56
PENGERTIAN ILMU Rahmadwati

lesson 6

Embed Size (px)

Citation preview

PENGERTIAN ILMU

Rahmadwati

ILMU Ilmu adalah serangkaian aktivitas yang

dilakukan manusia dengan menggunakan metode tertentu dalam rangka menghasilkan pengetahuan.

Ilmu adalah pengetahuan yang pasti, sistematis, metodik, ilmiah dan mencakup kebenaran mengenai objek studi.

LANJUTAN . . .

Ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan untuk menguasai gejala tersebut berdasarkan penjelasan yang ada.

4

PENGERTIAN UMUM Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan.

Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny).

5

LANJUTAN . . .

Menurut Norman Campbell : Ilmu adalah suatu kumpulan

pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan

Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan.

6

FINAL DEFINITION Ilmu adalah rangkaian aktivitas

manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.

7

SIKLUS ILMU

FUNGSI ILMU Menjelaskan Meramalkan apa yang terjadi Mengontrol fenomena alam

Lanjutan . . .

Sistematik

Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah

Sifat ilmu

Konsisten

Eksplisit

Salah satu Klasifikasi Ilmu :

Ilmu Pengetahuan

Ilmu Alam (Natural)Ilmu Alam / Eksakta

Ilmu MoralIlmu Sosial

Ilmu Humaniora

JENIS-JENIS ILMU Ilmu Matematis Ilmu Fisis Ilmu Biologi Ilmu Psikologi Ilmu Sosial Ilmu Linguistik

TUJUAN MEMPELAJARI ILMU Mendapatkan pengetahuan yang

memungkinkan untuk memecahkan permasalahan sehari-hari

12

ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA:

1. Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika

2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan

13

LANJUTAN . . .

3. Teologis: mencapai kebenaran

memperoleh pemahaman Memberi penjelasan Melakukan penerapan dengan

peramalan atau pengendalian

14

ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH ANALISIS (analysis) PENJELASAN (description) PENGUKURAN (measurement) PERBANDINGAN (comparison) SURVAI (survey)

15

PENGELOMPOKAN PENGETAHUAN Menurut Bertrand Russell, pengetahuan

dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta

(knowledge of facts) 2. Pengetahuan mengenai hubungan

umum antara fakta (knowledge of general connection berween facts)

16

LEDGER WOOD MEMBAGI PENGETAHUAN MENJADI:

1.Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu.

17

LANJUTAN . . .

Bentuknya: Perception ;pengenalan objek diluar diri

seseorang Introspection; pengenalan terhadap

dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan

18

LANJUTAN . . .

2. Inferential Knowledge, meliputi; Knowledge of other selves;

pengetahuan mengenai diri orang lain. Historical knowledge; pengetahuan

menyangkut masa lampau. Scientific knowledge; pengetahuan

ilmiah.

19

GEORGE KLUBERTANZ Pengetahuan langsung berdasarkan

pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman.

Pengetahuan kemanusiaan (humanistic knowledge) yang diperoleh karena mempelajari

Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.

20

HAKIKAT PENGETAHUAN Darimanakah hakikat pengetahuan

itu?1. Realisme; pengetahuan manusia riil

adanya dari kehidupan.2. Idealisme; pengetahuan tidak

terdapat dalam dunia riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-ide.

21

DARI MANAKAH SUMBER PENGETAHUAN MANUSIA?1. Rasionalisme; sumber pengetahuan

berasal dari rasio (akal) manusia.2. Empirisme; sumber pengetahuan

adalah indra manusia (empiris)3. Kritisisme/transidentalisme;

pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.

22

PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH

CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: 1. Jenis sasaran 2. Bentuk-bentuk pernyataan 3. Ragam-ragam proposisi 4. Ciri-ciri pokok 5. Pembagian sistematis

23

LANJUTAN . . .

Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah:

Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu

Objek formal; pusat perhatian penelaahan ilmuwan terhadap fenomena itu.

24

OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6:

IDE ABSTRAK BENDA FISIK JASAD HIDUP GEJALA ROHANI PERISTIWA SOSIAL PROSES TANDA

25

LANJUTAN . . .

OBJEK MATERIAL

KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST

DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL

26

TELAAH OBJEK FORMAL

MANUSIA BIOLOGI

PSIKOLOGI FILSAFAT KODRATI

OBJEK TELAAH FORMAL

27

SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU?

1. DESKRIPTIF

2. PRESKRIPSI

•ANATOMI•GEOGRAFI

•UKURAN•AZAS-AZAS•PETUNJUK•PROSEDUR

28

LANJUTAN . . .

3. EKSPOSISI POLA

SOSIOLOGI POLA-POLA

BUDAYA ANTROPOLOGI PERKEMBANGAN

BUDAYA

29

LANJUTAN . . .

4.

REKONTRUKSI HISTORIS

HISTORIOGRAFI PURBAKALA PALEONTOLOGI

30

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN

1. AZAS ILMIAH

MENGANDUNG KEBENARAN UMUM

BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI

ILMU SOSIAL

31

LANJUTAN . . .

2. KAIDAH ILMIAH

Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena yang sejenis.

Boyle, Newton, Pascal

32

LANJUTAN . . .

3. TEORI ILMIAH Kemampuan

proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena.

Teori Darwin

Kau lahir dariku

33

LANJUTAN . . .

Teori; sekumpulan proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan

Teori Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benarTeori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebihTeori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori ilmiah

Tiga syarat utama teori ilmiah :1.Harus konsisten dengan teori sebelumnya2.Harus cocok dengan fakta-fakta empiris3.Dapat mengganti teori lama yang tidak

cocok dengan pengujian empiris dan fakta

Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan :

Axioma pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannya

Postulatsuatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata untuk keperluan berkomunikasi

Presumsi suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benar

Asumsi suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak tinggi

36

APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI?

Mensistematiskan dan menyusun data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau sistem acuan.

37

LANJUTAN . . .

Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi

Menunjukkan atau menyarankan arah-arah untuk penyelidikan lebih lanjut.

38

PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social

science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial.

a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.

b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan.

39

LANJUTAN . . .

c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia.

d. Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam masyarakat primitif.

40

LANJUTAN . . .

e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu.

f. Ekonomi; ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara.

41

LANJUTAN . . .

g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia.

2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas:

a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara.

42

LANJUTAN . . .

b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap;

Kimia secara garis besar dibagi menjadi:

Kimia anorganik Kimia organikc. Biologi (biological science); ilmu

pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.

43

LANJUTAN . . .

Cabang-cabang biologi:1. Botani; mempelajari seluk

beluk tumbuhan2. Zoologi; mempelajari hewan3. Anatomi; mempelajari

strukur dalam makhluk hidup4. Fisiologi; studi tentang fungsi

tubuh

44

LANJUTAN . . .

5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam, studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup

7. Palaentologi:studi tentang makhluk masa lampau yang kebanyakan hanya berupa fosil

45

LANJUTAN . . .

3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space)

a. Geologi; studi tentang struktur bumi Petrologi membahas batu-batuan Vulkanologi, membahas gempa bumi Mineralogi, membahas bahan

mineral/bahan galian Kristalografi, membahas bentuk-

bentuk kristal dari mineral.

46

LANJUTAN . . .

Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta.

Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia.

47

ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA

ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL

ILMU PENGETAHUAN MODERN

48

LANJUTAN . . .

Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos.

Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos daripada mitos.

49

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN Konsep atau teori Pengetahuan

modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton.

Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang

hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat

manusia.

50

LANJUTAN . . .

Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk

kepentingan umat manusia.

51

LANJUTAN . . .

Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain lain.

52

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-13 TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang

mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari

merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya.

53

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang

mencetuskan hukum gravitasi bumi,pencipta teleskop cermin.

Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18

54

LANJUTAN . . .

Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.

Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya

Albert Enstain dengan teori atomnya

55

PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 Para ilmuwan memanfatkan materi dan

energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan.

Materi merupakan benda-benda hasil olahan

56

LANJUTAN . . .

Dalam kehidupan modern penggunaan energi semakin meluas.

Energi berwujud dalam berbagai bentuk; cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya.