Upload
rani-panggabean
View
224
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
lks
Citation preview
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM KALOR LEBUR ES
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X SMA/Genap
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
Menerapkan konsep suhu dan kalor pada percobaan sederhana
B. Kompetensi Dasar
Merangkai percobaan suhu dan kalor dan mencari besaran-besaran penting yang terkait
C. Indikator
1. Siswa dapat menentukan besarnya kalor lebur dari es
2. Siswa dapat mengetahui defenisi kalor lebur dari suatu zat.
D. Tujuan :
1. Menentukan besarnya kalor lebur dari es dan logam
2. Mengetahui kalor jenis dari tembaga
3. Mengetahui kalor lebur dari timah
E. Alat dan Bahan :
No Nama Alat dan Bahan Jumlah
1 Biji Timah 20 buah
2 Biji Tembaga 20 buah
3 Air Secukupnya
4 Es Secukupnya
5 Kalorimeter 1 set
6 Thermometer 1 buah
7 Neraca tiga lengan 1 buah
8 Panci 1 buah
9 Lampu Bunsen dan Tungku 1 buah
10 Statif 1 set
11 stopwatch 1 buah
F. Dasar Teori :
Kalor (Q) adalah energi yang berpindah dari satu benda ke benda lain karena adanya
perbedaan suhu antara kedua benda. Satuan kalor adalah joule.
a. Kalor Jenis Zat (c) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau
melepaskan suhu tiap satu kilogram massa suatu zat
Q = m c ∆T
dengan :
Q : kalor yang diserap atau dilepas (J)
m : massa benda (kg)
c : kalor jenis zat ( J/ kg K)
∆T : perubahan suhu (K) sebesar 1°C atau 1K.
Kalor jenis suatu zat menunjukkan karakteristik suatu zat. Suatu zat memiliki kalor
jenis yang berbeda dengan zat lainnya. Zat yang kalor jenisnya tinggi mampu menyerap
lebih banyak kalor untuk kenaikkan suhu yang rendah. Semakin besar kalor jenis suatu zat,
semakin banyak kalor yang diserap atau dilepaskan, jika massa dan perubahan suhunya
tetap.
b. Kapasitas Kalor (C) adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
sebesar 1°C atau 1K. Secara matematis kapasitas kalor dapat dituliskan:
C : kapasitas kalor zat (J/K)
c : kalor jenis zat (J/ kg K)
Q : kalor (J)
m : massa benda (kg)
∆T : perubahan suhu (K)
Grafik hubungan antara besarnya kalor terhadap perubahan suhunya (∆T) tetap
digambarkan pada Gambar 1.
c. Asas Black menyatakan bahwa jika dua benda yang berbeda suhunya dicampur maka
benda yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang jumlahnya sama dengan kalor
yang diserap oleh benda yang suhunya lebih rendah. Secara matematis, asas Black ditulis:
Qlepas = Qterima
dengan:
Qlepas : kalor yang dilepas (J)
Qterima : kalor yang diterima (J)
d. Kalorimeter
kalor yang dipindahkan dari atau ke sistem diukur di dalam alat yang dinamkan
calorimeter, yang terdiri dari sebuah wadah cuplikan kecil yang dibenamkan dalam sebuah
bejana air yang besar. Bejana luar disekat dengan baik sekali disebelah luar untuk
menghalangi lubang kamr mencapai air, sedangkan wadah di dalam dibuat dari tembaga
atau bahan penhantar kalor lain untuk mengijinkan kalor secara mudah dipertukarkan antara
wadah itu dengan air.
Proses dalam calorimeter berlansung secara adiabatic, yaitu tidak ada energy yang
lepass atau masuk dari luar kedalam calorimeter.
G. Langkah kerja :
Kalor Lebur Es
1. Timbang kalorimeter kosong dengan pengaduknya
2. Isi kalorimeter dengan sejumlah air (1/2 bagian dari volume kalorimeter)
3. Timbang kembali klaorimeter yang telah berisi air
4. Masukkan kalorimeter ke dalam penyekat panas yang telah disediakan
5. Ukur suhu kalorimeter yang berisi air dan yang sedang berada di dalam kotak penyekat panas
6. Masukkan segumpal es ke dalam kalorimeter yang berisi air, mengaduk dan mencatat suhu
setiap 30 ”selama 150”. Perhatikan suhu mula-mula turun. Kemudian konstan dan naik
kembali. Sesudah suhu naik pengamatan dihentikan dan menimbang kalorimeter beserta
isinya.
7. Masukkan ke tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
mk mk + a mk + a + e T( k + a + e )
30 s 60 s 90 s 120 s 150 s
H. Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..........................
I. Soal Evaluasi :
1. Jika 100 gram yang suhunya 200C dicampur dengan 50 gram air yang suhunya 500C ,
suhu akhir campuran itu adalah …. 0C
2. Sebanyak a gram air bersuhu 100C dicampur dengan b gram air bersuhu 600C. kalor jenis
air 1 kal/g 0C. jika suhu akhir campuran 200C, perbandingan antara a dan b yaitu…
3. 100 gram es pada suhu 00C dimasukkan ke dalam 300 gram air pada suhu 400C. jika kalor
lebur es 80 kal/g dan kalor jenis air 1 kal/g. tentukan Benda mana yang melepas kalor dan
benda mana yang menerima kalor dan suhu akhir campuran !