32
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA SEBAGAI PENGGERAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA (Studi Kasus di BUMDes Lestari Sejahtera Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: ANNI NAFIATUL UMAH NIM. 12406173067 Dosen Pembimbing Lapangan HJ. AMALIA NURIL HIDAYATI, SE., M.Sy JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

  • Upload
    others

  • View
    25

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

ANALISIS STRATEGI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

SEBAGAI PENGGERAK PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA

(Studi Kasus di BUMDes Lestari Sejahtera Desa Karanganom

Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

ANNI NAFIATUL UMAH

NIM. 12406173067

Dosen Pembimbing Lapangan

HJ. AMALIA NURIL HIDAYATI, SE., M.Sy

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah Fakultas Ekonimi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui

dan disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa sebagai Penggerak

Perekonomian Masyarakat Desa (Studi Kasus di BUMDes Lestari

Sejahtera Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten

Trenggalek)

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

HJ. AMALIA NURIL HIDAYATI, SE., M.Sy

NIP 198407132014032002

MENGESAHKAN

a.n. Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

SISWAHYUDIANTO, M.M

NIDN.2015068402

Page 3: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas segala karunianya

sehingga laporan praktik pengalaman kerja ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga

senantiasa abadi tecurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. dan umatnya.

Sehubungan dengan selesainya penulisan laporan ini maka penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung.

2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE., M.Sy., selaku Ketua Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah.

4. Bapak Siswahyudiyanto, M.M., selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Ibu Hj. Amalia Nuril Hidayati, SE., M.Sy., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Praktik Pengalaman Lapangan di BUMDes Lestari Sejahtera.

6. Segenap Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah membimbing

dan memberikan wawasan sehingga sampai pada titik ini.

7. Ibu Muntingah selaku Kepala Desa Karanganom yang telah memberikan ijin

melaksanakan penelitian.

8. Bapak Yeni selaku Manajer Unit Sempan Pinjam dan Kak Elwi selaku Direktur

Operasional juga seluruh pengurus BUMDes Lestari Sejahtera Karanganom.

9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan praktik

pengalaman lapangan ini.

Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT. dan tercatat

sebagai amal shalih. Akhirnya, karya ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca, dengan

Page 4: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

iv

harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga karya ini

bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT.

Tulungagung, 02 Agustus 2020

Penulis,

Anni Nafiatul Umah

NIM. 12406173067

Page 5: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

v

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i

Halaman Persetujuan / Pengesahan ........................................................................... ii

Kata Pengantar ......................................................................................................... iii

Daftar Isi ..................................................................................................................... v

BAB I : PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ......................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 4

BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ............................................................................................ 5

B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 8

C. Permasalahan di Lapangan .......................................................................... 8

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .......................................... 9

BAB III : ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Badan Usaha Milik desa ............................................................................ 10

B. Pengelolaan BUMDes ............................................................................... 11

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 15

B. Saran-saran ................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

vi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran Berita Acara Individual

Lampiran Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran Foto-Foto Kegiatan PPL

Page 7: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Desa mempunyai peran penting dalam upaya pembangunan nasional karena mayoritas

penduduk Indonesia bermukim di wilayah pedesaan sehingga hal tersebut mampu memberi

pengaruh yang cukup besar dalam upaya penciptaan stabilitas nasional.1 Begitu pula posisi

desa dinilai tepat dan strategis dalam upaya pembangunan negara karena desa merupakan

dasar dalam identifikasi permasalahan masyarakat hingga pada perencanaan serta realisasi

tujuan negara yang terdapat pada tingkat desa.2 Pembangunan pedesaan adalah dengan

menempatkan desa sebagai sarana pembangunan, maka hal itu diharapkan dapat mengurangi

berbagai kesenjangan yang ada di Indonesia.

Budiono berpendapat salah satu cara untuk mengupayakan pembangunan di tingkat desa

adalah pemerintah desa diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat mengelola secara

mandiri lingkup desa melalui lembaga-lembaga ekonomi di tingkat desa.3 Lembaga-lembaga

yang dimaksud salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan Usaha Milik

Desa yang berikutnya dapat disebut BUMDes merupakan suatu lembaga/badan perekonomian

desa yang berbadan hukum dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, dikelola secara

ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan

kekayaan desa yang dipisahkan. Pada akhirnya BUMDes dibentuk dengan tujuan untuk

mendapatkan profit atau keuntungan yang digunakan sebagai penambah Pendapatan Asli

Desa (PADes), untuk memajukan perekonomian desa, serta meningkatkan kesejahteraan

masyarakat desa.

Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 Tentang Pedoman Umum Pengaturan

Mengenai Desa BUMDes adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum sesuai peraturan

1 Sa'dullah, “Pentingnya Media Audio Visual dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan Agropolitan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia”, diakses melalui

http://www.kemendesa.go.id/index. php/view/detil/1799/pentingnyamedia-audio-visual-dalampengembangan-

kawasan-perdesaanagropolitan pada tanggal 26 Agustus 2020, 20.12 WIB. 2 Sidik, F, “Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa”. Jurnal Kebijakan dan Administrasi

Publik. Vol 19. No 2. Tahun 2015, hlm. 115-131. 3 Puguh Budiono, “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bojonegoro (Studi di

Desa Nginginrejo Kecamatan Kalitidu dan Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor)”. Jurnal Politik Muda. Vol 4.

No 1. Januari-Maret 2015. hlm. 116-125.

Page 8: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

2

perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya pada ketentuan pasal 51 intinya dalam

upaya peningkatan Pendapatan Asli Desa, Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha

Milik Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. Bentuk Badan Usaha Milik Desa

adalah badan hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang

berlaku. Selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Daerah yang didalamnya juga mengatur desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun

2005 Tentang Desa juga mengamanatkan bahwa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat

dan desa, pemerintah desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan

kebutuhan dan potensi desa. Pembentukan Badan Usaha Milik Desa dibangun atas

prakarsa atau inisiasi masyarakat dan mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif,

partisipatif dan emansipatif.

Di Trenggalek BUMDes terbentuk sejak tahun 2001 berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 76 Tahun 2001 Tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa BUMDes

adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Seluruh BUMDes di Kabupaten Trenggalek sebanyak 152 desa telah

memberikan kontribusi pendapatan kepada Pemerintah Desa sesuai dengan besaran

pendapatan masing-masing BUMDes, walaupun beberapa desa tidak berjalan dengan baik.4

Di samping hal tersebut masyarakat Desa di Kabupaten Trenggalek mendapat fasilitas kredit

modal yang mudah memperolehnya dan murah bunga kreditnya dari pada bunga bank pada

umumnya. Karanganom merupakan salah satu desa yang BUMDesnya masih beroperasi dan

berjalan dengan cukup baik.

Pelembagaan BUMDes untuk pemberdayaan dan penggerakan potensi ekonomi desa,

bertujuan untuk mendukung kebijakan makro pemerintah (UU No.32/2004) dalam upaya

pengentasan kemiskinan khususnya di pedesaan. Pemberdayaan BUMDes secara melembaga

di tingkat desa diharapkan akan mendinamisasi segala potensi desa untuk kesejahteraan

masyarakatnya. Agar BUMDes tercapai tujuannya diperlukan maka diperlukan pengelolaan

yang baik. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa sebagai Penggerak

4 Edy Kuncahyo, “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa Untuk Pendapatan Desa di Kabupaten

Trenggalek”. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 16. No 2. Tahun 2018.

Page 9: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

3

Perekonomian Masyarakat Desa (Studi Kasus di BUMDes Lestari Sejahtera Desa

Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)”

B. Tujuan dan Kegunaan

a) Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang berjudul “Analisis Pengelolaan Badan Usaha

Milik Desa sebagai Penggerak Perekonomian Masyarakat Desa (Studi Kasus di

BUMDes Lestari Sejahtera Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten

Trenggalek) yaitu :

a. Untuk mengetahui pengertian BUMDes dalam pengoperasiannya.

b. Untuk mengetahui pengelolaan BUMDes Lestari Sejahtera di Desa Karanganom

Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

b) Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Kegunaan dari penelitian ini diharapkan mahasiswa, masyarakat dan para

pembaca pada umumnya dapat memberi wawasan, pengetahuan serta ilmu. Penulis

juga berharap bahwa penelitian ini dapat digunakan untuk melengkapi penelitian –

penelitian terdahulu dan juga bisa menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

b. Kegunaan Praktis

1) Untuk Akademik

Sebagai bahan referensi mahasiswa IAIN Tulungagung untuk penelitian di

bidang pengelolaan BUMDes maupun keuangan di masa yang akan datang.

Selain intu sebagai salah satu media penyerapan informasi yang bermanfaat

untuk penyelarasan kurikulum dengan perkembangan kebutuhan di lapangan

dan sebagai media sosialisasi untuk penyebarluasan informasi kepada

masyarakat.

2) Untuk BUMDes Lestari Sejahtera

Sebagai masukan dan pertimbangan serta tolak ukur bagi BUMDes Lestari

Sejahtera dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan strategi

pengelolaan BUMDes.

Page 10: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

4

3) Untuk penelitian selanjutnya

Dengan adanya laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau referensi para peneliti baru yang

akan membahas atau mengkaji lebih dalam lagi dan menguak fenomena baru

yang mungkin terjadi di masa depan mengenai problematika yang dihadapi

ketika kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan BUMDes.

4) Untuk Mahasiswa

Menambah wawasan keilmuan dan tidak hanya memahami secara teori saja,

namun juga mengetahui secara langsung praktek yang diterapkan di perusahaan

sekuritas terutama di BUMDes Lestari Sejahtera mengenai strategi dalam

pengelolaan BUMDes.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) yang telah dilakukan oleh peneliti

dimulai pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2020 s/d hari Senin tanggal 31 Agustus 2020.

Kegiatan obervasi PPL dilakukan tiga kali selama satu bulan, yaitu pada tanggal 9, 20, dan 30

Agustus. Pertemuan yang singkat tersebut karena pandemi virus corona yang tengah melanda

Indonesia menjadikan desa Karanganom ikut terdampak sehingga harus membatasi

berinteraksi dengan orang luar. Pelaksanaan obeservasi dan wawancara di lakukan di rumah

Bapak Mardiyani di alamat Dusun Nglengkong, Desa Karanganom, Kecamatan Durenan,

Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Hari lainnya bertempat di Balai

Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Page 11: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang

terletak di bagian selatan dari wilayah Propinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak pada

koordinat 111º 24’ hingga 112º 11’ bujur timur dan 7º 63’ hingga 8º 34’ lintang selatan. Luas

wilayah : 1.261,40 Km². Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan

dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian) merupakan

tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya diantara 0 hingga 690 meter diatas permukaan laut.

Dengan luas wilayah 126.140 Ha, Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 14 Kecamatan da

157 desa. Hanya sekitar 4 Kecamatan yang mayoritas desanya dataran, yaitu: Kecamatan

Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu dan Kecamatan Durenan. Sedangkan 10

Kecamatan lainnya mayoritas desanya Pegunungan. Menurut luas wilayahnya, 4 Kecamatan

yang luas wilayahnya kurang dari 50,00 Km². Kecamatan tersebut adalah Kecamatan

Gandusari, Durenan, Suruh, dan Pogalan. Sedangkan 3 Kecamatan yang luasnya antara 50,00

Km² – 100,00 Km² adalah Kecamatan Trenggalek, Tugu, dan Karangan. Untuk 7 Kecamatan

lainnya mempunyai luas diatas 100,00 Km².5

Adapun batas wilayah kabupaten Trenggalek sebagai berikut:

1. Utara : Kabupaten Ponorogo dan Tulungagung

2. Timur : Kabupaten Tulungagung

3. Selatan : Samudra Hindia

4. Barat : Kabupaten Tulungagung dan Pacitan

a. Keadaan Geografis

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, penduduk Kabupaten Trenggalek pada

tahun 2018 berjumlah 694.902 jiwa. Dengan wilayah seluas 1.147,22 km²,6 maka

5 PemKab Trenggalek, dalam https://www.trenggalekkab.go.id/menu?page=25&cat=18, diakses pada

tanggal 02 September 2020, 19.43 WIB 6 BPS Trenggalek, dalam https://trenggalekkab.bps.go.id/statictable/2020/03/04/543/jumlah-penduduk-luas-

wilayah-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kabupataen-kota-di-jawa-timur-2018.html, diakses pada tanggal 02

September 2020, 21: 11 WIB

Page 12: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

6

kepadatan penduduk Kabupaten Trenggalek adalah sebesar 605,73 jiwa per km². Pada

tahun 2008 pengusahaan tanah untuk sawah tercatat hanya sebanyak 9,57 persen dari luas

daerah. Dari apa yang telah diuraikan diatas mungkin akan lebih menguntungkan bila

pengusahaan tanah lebih dikembangkan untuk usaha-usaha lain yang bukan pertanian

tanaman pangan saja, misalnya tanaman perkebunan (cengkeh, kopi, dll), tanaman keras

dan hortikultura (durian, mangga, dll). Hutan Negara 48,31 persen dari wilayah

Kabupaten. Sebagian dari wilayah hutan tersebut terdapat lahan kritis. Selain itu terdapat

hutan rakyat dengan luas 16.607,5 Ha. dengan produksinya antara lain sengon, akasia,

mahoni, jati, dll, dengan produksi kayu bulat dan kayu bakar.

Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, adalah sebuah desa

Agraris yang mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Sawah membentang,

kebun yang luas, merupakan kantor tempat bekerja para masyarakat Desa Karanganom,

yang dengan rasa cinta, mereka kelola. Disamping itu, Hadirnya pendatang baru juga

dapat menyebabkan dampak sosial yang berbeda-beda. Pengalaman-pengalaman yang

mereka bawa, seperti yang dilakukan sebagai aktifitas sehari-hari dapat dijadikan

kecenderungan untuk meningkatkan perekonomian. Keadaan yang heterogen tersebut

dapat memberikan warna baru bagi Desa Karanganom

Disisi lain, banyaknya pelaku UMKM yang sibuk kesana-kemari mencari pangsa

pasar agar dapat laku usahanya, mulai dari berjualan di pasar tradisional, pasar modern,

maupun keliling merupakan sumber daya manusia yang sangat perlu diperhatikan.

Keahlian mereka tersebut perlu dibina, sehingga dapat mendapatkan hasil yang lebih

maksimal dalam menekuni usaha tersebut.

Karena sektor utamanya adalah pertanian, maka hasil pertanian di Desa

Karanganom ini cukup melimpah. Selama ini, hasil panen padi yang merupakan

komoditas utama Desa Karanganom masih di jual ke luar desa. Sementara untuk

kebutuhan pokok beras dan hasil olahan dr padi yg digunakan sebagai makanan ternak

masih banyak membeli dari luar desa. Keadaan seperti itu akhirnya memunculkan sebuah

ide untuk mengakomodir hasil pertanian untuk diolah sendiri dan dikonsumsi sendiri.

Harapannya, Desa Karanganom mampu menjadi desa swasembada pangan .

b. Sejarah BUMDes Lestari Sejahtera

Page 13: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

7

BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai

ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan

kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka.

Disamping itu, keberadaan BUMDes juga memberikan sumbangan bagi peningkatan

sumber pendapatan asli desa yang memungkinkan desa mampu melaksanakan

pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara optimal.

Memperhatikan beberapa hal tersebut, maka Desa Karanganom pada Tahun 2001

mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut BUMDes unit simpan

pinjam. Setelah berjalan beberapa tahun dan mengalami berbagai macam dinamika, pada

tahun 2020 ini BUMDes Karanganom menambah unit usaha riil dan di beri nama

BUMDes Lestari Sejahtera. Dengan didirikannya BUMDes Lestari Sejahtera tersebut

kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa untuk membangun

kesejahteraan warga desa Karanganom, karena bukan lagi program 'topdown' atau paket

program dari pemerintah daerah atau pusat, melainkan pembangunan desa yang

digerakkan oleh kekuatan warga.

b. Lokasi BUMDes Lestari Sejahtera

Jalan Raya Karanganom No.01 Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Jawa

Timur 66381

c. Visi dan Misi

Visi

“Mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Karanganom yang merata dan berkeadilan

melalui pengembangan usaha ekonomi produktif sesuai potensi lokal desa”

Misi

a) Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil.

b) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui lembaga atau kelompok

masyarakat untuk mengoptimalkan potensi desa menuju pengembangan ekonomi

kreatif.

c) Pengembangan potensi pertanian dan sumber daya alam secara terencana dan

berkelanjutan.

d) Mendorong usaha kecil kreatif dan usaha rumah tangga dengan dukungan

pembiayaan modal usaha.

Page 14: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

8

e) Pemanfaatan teknologi tepat guna dalam rangka penunjang produktifitas.

f) Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi antar desa dan berbagai pihak.

d. Struktur Organisasi

Penasihat : Kepala Desa Karanganom

Direktur Utama : Muhsam baidowi

Direktur Keuangan : -

Direktur Operasional : Elwi Nivola

Manajer Unit Usaha

a) Unit Simpan Pinjam : Mardiyani

b) Unit Pengolahan Padi : Choiril Budi Ashari

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang II yang diselenggarakan IAIN

Tulungagung untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berlangsung mulai hari Sabtu tanggal

01 Agustus 2020 sampai tanggal 31 Agustus 2020. Pelaksanaan praktik pada gelombang II ini

menggunakan metode observasi dan wawancara karena dibatasi oleh kewajiban jaga jarak

antarmanusia untuk meminimalisir penularan virus corona. Observasi dan wawancara

dilakukan tiga kali selama masa PPL. Pertama, pada tanggal 9 yaitu mendiskusikan tentang

permasalahan yang dialami oleh BUMDes Lestari Sejahtera selama berjalannya waktu.

Keterangan ini didapat dari kak Elwi selaku Direktur Operasional. Pertemuan kedua pada

tanggal 20 yaitu mengadakan wawancara dengan pak Yeni selaku Manajer Unit Simpan

Pinjam mengenai permasalahan yang digunakan untuk menunjang penelitian seperti

bagaimana pengelolaan BUMDes. Selanjutnya pada pertemuan terakhir pada tanggal 29

Agustus yaitu melengkapi kekurangan informasi yang didapatkan dari mewawancarai kak

Elwi yang ditemui di balai desa Karanganom.

C. Permasalahan di Lapangan

BUMDes Lestari Sejahtera sebenarnya berjalan dengan cukup baik. Di mana berdiri

pada tahun 2001 lalu semakin berkembang hingga sekarang di tahun 2020. Namun, tentu saja

masih memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu pengelolaan BUMDes masih kurang

baik, baik dari segi pengorganisasian internal BUMDes dan dari segi eksternal yaitu

Page 15: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

9

kurangnya keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan BUMDes menjadi lebih baik.

Kekurangan tersebut menjadikan BUMDes Lestari Sejahtera berjalan kurang optimal.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dari permasalahan yang saya angkat, pihak BUMDes memberi tanggapan bahwa

pengorganisasian dirasa cukup. Pengurus yang kini masih beberapa yang kosong namun

masih bisa terhandle dengan baik. Masalah yang kedua tentang banyak masyarakat yang

apatis karena masih keterbatasan pengetahuan tentang BUMDes, itu memang jarang adanya

seminar/kegiatan pengenalan BUMDes untuk keseluruhan penduduk. Untuk pengelolaan

BUMDes yang kurang sesuai itu sudah cukup dan tidak ada masalah yang mengganggu

keberlangsungan BUMDes Lestari Sejahtera.

Page 16: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

10

BAB III

PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Badan Usaha Milik Desa

Dalam UU Nomor 32 tahun 2004 dan PP Nomor 72 tahun 2005 diamanatkan bahwa

dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa, pemerintah desa dapat mendirikan

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. BUMDes

dalam perencanaan dan pembentukannya dibangun adan diprakarsai (inisiasi masyarakat),

serta mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif dan emansipatif. Dua

prinsip yang mendasari BUMDes, yaitu member base dan self help. 7 Profesionalime dalam

pengelolaan BUMDes benar-benar didasarkan pada kemauan (kesepakatan) masyarakat

banyak (member base), serta kemampuan setiap anggota untuk mandiri dalam memenuhi

kebutuhan dasarnya (self help), baik untuk kepentingan produksi (sebagai produsen)

maupun konsumsi (sebagai konsumen) harus dilakukan secara professional dan mandiri.

BUMDes memiliki berbagai jenis macam usaha. BUMDes Lestari Sejahtera hanya

memiliki satu macam, yaitu Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam. Ditahun 2020 BUMDes

Lestari Sejahtera akan menjalankan unit usaha lain, namun belum terlaksana. Besar

pinjaman uang tiap orang berkisar 1 juta hingga 2 juta rupiah dengan bunga sekitar 1- 2%.

Unit usaha simpan pinjam dianggap sebagai usaha yang operasionalnya lebih mudah

dibanding unit usaha lain karena unit usaha simpan pinjam tidak terlalu membutuhkan

banyak modal dan tidak membutuhkan banyak keahlian di bidang marketing. Unit usaha

utama simpan pinjam berjalan 19 tahun namun hanya sekitar 0,079% dari keseluruhan

warga desa yang menggunakan jasanya, yaitu sejumlah 158 orang.

Sudah seharusnya dalam pendirian BUMDes dapat difokuskan pada pemberdayaan

desa dengan melihat potensi desa yang sesuai dengan topografi, demografi dan kultur

masyarakat desa itu sendiri. Dengan melihat potensi desa sebagai landasan untuk pendirian

sebuah BUMDes, maka diharapkan pemberdayaan masyarakat desa dapat memunculkan

7 Emilia Khristina Kiha dan Berno B., “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Pengelolaan Badan

Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Tapenpah Kecamatan Insana Induk Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi

Nusa Tengara Timu”. Raha Jurnal Aksara Public. Vol 3. No 4. November 2019. hlm. 248-259.

Page 17: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

11

beragam produk unggulan desa, dan destinasi wisata desa berbasis kearifan lokal. Karena

BUMDes sebagai penopang ekonomi dari penyelenggaraan pemerintahan desa, bukan

hanya memberikan dampak bagi masyarakat desa tetapi bukan tidak mungkin dapat pula

menjadi penopang ekonomi nasional.

B. Pengelolaan BUMDes

BUMDes pada dasarnya memiliki tujuan untuk peningkatan kesejahteraan

masyarakat desa dan pengembangan desa menjadi desa yang bergerak perekonomiannya.

Tetapi dalam perjalanannya terdapat berbagai permasalahan dalam pengelolaan BUMDes.

Hal tersebut seperti yang dijelaskan Budi Susilo dan Nurul Purnamasari8, diantaranya

sebagai berikut:

a. Komunikasi.

Komunikasi sangat penting dalam menciptakan suatu organisasi yang baik sehingga

dengan saling berkomunikasi yang baik dapat mengetahui bagaimana masing-

masing anggota berpendapat. Hal itu dapat meminimalisir perselisihan. Semua

komponen yang terlibat di dalam BUMDes juga harus bersedia secara sukarela atau

diminta memberikan dukungan dan kontribusi yang dapat memajukan usaha

BUMDes.

b. Pemberdayaan masyarakat lokal. Dalam masyarakat desa tentunya memiliki

potensi, baik skill (SDM) maupun SDA. Untuk memaksimalkan perekonomian

masyarakat desa harus meningkatkan SDM dari masyarakat lokal, karena tanpa

adanya pengelolaan SDM yang tepat SDA yang melimpah akan sia-sia sehingga

menimbulkan ketimpangan dalam pergerakan ekonomi masyarakat desa

c. Kapasitas manajerial. Dalam organisasi perusahaan harus memiliki manajerial yang

baik agar keuangan dapat tertata dan juga memiliki rencana masa depan yang

semakin baik. Suatu organisasi yang tidak memiliki sistem manajerial yang baik

akan kesulitan dalam menentukan langkah selanjutnya.

8 Budi Susilo, dkk, Potensi Permasalahan yang Dihadapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa): Telaah

Kajian Potensi dan Permasalahan pada BUMDesa Hanyukupi Ponjong dan BUMDesa Sejahtera Bleberan di

Kabupaten Gunungkidul, dapat diakses melalui

http://www.keuangandesa.com/wpcontent/uploads/2016/05/POTENSIDAN-PERMASALAHAN-

YANGDIHADAPI-BUM-DESA.pdf pada 05 September 2020, 11.57 WIB.

Page 18: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

12

d. Infrastruktur BUMDes. Untuk menunjang kegiatan pengelolaan, BUMDes

memerlukan infrastruktur yang menunjang agar kegiatan perekonomian berjalan

dengan lancar. Tanpa adanya infrastruktur yang memadai akan menyulitkan

BUMDes dalam kegiatannya.

e. Transparansi dan akuntabilitas laporan pertanggung jawaban. Aktivitas yang

berpengaruh terhadap kepentingan masyarakat umum harus dapat diketahui oleh

segenap lapisan masyarakat dengan mudah dan terbuka. Selain itu, harus

akuntabilitas yaitu seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggung jawabkan

secara teknis maupun administratif.

Strategi pengelolaan BUMDes dilakukan secara bertahap. Menurut Permendesa

Pasal 25 pengelolaan desa mempertimbangkan beberapa hal, yaitu9

a. Sosialisasi dan pembelajaran tentang BUMDesa;

b. pelaksanaan Musyawarah Desa dengan pokok bahasan tentang BUM Desa;

c. pendirian BUMDesa yang menjalankan bisnis sosial (social business dan bisnis

penyewaan (renting);

d. analisis kelayakan usaha BUMDesa yang berorientasi pada usaha perantara

(brokering), usaha bersama (holding), bisnis sosial (social business), bisnis

keuangan (financial business) dan perdagangan (trading), bisnis penyewaan

(renting) mencakup aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber daya

manusia, aspek keuangan, aspek sosial budaya, ekonomi, politik, lingkungan usaha

dan lingkungan hidup, aspek badan hukum, dan aspek perencanaan usaha;

e. pengembangan kerjasama kemitraan strategis dalam bentuk kerjasama BUMDesa

antar Desa atau kerjasama dengan pihak swasta, organisasi sosial ekonomi

kemasyarakatan, dan/atau lembaga donor

f. diversifikasi usaha dalam bentuk BUMDesa yang berorientasi pada bisnis keuangan

(financial business) dan usaha bersama (holding).

Agar ekonomi masyarakat dapat bergerak ke arah yang lebih baik maka diperlukan

kerjasama dalam setiap elemen masyarakat dan pemerintah. Adanya kerjasama yang baik

9 Permendesa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 4 Tahun 2015, dapat

diakses melalui https://ppidkemkominfo.file.wordpress.com/2016/08/pm-desa-no-4-th-2015, pada 05 September

2020, 16.00 WIB.

Page 19: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

13

dalam pengelolaan BUMDes Lestari Sejahtera akan mendapatkan manfaat berupa

pendapatan bagi desa dan masyarakat juga dapat menekan kemiskinan maupun

pengangguran karena dengan mendapatkan modal dari simpan pinjam BUMDes,

masyarakat dapat menciptakan usaha baru yang dapat menjadikan lapangan pekerjaan bagi

warga lokal.

Dalam strategi pengelolaan BUMDes Lestari Sejahtera ada beberapa faktor yang

menjadikan keberhasilan menjalankan usaha, yaitu:

1. Sumber Daya

Sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya finansial atau keuangan,

sumber daya alam, dan potensi-potensi lain yang dapat mendukung berjalannya

BUMDes Lestari Sejahtera. Sumber daya manusia sangat penting dalam

pergerakan BUMDes. Tanpa adanya SDM yang baik BUMDes tidak akan

berjalan dengan baik. Masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan

BUMDes adalah pengusaha besi, pedagang, dan tani. Unit Usaha BUMDes

Lestari sejahtera adalah simpan-pinjam tentu memerlukan finansial berupa

modal. Awal berdiri yaitu tahun 2001, BUMDes Lestari Sejahtera memiliki

modal Rp 10.000.000,00. Dengana adanya perkembangan yang baik dengan

signifikan sehingga pada tahun 2020 pemupukan modal menjadi Rp

52.916.622,00. Selanjutnya potensi yang ada dalam Desa Karanganom adalah

pertanian, pertenakan, dan pariwisata.

2. Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui BUMDes Lestari Sejahtera

BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan

berbagai ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan

untuk peningkatan kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan

usaha ekonomi mereka. Memperhatikan hal tersebut, maka Desa Karanganom

pada tahun 2001 mendirikan Badan Usaha Milik Desa atau yang sering disebut

BUMDesa unit simpan pinjam. Dengan didirikannya BUMDes Lestari Sejahtera

tersebut kedepannya diharapkan mampu memanfaatkan potensi dan aset desa

untuk membangun kesejahteraan warga desa Karanganom, karena bukan lagi

program 'topdown' atau paket program dari pemerintah daerah atau pusat,

melainkan pembangunan desa yang digerakkan oleh kekuatan warga. Dalam

Page 20: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

14

prosesnya dari awal hingga saat ini, BUMDes Lestari Sejahtera tidak hanya

mementingkan hasil yang ingin dicapai, tetapi juga untuk meningkatkan

kemampuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Karanganom. BUMDes Lestari

Sejahtera tidak hanya berorientasi pada profit, melainkan memberikan peluang

kepada masyarakat yang memiliki keinginan dan kemampuan untuk

meningkatkan keterampilan mereka dangan menjadi pengurus BUMDes.

Masyarakat yang sebelumnya menganggur dan tidak ada penghasilan tambahan

bisa menjadi karyawan di unit-unit usaha ataupun bergabung dengan kelompok

masyarakat yang bermitra dengan BUMDes.

3. Dukungan Pemerintah

Dalam pelaksanaan dan pengelolaan BUMDes, desa tidak dapat berjalan

sendirian tanpa adanya bantuan dan dukungan terutama dari pemerintah

kabupaten, provinsi maupun pusat. Salah satu faktor yang mendukung

keberhasilan BUMDes Lestari Sejahtera adalah adanya dukungan berupa dana

yang dimasukkan dalam dana penyertaan desa pada tahun 2017 sejumlah Rp

7.880.000,00.

Disamping ada keberhasilan pasti ada beberapa hal yang menyebabkan hambatan

bagi berjalannya BUMDes, yaitu:

1. Kesulitan dalam kasus eksternal

Masalah pinjaman dari nasabah yang sering jatuh tempo. Ada beberapa

kasus, seorang warga meminjam lalu pergi tidak ada kabar. Uang yang harusnya

terus berjalan memutar untuk kegiatan usaha akhirnya terhambat di satu titik.

2. Fasilitas dan infrastruktur belum optimalnya

Terkait infrastruktur, BUMDes Lestari Sejahtera masih belum memiliki

tempat yang menetap, sehingga tempat rapat tidak menentu. Peran website desa

dalam promosi dan pelayanan masyarakat juga kurang optimal. Padahal jika

lebih dikelola dengan baik lagi, tentunya makin banyak wisatawan yang tertarik

berkunjung ke Desa Karanganom dan lebih memudahkan masyarakat dalam

menerima pelayanan dari BUMDes maupun dari Pemerintah Desa Karanganom.

Page 21: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

15

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

BUMDes merupakan instrumen pendayagunaan ekonomi lokal dengan berbagai

ragam jenis potensi. Pendayagunaan potensi ini terutama bertujuan untuk peningkatan

kesejahteran ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi mereka. Strategi

dalam pengelolaan BUMDes adalah sosialisasi dan pembelajaran tentang BUMDesa;

pelaksanaan Musyawarah Desa dengan pokok bahasan tentang BUMDesa; pendirian

BUMDesa yang menjalankan bisnis sosial (social business dan bisnis penyewaan

(renting); analisis kelayakan usaha BUMDesa; kemitraan; dan diverfikasi usaha.

Keberhasilan pengelolaan BUMDes Lestari Sejahtera didukung karena adanya sumber

daya, partisifasi dan pemberdayaan masyarakat, dan dukungan dari pemerintah. Sedangkan

hambatan berjalannya usaha adalah masyarakat yang membayar pinjamannya tidak tepat

waktu, dan infrastruktur kurang memadai.

B. Saran-saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik, diharapkan selalu

menjaga hubungan baik dengan instansi/lembaga tempat Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) umumnya, dan BUMDes Lestari Sejahtera khususnya, sehingga dapat

terjalin hubungan kerjasama yang berkelanjutan, memberikan pengarahan yang lebih

jelas dan terstruktur kepada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan

berkenan untuk menerima mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang

selanjutnya jika ada.

2. Untuk BUMDes Lestari Sejahtera

Untuk, pihak BUMDes Lestari Sejahtera agar dapat terus melalukan pergerakan dan

pengarahan kepada masyarakat desa yang kurang mengerti tentang BUMDes.

Page 22: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

16

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), lebih

mempersiapkan diri dalam melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), serta

diharapkan lebih giat dan professional dalam praktik di lapangan dan dapat

mengembangkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan PPL.

Page 23: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

17

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik Trenggalek, dalam

https://trenggalekkab.bps.go.id/statictable/2020/03/04/543/jumlah-penduduk-luas-

wilayah-dan-kepadatan-penduduk-menurut-kabupataen-kota-di-jawa-timur-2018.html,

diakses tanggal 02 September 2020

Budiono, Puguh. “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bojonegoro

(Studi di Desa Nginginrejo Kecamatan Kalitidu dan Desa Kedungprimpen Kecamatan

Kanor)”. Jurnal Politik Muda, Vol. 4, No 1, Maret 2015, hlm. 116-125.

PemKab Trenggalek, dapat diakses melalui

https://www.trenggalekkab.go.id/menu?page=25&cat=18, diakses tanggal 02 September

2020

Kuncahyo, Edy. “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa Untuk Pendapatan Desa di Kabupaten

Trenggalek”, Jurnal Administrasi Publik, Vol. 16, No 2, tahun 2018.

Peraturan Menteri Desa dan PDT Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembentukan, Pengelolaan Badan

Usaha Milik Desa, dalam https://ngada.org/pp72-2005bt.htm, diakses tanggal 05

September 2020.

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa pasal 78 ayat (1).

Permendesa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 4 Tahun 2015,

dalam https://ppidkemkominfo.file.wordpress.com/2016/08/pm-desa-no-4-th-2015, diakses tanggal

05 September 2020,

Ramadana, Coristya Berlian Dkk. 2013. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai

Penguatan Ekonomi Desa: Studi di Desa Landung Sari Kecamatan Dau Kabupaten

Malang. Jurnal Administrasi Publik. Vol. 1, No 6, hlm.1068-1076.

Sa'dullah. 2016. “Pentingnya Media Audio Visual dalam Pengembangan Kawasan Perdesaan

Agropolitan.” Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Republik Indonesia. Dalam http://www.kemendesa.go.id/index.

Page 24: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

18

php/view/detil/1799/pentingnyamedia-audio-visual-dalampengembangan-kawasan-

perdesaanagropolitan. Diakses tanggal 02 September 2020.

Sidik, F. 2015. “Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa”. Jurnal Kebijakan dan

Administrasi Publik, Vol. 19, No 2, tahun 2015, hlm. 115-131.

Susilo, Budi dan Nurul Purnamasari. 2016. “Potensi Permasalahan yang Dihadapi Badan Usaha

Milik Desa (BUMDesa): Telaah Kajian Potensi dan Permasalahan pada BUMDesa

Hanyukupi Ponjong dan BUMDesa Sejahtera Bleberan di Kabupaten Gunungkidul.”

Dalam http://www.keuangandesa.com/wpcontent/uploads/2016/05/POTENSIDAN-

PERMASALAHAN-YANGDIHADAPI-BUM-DESA.pdf diakses tanggal 02 September

2020.

Page 25: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

19

LAMPIRAN

Page 26: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

20

LAMPIRAN BERITA ACARA

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 01 sampai tanggal 31 bulan Agustus tahun 2020 bertempat di BUMDes

Lestari Sejahtera telah dilaksanakan PPL Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II Tahun 2020 oleh mahasiswa sebagai

berikut:

Nama : Anni Nafiatul Umah

NIM : 12406173067

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Sabtu, 1 Agustus

2020

10.00 Mendengarkan materi pendalaman PPL

2. Minggu, 2 Agustus

2020

09.21 Meresume materi yang sudah didengarkan kemarin.

3. Senin, 3 Agustus

2020

16.20 Meneruskan resume materi serta memasukkan foto

capture sebagai bukti.

4. Selasa, 4 Agustus

2020

20.00 Membaca jurnal yang berkaitan dengan BUMDes yang di

akses melalui google scholar.

5. Rabu, 5 Agustus

2020

16.00 Membaca jurnal yang berkaitan dengan BUMDes yang di

akses melalui google scholar.

6. Kamis, 6 Agustus

2020

16.43 Membaca jurnal yang berkaitan dengan BUMDes yang di

akses melalui google scholar.

Page 27: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

21

7. Jum’at, 7 Agustus

2020

15.13 Membaca dan memahami pedoman PPL.

8. Sabtu, 8 Agustus

2020

14.24 Menghubungi salah satu anggota BUMDes untuk

mendiskusikan bahan yang akan di teliti.

9. Minggu, 9 Agustus

2020

14.00 Bertemu dengan Direktur Operasional untuk menanyakan

beberapa hal terkait penelitian dan observasi yang diambil

bertempat di balai desa Karanganom.

10. Senin, 10 Agustus

2020

18.45 Menentukan tema dan judul laporan yang diambil.

11. Selasa, 11 Agustus

2020

14.25 Mengajukan judul laporan kepada DPL di grup PPL.

12. Rabu, 12 Agustus

2020

14.55 Membuat daftar kegiatan PPL.

13. Kamis, 13 Agustus

2020

20.02 Mengisi daftar kegiatan PPL yang sudah dijalankan.

14. Jum’at, 14 Agustus

2020

20.27 DPL menerima tema dan judul yang telah diambil dengan

beberapa catatan di grup PPL.

15. Sabtu, 15 Agustus

2020

15.45 Mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan laporan PPL

sebanyak mungkin di google scholar, web, dan lain

sebagainya.

16. Minggu, 16

Agustus 2020

16.03 Membaca dan mencari poin-poin penting yang berguna

untuk wawancara selanjutnya.

17. Senin, 17 Agustus

2020

14.30 Membuat daftar pertanyaan untuk wawancara.

18. Selasa, 18 Agustus

2020

16.00 Menghubungi Manajer Unit Simpan Pinjam dan

menentukan tanggal wawancara.

19. Rabu, 19 Agustus

2020

15.03 Memeriksa lagi dafatar wawancara lalu menambahkan

beberapa pertanyaan yang dirasa kurang

20. Kamis, 20 Agustus

2020

15.07 Wawancara dengan Manajer Unit Simpan Pinjam.

Page 28: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

22

21. Jum’at, 21 Agustus

2020

10.45 Mereduksi hasil wawancara untuk mencari poin penting

sesuai dengan tema yang diangkat.

22. Sabtu, 22 Agustus

2020

09.13 Menarik kesimpulan yang didapatkan dari hasil

wawancara yang telah dilakukan.

23. Minggu, 23

Agustus 2020

20.07 Mendapatkan profil BUMDes Lestari Sejahtera melalui

WhatsApp oleh Direktur Operasional.

24. Senin, 24 Agustus

2020

08.40 Membaca dan memahami profil BUMDes yang telah

diperoleh lalu memasukkan ke laporan.

25. Selasa, 25 Agustus

2020

09.05 Membuat laporan PPL bagian pendahuluan.

26. Rabu, 26 Agustus

2020

10.05 Membuat laporan PPL.

27. Kamis, 27 Agustus

2020

19.32 Membuat laporan PPL.

28. Jum’at, 28 Agustus

2020

17.00 Membuat laporan PPL.

29. Sabtu, 29 Agustus

2020

21.00 Bertemu dengan Direktur Operasional untuk melengkapi

wawancara yang masih kurang.

30. Minggu, 30

Agustus 2020

14.07 Memasukkan hasil dari wawancara ke dalam laporan

sesuai keperluan.

31. Senin, 31 Agustus

2020

09.07 Menyelesaikan daftar kegiatan dan mengerjakan laporan.

Tulungagung, 31 Agustus 2020

Anni Nafiatul Umah

NIM. 12406173067

Page 29: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

23

LAMPIRAN FORM BUKTI KONSULTASI

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Anni Nafiatul Umah

NIM : 12406173067

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Amalia Nuril Hidayati., SE, M. Sy

Tempat PPL : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lestari Sejahtera

Judul Laporan : Analisis Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa sebagai Penggerak

Perekonomian Masyarakat Desa (Studi Kasus di BUMDes Lestari Sejahtera

Desa Karanganom Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)

No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Konsultasi mengenai tema

dan judul laporan akhir

kegiatan PPL.

Hindari judul yang

menggunakan kata pengaruh

karena lebih menjurus ke

penelitian kuantitatif dan

membutuhkan waktu yang

lama dan harus menyebar

angket/kuesioner dan

mengolah data. Di usahakan

lebih mengarah ke penelitian

kualitatif saja.

Page 30: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

24

2. Setor Judul laporan akhir

PPL, yaitu “Analisis Strategi

Pengelolaan BUMDes

Karanganom sebagai

Penggerak Perekonomian

Masyarakat Desa”.

Pembenahan judul yaitu

“Analisis Pengelolaan Badan

Usaha Milik Desa Sebagai

Penggerak Perekonomian

Masyarakat Desa (Studi

Kasus di BUMDes Lestari

Sejahtera Desa Karanganom

Kecamatan Durenan

Kabupaten Trenggalek” dan

mulai mengerjakan laporan

akhir PPL.

3. Menanyakan mengenai

deadline pengumpulan

laporan akhir PPL.

Pengumpulan laporan akhir

PPL di kumpulkan 1 minggu

setelah kegiatan PPL berakhir.

Tulungagung, 12 September 2020

Amalia Nuril Hidayati, SE. M, Sy

NIP : 188407132014032002

Page 31: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

25

LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN PPL

Kegiatan wawancara dengan Bapak Yeni selaku Manajer Simpan Pinjam BUMDes Lestari

Sejahtera bertempat di kediaman Bapak Yeni.

Sesudah kegiatan wawancara dengan Kak Elwi selaku Direktur Operasional BUMDes Lestari

Sejahtera, bertempat di Balai Desa Karanganom.

Page 32: LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN …blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/... · Praktik Pengalaman Kerja Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas

26