26
PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM Oleh : NUR RIDHA SAFIRA 110.2009.209 Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Dokter Muslim pada FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

Simvastatin Pada Ards

Embed Size (px)

DESCRIPTION

simvastatin pada ards

Citation preview

Page 1: Simvastatin Pada Ards

PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME

DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Oleh :

NUR RIDHA SAFIRA

110.2009.209

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk

mencapai gelar Dokter Muslim

pada

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

J A K A R T A

MARET 2015

Page 2: Simvastatin Pada Ards

ABSTRAK

PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DITINJAU

DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

AcuteRespiratory Distress Syndrome (ARDS) secara global merupakanpenyakit dengan tingkat kematian yang tinggi hingga 60%. Di Indonesia, ARDS menyumbang 45% angka kematian. ARDS adalah sindrom klinis yang ditandai dengan kegagalan pernafasan yang mengancam jiwa yang membutuhkan ventilasi mekanis. Dalam ARDS ada respon inflamasi yang tidak terkontrol yang menghasilkan kerusakan alveolar, dengan eksudasi cairan paru-edema dalam ruang alveolar yang menghasilkan gagal pernapasan akut yang membutuhkan perawatan intensif. Simvastatin termasuk dalam golongan statin atau (HMG-CoA) reduktase inhibitor yang umum digunakan sebagai anti kolesterolemia. Pada ARDS dengan simvastatin mengurangi respon inflamasi paru. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan simvastatin pada ARDS . Menurut pandangan Islam, sindroma ARDS merupakan salah satu penyakit yang diturunkan oleh Allah yang tidak lain adalah sebagai ujian pada umat nya yang mendatangkan pahala, sehingga harus disikapi dengan sabar dan tawakkal. Skripsi ini bertujuan agar umat muslim mengetahui pandangan Islam mengenai manfaat penggunaan simvastatin pada pasien ARDS. Oleh karena simvastatin menggunakan cara dan alat bahan yang halal dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam, penggunaan simvastatin pada pasien ARDS diperbolehkan. Kedokteran dan Islam sejalan bahwa penggunaan simvastatin pada pasein ARDS dapat memberikan manfaat (maslahat) di masa depan. Diharapkan bagi dokter dan peneliti muslim dapat mempelajari dan mengaplikasikan penggunaan simvastatin pada pasien ARDS. Bagi masyarakat dapat menyadari adanya alternatif lain dalam pengobatan ARDS.

Kata Kunci : Acute Respiratory Distress Syndrome, Simvastatin, Inflamasi

Page 3: Simvastatin Pada Ards

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan dihadapan Komisi Penguji

Skripsi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS YARSI.

Jakarta, 13 Maret 2015

Pembimbing Medik Pembimbing Agama

(dr. Faizal Drissa Hasibuan, Sp.PD) (DR. H. Zuhroni, M.Ag )

Page 4: Simvastatin Pada Ards

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT

serta shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Rasulullah SAW karena

dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul ”Penggunaan Simvastatin pada Pasien Acute Respiratory Distress

Syndrome Ditinjau dari Kedokteran dan Islam”. Sebagai salah satu syarat

untuk mencapai gelar dokter muslim pada Fakultas Kedokteran Universitas

YARSI Jakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan dorongan banyak pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. DR. Dr. H. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.

2. Dr. Yurika Sandran M.Biomed selaku Wakil Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas YARSI Jakarta yang telah menyetujui judul

skripsi ini

3. Dr. Hj. Salmy Nazir, Sp.PA selaku komite skripsi yang telah

menyetujui judul skripsi ini

4. dr. Faizal Drissa Hasibuan, SpPD selaku Pembimbing Medik yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: Simvastatin Pada Ards

5. DR. H. Zuhroni, M. Ag selaku Pembimbing Agama Islam yang telah

meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepala dan seluruh staf Perpustakaan Universitas YARSI

7. Kepada Ayahanda Nurhidayat Machmud, Ibunda Suharti Ismail,

serta adikku Chairani Zakiah yang telah memberikan dukungan penuh

berupa moril dan materil serta doa yang tiada henti kepada penulis.

8. Kepada Arya Utama, S.Ked, yang telah memberikan dukungan, doa

serta meluangkan waktu kepada penulis dengan tulus dan sabar.

9. Sahabat-sahabat penulis, Nopiyanti, S.Ked, Vannesya, S.Ked,

Pribunga S,Ked, Ayu, S.Ked, Vania S.Ked, Tutut, S.Ked, Aiy,

S.Ked, Vivi, S.Ked, Lamia, S.Ked, Soraya, S.Ked, Rita, S.Ked.

Terima kasih atas dukungan yang diberikan dan semoga Allah SWT

menjadikan kita dokter muslim yang baik.

Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

tidak luput dari kesalahan dan kekurangan baik dari segi materi dan bahasa yang

disajikan. Untuk itu penulis memohon maaf atas segala kekhilafan, serta dengan

tangan terbuka mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata dengan mengucap Alhamdulillah, semoga Allah selalu

meridhoi kita semua dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

Page 6: Simvastatin Pada Ards

bagi penulis pada khususnya, Civitas Akademika Universitas YARSI dan

masyarakat umumnya. Amin.

Jakarta, 13 Maret 2015

Penulis

Page 7: Simvastatin Pada Ards

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i

ABSTRAK…………………………………………………………………... ii

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………….. iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………… iv

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. vii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….. x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xi

DAFTAR BAGAN ……………………………………………………….. xii

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ……………………..………….. xiii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………

1.1. Latar Belakang ……………………………………….…...

1.2. Permasalahan ……………………………………………..

1.3. Tujuan ………………………………………………...…..

1.4. Manfaat ……………………………………………...……

BAB II PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DITINJAU

DARI KEDOKTERAN ………………………………………

2.1. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)….......….…

2.1.1. Definisi (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome .................................................................

2.1.2. Epidemiologi (ARDS) Acute Respiratory Distress

1

1

4

4

4

6

6

6

Page 8: Simvastatin Pada Ards

Syndrome .................................................................

2.1.3. Etiologi (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome ..........................................……………...

2.1.4. Klasifikasi (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome …..….......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.1.5. Patogenesis (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome ……….. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2.1.6. Diagnosa Klinis (ARDS) Acute Respiratory

Distress Syndrome ………………………………

2.1.7. Pemeriksaan Penunjang (ARDS) Acute Respiratory

Distress Syndrome ………………………………

2.1.8. Penatalaksanaan (ARDS) Acute Respiratory

Distress Syndrome ………………………………

2.1.9. Komplikasi (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome …………………………………………

2.1.10. Prognosis (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome …………………………………………

2.1.11. Pencegahan (ARDS) Acute Respiratory Distress

Syndrome …………………………………………

9

10

12

13

16

17

19

23

23

23

2.2. SIMVASTATIN .………………………………………

2.2.1. Definisi Simvastatin ……………………………...

2.2.2. Farmakologi Simvastatin ………………..………..

2.2.3. Mekanisme Kerja Simvastatin ………….………..

2.2.4. Efek Samping Simvastatin ………..….……………

2.2.5. Interaksi Obat Simvastatin …..…..………………

24

24

26

27

34

35

Page 9: Simvastatin Pada Ards

2.3. MEKANISME SIMVASTATIN PADA ARDS …….....

BAB III PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME DITINJAU

DARI SUDUT PANDANG ISLAM ………...….….….….…

3.1. Pandangan Islam Tentang Penggunaan Simvastatin ..……

3.2. Pandangan Islam Tentang ARDS (Acute Respiratory

Distress Syndrome)…………….…………………………

3.3. ARDS dengan Menggunakan Ventilator Menurut

Pandangan Islam ……….…………………………………

3.4 Penggunaan Simvastatin Pada Pasien ARDS (Acute

Respiratory Distress Syndrome) …………………………

BAB IV KAITAN PANDANGAN ANTARA ILMU

KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI

PENGGUNAAN SIMVASTATIN PADA PASIEN ACUTE

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME ……...……….…

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………

5.1. Kesimpulan ..………………………………………...……

5.2. Saran ………………………………………………..…….

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………

37

41

41

45

47

50

53

56

56

57

58

DAFTAR TABEL

Page 10: Simvastatin Pada Ards

Tabel 2.1 Kriteria Acute Lung Injury (ALI) dan Acute Respiratory Distress

Syndrome (ARDS) ……………………………...………………

Tabel 2.2 Insidensi dan Mortalitas ARDS ……………………………………

Tabel 2.3 Analisis univariat pada pasien ARDS di ICU ……………………

Tabel 2.4 Faktor resiko terjadinya ARDS berdasarkan sumber penyakit…

Tabel 2.5 Ringkasan patofisiologi ALI /ARDS ………………………………

Tabel 2.6 Klasifikasi Statin …………………..……………………………

Tabel 2.7 Perbandingan statin dan kortikosteroid …………………………

Tabel 2.8 Efek statin dan kortikosteroid dosis rendah dibandingkan dengan

plasebo pada status ventilasi dan hasil pasien dengan ARDS …….

Tabel 2.9 Perbandingan antara variabel pada simvastatin dan plasebo………

Tabel 2.10 Efek samping dari klinis dan laboratorium (Experiences) ……...

8

9

10

11

16

26

30

30

31

33

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Ventilasi Paru …………………………………………… 6

Page 11: Simvastatin Pada Ards

Gambar 2.2 Alur Pertukaran Cairan pada Ruang Intrapleural ………………

Gambar 2.3 Patofisiologi dan Respon Alveolar pada ARDS ………........

Gambar 2.4 Dasar terapi obat berdasarkan patofisiologi pada ALI / ARDS…

Gambar 2.5 Alveoli normal dan pada ARDS ………………………………..

Gambar 2.6 Rumus struktur simvastatin ………………………..…………

Gambar 2.7 Farmakodinamik simvastatin ……………………….…………

Gambar 2.8 Efek pleiotropik simvastatin …...……………………………..

Gambar 2.9 Dasar terapi obat anti inflamasi pada pasien ALI /ARDS ……

Gambar 2.10 Efek statin pada jalur biosintesis kolesterol …………………

Gambar 2.11 Efek pleiotropik statin …………………………………………

7

12

14

15

27

29

31

37

40

40

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Patofisiologi dan Respon Alveolar pada ARDS ………………… 12

Page 12: Simvastatin Pada Ards

Bagan 2.2 Kemungkinaan pasien untuk bernafas tanpa bantuan alat nafas

(A) sampai hari ke-8 dan bertahan hidup (B) (pada pasien dengan

simvastatin maupun plasebo) ….….….….….….….….….….….….….….….

33

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

ALI Acute Lung Injury

ARDS Acute Respiratory Distress Syndrome

CPAP Continuous positive airway pressure

Page 13: Simvastatin Pada Ards

EBM Evidence Based Medicine

HMG-COa 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A

ICAM-1 Intercellular Adhesion Molecule 1

ICU Intensive Care Unit

LECA Leucosit Endotel

LFA-1 Lymphocyte function-associated antigen 1

MHC II Major Histocompatibility Complex Class II

MODS Multi Organ Dysfunction Syndrome

PAOP Pulmonary artery occlusion pressure

PEEP Positive end-expiratory pressure

SOFA Score Sequential Organ Failure Assessment Score

VAP Ventilator-associated pneumonia

WHO World Health Organisation

BAB I

PENDAHULUAN

Page 14: Simvastatin Pada Ards

1.1 Latar Belakang

Acute respiratory disstres syndrome (ARDS) merupakan penyakit yang

mengancam jiwa pada pasien critical ill di ICU. Menurut penelitian, angka kejadian

acute respiratory disstress syndrome (ARDS) sekitar 32- 34 kasus tiap 100.000

penduduk. Angka kematian pasien ARDS di ICU mencapai 34%, hanya 32% yang

berhasil survive dan pulang ke rumah. Pada pasien dengan ARDS terjadi proses

inflamasi pada jaringan paru (Aditya Kisara, 2012).

Hasil studi di Jerman dan Swedia melaporkan bahwa insidensi gagal napas akut

pada dewasa 77,6- 88,6 kasus/100.000 penduduk tiap tahun. The American-European

Consensus on ARDS menemukan insidensi acute respiratory distress syndrome (ARDS)

antara 12,6-28,0 kasus/100000 penduduk tiap tahun serta kematian akibat gagal napas

dilaporkan sekitar 40%. (Eddy surjanmto, 2009).

Di Amerika Serikat, ada sekitar 190.000 kasus tiap tahun ARDS dengan

kematian 74500 tiap tahun (Daniel F McAuley, Cecilia M, Thelma R, Murali S, Heiko H,

Karim D, 2013).

Di Indonesia, Data epidemiologis mengenai gagal nafas sangat minim dan

diperkirakan jauh lebih tinggi insidensinya. Tingkat kematian terkait dengan gagal

pernafasan bervariasi menurut etiologi. Untuk sindrom gangguan pernapasan akut,

angka kematian adalah sekitar 45% (Aditya Kisara, 2012).

Page 15: Simvastatin Pada Ards

Menurut EBM (evidence based medicine) dari beberapa penelitian didapatkan

adanya pro dan kontra mengenai penggunaan simvastatin pada ARDS, dari beberapa

penelitian yang mendukung menyebutkan bahwa, pada penelitian retrospektif

didapatkan penggunaan simvastatin pada pasien dengan ARDS dikaitkan dapat

mengurangi lamanya hari pasien, dalam menggunakan ventilator dan mengurangi

angka kematian (Rob M, Daniel F, 2010).

Simvastatin atau Inhibitor HMG CoA reductase dikenal selain efeknya

menurunkan pada kadar kolesterol (anti-kolesterolemia), juga terdapat efek anti-

inflamasi pada paru secara sistemik dan efek imunomodulasi atau modulasi fungsi

endotel. Berdasarkan efek ini bahwa simvastatin mungkin dapat meningkatkan hasil

klinis pada peradangan dan infeksi dalam pengobatan ARDS dengan juga

memperhatikan efek samping yang dapat timbul (E. Ewalds, P. Pickkers, 2014).

Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa simvastatin juga memiliki efek

pleiotropik yaitu sebagai anti-inflamasi, antioksidan, imunomodulator, dan

antitrombotik. Secara patofisiologi, ARDS disebabkan oleh respon inflamasi dan dalam

penelitian terbaru bahwa statin memberikan hasil yang lebih baik pada sepsis dan

berbagai kondisi inflamasi lainnya, kita hipotesis bahwa statin mungkin berguna dalam

mencegah dan mengobati ARDS (Neriman D, Altintas MD, Pergin A, et al, 2011).

Sedangkan dari pihak yang tidak mendukung atau kurang menyetujui

mengatakan bahwa, terapi simvastatin, meskipun aman dan berhubungan dengan efek

samping yang minimal, tidak meningkatkan hasil klinis pada pasien dengan ARDS

(Daniel F. McAuley, M.D., et al, 2014).

Page 16: Simvastatin Pada Ards

Dalam pandangan hukum Islam, pada pasien dengan ARDS pada umunya

digunakan terapi supportif atau ventilasi mekanik atau ventilator. Jika para ahli telah

menyatakan bahwa jantung dan atau otak dari orang yang sakit telah berhenti

berfungsi secara hakiki dan orang yang sakit disahkan tidak ada lagi harapan untuk

hidup dan hanya bergantung kepada bantuan alat pernafasan atau ventilator dan

apabila digunakan tidak memberikan kemajuan, mengenai tindakan memberhentikan

alat bantuan pernafasan tersebut dalam Islam (Othman Datuk M, 2011).

Dalam kondisi ARDS di mana pada saat terjadi kondisi yang kritis dimana sudah

tidak ada harapan hidup, atau tidak ada kemampuan berobat karena alasan tertentu,

atau berobat hanya akan memperpanjang derita pasien, rasa sakit sangat pedih tidak

tertahankan yang mungkin mati lebih baik baginya, dalam Islam terdapat prospektif

hukum Islam mengenai semua bentuk mengentikan pengobatan atau euthanasia.

Seperti dalam syariat Islam tindakan tersebut termasuk bagian merealisasikan menjaga

jiwa (hifzh al-Nafs), bagaimana diperbolehkan atau tidaknya tindakan tersebut dalam

Islam, serta upaya yang dapat dilakukan selanjurnya yang dianjurkan dalam Islam jika

kondisinya sudah sangat tidak mungkin melakukan pengobatan secara medis (Zuhroni,

2010).

Berdasarkan hal inilah penulis tertarik mengangkat judul mengenai

”Penggunaan Simvastatin pada Pasien Acute Respiratory Distress Syndrome Ditinjau

dari Kedokteran dan Islam”.

Page 17: Simvastatin Pada Ards

1.2 Permasalahan

1. Peranan simvastatin dalam Acute Respiratory Distress Syndrome?

2. Bagaimana efektivitas penggunaan simvastatin pada pasien Acute

Respiratory Distress Syndrome?

3. Bagaimana pandangan Islam tentang penggunaan simvastatin pada

pasien Acute Respiratory Distress Syndrome?

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pandangan dari ilmu kedokteran dan Islam tentang penggunaan

simvastatin pada ARDS ditinjau dari ilmu kedokteran dan Islam.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui dan menjelaskan mengenai efektivitas penggunaan

simvastatin pada pasien ARDS.

2. Mengetahui dan menjelaskan mengenai keamanan penggunaan

simvastatin pada pasien ARDS.

3. Mengetahui dan menjelaskan tentang pandangan Islam terhadap

penggunaan

simvastatin pada pasien ARDS.

1.4 Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Memenuhi salah satu persyaratan kelulusan sebagai dokter muslim di

fakultas kedokteran Universitas YARSI.

Page 18: Simvastatin Pada Ards

b. Menambah pengetahuan mengenai peran simvastatin pada ARDS

sehingga dapat memberikan edukasi kepada teman sejawat

dan masyarakat.

c. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menulis ilmiah dan

berfikir logis serta aplikatif dalam memecahkan masalah ilmiah.

d. Menambah pengetahuan mengenai hukum Islam dalam penerapannya di

bidang kedokteran sehingga mendukung terciptanya dokter muslim yang

baik.

2. Bagi Universitas YARSI

Diharapkan skripsi ini dapat menjadi rujukan bagi civitas akademika

Universitas YARSI sehingga menambah sumber informasi tentang penggunaan

simvastatin pada pasien ARDS ditinjau dari ilmu kedokteran dan Islam dan

menambah perbendaharaan karya tulis di Universitas YARSI.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan skripsi ini akan dapat memberikan informasi yang jelas

tentang pengaruh simvastatin pada pasien ARDS, sehingga menambah wawasan

baru bagi masyarakat mengenai alternatif pada pengobatan ARDS baik secara

medis maupun Islami.