Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5530/5/halaman awal.pdfKoreografi Pencak Silat. Dalam Animasi Pendek 2D Berjudul “Vanra” dengan ini menyatakan

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

PERANCANGAN KOREOGRAFI PENCAK SILAT DALAM

ANIMASI PENDEK 2D BERJUDUL “VANRA”

Laporan Tugas Akhir

Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Desain (S.Ds.)

Nama : Aloysius Gonzaga Sindhu

NIM : 13120210238

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Seni & Desain

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2017

Perancangan Koreografi Pencak..., Aloysius Gonzaga Sindhu, FSD UMN, 2017

i

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Aloysius Gonzaga Sindhu Yudhistira

NIM : 13120210238



Universitas Multimedia Nusantara

Judul Tugas Akhir:

Perancangan Koreografi Pencak Silat Dalam Animasi Pendek 2D

Berjudul “Vanra”

dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Tugas Akhir ini adalah asli dan

belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas

Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.

Karya tulis ini bukan saduran/terjemahan, murni gagasan, rumusan dan

pelaksanan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali

arahan pembimbing akademik dan nara sumber.

Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya,

apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam

pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan

gelar Sarjana Desain (S.Ds.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai

dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.


ii

Tangerang, 27 April 2017

Aloysius Gonzaga Sindhu Yudhistira


iii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Desain Environment untuk Animasi 2D Vanra

Oleh

Nama : Aloysius Gonzaga Sindhu Yudhistira

NIM : 13120210238



Tangerang, 18 Mei 2017

Pembimbing I

Yohanes Merci, S.Sn., M.M.

Ketua Program Studi

Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech.

Penguji

Dominika Anggraeni P., S.Sn., M.Anim.

Ketua Sidang

Bharoto Yekti, S.Ds., M.A.


iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunianya

penulis mampu menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan judul

“Perancangan Koreografi Pencak Silat Dalam Film Animasi Pendek Berjudul

Vanra”.

Topik ini dipilih oleh penulis karena adegan pertarungan merupakan salah

satu aspek penting dan kompleks dalam cerita yang sering dilewatkan begitu saja,

terutama dalam animasi dengan genre aksi. Oleh Karena itu, dengan topik

penulisan ini, penulis ingin menyampaikan kepada pembaca tentang pentingnya

perancangan sebuah adegan pertarungan dalam animasi, terutama yang memiliki

genre aksi.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa atas

bantuan-bantuan dari berbagai pihak laporan ini dapat dikerjakan dengan baik.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech. selaku ketua prodi Desain

Komunikasi Visual, UMN.

2. Yohanes Merci, S.Sn., M.M. selaku dosen pembimbing tugas akhir

atas saran dan bimbingan yang diberikan.

3. M. Cahya Daulay, S.Sn., M.Ds sebagai koordinator peminatan

animasi.


v

4. Bharoto Yekti, S.Ds., M.A atas bimbingannya dalam menyusun

laporan.

5. Tim produksi animasi penulis dalam memotivasi dan menjaga

semangat dalam merancang dan mendesain.

6. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis

yang membantu dalam penyusunan laporan ini baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Walaupun demikian, penulis sadar akan kekurangan yang ada dalam

penyusunan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan ini bermanfaat sebagai

acuan untuk tugas akhir selanjutnya dan juga untuk kita semua terutama bagi

mahasiswa dengan peminatan animasi.

Tangerang, 27 April 2017

Aloysius Gonzaga Sindhu


vi

ABSTRAKSI

Penulis memilih topik ini karena pentingnya sebuah koreografi

pertarungan untuk memperkuat sebuah cerita dengan genre aksi agar klimaks atau

adegan utama dari cerita dapat tersampaikan dengan baik. Tidak hanya itu, untuk

dapat menghasilkan adegan pertarungan yang baik diperlukan pengetahuan dalam

beberapa aspek diantaranya seni beladiri yang dipakai dalam adegan dan

bagaimana menganimasikannya. Penulis memulai topik bahasan dengan latar

belakang karakter utama yang merupakan praktisi seni beladiri terakhir dalam

cerita animasi ini. Kemudian, penulis menunjukan rumusan masalah dalam topik

yang dibahas yaitu bagaimana merancang adegan pertarungan yang melibatkan

karakter utama dengan dasar beladiri pencak silat di dalam sebuah animasi

pendek. Selanjutnya, penulis menjelaskan metode yang digunakan dalam

merancang adegan pertarungan dengan menggunakan referensi video koreografi

dari praktisi pencak silat yang kemudian menjadi dasar gerakan animasi.

Kata kunci : (animasi 2D, rotoscoping, koreografi pertarungan, adegan

pertarungan, pencak silat)


vii

ABSTRACT

The author had chosen this topic due to the significance of a fighting scene

in enhancing an action genre story so that the climax or the primary scene of the

story could be well delivered. Furthermore, in order to produce a fighting scene

with a sufficient quality, there are certain essential knowledge needed on several

aspects such as knowledge on the martial art that is utilised in the scene and the

knowledge on how to transform it into an animation. The author opened the topic

with the elaboration on the main character, who is the last martial artist in this

animated story. Then, the author presented the research questions of the topic,

which is how to design a fighting scene that involves the main character as a

pencak silat martial art foundation in a short animation clip. Subsequently, the

author shall explain the method used in designing the fighting scene with a

choreographic video as the reference of a pencak silat practitioner as the basis of

the animation choreography.

Keywords: (2D animation, rotoscoping, fight choreography, action scene, pencak

silat)


viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ...................... I

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ............................................... III

KATA PENGANTAR ......................................................................................... IV

ABSTRAKSI ........................................................................................................ VI

ABSTRACT ........................................................................................................ VII

DAFTAR ISI ..................................................................................................... VIII

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... XI

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... XV

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 3

1.3. Batasan Masalah...................................................................................... 4

1.4. Tujuan Tugas Akhir ................................................................................ 4

1.5. Manfaat Tugas Akhir .............................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6

2.1. Animasi ................................................................................................... 6

2.1.1. 12 Prinsip Animasi ...................................................................... 6

2.1.2. Rotoscoping ................................................................................ 9

2.2. Koreografi Pertarungan ......................................................................... 10

2.2.1. Struktur Adegan Pertarungan .................................................... 14


ix

2.3. Pencak Silat ........................................................................................... 15

2.3.1. Sejarah Singkat Pencak Silat ..................................................... 16

2.3.2. Teknik Pencak Silat................................................................... 17

2.3.2.1. Sumatra ..................................................................................... 17

2.3.2.2. Jawa ........................................................................................... 20

2.3.2.3. Madura ...................................................................................... 23

2.3.2.4. Bali ............................................................................................ 24

2.3.3. PSTD ......................................................................................... 24

2.3.3.1. Tingkatan Sabuk........................................................................ 25

BAB III METODOLOGI ................................................................................... 28

3.1. Gambaran Umum .................................................................................. 28

3.1.1. Sinopsis ..................................................................................... 28

3.1.2. Posisi Penulis ............................................................................ 32

3.2. Tahapan Kerja ....................................................................................... 32

3.2.1. 3 Dimensional Karakter ............................................................ 30

3.2.2. Observasi PSTD ........................................................................ 31

3.2.3. Studi Eksisting .......................................................................... 36

3.2.4. Perancangan Koreografi Pertarungan ....................................... 39

3.2.5.1. Video Referensi Koreografi Pertarungan 1 Lawan 1 ................ 40

3.2.5.1. Konflik Bagian Pertama ............................................................ 41

3.2.5.2. Konflik Bagian Kedua............................................................... 46

3.2.5.3. Konflik Bagian Ketiga .............................................................. 51

3.2.6. Visualisasi 2D ........................................................................... 53


x

BAB IV ANALISIS ............................................................................................. 55

4.1. Analisa Teknis Animasi 2D .................................................................. 55

4.2. Koreografi Pertarungan ......................................................................... 56

4.2.1. Konflik Bagian Pertama ............................................................ 57

4.2.2. Konflik Bagian Kedua............................................................... 63

4.2.3. Konflik Bagian Ketiga .............................................................. 68

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 71

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 71

5.2. Saran ...................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... XIV


xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Rotoscoping gerakan para Bender.................................................... 10

Gambar 2.2. Logo IPSI ......................................................................................... 17

Gambar 2.3. Kuda-kuda dasar Silat Harimau ....................................................... 18

Gambar 2.4. Kuda-kuda dasar Silat Kumango...................................................... 18

Gambar 2.5. Kuda-kuda dasar Silat Patai ............................................................. 19

Gambar 2.6. Kuda-kuda dasar Silat Baru.............................................................. 19

Gambar 2.7. Kuda-kuda dasar Silat Cimande ....................................................... 20

Gambar 2.8. Kuda-kuda dasar Mustika Kwitang .................................................. 20

Gambar 2.9. Kuda-kuda dasar Silat Tjingkrik ...................................................... 21

Gambar 2.10. Kuda-kuda dasar Silat Setia Hati ................................................... 22

Gambar 2.11. Kuda-kuda dasar Silat Perisai Diri ................................................. 22

Gambar 2.12. Kuda-kuda dasar Silat Pamur ......................................................... 23

Gambar 2.13. Kuda-kuda dasar Bhakti Negara ................................................... 24

Gambar 2.14. Logo Pencak Silat Tenaga Dasar Indonesia ................................... 24

Gambar 3.1. Skematika perancangan .................................................................... 29

Gambar 3.2. Para pengurus dan murid perguruan PSTD cabang Jakarta ............. 32

Gambar 3.3. Posisi kuda-kuda awal PSTD ........................................................... 33

Gambar 3.4. Latihan jatuhan ke depan ................................................................. 34

Gambar 3.5. Urutan pecahan 4 dengan gerakan 11 dan 8a+b ............................... 34

Gambar 3.6. Latihan pernafasan ........................................................................... 35

Gambar 3.7. Bagian pertama dalam pertarungan .................................................. 37

Gambar 3.8. Bagian kedua dalam pertarungan ..................................................... 37


xii

Gambar 3.9. Bagian ketiga dalam pertarungan ..................................................... 38

Gambar 3.10. Gerakan kuncian gunting ............................................................... 39

Gambar 3.11. Gerakan tangkisan .......................................................................... 40

Gambar 3.12. Scene 4 shot 1 ................................................................................. 41









Gambar 3.21. Scene 4 shot 10 ............................................................................... 47












xiii


Gambar 3.12. Proses visualisasi 2D ...................................................................... 54

Gambar 4.1. Pengurangan jumlah frame............................................................... 56

Gambar 4.2. Scene 4 shot 1 ................................................................................... 57





















xiv



xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A: SINOPSIS ............................................................................ XIVI

LAMPIRAN B: REFERENSI VISUAL ........................................................ XVII

LAMPIRAN C: TIMELINE .......................................................................... XVII


Documents

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/5530/5/halaman awal.pdfKoreografi Pencak Silat. Dalam Animasi Pendek 2D Berjudul “Vanra” dengan ini menyatakan