Legislator Caran Seguguk Ogan Ilir · OI sendiri akan mengawal agar janji dari BPJN tersebut bisa terealisasi. Para anggota DPRD OI sadar, kerusakan jalan akan membawa dampak yang

Mei, Jabatan Bupati Dibahas Dalam Sidang Paripurna

Bupati Ogan Ilir Diharap Segera Cari ”Pendamping”

Sepakat Jalin Kerjasama Demi Peningkatan PAD

Alat Kelengkapan Dewan Diubah,Dewan Diminta Tingkatkan KinerjaDewan Perwakilan Rakyat Daerah Ogan Ilir (DPRD OI) telah melaksanakan rapat paripurna terkait perubahan penempatan setiap anggota fraksi-fraksi DPRD OI pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni komisi-komisi,.. baca selengkapnya hal 32

Matangkan Enam Raperda,Dewan Bentuk Dua Pansus

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Caran Seguguk Ogan Ilir Edisi : III / 2018

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

DPRD OGAN ILIR

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI AHMAD SAF’EI, S.SOS, M. SI WAHYUDI, ST

22 EDISI II 2018Legislator

Legislator

Pengantar Redaksi

Pembina :Ir. H. Endang PU Ishak, SH, M.Si

(Ketua DPRD Ogan Ilir)

Ahmad Saf’ei, S.Sos, M. si(Wakil Ketua I DPRD Ogan Ilir)

Wahyudi, ST(Wakil Ketua II DPRD Ogan Ilir)

Penanggung Jawab :Mukhsinah, SE

(Sekretaris DPRD Kab. Ogan Ilir)

Pengarah :Yubhar, SIP

(Kepala Bagian Persidangan DPRD OI)

Redaktur :Saudi Aryanto, SKM, MKM

(Kasubag Humas & Protokol DPRD OI)

Production Koordinator :Wili Sandi

Cameramen :Muhammad Sazili, A.md

Fotografer :Dandi Pratama

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.

Membawa Suara Perubahan

Bawa Persoalan Jalan Rusak hingga Pusat

Sejumlah jalan di kabupaten Ogan Ilir (OI) kondisinya rusak. Pembangu-nan jalan tol Palembang - Indralaya menjadi salah satu penyebab rusaknya akses vital bagi masyarakat tersebut. Salah satunya yaitu jalan utama dari Desa Pelabuhan Dalam menuju Simpang Pelabuhan Dalam yang merupakan akses beberapa Desa. Bahkan akses dari Ibukota Kecamatan Pemulutan menuju jalan negara yang menghubungkan ke ibukota provinsi (Kota Palembang) dan ibukota Kabupaten Ogan Ilir, sekarang ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Pengangkutan material pembangunan jalan yang menggunakan ken-daraan bertonase berat membuat jalan berlubang dan tidak rata. Kerusa-kanan jalan tak kunjung diperbaiki, padahal DPRD OI sudah berulang-kali mengingatkan PT Hutama Karya (HK) agar segera melakukan perbaikan.

Pihak Komisi III telah memanggil dan meminta agar pihak HK ber-tanggungjawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan akibat pemban-gunan jalan tol palindra tersebut, tapi hingga saat ini tuntutan yang disampaikan oleh Komisi III belum ada realisasinya.

Wakil rakyat di Bumi Caram Seguguk mengultimatum jika dalam waktu dekat pihak HK masih tetap bungkam dan tidak ada iktikad baik akan kerusakan jalan tersebut maka komisi III akan melaporkan masalah ini Kepada Kementrian PUPR RI, atau bahkan ke Presiden.

Sedikit harapan muncul setelah Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah V, akan menganggarkan Rp135 miliar untuk proyek per-baiki jalan rusak di Palembang-Indralaya. Proses perbaikan akan meng-gunakan skema jangka panjang. Perbaikan jalan tersebut dilakukan secara terus menerus oleh pihak ketiga dalam jangka waktu 2 tahun. DPRD OI sendiri akan mengawal agar janji dari BPJN tersebut bisa terealisasi.

Para anggota DPRD OI sadar, kerusakan jalan akan membawa dampak yang sangat luas. Sulitnya akses keluar masuk warga akan mengganggu pendapatan warga. Warga menjadi kesulitan menuju tempat kerja atau beraktivas, dan sulit mendistribusikan hasil bumi mereka.

Apa yang diperjuangkan para wakil rakyat OI ini tidak lain merupakan bagian dari tanggung jawab atas amanat yang diberikan rakyat. Dihara-pkan kerusakan jalan yang ada segera diperbaiki. Amin.

Legislator DAFTAR ISI

3. Reses Pertama Soroti Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Hingga Infrastruktur Jalan4. DPRD Ogan Ilir - Muba Sepakat Jalin Kerjasama Demi Peningkatan PAD5. Wah, Desa Burai Jadi Wisata Kampung Warna Warni 6. Slogan “Wonderful Ogan Ilir” Wajib Terus Disosialisasikan

7. Mei, Jabatan Bupati Dibahas Dalam Sidang Paripurna 8. Badan Kehormatan DPRD Ogan Ilir Berhentikan Ahmad Yani9. TK Desa Rantau Panjang Ulu Terbengkalai, DPRD OI Angkat Bicara10. Matangkan Enam Raperda, Dewan Bentuk Dua Pansus11. Sidak Pasar Indralaya, Komisi I Pantau Kondisi Pasar

12. Komisi I Pertanyakan Proses Pencairan Insentif Perangkat Desa13. Pelajari Proses Perancangan Perda, DPRD OI Belajar ke AceH14. Komisi III DPRD OI Bawa Persoalan Jalan Rusak ke Kementerian15. Jalan Rusak, Anggota DPRD Ogan Ilir Turun Tangan16. Usulan Perbaikan Jalan Provinsi Belum Ditanggapi Pemprov17. Siapkan Diri Jelang Asian Games18. Pileg 2019, NasDem Bidik Penambahan Kursi di Legislatif

19. Pertanyakan Pelayanan Publik Yang Tidak Maksimal20. Serta IKM Peningkatan Pemberdayaan Pengusaha Kecil21. Wakil Rakyat Soroti Tumpukan Sampah di Bibir Jalan22. PBB Ogan Ilir Target 5 Kursi di Dewan23. Bupati Ogan Ilir Diharap Segera Cari ”Pendamping”24. PAD dari Sektor Retribusi Tower Dikaji Ulang25. Anggaran Dana Tinggi, DPRD Minta Pemkab Petakan Kerusakan Jalan

26. DPRD Ogan Ilir Sambangi DPRD Kota Ambon27. Cukup Umur, Segera Rekam E-KTP28. Empat Kecamatan Dalam Kabupaten Ogan Ilir Bebas Banjir29. Lagi, Dewan Tampung Aspirasi Warga Terkait 30. SDIT Menara Fitra Indralaya Sambangi DPRD OI 31. WAKIL RAKYAT MENJAWAB32-33. Alat Kelengkapan Dewan Diubah, Dewan Diminta Tingkatkan Kinerja

34.Dewan Desak Pemkab OI Untuk Segera Tindaklanjuti 35. Dewan Dukung Keputusan Pemkab OI Bidik PBB Jalan Tol36. Dewan Janji Hasil Reses akan Ditampung dan Realisasikan

Membawa Suara Perubahan

20

4

6

11

27

34

2 EDISI III / 2018Legislator

RESES PERTAMA SOROTI

PENINGKATAN EKONOMI

KERAKYATAN HINGGA

INFRASTRUKTUR JALAN

Dalam rapat paripurna dengan agenda Re-ses I tahun 2018,

Jumat (9/3) lalu, Ketua DPRD Ogan Ilir, H. Endang PU Ishak, menerima hasil berkas tersebut yang nanti-nya akan diteruskan ke Pemkab Ogan Ilir.

Digelarnya rapat pari-purna laporan reses ke I itu, mengingat telah dilaks-anakannya reses DPRD Ogan Ilir ke dapil masing-masing guna menyerap aspirasi masyarakat bebe-rapa waktu yang lalu. Dalam kesempatan itu, setiap dapil masing-masing me-nyampaikan laporan hasil reses mereka.

Dari reses tersebut mayo-

ritas peningkatan ekonomi kerakyatan mulai dari sarana insfrastruktur jalan menjadi sasaran utama. Kemudian pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, pengajian, baznas, pertanian dan lainnya.

Berdasarkan hasil reses, peningkatan kesejahteraan dan ekonomi kerakyatan merupakan tujuan dan ha-rapan masyarakat Kabupa-ten Ogan Ilir. ”Ini faktor penunjang utama. Jika nantinya ekonomi kerakya-tan meningkat otomatis diyakini mampu menjadikan Ogan Ilir semakin gemilang, sejahtera dan makmur. Yang kesemuanya ditampung dan dipertimbangkan oleh setiap dapil guna diperjuangkan

dan direalisasikan,” kata Ketua DPRD Ogan Ilir, H Endang PU Ishak.

Menurutnya, harapan tersebut bisa menjadi as-pirasi yang bisa dilaksana-kan sesegera mungkin. Rapat paripurna itu juga diisi dengan berbagai inst-rupsi dari para anggota dewan sebagai peserta rapat

Dia berharap hasil lapo-ran reses tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD Ogan Ilir untuk lebih baik dengan memperhatikan kepentingan rakyat. “Men-urut saya tanpa rakyat DPRD Ogan Ilir tidak ada artinya,” katanya.

Dirinya berkomitmen untuk memajukan kesejah-teraan masyarakat dengan melaksanakan program-program yang telah disiap-kan. Namun, Endang, tidak memungkiri jika semua itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak untuk turut andil.

OGANILIR - Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir masih menampung sejumlah aspirasi dari masyarakat mereka masing-masing.

KETUA DPRD

3EDISI III / 2018Legislator

INDRALAYA - Dalam rangka menjalin kerjasama dan koordinasi antar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengunjungi DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kunjungan para legislator ter-sebut diterima langsung Ketua DPRD OI, H Endang PU Ishak,

Anggota Dewan asal Fraksi PPP, H Sopian Ali dan Sekretaris Dewan (Sekwan), Mukhsina, SE.

Ketua DPRD OI, H Endang PU Ishak, mengatakan, kunjungan dari para anggota dewan DPRD MUBA merupakan kunjungan bia-sa. ”Untuk bertukar pikiran dalam

membangun daerah masing-masing,” ucap Ketua DPRD OI pada Jumat (2/3/2018).

Adapun ketika ditanya tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Endang mengatakan, ada ke-samaan antara Muba dengan OI. Seperti pemasukan dari sektor pertanian dan perkebunan.

”Saya berharap, pertemuan ini bisa memberikan masukan dan

manfaat bagi kedua Kabupaten untuk meningkatkan PAD masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muba, Sugondo, sekaligus ketua rombongan, mengatakan, mengunjungi Kabupaten OI bukan yang pertama kali dilakukan. ”Se-belumnya sudah pernah berkun-jung, namun dengan tujuan yang berbeda,” jelasnya.

Sedangkan untuk kunjungan kali ini, bertukar informasi tentang LKPJ dan cara peningkatan PAD. ”Dengan adanya pertukaran in-formasi ini, diharapkan dapat meningkatkan PAD didaerah masing-masing,” pungkasnya.

Anggota DPRD Muba-OI berpose usai menjalin kerjasama di Kantor DPRD OI.

Sepakat Jalin Kerjasama Demi Peningkatan PAD

DPRD Ogan Ilir - Muba


KETUA DPRD

Tak tanggung-tanggung, desa yang tadinya biasa saja kini dengan dicat

warna warni membuat kagum dan memikat semua orang untuk berkunjung ke desa terse-but.

Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Syahfei menilai, keberadaan Desa Burai ini wajib didukung semua pihak. Selain kampung warna warni pihaknya menawarkan kuliner berupa kemplang,pindang dan beberapa kuliner lainnya yang bisa dinikmati pengunjung yang datang atau dibawah pulang

sebagai oleh-oleh.”Untuk mendukung wisata ini,

kami berharap kepada pemer-intah beberapa unsur penunjang lainnya kiranya diperhatikan seperti akses jalan menuju Desa Burai,” harapnya. Kepala Desa Burai Feri-yanto mengatakan pengecatan ini su-dah dimulai dari awal bulan Maret dan hingga kini terus berlangsung dengan member-dayakan masyara-kat dan pemuda.

”Ada 327 lokasi yang dicat warna warni, lokasi tersebut

yakni Kantor Kepala Desa, Poskesdes, jalan setapak, dan perumahan penduduk yang be-

rada di pinggir sun-gai. Hingga saat ini pihaknya telah melakukan penge-catan sebanyak 25 titik,”ungkap Feri-yanto.

U n t u k c a t terang Feriyanto, didapat dari ban-tuan Pemerintah Kabupaten OI, bank dan perusahaan. ” Dalam waktu dekat i n i r encananya akan ada bantuan

dari pertamina untuk penge-catan 150 rumah, “katanya. (*)

Wah, Desa Burai Jadi Wisata Kampung

Warna Warni INDRALAYA - Setelah menjadi des-tinasi wisata baru, Desa Burai terus menjelma menjadi daerah baru.


WAKIL KETUA I DPRD

AHMAD SAFE ’I

Menurut Wakil Ketua D P R D O g a n I l i r , Wahyudi,ST menilai

jika slogan tersebut merupakan branding destinasi wisata pari-wisata di Ogan Ilir. “Jika wisa-tawan mendengar kalimat itu, tentu harapan kita juga meng-ingatkan orang dengan daerah Ogan Ilir, seperti orang orang mengingat negara Malaysia dengan slogannya “Malaysia is Trully Asia”, “ katanya.

Ia menegaskan, destinasi wisata di OI sangat potensial untuk dikembangakan. Mulai dari Sumber Daya Alam (SDA) hingga panganan khas dan kerajinan tangan seperti tenun dan kain songket,” katanya.

Untuk SDA sendiri, Teluk Seruo memil iki bangunan yang cukup menjual. Untuk itu, ia berharap, Dinas pari-wisata akan bekerjasama dengan dewan kesenian un-tuk pengelolaan Teluk Seruo.

“Tata kelolanya harus baik dan profesional mengingat Ogan Ilir termasuk kawasan strategis pariwisata nasional,” pungkasnya.

Slogan

“Wonderful Ogan Ilir” Wajib Terus Disosialisasikan

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Ogan Ilir (OI) berharap, “Wonderful Ogan Ilir” tidak hanya sebatas slogan belaka.

WAKIL KETUA II DPRD


WAHYUDI ST

BADAN PEMBENTUKAN PERATURAN

Desakan agar segera diisinya jabatan wakil bupati tersebut mulai bermun-culan dari sejumah anggota DPRD

OI yang menilai sudah seharusnya HM Ilyas Panji Alam didampingi oleh seorang wakil agar roda pemerintahan di Kabu-paten Berjuluk Caram Seguguk tersebut tidak terjadi ketimpangan.

Disisi lain, sesuai dengan ketentuan yang ada sebagaimana dalam UU 32 tahun 2004 sebagaimana diubah dengan UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Dae-rah posisi wakil kepala daerah yang sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan maka wajib untuk diisi.

Anggota DPRD OI asal Fraksi PAN, Her-man Nasruddin. Dirinya mengatakan, bupati agar segera memiliki wakil kepala daerah

yang sudah kosong hampir satu tahun.“Kekosongan tersebut terhitung sejak

defenitif,” tuturnya dalam Rapat Paripurna ke tiga tahun sidang 2018 di gedung Rapat Paripurna DPRD OI, Jumat (9/3/2018).

Lebih lanjut, Herman menjelaskan, ad-anya wakil bupati dinilai sangat penting, khususnya dalam pelayanan masyarakat. Selain itu, desakan keberadaan wakil bupati ini sesuai dengan amanat Undang-undang No 23 Tahun 2014.

“Karena kekosongan wakil kepala dae-rah di OI sudah berlangsung lama, sedan-gkan beban kerja yang dilakukan Bupati sangat banyak. Oleh karena itu, dengan adanya wakil bupati maka beban bupati bisa sedikit ringan,” jelasnya.

Sementara itu, wakil I DPRD OI asal

Fraksi Nasdem, Ahmad Syafe’i menang-gapi usulan dari Anggota DPRD OI asal Fraksi Partai PAN. Dirinya menerangkan, akan melakukan studi banding pada bulan April. “Lalu pada bulan Mei akan dibentuk panitia, sekaligus aturan dan tata tertib pemilihan wakil bupati OI,” ucapnya.

Lambatnya diusulkan posisi wakil bupati OI, lanjutnya, lantaran saat ini masih dalam suasana menjelang Pilkada Serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Sebab, seluruh partai pengusung masih fokus untuk memenangkan Pasan-gan Calon (Paslon) masing-masing.

“Untuk itu, pihaknya memilih waktu yang tepat, yakni setelah Pilkada. Jadi diperki-rakan pemilihan wakil bupati pada bulan Juli nanti,” pungkasnya. (*)

Mei, Jabatan Bupati Dibahas Dalam Sidang Paripurna

INDERALAYA - Posisi jabatan Wakil Bupati Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat ini masih lowong,paska dilantiknya HM Ilyas Panji Alam sebagai bupati Definitif menggantikan Ahmad Wazir Nofiandi alias

Ofie yang diberhentikan dari jabatannya karena kasus narkoba.


Menurut Arhandi, pemberhentian ini sesuai hasil rapat

anggota Badan Kehor-matan DPRD OI, karena yang bersangkutan telah melanggar aturan dan un-dang undang yang berlaku, antara lain karena tidak dapat bertugas selama tiga bulan berturut turut serta tidak mengikuti rapat pari-purna selama enam kali.

”Hari ini, Badan Ke-hormatan mengumum-kan pemberhentian Drs. H.Ahmad Yani dari Ke-anggotaan DPRD OI,” katanya.

Sementara, Wakil Ket-ua DPRD Ogan Ilir, Ah-mad Syafei mengatakan laporan dari pihak BK akan ditindak lanjuti dan dilaporkan ke pemerintah Provinsi Sumsel. (*)

Badan Kehormatan DPRD Ogan Ilir Berhentikan Ahmad Yani

INDRALAYA - Ketua Badan

Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten

Ogan Ilir (OI) Arhandi Tabrani, mengumumkan pemberhentian Drs Ahmad Yani

dari keanggotaan DPRD OI periode 2014-2019, pada

sidang paripurna DPRD OI Tahun

Sidang 2018, Rabu (28/3/18) di Ge-dung Paripurna

DPRD OI.

BADAN KEHORMATAN


BADAN ANGGARAN

TK Desa Rantau Panjang Ulu Terbengkalai,

DPRD OI Angkat Bicara

Informasi yang diperoleh, bangunan lem-baga pendidikan tersebut hampir tiga tahun terbengkalai dan belum mendapatkan

perbaikan dari pihak terkait. Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir

Daerah Pemilihan (Dapil) III (Tanjung Raja, Rantau Panjang, Rantau Alai, Sung-ai Pinang dan Kandis) ini mengaku pada 2016 lalu, pihaknya telah menganggarkan dana untuk renovasi TKN Pembina Ran-tau Panjang tersebut. Sayangnya, pada realisasi pelaksaan APBD 2017 terdapat pengurangan dana sebesar 20 persen dari pemerintah pusat.

Alhasil, lanjutnya, pengurangan anggaran dana tersebut berimbas pada Dinas Pendi-dikan dan Kebudayaan, termasuklah pengu-

rangan anggaran untuk renovasi berat TK Pembina tersebut.

Ia menegaskan, saat dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi IV lalu, juga tidak di-anggarkan perbaikan. Kendati demikian, pihaknya mendesak mengingat kondisi ter-sebut berada di dapilnya.

”Kita berharap pejabat kepala dinas ter-kait mengusulkan anggaran di APBD peru-bahan mengingat TKN tersebut merupakan aset berharga Pemkab Ogan Ilir. Tentu lebih baik di renovasi, ketimbang membangun yang baru, dengan pertimbangan anggaran dana bisa dihemat,” pungkasnya.

INDRALAYA - Mencuatnya pemberitaan terkait ambrukn-ya atap Taman Kanak-kanak (TK) Pembina Negeri Desa Rantau Panjang Ulu, Kecama-tan Rantau Panjang membuat anggota DPRD Ogan Ilir ang-kat bicara.


BADAN MUSYAWARAH

INDRALAYA - Pasca penyampaian tanggapan atas pemandan-gan umum fraksi-fraksi DPRD OI terhadap 6 (enam) Rancan-gan Peraturan Daerah (Raperda) usulan eksekutif pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD OI Tanjung Senai, Indralaya, DPRD OI segera menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) April mendatang.

Menurut, Ketua DPRD Ogan Ilir H En-dang PU Ishak melalui Wakil Ketua I Ahmad Safei pihaknya segera

menganggendakan kegiatan tersebut sece-patnya.

Hanya saja, lanjutnya, saat ini pihak-pihak terkait pada bulan-bulan ini masih sibuk men-gurusi partai masing masing dalam men-ghadapi Pilkada serentak.

”Rencana pada 28 Maret mendatang, akan diadakan rapat panitia khusus yang sudah terbentuk menjadi dua pansus bersama mit-ra kerja, karenanya diharapkan bisa berjalan dengan baik hingga disahkanya perda terse-but,” jelasnya.

Keputusan ini dilakukan setelah Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam melalui Sekda OI H Herman SH menyampaikan tang-gapannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD OI. Secara umum, ke tujuh fraksi di DPRD diantaranya fraksi PDI Perjuangan,Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PPP, dan Fraksi gabungan Berkibar secara garis besar telah terdapat pemahaman serta pemikiran yang sama antara eksekutif dan legislatif dimana ke enam raperda yang di

usulkan pihak eksekutif tersebut telah dise-tujui untuk dibahas ke tingkat selanjutnya.

“ Pemkab OI menyambut baik dan menga-presiasi kritikan, saran serta pertimbangan dari masing-masing fraksi dewan terkait enam raperda OI yang kita usulkan sebelumnya, itu semua demi kesempurnaan produk hukum itu nantinya, karena itu diharapkan dan me-minta DPRD OI kiranya dapat menyetujui 6 (enam) Raperda usul eksekutif itu menjadi Perda OI,” ujarnya.

Ia menambahkan 6 Raperda inisiatif Pem-kab OI seperti Raperda Pengurangan Resiko Bencana, Raperda Penyelenggaraan Komu-nikasi dan Informatika, Raperda Perubahan ke 4 Retribusi jasa umum, Raperda Peruba-han kedua retribusi jasa usaha, Raperda Perubahan ketiga pajak daerah, dan Raper-da tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) OI tahun 2016-2021.

“Perlunya penetapan Raperda pengu-rangan resiko bencana bertujuan agar mel-indungi masyarakat dari ancaman bencana, menjamin terselenggaranya pencegahan bencana yang terencana, terpadu, terkoordi-

nir, dan menyeluruh, Tujuan Raperda komu-nikasi dan Informatika adalah menjamin hak masyarakat untuk mengetahui kebijakan program serta menjamin masyarakat untuk dapat menyampaikan haknya berpendapat secara bertanggung jawab terhadapat kebi-jakan pemerintah, “ ujarnya.

Ia menambahkan terkait Raperda Peruba-han Pajak Daerah, Retribusi jasa umum dan usaha diharapkan ketiga raperda tadi dapat mengoptimalisasi pendapatan daerah guna peningkatan pendapatan dari seluruh pajak dan retribusi daerah dengan tetap mengede-pankan kemampuan masyarakat.

Matangkan Enam Raperda,Dewan Bentuk Dua Pansus


KOMISI - I

Kedatangan rombongan terse-but dikomandoi langsung oleh Ketua Komisi I DPRD yakni,

Kusharyadi Alun bersama anggotanya, M. Iqbal Fraksi Partai Golkar, Mulyadi Abdullah Fraksi PAN, Amir Hamzah Fraksi PDI Perjuangan dan Arif Pahlevi Fraksi Nasdem.

Selain itu, juga didampingi oleh Dinas Terkait DisperindagKop Ka-bupaten Ogan Ilir, berikut Pol-PP. Bersama Camat Tanjung Raja dan para pegawainya, langsung me-nyusuri pasar guna melihat langsung kondisi pasar

Ketua Komisi I DPRD OI, Kush-aryadi Alun mengatakan, sidak yang dilakukan karena selama ini pihaknya

telah mendengar keluhan dan lapo-ran dari pedagang yang ada jika kondisi pasar perlu ditata.

Terutama lokasi berjualan para pedagang yang sudah memakan badan jalan pasar sehingga me-nyulitkan keluar masuk akses pasar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Komisi I DPRD ini meminta kepada para pedagang agar jangan menggelar dagangan sampai memakan badan jalan. Jika alasannya karena apak meja sudah tidak bisa digeser, maka ukuran mejanya diperkecil.

Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Raja, M Idrus, mengaku senang dengan sidak yang dilakukan anggota DPRD Ogan Ilir.

“Kalau sudah tertib sesuai pena-taan otomatis memudahkan kenda-raan keluar masuk, karena yang ditakutkan nanti seandainya terjadi

kebakaran, mobil Damkar sulit untuk masuk ke pasar,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Disperindagkop Kabupaten Ogan Ilir Melaui Kabid perdagangan Yus Afriadi,ST men-gatakan, berkat adanya sidak dari Dewan Komisi 1 DPRD OI , masyara-kat lebih mengerti tentang tata ruang pasar, terkhusus bagi para pedagang yang punya kios ataupun lapak di pasar tersebut. Dan pihaknya akan berkerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan penertiban kepada para pedagang.

Camat Tanjung Raja Edi Rahmat, sangat mendukung sidak yang di-lakukan. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu proses penataan lebih baik. “Ini langkah awal untuk perbaikan,” katanya. Ia menambah-kan, dalam waktu dekat pihaknya akan merevitalisasi pasar Tanjung Raja menjadi pasar tradisional mod-ern. (*)

Sidak Pasar Indralaya, Komisi I Pantau Kondisi Pasar

Indralaya – Komisi I DPRD Kabu-paten Ogan Ilir melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tanjung

Raja.


Hal ini mencuat setelah ad-anya laporan dari sejum-lah perangkat desa yang

menantikan pencairan insentif mereka, terlebih sejak Januari silam, mereka sudah memasuki bulan ke sembilan belum mera-sakan insentif tersebut.

“Ketika kami melaksanakan reses, banyak pertanyaan yang dilontarkan para perangkat desa, kapan pencairan gaji para perangkat desa dibayarkan. Su-dah tiga kali triwulan belum juga dibayarkan,’’ katanya.

Politisi PBB ini meminta pemkab segera menyelesaikan gaji perangkat desa. “Ketika kami ditanya oleh perangkat desa, sulit menjawabnya,’’ ujarnya.

Sementara Sekda Pemkab Ogan Ilir H Herman SH MM

menyatakan bahwa pihaknya segera memerintahkan BPKAD untuk menyelesaikan masalah gaji perangkat desa yang be-lum jugadibayarkan. ’’Segera saya perintahkan, untuk mem-prosesnya,” ujarnya.

Seperti diketahui pula, Ke-pala Dinas PMD Ogan Ilir Drs H Syamsul Bahri MSi menyatakan, persoalan belum dibayarkan-nya tunjangan perangkat desa dan pengurus anggota BPD, selama 9 bulan akan segera diselesaikan. (*)

Komisi I Pertanyakan Proses Pencairan Insentif

Perangkat DesaINDRALAYA - Komisi I DPRD Ogan Ilir, Kusharyadi memper-tanyakan proses pencairan in-sentif bagi perangkat desa yang kerap terkendala masalah.

KOMISI - I


Dalam kunjungan tersebut, anggota Pansus I DPRD Kabupaten Ogan Ilir mem-

pelajari bagaimana DPRK Ban-da Aceh dan eksekutif dalam melakukan perancangan perda (qanun), terutama Raperda usu-lan eksekutif tentang penyelen-ggaraan komunikasi informatika dan beberapa qanun lainnya.

Proses perancangan perda tersebut dilakukan DPRK Banda Aceh memiliki kekhususan dalam beberapa hal terkait perancangan perda atau atau qanun.

“Kita sedang menyusun ran-cangan perda inisiatif dari ekse-kutif, kita ingin sharing dengan pihak DPRK Banda Aceh ter-kait beberapa hal yang mungkin bisa kami adopsi di tempat kami, seperti penyelenggaraan komu-nikasi/informatika, retribusi jasa usaha dan retribusi jasa umum,”

ujar anggota DPRD Ogan Ilir H Addinul Ikhsan.

Sementara itu anggota DPRK Banda Aceh Isnaini Husda me-negaskan, jumlah PAD yang dimiliki Banda Aceh mencapai Rp290 miliar merupakan salah satu daya tarik bagi Ogan Ilir untuk mempelajari bagaimana cara kita meningkatkan PAD tersebut. Sedangkan PAD Ogan Hilir saat ini hanya Rp203 miliar.

Dalam pertemuan yang ber-langsung 1 jam dipandu oleh Kabag Hukum DPRK Kota Ban-da Aceh Cut Azharida sedangkan dari anggota DPRK tampak ha-dir Irwansyah, Bunyamin, Arida Saputra dan beberapa anggota DPRK lain. Turut hadir perwaki-lan dari bagian hukum sekreta-riat kota Banda Aceh.

Sedangkan dari rombongan kunker DPRD Ogan Ilir hadir Rizal Mustopa, Herman Masrud-din, H. Addinul Ikhsan, Fina Meilani Sari Dewi, Sevvy Yossa, dan Armin Heryadi. Usai perte-muan tersebut anggota DPRD Ogan Ilir juga akan mengunjungi beberapa destinasi wisata dan Kuliner kota Banda Aceh dan juga pulau Sabang.

BANDAACEH - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) bertolak ke Banda Aceh untuk mempelajari secara rinci bagaimana proses perancangan sebuah perda, Senin (19/3/2018).

Pelajari Proses

Perancangan Perda,

DPRD OI Belajar

ke Aceh

KOMISI - II


KOMISI - III

Sebab, pembangunan jalan tol terse-but banyak jalan yang merupakan akses vital bagi masyarakat menjadi

rusak parah dikarenakan pengangku-tan material jalan yang menggunakan kendaraan bertonase berat tak kunjung diperbaiki, padahal pihaknya sudah meng-ingatkan PT. HK sebelumnya.

Anggota Komisi III DPRD Ogan Ilir Rizal Mustopa, S.IP., M.Si, menilai, pem-bangunan jalan tol Palindra jelas Rizal, memang cukup memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Ogan Ilir.

Tetapi jika akibat pembangunan itu, justru menyebabkan jalan-jalan terutama jalan exit-ing dari proyek tersebut menjadi rusak, tentu ini tidak begitu baik. Contohkan saja salah sa-tunya yaitu jalan utama dari Desa Pelabuhan Dalam menuju Simpang Pelabuhan Dalam yang merupakan akses beberapa Desa.

Bahkan akses dari Ibukota Kecamatan

Pemulutan menuju jalan negara yang menghubungkan ke ibukota provinsi (Kota Palembang) dan ibukota Kabupaten Ogan Ilir, sekarang ini kondisinya sangat mem-prihatinkan.

“Kita tidak memungkiri di Kabupaten Ogan Ilir masih banyak jalan-jalan rusak yang pada saat ini tidak semua bisa dia-tasi dengan APBD Kabupaten Ogan Ilir. Salah satu penyebabnya akibat proses pekerjaan proyek pembangunan jalan Tol Palindra, mungkin semua tahu bahwa alat berat, mobil tronton untuk pengerjaan proyek itu menggunakan tonase besar. Hal ini tidak berbanding lurus dengan kapasitas/volume jalan yang ada didaerah menjadi akses proyek itu, sehingga jalan itu menjadi rusak berat”, ujarnya

Kondisi ini dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Pemulutan yang daerahnya dilalui oleh pengerjaan tol. Sebelumnya

pihak Komisi III telah memanggil dan me-minta agar pihak HK bertanggungjawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan akibat pembangunan jalan tol palindra tersebut, tapi hingga saat ini tuntutan yang disampaikan oleh Komisi III belum ada realisasi nya.

“Jujur kami sebagai anggota DPRD Ogan Ilir dari dapil 2 Pemulutan yang terdampak langsung atas kerusakan jalan ini sangat kecewa atas kinerja PT. Hutama Karya (HK) yang tidak mengindahkan per-mintaan masyarakat melalui kami dewan”, terang Rizal.

Rizal pun mengultimatum jika dalam waktu dekat pihak HK masih tetap bung-kam dan tidak ada etikad baik akan kerusakan jalan tersebut maka komisi III akan melaporkan masalah ini Kepada Kementrian PUPR RI, atau bahkan ke Presiden. (*)

Komisi III DPRD OI Bawa Persoalan Jalan Rusak ke Kementerian

INDRALAYA - Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa akan kinerja PT. Hutama Karya (HK) pengelola pembangu-

nan mega proyek Jalan Tol Palindra.


KOMISI - III

Pasalnya, setelah tiga hari kemarin menampung aspirasi masyarakat Rantau Alai Kecamatan Rantau

Alai Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan mendominasi permintaan perbaikan

jalan. Anggota Komisi III DPRD Ogan Ilir,

Azmi A Hadi menurunkan alat berat jenis Bouldozer untuk meratakan jalan Ran-tau Alai yang panjangnya lebih kurang 1 kilometer yang memang mengalami kerusakan parah.

Menurutnya, kondisi jalan rusak ini berpengaruh pada kegiatan transportasi masyarakat setempat. Terlebih profesi masyarakat banyak didominasi oleh sek-

tor pertanian. “Yang penting, masyarakat tidak kesulitan untuk menikmati akses jalan,” tegasnya.

Ia berharap, pihak terkait untuk segera turun tangan mengatasi perma-salahan ini. “Sudah kita usulkan melalui sidang paripurna, mudah mudahan dalam waktu dekat, ada perbaikan tingkat lanjut, dan jalan yang ada bisa benar-benar maksimal dilalui nanti-nya,” pungkasnya. (*)

Jalan Rusak, Anggota DPRD Ogan Ilir Turun Tangan

INDRALAYA - Aksi yang patut dicontoh oleh wakil rakyat di DPRD khususnya Kabupaten Ogan Ilir (OI).


Usulan Perbaikan Jalan Provinsi Belum Ditanggapi Pemprov

INDRALAYA - Pemerintah dan DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) menyay-angkan belum adanya perbaikan kerusakan jalan provinsi di Ke-camatan Tanjung Raja-Muarakuang.

Ketua Komisi IV DPRD OI, Muhammad Yadi, mengatakan, jalan

rusak tersebut sudah dilapor-kan kepada Pemprov Sumsel, namun hingga kini belum ada jawaban.

“Kerusakannya sudah memprihatinkan dan meng-hambat roda perekonomian warga di dua kecamatan itu, ada lima titik yang rusaknya sangat parah, sehingga hampir setiap hari terjadi kecelakaan,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi

jalan tersebut sangat parah dan butuh sentuhan perbai-kan. Terlebih saat hujan tiba, lumpur sangat mendomi-nasi. "Untuk itu, kami sangat berharap, pemprov segera bergerak cepat sebelum kondisinya kian parah," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Dae-rah (Sekda) Ogan Ilir, H. Her-man mengakui saat ini banyak keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan provinsi di Bumi Caram Seguguk.

“Namun kita tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali hanya melaporkan kerusakan tersebut kepada pemerintah provinsi. Karena merekalah yang bertanggung jawab memelihara dan memperbai-kinya,” kata Herman. (*)

Kerusakannya su-dah memprihatinkan

dan menghambat roda perekonomian warga di dua keca-matan itu, ada lima titik yang rusaknya sangat parah, se-

hingga hampir seti-ap hari terjadi kece-

lakaan,”

MUHAMMAD YADI

KOMISI - IV



Ketua Fraksi Golkar DPRD Ogan Ilir Irwan Noviatra mengatakan, sepanjang jalan daman antara

Desa Tanjung Batu Seberang dan Ke-lurahan Tanjung Batu dipenuhi sampah yang berserakan selain menganggu penglihatan juga dari sampah tersebut menimbulkan bau yang tidak sedap.

“Warga pasti merasa terganggu den-gan adanya tumpukan sampah yang memenuhi sisi jalan. Selain itu dari

tumpukan sampah tersebut menimbul-kan aroma yang tidak sedap sehingga membuat konsentrasi terganggu saat melintas,” ujarnya.

“Saya berharap masyarakat mem-buang sampah pada tempatnya dan ke-pada pemerintah ada solusinya sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.

Sementara Camat Tanjung Batu Dasri mengatakan sangat prihatin dengan

hal tersebut, dirinya telah mengimbau masyarakat agar jangan sampai mem-buang sampah sembarangan karena hal tersebut akan menimbulkan berbagai penyakit,”ujarnya

Lebih lanjut Dasri mengatakan kede-pan pihaknya telah menyediakan tempat pembuangan akhir (TPA) di desa tanjung baru petai seluas lima hektar “ Insyaallah TPP tersebut akan di realisasikan tahun ini juga,”pungkasnya.

Wakil Rakyat Soroti Tumpukan Sampah di Bibir Jalan

INDRALAYA - Kawasan Lebak di Desa Tanjungbatu, Seberang Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dipenuhi sampah rumah tangga berupa plastik dan

botol bekas minuman. Ini bukti kesadaran masyarakat tentang kebersihan nampa-knya masih perlu ditingkatkan.

FRAKSI GOLKAR

Pelantikan Komisi Saksi Nasdem ini berlangsung khidmat, kemudian dilanjutkan Training of Trainer untuk

anggota KSN Kabupaten Ogan Ilir yang bertempat di Aula RM Sederhana, Kamis (29/3). Adapun tugas dari KSN ini adalah sebagai Pengawal Pemenangan Nasdem pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Dalam sambutannya Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) H. Syahrial Oesman menyampaikan kepada seluruh anggota KSN yang baru dilantik agar menjaga dan mengawal suara calon pasangan yang diusung oleh partai Nasdem pada Pilkada Sumsel 2018 di setiap TPS yang ada di Bumi Caram Seguguk.

Komisi Saksi Nas-dem ini di-lantik lang-sung o leh Ketua DPW Nasdem Provinsi Sumatera Selatan H.Syahrial Oesman, adapun ang-

gota KSN ini berjumlah 112 orang yang berasal dari anggota DPC Nasdem di Bumi Caram Seguguk. Hadir juga pada pelanti-kan tersebut calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H.Mawardi Yahya, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir Ahmad Syafe’i, dan seluruh anggota DPRD Ogan Ilir dari fraksi Partai Nasdem.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Kabupaten Ogan Ilir H.Ahmad Syafe’i menyampaikan bahwa Partai Nas-dem Kabupaten Ogan Ilir membentuk KSN ini dalam rangka mempersiapkan diri untuk mengawal hasil pemungutan suara, baik itu

pada Pilkada Sumsel 2018 bahkan pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

“Kita berharap kepada masyarakat Bumi Caram Seguguk walaupun nanti kita beda pili-han dalam Pilkada Sumsel 2018, kita harapkan agar tetap dalam situasi yang damai,” harapnya.

Syafe’i juga berharap, di Pileg 2019 mendatang Partai NasDem bisa menambah perolehan kursi di DPRD OI.

“Kalau di Pileg 2014 kemarin kita sudah memperoleh 7 kursi, maka di pileg 2019 nanti kita menargetkan peningkatan jumlah kursi di DPRD Ogan Ilir dan memenangkan Pileg 2019,” kata Wakil Ketua I DPRD OI itu.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem Provinsi Sumatera

Selatan H.Syahrial Oesman mengatakan Komisi Saksi Nasdem ini mempunyai tu-gas untuk mengamankan, mengawal dan mempertahankan suara partai pada Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Setelah dari pelantikan ini akan dilanjutkan training of trainer yang merupakan pem-bekalan untuk melatih KSN di tingkat desa pada 16 Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir.

“Saya berpesan KSN harus menjalankan tugas dengan baik, saya harapkan DPD Nasdem Ogan Ilir agar memperhatikan kepentingan mereka untuk mensupport tu-gas mereka sehingga tanggung jawab bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

NasDem Bidik Penambahan Kursi di Legislatif

INDRALAYA – Dalam rangka mempersiapkan diri pada Pilkada Sumatera Selatan 2018 dan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019 mendatang, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Ogan Ilir membentuk Komisi Saksi Nasdem (KSN).

Komisi Saksi Nasdem ini bersifat permanen yang akan bertugas pada setiap pemilihan umum yang akan dilaksanakan nanti.

Pileg 2019, FRAKSI NASDEM


“Masalah lampu jalan, kondisinya terutama dalam Kota Indralaya

banyak yang tidak berfungsi alias rusak. Ada yang mati total ada juga sebentar hidup sebentar mati. Sedangkan lay-anan PDAM Tirta OI yang airnya keruh dan sempat beberapa hati mati total. Kasihan masyarakat kalau seperti itu,” ujarnya.

Amir berujar, selain itu diharapkan kepada pihak PDAM Tirta Ogan agar supaya lebih profesional karena ada keluhan pelanggan PDAM yang mem-bayar retribusi bulanan tidak sesuai dengan pemakaian.

“Dan ini sangat merugikan masyara-kat karena dengan kondisi air yang

keruh dan pembayarannya tetap sama, pihak PDAM harus berbenah diri dalam kualitas air bersih,” jelasnya.

Diketahui, memasuki musim kema-rau, warga Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan sekitarnya mulai kesulitan air karena aliran air mulai mengecil sehingga mengakibatkan sumur galian milik warga mengering. Kondisi seperti ini hampir setiap tahun terjadi setiap memasuki musim panas hingga musim panas berakhir.

Selain itu, saat musim panas stok air warga di Sakatiga penampungan air hujan juga habis. Jika musim panas melanda dalam jangka waktu yang cukup lama, dirinya akan mengambil air di lokasi tempat penampungan milik

pemerintah (Pamsimas).Di daerah tersebut juga tidak ada aliran

PDAM, cuma mengandalkan air sumur gali dan air hujan saat musim hujan.

“Setiap Kepala Keluarga disini bagi yang berduet sebagian besar mengan-dalkan air sumur bor. Tapi kebanyakkan cuma mengandalkan air sumur gali dan air sungai,” katanya.

Ia mengatakan, untuk membuat sumur bor, biaya tidak sedikit untuk satu kali pemasangan sumur bor biasanya sangat mahal bisa mencapai Rp 6-7 juta.

Warga Indralaya yang mengalami kesulitan air selama musim kemarau rata-rata warga yang berdomisili di kawasan daerah yang tinggi dan jauh dari aliran sungai.

FRAKSI PDIP

Pertanyakan Pelayanan Publik Yang Tidak Maksimal

INDRALAYA - Legislator Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ogan Ilir Amir Hamzah mempertanyakan terkait beberapa pelayanan publik pemerintah Ka-

bupaten Ogan Ilir (OI) yang kurang maksimal. Pelayanan publik tersebut dian-taranya penyaluran air PDAM, lampu jalan, dan pembangunan pasar.



Bupati Ogan Ilir Diharap Segera Cari ”Pendamping”

Desakan tersebut dilontarkan Anggota DPRD OI asal Fraksi PAN, Herman Masruddin, saat

menjadi juru bicara fraksinya pada Rapat Paripurna ketiga tahun sidang 2018 di Gedung Rapat Paripurna DPRD OI, Jumat (9/3/2018). Dirinya mengata-kan, bupati agar segera memiliki wakil kepala daerah yang sudah kosong hampir satu tahun. “Kekosongan tersebut terhitung sejak (Ilyas Panji Alam diangkat sebagai Bupati OI) defenitif,” tuturnya.

Menurut Herman keberadaan pendamping orang nomor satu di Kabupaten OI dinilai sangat penting. Sebab banyak hal yang harus diurus oleh Pemkab Ogan Ilir dan sangat sulit dilakukan jika hanya mengandal-kan bupati saja.

”Kita tahu sendiri, saat ini Pak Bupati sangat sibuk dengan berbagai kegiatannya. Pastinya istirahat saja kurang dan tidurpun tidak nyenyak. Karena keko-songan wakil kepala daerah di OI sudah berlangsung lama, sedangkan beban kerja yang

dilakukan bupati sangat banyak. Oleh karena itu, dengan adanya wakil bupati maka beban bupati bisa sedikit ringan,” ucap Herman yang terpilih sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan OI 1.

Selain sangat penting, khususnya dalam pelayanan masyarakat, kebera-daan wakil bupati ini merupakan amanat Undang-undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

“Untuk itu, kepada Sekda tolong sampaikan agar pembentukan tim untuk wakil bupati segera dibentuk. Kan sudah seharusnya bupati dibantu wakil Bupati,” jelasnya.

Usulan dari Anggota DPRD OI asal Fraksi PAN itu direspons Wakil Ketua I DPRD OI Ahmad Syafe’i. Dirinya menerangkan, akan melakukan studi banding terkait proses pengisian wakil bupati pada April. “Lalu pada bulan Mei akan dibentuk panitia, sekaligus aturan dan tata tertib pemilihan wakil bupati OI,” ucapnya.

Dia memperkirakan proses pemilihan wakil bupati akan digelar Juli 2018. Adapun mengenai lambannya pengusu-lan posisi wakil bupati OI, lantaran saat ini masih dalam suasana menjelang Pilkada Serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel. Sebab, seluruh partai pengusung masih fokus untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) masing-masing. “Untuk itu, kami memilih waktu yang tepat, yakni setelah Pilkada. Jadi diperkirakan pemili-han wakil bupati pada bulan Juli nanti,”

tuturnya.

INDRALAYA - Wakil rakyat DPRD Ogan Ilir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak agar Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam segera memiliki pendamp-ing. Sebab, jabatan Wakil Bupati di Bumi Caram Seguguk sudah kosong hampir satu tahun, sejak Ilyas menjabat Bupati Ogan Ilir definitif.

FRAKSI PAN

HM Ilyas Panji Alam

Ketua Fraksi PPP DPRD Ogan Ilir, Armin Heryadi mengatakan, keberadaan sentra ini diharapkan

lebih menggeliatkan perekonomian masyarakat setempat. Karena di tempat tersebut tidak hanya sebagai sentra produksi akan tetapi juga tempat belajar dan mempromosikan berbagai macam kerajinan songket, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas kabupaten OI.

Dengan didirikannya sentra IKM ini, jelasnya, sejalan dengan program pemerintah OI untuk menciptakan seribu pengusaha. “Dengan adanya IKM ini semakin mendorong memunculkan pengusaha-pengusaha baru di Bumi

Caram Seguguk,” katanya.Ia meminta kepada para pelaku IKM

yang ada di OI untuk dapat memaksi-malkan keberadaan Sentra ini sebagai wadah memasarkan produk mereka. “Jangan hanya menjadi hiasan kota saja. Apalagi letaknya cukup strategis. Bisa dijangkau dari mana saja. Manfaat-kan,” ujar anggota Fraksi Nasdem ini.

Di gedung tersebut, selain sebagai tempat pembuatan kerajinan khas Bumi Caram Seguguk, juga tempat mempro-mosikan berbagai produk para pengra-jin, mulai dari peralatan dapur hingga tenun songket khas Kabupaten OI.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM

Kabupaten OI, Ir H Tapip, MSI mengatakan, gerai ini merupakan pusat sarana produk industri rumahan di kabupaten OI, dengan adanya gerai ini bisa membantu memfasili-tasi pengrajin lokal yang ada di Kabupaten OI. “Kami berharap produk home industri bisa dipasarkan di gerai IKM ini,” ucapnya.

Rencana untuk membuat sentra IKM ini, lanjut Tapip, sudah dimulai sejak tahun 2016, pada waktu itu pemkab OI telah memberikan bantuan berupa pera-latan tenun songket sebanyak 110 set. “Dengan dibangunnya gedung sentra IKM ini, tentu akan ada penambahan ruang produksi, belajar, dan ruang per-temuan,” ungkapnya.

Serta IKM Peningkatan Pemberdayaan Pengusaha Kecil

INDRALAYA - Dengan didirikannya sentra IKM di Desa Tanjung Dayang Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Dewan Perwaki-lan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir berharap pengusaha kecil

yang memiliki usaha home industry bisa lebih maju lagi.

FRAKSI PPP



FRAKSI DEMOKRAT

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabu-paten Ogan Ilir Ir HM Kanovriyandi Rasyid

meminta kepada seluruh elemen yang ada di Ogan Ilir untuk fokus dan siap mem-bantu jika nantinya diperlukan dalam even perhelatan akbar se-Asia tersebut.

“Menjadi suatu kebanggaan Palembang bisa bersanding dengan ibukota negara

Jakarta menjadi tuan rumah dalam gelaran ini. Tidak semua ibukota provinsi bisa meng-gapai pencapaian yang telah digapai Palem-bang sebagai ibukota provinsi Sumatera Selatan seperti ini,” jelasnya.

Sebagai salah satu kabupaten di Sumsel, dan juga kabupaten yang bersebelahan dengan Palembang, Ogan Ilir wajib mem-persiapkan diri dan akan bahu-membahu.

Mengingat, kesuksesan Asian Games tang-gung jawab seluruh pihak, baik pemerintah, masayarakat, maupun wakil rakyat para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dirinya pun mengapresiasi semua kegiatan dan persiapan yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang yang dinilai mempunyai beberapa tugas berat jelang persiapan tersebut.

Siapkan Diri Jelang Asian GamesINDRALAYA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kabupaten Ogan Ilir siap menyukseskan gelaran empat tahun sekali terbesar di Benua Asia, Asian Games 2018 dengan bersinergi dengan pihak manapun. Agustus mendatang, Sumatera Selatan akan kedata-ngan banyak tamu penting dari negara lain, selain atlet dan official.

FRAKSI BERKIBAR

“Setelah Bawaslu membatal-kan keputusan KPU tanggal 17/2/2018 No 58/PL.01.1-

KPTt/03/KPU/II 2018 tentang penetapan parpol peserta pemilu 2019. Memerintah-kan kepada KPU untuk menetapkan PBB sebagai parpol peserta pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan Kabupaten/Kota tahun 2019, maka secepatnya sebagai Kader PBB kita bergerak menjalankan roda partai yang ada di Kabupaten Ogan Ilir,” kata Rahmadi Djakfar.

Pria yang berasal dari Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir ini

mengatan, jika pilkada 2018 dan pe-milu 2019 mendatang menjadi tantan-gan bagi PBB untuk turut berkompetisi memperjuangkan aspirasi rakyat, dan membaca peta politik dan peraturan yang digunakan penyelenggara Pemilu nantinya.

“Saya menilai ada potensi besar bagi PBB Ogan Ilir untuk menambah perolehan kursi di DPRD yang saat ini sudah memiliki 2 Kursi, Partai Bulan Bintang (PBB) Ogan Ilir pada Pileg 2019 mendatang menargetkan minimal 5 Kursi di DPRD Ogan Ilir,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak muluk-muluk yang penting logis, untuk bisa jadi anggota DPRD tidak perlu dari partai besar, bahkan ada partai besar di sini malah tidak mendapatkan kursi dan ada juga yang hanya mendapat satu kursi saja.

“Inilah motivasi PBB untuk mendong-krak perolehan suara, pemilih cerdas ti-dak melihat dari partai mana orang yang dipilihnya akan tetapi siapa figur yang akan dipilih, ini mayoritas sisanya ya bagaimana calon dapat mengambil hati rakyat, contohnya dengan berbuat,” ka-tanya. Ke depan PBB bakal melakukan penjaringan bakal caleg, meski masih dinilai dini tapi ini untuk kematangan dan persiapan kaderisasi, akan ada banyak partai yang ikut pemilu legislatif pada tahun 2019 ini,” katanya. (*)

PBB Ogan Ilir Target 5 Kursi di Dewan

INDRALAYA - Pasca lolosnya Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai peserta pemilu tahun 2019 mendatang, mendapat tanggapan positif dari salah satu anggta DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Rahmadi Djakfar yang juga PBB Kabupaten Ogan Ilir.


PAD dari Sektor Retribusi Tower

Dikaji Ulang

Dalam rapat tersebut juga diikuti OPD terkait seperti Dinas PUPR, Bapedda,

Dinas Pertanian, Bapenda, BP-KAD dan sebagainya.

Rapat dipimpin Afrizal, SH di-saksikan Anggota DPRD Arhan-di TB, Suharmawinata, Sonedi dan para wakil rakyat lainnya. Sonedi mengatakan rapat pan-sus II digelar untuk membahas raperda tentang retribusi daerah guna meningkatkan PAD, dan raperda lainnya diajukan dari BPBD tentang penanggulangan bencana, tak hanya itu juga dibahas retribusi izin pendirian tower bersama para provider, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan sebagainya.

Anggota DPRD Fraksi Nas-dem Suharmawinata men-gatakan pembahasan sewa retribusi tower di OI yang diaju-kan oleh Dinas PUPR Rp2 juta per tahun per satu tower, namun harga tersebut sangat murah.

“Kalau hanya Rp2 juta tidak masuk retribusinya untuk pen-

ingkatan PAD, sementara di OI ada 60 tower. Jangan sampai terulang lagi seperti tahun lalu capaian PAD yang minim dari Rp250 miliar target hanya ter-capai Rp80 miliar. Seharusnya pemungut bisa lebih jeli lagi melihat peluang, karena kalau seperti ini beban daerah bertam-bah. Padahal idealnya Rp10juta per tower retribusinya baru bisa masuk. Untuk itu kita dari komisi 3 studi ke daerah guna penga-wasan,” jelasnya.

Sedangkan anggota DPRD OI dari Fraksi PDI Perjuangan Irdansyah berharap agar pen-gawasan terhadap para provider dan pembangunan tower cukup baik, harus jelas dan pengukuran-nya menggunakan alat theodolit. Dia berharap tim pemungut harus kerja eksta sehingga target PAD akan tercapai.

“Kalau kita secara bersama bekerja dan mengutamakan gotongroyong Insya Allah target PAD tercapai dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pung-kasnya. (*)

INDRALAYA - Guna meningkatkan PAD untuk Bumi Caram Seguguk, anggota DPRD Kabupat-en Ogan Ilir yang terdiri dari anggota pansus I dan II menggelar rapat di ruang rapat pimpinan

DPRD OI, Kamis (22/3) di KPT Tanjung Senai Kecamatan Indralaya Kabupaten OI.

NEWS


Tingginya anggaran dana tersebut, Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir Wahyudi ST berharap, anggaran dana perbai-

kan jalan tersebut benar-benar maksimal digunakan oleh Ogan Ilir. Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuan-gan ini, Pemkab Ogan Ilir segera melaku-kan evaluasi dan pemetaan terkait kondisi jalan mana saja yang rusak.

“Ini jelas bermanfaat bagi kita. Jangan sampai lolos lagi. Makanya, segera pet-akan, mana saja jalan yang rusak dan laporkan. Begitu juga masyarakat, jika memang ada keluhan terkait jalan rusak, segera laporkan ke Pemkab untuk ditinda-klanjuti nantinya,” tegasnya.

DPRD Ogan Ilir sendiri, mengaku siap memberikan pengawalan dan pengawasan jika nantinya diperlukan, mengingat, banyak masyarakat yang berada di dapil anggotanya yang mel-

aporkan terkait rusaknya jalan tersebut. Sementaranya, Kepala Satker Me-

tropolis Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah V, Yudian melalui Asisten Pelaksana, Arkiyansyah mengatakan Sat-ker Metropolis bertanggung jawab dalam pengelolaan jalan nasional di kawasan Palembang dan sekitarnya. Yakni Palem-bang Betung, Palembang Kayu Agung, Palembang TAA dan wilayah dalam kota Palembang. Untuk Palembang Indralaya, masuk dalam segmen jalan Palembang Kayu Agung.

“Tahun ini akan diperbaiki. Nanti-nya menggunakan skema long segmen,” ujarnya

Ia juga mengatakan, skema long seg-men ini lebih tepat digunakan sehingga item perbaikan jalan dilakukan secara terus menerus. Dijelaskannya, ada lima jenis proses perbaikan yakni rehabilitasi

mayor, rehabilitasi minor, perawatan rutin swakelola, rutin kondisi dan kondisi hold-ing. “Untuk tender perbaikan Januari lalu sudah dibuka. Kemungkinan mulai perbai-kannya sekitar bulan Juni,” katanya.

Ia juga menyampaikan, skema long segmen mengharuskan pemenang tender melakukan perbaikan selama dua tahun. Jika ada beberapa bagian jalan yang rusak, pihak ketiga pemenang tender lang-sung melakukan perbaikan paling lambat 7 hari setelah ditemukannya kerusakan.

“Dengan begitu, kerusakan jalan akan lebih cepat diperbaiki. Tinggal lagi, kami melakukan pengawasan lebih ketat. Mana jalan yang rusak langsung dilaporkan ke PPK lalu PPK memerintahkan ke kontrak-tor untuk melakukan perbaikan. Skema ini juga memungkinkan masyarakat untuk melaporkan bagian jalan yang rusak,” ungkapnya.

Anggaran Dana Tinggi, DPRD Minta Pemkab Petakan

Kerusakan Jalan INDRALAYA - Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah V, akan menganggarkan

Rp135 miliar untuk proyek perbaiki jalan rusak di Palembang-Indralaya. Proses per-baikan akan menggunakan skema jangka panjang. Perbaikan jalan tersebut dilakukan

secara terus menerus oleh pihak ketiga dalam jangka waktu 2 tahun.

NEWS


Anggota DPRD Ogan Ilir , Afifudin mengaku untuk sharing PAD terse-but, mekanismenya berdasarkan

peraturan, sedangkan PAD menyampaikan cara DPRD kota Ambon selain membuat regulasi tentang pajak dan retribusi. “Kita juga mengawalnya, sehingga itu menjadi dorongan kepada teman-teman di eksekutif

untuk merealisasikan Perda yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Dari hal tersebut, menurutnya bisa menemukan problem apa yang dihadapi, misalnya pajak restoran terutama menge-nai bil, sehingga dibutuhkan pengawasan dan sampai saat ini masih berjalan dengan baik tanpa terjadi lagi kebocoran.

“Ogan Ilir merupakan kabupaten baru, PAD-nya masih dibawah Rp100 miliar, kemudian ada perda-perda yang mereka baru buat dan itu sudah kita selesaikan, yakni Perda penanggulangan bencana, telekomunikasi dan informatika,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya menawarkan kepada DPRD Ogan Ilir untuk adanya retribusi menara telekomunikasi. Hal tersebut akan

ditindaklanjuti dengan pembahasan dalam paripurna sepulang dari Ambon.

Sementara itu, Ketia Tim Pansus I DPRD Ogan ilir Amir Hamsah mengung-kapkan kunjungan kerja ke DPRD kota Am-bon dalam rangkan searing pembentukan Perda terkait darurat bencana dan peny-elenggaraan komunikasi. Dalam kunjun-gannya di kota Ambon, ketua Fraksi PDIP ini mengakui perkembangan Ambon sangat luar, sejuk, indah, masyarakat ramah dan yang paling penting kebersihan kota.

“Kebersihan kota Ambon menjadi contoh bagi kami dalam mempersiapkan Kabu-paten Ogan Ilir menghadapi Asian Games di Palembang Agustus mendatang,” pung-kasnya. (*)

DPRD Ogan Ilir Sambangi DPRD Kota Ambon

INDRALAYA - DPRD Kabupaten Ogan Ilir melakukan sharing pembuatan Rancangan Pera-turan Daerah (Ranperda) dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan DPRD kota Ambon.

NEWS


NEWS

Menurut Ketua DPRD Ogan Ilir, En-dang PU Ishak mengatakan, jika pihaknya mendapatkan laporan jika

E-KTP telah menyelesaikan 99,5 persen lebih perekaman data warga yang sudah wajib KTP, sisanya tinggal sekitar dua ribu warga.

"Segera lakukan perekaman. Apalagi dalam waktu dekat, kita akan menggelar pilkada, jadi jangan sampai tidak menggunakan hak pilih

sebagai warga negara," ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Kepen-

dudukan dan Pencatatan sipil OI, Akh-mad Lutfi, S. Sos, M. Si mengatakan, saat ini masih terus diupayakan pereka-mannya, hingga operator mengadakan perekaman ke desa-desa. Ketersediaan belanko, lanjut Lutfi, yang ada di kantor disdukcap cukup banyak, sekitar 11.500

keping, dan ketersedian tinta juga cu-kup banyak, sehingga perekaman dan pencetakan tidak menemui masalah.

"Awal april ini akan datang lagi tinta langsung dikirim dari Jakarta, kita harapkan data yang ada akan kami cetak, kemudian KTP yang sudah dicetak akan kami kirim ke camat untuk diteruskan ke kadesa dan lurah," ujarnya (*)

Cukup Umur, Segera Rekam E-KTP

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengimbau kepada seluruh masyarakat yang sudah men-capai umur 17 tahun segera melakukan perekam Kartu Tanda Penduduk

Elektronik (e-KTP) baik di Disdukcapil OI, kantor camat, dan operator yang datang ke desa-desa di Ogan Ilir.


Wilayah yang terendam banjir bera-da di kawasan transmigrasi sep-erti di SP1, SP2 Desa Tanabang

Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI. Wakil Ketua DPRD OI, Wahyudi men-

gatakan, kendati masih dalam status siaga bencana banjir, pemerintah sebai-knya mulai mengantisipasi segala hal yang mungkin terjadi.

"Kita apresiasi pemkab Ogan Ilir yang mempersiapkan personil Satgas, kenda-raan operasional serta koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinsos

dan pihak Kecamatan," ujarnya. Upaya ini pun bisa membantu jika

seandainya terjadi banjir di tengah pemukiman masyarakat. Ter lebih, lanjutnya, ada empat kecamatan yang bebas banjir, yakni Kecamatan Indera-laya Utara, Inderalaya Selatan, Keca-matan Kandis dan terakhir Kecamatan Tanjung Batu.

Sementara, Kepala Badan Penanggulan-gan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Syakroni mengatakan, dari 16 Kecamatan di Kabupaten OI ada 12

Kecamatan desa-desa yang rawan terjadi bencana banjir, sisanya empat Kecamatan yang bebas banjir.

"Rata-rata wilayah yang rawan ben-cana banjir berada dikawasan terendah, seperti di kawasan tramsmigrasi SP, Muara Kuang, dan Lubuk Keliat," kata Kepala BPBD OI Syakroni. Akan tetapi lanjut Syakroni, mengingat intensitas curah hujan yang meningkat yang diper-kirakan sampai dengan April nanti, tidak menutupkemungkinan debit air semakin mengalami kenaikan. (*)

Empat Kecamatan DalamKabupaten Ogan Ilir Bebas Banjir

INDRALAYA - Hujan deras yang hampir setiap hari mengguyur Kabupat-en Ogan ilir menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Ilir (OI)

mulai terendam banjir.

NEWS


Anggota DPRD OI dari Dapil IV Tanjung Batu-Payaraman Dedi Damhudi mengatakan,

selama reses, dirinya menampung aspirasi warga yang menyebut jika ada puluhan ruas jalan daerah yang mengalami kerusakan parah.

Dari data hasil reses, ruas Jalan Payaraman, Talang Seleman, Betung, Bangun Jaya, Tanjung Lalang, Lim-bang Jaya, Tanjung Pinang, Tanjung Atap, dan Tanjung Laut mengalami kerusakan.

“Hampir 90 persen warga OI di dapil IV berprofesi sebagai petani. Ka-lau akses jalan rusak mereka sangat susah untuk mengangkut hasil bumi seperti karet, nanas, ubi singkong dan komponen industri menengah. Beda halnya jika, jalan mulus kesejahteraan

warga meningkat, sebab biaya angkut tak lagi tinggi dan harga beli dapat bersaing dengan daerah yang mudah di akses oleh toke-toke hasil bumi itu,” ujar Politisi PKB ini.

Minimnya penerangan jalan di sepanjang ruas jalan tersebut, dise-but-sebut warga sebagai penyebab kecelakaan dan aksi kriminal. Seb-agai wakil rakyat dari dapil setempat berupaya untuk mendapatkan fasili-tas penerangan jalan dari instansi terkiat di Pemkab OI.

Lagi, Dewan Tampung Aspirasi Warga Terkait Kondisi

Infrastruktur Jalan INDRALAYA - Belum maksimalnya in-frastruktur jalan daerah di Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih mewarnai aspirasi reses anggota DPRD OI.

NEWS


NEWS

Kunjungan puluhan siswa ini di-terima langsung oleh Ketua DPRD OI H Endang Putra Ut-

ama Ishak, bersama anggota DPRD Fraksi PPP H Sopian Ali dan Sekre-taris Dewan (Sekwan) Mukhsina, SE.

Menurut, Ketua DPRD OI Endang PU Ishak mengapresiasi atas kun-jungan para pelajar ini. Ia menjelaskan, untuk menjadi pemimpin dibutuhkan dua hal yakni niat yang benar dan kerja keras dan benar, jika dua hal tersebut di kerjakan secara sungguh-sungguh maka hasil tidak akan meng-khianati usaha,” tuturnya di hadapan puluhan siswa yang mengikuti kegia-tan kunjungan tersebut.

Selain bekerja dengan sungguh-sungguh seorang siswa harus men-jalankan tugasnya sebagai anak-anak yang bertugas belajar,istirahat, dan bermain. ”Siswa harus disiplin dalam keseharian harus bisa mengatur waktu bermain, istirahat dan belajar sehingga apa-apa yang dicita cetakan bisa tercapai,” tegasnya.

Ia menambahkan leading sector

atau tugas sebagai legislator yakni mengawasi kerja Pemkab OI, mem-buat peraturan daerah (perda) dan Mengesahkan anggaran APBD.

Sementara Wali Kelas VI SDIT Menara Fitrah, Ardiansyah mengata-kan kunjungan ini merupakan kun-jungan pertama kali untuk memberikan pengalaman belajar tentang kepe-mimpinan bagi para siswa. Ia berha-rap, kunjungan membuat siswa mam-pu membuat laporan dari kunjangan ke komplek perkantoran DPRD dan bisa memicu para siswa untuk belajar lebih giat lagi.

Sementara, salah satu murid SDIT Menara Fitra, Muhammad Al Farabi mengaku senang bisa berkunjung ke kantor wakil rakyat tersebut. Menurut-nya, kunjungan ini berkesan meng-ingat banyak ilmu yang bisa diserap.

“Ini baru pertama kali saya kesini (gedung DPRD). Kita bisa belajar menjadi seorang pemimpin. Apalagi cita cita saya memang ingin menjadi Bupati. Mudah-mudahan bisa terwu-jud nantinya,” pungkasnya.

INDRALAYA SAMBANGI DPRD OI

TANJUNGSENAI - Kunjungan singkat dan bermanfaat menjadi tujuan utama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir.

Perwakilan guru SDIT Menara Fitra Ogan Ilir melakukan tanya jawab dengan anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Dalam kunjungan tersebut, para siswa diberikan penjelasan terkait materi kepemimpinan sejak dini. MENARA FITRA

SDIT



Rapat paripurna tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Ogan Ilir, H Endang PU Ishak, yang

ditandai penyerahan berkas hasil reses ke I tahun 2018 secara simbolis.

Digelarnya rapat paripurna laporan reses ke I itu, mengingat telah dilak-sanakannya reses DPRD Ogan Ilir ke dapil masing-masing guna menyerap aspirasi masyarakat beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan itu, setiap dapil masing-masing menyampaikan laporan hasil reses mereka. Dari reses tersebut mayoritas peningkatan ekonomi ker-akyatan mulai dari sarana insfrastruktur jalan menjadi sasaran utama.

Kemudian pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, pengajian, Baznas, per-tanian dan lainnya.

Berdasarkan hasil reses, peningkatan kesejahteraan dan ekonomi keraky-atan merupakan tujuan dan harapan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir. Jika ekonomi kerakyatan meningkat otomatis diyakini mampu menjadikan Ogan Ilir se-makin gemilang, sejahtera dan makmur.

Yang kesemuanya ditampung dan dipertimbangkan oleh setiap dapil guna diperjuangkan dan direalisa-sikan, dengan harapan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bisa dilaksanakan sesuai permintaan.

Ketua DPRD Ogan Ilir, H Endang

PU Ishak menyambut baik apa yang disampaikan oleh masing-masing dapil maupun dari para interupsi. Dia berharap hasil laporan reses terse-but menjadi bahan pertimbangan bagi DPRD Ogan Ilir untuk lebih baik dengan memperhatikan kepentingan rakyat. “Menurut saya tanpa rakyat DPRD Ogan Ilir tidak ada artinya,” katanya.

Dirinya berkomitmen untuk memaju-kan kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan program-program yang telah disiapkan. Namun, Endang, tidak memungkiri jika semua itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak untuk turut andil. (*)

Dewan Janji Hasil Reses akan Ditampung dan Realisasikan

INDRALAYA - DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna laporan reses ke I tahun

2018, Jum’at (09/03).

NEWS

PIMPINAN DPRD OGAN ILIR

IR. H. ENDANGPU ISHAK

KETUA DPRD KAB. OGAN ILIR

AHMAD SAFE ’IWAKIL KETUA I DPRD KAB. OGAN ILIR

WAHYUDI, STWAKIL KETUA II DPRD KAB. OGAN ILIR

ANGGOTA KOMISI I DPRD OGAN ILIR

KUSHARYADIALUN

KETUA KOMISI IDPRD OI

MUHAMMAD IQBALWAKIL KETUA

KOMISI I DPRD OI

MULYADI ABDULLAHSEKRETARIS

KOMISI I DPRD OI

ARIF FAHLEVIANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FINA MEILANI SARI DEWI,S.KEPANGGOTA KOMISI I DPRD OI

AMIR HAMZAH, SHANGGOTA KOMISI I DPRD OI

YUSRAN RIFA’I SEANGGOTA KOMISI I DPRD OI

IR. H KANOVIYANDRI RASYID ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

FIRMANSYAH, SH ANGGOTA KOMISI I DPRD OI

ANGGOTA KOMISI II DPRD OGAN ILIR

IRWAN NOVIATRA, S.HKETUA KOMISI II

DPRD OI

RIZAL MUSTOPA, S.IP., M.SI

WAKIL KETUA KOMISI II DPRD OI

HUZAIMISEKRETARIS

KOMISI II DPRD OI

SUHARTO, SHANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

PATHUL JAYAANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

HERMANMASRUDDIN, S.IP

ANGGOTA KOMISI II DPRD OI

H. SOPIAN HM. ALI, S.IP


DEDI DAMHUDIANGGOTA

KOMISI II DPRD OI

H. ADDINUL IKHSAN, SE. AK.MBA.CPAI


ANGGOTA KOMISI III DPRD OGAN ILIR

AFRIZAL, SHKETUA KOMISI III DPRD OI

AZMI A. HADIWAKIL KETUA

KOMISI III DPRD OI

SONEDI ARIANSYAHSEKRETARIS

KOMISI III DPRD OI

H. MARZUKI A. KARIM. SHANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

DRS. H. AHMAD YANI, MMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

TEDI DURHAMANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

IRDANSYAH, SEANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

ARHANDI TABRONI, SE

ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

ARMIN HERYADI, S.IP ANGGOTA KOMISI III DPRD OI

RAHMADI DJAKFAR, S.SOS., M.TPANGGOTA

KOMISI III DPRD OI

AHMAD YADI, SHKETUA KOMISI IV DPRD OI

ACHMAD RUSDI KADIRWAKIL KETUA KOMISI IV DPRD OI

BASRI M. ZAHRI, S.PD., M.SI

SEKRETARIS KOMISI IV DPRD OI

MUHAMMAD ALI, HSANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

SUHARMAWINATAANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

MUSTOPA A. OHAR, SHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

ROZULI MUHAMMADANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

SEVVY YOSSA, SE., MM

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OI

PORSAID ABDULLAHANGGOTA

KOMISI IV DPRD OI

Rapat paripurna perubahan alat kelen-gkapan dewan dipimpin Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak didampingi

Wakil Ketua Ahmad Syafei, di Gedung Pari-purna DPRD Tanjung Senai, Indralaya.

Ketua DPRD OI H Endang PU Ishak men-gatakan semua penempatan anggota DPRD OI dalam komisi dan perpindahan dari ko-misi ke komisi lainnya merupakan atas usu-lan fraksi yang bersangkutan dengan jumlah anggota secara proposional. Fraksi di DPRD OI berjumlah 7 (tujuh) fraksi seperti Golkar, PDI Perjuangan, Nasdem, PAN, PPP, Demo-krat, dan Fraksi Gabungan Berkibar.

“Sesuai aturan tata tertib dprd bahwa pim-pinan alat kelengkapan dewan tidak boleh rangkap jabatan, dan perubahan AKD ini akan bertugas dengan masa tugas hingga 22 Fe-bruari 2019. Setelah ditetapkan Alat kelen-

gkapan dewan sudah dapat bekerja sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing dengan penuh tanggung jawab,”ujarnya.

Berikut sejumlah nama-nama anggota DPRD OI yang menempati alat kelengkapan dewan yang sudah ditetapkan yaitu.

Komisi 1 membidangi Pemerintahan, M Iqbal(wakil), Arif Fahlevi, Fina Meilani, Amir Hamzah, Mulyadi Abdulah, Yusran Rifai, Ka-noviyandri Rasyid, Firmansyah, dan Kusha-ryadi Alun (Ketua).

Komisi 2 membidangi Perekonomian, Irwan Novitra (Ketua), Soeharto, Rizal Mustopa (Wakil) , Pathul Jaya Herman Masruddin, Sofian M Ali, Addinul Ikhsan, Dedi Damhudi dan Huzaimi (Sekretaris).

Komisi 3 membidangi Pembangunan, Mar-zuki Alkarim, Ahmad Yani, Afrizal SH (Ketua), Tedi Durham, Irdansyah, Arhandi TB, Azmi

A Hadi (Wakil), Armin Heryadi, Sonedi(sekretaris), Rahmadi Djakfar.

Komisi 4 membidangi Pendidikan dan Kesehatan, Basri M Zahri (sekretaris), M Ali, Suharmawinata, Mustopa Ajohar, Rozuli Mu-hamad, Porsaid Abdullah, Ahmad Yadi(ketua), Rusdi Kadir (wakil) dan Sevvy Yossa.

Badan Anggaran DPRD OI di antaranya, Irwan Novitra, M Iqbal, Marzuki Alkarim, Suhar-mawinata, Tedi Durham, Arif Fahlevi, Amir Hamza, Mustopa A Johar, Azmi A Hadi, Ar-handi TB, Armin Heryadi, Sopian M Ali, Addinul Ikhsan, Sonedi,Huzaimi dan Rahmadi Djakfar.

Sedangkan Badan Musyawarah DPRD OI seperti Soeharto,M Ali, Basri M Zahri, Irdan-syah, Pathul Jaya, Mulyadi Abdullah, Rozuli, Porsaid, Ahmad Yadi, Kanoviyandri Rasyid, Rusdi Kadir, Firmansyah, Sevvy Yossa, Afri-zal, Rizal Mustopa, dan Fina Meilani.

Alat Kelengkapan Dewan Diubah, Dewan Diminta Tingkatkan Kinerja

INDRALAYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ogan Ilir (DPRD OI) telah melaksanakan rapat paripurna terkait perubahan penempatan setiap ang-

gota fraksi-fraksi DPRD OI pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yakni komi-si-komisi, badan musyawarah dan badan anggaran.

3332 EDISI III / 2018Legislator EDISI III / 2018Legislator

ANGGOTA KOMISI IV DPRD OGAN ILIR

Pada rapat paripurna tahun sidang 2018 yang bertempat di Gedung Paripurna DPRD

Ogan Ilir, Rabu (23/03) Anggota DPRD Ogan Ilir dari Fraksi Golkar Irwan Noviatra menilai jika buaya tersebut muncul di daerah Lebak Seritanjung yang menyedot perha-tian masyarakat luas. Keresahan masyarakat sampai sekarang sudah sangat mengkhawatirkan sehingga mengakibatkan masyarakat yang

mata pencariannya mencari ikan itu tidak berani lagi untuk mancing.

"Kemarin saya mendapatkan laporan dari Komunitas Berburu Ogan Ilir bahwa mereka sudah in-vestigasi di lapangan dan hasilnya mereka mempunyai video rekaman serta pengakuan dari para korban, oleh karena itu saya meminta pi-hak Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk segera melakukan in-vestigasi lebih lanjut dari laporan buaya muncul yang meresahkan masyarakat," jelasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Anggota DPRD dari Fraksi PAN Arhandi Tabrani. Menurutnya, informasi dari masyarakat, buaya yang muncul tersebut itu lebih dari

satu ekor. Dirinya mewakili ma-syarakat Kecamatan Tanjung Batu meminta Pihak Pemerintah untuk menangkap buaya yang sering muncul di pemukiman warga. Se-lama puluhan tahun belum pernah ada ditemukan buaya yang muncul di pemukiman warga oleh karena hal itulah masyarakat meyakini bahwa buaya tersebut berasal dari penangkaran buaya.

"Saya mewakili masyarakat Tanjung Batu karena saya didesak masyarakat yang meminta buaya tersebut agar ditangkap oleh pen-angkar buaya tersebut, karena di-yakini buaya yang muncul tersebut berasal dari penangkaran buaya," ujarnya. (*)

Dewan Desak Pemkab OI Untuk Segera Tindaklanjuti Laporan

Buaya Yang LepasINDRALAYA - Laporan masyarakat tentang adanya buaya yang mulai mere-sahkan warga di Kecamatan Tanjung Batu mulai ditanggapi oleh pihak DPRD Ogan Ilir.

NEWS


NEWS

Dengan disahkannya perda tentang pajak daerah dan retribusi ini, maka membuka ruang bagi pemerintah

kabupaten Ogan Ilir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga meningkat juga APBD Ogan Ilir.

Termasuk juga nantinya pemkab OI, akan membidik pajak bumi dan bangunan (PBB) jalan Tol. Yang diharapkan nantinya

dapat menambah PAD guna meningkatkan APBD Ogan Ilir.

Ketua DPRD Ogan Ilir, Endang PU Ishak menilai jika peluang untuk men-arik pajak PBB jalan Tol ada, karena di Ogan Ilir terdapat jalan Tol Palindra, yang mana pengelola jalan mempunyai kewa-jiban membayar PBB ketika Tol tersebut beroperasi.

"Jelas ada PBB-nya ketika Tol itu berop-erasi, jadi ada peluang untuk meningkat-kan PAD dari PBB jalan Tol, dan PBB itu bisa ditarik Pemkab OI setiap tahunnya. Ke depan kita minta agar ada tim teknis dari Pemprov Sumsel untuk memberikan pelatihan bagaimana menghitung pajak yang nantinya harus mereka bayar," pung-kasnya. (*)

Dewan Dukung KeputusanPemkab OI Bidik PBB Jalan Tol

INDRALAYA - Tiga dari enam peraturan daerah (Perda) yang sudah disahkan DPRD Ogan Ilir pada rapat paripurna ketiga tahun sidang 2018 yakni Perda ten-

tang perubahan Perda nomor 15 tahun 2010 tentang pajak daerah, Perda tentang perubahan Perda nomor 19 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum, dan Perda

tentang perubahan Perda nomor 20 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha.



Kemarau sudah melanda, dan saluran air semakin sulit bagi warga. Kami meminta tolong kepada anggota dewan untuk meminta kepada instansi terkait segera memasang pipa PDAM di daerah kami

Alimudin, Warga Desa Sakatiga

Jawaban:Aliran air bersih untuk masyarakat menjadi hal pokok dan vital bagi kehidupan sehari-hari. PDAM Tirta Ogan yang bertanggungjawab akan hal tersebut seharusnya menam-bah sambungan pipa air bersih ke daerah-daerah yang belum terjangkau air bersih setiap tahunnya.

Akan kami dorong ke PDAM untuk segera mengatasi masalah ini. Karena aliran air bersih menjadi syarat utama kualitas hidup masyarakat meningkat. PDAM sebagai badan usaha milik daerah dengan pemerintah kabupaten harus menambah sambungan pipa air bersih setiap tahunnya.

Hingga secara berangsur-angsur, seluruh masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir bisa merasakan air bersih dan kualitas kehidupan sehari-harinya pun meningkat. Kami berterima kasih atas masukan dari masyarakat yang melaporkan hal tersebut, sehingga kerja pemerintah daerah dipantau langsung oleh masyarakat.

Assalamualaikum bapak anggota dewan, sampah di lebak desa kami menggunung. Masyarakat sudah diperingatkan untuk tidak membuang sambah sembarangan, na-mun tetap saja tidak dihiraukan. Gunungan sampah sangat mengganggu para peng-endara yang melintas. Mohon bantuannya untuk menyelesaikan masalah ini, terima kasih.

Asrullah, warga Desa Tanjung Batu Seberang

JawabanSampah yang menggunung di pinggir jalan menjadi masalah banyak daerah. Akan kami koordinasikan kepada instansi terkait apakah di kawasan dekat lokasi sampah tersebut ada tempat penampungan sampah sementara atau tidak.

Kalau ada, mengapa masyarakat masih membuang di sembarangan tempat, itu jadi pertanyaan. Kalau tidak ada, berarrti solusinya untuk dibuatkan tempat penampungan sampah sementara di lokasi tersebut.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan pun harus ditingkatkan. Lapisan masyarakat mulai dari Ketua RT, Ketua RW, Lurah, dan Camat harus membina masyarakatnya untuk meningkatkan kesadaran tersebut. Karena sampah mempengaruhi kesehatan masyarakat. Dan kesehatan menentukan kualitas hidup masyarakat.

Bapak Anggota Dewan, mohon pencerahannya warga kami ketakutan dengan masih adanya penangkaran buaya di desa kami. Kami takut buaya tersebut nanti ada yang kabur dan menyerang warga.

Wahyudi, warga Desa Payalingkung

JawabanTerima kasih atas masukannya. Saat ini kami dari anggota DPRD sudah

melakukan peninjauan bersama Pemkab Ogan Ilir dan camat lurah setempat. Dik-etahui perusahaan yang melakukan penangkaran tersebut mengklaim memiliki izin budidaya dari Kementerian Kehutanan. Kami sedang mengecek hal tersebut.

Sementara itu, kami pun sedang mengevaluasi sistem kerja dari penangkaran tersebut. Pada laporan sebelumnya, diketahui jumlah pegawai di penangkaran tersebut hanya berjumlah belasan sementara buaya yang ditangkar mencapai 4.000.

Dari segi keamanan pun sedang kami evaluasi. Warga mohon bersabar karena ini tidak bisa dilakukan serta-merta. Banyak instansi yang terlibat. Apabila ada hal yang mengganggu masyarakat dari penangkaran tersebut, segera laporkan kepada kamiAHMAD SAF’EI, S.SOS, M. SI

WAHYUDI, ST

IR. H. ENDANG PU ISHAK, SH, M.SI

WAKIL RAKYAT MENJAWAB

LegislatorMembawa Suara Perubahan

Caran Seguguk Ogan Ilir

ALAMAT REDAKSI : SEKRETARIAT DPRD KAB. OGAN ILIR KOMPLEKS PERKANTORAN TERPADU TANJUNG SENAI. KODE POS. 30662 INDRALAYA.

Documents

Legislator Caran Seguguk Ogan Ilir · OI sendiri akan mengawal agar janji dari BPJN tersebut bisa terealisasi. Para anggota DPRD OI sadar, kerusakan jalan akan membawa dampak yang