Upload
brian-reza-kawalta-ts
View
14
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ILMU Ilmu adalah serangkaian aktivitas yang
dilakukan manusia dengan menggunakan metode tertentu dalam rangka menghasilkan pengetahuan.
Ilmu adalah pengetahuan yang pasti, sistematis, metodik, ilmiah dan mencakup kebenaran mengenai objek studi.
LANJUTAN . . .
Ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan untuk menguasai gejala tersebut berdasarkan penjelasan yang ada.
4
PENGERTIAN UMUM Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan.
Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny).
5
LANJUTAN . . .
Menurut Norman Campbell : Ilmu adalah suatu kumpulan
pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan
Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan.
6
FINAL DEFINITION Ilmu adalah rangkaian aktivitas
manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
Lanjutan . . .
Sistematik
Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah
Sifat ilmu
Konsisten
Eksplisit
Salah satu Klasifikasi Ilmu :
Ilmu Pengetahuan
Ilmu Alam (Natural)Ilmu Alam / Eksakta
Ilmu MoralIlmu Sosial
Ilmu Humaniora
TUJUAN MEMPELAJARI ILMU Mendapatkan pengetahuan yang
memungkinkan untuk memecahkan permasalahan sehari-hari
12
ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA:
1. Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika
2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan
13
LANJUTAN . . .
3. Teologis: mencapai kebenaran
memperoleh pemahaman Memberi penjelasan Melakukan penerapan dengan
peramalan atau pengendalian
14
ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH ANALISIS (analysis) PENJELASAN (description) PENGUKURAN (measurement) PERBANDINGAN (comparison) SURVAI (survey)
15
PENGELOMPOKAN PENGETAHUAN Menurut Bertrand Russell, pengetahuan
dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta
(knowledge of facts) 2. Pengetahuan mengenai hubungan
umum antara fakta (knowledge of general connection berween facts)
16
LEDGER WOOD MEMBAGI PENGETAHUAN MENJADI:
1.Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu.
17
LANJUTAN . . .
Bentuknya: Perception ;pengenalan objek diluar diri
seseorang Introspection; pengenalan terhadap
dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan
18
LANJUTAN . . .
2. Inferential Knowledge, meliputi; Knowledge of other selves;
pengetahuan mengenai diri orang lain. Historical knowledge; pengetahuan
menyangkut masa lampau. Scientific knowledge; pengetahuan
ilmiah.
19
GEORGE KLUBERTANZ Pengetahuan langsung berdasarkan
pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman.
Pengetahuan kemanusiaan (humanistic knowledge) yang diperoleh karena mempelajari
Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran.
20
HAKIKAT PENGETAHUAN Darimanakah hakikat pengetahuan
itu?1. Realisme; pengetahuan manusia riil
adanya dari kehidupan.2. Idealisme; pengetahuan tidak
terdapat dalam dunia riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-ide.
21
DARI MANAKAH SUMBER PENGETAHUAN MANUSIA?1. Rasionalisme; sumber pengetahuan
berasal dari rasio (akal) manusia.2. Empirisme; sumber pengetahuan
adalah indra manusia (empiris)3. Kritisisme/transidentalisme;
pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.
22
PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH
CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: 1. Jenis sasaran 2. Bentuk-bentuk pernyataan 3. Ragam-ragam proposisi 4. Ciri-ciri pokok 5. Pembagian sistematis
23
LANJUTAN . . .
Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah:
Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu
Objek formal; pusat perhatian penelaahan ilmuwan terhadap fenomena itu.
24
OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6:
IDE ABSTRAK BENDA FISIK JASAD HIDUP GEJALA ROHANI PERISTIWA SOSIAL PROSES TANDA
25
LANJUTAN . . .
OBJEK MATERIAL
KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST
DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL
27
SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU?
1. DESKRIPTIF
2. PRESKRIPSI
•ANATOMI•GEOGRAFI
•UKURAN•AZAS-AZAS•PETUNJUK•PROSEDUR
30
PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN
1. AZAS ILMIAH
MENGANDUNG KEBENARAN UMUM
BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI
ILMU SOSIAL
31
LANJUTAN . . .
2. KAIDAH ILMIAH
Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena yang sejenis.
Boyle, Newton, Pascal
32
LANJUTAN . . .
3. TEORI ILMIAH Kemampuan
proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena.
Teori Darwin
Kau lahir dariku
33
LANJUTAN . . .
Teori; sekumpulan proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan
Teori Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benarTeori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (statement) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebihTeori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori ilmiah
Tiga syarat utama teori ilmiah :1.Harus konsisten dengan teori sebelumnya2.Harus cocok dengan fakta-fakta empiris3.Dapat mengganti teori lama yang tidak
cocok dengan pengujian empiris dan fakta
Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan :
Axioma pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannya
Postulatsuatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata untuk keperluan berkomunikasi
Presumsi suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benar
Asumsi suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak tinggi
36
APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI?
Mensistematiskan dan menyusun data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau sistem acuan.
37
LANJUTAN . . .
Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi
Menunjukkan atau menyarankan arah-arah untuk penyelidikan lebih lanjut.
38
PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social
science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial.
a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan.
39
LANJUTAN . . .
c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia.
d. Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam masyarakat primitif.
40
LANJUTAN . . .
e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu.
f. Ekonomi; ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara.
41
LANJUTAN . . .
g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia.
2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas:
a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara.
42
LANJUTAN . . .
b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap;
Kimia secara garis besar dibagi menjadi:
Kimia anorganik Kimia organikc. Biologi (biological science); ilmu
pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya.
43
LANJUTAN . . .
Cabang-cabang biologi:1. Botani; mempelajari seluk
beluk tumbuhan2. Zoologi; mempelajari hewan3. Anatomi; mempelajari
strukur dalam makhluk hidup4. Fisiologi; studi tentang fungsi
tubuh
44
LANJUTAN . . .
5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam, studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup
7. Palaentologi:studi tentang makhluk masa lampau yang kebanyakan hanya berupa fosil
45
LANJUTAN . . .
3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space)
a. Geologi; studi tentang struktur bumi Petrologi membahas batu-batuan Vulkanologi, membahas gempa bumi Mineralogi, membahas bahan
mineral/bahan galian Kristalografi, membahas bentuk-
bentuk kristal dari mineral.
46
LANJUTAN . . .
Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta.
Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia.
47
ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA
ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL
ILMU PENGETAHUAN MODERN
48
LANJUTAN . . .
Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos.
Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos daripada mitos.
49
PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN Konsep atau teori Pengetahuan
modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton.
Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang
hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat
manusia.
50
LANJUTAN . . .
Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk
kepentingan umat manusia.
51
LANJUTAN . . .
Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain lain.
52
ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-13 TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang
mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya.
53
ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang
mencetuskan hukum gravitasi bumi,pencipta teleskop cermin.
Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18
54
LANJUTAN . . .
Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia.
Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya
Albert Enstain dengan teori atomnya
55
PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 Para ilmuwan memanfatkan materi dan
energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan.
Materi merupakan benda-benda hasil olahan