Upload
avalbane-dargan
View
51
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LIBERALISME. Jackson & Sorensen Panke & Risse. KELOMPOK 10 Putri Aini Zahra 071311233079 Alfionita Rizky 071311233080 Ahmad Dzulfiqar 071311233081 Wiwit Tri 071311233082 Gabriella Vevanesya 071311233083. LIBERALISME. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
LIBERALISMEJACKSON & SORENSEN
PANKE & RISSE
KELOMPOK 10
Putri Aini Zahra 071311233079
Alfionita Rizky 071311233080
Ahmad Dzulfiqar 071311233081
Wiwit Tri 071311233082
Gabriella Vevanesya 071311233083
LIBERALISME• Prespektif dalam HI yang mempunyai asumsi
dasar bahwa aktor domestik mempunyai
pengaruh yang kuat dalam pembentukan
kebijakan luar negeri dan kepentingan sebuah
negara dalam hubungan internasional
• Kontras dengan Realisme
• optimis bahwa masing-masing dapat
bekerjasama dan tidak diperlukan adanya
sebuah peperangan.
Liberalisme: Asumsi Dasar
1. Human nature self-restraint
2. State behavior self-restraint
3. Latar belakang dari perilaku negara
terjadi adanya interdepedensi & saling
menguntungkan
4. Actors state & non-state
5. Internasional sistem menggunakan
sistem kerjasama dan kolaborasi.
Human Nature
Manusia bisa mengendalikan
dirinya sendiri, di saat dunia
pada saat itu mengalami trauma
atas WW 1
Main Agenda :Peace and
cooperationKaum liberalis memandang jika perdamaian dan
kerjasama adalah hal utama yang membantu negara dalam mencapai kepentingan
nasionalnya. Dilandasi keyakinan optimis, kaum liberal yakin bahwa tanpa perang, kepentingan
nasional negara tetap dapat dicapai.
Selain itu, sifat dasar manusia yaitu sebagai makhluk sosial menekankan jika kooperasi adalah hal utama yang
dibutuhkan oleh negara
Actors :State & Non-
stateKaum liberalis memandang jika dalam hubungan internasional, aktor negara
bukan satu-satunya yang berpengaruh. Kemunculan aktor-aktor non-negara juga
ikut memengaruhi hubungan internasional.
Misal : PBB, MNC (seperti Nestle), Greenpeace
International System
Collaborative & cooperationAtas dasar kesamaan
interestSistem internasional menurut kaum liberalis didasarkan pada prinsip kolaborasi dan kerjasama. Berbeda dengan
pandangan kaum realis yang memandang negara sebagai anarki dan tidak ada kekuatan di atasnya, kaum liberalis memandang jika negara menjalin kerjasama satu sama
lain dan di atas negara ada kedudukan yang lebih tinggi, misalnya organisasi internasional (E.G. PBB). Meski ada
kekuatan yang lebih tinggi, namun negara tetap memiliki kedaulatannya dan tetap pada tujuan mencapai
kepentingan nasionalnya
Peace & International Stability
Collective Security
Dalam mencapai perdamaian dan stabilitas internasional, kaum liberalis memandang jika
hal tersebut dapat dicapai salah satunya lewat collective security. Konsep ini
menekankan adanya kebersamaan, di mana kebersamaan tersebut akan mengalahkan agressor (yang dianggap membahayakan)