Upload
yulianaseputra
View
314
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
1/18
LAPORAN HASIL DISKUSI BLOK 9 SKENARIO 1
Kelompok 4
Fasilitator :drg. Prasetyo Adi, M.S
Ketua :Regina L.S (0810743015)
Sekertaris :Nimas Anissa P D (0810740037)
Peserta Diskusi :
Nuzulya puspasari (0810740040)
Petter Tedjo (0810740042)
Pinta Ayu Abdilah (0810740043)
Rahma Amaliana (0810740045)
Ria Puspitasari (0810740046)
Rian Hermawan (0810740047)
Riyan Hadikusuma J. (0810740048)
Sri Nurul Laila (0810740051)
Irene Griselda C. (0810743054)
DK 1: Senin, 23 Agustus 2010
DK 2 : Kamis, 26 Agustus 2010
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
AGUSTUS 2010
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
2/18
LEARNING ISSUES
1. Menjelaskan macam-macam peranti alat ortodonsi.
2. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup peranti lepasan dan peranti cekatan.
3. Menjelaskan keuntungan dan keterbatasan piranti lepasan
4. Menjelaskan komponen-konponen peranti lepasan
5. Menjelaskan desain peranti lepasan.
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
3/18
MACAM-MACAM PERANTI ORTODONSI
(menurut Buku Ajar Ortodonsi)
1. Piranti Cekat
2. Piranti fungsional
3. Piranti cekatan
(menurut Contemporary Orthodontics)
1. Peranti Fungsional untuk pertumbuhan ( guidance pertumbuhan)
2. Peranti lepasan untuk pergerakan gigi
3. Peranti lepasan dengan pegas untuk memposisikan sebuah gigi ( individual teeth)
4. Kombinasi perawatan fungsional dan plat aktif
Piranti cekat
Peranti orthodonti yang melekat pada gigi paien sehingga tidak bisa dilepas sendiri
oleh pasien. Komponen utamanya yakni lekatan (attachment) berupa bracket dan band, kawat
busur (archwire) dan penunjang (auxilliaries ataupun accesories) misalnya rantai elastomerik
dan modul.
Peranti Fungsional
Piranti yang dapat berupa piranti lepasan atau cekat yang menggunakan kekuatan
yang berasal dari regangan otot, fasia, dan atau jaringan yang lain untuk mengubah relasi
skelet dan gigi. Hanya efektif pada anak yang sedang bertumbuh kembang terutama yang
belum melewati pubertal growth spurt.
Peranti Lepasan
Piranti yang dapat dipasang dan dilepas sendiri oleh pasien.
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
4/18
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PIRANTI CEKAT DAN LEPASAN
Peranti Cekat
Pengertian
Peranti orthodonti yang melekat pada gigi paien sehingga tidak bisa dilepas sendiri oleh
pasien
Indikasi peranti cekat:
- Perlu gerakan gigi secara translasi (bodily), intrusi, ekstrusi, dan koreksi gigi rotasi
yang parah
- Perawatan di RB yang ekstensif
- Penutupan diastema
- Menggerakkan beberapa gigi dalam satu rahang maupun antar rahang
Keuntungan peranti cekat:
- Distribusi kekuatan yang bekerja pada gigi dapat dikontrol, misalnya kekuatan dapat
diatur hanya untuk mengaktifkan akar gigi
- Beberapa gigi dapat digerakkan dalam waktu yang bersamaan
- Dapat menghasilkan gerakan torque dengan memanipulasi kawat busur atau memakai
pre-adjusted bracket
Keterbatasan peranti cekat:
- Pasien lebih sukar untuk memelihara kebersihan mulut
-Karena rumit, dibutuhkan pendidikan khusus untuk dapat menggunakan dengan benar
- Chairside time relatif lama
- Harganya relatif mahal
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
5/18
Peranti Lepasan
Pengertian
disebut demikian karena didesain agar bisa dipasang dan dilepas oleh pasien.
Ruang lingkup
1. Piranti lepasan mempunyai lingkup yang terbatas
2. Piranti ini hanya cocok untuk pasien-pasien yang mau melakukan peranannya dalam
perawatan, dan yang pergerakan aktif dari gigi hanya melibatkan gerak tipping dan
gerak rotasi (gerak dengan tekanan ringan).
3. Beberapa maloklusi yang tidak parah bisa diperbaiki dengan menggunakan gerak
tipping dan terapi piranti lepasan berperan penting dakam perawatan ortodonsi.
Indikasi Peranti lepasan
- Pasien kooperatif, kebersihan mulut dan geligi dalam kondisi yang baik
- Maloklusi dengan pola skelet kelas I atau yang tidak jauh menyimpang dari kelas I
disertai kelainan letak gigi, yaitu :
1. terdapat jarak gigit yang besar disebabkan kesalahan inklinasi gigi
2.
gigitan terbalik disebabkan kesalahan inklinasi gigi
3. malposisi gigi tetapi akar gigi tersebuterletak pada posisi yang benar
4. kelainan jurusan bukolingual (gigitan silang unilateral posterior) yang disebabkan
displacement mandibula.
- Pencabutan yang terencana hendaknya member kesempatan gigi untuk bergerak
tipping, dsn hendaknysa hanya menyisakan sedikit diastema atu bahkan tidak
menyisakan diastema sama sekali.
Kontraindikasi Peranti Lepasan
- Diskrepansi skelet yang jelas dalam arah sagitak maupun vertical
- Bila dibutuhkan penjangkaran antar maksila
- Adanya malposisi apeks, rotasiyanng parah ataupun rotasi multiple
- Bila diperlukan pergerakan gigi secara translasi (bodily)
- Bila terdapat problema ruangan, misalnya adanya gigi berdesakan yang parah ataupun
adanya diastema yang berlebihan
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
6/18
KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN PERANTI LEPASAN
Keuntungan Peranti Lepasan
- Asalkan di desain dengan baik dengan memberikan perhatian ekstra terhadap retensi,
derajat dan kualitas komponen penekan, khususnya pada komponen penjangkaran,
piranti ini bisa memberi sumbangan yang berharga dalam bidang perawatan
ortodonsi.
- Piranti ini tidak terlalu mengganggu fungsi lidah pada RA pada saat pemakaian.
- Maloklusi yang memerlukan pergerakan gigi condong (tipping), bila di rawat dengan
menggunakan peranti lepasan hasilnya cukup baik.
- Pengurangan overbite mudah dilakukan pada masa gigi pergantian
- Peranti lepasan dapat di beri peninggian gigit untuk menghilangkan halangan dan
displacement mandibular. Hal ini tidak mungkin dilakukan pada peranti cekat
- Pengontrolan peranti lebih mudah di bandingkan dengan peranti cekat karena hanya
beberapa gigi yang digerakkan pada setiap saat
- Peranti lepasan di buat di laboratorium, sedangkan insersinya dan aktivasi yang
dilakukan di klinik tidak memerlukan waktu yang lama. Ini berarti operator dapatmenangani pasien lebih banyak yang di rawat pada waktu itu
- Relative murah dan tidak memerlukan persediaan bahan yang banyak dan mahal
- Dapat di lepas oleh pasien untuk di bersihkan sehingga pemeliharaan kebersihan
mulut tidak sukar.
- Apabila ada kerusakan atau menyebabkan rasa saki, pasien dapat melepas peranti
untuk sementara dan segera mengunjungi dokter gigi yang merawat.
- Dapat memberikan hasil yang maksimal apabila dipakai terus-menerus
- Keberhasilan perawatan dengan peranti lepasan tidak hanya tergantung pada kemauan
pasien untuk memakai peranti, tetapi juga pada kemampuan operator untuk
mendesain dan membuat peranti yang dapat ditoleransi pasien
- rongga mulut juga bisa dipertahankan kebersihan dan kesehatannya selama terapi.
- Sulit untuk mengaplikasikan tekanan yang sangat besar pada gigi-geligi yang dirawat
dengan peranti lepasan, tekanan semacam ini akan dilawan oleh daya pengungkit
pesawat
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
7/18
- Konstruksi peranti lepasan sebagian besar dilakukan di laboratorium, dan hanya
membutuhkan sedikit waktu di klinik.
Keterbatasan Peranti Lepasan
- Dengan peranti lepasan, kekuatan hanya di berikan pada satu titik di mahkota,
sehingga gigi akan bergerak condong dengan sumbu putar (Fulkrum) pada 1/3 akar.
- Koreksi satu atau dua gigi insisivus atas yang rotasi dapat dilakukan dengan peranti
ini tetapi untuk rotasi multiple tidak mudah untuk dilakukan.
- Hanya beberapa gigi saja yang dapat di gerakan setiap tahap. Apabila banyak gigi
yang harus digerakkan menyebabkan perawatannya bertambah lama.
- Sisa diastema pada kasus ekstraksi sukar ata bahkan tidak mungkin di tutup dari distal
- Perawatan yang sering berhasil adalah kasus berdesakan dengan pencabutan premolar.
Apabila gigi selain selain premolar yang harus dicabut, misalnya karena rusak sekali
atau letak ektopik, penutupan diastema dengan mendapatkan kontak yang baik dengan
gigi tetangga sukar dicapai.
- Peranti lepasan rahang bawah tidak begitu dapat diterima oleh pasien oleh karena
lidah terdesak, selain itu adanya problem pada retensi.
- Pasien yang tidak kooperatif sering kali tidak memakai perantinya. Hal ini akan
memperlambat perawatan dan pergerakkan gii yang tidak terkontrol dapat terjadi.
- Dengan peranti lepasan, kekuatan hanya diberikan pada satu titik di mahkota, dengan
demikian gigi akan bergerak condong dengan sumbu putar (fulcrum) pada kurang
lebih 1/3 akar, bila gigi yang akan digerakkan sudah terletak miring ke arah
pergerakan gigi, perawatan dengan peranti lepasan tidak akan memberikan hasil yang
baik, misalnya kaninus yang letak awalnya distoklinasi bila diretraksi akan bertambah
distoklinasi
- Koreksi satu atau dua gigi insisivus atas yang rotasi dapat dilakukan dengan peranti
ini, tetapi untuk rotasi multiple tidak mudah untuk dilakukan
- Hanya beberapa gigi saja yang dapat digerakkan setiap tahap.Apabila banyak gigi
yang harus digerakkan menyebabkan perawatannya bertambah lama, terutama pada
kasus-kasus yang kompleks
- Sisa diastema pada kasus pencabutan sukar atau bahkan tidak mungkin ditutup dari
distal
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
8/18
- Perawatan yang sering berhasil adalah kasus berdesakan dengan pencabutan
premolar.Apabila gigi selain premolar yang harus dicabut, misalnya karena rusak
sekali atau letak ektopik, penutupan distema dengan mendapatkan kontak yang baik
dengan gigi tetangga sukar dicapai
- Peranti lepasan rahang bawah tidak begitu dapat diterima oleh pasien oleh karena
lidah terdesak, selain adanya problema retensi.Pegas-pegas lingual jarang dapat
memuaskan karena tempatnya sangat terbatas.Hanya perawatan tertentu saja yang
mungkin dilakukan.Meskipun demikian, pada kasus-kasus tertentu, perawatan di
rahang bawah dapat dilakukan hanya dengan pencabutan saja.
- Pasien yang tidak kooperatif sering kali tidak memakai perantinya.Hal ini akan
memperlambat perawatan dan pergerakan gigi yang tidak terkontrol dapat terjadi
kecuali peranti itu akan mudah rusak.
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
9/18
KOMPONEN-KOMPONEN PERANTI LEPASAN
1. KOMPONEN AKTIF
1.1Pegas
-Kekuatan terus-menerus (continuous forces)
Kekuatan ini dapat menggerakkan gigi terus-menerus, tetapi kekuatan pegas
berbanding langsung dengan defleksi pegas gigi bergerak, kekuatan pegas
menurun
- Beri kekuatan ringan 25-40 grdi harapkan terus menerus
- Pada saat mendesain pegas, yang perlu diperhatikan:
a. Dimensi kawat
Tergantung panjang dan diameter kawat
Kekuatan pegas dan defleksi tertentu sebanding (diameter kawat)4 dan
berbanding terbalik dengan (panjang kawat)3
Ruangan mulut terbatas, panjang lengan pegas akan bertambah dengan
penambahan coil yang berdiameter tidak
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
10/18
Pegas tanpa penyangga kawat 0,7mm jauh lebih kaku maka jangan
mengaktivasi >1mm
c.
Arah pergerakan gigi
Ditentukan oleh titik kontak pegas dan gigi
Gigi akan bergerak pada garis tegak lurus titik kontak pegas dan gigi
d.
Mudah diinsersi dan nyaman untuk pasien
Pegas palatal umumnya enak dipakai oleh pasien
Pegas bukal dan busur sering menyebabkan peranti tidak enak dipakai dan
dapat menyebabkan ulserasi traumatic apabila ada bagian yang terlalu
menjorok ke sulkus/pipi
Beberapa pasien sangat sensitive meskipun letak pegas bukal sudah benar
perlu malam lunak untuk menutupi coil pegas sampai terbiasa
- Macammacam pegas:
Pegas palatal dan Bukal
1. Pegas Kantilever Tunggal
Untuk menggerakkan gigi ke arah mesiodistal, labial, atau searah dengan
lengkung gigi
Terbuat dari stainless steel yang keras dengan diameter 0,5 mm
2. Pegas Kantilever Ganda (Pegas Z)
Yang biasa dipakai berdiameter 0,5 mm
3. Pegas T
Digunakan ketika kesulitan pemakaian pegas kantilever pemakaian pegas
kantilever ganda atau tunggal
4.
Pegas Coffin
Merupakan pegas yang kuat, berdiameter 1,25 mm
Untuk ekspansi lengkung gigi ke arah transversal
Keuntungan : Aktivasi dapat diatur
5. Pegas Bukal Tanpa Penyangga
Digunakan pada Caninus yang terletak di bukal yang perlu digerakkan ke
distal dan palatal
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
11/18
1.2Busur Labial
Retractor Roberts
- Sangat lentur (0,5mm) dan terdapat coil pada kedua ujungnya
- Kawat sesudah coil dimasukkan ke tabung baja nirkarat untuk menyangga busur.
Tabung masuk ke lempeng akrilik di distal C. bagian horizontal dibentuk sesuai
lengkung I yang dikehendaki
- Kesalahan sering terjadi, bagian horizontal terlalu pendek pergerakan I lateral
tidak terkontrol
- Kelenturan pada lengan vertical dengan coil diameter 3mm
- Dapat diaktivasi sampai 3mm sangat lentur dan kekuatan ringan. Bila I ke
palatal, busur turun ke insisal dan tinggi horizontal diatur lagi
Busur labial tinggi dengan pegas apron
- Sangat lentur. Prinsip sama dengan retractor Roberts
- Busur kawat 0,9mm lebar masuk ke sulkus bukal tapi jangan sampai pada dasar
sulkus
- Punya sifat mekanik bagus, tapi lebih sering retractor Roberts
Busur labial dengan lup U
- Kawat 0,7mm. kelenturan bergantung dari tinggi vertical lup U
- Kaku dalam jurusan horizontal, lentur dalam jurusan vertical, rasio stabilitas tidak
baik
- Keuntungan = untuk mengurangi jarak gigit yang sedikit/untuk meratakan I,
digunakan sama pegas palatal untuk retraksi C. setelah C cukup, biasa untuk
retraksi I
- Aktivasi 1mm
- Bukan retensi yang baik, jangan digunakan sebagai retensi tambahan
Busur dengan self-straightening wires
- Penambahan self-straightening wires pada busur labial dengan lup U cenderung
lengkung gigi anterior datargunakan 2 pegas kiri dan kanan
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
12/18
- Aktivasi = menutup lup U dari busur dan bila perlu atur tinggi busur labial wire-
nya digulung kendur
Busur labial dengan lup terbalik
- Sama dengan busur labial dengan lup U tapi lupnya terbalik
- Kaku, aktivasi tidak boleh lebih dari 1mm
Busur Mills/Mills bow
- Kawat 0,7mm, kelenturan bertamabh karena kedua lup diperlebar
- Sebagai pengganti retractor Roberts untuk mnengurangi jarak gigit yang besar
- Kadang pasien kurang nyaman, hati-hati trauma mukosa bukal
1.3Sekrup Ekspansi
- Terdapat berbagai macam sekrup ekspansi yang dapat digunakan untuk
menggerakkan gigi. Ada yang mempunyai guide pin ganda yang lebih stabil
maupun tunggal yang lebih berguna ditempat sempit missal di rahang bawah.
- Keuntungan pemakaina sekrup adalah dapat digunakan untuk menggerakkan gigi
tetapi gigi tersebut juga digunakan sebagai retensi peranti. Untuk mengaktifkan
sekrup dilakukan pemutaran kunci yang ada sesuai dengan tanda panah.
- Sekrup ekspansi memberikan kekuatan intermetten yang besar, yang akan
berkurang setelah gigi bergerak. Meski sekrup ekspansi memberikan kekuatan
besar namun masih dapat diterima oleh karena aktivitasnya kecil.
1.4Elastik
- Jarang digunakan bersamaan dengan piranti lepasan. Kadang-kadang digunakan
untuk retraksi insisivi atas maupun bawah. Sebuah elastik lateks atau power chain
ditarik antara dua kait di distal kaninus. Tampilan elastik pada piranti ini kurang
menyolok, tetapi elastik musah tergelincir ke servikal sehingga menyebabkan
trauma pada gingiva. Hal ini dapat dihindari dengan memasang bracket pada
permukaan labial insisivus sentral kemudian menempatkan elastik lebih insisal
daripada bracket. Pemakaian elastik intramaksiler pada peranti seperti ini
sebaiknya dihindari karena ada kecenderungan lengkung insisivi menjadi datar.
2. KOMPONEN RETENTIF
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
13/18
- Yang dimaksud dengan retensi adalah tahanan terhadap perubahan peranti lepasan.
- Retensi yang baik menyebabkan peranti tidak mudah lepas
- Komponen retentive utama pada peranti lepasan yaitu cangkolan Adams dengan
berbagai variasinya, selain itu ada busur pendek, ball clasp dan inman clasp yang
menyerupai cangkolan Adams.
2.1Cangkolan Adam
Untuk molar digunakan kawat 0,7 mm dan untuk premolar dan molar desidui
digunakan kawat 0,6 mm
2.2Cangkolan Southend
2.3Jackson Crib/ Cangkolan C
2.4Busur Labial Pendek
2.5Ball Clasp
2.6Cangkolan Inman
KOMPONEN PASIF
1. Activator
Desain asli peranti fungsional adalah lembaran plastic yang menutupi gigi baik pada
bagian labial hingga lingual , dan bagian palatal, membuatnya pas untuk denganmudah mengoreksi maloklusi kelas dua dengan memajukan mandibula beberapa
millimeter, dan open bite 3-4 mm. efek tambahanya pada pertumbuhan rahang, bisa
menggeser gigi anterior dan mengontrol erupsi gigi untuk mengubah relasi gigi
vertical ( vertical dental relationship). Design originalnya mempunyai fcets atau flute
trimmed dalam badan peranti untuk mengarahkan gigi gigi posterior bererupsi ke
mesial atau distal, jadi meskipun desainya simple namun relasi dental pada ketiga
plane of space bisa berubah( relasi angle yang berdasarkan molar). Pada desain
activator terbaru, flute digantikan oleh lembaran plastic untuk
2. Binator
Biasa juga disebut Biters( ditemukan oleh baiters),merupakan jenis cut down activator
yang paling kuat. Penutupan bagian palatal di sini sudah ditiadakan. Sama dengan
activator , lingual flanges menstimulasi pertumbuhan kedepan dari mandibula dan
lembaran karet antara dua gigi menyediakan control vertical.
3.
Herbst Appliance
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
14/18
Komponen ini pernah berkembang di tahun 1900an dan di perkenalkan lagi pada
tahun 1970an oleh Pancherz, bisa menjadi komponen piranti cekat maupun lepasan.
Cara kerjanya arkus mandibula dan maksila di splinting dengan frame works yang
biasanya di sementasikan atau di bonding tetapi bisa di lepas, dan di hubungkan
dengan pin dan tube.
4. Twin Block
Seperti herbst komponen ini juga bisa di pakai di peranti cekat dan lepasan,namun
lebih efektif jika di cekatkan. Karena dikonfigurasikan pada maksila dan mandibula
sehingga bisa mengontrol perkembangan ke depan dan secara vertical. Manfaat : bisa
mengontrol hamper semua pergerakan mandibula, dengan tetap memudahkan
berbicara, sehingga bisa digunakan dengan waktu yang lebih lama, kekuranagn:
displacement incisor terjadi karena tidak adanya pegas dan screw
3. PENJANGKARAN
- Adalah tahanan terhadap pergerakan
- Unit yang menahan reaksi kekuatan yang dihasilkan oleh komponen aktif peranti
lepasan
-Komponen aktif berfungsi menggerakkan gigi, sedangkan komponen penjangkaran
berfungsi sebagai penahan gigi yang tidak digerakkan sehingga dengan demikian
memungkinkan gigi yang digerakkan dapat bergerak
- Faktor-faktor yang mempengaruhi penjangkaran:
- Luas permukaan akar gigi penjangkar
- Kekuatan yang digunakan
- Pergeseran ke mesial
-Perencanaa penjangkaran:
o Pergerakan gigi harus direncanakan bahwa setiap aktivasi, hanya satu atau dua
gigi saja yang digerakkan.
- Kehilangan penjangkaran adalah bergeraknya gigi penjangkar ke arah mesial. Hal itu
dapat dicegah dengan penambahan penjangkaran EO yang dipakai minimal 10 jam
per hari.
1.1Intraoral
1.1.1
intermaksiler
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
15/18
1.1.2 intramaksiler
1.2Ekstraoral
4. LEMPENG AKRILIK
- Kerangka peranti lepasan adalah lempeng akrilik (baseplate) yang menyerupai
beberapa fungsi yaitu
1. sebagai penahan komponen lainnya
2. meneruskan kekuatan dari komponen aktif ke penjangkaran
3. menghalangi pergeseran gigi yang tidak di inginkan
4. melindungi pegas palatal dan dapat di modifikasi untuk membuat peninggian
gigi anterior maupun posterior.
- Peninggian gigit anterior di gunakan untuk mengoreksi gigitan dalam
- Peninggian gigit posterior di gunakan untuk membebaskan halangan oklusi baik di
anterior maupun posterior.
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
16/18
DESAIN PERANTI ALAT LEPASAN
Desain
- Selalu mengandung 3 komponen : komponen aktif, komponen pasif, dan lempeng
akrilik.
- Dimodifikasi untuk menyesuaikan maloklusi pasien
Macammacam desain
1. Peranti pergerakan gigi dalam lengkung gigi atas
-Pegas kantilever tunggal di boxed in dan diberi penahan paling memuaskan
untuk menggerakkan gigi ke arah mesial, distal, labial atau bukal.
2. Peranti untuk mentup diastema sentral
- Komponen aktif :pegas palatal berdiameter 0,5 mm dengna penahan
- Komponen retebtif : cangkolan Adams pada gigi 16,14, dan24,26
- Penjangkaran :pada gigi 16 dan 26 dan palatum
- Lempeng akrilik meliputi semua gigi
3.
Peranti untuk retraksi kaninus atas- Komponen aktif : pegas palatal yang di boxedin
- Komponen retentif: cangkolan Adams pada 16 dan 26
- Lempeng akrilik : ditambah peninggian gigit anterior untuk mengurangi overbite
pada kasus kelas II divisi 1
4. Peranti untuk meretraksi premolar pertama dan kedua
Desainnya dapat berupa :
- Komponen aktif berupa pegas palatal (sebaiknya di boxed in)
- Komponen retensi umumnya cangkolan adams pada gigi 17, 27 dan 11, 21
- Penjangkaran di dapatkan dari gigi-gigi lainnya, atau mungkin diperlukan
penjangkaran ekstraoral.
- Lempeng akrilik perlu ditambahkan peninggian gigit anterior apabila tumpang
gigit bertambah atau apabila oklusi menghalangi retraksi premolar.
5. Retraksi segmen bukal atas secara En Masse
Desainnya berupa :
- Komponen aktif berupa Headgear
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
17/18
- Retensi biasanya cangkolan adams pada gigi 16,14,24,dan 26
- Penjangkaran Ekstraoral, facebow jadi satu dengan peranti
- Lempeng akrilik hanya sampai bagian mesial premolar pertama atau kanninus,
bagian tengah di belah untuk ekspansi.
8/11/2019 Laporan Skenario 1 Kel.4
18/18
DAFTAR PUSTAKA
Buku pegangan peranti ortodonti lepasan, Pambudi R. & Soekotjo D.,
Bag. Ort. FKG Unair, 2003
O-Atlas : atlas of orthodontics and orofacial orthopedic technique,
Ursula W., Dentaurum, 2007
Contemporary Of Orthodonti