5
Lo1. Memahamoi dan menjelaskan fungsi oksigen Fungsi oksigen sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti: 1. Membantu perombakan bahan makanan dalam tubuh 2. Meningkatkan metabolisme tubuh 3. Meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus dan bakteri Jika kekurangan oksigen dapat mengalami kerusakan sel tubuh yang mengakibatkan kematian sel Kematian sel dibagi menjadi 2 macam: 1. Apoptosis adl kematian sel yang mempengaruhi sel tunggal yang ditandai dengan penyusutan sel,kondensasi kromatin dan fragmentasi sel ke dalam badan yang tereliminasi melalui fagositosis Fungsi apoptosis: 1. Sel yang rusak 2. Respon terhadap kerusakan dna 3. Homeostatis Mekanisme apoptosis: 1. Adanya signal kematian 2. Tahap integrasi atau pengaturan 3. Tahap pelaksanaan apoptosis 4. Fagositosis

Lo1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ghdhdhdfhdf

Citation preview

Page 1: Lo1

Lo1. Memahamoi dan menjelaskan fungsi oksigen

Fungsi oksigen sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti:

1. Membantu perombakan bahan makanan dalam tubuh2. Meningkatkan metabolisme tubuh3. Meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus dan bakteri

Jika kekurangan oksigen dapat mengalami kerusakan sel tubuh yang mengakibatkan kematian sel

Kematian sel dibagi menjadi 2 macam:

1. Apoptosis adl kematian sel yang mempengaruhi sel tunggal yang ditandai dengan penyusutan sel,kondensasi kromatin dan fragmentasi sel ke dalam badan yang tereliminasi melalui fagositosis

Fungsi apoptosis:1. Sel yang rusak2. Respon terhadap kerusakan dna3. Homeostatis

Mekanisme apoptosis:

1. Adanya signal kematian2. Tahap integrasi atau pengaturan3. Tahap pelaksanaan apoptosis4. Fagositosis

2. Nekrosis adl kematian sel yang disebabkan oleh degradasi enzin yang dapat mengenai sekelompok sel atau bagian struktur

Penyebab nekrosis:1. Iskemia:kekurangan oksigen2. Infektif:virus dan bakteri3. Fisika-kimia:sinar x-ray

Macam – Macam Nekrosis:

Page 2: Lo1

1. Nekrosis koagulatifNekrosis koagulatif adalah perubahan sebagian jaringan atau organ menjadi massa eosinofilik yang kering dan berserat yang disebabkan oleh koagulasi unsur-unsur protein. Kondisi ini biasanya terjadi setelah cedera hipoksia, seperti yang terjadi pada infark iskemik di jantung.

2. Nekrosis likuefaktifNekrosis liquefaktif merupakan salah satu tipe nekrosis yang termasuk bakteri fokal atauinfeksi jamur. Sebagai akibat autolisis atau heterolisis terutama khas pada infeksi fokalkuman, karena kuman memiliki rangsangan kuat pengumpulan sel darah putih. Salah satucontoh nekrosis liquefaktif ditunjukkan dengan kematian sel hipoksia pada sistem saraf pusat.

3. Nekrosis kaseosaNekrosis Kaseosa adalah bentuk tersendiri nekrosis yang paling sering ditemukan pada focus infeksi tuberculosis.

4. Nekrosis lemakNekrosis lemak, terjadi pada kegawatdaruratan abdomen yang membahayakan dan dikenal sebagai pancreatitis akut.

5. Nekrosis fibrinoiddisebabkan oleh kerusakan pembuluh darah imun. Hal ini ditandai oleh pengendapan fibrin-bahan protein seperti di dinding arteri, yang tampak kotor dan eosinofilik pada mikroskop cahaya.

Lo 2. Memahami dan menjelaskan hipoksia

Hipoksia adalah suatu keadaan disaat tubuh sangat kekurangan oksigen sehingga sel gagal melakukan metabolisme secara efektif

Jenis hipoksia:

1. Hipoksia hipoksikDisebabkan oleh kurangnya oksigen yang masuk paru-paru sehingga oksigen tidak mencapai darah dan gagal masuk sirkulasi darah

2. Hipoksia anemikDisebabkan oleh hemoglobin tidak dapat mengikat oksugen

3. Hipoksia stagnanDisebabkan oleh darah yang tidak mampu membawa oksigen ke jaringan karena kegagalan sirkulasiContohnya pada serangan jantung dan ginjal

4. Hipoksia histotokikDisebbakan oleh karena jaringan tidak mampu menyerap oksigen karena keracunan sianida.

Gejala hipoksia:

1. Raca cemas2. Gelisah dan pucat3. Sianosis

Page 3: Lo1

4. Pusing5. Disritmia jantung6. Perubahan jantung7. Peningkatan tekanan darah

Penyebab hipoksia:

1. Penurunan kadar hemoglobin2. Penurunan konsentrasi oksigen yang diinspirasi3. Ketidakmampuan jaringan untuk mengambil oksigen dari darah

Lo 3. Memahami dan menjelaskan hemoglobin

Hemoglobin adalah suatu protein dalam eritrosit yang mengantarkan oksigen dari paru-paru ke jaringan diseluruh tubuh dan mengambil karbomonoksida dari jaringan dibawa ke paru-paru untuk dibuang ke udara bebas.

Struktur hemoglobin terdiri dari:

1. Globin protein penyusun hemoglobin2. Apoprotein gugus protein dalam suatu molekul atau kompleks3. 4 gugus heme senyawa besi protoprofirin yang membentuk bagian bebas protein

dalam molekul hemoglobin yang berperan untuk mengangkut oksigen

-Pada dewasa terdiri dari 2 alpha-globulin dan 2 beta-globulin

-Pada bayi terdiri dari 2 rantai alpa dan 2 rantai gama

Fungsi hemoglobin:

1. Mengatur pertukaran o2 dengan co2 di dalam jaringan tubuh2. Mengambil o2 dari paru-paru dibawa ke seluruh tubuh3. Membawa co2 dari jaringan 4. Menstabilkan pH

Abnormalitas hemoglobin:

-Jika terjadi mutasi pada gen-gen hemoglobin disebut hemoglobinopati

Contoh:thalasemia dan anemia sel sabit

-Jika jkadar hemoglobin rendah anemia

-Jika kadara hemoglobin tinggi radang paru dan gangguan sumsum tulang

Faktor-faktor yang mempengaruhi afinitas hemoglobin:

1. Keasaman/pH2. Tekanan parsial o23. Tekanan parsial co24. Temperatur5. BPG

http://kamuskesehatan.com/

Page 4: Lo1

http://lampung.tribunnews.com/2012/04/25/hipoksia-terbagi-menjadi-empat-jenis

http://www.lkc.or.id/gentagold/2012/10/10/pengertian-hemoglobin/