LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Judul Laporan : “Analisis Penyebab Dana Bergulir (DALIR) Bermasalah dan Peran

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

ANALISIS PENYEBAB DANA BERGULIR (DALIR)

BERMASALAH DAN PERAN DINAS KOPERASI DAN

USAHA MIKRO KOTA BLITAR DALAM MENGATASINYA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

RINAZULI LISTIANA

NIM. 12402173130

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Ali Mauludi, AC., M.A

19700501 200901 1 005

EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal : Februari 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : “Analisis Penyebab Dana Bergulir (DALIR)

Bermasalah dan Peran Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Blitar Dalam Mengatasinya”

MENYETUJUI

DOSEN PAMONG

Sri Mubayanah, S.Sos

19701217 200604 2 010

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Ali Mauludi, AC., M.A.

19720501 200901 1 005

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATURIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada kehadiran Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya serta limpahan petunjuk-Nya, penulis

dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan dengan tepat

waktu. Serta sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan

kita Nabi Agung Muhammad SAW. Laporan Praktik Pengalaman

Lapangan disusun oleh peneliti berdasarkan pengalaman yang di peroleh

selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro Kota Blitar, yang berlangsung pada tanggal 7 Januari

2020 sampai dengan 7 Februari 2020. Dengan judul Analisis Penyebab

Dana Bergulir (DALIR) Bermasalah dan Peran Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Blitar Dalam Mengatasinya. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak karena telah membantu menyelesaikan laporan

ini, yaitu :

1. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung beserta

staffnya yang telah membei kesempatan kepada penyusun

mempraktikkan hasil studi selama di bangku perkuliahan.

2. Bapak Dr. Muhammad Aswad, S.Ag., MA selaku Kepala

Jurusan Ekonomi Syariah yang telah memberikan

kesempatan kepada kepada penyusun mempraktikkan hasil

study selama di bangku perkuliahan.

3. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboraturium Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. Bapak Ali Mauludi,AC., M.A selaku Dosen Pembimbing

Lapangan kelompok kami yang telah memberikan arahan

serta bimbingan dalam melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan.

5. Sad Sasmintarti, S.H., M.M.selaku Plt. Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Blitar.

6. Ibu Sri Mubayanah, S.Sos selaku dosen pamong yang telah

iv

memberikan arahan kepada kami selama PPL di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar.

7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan

mendukung kami.

8. Seluruh pegawai di Dinas Koperasi dan Uusaha Mikro Kota

Blitar yang telah memberikan ilmu dan materi, juga sebagai

pengalaman baru kepada kami selama PPL berlangsung.

9. Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang terlibat, apabila dalam

melaksanakan praktik maupun penyusunan laporan ini

banyak memiliki kesalahan. Dalam penulisan laporan ini

penulis meyakini bahwa dalam penulisan laporan ini masih

mempunyai banyak sekali kekurangan dalam hal pembuatan

laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna. Sehingga

kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk membangun dan

memperbaiki laporan berikutnya. Semoga segala bantuan dan

kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah

SWT. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan

manfaat bagi kita semua.

Blitar, 5 Februari 2020

Peneliti

Rinazuli Listiana

NIM.12402173130

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar ........................... 6

B. Pelaksanaan Praktik di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Blitar ..................................................................................................... 6

C. Permasalahan di Lapangan ................................................................... 7

D. Tanggapan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar ........... 7

BAB III PEMBAHASAN

A. Peraturan Walikota Mengenai Dana Bergulir ...................................... 9

B. LPDB-KUMKM .................................................................................. 12

C. Dana Bergulir ....................................................................................... 13

D. Faktor-faktor yang Menimbulkan Masalah dalam Dana Bergulir ....... 13

E. Manfaat dan Tujuan Dana Bergulir ...................................................... 14

F. Solusi dari Masalah .............................................................................. 15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................... 17

vi

B. Saran ..................................................................................................... 17

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Presensi Individu

2. Presensi Kehadiran Kolektif

3. Bukti Bimbingan

4. Berita Acara Individual

5. Dokumentasi Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota merupakan salah satu

lembaga pemperintah yang membantu tugas walikota dalam

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang koperasi, usaha kecil

dan menengah. Dalam hal ini bidang koperasi dan usaha mikro

kota hanya membantu dalam pelaksanaan pengendalian,

pengawasan, dan pembianan serta menjalankan tugas yang telah

ditetapkan oleh pemerintah.

Karena masuk dalam instansi pemerintah Bidang Koperasi

dan Usaha Mikro termasuk ke dalam jenis Badan Layanan Umum

(BLU). Dimana BLU sendiri merupakan instansi di lingkungan

Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada

masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual

tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

Badan layanan umum ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum

dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan

fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip

ekonomi dan produktivitas, dan penerapan praktek bisnis yang

sehat.

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) merupakan Satuan

Kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM yang menerapkan pola

pengelolaan keuangan.

Perkembangan koperasi dan usaha mikro yang pesat di Kota

Blitar perlu diakomodasikan oleh suatu lembaga yang dapat

melakukan fungsi pengawasan, pembinaan dan pemberdayaan. Dari

sini pemerintah kota menerbitkan Peraturan Daerah Kota Blitar

2

Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi, Perangkat Daerah Kota

Blitar serta Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2016

tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah yang

merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 41

Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka ditetapkan

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar sebagai pelaksana

Pemerintah Kota Blitar yang membantu Walikota dalam

melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang

Koperasi dan Usaha Mikro.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Blitar perlu menyusun suatu perencanaan

pelaksanaan pembangunan yang merupakan suatu proses

berkesinambungan dan menyeluruh dari awal sampai dengan

monitoring dan evaluasi kegiatan.

B. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa

IAIN Tulungangun jurusan Ekonomi Syariah ini anatara lain:

1. Penulisan ini berguna sebagai salah satu syarat menyelesaikan

tugas Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang I Jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN

Tulungagung.

2. Bagi penulis laporan ini diharapkan membawa manfaat

mengenai Dana Bergulir yang bermasalah di Dinas Koperasi

Dan Usaha Mikro Kota Blitar.

3. Bagi lembaga laporan ini diharapkan dapat menjadi

pertimbangan dalam mengembangkan perusahaan.

4. Bagi pihak akademik laporan ini diharapkan bisa dijadikan

bahan referensi dan informasi .

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan pada hari

senin tanggal 7 Januari 2020 yang dilaksanakan dalam kurung

3

waktu lima minggu.

2. Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar

3. Visi Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang memiliki Visi dan Misi

berupa:

a. Penetapan kebijakan operasional di bidang koperasi dan

usaha mikro

b. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran perumusan

kebijakan teknis, penyusunan program, pengendalian,

pembinaan dan pengawasan di bidang koperasi dan usaha

mikro

c. Perencanaan operasional program koperasi dan usaha

mikro

d. Sosialisasi dan pelaksanaan standar

nasional bidangkoperasi dan usaha mikrodi tingkat kota

e. Pengkajianpemberian izin serta pencabutan

izin bidang koperasi dan usaha mikro sesuai kewenangan

pemerintah kota

f. Peremajaan data dalam bidang koperasi dan usaha

mikro untuk tingkat kota

g. Pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan

prasarana bidang koperasi dan usaha mikro.

4. Fungsi

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memilikifungsi dalam menjalankan

tugasnya, antara lain:

a. Perumusan kebijakan di bidang bidang koperasi dan usaha

mikro;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang koperasi dan usaha mikro;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang koperasi dan

usaha mikro;

4

d. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang koperasi dan usaha

mikro;

e. Pelaksanaan pengendalian, pengawasan, dan pembinaan di bidang

administrasi kepegawaian, kearsipan, ketetatalaksanaan,

ketatausahaan, pengelolaan anggaran, perlengkapan, kehumasan;

f. Pelaksanaan pengembangan kemampuan organisasi meliputi

pembinaan personil, administrasi umum, ketatalaksanaan dan

sarana prasarana kerja;

g. Menetapkan penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi

denganwilayahkeanggotaan dalam 1 (satu) kota;

h. Menetapkan penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang

pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi

dengan wilayah keanggotaan dalam kota;

i. Menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang

wilayah keanggotaannya dalam kota

j. Menetapkan hasil pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah

keanggotaannya dalam kota

k. Menetapkan hasil penilaian kesehatan koperasi simpan

pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah


l. Mengoordinasikanpemberdayaandanperlindungankoperasiyang


m. Mengoordinasikan pemberdayaan usaha mikro kecil yang

dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perizinan,

penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku

kepentingan.

n. Mengoordinasikan pengembangan usaha mikro kecil dengan

orientasi peningkatan skala usaha mikro kecil menjadi usaha

kecil;

o. Penyelenggaraan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan bekerja

di lingkungan kantor;

5

p. Penyusunan dan pelaksanaan standar pelayanan publik (spp) dan

standar operasional prosedur (sop);

q. Pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah (spip);

r. Pelaksanaan pengukuran indeks kepuasan masyarakat (ikm)

dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara

periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan;

s. Pengelolaan pengaduan masyarakat;

t. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya

terkait layanan dinas koperasi dan usaha mikrosecara berkala

melalui sub domain website pemerintah daerah;

u. Pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas dinas

koperasi dan usaha mikro; dan

v. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh walikota terkait

dengan tugas dan fungsinya.1

5. Struktur Organisasi

1 http://dinkopumblitarkota.com/profil/tugas-pokok-dan-fungsi , diakses pada tanggal 04 Februari 2020, pukul 16.45 WIB

http://dinkopumblitarkota.com/profil/tugas-pokok-dan-fungsi

6

Lasubbag

Umum,

Keuangan dan

Penatausahaan.

Kasubbag

Program

dan

Pegawai

Sekertaris

Kasi Data dan

Informasi Usaha

Mikro

Kasi Promosi

Produk Usaha

Mikro

Kasi Peningkatan SDM

Usaha Mikro

Kasi

Akuntabilitas

dan

Pengawasan

Kasi Usaha dan

Pemasaran

Koperasi

Kasi Organisasi dan

Manajemen

Kabid

Pemberdayaan

Usaha Mikro

Kabid

Pemberdayaan

Koperasi

Kepala Dinas

6

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Dinas Koperasi Kota Blitar

Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar awalnya berdirinya

bukan langsung menjadi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Blitar, merupakan berawal dari Departemen Koperasi milik Pusat.

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar berlokasi di Jl.

Imam Bonjol No.85 Sananwetan Kec. Sananwetan Kota Blitar

Jawa Timur 66126 yang biasanya mulai beroperasi jam 07.00-

12.00 WIB

Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar memiliki visi dan misi berupa:

1. penetapan kebijakan operasional di bidang koperasi dan usaha

mikro;

2. penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran perumasan kebijakan

teknis, penyusunan program, pengendalian, pembinaan dan

pengawasan di bidang koperasi dan usaha mikro;

3. perencanaan operasional program koperasi dan usaha mikro;

4. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional bidang koperasi

dan usaha mikro tingkat kota;

5. pengkajian pemberian izin serta pencabutan izin bidang

koperasi dan usaha mikro sesuai kewenangan pemerintah Kota;

6. peremajaan data dalam bidang koperasi dan usaha mikro untuk

tingkat kota ;

7. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan

prasarana bidang koperasi dan usaha mikro.2

B. Pelaksanaan Praktik di Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar

Dalam pelaksanaan PPL, pada minggu pertama kami sudah

di tempatkan dibidang yang berbeda, penulisan ditempatkan

dibidang Pemberdayaan UKM. Penulis ditugaskan untuk mendata

2 https://blitarkota.go.id/id/pemerintahan/dinas-daerah/dinas-koperasi-dan-usaha- mikro, diakses pada tanggal 05 Februari 2020, pukul 19.23 WIB

https://blitarkota.go.id/id/pemerintahan/dinas-daerah/dinas-koperasi-dan-usaha-mikro



7

beberapa agenda diminggu pertama, dikarenakan kegiatan PPL

dilakukan di bulan awal yakni bulan Januari maka agenda yang

dilakukan yaitu berupa pendataan omset pendapatan tahun 2019

dan anggaran pengeluaran lembaga ditahun 2019.

Pada minggu kedua, penulis tetap berada dibidang

Pemberdayaan UKM dan saya mulai mengerti mengenai salah satu

tugas pada bidang Pemberdayaan UKM yakni pendataan data, baik

berupa omset pendapatan, dan anggaran biaya yang dikeluarga

untuk kegiatan lembaga sendiri.

Memasuki minggu ketiga, keempat dan kelima, penulis tetap

berada dibidang Pemberdayaan UKM. Sehingga penulis mulai

terbiasa dengan kegiatan yang dilakukan dibidang Pemberdayaan

UKM. Selama dibidang Pemberdayaan UKM penulis selalu siap

membantu apabila hal tersebut dapat dilakukan, membantu

pendataan pendapatan ukm ditiga kecamatan, pengecekan kembali

jumlah omset, ukm dan jenis ukm, penulis juga membantu dalam

mengedit apabila masih ada kekeliruan dan penulisan suatu

kegiatan atau laporan di bidang Pemberdayaan UKM,

mengantarkan berkas di Kantor Inspektorat dan kegiatan lainya.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama penulis melakukan penelitian ada beberpa permasalahan di

lapangan yang ditemuai, namun penulis tertarik pada satu masalah

berupa dana bergulir (dalir) yang bermasalah, yang disebabkan

oleh beberapa faktor yang ditemui dilapangan seperti usahanya

bangkrut, pindah rumah, pelaku usaha meninggal, banyak koperasi

peserta program tidak aktif lagi sehingga pengurus/ketua yang

meminjam modal atas namanya tidak mau membayar, dll.

D. Tanggapan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar

Dalam menanggapi adanya permasalahan dana bergulir yang

bermasalah (mancet), Dinas koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar

melakukan kegiatan pendekatan berupa pemberian surat panggilan

kepada para pelaku usaha yang tidak membayar dan jika tidak

8

datang memenuhi undangan makan dari Dinas Koperasidan Usaha

Mkiro Kota Blitar mendatanginya langsung.

9

BAB III

PEMBAHASAN

A. Peraturan Walikota Mengenai Dana Bergulir

Berdasarkan peraturan walikota mengenai dana bergulir

yang terdapat pada nomor 34 Tahun 2015 terdiri dari beberapa

pasal :

Pasal 1

Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan pemerintah daerah

untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha

mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya.

Pasal 2

1. Dana bergulir untuk perkuatan permodalan koperasi dan UKM

bersumber dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah dan

DBHCHT

2. Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha dan/atau masyarakat wajib

memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama kepada

penyandang disabilitas dengan mempekerjakan penyandang

disabilitas di perusahaannya sesuai dengan jenis dan derajat

kedisabilitasannya, pendidikan, dan kemampuannya, yang

jumlahnya disesuaikan dengan jumlah karyawan dan/atau

kualifikasi perusahaan.

Pasal 3

1. UKM penerima dana bergulir sebagaimana dimaksud dalam Pasal

2 ayat (1) adalah : Perorangan, Kelompok

2. UKM sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali bagi : PNS,

anggota TNI/Polri, dan karyawan BUMD / BUMN.

10

Pasal 4

1. Koperasi calon penerima dana bergulir harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut : Berlokasi di wilayah daerah,

memiliki badan hukum, kategori tingkat kesehatan minimal

“cukup sehat“, membuat surat pernyataan kesanggupan

mengangsur sampai pelunasan, memiliki barang jaminan atau

agunan.

2. UKM calon penerima dana bergulir harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut: a) Penduduk Kota Blitar yang ditunjukan dengan

KTP dan Kartu Keluarga, b) Mempunyai usaha yang berlokasi di

wilayah Kota Blitar, c) Memiliki barang jaminan atau agunan,

dan d) Membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pelunasan secara

tanggung renteng bagi kelompok yang tidak mempunyai barang

jaminan atau agunan.

3. Barang jaminan atau agunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf e dan ayat (2) huruf c, untuk koperasi berupa sertifikat

tanah atau BPKB kendaraan roda 4 (empat) dan untuk UKM

berupa BPKB kendaraan roda 4 (empat) atau kendaraan roda 2

(dua).

4. Nilai dari Barang jaminan atau agunan yang diserahkan menjadi

dasar penentuan jumlah pinjaman dana bergulir yang diajukan.

Pasal 5

1. Plafon atau pemberian maksimal dana bergulir untuk fasilitasi

perkuatan permodalan bagi koperasi sebesar Rp. 100.000.000,00

(seratus juta rupiah).


perkuatan permodalan bagi UKM yang memiliki barang jaminan

atau agunan sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah)

setiap orang.


perkuatan permodalan bagi UKM Kelompok yang tidak memiliki

11

barang jaminan atau agunan sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta

rupiah) setiap orang.

Pasal 6

1. Penentuan besaran pemberian pinjaman dana bergulir

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, di tetapkan Oleh Dinas

Koperasi dan UKM berdasarkan pertimbangan dan usulan tim

survey setelah dilakukan penilaian terhadap usaha pemohon.

2. Penetapan besaran pinjaman sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), digunakan sebagai dasar pertimbangan Walikota dalam

mengeluarkan persetujuan pencairan dana.

Pasal 7

Pelaksanaan penyaluran dana bergulir dilaksanakan setiap 1 (satu)

tahun sekali.

Pasal 8

1. Jasa Pinjaman dana bergulir untuk fasilitasi perkuatan

permodalan ditetapkan sebesar 8% ( delapan Prosen ) pertahun.

2. Jangka waktu pengembalian pinjaman dana bergulir paling lama

2 (dua) tahun atau 24 (dua puluh empat bulan).

3. Pengembalian pinjaman dana bergulir sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) dilakukan dengan cara diansur setiap bulan yang

meliputi angsuran pokok ditambah jasa pinjaman.

4. Pembayaran pengembalian pinjaman sebagaimana dimaksud pada

ayat (3) melalui Bendahara penerima Dinas Koperasi dan UKM

Daerah Kota Blitar.

5. Bendahara penerima sebagaimana dimaksud pada ayat (4), wajib

menyetorkan ke rekening Kas Daerah paling lambat 1 (satu) hari

kecuali pada hari libur kerja.

12

Pasal 9

Penerimaan dari hasil jasa pinjaman dana bergulir yang bersumber

dari APBD dan DBHCHT merupakan pendapatan asli daerah.3

Berdasarkan pengelolaan dana bergulir untuk perkuatan

modal bagi Koperasi dan Usaha Keci dan Menengah (UKM) Kota

Blitar, guna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka

diperlukannya penguatan terutama pada sektor rill serta perlunya

penguatan permodalan dengan dana bergulir memalui dana

pinjaman dari pemerintah untuk memberikan peningkatan

pertumbuhan ekonomi pada Koperasi dan Usaha Kecil dan

Menengah (UKM).

B. LPDB-KUMKM

LPDB-KUMKM adalah satuan kerja Kementrian Koperasi

dan UKM yang memberikan layanan kepada masyarakat seperti

fasilitas dana bergulir dan pembiayaan lainnya untuk

mengembangkan usaha dalam rangka pemberdayaan Koperasi,

Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Menengah (KUMKM).

Dalam hal dana bergulir yang disalurkan Kementrian

Negara Koperasi dan UKM tahun 2000 hingga 2007 yang telah

dihitung Nilai Realisasi Bersih (NRB) untuk dialihkan ke LPDB-

KUMKM, merupakan pokok dana bergulir yang disalurkan kepada

KUMKM melalui bank-bank pelaksana atau lembaga keuangan

penyalur.

Kemudian pengembalian dana bergulir dari Koperasi dan

UKM ke Kementrian Koperasi dan UKM melalui LPDB-

KUMKM, seterusnya atau digulirkan kembali oleh LPDB-

KUMKM kepada KUMKM, itu disebut penyaluran dana bergulir

tahap kedua. Kedua hal tersebut yakni pengalihan dan

3 https://peraturan.bpk.go.id/Home/Deteils/36284/perwali-kota-blitar-

no-34-tahun-2015, diakses pada tanggal 05 Februari 2020, pukul

20.09 WIB

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Deteils/36284/perwali-kota-blitar-no-34-tahun-2015


13

pengembalian penyaluran dana bergulir ini adalah sumber-sumber

pembiayaan LPDB-KUMKM

Sumber dana bergulir, dan pembiayaan LPDB-KUMKM

yang syah secara rinci terdiri atas :

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

2. Hibah dari masyarakat atau badan lain.

3. Sebagian pendapatan jasa pengelolaan dana bergulir.

4. Seluruh dana bergulir yang dikelola oleh dan/atau dalam kuasai

Menteri Koperasi dan UMK.4

C. Dana Bergulir

Dana bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh

Kementerian Negara/ Lembaga/ Satuan Kerja Badan Layanan

Umum (BLU), untuk kegiatan perkuatan modal Usaha bagi

koperasi, usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah dll. yang

berada dibawah Pembinaan Kementrian Negara/Lembaga.

Adapun maksud dari pengelolaan dana bergulir adalah

untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian daerah serta

kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan pembiayaan

KUMKM, dan tujuan dari pengelolaan dana bergulir adalah untuk

meningkatkan akses pembiayaan KUMKM, sebagai

pengembangan investasi daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi

dan memperluas penciptaan lapangan usaha serta menumbuhkan

wirausaha baru dalam penyerapan tenaga kerja.

Sedangkan sasaran dari dana bergulir sendiri diperuntukkan

guna menfasilitasi perkuatan permodalan bagi para pelaku usaha

mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik secara perorangan

4 Jurnal Tim Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah, Rencana Strategi Bisnis, 2010 hlm.16

14

maupun kelompok usaha mikro yang telah telah tergabung dalam

Kelompok Usaha Bersama (KUB)5

D. Faktor-faktor yang Menimbulkan Masalah dalam Dana

Bergulir

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan dana

bergulir bermasalah dibagi menjadi beberapa:

1. Usaha Bangkrut

Pengusaha itu bisa bangkrut karena ia tidak mampu

bersaing dalam dunia bisnis. Selain itu pengusaha

terkadang memang salah dalam memperhitungkan

bisnisnya tersebut. serta ketidak mampuan pengusaha

dalam mengelola dana bergulir yang iapijam.

2. Pindah Keluar Kota

Perpindahan seseorang dari suatu tempat semula atau

rumah disebabkan beberapa faktor: Pertama, adanya

perluasan bisnis yang ditekuni oleh orang tersebut.

Kedua, adanya gangguan dari lingkungan ataupun tidak

bisanya seseorang untuk membaur dengan sekitarnya.

Ketiga, perpindahan bisa disebabkan karena persaingan

bisnis.

3. Adanya Pembaharuan Nama jalan dan Nomor Rumah

Adanya perubahan peraturan daerah mengenai nama

jalan dan nomor rumah. Sehingga dalam hal ini juga

menyebabkan sang peminjam sulit untuk di lacak.

4. Pelaku usaha meninggal dunia

Secara tidak langsung manusia tidak bisa menolak

hukum alam berupa kematian, entah disebabkan oleh

penyakit, usia renta ataupun musibah yang

menimpanya.

5 Dinas Koperasi dan UMK Daerah Kota Blitar, Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bergulir Dalam Rangka Fasilitasi Perkuatan Permodalan Bagi Usaaha Mikro, Kecil Dan Menengah Tahun Anggaran 2010. (Blitar:2010)hlm.6

15

5. Ketidak sadaran anggota peminjam akan kewajiban

mereka untuk mengembalikan dana yang sudah

dipinjam.

Dalam hal ini pihak Koperasi pun kurang meberi

perhatian kepada sang peminjam modal yang

menyebabkan si pemijam modal itu tidak adanya

kesadaran untuk mengembalikan dana yang harusnya

bergulir tersebut.akibatnya adanya penyumbatan atau

permasalahan di dana bergulir.

6. Karakter pelaku usaha

Karakter merupakan sifat atau watak seseorang. Sifat

atau watak dari calon anggota kelompok yang

meminjam dana benar-benar harus memenuhi

persyaratan yang ditentukan oleh pihak Koperasi dan

UMKM.

E. Manfaat dan Tujuan Dana Bergulir

Menurut Abdul Majid Umar mengatakan pinjaman dana

bergulir yang diberikan oleh LPDB-KUMKM sangat membantu

para pelaku UMKM dalam membangun dan menggerakkan

ekonomi kerakyataan berbasis ke umatan.

Disisi lain manfaat dari pemberian dana bergulir untuk UMKM

yakni terhindarnya dari kejahatan rentenir yang semakin

merajalela, memingkatkan nilai perekonomian KUMKM

Sedangkan tujuan dari pemberian dana bergulir yakni

menyediakan fasilitas permodalan dalam bentuk pinjaman,

pembiayaan yang mudah dan murah kepada UMKM, dan

memperkuat KUMKM dalam upaya meningkatkan kapasitas usaha.

Selain itu juga pendapatan dan perluasan kesempatan kerja, serta

menambah jumlah KUMKM dan meningkatkan nilai

perekonomian KUMKM.

F. Solusi dari Permasalahan Usaha Mikro

16

Dalam pelaksanaannya memiliki banyak faktor yang

mempengaruhi dana bergulir mengalami permasalahan (mancet).

Selain berasal dari diri pelaku usaha yang kurang sadar akan

kewajiban mengembalikan dana bergulir yang dipinjam serta

masih banyaknya para pelaku usaha yang menganggap bahwa dana

bergulir merupakan hibah bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Sedangkan dalam pelaksanaannya faktor alam juga sangat

mempengaruhi dalam proses pengembalian dana, serta ada juga

dari faktor lain yang berasal dari perubahan peraturan pemerintah.

Hal ini berdampak pada tidak akuratnya data pelaku usaha

sendiri,serta berakibat sulitnya proses pengembalian dana bergulir

yang seharusnya sudah dikembalikan justru mengalami

permasalahan.

Sebagai contoh, kurangnya kesadaran para pelaku usaha

dalam pengembaliaan dana yang kemungkinan mereka enggan

membayar dan masih memiliki pola pikir bahwa dana bergulir

yang di berikan merupakan hibah. Kemudian perubahan peraturan

pemerintah terutama mengenai perubahan nama jalan dan nomor

rumah hal ini juga mempersulit anggota Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro dalam mencari pelaku usaha guna untuk menangih

peminjaman dana tersebut.

Dari masalah-masalah tersebut Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro kota Blitar selalu berupaya dan berusaha memberikan cara

terbaiknya dalam memecahkan permasalahan tersebut, dan selalu

menggunakan cara yang kekeluargaan, dalam artian pendekatan

kepada para pelaku usaha dalam mengatasi permasalahan yang

dihadapi.

17

A. Kesimpulan

BAB IV

PENUTUP

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa bidang

pemberdayaan UKM di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar,

mempunyai beberapa strategi dalam menangani dana bergulir yang

bermasalah, dengan cara pendekatan, pembinaan, pendampingan.

Diantara banyak UMKM di Kota Blitar akan memiliki dampak negatif

bagi UMKM itu sendiri, dari penelitian ini dampak yang ditimbulkam

yakni perkembangan dari UMKM itu sendiri kelanjutan karyawan

yang ada di UMKM, dan Persaingan antara UMKM itu sendiri.

B. Saran

Kesuksesan yang diraih Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota

Blitar dalam menangani dana bergulir yang bermasalah dapat

memperkembangkan kegiatan UMKM di Kota Blitar. Dalam hal ini

penulis memberi saran dan masukan yang semoga dapat memberikan

manfaat kepada pihak-pihak yang terkait.

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan kepada:

1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan berlangsungnya jalinan

silaturahmi antara IAIN Tulungagung khususnya pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam dengan pihak lembaga yakni Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar semoga hal ini bisa menjadi

awal dari kerja sama yang baik dan dapat membawa manfaat

antara IAIN Tulungagung dengan lembaga Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro Kota Blitar.

2. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar semoga Dinas

Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar lebih meningkatkan kerjasa

dalam menjalankan tugas-tugas sehingga dapat memaksimalkan

program-program yang ada dan tentunya sesuai dengan tujuan dan

sasaran.

3. Mahasiswa dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan, semoga

18

bisa menambah wawasan dan pengalaman yang nantinya bisa

berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

DAFTAR RUJUKAN

http://dinkopumblitarkota.com/profil/tugas-pokok-dan-fungsi (diakses

pada 4 Februari 2020)

https://blitarkota.go.id/id/pemerintahan/dinas-daerah/dinas-koperasi-dan-

usaha-mikro (diakses pada tanggal 5 Februari 2020)

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Deteils/36284/perwali-kota-blitar-no-34-

tahun-2015 (diakses tanggal 5 Februari 2020)

Dinas Koperasi dan UMK Daerah Kota Blitar, 2010 Petunjuk Teknis

Penyaluran Dana Bergulir Dalam Rangka Fasilitasi Perkuatan

Permodalan Bagi Usaaha Mikro, Kecil Dan Menengah Tahun

Anggaran 2010. Blitar;

Jurnal Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil

dan Menengah. 2010. Rencana Strategi Bisnis.

http://dinkopumblitarkota.com/profil/tugas-pokok-dan-fungsi





LAMPIRAN

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada hari, Selasa tanggal 7 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan

UM Kota Blitar, dia adakannya kegiatan PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan) Gelombang I

Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020, oleh

mahasiswa dengan identias sebagai berikut:

Nama/NIM/Jurusan : Rinazuli Listiana/ 12402173130/ Ekonomi Syariah

Bentuk kegiatan seperti berikut:

Kegitan operasional dimulai pukul 7.00 WIB, dengan diawali kegiatan apel pagi

terlebih dahulu. Setelah melaksanakan apel pagi dilanjutkan dengan pembagian posisi /

tempat. Pada hari pertama saya ditempatkan dibagian bidang pemberdayaan UM. Adapun

kegiatan saya lakukan / pelajari dihari pertama: merekap data UMKM Kota Blitar , berupa

peternakan, perdagangan, jasa, industri, pertanian, konveksi, restoran yang ada di wilayah

blitar. Kemudian kegiatan dilakukan dengan mencocokan kembali hasil yang telah

didapatkan dengan berkas yang sudah ada. Setelah itu mengimput data UMKM Kota Blitar

tahun 2019.

Kegiatan selanjutnya merekap data pengeluaran Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar,

pada pengeluaran biaya listrik, alat kebersihan, kemudian mencocokan hasil rekapan tersebut

dengan berkas biaya anggaran yang dikeluarkan dalam satu tahun yang dihitung setiap 3

bulan sekali, kemudian mengimput data pengeluaran Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar

Kegiatan terakhir sebelum pulang mrminta penomoran surat di resepsionis.

Blitar, 10 Januari 2020

MENGETAHUI :

Pembimbing/DosenPamong


NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Rabu tanggal 8 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan

UM Kota Blitar, dia adakannya kegiatan PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan)

Gelombang I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Tahun 2020, oleh mahasiswa dengan identias sebagai berikut:




terlebih dahulu. Setelah melaksanakan apel pagi langsung menuju bidang masing-

masing yang telah diberikan di hari pertama, kegiatan biasanya dilakukan sekitar

jam 8.00 WIB. Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari kedua:

Menyesuaikan dan mencocokan hasil rekapan data pengeluaran penanggungan

fotocopy , pada rekapan yang sudah ada sebelumnya.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010

1. Mencari dan mengelompokan data pengeluaran biaya untuk kaos dan baju batik pada

berkas yang berisi bukti transip pembayaran.

2. Menyesuaikan dan mencocokan hasil rekapan data pengeluaran biaya untuk kaos dan

baju batik pada rekapan yang sudah ada sebelumnya.

3. Mencari dan mengelompokkan data pengeluaran penanggungan fotocopy pada

berkas yang berisi bukti transip pembayaran.





TAHUN 2020

Pada hari, Kamis tanggal 9 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan







terlebih dahulu. Setelah melaksanakan apel pagi langsung menuju bidang masing-

masing yang telah diberikan di hari pertama, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari

dihari ketiga:

1. Mengeprint penyesuaian daftar anggaran 2019 dinas koperasi dan usaha mikro

daerah.

2. Merekap dan mengoreksi kembali penyesuaian daftar anggaran 2019 dinas koperasi

dan usaha mikro daerah.

3. Dimintai tolong untuk fotocopy

4. Membuat berita acara persediaan daerah tahun 2019


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, jum’at tanggal 10 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan






Pada hari jum’at berbeda dengan rutinitas pseperti dihari sebelumnya. Pada hari

jum’at tidak ada kegiatan apel pagi. Melainkan diganti dengan adanya kegiatan senam pagi

yang dilakukan oleh seluruh anggota Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar. Kemudian

kegitan operasional dimulai pukul 08.00 WIB, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari

keempat yakni merekap data omset perkembangan UKM 2019 di tiga kecamatan di wilayah

Blitar, kemudian dilanjut menginput data omset perkembangan UKM 2019 di tiga

kecamatan.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Senin tanggal 13 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM

Kota Blitar, dia adakannya kegiatan PPL ( Praktek Pengalaman Lapangan) Gelombang I Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020, oleh mahasiswa

dengan identias sebagai berikut:



Kegitan operasional dimulai pukul 7.00 WIB, dengan diawali kegiatan apel pagi terlebih

dahulu. Setelah melaksanakan apel pagi dilanjutkan dengan kembali ke bidangnya masing-masing.

Kemudian setelah itu saya membantu melakukan rasionalisasi data omset bulanan dan tahunan

UMK. Hal ini dilakukan karena adanya data yang tidak sesui.

Setelah itu saya membuat rekapitulasi ulang mengenai data-data UMK sesuai dengan hasil

yang diperoleh hari ini.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Selasa tanggal 14 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Adapun kegiatan yang saya lakukan sebagai berikut:

Kegiatan pada hari ini saya membantu melakukan rekapitulasi pendapatan usaha mikro kota blitar.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Rabu tanggal 15 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Adapun kegiatan yang saya lakukan:

Melakukan yang sama yakni berupa susunan ulang data UMK, dan meneliti kembali saat data di

Input.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Kamis tanggal 16 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM









Meneruskan pekerjaan kemarin dan dimintai tolong untuk mengarsipkan berkas tahun 2019 dan

2020.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, jum’at tanggal 17 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM






Pada hari jum’at berbeda dengan rutinitas pseperti dihari sebelumnya. Pada hari jum’at

tidak ada kegiatan apel pagi. Melainkan diganti dengan adanya kegiatan senam pagi yang dilakukan

oleh seluruh anggota Dinas Koperasi dan UM Kota Blitar. Kemudian kegitan operasional dimulai

pukul 08.00 WIB, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari ini sebagai berikut: Dimintai

tolong untuk mengantarkan surat/berkas ke Inspektorat kota Blitar.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020







Kegitan operasional dimulai pukul 7.00 WIB, pada hari ini tidak diadakanya apel pagi

melainkan diadanya kegiatan perayaan ulang tahun ibu Sasmintarti. Setelah kegiatan tersebut

dilanjutkan dengan kembali ke bidangnya masing-masing. Adapun kegiatan yang saya lakukan

yakni : dimintai tolong untuk menunggu absensi kehadiran tamu undangan penagihan dalir yang

mancet. Setelah selesai saya melanjutkan tugas hari sebelumnya.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020









Adapun kegiatan yang saya lakukan: membantu mempersiapkan data-data UKM yang akan di

print-out. Kemudian merapikannya dan mengecek hasil print-out.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020









Adapun kegiatan yang saya lakukan pada hari ini, mengedit ukuran font, margins,

orientation, size, format untuk disamakan pada tabel omset pendapatan usaha mikro, kecil dan

menengah di setiap kelurahan sebelum di print.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020










Melanjutkan kegiatan kemarin yakni mengeprint pendapatan usaha mikro, kecil dan

menengah di setiap kelurahan yang terdapat pada kecamatan Kepanjen Kidol dan Sananwetan.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Jum’at tanggal 24 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM









pukul 08.00 WIB, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari ini sebagai berikut: Melanjutkan

tugas kemarin yang belum terselesaikan yakni mengeprint pendapatan usaha mikro, kecil dan

menengah di 7 kelurahan yang berada dikecamatan Sukorejo. Kemudian membuat dan mengeprint

cover setiap kelurahan.

Setelah itu saya dimintai tolong untuk membeli aqua gelas 1 dus.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020











MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020









Adapun kegiatan yang saya lakukan: dimintai tolong untuk ,membuat garis pada buku besar.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020









Adapun kegiatan yang saya lakukan: disuruh menuliskan SK Homorarium berupa draf pengadaan

2020 mengenai keputusan walikota dalam memberikan honorarium penjabat pembuat komitmen.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020









Adapun kegiatan yang saya lakukan: membantu bidang pemberdayaan melakukan penggandaan

dokumen.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Jum’at tanggal 31 Januari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM









pukul 08.00 WIB, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari ini sebagai berikut: membuat

laporan tribulan mengenai pengeluaran Bidang TU, berupa pengeluaran ATK, Cetakan TU, dan

Pemeliharaan Komputer.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Senin tanggal 3 Februari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Kemudian setelah itu saya membantu melakukan rasionalisasi data omset bulanan dan tahunan

UMK. Hal ini dilakukan karena adanya data yang tidak sesui.

Setelah itu saya membuat rekapitulasi ulang mengenai data-data UMK sesuai dengan hasil

yang diperoleh hari ini.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Selasa tanggal 4 Februari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Adapun kegiatan yang saya lakukan membantu merekap data up dating UMK tahun 2018, untuk

mengklasifikasikan jenis usaha dari UMK se Kota Blitar.

Blitar, 4 Februari2020

MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Rabu tanggal 5 Februari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Adapun kegiatan yang saya lakukan melanjutkan membantu merekap data up dating UMK tahun

2018, untuk mengklasifikasikan jenis usaha dari UMK se Kota Blitar.

Kemudian mengubah omset pendapatan perorang dari perbulan ke perrtahun.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Kamis tanggal 6 Februari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM








Adapun kegiatan yang saya lakukan,kegiatan kerja bakti kemudian setelah selesai melanjutkan

menghitung pendapatan perorang dari perbulan ke per tahun di setiap kelurahan.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010





TAHUN 2020

Pada hari, Jum’at tanggal 7 Februari 2020, bertempat di lembaga Dinas Koperasi dan UM









pukul 08.00 WIB, Adapun kegiatan saya lakukan / pelajari dihari ini sebagai berikut: menrapikan

undangan dan menyetaples, Kemudian berpamitan dan berterimakasih atas ilmu yang diberikan.


MENGETAHUI :



NIP.19701217 200604 2 010

Documents

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Judul Laporan : “Analisis Penyebab Dana Bergulir (DALIR) Bermasalah dan Peran