LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH ANALISIS PEMBENIHAN DAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

ANALISIS PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN IKAN MASKOKI PADA

KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN HIAS TUGU MINA ASRI DI

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

NAWIROTUN NIKMAH

NIM 12402173006

Dosen Pembimbing Lapangan:

Dr. Agus Eko Sujianto, S.E.,M.M.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Pembenihan dan Pembesaran Ikan Maskoki pada

Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Tugu Mina Asri Di

Kabupaten Tulungagung

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M) (Dr. Agus Eko Sujianto, S.E.,M.M.)

NIP/NIDN : 196606261986032012 NIP/NIDN : 197108072005011003

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, M.M.)

NIDN : 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,

saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat

menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan tentang “Analisis

Pembenihan Dan Pembesaran Ikan Maskoki Pada Kelompok Pembudidaya Ikan

Hias Tugu Mina Asri Di Kabupaten Tulungagung”.

Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Maka

dari itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Maftukhin, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Bapak Dede Nurrohman, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

3. Bapak Dr. Agus Eko Sujianto, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing

Lapangan di Dinas Perikanan Tulungagung.

4. Bapak Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah memberikan

pembekalan kepada saya dan teman-teman sebelum pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL).

5. Ir. Tatang Suhartono, Msi selaku Kepala Dinas Perikanan Tulungagung. yang

tela memberikan kesempatan saya dan teman-teman untuk melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas Perikanan Tulungagung.

6. Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M selaku Dosen Pamong yang telah

memberikan pengawasan selama Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Bapak Ibu Pegawai Dinas Perikanan Tulungagung yang telah memberikan

bimbingan, bantuan dan pengarahan serta ilmu yang sangat bermanfaat

kepada saya dan teman-teman.

iv

8. Teman-teman Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan yang telah

mendukung dan memberikan semangat selama melaksanakan kegiatan

Praktik Pengalaman Lapangan.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar saya dapat memperbaiki laporan ini.

Akhir kata saya berharap semoga laporan tentang “Analisis Pembenihan

Dan Pembesaran Ikan Maskoki Pada Kelompok Pembudidaya Ikan Hias Tugu

Mina Asri Di Kabupaten Tulungagung”. ini dapat memberikan manfaat maupun

inspirasi bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tulungagung, 07 Februari 2020

Penyusun

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................. 1

B. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................ 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................ 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 4

B. Pelaksanaan PPL di Dinas Perikanan Tulungagung ............................ 10

C. Permasalahan Lapangan ....................................................................... 11

D. Tanggapan dari Tempat Lembaga Pihak PPL ...................................... 11

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Budidaya Ikan Hias Air Tawar .......................................... 13

B. Cara Budidaya Ikan Maskoki Mulai dari Pembenihan sampai

Pembesaran ....................................................................................... 13

C. Cara Pemberantasan Hama dan Penyakit pada Ikan Maskoki ............. 17

D. Analisis Pembenihan dan Pembesaran Ikan Maskoki pada Kelompok

Pembudidaya Ikan Hias Tugu Mina Asri Di Kabupaten Tulungagung

............................................................................................................ 19

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 20

B. Saran ..................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dewasa ini usaha perikaan menjadi perhatian masyarakat karena

ternyata usaha perikanan mempunyai ketahanan yang sangat tinggi terhadap

krisis ekonomi yang melanda di negara kita. Dengan ketahanan yang telah

teruji tersebut akhirnya masyarakat berbondong-bondong untuk alih profesi di

bidang perikanan tersebut.1

Pembudidaya ikan hias di Kabupaten Tulungagung sebanyak 2.256

RTP dengan jumlah pembudidaya 3.396 orang yang terpusat di Kecamatan

Sumbergempol, Kedungwaru, Boyolangu, Tulungagung, sedangkan

pembudidaya ikan konsumsi yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung

sebanyak 10.370 RTP dengan jumlah pembudidaya 12.220 orang, yang

tersebar di 12 Kecamatan yaitu meliputi Kecamatan Ngunut, Rejotangan,

Sumbergempol, Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru, Tulungagung, Pakel,

Kalidawir, Karangrejo, Gondang dan Kauman.

Ikan hias itu sendiri merupakan salah satu yang menguasai di seluruh

Indonesia yaitu berkisar 90% dan ikan hias tersebut sebagian sudah di eskpor

ke negara tetangga, dimana salah satunya sudah menjadi maskot yaitu strain

tosa dan produk-produk unggulan dari wilayah Kabupaten Tulungagung itu

sendiri mampu berkembang dan memenuhi permintaan pasar. Dalam

melakukan pemasaran, Kabupaten Tulungagung melakukan pemasaran di

wilayah Jakarta, Bali/Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Tegal, Semarang,

Surabaya, Juanda, Purwokerto, sebagian Sumatra, Sulawesi, dan untuk ekspor

ikan hias telah menjalin sebuah hubungan dengan eksportir dari Bali dan

Jakarta.2

Ikan Maskoki itu sendiri cukup baik di budidayakan pada kolam di luar

rumah. Sebab ikan ini tidak terlalu menuntut kualitas air secara khusus dan

1 Sutrisno, Budidaya Ikan Air Tawar, (Jakarta : Ganeca Exact, 2007 ), hlm. 1

2 Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Potensi,

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/potensi, Diakses pada 28 Januari 2020

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/potensi

2

mempunyai toleran terhadap temperatur air yang cukup luas, sehingga hal ini

mampu hidup di negara yang mempunyai musim dingin dan negara tropis,

bahkan juga daat hidup dibawah lapisan es jika musim dingin.3

Salah satu cara dalam pengembangan perikanan yang dilaksanakan oleh

Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung yaitu dengan melakukan sebuah

pembentukan kelompok-keloompok pembudidaya ikan (Pokdakan) pada

setiap Kecamatan yang berada di Kabupaten Tulungagung. Hal ini dilakukan

karena agar lebih efektif dalam hal pembinaan dan penyuluhan oleh Dinas

Perikanan Kabupaten Tulungagung.4

Dengan adanya fenomena diatas memotivasi penulis untuk ingin

mengetahui lebih mendalam mengenai tatacara budidaya ikan maskoki yang

baik dan benar, sehingga berdasarkan pemikiran tersebut penulis

menjadikannya objek penelitian dengan judul “Analisis Pembenihan dan

Pembesaran Ikan Maskoki pada Kelompok Pembudidaya Ikan Hias

Tugu Mina Asri Kabupaten Tulungagung”. Untuk lebih jelasnya maka

akan saya jelaskan pada bab selanjutnya.

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

adalah untuk menambah pemahaman mahasiswa terkait dengan budidaya

ikan hias maskoki, cara budidaya ikan maskoki mulai dari pembenihan

sampai pembesaran dan juga cara pemberantasan hama dan penyakit pada

ikan maskoki tersebut.

3 Hersanto Effendy, Memelihara Maskoki dalam Akuarium, (Yogyakarta : Kanisius,

2005), hlm. 10 4 Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Pondakan,

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/pondakan, Diakses pada 28 Januari 2020

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/pondakan

3

2. Kegunaan

a. Kegunaan bagi akademik

Sebagai arsip yang diharapkan bisa dibaca maupun

dimanfaatkan oleh seluruh kalangan akademis mahasiswa maupun

dosen yang memberikan informasi seputar budidaya ikan hias

maskoki.

b. Kegunaan bagi masyarakat

Sebagai sumber informasi atau sosialisasi kepada masyarakat

agar agar masyarakat memahami dan mengetahui tentang cara

budidaya ikan maskoki tersebut mulai dari cara pembenihan hingga

cara pembesarannya dengan baik dan benar.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan salah satu bentuk

kegiatan yang dilaksanakan pada semester ganjil (awal semester VII).

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelompang I dilaksanakan

pada :

Waktu : 07 Januari 2020 s/d 07 Februari 2020

Tempat : Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung

Alamat : Jl. Ki Mangun Srkoro No. 4, Jepun, Ngreco, Tamanan,

Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa

Timur 66235.

Dengan jadwal efektif selama lima hari praktik kerja dalam waktu satu

minggu yang dimulai pada pukul 07.00 s.d 14:00 WIB.

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Nama Lembaga : Dinas Perikanan Tulungagung

Alamat : Jl. Ki Mangun Srkoro No. 4, Jepun, Ngreco,

Tamanan, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten

Tulungagung, Jawa Timur 66235.

Telepon : (0355) 321869

1. Sejarah Dinas Perikanan Tulungagung

Pada tahun 1951 berdirilah Jawatan Perikanan Darat Kabupaten

Tulungagung yang berlokasi di Kelurahan Tamanan Kabupaten

Tulungagung. Jawatan Perikanan Darat Kabupaten Tulungagung

merupakan bagian dari Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur tahun

1951. Pada tahun 1970-an, Jawatan Perikanan Darat Kabupaten

Tulungagung menempati kantor baru di komplek perkantoran sebelah

utara Stadion Rejoagung Jl. Pahlawan, Tulungagung. Tahun 1983, terjadi

perubahan nomenklatur Jawatan Perikanan Darat Kabupaten

Tulungagung menjadi Cabang Dinas Perikanan Daerah di Kabupaten

Tulungagung. Hal ini ditandai dengan seiring mulai diterapkannya

otonomi daerah pada tahun 1997, bahwa nomenklatur cabang Dinas

Perikanan Daerah di Kabupaten Tulungagung berubah menjadi Dinas

Perikanan Daerah Kabupaten Tulungagung. Sehubungan dengan hal

tersebut,maka Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung ini tidak lagi

menjadi bagian dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun hal tersebut

merupakan salah satu instansi dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung.

Dalam perkembangannya, kebijakan pemerintah pusat melahirkan

Departemen Kelautan dan Perikanan melalui Keputusan Presiden Nomor

165 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan. Sebagai

5

tindak lanjut atas kebijakan tersebut, pada tahun 2001, Pemerintah

Kabupaten Tulungagung merubah nomenklatur Dinas Perikanan Daerah

Kabupaten Tulungagung menjadi Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Tulungagung dan menyediakan kantor baru di Jl. Ahmad Yani

Timur. Namun, pada tahun 2003, Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Tulungagung kembali Pindah Kantor, yang kemudian

menempati kantor baru di Jl. Ki Mangun Sarkoro No.04, Jepun,

Tulungagung.

Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung sudah dipimpin 9 kepala

Dinas, yaitu sebagai sebagai berikut:

1) Soewarto (1951-1983)

2) Ir. Achmad Slamet (1983-1987)

3) Ir. Umar Said (1987-1997)

4) Ir. Supartono (1997-2008)

5) Drs. Kabib, M.Si. (2008-2010)

6) Drs. Hendry Setyawan, M.Si. (2010-2013)

7) Ir. Sigit Widiono Purwo (2013-2014)

8) Drs. Suprapto, M.M. (2014-2016)

9) Ir. Tatang Suhartono, M.Si. (2016-sekarang)5

2. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Dinas Perikanan Kabupaten

Tulungagung

a. Visi

Mewujudkan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten

Tulungagung sebagai pusat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi

perikanan terpadu yang berwawasan pada pengelolaan sumber daya

kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

b. Misi

Untuk mewujudkan visi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Tulungagung, ditetapkan misi, yaitu sebagai berikut :

5 Dokumen Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung

6

1) Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas dan jasa sektor kelautan

dan perikanan yang berdaya dukung pada perkembangan dunia

usaha perikanan.

2) Pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang

berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan.

3) Meningkatkan peran serta masyarakat perikanan dan stakeholder

dalam rangka pengendalian serta pengawasan pemanfaatan sumber

daya kelautan dan perikanan yang berwawasan pada lingkungan.

4) Meningkatkan koordinasi pelayaan tugas operasional dengan pihak

terait guna mendukung pertumbuhan dan perkembangn sektor

kelautan dan perikanan.

c. Tujuan

1) Penyedia fasilitas dan jasa yang memadai bagi nelayan,

pembudidaya ikan, serta pelaku usaha di bidang kelautan dan

perikanan.

2) Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan,

pembudidaya ikan serta pelaku usaha kelautan dan perikanan

melalui pengelolaan sumebr daya kelautan dan perikanan secara

sistematis sehingga memiliki daya saing yang cukup tinggi.

3) Terwujudnya kondisi lingkungan sumberdaya keluatan dan

perikanan ang berkualitas dan terciptanya kelestarian daya

dukung.

4) Meningkatkan hubungan kerja yang koordinatif dan konsultatif

dengan mitra kerja dalam rangka meningkatkan peran serta Dinas

Kelautan dan Perikanan sebagai fasilator pembangunan sektor

kelautan dan perikanan.6

6 Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Profil,

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/profil. Diakses pada 28 Januari 2020

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/profil

7

3. Struktur Organisasi Dinas Perikanan Tulungagung

Struktur organisasi merupakan keseluruhan konfigurasi komponen-

komponen struktural yang memberikan suatu batasabn pekerjaam,

pengelompokan pekerjaan, hierarki, pola otoritas, pendekatan-pendekatan

dalam koordinasi, dan diferensiasi staf kedalam sistem organisasional yang

tunggal atau seragam.7

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Dinas Perikanan Kabupaten Tulunggagung

Sumber : Dinas Perikanan Tulungagung

Daftar Pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung

No. Nama Jabatan NIP

1. Ir. Tatang Suhartono,

M.Si.

Kepala Dinas

Perikanan

196006061986031035

2. Ir. Sigit Setiawan Sekretaris 196506201993031005

3. Dra. Dwi Ambarwati Kepala Bidang

Perikanan Tangkap

196806071996022002

7 Sjahrazad Masdar,dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompotensi

Berbasis Kompetensi untuk Pelayanan Publik, (Airlangga University Press: Tim e-Book Airlangga

University Press, 2009), Hlm.3

8

4. Hisyam, SH Kepala Bidang

Perikanan

Budidaya

196102031994031004

5. Endang Retno

Yuristyorini, S.Sos.MM

Kepala Sub.

Bagian Umum dan

Keuangan

196606261986032012

6. Dra. Bamban

Setianingsih, M.M

Kepala Seksi

Pengolahan dan

Pemasaran Hasil

Perikanan

196403081994122001

7. Ir. Rodi, MMA Kepala Bidang

Bina Usaha

Perikanan

196308171997031004

8. Drs. Suprapto Kepala Seksi

Pengelolaan dan

Penyelenggaraan

TPI

196309111993011002

9. Winarno, SP Kepala Seksi

Pembudidayaan

Ikan dan Produksi

196201271982031003

10. Ir. Heru Anantoseno, SP Kepala UPTD

Penyelenggaraan

Pelelangan Popoh

196409141998031002

11. Anwar Santoso, SP Kepala UPTD

Balai Benih Ikan

Bolorejo

196206021989031019

12. Atmiati, S.Pi Kepala Sub.

Bagian

Perencanaan

198004012003122005

13. Sri Yanti, SE Kepala Seksi

Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

Budidaya

196908151989032007

14. Dedy Azhar Muhammad Kepala Seksi

Pemberdayaan

Nelayan Kecil

197212022003121004

15. Bibit Harianto, S.Sos Kepala Seksi

Pengembangan

Usaha

196005161986021005

16. Suryono, SP Kepala UPTD

Balai Benih Ikan

Jepun

196306031992021001

17. Agus Riyanto Kepala Seksi

Kelembagaan

196608111987031002

18. Andra Rejekining

Rahayu, S.Pi

Kepala Seksi

Pengelolaan

197907312006042010

9

Kawasan dan

Sarana Prasarana

Budidaya

19. Titik Nurhidayati, S.Pi Kepala Seksi

Pengelolaan

Sumberdaya Ikan

197602062006042025

20. Atut Hernawati, SE Kepala Sub Bagian

Tata Usaha BBI

Jepun

196803231989032008

21. Arief Yuniarto, SE Kepala Sub Bagian

Tata Usaha BBI

Popoh

197806142008011018

22. Gunadi, SE Kepala Sub Bagian

Tata Usaha UPTD

Bolorejo

197508242009011005

23. Nunung Hartatin Staf/ Fungsional

Umum

196803071994032006

24. Yeti Nuryaningsih, SE Straf/ Fungsional

Umum

198012092011012006

25. Ema Wahyuni Ratri Staf/ Fungsional

Umum

197509192003122006

26. Suliyadi, A.Md Staf/ Fungsional

Umum

198204152003121004

27. Alif Intan Prawitasari,

A.Md

Staf/ Fungsional

Umum

198211232005022001

28. Arif Sujoko, S.Pi Staf/ Fungsional

Umum

198008232005021001

29. Sigit Sunarya Staf/ Fungsional

Umum

196701042002121001

30. Sri Purwati Staf/ Fungsional

Umum

197707062007012013

31. Ardiana Kusrini Staf/ Fungsional

Umum

197906102008012041

32. Wahyudi Staf/ Fungsional

Umum

198212142008011010

33. Sanusi Hasannudin Staf/ Fungsional

Umum

198204102009011009

34. Purwanto Staf/ Fungsional

Umum

198104282010011002

35. Satria Kushendarto Staf/ Fungsional

Umum

198311182010011002

36. Sunardi Staf/ Fungsional

Umum

196006092006041013

37. Ahmad Faqih Hudin Staf/ Fungsional

Umum

198604202010011020

10

38. Gaguk Eko Warsito Staf/ Fungsional

Umum

196609112007011023

B. Pelaksanaan PPL di Dinas Perikanan Tulungagung

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 yang dilaksanakan

pada 07 Januari 2020 s/d 07 Februari 2020 yang bertempat di Dinas

Perikanan Kabupaten Tulungagung dijalankan oleh Mahasiswa IAIN

Tulungagung Jurusan Ekonomi Syariah yang berjumlah 8 orang yaitu:

1. Farieq Ahmad Harvian

2. Nawirotun Nikmah

3. Eka Fitriyani

4. Ahmad Sobirin

5. Mohammad Yoga Pratama

6. Puput Tyasfatul Widiyasari

7. Laila Nur Aisyiyah

8. Farah Alda Safina

Ketika pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kali ini

dilaksanakan pada hari senin-jum’at yaitu mulai dari pukul 07:00 WIB s/d

14:00 WIB (khusus hari jum’at sampai pukul 13:00 WIB). Setiap sebelum

memasuki jam kerja kami para Mahasiswa yang melakukan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) beserta para pegawai yang ada di Dinas

Perikanan Kabupaten Tulungagung rutin melakukan apel pagi. Hal tersebut

dilakukan mulai hari senin-kamis, sedangkan untuk hari jum’at dilakukan

untuk kegiatan kerja bakti.

Selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kami dituntut

untuk membuat laporan harian yang berisikan kegiatan-kegiatan yang kita

lakukan selama PPL di sana.

Selain kita melaksanakan kegiatan yang berada di Dinas, kita juga

diajak kunjungan setiap minggunya, baik itu kunjungan ke Pabrik Fillet,

Pantai Sine, UPTD. Balai Benih Ikan Jepun, Mina Bunga Cempaka, Pantai

11

Sine, Ulam Indo Mandiri, Kelompok Longgar Mulya, KUB Mitra Rejotangan

Tulungagung

C. Permasalahan Lapangan

Hal yang menjadi permasalahan dalam melakukan budidaya ikan

maskoki adalah berkaitan dengan harga pakan yang mahal. Hal ini banyak

sekali para pembudidaya ikan sangat kualahan dalam mengatasi harga pakan

ikan yang tidak menentu. Selain itu masalah penyakit ikan yang sering

muncul yaitu apabila bertepatan waktu musim pancaroba. Hal tersebut para

petani sangat kualahan dalam mengatasinya, karena jika ikan tidak segera

diatasi maka ikan tersebut akan mati. Selain masalah pakan dan masalah

penyakit, yang menjadi permasalahan lagi adalah masalah limbah air kurasan

dari kolam yang mengandung kotoran ikan. Jika hal tersebut dibiarkan di

buang begitu saja maka akibatnya akan menyebabkan pencemaran air yang

ada di sungai.

D. Tanggapan dari Tempat Lembaga Pihak PPL

Dalam mengatasi sebuah permasalahan yang ada, maka hal yang bisa

dilakukan adalah :

1. Mengatasi pakan ikan yang mahal: dalam mengatasi masalah pakan ikan

yang harganya mahal, maka para pembudidaya hendaknya harus bisa

membuat pakan ikan sendiri, entah itu dengan menggunakan tepung

jagung atau bahan yang mengandung protein yang tinggi sesuai dengan

kebutuhan ikan tersebut.

2. Mengatasi masalah penyakit ikan ketika musim pancaroba : dalam

mengatasi permasalahan ini, sebaiknya yang dilakukan para pembudidaya

adalah dengan mengatur air yang ada di kolam tersebut, mulai dari

mengatur suhu, maupun PH dari air tersebut.

3. Mengatasi limbah air buangan kurasan yang berisi mengandung kotoran

ikan : hal ini bisa dilakukan dengan membuatkannya bak penampungan

12

terlebih dahulu, jika airnya sudah jernih dan terpisah dari kotoran ikannya

maka bisa langsung di buang ke sungai.

13

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan

ikan maupun organisme air lainnya.8 Pembudidaya ikan adalah kegiatan

untuk memelihara, membesarkan dan membiakkan ikan secara memanen

hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang

menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,

menangani, mengolah, dan mengawetkannya.9

Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di

laut yang dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah

taman/ruang tamu. Ikan hias air tawar merupakan komoditas perikanan yang

bisa dibudidayakan secara terus-menerus. Berbeda dengan ikan hias air laut,

jika terus menerus dilakukan penangkapan maka keseimbangan ekosistem air

laut akan berubah, hal ini disebabkan ikan hias air laut hanya diperoleh

melalui penangkapan dan usaha budidayanya belum ada. Ikan hias air tawar

saat ini tidak hanya diminati oleh pasar lokal, namun juga telah memasuki

pasar ekspor. Indonesia itu sendiri menjadi pemasok ikan hias nomor dua di

dunia, sehingga hal tersebut membuat peluang ikan hias air tawar sebagai

sumber devisa negara semakin terbuka lebar.10

B. Cara Budidaya Ikan Maskoki Mulai dari Pembenihan sampai

Pembesaran

1. Pembenihan Maskoki

Hal-hal yang dapat dilakukan ketika melakukan pembenihan ikan

maskoki adalah sebagai berikut :

8 Mugi Mulyono dan Lusiana BR. Ritonga, Kamus Akultur : Budidaya Perikanan,

(Jakarta : STP Press,t.t), Hlm. 1 9M. Farchan dan Mugi Mulyoto, Dasar-Dasar Budidaya Perikanan, (Jakarta : STP Press,

2011), Hlm. 3 10

Yusuf Bachtiar dan Tim Lentera, Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Untuk Ekspor, (

Jakarta : ArgoMedia Pustaka, 2004), Hlm. 2

14

a. Persiapan Wadah Pemeliharaan

Ukuran wadah dibuat dengan ukuran 2m x 2m x 0,6m. Berkaitan

dengan masalah pengairan, hal yang dilakukan adalah dengan cara

mengairi wadah induk menggunakan air tanah yang telah diendapkan,

atau air PDAM yang telah dinetralisir kaporitnya.

b. Pemilihan Induk

Hal yang pertama kali dilakukan adalah dengan cara memilih

jenis ikan maskoki yang akan di kawinkan, yaitu dengan pemilihan

calon idukan yang bagus. Hal ini karena kualitas benih yang dihasilkan

sangat tergantung pada kualitas induknya. Agar benih ikan hias

berkualitas tinggi dan laku dijual dengan harga yang tinggi maka benih

ikan mas koki harus berasal dari induk yang telah berumur antara 1 s/d

2 tahun, hal ini karena ikan yang umurnya lebih dari 2 tahun biasanya

sulit untuk bertelur.

c. Proses Pemijahan

Hal yang dilakukan saat melakukan pemijahan adalah dengan

mempersiapkan bak perkawinan yang dibuat dari tembok agar mudah

untuk mengontrolnya dengan ukuran 1m x 1m x 0,5m dan ditempatkan

didalam atau diluar ruangan, dan sinar matahari dapat menerobos

masuk kedalam bak. Dasar bak harus dibuatkan pembuangan air. Selain

itu juga harus memperhatikan suhu airnya. Bak pemijahan ini kelak

berfungsi sebagai bak penetasan telur. Bak perlu dilengkapi dengan

tanaman air seperti enceng gondok (Eichornia sp) atau tanaman air

lainnya yang mengapung dipermukaan air. Akar tanaman air tersebut

yang menjuntai rimbun merangsang induk mas koki untuk melepaskan

telurnya, sehingga telur-telurnya akan melekat pada akar-akar tanaman

air tersebut. Selain membuat substrat dengan tanaman air, bisa juga

menggunakan bahan mati berupa ijuk.

Selanjutnya menentukan jumlah induk yang akan dipijahkan.Saat

melakukan pemijahan, hal tersebut biasa dilakukan menjelang waktu

maghrib, karena mas koki menyukai kawin dalam keadaan agak gelap

15

dan suhu agak dingin. Tiap induk dapat dilayani 1 –3 ekor pejantan

unggul yang sama besarnya agar semua telur yang di keluarkan induk

dapat dibuahi semua dan mereka kawin pada malam menjelang subuh.

Keesokan harinya akan tampak telur-telurnya menempel pada

sarang, telur bergaris tengah antara 0,7 –1,5 mm, sedangkan jumlahnya

antara 3000 –5000 telur perinduknya. Telur-telur yang melekat pada

sarang dibiarkan dalam bak pemijahan sampai menetas, sedangkan

induk dan pejantannya dipindahkan kedalam bak induk. Untuk

menghindari serangan hama dari dari luar saat ikan mau bertelur

didalam bak pemijahan, sebaiknya bak pemijahan ditutup dengan

jaring, agar serangga seperti capung dan serangga lainnya tidak bisa

berkembang biak dikolam pemijahan.

d. Masa Ingkubasi Telur Ikan Maskoki

Pertama kali menetas larva berukuran ± 5 mm biasanya di perut

ikan tersebut terdapat kuning telur yang menggantung, hal tersebut

berguna sebagai gudang makanan. Setelah larvanya berusia 3 hari

persediaan makanan telah menipis, sehingga larva tersebut mencari

makanan berupa organisme-organisme renik dalam air seperti

fitoplankton. Pada masa ingkubasi, hal yang perlu dihindari adalah air

hujan dan sinar matahari karena dapat berakibat fatal. Setelah umur

larva seminggu, maka sudah dapat dilakukan seleksi. Ikan yang jelek

bentuknya diafkir, sedangkan yang bagus didederkan dibak selanjutnya.

e. Pemeliharaan Benih Mas Koki

Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mempersiapan Bak

perawatan tidak ada bedanya dengan persiapan bak/kolam pada

umumnya, bak didesinfektan dengan menggunakan kaporit serta

dibersihkan dari kotoran-kotoran yang ada dimungkinkan dapat

mengganggu selama kegiatan pemeliharaan.

Setelah itu dilakukan penebaran benih dengan memperhatikan

besar kecilnya benih. Biasanya ketika melakukan penebaran, isi ikan

dengan luas bak pendederan 3,3 sebanyak 750-1125 ekor.

16

f. Pemberian Pakan

Jenis pakan yang diberikan kepada anak mas koki terdiri dari

pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami banyak diproduksi dengan

jalan mengkulturnya yang berasal dari zat-zat renik kelompok Protozoa

seperti: infusoria, moina, rotivera dan daphnia. Pada usia 40 hari, porsi

makanan anak mas koki sudah didominasi pakan buatan. Pakan buatan

ini dipilih yang cukup mengandung protein (tidak kurang dari 44%).

g. Seleksi

Pada seleksi awal ini perhatiannya ditujukan pada bentuk ekor.

Benih yang memiliki ekor seperti ikan Karper, sebaiknya diafkir karena

memiliki nilai jual yang rendah. Kemudian seleksi diteruskan dengan

memperhatikan ada tidaknya sirip ekor. Jika induknya berasal dari ikan

yang berekor, tetapi turunannya tidak.

Seleksi kedua dilakukan setelah benih berumur 3 minggu. Pada

usia ini benih berukuran ±2 cm, tujuan seleksi ini sama pada saat

seleksi awal. Satu bulan kemudian bentuk tubuh sudah menyerupai

induknya, setelah berusia 40 –60 hari warna ikan berubah dari warna

hitam (melanophore), perlahan-lahan digantikan oleh pembawa warna

kuning (xantophore), dan pembawa warna merah (erythrophore).

Seleksi ketiga memasuki usia 2 –3 bulan dimulai lah seleksi

ketiga. Seleksi ini untuk mengafkir semua anak mas koki yang memiliki

warna tubuh seluruhnya putih atau warna putih yang kelewat mencolok.

Pada seleksi ini juga berfungsi untuk mendapatkan induk yang

berkualitas

h. Pendederan

Setelah pekerjaan seleksi selesai, maka langkah berikutnya adalah

pendederan, yaitu menebar benih ketempat yang lebih luas agar mereka

leluasa bergerak. Tempat pendederan yang disiapkan adalah bak

berukuran 50 m² atau lebih. Tetapi bila lahan tidak cukup dapat dibuat

beberapa bak berukuran kecil misalnya 3m x 3m x 0,6m yang diberi

saluran pembuangan air dilengkapi dengan aerator. Agar lebih aman

17

bakini dilindungi oleh atap plastic tembus pandang untuk mencegah

perubahan suhu pH secara drastis.

2. Teknik Pembesaran

Dalam melakukan pembesaran ikan maskoki, hal yang dilakukan

adalah dengan mempersiapkan kolam pembesaran. Kolam yang di

gunakan untuk pembesaran ikan mas koki biasanya berukuran 4 m x 6m.

Ketika melakukan penebaran benih ikan mas koki yang baik di

lakukan setelah benih berumur 1 bulan dan ukuran awal benih ikan yang

ditebar sebaiknya mempunyai berat 60/200 gr per ekor, dengan

pertimbangan bahwa pada ukuran tersebut ikan diperkirakan mampu

menahan gerakan air yang sangat cepat. Waktu penebaran benih ikan

sebaiknya dilakukan pada waktu pagi sebelum matahari terbit atau pada

sore hari dengan pertimbangan suhu lingkungan yang rendah, sehingga

aktifitas metabolisme menurun dimana hal ini dapat menghindari kematian

benih ikan karena stres.

Setelah benih di tebar, ikan harus di rawat setiap hari dan setiap saat

agar benih dapat hidup dan ikan bisa menjadi bagus dan sehat. Dalam

perawatan ikan yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut :

a. Pemberian pakan

b. Kualitas air pada kolam

c. Pencegahan penyakit pada ikan.

Hal yang selanjutnya dilakukan adalah dengan melakukan

pemanenan ikan mas koki, dimana hal ini adalah tahapan paling terakir

dalam usaha pembesaran ikan mas koki. Setelah melakukan pemanenan,

ikan mas koki bisa dijual ke pedagang ikan yang telah ada. 11

C. Cara Pemberantasan Hama dan Penyakit pada Ikan Maskoki

Penyakit merupakan proses yang menyebabkan keadaan tidak normal

atau tidak sehat, yang biasanya ditandai oleh gejala tertentu yang dapat

11

Hasil Wawancara Bapak Mustofa Ketua Kelompok Tugu Mina Asri Pada 31 Januari

2020

18

mempengaruhi organ tubuh. Sedangkan hama adalah organisme yang dapat

menimbulkan gangguan pada ikan budidaya baik secara langsung maupun

tidak langsung.12

Sebenarnya penyebab penyakit ikan berasal dari dalam tubuh ikan

sendiri maupun dari luar. Penyebab penyakit dari dalam tubuh ikan antara

lain akibat keturunan (genetik), sekresi internal, imunodefesiensi, kelainan

saraf, atau gangguan metabolik. Adapun penyebab yang ada dari luar tubuh

ikan antara lain serangan patogen, hama, akibat pengaruh lingkungan,dan

pakan.13

Salah satu jenis parasit yang menyerang ikan maskoki adalah Lernaea.

Parasit ini hidup pada air tawar dan dikenal dengan sebutan anchor worm

karena bagian anteriornya berkembang seperti jangkar di bawah kulit ikan.

Penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit Lernaea disebut lernaeosis. Ikan

yang terserang L. cyprinacea timbul gejala klinis dan perubahan patologi.

Ikan yang terserang akan terlihat kurus, sering menggosokkan badan dan

timbul luka di permukaan tubuh yang nantinya dapat menimbulkan infeksi

sekunder. Cara Pemberantasan dari penyakit Lernaena adalah :

1. Pengendalian secara mekanis dengan jalan menggunting bagian tubuh

Lernaea yang terjuntai keluar, namun tidak boleh mencabutnya. Untuk

mencegah infeksi, ikan diobati dengan Kemicitin atau Tetracyclin 250 mg

yang dilarutkan dalam 500 liter air bersih. Caranya dengan merendam

atau memasukkan ikan kedalam larutan tersebut dan dibiarkan selama 2-3

jam. Selama perendaman, usahakan agar kandungan oksigen dalam bak

perendaman tidak berkurang.

2. Secara kimia dengan menggunakan formalin atau Sumithion 50 EC.14

12

M. Farchan dan Mugi Mulyoto, Dasar-Dasar Budidaya Perikanan,......, Hlm. 151 13

Eddy Afrianto, dkk, Penyakit Ikan, (Jakarta : Penebar Swadaya, 2015), Hlm. 6 14

Iswardiyantok, Prevalensi Dan Intensitas Ikan Maskoki (Carassius Auratus) Yang

Terserang Lernaea Cyprinacea Di Sentra Budidaya Ikan Maskoki Kabupaten Tulungagung,

Jawa Timur, Skripsi, Universitas Airlangga, Fakultas Perikanan dan Perikanan. Universitas

Airlangga : Surabaya 2014, Hlm. 2

19

D. Analisis Pembenihan dan Pembesaran Ikan Maskoki pada Kelompok

Pembudidaya Ikan Hias Tugu Mina Asri Di Kabupaten Tulungagung

Saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia khususnya wilayah

Kabupaten Tulungagung yang secara berbondong-bondong beralih profesi

dibidang perikanan. Hal ini dikarenakan usaha perikanan itu sendiri

mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap krisis ekonomi yang sedang

melanda negara kita. Jenis ikan hias itu sendiri merupakan salah satu ikan

yang menguasai di Indonesia dan bahkan sebagian ada yang sudah di ekspor

ke negara tetangga, bahkan hal ini ikan tersebut juga menjadi salah satu

maskot dari negara tetangga tersebut. Jenis ikan tersebut adalah strain tosa.

Dalam masalah ini, pihak dari Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung

membentuk suatu kelompok-kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di

setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Para pembudidaya di bina oleh pihak Dinas Perikanan Kabupaten

Tulungagung, salah satunya adalah Pokdakan Tugu Mina Asri yang ada di

Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tululungagung. Ketua

dari Pokdakan Tugu Mina Asri adalah Bpk Mustofa. Saat melakukan

pembenihan, untuk mendapatkan ikan dengen kualitas yang baik dibutuhkan

calon indukan yang bagus, karena kualitas benih yang dihasilkan tergantung

pada kualitas induknya.

Faktor yang menjadi penghambat dalam budidaya ikan hias khususnya

adalah hama dan penyakit. Contohnya hama itu sendiri seperti burung,

kucing, manusia, jekutru dan sebagainya. Selain itu ada masalah lain seperti

ketika musim pancaroba ikan-ikan akan sakit bahkan bisa sampai mati. Hal

itu dikarenakan cuaca yang tidak mendukung buat ikan. Dalam menyikapi hal

tersebut maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengatur kualitas

air karena ketika ikan sakit jika di kasih obat hal tersebut tidak akan membuat

ikan sembuh.

20

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembangbiakan

ikan maupun organisme air lainnya. Salah satu komoditas perikanan yang

bisa dibudidayakan secara terus-menerus yaitu budidaya Ikan hias air tawar.

Indonesia itu sendiri menjadi pemasok ikan hias nomor dua di dunia,

sehingga hal tersebut membuat peluang ikan hias air tawar sebagai sumber

devisa negara semakin terbuka lebar.

Ketika kita melakukan budidaya ikan, hal yang perlu diketahui adalah

cara pembenihan dan pembesaran. Dalam hal ini ada beberapa tahapan yang

dilakukan dalam melakukan proses pembenihan hingga pemberasan.

Sebelum melakukan sistem pembenihan itu sendiri haruslah menyiapkan

indukan yang bagus, hal ini karena anakan ikan bagus atau tidaknya

tergantung pada indukannya. Selain itu juga mengatur kolam untuk tempat

pembenihan hingga pembesaran dengan memperhatikan kualitas airnya.

Selain itu juga harus memperhatikan pakan buat ikan tersebut. Dalam

melakukan pembesaran ikan maskoki, hal yang dilakukan adalah dengan

mempersiapkan kolam pembesaran. Setelah benih di tebar, ikan harus di

rawat setiap hari dan setiap saat agar benih dapat hidup dan ikan bisa

menjadi bagus dan sehat.

Salah satu jenis parasit yang menyerang ikan maskoki adalah Lernaea.

Parasit ini hidup pada air tawar dan dikenal dengan sebutan anchor worm

karena bagian anteriornya berkembang seperti jangkar di bawah kulit ikan.

Penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit Lernaea disebut lernaeosis. Ikan

yang terserang L. cyprinacea timbul gejala klinis dan perubahan patologi.

Ikan yang terserang akan terlihat kurus, sering menggosokkan badan dan

timbul luka di permukaan tubuh yang nantinya dapat menimbulkan infeksi

sekunder.

Saat ini banyak sekali masyarakat Indonesia khususnya wilayah

Kabupaten Tulungagung yang secara berbondong-bondong beralih profesi

21

dibidang perikanan. Bahkan ikan yang dibudidayakan di Kabupaten

Tulungagung dalam pemasarannya tidak hanya di luar maupun dalam

daerah, namun juga sampai ke negara tetangga. Salah satu jenis ikan dari

wilayah Kabupaten Tulungagung yang menjadi maskot negara tetangga

adalah strain tosa.

B. SARAN

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Pihak kampus harus tetap menjalin hubungan yang baik dengan

lembaga atau tempat PPL, tujuannya agar kerjasama kedepannya terus

berjalan dengan baik. Dan fakultas sebagai pengelola praktik PPL lebih

diperhatikan lagi terhadap Mahasiswa, agar lebih optimal dalam

menyerap materi yang diperoleh di lokasi PPL.

2. Untuk Lembaga atau Tempat PPL

Sebagai dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung diharapkan

membuat program-program yang memang sangat membantu para

pembudidaya dan juga memecahkan permasalahan yang sedang dialami

para pembudidaya terutama berkaitan dengan masalah pakan yang

harganya tinggi.

3. Untuk Mahasiswa

Sebaiknya peserta praktik lebih aktif di tempat lokasi praktik agar

proses praktik berjalan dengan baik dan dapat mengembangkan

penemuan-penemuan baru.

DAFTAR PUSTAKA

Afrianto,Eddy,dkk. 2015. Penyakit Ikan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Bachtiar,Yusuf dan Tim Lentera.2004. Budi Daya Ikan Hias Air Tawar Untuk

Ekspor. Jakarta : ArgoMedia Pustaka.

Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Pondakan.

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/pondakan. Diakses pada 28

Januari 2020.

Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Potensi.

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/potensi.Diakses pada 28 Januari

2020.

Dinas Perikaan Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Profil.

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/profil. Diakses pada 28 Januari

2020.

Dokumen Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung.

Hasil Wawancara Bapak Mustofa Ketua Kelompok Tugu Mina Asri pada 31

Januari 2020

Hasil Wawancara Bapak Mustofa Ketua Kelompok Tugu Mina Asri Pada 31

Januari 2020.

Hersanto Effendy. 2005. Memelihara Maskoki dalam Akuarium. Yogyakarta :

Kanisius.

Iswardiyantok. 2014. Prevalensi Dan Intensitas Ikan Maskoki (Carassius

Auratus) Yang Terserang Lernaea Cyprinacea Di Sentra Budidaya Ikan

Maskoki Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas

Perikanan dan Perikanan. Universitas Airlangga : Surabaya.

Masdar, Sjahrazad,dkk. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis

Kompotensi Berbasis Kompetensi untuk Pelayanan Publik. Airlangga

University Press: Tim e-Book Airlangga University Press.

Mulyono,Mugi dan Lusiana BR. Ritonga. T.T. Kamus Akultur : Budidaya

Perikanan, Jakarta : STP Press.

Sutrisno. 2007. Budidaya Ikan Air Tawar. Jakarta : Ganeca Exact.

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/pondakan

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/potensi

https://dkp.tulungagung.go.id/index.php/profil

LAMPIRAN-LAMPIRAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


DI DINAS PERIKANAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 07 bulan Januari Tahun 2020,

bertempat di Lembaga Dinas Perikanan Tulungagung, telah dilaksanakan

PPL Gelombang I Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama/NIM/Jurusan : Nawirotun Nikmah / 12402173006 / Ekonomi

Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

JAM KEGIATAN KETERANGAN

07:15 Persiapan apel pagi

Pada hari Selasa, ketika lonceng dibunyikan semua karyawan dan mahasiswa yang melaksanakan PPL di Dinas Perikanan Tulungagung bergegas menuju ke lapangan utama guna untuk melakukan apel pagi. Namun hal tersebut tidak jadi dilaksanakan dikarenakan Kepala Dinas pergi ke luar kota (Jakarta).

07:30 Pembagian Ruang Kerja

Kami Mahasiswa IAIN Tulungagung yang bertepatan melaksanakan PPL di Dinas Perikanan Tulungagung bergegas menuju ruangan Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M guna untuk melakukan pembagian ruang kerja. Disini kami ada 8 orang, dimana hal tersebut dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok ada 2 orang. Kebetulan saya dan partner saya yang bernama Yoga mendapatkan bagian di bidang tangkap. Setelah pembagian kami diantar ke ruangan kami.

07:45 Masuk ruangan dan menemui bapak Dede

Setelah diantar ke ruangan kami bertemu dengan Pak Dede dan kami dijelaskan tentang bidang tangkap itu seperti apa. Setelah itu kami berkenalan dengan

karyawan yang ada di ruangan tersebut.

08:35 Penyerahan peserta PPL oleh DPL (Dr. Agus Eko Sujianto, S.E, M.,M

Semua mahasiswa IAIN Tulungagung berkumpul di ruangan rapat dan Bapak Dr. Agus Eko Sujianto, S.E, M.,M selaku DPL kami menyerahkan kami kepada Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M.

09:00 Pengenalan mengenai perikanan

Dalam pengenalan mengenai bidang tangkap itu sendiri kita menjadi tau wilayah mana saja yang menjadi wilayah dari Kabupaten Tulungagung itu sendiri. Selain itu, kita juga dijelaskan mengenai berbagai macam jenis-jenis ikan yang banyak di ternak oleh petani ikan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Kita juga tau daerah Tulungagung mana saja yang banyak petani ikan baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi. Dalam hal perundang-undangan, perikanan ini juga diatur dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia.

12:00 Isoma Kami bergegas menuju masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan setelah sholat kita makan bersama di kantin Dinas Perikanan Tulungagung

13:00 Jam masuk Kita bergegas menuju ruangan masing-masing dan stay didalam ruangan.

14:00 Absen dan pulang

Kita berkumpul di ruangan Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Tulungagung, 07 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/Dosen Pamong

Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M





TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Januari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Tidak melakukan apel pagi

Apel pagi yang biasa dilaksanakan ketika sebelum melakukan pekerjaan setiap hari tidak dilakukan perihal pada waktu itu masih hujan.

07:30 Masuk Ruangan

Semua karyawan berkumpul di ruangan masing-masing dan mengerjakan apapun tugas masing-masing karyawan.

10:00 Belajar tentang cara menata SPJ

Disini saya di bina atau diajari Ibu Nunung berkaitan dengan tata cara menata SPJ.

11:00 Mengunjungi sorum bina usaha

Saya bersama partner saya mengunjungi sorum bina usaha guna mengetahui apa saja yang ada di bina usaha tersebut termasuk produk olahan dari ikan apa saja yang dijual disana. Ternyata banyak sekali yang dijual, tidak hanya berupa kripik, namun juga ada stik dari ikan, abon ikan , dan sebagainya. Untuk jenis ikan yang digunakan juga bermacam-macam. Tidak hanya ikan patin saja.

12:00 Isoma Kita berbegas menuju masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan makan bersama.

13:00 Jam masuk Kita bergegas menuju ruangan masing-masing dan stay didalam ruangan.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 09 bulan Januari Tahun 2020,


PPL Gelombang 1 Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam


berikut :


Syariah



07:15 Persiapan apel pagi.

Pada hari Kamis, ketika lonceng dibunyikan semua karyawan dan mahasiswa yang melaksanakan PPL di Dinas Perikanan Tulungagung bergegas menuju ke lapangan guna untuk melakukan apel pagi. Apel pagi tersebut di pimpim oleh Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M yang membahas tentang pembagian kerjabakti di Mushola, yang mendapatkan giliran kerjabakti adalah Bidang Tangkap.

07:30 Masuk ruangan masing-masing

Setelah apel dilaksanakan, kami Mahasiswa beserta karyawan bergegas menuju ruangan masing-masing.

09:20 Menuju pabrik villet

Pabrik yang kita kunjungi berada di belakang Dinas Perikanan Tulungagung. Kami kesana mengendarai sepeda motor. Sesampai disana kami diajak untuk keliling pabrik dan juga melihat hal apa saja yang dilakukan atau dikerjakan di pabrik tersebut. Parik villet tersebut bernama PT. Delta Mina Perkasa. Para pegawai menggunakan sragam yang sesuai dengan

standar. Jumlah karyawan di pabrik tersebut lumayan banyak, kira-kira sekitar 70 orang. Ikan yang diproduksi disana adalah ikan patin. Dalam sehari ikan yang masuk ke pabrik tersebut sekitar 14,5 ton (itu paling banyak), namun hal tersebut juga tergantung kebutuhan pasar. Ikan yang sudah ditimbang alu di blading, dipisakkan atara kepala, tulang, kulit, daging. Disana juga terlihat banyak sekali serutan es batu, hal tersebut berguna untuk mengawetkan daging tersebut. Dalam pengolahannya, semua hal baik itu darah, kepala, kulit, tulang, daging, ekor, dimanfaatkan semua. Jadi intinya tidak ada limbah sama sekali.

11:00 Belajar mencatat surat masuk

Salah satu karyawan yang ada di ruangan Bidang Tangkap yang bernama Mas Dega menjelaskan kepada kita tentang masalah pencatatan surat masuk. Disini kita belajar bagaimana cara pencatatannya yang baik dan benar.

12:00 Isoma Kita berbegas menuju masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan makan bersama.

13:00 Masuk dan stay di ruangan kerja

Ketika jam istirahat sudah selesai,kita bergegas menuju ruangan masing-masing.




MENGETAHUI







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 10 bulan Januari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Kerja bakti Sesuai dengan hasil apel pagi yang dilaksanakan pada hari Kamis, bidang tangkap mendapatkan giliran untuk membersihkan mushola. Jadi kami semua bergegas menuju mushola untuk membersihkan mushola. Sehabis itu saya membantu teman-teman untuk menurunkan bendera dan juga dilanjut membantu dalam menurunkan spanduk.

08:40 Kunjungan ke UPTD. Balai Benih Ikan Jepun

Kepala UPTD. Balai Benih Ikan Jepun bernama Bapak Suryono. Namun ketika kita ada di UPTD. Balai Benih Ikan Jepun kita didampingi oleh Bapak Ilham. Beliau adalah salah satu anak buah dari Bapak Suryono. Disana kita belajar banyak mengenai ikan hias maupun ikan konsumsi. Disana, jenis ikan yang di budidayakan adalah ikan koi, koki, lele, patin, nila. Dalam penjualannya dijual maksimal umur 2-3 bulan. Dan itu dijual di luar kota (ikan besar) dan di Tulunggung (benih kecil). Dalam membudidayakan ikan nila, itu lebih usah karena membutuhkan oksigen yang lebih banyak dibandingkan

dengan ikan hias. Banyak sekali informasi yang kita dapat disana. Dengan adanya hal tersebut, maka dapat menambahkan wawasan kita mengenai cara yang benar membudidayakan ikan baik itu ikan hias maupun ikan konsumsi.

12:00 Isoma Berhubungan dengan hari jum’at, semua anak laki-laki menuju ke masjid untuk melakukan sholat jum’at. Sedangkan anak-anak perempuan menuju ke kantin untuk makan siang. Sehabis makan siang kami bergegas menunaikan ibadah sholat dhuhur.

13:00 Pulang Sebelum pulang, kita berkumpul di ruangan Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 13 bulan Januari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Sigit Sunarya. Isi dalam apel tersebut adalah membahas tentang hasil rapat yang dilaksanakan pada hari Jum’at yaitu berkaitan dengan cara kerja yang dilakukan setiap staf. Untuk menyongkong pelaksanaan kerja mulai sekarang para karwayan harus belajar online, mengingat dalam mengerjakan tugas yang diberikan sudah mulai menggunakan sistem online. Untuk karyawan yang biasanya saling membantu karyawan lain maka untuk sistem onlie harus dikerjakan secara individu.

07:30 Masuk ke ruangan kerja

Setelah apel pagi dilaksanakan kami bergegas menuju ruangan masing-masing.

09:00 Belajar mengisi data SPPD Pemberdayaan Nelayan Kecil

Hari ini tepat pukul 09:00 kami belajar mengisi data SPPD Pemberdayaan Nelayan Kecil bulan Januari 2019 dimana yang mengajari kami adalah Ibu Nunung. Beliau menjelaskan secara detail

bulan Januari 2019

mengenai data mana saja yang akan dimasukkan kedalam kolom-kolom yang sudah disediakan.

12:00 Isoma Kami bergegas menuju masjid untuk melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan setelah sholat kita makan bersama di kantin Dinas Perikanan Tulungagung.

13:00 Jam Masuk setelah istirahat

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 13:00, kita bergegas menuju ruangan masing-masing dan stay didalam ruangan.

14:00 Pulang Sebelum pulang, kita berpamitan dan dilanjutkan untuk berkumpul di ruangan Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel Pagi Apel pada pagi hari ini dipimpin oleh Bapak Ir. Tatang Suhartono,M.Si. Isi dari apel pagi hari ini adalah bahwasanya Dinas Perikanan Tulungagung masih lemah dalam hal ruang laut. Selama ini nelayan belum mendapatkan hak yang semestinya. Misalnya saja ketika mereka menjual ikannnya, mereka tidak pernah mendapatkan harga yang layak, mengingat mereka hanya menjualnya kepada pembeli (bakul). Nah dalam hal tersebut para pembeli membeli ikan dengan harga seadanya saja mereka juga tidak akan membeli jika harganya mahal. Maka dari itu mau tidak mau para nelayan harus menjual ikan tersebut dengan harga yang seadanya. Soalnya jika ikan tersebut tidak di jual ke pembeli (bakul) tersebut, akan di bawa kemana ikan tersebut, memingat di rumah para nelayan tidak mempunyai freexer yang besar yang mampu untuk menampung hasil yang dia dapat. Dan hal tersebut berjalan sudah puluhan tahun. Untuk

masalah timbangan yang di buat adalah timbangan digital, karena itu sudah dirasa pas. Dan jika menggunakan timbangan yang biasa, itu akan menjadi tambah rugi karena menginagt harga ikannya tersebut sudah rendah. Namun dengan adanya timbangan digital, itu sangat ditentang oleh pembeli (bakul), namun untuk pemerintah sendiri masih bertahan sehingga akhirnya tetap menggunakan timbangan digital. Nelayan juga tidak pernah tau dimana lokasi tangkapan ikan. Maka dari itu Dinas berkerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dimana dalam seharinya Dinas mendapatkan arsip data mengenai tentang tangkapan ikan, namun hal tersebut rata-rata di lintang delapan keatas dimana hal tersebut sangat sulit dijangkau oleh nelayan karena mengingat nelayan di daerah Tulunggagung rata-rata hanya nelayan kecil yang hanya membawa perahu kecil. Saat ini ada program dari kemenko maritim yang jika dilaksanakan bisa menjawab permaslahan yang dihadapi. Menko Maritim meluncurkan program satu juta nelayan berbasis teknologi digiital untuk tingkat kesejahteraan nelayan. Dalam hal ini juga bekerja sama dengan satelit, dimana nantinya para nelayan di beri aplikasi yang ada di handphone android yang berkaitan dengan dimana tempat tangkapan ikan atau dimana letak bergerombolnya para ikan, sehingga hal tersebut bisa membantu mempermudah para nelayan utuk mencari ikan. Setelah ikan masuk di TPI maka akan ada lelang dimana harga yang disediakan itu sudah terstandarisasi. Proses tawar menawar pun juga tidak bebas.

07:30 Memasuki ruangan kerja


10:00 Belajar Pada jam 10:00 kami belajar mengurus

mengurus data usulan BPAN tahun 2019 dan 2020.

data usulan BPAN tahun 2019 dan 2020. Dalam hal ini kami diajari dalam mengerjakan permasalahan yang ada. Misalkan saja data A di tahun 2019 juga terdapat di tahun 2020 maka data yang ada di tahun 2020 itu dihapus. Begitun seterusnya.


13:00 Jam masuk setelah istirahat




MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pada pagi hari ini dipimpin oleh Ibu Dra. Dwi Ambarwati.

07:30 Masuk ruangan kerja


08:00 Belajar mengisi data SPPD Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam daerah dan luar daerah bulan Februari tahun 2019

Hari ini tepat pukul 09:00 kami belajar mengisi data SPPD Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam daerah dan luar daerah bulan Februari tahun 2019 dimana yang mengajari kami adalah Ibu Nunung. Beliau menjelaskan secara detail mengenai data mana saja yang akan dimasukkan kedalam kolom-kolom yang sudah disediakan.

11:00 Belajar mengisi data SPPD TPI dalam daerah dan luar daerah bulan Desember 2019

Setelah kita selesai belajar mengisi data SPPD Pemberdayaan Nelayan Kecil dalam daerah dan luar daerah bulan Februari tahun 2019 lalu kami dibimbing oleh Ma Suli belajar mengisi data SPPD TPI dalam daerah dan luar daerah bulan Desember 2019.

12:00 Isoma Kami bergegas menuju masjid untuk

melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan setelah sholat kita makan bersama di kantin Dinas Perikanan Tulungagung.

13:00 Kunjungan ke Mina Bunga Cempaka

Ketika jam menunjukkan pukul 13:00 kami didampingi Bapak Agus berangkat ke Mina Bunga Cempaka guna untuk kunjungan. Ketua dari Mina Bunga Cempaka itu sendiri adalah Ibu Siti Masitoh. Disana kita mencari informasi mengenai suatu usaha yang berbahan dasarkan ikan. Selain kita mendapatkan banyak informasi, kita juga terjun langsung belajar membuat salah satu produk yang diproduksi oleh Ibu Siti Masitoh.



MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi hari ini dipimpin oleh Bapak Ir.Rodi, MMA. Dalam apel hari ini membahas mengenai agenda yang akan dilaksanakanpada hari Jum’at tanggal17 Januari 2019. Agenda yang akan dilakukan adalah kerja bakti dan juga penanaman bibit kelapa. Bagi yang mendapatkan bagian membersihkan mushola adalah Bidang Budidaya.

07:30 Masuk ruang kerja


08:00 Belajar mengisi data SPPD Luar Daerah

Setelah kemarin kita belajar tentang tatacara mengisi data SPPD luar darah,hari ini saya mencoba mengisi data tersebut ke dalam komputer sesuai dengan panduan dari Ibu Nunung.

09:00 Belajar mengisi data SPPD Dalam Daerah bulan Maret-April tahun 2019

Setelah saya selesai belajar mengimput data SPPD Luar Daerah,disini saya mencoba belajar mengimput data SPPD Dalam Daerah bulan Maret-April tahun 2019 sesuai dengan panduan dari Ibu Nunung.

12:00 Isoma Kami bergegas menuju masjid untuk

melakukan sholat berjamaah dan dilanjutkan setelah sholat kita makan bersama di kantin Dinas Perikanan Tulungagung.

13:00 Jam masuk setelah istirahat




MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Kerja bakti Sesuai dengan hari-hari jum’at biasanya, semua melakukan kerja bakti dan untuk yang mendaatkan giliran kerjabakti membersihkan mushola adalah Bidang Budidaya.

08:50 Mengarsip surat keluar dari Dinas Perikanan

Kita mengarsip surat keluar dari Dinas Perikanan perihal Laporan Pelaksanaan Program Sertifikat Hakatas Tanah Nelayan Dan Pembudidayaan Ikan.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Ir. Tatang Suhartono, Msi. selaku Kepala Dinas Perikanan. Isi dalam apel tersebut adalah membahas tentang UMKM yang ada di Kabupaten Tulungagung. Khusunya adalah segala jenis UMKM yang menggunakan bahan ikan dalam produksinya.



08:30 Mengarsip data SPPD data dari dalam daerah bulan Juli 2019

Ketika jam menunjukkan pukul 08:30 saya mengarsip data-data SPPD dari dalam daerah bulan Juli 2019.


13:00 Jam Masuk setelah

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 13:00, kita bergegas menuju ruangan

istirahat masing-masing dan stay didalam ruangan.



MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Ir. Rodi, Mma. Isi dalam apel tersebut adalah membahas tentang pemberitahuan mengenai adanya sebuah kumpulan dari Darma Wanita di Aula utama.



08:30 Mengarsip agenda surat masuk

Disini kita melakukan pengarsipan surat masuk yang sudah diterima dengan mencatatnya di buku agenda yang sudah ada.




14:00 Pulang Sebelum pulang, kita berpamitan dan dilanjutkan untuk berkumpul di ruangan

Ibu Endang Retno Yuris T., S.Sos., M.M untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Ibu Dra. Dwi Ambarwati yang isinya mengenai pembahasan bahwasanya jam keberangkatan melakukan kunjungan Workshop di Pantai Sine pukul 08:00



08:30 Berangkat menuju Pantai Sine

Ketika pukul 08:00 kita berkumpul, maka jam 08:30 kita berangkat menuju Pantai Sine dengan mengendarai bus dari Dinas Perikanan Tulungagung

09:30 Sampai di Pantai Sine

Pukul 09:30 kita sampai di Pantai Sine.kemudian kita bergegas melakukan absensi untuk mengikuti Workshop Konversi Bahan Bakar Minyak ke LPG dari Universitas Airlangga. Namun sebelum acara di mulai kita masih berkeliling pantai dan menemui para nelayan yang sedang menangkap ikan dengan menggunakan jaring.

12:00 Makan Siang Ketika jam sudah menunjukkan pukul 12:00, kita makan siang di warung yang ada di Pantai Sine tersebut dan setelah itu dilanjutkan pulang menuju Dinas Perikanan Tulungagung.

14:00 Sholat Dhuhur Berjama’ah

Setelah tiba di Dinas Perikanan Tulungagung, kita lanjutkan sholat Dhuhur berjamaah di Mushola Dinas Perikanan Tulungagung.



MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Ir. Rodi, Mma. yang isinya mengenai jadwal kerja bakti yang dilakukan pada hari Jum’at besok adalah bagian Penyuluh. Besok juga ada cek kesehatan gratis yang bertempat di aula.



08:20 Mengarsip agenda surat keluar

Disini kita melakukan pengarsipan surat keluar yang sudah diterima dengan mencatatnya di buku agenda yang sudah ada.

10:00 Mengarsip data SPPD data dari dalam daerah bulan Oktober 2019

Ketika jam menunjukkan pukul 08:30 saya mengarsip data-data SPPD dari dalam daerah bulan Oktober 2019.






MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Kerja bakti Sesuai dengan hari-hari jum’at biasanya, semua melakukan kerja bakti dan untuk yang mendaatkan giliran kerjabakti membersihkan mushola adalah Bidang penyuluh.

09:30 Menyelesaikan arsip data SPPD bulan Desember 2019

Ketika jam menunjukkan pukul 08:30 saya mengarsip data-data SPPD dari dalam daerah bulan Desember 2019.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Sigit Sunarya. Isi dari apel tersebut adalah semua jasa kerja setelah apel berlangsung berkumpul di Sorum Bina Usaha lantai 2. Yang kedua para pekerja harus menyetorkan hasil pegerjaannya ke atasan masing-masing.



09:00 Mengarsip agenda surat masuk

Disini kita melakukan pengarsipan surat masuk yang sudah diterima dengan mencatatnya di buku agenda yang sudah ada.






MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Ir.Rodi, MMA. Dalam apel hari ini membahas mengenai pemberitahuan tentang pengupload-an hasil kerja para pegawai.



11:00 Pendataan dari data Pusat Statistik Tulungagung

Pada pukul 11:00, saya memasukkan data Pusat Statistik Tulungagung yang kita cek melalui buku Data Dan Informasi Perikanan Tangkap di Kabupaten Tulungagung.







MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Ir. Tatang Suhartono, Msi. selaku Kepala Dinas Perikanan. Isi dalam apel tersebut adalah perihal para pegawai jika memungkinkan harus bekerja dengan inovatif, dan juga kreatif.



11:00 Merekap data KUB Pantai Sine

Pada pukul 11:00 saya Merekap data KUB Pantai Sine dengan mengetik ulang data yang diberikan.







MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Ibu Dra. Dwi Ambarwati.



08:00 Berangkat kunjungan ke Ulam Indo Mandiri

Ketika pukul 08:00 kita berangkat ke Ulam Indo Mandiri. Sesampai disana kita mencari informasi yang berkaitan tatacara dalam pembuatan pakan ikan.

10:35 Mengunjungi Kelompok Longgar Mulya

Setelah kita mengunjungi Ulam Indo Mandiri, kita mengunjungi kelompok longgar mulya. disana kita melihat ikan yang sakit, namun dari pihak Dinas Perikanan Tulungagung, ikan tersebut seperti di kating.

11:18 Mengunjungi KUB Mitra Rejotangan Tulungagung

Setelah kita melakukan kunjungan ke Kelompok Longgar Mulya, dilanjutkan kunjungan ke KUB Mitra Rejotangan Tulungagung. Disana kita belajar mengenai cara budidaya ikan lele baik itu mulai pembenihan dan pembesarannya.






MENGETAHUI :







TAHUN 2020





berikut :


Syariah



07:15 Kerja bakti Sesuai dengan hari-hari jum’at biasanya, semua melakukan kerja bakti.

09:30 Mencari arsipan data surat masuk

Pada pukul 09:30 ditugaskan untuk mencari arsipan data surat masuk yang ada di buku agenda surat masuk.




MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Senin tanggal 03 bulan Februari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Sigit Sunarya. Isi dari apel tersebut adalah semua jasa kerja setelah apel berlangsung berkumpul di Sorum Bina Usaha lantai 2. Yang kedua para pekerja harus menyetorkan hasil pegerjaannya ke atasan masing-masing.



11:00 Penutupan PPL formalitas oleh DPL (Dr. Agus Eko Sujianto, S.E, M.,M)

Penutupan PPL Gelombang I di Dinas Perikanan dilakukan pada Senin, 03 Februari 2020 yang secara resmi ditutup oleh DPL (Dr. Agus Eko Sujianto, S.E, M.,M). Sehabis acara ditutup, kita berfoto bersama guna untuk arsip data laporan PPL yang sudah berlangsung.


13:00 Jam Masuk Ketika jam sudah menunjukkan pukul

setelah istirahat

13:00, kita bergegas menuju ruangan masing-masing dan stay didalam ruangan.



MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Selasa tanggal 04 bulan Februari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Ibu Dra. Dwi Ambarwati. Dan disini tidakada yang di sampaikan.



08:30 Merekap data daftar normatif sehat nelayan tahun 2014

Pada pukul 08:30 saya Merekap data daftar normatif sehat nelayan tahun 2014 yang sudah ada.



Menuju ruangan masing-masing dan stay didalam ruangan.

14:00 Pulang Sebelum pulang, kita berpamitan dan dilanjutkanuntuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Rabu tanggal 05 bulan Februari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Sigit Setiawan. Isinya tentang pemantapan setiap bidang.



08:00 Mengarsip surat masuk dari DKP Provinsi Jawa Timur

Pada pukul 08:00 saya mengarsip surat masuk dari DKP Provinsi Jawa Timur.




14:00 Pulang Sebelum pulang, kita berpamitan dan dilanjutkan untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Kamis tanggal 06 bulan Februari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Apel pagi Apel pagi yang dilakukan pada hari Senin kali ini di pimpin oleh Bapak Sigit Setiawan. Isi dari apel tersebut berkaitan dengan pemberitahuan pengumpulan jurnal harian hari ini terakhir.



09:00 Mengarsip surat masuk dari DKP Provinsi Jatim

Pada pukul 09:00 saya mengarsip surat masuk dari DKP Provinsi Jawa Timur.

12:00 Isoma Ketika azdan dhuhur semua menuju masjid untuk sholat dan dilanjutkan makan siang.



14:00 Pulang Sebelum pulang, kita berpamitan dan dilanjutkan untuk berkumpul untuk absen dan setelah itu kita bergegas pulang ke rumah masing-masing.


MENGETAHUI :







TAHUN 2020

Pada hari ini, Jum’at tanggal 07 bulan Februari Tahun 2020,




berikut :


Syariah



07:15 Kerja bakti Sesuai dengan hari-hari jum’at biasanya, semua melakukan kerja bakti. Dan saya merapikan tempat kerja dikarenakan hari ini hari terakhir kita PPL disini.

08:00 Penutupan PPL Gel I oleh Mahasiswa IAIN Tulungagung

Penutupan dilaksanakan pada jam 08:00 dengan agenda tumpengan dan juga penyerahan kenang-kenangan dari mahasiwa IAIN Tulungagung.




MENGETAHUI :



FOTO-FOTO KEGIATAN

1. Pelepasan PPL Gel 1 oleh DPL (Dr. Agus Eko Sujianto, S.E, M.,M)

2. Mengarsip Surat Masuk Dan Surat Keluar

3. Mengarsip Data SPPD Tahun 2019

4. Kegiatan Setelah Apel

5. Kerja Bakti

6. Kunjungan Ke Pabrik Fillet

7. Kunjungan Ke UPTD. Balai Benih Ikan Jepun

8. Kunjungan ke Mina Bunga Cempaka

9. Kunjungan ke Pantai Sine Dan Mengikuti Workshop Konversi Bahan Bakar

Minyak ke LPG dari Universitas Airlangga.

10. Kunjungan ke Ulam Indo Mandiri

11. Kunjungan ke Kelompok Longgar Mulya dan KUB Mitra Rejotangan

Tulungagung

12. Hasil Observasi

13. Hasil Observasi (Mengikuti Pelatihan Di Pokdakan Tugu Mina Asri Bersama

Anak SMK Dan Mahasiswa Udayana)

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI SYARIAH ANALISIS PEMBENIHAN DAN