10
Lembar Observasi Hygiene dan Sanitasi Pedagang Makanan/Minuman Jajanan Sekolah Hari, tanggal : Nama : No. sampel: Lokasi : Jenis kelamin : Umur : Lama berjualan : No . Objek Pengamatan Hasil Keterangan MS TMS I. Pemilihan Bahan Baku Makanan/Minuman 1. Fisik bahan makanan Bau Warna Tekstur Keutuhan 2. Kondisi air untuk pengolahan 3. Terdapat tanda kadaluarsa dan dalam keadaan tidak kadaluarsa 4. Takaran 5. II . Penyimpanan Bahan Baku Makanan/Minuman 6. Kebersihan tempat penyimpanan bahan baku makanan/minuman 1

Lembar Observasi Jajanan Sekolah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Lembar observasi makanan/minuman

Citation preview

Lembar ObservasiHygiene dan Sanitasi Pedagang Makanan/Minuman Jajanan Sekolah

Hari, tanggal:Nama : No. sampel:Lokasi:Jenis kelamin:Umur : Lama berjualan :No.Objek PengamatanHasilKeterangan

MSTMS

I.Pemilihan Bahan Baku Makanan/Minuman

1. Fisik bahan makanan

Bau

Warna

Tekstur

Keutuhan

2. Kondisi air untuk pengolahan

3. Terdapat tanda kadaluarsa dan dalam keadaan tidak kadaluarsa

4. Takaran

5.

II.Penyimpanan Bahan Baku Makanan/Minuman

6. Kebersihan tempat penyimpanan bahan baku makanan/minuman

7. Tempat penyimpanan bahan baku makanan/minuman tertutup

8. Tempat penyimpanan bahan baku makanan/minuman tidak menjadi tempat bersarang/bersembunyi serangga dan tikus

9.

10.

III.Pengolahan Bahan Baku Makanan/Minuman

11. Sanitasi penjamah makanan/minuman

a. Pemakaian sarung tangan

b. Penggunaan tutup kepala

c. Menggunakan celemek saat pengolahan bahan baku makanan/minuman

d. Pakaian rapi dan bersih

e. Selalu mencuci tangan sebelum mengolah makanan/minuman dan pada saat keluar dari kamar mandi

f. Tidak bercakap-cakap saat mengolah makanan/minuman

g. Tidak merokok saat mengolah minuman

h. Tidak menangani pengolahan minuman saat sedang batuk atau pilek

i. Selalu memelihara kebersihan tangan, rambut, kuku tangan dan kaku saat menangani minuman teh susu telur

j.

k.

12. Sanitasi peralatan dalam penerapan

a. Tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan yang memadai dan bersih

b. Peralatan yang digunakan selalu dalam keadaan bersih dan dicuci dahulu sebelum digunakan

c. Menggunakan air mengalir dalam pencucian peralatan

d. Menggunakan sabun untuk mencuci perlatan

e. Membersihkan dan mencuci peralatan yang digunakan setiap hari

f. Peralatan yang digunakan tidak retak

13. Kondisi lingkungan di sekitar tempat pengolahan makanan/minuman

a. Tempat pengolahan bebas dari serangga dan tikus

b. Tempat pengolahan bebas dari serangga dan tikus

c. Lantai dan dinding tempat pengolahan dalam keadaan bersih dan dibersihkan setiap hari

d. Ketersediaan tempat sampah

e.

IV.Penyimpanan Makanan/Minuman yang Sudah Jadi

14. Ketersediaan tempat penyimpanan makanan/minuman yang sudah jadi

15. Kebersihan tempat penyimpanan makanan/minuman yang sudah jadi

16. Tempat penyimpanan makanan/minuman tertutup

17.

18.

V.Pengangkutan Makanan/Minuman yang Sudah Jadi

19. Tersedia tempat untuk mengangkut minuman teh susu telur yang sudah jadi

20. Tempat pengangkutan dalam keadaan bersih

21.

22.

23.

VI.Penyajian Makanan/Minuman yang Sudah Jadi

24. Peralatan untuk penyajian dalam keadaan bersih

25. Tempat penyajian bebas dari debu dan dalam keadaan bersih

26. Penyaji menjaga kebersihan anggota tubuhnya saat menyajikan makanan/minuman

27. Tangan penyaji tidak kontak langsung dengan minuman

28. Penyaji berpakaian bersih dan rapi dan diganti setiap hari

29. Tangan penyaji sebelum dan sesudah menyajikan makanan/minuman dicuci

30.

31.

Kondisi sanitasi lingkungan

Penyediaan air bersih

Kualitas fisik, aspek pengamatan meliputi :

1. Tingkat Kekeruhan2. Tidak Berbau3. Tidak Berasa4. Tidak Berwarna5. Pengolahan air baku6. Sumber air perpipaan atau non perpipaan.7. Kondisi pipa (bocor dan lain-lain).8. Kondisi tempat penampungan (kondisi baik , tertutup, bersih, jauh dari sumber pencemaran)9. Kecukupan kuantitas air yang dipergunakan untuk mencuci peralatan makan ( .... liter).10. Peralatan pengambilan air (gayung khusus)Pembuangan Sampah

1. Jumlah dan peletakan tempat sampah2. Kondisi tempat sampah : kedap air, terbuat dari bahan yang kuat.3. Tempat sampah mudah diangkat4. Tempat sampah mempunyai penutup.5. Permukaan bagian dalam halus dan rata.6. Ukuran tempat sampah sesuai dengan sampah yang dihasilkan7. Tidak terdapat sampah berceceran disekitar tempat sampah.8. Bebas serangga dan tikus9. Sampah setiap hari dikosongkan oleh petugas.Pembuangan Air Limbah, aspek pengamatan meliputi :

1. Terdapat saluran pembuangan air limbah (SPAL)2. SPAL mengalir lancer, kedap air, tertutup3. Sisa pencucian peralatan makan ditampung dalam satu tempat lalu di buang ke saluran limbah.4. Lokasi SPAL atau tempat penampungan air limbah tidak dekat dengan tempat pengolahan makanan dan penyimpanan alat makan.Higiene perorangan penjamah makanan, data dan aspek pengamatan meliputi :

1. Nama :2. Umur :3. Jenis Kelamin :4. Pendidikan :5. Kursus ddan pelatihan sanitasi makanan6. Dan informasi lain yang kita perlukan ....Higiene PeroranganAspek pengamatan dan pertanyaan meliputi :

1. Penjamah makanan tidak menderita penyakit mudah menular seperti : batuk, pilek, influenza, diare, penyakit perut lainnya;2. Kuku dipotong pendek, tidak di cat/kuteks;3. Menutup luka (pada luka terbuka/ bisul atau luka lainnya);4. Tangan, rambut, kuku, dan pakaian dalam keadaan bersih5. Penjamah makanan tidak memakai aksesoris (cincin, kalung, jam tangan)6. Memakai celemek, dan tutup kepala;7. Mencuci tangan setiap kali hendak menangani alat makan/makanan.8. Penjamah makanan harus memakai alat/ perlengkapan, atau dengan alas tangan;9. Sewaktu bekerja tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan (telinga, hidung, mulut atau bagian lainnya);10. Tidak boleh bersin dan atau tanpa menutup mulut atau hidung, dihadapan alat makan jajanan yang sudah bersih11. Setelah buang air besar atau kecil tangan dicuci dengan sabun dan air bersih.12. Mencuci tangan sebelum memulai pekerjaan.13. Mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda seperti HP, peralatan kotor, makanan mentah, cangkang telur dll)14. Mencuci tangan setelah menyentuh kepala, hidung, mulut dan bagian tubuh yang terluka.15. Mencuci tangan setelah menangani sampah, kegiatan-kegiatan pembersihan seperti lap meja,bersihkan sampah.16. Tempat pencucian tangan di lengkapi dengan air mengalir;17. Menyisir rambut tidak dekat alat makan.18. Tidak boleh bercanda atau bergurau di dekat peralatan makanProses Pencucian PiringAspek pengamatan dan pertanyaan meliputi :

1. Sisa makanan dibuang kemudian peralatan dibilas atau disemprot dengan air mengalir.2. Pencucian pada bak pertama berisi larutan deterjen hangat suhu 43oC-49oC3. Pembersihan alat makan menggunakan spon.4. Membilas pada bak kedua menggunakan air hangat.5. Air bilasan pada bak sering diganti atau pembilasan pada air mengalir.6. Desinfeksi peralatan pada bak ketiga menggunakan air panas 82C selama 2 menit atau 100C selama 1 menit.7. Semua alat makan direndam dalam air panas.8. Mengganti air panas setiap selesai mendesinfeksi alat makan9. Terdapat tempat pengeringan/penirisan alat makan10. Selesai desinfeksi alat makan ditiriskan dan dikeringkan.11. Terdapat alat untuk meniriskan dan mengeringkan alat makan12. Peralatan makan tidak dipegang sebelum siap digunakan.13. Tempat pencucian peralatan makan terpisah dengan pencucian peralatan lainnya atau bahan makanan14. Tempat pencucian dilengkapi dengan air kran 14 Bak pencucian selalu dibersihkan15. Volume air pada bak pencucian lebih dari 10 liter16. Piring yang sudah dibersihkan diletakkan ditempat yang bersih.17. Proses pengeringan tidak menggunakan lap.18. Ketika memegang piring pada bagian pinggir.19. Ketika memegang gelas tidak menyentuh bibir gelas- See more at: http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2012/11/penilaian-sanitasi-jajanan-sekolah.html#sthash.gbmEtafh.dpuf

1