Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
UPAYA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR DALAM
MEMBANTU PARA PENCARI KERJA MELALUI INFORMASI BURSA
KERJA (JOB FAIR)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
NOR SHELLA PRIYASTUTI
NIM. 12402173668
Dosen Pembimbing Lapangan
MOCHAMAD CHOBIR SIRAD, M.PD.I
NIDN. 2029048102
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan
disahkan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 24 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Upaya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Dalam
Membantu Para Pencari Kerja Melalui Informasi Bursa
Kerja (Job Fair)
MENYETUJUI
PEMBIMBING
DRA. INDARTI, MM
NIP. 19640722 199003 2007
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
MOCHAMAD CHOBIR SIRaD, M.PD.I
NIDN. 2029048102
MENGESAHKAN
A.N DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini tepat pada waktunya. Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini berisi informasi tentang “Upaya Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar Dalam Membantu Para Pencari Kerja Melalui Informasi
Bursa Kerja (Job Fair)”.
Selanjutnya, tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu memberikan doa, dukungan, dan penjelasan hingga
selesainya laporan ini, terutama untuk:
1. Prof. Mafthukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. Dede Nurrohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung.
3. Dr. Muhammad Aswad, M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah IAIN
Tulungagung
4. Siswahyudianto, M.M., selaku ketua Laboratorium IAIN Tulungagung
5. Mochamad Chobir Sirad, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
6. Haris Susianto, SH, MSi., selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melaksanakan PPL di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar.
7. Dra. Indarti, MM, selaku Sekretaris Dinas sekaligus dosen pamong selama
PPL berlangsung.
8. Kedua orang tua dan teman-teman atas doa serta dukungan dan
motivasi yang telah diberikan kepada saya.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu terselesaikannya penyusunan laporan PPL ini.
iv
Saya menyadari, bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini masih terdapat kesalahan maupun kekurangan. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan untuk
perbaikan pembuatan laporan berikutnya. Atas waktu yang telah diluangkan untuk
membaca laporan ini, saya ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Blitar, 08 Februari 2020
Penulis
Nor Shella Priyastuti
NIM. 12402173668
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Halaman Persetujuan ................................................................................... ii
Kata pengantar ............................................................................................. iii
Daftar Isi ....................................................................................................... v
Daftar Gambar ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Dasar Pemikiran .................................................................................. 1
B. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................... 4
A. Profil Lembaga .................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................. 12
C. Permasalahan di Lapangan .................................................................. 13
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .................................. 14
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 15
A. Landasan Teori .................................................................................... 15
B. Hasil Penelitian ................................................................................... 21
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 22
A. Kesimpulan ......................................................................................... 23
B. Saran ................................................................................................... 23
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam .................................... 23
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL ........................................... 24
3. Untuk Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan
Informasi Kerja ............................................................................. 24
4. Untuk Mahasiswa ......................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar ........... 11
Gambar 3.1 Fungsi Produksi ........................................................................... 17
Gambar 3.2 Kondisi Pengangguran Musiman ................................................. 17
Gambar 3.3 Suplai Tenaga Kerja yang Kinked ................................................ 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu masalah yang rumit
didalam ilmu ekonomi dan ilmu pemerintahan. Jumlah penduduk yang
semakin besar akan menambah tugas dari pemerintah untuk mensejahterakan
warga negaranya. Pengangguran atau orang yang menganggur adalah mereka
yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak aktif mencari pekerjaan.
Kategori menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan
pada usia kerja dan masanya kerja.1 Pemerintah berperan sebagai fasilitator
dalam mempersiapkan lapangan pekerjaan untuk tenaga kerja sehingga
mengurangi pengangguran yang ada.
Dalam hal ini, Pemerintah ikut andil dalam mengurangi tingkat
pengangguran. Tercermin dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 27 ayat (2) tentang bahwa setiap Warga Negara Republik Indonesia
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusian. Untuk
mencapai tujuan yang terkandung dalam Pasal 27 ayat (2) yaitu bekerjasama
dengan pemerintah daerah untuk membentuk suatu badan atau dinas yang
bertugas untuk membantu pemerintah dalam hal pembangunan maupun sosial
melalui kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Angkatan
Kerja Nasional (Sakernas) 2018 lalu, jumlah penduduk usia kerja mencapai
904.257 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22.000 orang berstatus
pengangguran. Sedangkan untuk tahun 2019, dari jumlah penduduk usia kerja
mencapai 910.060 jiwa, ada 20.606 jiwa berstatus pengangguran. Artinya, jika
dipresentasekan, jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar tahun 2019
yakni 3,18 persen. Turun jika dibandingkan dengan persentase tahun
sebelumnya yang mencapai 3,37 persen.
Hasil pengamatan peneliti, adapun fenomena yang terjadi saat ini yaitu
bahwasanya lapangan pekerjaan yang tersedia masih belum sepenuhnya
1 Amiruddin, Ekonomi Publik, (Yogyakarta: Deepublish, 2018), hal. 120
2
memadai, dikarenakan jumlah angkatan kerja terus meningkat melebihi jumlah
lapangan pekerjaan yang tersedia. Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga
terjadinya kesenjangan antara kompetensi dari pencari kerja dengan
kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan, atau bisa dikatakan terjadinya
mis-match.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti mengenai job fair yang
dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Jadi peneliti mengambil
judul “Upaya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Dalam Membantu
Para Pencari Kerja Melalui Informasi Bursa Kerja (Job Fair).
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Untuk melengkapi pengetahuan teoritik mahasiswa dan seluk
beluknya praktik di lapangan, serta memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengetahui ada tidaknya kesenjangan antara teori dengan
praktik di lembaga. Sedangkan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana program Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar dalam mengurangi pengangguran melalui job fair serta mengetahui
kendala yang dialami oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar dan solusi
dalam mengatasi kendala tersebut.
2. Kegunaan
Kegunaan Teoritis Laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini
diharapkan dapat memberikan konstribusi keilmuan, menyajikan informasi
sebagai acuan, dan menambah wawasan pemikiran mengenai upaya Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Blitar dalam membantu para pencari kerja melalui
informasi bursa kerja ( job fair).
a. Kegunaan Praktis
1) Bagi Kalangan Akademisi
Laporan ini diharapkan bisa memberi informasi dan menjadi bahan
rujukan bagi pembuatan laporan-laporan berikutnya, yang
berhubungan dengan ketenagakerjaan, dan menjadi tambahan
3
perbendaharaan perpustakaan IAIN Tulungagung, berkaitan dengan
Dinas Tenaga Kerja.
2) Bagi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
Adanya laporan ini diharapkan bisa berguna untuk melihat sejauh
mana perkembangan upaya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
untuk mengurangi jumlah pengangguran melalui melalui informasi
bursa kerja (job fair). Selanjutnya, diharapkan bisa menjadi bahan
rujukan dalam evaluasi.
3) Bagi Masyarakat Umum
Secara umum, laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat luas, khususnya para pencari kerja melalui
informasi bursa kerja (job fair).
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 dilaksanakan mulai
tanggal 07 Januari 2020 – 07 Februari 2020 atau selama 24 hari kerja. Waktu
pelaksanaannya disesuaikan dengan jam kerja di tempat Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yaitu mulai hari Senin – Kamis jam 07.00 WIB – 15.30 WIB
dan pada hari Jum’at jam 07.00 – 15.00 WIB.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 dilaksanaan di Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Blitar yang terletak di Jalan Imam Bonjol No. 7,
Blitar.
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Letak Geografis, Situasi, dan Kondisi Fisik Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar merupakan salah satu
organisasi perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 dan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Bupati Blitar Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar merupakan dinas
Tipe A yang terdiri dari Kepala Dinas, sekretariat, dan tiga bidang dengan
melaksanakan dua urusan yaitu urusan wajib non pelayanan dasar tenaga
kerja dan urusan pilihan transmigrasi.
Lokasi dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar berada di Jalan
Imam Bonjol No.7, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66137. Situasi
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar tidak terlalu ramai namun selalu ada
akan pencari kerja setiap harinya karena terkadang musiman tersendiri. Dari
kondisi fisik instansi pemerintah daerah ini baik meskipun sudah tua dan
tidak terlalu besar gedungnya namun cukup lengkap akan fasilitasnya,
misalnya seperti mushola beserta tempat wudhu, toilet, aula, dan ruang
tunggu yang cukup nyaman.
Pada awal berdirinya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar pada
tahun sekian, instansi pemerintah daerah kabupaten ini membawa nama
instansi sebagai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar.
Namun seiring berjalannya waktu di tahun 2017 berganti nama menjadi
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar atas pertimbangan pemerintah
provinsi.
5
2. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
a. Tugas dan Fungsi
Adapun penjabaran tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar
Nomor 56 Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1) Kepala Dinas :
Mempunyai tugas membantu Bupati memimpin dan
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
di bidang tenaga kerja dan transmigrasi serta tugas pembantuan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas Tenaga
Kerja mempunyai fungsi:
a) Menetapkan kebijakan di bidang ketenagakerjaan dan
transmigrasi;
b) Mengkoordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang ketenagakerjaan
dan transmigrasi;
c) Mengkoordinasi pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi;
d) Mengkoordinasi pelaksanaan administrasi dinas; dan
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
2) Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,
perlengkapan, penyusunan program, keuangan, hubungan masyarakat
dan protokol, serta pelayanan publik. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :
a) Mengkoordinasikan pengelolaan dan pelayanan administrasi
umum;
b) Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi kepegawaian;
c) Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan;
d) Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi perlengkapan;
6
e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan publik;
f) Mengkoordinasikan penyusunan program dan anggaran;
g) Mengkoordinasikan penataan kelembagaan dan perundang-
undangan;
h) Mengkoordinasikan pengelolaan sistem informasi ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian;
i) Mengkoordinasikan pembinaan dan penyusunan perencanaan
tenaga kerja daerah;
j) Mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas-tugas bidang;
k) Mengkoordinasikan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan
dinas;
l) Melaksanakan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana;
dan
m) Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
3) Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
Kepala Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pelatihan
kerja, produktivitas tenaga kerja dan transmigrasi.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Pelatihan
Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai
fungsi:
a) Mengkoordinasikan penyelenggaraan Pelatihan Berbasis
Kompetensi (PBK);
b) Memverifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja yang akan
disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja swasta;
c) Mengkoordinasikan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia lembaga pelatihan kerja swasta;
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan perijinan, pembinaan dan
pemantauan terhadap lembaga pelatihan kerja swasta;
7
e) Mengkoordinasikan penyebarluasan informasi produktivitas
kepada perusahaan kecil;
f) Mengkoordinasikan pemberian konsultasi produktivitas kepada
perusahaan kecil;
g) Mengkoordinasikan pengukuran produktivitas tingkat kabupaten;
h) Mengkoordinasikan pemantauan tingkat produktivitas;
i) Mengkoordinasikan penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama
dengan daerah tujuan transmigrasi;
j) Mengkoordinasikan penyiapan teknis dan klarifikasi lokasi
permukiman daerah tujuan transmigrasi;
k) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi bidang; dan
n) Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
4) Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dan Perluasan
Kesempatan Kerja
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang
penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja,
mempunyai fungsi:
a) Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program kegiatan
bidang penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja;
b) Mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan data dalam
rangka perencanaan teknis pelayanan penempatan tenaga kerja
dalam negeri dan luar negeri, serta perlindungan tenaga kerja luar
negeri, pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, serta
perizinan LPTKS;
c) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan penempatan tenaga
kerja dengan mekanisme AKL, AKAD, AKAN dan AKSUS;
8
d) Memberikan rekomendasi pendirian PPTKIS / Kantor Cabang
PPTKIS, Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN), dan
pemberian ijin penampungan calon TKI;
e) Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pemantauan
terhadap PPTKIS dan LPTKS;
f) Mengkoordinasikan pelaksanaan pemberdayaan keluarga TKI/TKI
Purna berupa peningkatan kualitas keahlian atau keterampilan
kerja;
g) Menerbitkan perpanjangan Ijin Mempekerjakan Tenaga Asing
(IMTA) yang lokasi kerja dalam 1 (satu) kabupaten;
h) Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan penempatan tenaga
kerja berbasis teknologi informasi;
i) Mengkoordinasikan pelaksanaan perlindungan TKI di luar negeri
(pra dan purna penempatan) di Kabupaten;
j) Mengkoordinasikan pengumpulan dan pengolahan data lowongan
kerja sebagai bahan pembuatan informasi bursakerja dalam
negeri/luar negeri untuk disebarluaskan;
k) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengembangan dan perluasan
kesempatan kerja melalui wirausaha baru, terapan Teknologi Tepat
Guna (TTG) , Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Tenaga Kerja Sarjana
(TKS), Padat Karya;
l) Mengkoordinasikan merencanakan penempatan tenaga kerja
khusus disabilitas;
m) Mengevaluasi dan melaporkan tugas pokok dan fungsi; dan
n) Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
5) Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja,
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan
sebagian urusan Pemerintahan di bidang hubungan industrial dan
syarat kerja yang meliputi penyelenggaraan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang hubungan industrial dan syarat kerja.
9
Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Kepala Bidang Hubungan
Industrial dan Syarat Kerja, mempunyai fungsi:
a) Memverifikasi dokumen peraturan perusahaan dan perjanjian kerja
bersama dengan ruang lingkup operasi daerah Kabupaten;
b) Mengkoordinasikan pelayanan pendaftaran perjanjian kerja
bersama daerah Kabupaten;
c) Mengkoordinasikan proses pengesahan dokumen peraturan
perusahaan dengan ruang lingkup operasi daerah kabupaten;
d) Mengkoordinasikan pelaksanaan deteksi dini terhadap potensi
perselisihan di perusahaan;
e) Mengkoordinasikan pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan
pemberdayaan Lembaga Kerja Sama Bipartit di perusahaan;
f) Mengkoordinasikan pelaksanaan mediasi terhadap potensi dan
mediasi perselisihan di perusahaan, mogok kerja dan penutupan
perusahaan; dan
g) Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
6) Kelompok Jabatan Fungsional
a) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya.
b) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
yang diangkat oleh Bupati.
c) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Struktur Organisasi
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat, membawahi:
a) Sub Bagian Penyusunan Program;
b) Sub Bagian Keuangan;
c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
10
3) Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, membawahi:
a) Seksi Pelatihan Kerja dan Produktivitas;
b) Seksi Pembinaan Kelembagaan Pelatihan Kerja Swasta;
c) Seksi Transmigrasi.
4) Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja,
membawahi:
a) Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Informasi
BursaKerja;
b) Seksi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri;
c) Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
5) Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja, membawahi:
a) Seksi Syarat Kerja dan Kelembagaan;
b) Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial;
c) Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
6) Kelompok Jabatan Fungsional.
11
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR
SEKSI TRANSMIGRASI
EDY SUSANTO
NIP. 196509151987031009
SEKSI PENGEMBANGAN DAN PERLUASAN
KESEMPATAN KERJA
JADAL, S.Sos.,MM
NIP. 196611081991031004
SEKSI PENYELESAIAN
PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL
SHODIQ BUDI UTOMO
NIP. 196607011989031004
KEPALA DINAS
HARIS SUSIANTO, SH., M.Si NIP. 196705311990031002
SEKRETARIS
Dra. INDARTI, MM
NIP. 196407221990032007
KEPALA SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
LATIF USMAN, SE.MM
NIP. 198210152009011008
KEPALA SUB BAGIAN
KEUANGAN
MASTI’AMI, S.Sos, MM
NIP. 196909141989032003
KEPALASUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUWANTO, SE.
NIP. 196710051993031013
JFT
PENGANTAR KERJA
SITI ROBITAH, S.Sos.,MM
NIP. 196406191986022003
DIANA EKA D. S.KM.
NIP. 198210032011012006
KEPALA BIDANG PELATIHAN KERJA,
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
Drs. ABIT SUBAGYO, MM
NIP. 196503051992031016
SEKSI PELAKSANAAN KERJA DAN
PRODUKTIVITAS
Drs. AGUS BASUKI
NIP. 196508311987031006
SEKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN
PELATIHAN KERJA SWASTA
ALBERT DIAN SITEPU, SE
NIP. 198109152010011018
KEPALA BIDANG PENEMPATAN TENAGA
KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
Ir. YUDI PRIYONO, M.Si
NIP. 19640171992031012
KEPALA BIDANG INDUSTRIAL DAN
SYARAT KERJA
SITI JOEMINA, S.Sos
NIP. 196305031986022003
SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA DALAM
NEGERI DAN INFORMASI KERJA
YOPIE KHARISMA, SH
NIP. 197912212003121007
SEKSI PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN
TENAGA KERJA LUAR NEGERI
JARUN
NIP. 198109152010011018
SEKSI SYARAT KERJA DAN
KELEMBAGAAN
ACHMAD CHOLID
NIP. 197103171993031013
SEKSI PENGUPAHAN DAN JAMINAN
SOSIAL
MULYO KUMORO, S.Sos
NIP. 196407091985121001
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
12
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) gelombang 1 Jurusan Ekonomi
Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dilakukan selama 24 hari kerja
yaitu tanggal 07 Januari 2020 – 07 Februari 2020 yang bertempat di Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Blitar yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.7,
Blitar. Jam kerja yang dilakukan yaitu hari Senin – Kamis jam 07.00 WIB –
15.30 WIB dan pada hari Jum’at jam 07.00 – 15.00 WIB. Dengan waktu
istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB. Kegiatan selalu diawali dengan
mengikuti apel pagi di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
pada hari Selasa – Kamis dan dilanjutkan dengan berjabat tangan antar peserta
apel. Sedangkan pada hari Jum’at kegiatan diawali dengan berolahraga.
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah Selama PPL berlangsung, banyak
sekali ilmu dan pengalaman baru yang bisa saya dapatkan dari bidang-bidang
yang ada, karena setiap minggunya saya selalu bergilir untuk membantu
masing-masing bidang tersebut. Adapun bidang-bidang yang ada di Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Blitar dan beberapa kegiatan yang saya lakukan saat
berada pada bidang tersebut di antaranya adalah:
Pertama, Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja. Dalam bidang ini, terdapat bagian pelayanan yang bertugas untuk
melayani masyarakat umum yang berkepentingan, seperti mencari informasi
lowongan kerja, melakukan pembuatan kartu tanda pencari kerja, pengurusan
surat rekomendasi dan pembuatan ID. Sehingga, kegiatan yang saya lakukan
saat berada di bagian ini adalah membantu melayani pembuatan Kartu Tanda
Pencari Kerja atau Kartu Kuning, pembuatan surat rekomendasi serta merekap
data pencari kerja. Sedangkan saat saya tidak berada di ruang pelayanan, maka
saya membantu pegawai lain di bidang ini untuk menyiapkan berkas-berkas
yang dibutuhkan dan ikut berpartisipasi dalam jalannya seleksi
karyawan/karyawati yang berlangsung di Aula Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar.
Kedua, Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. Beberapa kegiatan
yang saya lakukan di sini, di antaranya adalah mendapat banyak penjelasan
tentang tugas dan fungsi pokok bidang ini, salah satunya berdiskusi mengenai
13
penentuan UMK (Upah Minimum Kabupaten) dan penangguhan upah. Selain
itu, saya membaca beberapa literasi yang berada di ruang tamu yang berisi
peraturan yang mengatur hubungan industrial dan syarat kerja, serta merekap
LKS-BP menggunakan Microsoft Excel, mendata dan mendistribusikan surat
masuk.
Ketiga, Bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja, dan
Transmigrasi. Dalam bidang ini, kegiatan yang lebih sering saya lakukan
adalah berdiskusi mengenai LPK dan program transmigrasi, mengetik SOP
(Standar Operasional Pelaksanaa) LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta),
mengisi SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas), membuat rekap daftar
kehadiran peserta pelatihan.
Keempat, Sub Bagian Keuangan. Kegiatan yang saya lakukan antara lain
menyusun Daftar Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK) dan Sekretaris
Kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, membuat SPM (Surat Perintah
Membayar), merekap Perjalanan Dinas Dalam Daerah maupun Luar Daerah,
membantu menata dan mengecek kelengkapan berkas SPJ (Surat Pertanggung
Jawaban).
Kelima, Sekretariat. Kegiatannya seperti mendata dan mendistribusikan
surat masuk, memberikan nomor surat keluar, memberikan nomor SPT (Surat
Perintah Tugas), menaikkan surat ke Kepala Dinas.
Secara umum, pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan telah sesuai
dengan apa yang seharusnya mahasiswa kerjakan saat berada di lembaga.
C. Permasalahan di Lapangan
Dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), terdapat
beberapa permasalahan yang sebenarnya ditemukan oleh penulis, tetapi
penulis memilih salah satu untuk membahas upaya Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar dalam membantu para pencari kerja melalui informasi bursa
kerja (job fair), karena bahwasanya berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Blitar masih tinggi, lapangan
pekerjaan yang tersedia masih belum sepenuhnya memadai, dikarenakan
jumlah angkatan kerja terus meningkat melebihi jumlah lapangan pekerjaan
yang tersedia serta tingkat kesempatan kerja juga masih rendah. Bukan hanya
14
itu saja, akan tetapi juga terjadi kesenjangan antara kompetensi dari pencari
kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan, atau bisa dikatakan
terjadinya mis-match. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar menggelar program job fair (bursa
kerja). Bahwasanya nantinya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar akan
menyalurkan tenaga kerja yang sesuai dengan bakat minat dan kemampuan
yang salah satunya yaitu program job fair (bursa kerja).
Adapun beberapa kendala pada saat pelaksanaan program job fair (bursa
kerja) diantaranya; Pertama, perusahaan yang mengikuti job fair datang
terlambat pada saat pembukaan sudah dimulai. Kedua, pada saat pelaksanaan
ada perusahaan yang tiba-tiba meminta ruangan tes, dimana sebelumnya tidak
ada konfirmasi ke panitia Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Ketiga, ada
peserta job fair yang tidak membawa persyaratan dengan lengkap. Keempat,
sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan belum optimal. Dikarenakan mini
job fair ini berlangsung di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar, jadi jika turun hujan itu juga menjadi kendala ketika penyelenggaraan.
Sedangkan tantangan tersendiri bagi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar adalah tercapainya tujuan utama dari pelaksanaan program program job
fair (bursa kerja), yakni berkurangnya jumlah pengangguran dan
kebermanfaatannya bagi masyarakat luas khususnya para pencari kerja di
daerah Kabupaten Blitar.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Dari permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka tanggapan dari
pihak lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adanya program
program job fair (bursa kerja) justru membantu Dinas Tenaga Kerja untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama Bidang Tenaga Kerja Dalam
Negeri dan Informasi Kerja untuk beperan aktif dalam mengkoordinasikan
pengumpulan dan pengolahan data lowongan kerja sebagai bahan pembuatan
informasi bursa kerja untuk disebarluaskan. Strategi ini dilakukan melalui
peningkatan kerjasama baik dengan Pemerintah maupun swasta dalam hal
penyediaan informasi bursa kerja, serta memanfaatkan teknologi informasi
yang ada agar lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat. Dinas Tenaga
15
Kerja Kabupaten Blitar telah melakukan penyebarluasan informasi lowongan
pekerjaan (job fair) melalui media massa, spanduk dan juga internet untuk
memudahkan pencari kerja dalam mencari lowongan pekerjaan. Melalui
program yang dimaksud, diharapkan para pencari kerja bisa memilih jenis
pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Dengan begitu, para
pemilik pekerjaan juga bisa memilih para tenaga yang sesuai dengan
kompetensi yang diinginkan perusahaan.
Solusi yang diambil oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
mengenai kendala dalam pelaksanaan job fair yaitu; Pertama, untuk
perusahaan diminta untuk hadir minimal 30 menit sebelum pembukaan job
fair dimulai. Kedua, perusahaan yang meminta ruangan untuk tes, diharuskan
memberi konfirmasi minimal satu hari sebelum pelakanaan job fair. Ketiga,
menghimbau peserta pencari kerja sebelum menghadiri job fair untuk
menyiapkan CV dan surat lamaran serta meneliti kelengkapan berkas yang
dibawa. Hal ini untuk mengantisipasi agar para peserta tidak kembali pulang
untuk mengambil persyaratan yang tertinggal. Keempat, pemberian tenda di
area job fair sebagai antisipasi ketika turun hujan bukan lagi menjadi suatu
kendala.
16
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong
angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya.2
2. Bentuk-bentuk Pengangguran
a. Pengangguran Fungsional
Pengangguran fungsional dapat dibedakan menjadi pengangguran
tidak kentara (disguished unemployment) dan pengangguran musiman.
Pengangguran tidak kentara dapat diketahui dengan pendekatan fungsi
produksi seperti dikemukakan pada Gambar 3.1. Pada Gambar 3.1
tampak bahwa pengangguran tenaga kerja maksimum sebesar x1, artinya
bila jumlah tenaga kerja ditambah tidak akan meningkatkan produksi
bahkan produksi menurun (MP= -1), sehingga x1 x2 adalah termasuk
dalam kategori pengangguran tidak kentara. Pengangguran musiman
banyak terjadi di sektor pertanian, karena pada sektor ini banyak
tergantung pada musim/iklim yang menyebabkan petani mempunyai
waktu sibuk dan membutuhkan tenaga kerja banyak. Setelah itu kegiatan
berkurang bahkan tidak ada, sehingga petani tinggal menganggur (tidak
produktif), seperti tertera pada Gambar 3.2.
b. Pengangguran Struktural
Dikatakan pengangguran struktural karena sifatnya yang mendasar.
Pencari kerja tidak mampu memenuhi persyaratan yang dibutuhkan
untuk lowongan pekerjaan yang tersedia. Hal ini terjadi dalam
perekonomian yang berkembang pesat. Makin tinggi dan rumitnya
proses produksi dan atau teknologi produksi yang digunakan, menuntut
persyaratan tenaga kerja yang juga semakin tinggi.
2 Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, (Jakarta: Rajawali Pers,
2015), hal.13
17
Salah satu bentuk pengangguran yang bersifat strutural dikenal
dengan istilah Kinked Supply Labor, seperti tertera pada Gambar 3.3
Kurva ini menyatakan bahwa pada tingkat produksi tertentu tenaga kerja
akan mengurangi suplainya, dengan demikian menganggap kerja itu
sebagai inprioritas. Pada saat upah tinggi tidak mau bekerja, ini gejala
yang tidak rasional. Jadi, seolah-olah ada target output dan setelah target
itu tercapai tenaga kerja berhenti bekerja walaupun peluang untuk
bekerja masih ada. Bentuk pengangguran struktural lainnya adalah sektor
informal.
Gambar 3.1 Fungsi Produksi
Gambar 3.2 Kondisi Pengangguran Musiman
Pengangguran tidak kentara
18
Gambar 3.3 Suplai Tenaga Kerja yang Kinked
Sifat-sifat sektor informal ini adalah 1) untuk memasuki sektor
informal tidak memerlukan modal besar, 2) tidak dibutuhkan keterampilan
yang spesifik, 3) perputaran uang cepat, 4) insentif tenaga kerja, 5)
elastisitas permintaan tenaga kerja sangat elastis, kapan saja bisa masuk dan
bisa keluar, 6) pada umumnya produktivitasnya rendah. Dengan demikian,
di sektor informal ini diduga banyak terjadi pengangguran tidak kentara.3
3. Penyebab Pengangguran
a. Hanya Ingin Bekerja sebagai Pegawai
Para pengangguran pada umumnya menginginkan dapat bekerja
sebagai pegawai negeri. Orang tua kita masih berpikir kalau puteranya
bisa menjadi Pegawai Negeri, merasa lebih terhormat dibandingkan
menjadi pekerja swasta ataupun pedagang. Pandangan ini mungkin
warisan sifat feodal dari penjajah Belanda yang bercokol selama 350
tahun. Di alam modern dan globalisasi dewasa ini, pandangan tersebut
tidaklah benar. Justru, kita harus bekerja keras di berbagai bidang usaha
pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, baik
materiil maupun spiritual.
3 Ali Kabul, Perencana Pembangunan Daerah Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Kencana, 2018), hal.
33-34
19
b. Lapangan Kerja yang Tersedia Memerlukan Skill atau Keahlian
Khusus
Persyaratan khusus yang diminta perusahaan seperti Indeks Prestasi
tinggi, pandai berbahasa Inggris dan komputer, akuntansi, kejujuran dan
kedisiplinan dalam bekerja.
c. Tidak Ada Minat untuk Bekerja
Pada masyarakat memang terdapat pengangguran yang tidak
memiliki minat untuk bekerja. Mereka hidupnya bermalas-malasan saja
tanpa menghasilkan apa-apa. Tentu mereka hidunya bergantung pada
orang lain dan hidup dalam keadaan frustasi.4
4. Bursa Kerja
Pengrekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk
mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang
telah ditetapkan perusahaan untuk mengisi lowongan pada perusahaan
tersebut. Bursa kerja merupakan salah satu layanan yang diberikan yang
khususnya dalam rangka penempatan tenaga kerja untuk mengurangi
pengangguran. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.5 Sedangkan informasi bursa
kerja adalah suatu alat yang berisikan tentang informasi mengenai:
a. Persediaan tenaga kerja, yaitu jumlah individu/manusia yang tersedia
serta mampu dan bersedia untuk melakukan pekerjaan.
b. Permintaan tenaga kerja, yaitu kebutuhan yang sudah didasarkan atas
ketersedian kesempatan kerja dengan kesediaan membayarkan upah
tertentu sebagai imbalannya.
Adapun informasi yang dimuat dalam bursa kerja tersebut adalah
informasi lowongan pekerjaan yang disertai dengan informasi
persyaratan/kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh
4 Sudrajad, Kiat Mengentaskan Pengangguran & Kemiskinan Melalui Wirausaha, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2012), hal. 7-10 5 Kusno Harianto, Sistem Monitoring Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Memasuki Dunia Kerja
Menggunakan Tracer Study, (Surabaya: Media Sahabat Cendekia, 2019), hal. 5
20
perusahaan/instansi pencari tenaga kerja. Disamping itu juga memuat profil
perusahaan pemberi kerja (jenis kegiatan dan jenis perusahaan).
5. Bekerja Menurut Perspektif Ekonomi Islam
Bekerja bagi umat islam tentu tidak hanya dilandasi oleh tujuan-tujuan
yang bersifat duniawi belaka. Lebih dari itu bekerja adalah untuk beribadah.
Bekerja akan memberikan hasil. Hasil inilah yang memungkinkan orang
dapat makan, berpakaian, tinggal di sebuah rumah, memberi nafkah keluarga,
dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya secara baik.
Al-Qur’an sangat menentang tindakan malas dan menyia-nyiakan
waktu, baik dengan cara berpangku tangan, tinggal diam, atau melakukan hal-
hal yang tidak produktif. 6 Seperti yang dijelaskan pada Al-Qur’an surat At-
Tahrim: 6 Allah SWT berfirman:
اس االن ه د و ق او ار ن م ك ي ل ه ا و م ك س ف ن ا آو اق و ن م ا ن ي ذ اال ه ي آ يغ ة ك ئ ل ام ه ي ل ع ة ار ج ح ال و ن و ل ع ف ي و م ه ر م ا آم الل ن و ص ع ي ل اد د ش ظ ل (6)ن و ر م ؤ اي م
“Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu,
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka
kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan”
Dalam ayat tersebut diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menekankan
pentingnya bekerja sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan
keluarganya. Karena dengan bekerja keras kedudukan manusia akan
terangkat, bekerja juga merupakan cara bagi orang islam ntuk mencari berkah
dari Allah, sepanjang manusia melakukan pekerjaan itu dengan ketekunan,
kejujuran,dan keikhlasan yang semata-mata mencari ridho Allah SWT.
6 Abdul Manan, Hukum Ekonomi Syariah Dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama,
(Jakarta: Kencana, 2016), hal. 42-43
21
B. Hasil Penelitian
Upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar dalam
mengurangi pengangguran salah satunya yaitu dengan menyelenggarakan job
fair (bursa kerja). Pengertian dari Job fair sendiri adalah cara pengrekrutan
karyawan yang banyak diminati oleh para pencari kerja. Selain dapat melihat
banyak perusahaan membuka lowongan kerja, pada saat pelaksanaan juga
langsung melakukan serangkaian proses seleksi pada hari ketika job fair itu
digelar. Landasan hukum Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar itu
berdasarkan pada Perda No 4 tahun 2002, dalam Perda tersebut sudah diatur
mengenai tata cara pendaftaran, pencari kerja, informasi, pelatihan serta
penempatannya.
Kegiatan job fair merupakan agenda rutinan tiap tahun yang
diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Dalam setahun,
mengadakan tiga sampai empat kali kegiatan. Perusahaan yang mengikuti job
fair berasal dari lokal Kabupaten Blitar dan sebagian dari Kota/Kabupaten
tetangga. Job fair yang diadakan dalam skala mini biasanya diselenggarakan
setiap tiga bulan sekali dalam setahun dan jumlah perusahaan yang mengikuti
sekitar 25 perusahaan. Dalam pelaksanaan mini job fair sudah bisa menyerap
tenaga kerja sebanyak 200 orang. Sedangkan job fair dalam skala regional dan
nasional (job market fair) diselenggarakan satu sampai dua kali dalam setahun
dan digelar selama dua hari di Pemkab Kanigoro Blitar. Perusahaan yang
bergabung pada tahun 2018 sebanyak 45 perusahaan sedangkan pada tahun
2019 jumlahnya meningkat sebanyak 55 perusahaan, dan perusahaan tersebut
membuka sekitar 900 lowongan kerja.
Maksud dilaksanakannya kegiatan pameran job fair (bursa kerja) adalah
untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja
(perusahaan) secara langsung, sehingga mempermudah proses penempatan
tenaga kerja. Sedangkan tujuannya adalah memfasilitasi pencari kerja untuk
mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya,
membantu pengguna tenaga kerja (perusahaan) untuk mendapatkan tenaga
22
kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya serta mengurangi angka
pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.
Jadi program job fair merupakan suatu wadah untuk mempertemukan
antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung, yang
nantinya setelah pencari kerja telah menyodorkan lamaran pekerjaan pada
perusahaan yang dituju akan dilakukan wawancara dan setelah itu perusahaan
akan menyeleksi dan jika lolos dalam tahapan tersebut maka akan direkrut dan
bekerja pada perusahaan tersebut.
Upaya yang dilakukan Pemkab Bitar, dengan membuka mini job fair dan
job market fair, dinilai ampuh untuk menekan angka pengangguran. Buktinya,
berdasarkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Blitar, tahun
2019 yakni 3,18 persen. Turun jika dibandingkan dengan persentase tahun
sebelumnya yang mencapai 3,37 persen. Jumlah tersebut berada dibawah
jumlah TPT Jawa Timur, yakni 4,10 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ada
penurunan jumlah pengangguran bahwasanya ini merupakan sebuah peluang
bagi pemerintah untuk terus fokus dalam menangani mereka yang belum
mendapatkan pekerjaan.
23
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada intinya dalam laporan ini membahas upaya Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar dalam membantu para pencari kerja melalui informasi bursa
kerja (job fair), dikarenakan bahwasanya jumlah angkatan kerja terus
meningkat melebihi jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Bukan hanya itu
saja, akan tetapi juga terjadinya kesenjangan antara kompetensi dari pencari
kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan atau bisa dikatakan
terjadinya mis-match.
Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Blitar menggelar program job fair (bursa kerja). Bahwasanya
nantinya akan menyalurkan tenaga kerja yang sesuai dengan bakat minat dan
kemampuannya. Maksud dilaksanakannya kegiatan job fair adalah untuk
mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja (perusahaan)
secara langsung, sehingga dengan diselenggarakan program ini dapat
mengurangi jumlah pengangguran dan kebermanfaatannya bagi masyarakat
luas khususnya para pencari kerja di daerah Kabupaten Blitar melalui
peningkatan penempatan tenaga kerja.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Penulis menyarankan untuk meningkatkan kegiatan pembekalan
PPL, paling tidak dua kali sebelum pelaksanaan PPL, selalu menjaga
hubungan baik dengan instansi/lembaga tempat PPL, meningkatkan
monitoring pelaksanaan PPL minimal 3 (tiga) kali selama proses PPL
berlangsung. Selain itu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan
memberikan waktu lebih lama untuk melaksanakan praktik agar
mahasiswa/mahasiswi bisa lebih mendapatkan pengalaman terjun
dilapangan.
24
2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat PPL
Instansi atau lembaga yang menjadi tempat pelaksanaan PPL
diharapkan selalu bersedia untuk memberikan pengarahan pada peserta
PPL agar banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diperoleh oleh peserta
PPL. Selain itu, instansi atau lembaga diharapkan untuk senantiasa
melibatkan peserta PPL dalam kegiatan, agar peserta PPL dapat sambil
belajar untuk mengaplikasikan teori yang didapat selama perkuliahan
dengan praktik di lapangan.
3. Untuk Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Informasi
Kerja
Mengenai penyelenggaraan program job fair, metode pengrekrutan
seperti ini mengharuskan calon pelmar datang langsung ke lokasi pembuka
lowongan kerja dan melakukan serangkaian proses seleksi. Hal ini
cenderung membuat pelamar kerja jenuh untuk mengantri dan menunggu
panggilan dari perusahaan setelah mereka mengajukan lamaran pekerjaan.
Biaya yang dikeluarkan perusahaan setiap kali melakukann pengrekrutan
karyawan juga tidak sedikit. Oleh karena itu, penulis menyarankan untuk
mencoba merubah sistem manual menjadi sistem online (web services)
dalam hal lowongan kerja sampai pengrekrutan karyawan. Selain itu,
perlunya kegencaran penyebaran informasi lapangan kerja melalui website
agar menambah jumlah perusahaan yang akan mengikuti job fair dan
masyarakat banyak mengetahui informasi bursa kerja yang ada sehingga
informasi lebih optimal mempertemukan pengguna tenaga kerja dengan
pencari kerja.
4. Untuk Mahasiswa
Sebagai peserta praktik diharapkan lebih tekun, mampu menempatkan
diri dengan baik, selalu menjaga nama baik almamater dengan cara bersikap
dan berpenampilan dengan sopan dan rapi, lebih aktif dan tanggap
membantu kegiatan di lembaga praktik untuk mendapatkan pengalaman
belajar yang tidak ditemui saat perkuliahan karena pengalaman belajar
25
terjun di lapangan secara langsung tersebut akan berguna jika sudah lulus
dari bangku perkuliahan.
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin. 2018. Ekonomi Publik. Yogyakarta: Deepublish.
Kabul, Ali. 2018. Perencana Pembangunan Daerah Teori dan Aplikasi. Jakarta:
Kencana.
Sudrajad. 2012. Kiat Mengentaskan Pengangguran & Kemiskinan Melalui
Wirausaha. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukirno, Sadono. 2015. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta:
Rajawali Pers.
Harianto, Kusno. 2019. Sistem Monitoring Lulusan Perguruan Tinggi Dalam
Memasuki Dunia Kerja Menggunakan Tracer Study. Surabaya: Media
Sahabat Cendekia.
LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini Selasa-Jum’at tanggal 07-10 Januari Tahun 2020,
bertempat di lembaga Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, telah
dilaksanakan PPL Ekonomi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Nor Shella Priyastuti / 17402173668 /
Ekonomi Syariah
Bentuk kegiatan adalah :
Selasa, 07 Januari 2020 adalah hari pertama dalam pelaksanaan
PPL di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar. Setiap hari senin sampai
kamis pada pukul 07.00 hingga selesai dilaksanakan Apel Pagi yang
diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati, siswa/siswi SMK PSG, serta
mahasiswa/mahasiswi PPL di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar.
Setelah mengikuti Apel Pagi, kami di briefing oleh Bapak Haris Susianto,
SH.,M.Si., selaku kepala di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar.
Kemudian dilanjut dengan pembagian tugas untuk masing-masing
bidang oleh Ibu Dra. Indarti, MM., selaku pembimbing kami selama masa
PPL. Di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar ada empat bidang. Dimana
setiap mahasiswa di tempatkan di setiap bidang-bidang tersebut dan
akan berotasi setelah satu minggu. Di minggu pertama, saya ditempatkan
di bidang Penempatan Tenaga Kerja Dan Pelunasan Kesempatan Kerja
dengan Kepala Bidang Bapak Ir. Yudi Priyono, Msi. Pada saat saya
memasuki ruangan, bertemu dengan Bapak Jaddal, siswi SMK yang
sedang PSG dan Ibu Siti Robitah, S.Sos, MM. Beliau menerangkan
bahwa di bidang ini bertugas mengenai pelaksanaan pelayanan
penempatan tenaga kerja dengan mekanisme AKL, AKAD, AKAN dan
ASKUS. Tak berselang lama, kedatangan tamu yang ingin melakukan
pengaduan kepada Ibu Siti, saya di tugaskan mengambil berkas dan
memfotokopinya. Jam Istirahat pukul 12.00-13.00, setelah jam istirahat
berakhir saya kembali ke ruangan, di tugaskan untuk menyerahkan surat
rekomendasi, surat pernyataan izin keluarga, berkas arsip ke Bapak
Irwan. Hingga pada saat pukul 15.00 kami diperbolehkan untuk pulang.
Rabu, 08 Januari 2020, tidak dilaksanakan Apel Pagi dikarenakan
turun hujan. Saya ditugaskan oleh Ibu Siti untuk merekap nama-nama PT
yang menghadap beliau kemarin. Kemudian mencari Bapak Sunaryo
untuk mengisi nomor surat keluar untuk selanjutnya saya serahkan ke
Bapak Irawan di bagian pelayanan untuk di stempel dan ada format surat
yang perlu di benahi. Setelah jam istirahat berakhir, saya ditugaskan
untuk mengecek kelengkapan berkas pengajuan dan kemudian
diserahkan ke Bapak Liga, Bapak Irwan untuk di input.
Kamis, 09 Januari 2020, dilaksanakan Apel Pagi pukul 07.00
hingga selesai. Dipimpin oleh Ibu Farida Lumazah, SKM, MM yaitu selaku
Kepala Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja beliau berpamitan
kepada seluruh peserta Apel dikarenakan ada pemindahan tugas.
Setelah Apel Pagi selesai, saya kembali ke ruangan. Ibu Siti menugaskan
saya untuk memfotokopi beberapa berkas di depan Dinas. Setelahnya,
saya masuk ke ruang pelayanan. Disana saya belajar membuat Surat
Rekomendasi bersama Ibu Ayu, Kartu Kuning (Ak-1) bersama Ibu Sari
dan pembuatan ID bersama Bapak Liga. Setiap ada tamu yang datang,
saya diberi kesempatan untuk mempraktikannya. Setelah jam istirahat
selesai, Ibu Reni menugaskan untuk mendata surat masuk dan kemudian
saya kembali ke ruang pelayanan.
Jum’at, 10 Januari 2020, tidak diadakan Apel Pagi. Setiap hari jumat seluruh karyawan/karyawati, siswa/siswi SMK PSG, serta
mahasiswa/mahasiswi PPL memakai baju olahrga. Pagi hari dimulai
dengan olahraga. Dikarenakan pada hari ini ada acara di Serang Blitar,
dimana seluruh karyawan/karyawati Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
ikut serta dalam acara tersebut. Saya dan teman-teman PPL dari IAIN
Tulungagung di tugaskan oleh Bapak Haris Susianto, S.H, M.Si untuk
membantu di ruang pelayanan yaitu melayani pembuatan Kartu Kuning
(Ak-1) dan surat Rekomendasi.
Blitar, 10 Januari 2020
MENGETAHUI:
Pembimbing/Dosen
Pamong
Dra. Indarti, MM.
NIP. 19640722 199003 2 007
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin-Jum’at tanggal 13-17 Januari 2020 bertempat di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang
I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan : Nor Shella Priyastuti/ 12402173668/Ekonomi
Syari’ah
Bentuk kegiatan adalah :
Senin, 13 Januari 2020, dimulai dari Apel Pagi rutin setiap pukul
07.00 hingga selesai. Di minggu kedua ini, saya rolling ke bidang Hubungan
Industrial Syarat Kerja (Hubinsyaker) dengan Kepala Bidang Ibu Siti
Joeminah, S.Sos, beliau memberi sedikit penjelasan mengenai tupoksi
Hubinsyaker. Setelah itu, saya ditugaskan oleh Bapak Mulyo Kumoro untuk
mengantarkan surat ke Ibu Mastiami’. Kemudian Bapak Ahmad Choliq menugaskan saya untuk menyalin LKS-BP menggunakan Microsoft Excel.
Setelah jam istirahat selesai, Bapak Ganang menugaskan untuk
memintakan nomor surat dan tanda tangan Kepala Dinas dalam surat
pengantar rekap data Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, lalu
membubuhi stempel dibagian surat yang sudah di tanda tangani.
Selasa, 14 Januari 2020, setelah Apel Pagi saya ditugaskan oleh
Bapak Ganang untuk mengantarkan surat kepada Bapak Sunaryo.
Kemudian ditugaskan lagi untuk memintakan tanda tangan Surat Perintah
Tugas kepada Bapak Haris selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Blitar dan menyetempel di bagian-bagian surat yang sudah ditanda tangani.
Setelah jam istirahat, saya mendata surat masuk dari Asosiasi Pengusaha
Indonesia. Lalu saya dan teman saya bertemu dengan Bapak Sunaryo
kemudian beliau meminjamkan kepada kami buku BPS Kabupaten Blitar
sebagai bahan literasi. Pada hari ini, Dosen Pembimbing Lapangan yaitu
Bapak Chobir Siroj berkunjung ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar.
Rabu, 15 Januari 2020, setelah Apel Pagi, saya berdiskusi dengan
Bapak Ganang dan Bapak Mulyo Kumoro mengenai persoalan
penangguhan upah di RSIA Kirana Husada dan RS Wafa Husada
Kesamben. Setelah itu, ditugaskan oleh Bapak Ahmad Choliq untuk
menyalin data lampiran peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI
menggunakan Microsoft Excel.
Kamis, 16 Januari 2020, setelah mengikuti Apel Pagi, Hubinsyaker
kedatangan tamu, beberapa saat kemudian saya meminta izin Kepada
Bapak Achmad Choliq untuk ke ruang pelayanan, disana saya membantu
membuat surat Rekomendasi dan Kartu Kuning (AK-1) hingga jam 15.00.
Jum’at, 17 Januari 2020, setiap hari jum’at tidak diadakan Apel Pagi. Dikarenakan pada hari ini para pegawai PNS mengikuti Ucapara Kopri di
Kanigoro, Blitar. Saya dan teman PPL dari IAIN Tulungagung membantu
karyawan/karyawati di bidang pelayanan membuat Kartu Kuning dan surat
Rekomendasi. Setelah jam istirahat saya membantu Ibu Siti, melengkapi
beberapa berkas, lalu menyerahkan ke Bapak Sugeng. Kemudian beliau
menugaskan untuk memintakan tanda tangan kepada Bapak Yudi selaku
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dan Pelunasan Kesempatan
Kerja. Setelah itu, mendata surat masuk dan menyampaikan kepada Bapak
Yudi.
Blitar, 17 Januari 2020 MENGETAHUI:
Pembimbing/Dosen Pamong
Dra. Indarti, MM
NIP. 19640722 199003 2007
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin-Jum`at tanggal 20-24 Januari 2020 bertempat di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang
I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan : Nor Shella Priyastuti/12402173668/Ekonomi
Syari`ah
Bentuk kegiatan adalah :
Senin, 20 Januari 2020, tidak ada apel pagi di DISNAKER Kabupaten
Blitar dikarenakan seluruh Pegawai Negeri Sipil mengikuti Apel Pagi di
Kanigoro, Blitar. Di minggu ketiga ini, saya rolling ke bidang Pelatihan Kerja
Produktivitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan Kepala Bidang Bapak
Drs. Abit Subagyo, MM. Ketika saya memasuki ruangan, bertemu dengan
Bapak Albert Dian Sitepu, lalu berdikusi dengan beliau mengenai gambaran
umum proses pendaftaran hingga pelaksanaan Latihan Pekerja
Kompetensi (LPK). Kemudian kedatangan tamu dari BPJS
Ketenagakerjaan, bahwa akan diadakan sosialisasi untuk kelanjutannya
masih menunggu surat tertulis. Setelah jam istirahat, saya di tugaskan
untuk mendistribusi dan mendata surat keluar.
Selasa, 21 Januari 2020, setelah Apel Pagi saya membantu Bu
Diana dan Bu Watik dalam jalannya proses tes seleksi karyawan/karyawati
Indomaret di Aula hingga selesai. Dari jumlah pendaftar sebanyak 41 orang,
yang lolos ke tahap training di Jombang sebanyak 23 orang. Setelah proses
seleksi berakhir, berdiskusi dengan pihak indomaret tanya jawab seputar
penyelenggaraan seleksi.
Rabu, 22 Januari 2020, setelah Apel Pagi, saya berdiskusi dengan
Bapak Shodiq. Kemudian membantu Bapak Edy Susanto mencari berkas
Surat Pertanggung Jawaban (SPJ), beliau sedikit menerangkan sekilas
mengenai pengertian SPJ dan bagaimana tahap-tahap pengajuan SPJ.
Setelah berdiskusi, mencetak beberapa berkas, memfotokopi beberapa
berkas dan di serahkan kepada Bapak Abit. Tak berselang lama,
kedatangan tamu yang ingin mendaftar transmigrasi ke Sulawesi Barat.
Setelah jam istirahat, bertemu dengan Ibu Yuni, beliau menugaskan untuk
mempotokopi daftar inventarisasi asset perolehan tahun 2019. Kemudian
saya kembali ke ruangan, membantu Bapak Edy mengecek kelengkapan
SPJ. Beliau menugaskan untuk mengambil map snelhechter di ruang
Sekretariat, kemudian menyetempel bagian yang sudah tertanda tangani
oleh Bapak Haris dan mempotokopi beberapa berkas, beliau juga
mengajarkan cara membuat format Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD). Setelah itu, saya berdiskusi dengan beliau tanya jawab mengenai
Ketransmigrasian.
Kamis, 23 Januari 2020, setelah mengikuti Apel Pagi, ditugaskan
Bapak Edy untuk mencetak SPPD isian, daftar alokasi perpindahan dan
penempatan transmigrasi provinsi Jatim tahun 2020 serta membuat daftar
peserta pelatihan las di LEC Garum tahun 2019. Kemudian ditugaskan
Bapak Albert meminta tanda tangan Ibu Indarti dalam Surat Perintah Tugas
mengenai monitoring dan evaluasi peserta pelatihan las tahun 2019.
Setelah jam istirahat Bapak Abit memberikan buku Himpunan Peraturan
Perundang-Undangan Bidang Ketransmigrasian sebagai bahan literasi.
Jum’at, 24 Januari 2020, dimulai dengan senam pagi hingga selesai.
Setelah itu, saya kembali ke ruangan bertemu dengan Bapak Abit dan
berdiskusi dengan beliau. Selanjutnya, mendata dan mendistribusikan surat
masuk. Pertama, surat dari BPSDMP Kominfo Surabaya mengenai
Sinergitas dan Publikasi Alumni DTS dan DTS 2020. Kedua, surat dari
Drijen Pembinaan dan Pelatihan Produktivitas Balai Besar Peningkatan
Produktivitas mengenai peningkatan produktivitas melalui bimbingan
konsultasi. Kemudian, Bapak Edy menugaskan untuk menyerahkan
Flashdisk ke Bapak Latip. Setelahnya, saya membantu Bapak Albert
menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Perizinan dan
Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta. Beliau menugaskan untuk
membuat flowchart, lalu dimintakan paraf Bapak Abit kemudian dimintakan
tanda tangan kepada Bapak Haris serta menyetempel di bagian yang sudah
tertanda tangani. Ketika jam istirahat berakhir, saya menemui Bapak Nyoto
dan berdiskusi dengan beliau mengenai Laporan PPL.
Blitar, 24 Januari 2020
MENGETAHUI: Pembimbing/Dosen Pamong
Dra. Indarti, MM
NIP. 19640722 199003 2007
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin-Jum`at tanggal 27-31 Januari 2020 bertempat di
Dinas Tenaga Kerja KIbupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan : Nor Shella Priyastuti/12402173668/Ekonomi
Syari`ah
Bentuk kegiatan adalah :
Senin, 27 Januari 2020, tidak ada apel pagi di Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar dikarenakan seluruh Pegawai Negeri Sipil mengikuti Apel
Pagi di Kanigoro, Blitar. Di minggu ketiga ini, saya rolling ke sub bidang
Keuangan dengan Kepala Bidang Ibu Masti'ami, S.Sos, MM. Ketika saya
memasuki ruangan, bertemu dengan Ibu Masti'ami dan Ibu Yuni. Saya
ditugaskan oleh Ibu Masti'ami mengedit SK Penunjukan Jabatan
Penatausahaan Keuangan dan Pembantu Bendahara Pengeluaran, SK
tentang Penunjukan PPK, SK tentang Penunjukkan PPTK, SK tentang
Penunjukan Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, SK tentang
Penunjukan Pejabat Penerimaan Hasil Pekerjaan DISNAKER KaIbupaten
Blitar Tahun 2020 serta mengedit Daftar Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan (PPTK) dan Sekretaris Kegiatan DISNAKER Kabupaten Blitar
Tahun Anggaran 2020.
Selasa, 28 Januari 2020, setelah Apel Pagi saya membantu Pak
Nyoto mencetak Kartu Inventaris Barang, beliau juga sedikit menerangkan
mengenai Aplikasi Simda. Selanjutnya, saya berdiskusi dengan Ibu Yuni
mengenai alur pembuatan SPJ. Pada pukul 08.30 saya dan teman-teman
PPL dari IAIN TA membantu Ibu Diana dan Ibu Sari dalam jalannya proses
tes seleksi karyawati PNM Mekar di Aula hingga selesai. Setelah jam
istirahat saya membantu Ibu Arini membuat Daftar Pekerjaan Belanja
Bidang Infrastruktur Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar.
Rabu, 29 Januari 2020, setelah Apel Pagi saya langsung ke ruang
sub bagian keuangan. Pada pukul 08.00 membantu Ibu Arini merapikan isi
lemari yang berisi berkas-berkas SPJ yaitu menomori, mengurutkan
dengan tujuan agar memudahkan dalam pencarian serta mengecek
kelengkapan berkas di setiap map SPJ. Setelah itu, Ibu Yuni menugaskan
menyerahkan arsip berkas SPJ kepada Ibu Diana di PENTA. Pukul 10.00
membantu Ibu Arini membuat dan mencetak surat balasan dari BPK
Perwakilan Jatim. Setelah itu, ditugaskan Ibu Yuni mempotokopi beberapa
berkas-berkas untuk arsip. Setelah jam istirahat saya ke ruang PENTA,
membantu Ibu Siti menyiapkan berkas arsip. Pukul 14.00 saya kembali ke
ruang sub keuangan dan ditugaskan oleh Ibu Arini untuk menyerahkan
Surat balasan di Ruang Bapak Haris, lalu membantu menata isi folder-folder
dalam komputer.
Kamis, 30 Januari 2020, setelah mengikuti Apel Pagi, ditugaskan Ibu
Masti'ami membuat Rekap Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Luar
Daerah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2019. Lalu
ditugaskan mengambil daftar absen di ruang Sekretariat. Setelah jam
istirahat, membantu Ibu Arini mencetak Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Aplikasi Simda Keuangan Tahun
Anggaran 2020. Pada pukul 14.45 Ibu Yuni menugaskan untuk
menyerahkan salinan berkas arsip kepada Ibu Diana dan Bapak Jarun di
PENTA.
Jum’at, 31 Januari 2020, dimulai dengan senam pagi hingga selesai.
Setelah itu, membantu Ibu Sari di bagian pelayanan Kartu Kuning (Kartu
Tanda Pekerja). Pada pukul 11.00 kedatangan tamu yaitu Bapak Chobir
Siroj selaku DPL dari kampus berkunjung dengan maksud penutupan PPL
dan monitoring. Kemudian, setelah jam istirahat, saya kembali ke ruang sub
bidang keuangan. Ditugaskan oleh Ibu Arini membuat rekap Rincian Biaya
Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2019 hingga pukul 15.00.
Blitar, 31 Januari 2020 MENGETAHUI:
Pembimbing/Dosen Pamong
Dra. IndartI, MM
NIP. 19640722 199003 2007
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin-Jum`at tanggal 3-7 Februari 2020 bertempat di
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, telah dilaksanakan PPL Gelombang
I Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut:
Nama/NIM/Jurusan : Nor Shella Priyastuti/12402173668/Ekonomi
Syari`ah
Bentuk kegiatan adalah :
Senin, 3 Februari 2020, tidak ada apel pagi di Dinas Tenaga Kerja
Kabupaten Blitar dikarenakan seluruh Pegawai Negeri Sipil mengikuti apel
pagi di Kanigoro, Blitar. Di minggu kelima ini, saya masih sering membantu
di sub bidang keuangan dan pada pukul 07.30 saya membantu Bapak
Nyoto mencetak Surat Permintaan Pembayaran UP (Uang Persediaan).
Kemudian pada pukul 10.00 ditugaskan oleh Ibu Arini untuk mengerjakan
Rekap Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Luar Daerah Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2019 dalam kegiatan Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Setelah jam istirahat, saya menemui
Bapak Naryo untuk meminta kertas hvs, lalu saya melanjutkan merekap
Perjalanan Dinas hingga pukul 15.00.
Selasa, 4 Februari 2020, setelah apel pagi saya membantu Ibu Fina
di sekretariat untuk merekap Perjalanan Dinas Dalam Daerah maupun Luar
Daerah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Tahun 2019 dalam kegiatan
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran, lalu ditugaskan
oleh Bapak Nyoto mempotokopi Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( DPA SKPD ). Setelah itu, ditugaskan oleh Ibu
Arini ke Hubinsyaker dan Penta untuk meminta softfile Rekap Perjalanan
Dinas. Pada pukul 10.00 ditugaskan Ibu Arini untuk melengkapi format
pengisian buku register Pajak bulan Juli-Desember. Pukul 11.00 ditugaskan
Ibu Diana ke sekretariat meminjam buku register SPPD Tahun 2019 lalu
pukul 11.30 ditugaskan oleh Ibu Siti untuk mengambil Map Dinas di
Sekretariat lalu mengantarkan beliau ke Pengadilan Agama Blitar untuk
meminta legalisir. Setelah jam istirahat saya ditugaskan Ibu Masti'ami untuk
mengecek Laporan Realisasi Dana Anggaran Dan Belanja daerah Tahun
2019. Kemudian, membantu Ibu Fina mengecek kelengkapan tanda tangan
disetiap berkas SPJ dan berkas Surat Perjanjian Ikatan Kerja kemudian
dimintakan tanda tangan Bapak Haris.
Rabu, 5 Februari 2020, setelah apel pagi saya ke sekretariat
membantu Ibu Fina melanjutkan merekap Perjalanan Dinas Dalam Daerah
dan Luar Daerah Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Tahun Anggaran
Tahun 2019 dalam kegiatan Penyusunan Profil Data Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi dan Dikumen Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD). Pada
pukul 08.00 mendata dan mendistribusikan surat masuk dari Sekretariat
daerah perihal undangan. Lalu mendata surat keluar. Setelah itu,
ditugaskan untuk mempotokopi beberapa berkas SPJ untuk PPTK.
Membantu Ibu Fina mengecek berkas, meminjamkan SPJ di sub keuangan.
Setelah jam istirahat, mengambil berkas yang tadi dipinjam Bapak Nyoto di
sekretariat, lalu membantu mengembalikan berkas-berkas SPJ ke lemari.
Kemudian, menyetempel berkas yang sudah ditanda tangani oleh Bapak
Haris. Selanjutnya, merekap hasil fotocopy Surat Perjanjian Ikatan Kerja
dan diserahkan ke Ibu Shintia.
Kamis, 6 Februari 2020, setelah mengikuti apel pagi saya ke ruang
sub keuangan, ditugaskan Ibu Arini mengecek semua rekap perjalanan
dinas semua kegiatan, lalu ke Bidang Penta menemui Ibu Reni, Ibu Diana
dan Bapak Jarun dan ke Bidang Hubinsyaker karna ada lembar rekap yang
perlu dibenahi. Kemudian, memintakan tanda tangan kepada Ibu Yuni.
Selanjutnya mengecek semua rekapan dan dimasukkan ke dalam map.
Pada Pukul 11.00 menemui Bapak Albert bertanya tentang LPK. Setelah
jam istirahat, ke ruang bidang Pelatihan Kerja, Produktivitas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi menemui Bapak Abit dan Bapak Edy menanyakan
mengenai program transmigran.
Jum’at, 7 Februari 2020, tidak diadakan senam pagi di Kantor Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten Blitar saya langsung ke ruang sub keuangan,
ditugaskan memintakan tanda tangan kepada ibu Yuni lalu ke ruangan
Bapak Haris. Kemudian, menyetempel yang sudah di tanda tangani Bapak
Haris dalam Rekap Honorarium Disnaker Tahun Anggaran 2019. Setelah
itu ke Sekretariat mendata dan mendistribusikan surat masuk dari Bappeda
Kabupaten Blitar dalam acara Forum OPD Penyusunan LKPJ Bupati Blitar
ATA 2019. Pada pukul 09.00 ke ruang pelayanan membantu pembuatan
kartu kuning, lalu Ibu Diana menugaskan membuat Rekap Pencaker Tahun
2020. Setelah jam istirahat, ke sekretariat mendata surat keluar perihal
Rekapan Honorarium Disnaker Tahun Anggaran 2019. Pada pukul 14.00
saya dan teman-teman mengadakan acara penutupan bersama Ibu Indarti
selaku Dosen Pamong dan seluruh karyawan/karyawati di Dinas Tenaga
Kerja Kabupaten Blitar.
Blitar, 7 Februari 2020 MENGETAHUI:
Pembimbing/Dosen Pamong
Dra. Indarti, MM NIP. 19640722 199003 2007
DOKUMENTASI KETIKA PELAKSANAAN PPL
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR
Foto bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) saat pembukaan
Praktik Pengalaman Lapangan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar
sekaligus serah terima mahasiswa PPL pada lembaga
Foto kegiatan apel pagi di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kab. Blitar
Foto kegiatan senam pagi di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kab. Blitar
Merekap daftar nama-nama PT
(Bidang Penta)
Membantu di pelayanan pembuatan
kartu kuning (AK1)
Membantu jalannya seleksi pengrekrutan
karyawan PNM Mekar di Aula
Membantu di pelayanan pembuatan
surat rekomendasi
Membantu jalannya seleksi pengrekrutan
karyawan Indomaret di Aula
Membuat data lampiran peraturan
menteri tenaga kerja dan transmigrasi
RI (Bidang Hubinsyaker)
Membuat flowchart SOP Perizinan
dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan
Kerja Swasta (Bidang Lattastrans)
Merekap LKS-BP (Bidang
Hubinsyaker)
Membantu merekap buku register Pajak
bulan Juni-Desember
Membantu mengecek kelengkapan
berkas SPJ (Sekretariat)
Berolahraga tenis meja di Aula
Merekap Perjalanan Dinas
(Sub Bagian Keuangan)
Foto bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan karyawan/karyawati
pada saat penutupan PPL.