5
LESSON 6 PERUBAHAN TUJUAN PENGOBATAN ORTHODONTIK Berdempet, tidak teratur dan gigi yang menonjol keluar telah menjadi masalah bagi beberapa individu sejak dulu kala, dan berusaha untuk memperbaiki gangguan ini kembali setidaknya pada masa 1000SM. Peralatan orthodont dahulu kala (dirancang dengan baik) telah ditemukan di bahan Yunani dan Eterus. Seperti kedokteran gigi berkembang di abad ke 18 dan 19, sejumlah alat-alat untuk perbaikan susunan gigi yang dijelaskan oleh berbagai penulis dan tampaknya kadangkala dugunakan secara sporadic oleh dokter gigi dari masa tersebut. Setelah tahun 1850, teks pertama yang secara sistematis menjelaskan orthodontic muncul, yang paling terkenal adalah Norman Kingley’s Oral Deformities. Kingley’s, yang memiliki pengaruh yang sangat besar di kedokteran gigi di Amerika pada paruh abad ke 19, merupakan salah satu diantara orang-orang pertama kali yang menggunakan tambahan tekanan oral untuk memperbaiki gigi yang menonjol keluar. Dia juga pelopor dalam pengobatan lidah terbelah dan masalah terkait lainnya. Meski hasil dari penelitian kingley’s dan orang-orang pada jamannya, penekanan mereka pada orthodonti menyisakan hasil tentang perapian gigi dan perbaikan dari proporsi wajah. Sedikit perhatian diberikan pada gigi oklusi, dan sejak itu hal tersebut merupakan praktik umum untuk membuang gigi bagi beberapa masalah gigi, pencabutan untuk gigi yang berdempet atau mallaligment sering dilakukan. Pada masa itu ketika sebuah gigi utuh langka, rincian hubungan occlusan dinilai sudah tidak penting. ANSWER THE QUESSTION : 1. Problem for some individual since inquity are crowded, irregular and protruding teeth. 2. Kingley’s is a person who had a tremendous influence on American dentistry in the latter half of nineteenth

LESSON 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: LESSON 6

LESSON 6

PERUBAHAN TUJUAN PENGOBATAN ORTHODONTIK

Berdempet, tidak teratur dan gigi yang menonjol keluar telah menjadi masalah bagi beberapa individu sejak dulu kala, dan berusaha untuk memperbaiki gangguan ini kembali setidaknya pada masa 1000SM. Peralatan orthodont dahulu kala (dirancang dengan baik) telah ditemukan di bahan Yunani dan Eterus. Seperti kedokteran gigi berkembang di abad ke 18 dan 19, sejumlah alat-alat untuk perbaikan susunan gigi yang dijelaskan oleh berbagai penulis dan tampaknya kadangkala dugunakan secara sporadic oleh dokter gigi dari masa tersebut.

Setelah tahun 1850, teks pertama yang secara sistematis menjelaskan orthodontic muncul, yang paling terkenal adalah Norman Kingley’s Oral Deformities. Kingley’s, yang memiliki pengaruh yang sangat besar di kedokteran gigi di Amerika pada paruh abad ke 19, merupakan salah satu diantara orang-orang pertama kali yang menggunakan tambahan tekanan oral untuk memperbaiki gigi yang menonjol keluar. Dia juga pelopor dalam pengobatan lidah terbelah dan masalah terkait lainnya.

Meski hasil dari penelitian kingley’s dan orang-orang pada jamannya, penekanan mereka pada orthodonti menyisakan hasil tentang perapian gigi dan perbaikan dari proporsi wajah. Sedikit perhatian diberikan pada gigi oklusi, dan sejak itu hal tersebut merupakan praktik umum untuk membuang gigi bagi beberapa masalah gigi, pencabutan untuk gigi yang berdempet atau mallaligment sering dilakukan. Pada masa itu ketika sebuah gigi utuh langka, rincian hubungan occlusan dinilai sudah tidak penting.

ANSWER THE QUESSTION :

1. Problem for some individual since inquity are crowded, irregular and protruding teeth.

2. Kingley’s is a person who had a tremendous influence on American dentistry in the latter half of nineteenth century. He is a pionerr in the treatment of cleft plate and related problems.

3. The influence is that he was among the first to use extraoral force to correct protruding teeth and a pionerr in the treatment of cleft palate and related problems.

Page 2: LESSON 6

LESSON 7

Untuk membuat prostetik penggantian gigi yang baik, perlu untuk mengembangkan konsep oklusi, dan hal ini terjadi pada akhir tahun 1800an. Sebagaimana konsep prostetik oklusi dikembangkan dan disempurnakan, wajar saja untuk memperluas kajian ini pada gigi asli. Edward H, Angle, yang pengaruhnya mulai dirasakan sekitar tahun 1890 dapat dipercayai banyak perkembangan konsep oklusi di gigi asli. Ketertarikan asli Angle adalah pada prosthodontik, dan dia mengajar di sebuah departemen sekolah kedokteran gigi di Pennysylvania dan Minessota pada tahun 1880an. Ketertarikan meningkat dalam oklusi gigi dan pengobatan yang dibutuhkan untuk memperoleh oklusi normal menyebabkan secara langsung terhadap perkembangan dalam orthodonti sebagai spesialis, dirinya merupakan “ayah dari modern orthodonti”.

Puplikasi dari klasifikasi Angle dalam maloklusi pada tahun 1890 merupakan suatu tahap penting dalam perkembangan orthodonti karena klasifikasi itu tidak hanya membagi bagian tipe utama dari maloklusi tetapi juga defenisi pertama yang sederhana dan jelas dalam normal oklusi pada gigi asli. Dalil Angle adalah bahwa molar atas pertama merupakan kunci untuk oklusi dan molar atas dan bawah harus berkaitan sehingga puncak mesio bucal dari molar atas menyumbat ke alur bukal dari molar bawah. Jika hubungan molar ini ada dan gigi disusun pada garis lengkung oklusi yang halus, dan kemudian normal oklusi akan dihasilkan. Pernyataan ini, yang mana 100 tahun pengalaman telah membuktikan untuk dibenarkan kecuali ketika ada penyimpangan dalam ukuran gigi, oklusi normal dengan pemotongan.

ANSWER THE QUESTION :

1. Edward H. Angle is called the father of modern orthodontics because he increases his interest in dental occlusion and in the treatment necessary to obtain normal occlusion led directly to his development of orthodontics as a specialy.

2. Angle’s classification of malocclusion was puplished in the 1980’s3. Angle’s postulate is the upper first molars were the key to occlusion and that the

upper and lower molars ahould be related.

Page 3: LESSON 6

LESSON 8

Angle kemudian menjelaskan tiga kelas malloclusi, berdasrkan hubungan oklusal dari molar pertama:

Kelas I: hubungan normal molar, tapi garis oklusi salah karena malposed gigi, rotasi, atau penyebab lain. Kelas II: molar bawah secara distal diposisikan sebanding dengan molar atas, garis oklusi tidak ditentukan. Kelas III: molar bawah secara mesial diposisikan sebanding dengan molar atas, garis oklusi tidak ditentukan.

Catatan bahwa klasifikasi Angle memiliki tiga kelas : normal oklusi, malloclusi kelas I, malloclusi kelas II, dan malloclusi kelas III. Oklusi normal dan oklusi kelas I berbagi hubungan molar yang sama tetapi berbeda dalam susunan gigi yang relative terhadap garis oklusi. Garis oklusi mungkin atau mingkin tidak benar dalam kelas II dan III.

Dengan terbentuknya sebuah konsep oklusi normal dan skema klasifikasi yang menggabungkan garis oklusi, sebelum awal tahun 1990an orthodonti tidak lagi hanya merapikan gigi yang tidak teratur.Sebaliknya, konsep itu telah berkembang menjadi penanganan malloclusi, didefinisikan sebagai penyimpanan apapun bentuknya dari skema oklusal ideal yang dijelaskan oleh Angle. Sejak didefenisikan dengan tepat hubungan mmembutuhkan pelengkap penuh gigi di kedua lengkungan, menjaga gigi utuh menjadi tujuan yang penting dari penanganan orthodontic. Angle dan pengikutnya menentang kuat pencabutan untuk tujuan orthodontic. Dengan penekanan pada gigi oklusi yang diikuti, namun, perhatian menjadi berkurang ditujukan pada proporsi dan estetika wajah. Angle meninggalkan tekanan ektraoral karena dia memutuskan hal ini tidak diperlukan untuk mencapai hubungan oklusal yang sesuai.

ANSWER THE QUESTION :1. Angle’s classes of malocclusion :

Class I : normal relationship of the molars, but line of occlusion incorrect because of malposed teeth, rotations, another cause

Class II: lower molars distally positioned relative to upper molar, line of occlusion not specified

Class III : lower molar mesially positioned relative to upper molar, line of occlusion not specified

2. The sentence means Angle and his followers don’t agrre with the extraction orthodontics purpose.