Laporan Tahunan 2018 Annual Reportassets.redplanetindonesia.com/files/2019/20190430-Annual Report... · memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada ... ataupun perubahan

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabREBUTTAL AND LIMITATION OF RESPONSIBILITY

Laporan Tahunan 2018 PT Red Planet Indonesia Tbk (yang selanjutnya disebut Red Planet atau Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT Red Planet Indonesia Tbk (hereinafter refer to as Red Planet or Company), is prepared to meet the provision of reporting the Company’s performance results for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report, among others, was prepared based on the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning Annual Report of Issuers or Public Companies, which content in accordance with the Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Reports of Issuers or Public Companies.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result that is prepared based on reliable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projections for the following year which is prepared based on the prospective statements and various assumptions related to the Company’s future condition, and relevant business environment, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company appeals to the stakeholders to use their discretion in using this information.

A Forward MomentumPowered by TechnologyMOMENTUM MAJU DIPERKUAT TEKNOLOGI

Sepanjang tahun 2018, PT Red Planet Indonesia Tbk sebagai Entitas Anak Red Planet Hotels Limited terus melangkah maju dengan memfokuskan pada penjualan online serta memperkuat kemitraan dengan Go-Reward untuk mengakomodasi diskon serta OVO untuk fasilitas cashback. Tak hanya itu, kami pun terus-menerus meningkatkan layanan, terutama dalam hal kualitas food and beverages dengan mengganti tenant menjadi Surabaya Coffee dan Dante Coffee.

Langkah-langkah strategis berbasis penguasaan teknologi informasi dan komitmen penyediaan layanan terbaik tersebut berhasil meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Hal ini direfleksikan oleh pertumbuhan okupansi di seluruh hotel kami dengan penjualan online sebagai kontributor utama. Perseroan turut pula berhasil meminimalisir rugi bersih menjadi Rp20,17 miliar melalui upaya menambah waktu depresiasi setiap hotel yang diterapkan secara konsisten.

Berbagai strategi dan pencapaian tersebut merupakan momentum bagi kami untuk terus menumbuhkan dan mengembangkan usaha Perseroan. Melalui pemanfaatan perkembangan teknologi terkini dan penyediaan layanan berkualitas terbaik, kami berkomitmen untuk menjembatani wisatawan yang berpikiran ekonomis, dengan menggabungkan pengalaman menginap yang nyaman, bersih, berkualitas tinggi dan konsisten dengan harga yang kompetitif, dan pelayanan ramah, positif dan profesional.

Throughout 2018, PT Red Planet Indonesia Tbk, as a subsidiary of Red Planet Hotels Limited, continued to move forward by focusing on online sales and strengthening partnerships with Go-Reward to accommodate discounts and OVO for cashback facility. In addition, we consistently improved services, particularly in food and beverages’ quality, by replacing tenants with Surabaya Coffee and Dante Coffee.

Driven by the mastery of information technology and the commitment to providing the best services, the abovementioned strategic steps had successfully improved the Company’s operating and financial performance. This was reflected in the growth of occupancy rate at all our hotels with online sales as the largest contributor. Moreover, the Company also succeeded in minimising net loss to Rp20,17 billion through consistent efforts to increase the depreciation time of each hotel.

The aforementioned accomplishments signify a momentum for us to continue to develop the Company’s business. By utilising the latest technological advancement and providing the best quality services, we are committed to achieving a value connection with economy-minded travellers by combining a comfortable, clean, and consistent lodging experience with a highly competitive price and friendly, positive, and professional staff.

A Glimpse of Performance

Kilas Kinerja

Langkah-langkah strategis berbasis penguasaan teknologi informasi dan komitmen penyediaan layanan terbaik berhasil meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan yang direfleksikan oleh pertumbuhan okupansi di seluruh hotel kami dengan penjualan online sebagai kontributor utama.

Driven by the mastery of information technology as well as the commitment to providing the best services had successfully improved the Company’s operating and financial performance which was reflected in the growth of occupancy rate at all our hotels with online sales as the largest contributor.

Aksi KorporasiCorporate Action

Ikhtisar OPERASIONALOPERATIONAL Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

> Halaman / Page 5

> Halaman / Page 4

> Halaman / Page 2 - 3

Ikhtisar SahamStock Highlights


Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications


Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

*angka disajikan kembali / Restated

(disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) /(presented in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Uraian 2018 2017 2016 2015* 2014* DescriptionPosisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position

Total Aset 470,089,120 485,983,039 628,196,929 524,726,818 554,971,135 Total Asset

Aset Lancar 65,478,027 61,849,941 174,589,332 43,203,749 47,964,100 Current Asset

Aset Tidak Lancar 404,611,093 424,133,098 453,607,597 481,523,069 507,007,035 Non-current Asset

Total Liabilitas 57,373,972 53,459,760 368,190,209 361,013,159 310,806,724 Total Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek 50,807,440 30,881,186 338,857,422 207,665,862 132,495,867 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 6,566,532 22,578,575 29,332,787 153,347,297 178,310,857 Non-current Liabilities

Total Ekuitas 412,715,148 432,523,279 260,006,720 163,713,660 244,164,411 Total Equity

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Pendapatan Usaha 75,625,196 68,363,165 71,841,946 66,487,929 52,967,059 Revenue

Beban Langsung (34,302,560) (37,964,753) (38,181,636) (36,613,421) (27,432,830) Direct Costs

Laba Kotor 41,322,636 30,398,413 33,660,310 29,874,509 25,534,229 Gross Profit

Beban Usaha (60,471,888) (64,197,868) (67,939,219) (80,827,512) (48,396,670) Operating Expenses

Rugi Operasi (19,149,252) (33,799,455) (34,278,910) (50,953,004) (22,862,441) Profit (Loss) from Operation

Pendapatan (Beban) Lain-lain (1,777,610) 584,780 (19,089,118) (29,595,773) (14,125,438) Other Income (Expense)

Rugi Sebelum Pajak (20,926,862) (33,214,675) (53,368,028) (80,548,776) (36,987,879) Profit (Loss) before Tax

Manfaat (Beban) Pajak 760,217 (96,476) 46,690 89,644 356,871 Tax Benefit (Expense)

Rugi Bersih Periode Berjalan (20,166,643) (33,311,151) (53,321,338) (80,459,132) (36,631,008) Net Profit (Loss) for the Year

Entitas Induk (20,167,289) (33,309,282) (53,317,215) (80,450,309) (36,623,521) Owners of the Parent

Kepentingan Non-Pengendali 645 (1,870) (4,122) (8,823) (7,487) Non-controlling Interest

Pendapatan Komprehensif Lain 358,513 (12,194) (217,376) (17,269) 791,596 Other Comprehensive Income

Total Laba (Rugi) Komprehensif Periode Berjalan (19,808,130) (33,323,346) (53,538,713) (80,476,401) (35,839,412) Total Comprehensive Profit

(Loss) for the Period

Entitas Induk (19,808,758) (33,321,475) (53,534,595) (80,467,577) (35,832,084) Owners of the Parent

Kepentingan Non-Pengendali 628 (1,871) (4,118) (8,824) (7,328) Non-controlling Interest

Laba Per Saham Earnings Per Share

Dasar (Rupiah penuh) (3.04) (4.17) (39.38) (59.46) (42.66) Basic (in full Rupiah)

Dilusian (Rupiah penuh) (3.02) (4.15) (39.15) (58.94) (42.15) Diluted (in full Rupiah)

Arus Kas Konsolidasian Consolidated Cash Flows

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Operasi 3,576,558 (6,160,794) (31,824,420) (50,131,422) (21,023,182) Cash Flows From (For)

Operating Activities

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Investasi (1,208,507) 109,777,065 (149,695,049) 722,839 (643,258,357) Cash Flows From (For)

Investing Activities

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas Pendanaan - (102,107,106) 178,920,140 49,084,391 671,461,505 Cash Flows From (For)

Financing Activities

Rasio Keuangan (%) Financial Ratio (%)

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Total Aset (4.29) (6.85) (8.52) (15.34) (6.46) Return on Assets (RoA)

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Ekuitas (4.89) (7.70) (20.59) (49.16) (14.68) Return on Equity (RoE)

Rasio Laba (Rugi) TerhadapPendapatan (26.67) (48.73) (74.52) (121.04) (67.66) Profit Margin

Rasio Lancar 128.87 200.28 51.52 20.80 36.20 Current Ratio

Rasio Lliabilitas Terhadap Ekuitas 13.90 12.36 141.61 220.51 127.29 Liabilities to Equity

Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset 12.20 11.00 58.61 68.80 56.00 Liabilities to Assets

PT Red Planet Indonesia Tbk2 Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Aset Assets

Liabilitas Liabilities

dalam ribuan Rupiah / in thousands of Rupiah

554,971,135

524,726,818

485,983,099

470,089,120

628,196,929

2017

2018

2016

2015*

2014*


310,806,724

361,013,159

53,459,760

57,373,972

368,190,209

2017

2016

2015*

2014*

2018


244,164,411

163,713,660

432,523,279

412,715,148

260,006,720

2017

2016

2015*

2014*

Ekuitas Equity


52,967,059

66,487,929

68,363,165

75,625,196

71,841,946

2017

2016

2015*

2014*

Pendapatan Revenues

2018 2018

dalam % / in %

20.80

20.80

200.28

128.87

51.52

2017

2016

2015*

2014*

Rasio Lancar Current Ratio

dalam % / in %

127.29

220.51

12.36

13.90

141.61

2017

2016

2015*

2014*

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Liabilities to Equity

2018 2018

3Kinerja 2018 / 2018 Performance

Ikhtisar SahamStock Highlights

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

HotelHotel

2018 2017

Total KamarNumber of Rooms

Total Kamar Tersedia

per MalamNumber of Rooms

Available per Night

Total Kamar Terjual


Sold per Night

Total KamarNumber of Rooms

Total Kamar Tersedia


Available per Night

Total Kamar Terjual


Sold per Night

Jakarta 161 58,557 47,891 162 55,942 43,659

Bekasi 156 56,459 45,669 157 56,139 41,459

Solo 152 55,322 41,976 153 54,959 37,382

Surabaya 155 56,497 43,206 156 55,682 39,308

Palembang 147 53,350 46,060 147 52,115 44,363

Pekanbaru 139 49,112 32,351 139 47,991 30,666

Makassar 144 49,383 32,677 144 44,763 24,064

Total Kamar Terjual per Malam Number of Rooms Sold per Night

47.8

91

43.6

59

45.6

69

41.4

59

41.9

76

37.3

82

43.2

06

39.3

08

46.0

60

44.3

63

32.3

51

30.6

66

32.6

77

24.0

64

Jakarta Bekasi Solo Surabaya Palembang Pekanbaru Makassar

2018 2017

UraianDescription

Harga Saham Share Price (Rupiah)

Volume Transaksi (Lembar Saham)Transaction Volume

(Shares)

Total Saham Beredar (Lembar Saham)

No. of Shares Outstanding(Shares)

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

(Rupiah)TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

2018

Quartal I 54 50 50 8,674,800 10,351,231,636 517,561,581,800

Quartal II 60 50 50 46,070,700 10,351,231,636 517,561,581,800

Quartal III 50 50 50 181,000 10,351,231,636 517,561,581,800

Quartal IV 50 50 50 91,800 10,351,231,636 517,561,581,800



Pada tahun 2018, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, penggabungan saham, dividen saham, saham bonus, ataupun perubahan nilai nominal saham.

In 2018, the Company did not carry out any corporate actions such as stock splits, reverse stocks, issuance of dividend shares, bonus shares, or changes in share nominal value.

UraianDescription

Harga Saham Share Price (Rupiah)

Volume Transaksi (Lembar Saham)Transaction Volume

(Shares)

Total Saham Beredar (Lembar Saham)

No. of Shares Outstanding(Shares)

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization

(Rupiah)TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

2017

Quartal I ** 950 55 57 239,977,200 10,351,231,636 590,020,203,252

Quartal II 63 50 50 154,997,900 10,351,231,636 517,561,581,800

Quartal III 51 50 50 12,638,300 10,351,231,636 517,561,581,800

Quartal IV 51 50 50 5,995,500 10,351,231,636 517,561,581,800

Keterangan/Notes:*Pada tanggal 19 September 1995, Perseroan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Surabaya. Namun, sejak tanggal 28 November 2007, seluruh saham Perseroan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.*On 19 September 1995, Company recorded initial shares in Surabaya Stock Exchange. However, since 28 November 2007, all Company shares have been recorded in Indonesia Stock Exchange.**Pada tanggal 25 Januari 2017, Perseroan mulai memperdagangkan saham dengan nilai nominal baru, yaitu Rp100,- per saham dari semula Rp500,- per saham.**On 25 January 2017, Company started trading its shares with a new per value, namely Rp100 per share from initially Rp500 per share.

200.000.000

250.000.000

350

400

300

250

200

150

100

50

150.000.000

100.000.000

50.000.000

Janu

ari

Janu

ary

Janu

ari

Janu

ary

Febr

uari

Febr

uary

Febr

uari

Febr

uary

Mar

etM

arch

Mar

etM

arch

April

April

April

April

Mei

May Mei

MayJuni

June Juni

JuneJu

liJu

ly Juli

July

Agus

tus

Augu

st

Agus

tus

Augu

st

Sept

embe

rSe

ptem

ber

Sept

embe

rSe

ptem

ber

Okto

ber

Octo

ber

Okto

ber

Octo

ber

Nove

mbe

rNo

vem

ber

Nove

mbe

rNo

vem

ber

Dese

mbe

rDe

cem

ber

Dese

mbe

rDe

cem

ber

Volume PerdaganganHarga Penutupan

Volume Perdagangan (Lembar Saham) Transaction Volume (Shares)

Harga PenutupanClosing Price (Rp)


Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Penghargaan Award

Red Planet Hotel Makassar

The Best Guest Experience in CleanlinessPenyelenggara / Organizer: Traveloka Hotel Awards

Red Planet Hotel Palembang

Certificate of ExcellencePenyelenggara / Organizer : TripAdvisor

Red Planet Hotel Bekasi

Certificate of ExcellencePenyelenggara / Organizer : Trip Advisor


Guest Review AwardsPenyelenggara / Organizer : Booking.com

Red Planet Hotel Jakarta – Pasar Baru

Indonesia Leading Value Hotel ChainPenyelenggara / Organizer : Indonesia Travel dan Tourism Awards


The Best Guest Experience in ServicePenyelenggara / Organizer : Traveloka Hotel Awards


Appreciation Award for Partner in Asian Para Games 2018Penyelenggara / Organizer : PT Purantara Mitra AngkasaDua


Sertifikasi Certification


Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,361 Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 4 Januari 2016 / 4 January 2016Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 5 Januari 2019 / 5 January 2019

Red Planet Hotel Pekanbaru

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):3,931Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 4 Januari 2016 / 4 January 2016Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 5 Januari 2019 / 5 January 2019

Red Planet Hotel Pasar Baru, Jakarta

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,501 Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 13 Maret 2018 / 13 March 2018Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 12 Maret 2021 / 12 March 2021

Red Planet Hotel Bekasi

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,153 Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 10 Juli 2018 / 10 July 2018Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 9 Juli 2021 / 9 July 2021

Red Planet Hotel Solo

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,007Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 20 Agustus 2018 / 20 August 2018Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 20 Agustus 2021 / 27 August 2021

Red Planet Hotel Surabaya

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 3 / 3 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,337 Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 16 Oktober 2018 / 16 October 2018Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 16 Oktober 2021 / 16 October 2021

Red PlanetHotel Makassar

Klasifikasi Bintang / Star Clasification: Bintang 2 / 2 StarLuas Lantai/ Floor Area (M2):4,363Lembaga Sertifikasi / Certification Institution: Graha Bina NayakaTanggal Sertifikasi / Certification Date: 7 Januari 2019 / 7 January 2019Masa Berlaku Sertifikasi / Certification Validity Period: 7 Januari 2022 / 7 January 2022

LSUP-004-IDN

Nomer : PM . 53/ HM,001/MPEK/2013 tentang standar USAHA HOTEL

LEMBAGA SERTIFIKASI USAHA PARIWISATA

BIDANG USAHA PENYEDIAAN AKOMODASI

SERTIFIKAT

O�ce :Cempaka putih tengah 32 N0. 8Jakarta pusat 10510Telp. : 021 45840691Fax. : 021 45840730e-mail : [email protected] : www.lsu-gbn.com

Sertifikat ini menerangkan bahwa usaha pariwisata berikut : This is to certifity that the following company:

Bintang Tiga (Three Stars)

048/RS-HTL/LSU-GBN/IX/2018

RED PLANET SURABAYAJl. Arjuna 64 - 66 Surabaya

16 Oktober 2018

16 Oktober 2021

16 Oktober 2018


Daftar IsiTable of Contents

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabRebuttal and Limitation of ResponsibilityTema dan PenjelasanTheme and Explanation

02 Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

04 Ikhtisar Operasional / Operational Highlights

04 Ikhtisar Saham / Stock Highlights

04 Aksi Korporasi / Corporate Action

06 Penghargaan dan Sertifikasi / Awards and Certifications

14 Laporan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Report

18 Laporan Direksi / Board of Directors Report

Daftar IsiTable of Contents

Tanggung Jawab Laporan TahunanAccountability Statement of Annual Report

26 Identitas Perusahaan / Company Identity

28 Jejak Langkah / Milestone

30 Riwayat Singkat Perusahaan / Company in Brief

32 Visi, Misi, dan Nilai Pokok Perusahaan / Vision, Mission, and Corporate Values

34 Bidang Usaha / Business Sector

Kilas KinerjaA Glimpse of Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile


34 Produk dan Jasa / Products and Services

36 Struktur Organisasi / Organisational Structure

38 Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile

41 Profil Direksi / Board of Directors Profile

50 Profil Pejabat Eksekutif / Executive Officer Profile

53 Profil Komite Audit / Audit Committee Profile

58 Profil Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary Profile

59 Profil Kepala Internal Audit / Head of Internal Audit Profile

60 Struktur Korporasi / Corporate Structure

61 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan Ventura / Subsidiaries, Associate Company, and Venture Companies

62 Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions

62 Akses Informasi / Access to Information

63 Informasi pada Website Perusahaan / Information on the Company Website

64 Alamat Perusahaan dan Entitas Anak / Company and Subsidiaries Addresses

68 Kronologi Pencatatan Saham / Chronology of Stock Listing

69 Komposisi Pemegang Saham / Shareholders Composition

70 Pemegang Saham Utama dan Pengendali / Major and Controlling Shareholders

71 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen / Employee/Management Stock Ownership Programme

71 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum / Realisation of Allocation of Public offering Proceeds

72 Kebijakan dan Pembagian Dividen / Policy and Distribution of Dividends

72 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya / Other Stock Listing Chronology

76 Sumber Daya Manusia / Human Resources

83 Teknologi Informasi / Information Technology

Informasi Bagi PemodalInformation for Investors

Aspek OperasionalOperational Aspect

88 Tinjauan Ekonomi / Economic Review

90 Tinjauan Industri / Industry Review

91 Tinjauan Operasional / Operational Review

93 Aspek Pemasaran / Marketing Aspect

96 Tinjauan Keuangan / Financial Review

97 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian / Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

98 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian /Consolidated Statements of Financial Position

100 Laporan Arus Kas Konsolidasian / Consolidated Statement of Cash Flows

101 Rasio Profitabilitas / Profitability Ratio

101 Kemampuan Membayar Utang / Ability to Pay Debt

102 Kolektibilitas Piutang / Collectibility of Receivables

102 Struktur Modal / Capital Structure

102 Investasi Barang Modal / Investment in Capital Goods

103 Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal / Material Commitments Related to Capital Goods Investment

103Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal / Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Capital/Debt Restructuring

103 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi / Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Affiliated Parties

104 Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018 / Comparison of Target and Realisation 2018

104 Prospek Usaha / Business Outlook

104 Proyeksi Tahun 2019 / Projection for 2019

105 Perubahan Kebijakan Akuntansi / Changes in Accounting Policies

105 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan / Change of Legislation Which Has Significant Impact to Company

105 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan /Subsequent Material Information

105 Informasi Kelangsungan Usaha / Information on Business Continuity

108 Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Commitment and Purpose of Corporate Governance Implementation

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance


109 Struktur dan Mekanisme Penerapan GCG / Structure and Mechanism of GCG Implementation

110 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka / Implementation of Guidelines for Public Company Governance

113 Rapat Umum Pemegang Saham / General Meeting of Shareholders

118 Dewan Komisaris / Board of Commissioners

122 Direksi / Board of Directors

125 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi / Remuneration of the Board of Commissioners and Directors

125 Komite Audit / Audit Committee

128 Fungsi Nominasi dan Remunerasi / Remuneration and Nomination Function

130 Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

132 Internal Audit / Internal Audit

136 Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System

138 Sistem Manajemen Risiko / Risk Management System

141 Eksternal Audit / External Audit

141 Kode Etik / Code of Ethics

143 Budaya Perusahaan / Corporate Culture

143 Kebijakan Anti Korupsi / Anti-Corruption Policy

143 Perkara Penting / Significant Events

144 Sanksi Administratif / Administrative Sanction

144 Whistleblowing System / Whistleblowing System

150 Prinsip dan Komitmen Penerapan CSR / Principle and Commitment of CSR Implementation

150 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup / Responsibility for the Environment

156 Tanggung Jawab Terhadap Sosial Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja / Responsibility to the Social Employment, Occupational Safety, and Health

159 Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Responsibility to the Social and Community Development

161 Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan / Responsibility to Client

Referensi Kriteria OJKReference of OJK CriteriaLaporan KeuanganFinancial Statements

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Management Report

Laporan Manajemen

Capaian dan tantangan yang terjadi mewarnai perjalanan kami sepanjang tahun 2018, namun Perseroan menghadapi semua tantangan dengan optimis dan akan terus menerapkan strategi melalui pengembangan skala secara besar dalam industri hotel ekonomis di Indonesia.

The achievements and challenges that occurred has coloured our journey throughout the year of 2018, but the Company faces all the challenges with great optimism and will continuously implement our strategies through large scale development in Indonesia’s budget hotel industry.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Laporan DireksiBoard of Directors Report



Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

The Board of Commissioners considers, that during 2018, the Board of Directors has appropriately performed its duties and able to execute the stipulated plan and business strategies effectively and efficiently.

Dewan Komisaris beranggapan bahwa selama tahun 2018, Direksi telah menjalankan tugasnya dengan dengan baik serta mempu menjalankan rencana dan strategi bisnis yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

“

“

HapsoroKomisaris UtamaPresident Commissioner


Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dewan Komisaris menyampaikan puji syukur atas semua capaian dan tantangan yang telah berhasil dilalui oleh Perseroan di tahun 2018 sehingga PT Red Planet Indonesia Tbk mampu mencatat kemajuan dan mempertahankan keberlanjutan.

Dewan Komisaris berkomitmen untuk senantiasa memantau kinerja Perseroan secara berkala melalui pengawasan terhadap implementasi strategi dan melalui evaluasi kinerja perusahaan. Terkait hal ini, Dewan Komisaris menyampaikan saran kepada Direksi melalui evaluasi secara interim terhadap progres perusahaan dan memberikan masukan untuk peningkatan kinerja melalui rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi setiap 4 bulan sekali, serta melalui pertemuan tidak rutin untuk membahas permasalahan penting.

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris beranggapan bahwa selama tahun 2018, Direksi telah menjalankan tugasnya dengan baik di tengah pertumbuhan dan perkembangkan industri perhotelan yang cukup pesat. Kami juga menilai bahwa Perseroan berhasil melaksanakan aksi korporasi dan ekspansi usaha yang mampu membuahkan hasil yang positif. Hasil ini menunjukkan bahwa Direksi mampu menjalankan rencana dan strategi bisnis yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Tak hanya itu, Dewan Komisaris juga mendukung Direksi untuk terus melakukan berbagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan persaingan hotel ekonomis yang kian ketat. Tantangan ini termasuk upaya meningkatkan pengetahuan manajemen dan karyawan sesuai dengan dinamika industri perhotelan, didukung oleh pemahaman yang tajam tentang media sosial. Direksi juga harus lebih jeli melihat potensi pasar dan memperkuat evaluasi terhadap kinerja Perseroan secara menyeluruh, termasuk manajemen risiko.

Kami juga memberikan dukungan bagi Direksi untuk terus mengembangkan teknologi dan inovasi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ke tiga hal ini menjadi dasar bagi

Dear Esteemed Shareholders and Stakeholders,

The Board of Commissioners would like to express our gratitude for all of the achievements and challenges that have been successfully mitigated by the Company in 2018, which enabled PT Red Planet Indonesia Tbk to record progress and maintain sustainability.

The Board of Commissioners is committed to regularly monitor the Company’s performance through supervision of strategy implementation and through company performance evaluation. In this regard, the Board of Commissioners provides advice, in the form of an interim evaluation on the Company’s progress and inputs for performance improvement to the Board of Directors, conveyed in joint regular meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors, every 4 months. Impromptu meetings to discuss urgent matters were held as well.

Assessment on the Board of Directors’ Performance

The Board of Commissioners considers that, during 2018, the Board of Directors has appropriately performed its duties amidst the rapid growth and development of the hospitality industry. We also acknowledge the Company has successfully conducted corporate actions and business expansion which have generated positive results. These results indicate that the Board of Directors was able to execute the stipulated plan and business strategies effectively and efficiently.

In addition, the Board of Commissioners also supports the Board of Directors to continue exploring strategic initiatives in order to remain competitive in the increasingly competitive budget hotel sector. These challenges include efforts to continuously improve the knowledge of the Company’s management and employees of the hospitality industry dynamics, supported by a keen understanding of social media. Moreover, the Board of Directors must consistently assess the potential of the market in order to strengthen the overall evaluation of the Company’s performance and risk management.

We also support the Board of Directors to constantly develop the technology and innovation, and improve the human resources quality, all of which are the basis for the Company’s growth to

15Laporan Manajemen / Management Report

kemajuan Perseroan untuk memberikan layanan terbaik bagi semua pelanggan. Dengan demikian, kami berharap agar Direksi mampu menjawab tantangan ini dan terus memberikan hasil terbaik untuk pemangku kepentingan.

Prospek Usaha

Dewan Komisaris telah menerima dan meninjau rencana kerja yang disusun Direksi untuk tahun 2019. Kami meyakini Direksi telah menyusun rencana dengan baik sebagai langkah untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Salah satu tantangan ini adalah persaingan yang semakin tajam di industri hotel ekonomis yang mungkin dapat menghasilkan persaingan yang kurang sehat. Di sisi lain, peraturan di bidang pariwisata semakin banyak dan ketat untuk menjaga praktik usaha yang baik. Peraturan ini diperlukan untuk mengatur, mengingat jumlah wisatawan yang terus ditargetkan meningkat. Untuk itu, Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan bahwa usaha yang dijalankan patuh pada semua peraturan.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik terkait penerapan pinsip-prinsip tata kelola perusahaan. Perseroan melaksanakan aktivitas usahanya dengan tunduk pada peraturan Pemerintah, peraturan perusahaan, Kode Etik, serta sejalan dengan visi dan misi Perseroan. Selanjutnya, Dewan komisaris akan menilai setiap kebijakan yang diambil oleh Direksi terkait praktik tata kelola yang baik.

Perubahan Susunan Dewan Komisaris

Selama tahun 2018, tidak ada perubahan susunan Dewan Komisaris. Kami berharap susunan yang ada sekarang ini tetap dapat memperkokoh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris dalam melanjutkan usaha Perseroan dengan baik.

provide the best service for all customers. Thus, we expect that the Board of Directors will be able to overcome challenges and continue to provide the best results to all stakeholders.

Business Prospect

The Board of Commissioners has received and reviewed the work plan prepared by the Board of Directors for 2019. We believe the Board of Directors have made proper preparations to face future challenges.

One of the challenges is the increasingly fierce competition in the budget hotel industry, which might result in unfair competition. On the other hand, the Government has issued more regulations in the tourism sector and enforcement is getting stricter to maintain good business practices. These regulations are required to manage the industry, since the number of domestic and foreign tourists continues to increase. For this reason, the Board of Commissioners suggests the Board of Directors to improve the quality of services and ensure that the business complies with all regulations.

Implementation of Good Corporate Governance

The Board of Commissioners acknowledges that the Board of Directors had admirably performed its duties and functions in implementing the principles of good corporate governance. The Company carried out its business activities in compliance with Government’s regulations, Company’s regulations, Codes of Ethics and in line with the Company’s vision and mission. Furthermore, the Board of Commissioners will assess every policy taken by the Board of Directors regarding good corporate governance practices.

Changes to Composition of the Board of Commissioners

During 2018, there was no change in the composition of the Board of Commissioners. We hope that the current composition will continue to strengthen the Board of Directors and Board of Commissioners in maintaining the Company’s business.


Jakarta, April 2019

Atas nama Dewan Komisaris,On behalf of the Board of Commissioners,

HapsoroKomisaris Utama

President Commissioner

Penutup

Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan akan mampu mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sesuai dengan visi Perseroan. Tak hanya itu, pertumbuhan di tahun-tahun mendatang akan didukung oleh meningkatnya penggunaan media sosial dan inovasi teknologi, sehingga fenomena ini harus menjadi salah satu strategi utama untuk dilakukan.

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan atas semangat, kerja keras, serta dedikasi mereka sehingga Perseroan mampu tumbuh dan berkembang. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, pelanggan, serta pemangku kepentingan lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepada Perseroan. Kami optimis Perseroan dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada seluruh pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang.

Closing

The Board of Commissioners firmly believes the Company will be able to maintain sustainable growth in line with the Company’s vision. Additionally, the growth in the coming years will be supported by enhanced social media presence and continuous technological innovations, so this phenomenon becomes one of the main strategies to be carried out.

The Board of Commissioners would like to extend gratitude and give appreciation to the Board of Directors and all employees for their passion, hard work, and dedication, which enabled the Company to grow and thrive even further. We also would like to thank the Shareholders, customers, and other stakeholders for their trust in the Company. We are optimistic that the Company will be able to provide greater benefit to all stakeholders in the coming years.


Laporan DireksiBoard of Directors Report

As of the end of 2018, the Company recorded revenues from operational performance in

the amount of Rp75.63 billion, 10.62% higher than the previous year’s revenues amounting to Rp68.36 billion. Gross margin income also

increased significantly from 44% in 2017 versus 55% in 2018.

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan dari kinerja

operasional sebanyak Rp75,63 miliar, 10,62% lebih tinggi dari

pendapatan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp68,36 miliar.

Pendapatan marjin kotor juga meningkat secara signifikan dari 44% di tahun 2017 menjadi 55%

di tahun 2018.

“

SuwitoDirektur Utama

President Director


Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Kami menyampaikan laporan tahunan 2018 sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja PT Red Planet Indonesia Tbk. Capaian dan tantangan yang terjadi mewarnai perjalanan kami sepanjang tahun dan dalam laporan ini kami menyampaikan kinerja, pencapaian, aksi korporasi, serta upaya peningkatan kualitas dan inovasi yang telah dilaksanakan.

Tinjauan Ekonomi dan Industri

Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17% pada tahun 2018, meningkat dari 5,07% di tahun 2017. Kenaikan ini menandakan adanya tingkat pertumbuhan yang dianggap tercepat sejak 2013. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka industri pariwisata, termasuk industri perhotelan, menunjukkan tren yang juga meningkat, sebagaimana tercermin dari jumlah kenaikan kedatangan wisatawan. Hingga akhir tahun 2018, Indonesia menyambut lebih dari 15,8 juta wisatawan, 1,8 juta lebih banyak dibandingkan tahun 2017.

Tantangan dalam Bisnis Pariwisata

Industri pariwisata yang mengalami pertumbuhan menimbulkan dua sisi. Di satu sisi, pertumbuhan pariwisata menunjukkan geliat ekonomi yang menggembirakan, namun di sisi lain, persaingan menjadi semakin tajam karena timbulnya pemain-pemain baru dalam industri ini. Akibatnya, Pemerintah mulai memberlakukan peraturan yang lebih ketat tentang pertemuan, insentif, konvensi, dan kegiatan pameran (MICE).

Di samping itu, fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah yang cukup tajam juga menjadi tantangan sendiri karena berpengaruh pada perencanaan usaha. Pada saat nilai mata uang Rupiah melemah, banyak wisatawan luar negeri yang datang dan memberikan keuntungan bagi dunia pariwisata. Namun, melemahnya mata uang Rupiah dapat juga mempengaruhi industri lain sehingga menimbulkan kelesuan usaha. Dengan situasi ini, kami perlu melakukan perencanaan dengan baik agar tetap dapat bersaing dan memberikan layanan prima bagi semua pelanggan kami. Inilah tantangan, sekaligus kesempatan yang kami hadapi sepanjang tahun 2018.

Dear Esteemed Stakeholders and Shareholders,

We hereby present the 2018 annual report as a form of our responsibility for the performance of PT Red Planet Indonesia Tbk. The achievements and challenges that occurred have coloured our journey throughout the year and by this report we would like to convey our performance, achievements, corporate actions, and efforts to improve the quality and innovation that have been implemented.

Economic and Industry Overview

Indonesia’s economic growth reached 5.17% in 2018, growing from 5.07% in 2017. This improvement has signified the fastest growth rate since 2013. In line with Indonesia’s economic growth, the tourism industry, including the hospitality industry, also showed an increasing trend, as indicated by the increase in the number of tourist arrivals. Up to the end of 2018, Indonesia has welcomed more than 15.8 million tourists, 1.8 million more compared to 2017. In addition, the amount of Indonesian tourists travelling around their own country increases annually.

Challenges in Tourism Industry

The growth of the tourism industry created two different issues. On the one hand, tourism growth supported pleasing economic momentum, but on the other side, competition became increasingly fierce since the emergence of new players in this industry. As a result, the Government began to impose more stringent regulations on meetings, incentives, conventions, and exhibition events (MICE).

In addition, sharp fluctuations in the Rupiah’s exchange rate has become another challenge since it affected our business planning. When the value of Rupiah weakened, many foreign tourists came and benefitted the tourism sector. However, the weakening of Rupiah also affected other industries, which lead to a slowdown in our business. Faced with this situation, we need to undertake careful planning so we are able to compete and provide excellent service for all of our customers. This is the challenge, as well as the opportunities we faced in 2018.


Strategi Menghadapi Tantangan

Perseroan menghadapi semua tantangan dengan optimis dan akan menerapkan strategi melalui pengembangan skala secara besar dalam industri hotel ekonomis di Indonesia. Perseroan berupaya untuk menaikkan tingkat hunian dan harga kamar pada tahun-tahun mendatang, meningkatkan kualitas pelayanan, sumber daya manusia, sistem informasi, produk dan teknologi, serta memperkuat profil keuangannya.

Terkait dengan strategi pemasaran, kami akan menggunakan media sosial sebagai fokus strategi Perseroan. Media sosial ini akan terus kami perbaiki sehingga menjadi preferensi pelanggan dalam mendapatkan informasi yang komprehensif. Media sosial juga digunakan untuk membangun keterlibatan dan membina hubungan yang baik dengan pelanggan. Hingga akhir tahun 2018, pemasaran melalui media sosial kami anggap cukup efektif, terbukti dengan adanya peningkatan pendapatan dari penjualan kamar hotel.

Terkait dengan strategi melalui media teknologi, kami akan terus melakukan investasi dan inovasi sehingga penggunaan teknologi menjadi bagian dari strategi bisnis kami. Oleh karena itu, Perseroan terus melakukan evaluasi kecukupan dan meningkatkan sistem teknologi. Selain itu, kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia juga menjadi perhatian kami untuk terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan teknologi. Kami percaya bahwa penggunaan teknologi yang handal akan meningkatkan kepuasan tamu hotel.

Kinerja Perseroan Tahun 2018

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan membukukan pendapatan dari kinerja operasional sebanyak Rp75,63 miliar, 10,62% lebih tinggi dari pendapatan tahun sebelumnya, yang sebesar Rp68,36 miliar. Kenaikan pendapatan terutama berasal dari peningkatan penjualan kamar segmen online untuk hotel-hotel Red Planet dan Hotel Pusako. Pendapatan marjin kotor juga meningkat secara signifikan dari 44% di tahun 2017 menjadi 55% di tahun 2018. Kenaikan angka terutama disebabkan oleh penurunan beban penyusutan bangunan yang disebabkan oleh perubahan umur ekonomis bangunan dari 20 tahun menjadi 50 tahun, berdasarkan penilaian penilai independen, efektif 1 Juli 2018. Selain itu, beban umum dan administrasi berkurang sebanyak Rp3,72 miliar, hasil dari pengelolaan biaya yang lebih efisien, terutama biaya sewa, perjalanan, dan remunerasi Direktur. Dari upaya ini semua, maka kerugian operasional yang sebelumnya Rp33,80 miliar berkurang menjadi Rp19,15 miliar pada tahun 2018.

Strategy to Face Challenges

The Company faces all challenges with great optimism and will implement our strategies through large scale development in Indonesia’s budget hotel industry. The Company intends to increase its occupancy and room rates in the coming years, improve service quality, human resources, information system, products and technology, and strengthen its financial profile.

Regarding the marketing strategy, we will use social media as the focus of the Company’s strategy. Social media continues to develop, and is fast becoming customers’ preferred means to obtain comprehensive information. Social media is also used to build engagement and foster good relationships with customers. Until the end of 2018, we consider that our marketing through social media was quite effective, as evidenced by the increase in revenue from hotel room sales.

Regarding strategy through media technology, we will continue to invest and innovate so that the use of technology becomes part of our business strategy. Therefore, the Company continues to evaluate the adequacy of our technology systems and shall enhance them where required. Moreover, we are also concerning ourselves with human resources capabilities and skill development, which shall be continuously improved along with technological developments. We believe that the use of reliable technology will increase hotel guests’ satisfaction.

Company’s Performance in 2018

As of the end of 2018, the Company recorded revenues from operational performance in the amount of Rp75.63 billion, 10.62% higher than the previous year’s revenues amounting to Rp68.36 billion. The increase in revenues mainly came from the increase in online room sales for our Red Planet branded hotels as well as for Hotel Pusako. Gross margin also increased significantly from 44% in 2017 to 55% in 2018. The increase was mainly caused by the decrease in building depreciation expenses due to changes in each building’s economic life from 20 years to 50 years, based on an independent appraisal assessment, effective 1 July 2018. In addition, general & administrative expenses were decreased by Rp3.72 billion, as a result of more efficient cost management, especially the rental, traveling expenses, and remuneration costs of the Board of Directors. Thus, the loss from operations amounting to Rp.33.80 billion in the previous year was reduced to Rp19.15 billion in 2018.


Sepanjang tahun 2018, Perseroan juga memperkuat eksistensi dan layanan daringnya dengan cara memasarkan melalui situs, media sosial, aplikasi mobile, publikasi kegiatan CSR, serta kampanye kehumasan. Perseroan juga meneruskan program loyalty, ReferRed, melakukan joint promo dengan kartu kredit dan debit dari berbagai bank, serta kerja sama dengan agen perjalanan online dalam menjangkau dan melayani pelanggan.

Prospek Usaha

Prospek bisnis untuk industri perhotelan diprediksi akan tetap cerah karena upaya Pemerintah yang terkoordinasi dan strategis untuk mendorong pertumbuhan yang cepat di industri pariwisata. Kementerian Pariwisata menetapkan target 20 juta pengunjung asing pada tahun 2019. Pemerintah juga telah merancang dan mengimplementasikan upaya multi-guna untuk mencapai tujuan ini. Upaya ini termasuk kegiatan merestrukturisasi Kementerian Pariwisata, memasarkan Indonesia dengan lebih agresif sebagai tujuan wisata, memberlakukan reformasi peraturan untuk menarik investasi, dan menargetkan tujuan strategis di luar Bali untuk pengembangan dan promosi. Dengan demikian, kami merasa optimis dan akan berupaya mengambil peluang atas prospek bisnis pariwisata yang menjanjikan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (GCG). Pelaksanaan prinsip GCG dilakukan dengan standar tertinggi, baik pada perusahaan induk maupun anak usaha. Jajaran Direksi menyadari sepenuhnya pentingnya pelaksanaan GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan yang bertanggung jawab.

Penerapan prinsip-prinsip GCG terus ditingkatkan untuk menciptakan budaya yang menjunjung tinggi nilai integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik merupakan kebutuhan untuk menciptakan kondisi lingkungan usaha yang efisien, transparan dan konsisten dengan peraturan perundang-undangan. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian kinerja GCG ini melalui penetapan kebijakan pokok Perseroan pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Throughout 2018, the Company continued to enhance its online presence and services with marketing through websites, social media, mobile applications, publications of CSR activities, and public relations campaigns. In addition, the Company continued its ReferRed loyalty program, conducted joint promo with credit and debit cards from various banks, and cooperated with online travel agents to reach customers.

Business Prospect

The business prospects for the hospitality industry are predicted to remain bright due to the Government’s coordinated and strategic efforts to encourage rapid growth in the tourism industry. The Ministry of Tourism set a target of 20 million foreign tourists in 2019. The Government has also designed and implemented multi-purpose efforts to achieve this goal. This effort included restructuring the Ministry of Tourism, aggressively promoting Indonesia as a tourist destination, implementing regulatory reforms to attract more investment, and targeting strategic objectives outside Bali for development and promotion. Therefore, we feel optimistic and aim to seize these opportunities for promising tourism business prospects.

Implementation of Good Corporate Governance

The Company remains committed to applying the principles of Good Corporate Governance (GCG). The implementation of GCG principles is conducted with the highest standards, both at the parent company and at its subsidiaries. The Board of Directors is fully aware of the importance of the implementation of GCG as a responsible part of the Company’s management.

The implementation of GCG principles is continuously improved in order to create a culture that upholds the values of integrity, professionalism, and compliance with applicable regulations. GCG implementation is vital to creating efficient and transparent work environments in accordance with applicable laws and regulations. The Company is committed to continuously improving the achievement of GCG performance through the establishment of the Company’s main policies in applicable rules and regulations.


Perubahan Susunan Direksi

Pada akhir tahun 2018, komposisi Direksi mengalami perubahan. Bapak Dyakso Lokesworo mengundurkan diri dari Direksi, efektif sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 4 Juni 2018. Pengunduran diri Bapak Dyakso Lokesworo ini telah kami laporkan kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Mei 2018.

Apresiasi

Atas nama Jajaran Direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas arahan dan masukan, serta dukungan pada Direksi untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan PT Red Planet Indonesia Tbk atas dedikasi, kerja keras, dan pencapaian Perseroan. Kami optimis Perseroan akan dapat memberikan hasil yang lebih baik di tahun selanjutnya, sebagai salah satu pemain utama di segmen industri perhotelan Indonesia.

Jakarta, April 2019

Atas nama Direksi,On behalf of the Board of Directors,


President Director

Changes of the Board of Directors’ Composition

As of the end of 2018, there has been a change in the composition of the Board of Directors. Mr. Dyakso Lokesworo resigned from the Board of Directors, effective since the closing of the Annual General Meeting of Shareholders on 4 June 2018. We have reported the resignation of Mr. Dyakso Lokesworo to the Indonesia Stock Exchange and the Financial Services Authority on 24 May 2018.

Appreciation

On behalf of the Board of Directors, we would like to thank the Board of Commissioners for their direction, guidance, and input, as well as support for the Board of Directors to realise better performance. We also would like to extend our appreciation to all employees of PT Red Planet Indonesia Tbk for their dedication, hard work, and Company’s achievements. We are optimistic that the Company will be able to produce better results next year, as one of the leading players in the domestic hospitality industry segment.


Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan KomisarisTentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018PT Red Planet Indonesia TbkStatement of the Board of Directors and Board of Commissioners on The Responsibility for the 2018 Annual Report ofPT Red Planet Indonesia Tbk

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Red Planet Indonesia Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 29 Maret 2019 Jakarta, March 29th, 2019

Dewan Komisaris,The Board of Commisioners,

Direksi,The Board of Directors,

HapsoroKomisaris Utama

President Commisioner


President Director

Timothy John HansingDirektur Director

Rivolinggo PamudjiDirektur IndependenIndependent Director

Kern Miang ChanDirektur IndependenIndependent Director

Suganto GunawanKomisaris Independen

Independent Commisioner

Mark Michael ReineckeDirekturDirector

Simon Morris GerovichDirektur Director

Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna PuradiredjaKomisaris Independen

Independent Commisioner

We, the undersigned, hereby declare that the 2018 Annual Report of PT Red Planet Indonesia Tbk contains complete information. We shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

23Tanggung Jawab Laporan Tahunan / Accountavility Statement of Annual Report

Company Profile

Profil Perusahaan

PT Red Planet Indonesia Tbk pertama kali didirikan pada tanggal 10 April 1989. Seiring dengan perkembangan bisnis, Perseroan mampu menempatkan diri sebagai salah satu hotel ekonomis terbaik di Indonesia yang tersebar di wilayah Jakarta, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, serta Makassar.

PT Red Planet Indonesia Tbk was first established on 10 April 1989. In line with the business development, the Company is able to position itself as one of the best value hotels in Indonesia, spread across Jakarta, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, and Makassar.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Riwayat Singkat PerusahaanCompany in Brief

Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

Visi, Misi dan Nilai Pokok PerusahaanVision, Mission and Corporate Values

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Identitas PerusahaanCompany Identity

> Halaman / Page 41 - 47> Halaman / Page 30 - 31

> Halaman / Page 62> Halaman / Page 32 - 33

> Halaman / Page 38 - 40> Halaman / Page 26 - 29

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama Perusahaan / Company Name PT Red Planet Indonesia Tbk*

Alamat / Address Sona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920T: (62) 21 2949 8800F: (62) 21 2949 8889E: [email protected]: www.redplanetindonesia.com

Kegiatan Usaha / Business Activities Bidang Perhotelan / Hotel Sector

Dasar Hukum Pendirian /Legal Basis of Establishment

Akta Pendirian Perseroan Terbatas atas nama PT Mustika Manggilingan No. 93 tanggal 10 April 1989 oleh Notaris Yudo Paripurno, SH.

The Deed of Establishment of a Limited Liability Company on behalf of PT Mustika Manggilingan No. 93 dated 10 April 1989 by Notary Yudo Paripurno, SH.

Perubahan Nama / Change in Name • Menjadi PT Pusako Tarinka berdasarkan Akta No. 72 tanggal 3 Februari 1990 oleh Notaris Yudo Paripurno, SH; dan

Became PT Pusako Tarinka based on Deed No. 72 dated 3 February 1990 by Notary Yudo Paripurno, SH; and

• Menjadi PT Red Planet Indonesia Tbk berdasarkan Akta No. 99 tanggal 22 Mei 2014 oleh Notaris Aryanti Artisari, SH, MKn.

Became PT Red Planet Indonesia Tbk based on Deed No. 99 dated 22 May 2014 by Notary Aryanti Artisari, SH, MKn.

Kepemilikan / Ownership Red Planet Holdings (Indonesia) Limited : 72.85%PT Crio Indonesia : 10.67%UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd : 7.60%PT Pelagia Jaya Moho : 3.86%Hapsoro : 0.98%Dyakso Lokesworo : 0.90%Masyarakat / Public (<5%) : 3.14%

Modal Dasar / Authorized Capital Rp1,391,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /Issued and Fully Paid-up Capital

Rp1,035,123,163,600,-

Kode Saham / Share Code PSKT

Lokasi Usaha / Business Location Jakarta, Bekasi, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, Surabaya, & Bukittinggi.

Jumlah Karyawan / Number of Employees

208 orang (172 karyawan tetap dan 36 karyawan kontrak) /208 people (172 permanent employees and 36 contractual employees)

* Perseroan tidak melakukan perubahan nama di tahun 2018 / The Company did not change the name in 2018.


Red Planet Hotel, Pasar BaruJakarta

27Profil Perusahaan / Company Profile 27

3 Februari / FebruaryPerubahan nama Perseroan menjadi PT Pusako Tarinka.Company changed its name into PT Pusako Tarinka.

12 Juli / JulyPeresmian Red Planet Hotel Pasar Baru (RPH Pasar Baru).The opening of Red Planet Hotel Pasar Baru (RPH Pasar Baru).

• 18 Maret /March Peresmian Red Planet Hotel Pekanbaru (RPH Pekanbaru). The opening of Red Planet Hotel Pekanbaru (RPH Pekanbaru).

• 31 Agustus / August Peresmian Red Planet Hotels Solo (RPH Solo). The opening of Red Planet Hotels Solo (RPH Solo).

• 19 Desember / December Peresmian Red Planet Hotel Bekasi (RPH Bekasi). The opening of Red Planet Hotel Bekasi (RPH Bekasi).

• 27 Februari / FebruaryPeresmian Red Planet Hotel Palembang (RPH Palembang).The opening of Red Planet Hotel Palembang (RPH Palembang).

• 1 Maret / MarchPeresmian of Red Planet Hotel Makassar (RPH Makassar).

The opening of Red Planet Hotel Makassar (RPH Makassar).

• 19 Mei / May Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

yang memiliki keputusan untuk melaksanakan pengambilalihan atas seluruh modal disetor pada PT Red Planet Hotel Indonesia, PT Red Planet Hotel Pekanbaru, PT Red Planet Hotel Tangerang, PT Red Planet Hotel Makasar, PT Red Planet Hotel Surabaya, PT Red Planet Hotel Palembang, PT Solusi Bintang Cemerlang, PT Planet Merah Delapan, PT Planet Merah Sembilan, PT Planet Merah Sepuluh, PT Red Planet Hotel Bekasi, PT Red Planet Hotels Solo, dan PT Red Planet Hotel Depok, serta menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Red Planet Indonesia Tbk.

The Organisation of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders (A/EGMS) with resolution to the acquisition of the entire paid-up capital of PT Red Planet Hotels Indonesia, PT Red Planet Hotel Pekanbaru, PT Red Planet Hotel Tangerang, PT Red Planet Hotel Makassar, PT Red Planet Hotel Surabaya, PT Red Planet Hotel Palembang, PT Solusi Bintang Cemerlang, PT Planet Merah Delapan, PT Planet Merah Sembilan, PT Planet Merah Sepuluh, PT Red Planet Hotel Bekasi, PT Red Planet Hotels Solo, and PT Red Planet Hotel Depok as well as the agreement to change the Company’s name to PT Red Planet Indonesia Tbk.

• 4 Juni / June Perseroan menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan

Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu di Bursa Efek Indonesia.

The Company became a public company by organising Limited Public Offering I with Pre-emptive Rights on the Indonesia Stock Exchange.

• 2 Juli / July Peresmian Red Planet Hotel Surabaya (RPH Surabaya). The opening of Red Planet Hotel Surabaya (RPH Surabaya).

1989 2014

1995

2012

2013

1990

10 April / AprilPerseroan pertama kali didirikan dengan nama PT Mustika Manggilingan.Company Establishment under the name of PT Mustika Manggilingan.

19 September / September

Berhasil mencatatkan Saham di Bursa Efek Surabaya.Successfully listed shares on the Surabaya Stock Exchange.

Jejak LangkahMilestone


14 Desember / DecemberPelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan hasil keputusan menyetujui pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) dari Rp500,- per saham menjadi Rp100,- per saham.The Organisation of Extraordinary General Meeting of Shareholders, which approved the Company stock split from Rp500 per share to become Rp100 per share.

3 April / AprilPerseroan meluncurkan merek terbaru, yaitu Red Planet, dan melaksanakan rebranding menjadi Red Planet Hotel guna mengukuhkan diri menjadi pemimpin yang inovatif pada segmen hotel ekonomis di Indonesia.The Company launched a new brand, Red Planet, and rebranded Red Planet Hotels to reinforce its leadership in Indonesia’s value hotel segment.

• 25 Januari / January Pelaksanaan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru

(Rp100,- per saham) di pasar reguler dan pasar negosiasi. Initial share trading with new par value (Rp100,- per share) in regular

market and negotiation market.

• 30 Januari / January Pelaksanaan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru

(Rp100,- per saham) di pasar tunai. Initial share trading with new par value (Rp100 per share) in cash market.

• 21 – 27 Februari / February Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu di Bursa Efek Indonesia. The Company organized Limited Public Offering II with Pre-emptive

Rights in Indonesian Stock Exchange.

2016

2017

2015

29Profil Perusahaan / Company Profile 29

Riwayat Singkat PerusahaanCompany In Brief

PT Red Planet Indonesia Tbk pertama kali didirikan pada tanggal 10 April 1989 dengan nama PT Mustika Manggilingan, yang kemudian berubah nama menjadi PT Pusako Tarinka pada tanggal 3 Februari 1990. Pada fase awal beroperasinya, Perseroan menggunakan waralaba Tune Hotel sebagai merek usaha.

Seiring dengan semakin besarnya bisnis Perseroan, maka pada tanggal 19 September 1995, Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia) dan secara resmi menjadi perusahaan terbuka. Penawaran umum saham perdana ini memberikan tambahan permodalan yang diperlukan Perseroan untuk memperluas usaha secara berkala, mulai dari wilayah Jakarta sampai dengan Pekanbaru, Solo, Bekasi, Palembang, dan Makassar.

PT Red Planet Indonesia Tbk was first established on 10 April 1989 under the name PT Mustika Manggilingan, which later changed to PT Pusako Tarinka on 3 February 1990. During the initial phase of its operation, the Company used the Tune Hotel franchise as a business brand.

In line with the increase of the Company’s business, on 19 September 1995, the Company listed its shares on the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) and officially became a public company. This initial public offering provided additional capital needed by the Company to expand its business periodically, starting from Jakarta to Pekanbaru, Solo, Bekasi, Palembang, and Makassar.


This rapid business development gave courage and enthusiasm for the Company to take the big step of starting the rebranding process. The business controlled by Red Planet Holdings (Indonesia) Limited, based in Hong Kong, then broke away from the Tune Hotel franchise in 2014 and changed its name to PT Red Planet Indonesia Tbk on 22 May 2014. The Company then officially used the business brand “Red Planet” in all hotels managed by the Company since 2015.

This has positioned the Company as one of the best value hotels in Indonesia, spread across Jakarta, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, and Makassar. All Red Planet hotels are located strategically, built with adequate and quality facilities, and equipped with up-to-date technology.

Perkembangan usaha yang pesat ini memberikan keberanian dan semangat bagi Perseroan untuk mengambil langkah besar dengan mulai melakukan proses rebranding. Bisnis yang dikendalikan oleh Red Planet Holdings (Indonesia) Limited yang berkedudukan di Hong Kong ini kemudian memisahkan diri dari waralaba Tune Hotel di tahun 2014 dan mengubah nama menjadi PT Red Planet Indonesia Tbk pada tanggal tanggal 22 Mei 2014. Perseroan kemudian secara resmi menggunakan merek usaha “Red Planet” pada semua hotel yang dikelola Perseroan sejak tahun 2015.

Perkembangan bisnis yang tengah dijalani menjadikan Perseroan mampu menempatkan diri sebagai salah satu hotel ekonomis terbaik di Indonesia yang tersebar di wilayah Jakarta, Surabaya, Solo, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, serta Makassar. Hotel-hotel tersebut berada pada lokasi strategis, dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan berkualitas baik, sarana dan prasarana pendukung yang dapat diandalkan, serta teknologi yang senantiasa dimutakhirkan.

31Profil Perusahaan / Company Profile

Visi, Misi, dan Nilai Pokok PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

Untuk secara cepat membangun dengan skala besar dan menjadi perusahaan hotel ekonomis yang terbesar di Indonesia sehingga memungkinkan para Pemegang Saham mendapatkan keuntungan dari pesatnya pertumbuhan industri wisata dan peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah.

To rapidly build scale and become the largest value hotel owning company in Indonesia, allowing the Shareholders to benefit from the country’s rapidly growing travel industry and expanding middle class.

Visi Vision

Untuk menjembatani sesama wisatawan yang berpikiran ekonomis, dengan menggabungkan pengalaman menginap yang nyaman, bersih, berkualitas tinggi, dan konsisten dengan harga yang kompetitif, dan dilayani oleh orang-orang yang ramah, positif dan profesional.

To achieve a value connection with economy-minded travelers, by combining a comfortable, clean, high-quality, and consistent lodging experience with a highly competitive price, staffed by friendly, positive, and professional people.

Misi Mission

PT Red Planet Indonesia Tbk32 Laporan Tahunan 2018 Annual Report PT Red Planet Indonesia Tbk

Nilai Pokok Perusahaan Corporate Values

Tetap Sederhana dan Melakukan Secara TepatKeep it Simple and Do it Properly

Kami berupaya agar mengerjakan pekerjaan secara sederhana. Kemudian kami fokus pada apa yang kami lakukan, secara tepat, dari awal.

We take the effort to keep what we do simple. We then focus on doing what we do, properly, first time.

Pragmatis, Positif, dan ProfesionalPragmatic, Positive, and Professional

Selalu mencari hal positif dalam segala situasi dan memperlakukan rekan kerja secara positif dan profesional. Di atas segalanya, selalu mengambil pendekatan yang paling praktis terhadap semua yang kami kerjakan.

Always seeing the positive in a situation and treating colleagues in a positive and professional manner. Above all, always taking the most practical approach to everything we do.

Menghormati, Mempertimbangkan, dan BerbagiRespect, Consideration, and Sharing

Kami memperlakukan rekan kerja dan mitra kami sebagaimana kami ingin diperlakukan. Dengan memahami bahwa masalah rekan kerja kita adalah juga masalah kami, kami bisa memahami permasalahan dengan lebih baik dan memecahkan masalah tersebut bersama.

We treat our colleagues and partners as we would want to be treated ourselves. By understanding that any one of our colleagues problems are also our own, we can better understand them, share them, and solve them together.

Belajar dari KesalahanLearning from Our Mistakes

Kami mengerti bahwa kesalahan tidak dapat dielakkan (meskipun tidak diinginkan) dan kami menganggap bahwa kesalahan adalah kesempatan besar untuk memahami kesalahan yang telah terjadi dan mengambil pelajaran secara keseluruhan. Mengakui kesalahan sangat disarankan dan menyalahkan orang lain sangat tidak disarankan.

We understand that mistakes are inevitable (albeit undesirable) and we treat them as great opportunities to understand what has gone wrong and learn from them as a whole. Admitting to a mistake is encouraged, blaming people is absolutely discouraged.


Bidang usaha Perseroan sebagaimana diatur dalam pasal 3 Anggaran Dasar, yaitu mencakup usaha perhotelan.

The Company’s business sector in accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association includes hotel business.

Bidang UsahaBusiness Sector

Produk dan JasaProducts and Services

Perseroan mengoperasikan usaha di bidang perhotelan melalui Entitas Anak, yaitu: 1. PT Red Planet Hotels Indonesia;2. PT Red Planet Hotel Bekasi;3. PT Red Planet Hotels Solo;4. PT Red Planet Hotel Surabaya;5. PT Red Planet Hotel Palembang;6. PT Red Planet Hotel Pekanbaru; dan7. PT Red Planet Hotel Makassar.

The Company operates a business in the hotel sector through its Subsidiaries, namely:1. PT Red Planet Hotels Indonesia;2. PT Red Planet Hotel Bekasi;3. PT Red Planet Hotels Solo;4. PT Red Planet Hotel Surabaya;5. PT Red Planet Hotel Palembang;6. PT Red Planet Hotel Pekanbaru; and7. PT Red Planet Hotel Makassar.

Red Planet Pasar Baru, Jakarta Red Planet Surabaya

Red Planet SoloRed Planet Bekasi


Red Planet Pekanbaru Red Planet Makassar

Red Planet Palembang


Struktur OrganisasiOrganisational Structure

Rheino T.Manajer Pemasaran DigitalReg. Digital Marketing Manager

Florent HumeauDirektur OperasionalDirector of Operations

Gabriel GunawanDirektur Pendapatan RegionalRegional Director of Revenue Indra Permana

Manajer SDM Regional Regional HR Manager

Noviar RasyidiManajer Proyek RegionalRegional Project Manager

Jarki MTeknisi ProjectProject Technician

MayaOffice girlOutsourced

Rio Saputra IHotel ManagerRP Bekasi

Andrew SAssistant HMRP Makassar

Evy FHotel ManagerRP Palembang

Rangga ArjunadiHotel ManagerRP Surabaya

Eron A.Hotel ManagerRP JKT Pasar Baru

OyOffice boyOutsourced

Apri PStaf RekrutmenRecruitment Officer

SurianiAdministrasi Operasi Operations Administration

David SutantoManajer TI RegionalRegional IT Manager


SuwitoDirektur UtamaPresident Director

Arif RidhwanManajer PenjualanSales Manager

Chris WHotel ManagerRP Pekanbaru

Restu KHotel ManagerRP Solo

NathaniaStaf Account Receivable Account Receivable Officer

Anniza TSupervisor Keuangan & AkuntansiFinance & Accounting Supervisor

MartinAsisten Manajer AkuntingAccounting Assistant Manager

Handi TAsisten Manajer AkuntingAccounting Assistant Manager

Anton MaydiantoManajer ReservasiReservation Manager

Julian KurniantoManajer PenjualanSales Manager

Daniel KurniaManajer Keuangan Operasional dan PajakOperational Finance & Tax Manager

Sri YAsisten Pribadi Direktur UtamaPersonal Assistant of President Director

Seandy KhusenKepala Bagian KepatuhanHead of Compliance

Herianto KweeManajer Akuntan Korporat & PelaporanCorp. Accounting & Reporting Manager

Andri PrakasaKepala Bagian HukumHead of Legal

Fidelis WAgen ReservasiReservation Agent

Nancy NataleoKepala Divisi Keuangan & Sekretaris Korporat Chief Financial Officer & Corporate Secretary

RibkaStaf Administrasi (Outsourced)Administration Staff (Outsourced)

Binariyanti SDirektur Penjualan dan Pemasaran RegionalRegional Director of Sales & Marketing


Profil Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Profile


Warga Negara IndonesiaIndonesian Citizen

47 Tahun47 Years Old

Berdomisili di JakartaDomiciled in Jakarta

Dasar Pengangkatan dan Periode JabatanBasis of Appointment and Office Term

• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 5 Mei 2017 (2017-sekarang); dan

• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 19 Mei 2014 (2014-2017).

• Deed of AGMS Decision Statement No. 19 dated 5 May 2017 (2017-present); and

• Deed of AGMS Decision Statement No. 19 dated 19 May 2014 (2014-2017).

Riwayat PendidikanEducation

SMA di Jakarta tahun 1986.High School in Jakarta, 1986.

Riwayat Pekerjaan dan Rangkap JabatanCareer History and Concurrent Position

1. Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri (sejak tahun 2011);2. Komisaris Utama PT Rukun Rahardja Tbk (sejak tahun 2010);3. Direktur PT Vetira Prima Perkasa (sejak tahun 2009);4. Komisaris PT Prima Utama Mandiri (sejak tahun 2008);5. Komisaris Utama PT Triguna Internusa Pratama (sejak tahun 2007);6. Direktur Utama PT Odira Energy Buana (sejak tahun 2007);7. Komisaris PT Odira Energy Persada (sejak tahun 2007); dan8. Direktur PT Pink Sport Indonesia (sejak tahun 2005).

1. Commissioner of PT Meteor Mitra Mandiri (since 2011);2. President Commissioner of PT Rukun Rahardja Tbk (since 2010);3. Director of PT Vetira Prima Perkasa (since 2009);4. Commissioner of PT Prima Utama Mandiri (since 2008);5. President Commissioner of PT Triguna Internusa Pratama (since 2007);6. President Director of PT Odira Energy Buana (since 2007);7. Commissioner of PT Odira Energy Persada (since 2007); and8. Director of PT Pink Sport Indonesia (since 2005).

Pendidikan dan PelatihanEducation and Training

-

Hubungan AfiliasiAffiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has neither affiliation with other members of the BOC, members of the BOD, nor with the Major and Controlling Shareholders.


Suganto GunawanKomisaris IndependenIndependent Commissioner










1. Magister Manajemen Internasional dari American Graduate School of International Management, Thunderbird Campus Arizona USA (1995);

2. Sarjana Manajemen Pemasaran dari Northern Arizona University, Arizona, USA (1993).

1.Masters in International Management from the American Graduate School of International Management, Thunderbird Campus Arizona USA (1995);

2. Bachelor of Marketing Management from Northern Arizona University, Arizona, USA (1993).

Riwayat Jabatan Career History

1. Senior Vice President, Corporate Finance PT Kim Eng Securities (2011-2014);2. Associate Director Corporate Finance PT Semesta Indovest (2007-2011); dan3. General Manager Keuangan dan Administrasi PT Asia Electric Industries (2004- 2007).

1. Senior Vice President, Corporate Finance of PT Kim Eng Securities (2011-2014);2. Associate Director of Corporate Finance at PT Semesta Indovest (2007-2011); and3. General Manager of Finance and Administration at PT Asia Electric Industries (2004-2007).

Rangkap Jabatan Concurrent Position

Ketua Komite Audit (sejak 2015).Head of Audit Committee (since 2015).


-




Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna PuradiredjaKomisaris IndependenIndependent Commissioner









Riwayat Pendidikan Education

Magister Hukum dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta (2001).Master of Law from Gajah Mada University, Yogyakarta (2001).

Riwayat dan Rangkap JabatanCareer History and Concurrent Position

1. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009-2014);2. Inspektur Jenderal Kementerian Sosial (1998-1999);3. Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Jakarta (1995 -1998);4. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Udayana, Bali (1994-1995);5. Panglima Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangdivif 1 Kostrad), Jakarta pada tahun (1993-

1994);6. Komandan Militer Regional Komando Resort Militer (Danrem) Samarinda (1990-1992); dan7. Komandan Distrik Militer (Dandim) Daerah Padang (1982-1983).

Aktif dalam berbagai organisasi dengan jabatan sebagai berikut: 1. Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) untuk wilayah Bali (1994);2. Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Wilayah Kalimantan Timur (1992);3. Penasehat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Wilayah Kalimantan Timur (1991);4. Penasehat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wilayah Kalimantan Timur (1991); dan5. Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Wilayah Kalimantan Timur (1991).

1. Member of Commission VIII of the People’s Representatives Council of the Republic of Indonesia (2009-2014);2. Inspector General of the Ministry of Social Affairs (1998-1999);3. Commander of the Army Territorial Center (Danpusterad), Jakarta (1995 -1998);4. Commander of the Udayana Regional Military Command (Pangdam), Bali (1994-1995);5. Commander of the 1st Infantry Division of the Army Strategic Reserve Command (Pangdivif 1 Kostrad), Jakarta in the year

(1993-1994);6. Military Regional Commander of the Military Resort Command (Danrem) Samarinda (1990-1992); and7. Padang District Military Commander (Dandim) (1982-1983).

Active in various organizations with the following positions:1. Chairman of the Veterans Legion of RI (LVRI) for the Bali region (1994);2. Chairman of the Indonesian Amateur Boxing Association (PERTINA) East Kalimantan Region (1992);3. Advisor of the Indonesia Athletics Association (PASI) in the East Kalimantan Region (1991);4. Advisor of the Indonesian National Sports Committee (KONI) East Kalimantan Region (1991); and5. Chairman of Veterans Legion RI (LVRI) in East Kalimantan (1991).


-





Profil DireksiThe Board of Directors Profile










1. Master of Business Administration in Finance dari University of Missouri,Kansas City, Amerika Serikat (1994); dan2. Bachelor of Science in Accounting dari University of Missouri, Kansas City, Amerika Serikat (1993).

1. Master of Business Administration in Finance from the University of Missouri, Kansas City, United States (1994); and2. Bachelor of Science in Accounting from the University of Missouri, Kansas City, United States (1993).

Riwayat JabatanCareer History

1. Direktur tidak terafiliasi PT Pusako Tarinka Tbk (2013-2014);2. Komisaris Utama PT Red Planet Hotels Indonesia (2010-2013);3. Chief Executive Officer untuk Greater Asia dari CBRE Limited Hong Kong (2000-2006);4. Direktur Keuangan CBRE Limited Hong Kong (1998-1999); dan5. Manajer Keuangan CBRE/KOLL Asia Pacific Limited Newport Beach Amerika Serikat dan Jakarta (1995-1997).

1. Non-affiliated Director of PT Pusako Tarinka Tbk (2013-2014);2. President Commissioner of PT Red Planet Hotels Indonesia (2010-2013);3. Chief Executive Officer for Greater Asia from CBRE Limited Hong Kong (2000-2006);4. Finance Director of CBRE Limited Hong Kong (1998-1999); and5. Financial Manager of CBRE/KOLL Asia Pacific Limited, Newport Beach, United States and Jakarta (1995-1997).

Rangkap JabatanConcurrent Position

Founder dan Chief Executive Officer Republik Capital Management Limited Hong Kong (sejak tahun 2007).Founder and Chief Executive Officer of Republic Capital Management Limited Hong Kong (since 2007).


1. 6thTourism, Hotel Investment & Networking Conference Indonesia 2018; dan2. Real Estate Investment Indonesia Conference.

1. 6thTourism, Hotel Investment & Networking Conference Indonesia 2018; and2. Real Estate Investment Indonesia Conference.


Memiliki hubungan kepengurusan dengan Pemegang Saham Pengendali (PT Crio Indonesia dan Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris.Has management relations with Controlling Shareholders (PT Crio Indonesia and Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), but has no affiliation with members of the Board of Commissioners.


Mark Michael ReineckeDirektur Keuangan KorporatCorporate Finance Director

Warga Negara JermanGerman Citizen


Berdomisili di BangkokDomiciled in Bangkok







Bachelor of Laws dari London School of Economics, London (1990).Bachelor of Laws from the London School of Economics, London (1990).


1. Founding Partner and Director Kudu Company Limited, Bangkok (2002-2007);2. Managing Director Indosuez WI Carr Securities, Bangkok, Thailand (2000-2001);3. Partner, Senior Vice President and Head of Sales Asset Plus Securities, Bangkok (1996-2000);4. Sales, Trading & Dealing Baring Securities, Bangkok, Thailand (1992-1996);5. Sales, Trading & Dealing Baring Securities, London untuk wilayah Asia Tenggara (1990-1992); dan6. JM Sassoon & Co, Singapura (1989-1990).

1. Founding Partner and Director of Kudu Company Limited, Bangkok (2002-2007);2. Managing Director of Indosuez WI Carr Securities, Bangkok, Thailand (2000-2001);3. Partner, Senior Vice President and Head of Sales of Asset Plus Securities, Bangkok (1996-2000);4. Sales, Trading & Dealing Baring Securities, Bangkok, Thailand (1992-1996);5. Sales, Trading & Dealing Baring Securities, London for the Southeast Asia region (1990-1992); and6. JM Sassoon & Co, Singapore (1989-1990).


1. Senior Vice President Red Planet Hotels Limited (sejak tahun 2010);2. Chief Executive Officer dan Chief Investment Officer Evolution Capital Public Company Limited, Bangkok,

Thailand (sejak tahun 2007); dan3. Founding Partner and Director BRAC EPL Investments Limited, Dhaka - Bangladesh (sejak tahun 2000).

1. Senior Vice President of Red Planet Hotels Limited (since 2010);2. Chief Executive Officer and Chief Investment Officer of Evolution Capital Public Company Limited, Bangkok,

Thailand (since 2007); and3. Founding Partner and Director of BRAC EPL Investments Limited, Dhaka - Bangladesh (since 2000).


-


Merupakan salah satu pendiri perusahaan Pemegang Saham Pengendali (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris.One of the founders of the Controlling Shareholder company (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), but has no affiliation with members of the Board of Commissioners.


Timothy John HansingDirektur InvestasiInvestment Director

Warga Negara InggrisBritish Citizen



Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan Basis of Appointment and Office Term

Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan No. 19 tanggal 5 Mei 2017 (2017-sekarang).Deed of AGMS Decision Statement No. 19 dated 5 May 2017 (2017-present).


1. HCIMA part B dari University of East Anglia, United Kingdom (1989);2. Diploma Bisnis, Administrasi Hotel dan Restoran dari Niagara College of Applied Arts and Technology, Canada (1985); dan 3. Diploma BTEC Hotel, Katering dan Operasi Institusional dari High Peak College, Buxton, United Kingdom (1982).

1. HCIMA part B from the University of East Anglia, United Kingdom (1989);2. Business, Hotel and Restaurant Administration Diploma from Niagara College of Applied Arts and Technology, Canada (1985);

and3. BTEC Diploma in Hotel, Catering and Institutional Operations from High Peak College, Buxton, United Kingdom (1982).


1. Komisaris Perseroan (2014- 2017);2. Senior Vice President Acquisition Kingdom Hotel Investments (2002-2010);3. Senior Vice President Corporate Development Movenpick Hotels and Resorts (1999-2002);4. Direktur Real Estate & Hospitality Services Group Middle East & Africa Arthur Andersen (1996-1999);5. Konsultan Senior Pannell Kerr Forster Associates London (1993-1996); dan6. Berbagai jabatan operasional di Whitbread Hotel Group, Thistle Hotels, Canadian Pacific and Forte (1989-1993).

1. A Commissioner of the Company (2014-2017);2. Senior Vice President of the Acquisition Kingdom Hotel Investments (2002-2010);3. Senior Vice President of Corporate Development Movenpick Hotels and Resorts (1999-2002);4. Director of the Real Estate & Hospitality Services Middle East Group & Africa Arthur Andersen (1996-1999);5. Senior Consultant at Pannell Kerr Forster Associates London (1993-1996); and6. Various operational positions at the Whitbread Hotel Group, Thistle Hotels, Canadian Pacific and Forte (1989-1993).


Founder dan Chief Executive Officer Red Planet Hotels Ltd (sejak tahun 2010).Founder and Chief Executive Officer of Red Planet Hotels Ltd (since 2010).


-


Merupakan salah satu pendiri perusahaan Pemegang Saham Pengendali (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris.One of the founders of the Controlling Shareholder company (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited), but has no affiliation with members of the Board of Commissioners.


Dyakso Lokesworo*Direktur PerencanaanPlanning Director

*Mengundurkan diri sejak RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2018* Resigned from the Annual General Meeting of Shareholders on 4 June 2018










1. Master of Business Administration dari National University San Diego, Amerika Serikat tahun 1996; dan2. Bachelor of Economic dari Universitas Pancasila, Jakarta tahun 1990.

1. Master of Business Administration from National University San Diego, USA in 1996; and2. Bachelor of Economic from Pancasila University, Jakarta in 1990.


1. Direktur PT Panen Arta Leasing (2002-2008); 2. Presiden Direktur PT Pusako Tarinka Tbk (1997-2014); dan3. Presiden Direktur PT Geliti Utama (1997-2002).

1. A Director at PT Panen Arta Leasing (2002-2008);2. President Director of PT Pusako Tarinka Tbk (1997-2014); and3. President Director of PT Geliti Utama (1997-2002).


1. Presiden Direktur PT Panen Arta Leasing (sejak tahun 2008);2. Komisaris PT Taman Puri Indah (sejak tahun 2008); dan3. Presiden Direktur PT Multiperkasa Teguh (sejak tahun 2003).

1. President Director of PT Panen Arta Leasing (since 2008);2. A Commissioner of PT Taman Puri Indah (since 2008); and3. President Director of PT Multiperkasa Teguh (since 2003).


-


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has neither affiliation with other members of the BOC, members of the BOD, nor with the Major and Controlling Shareholders.


Simon Morris GerovichDirektur Pengembangan UsahaBusiness Development Director

Warga Negara AustraliaAustralian Citizen



Dasar Pengangkatan dan Periode Jabatan Basis of Appointment and Office Term


• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 12 tanggal 15 Desember 2015 (2015-2017).


• Deed of EGMS Decision Statement No. 12 dated 15 December 2015 (2015-2017).


Bachelor of Administration jurusan Matematika Terapan dari Harvard University (2000).Bachelor of Administration majoring in Applied Mathematics from Harvard University (2000).


Equity Derivatives Trader Goldman Sachs, Tokyo (2000-2005).


1. Pimpinan Red Planet Hotels Limited, Bangkok, Thailand (sejak tahun 2009);2. Pendiri Evolution Capital PCL, Thailand (sejak tahun 1999); dan3. Direktur pada Entitas Anak Red Planet di Jepang dan Filipina.

1. Management of Red Planet Hotels Limited, Bangkok, Thailand (since 2009);2. Founder of Evolution Capital PCL, Thailand (since 1999); and3. Director of the Red Planet Subsidiary in Japan and the Philippines.


-


Merupakan salah satu pendiri perusahaan Pemegang Saham Pengendali (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited).One of the founders of the Controlling Shareholder company (Red Planet Holdings (Indonesia) Limited).












1. Master of Business Management dari IPMI Business School, Jakarta (2005); dan2. Sarjana Psikologi dari Universitas Indonesia (1997).

1. Master of Business Management from IPMI Business School, Jakarta (2005); and2. Bachelor of Psychology from the University of Indonesia (1997).


1. Direktur Operasional PT Accolades Lakhsmi Resort (2011-2014);2. Managing Director PT Wendy Citrarasa (2006-2011);3. Konsultan & Fasilitator Senior Teknologi Organisasi di Andrew Tani & Co (2004-2006);4. Senior Manager HR Organisation Effectiveness PT Bank Mandiri Tbk (2003-2004);5. HR Assistant Manager Badan Penyehatan Perbankan Nasional (IBRABPPN) (1999- 2003); dan6. HR Officer Prasetio Utomo – Arthur Andersen (1998-1999).

1. Director of Operations of PT Accolades Lakhsmi Resort (2011-2014);2. Managing Director of PT Wendy Citrarasa (2006-2011);3. Consultant & Senior Facilitator of Organizational Technology at Andrew Tani & Co (2004-2006);4. Senior Manager of HR Effectiveness Organization of PT Bank Mandiri Tbk (2003-2004);5. HR Assistant Manager of the National Bank Restructuring Agency (IBRABPPN) (1999-2003); and6. HR Officer Prasetio Utomo - Arthur Andersen (1998-1999).


1. Presiden Direktur PT Graha Multi International (sejak tahun 2011); dan2. Direktur Operasional PT Deyon Resources (sejak tahun 2009).

1. President Director of PT Graha Multi International (since 2011); and2. Operational Director of PT Deyon Resources (since 2009).


-




Kern Miang ChanDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara SingapuraSingaporean Citizen


Berdomisili di SingaporeDomiciled in Singapore



• Akta Pernyataan Keputusan RUPS Luar Biasa No. 12 tanggal 15 Desember 2015 (2015-2017).


• Deed of EGMS Decision Statement No. 12 dated 15 December 2015 (2015-2017).


1. Master of Business Administration dari Brunel University, Inggris; dan2. Bachelor of Administration di bidang ekonomi dari National University of Singapore.

1. Master of Business Administration from Brunel University, England; and2. Bachelor of Administration in economics from the National University of Singapore.

Riwayat dan Rangkap Jabatan Career History and Concurrent Position

Berpengalaman di berbagai bidang industri termasuk galangan kapal, komoditas, dan pelayanan logistik lepas pantai di Uni Emirat Arab, Cina, Indonesia, setelah sebelumnya berkarir di Bank OCBC, serta Fraser & Neave.Experienced in various industrial fields including shipyards, commodities, and offshore logistics services in the United Arab Emirates, China, and Indonesia after previously working at Bank OCBC as well as Fraser & Neave.


-




DireksiThe Board of Directors


Suganto GunawanKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Mayjen TNI (Purn) Adang Ruchiatna PuradiredjaKomisaris IndependenIndependent Commissioner


Timothy John HansingDirektur InvestasiDirector

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners



Simon Morris GerovichDirektur Pengembangan UsahaBusiness Development Director

Mark Michael ReineckeDirektur Keuangan KorporatCorporate Finance Director

Kern Miang ChanDirektur IndependenIndependen Director

Dyakso LokesworoDirektur PerencanaanPlanning Director

DireksiThe Board of Directors


Profil Pejabat EksekutifExecutive Officer Profile

Florent Pierre HumeauDirektur OperasionalDirector of Operations

Warga Negara PerancisFrench Citizen




Surat Perjanjian Kerja (27 November 2017-sekarang).Work Agreement (27 November 2017 – present).


1. Advanced Vocational Diploma di bidang hospitality catering tourism dari Lycée Saint Anne, Saint Nazaire, Perancis (2007); dan2. Bachelor of Arts (Honors) di bidang Hospitality Management, dari Ecole de Savignac, Perancis (2008).

1. Advanced Vocational Diploma in hospitality catering tourism from the Lycée Saint Anne, Saint Nazaire, France (2007); and2. Bachelor of Arts (Honors) in the field of Hospitality Management, from the Ecole de Savignac, France (2008).


1. General Manager Grandkemang Hotel Jakarta (2017);2. Hotel Manager Grandkemang Hotel Jakarta (2015-2017);3. Food & Beverage Manager Crimson Resort and Spa, Filipina (2013-2015);4. Food & Beverage Manager Novotel Vintage Park, Thailand (2011-2013);5. Assistant Food & Beverage Manager Domaine de l’Orangeraie, Seiselensa (2011-2013);6. Beach Club Manager Karma Kandara, Bali (April 2011-September 2011); dan7. Restaurant & Bar Manager Shanghai Grand Mercure, Cina (2008-2010).

1. General Manager of Grandkemang Hotel Jakarta (2017);2. Hotel Manager of Grandkemang Hotel Jakarta (2015-2017);3. Food & Beverage Manager at Crimson Resort and Spa, Philippines (2013-2015);4. Food & Beverage Manager at Novotel Vintage Park, Thailand (2011-2013);5. Assistant Food & Beverage Manager at Domaine de l’Orangeraie, Seiselensa (2011-2013);6. Beach Club Manager at Karma Kandara, Bali (April 2011-September 2011); and7. Restaurant & Bar Manager at Shanghai Grand Mercure, China (2008-2010).

Rangkap JabatanConcurrent Position

-


-


Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.Has neither affiliation with other members of the BOC, members of the BOD, nor with the Major and Controlling Shareholders.


Nancy NataleoKepala Divisi KeuanganHead of Finance Division





Surat Perjanjian Kerja (1 September 2014- sekarang).Work Agreement (1 September 2017 – present).


Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1993.Bachelor of Economy in Accounting field from Indonesia Univeristy in 1993.

Sertifikasi KeahlianExpertise Certification

1. Chartered Accountant Indonesia (2013);2. Certified Public Accountant Indonesia (2015);3. Certified PractisingAccountant Australia (2015);4. Certified Management Accountant Australia (2008); dan5. Certified Audit Committee Practices (2018).

1. Chartered Accountant Indonesia (2013);2. Certified Public Accountant Indonesia (2015);3. Certified Practising Accountants Australia (2015);4. Australian Certified Management Accountant (2008); and5. Certified Audit Committee Practices (2018).


1. Direktur dan Chief Financial Officer Perusahaan Portofolio Ancora Capital (2013-2014);2. Country Director & Controller ECOLAB & NALCO Indonesia (2010-2013);3. General Manager Finance & Accounting PT EMTEK Tbk (2009-2010);4. Group Chief Financial Officer ISS Group di Indonesia (2008 -2009);5. Country Controller ECOLAB Indonesia (2006-2008); dan6. Auditor Pricewaterhouse Coopers Jakarta (1992-2005).

1. Director and Chief Financial Officer of the Ancora Capital Portfolio Company (2013-2014);2. Country Director & Controller at ECOLAB & NALCO Indonesia (2010-2013);3. General Manager Finance & Accounting at PT EMTEK Tbk (2009-2010);4. Group Chief Financial Officer of ISS Group in Indonesia (2008-2009);5. Country Controller of ECOLAB Indonesia (2006-2008); and6. Auditor at Pricewaterhouse Coopers Jakarta (1992-2005).


Sekretaris Perusahaan di Perseroan (sejak 2014).Corporate Secretary at the Company (since 2014).



1. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik (Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association);

2. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau Pengajuan Aksi Korporasi secara Elektronik (Bursa Efek Indonesia dan Asosiasi Emiten Indonesia);

3. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Bursa Efek Indonesia);

4. Seminar “Tax Amnesty The Day After”(Certified Practising Accountant Australia, Kantor Representatif Indonesia);5. Professional Talk “Growing Diplomatic Footprint in An Innovative Way”(Certified Practising Accountant Australia, Kantor

Representatif Indonesia);6. Certified Practising Accountant & Questions & Answers (Certified Practising Accountant Australia, Kantor Representatif

Indonesia);7. Global Leaders Insight 2018 (Certified Practising Accountant Australia, Kantor Representatif Indonesia);8. Seminar Sustainability Reporting for Public Listed Companies (Bursa Efek Indonesia dan Global reporting Initiative);9. Workshop Certification in Audit Committee Practices) (Ikatan Komite Audit Indonesia);10. Seminar Hal-hal yang Perlu Diwaspadai oleh Corporate Secretary dari Peraturan BAPEPAM IX.E.2 tentang Transaksi Material

dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama”(Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association);11. Professional Talk Tax Considerations in Merger & Acquisition Transactions (Certified Practising Accountant Australia, Kantor

Representatif Indonesia);12. Dengar Pendapat Konsep Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Bursa Efek Indonesia);13. Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka dan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.04/2018 tentang Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan atau Sukuk kepada Pemodal Profesional (Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association);

14. Seminar Hal-hal yang Perlu Dipahami Corporate Secretary Sehubungan dengan Peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action (Bursa Efek Indonesia dan Indonesian Corporate Secretary Association);

15. Training Sustainability Report berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Standards & POJK (ProAd Communications); dan16. Tax Update Seminar The Latest Update on Tax Audit Policy (Certified Practising Accountant Australia, Kantor Representatif

Indonesia).

1. Dissemination of Financial Services Authority Regulations No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Listed and Public Companies (Indonesian Stock Exchange and Indonesian Corporate Secretary Association);

2. Dissemination of Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Commissioners Directors and of Listed or Public Companies and Financial Services Authority Regulation No. 58/POJK.04/2017 concerning Submission of Registration Statement or Submission of Electronic Corporate Actions (Indonesian Stock Exchange and Association of Indonesian Listed Companies);

3. Dissemination of Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 concerning Capital Addition of Public Companies by Providing Pre-emptive Rights (Indonesia Stock Exchange);

4. Seminar on “Tax Amnesty The Day After” (Certified Practicing Accountant Australia, Indonesian Representative Office);5. Professional Talk “Growing Diplomatic Footprint in An Innovative Way” (Certified Practicing Accountant Australia, Indonesian

Representative Office);6. Certified Practicing Accountants & Questions & Answers (Certified Practicing Accountant Australia, Indonesian

Representative Office);7. Global Leaders Insight 2018 (Certified Practicing Accountant Australia, Indonesian Representative Office);8. Seminar on Sustainability Reporting for Public Listed Companies (Indonesia Stock Exchange and Global Reporting Initiative);9. Workshop in Certification in Audit Committee Practices) (Indonesian Audit Committee Association);10.Seminar on Matters that Need to be Watched by a Corporate Secretary from BAPEPAM Regulation IX.E.2 concerning

Material Transactions and Changes in Major Business Activities (Indonesia Stock Exchange and Indonesian Corporate Secretary Association);

11.Professional Talk Tax Considerations in Mergers & Acquisition Transactions (Certified Practicing Accountants Australia, Indonesian Representative Office);

12.Hearings on Indonesian Stock Exchange Regulation Concept No. I-A concerning Share Listing and Equity-Based Securities other than Shares Issued by a Listed Company (Indonesia Stock Exchange);

13.Dissemination of Financial Services Authority Regulations No. 9/POJK.04/2018 concerning Takeover of Public Company and Financial Services Authority Regulation No. 11/POJK.04/2018 concerning Debt Securities and/or Sukuk Public Offering to Professional Investors (Indonesia Stock Exchange and Indonesian Corporate Secretary Association);

14.Seminars on Matters that Need to be Understood by a Corporate Secretary regarding the Role of Underwriters and Trustees in Corporate Action (Indonesian Stock Exchange and Indonesian Corporate Secretary Association);

15.Sustainability Training Report based on the Global Reporting Initiative (GRI) Standards & POJK (ProAd Communications); and16.Tax Update Seminar on The Latest Update on Tax Audit Policy (Certified Practicing Accountant Australia, Indonesian

Representative Office).




Profil Komite AuditAudit Committee Profile

Suganto GunawanKetua Komite AuditHead of Audit Committee


• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris); dan

• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 066/ LGL/RPI/VIII/2015 (1 Agustus 2015-28 April 2017).

• Decree of the Board of Commissioners 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-expiration of the office term of members of the Board of Commissioners); and

• Decree of the Board of Commissioners No. 066/LGL/RPI/VIII/2015 (1 August 2015-28 April 2017).

Uraian lengkap terkait Profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris.Full description on the Chair of the Audit Committee Profile can be seen on the Profile of the Board of Commissioners.


Herwan NgAnggota Komite AuditAudit Committee Member

Riwayat Pendidikan Career History

1. Master of Business Administration dari Edinburgh Business School of Heriot-Watt University (2010); dan2. Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara (1995).

Riwayat Pendidikan Lainnya:1. Program Pengembangan Kepemimpinan dari Rio Tinto bekerjasama dengan Australian Graduate School of Management

(2006);2. Pendidikan Profesional Berkelanjutan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ikatan Akuntan Publik Indonesia,Certified Practising

Accountant (CPA) Australia, dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI) (2005-2018);3. Annual America School of Minesdari PwC bekerja sama dengan Colorado School of Mines (2004);4. Pendidikan Profesional Berkelanjutan dari PwC Learning & Education di Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Belanda,

Australia dan Amerika Serikat (1995-2005); dan5. Introduction to the Mineral Industrydari PwC bekerja sama dengan Western Australia School of Mines (1999).

1. Master of Business Administration from Edinburgh Business School of Heriot-Watt University (2010); and2. Bachelor of Economics from Tarumanegara University (1995).

Other Education History:1. The Rio Tinto Leadership Development Program collaborates with the Australian Graduate School of Management (2006);2. Continuing Professional Education from the Indonesian Institute of Accountants (IAI), Indonesian Institute of Certified Public

Accountants, Australian Certified Practicing Accountants (CPA), and Indonesian Audit Committee Association (IKAI) (2005-2018);

3. Annual America School of Mines from PwC in collaboration with Colorado School of Mines (2004);4. Continuing Professional Education from PwC Learning & Education in Indonesia, Singapore, Thailand, Malaysia, the

Netherlands, Australia and the United States (1995-2005); and5. Introduction to the Mineral Industry from PwC in collaboration with the Western Australia School of Mines (1999).





• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris); dan

• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 066/ LGL/RPI/VIII/2015 (1 Agustus 2015-28 April 2017).

• Decree of the Board of Commissioners 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-expiration of the office term of members of the Board of Commissioners); and

• Decree of the Board of Commissioners No. 066/LGL/RPI/VIII/2015 (1 August 2015-28 April 2017).



1. Certificate in Business Valuations (2018);2. Sertifikasi Dasar pembiayaan-Komisaris (2018);3. Fellow of Certified Practising Accountant (2017);4. Certified Practising Accountant (2015);5. Chartered Accountant (2013);6. Enterprise Risk Management Certified Professional (2010);7. Certified in International Financial Reporting (2010);8. Project Management Professional (2007); 9. Certified Treasury Professional (2007);10. Certified Management Accountant (2007);11. Certified Internal Auditor (2006);12. Certified Public Accountant (2004); dan13. Register Negara Akuntan (2002).

1. Certificate in Business Valuations (2018);2. Basic Funding-Commissioner Certification (2018);3. Fellow of Certified Practicing Accountant (2017);4. Certified Practicing Accountant (2015);5. Chartered Accountant (2013);6. Enterprise Risk Management Certified Professional (2010);7. Certified in International Financial Reporting (2010);8. Project Management Professional (2007);9. Certified Treasury Professional (2007);10. Certified Management Accountant (2007);11. Certified Internal Auditor (2006);12. Certified Public Accountant (2004); and13. Accountant State Register (2002).

Riwayat Pekerjaan Career History

1. Anggota Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2013-2018);2. Finance Director & CFO Rio Tinto Indonesia (2010-2019);3. Anggota Komite Penasihat pada Institut Akuntan Manajemen Bersertifikat Australia, Kantor Cabang Indonesia (2010-2016);4. Anggota Komite Pengarah pada Asosiasi Internasional Manajer Risiko Profesional, Kantor Cabang Indonesia (2010);5. CFO & Member of the Executive Board Books for Hope (2009-2013);6. Anggota Tim Implementasi IFRS pada Institute of Indonesia Chartered Accountants (2009-2012);7. Presiden Institute of Certified Management Accountants, Kantor Cabang Indonesia (2009-2010);8. Presiden Institut Akuntan Manajemen Bersertifikat Australia, Kantor Cabang Indonesia (2009-2010);9. Controller Rio Tinto Indonesia(2005-2010);10. Anggota Kelompok Metodologi Audit PwC (2005);11. Kelompok Kerja PwC Global Mining IFRS (Standar Pelaporan Keuangan Internasional) (2004);12. Manajer Unit Bisnis BU Assurance, Energy (2003-2004);13. Koordinator Survei untuk Survei Tambang Tahunan Indonesia (1999-2000); dan14. Tim Implementasi Perangkat Lunak Audit PwC Baru selama penggabungan PwC & Lybrand (1998).

1. Audit Committee Members at PT Sarana Menara Nusantara Tbk (2013-2018);2. Finance Director & CFO of Rio Tinto Indonesia (2010-2019);3. Member of the Advisory Committee at the Australian Certified Institute of Management Accountants, Indonesian Branch

Office (2010-2016);4. Members of the Steering Committee at the International Association of Professional Risk Managers, Indonesian Branch

Offices (2010);5. CFO & Member of the Executive Board at Books for Hope (2009-2013);6. Members of the IFRS Implementation Team at the Institute of Indonesia Chartered Accountants (2009-2012);7. President of the Institute of Certified Management Accountants, Indonesian Branch Offices (2009-2010);8. President of the Australian Certified Institute of Management Accountants, Indonesian Branch Office (2009-2010);9. Controller of Rio Tinto Indonesia (2005-2010);10. Members of the PwC Audit Methodology Group (2005);11. PwC Global Mining IFRS (International Financial Reporting Standards) Working Group (2004);12. BU Assurance Business Unit Manager, Energy (2003-2004);13. Survey Coordinator for the Indonesian Annual Mining Survey (1999-2000); and14. Implementation Team of New PwC Audit Software during the merger of PwC & Lybrand (1998).



1. Anggota Komite Audit PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (sejak 2018);2. Komisaris Independen PT Hewlett-Packard Finance Indonesia (sejak 2016); 3. Ketua Komite Audit PT Hewlett-Packard Finance Indonesia (sejak 2016); 4. Anggota Komite Audit Yayasan Atma Jaya (sejak 2016-sekarang);5. Presiden dan Ketua Komite Penasihat Certified Practising Accountant Australia, Kantor Perwakilan Indonesia (sejak 2016); 6. Anggota Komite Penasihat Certified Practising Accountant Australia, Kantor Perwakilan Indonesia (sejak 2015); dan7. Anggota Komite Audit PT Maybank Indonesia Finance sejak 2015.

1. Member of the Audit Committee of PT Telekomunikasi Indonesia Professional (since 2018);2. Independent Commissioner of PT Hewlett-Packard Finance Indonesia (since 2016);3. Chair of the Audit Committee of PT Hewlett-Packard Finance Indonesia (since 2016);4. Member of the Atma Jaya Foundation Audit Committee (since 2016-present);5. President and Chair of the Australian Certified Practicing Accountant Advisory Committee, Indonesian Representative Office

(since 2016);6. Member of the Australian Certified Practicing Accountant Advisory Committee, Indonesian Representative Office (since

2015); and7. Member of the Audit Committee of PT Maybank Indonesia Finance since 2015.


1. Lokakarya Akuntansi, Audit Revenue Cycle, Isu Kritikal terkait Audit dan Perkembangan Standar Akuntansi Pendapatan (Institut Akuntan Publik Indonesia);

2. Lokakarya Akuntansi Update PSAK Terbaru,Overview PSAK-PSAK Terbaru 2018, PSAK 73 dan ISAK 34 (Institut Akuntan Publik Indonesia);

3. Workshop PSAK 71 (Instrumen Keuangan) untuk Non Bank (Institut Akuntan Publik Indonesia);4. Lokakarya Akuntansi Isu Terkini dan Dampak Penerapan PSAK 72 terhadap Siklus Akuntansi Pendapatan Perusahaan

(Institut Akuntan Publik Indonesia);5. Seminar Integrated Reporting The Growing Importance of Integrated Thinking to Business Reporting and Sustainability (Ikatan

Akuntan Indonesia dan Assosiation of Chartered Certified Accountant); 6. Seminar International Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global Environment (Institut Akuntan Publik

Indonesia); dan7. Pelatihan Business Valuations (Assosiation of Chartered Certified Accountant).

1. Accounting Workshop, Audit Revenue Cycle, Critical Issues related to Audit and Revenue Accounting Standards Development (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);

2. Accounting Workshop for the Update of the Latest PSAK, Overview of the Latest PSAK 2018, PSAK 73 and ISAK 34 (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);

3. Workshop on PSAK 71 (Financial Instruments) for Non Bank (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);4. Workshop on Accounting for Current Issues and the Impact of Application of PSAK 72 on the Company’s Income Accounting

Cycle (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);5. Seminar on Integrated Reporting The Growing Importance of Integrated Thinking to Business Reporting and Sustainability

(Association of Indonesian Accountants and Association of Chartered Certified Accountants); 6. Seminar on International Beyond 2030: Embracing Revolutionary Changes of Global Environment (Indonesian Institute of

Certified Public Accountants); and7. Training in Business Valuations (Association of Chartered Certified Accountants).




Jemmy KurnadyAnggota Komite AuditAudit Committee Member





Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris).Decree of the Board of Commissioners 176-A/LGL/RPI/IV/2017 (28 April 2017-expiration of the office term of members of the Board of Commissioners).


1. Master of Business Administration dari Institut Teknologi Bandung (2012); dan2. Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya (2003).

1. Master of Business Administration from Bandung Institute of Technology (2012); and2. Bachelor of Economics from Atmajaya University (2003).


1. Certified Practising Accountant (CPA);2. Chartered Accountant (CA) Indonesia; dan 3. Certified Management Accountant (CMA).

1. Certified Practising Accountant (CPA);2. Chartered Accountant (CA) Indonesia; and3. Certified Management Accountant (CMA).


1. Head of Finance and Corporate Service PT Sulawesi Cahaya Mineral ( 2012-2014);2. PT Vale Indonesia Tbk (2011-2012);3. PT Transocean Indonesia (2008-2011); dan4. KAP Haryanto Sahari & Rekan (anggota PwC Indonesia) (2003-2008).

1. Head of Finance and Corporate Service at PT Sulawesi Cahaya Mineral (2012-2014);2. PT Vale Indonesia Tbk (2011-2012);3. PT Transocean Indonesia (2008-2011); and4. KAP Haryanto Sahari & Partner (member of PwC Indonesia) (2003-2008).


Principal PT Agio Consult Indonesia (sejak tahun 2014).Principal of PT Agio Consult Indonesia (since 2014).


1. Pelatihan Profesional Berkelanjutan Audit Teknologi Informasi untuk Mendukung Tata Kelola TI yang Baik (Institut Akuntan Publik Indonesia);

2. Lokakarya FAPM Year End Reminder Audit Laporan Keuangan Emiten (Institut Akuntan Publik Indonesia);3. Year End Reporting – Overview Selected PSAK Penyegaran dan Pemutakhiran PSAK Jelang Tutup Buku tahun 2018 (Institut

Akuntan Publik Indonesia); dan4. Workshop Manajemen Perpajakan (Strategi Perencanaan Pajak Korporat) (Institut Akuntan Publik Indonesia).

1. Continuing Professional Training on Information Technology Audit to Support Good IT Governance (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);

2. FAPM Workshop on Year End Reminder Audit of Limited Company’s Financial Report (Indonesian Institute of Certified Public Accountants);

3. Year End Reporting - Overview Selected PSAK, Refreshment and Update of PSAK ahead of 2018 Closing Activities (Indonesian Institute of Certified Public Accountants); and

4. Workshop on Tax Management (Corporate Tax Planning Strategy) (Indonesian Institute of Certified Public Accountants).




Nancy NataleoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Profile


Surat Keputusan Direktur Utama No. 217/ RPI-PD/XII/2014 (15 Desember 2014-sekarang).Decree of the President Director No. 217/RPI-PD/XII/2014 (December 15, 2014-present).

Uraian lengkap terkait Profil Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Profil Pejabat Eksekutif.Full description of the Corporate Secretary Profile can be seen in the Profile of Executive Officers.


Profil Kepala Internal AuditHead of Internal Audit Profile





Surat Keputusan Direktur Utama No. 029/RPI-CS/III/2016 (1 Maret 2016-sekarang).Decree of the President Director No. 029/RPI-CS/III/2016 (March 1, 2016-present).


Sarjana Ekonomi bidang Akuntansi dari Universitas Methodist Indonesia (1999).Bachelor of Economics in Accounting from the Methodist University of Indonesia (1999).


1. Finance & Accounting Manager PT Samudra Tunggal Utama (2013-2015);2. Accounting Manager PT Medici Graha Indonesia (2011-2012);3. Financial Controller PT Putra Baja Deli (2007-2011); dan4. Chief Accounting PT Rolimex Kimia Nusamas (2004-2007).

1. Finance & Accounting Manager at PT Samudra Tunggal Utama (2013-2015);2. Accounting Manager at PT Medici Graha Indonesia (2011-2012);3. Financial Controller at PT Putra Baja Deli (2007-2011); dan4. Chief Accounting at PT Rolimex Kimia Nusamas (2004-2007).


-



Daniel KurniaKepala Internal AuditHead of Internal Audit


Struktur KorporasiCorporate Structure

Red Planet Hotels Limited(Cayman Island Entity)

RPHL Holdco Limited (Cayman Island Entity)

PT Red Planet Indonesia Tbk

PT Red Planet Hotels Indonesia

PT Planet Merah Depok

PT Red Planet Hotel Pekanbaru

PT Planet Merah Sepuluh

PT Red Planet Hotels Solo

PT Planet Merah Sembilan

PT Red Planet Hotel Makassar

PT Planet Merah Delapan

PT Red Planet Hotel Palembang

PT Solusi Bintang

Cemerlang

PT Red Planet Hotel Bekasi

PT Red Planet Hotels

Tangerang

PT Red Planet Hotel Surabaya

Red Planet Holdings (Indonesia)Limited (Hong Kong Entity) PT Crio Indonesia UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd

(Masyarakat/Public > 5%)

MasyarakatPublic

< 5%

72.85% 10.67%

99.99%

99.98%

99.99%

99.60%

99.99%

99.60%

99.99%

99.60%

99.99%

99.95%

99.99%

99.98%

99.99%

7.60% 8.88%

100.00%

100.00%


Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Association Companies, And Venture Companies

Saat ini, Perseroan mempunyai 13 Entitas Anak, dan tidak memiliki perusahaan asosiasi ataupun perusahaan ventura. Berikut paparan Entitas Anak Perseroan tersebut:

Nama PerusahaanCompany Name

Bidang UsahaBusiness Sector

Tahun BeroperasiOperating Year

Kepemilikan Ownership (%)

Total AsetTotal Asset (Rp)

PT Red Planet Hotels Indonesia Perhotelan / Hotel 2012 99.99 72,931,860,636

PT Red Planet Hotel Pekanbaru Perhotelan / Hotel 2013 99.99 61,742,974,178

PT Red Planet Hotels Solo Perhotelan / Hotel 2013 99.99 48,085,614,527

PT Red Planet Hotel Makassar Perhotelan / Hotel 2014 99.99 66,171,893,054

PT Red Planet Hotel Palembang Perhotelan / Hotel 2014 99.99 67,423,740,441

PT Red Planet Hotel Bekasi Perhotelan / Hotel 2014 99.99 50,121,022,755

PT Red Planet Hotel Surabaya Perhotelan / Hotel 2014 99.99 67,453,830,320

PT Red Planet Hotels Tangerang Perhotelan / Hotel Belum Beroperasi /Not yet operational 99.98 2,478,497,874

PT Solusi Bintang Cemerlang Konstruksi / Construction

Belum Beroperasi /Not yet operational 99.95 1,548,903,253

PT Planet Merah Delapan Perhotelan / Hotel Belum Beroperasi /Not yet operational 99.60 49,238,583

PT Planet Merah Sembilan Perhotelan / Hotel Belum Beroperasi / Not yet operational 99.60 57,428,280

PT Planet Merah Sepuluh Perhotelan / Hotel Belum Beroperasi / Not yet operational 99.60 7,951,891

PT Planet Merah Depok Perdagangan dan Jasa / Trading and Services

Belum Beroperasi / Not yet operational 99.98 4,586,319,331

At present, the Company has 13 Subsidiaries, and does not have any associate company or venture company. The Company’s Subsidiaries shall be described as follows:


Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions

RegulatorRegulator

Pencatatan EfekListing of Stocks

Otoritas Jasa KeuanganGedung Soemitro DjojohadikusumoJl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp150,000,000,-

PT Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building Tower I Lt. 6 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp275,000,000,-

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Penyimpanan Surat BerhargaDepository and Settlement Institution

Kanaka, Puradiredja, SuhartonoThe Royal Palace Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 178A-C29 Jakarta, 12810Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp1,234,833,616,-

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange Building Tower I Lt. 5 Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, 12190Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp11,000,000,-

NotarisNotary

Biro Administrasi EfekBureau of Securities Administration

Yulia, SHMultivision Tower Lt. 3 Suite 05 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9B Jakarta Selatan, 12980Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp23,985,000,-

PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48 Jakarta, 12190Periode / Period : 2018Biaya / Cost : Rp21,600,000,-

Perseroan telah menyediakan informasi terkait kegiatan dan perkembangan usaha yang dijalankan melalui www.redplanetindonesia.com. Sedangkan, bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Sekretaris Perusahaan

Nancy NataleoSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920T : (62) 21 2949 8800F : (62) 21 2949 8889E : [email protected]

The Company has provided information regarding business activities and developments carried out through www.redplanetindonesia.com. Whereas, for Shareholders and stakeholders who need further information, please contact:

Corporate Secretary

Nancy NataleoSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920T : (62) 21 2949 8800F : (62) 21 2949 8889E : [email protected]

Akses InformasiAccess to Information


Informasi pada Website PerusahaanInformation on The Company Website

UraianDescription

WebsiteRelated Link

Informasi Perseroan / Company Information

Visi, Misi, dan Nilai Pokok Vision, Mission, and Core Values http://redplanetindonesia.com/id/about_us#our_culture

Portofolio Hotel Hotel Portfolio http://redplanetindonesia.com/id/hotel_portfolio

Profil Dewan Komisaris, Direksi, dan ManajemenBOC, BOD, and Management Profile

http://redplanetindonesia.com/id/about_us

Hubungan Investor / Investor Relationship

Informasi Pemegang Saham Shareholders Information http://redplanetindonesia.com/id/investor_relations

Laporan Tahunan Annual Report http://redplanetindonesia.com/id/investor_relations

Laporan Keuangan Financial Statement http://redplanetindonesia.com/id/investor_relations

Pengumuman Media Media Announcement http://redplanetindonesia.com/id/investor_relations

Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi Guidelines for BOC and BOD

http://www.redplanetindonesia.com/id/about_us#board_of_commissioners_guidancehttp://www.redplanetindonesia.com/id/about_us#board_of_directors_guidane

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter http://redplanetindonesia.com/id/corp_governance#corp_governance_audit_committee_charter

Piagam Internal Audit Internal Audit Charter http://redplanetindonesia.com/id/corp_governance#corp_governance_internal_audit_charter

Kode Etik Code of Ethics http://www.redplanetindonesia.com/id/about_us#code_of_conduct

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

http://www.redplanetindonesia.com/id/latest_updates

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

http://redplanetindonesia.com/id/csr

Perseroan telah menyediakan berbagai informasi yang dipaparkan pada website perusahaan yang sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten Atau Perusahaan Publik. Berikut informasi Perseroan pada website tersebut:

The Company has provided various information presented on the Company’s website in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 8/POJK.04/2015 concerning Listed or Public Company Website. The following is the Company’s information on the website:


Alamat Perusahaan dan Entitas AnakCompany and Subsidiaries Addresses

PT Red Planet Indonesia TbkSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920T : (62) 21 2949 8800F : (62) 21 2949 8889E : [email protected] : www.redplanetindonesia.com

Entitas Anak / Subsidiaries

PT Red Planet Hotels IndonesiaSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotel Pekanbaru Sona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotels SoloSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotel MakassarSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotel PalembangSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotel BekasiSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotel SurabayaSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Red Planet Hotels TangerangSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920

PT Solusi Bintang CemerlangSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta Selatan, 12920

PT Planet Merah DelapanSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920

PT Planet Merah SembilanSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920

PT Planet Merah SepuluhSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920

PT Planet Merah DepokSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920


Hotel / Hotel

Red Planet Pasar BaruJl. KH Samanhudi No. 25 RT 005 RW 005Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah BesarJakarta Pusat, 10710T : (62) 21 – 3890 2222F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet Pekanbaru Jl. Tengku Zainal Abidin No. 23Kel. Kota Tinggi, Kec. Pekanbaru KotaPekanbaru, 28112T : (62) 761 – 851 008F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet SoloJl. Dr. Soepomo No. 49 RT 001 RW 013Kel. Mangkubumen, Kec. BanjarsariSurakarta,57139T : (62) 271 – 7889 333F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet MakassarJl. Dr. Ratulangi No. 136AKel. Mario, Kec. MarisoMakassar, 90112T : (62) 411 – 811 7421F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet PalembangJl. Jend. Sudirman KM 3,5 Ilir Timur IKel. 20 Ilir D.III, Kec. Ilir Timur IPalembang, 30129T : (62) 711 – 315 222F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet BekasiJl. Chairil Anwar No. 27 – 36 Kav. 28 – 36Kel. Margahayu, Kec. Bekasi TimurBekasi, 17113T : (62) 21 – 2968 9222F : (62) 21 – 2949 8889

Red Planet SurabayaJl. Arjuna No. 64 – 66 Kel. Sawahan, Kec. SawahanSurabaya, 60251T : (62) 31 – 5358 500F : (62) 21 – 2949 8889



Information for Investors

INFORMASI BAGI PEMODAL

Pada tanggal 19 September 1995, Perseroan mencatatkan saham di Bursa Efek Surabaya (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia) dan secara resmi menjadi perusahaan terbuka. Penawaran umum saham perdana ini memberikan tambahan permodalan yang diperlukan Perseroan untuk memperluas usaha secara berkala, mulai dari wilayah Jakarta sampai dengan Pekanbaru, Solo, Bekasi, Palembang, dan Makassar.

On 19 September 1995, the Company listed its shares on the Surabaya Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) and officially became a public company. This initial public offering provided additional capital needed by the Company to expand its business periodically, starting from Jakarta to Pekanbaru, Solo, Bekasi, Palembang, and Makassar.

67Informasi Bagi Pemodal / Information for Investors

Kebijakan dan Pembagian DividenPolicy and Distribution of Dividends

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Stock Listing Chronology

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee/Management Stock Ownership Programme

> Halaman / Page 72> Halaman / Page 69

> Halaman / Page 68


> Halaman / Page 71

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing

Tanggal PelaksanaanListing Date


Penambahan Jumlah Saham

(Lembar Saham)Additional Share

(Shares)

Harga Penawaran

Offering Price(Rp)

Harga NominalNominal

Price(Rp)

Total Saham Beredar

(Lembar Saham)Number of

Outstanding Shares(Shares)

Bursa Pencatatan Saham

Stock Exchange

19 September 1995September 19, 1995

Penawaran Umum Saham PerdanaInitial Public Offering

82,000,000 650 500 82,000,000Bursa Efek SurabayaSurabaya Stock Exchange

19 Mei 2014May 19, 2014

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I)Limited Public Offering I

1,271,000,000 500 500 1,353,000,000 Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

2015Konversi Waran Seri 1Warrant Conversion Series 1

92,800 0 500 1,353,092,800Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

2016Konversi Waran Seri 1Warrant Conversion Series 1

9,668,227 1,362,761,027Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

25 Januari 2017January 25, 2017

Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 : 5Stock split with 1:5 ratio

- - 100 6,813,805,135Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

21 Februari 2017February 21, 2017

Penawaran Umum Terbatas II (PUT II)Limited Public Offering II

3,537,426,501 100 100 10,351,231,636Bursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange


Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Struktur Kepemilikan SahamShare Ownership Structure

Pemegang SahamShareholders

Total Saham (Lembar Saham)Total of Shares

(Shares)

KepemilikanOwnership (%)

Total Modal DisetorTotal Paid-In Capital

(Rp)

Kepemilikan Lebih Dari 5%Ownership More Than 5%

Red Planet Holdings (Indonesia) Limited 7,540,906,676 72.85 754,090,667,600

PT Crio Indonesia 1,104,675,000 10.67 110,467,500,000

UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd 786,964,650 7.60 78,696,465,000

PT Pelagia Jaya Mabe 400,000,000 3.80 40,000,000,000

Hapsoro 101,600,000 0.98 10,160,000,000

Dyakso Lokesworo 94,754,000 0.92 9,475,400,000

Publik / Public 918,685,310 3.12 32,233,131,000

Total 10,351,231,636 100.00 1,035,123,163,600

Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan Status KepemilikanCompany Shareholders Composition Based on Ownership Status


Total Saham (Lembar Saham)Total of Shares

(Shares)

KepemilikanOwnership (%)

Total InvestorTotal Investor

Institusi Lokal / Local Institutions 1,579,598,000 15.26 7

Institusi Asing / Foreign Institutions 8,332,216,026 80.50 4

Individu Lokal / Local Individual 438,754,910 4.24 1,315

Individu Asing / Foreign Individual 662,700 0.01 2

Total 10,351,231,636 100.00 1,328


Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders

Berdasarkan struktur korporasi di atas, Pemegang Saham Utama Perseroan adalah Red Planet Hotels Limited, entitas yang berlokasi di Cayman Island. Sedangkan, Pemegang Saham Pengendali Perseroan adalah Red Planet Holdings (Indonesia) Limited, entitas yang berlokasi di Hongkong.

Komposisi 10 Besar Pemegang Saham Red Planet Hotels LimitedComposition of 10 Largest Shareholders of Red Planet Hotels Limited


Total Saham (Lembar Saham)Total of Shares (Shares)

Kepemilikan Ownership (%)

Evolution Advisors Limited 171,104 10.95

Rising Sun Offshore Limited 167,766 10.73

Swan Street Partners LLP 86,250 5.52

East Pacific Capital Private Limited 61,728 3.95

Stardust Jubilation Limited 61,400 3.93

Beetown World Limited 60,000 3.84

Diamond Stone Ltd 58,889 3.77

Red Heart 50,000 3.20

Wise Ambition Limited 50,000 3.20

Prominent Overseas Investment Limited 47,939 3.07

Based on the above corporate structure, the Company's Major Shareholder is Red Planet Hotels Limited, an entity located in Cayman Island. Meanwhile, the Company's Controlling Shareholder is Red Planet Holdings (Indonesia) Limited, an entity located in Hong Kong.

RPHL Holdco Limited(Cayman Island Entity)

Red Planet Hotels Limited(Cayman Island Entity)

100.00%

100.00%

Red Planet Holdings (Indonesia)Limited (Hong Kong Entity) PT Crio Indonesia UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd

(Masyarakat/Public > 5%) PT Pelagia Jaya Mabe

72.85% 10.67% 7.60% 3.80%

PT Red Planet Indonesia Tbk


Hapsoro Dyakso Lokesworo Public < 5%

0.98% 0.92% 3.12%

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealisation of Allocation of Public Offering Proceeds

Pada tahun 2018, Perseroan tidak menerbitkan saham ataupun melakukan konversi efek lain. Aksi korporasi terakhir telah dilaksanakan di tahun 2017 terkait Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Dana hasil penawaran umum tersebut telah digunakan sepenuhnya di tahun 2017 dan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan tahun tersebut. Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki informasi dan kewajiban pelaporan penggunaan dana hasil penawaran umum.

In 2018, the Company did not issue shares or convert other stocks. The latest corporate action was the Limited Public Offering II with Pre-emptive Rights carried out in 2017. The proceeds from the public offering have been fully used in 2017 and have been submitted in the relevant Annual Report. As such, the Company does not have any information and obligation to report the use of proceeds from public offerings.

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM

Perseroan tidak melaksanakan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen di tahun buku 2018 ataupun periode sebelumnya.

The Company has not implemented any employees and/or management stock ownership program in 2018 or the previous period.


Kebijakan dan Pembagian DividenPolicy and Distribution of Dividends

Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Perseroan terbatas, kebijakan pembagian dividen Perseroan dapat dilakukan setelah menyisihkan 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Selain itu, pembagian dividen juga disesuaikan dengan hasil kinerja Perseroan pada tahun buku terkait.

Meskipun demikian, realisasi pembagian dividen untuk tahun 2017 dan 2018 belum dapat dilaksanakan sebab Perseroan belum dapat membukukan laba bersih yang positif.

As stated in the Limited Liability Company Law, the Company’s policy on dividend distribution can be made after setting aside 20% of the total issued and fully paid capital. In addition, the dividend distribution must be adjusted to the results of the Company’s performance in the related financial year.

Even so, the realisation of dividend distribution for 2017 and 2018 cannot be implemented because the Company has not been able to record positive net income.

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Stock Listing Chronology

Perseroan tidak melaksanakan pencatatan efek lainnya, seperti obligasi, sukuk, atau obligasi konversi di tahun buku 2018 ataupun periode sebelumnya.

The Company did not list other stock, such as bonds, sukuk, or convertible bonds in financial year 2018 or the previous period.


Red Planet Hotel, SurabayaJawa Timur



Operational Aspect

ASPEK OPERASIONAL

Kehadiran karyawan yang profesional, berkompeten, berdedikasi dan berintegritas membuat Perseroan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang mencapai tujuan. Hal ini perlu disertai dengan pengembangan teknologi informasi yang mendukung kegiatan operasional perusahaan.

The presence of professional, competent, dedicated, and honourable employees provides a strong foundation for the Company to grow and develop in achieving its goals. This is combined with the development of information technology to support the company’s operational activities.

75Informasi Bagi Pemodal / Operational Aspect

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Teknologi InformasiInformation Technology

> Halaman / Page 76 > Halaman / Page 83

Sumber daya manusia (SDM) memiliki posisi sentral bagi setiap perusahaan, termasuk di Perseroan yang bergerak dalam bidang jasa perhotelan. Kehadiran karyawan yang profesional, berkompeten, berdedikasi dan berintegritas membuat Perseroan memiliki dasar yang kuat untuk terus tumbuh dan berkembang

Human Resources (HR) has a central position in every company, especially in the Company which is engaged in hospitality services. The presence of professional, competent, dedicated, and honourable employees provides a strong foundation for the Company to grow and develop in achieving its goals. Therefore, the

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Perseroan melaksanakan upgrading di bidang SDM guna menyesuaikan kapasitas karyawan dengan situasi bisnis yang dihadapi saat ini. Hal tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi.

The Company has upgraded in the field of human resources in order to adapt employees to the current business situation. This is realised through various education, training, and certification programmes that increase the employees’ skillset and expertise.


mencapai tujuan. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk mengelola SDM sebaik mungkin dengan fokus pada peningkatan kompetensi, sekaligus berupaya memberikan yang terbaik bagi karyawan.

Rekrutmen

Mengingat pentingnya kompetensi dasar yang dimiliki sebagai modal utama setiap SDM, maka Sistem Pengelolaan SDM diarahkan ke hulu, yakni dimulai dari proses perekrutan untuk mendapatkan calon terbaik dengan pengalaman kerja dan/atau latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Pada tahapan rekrutmen ini, Perseroan menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan tanpa memandang jenis kelamin, suku, ras, agama, maupun golongan politik tertentu.

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan telah merekrut sebanyak 19 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibanding dengan tahun sebelumnya yang merekrut 15 orang SDM. Perekrutan ini khusus dilakukan untuk mengisi kekurangan personil pada bidang pelayanan.

Company strives to manage HR as best as possible by focusing on improving competencies while providing the best for employees.

Recruitment

Considering that the basic competencies possessed by every employees is the main capital of the Company, the HR Management System is directed upstream. That is starting from the recruitment process in selecting the best candidates with work experience and/or educational background tailored to the Company’s needs. At the recruitment stage, the Company applies the principles of fairness and equality regardless of gender, ethnicity, race, religion, or certain political groups.

The Company recruited 19 personnel in 2018 versus 15 personnel in 2017. This recruitment is specifically to fill the shortage of personnel in the service sector.


Composition and Turnover Rate

The Company’s HR composition is always adjusted based on need classifications and competencies for each position, as presented as follows:

Komposisi dan Tingkat Turnover

Komposisi SDM Perseroan senantiasa disesuaikan dengan klasifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi, sebagaimana disajikan sebagai berikut:

Komposisi Berdasarkan StatusComposition Based on Status

2018

2017 185 39

172 36

Tetap

Kontrak

Komposisi Berdasarkan Jenis KelaminComposition Based on Gender

2018

2017 168 56

152 56

Pria

Wanita

Komposisi Berdasarkan UsiaComposition Based on Age

2018

2017> 50 tahun

31-40 tahun

41-50 tahun

20-30 tahun

6 48

6 46

73 97

74 82

Komposisi Berdasarkan PendidikanComposition Based on Education

2018

2017Diploma I-III

SLTP & SLTA

Sarjana46 49

50 52

129

116

Komposisi Berdasarkan JabatanComposition Based on Position

2018

2017Manajemen Puncak

Manajemen Lini Pertama

PegawaiNoPegawai

Manajemen Madya42

2

22 157 39

4 22 144 36


This HR growth rate cannot be separated from the influence of turnover that occurred throughout 2018, as shown as follows:

Competency Development

The Company has upgraded in the field of human resources in order to adapt employees to the current business situation. This is realised through various education, training, and certification programmes that increase the employees’ skillset and expertise. Further information of the education and training programmes participated by the Company’s employees throughout 2018 is described as follows:

Tingkat pertumbuhan SDM ini tidak dapat terlepas dari pengaruh turnover yang terjadi di sepanjang tahun 2018, sebagaimana ditunjukkan sebagai berikut:

Uraian / Description 2018 2017Total SDM yang Keluar / Total HR Left the Company 35 15

Total SDM Perseroan / Total Company Personnel 208 224

Tingkat Turnover / Turnover Rate 16.83% 6.70%

Pengembangan Kompetensi

Perseroan melaksanakan upgrading di bidang SDM guna menyesuaikan kapasitas karyawan dengan situasi bisnis yang dihadapi saat ini. Hal tersebut diwujudkan dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Penjabaran lebih lanjut terkait program pendidikan dan pelatihan yang diikuti karyawan Perseroan sepanjang tahun 2018 dijelaskan sebagai berikut:

ProgramProgramme

Periode PelaksanaanImplementation Period

LokasiLocation

PenyelenggaraOrganizer

Total PesertaTotal Participant

Front Office Guidelines 19-20 February 2018 Bekasi Red Planet Hotels Limited 20

Front Office Guidelines 12-13 March 2018 Palembang Red Planet Hotels Limited 10

Front Office Guidelines 15-16 March 2018 Pekanbaru Red Planet Hotels Limited 9

Front Office Guidelines 27-28 March 2018 Makassar Red Planet Hotels Limited 8

Front Office Guidelines 4-5 April 2018 Solo Red Planet Hotels Limited 9

Front Office Guidelines 3 May 2018 Surabaya Red Planet Hotels Limited 6

IQ Ware Key User Training 7-9 May 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 7

IQ Ware Key User Training 18-19 May 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 9

IQ Ware Key User Training 1 July 2018 Surabaya Red Planet Hotels Limited 9

IQ Ware Key User Training 28-30 June 2018 Palembang Red Planet Hotels Limited 10

IQ Ware Key User Training 18 July 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 7

IQ Ware Key User Training 20 & 30 June 2018 Bekasi Red Planet Hotels Limited 8

IQ Ware Key User Training 19-22 June 2018 Solo Red Planet Hotels Limited 9

IQ Ware Key User Training 21-22 May 2018 Pekanbaru Red Planet Hotels Limited 9

IQ Ware Key User Training 8-9 June 2018 Makassar Red Planet Hotels Limited 9

Building Confidence Training 29 June 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 11

Building Confidence Training 1 & 5 July 2018 Bekasi Red Planet Hotels Limited 17

Building Confidence Training 28 & 30 August 2018 Solo Red Planet Hotels Limited 7

Building Confidence Training 17 & 20 September 2018 Surabaya Red Planet Hotels Limited 7

Building Confidence Training 24-25 September 2018 Palembang Red Planet Hotels Limited 8

Building Confidence Training 1 & 3 October 2018 Pekanbaru Red Planet Hotels Limited 6

Building Confidence Training 19-20 December 2018 Makassar Red Planet Hotels Limited 7

Being a Supervisor Training 2 & 6 July 2018 Bekasi Red Planet Hotels Limited 17

Being a Supervisor Training 29 & 31 August 2018 Solo Red Planet Hotels Limited 7

Being a Supervisor Training 19-21 September 2018 Surabaya Red Planet Hotels Limited 7

Being a Supervisor Training 26-27 September 2018 Palembang Red Planet Hotels Limited 8

Being a Supervisor Training 1 & 4 October 2018 Pekanbaru Red Planet Hotels Limited 6

Being a Supervisor Training 21 December 2018 Makassar Red Planet Hotels Limited 7

Emotional Intelligence Training 16 October 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 20


ProgramProgramme


LokasiLocation



Emotional Intelligence Training 23 November 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 21

Being A Manager Training 17 October 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 20

Responding on Revinate Training 18 October 2018 Jakarta Red Planet Hotels Limited 13

Fire Drill and First Aid Training 11 October 2018 Jakarta CV Indomitra Sejati 13

LVMDP (main voltage distribution panel)

18 October 2018 Bekasi PT Sinar Metrindo Perkasa 9

First Aid Training 4-5 June 2018 Palembang PMI Kota Palembang 12

Fire Drill Evacuation 8 August 2018 Palembang Hotel Conducted 12

First Aid Training 28-29 September 2018 Bekasi PMI Kota Bekasi 13

Fire Drill Evacuation 16 October 2018 Bekasi Hotel Conducted 13

Bomb Threat 31 July 2018 Surabaya Police Department Kota Surabaya

12

Earthquake Evacuation 24 August 2018 Surabaya Hotel Conducted 11

Serious Injury Involving A Guest 25 September 2018 Surabaya Hotel Conducted 11

Indicating Suspicious Behaviour Person

10 October 2018 Surabaya Hotel Conducted 11

Fire Extinguisher Usage 5 November 2018 Surabaya Hotel Conducted 11

Fire Drill Evacuation 19 September 2018 Solo Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta

12

Earthquake Evacuation 16 October 2018 Solo Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Surakarta

12

Fire Drill and Fire Alarm 4 September 2018 Pekanbaru Hotel Conducted 11

Fire Extinguishing 9 October 2018 Makassar Hotel Conducted 11

Evacuation Procedure 9 November 2018 Makassar Hotel Conducted 11

Total 513

Selain pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan, terdapat pula sertifikasi kompetensi yang telah diikuti oleh karyawan Perseroan di tahun 2018 dengan paparan sebagai berikut:

Bidang Kompetensi Competency Field


LokasiLocation



Kompetensi Tenaga Teknik KetenagalistrikanEectricity Engineering Personnel Competence

Januari 2018January 2018

Surabaya PT EleskaIatki(Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan)(Electricity Engineering Personnel Competence Certification Institution)

2

Dana yang dikeluarkan Perseroan untuk pelaksanaan program pengembangan kompetensi di tahun 2018 tersebut sebesar Rp99.268.466,-, lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp125.631.313,-.

In addition to the implementation of education and training programmes, the Company’s employees attained competency certifications in 2018 with the following exposure:

The total funds disbursed by the Company for the implementation of the competency development programmes amount to Rp99,268,466 in 2018 lower than the Rp125,631,313 spent in 2017.


Penilaian Kerja

Penilaian kerja SDM sangat diperlukan guna menjaga konsistensi kinerja karyawan dan terus meningkatkan pencapaian yang belum sesuai target yang direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan penilaian ini dilakukan secara rutin setiap tahun oleh atasan langsung. Hal yang sama di terapkan pada Entitas Anak Perseroan, namun waktu penilaian dilaksanakan setiap 4 bulan sekali.

Perolehan dari penilaian kerja SDM ini akan berpengaruh pada pengembangan karir karyawan yang bersangkutan, pemberian penghargaan, bahkan pemberian sanksi jika diperlukan. Salah satu wujud dari penghargaan yang diberikan Perseroan bagi karyawan yang berprestasi yaitu dengan ditetapkannya sebagai Employee of Quarter. Penerima Employee of Quarter tersebut akan dijadikan sebagai panutan dan cerminan dalam bekerja. Hal ini diterapkan guna memberikan stimulus motivasi bagi seluruh karyawan agar terus meningkatkan kinerjanya.

Hingga akhir tahun 2018, tercatat Employee of Quarter berhasil diraih oleh salah seorang Front Office Agent dari Red Planet Hotel Makassar (quarter 1), Red Planet Hotel Jakarta-Pasar Baru (quarter 2), Red Planet Hotel Solo (quarter 3), dan seorang Front Office Supervisor dari Red Planet Hotel Palembang (quarter 4).

Pengembangan Karir

Pengembangan karir SDM dilaksanakan sejalan dengan upaya Perseroan untuk menciptakan kinerja yang berkelanjutan. Pengembangan karir ini diterapkan secara horizontal maupun vertikal dengan tetap memperhatikan hasil penilaian kinerja karyawan. Pengembangan karir horizontal diterapkan melalui rotasi dengan menempatkan karyawan pada bidang lain, yang diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan bagi pihak yang bersangkutan. Sedangkan, pengembangan karir secara vertikal dilakukan dengan promosi pada tingkatan lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.

Di tahun 2018, Perseroan telah memberikan promosi kepada 5 orang sebagai bentuk pengembangan karir, yaitu:1. Red Planet Pasar Baru Promosi seorang Front Office Agent menjadi Front Office

Supervisor;2. Red Planet Palembang Promosi seorang Assistant Hotel Manager menjadi Hotel

Manager;3. Red Planet Pekanbaru Promosi seorang Assistant Hotel Manager menjadi Hotel

Manager;4. Red Planet Makasar Promosi 2 orang, 1 orang Front Office Supervisor menjadi Hotel

Manager dan 1 orang Front Office Agent menjadi Front Office Supervisor.

Performance Assessment

Human Resource assessment is necessary to maintain the consistency of the employees’ performance and to improve for the achievement of predetermined targets that have not been met. The implementation of this assessment is carried out every year by direct supervisors. The same is applied to the Company’s Subsidiaries, but the assessment is carried out every 4 months.

The result of HR assessment will affect the employees’ career development, awards, and sanctions, if necessary. One of the manifestations of the awards given to outstanding employees by the Company is the appointment of Employee of Quarter. The Employee of Quarter recipient will be made as a role model. This provides additional motivational stimulus for all employees to continuously improve their performance.

As of the end of 2018, Employee of Quarter was awarded to one of the Front Office Agents from Red Planet Hotel Makassar (quarter 1), Red Planet Hotel Jakarta-Pasar Baru (quarter 2), and Red Planet Hotel Solo (quarter 3) as well as a Front Office Supervisor from Red Planet Hotel Palembang (quarter 4).

Career Development

HR career development is implemented in line with the Company’s efforts to create sustainable performance. Career development is applied horizontally and vertically while taking into account the results of the employee performance assessment. Horizontal career development is applied through assigning employees in other fields, which is expected to add insight and skills to the relevant parties. Meanwhile, vertical career development is carried out with promotion to a higher level than the previous position.

In 2018, the Company promoted 5 personnel as a form of career development, namely:1. Red Planet Pasar Baru Promotion of a Front Office Agent to a Front Office Supervisor;

2. Red Planet Palembang Promotion of an Assistant Hotel Manager to a Hotel Manager;

3. Red Planet Pekanbaru Promotion of an Assistant Hotel Manager to a Hotel Manager;

4. Red Planet Makassar Promotion of 2 personnel, 1 Front Office Supervisor to a Hotel

Manager and 1 Front Office Agent to a Front Office Supervisor.


Remunerasi dan Kesejahteraan

Perseroan senantiasa memperhatikan kesejahteraan SDM dengan melaksanakan pengkajian dan evaluasi atas kebijakan terkait pemberian kompensasi. Hal ini tentunya disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta standar industri yang sama. Selain itu, kebijakan pemberian kompensasi disesuaikan dengan kinerja masing-masing dan hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan sebelumnya.

Kompensasi yang diberikan kepada karyawan Perseroan terdiri dari:1. Gaji pokok;2. Service charge;3. Tunjangan jabatan;4. Tunjangan hari raya; dan 5. Bonus.

Remuneration and Welfare

The Company always pays attention to the welfare of its Human Resources by carrying out reviews and evaluations of policies related to compensation. This is of course adjusted to the applicable laws and regulations as well as the same industry standards. In addition, the compensation policy is adjusted to the performance of each employees and the results of the previous performance assessment.

The compensation given to the Company’s employees consists of:

1. Basic salary;2. Service charge;3. Positional allowances;4. Holidays allowance; and5. Bonus.


Industri perhotelan merupakan salah satu industri dengan tingkat digitalisasi paling tinggi. Hal ini menggerakkan Perseroan untuk terus mengembangkan teknologi informasi (TI) guna mendukung kegiatan operasional perusahaan. Pemanfaatan TI ini salah satunya diwujudkan dengan menerapkan sistem manajemen properti. Penerapan tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memonitor kondisi setiap hotel secara umum, termasuk dari segi keamanan dan kenyamanan penggunaannya. Perseroan juga menerapkan yield management system yang digunakan manajemen untuk berinteraksi, khususnya terkait penyelesaian hal yang dirasa mendesak.

Teknologi InformasiInformation Technology

Perseroan terus melakukan evaluasi terkait penerapan TI secara berkala dengan terus memonitor pelaksanaannya dan memperbaharui infrastruktur dan soft-structure TI sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan hotel.

The Company evaluates its IT on a regular basis through constant monitoring of its application and updating of its infrastructure and IT soft-structure to improve customer satisfaction.

Hospitality is one of the industries with the highest digitisation rates. This has driven the Company to continuously develop its information technology (IT) for the Company’s operational activities. One of the benefits of IT is realised by implementing a property management system. The implementation is expected to monitor the condition of each hotel in general, including its security and convenience. The Company also applies a yield management system that is used by management to interact, particularly in relation to resolving urgent matters.


Selain itu, pengembangan TI Perseroan yang dilakukan secara berkala hingga tahun 2018 telah mencakup:

1. Red Planet WebsitePerseroan senantiasa memperbaharui tampilan website perusahaan dengan mengkombinasikan modernisasi tampilan yang lebih segar dan lebih interaktif, disertai dengan sistem navigasi website yang sederhana dan memudahkan proses pemesanan. Pada tahun 2018 perseroan meluncurkan website baru dengan fitur mobile responsive untuk menjamin tampilan sempurna di semua tipe browser.

2. Red Planet Mobile AppAplikasi mobile Perseroan dapat diunduh melalui smartphone dan perangkat lain, baik Android atau iOS. Sebagai aplikasi pemesanan, terdapat fitur utama yang memberikan jaminan harga terendah, keanggotaan pada REMEMBERED dan tingkat harga khusus, konfirmasi reservasi yang interaktif, dan tombol “Smart Locator” untuk menemukan hotel Red Planet terdekat di sekitar pengguna. Aplikasi ini juga tersedia dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Thailand, Jepang, Indonesia, Cina Tradisional, Cina Sederhana, dan Korea. Semua hal tersebut membuat proses pemesanan menjadi sederhana dan cepat.

3. In Stay ModeMelalui aplikasi mobile Red Planet, para tamu dapat memanfaatkan In-Stay Mode sebagai layanan online concierge. Fitur-fitur aplikasi ini meliputi:a. Kemampuan untuk chat dengan front desk untuk setiap

pertanyaan atau permintaan khusus, segera setelah pemesanan. Fungsi chat tersedia hingga tengah malam di hari checkout;

b. Akses untuk memanggil tamu lain dan front desk melalui in-app calling;

c. Petunjuk arah ke hotel melalui Google Maps atau Apple Maps;

d. Akses terhadap informasi mengenai atraksi lokal dan acara, yang didukung oleh Foursquare dan Eventful, dengan push notification yang memberikan rekomendasi dan diskon untuk anggota REMEMBERED pada mitra/outlet terdekat;

e. Navigasi yang mudah untuk kembali ke hotel dengan ketersediaan kartu taksi berbahasa lokal yang dapat ditunjukkan ke pengemudi;

f. Konektivitas Wi-Fi yang lancar dan aman di semua hotel kami dengan tombol sentuh yang sederhana.

4. Hi Speed WiFi dan Instant WiFiDemi mendukung jaringan internet yang mumpuni pada setiap hotel, maka Perseroan telah meningkatkan kecepatannya sampai dengan 40 Mbps guna menjamin kecepatan akses internet bagi pelanggan. Perseroan juga menyediakan wifi yang langsung dapat terhubung tanpa menggunakan password.

The periodic development of the Company’s IT in 2018 includes:

a. Red Planet Website The Company constantly updates its website by combining a

modern and vibrant image with an eas-to-use interface, which simplifies navigating through the website and shortens the booking process. The Company also made the website 100% mobile responsive as over 75% of our visitors are using their mobile device when searching for Red Planet. This means that all website visitors are able to see a perfect display using any type of browser and device.

b. Red Planet Mobile App The Company’s mobile app can be downloaded via smartphone

and any other device, whether Android or iOS. As a booking app, its key features include the lowest rate guarantee, the REMEMBERED membership and rate, an interactive reservation confirmation, and a “Smart Locator” button to find the closest Red Planet hotel in the user’s vicinity. The app is also available in multiple languages such as English, Thai, Japanese, Indonesian, Traditional Chinese, Simplified Chinese, and Korean. All of which make the booking process simple and fast.

3. In Stay Mode Through the Red Planet’s mobile app, guests can utilise In-Stay

Mode as their online concierge service. The features include:

a. The ability to chat with the front desk immediately after booking for any questions or special requests. The chat function is available until midnight of the day of checkout;

b. Access to call other guests and the front desk through in-app calling;

c. Directions to the hotel through Google Maps or Apple Maps;

d. Access to information regarding local attractions and events, which are supported by Foursquare and Eventful, with a push notification to provide any recommendations and discounts for REMEMBERED members at partner/nearby outlets;

e. Easy navigation back to the hotel with the built-in local language taxi card to show the driver; and

f. Seamless and secure connectivity to Wi-Fi at all our hotels with a simple tap of a button.

4. Hi Speed Wi-Fi and Instant WiFi In order to support a qualified internet network in every hotel,

the Company has increased its speed up to 40Mbps to ensure the speed of internet access for customers. The company also provides Wi-Fi that can be connected to directly, without using a password.


5. Proteksi InfrastrukturProteksi infrastruktur dilakukan dengan meningkatkan redundansi dan melindungi investasi TI melalui perlindungan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang dimiliki Perseroan.

6. IT Security EnhancementKeamanan internet pelanggan terjamin dengan adanya firewall baru dan canggih yang dilengkapi dengan antivirus yang diaplikasikan pada seluruh hotel.

7. Keamanan DataPerseroan memastikan keamanan data dengan tersedianya migrasi data perusahaan ke penyimpanan awan (Dropbox Business dan Office 365).

8. Pelayanan Pelanggana. PhotoMe

Tersedianya mesin selfie khusus bagi pelanggan hotel dengan latar belakang yang menarik.

b. PrinterOnPerseroan menyediakan layanan printing yang membantu tamu dalam mencetak dokumen yang dibutuhkan dengan kualitas tinggi.

c. Internet CornerDisediakan fasilitas komputer selama 24 jam penuh pada setiap hotel bagi pelanggan yang membutuhkan internet.

Perseroan terus melakukan evaluasi terkait penerapan TI secara berkala dengan terus memonitor pelaksanaannya dan memperbaharui infrastruktur dan soft-structure TI sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan hotel. Pengembangan TI yang dilaksanakan oleh Perseroan hingga akhir tahun 2018 telah menggunakan dana sebesar Rp1.344.142.585,72.

5. Infrastructure Protection Infrastructure protection is done to enhance system

redundancy and to protect IT investment with hardware and software warranties.

6. IT Security Enhancement A new and sophisticated firewall and antivirus applied in all

hotels to guarantee internet security for guests.

7. Data Security Company data is migrated to cloud storage (Dropbox Business

& Office 365) to ensure security and continuity.

8. Customer Servicesa. PhotoMe A selfie machine that take guests’ photo with cool

backgrounds.b. PrinterOn The Company provices a printing service that allow guests

to print confidential documents with high quality.

c. Internet Corner The Company provides computer facilities that are on

stand- by 24 hours in every hotel for guests to use.

The Company evaluates its IT on a regular basis through constant monitoring of its application and updating of its infrastructure and IT soft-structure to improve customer satisfaction. The total funds spent for IT development carried out by the Company until the end of 2018 amount to Rp1,344,142,585.72.



Management Discussion and Analysis

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Rata-rata tingkat penghunian kamar hotel Perseroan di tahun 2018 sebesar 75,30% naik 8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 67,30%. Kondisi ini disebabkan peningkatan penjualan kamar dari segmen online.

The average hotel room occupancy rate in 2018 was 75.30%, an 8% increase compared with the previous year which was at 67.30%. This was due to an increase in room sales from the online segment.

87Analisis dan Pembahasan Manajemen / Management Discussion and Analysis

Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy

Tinjauan IndustriIndustry Review

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganSubsequent Material Information

Tinjauan OperasionalOperational Review

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information


> Halaman / Page 88


> Halaman / Page 93 > Halaman / Page 105

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Prospek Usaha 2019Business Outlook 2019

> Halaman / Page 104


Tinjauan EkonomiEconomic Review

Sepanjang tahun 2018, dinamika pertumbuhan ekonomi dunia masih tidak merata disertai dengan ketidakpastian pasar keuangan global. Perlambatan perekonomian ini terjadi sebagai salah satu dampak dari risiko hubungan dagang antar negara dan geo-politik yang cukup tinggi, sehingga berpengaruh terhadap rendahnya volume perdagangan. Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di tahun 2018 tetap kuat, seiring naiknya konsumsi yang diakibatkan pemotongan personal income tax. Kinerja positif juga didorong oleh produktivitas tenaga kerja, aktivitas produksi dan kebijakan fiskal Pemerintah AS.

Sementara itu, di negara-negara Eropa pertumbuhan perekonomian tumbuh melambat disebabkan melemahnya kinerja ekspor, konsumsi dan investasi, serta ketidakpastian politik di Kawasan Eropa. Hal yang sama terjadi pada perekonomian Tiongkok, yang mengalami perlambatan akibat turunnya kinerja konsumsi serta adanya pengaruh dari kebijakan financial deleveraging.

Throughout 2018, the world economic growth dynamics remained uneven, accompanied by uncertainty in the global financial market. This economic slowdown was one of the impact of trade relations risks between countries and a high geo-politics temperature, thus causing lower trade volume. Nevertheless, the United States (US) economic growth in 2018 remained strong, as consumption rose due to cuts in personal income tax. This positive performance was also driven by labour productivity, production activities, and US Government fiscal policies.

Meanwhile, the economic growth of European countries has slowed down due to weakening exports, consumption, and investment, as well as political uncertainty in the European region. It is the same situation for the Chinese economy, which experienced a slowdown due to the decreasing consumption and the influence of financial deleveraging policies.


In Indonesia, economic growth reached 5.17% in 2018 versus a recorded 5.07% in 2017. This rise is a result of high domestic demand for private and government consumption. Strong investment from government infrastructure projects also supported the economic growth, but non-construction investment has slowed due to the developments in the manufacturing and mining sectors.

According to data from Statistics Indonesia, the economic growth rate was felt in almost all fields of business with the highest achievement recorded by the Service Sector at 8.99%, Corporate Services at 8.64%, and Health Services and Social activities at 7.13%. Whereas the Accommodation, Food and Beverage Provision Sector grew by 5.66%.

Di Indonesia sendiri, pertumbuhan perekonomian mencapai 5,17%, naik dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya mampu mencapai 5,07%. Pertumbuhan perekonomian ini dikontribusikan oleh tingginya permintaan domestik untuk konsumsi swasta dan Pemerintah. Kuatnya investasi yang berasal dari proyek infrastruktur Pemerintah turut mendorong pertumbuhan perekonomian, namun untuk investasi nonbangunan tumbuh melambat karena dipengaruhi oleh perkembangan sektor manufaktur dan pertambangan.

Sedangkan, menurut data dari Badan Pusat Statistik laju pertumbuhan perekonomian terjadi di hampir seluruh lapangan usaha dengan perolehan paling tinggi dicapai lapangan usaha jasa lainnya yaitu sebesar 8,99%, jasa perusahaan sebesar 8,64%, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,13%. Sedangkan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 5,66%.

TINJAUAN INDUSTRIINDUSTRIAL REVIEW

Bersamaan dengan tumbuhnya perekonomian Indonesia, industri pariwisata nasional menunjukkan hal yang serupa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik sebesar 12,58%. Tercatat di tahun 2018, sebanyak 15,81 juta wisman berkunjung ke Indonesia, meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 14,04 juta wisman.

Total kunjungan wisman yang melalui pintu masuk udara sebanyak 10,08 juta, pintu masuk laut sebanyak 3,22 juta, dan pintu masuk darat sebanyak 2,51 juta.

Pintu MasukEntrance Gate

Total KunjunganTotal Visits Pertumbuhan (%)

Growth (%)2018 2017

Pintu Masuk Udara / Air 10,083,455 9,670,655 4.27

Pintu MasukLaut / Sea 3,215,363 2,782,655 15.55

Pintu Masuk Darat / Land 2,507,373 1,586,489 58.05

Total 15,806,191 14,039,799 12.58

Naiknya total wisman yang berkunjung ke Indonesia secara tidak langsung berdampak pada pertumbuhan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel. Kenaikan TPK tercatat mencapai 1,12%, dari 55,83% di tahun 2017 menjadi 56,94% di tahun 2018.

2018

2017

56.94%

55.83%

Lapangan UsahaBusiness Field

Laju PertumbuhanGrowth Rate (%)

Jasa Lainnya / Other Services 8.99%

Jasa Perusahaan / Corporate Services 8.64%

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial / Health Services and Social Activitiies 7.13%

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum / Provision of Accomodation, Food and Beverage 5.66%

(Sumber / Source: Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia / Statistics Indonesia and Bank Indonesia)


Along with the growth of Indonesian economy, the national tourism industry also achieved something similar. Based on data from Statistics Indonesia, foreign tourist arrivals rose by 12.58%. Throughout 2018, as many as 15.81 million foreign tourists visited Indonesia, an increase compared to the previous period of 14.04 million foreign tourists.

The total number of foreign tourists visiting through the air gates was 10.08 million, the entrance by sea ws 3.22 million, and the entrance by land was 2.51 million..

The rise of foreign tourists visiting Indonesia indirectly affected the hotel room occupancy rates (TPK) growth. This TPK experienced an increase by 1.12%, from 55.83% in 2017 to 56.94% in 2018.

TINJAUAN OPERASIONALOperational Review

Namun, peningkatan TPK yang terjadi di tahun 2018, tidak diikuti dengan pendapatan per kamar hotel (RevPAR). Data Hotel Valuations & Appraisals (HVS) menunjukkan tingkat RevPAR Indonesia di tahun 2018 tercatat 77,96%, sedangkan di tahun 2017 sebesar 78,76%. Penurunan RevPar ini disebabkan lebih besarnya pertumbuhan persediaan kamar hotel, khususnya di Jakarta, dibandingkan pendapatan per kamar.

Sumber: • Badan Pusat Statistik;• Kementerian Pariwisata Republik Indonesia; dan• Hotel Valuations & Appraisals.

Positifnya pertumbuhan industri pariwisata yang meningkatkan kinerja sektor penyediaan kamar dan makan minum, sejalan dengan membaiknya kinerja Perseroan di tahun 2018, baik dari sisi operasional maupun keuangan. Kinerja operasional digambarkan dari kinerja segmen perhotelan yang dijalankan melalui 7 Red Planet Hotel dengan total kamar sebanyak 1.054 kamar. Adapun hotel-hotel tersebut terdiri dari:1. Red Planet Hotel Pasar Baru, Jakarta;2. Red Planet Hotel Bekasi;3. Red Planet Hotels Solo;4. Red Planet Hotel Surabaya;5. Red Planet Hotel Palembang;6. Red Planet Hotel Pekanbaru; dan7. Red Planet Hotel Makassar.

Tingkat Hunian

Tingkat penghunian kamar (TPK) merupakan indikator yang menunjukkan jumlah dari permintaan di sebuah atau sekelompok hotel dalam satu periode tertentu.

(dalam %) / (in %)

HotelTingkat Penghunian Kamar

Occupance Rate

2018 2017Pasar Baru, Jakarta 81.45 73.83

Bekasi 80.16 72.35

Solo 75.62 66.94

However, the TPK increase in 2018 was not followed by revenue per hotel room (RevPAR). Hotel Valuations & Appraisals (HVS) data showed that Indonesia’s RevPAR level is at 77.96% in 2018, while it was 78.76% in 2017. The decline in RevPAR is due to the growth of hotel room supply, especially in Jakarta, which is much higher compared to revenue per hotel room.

Source:• Statistics Indonesia;• Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia; and• Hotel Valuations & Appraisals.

Positive growth of the tourism industry has improved the performance of room provision as well as food and beverage sectors, in line with the improvement in the Company’s performance in 2018, both in operations and financially. Operational performance is illustrated by the performance of the hotel segment consists of 7 Red Planet Hotels with a total of 1,054 rooms. The hotels comprising of:1. Red Planet Hotel Pasar Baru, Jakarta;2. Red Planet Hotel Bekasi;3. Red Planet Hotels Solo;4. Red Planet Hotel Surabaya;5. Red Planet Hotel Palembang;6. Red Planet Hotel Pekanbaru; and7. Red Planet Hotel Makassar.

The occupancy rate

Room occupancy rate (TPK) is an indicator that shows the number of reservation in one or a group of hotels in a given period.


HotelTingkat Penghunian Kamar

Occupance Rate

2018 2017Surabaya 76.33 69.04

Palembang 85.84 82.68

Pekanbaru 63.76 60.44

Makassar 62.17 45.78

Rata-rata Tingkat Penghunian KamarAverage of Room Occupation Rate

75.30 67.30

Data dari tabel menunjukkan rata-rata TPK hotel Perseroan di tahun 2018 sebesar 75,30% naik 8% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 67,30%. Kondisi ini disebabkan peningkatan penjualan kamar dari segmen online.

Pencapaian TPK tertinggi diraih oleh Red Planet Palembang sebesar 85,84% diikuti oleh Red Planet Pasar Baru sebesar 81,45%

Rata-Rata Harga Kamar Hotel Per Hari dan Pendapatan Per Kamar Hotel Perseroan menggunakan Average Daily Rate (ADR) atau rata-rata harga kamar per hari untuk mengetahui kinerja keuangan hotel guna menilai tingkat harga yang mampu diperoleh Perseroan pada satu periode. Sedangkan, Revenue per Available Room (RevPAR) digunakan Perseroan untuk membantu mengidentifikasi tren tertentu dan mengukur kemampuan hotel untuk menghasilkan pendapatan, serta untuk mengevaluasi kinerja hotel dari tahun ke tahun. Tingkat RevPAR ini tidak termasuk pendapatan di luar penjualan kamar, seperti penjualan makanan, minuman, parkir, merchandise, dan lainnya.

HotelADR (Rp) RevPAR (Rp)

2018 2017 2018 2017Pasar Baru, Jakarta 249,913 251,871 203,561 185,966

Bekasi 235,439 253,388 188,732 183,321

Solo 190,846 195,631 144,313 130,953

Surabaya 205,850 212,264 157,120 146,538

Palembang 270,865 257,494 232,524 212,901

Pekanbaru 194,988 195,440 124,334 118,131

Makassar 197,949 209,104 123,067 95,736

Rata-rataAverage

223,849 225,027 168,588 153,364

Rata-rata ADR Perseroan mengalami penurunan 0,52% dari Rp225.027,- di tahun 2017 menjadi Rp223.849,- di tahun 2018. Namun demikian rata-rata RevPAR mengalami peningkatan sebesar 9,93% dari Rp153.364,- di tahun 2017 menjadi Rp168.588,- di tahun 2018. Tingkat ADR dan RevPAR tertinggi diperoleh oleh Red Planet Palembang, dimana masing-masing sebesar Rp270.865,- dan Rp235.524,-.

Data from the table shows that the average hotel TPK is 75.30% in 2018, an 8.00% point increase versus 67.30% in 2017. This was due to an increase in room sales from the online segment.

The highest TPK was achieved by Red Planet Palembang at 85.84%, followed by Red Planet Pasar Baru at 81.45%.

Average Hotel Room Prices Per Day and P Revenue er Room Hotel

The Company uses the Average Daily Rate (ADR) or the average of room rates per day as a measure of hotel financial performance. It is also used to assess the price level that the Company can obtain in one period. Meanwhile, Revenue per Available Room (RevPAR) is used by the Company to identify certain trends measure the hotel’s ability to generate revenue and avaluated the hotel’s performance from year to year. This RevPAR does not include revenue beyond the sale of rooms, such as food and beverages sales, parking fees, merchandise, and others.

The average of ADR decreased by 0.52% from Rp225,027 in 2017 to Rp223,849- in 2018. However, the average RevPAR increased by 9.93% from Rp153,364 in 2017 to IDR 168,588 in 2018. The highest ADR and RevPAR levels were achieved by Red Planet Palembang, at Rp270,865 and Rp235,524, respectively.


Kinerja Pendapatan Segmen HotelRevenue Performance of Hotel Segment

(disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/in thousand Rupiah, unless stated otherwise)

Hotel 2018 2017Pertumbuhan / Growth

(Rp) (%)Total Pendapatan / Total Revenue

Pasar Baru, Jakarta 12,953,092 11,564,375 1,388,717 12.01

Bekasi 11,850,337 11,516,815 333,522 2.90

Solo 8,459,290 7,692,526 766,764 9.97

Surabaya 9,459,039 8,878,091 580,947 6.54

Palembang 13,766,536 12,405,174 1,361,361 10.97

Pekanbaru 6,814,538 6,470,586 343,952 5.32

Makassar 6,899,270 5,308,440 1,590,830 29.97

Pusako 5,423,094 4,527,157 895,937 19.79

Total 75,625,196 68,363,165 7,262,031 10.62

Total kinerja pendapatan segmen hotel Perseroan di tahun 2018 mencapai Rp75,62 miliar, naik 10,62% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang dibukukan sebesar Rp68,36 miliar. Perolehan pendapatan tertinggi dicatat oleh Red Planet Palembang sebesar Rp13,77 miliar dan disusul oleh Red Planet Pasar Baru, Jakarta sebesar Rp12,95 miliar.

Aspek PemasaranMarketing Aspect

Di setiap tahunnya, Perseroan terus berupaya menciptakan inovasi baru dan melakukan berbagai terobosan strategis dalam memasarkan produk yang dimiliki. Salah satu upaya strategis tersebut yaitu memberikan penawaran harga hotel yang cukup kompetitif bagi para pelanggan, dibandingkan dengan hotel ekonomis kategori 2 lainnya. Hal ini diterapkan sebagaimana target pasar utama Perseroan yaitu wisatawan yang sensitif terhadap harga. Harga yang ditawarkan tersebut sudah termasuk harga keseluruhan tanpa ada biaya tambahan lainnya.

Perseroan juga memilih pemasaran media sosial sebagai fokus dari strategi pemasaran di tahun 2018. Melalui strategi pemasaran media sosial, Perseroan mendapatkan preferensi dari pelanggan terkait penjualan dan layanan, serta sebagai sarana dalam meningkatkan pangsa pasar yang lebih luas. Strategi yang tidak kalah penting lainnya yaitu melibatkan efektivitas dan efisiensi departemen, seperti bidang keuangan, akuntansi, operasi, SDM,

The total revenue performance of hotel segment in 2018 reached Rp75.62 billion, increased by 10.62% compared to the previous period which was recorded at Rp68.36 billion. The highest revenue was recorded by Red Planet Palembang amounted of Rp13.77 billion and followed by Red Planet Pasar Baru, Jakarta at Rp12.95 billion.

The Company strives to create innovative strategies when marketing its products. One of the strategic efforts is to offer competitive hotel prices compared with other budget hotels in category 2. The price offered includes the overall price without any additional fees. This is implemented because the Company’s main target market is price sensitive travellers.

The Company also employed social media marketing as the focus of its marketing strategy in 2018. Through social media campaigns, the Company is able to evolve along with the continually changing preferences of consumers in terms of sales and services. Consequently, the Company is able to increase and broaden its market share. Another important strategy involves the effectivity and efficiency of each department, including finance, accounting,


pemasaran, TI, pengendalian risiko, dan lain-lain. Pelaksanaan strategi tersebut dilakukan Perseroan sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga tercipta bisnis yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Aktivitas Penjualan dan PemasaranMedia yang digunakan Perseroan untuk melaksanakan penjualan dan pemasaran yaitu:1. Internet

a. Website;b. Media sosial; danc. Aplikasi yang dapat diunduh pada App Store dan Google

Play.2. Iklan

a. Majalah;b. Berita Online;c. Radio; d. LED; dane. Publikasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

3. Kampanye kehumasana. Lokakarya;b. Sales call;c. Customer gathering; dand. Kegiatan khusus.

Selain menggunakan media elektronik, Perseroan juga mengadakan program ReferRed. Program ini merupakan sebuah loyalty program khusus bagi pelanggan yang merekomendasikan Red Planet bagi orang-orang terdekatnya. Di sisi lain, Perseroan melakukan joint promo bersama beberapa kartu kredit dan debit, seperti Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, BNI, dan BCA dengan memberikan potongan diskon langsung melalui pembayaran kartu kredit dan debit.

Kerja sama juga dilakukan Perseroan dengan online travel agent (OTA), seperti Traveloka, Trip Advisor, pegi-pegi dan tiket.com agar dapat memperluas pemasaran, baik di Indonesia maupun mancanegara. Beberapa aktivitas pemasaran lainnya yang dilaksanakan Perseroan di sepanjang tahun 2018 diuraikan pada tabel berikut:

LokasiLocation Event Keterangan

Description

BandungSales Call January, March, August

MG Table Top January

Karawang Sales Call to Feeder January, July

BSD - Tangerang Sales Call to Feeder January, April, August,October

Payakumbuh - Bukittinggi - Padang Sales Call to Feeder January

Yogyakarta Sales Call to Feeder January, March, September

Gresik Sales Call to Feeder January, July

Batam Sales Call February

Pontianak Sales Call February

Purwakarta - Cikampek Sales Call to Feeder February, August

Pangkep - Barru - Parepare - Pinrang - Sidrap Sales Call to Feeder February

operations, HR, marketing, IT, risk control, and others. The implementation of this strategy is carried out by the Company in an effort to improve customer satisfaction and to create a sustainable and competitive business.

Marketing and Sales ActivitiesMedia used by the Company to carry out marketing and sales activities, are as follows:1. Internet

a. Website;b. Social media; andc. App Store and Google Play downloadable applications.

2. Advertisinga. Magazines;b. Online News;c. Radio;d. LED; ande. Publication of Corporate Social Responsibility (CSR) activities.

3. Public relations campaigna. Workshop;b. Sales call;c. Customer gathering; andd. Special events.

In addition to using electronic media, the Company also implements ReferRed, a loyalty program specifically for customers who recommend Red Planet to people closest to them. The Company also applies joint promotions with several financial institutions such as Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, BNI, and BCA by providing direct discounts through credit and debit card payments.

The Company also cooperates with online travel agents (OTA), such as Traveloka, Trip Advisor, Pegi-Pegi and Tiket.com to expand its marketing, both in Indonesia and abroad. Several other marketing activities carried out by the Company throughout 2018 are described in the following table:


LokasiLocation Event Keterangan

DescriptionSemarang - Boyolali - Salatiga Sales Call to Feeder February, July, October, August

Malang Sales Call to Feeder February,April, August, November

Bogor Sales Call to Feeder March, September

Jakarta MG Table Top March

Banjarmasin Sales Call March

Sekayu - Linggau - Musi Rawas Sales Call to Feeder March

Jambi Sales Call to Feeder March

Duri - Dumai Sales Call to Feeder March

Sidoarjo Sales Call to Feeder March, November

Manado Sales Call April

Kudus - Pati - Purwodadi Sales Call to Feeder April

Riau Travel Mart Table Top May

Semarang - Surabaya DKI Jakarta Tourism Business Forum July

Bengkulu - Kepahyang Sales Call to Feeder July

Bengkalis - Siak Sales Call to Feeder July

Gowa - Takalar - Jeneponto - Bantaeng Sales Call to Feeder July

ASPPI Travel Mart Table Top September

Astindo Fair Jakarta Exibhition/B2C September

Tangerang KAI Expo November

Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Co-Marketing Promo Launching December

Strategi Pengembangan Bisnis

Strategi pengembangan bisnis Perseroan senantiasa mempertimbangkan berbagai macam faktor, termasuk tren terkini yang mampu mempengaruhi tinjauan penting dalam pengembangan bisnis kedepan. Strategi pengembangan bisnis Perseroan tersebut dipaparkan sebagai berikut:

Fokus Pada Pengalaman PelangganPerseroan senantiasa berfokus pada pengalaman pelanggan melalui umpan balik yang diberikan, seperti pemberian ulasan tentang perhotelan dalam TripAdvisor. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan ataupun kekurangan dari jasa yang telah diberikan. Dengan begitu, Perseroan dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan mempertahankan hal-hal yang sudah menjadi kelebihan untuk memperkuat reputasi perusahaan. Selain itu, pendapat pelanggan juga dapat digunakan dalam pengembangan bisnis serta penentuan strategi pemasaran kedepan.

Mencermati Pemasaran Sosial Media MarketingTidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini media sosial sangat membantu dalam pemasaran Perseroan. Dengan menggunakan media sosial, seperti Instagram, Twitter, Youtube dan lainnya, Perseroan dapat dengan mudah menjangkau para pelanggan dan memberikan informasi terkini terkait perusahaan. Pemasaran melalui media sosial ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pelanggan dimanapun dan kapanpun.

Business Development Strategy

The Company’s business development strategy always considers a variety of factors, including the latest trends that can influence future business development. The Company’s business development strategy is presented as follows:

Focus on Client ExperienceThe Company always focuses on client experience through the feedback provided by the clients, such as reviews about the hotel on TripAdvisor. This is done to identify the strengths and weaknesses of the services that have been provided. Consequently, the Company can enhance these strengths and improve these weaknesses to build up the Company’s reputation. In addition, guests’ opinions are used in the development of future business and marketing strategies.

Looking at Social Media MarketingIt is undeniable that social media is valuable in marketing the Company’s business. Through social media platforms such as Facebook, Instagram, Twitter, and YouTube, the Company reaches customers and provides the latest information. Social media marketing is also easily accessed by all customers wherever and whenever.


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

(disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain/in thousand Rupiah unless stated otherwise)

UraianDescription 2018 2017

Pertumbuhan / Growth

Rp %Pendapatan Usaha / Revenues 75,625,196 68,363,165 7,262,031 10.62

Beban Langsung / Direct Costs (34,302,560) (37,964,753) 3,662,193 (9.65)

Laba Kotor / Gross Profit 41,322,636 30,398,413 10,924,224 35.94

Beban Usaha / Operating Expenses (60,471,888) (64,197,868) 3,725,980 (5.80)

Rugi Operasi / Loss from Operation (19,149,252) (33,799,455) 14,650,204 (43.34)

Pendapatan (Beban) Lain-lain / Other Income (Expenses) (1,777,610) 584,780 (2,362,390) (403.98)

Rugi Sebelum Pajak / Loss Before Tax (20,926,862) (33,214,675) 12,287,813 (37.00)

Manfaat (Beban) Pajak / Tax Benefit (Expense) 760,218 (96,476) 856,694 (887.98)

Rugi Bersih Periode Berjalan / Net Loss for the Period (20,166,644) (33,311,151) 13,144,508 (39.46)

Pendapatan Komprehesif Lain / Other Comprehensive Income

358,513 (12,194) 370,708 (3039.99)

Total Rugi Komprehensif / Total Comprehensive Loss (19,808,130) (33,323,346) 13,515,215 (40.56)

Rugi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada / Loss for the Period Attributable to

(20,166,644) (33,311,151) 13,144,508 (39.46)

Entitas Induk / Parent Entity (20,167,289) (33,309,282) 13,141,993 (39.45)

Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest

645 (1,870) 2,515 (134.49)

Total Rugi Komprehensif Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Loss for the Period Attributable to

(19,808,130) (33,323,346) 13,515,215 (40.56)

Entitas Induk / Parent Entity (19,808,758) (33,321,475) 13,512,717 (40.55)

Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest

628 (1,871) 2,499 (133.56)

Menggerakkan Bisnis ke Jalur Distribusinya SendiriPerseroan telah memiliki distribusinya sendiri dalam menjalankan kegiatan bisnis, yakni melalui platform Red Planet. Reservasi yang dilakukan melalui platform Red Planet ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya tidak terkena biaya komisi jika dibandingkan reservasi melalui agen eksternal. Selain itu, pada platform Red Planet disediakan berbagai fitur menarik bagi pelanggan disertai dengan konten yang fresh, serta ditawarkannya berbagai promosi. Kedepan, Perseroan terus berupaya memaksimalkan platform Red Planet yang diharapkan dapat meningkatkan marjin operasional perusahaan.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Moving Business to Its Own Distribution ChannelThe Company has its own distribution channel in carrying out business activities, namely through the Red Planet platform. Reservations made through the Red Planet’s own booking channels have a number of advantages. One of which is the absence of commission fees that are paid to external agents. In addition, the Red Planet platform provides various features and offers several promotions accompanied by fresh content for the client. In the future, the Company plans to maximise the Red Planet platform, which is expected to increase the Company’s operating margin

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income




Rp %Laba Per Saham (Dasar)(Rupiah) / Earning per Share (Basic) (Rupiah)

(3.04) (4.17) 1.13 (27.10)

Laba Persaham Dilusian (Rupiah) / Earning per Share (Diluted) (Rupiah)

(3.02) (4.15) 1.13 (27.23)

Pendapatan UsahaPada tahun 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha Rp75,62 miliar, mengalami kenaikan 10,62% atau setara dengan Rp7,26 miliar dibandingkan tahun 2017 yang tercatat Rp68,36 miliar. Naiknya pendapatan usaha Perseroan tersebut dikarenakan meningkatnya pendapatan dari kamar sebesar 8,48% atau sebesar Rp5,28 miliar, terutama berasal dari segmen online.

Laba KotorLaba kotor yang berhasil Perseroan capai di tahun 2018 sebesar Rp41,32 miliar, naik 35,94% dibandingkan dengan tahun 2017 yang berhasil dicapai sebesar Rp30,40 miliar. Pencapaian ini disebabkan oleh menurunnya beban langsung sebesar Rp3,66 miliar atau 9,65%, terutama berasal dari penurunan beban penyusutan bangunan. Penyusutan tersebut terjadi karena perubahan umur ekonomis bangunan dari 20 tahun menjadi 50 tahun berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen, efektif 1 Juli 2018.

Rugi OperasiDi tahun 2018, Perseroan masih mencatatkan rugi operasi sebesar Rp19,15 miliar. Jumlah tersebut menurun 43,34% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp33,80 miliar. Penurunan rugi operasi tersebut dikarenakan menurunnya beban langsung yang berasal dari berkurangnya beban penyusutan bangunan serta beban umum dan administrasi sebagai bentuk dari efisiensi biaya.

Rugi Sebelum PajakPos rugi sebelum pajak Perseroan mengalami penurunan 37,00% dari Rp33,21 miliar di tahun 2017 menjadi Rp20,93 miliar di tahun 2018. Terjadinya penurunan rugi sebelum pajak Perseroan terutama disebabkan oleh turunnya beban langsung serta beban umum dan administrasi seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Rugi Bersih Periode BerjalanPada tahun 2018, rugi bersih periode berjalan yang dibukukan Perseroan sebesar Rp20,17miliar, mengalami penurunan 39,46% jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp33,31 miliar. Hal ini dikarenakan adanya penurunan pada beban langsung serta beban umum dan administrasi sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya.

RevenuesThe Company recorded revenues of Rp75.62 billion in 2018, a 10.62% or Rp7.26 billion increase from revenues of Rp68.36 billion in 2017. The increase in the Company’s revenues is due to a corresponding increase from room sales by 8.48% or 5.28 billion, mainly from the online segment.

Gross ProfitThe Company’s gross profit amounted to Rp.41.32 billion in 2018, a 35.94% increase from the Rp.30.40 billion in 2017. This achievement is due to a decrease of 9.65% or Rp3.66 billion in direct costs, mainly from a reduction of building depreciation expenses. Depreciation has lowered because of changes in the economic life of the building from 20 years to 50 years based on an assessment conducted by an independent appraiser, effective 1 July 2018.

Loss from OperationThe Company recorded a loss from operation amounting to Rp19.15 billion in 2018. The loss is a 43.34% derease from the loss from operation amounting to Rp33.80 billion in 2017. The decrease in loss from operation is due to the drop in direct costs as a result of reduced building depreciation expenses as well as general and administrative expenses from cost efficiency measures carried out by the Company.

Loss Before TaxThe Company’s loss before tax decreased 37.00% from Rp33.21 billion in 2017 to Rp20.93 billion in 2018. The decrease in loss before tax is mainly due to a decrease in direct costs and general and administrative expenses as previously explained.

Net Loss for the PeriodThe Company’s net loss amounted to Rp20.17 billion in 2018, a 39.4% decrease from the Company’s net loss of Rp33.31 billion in 2017. This is due to a decrease in direct costs and general and administrative expenses as previously explained.


Total Rugi KomprehensifSejalan dengan menurunnya rugi bersih periode berjalan, total rugi komprehensif Perseroan di tahun 2018 juga mengalami penurunan. Penurunan tersebut dibukukan sebesar 40,56%, dimana pada tahun 2017 tercatat Rp33,32miliar menjadi Rp19,81 miliar di tahun 2018.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

AsetAssets


Uraian / Description 2018 2017Pertumbuhan / Growth

Rp %Aser Lancar / Current Assets

Kas dan Bank / Cash and Banks 11,919,063 9,551,012 2,368,051 24.79

Piutang Usaha Bersih Pihak Ketiga / Trade Receivables – Net, Third Parties

6,459,327 6,255,561 203,765 3.26

Persediaan / Inventories 241,343 432,795 (191,452) (44.24)

Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 4,619,179 4,632,715 (13,537) (0.29)

Uang Muka / Advances 42,239,116 40,977,857 1,261,258 3.08

Total Aset Lancar / Total Current Assets 65,478,027 61,849,941 3,628,086 5.87

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses 4,845,333 4,958,111 (112,778) (2.27)

Kas Dibatasi Penggunaannya / Restricted Cash 379,813 379,813 0 0.00

Piutang Lain-lain / Other Receivables

Pihak Berelasi / Related Parties 4,321,518 3,283,365 1,038,153 31.62

Aset Tetap Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan / Fixed Assets – Net of Accumulated Depreciation

392,650,227 413,810,301 (21,160,075) (5.11)

Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 2,352,730 1,562,952 789,778 50.53

Aset Tidak Lancar Lainnya / Other Non-Current Assets

61,473 138,555 (77,082) (55.63)

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets

404,611,094 424,133,098 (19,522,005) (4.60)

Total Aset / Total Assets 470,089,121 485,983,039 (15,893,918) (3.27)

Aset LancarAset lancar Perseroan pada tahun 2018 mengalami kenaikan 5,87%. Pada tahun 2017, aset lancar tercatat sebesar Rp61,85 miliar, sedangkan pada tahun 2018 mampu mencapai Rp65,48miliar. Hal ini disebabkan oleh naiknya kas dan bank sebesar 24,79% atau setara dengan Rp2,37 miliar, yang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan selama tahun berjalan.

Aset Tidak LancarHingga akhir tahun 2018, aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp404,61 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,60% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp424,13miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh beban penyusutan selama tahun berjalan.

Total Comprehensive LossIn line with the decrease of net loss for the period, the Company’s total comprehensive loss also decreased in 2018. From Rp33.32 billion in 2017, the Company’s total comprehensive loss decreased by 40.56% to Rp18.81 billion in 2018.

Consolidated Statements of Financial Position

Current AssetsThe Company’s current assets reached Rp65.48 billion in 2018, a 5.87% increase current assets of Rp61.85 billion in 2017. This is due to the increase in cash and banks by 24.79%, equivalent to Rp2.37 billion, which is in line with the revenue growth during the year.

Non-Current AssetsAs of the end of 2018, the Company’s non-current assets recorded at Rp404.61 billion, a 4.60% decrease compared to the previous year which recorded at Rp424.13 billion. This decrease is mainly due to the depreciation expense during the year.


LiabilitasLiabilities


Uraian / Description 2018 2017Pertumbuhan / Growth

Rp %

Liabilitas Jangka Pendek / Short Term Liabilities

Utang Usaha / Trade Payables

Pihak Ketiga / Third Parties 828,767 1,482,004 (653,237) (44.08)

Utang Akrual / Accrued Payables 27,340,154 23,977,216 3,362,938 14.03

Utang Pajak / Taxes Payable 1,448,595 1,741,335 (292,740) (16.81)

Pendapatan Diterima Dimuka / Unearned Income

2,214,585 1,926,756 287,828 14.94

Utang Lain-lain / Other Payables

Pihak Ketiga / Third Parties 18,975,340 1,524,206 17,451,134 1,144.93

Pihak Berelasi / Related Parties - 229,668 (229,668) (100.00)

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Short Term Liabilities

50,807,440 30,881,186 19,926,255 64.53

Liabilitas Jangka Panjang / Long Term Liabilities

Utang Lain-lain Pihak Ketiga / Other Payables, Third Parties

- 16,326,770 (16,326,770) (100.00)

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Employee Benefits Obligation

6,417,467 6,251,805 165,663 2.65

Liabilitas Pajak Tangguhan / Deferred Tax Liabilities

149,065 - 149,065 100.00

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Long Term Liabilities

6,566,532 22,578,575 (16,012,043) (70.92)

Total Liabilitas / Total Liabilities 57,373,972 53,459,760 3,914,212 7.32

Liabilitas Jangka PendekPada tahun 2018, liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan sebesar 64,53% atau setara dengan Rp19,93 miliar. Liabilitas jangka pendek di tahun 2017 tercatat sebesar Rp30,88 miliar, sedangkan di tahun 2018 ini sebesar Rp50,81 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh reklasifikasi utang lain-lain pihak ketiga Rp17,45 miliar dari liabilitas jangka panjang ke liabilitas jangka pendek yang jatuh tempo di bulan Agustus 2019.

Liabilitas Jangka PanjangBerbanding terbalik dengan liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang Perseroan turun 70,92% dari Rp22,58 miliar di tahun 2017 menjadi Rp6,57miliar di tahun 2018. Turunnya liabilitas jangka panjang sebagai akibat dari pemindahan utang lain-lain pihak ketiga dari liabilitas jangka panjang ke liabilitas jangka pendek sebesar Rp17,45 miliar.

Short Term liabilitiesIn 2018, the Company’s short-term liabilities increased by 64.53%, equivalent to Rp19.93 billion. Short-term liabilities in 2018 reached Rp50.81 billion while it was Rp30.88 billion in 2017. This increase is due to the reclassification of other payables to third parties amounting to Rp17.45 billion from long-term liabilities to short-term liabilities due in August 2019.

Long Term LiabilitiesIn contrast to short-term liabilities, the Company’s long-term liabilities decreased by 70.92% from Rp22.58 billion in 2017 to Rp6.57 billion in 2018. The decrease in long-term liabilities is a result of the reclassification of other payables to third parties amounting to Rp17.45 billion from long-term liabilities to short-term liabilities.


EkuitasEquity




Rp %Modal Saham / Share Capital 1,035,123,164 1,035,123,164 - 0.00

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid Up Capital (376,251,013) (376,251,013) - 0.00

Tambahan Modal Disetor - Aset Pengampunan Pajak / Additional Paid Up Capital – Tax Amnesty

10,000 10,000 - 0.00

Pendapatan Komprehensif Lainnya / Other Comprehensive Income

903,126 544,595 358,531 65.84

Defisit / Deficit :

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated (247,046,053) (226,878,764) (20,167,289) (8.89)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Entitas Induk / Equity Attributable to Parent Entity

412,739,224 432,547,982 (19,808,758) (4.58)

Kepentingan Non Pengendali / Non-Controlling Interest (24,075) (24,703) 628 (2.54)

Total Ekuitas / Total Equity 412,715,148 432,523,279 (19,808,130) (4.58)

Hingga tahun 2018 berakhir, total ekuitas Perseroan mengalami penurunan sebesar 4,58%, dari Rp432,52 miliar di tahun 2017 menjadi Rp412,71 miliar di tahun 2018. Penurunan ekuitas ini dikarenakan meningkatnya saldo defisit yang berasal dari rugi bersih tahun berjalan sebesar 8,89% atau setara Rp20,17 miliar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian


Uraian 2018 2017Pertumbuhan / Growth

Rp %

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flow from (for) Operating Activities 3,576,559 (6,160,794) 9,737,353 158.05

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flow from (for) Investing Activities (1,208,507) 109,777,065 (110,985,572) (101.10)

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from (for) Financing Activities - (102,107,106) 102,107,106 100.00

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas OperasiPada tahun 2018, arus kas dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp3,57 miliar. Hal ini terutama berasal dari peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar 10,19% atau setara dengan Rp6,88 miliar. Adapun pada periode sebelumnya, arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp6,16 miliar

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas InvestasiArus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan tercatat Rp1,21 miliar yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap. Selama periode berlangsung, tidak terdapat penambahan investasi yang signifikan.

At the end of 2018, the Company’s total equity decreased by 4.58%, from Rp432.52 billion in 2017 to Rp412.71 billion in 2018. This decrease in equity is due to an increase in the deficit balance, which arose from the net loss of 8.89% or Rp20.17 billion for the current year.

Consolidated Statement of Cash Flows

Cash Flow from (for) Operating ActivitiesCash flows from operating activities were at Rp3.57 billion in 2018. This is mainly from a 10.19% or Rp6.88 billion increase in revenue. During the previous period, cash flows used for operating activities amounted to Rp6.16 billion.

Cash Flow from (for) Investing ActivitiesCash flows for the Company’s investing activities were at Rp1.21 billion and used for the acquisition of fixed assets. During the period, there were no significant additional investments.


Arus Kas dari (untuk) Aktivitas PendanaanTidak ada mutasi arus kas yang berasal dari atau digunakan untuk aktivitas pendanaan selama tahun berjalan.

Rasio Profitabilitas

Nilai rasio profitabilitas pada tahun 2018 dihitung menggunakan rasio rugi terhadap total aset (ROA) yang tercatat sebesar 4,29%, rasio rugi terhadap ekuitas (ROE) tercatat sebesar 4,89%, dan rasio rugi terhadap pendapatan tercatat sebesar 26,67%. Nilai tiga rasio profitabilitas tersebut menunjukkan semakin baiknya Perseroan mendapatkan laba dengan terus berupaya mengefisiensikan beban-beban yang harus dikeluarkan.

(dalam %) / (in %)


Rasio Rugi terhadap Total Aset (ROA) / Return on Assets (RoA) (4.29) (6.85)

Rasio Rugi terhadap Ekuitas (ROE) / Return on Equity (RoE) (4.89) (7.70)

Rasio Rugi terhadap Pendapatan / Profit Margin (26.67) (48.73)

Kemampuan Membayar Hutang

Tingkat likuiditas Perseroan pada tahun 2018 yang ditunjukkan dengan rasio lancar tercatat sebesar 128,87%, menunjukkan penurunan dibanding dengan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 200,28%. Penurunan rasio lancar disebabkan oleh meningkatnya liabilitas jangka pendek. Meskipun demikian, kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek masih tetap baik.

Sementara itu, rasio solvabilitas Perseroan mengalami kenaikan dibanding dengan periode sebelumnya. Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun 2018 sebesar 13,90%, sedangkan rasio total liabilitas terhadap total aset sebesar 12,20%. Meskipun rasio solvabilitas mengalami peningkatan, kemampuan Perseroan dalam membayar utang tetap baik. Perseroan mampu memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya secara tepat waktu.

(dalam %) / (in %)

Uraian / Description 2018 2017Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar / Current Ratio 128.87 200.28

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas / Ratio of Total Liabilities to Total Equity 13.90 12.36

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset / Ratio of Total Liabilities to Total Assets 12.20 11.00

Cash Flow from (for) Financing ActivitiesThere is no movement of cash flows from or used for financing activities during the year.

Profitability Ratio

The profitability ratio in 2018 is calculated using the return on asset (ROA) ratio of 4.29%, return on equity (ROE) ratio of 4.89%, and profit margins of 26.67%. The value of the three profitability ratios indicate that the Company is improving in obtaining profits by continuing efforts to streamline expenses.

Ability to Pay Debt

In 2018, the Company’s liquidity level, as indicated by the current ratio, is at 128.87%, a decrease compared to the previous period which was at 200.28%. The decrease in the current ratio was caused by an increase in short-term liabilities. Nevertheless, the Company’s ability to fulfill its short-term obligations is still good.

Meanwhile, the Company’s solvency ratio increased compared to the previous period. In 2018, the ratio of total liabilities to total equity is at 13.90% while the ratio of total liabilities to total assets is at 12.20%. Although solvency ratio has increased, the Company’s ability to pay debts remains good. The Company is able to fulfill its long-term obligations in a timely manner.


Kolektibilitas Piutang

Berdasarkan hasil penelaahan akun piutang masing-masing debitur pada akhir periode, serta dengan mempertimbangkan sejarah kredit, Manajemen menyimpulkan bahwa kolektibilitas piutang Perseroan masih lancar. Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya cadangan kerugian penurunan nilai.

Struktur Modal

Pengelolaan modal dirancang untuk menunjang kebutuhan pendanaan perusahaan yang diharapkan mampu memaksimalkan nilai tambah bagi para Pemegang Saham. Perseroan melaksanakan pengelolaan modal dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan secara komprehensif sumber daya keuangan agar tetap memadai untuk kegiatan operasi, pengembangan bisnis, serta pengembangan usaha kedepan.

Struktur permodalan Perseroan di tahun 2018 masih didominasi oleh ekuitas sebesar 87,80%. Sedangkan, modal yang berasal dari liabilitas mengalami peningkatan menjadi12,20% dibanding dengan periode sebelumnya sebesar 11,00%.


Hotel2018 2017

Rp % Rp %

Liabilitas / Liabilities 57,373,972 12.20 53,459,760 11.00

Ekuitas / Equity 412,715,148 87.80 432,523,279 89.00

Total Modal / Total Capital 470,089,121 100.00 485,983,039 100.00

Investasi Barang Modal

Di tahun 2018, Perseroan melakukan investasi barang modal untuk menambah aset perusahaan dan memperlancar kegiatan operasional. Investasi barang modal tersebut diuraikan pada tabel berikut:


Uraian / Description 2018 2017Bangunan / Building 500,312 3,852,212

Peralatan Mekanik / Mechanical Tools 250,090 601,108

Perabotan & Perlengkapan / Furniture & Equipment 472,105 843,917

Collectibility of Receivables

Based on the result of the respective debtor’s review of accounts receivables at the end of the period, and considering credit history, management concluded that the collectibility of the Company’s receivables is still current. Management believes that other receivables from related parties are collectible, so there is no need to record allowance for impairment losses.

Capital Structure

Capital management is designed to support corporate funding needs which are expected to maximise added value for the Shareholders. The Company implements capital management by comprehensively considering and calculating financial resources to remain adequate for future operations and business developments.

The Company’s capital structure is still dominated by equity at 87.80% in 2018. Meanwhile, capital obtained from liabilities increased to 12.20% from 11.00% during the previous period.

Investment in Capital Goods

In 2018, the Company invests in capital goods to increase its assets and facilitate operational activities. These capital goods investments are described in the following table:


Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Tidak terdapat ikatan material terkait investasi barang modal yang terjadi di sepanjang tahun 2018. Seluruh kegiatan investasi menggunakan sumber dana Perseroan.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal

Perseroan tidak melakukan investasi (selain investasi barang modal), ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan/atau restrukturisasi utang/modal di tahun 2018.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Sepanjang tahun 2018, Perseroan menjalin hubungan bersama pihak-pihak berelasi dengan tetap memperhatikan kewajaran dalam transaksi dan telah disesuaikan dengan ketentuan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pihak BerelasiRelated Parties

HubunganRelationship

Sifat TransaksiTransactions Nature

Red Planet Hotels Limited Asosiasi / Association Utang Lain-lain / Other Payables

Red Planet Holdings (Indonesia) Limited Pemegang Saham / Shareholder • Utang Lain-lain; dan / Other Payables; and• Piutang Usaha. / Other Receivables.

PT Crio Indonesia Pemegang Saham / Shareholder Piutang Lain-lain / Other Receivables

Red Planet Hotels Philippines Asosiasi / Association Utang Lain-lain / Other Payables

Nilai dan obyek transaksi dengan pihak berelasi diungkapkan pada tabel berikut:


Uraian / Description 2018 2017Total Piutang Lain-lain Pihak Berelasi / Total Other Receivables to Related Parties

4,321,518 3,283,365

Total Aset / Total Assets 470,089,121 485,983,039

Persentase Terhadap Total Aset / Percentage to Total Assets 0.92% 0.68%

Utang Lain-lain Pihak Berelasi / Other Payables to Related Parties - 229,668

Total Liabilitas / Total Liabilities 57,373,972 53,459,760

Persentase Terhadap Total Liabilitas / Percentage to Total Liabilities 0.00% 0.43%

Material Commitments Related to Capital Goods Investment

There are no material commitments related to the capital goods investments that were made throughout 2018. All investment activities use the Company’s funding sources.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/ Consolidation, Acquisition, Capital/ Debt Restructuring

The Company did not make any investments (other than capital goods investments), expansions, divestments, business mergers/consolidations, acquisitions, and/or debt/capital restructuring in 2018.

Material Transactions Containing Conflict of Interest or Transactions with Affiliated Parties

Throughout 2018, the Company conducted transactions with related parties with attention to the fairness of the transaction and observance of the prevailing rules and regulations.

Transactions values and objects with the related parties are described as follows:


Perbandingan Target dan Realisasi Tahun 2018

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencapai pendapatan sebesar 104% di atas target yang telah ditetapkan pada awal tahun buku. Dari sisi rugi bersih, Perseroan berhasil mencapai rugi komprehensif sebesar Rp19,80 juta, lebih baik daripada budget rugi komprehensif sejumlah Rp24,34 juta.

Prospek Usaha

Untuk tahun 2019 mendatang, Pemerintah telah menargetkan 20 juta kunjungan wisman ke Indonesia, naik dari jumlah wisman yang berkunjung di tahun 2018 sebesar 15,81 juta wisman. Hal ini sebagai upaya Kementerian Pariwisata untuk memasarkan Indonesia secara lebih agresif sebagai tujuan wisata, memberlakukan reformasi peraturan untuk menarik investasi, dan menargetkan tujuan strategis di luar Bali. Target tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada PDB Nasional sebesar 8%.

Selaras dengan peningkatan target wisatawan yang berkunjung, HVS mencatatkan bahwa kedepan akan ada penambahan sekitar 225 hotel dengan 42.000 kunci di Indonesia sampai dengan tahun 2021. Hal ini tentunya akan berdampak pada pertumbuhan RevPAR per hotel dimana diperkirakan tingkat RevPAR Indonesia tahun 2019 akan menyentuh angka 77,46% atau mengalami sedikit penurunan dibanding dengan tahun 2018 yang mencapai angka 77,96%.

Kendati demikian, Perseroan terus berupaya bertahan dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga mampu memperkuat posisi sebagai salah satu hotel ekonomis terbaik di Indonesia. Dalam meningkatkan kinerja tahun 2019, Perseroan berencana untuk memanfaatkan teknologi inovatif guna meningkatkan pengalaman pelanggan, pemasaran digital, dan saluran pemesanan secara langsung. Hal ini juga dilakukan sebagai langkah mempertahankan pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dengan menggunakan jasa hotel yang disediakan Perseroan.

Sumber: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Hotel Valuations & Appraisals

Proyeksi Tahun 2019

Perseroan telah menyusun target usaha untuk tahun 2018 dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi tahun sebelumnya, kinerja perusahaan saat ini, dan rencana ke depan. Untuk tahun 2019, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 6% dan peningkatan efisiensi biaya-biaya sehingga dapat lebih menurunkan rugi bersih Perseroan dibandingkan dengan tahun 2018.

Comparison of Target and Realisation 2018

In 2018, the Company succeeded in achieving revenues 104% above the predetermined target set at the beginning of the financial year. In terms of net loss, the Company managed to record a comprehensive loss of Rp19.80 million, better than the budgeted comprehensive loss of Rp24.34 million.

Business Outlook

For the year 2019, the Government has targeted 20 million foreign visitors to Indonesia, a 26.5% increase from the 15.81 million foreign visitors to Indonesia in 2018. With the Ministry of Tourism’s ongoing effort to market Indonesia more aggressively as a tourist destination, attract foreign investments through enacted regulatory reforms, and to promote strategic destinations outside Bali, the target is expected to be achieved and to contribute 8% of the National GDP.

In line with the increase in foreign tourists, HVS noted that there will be an additional 225 hotels with 42,000 rooms in Indonesia until 2021. This will have an impact on each hotel’s RevPAR growth, which is estimated to slightly decrease from 77.96% in 2018 to 77.46% in 2019.

Nevertheless, the Company continues to strive for service quality improvement in order to strengthen its position as one of the best budget hotels in Indonesia. To improve performance in 2019, the Company plans to further capitalise on innovative technology for enhanced client experience, digital marketing, and direct reservation channels.

Source: Ministry of National Development Planning and Hotel Valuations & Appraisals

Projections for 2019

The Company developed business goals for 2019 with consideration to the previous year’s economic conditions, the current Company performance, and the Company’s future plans. The Company targets a 6% growth in revenue from operations and an increase in cost efficiency to lower the Company’s net loss versus 2018.


Perubahan Kebijakan Akuntansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap pencatatan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2018.

Sedangkan, perubahan kebijakan akuntansi yang telah diterbitkan, namun belum diterapkan untuk periode yang akan dimulai per tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:1. PSAK 71 : Instrumen Keuangan;2. PSAK 72 : Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan; dan3. PSAK 73 : PSAK Sewa.

Sejauh ini, Perseroan sedang menelaah dampak dari penetapan standar kebijakan akuntansi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan

Hingga akhir tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan terhadap kelangsungan bisnis Perseroan.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal pelaporan yang memerlukan penyesuaian atau pengungkapan dalam Laporan Keuangan per 31 Desember 2018.

Informasi Kelangsungan Usaha

Pada tahun 2018, saldo rugi Perseroan semakin berkurang sehingga mempengaruhi kemampuan Perseroan dalam melangsungkan usaha yang semakin baik. Untuk terus meningkatkan kondisi tersebut, manajemen Perseroan telah dan akan mengambil tindakan-tindakan antara lain sebagai berikut:1. Mengoptimalkan upaya-upaya pemasaran untuk

meningkatkan pendapatan Perseroan, dengan meningkatkan sarana teknologi aplikasi internet, meningkatkan aktivitas periklanan baik di media cetak maupun radio, meningkatkan eksistensinya di media sosial, serta aktivitas kehumasan lainnya seperti sales call dan customer gathering;

2. Terus menerus melakukan efisiensi biaya dengan cara memonitor biaya aktual versus budget; dan

3. Mengupayakan pendanaan baru, termasuk melalui aksi korporasi.

Changes in Accounting Policies

There are no changes in accounting policies that affect the preparation of the Company’s Financial Statements in 2018.

Meanwhile, changes to the accounting policies that have been issued, but not yet applied for the period beginning 1 January 2019, with early application permitted, are as follows:

1. SFAS 71: Financial Instruments;2. SFAS 72: Revenues from Contracts with Customers; and3. SFAS 73: Leased PSAK.

So far, the Company is still reviewing the impact of these standard accounting policies on the consolidated financial statements.

Change of Legislation Which Has Significant Impact on the Company

Until the end of 2018, there were no changes in legislation which had a significant impact on the Company’s business continuity.

Subsequent Material Information

There are no important events after the reporting date that require adjustments or disclosures in the Financial Report as of 31 December 2018.

Information on Business Continuity

In 2018, the Company’s net loss reduced significantly compared with previous year. However, the net loss still contributed to the increase in deficit, which impacts the Company’s ability to carry out the business. The Company’s management has taken the following steps to improve the situation:1. Optimisation of marketing efforts to increase the Company’s

revenue through increasing internet application technology facilities, intensifying print and radio media advertising activities, strengthening social media presence, and escalating public relations activities such as sales calls and customer gatherings;

2. Implementation and improvement of cost efficiency measures through monitoring actual versus budget costs; and

3. Exploration of new financing means through corporate action.


Good Corporate Governance

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan tunduk dan patuh terhadap peraturan perundangan-undangan dan kebijakan lainya yang berlaku. Perseroan memastikan bahwa fungsi, tugas, dan wewenang berbagai elemen di dalam organisasi berjalan dengan tertib dan dapat dipertanggungjawabkan secara sehat dan terukur.

The Company abides to and complies with the applicable laws and regulations and policies. The Company is committed in ensuring that the functions, duties, and authorities of the various departments are fulfilled in an orderly, measurable, and accountable manner.

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Struktur dan Mekanisme Penerapan GCGStructure and Mechanism of GCG Implementation

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment and Purpose of Corporate Governance Implementation




Komitmen dan Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment and Purpose of Corporate Governance Implementation

Perseroan berupaya untuk menjawab semua tantangan yang ada dengan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) pada setiap proses bisnis yang dijalankan. Komitmen ini diterapkan dengan melaksanakan GCG yang konsisten dan berkelanjutan, dengan berlandaskan pada perundang-undangan yang berlaku serta pedoman standar GCG lainnya.

Pelaksanaan GCG di Perseroan memiliki tujuan diantaranya:1. Membantu tercapainya kesinambungan perusahaan melalui

pengelolaan yang didasarkan pada asas-asas GCG;2. Menggerakkan pemberdayaan fungsi dan kemandirian setiap

organ Perseroan, baik Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat Umum Pemegang Saham;

3. Mendorong Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menerapkan tindakannya dengan berlandaskan nilai moral yang tinggi serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

4. Meningkatkan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan;5. Memaksimalkan nilai perusahaan bagi Pemegang Saham

dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya; dan

6. Mendorong daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat memperkuat arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

The Company strives to handle all existing challenges by implementing good corporate governance (GCG) in every business process. This is accomplished through applying a consistent and sustainable GCG, based on applicable laws and other GCG standard guidelines.

The GCG implementation has the following objectives:1. Help achieve the Company’s continuity through management

based on GCG principles;2. Drive empowerment of functions and independencies of each

of the Company’s body, i.e. the Board of Commissioners, the Board of Directors and the General Meeting of Shareholders;

3. Encourage Shareholders, members of the Board of Commissioners and Directors to make decisions and conduct actions based on high moral values and compliance with laws and regulations;

4. Improve implementation of corporate social responsibility;5. Maximise corporate value for the Shareholders by considering

all stakeholders; and

6. Encourage the Company’s competitiveness nationally and internationally to improve market confidence that further strengthen investment flows and sustainable national economic growth.


The Company’s governance structure is shown in the following scheme:

Meanwhile, the mechanism for implementing GCG practices carried out by corporate bodies refers to five GCG main principles as follows:

Struktur dan Mekanisme Penerapan GCGStructure and Mechanism of GCG Implementation

Struktur tata kelola Perseroan ditunjukkan dalam skema berikut:


Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Internal AuditInternal Audit

Sedangkan, mekanisme implementasi praktik GCG yang dijalankan oleh organ perusahaan mengacu pada lima prinsip utama GCG, yaitu:

Transparasi / Transparency

Perseroan memastikan pengungkapan informasi yang memadai, jelas, dan akurat kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan. Prinsip transparansi juga diterapkan dalam proses pengambilan keputusan untuk meningkatkan objektifitas dan profesionalisme Perseroan.

The Company ensures the disclosure of adequate, clear, and accurate information to the Shareholders and stakeholders. The transparency principle is also applied in the decision-making process to improve the Company’s objectivity and professionalism.

Akuntabilitas / Accountability

Perseroan berkomitmen untuk memastikan fungsi, tugas, dan wewenang berbagai elemen di dalam organisasi berjalan dengan tertib dan dapat dipertanggungjawabkan secara sehat dan terukur.

The Company is committed in ensuring that the functions, duties, and authorities of various organisation elements are carried out in an orderly and accountable fashion that is also healthy and measurable.

Pertanggungjawaban / Responsibility

Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Perseroan tunduk dan patuh terhadap peraturan perundangan-undangan dan kebijakan lainya yang berlaku. Selain itu, Perseroan juga menjalankan tanggung jawab terhadap masyarakat, lingkungan, karyawan, serta pelanggan guna mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.

As a form of its responsibility, the Company abides to and complies with the applicable laws, regulations, and policies. In addition, the Company also carries out its responsibilities towards the community, environment, employees, and customers in order to achieve long-term business sustainability.

Independensi / Independence

Organ-organ Perseroan menjalankan kegiatannya secara mandiri dan objektif, menghindari konflik kepentingan, dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun.

The Company’s bodies carry out their activities independently and objectively, avoiding conflicts of interest and influence by any party.

Kewajaran dan Kesetaraan / Equality and Fairness

Perseroan senantiasa memastikan agar hak serta kepentingan semua Pemegang Saham, baik mayoritas maupun minoritas, dapat terpenuhi. Perseroan juga selalu memberikan perlakuan wajar dan setara kepada segenap pemangku kepentingan.

The Company always ensures that all Shareholders’ rights and interests, both majority and minority, can be fulfilled. The Company also always gives fair and equal treatment to all stakeholders.

109Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance

Salah satu pemenuhan atas ketentuan regulator yaitu diterapkannya prinsip dan rekomendasi yang termuat dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Prinsip dan rekomendasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

StatusStatus

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelationship between Public Company and Shareholders in Ensuring the Shareholders’ Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Improving the Organising Value of General Meeting of Shareholders

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan Pemegang Saham.Public Companies have a system or technical procedure to collect votes (voting), both openly and closely that put forward independency, and interest of the Shareholders.

TerpenuhiComply

Perseroan memiliki prosedur pengumpulan suara RUPS sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 /POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.The Company already has procedures in GMS voting as regulated in the Articles of Association and adjusted with Regulation of OJK No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Convening General Meeting of Shareholders of Public Companies.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. All members of Board of Directors and members of Board of Commissioners of Public Companies shall be present in the Annual General Meeting of Shareholders.

PenjelasanExplanation

RUPS Tahunan tidak dapat dihadiri oleh Komisaris Utama dan 3 orang anggota Direksi karena pelaksanaan tugas di wilayah luar Jakarta. Namun, pertanggungjawaban tugas Komisaris Utama dan anggota Direksi yang tidak hadir telah dilaksanakan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menghadiri RUPS Tahunan.The AGMS was not attended by the President Commissioner and 3 members of Board of Directors due to assignment outside Jakarta. However, the accountaibility of the President Commissioner and member of the Board of Directors’ duties that were not present was carried out by other members of the Board of Commissioners and Directors who attended the AGMS.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 tahun.Summary of GMS MoM shall be available in the website of Public Companies at least for 1 (one) year.

TerpenuhiComply

Ringkasan risalah RUPS telah dimuat dalam website Perseroan pada laman Berita Terkini.The summary of MoM is already included in the Company website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor. Improve Communication Quality of Public Companies with Shareholders or Investors.

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor.Public Companies have a communication policywith Shareholders or investors.

TerpenuhiComply

Perseroan telah memiliki kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau investor sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.The Company has adopted a communication policy with Shareholders or investors as regulated in the Articles of Association.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau investor dalam situs web.Public Companies disclose their communication policy with Shareholders and investors in a website.

TerpenuhiComply

Pengungkapan terkait kebijakan komunikasi kepada Pemegang Saham atau investor disampaikan pada Laporan Tahunan Perseroan yang telah dimuat dalam website Perseroan.Disclosure related to communication policy with Shareholders or Investors was submitted in the Company Annual Report, which is included in the Company website.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guidelines for Public Company Governance

One measure of the fulfillment of the regulator's provisions is the application of the principles and recommendations contained in the Financial Services Authority Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Application of Governance Guidelines for Public Companies. The principles and recommendations are explained as follows:



StatusStatus


II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisFunction and Role of the Board of Commissioners

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris. Strengthening the Membership and Composition of Board of Commissioners.

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.Decision on the number of members of the BOC shall consider the condition of Public Companies.

TerpenuhiComply

Jumlah anggota Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini dan rencana pengembangan usaha yang akan dilaksanakan.The number of members of the BOC considers the Company’s condition.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Decision on the composition of members of the BOC shall consider the diversity on expertise, knowledge and experience required.

TerpenuhiComply

Komposisi anggota Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan bidang tugas yang diembannya guna mendukung efektivitas pengambilan keputusan.The composition of members of the BOC considers the diversity of expertise, knowledge, and experience according to the field of duties held.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris. Improve the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of the BOC.

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has a self assessment policy to assess the performance of the BOC

TerpenuhiComply

Dewan Komisaris telah memiliki kebijakan penilaian kinerja sendiri yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahun.The Board of Commissioners has had a policy for self assessment.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan perusahaan terbuka.The policy of self assessment to assess the BOC performance shall be disclosed through the Annual Report of Public Companies.

TerpenuhiComply

Pelaksanaan penilaian kinerja sendiri oleh Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam pembahasan Tata Kelola Perusahaan ini.The implementation of performance of self assessment of the BOC has been submitted in this Annual Report’s Corporate Governance chapter.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The BOC has a policy related to resignation of members of the BOC if involved in financial crime.

TerpenuhiComply

Anggaran Dasar Perseroan telah mengatur kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris apabila terlibat benturan kepentingan.The policy of BOC resignation related to conflict of interest has been included in the Company’s Articles of Association.

d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.The BOC or Committee running the function of Nomination and Remuneration shall prepare a succession policy in the nomination process of members of BOD.

TerpenuhiComply

Dewan Komisaris sebagai pelaksana fungsi nominasi dan remunerasi telah memiliki kebijakan suksesi dalam proses nominasi Direksi.The Board of Commissioners, as the executor of the remuneration and nomination function, has prepared a succession policy for the Board of Directors.

III. Fungsi dan Peran DireksiFunction and Role of BOD

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi. Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors.

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka, serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.The decision on the number of members of the BOD shall consider the condition of Public Companies and the effectiveness in decision making by the BOD.

TerpenuhiComply

Jumlah anggota Direksi telah mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini dan rencana pengembangan usaha yang akan dilaksanakan.The number of members of BOD considers the Company condition and the effectiveness in decision making by the BOD.



StatusStatus


b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.The decision on the composition of members of the BOD shall consider the diversity of expertise, knowledge, and experience needed.

TerpenuhiComply

Komposisi anggota Direksi telah disesuaikan dengan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang sesuai dengan bidang tugas yang diembannya guna mendukung efektivitas pengambilan keputusan.The composition of members of the BOD considers the diversity of expertise, knowledge, and experience according to the field of duties held.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.The Members of the BOD shall have expertise and/or knowledge in the accounting field.

TerpenuhiComply

Anggota Direksi yang bertanggung jawab terhadap akuntansi dan keuangan telah memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut.The Members of the BOD responsible for accounting and finance have knowledge and experience in the field.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi. Improve the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of BOD.

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.The Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the BOD.

TerpenuhiComply

Direksi telah memiliki kebijakan penilaian kinerja sendiri yang dilaksanakan secara konsisten setiap tahun.The performance assessment of the BOD is conducted by self and BOC assessment.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.Policy on self assessment to assess the performance of the BOD shall be disclosed through the Annual Report of Public Companies.

TerpenuhiComply

Pelaksanaan penilaian kinerja sendiri oleh Direksi telah diungkapkan dalam pembahasan Tata Kelola Perusahaan ini.The implementation of performance assessment of the BOD has been included in this Annual Report’s Corporate Governance chapter.

c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The BOD has a policy related to the resignation of members of the BOD if involved in financial crime.

TerpenuhiComply

Anggaran Dasar Perseroan telah mengatur kebijakan pengunduran diri Direksi apabila terlibat benturan kepentingan.The policy related to the resignation of members of the BOD due to conflict of interest has been included in the Company’s Articles of Association.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganParticipation of Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.Enhancing Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation.

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.Public Companies have a policy to precent insider trading.

TerpenuhiComply

Kebijakan terkait pencegahan insider trading telah menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebijakan internal Perseroan.This policy constitutes part of the Company’s internal policy.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Companies have a policy on anti corruption and anti fraud

TerpenuhiComply

Perseroan telah memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The Company has possessed a policy on anti corruption and anti fraud.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Companies have a policy on the selection and competency improvement of suppliers/ vendors.

TerpenuhiComply

Kebijakan terkait seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor telah menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebijakan internal Perseroan.This policy constitutes part of the Company’s code of ethics.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public Companies have a policy on meeting creditor rights.

TerpenuhiComply

Kebijakan terkait pemenuhan hak-hak kreditur telah menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebijakan internal Perseroan.This policy constitutes part of the Company’s internal policy.

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.Public Companies have a policy on the whistleblowing system.

TerpenuhiComply

Perseroan telah memiliki kebijakan whistleblowing system sebagaimana diuraikan dalam pembahasan Tata Kelola Perusahaan ini.The Company has had a policy on the whistleblowing system as described in this Annual Report.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.Public Companies have a policy on long term incentives to the BOD and employees.

TerpenuhiComply

Kebijakan insentif jangka panjang telah menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebijakan internal Perseroan.This Policy constitutes part of the Company’s internal policy.

V. Keterbukaan InformasiInformation Openness

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi. Improve Implementation of Information Openness.

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.Public Companies utilise information technology more widely, other than website, as a media of information openness.

TerpenuhiComply

Perseroan telah menggunakan teknologi informasi sebagai media keterbukaan informasi, seperti buletin The Red Letter, website, sosial media, dan lain-lain.The Company has used information technology as a media of information openness, such as The Red Letter bulletin, website, etc.



StatusStatus


b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The Annual Report of Public Companies disclose the owner of the final benefit in the shareholding of Public Companies of at least 5%, other than the disclosure of the final benefit owner in the Public Companies’ shareholding through the Major and Controlling Shareholder.

TerpenuhiComply

Perseroan telah mengungkapkan Komposisi 10 Besar Pemegang Saham Red Planet Hotels Limited, sebagai pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan, pada pembahasan Informasi bagi Pemodal di dalam Laporan Tahunan ini.The Company disclosed the Top 10 Shareholders of Red Planet Hotels Limited, as the final benefit owner in the Company shareholding, in this Annual Report ‘s Information for Investor chapter.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur tata kelola perusahaan dan wadah bagi Pemegang Saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan Perseroan. RUPS memegang wewenang yang tidak dapat didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sesuai batasan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) paling lambat 6 bulan setelah akhir tahun fiskal. Selain RUPS Tahunan, dapat pula dilaksanakan RUPS Luar Biasa sewaktu-waktu, bilamana dianggap perlu.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan dan tidak melaksanakan RUPS Luar Biasa di tahun 2018. RUPS Tahunan tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 Juni 2018, bertempat di Hotel Four Points, Thamrin, Jakarta Pusat, dengan mata acara sebagai berikut:1. Persetujuan dan pengesahan atas laporan Direksi mengenai

jalannya usaha Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Independen dan persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada


The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest body in the corporate governance structure and a forum for Shareholders to exercise their rights and authority in decision making relating to the Company. The GMS holds an authority that cannot be delegated to the Board of Commissioners or Directors in accordance with the limits stipulated in the Articles of Association and legislation.

Based on the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 concerning the Plan and Organising General Meeting of Shareholders of Public Companies, the organisation of the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) must be made no later than 6 months after the end of the fiscal year. In addition to the AGMS, an EGMS may also be held at any time, if deemed necessary..

Implementation of 2018 AGMS

The Company organised 1 AGMS and did not hold an EGMS in 2018. The AGMS was held on 4 June 2018 at the Four Points Hotel, Thamrin, Central Jakarta, with the following Agenda:

1. Approval and ratification of the Board of Directors’ report on the execution of the Company’s business and financial management for the year ended 31 December 2017, approval and ratification of the Annual Report for the year ended 31 December 2017 that has been audited by an independent Public Accountant Firm, and the approval of the Annual Report for the year ended 31 December 2017 as well as granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Company’s BOD and BOC on the actions of management and supervisory conducted during the fiscal year 2017, as far as those actions


seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dalam Tahun Buku 2017.

2. Penunjukan kantor akuntan publik Independen yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik independen tersebut serta persyaratan lain penunjukkannya.

3. Penetapan besaran gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

4. Laporan atas realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUTII) efektif 6 Februari 2017.

5. Persetujuan atas perubahan susunan kepengurusan Perseroan.

Penjabaran terkait hasil keputusan RUPS Tahunan 2018 dengan mata acara diatas dijelaskan sebagai berikut:

No. KeputusanResolution

RealisasiRealization

1. Menyetujui dan menerima dengan baik laporan Direksi mengenai jalannya usaha Perseroan dan tata usaha keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh akuntan publik independen dan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan Direksi Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dalam Tahun Buku 2017.Approved and accepted the Board of Directors report on the execution of the Company’s business and financial management for the year ended 31 December 2017, approved and ratified the Annual Report for the year ended 31 December 2017 that has been audited by an independent Public Accountant Firm, and approved the Annual Report for the year ended 31 December 2017 as well as granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Company’s BOD and BOC on the actions of management and supervisory conducted for the year ended 31 December2017, as far as those actions are reflected in the Company’s Board of Directors Annual Report and Report on the Implementation of Supervisory Duties of the Board of Commissioners for the year ended 31 December 2017.

Telah dilaksanakan sepenuhnya.Already implemented fully.

2. a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada: • Direksi untuk menetapkan honorarium dan persyaratan-persyaratan lain penunjukan akuntan

publik tersebut; • Dewan Komisaris untuk menunjuk kantor akuntan publik pengganti bilamana kantor akuntan

publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal dan peraturan Bapepam-LK dan/atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

a. Appointed Kanaka Puradiredja, Suhartono Public Accounting Firm, which will conduct an audit of the Company’s books for the financial year ending on 31 December 2018.

b. Gave power and authority to:• The Board of Directors to determine the honorarium and other requirements for the appointment

of the public accountant;• The Board of Commissioners to appoint a replacement public accounting firm if the public

accounting office cannot carry out its audit duties in accordance with the accounting standards and applicable legal provisions, including capital market regulations and Bapepam-LK regulations and/or Financial Services Authority Regulations.

Telah dilaksanakan sepenuhnya oleh Direksi melalui penetapan jumlah honorarium pekerjaan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018 sebesar Rp1.234.833.616,-.It has been fully implemented by the Board of Directors through the determination of the honorarium for the audit on the Company’s Financial Statements for fiscal year 2018 amounting to Rp1,234,833,616.

are reflected in the Company’s Board of Directors Annual Report and Report on the Implementation of Supervisory Duties of the Board of Commissioners for the year ended 31 December 2017.

2. Appointment of an Independent Public Accounting Firm that will conduct an audit of the Company’s books for the financial year ended on 31 December 2018, as well as authorisation of the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of the independent public accountant and other terms of appointment.

3. Determination of the amount of salary/honorarium and other benefits for the Board of Commissioners and Directors.

4. Report on the realisation of the use of proceeds from the Limited Public Offering II (PUTII) effective 6 February 2017.

5. Approval of changes in the management structure of the Company.

The description regarding the resolution of 2018 AGMS with the agenda items above is explained as follows:




3. Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018.Gave power and delegated authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salary or honorarium and other benefits for members of the Company’s Board of Commissioners and for all members of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2018.

Telah dilaksanakan sepenuhnya. Dewan Komisaris telah menentukan besaran remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2018 dengan total sebesar Rp3.099.000.000,-.It has been fully implemented. The Board of Commissioners has determined the amount of remuneration for the members of the Board of Commissioners and Directors for the 2018 fiscal year, totaling Rp3,099,000,000.

4. Direksi telah melaporkan dan mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) efektif tanggal 6 Februari 2017 per tanggal 30 September 2017 pada Rapat yang dilaksanakan pada hari ini, Senin, 4 Juni 2018.The Board of Directors have reported and accounted the realisation of Limited Public Offering II (PUT II) proceed utilisation on 6 February 2017 as of 30 September 2017 at the Meeting held on Monday, 4 June 2018.

Telah dilaksanakan sepenuhnya. Informasi tentang Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas II juga telah dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan periode tahun 2017.It has been fully implemented. Information on the realisation of Limited Public Offering II (PUT II) proceed utilisation has also been included in the Company’s Annual Report for 2017.

5. a. Menerima pengunduran diri dari Dyakso Lokesworo selaku Direktur Perseroan, terhitung efektif setelah ditutupnya Rapat ini;

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada salah seorang anggota Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan-keputusan yang diputuskan dalam Rapat, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang, serta mendaftarkannya dalam Daftar Perusahaan, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku. Sehingga untuk selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris terhitung sejak ditutupnya Rapat akan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : HapsoroKomisaris Independen : Suganto GunawanKomisaris Independen : Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna Puradiredja

Direktur Direktur Utama : SuwitoDirektur : Mark Michael ReineckeDirektur : Timothy John HansingDirektur : Simon GerovichDirektur Independen : Rivolinggo PamudjiDirektur Independen : Kern Miang Chan

a. Accepted the resignation of Dyakso Lokesworo as a Director of the Company, effective after the closing of this Meeting;

b. Gave power and authority to a member of the Board of Directors of the Company with the right of substitution to restate part or all of the decisions decided at the Meeting, including but not limited to making or requesting all necessary deeds, letters, and documents, present before an authorised party/official including a notary, submit an application to the authorised party/official to obtain approval or report the matter to the authorised party/official, and register it in the Company Register, as referred to in the applicable laws and regulations, so that the future composition of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners as of the closing of the Meeting will be as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : HapsoroIndependent Commissioner : Suganto GunawanIndependent Commissioner : Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna Puradiredja

Board of Directors President Director : SuwitoDirector : Mark Michael ReineckeDirector : Timothy John HansingDirector : Simon GerovichIndependent Director : Rivolinggo PamudjiIndependent Director : Kern Miang Chan

Telah dilaksanakan sepenuhnya. Dewan Komisaris dan Direksi yang baru resmi menjabat sejak ditutupnya RUPS ini.It has been fully implemented. The new Board of Commissioners and Directors have been officially in office since the closing of this GMS.


Mekanisme dan Pengambilan Keputusan RUPSPada setiap mata acara Rapat, setelah diberikan penjelasan dan uraian, para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan dan pendapat. Semua keputusan yang diambil dalam RUPS berdasarkan musyawarah dan mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan suara.

Kehadiran Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham telah memenuhi korum karena dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili 8.646.018.676 saham atau 83,53% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2017

Di tahun 2017, Perseroan menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 28 April 2017, bertempat di Hotel Four Points, Thamrin, Jakarta Pusat, dengan keputusan sebagai berikut:



1. Menyetujui dan menerima dengan baik Laporan Tahunan Direksi Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2016, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016.Approved and accepted well the Annual Report by the Company’s BOD concerning the condition and running of the Company for the year ended 31 December 2016, including Report on the Implementation of Supervisory Duties of the BOC during the fiscal year 2016, and granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Company’s BOD and BOC on the actions of management and supervisory conducted during the fiscal year 2016


2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta neraca dan perhitungan laba/rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang disajikan kembali (restated), yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan atas segala tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (volledig acquit et de charge), sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun 2016.Approved and ratified the Company’s Financial Statements for the year ended 31 December 2016 as well as the restated balance sheet and statements of profit or loss of the Company for the year ended 31 December 2015, audited by Public Accountant Firm (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono with unqualified opinion in all material respects, and granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Company’s BOC and BOD in all supervisory and management actions conducted for the year ended 31 December 2016, as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements of 2016


3. Menyetujui rencana Perseroan untuk merubah rencana penggunaan dana hasil PUT II.Approved the Company’s plan to change the allocation plan of PUT II proceeds.


Mechanism and Decisions at the GMS In each Meeting agenda, after being given an explanation and description, the Shareholders are given the opportunity to ask questions or provide responses and opinions. All decisions taken at the GMS are based on deliberation and consensus. If consensus is not reached, then the decision is taken by means of voting.

Shareholder AttendanceThe General Meeting of Shareholders has fulfilled the Quorum because it was attended by Shareholders that represented 8,646,018,676 shares or 83.53% of all shares with valid voting rights issued by the Company, in accordance with the Company’s Articles of Association.

Implementation of 2017 GMS

In 2017, the Company held an AGMS on 28 April 2017 at the Four Points Hotel, Thamrin, Central Jakarta, with the following resolution:




4. Memberhentikan dengan hormat seluruh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dan sekaligus mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Untuk selanjutnya, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ketiga sejak tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu, menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris Utama : HapsoroKomisaris Independen : Suganto GunawanKomisaris Independen : Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna Puradiredja.

Direktur Direktur Utama : SuwitoDirektur : Mark Michael ReineckeDirektur : Timothy John HansingDirektur : Dyakso LokesworoDirektur : Simon GerovichDirektur Independen : Rivolinggo PamudjiDirektur Independen : Kern Miang Chan

Dismissed with respect all members of the Company’s old BOD and BOC and reappointed the entire BOD and BOC of the Company with new members. Further, the composition of members of the Company’s BOD and BOC, effective as of the closing of the Meeting up to the closing of the third Annual Report since the date of appointment, without prejudice to the right of the GMS to dismiss at any time, has become as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner : HapsoroIndependent Commissioner : Suganto GunawanIndependent Commissioner : Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna Puradiredja.

Board of DirectorsPresident Director : SuwitoDirector : Mark Michael ReineckeDirector : Timothy John HansingDirector : Dyakso LokesworoDirector : Simon GerovichIndependent Director : Rivolinggo PamudjiIndependent Director : Kern Miang Chan


5. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.Appointed Public Accountant Firm (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono to conduct audit for the Company’s books for the year ended 31 December 2017.


6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan:a. Menetapkan honorarium dan persyaratan-persyaratan lain penunjukan akuntan publik tersebut;b. Menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana Kantor Akuntan Publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas

auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal dan Peraturan Bapepam dan LK dan/atau Peraturan OJK.

Granted power and authority to the Company’s Board of Commissioners to:a. Determine honorarium and other requirements for the appointment of the public accountant;b. Appoint Public Accountant Firm (KAP) substitute in the event the Public Accountant Firm cannot carry out its audit task

in accordance with the accounting standards and the applicable provisions of legislation, including regulation in the field of capital market and Regulations of Bapepam and LK (Financial Institutions) and/or OJK Regulations.


Mekanisme dan Pengambilan Keputusan RUPSPada setiap mata acara Rapat, setelah diberikan penjelasan dan uraian, para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan dan pendapat. Semua keputusan yang diambil dalam RUPS berdasarkan musyawarah dan mufakat. Apabila tidak tercapai mufakat, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan suara.

Kehadiran Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham telah memenuhi korum karena dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili 8.775.036.266 saham atau 84,77% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Mechanism and Decisions at the GMS In each Meeting agenda, after being given an explanation and description, the Shareholders are given the opportunity to ask questions or provide responses and opinions. All decisions taken at the GMS are based on deliberation and consensus. If consensus is not reached, then the decision is taken by means of voting.

Shareholder AttendanceThe General Meeting of Shareholders has fulfilled the Quorum because it was attended by Shareholders that represented 8,775,036,266 shares or 84.77% of all shares with valid voting rights issued by the Company, in accordance with the Company’s Articles of Association.


Sesuai dengan Anggaran Dasar, Dewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang memiliki fungsi utama dalam bidang pengawasan terhadap kepengurusan perusahaan oleh Direksi dan jajarannya. Dewan Komisaris dapat memberikan pandangan, rekomendasi, dan arahan kepada Direksi terkait dengan kebijakan dan tindakan yang diambil guna memenuhi prinsip GCG, serta sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.

Pedoman Kerja

Pedoman Dewan Komisaris Perseroan berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Lingkup tugas Dewan Komisaris Perseroan, yakni:1. Melaksanakan pengawasan dan memberikan nasihat kepada

Direksi dalam menjalankan kegiatan usaha;2. Me-monitoring dan mengevaluasi kinerja Direksi;3. Melaksanakan pengawasan terhadap jalannya manajemen risiko;4. Melaksanakan pengawasan terhadap efektivitas implementasi

GCG; dan5. Me-monitoring kepatuhan Perseroan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Selain tugas diatas, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab, diantaranya:1. Mengklasifikasikan pembagian tugas di antara anggota Dewan

Komisaris sesuai dengan keahlian dan pengalaman masing-masing anggota Dewan Komisaris;

2. Merencanakan program kerja dan target kinerja Dewan Komisaris tiap tahun, serta mekanisme review terhadap kinerja Dewan Komisaris;

3. Mempersiapkan cara penyampaian informasi dari Dewan Komisaris kepada stakeholders; dan

4. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris kepada RUPS.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

In accordance with the Articles of Association, the Board of Commissioners is the Company’s body with the main function of supervising the Board of Directors’ management of the Company and its staff. The Board of Commissioners can provide views, recommendations, and directives to the Board of Directors regarding policies and actions taken to meet the principles of GCG and abide by the Company’s Articles of Association and laws and regulations.

Work Guidelines

The Board of Commissioners’ Guidelines are based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Commissioners and Directors of Listed or Public Companies, as well as the Company's Articles of Association.

Duties and Responsibilities

The scope of duties of the Board of Commissioners are:1. Supervising and giving advice to the Board of Directors in

conducting business activities;2. Monitoring and evaluating Directors’ performance;3. Supervising efficiency of risk management implementation;4. Supervising efficiency of GCG implementation; and

5. Monitoring the Company’s compliance with laws and regulations.

In addition to the above duties, the Board of Commissioners has other responsibilities, including:1. Classifying the division of duties among members of The

Board of Commissioners in accordance with their expertise and experience;

2. Preparing work programmes and performance targets for the Board Commissioners every year as well as the review mechanism for the Board of Commissioners’ performance;

3. Preparing the manner of information reports from the Commissioners to stakeholders; and

4. The execution of duties of the Board of Commissioners to GMS.


Dewan Komisaris juga mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan, yaitu:1. Memberikan pendapat kepada RUPS mengenai masalah

strategis atau yang dianggap penting, termasuk pendapat mengenai kelayakan Visi dan Misi Perseroan; dan

2. Menganalisis dan memeriksa laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi, termasuk laporan hasil audit Satuan Pengawasan Intern.

Dalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajiban, Dewan Komisaris memiliki hak dan wewenang berikut:1. Mendapatkan akses terkait Perseroan dan memperoleh

informasi secara rutin, tepat waktu, dan lengkap, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan;

2. Menanyakan kepada Direksi terkait kepengurusan kegiatan usaha Perseroan dan meminta Direksi untuk menghadiri rapat Komisaris guna mendapatkan penjelasan tentang kondisi terkini perusahaan;

3. Membentuk komite-komite untuk membantu pelaksanaan tugasnya, dengan mendapat persetujuan Pemegang Saham dan tanpa partisipasi Komite Audit;

4. Mengajukan calon-calon anggota Direksi yang baru kepada Pemegang Saham;

5. Memperoleh bantuan tenaga profesional, bilamana dirasa perlu dalam mendukung pelaksanaan tugas; dan

6. Mengambil keputusan di dalam maupun di luar rapat Komisaris.

Keberagaman Komposisi

Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 3 orang, termasuk 2 orang diantaranya merupakan Komisaris Independen. Komposisi ini telah mempertimbangkan jumlah yang tepat untuk skala usaha Perseroan saat ini. Unsur keberagaman dari sisi pendidikan, usia, pengalaman kerja dan jenis kelamin juga telah diakomodir sehingga mendukung pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas yang efektif dan efisien.

The Board of Commisisoners also has obligations to:

1. Provide opinions to GMS regarding strategic issues that are considered important, including opinions regarding the feasibility of the Company Vision and Mission; and

2. Analysing and examining periodic reports and annual reports prepared by the Board of Directors, including audit results reports of the Internal Supervision Unit (Satuan Pengawasan Internal/SPI).

In executing their duties, responsibilities, and obligations, the Board of Commissioners has rights and authority as follows:1. The right to obtain access to the Company and information

periodically, on a timely basis, and completely in accordance with the provisions of the Articles of Association and laws and regulations;

2. The right to ask the Board Directors about the Company’s management of business activities and the Directors to attend Board of Commissioners’ meetings in order to obtain reports regarding the Company’s affairs;

3. The right to establish Committees and assist with their duties as approved by shareholders, with the exception of participation in the Audit Committee;

4. The right to propose nominations of new Directors to the shareholders;

5. The right to engage professional consultants, if necessary, to assist in the conduct of its duties; and

6. The authority to make decisions in or outside of Commissioner’s meetings .

Diversity in Composition

As of 31 December 2018, the Company’s Board of Commissioners consists of 3 people, including 2 Independent Commissioners. This composition considers the right number of Commissioners for Company’s current business scale. Elements of diversity in terms of education, age, work experience, and gender have also been accommodated to support effective and efficient decision making and task implementation.


Komisaris Independen

Komisaris Independen berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang wajar dan obyektif dengan memperhatikan kepentingan Perseroan dan seluruh para pemangku kepentingan. Penunjukkan Komisaris Independen ini telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris dari Emiten atau Perusahaan Publik, baik dari segi jumlah maupun kriteria independensi. Komisaris Independen Perseroan telah memuat kriteria pengangkatan berikut:

1. Tidak bekerja untuk atau memiliki otoritas untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan selama 6 bulan sebelum pengangkatan, kecuali pengangkatan kembali;

2. Tidak secara langsung atau tidak langsung memegang saham dalam Perseroan;

3. Tidak memiliki afiliasi dengan Perseroan atau Pemegang Saham Mayoritas atau salah satu anggota Dewan Komisaris atau Direksi; dan

4. Tidak memiliki hubungan kerja/profesional secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.

Independensi dan Hubungan Afiliasi

Proses pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Independen, wajib menghindari benturan kepentingan, baik antara anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali maupun pihak eksternal yang memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan. Hal ini tercermin dari pelaksanaan fungsi pengawasan secara independen serta adanya Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak manapun.

Pelaksanaan Tugas

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan berikut ini:1. Memberikan penilaian dan opini untuk disampaikan kepada

RUPS terkait realisasi tujuan strategi dan rencana bisnis Perseroan, anggaran tahunan, laporan keuangan berkala, dan laporan lainnya yang disusun Direksi di tahun 2018;

2. Memberikan pandangan dan nasihat terkait kinerja dan aktivitas Perseroan di sepanjang tahun;

3. Melakukan rapat Dewan Komisaris, rapat dengan Direksi, dan juga rapat dengan Komite Audit;

4. Mengevaluasi dan menetapkan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris; dan

5. Menyetujui rencana strategis Perseroan untuk tahun 2019.

Independent Commissioner

The Independent Commissioner has a role in creating a fair and objective work environment by taking into account the interests of the Company and all stakeholders. The appointment of this Independent Commissioner is in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Commissioners and Directors of Listed or Public Companies, both in terms of number and independence criteria. The Independent Commissioners must fulfill the following appointment criteria:1. Does not work for or have the authority to plan, lead, control,

or supervise the Company’s activities for 6 months prior to appointment, except for reappointment;

2. Not directly or indirectly holding the Company’ shares;

3. Has no affiliation with the Company or Majority Shareholders or one of the members of the Board of Commissioners or Directors; and

4. Does not have a working/professional relationship directly or indirectly with the Company.

Independence and Affiliate Relations

The decision-making process by the Board of Commissioners, including the Independent Commissioner, must avoid conflicts of interest, both between members of the Board of Commissioners, Directors, Controlling Shareholders and external parties who have business relationships with the Company. This is reflected in the implementation of the supervisory function independently and the presence of an Independent Commissioner who has no affiliation with any party.

Duty Implementation

Throughout 2018, the Board of Commissioners of the Company has carried out the following duties and responsibilities:1. Providing assessments and opinions to the GMS with regards

to the Company’s strategic goals and business plans, annual budgets, periodic financials, and other reports by the Board of Directors;

2. Providing oversight of the performance and activities of the Company throughout the year;

3. Organising meetings of the BOC, meetings with the BOD, and meetings with the Audit Committee;

4. Preparing remuneration of the BOD and BOC; and

5. Approving strategic plans of the company for 2019.


Rapat

Dewan Komisaris wajib melaksanakan rapat internal minimal 1 kali dalam 2 bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi minimal 1 kali dalam 4 bulan. Rapat tambahan juga dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan.

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat internal sebanyak 6 kali dan 4 kali untuk rapat gabungan dengan Direksi. Berikut tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam kedua rapat tersebut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisBOC Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan DireksiJoined Meeting with BOD

Total RapatNo. of Meeting

KehadiranAttendance


KehadiranAttendance

Hapsoro Komisaris UtamaPresident Commissioner 6 6 4 4

Suganto Gunawan Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 6 4 4

Mayjen TNI (Purn.) Adang Ruchiatna Puradiredja

Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 6 4 4

Penilaian Kinerja Sendiri

Prosedur dan Kriteria Penilaian Penilaian Dewan Komisaris Perseroan dilaksanakan secara mandiri (self assessment) dengan kriteria berikut:1. Pengawasan atas kepengurusan Direksi selama satu periode;2. Pencapaian realisasi dari program kerja yang telah ditetapkan;

3. Kehadiran rapat, baik rapat internal maupun rapat eksternal; dan

4. Praktik GCG dalam Perseroan.

Hasil Penilaian Evaluasi yang dilaksanakan terhadap kinerja Dewan Komisaris di tahun 2018 menunjukkan hasil yang baik dengan pemenuhan kriteria penilaian yang telah ditargetkan. Hasil penilaian tersebut akan dikaji dalam rapat bersama Direksi dan disampaikan dalam RUPS Tahunan yang akan dilaksanakan di tahun 2019.

Penilaian Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris

Prosedur dan Kriteria Penilaian Dewan Komisaris juga mengevaluasi kinerja Komite dibawahnya, yakni Komite Audit. Kriteria yang digunakan dalam penilaian mencakup:1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama satu periode;2. Kehadiran pada rapat Komite Audit maupun rapat lainnya; dan

3. Kualitas hasil pengawasan dan rekomendasi yang diberikan.

Meeting

The Board of Commissioners must carry out internal meetings at least 1 time in 2 months and hold joint meetings with the Board of Directors at least 1 time in 4 months. Additional meetings can also be held according to the Company’s needs.

In 2018, the Board of Commissioners held 6 internal meetings and 4 joint meetings with the Board of Directors. The following illustrates the attendance of the Board of Commissioners in the two meetings:

Self Performance Assessment

Assessment Procedures and CriteriaThe assessment of the Board of Commissioners is carried out independently (self assessment) with the following criteria:1. Supervision of the management of the Board of Directors for

one period;2. Achievement of a predetermined work program;3. Meeting attendance, both internal meetings and external

meetings; and4. GCG practices in the Company.

Assessment ResultThe evaluation carried out on the Board of Commissioners’ performance in 2018 showed good results by meeting targeted assessment criteria. The results of the assessment will be reviewed in a joint meeting with the Board of Directors and delivered at the AGMS which will be held in 2019.

Performance Evaluation of Committee under the Board of Commissioners

Assessment Procedures and CriteriaThe Board of Commissioners also evaluates the performance of the Committee under them, namely the Audit Committee. The criteria used in the assessment include:1. Implementation of duties and responsibilities for one period;2. Attendance at Audit Committee’s meetings and other

meetings; and3. Quality of supervision results and recommendations given.


Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Direksi juga bertugas mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar.

Pedoman Kerja

Pelaksanaan fungsi dan tanggung jawab Direksi berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, serta Anggaran Dasar Perseroan.


Tugas dan tanggung jawab Direksi diantaranya:1. Me-monitoring dan memastikan kelancaran operasi seluruh

usaha, pencapaian misi dan rencana kerja, serta pemberdayaan dan pengembangan organisasi Perseroan;

2. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi, pajak, serta control and budgeting, sesuai dengan kebutuhan operasional Perseroan, sehingga dapat menunjang kelangsungan kegiatan usaha;

3. Melaksanakan negosiasi dengan bank dan kreditur; dan4. Mengidentifikasi dana pinjaman dengan tingkat suku bunga

yang kompetitif, sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Selain mengemban tugas dan tanggung jawab diatas, Direksi Perseroan juga telah memiliki peran dan tugas masing-masing sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

DireksiBoard of Directors

Hasil PenilaianBerdasarkan hasil penilaian yang dilakukan, Dewan Komisaris memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik. Komite Audit telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan memberikan masukan kepada Dewan Komisaris terkait bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

Assessment ResultBased on the results of the assessment, the Board of Commissioners believes the Audit Committee has carried out its duties and obligations properly. The Audit Committee has completed its duties and responsibilities by providing input to the Board of Commissioners regarding the areas within their responsibility.

The Board of Directors is an authorised body that is fully responsible for the management of the Company to achieve predetermined objectives. The Board of Directors is also given the task of representing the Company both inside and outside the court as stipulated in the Articles of Association.

Work Guidelines

The implementation of the functions and responsibilities of the Board of Directors is based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Commissioners and Directors of Listed or Public Companies, as well as the Company’s Articles of Association.


The duties and responsibilities of the Board of Directors include:1. Monitoring and guaranteeing smooth operation of the entire

business, achieving the mission and work plan, as well as empowering and developing the Company organisation;

2. Responsible for the Company financial management, including accounting, tax, control, and budget, based on the operational needs of the Company, in order to support business continuity;

3. Conducting negotiation with banks and creditors; and4. Identifying loan funds with competitive interest rates based on

the Company’s needs.

In addition to carrying out the above duties and responsibilities, the Board of Directors also have their respective roles and duties as explained as follows:


NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Suwito Direktur UtamaPresident Director

Mengkoordinasikan semua fungsi Direksi serta menjalankan mandat dari para Pemegang Saham.Coordinating all Board of Directors functions and carrying out the mandate from the Shareholders.

Mark Michael Reinecke Direktur Keuangan KorporatCorporate Finance Director

Merencanakan dan mengawasi bidang keuangan dan akuntansi Perseroan, Entitas Anak, serta strategi keuangan Perseroan.Planning and supervising the finance and accounting division of the Company, Subsidiaries, as well as the Company’s financial strategies.

Timothy John Hansing Direktur InvestasiInvestment Director

Mengembangkan bisnis, strategi investasi modal, dan hubungan dengan investor.Business development, strategy of capital investment, and relationship with investors.

Dyakso Lokesworo* Direktur PerencanaanPlanning Director

Mengelola aset-aset yang dimiliki oleh Perseroan.Management of assets owned by the Company.

Simon Morris Gerovich Direktur Pengembangan UsahaBusiness Development Director

Melaksanakan atau mempersiapkan proyek-proyek yang sedang/akan dilaksanakan oleh Perseroan, performa operasi, performa penjualan dan pemasaran, serta performa standar pelayanan.Execution or preparation of projects being/will be carried out by the Company, operational performance, sales and marketing performance, and service standard performance.

Rivolinggo Pamudji Direktur IndependenIndependent Director

Me-monitoring dan mengawasi tata kelola Perseroan.Control and supervision of the Corporate Governance

Kern Miang Chan Direktur IndependenIndependent Director

Mengontrol dan mengawasi kegiatan audit.Control and supervision of the audit.

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2018. Hold office until AGMS dated 4 June 2018.

Keberagaman Komposisi

Per 31 Desember 2018, Direksi Perseroan terdiri dari 6 orang.Komposisi ini telah mempertimbangkan jumlah yang tepat untuk skala usaha Perseroan saat ini. Unsur keberagaman dari sisi pendidikan, usia, pengalaman kerja dan jenis kelamin juga telah diakomodir sehingga mendukung pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas yang efektif dan efisien.

Independensi dan Hubungan Afiliasi

Proses pengambilan keputusan oleh Direksi wajib menghindari benturan kepentingan, baik antara anggota Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali maupun pihak eksternal yang memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan. Hal ini tercermin dari pelaksanaan fungsi pengelolaan perusahaan secara independen serta adanya Direktur Independen yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak manapun.

Pelaksanaan Tugas

Sepanjang tahun 2018, Direksi Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan berikut ini:1. Mengefisiensikan biaya operasional dan non operasional;2. Menyusun dan menerapkan rencana strategis perusahaan; dan3. Menjajakan dan mengembangkan proyek baru di wilayah

Jabodetabek.

Diversity in composition

As of 31 December 2018, the Board of Directors consists of 6 people. This composition considers the right number of Directors for the Company’s current business scale. Elements of diversity in terms of education, age, work experience, and gender have also been accommodated to support effective and efficient decision making and task implementation.

Independence and Affiliate Relations

The decision making process by the Board of Directors must avoid conflicts of interest, both between members of the Board of Commissioners, Directors, Controlling Shareholders and external parties who have business relationships with the Company. This is reflected in the implementation of the Company’s independent management function and the presence of an Independent Director who has no affiliation with any party.

Task Implementation

Throughout 2018, the Board of Directors have carried out the following duties and responsibilities:1. Streamlined operational and non-operational costs;2. Prepared and implemented the Company’s strategic plans; and3. Explored and developed new projects in the Greater Jakarta

area.


Rapat

Pelaksanaan rapat internal Direksi wajib diselenggarakan minimal 1 bulan sekali, sedangkan rapat gabungan bersama Dewan Komisaris wajib diselenggarakan minimal 4 bulan sekali. Selain rapat tersebut, Direksi dapat melaksanakan rapat tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.

Sepanjang tahun 2018, Direksi telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 12 kali dan rapat gabungan dengan Dewan Komsisaris sejumlah 4 kali. Berikut tingkat kehadiran Direksi Perseroan pada kedua rapat tersebut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal DireksiBOD Internal Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with BOC

Total Rapat No. of Meeting

KehadiranAttendance

Total Rapat No. of Meeting

KehadiranAttendance

Suwito Direktur UtamaPresident Director 12 12 4 4

Mark Michael Reinecke Direktur Keuangan KorporatCorporate Finance Director 12 12 4 4

Timothy John Hansing Direktur InvestasiInvestment Director 12 12 4 4

Dyakso Lokesworo* Direktur PerencanaanPlanning Director 12 2 4 1

Simon Morris Gerovich Direktur Pengembangan UsahaBusiness Development Director 12 11 4 3

Rivolinggo Pamudji Direktur IndependenIndependent Director 12 12 4 4

Kern Miang Chan Direktur IndependenIndependent Director 12 11 4 2

* Menjabat sampai dengan RUPS Tahunan tanggal 4 Juni 2018. Hold office until AGMS dated June 4, 2018

Penilaian Kinerja

Prosedur dan Kriteria Penilaian Penilaian kinerja Direksi Perseroan dilaksanakan secara mandiri (self assessment) dan dinilai juga oleh Dewan Komisaris. Adapun kriteria penilaian yang digunakan mencakup:1. Kinerja operasional dan keuangan selama satu periode;2. Penerapan GCG di Perseroan;3. Kepatuhan atas peraturan yang berlaku; dan4. Kehadiran selama rapat, baik rapat internal Direksi maupun

rapat gabungan bersama Dewan Komisaris.

Hasil Penilaian Berdasakan hasil evaluasi, kinerja Direksi di tahun 2018 menunjukkan hasil yang baik dengan pemenuhan kriteria penilaian yang ada dan peningkatan kinerja operasional Perseroan dari tahun sebelumnya. Hasil penilaian tersebut akan dikaji dalam rapat bersama Dewan Komisaris dan disampaikan dalam RUPS Tahunan yang akan dilaksanakan di tahun 2019.

Meeting

The execution of internal Board of Directors meetings must be held at least once a month, while joint meetings with the Board of Commissioners must be held at least once every 4 months. In addition to the meeting, the Board of Directors can carry out additional meetings according to the Company’s needs.

Throughout 2018, the Board of Directors held 12 internal meetings and 4 joint meetings with the Board of Commissioners. The following illustrates the attendance of the Board of Directors in the two meetings:

Performance Assessment

Assessment Procedures and CriteriaThe performance of the Board of Directors is carried out independently (self assessment) and also assessed by the Board of Commissioners. The assessment criteria used include:1. Operational and financial performance for one period;2. GCG Implementation in the Company;3. Compliance with applicable regulations; and4. Attendance during meetings, both internal meetings of the

Board of Directors and joint meetings with the Board of Commissioners.

Assessment ResultBased on the results of the evaluation, the Board of Directors performance in 2018 showed good results by fulfilling the existing assessment criterias and improving the Company’s operational performance from the previous year. The assessment results will be reviewed in a joint meeting with the Board of Commissioners and submitted at the AGMS which will be held in 2019.


Prosedur dan Dasar Penetapan Remunerasi

Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diputuskan oleh RUPS ataupun dengan penyerahan wewenang dari RUPS kepada Dewan Komisaris. Dalam penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi, wajib mempertimbangkan indikator-indikator berikut:1. Tingkat remunerasi di industri yang sejenis dengan kegiatan

usaha dan skala usaha perusahaan;2. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang berkaitan dengan tujuan dan pencapaian kinerja Perseroan;

3. Pencapaian target kinerja kolegial atau masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Kesepadanan antara remunerasi yang bersifat tetap dan bersifat variabel.

Struktur dan Besaran Remunerasi

Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2018 sebesar Rp3,09 miliar.

Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration of the Board of Commissioners and Directors

Komite AuditAudit Committee

Komite Audit merupakan komite yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris untuk membantu pelaksanaan fungsi pengawasanterkait informasi keuangan, pengendalian internal, pengelolaan risiko, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Procedures and Basis for Determining Remuneration

Determination of the remuneration of the Board of Commissioners and Directors is decided by the GMS or by the delegation of authority from the GMS to the Board of Commissioners. In preparing the structure, policy and amount of remuneration, it is necessary to consider the following indicators:1. The level of remuneration in industries similar to the Company’s

business activities and scale;2. The duties, responsibilities, and authority of the Board of

Directors and/or members of the Board of Commissioners relating to the Company’s objectives and achievement;

3. Achievement of collegial or each BOC and BOD member’s performance targets; and

4. Compatibility between fixed and variable remuneration.

Remuneration Structure and Amount

The amount of remuneration received by the Board of Commissioners and Directors in 2018 amount to Rp3.09 billion.

The Audit Committee is a committee established responsible for assisting the Board of Commissioners in its implementation of supervisory functions related to financial information, internal control, risk management, and compliance with applicable laws and regulations.


Pedoman Kerja

Komite Audit telah memiliki pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana dimuat dalam Piagam Komite Audit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada tanggal 1 Juli 2016. Piagam tersebut memuat tugas, tanggung jawab, dan wewenang Komite Audit, syarat keanggotaan, dan tata tertib pelaksanaan tugasnya.


Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan diantaranya:1. Melaksanakan penelaahan atas informasi keuangan, yang

meliputi laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya; 2. Melaksanakan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap

peraturan dan undang-undang yang berhubungan dengan kegiatan usaha;

3. Memberikan pendapat yang independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penunjukan akuntan yang berlandaskan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya untuk disampaikan kepada RUPS;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Mengawasi kegiatan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;

7. Mengawasi pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah setiap potensi benturan kepentingan dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris; dan

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan.

Komite Audit juga memiliki wewenang untuk:1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang

karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan yang diperlukan;

2. Melaksanakan komunikasi bersama karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang melakukan fungsi internal, manajemen risiko dan akuntan, terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit guna membantu pelaksanaan tugasnya, bilamana diperlukan; dan

4. Melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Work Guidelines

The Audit Committee has guidelines for the implementation of its duties and responsibilities as contained in the Audit Committee Charter, which was approved by the Board of Commissioners on 1 July 2016. The Charter contains the Audit Committee’s duties, responsibilities, and authority, membership requirements, and rules for carrying out its duties.


The scope of duties and responsibilities of the Audit Committee include:1. Reviewing the Company’s financial information such as

financial statements, projections, and other related reports;2. Reviewing the Company’s compliance with the laws and

regulations related to the Company activities;

3. Providing independent opinions in the event of any disagreements between management and accountant for the services provided;

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners on the appointment of accountant(s) based on independence, audit scope, and fees to be presented to the GMS;

5. Reviewing the audit implementation of Internal Auditors and the Director’s follow up on Internal Auditors’ findings;

6. Overseeing risk management activities implemented by the Directors;

7. Overseeing complaints related to the Company’s accounting process and financial reporting;

8. Reviewing any potential conflict of interest and providing recommendations to the Board of Commissioners; and

9. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data, and information.

The Audit Committee also has the authority to:1. Access to the Company documents, data and information

concerning employees, funds, assets, and human resources required;

2. Communicate directly with employees, including the BOD and parties performing internal audit, risk management, and accounting in relation to the duties and responsibilities of the Audit Comittee;

3. Engage an independent party outside the Audit Committee to support its duties, where appropriate; and

4. Conduct other authorities given by the Board of Commissioners.


Komposisi dan Independensi

Komite Audit Perseroan terdiri dari 1 orang ketua, yang berasal dari Komisaris Independen, dan 2 orang anggota yang juga merupakan pihak independen. Dengan demikian, seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pihak manapun dan bebas dari benturan kepentingan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Pelaksanaan Tugas

Komite Audit Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di sepanjang tahun 2018, sebagaiman disampaikan berikut ini:1. Menelaah laporan keuangan tahunan 2017 dan laporan

keuangan interim 2018;2. Menelaah temuan audit dan tindak lanjut perbaikannya;3. Menelaah isu-isu manajemen yang signifikan di tahun 2018;4. Menelaah implementasi pengendalian internal dan manajemen

risiko;5. Me-monitoring dan memastikan kualitas, independensi, dan

kinerja auditor eksternal, termasuk kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan

6. Me-monitoring kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam seluruh lingkup usaha Perseroan.

Rapat

Komite Audit wajib melaksanakan rapat internal minimal 1 kali dalam 3 bulan. Komite Audit juga dapat melaksanakan rapat dengan Dewan Komisaris serta internal dan eksternal audit, apabila diperlukan.

Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan rapat internal sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


KehadiranAttendance

Suganto Gunawan Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee 4 4

Herwan Ng Anggota Komite Audit / Audit Committee Member 4 4

Jemmy Kurnady Anggota Komite Audit / Audit Committee Member 4 4

Composition and Independence

The Audit Committee consists of 1 chairman, who is also an Independent Commissioner, and 2 members, who are also independent parties. Thus, all members of the Audit Committee do not have affiliation with any party and are free from conflicts of interest. This is in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55/POJK.04/2015 concerning Establishment and Work Guidelines for the Audit Committee.

Duty Implementation

The Audit Committee has carried out its duties and responsibilities throughout 2018 as follows:

1. Reviewed 2017 annual financial statements and 2018 interim financial statements;

2. Reviewed the audit results and its follow up;3. Reviewed significant management issues in 2018;4. Reviewed the implementation of internal control and risk

management;5. Monitored and ensured the quality, independence, and

performance of the external auditors, including compliance with applicable regulation; and

6. Monitored the Company’s compliance with applicable rules and regulation throughout the Company;

Meeting

The Audit Committee must carry out internal meetings at least 1 time in 3 months. The Audit Committee can also conduct meetings with the Board of Commissioners as well as internal and external audits, if needed.

During 2018, the Audit Committee held 4 internal meetings with the attendance of each member as follows:


Saat ini, fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan dijalankan oleh Dewan Komisaris yang sedang menjabat. Hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan ukuran serta kemampuan perusahaan saat ini.

Pedoman Kerja

Pedoman pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 15 Desember 2016. Pedoman tersebut mengatur tugas dan tanggung jawab serta tata cara dan prosedur terkait fungsi nominasi dan remunerasi.


1. Lingkup tugas dan tanggung jawab fungsi nominasi Perseroan, yaitu:a. Memutuskan kebijakan mengenai:

• Komposisi jabatan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

• Kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan• Menilai kinerja anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris; b. Melaksanakan evaluasi kinerja Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

c. Menentukan kebijakan mengenai program pengembangan kemampuan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

d. Menetapkan calon yang memenuhi syarat sebagai Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

2. Lingkup tugas dan tanggung jawab fungsi remunerasi Perseroan, yaitu:a. Memutuskan kebijakan mengenai:

• Struktur remunerasi;• Pedoman atas remunerasi; dan• Besaran remunerasi;

b. Melaksanakan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Fungsi Nominasi dan RemunerasiRemuneration and Nomination Function

At present, the Company’s remuneration and nomination functions are carried out by the incumbent Board of Commissioners. This is done based on the size and capabilities of the Company at the time.

Work Guidelines

The guidelines for the implementation of the Company’s remuneration and nomination functions has been approved by the Board of Commissioners on 15 December 2016. The guidelines regulate duties and responsibilities as well as procedures related to the remuneration and nomination functions.


1. The scope of duties and responsibilities of the nomination function are:a. Determining policy on:

• Composition of members of the BOD and/or BOC;

• Criteria required in the nomination process; and• Performance evaluation for members of BOD and/or

members of BOC.b. Conducting performance assessment on members of

the BOD and/or the BOC based on the predetermined parameters as evaluation materials;

c. Determining the policy on competence development programmes for members of the BOD and/or BOC; and

d. Determining candidates who qualify as members of the BOD and/or BOC to be submitted to the GMS.

2. The scope of duties and responsibilities of the remuneration function are:a. Determining the policy on:

• Remuneration structure;• Renumeration guidelines; and• Renumeration amount.

b. Conducting performance assessment of the BOD and/or BOC based on conformity of renumeration of each person.


Tata Cara dan Prosedur

1. Pelaksanaan fungsi nominasi Perseroan memiliki prosedur sebagai berikut:a. Menentukan dan memutuskan komposisi serta proses

nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Menyusun dan memutuskan kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

c. Melaksanakan penilaian atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;

d. Merumuskan program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; serta

e. Mengkaji dan menetapkan calon yang memenuhi kriteria sebagai Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

2. Pelaksanaan fungsi remunerasi Perseroan memiliki prosedur sebagai berikut:a. Membuat dan menentukan struktur remunerasi bagi

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; danb. Menyusun dan menetapkan kebijakan atas remunerasi

bagi Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Penetapan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi senantiasa dievaluasi oleh Dewan Komisaris, minimal 1 kali dalam 1 tahun.

Pelaksanaan Tugas

Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi nominasi dan remunerasi pada periode kerja tahun buku 2018, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:1. Menelaah komposisi dan keberagaman anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris;2. Mengevaluasi pembagian fungsi di antara anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris;3. Menelaah jenis dan besaran remunerasi, serta tingkat

kesesuaiannya di industri sejenis;4. Mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris untuk keperluan remunerasi; dan5. Menetapkan remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan

Komisaris untuk tahun buku 2018.

Procedures

1. The implementation of the nomination function has the following procedures:a. Determine and decide the composition and nomination

process of the BOD and/or BOC members;

b. Prepare and determine the policy and criteria required in the nomination process of the BOD and/or BOC members;

c. Conduct evaluation on the performance of the BOD and/or BOC members;

d. Determine competence development programmes for the BOD and/or BOC members; and

e. Review and determine the candidates who qualify as members of the BOD and/or the BOC to the Board of Commissioners to be conveyed to the GMS.

2. The implementation of the remuneration function has the following procedures:a. Determine and decide the remuneration structure for the

BOD and/or BOC members; andb. Prepare and determine the policy on remuneration for the

BOD and/or BOC members.

The determination of structure, policies, and amount of remuneration are always evaluated by the Board of Commissioners, at least once a year.

Duty Implementation

The Board of Commissioners has carried out the remuneration and nomination function for 2018 as follows:

1. Evaluated the composition and diversity on members of the BOC and BOD;

2. Evaluated the allocation of function between member of the BOC and BOD;

3. Evaluated type and amount of remuneration with consideration to similar industries;

4. Evaluated the performance of each member of the BOD and BOC for remuneration purposes; and

5. Determined remuneration for members of the BOC and BOD.


Kebijakan Suksesi Direksi

Sejalan dengan keberlanjutan bisnis Perseroan yang berkesinambungan, maka Dewan Komisaris telah menetapkan kebijakan suksesi Direksi sebagai bagian yang terintegrasi dengan kebijakan Perseroan terkait tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Kebijakan ini dimasudkan untuk memastikan proses regenerasi kepemimpinan di perusahaan berjalan dengan lancar.

Sekretaris Perusahaan merupakan organ Perseroan yang berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, regulator lainnya, serta dengan masyarakat. Fungsi ini merepresentasikan penerapan prinsip transparansi pengelolaan informasi dan komunikasi perusahaan.

Pada tahun 2018, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Nancy Nataleo berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 217/ RPI-PD/XII/2014. Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.


Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:1. Memastikan bahwa Perseroan dikelola sesuai dengan hukum

dan peraturan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perseroan;

2. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan;

3. Menyampaikan semua informasi yang berkaitan dengan kondisi Perseroan yang dibutuhkan oleh regulator dan pemangku kepentingan lainnya;

4. Membangun hubungan yang baik dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan citra dan bisnis Perseroan;

5. Mengelola administrasi dan kesekretariatan Perseroan;

6. Memberikan informasi kepada publik;7. Mengorganisir dan menjaga dokumen Perseroan, termasuk

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan RUPS, Daftar Pemegang Saham dan peran lainnya yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dalam Perseroan;

8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direksi untuk masalah yang berkaitan dengan peraturan yang berlaku yang mengatur usaha Perseroan dan pasar modal; dan

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Board of Directors Succession Policy

In line with the Company’s business continuity and sustainability, the Board of Commissioners has established a policy for the succession of the Board of Directors as an integrated part of the Company’s policies related to the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. This policy is intended to ensure the leadership regeneration process in the Company runs smoothly.

The Corporate Secretary is the Company's body that functions as a liaison between the Company and the Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchange, other regulators, and with the community. This function represents the application of the principles of transparency of information management and corporate communication.

In 2018, the Corporate Secretary was held by Nancy Nataleo based on the Decree of the President Director No. 217/RPI-PD/XII/2014. Full profile of the Corporate Secretary can be seen in the Company Profiles chapter in this Annual Report.


The duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:1. Ensuring that the Company is managed in accordance with the

applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association;

2. Ensuring compliance with laws and regulations;

3. Submitting all information related to the Company’s condition required by the regulator and other stakeholders;

4. Building good relationships with other parties in order to enhance the Company image and business;

5. Managing the Company’s administration and secretarial matters;

6. Providing information to the public;7. Organising and keeping the Company’s documents, including

documents related to the GMS, list of shareholders and other roles which may lead to conflict of interest within the Company;

8. Providing recommendations and considerations to the Board of Directors for issues related to the applicable regulations that govern the Company’s business and capital market; and


9. Menyampaikan semua informasi yang relevan kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris, sesuai permintaan.

Pelaksanaan Tugas

Di tahun 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dengan merealisasikan beberapa program kerja yang dipaparkan sebagai berikut:

KegiatanActivities

Frekuensi PelaksanaanFrequency of Implementation


Tanggal PelaksanaanDate of Implementation

Laporan / Reports

Laporan Keuangan / Financial Statements 4 kali / times Quartal IV 2017Quartal I 2018Quartal II 2018Quartal III 2018

22 March27 April25 July26 October

Laporan Tahunan / Annual Report 1 kali / Once Tahunan / Annually 24 April

Penyelenggaraan RUPS Tahunan / Organizing AGMS

Pemberitahuan / Notification 1 kali / Once Tahunan / Annually 18 April

Pengumuman / Announcement 1 kali / Once Tahunan / Annually 26 April

Pemanggilan / Invitation 1 kali / Once Tahunan / Annually 11 May

Pelaksanaan / Execution 1 kali / Once Tahunan / Annually 4 June

Penyampaian Hasil / Report on the Resolution 1 kali / Once Tahunan / Annually 25 June

Rapat / Meeting

Dewan Komisaris / Board of Commissioners 6 kali / times 1 kali dalam 2 bulan1 time in 2 months

Sepanjang tahun 2018Through 2018

Direksi / Board of Directors 12 kali / times Bulanan / Monthly Sepanjang tahun 2018Through 2018

Dewan Komisaris dan Direksi / BOC and BOD 4 kali / times 1 kali dalam 4 bulan1 time in 4 months

Sepanjang tahun 2018Through 2018

Komite Audit / Audit Committee 4 kali / times 1 kali dalam 3 bulan1 time in 3 months

25 April27 July21 August5 December

Paparan Publik / Public Exposure 1 kali / Once Insidentil / Incidentally 4 June

Pelaporan kepada Regulator / Reporting to the Regulator 66 kali / times Insidentil / Incidentally Sepanjang tahun 2018Through 2018

Hubungan Investor / Investor Relationship

Telekonferensi / Teleconference Insidentil / Incidentally Insidentil / Incidentally Sepanjang tahun 2018Through 2018

Kunjungan Perusahaan / Company’s Visit Insidentil / Incidentally Insidentil / Incidentally Sepanjang tahun 2018Through 2018

9. Conveying all relevant information to the BOD on a regular basis and to the BOC as requested.

Duties Implementation

In 2018, the Corporate Secretary carried out its duties and responsibilities by realising several work programmes which are presented as follows:


Internal Audit merupakan salah satu organ Perseroan yang menjalankan aktivitas assurance serta konsultasi atas efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian internal, dan tata kelola perusahaan. Hal tersebut dilaksanakan secara independen dan obyektif guna memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasi perusahaan.

Pedoman Kerja

Agar pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Internal Audit lebih terarah dan efektif, maka Perseroan membentuk Piagam Internal Audit yang telah disahkan oleh Direksi pada tanggal 15 Oktober 2014. Piagam Internal Audit ini memuat uraian tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang, serta aturan lain terkait Internal Audit.


Lingkup tugas dan tanggung jawab Internal Audit Perseroaan diantaranya:1. Merancang dan melaksanakan rencana tahunan audit internal;2. Memeriksa dan menilai pelaksanaan pengendalian internal dan

sistem manajemen risiko yang disesuaikan dengan kebijakan Perseroan;

3. Melaksanakan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Menyampaikan rekomendasi perbaikan dan informasi secara obyektif terkait kegiatan yang dinilai pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Me-monitoring, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan;

7. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Komite Audit; 8. Mengembangkan program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melaksanakan pemeriksaan khusus, apabila diperlukan.

Internal AuditInternal Audit

Internal Audit is one of the Company’s body that carry out assurance and consultation on the effectiveness of the risk management process, internal control, and corporate governance. This is carried out independently and objectively in order to provide added value and improve the Company’s operations.

Work Guidelines

In order for the implementation of the duties and responsibilities of Internal Audit to be more direct and effective, the Company established an Internal Audit Charter which was ratified by the Board of Directors on 15 October 2014. This Internal Audit Charter describes the duties, responsibilities, and authorities, as well as other rules regarding Internal Audit.


The scope of duties and responsibilities of the Internal Audit, among others are:1. Preparing and implementing internal audit annual plan;2. Examining and evaluating the implementation of internal

control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Conducting examination and assessment of the efficiency and effectiveness of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Providing objective improvement recommendations and information on the audited activities at all management levels;

5. Preparing a report of the audit results and submitting the report to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Monitoring, analysing, and reporting the progress of recommendation follow-ups;

7. Coordinating and cooperating with the Audit Committee;8. Developing programmes for evaluating the quality of Internal

Audit activities; and9. Conducting special audit, if required.


Wewenang

Internal Audit Perseroan juga memiliki wewenang untuk:1. Memiliki akses yang menyeluruh, bebas dan tidak terbatas

terkait seluruh catatan, properti fisik dan karyawan Perseroan yang relevan dengan penugasan yang dilakukan, serta bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan dan keberadaan catatan dan informasi tersebut;

2. Berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Komite Audit;

3. Mengadakan rapat secara berkala dan/atau insidentil dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Komite Audit;

4. Mengkoordinasikan kegiatannya dengan auditor eksternal;5. Meminta dukungan dari karyawan internal Perseroan atau

pihak luar, jika dibutuhkan, dalam rangka menjalankan tugasnya;

6. Menentukan jadwal audit, ruang lingkup audit, prosedur dan teknik audit, dan mengalokasikan sumber daya untuk mencapai tujuan audit dengan berkonsultasi kepada Komite Audit dan Direktur Utama; dan

7. Melakukan pemeriksaan atas tindak lanjut serta perbaikan yang dilakukan pihak yang diaudit.

Kode Etik

Kode Etik yang harus ditaati oleh Internal Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, yaitu:1. Integritas Wajib melaksanakan tugas dengan kejujuran, ketekunan, dan

tanggung jawab, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Objektivitas Menunjukan objektivitas profesional yang tinggi dalam

mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi terkait aktivitas dan proses yang sedang diperiksa. Auditor internal menilai secara seimbang atas semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau pihak lainnya dalam memutuskan.

3. Kerahasiaan Menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka

dapatkan dan tidak membuka informasi tanpa kewenangan yang jelas, kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesional yang mengharuskan untuk melakukannya.

Authority

The Internal Audit also have the authority to1. Have full, free and unrestricted access to the Company’s

records, physical properties and employees, which are relevant to the assignment, with responsibility to maintain the confidentiality and to safeguard the records and information;

2. Communicate directly with the BOC, the BOD, and/or the Audit Committee;

3. Perform regular and incidental meetings with the BOC, BOD and/or Audit Committee;

4. Coordinate its activities with the External Auditors;5. Obtain support from the Company’s employee or external

parties, if necessary, to perform its duties;

6. Determine the audit schedule, audit scope, audit techniques and procedures, and allocate the resources to achieve the audit objectives in consultation with the Audit Committee and President Director; and

7. Perform examination on the follow up and improvement made by the auditee.

Code of Ethics

The Code of Ethics that the Internal Audit needs to adhere to in perorming its duties and responsibilities are:1. Integrity An obligation to perform its duties with honesty, diligence, and

responsibility, in compliance with the laws and regulations.

2. Objectivity Demonstrates high professional objectivity in collecting,

evaluating, and communicating information related to the activities and process audited. Internal Auditors shall assess on all relevant conditions in a balanced manner and will not be influenced by any personal interest or other parties’ in deciding.

3. Confidentiality Values ownership of the information obtained. Internal Auditors

will not disclose the information without clear authority, unless there is a legal or professional obligation which require them to do so.


4. Kompetensi Menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman

yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas-tugas audit internal.

Pelaporan hasil atas efektivitas sistem pengendalian internal dilaksanakan melalui pertemuan rutin maupun pertemuan yang diadakan sewaktu-waktu, bilamana dianggap perlu, baik oleh Direksi, Komite Audit, ataupun Internal Audit. Dalam hal ini,Internal Audit secara independen bertanggung jawab untuk memastikan sistem pengendalian internal telah diterapkan secara efektif dan efisien dengan berdasarkan prosedur kontrol, termasuk kecukupan dan standar sumber dayanya.

Struktur dan Kedudukan

Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. Maka dari itu, kedudukan serta pelaksanaan tugas Internal Audit dipertanggungjawabkan langsung kepada Direksi Perseroan.

Perihal pelaksanaan tugas untuk memonitor efektivitas dan mengawasi sistem pengendalian internal perusahaan, Internal Audit berada dibawah arahan langsung Komite Audit. Hasil tinjauan dari tugas yang telah dilaksanakan Internal Audit dilaporkan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris, melalui Komite Audit.

Kepala Internal Audit

Kepala Internal Audit di tahun 2018 dijabat oleh Daniel Kurnia berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama No. 029/RPI-CS/III/2016 tanggal 1 Maret 2016. Uraian profil Kepala Internal Audit dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Lingkup Audit

Audit KinerjaAudit kinerja diperlukan guna memeriksa pencapaian target yang diperoleh dalam upaya peningkatan nilai Perseroan. Kegiatan pemeriksaan ini meliputi faktor penyebab tidak tercapainya target operasi, efisiensi dan pemasaran. Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan skala prioritas pada setiap kegiatan yang berhubugan langsung dengan kebijakan Manajemen serta strategi perusahaan dalam mengantisipasi perubahan situasi bisnis yang semakin berkembang.

Audit UmumPelaksanaan pemeriksaan sistem dan prosedur audit memiliki tujuan guna memastikan semua kegiatan bisnis berjalan secara

4. Competency Implements knowledge, skills, and experience required in

executing the internal audit duties.

Reporting on the results of the effectiveness of the internal control system is carried out through regular meetings and meetings held at any time, if deemed necessary, both by the Board of Directors, the Audit Committee, or Internal Audit. In this case, Internal Audit is independently responsible for ensuring the internal control system has been applied effectively and efficiently based on control procedures, including the adequacy and standard of resources.

Structure and Position

The Internal Audit is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. Therefore, the position and implementation of Internal Audit duties are directly under the Board of Directors.

Regarding the implementation of duties to supervise the Company’s internal control system and monitor its effectiveness, Internal Audit is under the direct supervision of the Audit Committee. The results of the review of the tasks carried out by Internal Audit are reported to the President Director and the Board of Commissioners, through the Auidt Committee.

Head of Internal Audit

The Head of Internal Audit in 2018 was Daniel Kurnia based on the Decree of the President Director No. 029/RPI-CS/III/2016 dated 1 March 2016. A description of the profile of the Head of Internal Audit can be seen in the Company Profiles chapter in this Annual Report.

Audit scope

Performance AuditA performance audit is needed to examine the achievement of targets in an effort to increase the Company’ value. This examination activity includes the factors that cause the achievement of operational, efficiency and marketing targets. Examination is carried out using a priority scale in each activity that is directly related to Management’ policies and the Company’s strategy in anticipating the changing business situation.

General AuditThe examination of audit systems and procedures has the purpose of ensuring that all business activities are carried out effectively


efektif dan efisien. Ruang lingkup pemeriksaan termasuk pada ketaatan terhadap tata cara dan tata laksana kegiatan yang telah dibakukan (Standard Operating Procedures/SOP) serta kepatuhan atas ketentuan dan pelaksanaan pelayanan terhadap pelanggan.

Pelaksanaan Tugas

Di tahun 2018, Internal Audit telah memberikan jasa outsource, khususnya pada aktivitas manajemen kas hotel, persediaan merchandise, dan penggunaan kamar untuk tahun buku 2018. Pelaksanaan audit ini untuk menguji tingkat kepatuhan terhadap Standar Operasional Procedures (SOP) dan efektifitas pengendalian internal atas aktifitas manajemen kas hotel, persediaan merchandise, dan penggunaan kamar.

Adapun ruang lingkup pelaksanaan tugas Internal Audit yaitu:1. Melakukan pengujian dan evaluasi kepatuhan terhadap

kebijakan serta SOP yang telah ditetapkan oleh manajemen, antara lain (petty cash policy, pp cash sales management, pp cash receipt management, pp inventori merchandise), serta menganalisis kehandalan internal control di ke 7 cabang Hotel Red Planet di Indonesia yang berlokasi di Pasar Baru Jakarta, Bekasi Timur (Blu Mall Plaza), Palembang, Makassar, Pekanbaru, Solo, Surabaya; dan

2. Memberikan penilaian, rekomendasi dan konsultasi kepada manajemen beserta seluruh pelaksana kegiatan yang berkaitan dengan manajemen kas hotel, persediaan merchandise, dan penggunaan kamar.

Area audit aktivitas hotel mencakup aspek:1. Manajemen Kas Hotel

a. Petty cash (terdiri dari cash opname dan compliance terhadap SOP)

b. Perlakuan atas uang kas yang diterima dari penjualan tunai, mencakup:• Prosedur atas proses pencatatan/pengelolaan uang

kas yang diterima;• Rekonsiliasi antara catatan reservasi/room key dengan

rekap uang kas yang diterima dan bank statement;

• Jadwal penyetoran uang kas ke Bank; dan• Penerimaan kas dari penjualan Merchandise.

2. Persediaan Merchandise Menguji akurasi data Merchandise Inventor;3. Penggunaan Kamar Pengujian akurasi laporan in house guests room dengan data

VDA.

Secara keseluruhan, hasil audit 2018 menunjukkan bahwa seluruh cabang hotel Red Planet telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Namun, tetap masih diperlukan penyempurnaan, baik pada aspek manajemen kas hotel, persediaan merchandise, dan penggunaan kamar.

and efficiently. The scope of the examination includes compliance with the procedures for standardised activities (Standard Operating Procedures/SOP) and compliance with the provisions and implementation of services to customers.

Duty Implementation

In 2018, Internal Audit provided outsourced services, especially in hotel cash management activities, merchandise inventory, and room utilisation for fiscal year 2018. The audit is carried out to test the level of compliance with Standard Operating Procedures (SOP) and the effectiveness of internal control over hotel cash management activities, merchandise inventory, and room use.

The scope of the implementation of Internal Audit’s duties is:1. Testing and evaluating compliance with policies and SOPs set

by management, among others (petty cash policy, pp cash sales management, pp cash receipt management, pp merchandise inventory), and analysing internal control reliability at the 7 branches of Red Planet Hotels in Indonesia located in Pasar Baru Jakarta, East Bekasi (Blu Mall Plaza), Palembang, Makassar, Pekanbaru, Solo, and Surabaya; and

2. Providing assessment, recommendations and consultations to management along with all implementers of activities related to hotel cash management, merchandise inventory, and room utilisation.

The hotel activity audit includes the following aspects:1. Hotel Cash Management

a. Petty cash (consisting of cash opname and compliance with the SOP)

b. Treatment of cash received from cash sales, including:

• Procedures for the process of recording/managing cash received;

• Reconciliation between record of reservation/room key and recapitulation of cash received and bank statement;

• Schedule of depositing cash to the bank; and• Cash receipts from the sale of merchandise.

2. Merchandise Inventory Test the accuracy of data on Merchandise Inventory;3. Rooms Utilisation Test the accuracy of guests room reports with VDA data.

Overall, the results of the 2018 audit showed that all Red Planet hotel branches have carried out their duties and responsibilities in accordance with established procedures. However, improvements are still needed on aspects of hotel cash management, merchandise inventory, and room utilisation.


LokasiLocation

Tanggal PelaksanaanImplementation Data

Red Planet Hotel Pasar Baru 2 July-16 August 2018

Red Planet Hotel Palembang 3 July-21 September 2018

Red Planet Hotel Bekasi 4 July-24 August 2018

Red Planet Hotel Makassar 4 July-13 September 2018

Red Planet Hotel Pekanbaru 5 July-19 September 2018

Red Planet Hotels Solo 5 July-31 August 2018

Red Planet Hotel Surabaya 6 July-28 August 2018

Sistem pengendalian internal merupakan salah satu perangkat GCG yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kecurangan di dalam Perseroan. SPI ini diterapkan melalui proses penyatuan tindakan serta kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan, baik oleh pimpinan Perseroan beserta organ lainnya guna memberikan keyakinan atas tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Ruang lingkup SPI meliputi keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, serta pengujian atas kecukupan dan efektivitas implementasi kebijakan manajemen Perseroan. Pelaksanaan pengendalian ini diselenggarakan secara berjenjang oleh Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Internal Audit.

Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kriteria COSO

Penerapan pengendalian internal di Perseroan telah disesuaikan dengan kriteria Internal Control and Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission. Hal ini dapat dilihat melalui penerapan komponen-komponen berikut:

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

The internal control system is one of the GCG mechanisms that functions to prevent fraud in the Company. This Internal Control System (“ICS”) is implemented through a process of integration of continuous actions and activities, both by the Company’s management and other bodies, in order to provide confidence in achieving the predetermined objectives.

The scope of the ICS includes the reliability of financial reporting, asset security, compliance with laws and regulations, and examintion on the adequacy and effectiveness of the implementation of the Company's management policies. This control implementation is carried out in stages by the Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, and Internal Audit.

Suitability of the Internal Control System with COSO Criteria

The implementation of internal controls in the Company has been adapted to the criteria of the Internal Control and Integrated Framework issued by the Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission. This can be seen through the application of the following components:


1. Lingkungan Pengendalian Perseroan berupaya untuk terus menciptakan dan memelihara

lingkungan kerja yang positif dengan diterapkannya Kode Etik, Nilai, dan Budaya Perusahaan.

2. Pengendalian Risiko Pengendalian risiko dilaksanakan dengan diterapkannya sistem

manajemen risiko di Perseroan guna meminimalisir dampak dari risiko yang berhubungan dengan kegiatan operasional. Sistem manajemen risiko ini juga melibatkan banyak pihak dalam mengidentifikasi, menganalisis dan menilai pengelolaan risiko yang relevan, baik dari dalam maupun luar Perseroan.

3. Aktivitas Pengendalian Pengendalian dilaksanakan pada setiap tingkatan dan seluruh

unit struktur organisasi Perseroan. Hal tersebut diterapkan dengan pengaturan mulai dari kewenangan, otoritas, penilaian kerja, pembagian tugas yang jelas dan pengamanan atas aset Perseroan.

4. Sistem Informasi dan Komunikasi Perseroan menyusun laporan terkait kegiatan operasional,

finansial, serta pemenuhan atas kepatuhan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas, dan objektif.

5. Monitoring Monitoring dilakukan secara berkala, termasuk salah

satunya pelaksanaan fungsi audit pada setiap unit guna mengembangkan dan meningkatkan pengendalian internal kedepannya.

Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi sistem pengendalian internal diperlukan guna memastikan efektivitas dan efisiensi penerapan pengendalian internal di Perseroan. Evaluasi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi bersama Komite Audit dan Internal Audit melalui rapat bersama yang diadakan secara berkala. Hal yang dipertimbangkan dalam evaluasi ini, yaitu temuan audit, kecukupan pedoman dan aturan Perseroan, kecukupan SDM, perkembangan bisnis, serta hal lainnya yang dianggap perlu. Evaluasi pengendalian internal tersebut memampukan Perseroan untuk mengambil langkah yang tepat untuk menyempurnakan dan meminimalkan gap penerapan pengendalian internal kedepannya guna meningkatkan pertumbuhan usaha.

1. Environmental Control The Company strives to continuously create and maintain a

positive work environment by implementing the Code of Ethics, Value, and Corporate Culture.

2. Risk Control Risk control is carried out by implementing a risk management

system in order to minimise the impact of risks related to operational activities. This risk management system also involves identifying, analysing, and assessing relevant risk management, both from within and outside the Company.

3. Control Activities Control is carried out at every level throughout the Company’s

organisational structure. Control is implemented with arrangements ranging from authority, work assessment, clear division of tasks, and security of the Company’s assets.

4. Information and Communication Systems The Company prepares reports related to operational and

financial activities as well as compliance with applicable laws and regulations in a timely, accurate, clear, and objective manner.

5. Monitoring Monitoring is conducted regularly, including the implementation

of an audit function in each unit to develop and improve internal control in the future.

Evaluation on the Effectiveness of the Internal Control System

Evaluation of the internal control system is needed to ensure the effectiveness and efficiency of the implementation of internal controls. Evaluations are carried out by the Board of Commissioners and Directors together with the Audit Committee and Internal Audit through joint meetings held regularly. Some issues considered in this evaluation are audit findings, adequacy of the Company’s guidelines and rules, adequacy of human resources, business development, and other things deemed necessary. The evaluation of internal controls enables the Company to take the right steps to improve and minimise the gap in the implementation of internal control in the future to improve business growth.


Seiring dengan berkembangnya iklim bisnis yang semakin dinamis, Perseroan harus senantiasa siap menghadapi segala bentuk risiko yang semakin kompleks. Mengingat hal tersebut Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko terpadu guna mengelola dan meminimalisir dari ketidakpastian risiko yang ada. Penerapan manajemen risiko ini meliputi identifikasi, pengendalian, dan evaluasi risiko yang berpotensi menyebabkan gangguan terhadap aktivitas bisnis dan tujuan Perseroan. Langkah pertama yang dilakukan yaitu melaksanakan identifikasi risiko yang tepat dan menyeluruh melalui pengumpulan data dari wawancara, pengalaman, dan rapat antar departemen.

Langkah selanjutnya yaitu dilakukannya pengendalian risiko dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dimulai dari penilaian risiko sampai pengembangan strategi pengelolaan, dan penyusunan rencana mitigasi risiko. Hal ini diikuti dengan penyusunan serangkaian rencana kegiatan penanganan eksposur risiko. Guna mengetahui keberhasilan dari sistem manajemen risiko, dilaksanakan monitoring secara rutin oleh Dewan Komisaris dan Direksi, bersama dengan organ Perseroan lainnya.

Berikut profil dari risiko-risiko yang dihadapi Perseroan disertai dengan upaya mitigasi:

Jenis RisikoRisk Types

PenjelasanDescription

Mitigasi RisikoRisk Mitigation

Risiko Persaingan UsahaRisk of Business Competition

Risiko yang muncul akibat adanya kehadiran pesaing lain pada industri yang sama, yaitu perhotelan. Risk from the presence of other competitors in the industry.

Perseroan berupaya untuk senantiasa meningkatkan penawaran dan mengoptimalkan tingkat harga guna mempertahankan daya saing. Hal lain yang dilaksanakan yaitu melalui terobosan pasar dan membuka segmen pasar baru dengan meningkatkan nilai tambah disertai promosi yang memadai. Perbedaan utama antara Perseroan dan kelompok hotel ekonomis lainnya di Indonesia yaitu kepemilikan hotel sendiri. Hal ini yang menjadikan Perseroan mendapat keuntungan melalui semua arus kas dari setiap hotel dan menikmati marjin yang tinggi. Sedangkan, kompetitor Perseroan mempercepat pertumbuhan portofolio hotelnya dengan cara kontrak manajemen.The Company constantly strives in improving its offering and optimising its price level in order to maintain competitiveness. Other measures taken include seeking market breakthroughs and opening new market segments through improving added value and adequate promotion. The key difference between the Company and other value hotel groups in Indonesia is that the Company owns its hotels. Hence, the Company has the advantage of full cash flows and high margins from every hotel. Meanwhile, the Company’s competitors expedite growth of their hotel portfolio through a management contract mechanism.

Risiko Gangguan KeamananRisk of Security Disturbance

Risiko yang berkaitan dengan ketidakstabilan kondisi keamanan dalam negeri. Risk related to instability of domestic security conditions.

Seluruh aset Perseroan, seperti gedung, mesin, peralatan, dan furniture telah diasuransikan dari kerusakan akibat kebakaran, bencana alam, kerusuhan, serta klaim pihak ketiga (public liabilities).All of the Company’ assets, such as buildings, machineries, equipments, and furniture has been insured from damages caused by fire, natural disasters, riots, and claims from third parties (public liabilities).

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Along with the development of an increasingly dynamic business climate, the Company must always be ready to face all forms of increasingly complex risks. In view of this, the Company implements an integrated risk management system in order to manage and minimise risk uncertainties. The implementation of this risk management includes identification, control, and evaluation of risks which have the potential to cause disruption of business activities and objectives. The initial step is to carry out appropriate and comprehensive risk identification through constant collection of data from interviews, experiences, and inter-departmental meetings.

The next step is to carry out risk control by using a systematic approach starting from risk assessment to the development of management strategies. This is followed by the preparation of a series of plans for handling risk exposure. In order to determine the success of the risk management system, routine monitoring is carried out by the Board of Commissioners and Directors, along with other bodies of the Company.

The following are the risks faced by the Company accompanied by mitigation efforts:





Risiko Investasi atau Aksi KorporasiRisk of Investment or Corporate Action

Timbulnya risiko ini diakibatkan karena kegagalan Perseroan dalam memperluas lingkup bisnisnya, termasuk pada investasi atau aksi korporasi yang dijalankan. The emergence of this risk is due to the failure of the Company to expand its business scope, including investments or corporate actions.

Dilakukannya analisis dan perhitungan yang mendalam terkait biaya dan pendapatan yang ditimbulkan dari pelaksanaan investasi atau aksi korporasi. Pengambilan keputusan investasi atau aksi korporasi ini senantiasa dimulai dengan pembahasan yang komprehensif di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi.In depth analysis and calculation of costs and revenues arising from investment activities or corporate actions. Decision making on investments or corporate actions are always preceded by a comprehensive discussion at the level of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Risiko Kondisi Perekonomian Makro dan GlobalRisk of Global and Macroeconomic Condition

Risiko yang muncul diakibatkan karena adanya perlambatan ekonomi dalam negeri maupun luar negeri yang berdampak pada penurunan permintaan layanan Perseroan. Risk due to the slowdown of domestic and global economy that has an impact on decreasing demand of the Company’s services.

Perseroan menganalisis kondisi ekonomi domestik dan global dalam rangka pengembangan rencana kerja dan anggaran tahunan. Analisis dilakukan dengan menggunakan data-data yang valid dari pemerintah maupun lembaga statistik terpercaya.The Company analyses the condition of the domestic and global economy in the development of work plans and annual budgets. The analysis is performed using valid data from the government or reliable statistic agencies.

Risiko Perubahan TeknologiRisk of Technology Changes

Ketidakmampuan Perseroan untuk menyeimbangkan perubahan teknologi saat ini dengan bisnis yang dijalani. The inability of the Company to balance current technological changes with the business.

Perseroan berupaya untuk mengembangkan dan menyesuaikan teknologi terkini dengan bisnis yang sedang dijalani. Termasuk dengan mengembangkan dan memperkenalkan proses bisnis baru serta meningkatkan efisiensi waktu dalam pemesanan, yang merupakan elemen penting dalam mempertahankan keunggulan Perseroan. The Company strives to develop and adapt the latest technology with the business. This includes developing and introducing new business processes and improving time efficiency in reservation, which is an important element of maintaining the Company’s excellence.

Risiko Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangan-undanganyang Berlaku Terkait Bidang Usaha PerseroanRisk of Compliance with the Applicable Laws and Regulations Related to Company Business Sector

Timbulnya risiko ini disebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang secara tidak langsung dapat berdampak pada reputasi dan kelangsungan kegiatan usaha perusahaan.This risk is due to the Company not being able to meet the obligations required in the legislation that indirectly impacts the Company’s business reputation and continuity.

Dimilikinya unit kerja khusus guna mengawasi perkembangan dan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal tersebut didukung dengan evaluasi penerapan kepatuhan terhadap perundang-undangan melaui audit umum dan audit khusus.Special work units were established to monitor the development and changes in the applicable laws and regulations. This is supported by an evaluation of the implementation of compliance with legislation through general audits and special audits.

Risiko Kebijakan PemerintahRisk of Government Policy

Risiko ini muncul akibat dikeluarkanya hukum dan peraturan perundang-undangan baru oleh institusi pemerintah yang dapat mempengaruhi jalannya operasional Perseroan. This risk due to the issuance of new laws and regulations by Government institutions that affect the Company in running its business activities.

Perseroan berupaya untuk cepat tanggap dalam mengantisipasi kebijakan baru dari pemerintah dengan menyesuaikan pada sistem internal peraturan perusahaan.The Company seeks to respond quickly to anticipated new policies by adjusting the Company’s internal system accordingly.





Risiko Tuntutan atau Gugatan HukumRisk of Prosecution or Lawsuit

Timbulnya risiko ini dikarenakan adanya tuntutan atau gugatan hukum dari pihak lain sehingga akan berdampak material terhadap kerugian Perseroan.The emergence of this risk is due to demands or lawsuits from other parties that have a material impact on the Company’s losses.

Antisipasi pada risiko ini dengan dimilikinya Bagian Hukum yang memberikan konsultasi terkait permasalahan yang dihadapi Perseroan dan pengukurannya.Anticipation of this risk is realised by the establishment of a Legal Department, which provides legal consultation related to the Company’s issues.

Risiko LingkunganRisk of Environment

Risiko yang muncul karena adanya pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari kegiatan operasional Perseroan.Risks due to environmental pollution resulting from the Company’s operational activities.

Perseroan melaksanakan kewajiban Upaya Kelola Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) pada setiap properti perusahaan. Perseroan menjamin risiko lingkungan diatasi dengan baik, antara lain dengan melakukan perawatan teratur pada filter udara dan filter air, pemisahan sampah kering dengan sampah basah, memastikan ketersediaan selang hydrant dan sprinkle guna mengantisipasi bahaya kebakaran. Selain itu, diadakan monitoring secara rutin terhadap hotel-hotel Perseroan oleh unit layanan yang meliputi Layanan Lansekap (Dinas Pertamanan), Layanan Perencanaan Kota (Dinas Tata Kota), Layanan Sanitasi (Dinas Kebersihan), dan Layanan Pemadam Kebakaran (Dinas Pemadam Kebakaran).The Company performs its obligations of Environment Managing Effort (Upaya Kelola Lingkungan/UKL) and Environment Monitoring Effort (Upaya Pemantauan Lingkungan/UPL) in every Company’s property. The Company ensures that all environmental risks are dealt properly, through conducting regular treatments on the air filter and water filter, segregating dry waste and wet waste, and ensuring the availability of sprinkler and hydrant hoses in cases of fire among others. Further, a periodic checking of the Company’s hotels is conducted by relevant unit services, which include Landscape Service (Dinas Pertamanan), City Planning Service (Dinas Tata Kota), Sanitation Service (Dinas Kebersihan), and Fire Fighting Unit Service (Dinas Pemadam Kebakaran).

Risiko Kelangkaan Sumber DayaRisk of Scarcity of Resources

Risiko yang diakibatkan dari ketidakmampuan Perseroan untuk merekrut dan mempertahankan SDM yang berkompeten, berbakat dan terlatih. Dampak dari risiko ini sangat dirasakan Perseroan khususnya pada kinerja operasional perusahaan. Risks resulting from the inability of the Company to recruit and retain competent, talented, and trained Human Resources. The impact of this risk is felt by the Company, especially in the operational performance.

Perseroan bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki reputasi terbaik dan berskala nasional guna melaksanakan rekrutmen karyawan. Hal ini juga dilakukan untuk membantu Perseroan mendapatkan tenaga kerja outsourcing, khususnya pada penugasan tertentu.The Company has a cooperation with reputable and national third parties in conducting employee recruitment. This is also done to help the Company obtain outsourced workforce, especially on certain assignments.

Risiko LikuiditasRisk of Liquidity

Ketidakmampuan Perseroan dalam menutupi liabilitas dikarenakan ketidakcukupan arus kas yang dimiliki.The Company’s inability to meet its liabilities due to insufficient cash flow.

Manajemen Perseroan berupaya untuk memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap mencukupi guna mendanai operasional perusahaan dan mengendalikan dampak dari fluktuasi arus kas. Selain itu, Manajemen juga me-monitor secara rutin proyeksi arus kas dan arus kas aktual dengan terus melakukan pengkajian atas pasar keuangan guna memperoleh sumber pendanaan yang maksimal.Management always monitors and maintains a level of total cash considered adequate to finance the operations and to overcome the impact of cash flow fluctuations. In addition, Management continuously conducts periodic evaluation of projected and actual cash flows by constantly reviewing the financial markets to obtain optimal funding sources.


Salah satu penerapan dari prinsip independensi dan objektifitas Perseroan, tercermin dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai pihak eksternal yang independen dan dapat dipercaya. Penunjukkan KAP disesuaikan dengan keputusan yang diambil saat RUPS. Pada pelaksanaannya, KAP ini tidak memberikan jasa lain selain audit Laporan Keuangan.

Berikut KAP yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan selama 3 tahun terakhir:

Tahun BukuFinancial Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accontant Firm

Nama AkuntanAccountant Name

Nomor LisensiLicense Number

2018

Kanaka Puradiredja, Suhartono

Suhartono, MPA, Ak, CA, CPA NRAP. 0206

2017Aris Suryanta, Ak, CPA, CA AP. 1014

2016

Eksternal AuditExternal Audit

Kode EtikCode of Ethics

Perseroan terus berupaya untuk membangun organisasi yang didukung oleh insan perusahaan yang memegang teguh kejujuran, integritas, dan loyalitas guna mencapai tujuan Perseroan. Upaya tersebut diwujudkan dengan menyusun dan mengembangkan pedoman perilaku, yaitu Kode Etik.

Isi dari Kode Etik Perseroan meliputi:1. Karyawan harus menjalankan bisnis dengan jujur dan

profesional, dengan integritas tertinggi dalam kaitannya dengan sesama karyawan, tamu, pemasok, kontraktor dan setiap orang lain yang memiliki hubungan dengan mereka;

2. Karyawan mewakili Perseroan dan diharapkan untuk bertindak profesional. Karyawan harus menjunjung nilai-nilai filosofi perusahaan yang meliputi respek terhadap orang lain, jujur, dan memenuhi integritas;

3. Karyawan tidak boleh melakukan tindakan apapun yang merugikan Perseroan atau maksud dan tujuannya;

4. Karyawan tidak boleh terlibat dalam situasi dimana terdapat konflik kepentingan. Konflik kepentingan terjadi dalam situasi dimana seseorang mendapatkan keuntungan pribadi dari

One of many applications of the independence and objectivity principle is reflected in the Financial Statements that have been audited by a Public Accounting Firm (KAP) as an independent and trustworthy external party. The appointment of KAP is in accordance with the decisions taken at the GMS. In its implementation, this KAP does not provide other services other than auditing Financial Statements.

The following is the KAP that has audited the Company's Financial Statements for the past 3 years:

The Company continues to strive building an organisation that is supported by personnel who uphold honesty, integrity, and loyalty to achieve the Company’s goals. These efforts are realised by preparing and developing behavioral guidelines, namely the Code of Ethics.

The content of the Code of Ethics consist of:1. Employees must conduct all their business in an honest and

professional manner, with the highest integrity in relation to fellow employees, guests, suppliers, contractors, and any other parties having dealings with them;

2. Employees represent the Company and are expected to act in a highly professional manner. Respect, honesty, integrity, and fairness are at the core of the Company’s philosophy and employees must uphold these values in support of the Company always;

3. Employees must not conduct themselves in any way that is detrimental to the Company, its goals, and its objectives;

4. At no time shall an employee be involved in a situation wherein there is conflict of interest. Conflict of interest occurs when an employee stands to gain personal profit from a decision made


keputusan resmi yang dibuatnya. Jika konflik semacam itu terjadi, karyawan harus segera melaporkannya kepada Manajer SDM;

5. Karyawan harus selalu memiliki semangat kerja sama, kejujuran, dan profesionalisme;

6. Setiap karyawan harus sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi atau penyelidikan yang dilakukan oleh atau atas nama Perseroan;

7. Selama masa kerja, karyawan mungkin berhubungan dengan informasi yang bersifat rahasia. Karyawan tidak boleh mengungkapkan, menyebarkan atau menggunakan informasi rahasia tersebut selain dari yang diperlukan dalam kegiatan pekerjaan; dan

8. Segala pelanggaran Kode Etik ini dan/atau nilai-nilai dan aturan Perseroan, dapat mengakibatkan tindakan pendisiplinan, termasuk pemutusan hubungan kerja. Jika pelanggaran tersebut melibatkan pelanggaran undang-undang, Perseroan dapat menghubungi pihak penegak hukum.

Penyebarluasan Kode Etik

Penyebarluasan Kode Etik dilaksanakan melalui sosialisasi oleh pada program pelatihan secara rutin. Pada salah satu program pelatihan tersebut, didistribusikan buku manual karyawan, yaitu “The Red Planet Way” yang berisikan Kode Etik Perseroan.

Keberlakuan Kode Etik bagi Seluruh Level Organisasi

Kode Etik wajib dipatuhi oleh seluruh pihak mulai dari karyawan, jajaran manajemen, Direksi hingga Dewan Komisaris.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

Terhadap setiap pelanggaran Kode Etik, Perseroan telah menyiapkan sanksi yang tegas sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Jumlah Pelanggaran Kode Etik

Sepanjang periode 2018, Perseroan tidak menerima aduan terkait pelanggaran Kode Etik.

in an official capacity. If such a conflict exists, the employee must notify the HR Manager immediately;

5. All employees must conduct themselves in the spirit of cooperation, truthfulness, honesty, and professionalism at all times;

6. Every employee is expected to fully cooperate in any investigation or inquiry conducted by, or on behalf of, the Company;

7. During their employment, employees may be exposed to confidential and/or proprietary information. Employees must never disclose, reveal or use such confidential or proprietary information other than as required in the normal course of their employment; and

8. Any violation of this code of conduct and/or Company’s values and rules, may result in disciplinary action, including termination. If such violation involves an infraction of a law, the appropriate law enforcement authorities may be contacted.

Dissemination of the Code of Ethics

The dissemination of the Code of Ethics is carried out through training programmes on a regular basis. During the training session, an employee manual containing the Company’s Code of Ethichs, named “The Red Planet Way”, is distributed.

Applicability of the Code of Ethics at All Organisational Levels

The Code of Ethics must be complied with by all parties, from employees, management, Directors to the Board of Commissioners.

Sanctions for Violating the Code of Ethics

For each violation of the Code of Ethics, the Company has prepared strict sanctions in accordance with the level of violations committed.

Number of Code of Ethics Violations

Throughout 2018, the Company did not receive any complaints regarding violations of the Code of Ethics.


Perseroan memiliki Nilai Pokok Perusahaan yang menjadi budaya perusahaan dan mencerminkan perilaku organisasi dan etika, yang dikomunikasikan secara tertulis dan dapat dijadikan pegangan oleh seluruh insan perusahaan. Nilai Pokok Perusahaan ini bersumber pada akar dan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar bagi pengelolaan Perseroan, yang meliputi:1. Tetap sederhana dan melakukan secara tepat;2. Pragmatis, positif, dan profesional;3. Menghormati, mempertimbangkan, dan berbagi; dan4. Belajar dari kesalahan.

Uraian terkait Nilai Pokok Perusahaan ini disampaikan dalam bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Budaya PerusahaanCorporate Culture

Kebijakan Anti KorupsiAnti-Corruption Policy

Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap kegiatan operasionalnya. Hal ini diwujudkan dengan dimilikinya kebijakan anti korupsi yang tertuang dalam kebijakan Anti Bribery Policy for Business Partners and Third Parties. Kebijakan tersebut telah disahkan pada bulan November 2016 dan senantiasa disosialisakan kepada seluruh karyawan, baik karyawan lama maupun baru, melalui berbagai pelatihan ataupun kegiatan yang dilaksanakan perusahaan. Pihak pengelola dan pelaksana kebijakan ini, yaitu Manajer SDM Perseroan.

Selama tahun 2018, tidak terdapat perkara hukum maupun perkara penting lainnya yang dapat menimbulkan dampak material bagi Perseroan.

Perkara PentingSignificant Events

The Company has Core Values that become the corporate culture and reflect organisational behavior and ethics. These are communicated in writing and used as a guide by all employees. The Company’s Core Values include:

1. Keep it simple and do it properly;2. Pragmatic, positive, and professional;3. Respect, consideration, and sharing; and4. Learning from our mistakes.

The description regarding the Company Core Value is presented in the Company Profile chapter in this Annual Report.

The Company always upholds honesty in every operational activity. This is manifested through the anti-corruption policy contained in the Anti Bribery Policy for Business Partners and Third Parties policy. The policy was adopted in November 2016 and is regularly disseminated to all employees through various trainings or activities carried out by the Company. The management and executor of this policy are the Company’s HR Manager.

Throughout 2018, there are no legal cases or other significant events that may cause material impact to the Company.


Sanksi AdministratifAdministrative Sanction

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan dan Entitas Anak, maupun Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat, tidak mendapat sanksi administratif, baik pidana maupun perdata.

Sistem pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system (WBS) bertujuan untuk membangun loyalitas dan menciptakan iklim kerja yang kondusif, dengan mendorong pelaporan terhadap hal maupun tindakan yang dapat membawa kerugian finansial maupun non-finansial pada Perseroan. Perwujudan dari WBS ini tercermin dengan dimilikinya kebijakan WBS yang telah diterapkan Perseroan sejak tahun 2016.

Ruang Lingkup Penerapan Kebijakan

Jenis-jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan diantaranya:1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku;2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan di luar Perseroan;3. Pemerasan;4. Perbuatan curang;5. Benturan kepentingan; dan6. Gratifikasi.

Kewajiban Pelaporan

Bilamana terjadi indikasi atau temuan pelanggaran maka pelapor dapat menghubungi:

Manajer SDMIndra PermanaSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920E : [email protected]

The violation reporting system or whistleblowing system (WBS) aims to build loyalty and create a conducive work climate, by encouraging reporting on actions that can bring financial and non-financial losses to the Company. The realisation of this WBS is reflected by the establishment of the WBS policy that has been implemented by the Company since 2016.

Scope of Policy Implementation

Types of violations that can be reported, among others are:1. Deviation from the applicable laws and regulations;2. Abuse of position for the interest of others outside the Company;3. Extortion;4. Cheating;5. Conflict of interest; and6. Gratification.

Reporting Obligation

When there is any indication or finding of violation, an employee can report to:

HR ManagerIndra PermanaSona Topas Tower Lt. 15AJl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920E : [email protected]

Up until the end of 2018, the Company and the Subsidiaries, as well as the Board of Commissioners and the Board of Directors, did not receive any administrative sanction, criminal nor civil, from the regulator.


Mengenai pihak yang berwenang atas tindak lanjut pelaporan di Perseroan, yaitu:1. Direktur Utama, apabila terlapor merupakan karyawan

Perseroan selain Direksi;2. Direktur Utama, apabila terlapor merupakan anggota Dewan

Komisaris; dan3. Dewan Komisaris, apabila terlapor merupakan salah satu dari

Direksi.

Prosedur Pendokumentasian dan Investigasi

Departemen SDM mengaplikasikan 2 prinsip dasar dalam mekanisme pelaporan pelanggaran, yaitu dengan itikad baik, tanpa adanya kepentingan pribadi, serta manfaat pelaporan semata-mata demi kepentingan bersama.

Adapun alur mekanisme pelaporan yang ada di Perseroan digambarkan sebagai berikut:

Pelapor dapat menyampaikan surat tertulis yang ditujukan kepada Manajer SDM dalam amplop tertutup.The whistleblower may submit a written letter addressed to the HR Manager in a sealed envelope.

Manajer SDM akan mencatat dan menuangkan laporan dalam format standar.The HR manager will record and compile reports in a standard format.

Pelaporan yang disampaikan tanpa identitas tetap diproses, namun dengan tetap melihat terlebih dahulu bukti-bukti yang diajukan dan adanya kemungkinan untuk melakukan konfirmasi pelaporan.Reports submitted without an identity are still processed, but on the basis of examining evidence filled and determining the possibility of confirming the report

Manajer SDM kemudian menyerahkan laporan pengaduan kepada pihak pengelola pelaporan keluhan.The HR manager then submits to the party who manages the complainee

Direktur Utama atau Dewan Komisaris akan melakukan investigasi atas indikasi awal selama 14 hari kerja dan membuat ringkasannya.The President Director or the Board of Commissioners will conduct an investigation of the initial indications for 14 working days and prepares a summary.

Berdasarkan hasil tersebut, Direktur Utama atau Dewan Komisaris memutuskan tindak lanjut, baik untuk menghentikan atau meneruskan prosesnya. Setiap investigasi wajib diselesaikan paling lambat 90 hari kerja. Based on these results, the President Director or the Board of Commissioners decides the follow-up, wheter to stop or continue the process. Every investigation must be completed no later than 90 working days.

Meanwhile, the person accountable following-up the repoting shall be the:1. President Director, if the reported person is the Company’s

employee other than Directors;2. President Director, if the reported person is a member of the

Board of Commissioners; and3. The Board of Commissioners, if the reported person is a

member of the Board of Directors.

Procedure for Documentation and Investigation

The Human Resources Department (HRD) applies 2 basic principles for the whistleblowing mechanism, which are fulfilled in good faith, not for personal interests but for the common good.

The flow of the reporting mechanism is as follows:


Perlindungan Pelapor

Perseroan sangat mengapresiasi pelapor yang mengadukan pelanggaran yang terjadi dengan memberikan perlindungan terhadap pihak terkait. Hal tersebut dilaksanakan dengan memastikan kerahasiaan identitas pelapor dan memastikan keamanannya dari hal yang tidak diinginkan.

Bentuk perlindungan lainnya yang diberikan Perseroan, yakni berhak mendapatkan pendampingan dari kuasa hukum yang telah disediakan perusahaan. Hal tersebut terjadi bilamana perkara pelaporan tidak dapat diputuskan di tingkat internal Perseroan sehingga harus di limpahkan pada tingkat pengadilan.

Laporan Pengaduan

Hingga akhir tahun 2018, Perseroan tidak mendapatkan laporan pengaduan terkait pelanggaran yang terjadi di dalam perusahaan.

Protection for the Whistleblower

The Company highly appreciates any whistleblower who report violations by providing protection to related parties. This is done to ensure the confidentiality of the whistleblower’s identity and security of the whistleblower.

Another form of protection provided by the Company is the right to receive assistance from the Company’s legal counsel . This happens when the reporting case cannot be decided at the Company’s internal level so it must be delegated at the court level.

Complaint Report

Throughout 2018, the Company did not receive any complaints regarding violations that occur within the company.


Red Planet Hotel, PalembangSumatra Selatan


Corporate Social Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) Perseroan pada tahun ini berfokus pada lingkungan. Dengan didasari oleh kepedulian terhadap ekosistem laut yang menjadi salah satu isu utama lingkungan di tahun 2018, Perseroan menggalakkan kerja sama untuk pendanaan berkelanjutan di sepanjang tahun. Program “satu gelang untuk bersihkan lautan” menjadi program unggulan yang dijalankan Perseroan bersama Grup Red Planet Hotel.

Corporate Social Responsibility (CSR) activities focuses on the environment this year. In this regard, the marine ecosystem is the main environmental concern targeted in 2018. The partnership with 4Ocean and the support of its “Buy A Bracelet – Pull A Pound” initiative is the flagship programme of the Company with the Red Planet Hotel Group.

Tanggung Jawab Terhadap PelangganResponsibility To Clients

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan HidupResponsibility for the Environment

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility To The Social Employment, Occupational Safety andHealth

Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to The Social and Community Development

Prinsip dan Komitmen Penerapan Tanggung Jawab SosialPrinciple and Commitment of CSR Implementation


> Halaman / Page 156


Prinsip dan Komitmen Penerapan Tanggung Jawab Sosial Principles and Commitments of CSR Implementation

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Responsibility for the Environment

Bagi Perseroan kelangsungan dan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan tidak terlepas dari lingkungan hidup dimana Perseroan beroperasi. Kesadaran bahwa aktivitas bisnis perusahaan dapat memberikan dampak bagi lingkungan sekitar, membuat Perseroan berkomitmen untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup. Hal ini dilakukan dengan pelaksanaan tanggung jawab terhadap lingkungan yang berdasarkan kebijakan dan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Rencana Program/Kegiatan

Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang dilaksanakan Perseroan berfokus pada sistem pengeloaan limbah, sistem pengelolaan air, pengelolaan sampah, pengelolaan polusi udara, manajemen keamanan dan pengamanan, serta penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Program/Kegiatan

Program terkait tanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang dilaksanakan Perseroan meliputi:

Perseroan memastikan keberlanjutan usahanya melalui komitmen yang kuat untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat, lingkungan serta karyawan. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan CSR yang berlandaskan pada peraturan perundang-undangan serta ketentuan lainnya yang berlaku. Program-program tanggung jawab sosial ini diharapkan bukan hanya berdampak bagi kelangsungan Perseroan semata, tapi lebih lagi bagi para pemangku kepentingan dimasa mendatang.

The Company ensures the sustainability of its business through a strong commitment to provide the widest possible benefits for the community, environment, and employees. This is manifested through the implementation of CSR based on legislation and other applicable provisions. These social responsibility programs are expected to not only have an impact on the sustainability of the Company, but more for stakeholders in the future.

For the Company, the continuity and sustainability of business growth cannot be separated from the environment in which the Company operates. The Company has committed to environmental sustainability as it is aware that its business activities can have an impact to the surrounding environment. This is implemented through the fulfillment of environmental responsibility based on policies and standards set by the government.

Programme/Activity Plan

Responsibility for the environment carried out by the Company focuses on waste management systems, water management systems, waste management, air pollution management, security management, and the use of materials and energy that are recyclable and environment-friendly.

Programme/Activities

Programmes related to the responsibility for the environment conducted by the Company include:


1. Program Green Initiatives Konsistensi dan komitmen Perseroan dalam menjaga serta

melestarikan lingkungan hidup dilakukan secara sungguh-sungguh. Hal ini diwujudkan melalui penerapan program “Green Initiatives” pada setiap hotel Perseroan yang senantiasa di evaluasi pelaksanaannya.

Program Green InitiativesGreen Initiatives Program

Red Planet Bekasi Diterapkannya “Our Green Initiative Activity” dengan:1. Mematikan komputer ketika tidak dipakai atau setelah bekerja;2. Mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan;3. Memanfaatkan kedua sisi kertas baik untuk mencetak dan memfotocopy dokumen yang diperlukan;4. Mengurangi penggunaan jumlah kertas toilet agar tidak menjadi sampah;5. Menggunakan sensor lampu automatic di toilet dan lobi guna menghemat energi; dan 6. Membuang seluruh barang bekas baterai dan remote tv pada kotak daur ulang.

The implementation of “Our Green Initiative Activity” with:1. Turn off the computer when not in use or after work;2. Turn off the lights when leaving the room;3. Use both sides of the paper to print and copy the required documents;4. Reduce the use of toilet paper so as not to become garbage;5. Use automatic light sensors in the toilet and lobby to save energy; and6. Dispose all used battery and TV remote controls in the recycling box.

Red Planet Makassar 1. Mengganti lampu dengan lampu sensor LED khusus di koridor staf dan back of house (BOH);2. Menerapkan window rubber seal pada jendela kamar dan pintu untuk memaksimalkan kinerja AC, namun tetap hemat

energi; dan3. Mengadakan program “Green Touch from the Guests”, yang merupakan program khusus tamu hotel agar dapat merasakan

sensasi langsung menaman tanaman sendiri. Hal ini diikuti dengan memberi tanda nama pada tanaman tersebut dengan nama tamu bersangkutan sehingga dapat diabadikan melalui media sosial. Melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran melestarikan lingkungan bagi seluruh pihak.

1. Replace lights with special LED sensor lights in the staff corridor and back of house (BOH);2. Apply window rubber seal in every room and door windows to maximise AC performance and save energy; and3. Organise a “Green Touch from the Guests” programme, which is a special programme for hotel guests to feel the sensation

of planting their own plants. This is followed by giving the plant a name tag with the guest name to be shared on social media. Hopefully, this program can foster awareness of preserving the environment for all parties.

Red Planet Pasar Baru 1. Menerapkan berbagai poster ajakan untuk menjaga lingkungan; dan2. Dalam rangka menghemat air, pihak hotel berupaya untuk memastikan toilet agar tidak bocor melalui pemantauan secara

rutin.

1. Posts various invitation posters to protect the environment; and2. Ensure there are no toilet leaks through routine monitoring.

Red Planet Pekanbaru 1. Mengurangi jumlah kertas dengan memanfaatkan kedua sisi kertas, serta menyimpan dokumen penting di Dropbox atau membuat salinan di komputer sebagi bentuk pengarsipan;

2. Beralih menggunakan lampu LED agar hemat energi;3. Mematikan lampu/mesin atau peralatan elektroknik lainnya bila tidak digunakan; dan4. Mendonasikan linen bagi yang membutuhkan.

1. Reduce the use of paper by utilising both sides of the paper and storing important documents in Dropbox or making copies on the computer as a form of filing;

2. Switch to using LED lights to save energy;3. Turn off the lights/machines or other electrochemical equipment when not in use; and4. Donate linen to those in need.

Red Planet Solo Melakukan penghematan energi dengan memasukkan 2 botol air mineral pada toilet tank flushing agar air yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.

Save energy by inserting 2 bottles of mineral water in the toilet tank flushing to minimise the water released.

1. Green Initiatives Programme The Company’s consistency and commitment in safeguarding

and preserving the environment are taken earnestly. This is realised through the implementation of the “Green Initiatives” programme at each of the Company’s hotels, which is regularly evaluated.

151Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility

Program Green InitiativesGreen Initiatives Program

Red Planet Surabaya 1. Meminimalkan penggunaan tangga bagi staf hotel jika hanya naik atau turun satu lantai. Selain mengurangi konsumsi listrik, upaya ini diharapkan dapat mendorong staf menjadi lebih sehat; dan

2. Meminimalkan penggunaan kantong plastik pembuangan di dalam ruangan. Jika masih kering dan layak guna, maka dapat dipakai kembali. Namun jika kotor dan basah, maka harus segera diganti.

1. Minimise the use of elevators by using the stairs for hotel staff if they are only going up or down one floor. In addition to reducing electricity Minimise the use of elevators by using the stairs for hotel staff if they are only going up or down one floor. In addition to reducing electricity consumption, this effort is expected to encourage staff to be healthier; and

2. Minimise the use of indoor plastic bags.

2. Sistem Pengelolaan Limbaha. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Pengelolaan limbah B3 yang dilaksanakan Perseroan telah

disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, salah satunya ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD). Limbah B3 yang dihasilkan Perseroan, yaitu limbah lampu, limbah kimia kadaluwarsa, limbah baterai, dan limbah instalasi kelistrikan. Pengelolaan atas limbah tersebut dilakukan dengan menempatkannya pada tempat pembuangan khusus, sebagaimana disyaratkan oleh BLHD.

Adapun hotel-hotel Perseroan yang telah memiliki izin terkait pengelolaan limbah B3 diantaranya Red Planet Pasar Baru, Red Planet Palembang, Red Planet Makassar, dan Red Planet Surabaya. Sementara itu, untuk hotel lainnya masih dalam tahap proses pengurusan izin. Izin pengelolaan B3 ini berlaku untuk 5 tahun sejak dikeluarkan dan harus diperbaharui apabila masanya sudah habis.

b. Limbah Cair Perseroan menghasilkan limbah cair yang berasal dari

tamu-tamu hotel serta pemakai lainnya. Limbah cair diolah dengan ditampung terlebih dahulu pada suatu tempat khusus untuk kemudian diolah kembali. Pengelolahan limbah cair ini melalui metode uji effluent di instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) yang telah disediakan, sebelum dibuang ke saluran pembuangan terakhir. Pengelolaan limbah cair tersebut senantiasa di-monitoring secara rutin satu bulan sekali oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD).

Hotel-hotel Perseroan yang telah memiliki izin terkait pengelolaan limbah cair adalah Red Planet Palembang, Red Planet Makassar, dan Red Planet Surabaya. Sementara itu, untuk hotel lainnya masih dalam tahap prosedur pengurusan izin. Izin pengelolaan limbah cair ini berlaku 3 tahun sejak dikeluarkan dan harus diperbaharui apabila masanya sudah habis.

2. Waste Management System a. Hazardous and Toxic Waste Materials B3 waste management conducted by the Company is in

accordance with the prevailing regulations, which includes the provision issued by the Regional Environment Agency (BLHD). The Company’s B3 waste includes lamp waste, expired chemical waste, battery waste, and electrical installation waste. These are placed in a special disposal site as required by BLHD.

The Company’s hotels that have already received a B3 Management Permit are Red Planet Pasar Baru, Red Planet Palembang, Red Planet Makassar, and Red Planet Surabaya. The Company’s other hotels are still in the process of obtaining this permit. Each B3 Management Permit is valid for 5 years from the date of issue and must be renewed once expired.

b. Liquid waste The Company produces liquid waste from hotel guests and

other uses. Before it is processed, liquid waste is stored in a specific place and then reprocessed. The liquid waste management uses effluent test method in the wastewater management installation (IPAL) before being discharged into the public sewage system. The liquid waste is monitored by the local government Environmental Agency (BLH) every month.

The Company’s hotels that have already received Liquid Waste Disposal Management Permits are Red Planet Palembang, Red Planet Makassar, and Red Planet Surabaya. Meanwhile, the Company’s other hotels are still in the process of obtaining permits. Each liquid waste disposal permit is valid for 3 years and must be renewed once expired.


3. Sistem Pengelolaan Air Sistem pengelolaan air yang dilaksanakan Perseroan yaitu

dengan menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan air tanah untuk kebutuhan selain kegiatan operasional hotel. Hal ini diterapkan sebagai dukungan untuk efisiensi penggunaan sumber daya air.

4. Pengelolaan Sampah Penerapan pengelolaan sampah yang diterapkan Perseroan

yaitu dengan memisahkan sampah berdasarkan jenis dan kategorinya masing-masing, yaitu sampah organik dan non organik. Hal tersebut diharapkan dapat mempermudah proses daur ulang dan mengurangi penumpukan sampah.

5. Pengelolaan Polusi Udara Potensi lainnya yang timbul dari kegiatan operasional Perseroan

yaitu polusi udara yang berasal dari penggunaan mesin diesel. Hal ini diminimalisir dengan pengecekan dan pengujian mesin pembangkit tenaga listrik (generator set) secara rutin.

6. Manajemen Keamanan dan Pengamanan Diterapkannya fungsi perawatan yang tepat atas peralatan

keamanan dan dilaksanakannya pelatihan keselamatan khusus secara internal, menjadi bentuk penerapan program ini. Selain itu, Perseroan juga berkoordinasi bersama pihak eksternal guna memastikan manajemen keamanan dan pengamanan telah memenuhi standar peraturan yang berlaku, termasuk peraturan terkait lingkungan hidup.

7. Sarana Pengaduan Masalah Lingkungan Sebagai wujud dari dukungan penerapan lingkungan hidup

yang baik, Perseroan telah menyediakan sarana pengaduan masalah lingkungan. Prinsip pelaporan yang diterapkan Perseroan ini memiliki 2 prinsip utama, yakni memiliki itikad baik dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.

3. Water Management System The water management system conducted by the Company

is implemented through a policy of reducing the use of groundwater for needs other than hotel operational activities. This is applied as a support for efficient use of water resources.

4. Waste Management The implementation of waste management conducted by

the Company is implemented through the segregation of hotel waste (garbage) by type and category, namely organic and non- organic. This is expected to facilitate recycling and reducing waste.

5. Air Pollution Management Another potential hazards from the Company’s operational

activities is air pollution caused by the use of diesel engines. This can be minimised by performing periodic inspection and testing generator sets.

6. Security and Safety Management The Company conducts appropriate security equipment/

devices maintenance and internal safety training as an implementation of this programme. In addition, coordination with external parties is conducted to ensure that the security and safety management is in accordance with the applicable regulations, including regulations related to the environment.

7. Complaint Facility For Environmental Issues As a manifestation of support for environmental responsibility

implementation, the Company provides a complaint facility for any environmental issues. There are two fundamental reporting principles, namely in good faith and for the common good.


Adapun alur dari pengaduan masalah lingkungan dipaparkan sebagai berikut:

Pelapor menyampaikan surat tertulis yang ditujukan kepada Manajer Hotel dalam amplop tertutup.To initiate a report, an informer may send a written letter in a sealed envelope addressed to the Hotel Manager

Manajer Hotel akan mencatat dan menuangkan laporan dalam format standar.The Hotel Manager will record a report in a standard format

Pelaporan yang disampaikan tanpa identitas tetap diproses, namun dengan melihat terlebih dahulu bukti-bukti yang diajukan dan adanya kemungkinan untuk melakukan konfirmasi pelaporan.

Reporting proceeds without identifying the informer, rather by looking at the evidence filed and the ability to confirm the report

Manajer Hotel kemudian menyerahkan laporan pengaduan kepada pihak pengelola pelaporan.The Hotel Manager then submits a complaint report to the manager designated to process such reports.

Kepala Departemen Hukum akan melakukan investigasi atas indikasi awal selama 14 hari kerja dan membuat ringkasannya.The Head of the Legal Department undertakes a preliminary investigation for 14 working days and summarises it.

Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi Direktur Utama atau Dewan Komisaris dalam memutuskan tindak lanjut untuk menghentikan atau meneruskan prosesnya.

Based on this, the President Director or the Board of Commissioners will deterermine whether to stop or continue the process.

Setiap laporan hasil investigasi harus diselesaikan dalam waktu selambatnya 30 hari kerja sejak keputusan untuk melakukan investigasi.

The investigation is completed within 30 working days at the latest from the the decision to initiate an investigation.

8. Pemantauan Melalui Sertifikasi Komitmen Perseroan terhadap lingkungan hidup lainnya

tercermin dari dilakukannya pemantauan melalui sertifikasi. Sertifikasi ini telah disesuaikan dengan industri di bidang yang sama guna memberikan penilaian serta saran terkait penanganan di bidang lingkungan. Sertifikasi tersebut antara lain meliputi Sertifikasi Bintang, Sertifikasi Laik Sehat Hotel, Sertifikasi Laik Operasi Mesin Diesel, dan Sertifikasi Laik Pemadam Kebakaran.

9. Program “Satu Gelang Untuk Bersihkan Lautan” Sebagai negara penyumbang sampah lautan terbesar

kedua di dunia, Indonesia menghasilkan sekitar 680 juta kilogram per tahun sampah yang berakhir di lautan. Jumlah ini mempengaruhi kesehatan manusia dan satwa liar, serta mengorbankan mata pencaharian yang berhubungan dengan semua organisme yang bergantung pada lautan yang sehat untuk berkembang.

The flow of reporting mechanism is described as follows:

8. Monitoring Through Certification The Company’s commitment to the environment is reflected

in monitoring through certification. This certification has been adjusted with similar industries, to provide assessment and input in environmental management. The Certification includes the Star Certification, Good Healthy Hotel Business Certification, Diesel Engine Eligible Operation Certification, and Fire Safety Certification among others.

9. “Buy A Bracelet – Pull A Pound” Programme As the second largest contributor to marine waste in the world,

Indonesia produces around 680 million kilograms of trash that end up in the ocean per year. This number affects the health of wildlife and humans alike. Further, it also has an adverse impact on the livelihoods that depend on healthy oceans.


Tampilan Lemari Penjualan

Tampilan 4Ocean di Meja Receptionist

Tampilan 4Ocean di Meja Receptionist

Untuk menanggulangi hal ini, Perseroan dan Grup Red Planet Hotel bekerja sama dengan 4Ocean untuk membersihkan sampah di lautan. Perseroan menggunakan produk gelang hasil produksi 4Ocean sebagai hadiah dan menjembatani penjualan produk tersebut kepada pelanggan. Hasil penjualan gelang yang terbuat dari 100% bahan daur ulang, seperti gelas dan botol plastik, akan diberikan 100% kepada 4Ocean untuk membiayai kegiatan penghapusan sampah dari lautan dan garis pantai. Sampai akhir tahun 2018, 4Ocean telah membersihkan lebih dari setengah juta kilogram sampah di perairan Bali sejak memulai misinya di bulan Januari 2017.

Pembelian gelang ini dapat dilakukan saat check-in atau saat melakukan pemesanan melalui aplikasi atau website Perseroan. Setiap orang yang mengenakan gelang ini dapat diidentifikasi sebagai warga negara yang peduli pada planet.

In order to arrest this calamity, the Company and the Red Planet Hotel Group collaborates with 4Ocean and supports its “Buy A Bracelet – Pull A Pound” campaign, a global clean-up effort funded by selling 4Ocean’s signature bracelets across Red Planet Group hotels. With the trash it collects from the world’s oceans, 4Ocean manufactures stylish bracelents, and each bracelet purchased funds the removal of half a kilo of trash from oceans and coastlines. Until the end of 2018, 4Ocean has removed more than half a million kilograms of garbage from Bali waters since starting its mission in January 2017.

Each Red Planet Hotel front desk sponsors a video display explaining the importance of the 4Ocean mission in cleaning oceans. The 4Ocean signature bracelet is available for purchase at Red Planet Hotel’s front desk and via the Red Planet app and website. Each person wearing this bracelet is identified as a citizen who cares about the planet.


Dampak Kegiatan

Melalui program tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, Perseroan mencoba mempertahankan reputasi sebagai salah satu hotel ekonomis terbaik yang ramah lingkungan, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, serta mengefisienkan penggunaan material dan energi.

Impact of Activities

Through its environmental programmes, the Company strives to maintain its reputation as one of the best environment-friendly budget hotels. Consequently, the Company improves which improves the stakeholder’s trust that it maintains efficient use of materials and energy

Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaResponsibility To The Social Employment, Occupational Safety and Health

Perseroan sangat menyadari pentingnya menciptakan hubungan kerja sama yang selaras dari seluruh jajaran manajemen beserta karyawan. Hal ini yang mendasari Perseroan untuk menaruh perhatian pada tanggung jawab terhadap sosial ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja karyawan.


Program-program tanggung jawab terhadap sosial ketenaga-kerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja berfokus pada karyawan Perseroan yang diharapkan dapat mewujudkan lingkungan kerja yang sehat, kondusif serta aman, dan mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Program/Kegiatan

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan berbagai program/kegiatan tanggung jawab terhadap sosial ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yaitu:1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja Perseroan memberikan kesempatan yang sama dan setara

kepada semua orang tanpa memandang suku ras, jenis kelamin, maupun golongan tertentu untuk menjadi karyawan Perseroan. Lowongan pekerjaan dibuka dan diumumkan melalui media internal, pada website Perseroan, maupun melalui media eksternal, seperti situs pencari kerja. Hal ini diikuti dengan kesetaraan dalam mengikuti pelatihan dan berkarir sesuai dengan kompetensi dan kinerja dari masing-masing karyawan.

The Company is fully aware of the importance of creating harmonious and cooperative relations in all levels of management and employees. As a result, the Company gives special attention to its responsibility towards social employment, occupational safety, and health.


Responsibility to social employment, occupational safety, and health programmes focuses on the Company’s employees who are expected to create a healthy, conducive, and secure work environment as well as increase work productivity.

Programme/Activity

In 2018, the Company conducted various programmes/activities in fulfillment of its responsibility to social employment, occupational safety, and health, namely:1. Gender Equality and Equal Opportunity for Work The Company provides equal opportunity to become a

Company employee, regardless of race, gender, or group. Job vacancies are opened and announced through internal media, the Company’s website, or external media such as job search sites. Once part of the Company, each employee is provided with equal opportunity for training and career advancement, in accordance with the employee’s competencies and performance.


2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Salah satu wujud realisasi tanggung jawab Perseroan terhadap

karyawan dilaksanakan melalui program kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Implementasi dari K3 dilakukan dengan memastikan bahwa hotel-hotel merupakan lingkungan kerja yang nyaman sehingga seluruh SDM dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan rasa aman. Beragam upaya ini diimbangi dengan penerapan konsekuensi bahwa Perseroan akan mengambil tindakan disipliner yang serius, jika ditemukan adanya pelanggaran.

Perseroan juga tidak lupa menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan kerja. Berikut daftar perlengkapan keselamatan kerja yang disediakan:

LokasiLocation

Perlengkapan KeselamatanSafety Equipment

Pemadam KebakaranFire Extinguisher

P3KFirst Aid

Lampu DaruratEmergency Light

Informasi Prosedur EvakuasiEvacuation Procedure

InformationKantor Pusat 2 buah/ 2 ea 1 set 3 buah/ 3 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Pasar Baru 28 buah / 28 ea 1 set 46 buah / 46 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Bekasi 30 buah / 30 ea 1 set 18 buah / 18 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Solo 43 buah / 43 ea 1 set 47 buah / 47 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Surabaya 22 buah / 22 ea 1 set 27 buah / 27 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Palembang 27 buah / 27 ea 1 set 65 buah / 65 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Pekanbaru 29 buah / 29 ea 1 set 59 buah / 59 ea di setiap ruangan / in every room

Red Planet Makassar 36 buah / 36 ea 1 set 22 buah / 22 ea di setiap ruangan / in every room

3. Perputaran (Turnover) Pegawai Perseroan mengendalikan jumlah karyawan, termasuk tingkat

turnover, agar produktivitas kerja tetap terjaga. Uraian lengkap terkait turnover karyawan Perseroan dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

4. Tingkat Kecelakaan Kerja Hasil dari pelaksanaan K3 secara konsisten mencatatkan tidak

adanya kecelakaan kerja yang terjadi di tahun 2018, baik yang terjadi pada karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap Perseroan.

5. Pendidikan dan Pelatihan Perseroan melakukan serangkaian pendidikan dan pelatihan

bagi seluruh karyawan yang disesuaikan dengan pekerjaan serta kompetensi keahlian masing-masing. Penjelasan lengkap terkait pendidikan dan pelatihan karyawan di tahun 2018 dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia dalam Laporan Tahunan ini.

6. Remunerasi Perseroan mematuhi semua undang-undang, peraturan

daerah serta nasional tentang pekerjaan dan kondisi kerja, termasuk peraturan tentang upah minimum, tunjangan hari

2. Occupational Safety and Health One manifestation of the Company’s responsibility towards

employees is conducted through occupational safety and health program (HSE). The implementation of HSE ensures that the hotels provide a comfortable work environment, so that all empoyee feel secure in performing their duties and responsibilities. These various efforts are followed by consequences if there are any violations, which the Company takes seriously with disciplinary action.

The Company also provides health and safety facilities and infrastructure. Below is a list of available occupational safety equipment:

3. Employee Turnover The Company controls the number of employees, including

the turnover rate, to maintain work productivity. The full description of the Company’s employee turnover can be seen in the discussion of Human Resources in this Annual Report.

4. Occupational Accident Rate In 2018, the results of HSE implementation records no

workplace accidents, both with permanent employees and non-permanent employees of the Company.

5. Education and Training The Company conducts a series of education and training

programmes for all employees based on their respective occupations and skill competencies. A full description of employee education and training in 2018 can be seen in the discussion of Human Resources in this Annual Report.

6. Remuneration The Company complies with all national and regional laws

and regulations on work and working conditions, including regulations on minimum wages, holiday allowances, overtime,


raya, lembur, jaminan sosial dan asuransi kesehatan. Perihal penetapan remunerasi, Perseroan telah berupaya agar tidak terjadi gap yang terlalu tinggi dengan ditetapkannya rasio gaji tertinggi dan terendah di tahun 2018, yang disajikan sebagai berikut:

Program Program

Tempat PelaksanaanLocation

BiayaCosts

Perbaikan sarana dan prasarana sosial / Improvement on social facilities and infrastructure Semua property / All property Rp3,670,000,-

Qurban Idul Adha / Ied al Adha sacrifice animal Semua property / All property Rp20,200,000,-

Total Rp23,870,000,-

7. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Perseroan selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan

hubungan yang baik dengan semua yang terlibat di dalam operasional Perseroan. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen Perseroan untuk selalu tanggap terhadap kebutuhan dan keluhan para karyawan. Pengaduan masalah terkait ketenagakerjaan dapat disampaikan kepada atasan langsung.

Dampak Kegiatan

Program tanggung jawab terhadap sosial ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang telah dilaksanakan Perseroan berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan kerja, terkendalinya tingkat turnover dan tidak terdapatnya kecelakaan kerja di sepanjang tahun 2018.

social security, and health insurance. For the determination of remuneration, The Company has tried to prevent a big gap with the stipulation of the highest and lowest salary ratios in 2018, which are defined as follows:

7. Employment Issue Complaint Mechanism The Company strives to maintain and improve good relations

with everyone involved in the Company’s operations. The Company is committed to always respond to the needs and complaints of its employees. Employee-related issues may be submitted to direct superiors.


The responsibility to social employment, occupational safety, and health programme conducted by the Company has an impact on improving the quality of the work environment, controlling the turnover rate, and preventing workplace accidents in 2018.


Tanggung Jawab Terhadap Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanResponsibility to The Social and Community Development

Perseroan memandang kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu aspek pendukung dalam keberlangsungan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan keterlibatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan kesejahteraan hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat sekitar Perseroan beroperasi.


Kebijakan tanggung jawab terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan berfokus khususnya pada masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat luas pada umumnya. Program yang dijalankan pada tanggung jawab sosial ini meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta perbaikan sarana dan prasarana.

Program/Kegiatan

Program yang dilaksanakan Perseroan di tahun 2018 terkait tanggung jawab terhadap pengembangan sosial dan kemasyarakatan diantaranya:1. Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal Perseroan memberdayakan tenaga kerja lokal dengan

memberikan peluang kepada mereka untuk menjadi karyawan Perseroan. Hal ini tentunya disesuaikan dengan keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.

2. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Upaya pemberdayaan masyarakat sekitar dilakukan dengan

menggunakan jasa penjahit lokal untuk mendaur ulang handuk mandi dan mengubahnya menjadi bathmath. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan bathmath ini sebesar Rp15.000,-/pcs.

3. Donasi Program lainnya terkait tanggung jawab terhadap

pengembangan sosial dan kemasyarakatan yaitu berupa pemberian donasi pada beberapa kegiatan, seperti pendidikan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta kesehatan, sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

The Company believes that the welfare of a community supports the sustainability of the Company. The community’s involvement, both directly and indirectly, affects the Company’s operational activities. Therefore, the Company is committed to creating better welfare for all communities, especially the communities wherein the Company operates.


The policy of responsibility to social and community development focuses specifically on communities around the Company and the wider community. The programme for this social responsibility includes the fields of education, health, community empowerment, as well as improvements in facilities and infrastructure.

Programmes/Activities

The programmes related to social and community development implemented by the Company in 2018 includes the following:

1. Empowerment of Local Workforce The Company empowered the local workforce by providing

the opportunity to become an employee of the Company. This is adjusted to the expertise and competencies needed by the Company.

2. Local Community Empowerment The Company empowers the surrounding community by using

a local tailor service to recycle bath towels and turn them into bath mats. The costs incurred for making these are Rp. 15,000/piece.

3. Donations Other related programmes are in the form of giving donations

to several causes, such as educational activities, social facilities and infrastructure improvement, and medical missions, as presented in the following table:


ProgramProgram

Waktu dan Tempat PelaksanaanLocation

BiayaCosts

Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial / Improvement on social facilities and infrastructure

Semua properti / All property Rp 3,670,000,-

Qurban Idul Adha / Ied al Adha sacrifice animal Semua properti / All property Rp 20,200,000,-

Total Rp 23,870,000,-

Red Planet Indonesia Peduli Palu dan Donggala Terjadinya bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah, yakni Palu dan Donggala, membuat Perseroan turut berempati dan berupaya untuk membantu korban bencana alam. Seperti yang dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2018, Perseroan memberikan bantuan berupa linen sebanyak 482 kg, kebutuhan sehari-hari, dan sejumlah uang tunai. Bantuan di salurkan melalui kantor Pusat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia di Jakarta yang kemudian akan digabungkan dengan hotel lainnya. Bantuan ini terkumpul dari 7 Red Planet Hotel yang ada di Indonesia, yaitu Bekasi, Jakarta Pasar Baru, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo dan Surabaya.

Bantuan untuk Palu dan Donggala yang diberikan Perseroan menggunakan donasi sebanyak Rp17.760.900,-.

Dampak Kegiatan

Kegiatan-kegiatan tanggung jawab sosial terhadap kemasyarakatan yang dilakukan sepanjang tahun 2018 telah memberikan dampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang dibantu oleh Perseroan.

Red Planet Indonesia Care for Palu and Donggala The Company empathises with the victims of the earthquake and tsunami that hit Central Sulawesi in Palu and Donggala. On 17 October 2018, the Company provided assistance in the form of 482 kilograms of linen, daily necessities, and monetary donations. Contributions were provided by the 7 Red Planet hotels in Indonesia, namely Bekasi, Jakarta Pasar Baru, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Solo, and Surabaya. This is channeled through the Indonesian Central Hotels and Restaurant Association offices in Jakarta.

Assistance provided by the Company to Palu and Donggala resulted in donations amounting to Rp 17,760,900.


The social responsibility activities carried out by the Company throughout 2018 improved the quality of life of the community.


Tanggung Jawab Terhadap PelangganResponsibility To Clients

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan dari kesuksesan sebuah perusahaan. Demi memenuhi kepuasan pelanggan, Perseroan berupaya memberikan kualitas layanan terbaik yang dimiliki dengan menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama.


Pengimplementasian program tanggung jawab terhadap pelanggan ini diterapkan pada seluruh pelanggan Perseroan sebagai bagian upaya memberikan pelayanan yang prima sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Program/Kegiatan

Berikut program-program yang dilaksanakan Perseroan terkait tanggung jawab terhadap pelanggan selama tahun 2018:1. Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Perseroan mengedepankan pemenuhan hak-hak serta

kewajiban pelanggan, salah satunya kesehatan dan keselamatan pelanggan, dengan memberikan pelayanan terbaik dan sesuai standar yang telah ditetapkan.

2. Informasi Layanan Perseroan menyediakan informasi layanan yang dibutuhkan

oleh pelanggan, salah satunya mengenai fasilitas hotel. Informasi tersebut dapat dilihat pada website Perseroan dan melalui saluran telepon yang tertera pada website perusahaan. Selain itu, Perseroan telah menyiapkan aplikasi yang bernama Red Planet Hotels yang dapat diunduh melalui google play maupun app store. Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk mengetahui informasi hotel yang akan dipesan dan juga memudahkan dalam bertransaksi, khususnya booking hotel, serta dilengkapi dengan fitur menarik lainnya.

3. Pengukuran Kepuasan Pelanggan Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dilakukan secara

berkala guna memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kedepannya. Perseroan melakukan pengukuran ini menggunakan Albatros Customer Experience dengan hasil di tahun 2018 dan tahun 2017 sebagai berikut:

As a Company engaged in services, client satisfaction is the key to the Company’s success. In order to fulfill client satisfaction, the Company strives to provide the best quality service by placing clients as the main priority.


The implementation of this responsibility is applied to all the Company’s clients as part of its efforts to provide excellent service and increase client satisfaction.

Programmes/Activities

The following are the programmes in fulfillment of the Company’s responsibility to clients implemented in 2018:1. Client Health and Safety The Company prioritises the fulfillment of the clients’ rights

and obligations, one of which is the health and safety of clients, by providing the best service according to the predetermined standards.

2. Service Information The Company provides information on services needed by its

clients. One of which is details about the hotels’ facilities. This information can be seen on the Company’s website and via the telephone line listed on the Company’s website. In addition, the Company has prepared a mobile application called Red Planet Hotels which can be downloaded through Google Play and the App Store. This application makes it easy for the client to find hotel information, book reservations, and enjoy built-in special features.

3. The Parameter of Client’s Satisfaction Measuring the level of client satisfaction is done regularly to

improve the service quality moving forward. The Company takes surveys using Albatros Customer Experience. The results in 2018 and 2017 are as follows:


9090 9495 8683 9897 9695 7974 9590 9696 8069

Overall Experiec

rata-rata skor / average score: 91

Hotel Entrance

Lobby/Lobby Lift/Lobby Restroom

Technology Platform

Front Desk Staff Grooming Etiquette And

Service Quality

Check In Procedur

Room Cleanliness

Room Functionality

Check Out Procedur

8068

2018 2017

Pengukuran kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2018 menghasilkan skor rata-rata sebesar 91. Hasil ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai skor rata-rata 88. Peningkatan ini disebabkan aspek-aspek yang menjadi prioritas Perseroan menunjukkan peningkatan hasil di tahun 2018, seperti overall experience, serta prosedur check in dan check out.

Pengukuran kepuasan yang dilakukan Perseroan terhadap pelanggan melalui prosedur survei saat pelanggan menginap di hotel. Hasil yang didapat menunjukan bahwa pelanggan puas dengan segala fasilitas dan pelayanan yang diberikan. Pelanggan berpendapat bahwa fasilitas seperti kamar dan restaurant sangat nyaman, serta pelayanan yang diberikan sangat ramah dan sopan.

4. Sarana, Jumlah, dan Penanggulangan atas Pengaduan Pelanggan Perseroan selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan

reputasi dalam menyediakan layanan yang berkualitas tinggi bagi para pelanggan. Perseroan berkomitmen untuk selalu tanggap terhadap kebutuhan dan keluhan para pelanggan serta menangani segala keluhan dengan segera. Oleh karena itu, Perseroan menyediakan sarana pengaduan pelanggan yang dijalankan oleh masing-masing Hotel Manager dan kemudian akan dilaporkan kepada Direktur Operasional. Selain itu, pelanggan bisa menyampaikan pengaduan melalui saluran telepon yang tertera di website Perseroan.

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan menerima sejumlah 11 aduan dengan tingkat penyelesaian mencapai 100%.

Dampak Kegiatan

Keberhasilan program tanggung jawab terhadap pelanggan berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan dan peningkatan penjualan kamar di tahun 2018.

The client satisfaction survey throughout 2018 resulted in an average score of 91. This result has increased compared with the previous year which had an average score of 88. The improvement is mainly from the Company’s prioritisation of guests’ overall experience.

The Company measures customer satisfaction through survey procedures when the client stays at the hotel. The results show that clients are satisfied with all the hotel facilities and services. Client think that the facilities such as the rooms and restaurants are very comfortable. Further, the staff providing the services are friendly and polite

.

4. Facilities, Amounts and Countermeasures for Client Complaints The Company always strives to maintain and enhance its

reputation in providing high-quality services for its clients. The Company is committed to always being responsive and timely to the needs and complaints of clients. Therefore, the Company provides a client complaint facility that is handled by the respective hotel manager and then reported to the Director of Operations. In addition, the complaints may be submitted through the telephone lines that are listed on the Company’s website.

As of the end of 2018, the Company received 11 complaints with a settlement level of 100%.


The success of the Customer Responsibility Programme has an impact on increasing customer satisfaction and room sales in 2018.


Kriteria Penyampaian Laporan Tahunan Berdasarkan Peraturan No. 30/SEOJK.04/2016Annual Report Presentation Criteria as per Regulation No. 30/SEOJK.04/2016

KriteriaCriteria


HalamanPage

1. BENTUK LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT FORMAT

1. Laporan tahunan disajikan dalam bentuk dokumen cetak dan Salinan dokumen elektronik.

2. Laporan tahunan dalam bentuk dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid dan dapat diperbanyak dgn kualitas baik.

3. Laporan tahunan yang disajikan dalam bentuk Salinan dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang dikonversi dalam format pdf.

1. The Annual Report is presented in the form of a printed document and an electronic copy.

2. The Annual Report that is presented in printed document form is printed on brightly colored and good quality paper, A4 size, bound and can be reproduced with good quality.

3. The Annual Report presented in electronic copy form is a converted file of the Annual Report in PDF format.

√

√

√

ISI LAPORAN TAHUNAN1. Ketentuan umum

a. Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai:1) Ikhtisar data keuangan penting;2) Informasi saham (jika ada);3) Laporan Direksi;4) Laporan Dewan Komisaris;5) Profil Emiten atau Perusahaan Publik;6) Analisis dan pembahasan manajemen;7) Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik;8) Tanggung jawab sosial dan Lingkungan Emiten

dan Perusahaan Publik; 9) LKT yang telah diaudit;10) Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota

Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas kebenaran isi laporan tahunan.

b. Laporan tahunan dapat menyajikan informasi berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami.

ANNUAL REPORT CONTENT1. General Requirements

a. The Annual Report must contain information regarding:1) Significant Financial Highlights;2) Share Information (if any);3) Board of Directors Report;4) Board of Commissioners Report;5) Issuer or Public Company Profile;6) Management Discussion and Analysis;7) Corporate of Issuers or Public Companies;8) Corporate Social and Environment

Responsibility of Public Company;9) Audited Financial Statements;10) Statement from the Board of Directors and

Board of Commissioners on the responsibility for the accuracy of the Annual Report’s content.

b. The Annual Report may present information in the form of images, graphics, tables and/or diagrams by annotating clear title and description for easy reaqding and understanding.

√

163

KriteriaCriteria


HalamanPage

2. Uraian isi Laporan Tahunan Elaboration of the Annual Report Contents

a Ikhtisar Data Keuangan PentingIkhtisar data keuangan penting memuat informasi keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit memuat:a) Pendapatan/penjualan;b) Laba bruto;c) Laba (rugi);d) Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;e) Total laba (rugi) komprehensif;f) Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan

kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali;

g) Laba (rugi) per saham;h) Jumlah aset;i) Jumlah liabilitas;j) Jumlah ekuitas;k) Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;l) Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;m) Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan;n) Rasio lancar;o) Rasio liabilitas terhadap ekuitas;p) Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; q) Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan

dengan Emiten dan jenis industrinya.

Significant Financial HighlightsSignificant Financial Highlights contains information on Company’s financial results of in the form of three (3) years comparison or from the start of business, if the Company has conducted business activities in less than 3 (three) years, and at least must contain:a) Revenue/Sales;b) Gross profit;c) Income (loss);d) Total Income (loss) attributed to the Shareholders of the

holding company and the interest of the non-controling;e) Total comprehensive income (loss);f) Total comprehensive income (loss) attributed to the

Shareholders of the holding company and the interest of the non-controling;

g) Earnings per share;h) Total assets;i) Total liabilities;j) Total equity;k) Return on assets;l) Return on equity;m) Net profit (loss) margin; n) Current ratio;o) Liabilities to equity ratio; p) Liabilities to assets ratio;q) Other information or financial ratios relevant to the

company and the industry.

2

b Informasi SahamInformasi saham (jika ada) paling sedikit memuat:1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap masa triwulan

(jika ada) yang disajikan dalam bentuk perbandingan selama 2 tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi: a) Jumlah saham yang beredar;b) Kapitalisasi pasar;c) Harga tertinggi, terendah, dan penutupan;d) Volume perdagangan.

2) Dalam hal terjadi aksi Korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham, informasi saham sesuai point 1) ditambahkan penjelasan paling sedikit mengenai:

a) Tanggal pelaksanaan aksi Korporasi;b) Rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan

saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus dan perubahan nilai nominal saham;

c) Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi Korporasi;

d) Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.

Share Information Share information (if any) must contain at least:1) shares that have been issued for every quarter (if any)

presented in a comparative format for the past two years, at least including the following:a) Total number of shares outstanding;b) Market capitalization;c) Highest, lowest, and closing prices;d) Trading volume.

2) In the event that any corporate action takes place, such as stock split, reverse stock, issuance of dividend shares, issuance of bonus shares, and reduction in the par value of the shares, the share price information as mentioned in no. 1 above must include information on, among others, the following:a) Date of corporate action;b) Stock split ratio, reverse stock ratio, dividend shares,

bonus shares, and changes in the shares’ par value;

c) Total number of shares outstanding before and after the corporate action;

d) Share price before and after the corporate action.

4-5


KriteriaCriteria


HalamanPage

3) Dalam hal terjadi suspension dan/atau delisting saham dalam tahun buku, Emiten menjelaskan alasan suspension dan/atau delisting tersebut.

4) Dalam hal suspension dan/atau delisting sesuai point 3 di atas masih berlangsung hingga akhir periode laporan tahunan, Emiten menjelaskan Tindakan yang dilakukan untuk menyelesaikan hal tersebut.

3) In the event that the company’s shares have been suspended at any point within the financial year, the annual report must contain an explanation as to the reason for the suspension.

4) In the event that the company’s shares are presently suspended as mentioned in no. 3 as at the end of the annual reporting period, the company must provide the actions that have been taken to address the issue.

c Laporan DireksiLaporan Direksi paling sedikit memuat:1) Uraian singkat mengenai kinerja Emiten paling sedikit

meliputi:a) Strategi dan kebijakan strategis Emiten atau

Perusahaan Publik;b) Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan;c) Kendala yang dihadapi Emiten.

2) Gambaran tentang prospek usaha3) Penerapan tata kelola Emiten4) Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan

perubahannya (jika ada).

Report of the Board of DirectorsThe report of the Board of Directors must contain at least the following:1) Description on the company’s performance, consisting at

least:a) The Company’s of strategic policy;b) Comparison between the results achieved and the

targets;c) The challenges faced by the company.

2) Overview of the company’s business prospect3) implementation of corporate governance4) Changes in the composition of the Board of Directors and

the reason for such changes (if any).

18-22

d Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat:

1) Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Emiten

2) Pengawasan terhadap implementasi strategi Emiten3) Pandangan atas prospek usaha Emiten yang disusun

oleh Direksi4) Pandangan atas penerapan tata kelola Emiten

5) Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada)

6) Frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada anggota Direksi

Report of the Board of CommissionersThe report of the Board of Commissioners must contain at least the following:1) Assessment of the Directors’ performance in managing

the company2) Supervision on the implementation of the company’s

strategy3) View on the company’s business prospect as prepared by

the Board of Directors4) View on the company’s governance implementation5) Changes in the composition of the Board of

Commissioners and the reason for such changes (if any)6) Frequency and mechanism for advising the members of

the Board of Directors

14-17

e Profil EmitenProfil Emiten paling sedikit memuat:

Company ProfileThe company profile section must contain at least the following:

1) Nama Emiten termasuk apabila terdapat perubahan nama, alasan perubahan, dan tanggal efektif perubahan nama pada tahun buku.

1) The company’s name including whether there have been changes to the name and reason for such changes and the effective date for the name change occurring in the reporting year.

26

2) Akses terhadap Emiten termasuk kantor cabang atau kantor perwakilan yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai Emiten meliputi : alamat, telepon, facsimile, email dan alamat Situs Web.

2) Access to the company including branch offices or representative offices from which the public may obtain information regarding the company, among others: address, phone number, facsimile number, email, and website.

26/61

3) Riwayat singkat Emiten. 3) The company’s brief history. 30

4) Visi dan Misi Emiten. 4) The company’s vision and mission. 32

5) Kegiatan usaha menurut AD terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau jasa yang dihasilkan.

5) The company’s business activities as per the most recent Articles of Association, as well as the type of products and/or services provided.

34-35

165Kriteria Penyampaian Laporan Tahunan Berdasarkan Peraturan No. 30/SEOJK.04/2016/ Annual Report Presentation Criteria as per Regulation No. 30/SEOJK.04/2016

KriteriaCriteria


HalamanPage

6) Struktur organisasi Emiten dalam bentuk bagan, paling singkat 1 tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

6) the company’s organization structure in the form of a chart, detailing at least one level under the Board of Directors, complete with the names and positions.

36-37

7) Profil Direksi, paling sedikit memuat:

a) Nama dan jabatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab;

b) Foto terbaru;c) Usia;d) Kewarganegaraan;e) Riwayat pendidikan;f) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai Direksi pada Emiten;

ii. Rangkap jabatan, baik sebagai Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota Komite serta jabatan lainnya (jika ada);

iii. Pengalaman kerja baik di dalam maupun di luar Emiten.

g) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

h) Hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi.

7) Profiles of the members of the Board of Directors, including at least:a) Name and brief description on the duties and

functions of each;b) Latest photograph;c) Age;d) Nationality;e) Education history;f) Employment history, including:

i. Legal basis of initial appointment in the company;

ii. Concurrent positions, either as director, commissioner, and/or committee member and other positions (if any);

iii. Work experience in and outside of the company.

g) Training programs taken to improve competence throughout the reporting year (if any);

h) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Directors and the Shareholders (if any).

41-47; 122-124

8) Profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat:

a) Nama;b) Foto terbaru;c) Usia;d) Kewarganegaraan;e) Riwayat pendidikan;f) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris Independen pada Emiten ybs;

ii. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai anggota Dewan Komisaris yang merupakan Komisaris Independen pada Emiten ybs;

iii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada);

iv. Pengalaman kerja baik di dalam maupun di luar Emiten atau Perusahaan Publik.

g) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti oleh anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan kompetensi dalam tahun buku (jika ada);

h) Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham utama (jika ada) meliputi nama pihak yang terafiliasi;

i) Pernyataan independensi Komisaris Independen dalam hal Komisaris Independen telah menjabat lebih dari 2 (dua) periode (jika ada).

8) Profiles of the members of the Board of Commissioners, including at least:a) Nameb) Latest photographc) Aged) Nationalitye) Education historyf) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment in the company as member of the Board of Commissioners, which is not as independent commissioner at the company;

ii. Legal basis of initial appointment in the company as member of the board of commissioner, which is as independent commissioner at the company;

iii. Concurrent positions, either as director, commissioner, and/or committee member and other positions (if any);

iv. Work experience in and outside of the company.

g) Training programs taken to improve competence throughout the reporting year (if any);

h) Disclosure on the affiliation with other members of the Board of Directors and the Shareholders (if any);

i) Statement of independence of the independent Commissioners, in the event that any of the independent Commissioners have held the position for more than two periods (if any).

38-40; 118-122


KriteriaCriteria


HalamanPage

9) Dalam hal terdapat perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan, susunan yang dicantumkan adalah susunan yang terakhir dan sebelumnya.

9) In the event that there have been changes to the composition of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners occurring after the end of the reporting year up to the deadline for submission of the annual report, the composition that must be presented is the latest composition as well as the preceding one.

44; 123; 124

10) Jumlah karyawan dan deskripsi sebaran tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam tahun buku.

10) Number of employees and description on their level of education and age group within the reporting year.

78;26

11) Nama pemegang saham dan persentase kepemilikan pada akhir tahun buku yang terdiri dari:a) Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih

saham Emiten;b) Anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang

memiliki saham Emiten;c) Kelompok pemegang saham masyarakat (kurang

dari 5%).

11) Names of Shareholders and the percentage of ownership of the company’s shares as at the end of the reporting year, including information on:a) Shareholders with ownership of more than 5% or

more in the company;b) Commissioners and Directors that own the

company’s shares;c) Public Shareholders (less than 5%).

69

12) Jumlah pemegang saham dan persentase kepemilikan berdasarkan klasifikasi:a) Kepemilikan institusi lokal;b) Kepemilikan institusi asing;c) Kepemilikan individu lokal;d) Kepemilikan individu asing.

12) Number of Shareholders and percentage of ownership of the company’s shares based on:a) Ownership by local institutions;b) Ownership by foreign institutions;c) Ownership by local individuals;d) Ownership by foreign individuals.

69

13) Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk bagan/skema.

13) Information on the ultimate and controlling Shareholders of the company, both directly and indirectly, up to the individual Shareholders, presented in the form of a chart or diagram.

70

14) Nama entitas anak, Perusahaan Asosiasi, Perusahaan ventura bersama di mana Emiten memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, dan status operasi Perusahaan tersebut (jika ada), untuk entitas anak ditambahkan informasi mengenai alamat.

14) Names of subsidiaries, associated companies, joint ventures in which the company retains a joint controlling power, as well as the percentage of shares held, the businesses, total assets, and operational status of such entities (if any), and for subsidiaries, their addresses must be provided.

61

15) Kronologi pencatatan saham, jumlah saham, nilai nominal, dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek di mana saham Emiten dicatatkan (jika ada).

15) Chronology of share listing, number of shares outstanding, nominal value, and offering price from the time of the listing to the end of the reporting year as well as the name of the stock exchange on which the company’s shares are listed (if any).

68

16) Kronologis pencatatan efek lainnya selain saham, yang memuat antara lain nama efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran, dan peringkat efek (jika ada).

16) Chronology of listing of other securities, containing among others the name of the securities, year of issuance, maturity date, offering value, and the securities’ ratings (if any).

72

17) Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.

17) Names and addresses of capital market supporting institutions and professions.

62-63

18) Dalam hal terdapat profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten, diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, komisi (fee), dan periode penugasan.

18) In the event that there are institutions and professions that periodically render services to the company, the information on the services rendered, the fees for such services, and the assignment period of the services, must be provided.

62-63

19) Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima Emiten baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku berakhir (jika ada) yang memuat:a) Nama penghargaan/sertifikasi;b) Badan atau lembaga yang memberikan;c) Masa berlaku penghargaan dan/atau sertifikat (jika

ada).

19) Awards and/or certifications obtained by the company, both on the national and international level within the reporting year (if any), containing:a) Name of the award/certification;b) Name of the awarding/certifying institution;c) Validity period of the award and/or certification (if

any).

6-7


KriteriaCriteria


HalamanPage

f Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan pembahasan manajemen memuat analisis dan pembahasan mengenai laporan keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yang paling sedikit memuat:

Management Discussion and AnalysisThe management discussion and analysis section analyzes and discusses the financial statements of the company as well as other material information with emphasis on material changes occurring during the reporting period, including at least:

1) Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten, paling sedikit mengenai:a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan

perkembangannya;b. Pendapatan/penjualan;c. Profitabilitas.

1) Operational review for each segment of operations in line with the company’s business, containing, among others:a. Production, including process, capacity, and

expansion;b. Sales/revenue;c. Profitability.

88-105

2) Kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, paling sedikit mengenai:a. Aset lancar, asset tidak lancar, dan total aset;b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,

dan total liabilitas;c. Ekuitasd. Pendapatan/penjualan, beban, laba (rugi),

penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif, dan;

e. Arus Kas.

2) A comprehensive analysis on the financial statements that includes the comparison between the financial performance in the last 2 (two) fiscal years, and the explanation for the causes of the changes as well as the impact of such changes, including among others:a. Current assets, noncurrent assets, and total assets;b. Current liabilities, noncurrent liabilities, and total

liabilities;c. Equity;d. Revenue/sales, expenses, profit (loss), other

comprehensive income, and total comprehensive income, and;

e. Cash flows.

96-101

3) Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

3) The company’s solvency and liquidity to service its debts by providing the relevant ratios.

101

4) Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.

4) The company’s collectibility by providing the relevant ratios.

102

5) Struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure) tersebut disertai dasar penentuan kebijakan.

5) The company’s capital structure and the management’s policy for the capital structure and the basis for such policy.

102

6) Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan paling sedikit meliputi:a. Tujuan dari ikatan tersebut;b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi

ikatan-ikatan tersebut;c. Mata uang yang menjadi denominasi;

d. Langkah yang direncanakan Emiten untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

6) Description on material commitments for capital goods, along with the explanation on the purpose of such commitments, including:a. Purpose of suh commitments;b. Source of funding to fulfill such commitments;c. Currencies in which the commitments are

denominated;d. Measures taken by the company to mitigate its risks

arising from its foreign exchange position related to such commitments.

103

7) Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, paling sedikit meliputi:a) Jenis investasi barang modal;b) Tujuan investasi barang modal;c) Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan.

7) Description on the investments on capital goods realized within the last reporting year, at least including:

a. Type of capital goods investment;b. Purpose of capital goods investment;c. Amount disbursed for the capital goods investment.

102

8) Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

8) Material facts and information after the date of the audit of financial statements.

105

9) Prospek usaha dari Emiten dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

9) The company’s business prospect related to the conditions in the industry, general economy, and international markets, which may be supported with quantitative data from reputable and reliable sources.

104


KriteriaCriteria


HalamanPage

10) Perbandingan target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai, mengenai:

a. Pendapatan/penjualan;b. laba (rugi);c. struktur modal (capital structure);d. Hal lain yang dianggap penting bagi Emiten.

10) Comparison between the targets/forecasts at the beginning of the financial year and the results achieved, pertaining to: a. Revenue/sales; b. Income (loss);c. Capital structure;d. Other aspects considered material for the company.

104

11) Target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten untuk 1 tahun mendatang, meliputi:a. Pendapatan/penjualan;b. Laba (rugi);c. Struktur modal (capital structure);d. Kebijakan dividen;e. Hal lain yang dianggap penting bagi Emiten.

11) Targets/projections for the next year, pertaining to:

a. Revenue/sales; b. Income (loss);c. Capital structure;d. Dividend policy;e. Other aspects considered material for the company.

104

12) Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, paling sedikit strategi pemasaran dan pangsa pasar.

12) Aspect of marketing of the company’s products and services, among others marketing strategy and market share.

93

13) Uraian mengenai dividen selama 2 tahun buku terakhir (jika ada), paling sedikit:a. Kebijakan dividen;b. Tanggal dividen pembayaran kas dan/atau tanggal

distribusi dividen non kas;c. Jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas);d. Jumlah dividen per tahun yang dibayar.

13) Description on dividends for the last 2 fiscal years (if any), including at least:a. Dividend policy; b. Date and amount of cash dividend payout and/or

date of non-dividend distribution;c. Amount of dividend per share (cash and/or non-

cash);d. Total dividend distributed per year.

72

14) Realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum, dengan ketentuan:a. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki

kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku;

b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sesuai POJK tentang LRPD, maka Emiten menjelaskan perubahan tersebut.

14) Realization of the utilization of public offering proceeds, under the following requirements:a. In the event that during the reporting year the

company had the obligation to report its realization of utilization of proceeds, the cumulative realized amount of utilization of public offering proceeds up to the end of reporting financial year must be provided;

b. In the event that there is a change to the proceeds utilization plan, as stipulated in POJK on LRPD, the company must provide an explanation on such change.

71

15) Informasi material (jika ada), antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, antara lain memuat:a. Tanggal, nilai, dan objek transaksi;b. Nama pihak yang melakukan transaksi;c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;e. Pemenuhan ketentuan terkait.

15) Material information (if any), among others as regards investment, expansion, divestment, merger/acquisition, debt/capital restructuring, transactions with related parties, transactions with conflict of interest, which occurred in the reporting year, with the descriptions on:

a. Date, value, and object of the transaction;b. Names of the parties involved in the transaction;c. Nature of the affiliation (if any);d. Fairness of the transaction;e. Adherence to pertinent regulations.

105

16) Perubahan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Emiten dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

16) Changes in the laws and regulations that significantly affect the company and the impacts on its financial statements (if any).

105

17) Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).

17) Changes in the accounting policy, reasons for such changes, and the impacts on the financial statements (if any).

105


KriteriaCriteria


HalamanPage

g Tata Kelola Emiten atau Perusahaan PublikTata Kelola Emiten memuat uraian singkat, paling sedikit memuat uraian singkat mengenai:

Corporate GovernanceThe corporate governance section must include brief description on at least the following:

1) Direksi, mencakup antara lain:a) Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi;b) Pernyataan bahwa Direksi memiliki pedoman atau

piagam (charter) Direksi;c) Prosedur, dasar penetapan, struktur, dan besarnya

remunerasi masing-masing anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik;

d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut;

e) Informasi mengenai keputusan RUPS 1 tahun sebelumnya, meliputi:i. Keputusan RUPS yang direalisasikan dalam

tahun buku;ii. Alasan dalam hal terdapat keputusan yang

belum direalisasikan.f) Informasi mengenai keputusan RUPS pada tahun

buku, meliputi:i. Keputusan RUPS yang direalisasikan dalam

tahun buku;ii. Alasan dalam hal terdapat keputusan yang

belum direalisasikan.g) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung

pelaksanaan tugas Direksi.

1) Board of Directors, including among others:a) Description on the duties and responsibilities of

each member of the Board of Directors;b) Statement that the Board of Directors has a Board

of Directors guideline or charter;c) Procedures of determination, basis for determination,

structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Directors and the relationship between remuneration and the company’s performance;

d) The company’s policy and its implementation regarding the meetings of the Board of Directors, including joint meetings with the Board of Commissioners and the attendance of members of the Board of Directors in these meetings;

e) Information on the resolutions of the previous year’s general meeting of Shareholders (GMS), including: i. The realization thereof in the reporting year;ii. Reasons should there be any resolutions that

have not yet been realized.

f) Information on the resoluions of the GMS of the reporting year, including:i. The realization thereof in the reporting year;ii. Reasons should there be any resolutions that

have not yet been realized.g) Performance assessment of the committees that

support the execution of duties of the Board of Directors.

113-117 ; 122-124

2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain:a) Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

b) Pernyataan bahwa Dewan Komisaris memiliki pedoman Dewan Komisaris;

c) Prosedur, dasar penetapan, struktur dan besarnya remunerasi masing-masing anggota Dewan Komisaris;

d) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut;

2) Board of Commissioners, including among others:a) Duties and responsibilities of the Board of

Commissioners;b) Statement that the Board of Commissioners has a

Board of Commissioners guideline or charter;c) Procedures of determination, basis for

determination, structure, and amount of remuneration for each member of the Board of Commissioners;

d) The company’s policy and its implementation regarding the meetings of the Board of Commissioners, including joint meetings with the Board of Directors and the attendance of members of the Board of Commissioners in these meetings;

118-112


KriteriaCriteria


HalamanPage

e) Kebijakan Emiten tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dan pelaksanaannya, paling sedikit meliputi:

i. Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja;ii. Kriteria yang digunakan;iii. Pihak yang melakukan penilaian.

f) Penilaian terhadap kinerja komite yang mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

g) Dalam hal Dewan Komisaris tidak membentuk komite Nominasi dan Remunarasi, dimuat informasi paling sedikit mengenai:

i. Alasan tidak dibentuknya komite;ii. Prosedur nominasi dan remunerasi yang

dilakukan dalam tahun buku.

e) The company’s policy on the Board of Directors’ and the Board of Commissioners’ performance assessment and the implementation thereof, at least including:i. Procedures for assessing performance;ii. Criteria used for assessing performance;iii. Party assigned to assess performance.

f) Performance assessment of the committees that support the execution of duties of the Board of Commissioners;

g) In the event that the Board of Commissioners has not establish a Nomination and Remuneration Committee, the following information must at least be presented:i. Reason for not establishing said committee;ii. Nomination and remuneration procedures

taking place in the reporting year.

3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sebagaimana tertuang dalam AD, paling sedikit memuat:a) Nama;b) Tugas dan tanggung jawab DPS;

c) Frekuensi dan cara pemberian nasihat dan saran serta pengawasan pemenuhan prinsip syariah di Pasar Modal terhadap Emiten.

3) Sharia supervisory board, if the company conducts its business based on the principles of sharia as stipulated in the Articles of Association, at least containing information on:a) Names;b) Duties and responsibilities of the sharia supervisory

board;c) Frequency and mechanism for providing advice and

recommendations as well as supervision of the company’s fulfillment of the sharia principles in the capital market.

N/A

4) Komite Audit, mencakup antara lain:a) Nama dan jabatannya dlm keanggotaan komite;b) Usia;c) Kewarganegaraan;d) Riwayat pendidikan;e) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;

ii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada);

iii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten.

f) Periode dan masa jabatan anggota Komite Audit;

g) Pernyataan independensi Komite Audit;h) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat

Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut;

i) Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada);

j) Pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku sesuai yang dicantumkan dalam piagam (charter) komite audit.

4) Audit committee, including among others:a) Names and positions in the committee;b) Age;c) Nationality;d) Education history;e) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment in the company as member of the committee;



f) Term of office and the period as member of the audit committee;

g) Statement of independence of the audit committee;h) Disclosure on the company’s policy and its

implementation regarding the meetings of the audit committee and the attendance of members of the audit committee in these meetings;

i) Education and/or training participated in within the reporting year (if any);

j) Audit committee’s activities in the reporting year as stipulated in the audit committee charter.

125-127


KriteriaCriteria


HalamanPage

5) Komite lain yang dimiliki Emiten dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite Nominasi dan Remunerasi, mencakup antara lain:

a) Nama dan jabatannya dalam keanggotaan komite;b) Usia;c) Kewarganegaraan;d) Riwayat pendidikan;e) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai anggota komite;

ii. Rangkap jabatan, baik sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau anggota komite serta jabatan lainnya (jika ada);

iii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten.

f) Periode atau masa jabatan anggota komite;

g) Uraian tugas dan tanggung jawab;h) Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman komite;i) Pernyataan independensi komite;j) Kebijakan dan pelaksanaan tentang frekuensi rapat

komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut;

k) Jenis pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku;

l) Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.

5) Other committees in the company that have been established to assist the Board of Directors and/or the Board of Commissioners, such as the nomination and remuneration committee, at least containing information on:a) Names and positions in the committee;b) Age;c) Nationality;d) Education history;e) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment in the company as member of the committee;



f) Term of office and the period as member of the audit committee;

g) Description of duties and responsibilities;h) Statement that the committee charter is present;i) Statement of of independence of the committee;j) Disclosure on the company’s policy and its

implementation regarding the meetings of the audit committee and the attendance of members of the audit committee in these meetings;

k) Education and/or training participated in within the reporting year (if any);

l) The committee’s activities in the reporting year.

128-130

6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain:a) Nama;b) Domisili;c) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai sekretaris Perusahaan;

ii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten.

d) Riwayat pendidikan;e) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam

tahun buku;f) Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris

Perusahaan pada tahun buku.

6) Corporate secretary, including among others:a) Name;b) Domicile;c) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment as corporate secretary;

ii. Work experience and the respective period of work within and outside of the company.

d) Education history;e) Education and/or training participated in within the

reporting year (if any);f) Brief description of the corporate secretary’s

activities in the reporting year.

130-131


KriteriaCriteria


HalamanPage

7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain:a) Nama kepala unit audit internal;b) Riwayat jabatan, meliputi informasi:

i. Dasar hukum penunjukan sebagai kepala Unit Audit Internal;

ii. Pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Emiten.

c) Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada);

d) Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun buku;

e) Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal;f) Uraian tugas dan tanggung jawab;g) Pernyataan bahwa telah memiliki piagam (charter)

unit audit internal;h) Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit

Internal pada tahun buku.

7) Internal audit unit, including among others:a) Name of the head of internal audit;b) Employment history, including:

i. Legal basis of appointment as head of internal audit;

ii. Work experience and the respective period of work within and outside of the company.

c) Qualifications and certifications related to the internal audit profession (if any);

d) Education and/or training participated in within the reporting year (if any);

e) structure and position of the internal audit unit;f) Duties and responsibilities of the internal; g) Statement that the internal audit charter is present;

h) Brief description on the execution of duties of the internal audit within the reporting year.

132-136

8) Uraian mengenai sistem pengendalian internal (internal control) yang diterapkan oleh Emiten, paling sedikit mengenai:a) Pengendalian keuangan dan operasional, serta

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya;

b) Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal.

8) Description on internal control system implemented in the company, including at least the following:

a) Operational and financial control, and compliance with pertinent regulations;

b) Review on the effectiveness of the internal control system.

136-137

9) Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Emiten, paling sedikit mengenai:a) Gambaran umum mengenai sistem manajemen

risiko Emiten;b) Jenis risiko dan cara pengelolaannya dan;c) Tinjauan atas efektivitas sistem manajamen risiko

Emiten.

9) Risk management system implemented in the company, including at least the following:a) Overview of the company’s risk management

system;b) Risk categories and risk mitigation measures;c) Review on the effectiveness of the company’s risk

management system.

138-140

10) Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten, Entitas anak, anggota Direksi dan anggota Dewan komisaris (jika ada), antara lain meliputi:a) Pokok perkara;b) Status penyelesiaan perkara;c) Pengaruhnya terhadap kondisi Emiten.

10) Litigations involving the company, its subsidiaries, and the current members of the Board of Directors and the Board of Commissioners, including among others:a) Case material;b) Case status;c) Impact on the company’s condition.

143

11) Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, oleh Otoritas lainnya pada tahun buku.

11) Information on administrative sanctions received by the company, members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, from capital market or other authorities within the reporting year.

144

12) Informasi mengenai kode etik, meliputi:a) Pokok kode etik;b) Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya

penegakannya;c) Pernyataan bahwa kode etik berlaku bagi anggota

Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Emiten.

12) Information on the company’s code of conduct, including:a) Components of the code of conduct;b) Form of dissemination of the code of conduct and

means to enforce the code of conduct;c) Statement that the code of conduct applies to the

Board of Directors, the Board of Commissioners, and the employees of the company.

141-142

13) Informasi mengenai budaya Perusahaan (corporate culture) atau nilai-nilai Perusahaan (jika ada).

13) Information on the company’s corporate culture or values (if any).

143


KriteriaCriteria


HalamanPage

14) Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten, antara lain mengenai:a) Jumlah saham dan/atau opsi;b) Jangka waktu pelaksanaan;c) Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang

berhak;d) Harga pelaksanaan.

14) Description on employee/management share ownership program conducted by the company, containing, among others: a) Amount of shares and/or options;b) Program term;c) Employee/management requirements for eligibility;

d) Exercise price.

71

15) Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), antara lain meliputi:a) Cara penyampaian laporan pelanggaran;b) Perlindungan bagi pelapor;c) Penanganan pengaduan;d) Pihak yang mengelola pengaduan; e) Hasil dari penanganan pengaduan, paling sedikit

meliputi:i. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses

dalam tahun buku; ii. Tindak lanjut pengaduan.

15) Description on the company’s whistleblowing system, including, among others: a) Whistleblowing mechanism;b) Protection for whistleblowers;c) Handling of reports;d) Party handling the reports;e) Results of the handling of reports, at least

concerning:i. The number of reports received and processed

in the reporting year;ii. Follow up of the reports.

144

16) Penerapan atas pedoman tata kelola Perusahaan bagi Emiten yang menerbitkan Efek bersifat Ekuitas, meliputi:a) Pernyataan mengenai rekomendasi yang telah

dilaksanakan dan/atau;b) Penjelasan atas rekomendasi yang belum

dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaannya (jika ada).

16) Implementation of the corporate governance guidelines should the company issue equity-based securities, including:a) Statement on the recommendations that have been

implemented and/or;b) Explanation regarding the recommendations that

have not been implemented, along with the reasons and alternative measures (if any).

113-117

h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik

Corporate Social and Environmental Responsibility 148

1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten dan Perusahaan Publik meliputi kebijakan, jenis program, dan/atau biaya yang dikeluarkan, antara lain aspek:

1) Description on corporate social responsibility, including the policy, programs, and expenditures, for among others the following aspects:

150-156

a. Lingkungan hidup, antara lain:i. Penggunaan material dan energi yang ramah

lingkungan dan dapat didaur ulang;

ii. Sistem pengolahan limbah Perusahaan;

iii. Mekanisme pengaduan masalah lingkungan; iv. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

a. Environment, such as:i. The use of environmentally-friendly and

renewable/recyclable materials and energy; ii. The company’s waste management system; iii. Mechanisms for submitting complaints on

environmental issues;iv. Environmental certifications.

150-156

b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, antara lain:i. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja;

ii. Sarana dan kesempatan kerja;iii. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan;iv. Tingkat kecelakaan kerja;v. Pendidikan dan/atau pelatihan;vi. Remunerasi;vii. Mekanisme pengaduan masalah

ketenagakerjaan.

b. Practices related to labor and occupational health and safety, such as: i. Gender equality and equal opportunity for

work; ii. Work facilities and work opportunity;iii. Employee turnover rate; iv. Occupational incident rate; v. Employee training and/or development;vi. Remuneration;vii. Mechanisms for submitting complaints on

labor-related issues.

156-158


KriteriaCriteria


HalamanPage

c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, antara lain:i. Penggunaan tenaga kerja lokal;ii. Pemberdayaan masyarakat sekitar Emiten

antara lain melalui penggunaan bahan baku yang dihasilkan masyarakat atau pemberian edukasi;

iii. Perbaikan sarana dan prasarana sosial;

iv. Bentuk donasi lainnya dan;v. Komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur

anti korupsi, serta pelatihan mengenai anti korupsi.

c. Social and community development, such as:

i. Utilization of local workforce;ii. Community empowerment in the company’s

operational areas, among others through the use of raw materials produced by local society or the provision of education;

iii. Development of social facilities and infrastructure;

iv. Other donations and;v. Communications on the policies and

procedures on anti-corruption, and training on anti-corruption.

159-160

d. Tanggung jawab barang dan/atau jasa, antara lain:i. Kesehatan dan keselamatan konsumen;ii. Informasi barang dan/atau jasa;iii. Sarana, jumlah dan penganggulangan atas

pengaduan konsumen.

d. Product and/or service responsibility, such as:

i. Consumer health and safety; ii. Product/service information;iii. Facility, number of customer complaints and

the resolution thereof.

161-162

2) Dalam hal EPP menyajikan informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan pada laporan tersendiri seperti sustainability report, maka EPP dikecualikan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan.

2) In the event that the company provides information on social and environmental responsibility in a separate report such as a sustainability report, the company is exempted from the obligation to disclose information on the social and environmental responsibility in the annual report.

NA

3) Sustainability report sebagaimana point 2 wajib disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan

3) The sustainability report as discussed in point 2 above must be submitted together with the annual report.

NA

i Laporan Keuangan Tahunan yang Telah DiauditLaporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan Keuangan dimaksud wajib memuat pernyataaan mengenai pertanggungjawaban atas laporan keuangan sebagaimana diatur dalam POJK tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan atau POJK tentang Laporan Berkala Perusahaan Efek.

Audited Financial StatementsThe audited financial statements incorporated into the Annual Report must be prepared in accordance with the Financial Accounting Standards in Indonesia as audited by the accounting firm. The financial statements must include a statement on the responsibility on the financial statements as stipulated in POJK on the Board of Directors’ Responsibility for the Financial Statements or in POJK on Periodic Reports of Securities Companies.

√

j Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan

Statement from Members of the Board of Directors and Board of Commissioners on their responsibility for the Annual Report

25


This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan

Financial Statements

Laporan Keuangan

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT Red Planet Indonesia TbkSona Topas Tower Lt. 15A

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26Jakarta Selatan, 12920T : (62) 21 2949 8800F : (62) 21 2949 8889

E : [email protected]

W : www.redplanetindonesia.com

Documents

Laporan Tahunan 2018 Annual Reportassets.redplanetindonesia.com/files/2019/20190430-Annual Report... · memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada ... ataupun perubahan