Upload
others
View
28
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 1
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Renja PD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019 akan saya laksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran OPD Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, serta mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2019.
Semarang, September 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TENGAH
Dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes
Pembina Utama Madya
NIP. 19620720 198803 1 010
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 2
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN), mengamanatkan bahwa setiap daerah harus
menyusun rencana pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu,
menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan (Pasal 2 ayat (2)), dengan jenjang
perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah,
maupun perencanaan tahunan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 89 Tahun 2017
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Dearah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja OPD) Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 disusun sebagai dokumen perencanaan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk periode 2019 yang memuat kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi,
permasalahan, kebutuhan nyata dan aspirasi masyarakat di bidang kesehatan
yang tumbuh dan berkembang di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah serta
berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun.
Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
berpedoman pada Tema Rancangan Awal RKP 2019 yaitu : Pemerataan
Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas, dengan 5 Prioritas Nasional
diantaranya Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan
Peningkatan Pelayanan Dasar; dan mengacu pula Tema Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019 yang mengangkat Tema : “Peningkatan
Daya Saing Daerah melalui Pemerataan Pembangunan dan Pemanfaatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Selain itu dengan mengacu pada arah
Prioritas dan Fokus Pembangunan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
antara lain : 1) Penanggulangan Kemiskinan, 2). Penguatan Daya Saing Ekonomi
Daerah, 3). Penguatan kualitas hidup dan daya saing sumber daya manusia, 4).
Pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana,
5). Perwujudan ketahanan pangan dan energi, 6). Pengurangan kesenjangan
wilayah, 7). Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
kondusivitas wilayah.
Penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan
melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
renja tahun lalu, meliputi : evaluasi pencapaian target program dan kegiatan,
BAB I
PENDAHULUAN
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 3
analisis kinerja pelayanan, review rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD), dan penelaahan kebijakan Nasional bidang Kesehatan.
Tahun Anggaran 2019 adalah tahun pertama dari periode pelaksanaan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2023,
yang dituangkan dalam Rencana Kerja Tahun 2019 yang memuat rencana
program dan kegiatan, serta kebutuhan dana/pagu indikatif yang direncanakan
untuk dianggarkan dalam APBD tahun tersebut.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 89 tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Dearah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2005-2025;
13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan
tahun 2013-2018 Provinsi Jawa Tengah;
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 4
14. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 119 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Tengah
15. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 37 Tahun 2017 tentang Rencana
Strategis Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018
16. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 050/019604 tentang Arahan
Kebijakan dan Prioritas Pembangunan serta Pedoman Penyelenggaraan
Musrenbang RKPD Tahun 2019.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud ditetapkannya Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah yaitu menetapkan dokumen perencanaan yang memuat
program, dan kegiatan serta indikator yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Maksud ditetapkannya Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yaitu
menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program, dan kegiatan serta
indikator baik keluaran maupun hasil kegiatan dengan target pada tahun 2019,
disertai dengan pagu inidkatif yang dibutuhkan dalam mencapai target inidkator
dimaksud. Untuk tahun 2019, sebagai tahun pertama pelaksanaan RPJMD
maupun Renstra Perengkat Daerah, maka target ditetapkan berdasarkan pada
capaian tahun 2017 sebagai baseline datanya.
Adapun tujuan penyusunannya adalah menjabarkan rencana program dan
kegiatan serta menetapkan target-target kinerja dan pendanaan indikatif
tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian kinerja yang
optimal, serta sebagai arah dan acuan :
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran;
b. Menyusun Penilaian Kinerja Tahunan (LKJiP);
c. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran;
d. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan
efisien, berkeadilan dan berkelanjutan.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KESEHATAN PROVINSI
JAWA TENGAH TAHUN 2017
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2017 dan Capaian Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 - 2018
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2.4 Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA
TENGAH
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB IV PENUTUP
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 6
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2017 dan Capaian Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2013 - 2018
Sesuai dengan DPA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2017,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mempunyai 13 Program dan 251 kegiatan
sebagai berikut :
1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit; terdiri dari :
a. Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
c. Kegiatan Surveilance Epidemiologi, Penanganan KLB & Bencana,
Penyiapan Pelayanan Kesehatan Haji dan Imunisasi
2. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan; terdiri dari :
a. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan serta Distribusi Sediaan Farmasi dan
Perbekes
b. Kegiatan Pembinaan serta Pengawasan Makanan Minuman
3. Program Pelayanan Kesehatan; terdiri dari :
a. Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Dasar
b. Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
c. Kegiatan Koordinasi Pelayanan Gizi Masyarakat
d. Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Rujukan tk Provinsi
e. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan di Balkesmas
Semarang, Pati, Ambarawa, Magelang dan Klaten
f. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan di BKIM
g. Kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan di Balabkes dan
PAK
h. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pembelajaran di AKPER
i. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas di BPTPK Gombong
j. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan di BKIM dan Balabkes
k. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Balkesmas
Semarang
l. Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gudang Obat Dinkes (DAK)
m. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas
perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok (Balkesmas
Tegal, Semarang, Ambarawa, Klaten, Pati, Magelang)
n. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan di BPTPK Gombong
4. Program Kesehatan Lingkungan; terdiri dari :
a. Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar
b. Pengawasan Hygiene dan sanitasi TTU dan TPM
5. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan; terdiri dari :
a. Fasilitasi Organisasi Profesi Kesehatan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 7
b. Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan
c. Penyelenggaraan Pelatihan di BPTPK Gombong
d. Kegiatan Institusi Pendidikan Kesehatan
6. Program Promosi dan Pemberdayaan; terdiri dari :
a. Kegiatan Penyelenggaran promosi kesehatan tk provinsi
b. Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan tk
provinsi
c. Pembiayaan Kesehatan
d. Kegiatan Penyelenggaran promosi & pemberdayaan kesehatan di
Balkesmas Semarang, Ambarawa, Pati, Klaten dan Magelang
e. Kegiatan Penyelenggaraan promosi & pemberdayaan kesehatan di BKIM
7. Program Manajemen, Informasi & Regulasi; terdiri dari :
a. Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Kesehatan
b. Penyusunan Regulasi Kesehatan Daerah
c. Pengendalian pendapatan dan Penyusunan Laporan Akuntansi
d. Penyelenggaraan Sistem Informasi Layanan KIP & Pelayanan kehumasan
e. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan di Dinas Kesehatan
f. Pembinaan Kinerja Pegawai dan Pengelolaan Tenaga Kesehatan Strategis &
Barang Milik Daerah
8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ; terdiri dari :
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat di Dinkes Prov Jateng dan 8
UPT
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik di
Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran di
Dinkes Prov Jateng dan Akper Pemprov Jateng
d. Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Sekretariat Dinas Kesehatan
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas di Dinkes Prov
Jateng dan 9 UPT
f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
g. Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan penggandaan di Dinkes Prov Jateng
dan 9 UPT
h. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
i. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga di Dinkes Prov Jateng dan 9
UPT
j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
k. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik di Balkesmas Semarang, Pati,
Ambarawa, Klaten dan Magelang; BKIM, Balabkes
l. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman di Dinkes Prov Jateng dan 9
UPT
m. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah
di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
n. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran di Dinkes Prov Jateng
dan 9 UPT
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana; terdiri dari :
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 8
a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas di Dinkes Prov Jateng
b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor di Dinkes Prov
Jateng dan 9 UPT
c. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional di
Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor di
Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor di Dinkes
Prov Jateng, Balabkes, BPTPK Gombong dan Balkesmas Semarang
f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair di Dinkes Prov Jateng,
BKPM Semarang, Ambarawa, Klaten, Pati dan Magelang; BKIM, BPTPK
Gombong
g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
h. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kedokteran/Laboratorium di 9
UPT
i. Kegiatan Pemeliharaan Buku-Buku Perpustakaan di Dinkes Prov Jateng
j. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip di Dinkes Prov Jateng
k. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman,
Perkebunan, Peternakan serta Perikanan di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
l. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor di Dinkes Prov Jateng,
Balkesmas Semarang, Pati, Klaten, dan Magelang; BKIM, Balabkes, BPTPK
Gombong
10. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari Pengadaan Pakaian Kerja
Lapangan Balkesmas Pati dan Balabkes
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur terdiri dari Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal di Dinkes Prov Jateng dan 9 UPT
12. Program Jasa Pelayanan Kesehatan terdiri dari kegiatan Jasa Pelayanan
Kesehatan Balkesmas Semarang, Pati, Ambarawa, Klaten dan Ambarawa;
BKIM dan Balabkes
Hasil evaluasi tersebut dituangkan dalam tabel berikut:
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 6
Tabel 2.1.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Pencapaian Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
s.d Tahun 2018
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi
Target
Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d
tahun berjalan
Target Renja SKPD Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 Urusam Pemerintahan
1 01 Bidang Kesehatan
1 01 06 Program Pencegahan dan Penanggulangan
Penyakit
Terkendalinya kejadian
penyakit menular dan tidak
menular serta tertanganinya
KLB dan Bencana
Kegiatan Pencegahan
dan penanggulangan Penyakit Menular
Angka penemuan kasus baru
TB (CDR)
122 118 120 121 100,83 122 75,4 61,8
Angka penemuan kasus baru
HIV-AIDS
13 34,4 14 14,8 105,71 13 8,3 63,85
Angka kesakitan malaria 0,06 0,03 0,07 0,03 233,33 0,06 0,01 600
Angka kesakitan DBD < 48 43,4 <48 21,6 222,22 < 48 4,54 1057,27
Angka kematian DBD < 2 1,46 <2 1,24 161,3 < 2 1,30 153,85
Angka penemuan kasus baru
kusta
6 5,5 5,5 5,6 101,82 6 3,33 55,5
Cakupan penemuan kasus
diare pada balita
60 51,3 55 55 100 60 30,3 50,5
Angka kasus filaria yang
ditangani
100 100 100 100 100 60 100 60
Cakupan penemuan kasus 60 53,22 56 57,03 101,84 60 13,33 22,2
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 7
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
ISPA pada balita
Angka kasus AI yang
ditangani (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
Angka kasus antrax yang
ditangani (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
Angka GHPR yang ditangani
60 71,4 80 80 100 80 90 112,5
Angka kematian penderita
Leptospirosis
0,6 - 0,55 1,2 45,83 0,55 0,86 63,95
Jumlah kasus pes
0 0 0 0 100 0 0 100
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TIdak Menular
Proporsi kasus hipertensi di
Fasyankes
< 25 17,7 < 20 18,84 < 20 19,7 101,52
Proporsi kasus Diabetis
Mellitus di Fasyankes
< 50 15,96 <25 18,31 < 45 18,1 248,62
Prosentase Puskesmas dg
layanan deteksi dini kanker
payudara & kanker leher
rahim (%)
35 - 30 54,16 180,53 75 56,6 75,47
Prosentase Puskesmas dengan
layanan upaya kesehatan
jiwa (%)
20 - 15 18,81 125,4 75 15 20
Kegiatan Surveilance Epidemiologi,
AFP Rate 2 / 100.000 2,11 2 / 100.000
2,42 121 2 / 100.000 1,76 88
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 8
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Penanganan KLB & Bencana, Penyiapan Pelayanan Kesehatan
Haji dan Imunisasi
Cakupan UCI desa 99 99,71 99 99,94 100,95 99 49,5 50
Proporsi KLB PD3I (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
Proporsi penanganan
KLB/bencana < 24 jam (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
Proporsi kasus meningitis
pada jemaah haji (%)
0 83,6 0 0 100 0 0 100
1 01 07 Program Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
Kegiatan Pembinaan
dan Pengawasan serta Distribusi Sediaan Farmasi dan Perbekes
Proporsi Sarana Produksi dan
Distribusi dibidang Farmasi
dan perbekes sesuai Standar
80 80 75 75,8 101,07% 80 63,75 79,69
Proporsi Sarana Pelayanan kefarmasian sesuai Standar
80 65 70 70,5 100,71% 70 66,25 94,64
Proporsi pembinaan dan
pengawasan produksi dan distribusi bidang farmasi & perbekes (%)
100 82,5 80 85,5 106,88% 100 63,75 63,75
Proporsi pembinaan dan
pengawasan pelayanan
kefarmasian (%)
100 70 85,5 87,5 102,94% 100 65 65
Proporsi waktu pelayanan 100 95 95 95 100% 100 65 65
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 9
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
perijinan di bid. Farmasi
sesuai standar (%)
Kegiatan Pembinaan serta Pengawasan Makanan Minuman
Proporsi Kabupaten/Kota
melakukan binwas makanan
dan minuman sesuai standar
(%)
100 95 85,71 85,71 100 % 100 65 65
Proporsi pembinaan mutu
makanan dan minuman (%)
100 100 100 100 100 % 100 65 65
1 01 08 Program Pelayanan
Kesehatan
Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Dasar
Proporsi Puskesmas yang
Memiliki Ijin Operasional
100 67,89 75 82,33 109,77 100 100 100
Proporsi Puskesmas
Terakreditasi
15 14,4 13 48,57 373,6 15 79,46 529,73
Proporsi Puskesmas PONED
Terstandar
22 18 20 21,81 109,05 22 24 109,09
Rasio Puskesmas per Jumlah
Penduduk
1 : 36.500 1 : 38.879 - - - - - -
Rasio FKTP per jumlah
penduduk
1 : 35.500 - 1 :
36.000
1 : 24.922 144,45 1 : 35.500 1 : 24.922 142,44
Proporsi pembinaan
akreditasi Puskesmas (%)
21 21,96 18 26,24 145,77 21 26,24 124,95
Proporsi pembinaan
Puskesmas PONED (%)
- 52,12 61 69,55 114,02 72 69,55 96,59
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 10
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Angka Kematian Ibu 116 109,65 117 88,58 132,08 116 206 kasus -
Angka Kematian Bayi 11 9,99 11,5 8.93 128,78 11 2185 kasus -
Angka Kematian Balita 11 11,80 11,75 11,75 100 11 2502 kasus -
Cakupan K4 (%)
78 11,80 75 92,53 123,37 78 42,70 54,74
Cakupan Pertolongan
Persalinan Nakes
98,5 98 98,5 99,00 100,5 98,5 45,11 45,80
Cakupan peserta KB aktif (%) 76 77,87 76 78,91 103,83 76 69 90,79
Cakupan KN lengkap (%)
92 96,36 91 92,44 107,1 92 39,75 43,21
Cakupan Neonatal Komplikasi
yang ditangani
85 86,27 84 88.34 103,9 % 85 37,55 44,18
Cakupan Kunjungan Bayi 98 97,58 98 98,68 100 % 98 42,47 43,34
Cakupan ASI eksklusif (%)
55 54,22 53 54,40 104,2 55 51,02 92,76
Proporsi RS & Puskesmas yg
mampu Tata Laksana
Penanganan KtPA (%)
Pusk 230 RS
: 35
- - - - -
Kegiatan Koordinasi Pelayanan Gizi Masyarakat
Prevelensi Gizi Buruk 0,04 0,03 0,04 0,03 166,7 % 0,04 0,03 133,33
Cakupan balita gizi buruk
yang dapat perawatan (%)
100 100 100 100 100 100 100 100
Kegiatan Koordinasi Pelayanan Kesehatan Rujukan tk Provinsi
Proporsi RS yang Memiliki Ijin
Operasional
100 100 97,41 99,87 102,53% 100 100 100
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 11
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Proporsi RS Terakreditasi 40,82 32,35 29,93 50,74 169,53% 37,04 65,26 176,19
Proporsi RS Terklasifikasi 37,04 30,51 36,3 98,21 118,98% 40 98,24 245.6
Proporsi RS PONEK
Terstandar
40,82 29,77 32,65 50,00 153,14 % 40,82 50 122,49
Persentase penanganan
program penanggulangan
gangguan penglihatan &
kebutaan (%) (BKIM)
74 74 74 100% - -
Angka kesembuhan TB BKPM
Pati
84,4 84 82 97,62% 85 82 96.47
Angka kesembuhan TB BKPM
semarang
80 84 81 96,43% 85 83,8 98,59
Angka kesembuhan TB BKPM
Ambarw
85,4 84 82,6 98,33% 85 91,6 107,76
Angka kesembuhan TB BKPM
Klaten
82,5 84 83 98,81% 85 88,9 104,89
Angka kesembuhan TB BKPM
Mglang
78 84 84 100 85 83 97,65
Proporsi Laboratorium Kesh.
Daerah dengan kemampuan
pemeriksaan terstandar
0 70 71 101,43 75 59,3 79,07
1 01 09 Program Kesehatan Lingkungan
Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar
Desa Melaksanakan STBM 30 (2.647) 5364 29 (2547) 70,81 (6074)
244,17% 30 76,68 243,90
Proporsi penduduk akses air
minum (%)
82 81,45 81 81,45 100,56% 82 81,45 99,33
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 12
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Proporsi penduduk akses
jamban (%)
79 77,9 78 85,27 109,32% 79 85,27 107,94
Pengawasan Hygiene dan sanitasi TTU dan
TPM
Proporsi TTU yang Memenuhi
Syarat
82 82,31 81 83,48 103,06% 82 83,48 102,24
Proporsi TPM yang Memenuhi
Syarat
65 59,67 62 62.43 100,69% 65 95,26 146,55
Proporsi Puskesmas/RS yang
ramah lingkungan
76/100 95/92,3 75/100 95/92,3 126,67% 76/100 95/92,3 125/92,3
Proporsi pengelolaan sampah
rumah tangga memenuhi
syarat
53 75,42 52 75,42 145,04% 53 75,42 142,30
Proporsi pengelolaan limbah
cair rumah tangga memenuhi
syarat
52 75,42q 51 75,42 147,88% 52 75,42 145,04
Prosentase Pusk yang telah
melak sanakan kesehatan
kerja
60 - 50 55,54 111,08% 50 77,5 155
Prosentase jemaah haji yang
diperiksa kebugaran jasmani
50 - 40 46,02 100,04% 40 31 77,5
Prosentase Puskesmas
melaksanakan kesehatan olah
raga bagi anak SD
75 -- 70 48.92 69,89% 70 72,78 103,97
1 01 10 Program Sumber
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 13
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Daya Manusia Kesehatan
Peningkatan Mutu
SDM Kesehatan
Ratio Dokter Umum terhadap
penduduk
32,10 - - - - - -
Ratio Dokter Spesialis Dasar
dan Anastesi terhadap
penduduk
- 6,7 - - - - - -
Ratio Dokter Gigi terhadap
penduduk
- 3,17 - - - - - -
Ratio Bidan terhadap
penduduk
45,8 48,44 - - - - - -
Ratio Perawat terhadap
penduduk
- 90,05 - - - - - -
Ratio Sanitarian terhadap
penduduk
43,5 3,13 - - - - - -
Proporsi tenaga kesehatan
tersertifikasi
84 85 82,5 100 121,21 83 100 120,48
Jumlah STRTTK yang
diterbitkan (dokumen)
14.131 9354 14.702 1.276 8,69 14,996 1260 8,4
Prosentase lulusan yang
kompeten (%)
- 98,05 90 - 108,9 - - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 14
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Proporsi pelatihan kesehatan
yang terakreditasi
100 100 12,5 100 800% 13 100 76,92
Proporsi pelatihan di bidang
kesehatan yang terakreditasi
100 100 90 100 111,11% 100 1000 100
Jumlah SDM Kesehatan yang
mengikuti DIKLAT
terakreditasi
1575 - 1500 3.350 223,33% 1500 808 53,86
Proporsi Institusi Pendidikan
Kesehatan yg terakreditasi
- 52 52,50 84,36 160,69% 53 88,86 167,66
jumlah lulusan institusi
Diknakes yang tersertifikasi
(orang)
- - 11.920 12.150 101,93% 11.920 4260 35,74
Jumlah dokumen perencanaan
kebutuhan SDM Kes Tk.
Provinsi (dok)
- - 1 1 100% 1 0 0
Jumlah dokumen pemetaan
SDM Kes Tk. Provinsi (dok)
- - 1 1 100% 1 0 0
1 01 11 Program Promosi dan Pemberdayaan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 15
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Kegiatan Penyelenggaran promosi kesehatan tk
provinsi
Terlaksananya kegiatan
penyuluhan melalui media
elektronik di Provins
20 17 18 5059 18 32 177,78
Penyuluhan melalui
elektronik di BKIM
5 4 4 4 100% 4 4 100
Penyuluhan melalui
elektronik di BKPM Pati
1 2 2 100% 2 1 50
Penyuluhan melalui
elektronik di BKPM Semarang
2 1 2 2 100% 42 23 54,76
Penyuluhan melalui
elektronik di BKPM Ambaraw
- 1 7 8 114,29% 17 7 41,18
Penyuluhan melalui
elektronik di BKPM Klaten
- 6 12 12 100% 6 8 133,33
Penyuluhan melalui
elektronik di BKPm Maglang
12 12 12 12 100% 12 6 50
Penyuluhan melalui
elektronik di labkes
12 0 0 0 100% - - -
Penyuluhan melalui media
cetak di Provinsi
12 8 10 22 220% 12 16 133,33
Penyuluhan melalui media
cetak di BKIM
9 12 8 8 100% 8 8 100
Penyuluhan melalui media
cetak di BKPM Pati
- 2 3 3 100% 3 2 66,67
Penyuluhan melalui media
cetak di BKPM smrg
6 1 6 6 100% 17 15 88,24
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 16
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Penyuluhan melalui media
cetak di BKPM ambarawa
- 1 1 1 100% 1 1 100
Penyuluhan melalui media
cetak di BKPM Klaten
6 4 5 7 140% 5 5 100
Penyuluhan melalui media
cetak di BKPM Magelang
- 5 12 12 100% 12 6 50
Penyuluhan melalui media
cetak di Labkes
9 0 0 - - - - -
Jml penyuluhan luar ruang
prov
55 45
50 60 120% 55 103 187,27
Jml penyuluhan luar ruang
BKIM
34 36 32 32 100% 32 32 100
Jml penyuluhan luar ruang
BKPM Pati
- 3 7 7 100% 18 12 66,67
Jml penyuluhan luar ruang
BKPM smrg
50 20 50 50 100% 17 13 76,47
Jml penyuluhan luar ruang
BKPM ambra
- 15 17 17 100% 21 20 95,24
Jml penyuluhan luar ruang
BKPM Klaten
40 41 35 57 162,86% 40 48 120
Jml penyuluhan luar ruang
BKPM Mgelang
- 4 4 4 100% 4 4 100
Jml penyuluhan luar ruang
Labkes
- - - - 0 - - -
Persentase pedagang yang
menjual garam beryodium (%)
- 40 - - - - - -
Proporsi pasar yang
menyediakan garam
70 70 70 70 100% 70 70 100
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 17
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
beryodium (sentinel)
Persentase Kab/kota yang
menyusun regulasi terkait
KTR, ASI ekslusif, PSN (%)
45 28,6 32 57,14 178,56% 45 57,14 126,98
Proporsi Kab/Kota yang
menerbitkan regulasi di
bidang kesehatan (KTR, ASI,
PSN) (%)
28,57 17,14 22,86 100 437,44% 28,57 100 350
Kegiatan
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan tk provinsi
Propinsi desa / keluarahan
siaga aktif andiri
10 8,94 9 9,44 104,89 % 10 9,44 94,4
Proporsi Rumah Tangga Sehat 75,5 77,98 75,4 77,98 103,42 % 75,5 77,98 103,28
Jumlah BUMN & BUMD yang
melakukan CSR bidang
kesehatan
4 3 4 4 100% 4 4 100
Jumlah Ormas/LSM yang
bekerjasama dg institusi
kesehatan
10 8 9 12 133,33% 10 12 120
Jumlah dokumen kerjasama
bidang kesehatan antar
Provinsi (MPU & daerah lintas
batas)
- 3 - - - - - -
Pembiayaan Kesehatan Proporsi penduduk
mempunyai JPK (%
- 66,34 50 70,89 141,78% 60 73,15 12,19
Persentase Kabupaten/ Kota 25,71 80 22,85 77,14 337,59% 25,71 77,14 300,04
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 18
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Mengalokasikan 10% APBD
untuk Kesehatan
Proporsi penduduk miskin
non kuota yang mempunyai
JPK (%)
51 37,06 50 72,29 144,58% 51 77,13 151,24
1 01 12 Program Manajemen Informasi dan
Regulasi
Perencanaan dan Pengendalian
Kesehatan
Jumlah Dokumen
Perencanaan penganggaran,
Evaluasi, dan Informasi
Kesehatan
21 21 21 22 104,76 % 21 19 90,48
Pengkajian dan Diseminasi
Pembangunan Kesehatan
Jumlah Pengunjung Website
Dinkes Prov Jateng
1000 718.719 850.000 2.205.046 259,42 % 1.000.000 3,356.982 335,69
Jumlah kajian/ penelitian
bidang kesehatan (dok)
2 - 2 2 100 % 1 0 0
Jumlah kajian/penelitian
bersama jejaring penelitian
(dok)
10 - 5 5 100 % 5 0 0
Penyusunan Regulasi Kesehatan Daerah
Jumlah dokumen pengelolaan
nakes & sumber daya
aparatur
2 2 2 2 100 % 2 1 50
Dokumen pengelolaan
keuangan (dokumen)
2 1 2 2 100 % 2 2 100
Dokumen pengelolaan barang
Dinkes & UPT (dokumen)
5 5 5 5 100 % 5 2 40
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 19
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program Tahun 2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Target Indikator Lainnya
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun
Lalu (Tahun 2017) Target
Program dan
Kegiatan (Renja SKPD) tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan
Target Renja SKPD
Tahun 2017
Realisasi Renja SKPD
tahun 2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan
(tahun 2018)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
Jumlah dokumen produk
hukum bidang kesehatan &
pelayanan kehumasan
2 1 1 2 200 - -
Jumlah dokumen pengelolaan
keuangan
- 1 - - 100 - -
umlah dokumen pengelolaan
barang Dinkes & UPT
- 5 - - 100 - -
Jumlah dokumen pengelolaan
nakes & sumber daya
aparatur
- 2 - - 100 - -
Jumlah dokumen produk
hukum bid. Kesehatan &
pelayanan kehumasan
- 1 - - 100 - - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 11
Review terhadap hasil pelaksanaan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun
2017 dan perkiraan capaian tahun 2018, mengacu pada APBD tahun 2018;
berdasarkan tabel 2.1 sebagai berikut :
1. Berdasarkan jumlah indikator RPJMD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah sebanyak 44 indikator, semuanya tercapai.
2. Berdasarkan Jumlah Indikator Renstra untuk pelaksanaan program/
kegiatan di luar ex BAU sebanyak 110 indikator, maka diperoleh capaian
sebagai berikut : 105 indikator tercapai atau memenuhi / melebihi target
(95.46 %) dan yang belum tercapai atau tidak memenuhi target sebanyak 5
indikator (4,54%)
3. Faktor penyebab tidak tercapainya indikator Renstra tahun 2017 antara
lain :
a. Angka kesembuhan TB Paru pada 4 Balkesmas tidak bisa memenuhi
syarat (85 %), hal ini karenakan penyesuaian dari tugas dan fungsi
kelembagaan organisas I yang baru, orientasi pelayanan UKP ke
UKM sehingga implementasi UKM belum optimal dilaksanakan,
sehingga hal ini juga berpengaruh pada kinerja pengobatan penderita
penyakit paru
b. Prosentase Puskesmas melaksanakan kesehatan olah raga bagi anak
SD tidak tercapai (realisasi pencapaian 69,89 %) dikarenakan
kegiatan yang mendukung pencapaian indikator baru
disosialisasikan pada tahun yang sama, sehingga belum terdukung
anggaran baik di APBD maupun APBN.
c. Proporsi STRTTK yang diterbitkan, belum sesuai atau belum
mencapai target dikarenakan terlalu optimisnya target pencapaian
yang mendasarkan pada prediksi lulusan sekolah / institusi
pendidikan farmasi menengah dan PT pada tahun 2017 ditambah
lulusan lama yang akan memperpanjang STRTTK, sehingga prediksi
sasaran menjadi tinggi yaitu 14.131 orang; namun kenyataannya
tidak semua lulusan baru, mengurus STRTTK dan tidak semua
lulusan yang lama memperpanjang STRTTK. Hal ini bisa dipengaruhi
beberapa hal : belum dipahaminya aturan STR TTK oleh para lulusan
Farmasi, atau belum pernah disosialisasikannya STR TTK oleh pihak
sekolah / institusi pendidikan.
4. Implikasi yang timbul dari ketidaktercapaian target pada beberapa
indikator Renstra pada tahun 2017 antara lain :
a. Fokusing anggaran dalam penuntasan target RPJMD dan Renstra
yang belum tercapai sekaligus melakukan review terhadap kegiatan
yang diusulkan
b. Menyusun strategi kegiatan dengan permasalahan saat ini dilakukan
dengan pendekatan saat ini dan hal tersebut dituangkan dalam
dokumen perencanaan dan anggaran yang ada
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 12
Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan tahun 2017 yang telah memenuhi
target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit; terdiri dari :
a. Kegiatan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular; dengan
output : 1). Peningkatan Mutu Laboratorium Tuberkulosis (pertemuan
peningkatan mutu lab. TB 10 kab; 2). Pengembangan penyiapan Faskes
dlm pelayanan TB MDR (OJT di Faskes 10 faskes; 3). Pertemuan
pembekalan kader dlm pejaringan suspek TB 2 kab; 4). Penjaringan
Suspek TB oleh kader TB desa 2 kab; 5). Pemantauan Penjaringan Suspek
TB oleh kader 2 kab; 6). Pemantapan Tatalaksana Standar TB di Fasyankes
65 lokasi; 7). Penyediaan Formulir pencatatan pelaporan TB 1 pt; 8).
Peningkatan Kapasitas petugas dalam TIPK/SIHA 10 kab; 9). Fasilitasi
Layanan HIV/AIDS di 35 kab; 10). Konsultasi P2 HIV/AIDS ke Jakarta 4
kali; 11). Pertemuan Nasional perkumpulan konselor VCT HIV indonesia di
Papua 1 kali; 12). Penguatan ketrampilan petugas dalam tatalaksana
ispa/pneumonia melalui MTBS 14 kab; 14). Care Seeking ispa/pneumonia
oleh kader 3 lokasi; 15). Pendampingan careseeking ispa/pnemunia 3
lokasi; 16). Evaluasi peran kader dalam penemuan dini kasus
ispa/pnemunia 3 lokasi; 17). Bimbingan tehnis program pengendalian
ispa/pnemunia 35 kab; 18). Konsultasi dan koordinasi program ispa ke
pusat 1 kali; 19). Pertemuan Pemantapan Tatalaksana dan SKD Diare 3
lokasi; 20). Peningkatan peran kader dalam penanganan kasus diare balita
2 lokasi; 21). Sosialisasi dan Advokasi diare, hepatitis dan tipoid di
kab/kota 2 lokasi; 22). Konfirmasi kejadian kasus diare, typhoid & hepatitis
4 lokasi; 23). Fastek Tatalaksana P2 Diare, Hepatitis & Ttyphoid 8 kab;
24). Konsutasi ke Pusat Diare 1 kali; 25). Penyuluhan pada saat RVS 5
kab.; 26). Pelaksanaan RVS 5 kab; 27). Koordinasi Program Kusta ke luar
daerah 1 kali; 28). Bimbingan tehnis tatalaksana kasus kusta 14 kab; 30).
Pertemuan Ceramah Klinik DB di 5 kab; 31). Konfirmasi Diagnosa kasus di
RS oleh KOMLI DBD 11 RS; 32). Optimalisasi Penemuan Kasus P2B2 11
RS; 33). Peningkatan Kualitas Petugas DBD di Kab/Kota,Faskes 32 kab;
34). Konsultasi Program Arbovirosis ke Pusat 2 kali; 35). Pengadaan Sarkes,
Buku dan RR 700 buku; 36). Penanggulangan Fogging Fokus 60 fokus;
37)). Intensifikasi Penemuan Penderita 4 kab ; 38). Mass Blood Survey 4
kab; 39). Monitoring MBS 4 kab; 40). Intensifikasi Surveilans
Migrasi/Sosialisi Tingkat Kabupaten 1 kab; 41). Intensifikasi Surveilans
Migrasi/Sosialisasi Tingkat Desa 1 kab; 42). Monitoring Intensifikasi
Surveilens migrasi 1 kab; 43). Evaluasi Intensifikasi Surveilens migrasi 1
kab; 44) Screening Malaria 1 kab; 45). Konfirmasi Penularan kasus Malaria
3 kab; 46). Penyegaran Mikroskopis Malaria 1 kab; 47). Ceramah Klinik
tatalaksana kasus malaria 1 kab; 48). Monev tatalaksana kasus malaria 35
kab; 49). Konsultasi dan Koordinasi ke Kemenkes 1 kali; 50). Pertemuan
Perencanaan Pencegahan Malaria di daerah focus 1 kali; 51). Pertemuan
sosialisasi pencegahan malaria di daerah fokus 1 kali; 52.) Monitoring dan
Evaluasi Malaria 6 kab; 53). Spot Survey entomologi 6 kab; 54). Penemuan
Penderita Filariasis 6 kab; 55). Fasilitasi Program Filaria dan Kecacingan 15
kab; 56). Advokasi dan sosialisasi program pengendalian filariasis 4 kab;
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 13
57). Fokus Discustion groub 1 kab; 58). Evaluasi pasca pemberian obat
cacing/filariasis. 2 kab; 59). Surveilans Pes 1 kab; 60). Konfirmasi Kasus
Zoonosis 4 lokasi; 61). Sosialisasi Kewaspadaan Faktor Resiko Zoonosis 4
lokasi.; 62). Evaluasi tatalaksana kasus zoonosis 2 lokasi; 63). Belanja
bantuan sosial barang yg akan diserahkan kepada pihak
ketiga/masyarakat 6 kab (37.500 kelambu); 64) Komisi Penanggulangan
AIDS (KPA) 1 paket dengan anggaran : Rp. 9.723.297.000,- dengan
Realisasi fisik 98,61% dan Realisasi Keuangan 94,21 %
b. Kegiatan Pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular; dengan
output : Terbentuknya Posbindu di 11 kelompok dlm rangka DD FR PTM;
Terdeteksinya WUS secara dini thd Ca mamae dan Ca Cervik;
Teridentifikasinya permasalahan dan tindak lanjut pelaksanaan PTM di
kab/Kota; Terukurnya tekanan darah dan gula darah pada masyarakat
sasaran; Adanya sinkronisasi kegitan PTM prov dan pusat; Meningkatnya
kapasitas SDM/kader dalam pengelolaan PTM; Adanya data yang teratur,
tepat dan valid. Anggaran sebesar : Rp. 600.000.000,- dengan Realisasi
fisik 100% dan Realisasi Keuangan 100 %.
c. Kegiatan Surveilance epidemiologi, penanganan KLB & bencana, penyiapan
pelayanan kesehatan haji dan imunisasi; dengan output : 1) Pelacakan dan
penanggulangan kasus KIPI 2) Pencapaian dan pemantapan UCI desa 3)
Konsultasi Program Imunisasi ke piusat 4) Pelaksanaan BIAS/Kamoanye
measles rubella 5) Sarana pendukung pendukung imunisasi 6) Pertemuan
koordinasi persiapan kamoanye measless rubella 7) Peningkatakan
kapsitas aparutus non pemerintah dalam penanggulangan krisis kesehatan
8) Penanggulangan kejadian bencana.krisis kesehatan 9) Rpaid Helath
Asesement (RHA) 10) Fasilitasi teknis penanggilangan bencana/krisis
kesehatan 11) Penyeidikan dan penanggulangan KLB Penyakit menular dan
keaciunan makanan 12) Intensifikasi penyelidikan epidemiologi KLB 2 kali
masa inkubasi 13) Peningkatan kapasitas aparatut pwtugas KLB Kab/kota
14) Surveilans afp 15) Eliminasi campak 16) Intensifikasi penyelidikan dan
penanggulangan PD3I 17) penguatan SKDR 18) Rekrutemet TKHI 19)
Surveilans meningitis pasca haji. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
1.750.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 91,75
%.
2. Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan; terdiri dari :
a. Kegiatan Pembinaan dan pengawasan serta distribusi sediaan farmasi dan
perbekes; dengan output : (1) Pengadaan obat dan perbekes buffer stock
Provinsi, (2). Pertemuan evaluasi program obat publik dan perbekes, (3).
Pertemuan Evaluasi pelaksanaan program farmasi dan perbekes. (4).
Pertemuan Pembinaan Industri Farmasi di Jateng. (5). Pertemuan
Sosialisasi dan Sinkronisasi Per Undang-Undangan Bidang Obat
Tradisional. (6). Pertemuan Pembinaan Industri CDAKB Sarana Penyalur
Alkes, (7). Pertemuan sosialisasi perusahaan rumah tangga alkes dan
PKRT, (8). Pertemuan pembinaan Industri Kosmetika, (9). Pertemuan
evaluasi implementasi Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, (10).
Pertemuan evaluasi implementasi pelayanan kefarmasian di rumah sakit..
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 14
Adapun anggaran yang tersedia Rp. 4.800.000.000,- dengan Realisasi fisik
100% dan Realisasi Keuangan 89,51 %.
b. Kegiatan Pembinaan dan pengawasan makanan dan minuman; dengan
output : Pertemuan Pembinaan Sertifikasi P-IRT Makanan Minuman.
Adapun anggaran yang tersedia Rp. 100.000.000,- dengan Realisasi fisik
100% dan Realisasi Keuangan 79,94 %.
3. Program Pelayanan Kesehatan; terdiri dari :
a. Kegiatan Koordinasi pelayanan kesehatan dasar; dengan ouput : 1)
Evaluasi kegiatan yankes reproduksi, penyediaan ruang ASI dan
penyediaan gizi di perusahaan; 2) Penguatan jejaring pelayanan PONED (3
lokasi); 3) Pembinaan Puskesmas PONED (35 kab/kota) ; 4) Koordinasi
dalam rangka FKTP berprestasi( 0); 5) Eval pusk dalam rangka FKTP
berprestasi (9 lokasi) ; 6) Pembinaan akreditasi puskesmas(30 kab/kota); 7)
Pertemuan persiapan gerakan pengukuran keguaran jasmani dalam rangka
HKN 2017 (0 orang); 8. Gerakan pengukuran kebugaran jasmani dalam
rangka HKN (0 orang); 9) Pembinaan pelayanan kesehatan dasar (70
Lokasi); 10. Koordinasi dalam rangka penilaian pemanfaatan TOGA (6
Lokasi) ; 11. Pelayanan keperawatan kesehatan masy (Perkesmas) (35
kab/kota). Adapun anggaran yang tersedia Rp. 1.000.000.000,- dengan
Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 87,60 %.
b. Kegiatan Koordinasi pelayanan gizi masyarakat; dengan output :
Terlaksananya Implementasi Konseling ASI dan PSG di Fasyankes Bagi
Tokoh Masyarakat (10 Kab/ Kota); Penyeliaan Fasilitatif pelaksanaan PMT
balita dan Bumil oleh pelaksana Gizi Puskesmas (25 kab/ Kota);
Pembinaan Terpadu TIM Teknis PP ASI Prov Jateng Ke Fasyankes dalam
Penyelenggaraan IMD dan ASI Eksklusif (20 Kab/ Kota); Monev Terpadu
penanggulangan anemi ratri di institusi pendidikan (15 kab/kota);
Pertemuan TIM Gaki (di 10 Kab Kota). Adapun anggaran yang tersedia Rp.
500.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 95,84
%.
c. Kegiatan Koordinasi pelayanan kesehatan rujukan tk provinsi; dengan
output : Peningkatan kualitas yankes rujukan (di 35 kab/kota) ; Pertemuan
teknis Program Rujukan tingkat regional (7 kali) ; Penguatan Akreditasi RS
di kab/kota (5 kali) Pelayanan kesehatan komunitas (yankes dlm rangka
peringatan hari besar/peringatankenegaraan) (88 lokasi); Pemantauan
posko arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun
Baru di fasyankes (35 kab/kota) ; Penguatan SPGDT di kab/ kota (7 kali);
Konsolidasi Teknis Program Upaya Kesehatan ke Kemenkes (2 kali);
Penguatan PONEK di Rumah Sakit Kab/Kota (6 kali); Pertemuan
Koordinasi Program Rujukan tingkat Provinsi (2 kali). Adapun anggaran
yang tersedia Rp. 900.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi
Keuangan 95,84 %.
d. Kegiatan Koordinasi pelayanan kesehatan ibu dan anak; dengan output :
Terlaksananya kegiatan Peningkatan kualitas kunjungan neonatal dan
kunjungan nifas (di 10 Kab/kota) ; terlaksananya kunjungan neonatal
dengan MTBM dan kunjungan nifas (di 35 kab/kota) ; terlaksananya
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 15
evaluasi implementasi kunjungan neonatal dan kunjungan nifas (1 kali);
terlaksananya evaluasi balita sehat jawa tengah(di 10 lokasi); evaluasi
rumah tunggu kelahiran (1 kali) ; terbentuknya kelas ibu hamil (10
kab/kota); terlaksananya penguatan 5 NG (10 Kab/kota). Adapun anggaran
yang tersedia Rp. 3.000.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan
Realisasi Keuangan 100 %.
e. Kegiatan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan di Balkesmas
Wilayah Semarang, Ambarawa, Pati, Klaten dan Magelang; dengan output :
Penjaringan dan penemuan kasus Paru dan Respirasi, Penanganan suspect
Tb MDR, Penjaringan Penyakit menular dan penyakit tidak menular di
wilayah kerja Balkesmas, Penanganan TB paripurna dalam dan luar
gedung, Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pelaksanaan ISO,
Pengelolaan malnutrisi, Pendampingan dan Pemantauan Menelan Obat,
peningkatan mutu lab TB, Penanganan Pasien rawat inap. Adapun
anggaran yang tersedia : untuk Balkesmas Wilayah Semarang Rp.
980.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 96,06%;
anggaran yang tersedia untuk Balkesmas Wilayah Pati Rp. 980.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 83 %; anggaran yang
tersedia untuk Balkesmas Wilayah Magelang Rp. 880.000.000,- dengan
Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 92,10 %; anggaran yang
tersedia untuk Balkesmas Wilayah Klaten Rp. 1.080.000.000,- dengan
Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 82,86 %; sedangkan anggaran
yang tersedia untuk Balkesmas Wilayah Ambarawa Rp. 1.775.000.000,-
dengan Realisasi fisik 76,94 % dan Realisasi Keuangan 71,78 %.
f. Kegiatan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan di BKIM; dengan
output : Tertanganinya katarak dari masyarakat miskin, koordinasi dan
evaluasi program kesehatan indera, bantuan kacamata siswa masyarakat
miskin, deteksi kelainan penglihatan, peningkatan kemampuan teknis
kesehata indera, auidt intern dan eksternal ISO, fasilitasi low vision dan
spesialistik, serta pendampingan layanan primer, Adapun anggaran yang
tersedia Rp. 820.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi
Keuangan 67,88 %.
g. Kegiatan Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan di Balabkes;
dengan output : Bimbingan Laboratrium; Bimbingan Akreditasi
Laboratorium; Pemantapan Mutu Eksternal Laboratorium Kesehatan;
Workshop Akreditasi Laboratorium Kesehatan; Pertemuan PMR-R
Laoratorium Kesehatan; Rapat Koordinasi Teknis Laboratorium Kesehatan;
Surveylance ISO 17025. Adapun anggaran yang tersedia Rp. 750.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 72,98 %.
h. Kegiatan Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (DAK); dengan output :
Pembangunan baru Instalasi Farmasi Dinkes Provinsi Jawa Tengah,
Penyediaan sarana prasarana Instalasi Farmasi (sarana pengolah data,
penyimpan, pengaman, sarana telekomunikasi dan sarana penunjang).
Adapun Anggaran yang tersedia sebesar : Rp. 1.367.908.000,- dengan
realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi keuangan sebesar 92,65 %
i. Kegiatan Pemenuhan sarana pelayanan kesehatan di BKIM; dengan output:
tersedianya alat kedokteran dengan anggaran yang tersedia Rp.
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 16
415.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 90,57
%.
j. Kegiatan Pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan di Balabkes; dengan
output : terpenuhinya instalasi hidrant berupa Pompa Hidrant dan
Instalasi Jaringan pemadam Kebakaran. Adapun anggaran yang tersedia
Rp. 200.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan
99,34 %.
k. Kegiatan Pemenuhan Sarana Pelayanan Kesehatan Balkesmas Wilayah
Magelang; dengan output : terpenuhinya alat kantor lainya (Barcode, pallet,
mesin antrian) dan Alat kesehatan pelayanan seperti otoscope dll dan aset
tak berujud spot feature. Adapun anggaran yang tersedia Rp. 415.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 86,60 %.
l. Kegiatan Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan
fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok
(Balkesmas Wilayah Ambarawa, Balabkes dan PAK, Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah, Balkesmas Wilayah Semarang) dengan output :
penyediaan lift di ruang rawat inap dan gedung gudang laundry di
Balkesmas Wilayah Ambarawa, Tersedianya Peralatan Kedokteran, alat
laboratorium dan non laboratorium di Balabkes dan PAK; tersedianya
Personal komputer, Alat Laboratorium Kimia Air, Laboratorium Microbiologi
dan Laboratorium Hematologi, Alat Laboratorium Lainnya dan AAS;
pembangunan gedung Balkemas Wilayah Tegal; Pembangunan gedung/
bangunan, tersedianya Aset tak berwujud, Penyediaan Peralatan kantor,
peralatan kedokteran, Pemeliharaan gedung dan bangunan, Pemeliharaan
perlengkapan kantor, Pemeliharaan peralatan gedung kantor, Pemeliharaan
peralatan kantor dan rumah tangga. Adapun anggaran yang tersedia :
Balkesmas Wilayah Ambarawa sebesar Rp. 1.775.000.000,- dengan
realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan sebesar 84,81 %; Balabkes dan
PAK dengan anggaran sebesar Rp. 1.400.000.000,- dengan realisasi fisik
100 % dan realisasi keuangan 90,60 %; Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah sebesar Rp. 1.500.000.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 %
dan realisasi keuangan sebesar 81,75 %; Balkesmas Semarang sebesar Rp.
1.830.000.000,- dengan realisasi fisik 99,09 % dan realisasi keuangan
89,43 %.
4. Program Kesehatan Lingkungan; yang terdiri dari :
a. Kegiatan Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar; dengan output
meliputi Advokasi penyehatan air minum, Advokasi kpd sanitarian untuk
program pengelolaan limbah cair rumah tangga, Terlaksananya pemicuan
stimulan jamban, terlaksananya advokasi kpd sanitarian untuk program
pengelolaan limbah cair rumah tangga, terlaksananya advokasi desa yg
melaksanakan STBM, terselenggaranya fasilitasi pertemuan pencanangan
ODF Kecamatan serta pemberian Bantuan stimulan jamban kepada 4000
KK miskin. Adapun anggaran yang tersedia Rp. 3.350.000.000,- dengan
Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 76,22 %.
b. Kegiatan Pengawasan hygiene dan sanitasi TTU dan TPM; dengan output :
Terfasilitasinya Tempat Pengelolaan Makanan yg memenuhi syarat di Kab
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 17
Kota, Tempat Tempat Umum yg memenuhi syarat, rumah sakit ramah
lingkungan; Terfasilitasinya Puskesmas ramah lingkungan, pengawasan
hygiene sanitasi dan Penyehatan makanan di Embarkasi Haji Donohudan.
Adapun anggaran yang tersedia Rp. 600.000.000,- dengan Realisasi fisik
100% dan Realisasi Keuangan 79,47 %.
5. Program Sumber Daya Manusia Kesehatan; terdiri dari :
a. Kegiatan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan; dengan output : Terpilihnya
tenaga kesehatan teladan, terselenggaranya rapat koordinasi akreditasi
pelatihan, terfasilitasinya rekuitmen tugas belajar (PPDS/PPDGS-BK dan
SDMKes), adanya Forum komunikasi organisasi profesi kesehatan,
terselenggaranya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan kesehatan
serta adanya pembinaan dan pengawasan mutu sdmkesKab/kota. Adapun
anggaran yang tersedia Rp. 300.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan
Realisasi Keuangan 84,29 %.
b. Kegiatan Institusi Pendidikan Kesehatan; dengan output : terkoordinasinya
pelaksanaan program OSOC, adanya Pembekalan pendamping dan
pembimbing, mahasiswa 5 kab/ kota, adanya pendampingan osoc di 5 kab
kota, terkoordinasinya institusi diknakes, adanya pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program OSOC, adanya penyiapan institusi pendidikan
dalam mendukung pelaksanaan program SDK, tersusunnya draft pedoman
pembelajaran institusi diknakes, terfasilitasinya penyelenggaraan sumpah
tenaga kesehatan. Adapun anggaran yang tersedia Rp. 1.000.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 91,44 %.
c. Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan di BPTPK Gombong; dengan output :
tercapainya Akreditasi Institusi dan Pendampingan daerah binaan,
terselenggaranya Surveilans ISO 9001 : 2008, adanya pengusulan
Akreditasi Pelatihan, tersusunnya Kajian Pengembangan Bahan Ajar,
terselenggaranya Pelatihan Teknis, Pelatihan manajemen dan pelatihan
Jabatan Fungsional PKM. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
1.800.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 89,44
%.
6. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; terdiri dari :
a. Kegiatan Kegiatan Penyelenggaraan promosi kesehatan Tingkat Provinsi
dengan output : terlaksananya penyuluhan melalui media cetak,
terbinanya pasar dan pedagang yang menyediakan garam beryodium.
Adapun anggaran yang tersedia Rp. 500.000.000,- dengan Realisasi fisik
100% dan Realisasi Keuangan 90,52 %.
b. Kegiatan Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan
Tingkat Provinsi dengan output : 1) Adanya orientasi anggota pokjanal desa
siaga aktif tk kecamatan/ puskesmas, 2). Terselenggaranya MMD di
kab/kota 3) Tersosialisasinya penggunaan dana desa bidang kesehatan di
kab/kota 4) Adanya koordinasi program pemberdayaan masyarakat dan
kemitraan tk provinsi, 5). terevaluasinya pelaksanaan PHBS dalam rangka
kemitraan dengan TP PKK, 6) Terwujudnya kerjasama bidang. Adapun
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 18
anggaran yang tersedia Rp. 1.350.000.000,- dengan Realisasi fisik 100%
dan Realisasi Keuangan 84,67 %.
c. Kegiatan Pembiayaan Kesehatan; dengan output : Adanya Koordinasi
Jamkesda, Tersusunnya PKS dan Juknis Jamkesda, Terpenuhinya Premi
PBI BPJS Kesehatan, Pengembangan DHA, Terselenggaranya pelaksanaan
pembiayaan kesehatan lintas batas. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
72.507.930.000,- dengan Realisasi fisik 97,42% dan Realisasi Keuangan
85,10 %.
d. Kegiatan Penyelenggaraan promosi dan pemberdayaan kesehatan di BKPM
Semarang, Ambarawa, Klaten, Pati dan Magelang; dengan output :
penyuluhan melalui media elektronik; penyuluhan melalui media cetak;
penyuluhan luar ruang; pemberdayaan kader kesehatan. Adapun anggaran
yang tersedia : di BKPM Semarang Rp. 450.000.000,- dengan Realisasi fisik
100% dan Realisasi Keuangan 98.68 %; di BKPM Pati Rp. 450.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 84.89 %; di BKPM
Magelang Rp. 450.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi
Keuangan 94.40 %; di BKPM Klaten Rp. 300.000.000,- dengan Realisasi
fisik 100% dan Realisasi Keuangan 93,62 %; di BKPM Ambarawa Rp.
450.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 97,86
%.
e. Kegiatan Penyelenggaraan promosi dan pemberdayaan kesehatan di BKIM;
dengan output : Terselenggaranya siaran media elektronik, media cetak
promosi, pemberdayaan masyarakat, penguatan kemitraan, kajian
permasalahan kesehatan indera, film promosi. Adapun anggaran yang
tersedia Rp. 300.000.000,- dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi
Keuangan 90,05 %.
7. Program Manajemen, Informasi dan Regulasi; terdiri dari :
a. Kegiatan Perencanaan dan pengendalian pembangunan kesehatan; dengan
output : Terlaksananya Reviu dan penyusunan Renstra 2019-2023, Adanya
Harmonisasi perencanaan dengan struktur organisasi baru, Adnya
monitoring dan evaluasi terpadu ke kab/kota, tersusunnya dokumen
evaluasi timgkat Provinsi, Terselenggaranya evaluasi dan perencanaan
pemanfaatan anggaran, terselenggaranya Rakorpok, terselenggaranya
Rakerkesda, Evaluasi tengah tahun, Pemantapan perencanaan
Pembangunan Kesehatan, Orientasi perencanaan dan penganggaran
terpadu, Pemantapan tim renval Dinkes dan UPT, Sinkronisasi
perencanaan, penganggaran dan evaluasi lintas program dan lintas sektor
dengan kab/ kota. Adapun anggaran yang tersedia Rp. 1.500.000.000,-
dengan Realisasi fisik 100% dan Realisasi Keuangan 80,31 %.
b. Kegiatan Pengkajian dan diseminasi pembangunan kesehatan; dengan
ouput : Tersedianya dokumen Kajian IVA dan Kajian Jaringan Penelitian
Masalah Kesehatan Prioritas. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
200.000.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 94,87
%.
c. Kegiatan Penyusunan regulasi kesehatan daerah; dengan output :
Terlaksananya fasilitasi pelayanan kelembagaan; pendampingan kasus-
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 19
kasus hukum tenaga kesehatan. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
200.000.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 79,84
%.
d. Kegiatan Pengelolaan pendapatan dan penyusunan laporan akuntansi;
dengan output : Tersusun dan tersajinya laporan pertanggung jawaban
pelaksanaan APBD secara akurat dan akuntabel, Terselenggaranya dan
terselesainya dokumen SPIP, tercapainya komitmen dan tertib dalam
penyelenggaraan pengelolaan keuangan, Teralokasinya anggaran dan
tercapainya target pendapatan Dinas Kesehatan Prov Jateng, teralokasi
anggaran dan kegiatan di sub.bag keuangan. Adapun anggaran yang
tersedia Rp. 400.000.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi
Keuangan 93.34 %.
e. Kegiatan Penyelenggaraan sistem infomasi layanan KIP & pelayanan
kehumasan; dengan output : terkoordinasinya pengelolaan informasi publik
di lingkungan Dinkes Prov Jateng, terselenggaranya Bintek Kehumasan,
Konsultasi layanan publik dan kehumasan, terselenggaranya Press
conference dan Liputan Kehumasan. Adapun anggaran yang tersedia Rp.
150.000.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi Keuangan 91,73
%.
f. Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan di Dinas Kesehatan; dengan
output : Tersusunnya buku (Profil, SPM, Buku Saku, Data Dasar),
Pengembangan Bank Data Kesehatan (pemutakhiran data prioritas),
Adanya koordinasi integrasi RS se Jateng (SPGDT, Sisten antrian), Adanya
evaluasi SIK Jateng (Likes, 5Ng, SIKIB, DBD), Pengembangan Sistem
(update 5 Ng, pemetaan kesmas/integrasi sistem. Adapun anggaran yang
tersedia Rp. 600.000.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi
Keuangan 92,86 %.
g. Kegiatan Pembinaan kinerja pegawai dan pengelolaan tenaga kesehatan
strategis & barang milik daerah; dengan output : Penilaian Angka Kredit
Pejabat Fungsional Khusus, terkoordinasinya urusan Kepegawaian ,
Adanya Rekon Aset dan Penyusunan Laporan Semester. Adapun anggaran
yang tersedia Rp. 169.850.000,- dengan Realisasi fisik 100 % dan Realisasi
Keuangan 84,92 %.
8. Program Administrasi Perkantoran; yang terdiri dari :
a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat (Dinkes & 8 UPT);
b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
(Dinkes & 8 UPT)
c. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran (Dinkes
& UPT)
d. Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah (Dinkes)
e. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas (Dinkes &
UPT)
f. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor (Dinkes & 8 UPT)
g. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor (Dinkes & 8 UPT)
h. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga (Dinkes & UPT)
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 20
i. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
(Dinkes & 8 UPT)
j. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor (Dinkes & UPT)
k. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman (Dinkes & 8 UPT)
l. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar Daerah
(Dinkes & 8 UPT)
m. Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran (Dinkes & 8 UPT)
Alokasi Anggaran untuk Program Administrasi Pelayanan Perkantoran sebesar : Rp. 28.633.502.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi
keuangan sebesar 94,81 %. 9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; terdiri dari
a. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor (Dinkes & Balkesmas wil Tegal)
b. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
c. Kegiatan Pengadaan/Peningkatan Sarana dan Prasarana Gedung
Kantor/Aparatur Pemerintah (Balkesmas Mgl)
d. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas (Dinkes & UPT)
e. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor (Dinkes & UPT)
f. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
(Dinkes & 8 UPT)
g. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
(Dinkes & UPT)
h. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor (Dinkes &
UPT)
i. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair (Dinkes & UPT)
j. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga
(Dinkes & UPT)
k. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kedokteran/Laboratorium
(Dinkes & UPT)
l. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip (Dinkes & UPT)
m. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Pertanian, Tanaman dan Taman,
Perkebunan, Peternakan serta Perikanan (Dinkes & 8 UPT)
n. Kegiatan Peningkatan sarana dan prasarana
Alokasi Anggaran untuk Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sebesar : Rp. 6.304.425.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 %
dan realisasi keuangan sebesar 95,09 %. 10. Program Peningkatan Disiplin Aparatur: terdiri dari Kegiatan Pengadaan
Pakaian Kerja lapangan Balabkes Prov Jawa Tengah, Balkesmas Wilayah
Semarang, Klaten, Ambarawa. Adapun Alokasi anggaran sebesar Rp.
40.500.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi keuangan
sebesar 79,67 %.
11. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; terdiri dari
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal di Dinas Kesehatan dan 8 UPT
dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 458.392.000,- dengan realisasi fisik
sebesar 100 % dan realisasi keuangan sebesar 73,6 %.
12. Program Peningkatan Jasa Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari
kegiatan Jasa Pelayanan Kesehatan di BKPM Semarang, Ambarawa, Pati,
Klaten, Magelang, BKIM dan Balabkes dengan alokasi anggaran sebesar
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 21
Rp. 16.676.000.000,- dengan realisasi fisik sebesar 100 % dan realisasi
keuangan sebesar 99,70 %.
Berdasarkan realisasi di atas, dapat diketahui bahwa semua program dan
kegiatan tahun anggaran 2017 sebagian besar memenuhi target kinerja hasil /
keluaran yang telah direncanakan yaitu realisasi fisik sebesar 99,67 % dan
realisasi keuangan sebesar 87,80 %.
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut di atas adalah
dalam rangka untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang ada pada Review
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018. Tujuan dan
sasaran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tujuan I : Meningkatkan pelayanan publik dan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan berkeadilan; dengan sasaran :
a. Meningkatnya kesehatan ibu dan anak
b. Terkendalinya penyakit menular dan tidak menular
c. Meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
d. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kesehatan pemukiman, tempat-
tempat umum dan tempat pengolahan makanan
e. Meningkatnya mutu sediaan farmasi, makanan minuman, alat kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
f. Meningkatkan pelayanan administrasi di bidang kesehatan
g. Meningkatkan pelayanan informasi di bidang kesehatan
2. Tujuan II : Mewujudkan sumber daya manusia kesehatan yang berdaya saing;
dengan sasaran :
a. Meningkatnya masyarakat yang mengikuti pendidikan di institusi
pendidikan kesehatan
b. Meningkatnya kualitas institusi pendidikan kesehatan
c. Meningkatnya sumber daya manusia kesehatan yang mengikuti pendidikan
dan pelatihan
d. Meningkatnya pendidikan dan pelatihan yang terakreditasi
e. Meratanya distribusi tenaga kesehatan
3. Tujuan III : Mewujudkan Peran Serta Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
dalam Pembangunan Kesehatan; dengan sasaran :
a. Meningkatnya peran pemerintah kabupaten/ kota dalam pembangunan
kesehatan
b. Meningkatnya peran dunia usaha dalam pembangunan kesehatan
c. Meningkatnya peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan
4. Tujuan IV : Melaksanakan Pelayanan Publik yang Bermutu melalui
peningkatan pelayanan administrasi dan informasi;dengan sasaran :
a. Meningkatnya penerbitan ijin dan registrasi sumber daya kesehatan
b. Meningkatnya tata kelola kepegawaian, kehumasan, aset, keuangan,
perencanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan
c. Meningkatnya tata kelola administrasi perkantoran
d. Meningkatnya masyarakat yang memanfaatkan informasi kesehatan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 22
Tujuan, sasaran dan target kinerja sasaran Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dan realisasinya dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 2.1.2
Target Kinerja Sasaran Tahun 2017 -2018 pada Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
NO
. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA
SASARAN PADA TAHUN
KE-
2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatkan pelayanan publik dan
pelayanan kesehatan
yang bermutu dan
berkeadilan
Meningkatnya Kesehatan Ibu dan Anak
Angka Kematian Ibu 117 116
Angka Kematian Bayi 11,50 11
Angka Kematian
Balita
11,75 11
Cakupan
pertolongan persalinan Nakes
98,5 98,5
Cakupan KN Lengkap
91 92
Cakupan Neonatal
komplikasi yang
ditangani
84 85
Cakupan kunjungan
bayi
98 98
Prevalensi Gizi buruk 0,04 0,04
Terkendalinya Penyakit
Menular dan Tidak
Menular
Angka Penemuan
kasus baru TB yang
tercatat (CNR)
120 122
Angka penemuan
kasus baru HIV -
AIDS
14 13
Angka kesakitan
malaria
0,06 0,06
Angka kesakitan
DBD
<48 <47
Angka kematian DBD
<2 <2
Angka penemuan
kasus baru kusta
5.5 6
Cakupan penemuan
kasus diare pada
balita
55 60
Cakupan penemuan
kasus ISPA pada
balita
56 60
Proporsi kasus
hipertensi di fasyankes
<20 <20
Proporsi kasus
Diabetis Mellitus di
fasyankes
<25 <20
AFP Rate 2/100.000 2/100.000
Cakupan UCI Desa 99 99
Proporsi KLB PD3I 100 100
Meningkatnya Fasilitas Proporsi puskesmas 75 100
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 23
NO
. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA
SASARAN PADA TAHUN
KE-
2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan Kesehatan yang
Memenuhi Standar
yg memiliki ijin
operasional
Proporsi puskesmas
terakreditasi
13 15
Proporsi puskesmas
PONED terstandar
20 22
Rasio FETP per jumlah penduduk
1:36.000 1:35.500
Proporsi Pembinaan akreditasi
puskesmas
18 21
Proporsi Pembinaan
Puskesmas PONED
61 72
Proporsi RS yang
memiliki ijin
operasional
100 100
Proporsi RS
terakreditasi
29,93 37,04
Proporsi RS
Terklasifikasi
36,30 40,00
Proporsi RS PONEK terstandar
32,65 40,82
Proporsi labkes
daerah dengan
kemampuan
pemeriksaan standar
70 75
Persentase
Penanganan Program
Penanggulangan Gangguan
Penglihatan dan
Kebutaan (BKIM)
74% 74%
Angka kesembuhan
TB di BKPM
84% 85%
Meningkatnya Kualitas
dan Kuantitas Kesehatan
Pemukiman TTU dan TPM
Desa melaksanakan
STBM
29 (2.547) 30 (2.647)
Proporsi TTU
memenuhi syarat
81 82
Proporsi TPM
memenuhi syarat
62 65
Meningkatnya Mutu
Sediaan Farmasi,
Makanan Minuman, Alat
Kesehatan dan PKRT
Proporsi sarana
produksi dan
distribusi di bidang
farmasi dan perbekes sesuai standar
75 80
Proporsi sarana
pelayanan
kefarmasian sesuai
standar
70 80
Proporsi kab/kota
melakukan
pembinaan dan pengawasan makmin
sesuai standar
85.71 100
2 Mewujudkan sumber
daya manusia
1. Meningkatnya kualitas
Institusi Pendidikan
Proporsi Institusi
pendidikan
52.5 53
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 24
NO
. TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA
SASARAN PADA TAHUN
KE-
2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kesehatan yang
berdaya saing
Kesehatan kesehatan yang
terakreditasi
Meningkatnya Diklat yang
terakreditasi
Proporsi pelatihan
kesehatan yang
terakreditasi
12.5 13
Meratanya distribusi
Tenaga Kesehatan
Proporsi tenaga
kesehatan
tersertifikasi
82,5 84
3 Mewujudkan Peran
Serta Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
dalam Pembangunan
Kesehatan
Meningkatnya peran
Pemkab/Kota Dalam Pembangunan Kesehatan
Proporsi penduduk
miskin non kuota yang mempunyai
JPK
50 51
Proporsi kab/Kota
yang menerbitkan
regulasi di bidang
kesehatan (KTR, ASI,
PSN)
17,14 22,86
Meningkatnya peran
Dunia Usaha dalam Pembangunan
Proporsi Rumah
tangga sehat
75.4 75.5
Meningkatnya peran
masyarakat dalam pembangunan
Proporsi desa/
kelurahan siaga aktif mandiri
5,55 5,65
Jumlah pasar yang
menyediakan garam
beryodium (sentinel)
70 70
4
Melaksanakan
Pelayanan Publik yang
Bermutu melalui
peningkatan pelayanan administrasi dan
informasi
Meningkatkan Tata Kelola
Kepegawaian, Kehumasan,
Aset, Keuangan,
Perencanaan dan Evaluasi
Pembangunan
Jumlah dokumen
perencanaan,
evaluasi dan
informasi kesehatan
21 21
Persentase kab/kota mengalokasikan 10%
APBD utk kesehatan
22.85 25.71
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 25
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Analisis kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memuat
kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan. Indikator kinerja
tersebut berupa indikator sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, indikator program pada Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan atau indikator SPM. Realisasi indikator
kinerja adalah realisasi tahun 2017 dan perkiraan capaian tahun 2018, serta
proyeksi tahun 2019 dan 2020. Hasil analisis tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. Kinerja Umum
Secara umum kinerja Dinas Kesehatan berkaitan dengan fungsi
perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan, penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum, pembinaan dan fasilitasi bidang
kesehatan lingkup Provinsi dan Kabupaten/ Kota, pelaksanaan tugas,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan,
pencegahan dan penanggulangan penyakit, kesehatan lingkungan, sumber
daya manusia kesehatan, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
farmasi dan perbekalan kesehatan, manajemen informasi dan pengembangan
kesehatan serta regulasi kesehatan termasuk pelaksanaan kesekretariatan
dinas serta pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
Layanan administrasi Sekretariat meliputi layanan kehumasan,
penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi, pengelolaan administrasi
keuangan dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) oleh aparat
pengawas instansi pemerintah.
Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi yang dihasilkan pada
tahun 2017 sebanyak 22 (dua puluh dua) dokumen, rekomendasi usulan
Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Keuangan serta Hibah bagi
kabupaten/kota. Jumlah dokumen laporan pengelolaan administrasi
keuangan sebanyak 2 dokumen. Kinerja tindak lanjut penyelesaian LHP
aparat pengawas instansi pemerintah yang semakin lama semakin membaik.
Layanan administrasi bidang pembinaan dan pengendalian pelayanan
kesehatan meliputi pemberian rekomendasi pelayanan haemodialisa,
pemberian ijin penetapan klas rumah sakit klas B, pemberian rekomendasi
pemberian ijin rumah sakit klas A yang ditujukan ke Kementerian Kesehatan,
pemberian ijin laboratorium klinik madya dan pemberian rekomendasi
laboratorium klinik utama, pemberian rekomendasi pelayanan sarana
kesehatan Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI). Pada tahun 2017 telah
memberikan rekomendasi terhadap 1 pelayanan haemodialisa, tidak ada
pemberian ijin laboratorium klinik madya karena dilaksanakan visitasi
langsung oleh Kemenkes dan pemberian rekomendasi 6 pelayanan sarana
kesehatan CTKI yaitu RSUD Cilacap, RS PKU Gombong, RSUD Kendal, RSUD
Pati, RSUD Sragen dan Laboratorium Ultra Medika.
Layanan administrasi bidang pembinaan dan pengendalian Kemitraan
Kesehatan dan Promosi Kesehatan meliputi advokasi penyusunan regulasi
bidang kesehatan, di 35 kabupaten/ kota (100%), perjanjian kerjasama bidang
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 26
kesehatan sebanyak 34 kabupaten/ kota (156 dokumen). Perjanjian
kerjasama lintas batas/ Mitra Praja Utama (MPU) bidang kesehatan sebanyak
2 dokumen.
Layanan administrasi bidang pembinaan dan pengendalian Sumber
Daya Kesehatan meliputi waktu pelayanan perijinan di bidang farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai standar, layanan penerbitan Surat Tanda
Registrasi Teknis Kefarmasian (STR-TTK), layanan penerbitan Surat Tugas
Dokter Spesialis dan pemberian rekomendasi penelitian kesehatan.
Pelayanan perijinan di bidang farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
standar meliputi rekomendasi Industri Farmasi, dengan standar waktu
perijinan paling lama 30 hari sebanyak 1 rekomendasi, Rekomendasi Industri
Obat Tradisional (IOT) sebanyak 1 rekomendasi dan Industri Ekstrak Bahan
Alami (IEBA) dengan standar perijinan paling lama 30 hari kerja sebanyak 1
rekomendasi, Ijin Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) paling lama 14 hari
sebanyak 12 ijin, Rekomendasi ijin produksi kosmetika paling lama 21 hari
kerja sebanyak 21 rekomendasi, rekomendasi sertifikasi produksi alat
kesehatan paling lama 30 hari sebanyak 9 rekomendasi dan rekomendasi
sertifikasi produksi PKRT paling lama 30 hari kerja sebanyak 8 rekomendasi,
Rekomendasi ijin PAK dan ijin cabang PAK paling lama 30 hari kerja sebanyak
28 rekomendasi, dan rekomendasi ijin PBF dan pengakuan PBF cabang,
paling lama 18 hari kerja sebanyak 81 rekomendasi.
Jumlah layanan penerbitan surat tanda registrasi teknis kefarmasian
sebanyak 1.617 STR-TTK. Jumlah layanan penerbitan Surat Tugas Dokter
Spesialis sebanyak 2 surat tugas. Jumlah rekomendasi penelitian kesehatan
sebanyak 33 rekomendasi.
b. Kinerja Khusus
Kinerja Dinas Kesehatan secara khusus dapat dilihat melalui capaian
beberapa indikator yang perkembangannya disajikan tiap 3 bulan. Capaian
kinerja Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.2.1
Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
I.
MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
1. MENINGKATNYA
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
1 Angka Kematian Ibu -
117 116 109,65 215
kasus 116 - -
2 Angka Kematian Bayi -
11,50 11 9,99 2182
kasus 11 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 27
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
3 Angka Kematian Balita -
11,75 11 11,8 2534
kasus 11 - -
4 Cakupan K4 100%
75 78 93,27 41,31 78 - -
5 Cakupan pertolongan persalinan Nakes
100%
98,5 98,5 98 43,17 98,5 - -
6 Cakupan KB Aktif -
76 76 77,87 40,01 76 - -
7 Cakupan KN Lengkap 100%
91 92 96,36 43,48 92 - -
8 Cakupan Neonatal komplikasi yang ditangani
-
84 85 83 39,59 85 - -
9 Cakupan kunjungan bayi
-
98 98 97,5 47,27 98 - -
10 Prevalensi Gizi buruk
-
0,04 0,04 0,03 1032
kasus 0,04 - -
11 Cakupan Balita gibur mendapat perawatan
-
100 100 100 100 100 - -
12 Cakupan ASI Eksklusif
-
53 55 54,22 20,32 55 - -
2. TERKENDALINYA
PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT TDK MENULAR
-
- -
13 Angka Penemuan kasus baru TB (CNR)
-
120 122 118 58,42 122 - -
14 Angka penemuan kasus
baru HIV - AIDS
-
14 13 34,4 8,3 13 - -
15 Angka kesakitan
malaria
-
0,07 0,06 0,03 0,011 0,06 - -
16 Angka kesakitan DBD
-
<20 <48 43,4 16,76 <48 - -
17 Angka kematian DBD
-
<1 <2 1,46 1,62 <2 - -
18 Angka penemuan kasus baru kusta
-
5,5 6 5,5 2,76 6 - -
19 Cakupan penemuan kasus diare pada balita
-
55 60 51,3 24,14 60 - -
20 Cakupan penemuan
kasus ISPA pada balita
-
42 45 53,22 33,02 45 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 28
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
21 Angka kasus filaria yang ditangani
-
100 100 100 100 100 - -
22 Angka kasus zoonosis
-
- -
a. Angka kasus AI yang ditangani
-
100 100 100 100 100 - -
b. Angka kasus anthrax yang ditangani
-
100 100 100 100 100 - -
c. Angka GHPR yang
ditangani
-
80 87 71,4 89,23 87 - -
d. Angka penemuan kasus Leptospirosis
-
0,55 0,60 - 0,93 0,60 - -
e. Jumlah kasus pes
-
0 0 0 0 0 - -
23 Proporsi kasus
hipertensi di fasyankes
-
<20 <20 17,7 9,9 <20 - -
24 Proporsi kasus Diabetis Mellitus di fasyankes
-
<25 <20 15,96 10,5 <20 - -
25
Prosentase pusk dengan layanan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim
-
30 35 - 46,2 35 - -
26
Prosentase pusk dengan layanan upaya kesehatan jiwa
-
15 20 - 15,62 20 - -
27 AFP Rate
-
2/100.000 2/100.000 2,11 1,17 2/100.000 - -
28 Cakupan UCI Desa
-
99 99 99,71 48,5 99 - -
29 Proporsi KLB PD3I
-
100 100 100 100 100 - -
30 Proporsi penanganan KLB/Bencana < 24 jam
-
100 100 100 100 100 - -
31 Proporsi kasus
meningitis jemaah haji
-
0 0 83,60 - 0 - -
3. MENINGKATNYA
FASILITAS YANKES YANG MEMENUHI STANDAR
-
- -
32 Proporsi pusk yg memiliki ijin operasional
-
75 100 67,89 79,34 100 - -
33 Proporsi pusk
terakreditasi
-
13 15 14,4 37,21 15 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 29
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
34 Proporsi pusk PONED terstandar
-
20 22 18 65,91 22 - -
35 Rasio FKTP per jumlah
penduduk
-
1:36.000 1:35.500 - 1:24922 1:35.500 - -
36 Proporsi Pembinaan akreditasi pusk
-
18 21 21,96 25,34 21 - -
37 Proporsi Pembinaan Pusk PONED
-
61 72 52,12 65,91 72 - -
38
Proporsi RS memiliki ijin
operasional
-
100 100 100 98,9 100 - -
39 Proporsi RS terakreditasi
-
29,93 37,04 32,35 36,76 37,04 - -
40 Proporsi RS Terklasifikasi
-
36,30 40,00 30,51 95,3 40,00 - -
41 Proporsi RS PONEK
terstandar
-
32,65 40,82 29,77 31,25 40,82 - -
42
Proporsi laboratorium kesehatan daerah dengan kemampuan pemeriksaan standar
-
70 75 0 35 75 - -
43 Persentase Penanganan Program PGPK (BKIM)
-
74% 74% 74 31 74% - -
44 Angka kesembuhan TB di Balkesmas
-
84% 85% 85% - -
A Balkesmas Pati
-
84% 85% 84,4 84 85% - -
B Balkesmas Semarang
-
84% 85% 80 88,4 85% - -
C Balkesmas Ambarawa
-
84% 85% 85,4 88,88 85% - -
D Balkesmas Klaten
-
84% 85% 82,5 82,5 85% - -
E Balkesmas Magelang
-
84% 85% 78 73 85% - -
4. MENINGKATNYA KUALITAS DAN KUANTITAS KES. PEMUKIMAN, TTU DAN
TPM
-
- -
45 Proporsi Desa melaks STBM
- 29
(2.547) 30
(2.647)
61,5
(5364)
63
(5436) 30
(2.647) - -
46 Proporsi penduduk Akses Air minum
-
81 82 81,45 81,47 82 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 30
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
47 Proporsi penduduk Akses Jamban
-
78 79 77,9 79,94 79 - -
48 Proporsi TTU memenuhi
syarat
-
81 82 82,31 83,48 82 - -
49 Proporsi TPM memenuhi syarat
-
62 65 59,67 62,43 65 - -
50 Proporsi Puskesmas/ RS yang ramah lingkungan
-
75/100 76/100 95/92,3 95/92,3 76/100 - -
51
Proporsi Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga memenuhi syarat
-
52 53 75,42 75,42 53 - -
52
Proporsi Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga memenuhi syarat
-
51 52 75,42 75,42 52 - -
53
Prosentase Pusk yang telah melak sanakan kesehatan kerja
-
50 60 - 34 60 - -
54
Prosentase jemaah haji yang diperiksa kebugaran jasmani
-
40 50 - 34 50 - -
55
Prosentase Puskesmas melaksanakan kesehatan olah raga bagi anak SD
-
70 75 - - 75 - -
5. MENINGKATNYA
MUTU SEDIAAN FARMASI, MAMIN, ALKES DAN PKRT
-
- -
56
Proporsi sarana produksi dan distribusi di bidang farmasi dan
perbekes sesuai standar
-
75 80 80 38 80 - -
57
Proporsi sarana
pelayanan kefarmasian sesuai standar
-
70 80 65 35 80 - -
58
Proporsi pembinaan dan pengawasan produksi dan distribusi bidang
farmasi dan perbekes
-
80 100 82,5 42 100 - -
59
Proporsi pembinaan dan
pengawasan pelayanan kefarmasian
-
85,5 100 70 45 100 - -
60
Proporsi kab/kota melakukan pembinaan dan pengawasan makmin sesuai standar
-
85,71 100 95 43 100 - -
61 Proporsi Pembinaan Mutu Makanan dan
Minuman
-
100 100 100 55 100 - -
II.
MENINGKATKAN
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
-
- -
1. MENINGKATNYA KUALITAS INSTITUSI
PENDIDIKAN KESEHATAN
-
- -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 31
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
62 Proporsi Institusi pendidikan kesehatan yang terakreditasi
-
52,5 53 52 84,36 53 - -
63 Jumlah STR TTK yang
diterbitkan
-
14.702 14.996 9354 571 14.996 - -
64 Jumlah lulusan institusi diknakes yang tersertifikasi
-
11.920 11.920 - 1320 11.920 - -
2. MENINGKATNYA SDM KES YG DIKEM- BANGKAN KOMPE-
TENSINYA
-
- -
65
Jumlah SDM Kes yg dikembang kan kompetensi nya
-
1500 1500 - 1780 1500 - -
3. MENINGKAT NYA DIKLAT YGTERAKRE DITASI
-
- -
66 Proporsi pelatihan kesehatan yang terakreditasi
-
12,5 13 100 92 13 - -
67
Persentase pelatihan bidang kesehatan yang terakreditasi
-
90 100 100 100 100 - -
MERATANYA DISTRIBUSI NAKES
-
- -
68 Proporsi tenaga kesehatan tersertifikasi
-
82,5 84 85 96 84 - -
69
Jumlah dokumen perencanaan kebutuhan SDM Kes tingkat Provinsi
-
1 1 - 0 1 - -
70
Jumlah dokumen pemetaan SDM Kes Tk Provinsi
-
1 1 - 0 1 - -
III
MEWUJUD KAN PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
-
- -
1. MENINGKATNYA PERAN PEMKAB/KOT DLM PEMBA
NGUNAN KESEHA TAN
-
- -
71 Proporsi penduduk mempunyai JPK
-
57 66,34 69,09 - -
72 Cakupan penduduk miskin non kuota yang
mempunyai JPK
-
50 51 37,06 60,05 51 - -
73
Persentase kab/kota
yang menyusun regulasi terkait KTR, ASI Eksklusif dan PSN
-
32 45 28,60 28,6 45 - -
74
Proporsi kab/Kota yang menerbitkan regulasi di bidang kesehatan (KTR,
ASI, PSN)
-
22,86 28,57 17,43 17,43 28,57 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 32
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
2. MENINGKATNYA PERAN DUNIA USAHA DLM PEMB KES
- - -
75
Jumlah BUMN dan
BUMD yang melakukan CSR di bidang kesehatan
-
4 4 3 3 4 - -
3. MENINGKATNYA PERAN MASYARA KAT DALAM PEMB
KES
-
- -
76
Proporsi desa/
kelurahan siaga aktif mandiri
-
9 10 8,94 8,94 10 - -
77 Proporsi Rumah tangga sehat
-
75,4 75,5 77,98 77,36 75,5 - -
78 Jumlah pasar yang menyediakan garam
beryodium (sentinel)
-
70 70 70 70 70 - -
79
Jumlah ormas/ LSM
yang bekerjasama dengan institusi kesehatan
-
9 10 8 8 10 - -
IV
MELAKSANAKAN YAN PUBLIK YG BERMUTU MELALUI
PENINGKATAN YAN ADM DAN INFORMASI
-
- -
1. MENING KATNYA MASYARA KAT YANG MEMANFAATKAN
INFORMA SI KESE HATAN
-
- -
80 Jumlah pengunjung web site Dinkes Prov. Jateng
- 850.000
1.000.000
718.719 827.789 1.000.000
- -
81 Jumlah penyuluhan
melalui media elektronik
-
- -
Dinkes Prov. Jateng
-
18 20 17 32 20 - -
BKIM
-
4 5 4 3 5 - -
Balkesmas Pati
-
2 2 1 1 2 - -
Balkesmas Semarang
-
1 2 1 1 2 - -
Balkesmas Ambarawa
-
7 - 1 3 - - -
Balkesmas Klaten
-
12 12 6 6 12 - -
Balkesmas Magelang
-
12 12 12 6 12 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 33
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Balai Labkes
-
0 0 0 - 0 - -
82 Jumlah penyuluhan
melalui media cetak
-
- -
Dinkes Prov. Jateng
-
10 12 8 8 12 - -
BKIM
-
8 9 12 8 9 - -
Balkes. Pati
-
3 3 2 1 3 - -
Balkesmas Semarang
-
1 6 1 0 6 - -
Balkesmas Ambarawa
-
1 1 1 - -
Balkesmas Klaten
-
5 6 4 7 6 - -
Balkesmas Magelang
-
12 12 5 6 12 - -
Balai Labkes
-
0 0 0 - 0 - -
83 Jumlah penyuluhan
luar ruang
-
167 179 - - 179 - -
Dinkes Prov. Jateng
-
50 55 45 5 55 - -
BKIM
-
32 34 36 10 34 - -
Balkesmas Pati
-
7 10 3 5 10 - -
Balkesmas Semarang
-
26 26 20 14 26 - -
Balkesmas Ambarawa
-
15 12 - -
Balkesmas Klaten
-
35 40 41 19 40 - -
Balkesmas Magelang
-
4 4 4 2 4 - -
2. MENING KATNYA PENERBITAN IJIN
DAN REGISTRASI SUMBER DAYA KESEHA TAN
-
- -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 34
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
84 Jumlah STRTTK yang diterbitkan
-
tad 14.131
9354 571 14.131
- -
85
Proporsi waktu
pelayanan perijinan di bidang famasi sesuai standard
-
80 85 95 55 85 - -
3. MENINGKATNYA TATA KELOLA KEPEGAWAIAN,
KEHUMASAN, ASET, KEUANG-AN, EREN-CANAAN DAN EVAL PEMB. KES
-
- -
86 Jumlah dokumen perencana-an, eval dan
informasi kesehatan
-
21 21 21 19 21 - -
87
Persentase kab/kota
mengalokasikan 10% APBD utk kesehatan
-
22,85 25,71 80 27 25,71 - -
88 Jumlah Dokumen pengelolaan Nakes dan Sumber Daya Aparatur
-
2 2 2 1 2 - -
89 Jumlah dok.pengelo-laan barang Dinkes,
UPT
- 5 5 5 4 5 - -
90 Jumlah Dokumen Pengelolaan keuangan
-
2 2 1 2 2 - -
91 Jumlah dok penelitian & jejaring penelitian
-
1 - 0 - -
92
Jumlah Dokumen Produk hukum dan
pelayanan kehumasan
-
2 2 2 0 2 - -
3. MENINGKATNYA TATA KELOLA ADMINISTRASI PERKANTORAN
-
- -
Terpenuhi nya adminis
perkantoran dan proporsi pemenuhan pelayanan administrasiperkantoran
-
12 12 - - 12 - -
Tersedianya perangko, benda pos lain dan
terkirimnya paket
-
12 12 - - 12 - -
Terjaminya Kebutuhan
daya listrik air, telepon dlm pemb kesehatan di dinkes dan UPT
-
12 12 - - 12 - -
Kegiatan pelayanan kantor di DinKesProv Jateng dapat terlaksana
-
12 12 - - 12 - -
Terjaminya Kebutuhan daya listrik air, telepon
dalam pembangunan kesehatan di dinas Kesehatan dan UPT
-
12 12 - - 12 - -
Kebersihan dan kenyamanan di kantor dan rumdin Dinkes Prov
jateng dalam menunjang
-
12 12 - - 12 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 35
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
kinerja pegawai
Tersedianya Alat Tulis
yang mencukupi
-
12 12 - - 12 - -
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan di Dinkes Prov Jateng
-
12 12 - - 12 - -
Keg. Yan. kantor di DinKes dapat terlaksana
dengan baik
-
12 12 - - 12 - -
Keg. Yan. kantor di
DinKes dapat terlaksana dengan baik
-
12 12 - - 12 - -
Informasi- informasi pemb di Jawa Tengah serta peraturan-
peraturan terutama Bid. Kes dapat diperoleh
-
12 12 - - 12 - -
Tersedianya Bahan logistik dalam
meningkatkan Mutu layanan ke masyarakat di UPT Din Kes Prov
-
12 12 - - 12 - -
Kegiatan pelayanan kantor di Dinas Kesehatan Prov Jateng
dapat terlaksana dengan baik
-
12 12 - - 12 - -
Penyediaan makanan minuman untuk rapat-rapat dan tamu
tercukupi APBD Provinsi Jawa Tengah
-
12 12 - - 12 - -
Terselesainya tugas pokok dan fungsi di Dinkes Prov
-
12 12 - - 12 - -
94 Terselenggaranya
kegiatan penunjang perkantoran
-
12 12 - - 12 - -
Proporsi pemenuhan Sarana Prasarana Aparatur
-
12 12 - - 12 - -
Terpelihara kendaraan operasional dinas guna
mendukung pelayanan
-
12 12 - - 12 - -
Terwujud/ terpelihara
nya sar pras gedung kantor/ aparatur
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya aset rumdin Dinkes shg dapat dimanfaat-kan
dengan baik
-
12 12 - - 12 - -
Berfungsinya perlengk
gd kantor/ rumahtang-ga guna mendukung keg.kantor Dinkes
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya kendaraan dinas.
- 12 12 - - 12 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 36
NO INDIKATOR
RENSTRA
SPM/ Stadar
Nasional
IKK Target Renstra PD
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis 2017 2018 2017
2018
(Smt 1) 2019 2020
(1) (2) (3) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Terpeliharanya aset
Gedung kantor di Dinkes Prov Jateng
-
12 12 - - 12 - -
Berfungsinya peralatan Kantor dengan baik
guna mendukung kegiatan Kantor di UPT Dinkes Prov Jateng
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya aset mebeleur Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya fungsi
peralatan kantor dan Rumah tangga kantor guna mendukung yan
Kes di UPT
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya
peralatan kedokteran / laboratorium dengan baik guna mendukung kegiatan di Balai Labkes
-
12 12 - - 12 - -
Terpeliharanya buku buku perpustakaan di
Dinas Kesehatan Provinsi dan UPT
-
12 12 - - 12 - -
Terselenggaranya peme liharaan buku-buku perpustakan
- 12 12 - - 12 - -
Terciptanya kenyamanan dan keindahan di UPT Dinas
Kesehatan Prov. Jateng dan UPT
-
12 12 - - 12 - -
Kelancaran pelaksanaan tugas pokok fungsi di Dinkes Prov.Jateng
- 12 12 - - 12 - -
95 Meningkatnya kapasitas Sumber daya aparatur
- 100% 100% - - 100% - -
96 Terpenuhi nya Jasa Pelayanan Kesehatan di UPT
- - - - -
Frek peme-nuhan jasa yankes BKIM
- 12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan jasa pelayanan
kesehatan BALKESMAS
- 12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan
jasa pelayanan kesehatan BALKESMAS Semarang
-
12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan jasa pelayanan kesehatan BALKESMAS
Ambarawa
-
12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan
jasa pelayanan kesehatan
-
12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan jasa pelayanan kesehatan
- 12 12 - - 12 - -
Frekuensi pemenuhan jasa pelayanan kesehatan
- 12 12 - - 12 - -
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 37
c. Pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Kesehatan
Anggaran APBD yang dikelola oleh Dinas Kesehatan dalam kurun waktu
2014-2017 diperlihatkan dengan tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2.2
Proporsi Anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2014-2017
NO
TAHUN
APBD (.000)
Provinsi Dinas
Kesehatan %
1 2014 4.560.325.906.000 144.951.589.000 3,18
2 2015 5.672.337.400.000 155.193.896.000 2,74
3 2016 5.954.916.067.000 142.244.192.000 2,39
4 2017 176.610.054.000
Sumber data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2017
Anggaran Dinas Kesehatan bersumber APBD Provinsi, pada tahun 2014 –
2017 fluktuatif cenderung mengalami peningkatan. Namun apabila dilihat
proporsi anggaran Dinas Kesehatan terhadap anggaran Provinsi selama tiga
tahun mengalami penurunan.
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 38
2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Mendasarkan capaian indikator RPJMD dan Renstra 2013-2018
serta dokumen perubahannya, maka banyak hal yng sudah dapat dicapai
serta merupakan prestasi baik di tingkat regional maupun nasional,
namun masih ada yang perlu dilakukan perbaikan serta peningkatan agar
indikator yang belum tercapai segera dapat dituntaskan sesuai dengan
rencana yang telah disusun.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Kesehatan
mempunyai peran yang perlu dikuatkan antara lain :
1) Lingkup Koordinasi yaitu
i. Koordinasi lintas program yang terkait dengan tugas pokok dan
fungsi antar Seksi/Sub Bagian/Sekretariat/Bidang/UPT.
Pencapaian indikator RPJMD maupun Renstra dilakukan oleh
Dinas Kesehatan dan didukung pula Unit Pelayanan Teknis
(UPT)
ii. Koordinasi Lintas Sektor terkait antara lain Rumah Sakit
Pemprov, Dispermades, Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, BKKBN, Kemenag, Disnakertrans,
Disporapar, Bappeda, BPKAD, BPPD, BPBD, DP3AKB, Biro
Kesra, Biro Orpeg, Biro Pemerintahan, Otda dan Kerjasama,
Setwan, DPRD, dll
iii. Koordinasi dengan Kab/Kota yaitu Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Kabupaten/kota
iv. Koordinasi dengan Pusat / vertikal yaitu Kemetrian Kesehatan,
Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
2) Lingkup Fasilitasi
Fasilitasi dari Provinsi berupa kebijakan, teknis, maupun bersifat
bantuan anggaran kegiatan, belum semua mendapat dukungan
oleh Kabupaten/ Kota. Diharapkan adanya kesinambungan dan
dukungan Kabupaten/ Kota dari hasil Fasilitasi Provinsi yang
bukan menjadi kewenangan provinsi.
3) Lingkup Sinkronisasi; baik untuk kebijakan, program, kegiatan
maupun anggaran semua pihak demi terwujudnya pembangunan
kesehatan masyarakat Jawa Tengah
4) Lingkup Pelayanan
i. Pelayanan administrasi, dilakukan di Dinas Kesehatan meliputi:
perijinan (sesuai dengan kewenangan dan urusan),
rekomendasi terhadap perijinan, usulan perencanaan dan
penganggaran; kepegawaian; keuangan
ii. Pelayanan informasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Unit
Pelayanan Teknis (sesuai dengan kewenangan dan urusan)
kepada stakeholder dan masyarakat, yang dilakukan dalam
bentuk media cetak, media elektronik, dan media luar ruang.
Informasi yang diberikan merupakan informasi yang bersifat
transparan dan akuntabel, kecuali informasi yang dikecualikan.
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 39
Meliputi informasi pelayanan maupun informasi tentang
capaian kinerja baik program maupun kegiatan.
iii. Pelayanan langsung kepada masyarakat yaitu pelayanan yang
diberikan baik oleh Dinas Kesehatan maupun Unit Pelayanan
Teknis nya meliputi pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif,
pelayanan kesehatan masyarakat (keluarga, kelompok sasaran,
masyarakat umum dan stakeholders)
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi bagi Dinas Kesehatan antara lain :
1) Internal
Berupa keterbatasan-keterbatasan yang secara bertahap untuk
diselesaikan antara lain yaitu kecukupan regulasi, ketersediaan
anggaran, ketersediaan sarana dan prasarana, SDM Kesehatan,
keterbatasan pengelolaan program dan pelayanan, serta
penyesuaian tupoksi terhadap kelembagaan yang baru.
2) Eksternal
Berupa keterbatasan dalam dukungan eksternal baik pusat,
pemprov, kab/kota, swasta maupuan masyarakat terhadap
kebijakan/program maupun kegiatan berupa regulasi, anggaran,
sistem kerja, tenaga, maupun tindakan.
Dalam menyikapi berbagai permasalahan maupun hambatan,
tentunya tidak akan dibiarkan begitu saja, namun harus diupayakan
untuk diatasi. Jawa Tengah dengan segala potensi yang ada merupakan
provinsi besar, yang jika permasalahan kesehatan terjadi maka secara
nasional akan mempengaruhi juga permasalahan kesehatan yang ada. Hal
ini disebabkan oleh jumlah sasaran kesehatan di Jawa Tengah termasuk
dalam kategori tinggi (jumlah penduduk), jumlah fasyankes maupun dari
sisi geografis merupakan daerah dengan tingkat mobilitas tinggi, jalur
transisi maupun transportasi yang juga padat serta kondisi alamnya yang
memungkinkan rawan terjadinya bencana, KLB maupun penyakit.
Selain itu sebagai pilar pembangunan daerah, maka permasalahan
kesehatan secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi
visi dan misi Kepala Daerah, dimana untuk kesehatan merupakan salah
satu urusan wajib yang harus diperhatikan dalam setiap pembangunan
daerah.
Adapun tantangan dan peluang yang ada dalam peningkatan
pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah antara lain :
1) Peningkatan peran dan fungsi Kelembagaan baru Dinas Kesehatan
yang menyesuaikan UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah dan secara khusus Pergub no 58 tahun 2016 tentang
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah serta
Pergub no. 99 tahun 2016 tentang UPT Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah.
2) Diberlakukannya PP No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal, dimana untuk SPM Kesehatan tingkat provinsi harus
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 40
dijabarkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan
penganggaran
3) Mulai diberlakukannya beberapa regulasi baru terkait dengan Tata
Kelola Pemerintahan menuju Good Governance melalui Reformasi
Birokrasi
4) Akan ditetapkannya Sistem Kesehatan Provinsi yang akan
mengatur pelaksanaan pembangunan kesehatan sampai dengan
tingkat provinsi.
5) Semakin meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan di
Jawa Tengah yang ditandai dengan meningkatnya jumah
Fasyankes primer maupun rujukan baik milik pemerintah maupun
swasta serta semakin meningkatnya standar / kriteria mutu
pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan demand masyarakat
yang terus meningkat terhadap kesehatan
6) Adanya program kerja Gubernur yang terkait dengan kesehatan
yaitu RS Tanpa Dinding dan penguatan Obligasi untuk membiayai
sebagian pembangunan kesehatan.
7) Meningkatnya upaya promotif dan preventif melalui pendekatan
PIS-PK maupun Germas
8) Semakin meningkatnya peran lintas sektor, lintas program
maupun masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui
program-program pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan
sebagai implementasi aspek pembangunan kesehatan di bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat
9) Meningkatnya dukungan stakeholder kesehatan maupun
pengambil kebijakan sehingga mindset pembangunan telah
memperhatikan aspek kesehatan
10) Semakin beragamnya dan tingginya tehnologi kesehatan
mempengaruhi pelayanan kesehatan dan pelayanan publik yang
diberikan oleh jajaran kesehatan
11) Semakin berkembangnya sistim aplikasi berbasis elektronik
dalam pelaksanaan pelayanan dan pembangunan kesehatan
12) Meningkatnya kesadaran petugas dalam pemberian pelayanan
yang semakin transparan dan akuntabel.
13)
Beberapa permasalahan sebagai isu-isu penting yang muncul
berkaitan dengan tugas dan fungsi pelayanan di Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah yaitu :
1) Diterapkannya SPM Provinsi yang meliputi 2 jenis pelayanan dasar
yaitu :
Pelayanan kesehatan bagi penduduk berdampak Krisis
Kesehatan Akibat Bencana dan / atau berpotensi bencana
provinsi
Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian
luar biasa (KLB) provinsi
2) Masih tingginya pengeluaran masyarakat miskin yang belum
terjamin pembiayaan kesehatan karena masalah kesehatan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 41
3) Perlunya penanganan stunting, eliminasi penyakit TB maupun
pencapaian akses dan mutu imunisasi sebagai bagian dari issue
nasional yang akan diselesaikan
4) Masih tingginya kasus penyakit menular dan semakin
meningkatnya kasus penyakit tidak menular sebagai penyebab
kematian tertinggi di RS
5) Perlunya penguatan implementasi program UKM dalam setiap lini
pembangunan kesehatan baik oleh pelaku kesehatan maupun
stakeholder lainnya
6) Masih perlu dikendalikannya Kematian Ibu, Bayi dan Gizi Buruk;
dengan demikian perlu pula diselesaikan penyebab langsung dan
tidak langsungnya
7) Masih perlu ditingkatkannya mutu pelayanan kesehatan baik
Primer maupun Rujukan sesuai dengan standar
8) Perlunya peningkatan mutu sumber daya kesehatan yang meliputi
SDM Kesehatan, sarpras, fasilitas, perbekalan kesehatan, maupun
manajemen informasi
9) Perlunya peningkatan kualitas penyusunan dokumen
pembangunan kesehatan, mulai dari regulasi, perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan sampai dengan evaluasi sebagai
bentuk akuntabilitas kinerja program
10) Perlunya peningkatan pelayanan publik oleh Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
11) Perlunya penyiapan pengembangan pelayanan kesehatan rujukan
UKP terutama pemanfaatan lahan-lahan milik Pemprov untuk
pembangunan RS Khusus.
2.4 Reviu Terhadap Rancangan Akhir RKPD
Program dan kegiatan tahun 2019 pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah telah sesuai dengan indikator sasaran yang terdapat pada rancangan
akhir RKPD. Namun karena keterbatasan kemampuan anggaran, maka
terdapat program yang belum dapat dipenuhi anggarannya pada tahun
anggaran 2018. Reviu tersebut dituangkan dalam tabel berikut :
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 42
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 43
Tabel 2.4.1
Reviu Terhadap Rancangan Awal RKPD
No
Rancangan Awal RKPD
Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator kinerja
Target capaian
Pagu indikatif (Rp.000)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator kinerja
Target capaian
Kebutuhan Dana (Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1 Program
Pencegahan dan
Penanggu-
langan Penyakit.
Kegiatan
diarahkan pada
pencegahan
sertapenanggula
ngan penyakit
menular, dan
penyakit tidak
menular;
surveillans,
imunisasi dan
penanganan
KLB
35 kab / kota; RS, UPT Dinkes Prov
persentase kabupaten/kota dengan peningkatan penemuan dan
penurunan kasus penyakit menular
60 % 12.053.648 Program
Pencegahan dan
Penanggu-langan
Penyakit.
Terdiri dari :
1. Kegiatan
pencegahan
serta
penanggulang
an penyakit
menular,
2. Kegiatan
Pencegahan
penyakit tidak
menular
3. Kegiatan
Surveilans,
Imuni-sasi
dan
Penanganan
KLB
4. Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit Indra
di BKIM
35 kab / kota; RS, UPT Dinkes Prov,
Prosentase Kab/kota dengan Peningkatan penemuan dan
penurunan kasus PM
60 % 12.754.693 Mengakomodir kegiatan dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jawa Tengah.
persentase kabupaten/kota dengan penurunan kasus penyakit tidak menular
50 % Persentase Kab/Kota dengan 20 % Puskesmas yang melaksanakan layanan deteksi dini PTM
50%
persentase kabupaten/kota UCI desa
95 % Prosentase kabupaten/ kota dengan UCI desa 100%
95 %
persentase penanganan gangguan penglihatan dan ketulian
50 % Prosentase Penanganan gangguan penglihatan dan pendengaran
50 %
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 44
2 Program Pelayanan Kesehatan Kegiatan diarahkan pada standarisasi yankes dan jamkes, pelayanan kesehatan rujukan, upaya kesehatan
primer dan kestrad, peningkatan mutu pelayanan kesehatan (akreditasi RS), pemenuhan fasilitas kesehatan, dan sarana
pelayanan kesehatan
35 Kab/kota; Dinkes Prov Jateng
Persentase kabupaten/kota dengan 100% fasilitas kesehatan primer, rujukan dan faskes lain yang terakreditasi
80 % 234.067.449 Program Pelayanan Kesehatan Kegiatan : 1. Pelayanan
Kesehatan Rujukan
2. Upaya Kesehatan Primer dan Kestrad
3. Standarisasi
Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
4. Pelayanan Labkes
5. Pengujian Alkes
6. Pemenuhan sarana
prasarana dan Alkes (DAK) di Balabkes dan PAK
7. Upaya penurunan kesa-kitan dan kematian melalui kegiatan promotif/ preventif maupun kuratif/
rehabili-tatif (DBHCHT) di UPT
8. Peningkatan Yankes di UPT
9. Pengelola-an Jasa Pelayanan di UPT
35 Kab/kota; Dinkes Prov Jateng
Persentase kabupaten/kota dengan 100% fasilitas kesehatan primer, rujukan dan faskes lain yang terakreditasi
80 % 135.373.241 Ada pengurangan terhadap usulan alokasi anggaran obligasi daerah
Proporsi kabupaten/kota dengan
pelayanan kesehatan rujukan sesuai ketentuan
22 % Proporsi kabupaten/kota dengan
pelayanan kesehatan rujukan sesuai ketentuan
22 %
Prosentase Pemenuhan Pelayanan Kesehatan
65 % Prosentase Pemenuhan Pelayanan Kesehatan
65 %
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 45
3 Program Sumber Daya Kesehatan Kegiatan diarahkan pada farmasi dan perbekalan, peningkatan fasilitasi SDM kesehatan, pendidikan dan pelatihan SDM
kesehatan (Bapelkes dan tenaga RS), pengembangan manajemen informasi kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 35 kab/kota, RS se Jateng, UPT Dinkes Prov Jtg
Persentase pemenuhan sarana produksi dan distribusi serta pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan yang berlaku
40% 47.076.678 Program Sumber Daya Kesehatan Kegiatan :
1. Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
2. Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan
3. Pendidikan dan Pelatihan
di Bapelkes Provinsi Jateng
4. Manajemen Infromasi Kesehatan
5. Pembangunan/rehab di Bapelkes Provinsi (DAK)
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 35 kab/kota, RS se Jateng, UPT Dinkes Prov Jtg
Persentase sarana produksi , sarana distribusi dan sarana pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan yang berlaku
40% 26.009.609 1. Rasionalisasi 2. Rancangan awal menampung usulan DAK (Reguler dan Penugasan), di Renja Akhir, dikeluarkan anggaran dan akan disesuaikan kembali jika sudah ada pagu definitif ttg DAK
3. Adanya usulan DBHCHT
Persentase pemanfaatan
SDM kesehatan yang dikembang-kan
kompetensi-nya
50% Persentase pemanfaatan
SDM kesehatan yang dikembang-kan
kompetensi-nya
50%
Proporsi pelatihan kesehatan terakreditasi
30 % Proporsi Pelatihan Kesehatan Terakreditasi
30 %
Persentase SDM kesehatan dan non kesehatan terlatih
30% Persentase SDM kesehatan dan non kesehatan terlatih
30%
Persentase sistem informasi
kesehatan kabupaten/ kota yang terintegrasi
40 % Persentase Sistem Informasi
Kesehatan kab/kota yang terintegrasi
40 %
4 Program Kesehatan Masyarakat Kegiatan diarahkan pada kegiatan kesehatan
Dinkes Prov Jateng, 35 kab / kota
Persentase kabupaten/ kota dengan cakupan kesehatan ibu, bayi dan balita yang meningkat
20% 26.589.699 Program Kesehatan Masyarakat Kegiatan : 1. Kesehatan
Keluarga dan Gizi
Dinkes Prov Jateng, 35 kab / kota
Persentase kabupaten/ kota dengan cakupan kesehatan ibu, bayi dan balita yang meningkat
20 % 21.650.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 46
keluarga dan gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan kesehatan (termasuk di Balkesmas), kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga
Persentase kabupaten/ kota yang telah mencapai rumah tangga sehat 76,5%
40% Masyarakat 2. Promosi dan
Pemberdayaan KesehatanPromosi dan Pemberdayaan Kesehatan
3. Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan di
UPT 4. Kesehat-an
Lingkungan, Kese-hatan Kerja dan Olah Raga
5. Peningkatan Pelayanan Kesmas di UPT
6. Kegiatan DAK Non Fisik di Balkesmas
Prosentase kab/kota yg telah mencapai rumah tangga sehat 76,5%
40 %
Persentase kabupaten/ kota yang telah mencapai PHBS tatanan
institusi pendidikan sehat 10%
25% Persentase kabupaten/ kota yang telah mencapai PHBS tatanan
institusi pendidikan sehat 10%
25%
Persentase kabupaten/ kota dengan kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja baik
42 % Persentase kabupaten/ kota dengan kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja baik
42 %
5 Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
Terdiri dari : 1. Kegiatan
Adminisrasi Pelayanan Keuangan PD
2. Kegiatan Pelayanan
Surat
Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT
Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
100 % 53.710.898 Program Manajemen Administrasi Pelayanan Umum, Kepegawaian dan Keuangan Perangkat Daerah
Terdiri dari : 1. Kegiatan
Adminisrasi Pelayanan Keuangan PD
2. Kegiatan Pelayanan
Surat
Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT
Persentase ketercapaian pelayanan umum, kepegawaian dan keuangan perangkat daerah
100 % 44.647.066
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 47
Menyurat dan Kearsipan PD
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, air dan Listrik PD
4. Kegiatan Penyediaan Jaminan
BMD 5. Kegiatan
Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran PD
6. Kegiatan
Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah PD
7. Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan dan Minum Rapat PD
8. Kegiatan
Penyediaan Bahan Bacaan / Buku Perpustakaan PD
9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /
Menyurat dan Kearsipan PD
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, air dan Listrik PD
4. Kegiatan Penyediaan Jaminan
BMD 5. Kegiatan
Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran PD
6. Kegiatan
Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah PD
7. Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan dan Minum Rapat PD
8. Kegiatan
Penyediaan Bahan Bacaan / Buku Perpustakaan PD
9. Kegiatan Pemeliharaan Rutin /
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 48
Berkala Rumah Jabatan/ Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas / Operasional PD
10. Kegiatan Pemeliharaa
n Rutin / Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga PD
11. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Parasarana
Kantor 12. Kegiatan
Rehab Gedung Kantor PD
13. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
14. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas
15. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
16. Kegiatan Pelayana Informasi PD
17. Kegiatan
Berkala Rumah Jabatan/ Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas / Operasional PD
10. Kegiatan Pemeliharaa
n Rutin / Berkala Sarana Kantor dan Rumah Tangga PD
11. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Parasarana
Kantor 12. Kegiatan
Rehab Gedung Kantor PD
13. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
14. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas
15. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
16. Kegiatan Pelayana Informasi PD
17. Kegiatan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 49
Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran
Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran
6 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Kegiatan :
1. Kegiatan Penyusunan
Dokumen Perencanaan PD
2. Kegiatan Penyusunan
Dokumen Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Dinkes Prov Jateng dan UPT
Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja OPD
100% 5.100.000 Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Kegiatan : 1. Kegiatan
Penyusunan Dokumen
Perencanaan PD
2. Kegiatan Penyusunan Dokumen
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
Dinkes Prov Jateng dan UPT
Persentase ketercapaian perencanaan dan evaluasi kinerja OPD
90 % 5.140.458
TOTAL 378.598.422 TOTAL 245.575.067
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 50
2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menampung usulan program dan
kegiatan yang diusulkan para penanggung jawab program maupun UPT
berdasarkan permasalahan yang akan dituntaskan dan dalam rangka
pencapaian indikator kinerja RPJMD dan Renstra, juga dari pemangku
kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan
pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi, Pemerintah Kabupaten/Kota maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi sendiri melalui forum-forum
Pertemuan, Pembinaan, Pengawasan, maupun melalui pengusulan per surat
yang ditujukan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Untuk bidang kesehatan usulan dari masyarakat yaitu :
1. Usulan nama-nama penerima bansos stimulan jamban, melalui
mekanisme bottom up. Usulan langsung dikoordinir oleh puskesmas
untuk keluarga pada desa-desa yang memerlukan bantuan dan
wilayahnya termasuk dengan kinerja akses jamban sehat nay perlu
diungkit. Sasaran tahun 2019 sebesar 4000 unit jamban akan diberikan
kepada 4000 KK di kabupaten/kota lokasi.
2. Premi BPJS diusulkan oleh kabupaten/kota berdasarkan PBDT dan
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota atas nama
Kepala Daerah. Sasaran untuk tahun 2019 sebanyak 327.000 jiwa
penerima premi BPJS dari alokasi anggaran Pemprov Jawa Tengah.
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 51
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Adapun telaah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
terhadap kebijakan Provinsi Jawa Tengah dan Kebijakan Nasional dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 3.1.1
Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
No
Kebijakan
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah Nasional
1. Tujuan pembangunan kesehatan adalah : meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Sasarannya : a. Menurunkan angka
kesakitan dan kematian
b. Meningkatkan mutu dan
akses pelayanan
kesehatan
c. Meningkatkan upaya
paradigma sehat
d. Meningkatkan manajemen
pembangunan kesehatan
Programnya :
a. Pencegahan dan
pengendalian penyakit
b. Pelayanan Kesehatan
c. Sumber Daya Kesehatan
d. Kesehatan Masayarakat
e. Manajemen Administrasi
Pelayanan Umum
f. Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja
Prioritas perencanaan untuk
tahun 2019 :
a. Mendukung
penanggulangan
Berdasarkan Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2019; maka sesuai Isyu Strategis “Kualitas dan Daya
Saing SDM)” Maka sasaran di tahun
2019 : AHH sebesar 74,06 tahun
Prioritas nya :
Peningkatan upaya
promotif dan preventif dengan
tetap memperbaiki upaya kuratif dan rehabilitatif melalui
peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan;
peningkatan dan
pemerataan prasarana dan
sarana kesehatan;
pengembangan SIM
RS Rujukan Online;
peningkatan
kualitas dan pemerataancakupan tenaga
kesehatan;
peningkatan
capaian wilayah
Sesuai dengan Renstra Kemenkes 2014 –
2019; maka arah kebijakan pembangunan
kesehatan adalah : 1. Penguatan
Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health
Care); 2. Penerapan Pendekatan
Keberlanjutan Pelayanan
(Continuum of Care); 3. Peningkatan
kualitas pelayanan publik
Sedangkan sesuai dengan Prioritas
Nasional yang ke-5 (PN 5) yaitu Meningkatkan
Kualitas Hidup Manusia dan
Masyarakat Indonesia. Strategi yang
diterapkan antara lain : 1).
Peningkatan
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
dDINAS
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 52
No
Kebijakan
Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Nasional
kemiskinan
b. Mendukung SPM Provinsi
c. Melakukan pembinaan
dan pengawasan SPM
Kabupaten/kota
d. Menuntaskan agenda
prioritas pembangunan
kesehatan
e. Mendukung isyu strategis
nasional (eliminasi TB,
peningkatan capaian
imunisasi, penanganan
stunting dalam rangka
percepatan UHC)
f. Pengembangan fasilitas
pelayanan kesehatan
(akses dan mutu)
termasuk pembangunan
RS Khusus milik Pemprov
yaitu RSI Pekalongan dan
RS Kanker di Magelang
Open Defecation Free (tidak buang air besar sembarangan).
Akses & Mutu
Continuum of Care pelayanan ibu dan anak, 2.
Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Reproduksi pada Remaja; 3.
Penguatan UKS; 4. Penguatan Pelayanan Kesker
dan OR; 5. Peningk yankes
pddk usuia produktif dan lanjut usia; 6.
Peningk cakupan imunisasi tepat waktu pada bayi
dan alita; 7. Peningk peran
upaya kesehatan berbasis masyarakat; 8.
Peningkatan surveilans gizi; 9.
Peningk akses dan mutu paket pelayanan
kesehatan; 10. Peningkatan promosi perilaku
masyarakat; 11. Peningk peran
masy dalam perbaikan gizi; 12. Penguatan
pelaksanaan dan pengawasan regulasi dan
standar gizi; 13. Penguatan peran
lintas sector dalam rangka intervensi
sensitive dan spesifik yg
didukung oleh peningk kapasitas pemerintah pusat.
Prov dan kab/kota dlm pelaks renc aksi
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 53
No
Kebijakan
Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Nasional
pangan dan gizi
Adapun Arah kebijakannya
antara lain : 1. Peningkatan akses dan
kualitas pelayanan KB; 2.
Akselerasi pemenuhan akses pelayanan
kesehatan ibu, anak, remaja dan
lanjut usia yang berkualitas; 3. Mempercepat
perbaikan gizi masyarakat
Pada dasarnya kebijakan yang diterapkan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah untuk penyusunan Renja PD 2019 sudah sejalan
dan sesuai dengan kebijakan baik di tingkat nasional maupun kebijakan
yang ada di pemerintah provinsi Jawa Tengah.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Saat penyusunan Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah di dasarkan pada Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Tengah
tahun 2019. Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa kebijakan
pembangunan daerah tahun 2019 ditujukan untuk “Peningkatan Daya
Saing Daerah Melalui Pemerataan Pembangunan Dan Pemanfaatan
Iptek”. Ada 7 prioritas pembangunan daerah tahun 2019. Untuk
kesehatan mengacu dan mendukung pada 3 prioritas yaitu :
1. Penanggulangan kemiskinan
2. Kualitas hidup dan daya saing SDM
3. Tata Kelola Pemerintahan
Upaya penanggulangan kemiskinan, dibidang kesehatan
difokuskan pada penyediaan basic life access yaitu dengan upaya
mengurangi pengeluaran masyarakat miskin terhadap masalah kesehatan
yang dihadapinya; antara lain dengan bantuan jaminan pembiayaan
kesehatan (Premi BPJS) bagi maskin non kuota PBI-APBN dan bantuan
stimulan jamban sehat serta beberapa kegiatan untuk deteksi dini dan
pengobatan gratis yang dilakukan oleh Unit-Unit Pelakasana Teknis (UPT).
Upaya peningkatan kualitas hidup dan daya saing SDM;
difokuskan dengan : Peningkatan upaya promotif dan preventif dengan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 54
tetap memperbaiki upaya kuratif dan rehabilitatif melalui peningkatan
akses dan mutu pelayanan kesehatan; peningkatan dan pemerataan
prasarana dan sarana kesehatan; pengembangan SIM RS Rujukan Online;
peningkatan kualitas dan pemerataancakupan tenaga kesehatan; serta
peningkatan capaian wilayah Open Defecation Free (tidak buang air besar
sembarangan).
Upaya peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, difokuskan pada :
peningkatan pelayanan publik, mewujudkan pemerintahan yang bersih
dan akuntabel melalui pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
inovatif, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi;
menerapkan sistem manajemen pembangunan berbasis kinerja melalui
penguatan proses perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi
kinerja, perkuatan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP);
peningkatan profesionalisme karyawan melalui peningkatan kinerja,
kompetensi, disiplin, dan penataan karyawan.
Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka untuk Perencanaan tahun
2019 sebagai basis pembangunan 5 tahun berikutnya sampai dengan tahun
2023, maka berikut disusun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai yaitu
sebagai berikut :
1. Tujuan pembangunan Kesehatan :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Sasaran pembangunan kesehatan yaitu :
e. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
f. Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan
g. Meningkatkan upaya paradigma sehat
h. Mengurangi pengeluaran masyarakat miskin terhadap masalah
kesehatan
i. Meningkatkan manajemen pembangunan kesehatan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 55
Berdasarkan Rancangan RKPD yang telah ditetapkan, rumusan program
dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
di tahun 2019 ada 6 Program dan 44 kegiatan. Dengan rincian sebagai berikut:
Non Urusan (Eks BAU)
1. Program Administrasi Pelayanan Umum
a. Kegiatan Administrasi Pelayanan Keuangan Perangkat Daerah
b. Kegiatan Pelayanan Jasa Surat Menyurat dan Kearsipan Perangkat
Daerah
c. Kegiatan ini meliputi : pengiriman surat, pengiriman paket,
pembelian benda-benda pos dan materai, juga ATK, cetakan dan
penggandaan selama 12 bulan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dan 8 UPT
d. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
e. Kegiatan ini meliputi : Penyediaan kebutuhan jasa komunikasi,
sumber daya alam dan listrik selama 12 bulan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah dan 8 UPT
f. Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah; yang merupakan
kegiatan untuk menyediakan anggaran bagi polis asuransi gedung
dan kendaraan dinas Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT.
g. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan dan Pelayanan Perkantoran
Perangkat Daerah; yang merupakan kegiatan untuk menyediakan
jasa kebersihan baik kantor maupun rumah Dinas yang dimiliki oleh
Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT selama 12 bulan
h. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di dalam dan luar
Daerah; untuk menunjang kegiatan di Dinas Kesehatan Prov Jateng
dan 8 UPT selama 12 bulan
i. Kegiatan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah; yang
merupakan kegiatan untuk menyediakan makan minum bagi
kegiatan, tamu maupun rapat-rapat di lingkungan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah dan 8 UPT selama 12 bulan.
j. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/Buku Perpustakaan dan
Peraturan Perundang-undangan; yang merupakan penyediaan bahan
bacaan berupa Koran dan majalah langganan serta buku-buku
perpustakaan di Dinkes Prov Jateng dan 8 UPT selama 12 bulan
k. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/ Rumah
Dinas/ Gedung Kantor/ Kendaraan Dinas / OPerasional Perangkat
Daerah di Dinkes Prov Jateng dan UPT selama 12 bulan
l. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah selama 12 bulan di Dinkes Provinsi Jawa
Tengah dan UPT
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
dDINAS
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 56
m. Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor selama 12 bulan
di Dinkes Provinsi Jawa Tengah dan UPT
n. Kegiatan Rehab Gedung Kantor Perangkat Daerah yang dilaksanakan
di Dinkes Prov Jateng dan Bapelkes Prov Jateng
o. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / OPerasional sebanyak 2 Unit
bagi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
p. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas untuk Dinkes Provinsi Jawa
Tengah dan UPT
q. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal untuk Dinkes Provinsi
Jawa Tengah dan UPT
r. Kegiatan Pelayanan Informasi Perangkat Daerah yang merupakan
kegiatan untuk menyusun, mereview peraturan, kebijakan maupun
pedoman-pedoman pembangunan kesehatan
s. Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran di Dinkes
Provinsi Jawa Tengah dan UPT
2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
a. Kegiatan Penyusunan dokumen perencanan perangkat daerah
Kegiatan ini meliputi : 1) Penyusunan Dokumen Renstra Dinkes; 2).
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan
Kesehatan; 3). Rapat Kerja Kesehatan Daerah; 4). Penajaman Program
& Anggaran melalui Aplikasi APBD; 5). Sinkronisasi Pelaksanaan DAK
Bidang Kesehatan; 6). Koordinasi & Sinkronisasi Perencanaan
Penganggaran & evaluasi Pemb Kesh, Fasilitasi Teknis UPT dan
Kab/Kota; 7). Koordinasi & Sinkronisasi Perencanaan, Penganggaran
dan Evaluasi; 8). Koordinasi & Sinkronisasi dengan OPD Lain; 9).
Koordinasi dengan Provinsi Lain /Mitra Praja Utama /Lintas Batas;
10). Pengembangan DHA Tk Provinsi; 11). Pertemuan dalam rangka
Penanggulangan Kemiskinan di 3 Reg; 12). Pemantapan Perencanaan
Pemb. Kesehatan;
b. Kegiatan Penyusunan dokumen evaluasi kinerja perangkat daerah
Kegiatan ini meliputi : 1) Penyusunan Dokumen Evaluasi Tingkat
Provinsi; 2). Rakorpok Tk. Provinsi; 3). Pertemuan Evaluasi dan
Perencanaan Pemanfaatan Anggaran Kesehatan Tk. Prov dan
Kab/Kota; 4). Evaluasi Tengah Tahun; 5). Koordinasi & Evaluasi SKP
Tk Provinsi.
Urusan Wajib Pelayanan Dasar
1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit; yang terdiri dari :
a. Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Kegiatan ini meliputi : 1) Ceramah klinik Arboviruses; 2). Optimalisasi
program arboviruses; 3). Pengembangan kawasan bebas jentik; 4).
Penanggulangan fogging fokus; 5). Lomba desa kawasan benas jentik;
6). Pengadaan jumantik Kit; 7). Penemuan penderita filariasis/
kecacingan; 8). Advokasi dan sosialisasi POPM filariasis / kecacingan;
9). OJT Petugas mikroskopis filariasis/kecacingan; 10). Pertemuan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 57
Pemantapan P2 Diare; 11). Peningkatan peran kader dalam P2 Diare;
12). Advokasi penggunaan Oralit dan Zink; 13). Konfirmasi kasus
kejadian Diare; 14). Advokasi dan Sosialisai P2 Hepatitis; 15).
Workshop deteksi dini, tatalaksana, pencatatan dan pelaporan P2
Hepatitis; 16). Akses layanan lanjutan dan tatalaksana orang dengan
hepatitis B reaktif; 17). Bimbingan teknis dan koordinasi deteksi dini
Hepatitis; 18). Evaluasi dan Peningkatan Kapasitas Petugas dalam
Triple eliminasi HIV, Sifilis dan Hepatitis; 19). Sosialisasi dan test HIV
pada risiko tinggi / populasi khusus; 20). Penguatan Jejaring
Konselor HIV di Kab/Kota; 21). Fasilitasi Layanan IMS dan HIV-AIDS;
22). Penguatan kapasitas petugas dalam tatalaksana standar
ispa/pneumonia; 23). Pertemuan monitoring evaluasi P2 ispa; 24).
Bimbingan Konsultasi dan validasi data ISPA Bimbingan Konsultasi
dan validasi data ISPA; 25). Pertemuan koordinasi Pengendalian
Faktor Resiko ISPA; 26). Penemuan penderita baru kusta melalui
survey cepat (Rapid Village Survey=RVS); 27). On the Job Training
program kusta bagi petugas Puskesmas; 28). Koordinasi dan
Bimbingan teknis penyakit kusta; 29). advokasi/ sosialisasi program
filariasis dan kecacingan; 30). Spot survey leptospirosis;
31)Konfirmasi kasus zoonosis; 32) Sosialisasi kewaspadaan faktor
risiko zoonosis; 33) Evaluasi tatalaksana kasus zoonosis; 34)
Penguatan kapasitas SDM dalam deteksi dini dan tatalaksana kasus
zoonosis; 35) Monev pengendalian zoonosis; 36) Koordinasi
pengendalian zoonosis ke luar daerah/pusat; 37). Konfirmasi kasus
Rabies; 38). Sosialisasi kewaspadaan faktor resiko rabies / GPHR; 39).
Sosialisasi Tatalaksana P2 Rabies; 40). Koordinasi Lintas Batas
Pengendalian Rabies; 41). Intensifikasi penemuan penderita di daerah
reseptif ; 42). Intensifikasi surveilans migrasi; 43). Konfirmasi
penularan kasus Malaria; 44). Penyegaran mikroskopis Malaria; 45).
Ceramah klinik tata laksana kasus Malaria; 46). Pemantapan Jejaring
TB; 47). Peningkatan Mutu Laboratorium Tuberkulosis; 48).
Monitoring dan evaluasi Tuberkulosis Tingkat Kab; 49). Penjaringan
suspek TB oleh Kader TB desa; 50). Pengembangan Penyiapan Faskes
Dalam Pelayanan TB MDR ; 51). Pemantapan Tatalaksana Standar
TB; 52). Kegiatan-kegiatan KPA
b. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TIdak Menular
Kegiatan ini meliputi : 1). Deteksi dini faktor risiko PTM di Posbindu;
2).Pelaksanaan deteksi dini PTM di SKPD; 3). Deteksi dini Ca mamae
dan Ca Cerviks dengan metode IVA; 4). Seminar Penyakit Kanker; 5).
Kampanye Peduli Penyait Tidak Menular; 6). Pendampingan
pelaksanaan deteksi dini faktor risiko PTM; 7). Pertemuan sosialisasai
Pandu di FKTP; 8). Sosialisasi CERDIK di sekolah; 9). Peningkatan
kapasitas kader dalam Surveilans PTM berbasis Posbindu; 10).
Peningkatan kapasitas kader dalam Surveilans PTM berbasis
Posbindu; 11). Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data PTM dan
Keswa; 12). Implementasi Faktor Risiko PTM melalui Upaya Berhenti
Merokok; 13). Workshop gangguan penglihatan & Pendengaran; 14).
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 58
Optimalisasi TPKJM Kab/Kota; 15). Deteksi dini kesehatan jiwa di
masyarakat; 16). Pelatihan Deteksi dini & Penatalaksanaan Gangguan
Jiwa di Puskesmas; 17). Evaluasi Program Institusi Penerima Wajib
Lapor (IPWL); 18). Kampanye Peduli Kersehatan jiwa dan Napza; 19).
Evaluasi Program Penanganan Pasung Kab/Kota; 20). Pelatihan
Deteksi dini penyalahgunaan NAPZA di Puskesmas; 21). Pelaksanaan
pelepasan pasung pada ODGJ.
c. Kegiatan Surveilans, Imunisasi dan Penanganan KLB
Kegiatan ini meliputi : 1) Peningkatan Pelayanan Surveilan
Epidemiologi; 2). Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bencana
Bidang Kesehatan; 3). Peningkatan Pelayanan Imunisasi; 4).
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Haji
d. Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Indera di BKIM
Kegiatan ini terdiri dari : 1). Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan
BKIM; 2). Pertemuan Sinkronisasi Program Kesehatan Indera; 3).
Pendampingan dan Fasilitasi Teknis Pelayanan Kesehatan Indera di
Kab/Kota; 4). On The Job Training Deteksi Dini Gangguan
Penglihatan dan pendengaran; 5). Konseling dan Pemeriksaan
kesehatan indera terpadu Dalam Rangka Hari Kesehatan Indera (car
free day); 6). Deteksi Dini dan Pemeriksaan Gangguan Penglihatan
dan Pendengaran di Pabrik/industri; 7). Seminar dan Pemeriksaan
kesehatan indera terpadu di SLB Prov. Jateng; 8). On The Job
Training Deteksi Dini Gangguan Penglihatan dan Pendengaran Bayi
dan Balita untuk Bidan Puskesmas; 9). On The Job Training Deteksi
Dini Gangguan Penglihatan dan pendengaran bagi Petugas UKS
Puskesmas; 10). On The Job Training Deteksi Dini Gangguan
Penglihatan dan pendengaran petugas Puskesmas dan Kader
Posbindu.
3. 2. Program Pelayanan Kesehatan
a. Kegiatan Standarisasi Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan
Kegiatan ini meliputi : 1). Pertemuan Koordinasi Program Jaminan
Kesehatan; 2). Penyusunan Juknis Jamkesda Prov. Jateng
Penyusunan Juknis Jamkesda Prov. Jateng; 3). Penyusunan PKS
Jamkesda Prov. Jateng; 4). Fasilitasi Pembiayaan Kesehatan Lintas
Batas dgn Prov. Jabar; 5). Pengembangan Program; 6). Fasilitasi
Pengembangan Program Jamkes; 7). Koordinasi Program
Pengembangan Penyelengaraan jamkes; 8). Premi PBI BPJS
Kesehatan; 8). Pertemuan Penguatan Standarisasi Pelayanan
Kesehatan; 9). Review Pendamping Akreditasi FKTP; 10). Penilaian
FKTP BerPrestasi; 11). Monitoring dan evaluasi dlm rangka
pemenuhan Stand. Yankes di fasyankes; 12). koordinasi Teknis
Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
b. Kegiatan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 59
Kegiatan ini meliputi : 1). Peningkatan Kapasitas Tim PSC 119 tingkat
regional; 2). Workshop Pengembangan RS Berbasis Pelayanan Kritis
(5 Reg); 3). Pertemuan penguatan RS dalam pengelolaan SPA (3 reg);
4). Pertemuan Koordinasi Program Rujukan tk. Provinsi; 5).
Pertemuan teknis Program Rujukan; 6). Pengembangan Badan
Pengawas Rumah Sakit Provinsi (BPRSP); 7). Pelayanan kesehatan
komunitas (yankes dlm rangka peringatan hari besar/ peringatan
kenegaraan; 8). Fasilitas teknis program rujukan dan perijinan; 9).
Pengembangan Program
c. Kegiatan Upaya Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional
Kegiatan ini meliputi : 1) Pembinaan Puskesmas PONED; 2) Magang
Tim PONED Puskesmas di RS; 3) Pembinaan Puskesmas Kab/Kota
yang menyelenggarakan program Pengembangan; 4) Pembinaan
Pengembangan Akreditasi Puskesmas; 5) Advokasi pengembangan
Puskesmas; 6) Optimalisasi Peran Puskesmas dalam upaya Promotif
dan Preventif
d. Kegiatan Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Kegiatan ini meliputi : 1) Surveilen ISO 9001:2015; 2). Survailen
ISO/SNI IEC 17025 : 2017; 3). Evaluasi Pemantapan Mutu Internal;
4). Rapat koordinasi laboratorium kesehatan; 5). pemantapan mutu
eksternal regional laboratorium kesehatan; 6). Uji profisiensi kimia
kesehatan; 7). Peserta pme nasional laboratorium; 8). Pertemuan
Monitoring Evaluasi Pelayanan Balai Labkes dan PAK; 9). Visitasi
Dokter Spesialis.
e. Kegiatan Pengujian Alat Kesehatan
Kegiatan di Balabkes & PAK untuk pengujian alat kesehatan
f. Kegiatan Upaya Penurunan kesakitan dan kematian melalui kegiatan
promotif / preventif maupun kuratif / rehabilitatif (DBHCHT) di UPT
Kegiatan ini meliputi : 1) penyediaan sarana dan prasaran kesehatan;
pendidikan dan pelatihan teknis kesehatan. Lokasi di Balkesmas
Wilayah Ambarawa, Pati dan Semarang
g. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan di UPT
Kegiatan ini meliputi : 1) Penanganan Pasien Paripurna; 2).
Penjaringan angka kesakitan pada kelompok risiko tinggi; 3). PMT
pada masalah prioritas di wilayah kerja; 4). Penjaringan &
Penanganan kasus rujukan; 5). Fasilitasi Tekhnis peningkatan mutu
layanan rujukan; 6). Monitoring, Evaluasi Kinerja dan Penggalangan
Komitmen dalam Penanggulangan Masalah Kesehatan Prioritas; 7).
Penanggulangan masalah kesehatan di Pesantren; 8). Visitasi dokter
PPDS, SPESIALIS dan pertemuan konsultasi medik spesialistik; 9).
Rapat Koordinasi Teknis Antar Institusi Penyelenggara Pelayanan
Kesehatan; 10). Pertemuan kordinasi teknis Pelayanan Rujukan; 11).
Penerapan sistim manajemen mutu & Survey kepuasan pelanggan.
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 60
h. Kegiatan Pengelolaan Jasa Pelayanan Kesehatan di UPT
Kegiatan ini meliputi pengelolaan Jasa pelayanan di 5 Balkesmas,
BKIM dan Laboratorium Kesehatan & PAK
i. Kegiatan Pengelolaan Jasa Pelayanan Kesehatan di UPT
Kegiatan ini meliputi pengelolaan Jasa pelayanan di 5 Balkesmas,
BKIM dan Laboratorium Kesehatan & PAK
4. 3. Program Sumber Daya Kesehatan
a. Kegiatan Farmasi, makanan, Minuman dan Perbekalan Kesehatan
Kegiatan ini meliputi : 1). Pengadaan obat dan perbekes buffer stock
Provinsi; 2). Pertemuan Evaluasi Peningkatan Program Kefarmasian
di Jawa Tengah; 3). Pertemuan Evaluasi Peningkatan Pelaksanaan
Kegiatan Program Farmasi dan Perbekes; 4). Pertemuan Evaluasi
Peningkatan Pembinaan Industri Farmasi di Jawa Tengah; 5).
Pertemuan PeningkatanKapasitas Penanggung Jawab Teknis (PJT)
Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) Dan Penerapan Cara Produksi
Obat Tradisional Yang Baik (CPOTB); 6). Pertemuan Evaluasi
Peningkatan Pembinaan Industri ALKES; 7). Pertemuan Evaluasi
Peningkatan Pembinaan Industri PKRT; 8). Pertemuan Evaluasi
Peningkatan Pembinaan Industri Kosmetika; 9). Pertemuan Evaluasi
Pelaksanaan Pendistribusian Obat Pada PBF DI Jawa Tengah; 10).
Pertemuan Evaluasi Peningkatan Pembinaan CDAKB Penyalur Alat
Kesehatan; 11). Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan
Sertifikasi P-IRT Makanan Minuman diJawa Tengah; 12). Pengadaan
obat dan perbekes buffer stock Provinsi.
b. Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Kesehatan
Kegiatan ini meliputi : 1). Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi
Proram SDK Tingkat Provinsi; 2). Workshop Renbut Tk. Dinkes Prov;
3). Workshop pemutakhiran data profil sdmk Tk. Dinkes Prov; 4).
Fasilitasi Rekruitmen Tugas Belajar ; 5). Pemilihan Tenaga Kesehatan
Teladan; 6). Fasilitasi Uji Kompetensi Jabatan Fungsional; 7).
Peningkatan Kapasitas SDMK melalui Pelatihan; 8). Fasilitasi
pengembangan kompetensi SDMK; 9). Workshop penyusunan modul
dan kurikulum pelatihan; 10). Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pelatihan; 11). Monev Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga
Kesehatan.
c. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan di Bapelkes Provinsi
Kegiatan ini meliputi : 1). Akreditasi Institusi dan pengembangan
daerah binaan; 2). Penyelenggaraan Pelatihan SDM Kesehatan; 3). ISO
INstitusi Up Grade 2008 ke 2015; 3). Evaluasi Pasca Pelatihan
Bapelkes Jateng; 4). Kajian Pengembangan Bahan Ajar; 5). Pelatihan
Teknis Kesehatan; 6). Pelatihan Jabatan Fungsional Kesehatan; 7).
Pelatihan Manajemen Kesehatan; 8). Kampanye kesehatan; 9).
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 61
Workshop bidang kesehatan; 10). TNA; 11). Pelatihan Pengembangan
Desa Siaga Aktif bagi pengurus FKD
d. Kegiatan Manajemen informasi kesehatan
Kegiatan ini meliputi : 1) Penyusunan buku (Profil, SPM, buku saku,
data dasar; 2) Pengembangan Bank data kes (a.Pertemuan monitoring
dan evaluasi komunikasi data; 3). Pertemuan koordinasi integrasi RS
se Jateng (SPGDT, Sist antrian); 4). Pertemuan eval SIK Jateng
(LIKES Jateng), 5 Ng, SIKIB, DBD; 5). Workshop SIP; 6). Diseminasi
informasi hasil penyelenggaraan SIK dan kajian bidang kesehatan; 7).
Pengembangan sistem (integrasi dan replikasi SIAP RS); 8).
Pembinaan teknis MI; 9). Perencanaan dan evaluasi MIK
e. Kegiatan Penyediaan Obat, reagen dan Logistik di UPT
Kegiatan ini diselenggaran di Balkesmas Wilayah Semarang,
Magelang, Pati, Klaten, Magelang, Ambarawa, BKIM dan Balabkes
dan PAK
f. Kegiatan Pembangunan/ Rehab di Bapelkes Provinsi Jateng
Kegiatan ini meliputi : Pembangunan 2 unit gedung pembelajaran di
Bapelkes Provinsi (Gombong)
5. 4. Program Kesehatan Masyarakat
a. Kegiatan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Kegiatan ini meliputi : 1). Pembentukan Motivator Penanggulangan
Stunting; 2). fasilitasi penanggulangan stunting di kab kota; 3).
Konsolidasi RADPG Prov Jateng dalam penanggulangan Stunting; 4).
Monitoring dan Evaluasi Penentuan Status Gizi dan Pengukuran
stunting di kab kota; 5). Pengadaan / pemeriksaan; 6). Pemantauan
status gizi dan tindak lanjutnya di masyarakat; 7). Peningkatan
Kualitas KN dan KF (Orientasi Kunjungan Neonatal) dengan MTBM
dan Kunjungan Nifas; 8). Implementasi Kunjungan Neonatal dengan
MTBM dan Kunjungan Nifas; 9). Evaluasi Implementasi Kunjungan
Neonatal dan Kunjungan Nifas di Tingkat Kab/Kota; 10). Pelaksanaan
AMP; 11). Pembentukan dan pelaksanaan kelas Ibu di kab/kota; 12).
Pengembangan 5 Ng; 13). Evaluasi Balita Sehat tingkat Provinsi; 14).
Penguatan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas
dan POS Lansia; 15). Penguatan Pemanfaatan Buku KIA.
b. Kegiatan promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan ini meliputi : 1). Kampanye gerakan masyarakat hidup sehat
( Germas ); 2). Evaluasi PHBS dalam rangka kesatuan gerak PKK KB
Kesehatan; 3) Peran generasi muda dalam mendukung program
kesehatan : perkemahan Bakti Daerah SBH ke VI; 4). Pertemuan
orientasi anggota pokjanal desa siaga aktif tk kecamatan; 5).
Monitoring evaluasi program promkes dan pemberdayaan
masyarakat; 6). Koordinasi dan konsultasi program promkes dan
pemberdayaan masyarakat dengan pusat Koordinasi dan konsultasi
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 62
program promkes dan pemberdayaan masyarakat dengan pusat; 7).
Pertemuan pengembangan program; 8). Penyuluhan melalui media
cetak; 9). Penyiapan bahan publikasi promosi kesehatan dan
sinkronisasi program.
c. Kegiatan promosi & pemberdayaan masyarakat di UPT
Kegiatan ini meliputi : 1). Promosi Kesehatan di dalam dan di luar
gedung; 2). Promosi melalui media; 3). Kampanye kesehatan; 4).
Pameran kesehatan; 5). Deteksi dini kesehatan; 6). Pemberdayaan
masyarakat dan kemitraan; 7). Kegiatan klub senam sehat; 8).
Laboratorium Care; 9). Bina pelanggan
d. Kegiatan Kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga
Kegiatan ini meliputi : 1). Fasilitasi Limbah Rumah Tangga; 2).
Fasilitasi Sampah Rumah Tangga; 3). Fasilitasi Pelaksanaan Desa
STBM; 4). Fasilitasi Stimulan Jamban Sehat; 5). Fasilitasi
Penyehatan Air Minum melalui E Monev PKAM; 6). Fasilitasi TPM
yang memenuhi syarat; 7). Fasilitasi pembinaan TTU Sehat; 8).
Fasilitasi dan Pembinaan Puskesmas Ramah Lingkungan; 9). Rumah
Sakit Ramah lingkungank 10). Pembinaan puskesmas yang
melaksanakan kesehatan kerja; 11). Pembinaan Kesehatan Kerja
formal dan informal; 12). Pembinaan puskesmas dalam upayan
penyelenggaraan kesehatan olah raga; 13). Pengukuran kebugaran
jasmani.
e. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di UPT
Kegiatan ini meliputi : 1). Pendampingan PMO terhadap Pasien TB
BTA positif; 2). Pertemuan Harmonisasi Program Balkesmas dengan
Dinas Kesehatan se wilayah kerja; 3). Konsultasi,
Koordinasi/Fasilitasi Teknis Pengembangan Balkesmas; 4).
Penguatan jejaring lintas sektor dalam penanggulangan TB-
HIV/AIDS; 5). Upaya Promotif dan Preventif Melalui Kampanye
Kesehatan; 6). Pengadaan Sarana Promosi Melalui Media Cetak; 7).
Fasilitasi Senam rutin bagi kader paru; 8). Penguatan surveilans PTM
bagi petugas; 9). Pemantapan posbindu di sekolah; 10). Pelatihan
konselor bagi petugas puskesmas; 11). Sosialisasi HIV/AIDS; 12). OJT
Pemeriksaan laboratorium; 13). Skrining TB-HIV; 14). OJT
Pemantapan penerapan DOTS.
f. Kegiatan UKM Rujukan sekunder di Balkesmas
Kegiatan ini meliputi : 1). Orientasi dan workshop pelaksanaan STBM
Stunting bagi petugas; 2). Kegiatan Peningkatan Kinerja Petugas Gizi
DKK, dan Lintas Sektor; 3). Refreshing Upaya Penurunan AKI,AKB
bagi NAKES; 4). Workshop Upaya penurunan kasus stunting; 5).
Pemantapan Kemitraan Dalam Implementasi PIS-PK di wilayah kerja;
6). Penguatan Jejaring Lintas Sektor Penanganan Masalah Gizi; 7).
Fastek Dalam Rangka Menekan Angka Kematian Ibu
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 63
Kebutuhan dana/pagu indikatif untuk menjalankan keseluruhan
program dan kegiatan tahun 2019 adalah Rp. 232.575.067.000,- (Dua ratus
tiga puluh dua milyar lima ratus tujuk puluh lima juta enam puluh tujuh ribu
rupiah) yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan DAK (Fisik
Reguler, Fisik Penugasan dan Non Fisik). Secara rinci uraian rumusan program
dan kegiatan serta kebutuhan dana / pagu indikatif sebagai berikut :
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 64
Tabel 5.1
Rumusan Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019
Dan Perkiraan Maju Tahun 2020
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
01 Urusan Wajib Pelayanan
Dasar
01 02 Kesehatan
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
1.Persentase
kabupaten/kota
dengan peningkatan
penemuan dan
penurunan kasus
penyakit menular;
2. Persentase
kabupaten/kota
dengan 20 %
Puskesmas yang
melaksanakan
layanan deteksi dini
PTM;
3. Persentase
penanganan
gangguan
penglihatan dan
pendengaran;
35 kab /
kota; RS,
UPT Dinkes
Prov,
1). 60 %
2). 50 %
3). 50 %
4). 95 %
12.754.693 APBD 18.410.446
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 65
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4. Persentase
kabupaten/kota UCI
desaPersentase
kabupaten/kota UCI
desa
1 2 15 Kegiatan Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
1). Angka kesakitan
DBD per 100.000
penduduk;
2). Angka notifikasi
semua kasus TB
yang diobati (case
notification
rate/CNR) per
100.000 penduduk;
3). % kasus
HIV/AIDS yg diobati
ARV;
4). API (Annual
Parasite Incidence) <
1 per 1000
penduduk;
5). % kab/kota
endemis filaria yang
melaksanakan
pemberian obat
35 kab /
kota; RS,
UPT Dinkes
Prov,
1).
45/100.000
2) 124/
100.000
3) 50 %
4) 0,06/
1000
5) 100%
6) 27%
7) 80%
8) 100%
9) 28,60%
10) 20%
11) 20%
12) 65,70%
5.809.263 APBD Termasuk
untuk
mendukun
g SPM
Provinsi
dan juga
kegiatan
dr Komisi
Penanggul
angan
AIDS (KPA)
7.160.446,6
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 66
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pencegahan massal
(POPM) filariasis
dengan cakupan >
65 %;
6). % kab/kota yang
melaksanakan
pemberian obat
pencegahan massal
(POPM) kecacingan
dengan cakupan >
70%;
7). % kab/kota
dengan kasus
leptospirosis IR <= 3;
8). % kab/kota
mempertahankan
bebas rabies (pada
manusia) ;
9). % kab/kota
melaks deteksi dini
Hepatitis B;
10). % kab/kota
dengan angka
penemuan kasus
Diare Balita > 20 %;
11). % kab/kota
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 67
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dengan cakupan
penemuan kasus
pnemonia Balita > 80
% ;
12). % kab/kota
dengan angka
penemuan kasus
baru kusta <
5/100.000 pddk;
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit TIdak Menular
1). Persentase
Kab/Kota dengan
50% puskesmas
yang melaksanakan
layanan deteksi dini
kanker cervik dan
payudara;
2). Persentase
Kab/Kota dengan
20% puskesmas
yang melaksanakan
layanan keswa dan
atau napza;
3). Persentase
Kab/Kota dengan
30% desa yang
melaksanakan
35 kab / kota; RS,
UPT Dinkes
Prov,
1). 53% 2) 40%
3) 51%
4.185.000 APBD
DBHCH
T
Termasuk
kegiatan
yang
mendukun
g SPM
Provinsi
dan
anggaran
DBHCHT
7.500.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 68
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
layanan Posbindu
Kegiatan Surveilans,
Imunisasi dan Penanganan
KLB
1). AFP rate 2/
100.000;
2). UCI desa 99,95%;
3). Respon cepat < 24
jam penanggulangan
KLB/bencana/Krisis
kesehatan;
4). Tidak ditemukan
meningitis pasca haji
35 kab /
kota; RS, UPT Dinkes
Prov,
1)
2/100.000 anak usia
dibwh 15 th;
2) 99,95%
3) 100%
4) 0 kasus 5) 0.
2.260.430 APBD Termasuk
kegiatan
mendukun
g SPM
Provinsi
2.250.000
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Indra di BKIM
Persentase Kab/Kota
dengan 20%
puskesmas yang
melaksanakan
layanan deteksi dini
indra
35 kab/kota 25 % 500.000 APBD 1.500.000
1 2 16 Program Pelayanan Kesehatan 1. Persentase
kabupaten/kota
dengan 100%
fasilitas kesehatan
primer, rujukan dan
faskes lain yang
terakreditasi;
2. Proporsi
kabupaten/kota
35 kab/kota 1). 80%
2). 22%
3). 65%
4). 34% 5). 75%
135.373.281 APBD
DAK
DBHCH
T
Termasuk
pembayara
n premi
BPJS
maskin
non kuota
293.774.281
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 69
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dengan pelayanan
kesehatan rujukan
sesuai ketentuan;
3. Prosentase
Pemenuhan
Pelayanan
Kesehatan;
4. Proporsi
kabupaten/kota
dengan pelayanan
kesehatan primer
sesuai ketentuan;
5. Cakupan
masyarakat miskin
non kuota yang
mempunyai jaminan
kesehatan.
01 02 16 00
1
Standarisasi Pelayanan
Kesehatan dan Jaminan
Kesehatan
1). % Kab/kota
melakukan PKS
dengan Pemprov;
2). Jumlah kab/kota
dengan 100%
puskesmas
terakreditasi;
3). Jumlah Kab/Kota
yang 100% RS
35 kab/kota, RS,
puskesmas,
Balabkes
1). 100% 2). 42,86%
3). 25,70%
4). 31,42%
90.753.241 APBD Termasuk
pembayara
n Premi
BPJS
untuk
327.000
jiwa
181.504.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 70
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
terakreditasi;
4). Jumlah Kab/Kota
yang 100% Labkesda
terakreditasi
01 02 16 00
2
Pelayanan Kesehatan Rujukan 1). Proporsi
Kab/Kota dengan
pelayanan kesehatan
rujukan di unit-unit
kritis sesuai
ketentuan;
2) Proporsi Rumah
Sakit dengan Sarana
Prasarana dan Alat
(SPA) penunjang
sesuai kelas;
3). Proporsi
Kab/Kota yang
memiliki pelayanan
gawat darurat pra
Rumah Sakit;
4). Proporsi
pembangunan RS
35 kab/kota;
RS; Dinkes
Prov
1). 34%
2). 32%
3). 34%
4). 50 %
6.490.000 APBD Termasuk
untuk
mendukun
g SPM
Provinsi
dan DED,
dan
AMDAL
untu RSIA
Pekalonga
n dan RS
Kanker
Magelang
serta
masterpla
n untuk
RS Kanker
Mgl
91.325.000
01 02 16 00
3
Upaya Kesehatan Primer &
Kesehatan Tradisional
1). Persentase
Kabupeten/kota
yang melaksanakan
manajemen
35 kab/kota;
Dinkes Prov
1). 49%
2). 20%
1.000.000 APBD 1.157.338,6
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 71
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
puskesmas dengan
pendekatan
keluarga;
2). Persentase
Kabupaten /Kota
yang melaksanakan
kesehatan tradisional
01 02 16 00
4
Pelayanan Laboratorium
Kesehatan
Cakupan
laboratorium
kesehatan yang
melaksanakan
pemantapan mutu
eksternal
Balabkes &PAK
17% 1.000.000 APBD 2.074.966
01 02 16 01
2
Pengujian Alat Kesehatan Prosentase Cakupan
Pengujian Alat
Kesehatan
Balabkes &
PAK
13 % 500.000 APBD Rintisan
pelayanan
Pengujian
Alkes
10.112.767,2
6
01 02 16 01
3
Pemenuhan sarana prasarana
dan Alkes di Balabkes dan
PAK
jumlah sarana dan
prasarana alkes dari
DAK
Balabkes &
PAK
3 Unit 1.000.000 DAK Pagu akan
disesuaika
n setelah
ada
penetapan
pagu
definitif
4.400.000
01 02 16 01 Upaya penurunan kesakitan 1). jmlh sarana Balkesmas
Wilayah
1). 7 paket
2). 12 bulan
10.925.000 DBHCH 9.930.600
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 72
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4 dan kematian melalui kegiatan
promotif/preventif maupun
kuratif/rehabilitatif (DBHCHT)
di UPT
prasarana yg
dipenuhi;
2). Jumlah bulan
pemeliharaan sarana
prasarana
kesehatan;
3). Jumlah bulan
Pelatihan teknis
kesehatan yang
diikuti
Ambarawa,
Pati,
Semarang
3). 12 bulan T
01 02 16 01
5
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan di UPT
1). Angka Kepuasan
Pelanggan;
2). Jumlah
pelayanan yang
tersertifikasi
Balkesmas
wilayah
Magelang,
Semarang, Klaten, Pati,
Ambarawa
dan BKIM
1). 77 %
2). 3 lokasi
5.285.000 APBD Lebih
mengarah
pada UKP
dan
sebagian
untuk
kegiatan
sertifikasi
pelayanan
10.711.610
01 02 16 01
6
Pengelolaan Jasa Pelayanan di
UPT
Jumlah bulan
terpenuhinya jasa
pelayanan
BKIM,
Balkesmas Wilayah
Semarang,
Magelang,
Ambarawa
Pati dan Klaten
12 bulan 17.820.000 APBD Diperhitun
gkan dari
target
pendapata
n
20.062.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 73
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 2 17 Sumber Daya Kesehatan 1. Prosentase
Pemanfaatan Sumber
Daya Manusia
Kesehatan;
2. Persentase
pemenuhan sarana,
prasarana dan alat
kesehatan pelayanan
kesehatan;
3. Proporsi pelatihan
kesehatan
terakreditasi;
4. Persentase SDM
kesehatan dan non
kesehatan terlatih;
5. Persentase sistem
informasi kesehatan
kabupaten/kota
yang terintegrasi.
1). 50 %
2). 40% 3). 30%
4). 30 %
5). 40%
26.009.609 APBD
DBHCH
T
DAK
Termasuk
untuk
dukungan
keg SPM
Prov,
Program
Prioritas
68.956.500
01 02 17 00
1
Farmasi, Makanan, Minuman
dan Perbekalan Kesehatan
1). Persentase Sarana
Produksi Farmasi
dan Perbekes yang
Melakukan Produksi
Sesuai Ketentuan
yang Berlaku;
Dinkes Prov,
35 kab/kota
1). 15%
2). 15%
3). 15 %
4). 15% 5). 15%
6). 100%
7). 15%
11.600.000 APBD
DBHCH
T
Termasuk
penyediaa
n untuk
obat,
logistik,
vaksin
45.500.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 74
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
2). Persentase
Sarana Distribusi
Farmasi dan
Perbekes yang
Melakukan
Distribusi Sesuai
Ketentuan yang
berlaku;
3), Persentase
Sarana Pelayanan
Kefarmasian Yang
Menerapkan
Pelayanan
Kefarmasian Sesuai
Ketentuan Yang
Berlaku;
4). Persentase
kab/kota yang
melakukan
pembinaan makanan
& minuman (IRTP)
sesuai ketentuan
yang berlaku;
5). Persentase
kab/kota dengan
ketersediaan obat
program
dan
mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
Anggaran
DBHCHT
untuk RS
Lapangan
dan
Pemenuha
n Perbekes
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 75
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
dan vaksin essensial
di Puskesmas;
6). Presentase waktu
pelayanan perijinan
di bidang farmasi
sesuai ketentuan
yang berlaku;
7). Persentase
Sarana Produksi
Farmasi dan
Perbekes yang
Melakukan Produksi
Sesuai Ketentuan
yang Berlaku.
01 12 17 00
2
Peningkatan Kapasitas SDM
Kesehatan
Persentase SDM
Kesehatan yang
dikembangkan
Kompetensinya
Dinkes Prov 12 % 1.500.000 APBD 1.980.000
01 02 17 00
3
Pendidikan dan Pelatihan di
Bapelkes Provinsi Jateng
Minimal complain
rate Penyelenggaraan
Pelatihan
Bapelkes
Prov Jateng
10 % 2.000.000 APBD Termasuk
mendukun
g
pencapaia
n SPM
Prov
3.700.000
01 02 17 00
4
Manajemen Informasi
Kesehatan
Ketersediaan data
dan informasi untuk
Dinkes Prov 100 % 1.000.000 APBD Termasuk
mendukun
1.600.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 76
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
mendukung
pengambilan
keputusan
g
pencapaia
n SPM
Prov
01 02 17 00
5
Penyediaan obat, reagen dan
logistik di UPT
Jumlah bulan
pemenuhan obat,
reagen, BHP, makan
minum di UPT
Balkesmas
Wilayah
Semarang,
Magelang, Klaten, Pati,
Ambarawa,
BKIM,
Balabkes &
PAK
12 bulan 9.400.000 APBD Termasuk
untuk
mendukun
g
pencapaia
n SPM
Provinsi
12.175.500
01 02 17 00
7
Pembangunan / rehab di
Bapelkes Provinsi Jateng
Jumlah Sarpras yang
dipenuhi
Bapelkes
Prov Jateng
2 Unit 509.609
DAK DAK
Penugasan
4.000.000
1 2 18 Program Kesehatan
Masyarakat
1. Persentase
kabupaten/kota
dengan cakupan
kesehatan ibu, bayi
dan balita; 2.
Prosentase Kab/Kota
yang telah mencapai
rumah tangga sehat;
3. Persentase
kabupaten/kota
yang telah mencapai
PHBS tatanan
Dinkes Prov, 35 kab/kota
1 1). 20 %
2). 40 %
3). 25 %
4). 42 %
20.700.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
serta
Penanggul
angan
Kemiskina
n
30.148.660,2
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 77
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
institusi pendidikan
sehat; 4. Persentase
kabupaten/kota
dengan kesehatan
lingkungan dan
kesehatan kerja baik;
01 02 18 00
1
Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat
1). % Kab/Kota yang
melakukan
pelayanan Ibu hamil
sesuai standar
minimal sebesar 95
%; 2). % Kab/Kota
yang melakukan
pelayanan Ibu
bersalin sesuai
standar minimal
sebesar 95 %; 3). %
Pelayanan balita
yang dilayani sesuai
standar minimal
90%; 4). % Pelayanan
remaja yang dilayani
sesuai standar
minimal 60%; 5). %
Lansia dilayani
sesuai standar
Dinkes Prov,
35 kab/kota
1). 25,71%
2). 97,14%
3). 48,50%
4).85,70% 5). 34,28%
6). 71,42%
7). 8,57%
8). 97,10%
6.050.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
serta
Penanggul
angan
Kemiskina
n
6.710.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 78
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
minimal 60%; 6). %
Kab/Kota dengan
prevalensi gizi buruk
kurang dari 0,05%;
7). % Kab/Kota
dengan prevalensi
Stunting kurang dari
22%; 8). % Pelayanan
bayi yang dilayani
sesuai standar
minimal 90%.
01 02 18 00
2
Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat
1). Jumlah kab/Kota
yang telah
mengimplemnetasika
n kebijakan PHBS;
2). Prosentase
Kab/Kota yang telah
memiliki posyandu
mandiri 27,72 %; 3).
Jumlah tema pesan
dalam komunikasi,
informasi dan
edukasi kepada
masyarakatJumlah
tema pesan dalam
komunikasi,
Dinkes Prov, 35 kab/kota
1). 62,86% 2).37,14%
3). 5 jenis
1.250.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
serta
Penanggul
angan
Kemiskina
n
2.535.491,2
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 79
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
informasi dan
edukasi kepada
masyarakat
01 02 18 00
3
Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat di UPT
1). Prosentase
Kab/Kota yang telah
memiliki UKBM; 2).
Jumlah penyuluhan
tentang program
kesehatan prioritas
pada masyarakat.
Balkesmas Wilayah
Semarang,
Klaten,
Pati,Ambara
wa dan
Magelang, Balabkes &
PAK
1). 100 % 2). 35 paket
2.150.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
serta
Penanggul
angan
Kemiskina
n
4.857.490,5
01 02 18 00
4
Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olah
Raga
1). Jumlah
Kabupaten/Kota
Yang Melaksanakan
STBM; 2). Jumlah
Kab/Kota dengan
Tempat-Tempat
Umum (TTU)
Memenuhi Syarat; 3).
Jumlah Kab/Kota
Dengan Tempat
Pengelolaan
Makanan (TPM) Yang
Dinkes Prov
& 35
kab/kota
1). 15 kab
2). 15 kab
3). 18 kab
4). 21 kab
5). 21 kab
7.850.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM dan
Program
Prioritas
serta
Penanggul
angan
Kemiskina
n
(stimulan
9.900.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 80
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Memenuhi Syarat; 4).
Jumlah kab/Kota
yang melaksanakan
Kesehatan Olahraga;
5). Jumlah kab/Kota
yang melaksanakan
Kesehatan Kerja
jamban)
01 02 18 00
5
Peningkatan Pelayanan
Kesmas di UPT
1). jumlah kab/ kota
yang meningkat
capaian indikator P2
PTM; 2). Jumlah
Kab/Kota dgn
kenaikan CNR TB
min 2/100.000
penduduk; 3).
BKIM, Balkesmas
Wilayah
Semarang,
Ambarawa,
Klaten, Pati,
Magelang
1). 35 kab/kota
2). 35
kab/kota
2.400.000 APBD Mendukun
g
pencapaia
n SPM
Provinsi
4.984.678,5
01 02 18 00
6
Kegiatan UKM Rujukan
Sekunder di Balkesmas
1). Jumlah Kab/Kota
yg difasilitasi teknis
untuk mencapai
Prevalensi Gizi buruk
<0,05; 2). Jumlah
Kab/Kota yg
difasilitasi teknis
untuk mencapai
Prevalensi stunting <
22%; 3). Jumlah
Balkemas
Wilayah
Semarang,
Ambarawa,
Klaten, Pati, Magelang
1). 35
kab/kota
2). 35
kab/kota
3). 35 kab/kota
1.000.000 DAK BOK (DAK
Non Fisik)
1.161.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 81
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Kab/Kota yang
difasilitasi teknis
untuk menurunkan
kasus AKI.
5 1 1 Program Manajemen
Administrasi Pelayanan
Umum, Kepegawaian dan
Keuangan Perangkat Daerah
Persentase
ketercapaian
pelayanan umum,
kepegawaian dan
keuangan perangkat
daerah
100% 44.412.972 APBD 58.283.894
05 01 01 00
1
Kegiatan Administrasi
Pelayanan Keuangan
Perangkat Daerah
Jumlah Laporan
Keuangan PD (jenis)
Dinkes Prov 2 dokumen 1.500.000 APBD 2.150.000
05 01 01 00
2
Kegiatan Pelayanan Jasa
Surat Menyurat dan Kearsipan
Perangkat Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat dan
Kearsipan Perangkat
Daerah
Dinkes Prov dan 8 UPT
12 bulan 199.372 APBD 316.158,2
05 01 01 00
3
Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan
Listrik Perangkat
Daerah
Dinkes Prov
dan 8 UPT
12 bulan 5.480.000 APBD 6.054.910
05 01 01 00 Kegiatan Penyediaan Jaminan Jumlah bulan Dinkes Prov
12 bulan 600.000 APBD 670.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 82
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4 Barang Milik Daerah terpenuhinya premi
asuransi barang
milik daerah
05 01 01 00
5
Kegiatan Penyediaan Jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya jasa
kebersihan dan
Pelayanan
perkantoran
Perangkat Daerah
Dinkes Prov dan 8 UPT
12 bulan 11.360.000 APBD 13.197.600
05 01 01 00
6
Kegiatan Rapat Koordinasi
dan Konsultasi Dalam dan
Luar Daerah Perangkat
Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya
pelaksanaan rapat-
rapat koordinasi dan
konsultasi ke dalam
dan luar daerah
Dinkes Prov
dan 8 UPT
12 bulan 2.985.000 APBD 4.169.000
05 01 01 00
7
Kegiatan Pelayanan
Penyediaan Makan Minum
Rapat Perangkat Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya
Penyediaan Makan
Minum Rapat
Perangkat Daerah
Dinkes Prov
dan 8 UPT
12 bulan 1.405.000 APBD 1.679.700
05 01 01 00
8
Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku Perpustakaan
Perangkat Daerah
Jumlah bulan
tercukupinya
kebutuhan Bahan
Bacaan/Buku
Perpustakaan
Perangkat Daerah
Dinkes Prov dan 8 UPT
12 bulan 73.600 APBD 91.560
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 83
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
05 01 01 00
9
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/
Berkala Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah
Jumlah bulan
terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/
Berkala Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/ Kendaraan
Dinas/Operasional
Perangkat Daerah
Dinkes Prov
dan 8 UPT
12 bulan 7.753.500 APBD 9.517.369
05 01 01 01
0
Kegiatan Pemeliharaan Rutin
/Berkala Sarana Kantor dan
Rumah Tangga Perangkat
Daerah
Jumlah bulan
tercukupinya
Pemeliharaan Rutin
/Berkala Sarana
Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat
Daerah
Dinkes Prov dan 8 UPT
12 bulan 2.450.000 APBD 3.293.415
05 01 01 01
1
Kegiatan Penyediaan Sarana
dan Prasarana Kanto
Jumlah bulan
Terpenuhinya
peningkatan sarana
prasarana gedung
kantor/aparatu
Dinkes dan
UPT
12 bulan 2,400.000 APBD 2.864.859
05 01 01 01
2
Kegiatan Rehab Gedung
Kantor Perangkat Daerah
Jumlah unit gedung
yang direhab
Dinkes Prov
dan Bapelkes Prov Jateng
16 unit 2.200.000 APBD 4.650.000
05 01 01 01
3
Kegiatan Pengadaan
Kendaraan Dinas /
Operasional
Jumlah unit
Kendaraan Dinas
yang diadakan
Dinkes Prov 2 Unit 600.000 APBD 660.000
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 84
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
05 01 01 01
4
Kegiatan Pengadaan Pakaian
Dinas
Jumlah Paket
Pakaian Dinas Yang
diadakan
Dinkes Prov
dan UPT
7 paket 191.500 APBD 571.800
05 01 01 01
5
Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Jumlah Paket ASN
yang mengikuti
Diklat/workshop/Bi
mtek/Seminar
Dinkes Prov & UPT
9 Paket 1.325.000 APBD 2.142.201
05 01 01 01
6
Kegiatan Pelayanan Informasi
Perangkat Daerah
1). Jumlah dokumen
peraturan; 2).
Prosentase kebijakan
bidang kesehatan
diinformasikan
kepada masyarakat;
3). Tersusunnya
dokumen
Perencanaan dan
Pengadaan Aset,
dokumen
Penggunaan Aset
dan pemanfaatan
Aset, dokumen
pengamanan aset
Dinkes Prov 1). 1
dokumen 2). 100%
3). 3
dokumen
1)
1.090.000 APBD 1.700.000
05 01 01 01
7
Kegiatan Penyediaan
Perlengkapan Pendukung
Perkantoran
Jumlah bulan
terpenuhinya
kegiatan penyediaan
Dinkes Prov
dan 8 UPT
12 bulan 2.800.000 APBD 4.158.672
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 85
Kode
Urusan / Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Progran / Kegiatan
Indikator Kinerja
Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2019
Catatan
penting
Prakiraan Maju Tahun
2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana / Pagu
Indikatif
(Rp. 000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
5 1 2 Program Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja
Persentase
ketercapaian
perencanaan dan
evaluasi kinerja OPD
90 % 6.324.552 APBD
DAK
Non
Fisik
5.610.000
05 01 02 00
1
Kegiatan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah
Jumlah dokumen
perencanaan
Perangkat Daerah
yang disusun
Dinkes Prov
Jateng
11 dokumen 2.684.094 APBD
DAK
Non
Fisik
1.650.000
03 01 02 00
2
Kegiatan Penyusunan
Dokumen Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
Jumlah dokumen evaluasi kinerja
perangkat daerah
Dinkes Prov Jateng
21 dokumen 3.640.458 APBD
DAK
Non
Fisik
3.960.000
TOTAL 232.574.067 422.333.782
,96
Renja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 86
Rencana Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2019 telah kami susun berdasarkan Rancangan Awal RKPD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, sekaligus juga mempersiapkan dokumen
perencanaan tahunan 2019 dan bahan penyusunan dokumen perencanaan
jangka menengan (tahun 2019-2023) baik RPJMD maupun Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023.
Rencana Kerja ini merupakan bahan pertimbangan dan acuan dalam
pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan
komponen Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah beserta dengan UPT akan
menjadi lebih efektif, efisien dan terpadu. Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran
Pembangunan Kesehatan, maka Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terus
melakukan peningkatan kinerja nya sesuai dengan kewenangan, tugas pokok
dan fungsinya. Penyusunan Rencana Kerja ini juga menganut azas pelaksanaan
Good Governance pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa
Tengah, dimana perlu diterapkannya prinsip efektif, efesien, transparan,
akuntable, dan Rule Of Law.
Kami berharap semoga Renja ini dapat memberikan gambaran tentang
tujuan, sasaran, kebijakan, program serta kegiatan yang akan diimplementasikan
tahun 2019, sekaligus juga sebagai dasar melakukan monitoring evaluasi dan
laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah, yang berarti bahwa setiap kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan
harus dapat dipertanggungjawabkan secara profesional dan transparan.
Semarang, September 2018
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
dr. YULIANTO PRABOWO, M.Kes
Pembina Utama Madya
NIP. 19620720 198803 1 010
BAB IV
PENUTUP