4
8/19/2019 LP DPD (Defisit Perawatan Diri) http://slidepdf.com/reader/full/lp-dpd-defisit-perawatan-diri 1/4 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI I. Kasus (Masalah Utama) : Defisit Perawatan Diri II. Prs!s T!r"a#$%&a Masalah Pengertian Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes, 2000). Menurut Poter Perry (200), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (!arwoto dan "artonah, 2000). Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (#urjannah, 200$). %eberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya defisit perawatan diri, yaitu& 'aktor prediposisi a) Perkembangan eluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif terganggu. b) %iologis Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri. ) emampuan realitas turun lien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri. d) *osial urang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya. *ituasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri. 'aktor presipitasi +ang merupakan faktor presiptasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan motiasi, kerusakan kognisi atau pereptual, emas, lelah-lemah yang

LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

8/19/2019 LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

http://slidepdf.com/reader/full/lp-dpd-defisit-perawatan-diri 1/4

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

I. Kasus (Masalah Utama) :Defisit Perawatan Diri

II. Prs!s T!r"a#$%&a Masalah

• Pengertian

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam

memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan

kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu

keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes, 2000).Menurut Poter Perry (200), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk

memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan

psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu

melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (!arwoto dan "artonah, 2000).

Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas

perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (#urjannah, 200$).

• %eberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya defisit perawatan diri, yaitu&

'aktor prediposisia) Perkembangan

eluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan

inisiatif terganggu.b) %iologis

Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan

diri.) emampuan realitas turun

lien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang

menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan

diri.d) *osial

urang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya.

*ituasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri.

'aktor presipitasi

+ang merupakan faktor presiptasi defisit perawatan diri adalah kurang

penurunan motiasi, kerusakan kognisi atau pereptual, emas, lelah-lemah yang

Page 2: LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

8/19/2019 LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

http://slidepdf.com/reader/full/lp-dpd-defisit-perawatan-diri 2/4

dialami indiidu sehingga menyebabkan indiidu kurang mampu melakukan

perawatan diri. Menurut Depkes (2000)

'aktor faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah&

%ody /mage

ambaran indiidu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri

misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga indiidu tidak peduli

dengan kebersihan dirinya. Praktik *osial

Pada anak anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan

akan terjadi perubahan pola personal hygiene. *tatus *osial 1konomi

Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat

gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk

menyediakannya. Pengetahuan

Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang

baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita

diabetes mellitus ia harus menjaga kebersihan kakinya. %udaya

Di sebagian masyarakat jika indiidu sakit tertentu tidak boleh dimandikan. ebiasaan seseorang

 da kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan

diri seperti penggunaan sabun, sampo dan lain lain. ondisi fisik atau psikis

Pada keadaan tertentu - sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan

perlu bantuan untuk melakukannya.

• !anda3tanda &

Menurut Depkes (2000) !anda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah&4. 'isik

%adan bau, pakaian kotor, rambut dan kulit kotor, kuku panjang dan kotor gigi

kotor disertai mulut bau penampilan tidak rapi

2. PsikologisMalas, tidak ada inisiatif, menarik diri, isolasi diri, merasa tak berdaya, rendah

diri dan merasa hina.5. *osial

/nteraksi kurang, kegiatan kurang, tidak mampu berperilaku sesuai norma, ara

makan tidak teratur, % dan %% di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi

tidak mampu mandiri.

•  kibat

Page 3: LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

8/19/2019 LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

http://slidepdf.com/reader/full/lp-dpd-defisit-perawatan-diri 3/4

Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene.4. Dampak fisik

%anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak

terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang

sering terjadi adalah & angguan integritas kulit, gangguan membran mukosa

mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.2. Dampak psikososial

Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah

gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan diintai dan menintai,

kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.

• 6enis3jenis Perawatan Diri

1. urang perawatan diri & Mandi - kebersihan

urang perawatan diri (mandi) adalah gangguan kemampuan untuk

melakukan aktiitas mandi-kebersihan diri.2. urang perawatan diri & Mengenakan pakaian - berhias.

urang perawatan diri (mengenakan pakaian) adalah gangguan

kemampuan memakai pakaian dan aktiitas berdandan sendiri.

3. urang perawatan diri & Makan

urang perawatan diri (makan) adalah gangguan kemampuan untuk

menunjukkan aktiitas makan.

4. urang perawatan diri & !oileting

urang perawatan diri (toileting) adalah gangguan kemampuan untuk

melakukan atau menyelesaikan aktiitas toileting sendiri (#urjannah, 200$).

III. Ph% Masalah

  Perubahan persepsi sensori

Perilkau ekerasan /solasi soial & Menarik diri

angguan konsep diri & 7D8 "aham

Data &a%' !rlu #$a"$Defisit Perawatan Diri3 Data *ubjektif &

Pasien mengatakan malas mandi, tidak mau menyisir rambut,tidak mau menggosok

gigi, tidak mau meotong kuku, tidak mau berhias, tidak bisa menggunakan alat

mandi-kebersihan diri.

3 Data 9bjektif &

Defisit Perawatan Diri

Menurunnya MotivasiPerawatan Diri

Page 4: LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

8/19/2019 LP DPD (Defisit Perawatan Diri)

http://slidepdf.com/reader/full/lp-dpd-defisit-perawatan-diri 4/4