12
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOSMETIK PEMBUATAN BEDAK JERAWAT TRADISIONAL Disusun guna memenuhi tugas Kimia Kosmetika Oleh Arisna Rahmawati 4311409003 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

  • Upload
    na-na

  • View
    463

  • Download
    50

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOSMETIK

PEMBUATAN BEDAK JERAWAT TRADISIONAL

Disusun guna memenuhi tugas Kimia Kosmetika

Oleh

Arisna Rahmawati

4311409003

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

PEMBUATAN BEDAK JERAWAT SECARA TRADISIONAL

A. Tujuan

Mengetahui pembuatan bedak jerawat secara tradisional dengan bahan-bahan alami.

B. Landasan Teori

Jerawat adalah peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada saluran

kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Karena tersumbat, minyak

kulilt (sebum) itu tidak dapat keluar dan mengumpul di dalam saluran sehingga

saluran itu membengkak dan terjadilah apa yang dinamakan komedo.

Jika permukaan luar komedo masih terbuka, sehingga bersentuhan dengan

udara, terjadilah oksidasi atau pembakaran dengan oksigen di udara. Permukaan

komedo akan menjadi hitam. Inilah yang dinamakan "kepala hitam" (blackhead) atau

komedo terbuka. Menurut sejumlah dokter yang menelitinya, warna hitam didukung

jerawat itu juga disebabkan oleh butir-butir melanin -pigmen warna hitam kulit- yang

berasal dari runtuhan sel-sel kulit yang sudah mati, yang karena tidak dihilangkan

menjadi penyumbat awal dari saluran kelenjar minyak itu, yang akhirnya akan

menyebabkan timbulnya komedo.

Jika permukaan komedo tertutup sama sekali dari udara luar oleh lapisan tipis

kulit yang menutup di atasnya, maka oksidasi itu tidak pernah terjadi sehingga

komedo itu berwarna putih yang dinamakan "kepala putih" (whitehead) atau komedo

tertutup atau jerawat batu. Jenis komedo ini mudah terkena infeksi kuman-kuman,

misalnya karena sering dipegang-pegang atau dipencet-pencet dengan jari yang kotor

jadilah ia jerawat yang bernanah.

Bentuk jerawat dapat berupa komedo atau disebut jerawat tipe papulosa, dapat

juga komedo itu bernanah atau jerawat tipe pustulosa. Bila jerawat itu parah dan

membentuk kantung-kantung nanah maka disebut tipe kistika. Dapat pula kantung-

kantung nanah itu bersatu seperti saluran, yang disebut jerawat tipe konglobata. Jadi,

jerawat dapat ringan sampai parah, dan makin parah jerawat itu bila sembuh akan

meninggalkan bekas berupa parut (bopeng) dan noda-noda merah atau coklat. (Retno,

2011).

Kecenderungan Jerawat 

Jerawat cenderung timbul pada kulit yang berminyak, karena remaja umumya

memiliki kulit yang berminyak, maka jerawat pun cenderung lebih banyak muncul

Page 3: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

pada remaja, mulai usia pubertas (kira-kira 13 tahun) sampai usia 19 tahun. Ini yang

lazim disebut remaja atau "teenager". Pada masa remaja ini terjadi perubahan

keseimbangan hormon-hormon di dalam badan. Jerawat umumnya akan timbul di

bagian kulit yang banyak mengandung kelenjar minyak yaitu di hidung, pipi, dahi,

dagu, dada dan punggung. Daerah-daerah ini dinamakan daerah seborea.

Boleh dikata, hampir semua remaja, baik putera maupun puteri, cenderung

terkena jerawat. Hanya bedanya, ada yang berat dan ada yang ringan. Jerawat yang

lebih berat pada remaja lebih banyak terdapat pada putera daripada puteri. Pada

remaja biasanya jerawat timbul di sekitar masa haidnya. Jerawat biasanya akan

berkurang atau bahkan menghilang sebelum usia 20 tahun, tetapi dapat pula

berlangsung terus sampai lebih dari usia itu. Walaupun demikian, "jerawatan" pada

remaja bukanlah sesuatu yang normal dan bukan sesuatu yang boleh diterima begitu

saja, tetapi harus kita cegah sebaik mungkin sehingga masa remaja dapat berlalu

dengan kulit yang mulus.

Menghilangkan Parut Bekas Jerawat

Parut bekas jerawat umumnya dapat menghilang tersamar dengan sendirinya

setelah bertahun-tahun. tetapi jika lubang bekas jerawat dan parut itu hebat, akibat

dari jerawat yang parah bernanah maka ia akan terlihat jelas dan tidak akan hilang dan

kulit laksana jalanan rusak berlubang-lubang. Untuk menghilangkan parut dan bekas

jerawat ini, diperlukan bantuan dokter ahli yang sanggup menghilangkan atau

mengurangi terlihatnya parut dan lubang itu. Ada tiga cara yang dapat dilakukan oleh

dokter ahli, yaitu dermabrasi, peeling dan chemotherapy.

Dermabrasi yaitu pengampelasan kulit dimana permukaan kulit digosok

dengans ikat yang diputar dengan mesin kecepatan tinggi untuk membuang parut-

parut bekas jerawat. Peeling digunakan untuk memperbaiki lubang bekas jerawat

yang dangkal. Dokter akan mengoleskan sejenis asam lemah ke kulit wajah yang akan

mengurangi dalamnya lubang bopeng. Setelah beberapa hari bahan kimia ini akan

menyebabkan kulit wajah mengelupas dan jaringan kulit yang tak diingini terbuang,

diganti dengan jaringan baru yang masih segar dan rata. Chemotherapy digunakan

untuk menghilangkan lubang-lubang bopeng yang lebih dalam. Prosesnya sama

dengan peeling kecuali yang dipakai adalah asam yang lebih keras, misalnya asam

trichloroasetat, yang dioleskan dengan memakai alat berlapis kapas.

Page 4: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

Usaha-usaha ini harus dilakukan dengan hati-hati karena pada orang

Indonesia//Asia dapat menimbulkan bercak-bercak hitam yang sulit hilang. Dapat

pula ke dalam lubang-lubang parut dimasukkan kolagen atau silikon melalui suntikan

untuk membuat rata lubang tersebut. Kita dapat menanyakan kepada dokter cara apa

yang cocok dengan keadaan kita dan apa risiko-risikonya. Jika dokter tersebut

sanggup melakukannya dan kita berani menanggung risikonya, salah satu cara itu

dapat dilakukan. (Retno, 2011)

Bedak wajah digunakan untuk menutupi kekurangan kecil pada kulit(minor

imperfections) dan mengurangi kilauan yang muncul akibat produksi minyak pada

kulit atau keringat. Hal yang diinginkan dari bedak adalah tidak membuat wajah

tampak berminyak, lembut pada kulit untuk waktu yang lama. Sehingga bahan-

bahannya harus dapat menempel dengan baik pada kulit. Pada zaman sekarang, tren

fashion telah berubah dari “painted clown” atau putih seperti badut menjadi terlihat

alami seperti warna kulit, namun dapat menutupi noda.   Bedak memiliki banyak jenis

dan kegunaan. Untuk wajah, dapat menggunakan bedak khusus wajah yang bsia

digunakan perempuan ketika merias diri (make-up). Bedak untuk wajah memiliki dua

peranan penting, selain membuat kulit wajah berkesan halus, juga mencegah agar

kulit wajah tidak berminyak. Fungsi bedak yaitu memberikan hasil akhir kulit yang

lembut dan tidak kasar serta menutupi kekurangan yang tampak pada kulit, seperti

flek, pori-pori besar, mengurangi atau menutupi minyak pada kulit khususnya kulit

wajah yang dihasilkan oleh kelenjar keringat dan minyak. (Anonim, 2010).

Penyakit ini antara lain disebabkan: Kurang keluarnya keringat karena tidak pernah

bekerja yang berat Karena darah kotor Karena pengaruh alkohol disebabkan kosmetik yang

tidak cocok. Terlalu banyak makan zat minyak atau yang mengandung lemak, seperti: kacang,

kedelai, kwaci, susu dan sebagainya. Cara merawat kulit muka /wajah, teruatama

yang berjerawat ada dua macam: Pembersihan yang diikuti penyegaran dan perawatan dengan

memakai bedak dingin. (Henny, 2010).

Pengobatan jerawat dilakukan dengan memperbaiki abnormalitas folikel,

menurunkan produksi sebum yang berlebih, menurunkan jumlah koloni P. acnes yang

merupakan bakteri penyebab jerawat dan menurunkan inflamasi pada kulit. Populasi

bakteri P. acnes dapat diturunkan dengan memberikan suatu zat antibakteri seperti

seperti eritromisin, klindamisin dan benzoil peroksida (Wyatt et al., 2001).

Page 5: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

C. Alat dan Bahan

Bahan:

Tepung bengkuang 24 gram

Tepung beras 25 gram

Kayu manis 2,5 gram

Kencur 2,5 gram

Kayu mesoyi 1/10 sendok teh

Klebet 1/10 sendok teh

Pala 1/10 sendok teh

Adas 1/10 sendok teh

Air

Alat

Neraca digital

Ayakan

Mortir

Alu

Mangkok

Kain saring

Waskom

D. Cara Kerja

Page 6: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

Ditumbuk halus dan diayak

+ air kemudian Diaduk sampai homogen

Membuat tepung bengkuang

Membuat bedak jerawat

bengkuang

bengkuang halus

sari bengkuang

pati bengkuang

tepung bengkuang

tepung bengkuang, tepung beras

campuran

campuran seperti adonan

bedak jerawat

Dicuci, dikupas kemudian diparut

Ditambah air 1:1

Didiamkan selama 8 jam dan diambil endapan bawah

Dikeringkan/ dijemur menggunakan oven/ panas matahari

Klabet, adas, kayu mesoyi, kayu manis, pala, kencur

Dicampurkan

Dicampurkan

Dibuat bulatan kecil-kecil

Page 7: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

E. Hasil dan Pembahasan

Jerawat merupakan peradangan yang disertai dengan penyumbatan pada

saluran kelenjar minyak kulit dan rambut (saluran pilosebasea). Bentuk jerawat dapat

berupa komedo atau disebut jerawat tipe papulosa, dapat juga komedo itu bernanah

atau jerawat tipe pustulosa. Bila jerawat itu parah dan membentuk kantung-kantung

nanah maka disebut tipe kistika. Dapat pula kantung-kantung nanah itu bersatu seperti

saluran, yang disebut jerawat tipe konglobata. Sehingga jerawat perlu untuk diobati

maupun dilakukan pencegahan. Seringkali pengobatan menggunakan bahan kimia

malah memperparah kondisi jerawat. Alangkah baiknya pengobatan jerawat

menggunakan bahan-bahan alami secara tradisional untuk meminimalisir dampak

negatif bagi kulit.

Salah satu obat jerawat secara alami adalah bedak jerawat yang diproses

secara tradisional. Bahan-bahan yang digunakan diantaranya, tepung bengkuang,

tepung beras, kayu mesoyi, kayu manis, kencur, kunyit, pala, adas, klabet. Bahan-

bahan tersebut merupakan bahan rempah-rempah yang mempunyai khasiat masing-

masing. Bengkuang baik untuk kesehatan kulit. Umbi serta kulitnya dapat mengobati

berbagai penyakit kulit seperti eksim dan kutil. Umbinya yang berwarna putih bersifat

dingin dan menyejukkan sehingga dapat digunakan untuk mendinginkan lapisan kulit

yang seharian diterpa panas sinar matahari. Agar bisa digunakan sebagai bahan bedak

jerawat, bengkuang diolah menjadi tepung bengkuang.

Tepung beras mengandung Vitamin B dan thiamin (vitaminB1) yang bermanfaat

melancarkan peredaran darah. Kandungan sari patinya (amilosa dan amilopektin) berguna

untuk menenangkan kulit yang terbakar. Tepung beras juga mengandung hydralized

amylum/dekstrin dan asam kojik sebagai hasil dari fermentasi amylum selama perendaman

beras yang dapat memutihkan/mencerahkan kulit.

Kandungan antioksidan dalam kayu manis bisa melembutkan kulit yang

kusam dan kasar. Kencur untuk menghaluskan kulit, merawat jaringan kulit yang

teriritasi, sebagai antiseptik untuk membunuh kuman-kuman pada jerawat. Rempah-

rempah yang lain juga berfungsi mengobati jerawat dan mempercepat penyembuhan

bekas jerawat.

Cara pembuatan bedak jerawat juga sengat sederhana, bahan- bahan seperti

rempah-rempah sudah berupa bubuk halus, sedangkan klabet, adas dan kayu mesoyi

harus ditumbuk dan diayak terlebih dahulu. Bahan dicampurkan dengan tepung beras

dan tepung bengkuang sedikit demi sedikit kemudian ditambahkan air hingga

Page 8: Laporan Praktikum Kimia Kosmetik

berbentuk seperti adonan. Kemudian adonan dibentuk bulat-bulat seperti bedak dingin

pada umumnya. Bedak jerawat yang diperoleh berwarna cokelat, bertekstur lembut

juga berbau wangi.

Penggunaan bedak jerawat seperti pada bedak dingin pada umumnya. Bedak

jerawat ditambah air secukupnya hingga cair agak kental. Kemudian dioleskan pada

muka yang terkena jerawat. Dikarenakan bahan yang digunakan berasal dari bahan-

bahan alami maka bedak jerawat ini tidak menimbulkan efek samping.

F. Kesimpulan

1. Bedak jerawat merupakan salah satu kosmetika tradisional yang berkhasiat

mengobati jerawat

2. Bahan yang digunakan dalam pembuatan bedak jerawat adalah bahan-bahan alami

seperti tepung beras, tepung bengkuang dan rempah-rempah yang mempunyai

peran masing-masing.

G. Daftar Pustaka

Agromedia. 2011. Buku pintar tanaman obat: 431 jenis tanaman penggempur aneka

penyakit. Agromedia.

Anonim. 2009. Khasiat Kayu Manis . Malaysiasensasi.net/khasiat kayu manis

Cahyadi, Yusar. 2011. Bengkuang. http://adf.ly

Jauhary, Nurudin. 2007. Obat Tradisional Jerawat. Nur.wordpress.com

Intan, Septi Triayu. 2009. FORMULASI KRIM OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI

DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA

ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nuraini, Henny. 2009. Merawat Kulit Muka yang Berjerawat. Blogdetik.com

Tranggono, Retno Iswari. 2011. Semua Tentang Jerawat. Retnoiswari.blogspot.com