3
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN ARDS (Acute respiratory distress syndrome) 1. Definisi Gagal nafas akut atau ARDS adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi karbon dioksida (PaCO2) dan pH yang adekuat disebabkanoleh masalah ventilasi difusi atau perfusi (Susan Martin T, 1997) Gagal nafas akut atau ARDS adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dankarbondioksida dalam jumlah yangdapat mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS Jantung “Harapan Kita”, 2001) Gagal nafas akut atau ARDS terjadi bilamana pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju komsumsi oksigen dan pembentukan karbon dioksida dalam sel-sel tubuh. Sehingga menyebabkan tegangan oksigen kurang dari 50 mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan karbondioksida lebih besar dari 45 mmHg (hiperkapnia). (Brunner & Sudarth, 2001) Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ARDS (Gagal nafas Akut) merupakan ketidakmampuan atau kegagalan sitem pernapasan oksigen dalam darah sehingga pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru - paru tidak dapat memelihara laju konsumsi oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel – sel tubuh.sehingga tegangan oksigen berkurang dan akan peningkatan karbondioksida akan menjadi lebih besar.

LP ARDS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lp gadar

Citation preview

Page 1: LP ARDS

BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

ARDS (Acute respiratory distress syndrome)

1. Definisi

Gagal nafas akut atau ARDS adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk

mempertahankan oksigenasi darah normal (PaO2), eliminasi karbon dioksida (PaCO2)

dan pH yang adekuat disebabkanoleh masalah ventilasi difusi atau perfusi (Susan Martin

T, 1997)

        Gagal nafas akut atau ARDS adalah kegagalan sistem pernafasan untuk

mempertahankan pertukaran oksigen dankarbondioksida dalam jumlah yangdapat

mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS Jantung “Harapan Kita”, 2001)

Gagal nafas akut atau ARDS terjadi bilamana pertukaran oksigen terhadap

karbondioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju komsumsi oksigen dan

pembentukan karbon dioksida dalam sel-sel tubuh. Sehingga menyebabkan tegangan

oksigen kurang dari 50 mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan karbondioksida

lebih besar dari 45 mmHg (hiperkapnia). (Brunner & Sudarth, 2001)

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa ARDS (Gagal nafas Akut)

merupakan ketidakmampuan atau kegagalan sitem pernapasan oksigen dalam darah

sehingga pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru - paru tidak dapat

memelihara laju konsumsi oksigen dan pembentukan karbondioksida dalam sel –sel

tubuh.sehingga tegangan oksigen berkurang dan akan peningkatan karbondioksida akan

menjadi lebih besar.

Page 2: LP ARDS

2. Patofisiologi

O2 MENURUN, CO2 MENURUNDYSPNEA, CYIANOCIS

GANGGUAN PERTUKARAN GAS

BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF

KEHILANGAN FUNGSI SEL SILIA PERNAFASAN

RESIKO CIDERARESIKO INFEKSI

VENTILASI MEKANIK

TINDAKAN PRIMER A, B, C, D, E

HIPOKSIA, HIPOSKOPNIA

VENTILASI DAN PERFUSI TIDAK SEIMBANG

GANGGUAN PENGEMBANGAN PARU (ATELEKTASIS) KOLAPS ALVEOLI

CAIRAN SURFAKTAN MENURUN

PENURUNAN COMLAIN PARU

PENINGKATAN TAHANAN JALAN NAFAS

OEDEMA PULMO

CAIRAN MASUK KE INTERSTISIAL

PENUMPUKAN CAIRAN ALVEOLI

GANGGUAN ENDHOTELIUM KAPILER

GANGGUAN EPHITELIUM ALVEOLAR

PENINGKATAN PERMEABILITAS MEMBRAN ALVEOLAR KAPILER

GANGGUAN SYARAF PERNAFASSAN DAN OTOT PERNAFASAN

KELAINAN NEUROLOGISTRAUMA