21
LPPHPL – 013 – IDN LVLK – 006 – IDN LSUP – 025 – IDN LSSML – 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 295/EQ.SHPK/V/2019 LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Pertama Penilaian Kinerja PHPL terhadap: Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke: Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710 No Telp. : +62 251 7550722 Fax. : +62 251 7550724 Email : [email protected] Website : www.equalityindonesia.com Bogor, 18 Mei 2019 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S. Hut Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan Nama Auditee : PT Bina Daya Bentala Lokasi : Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau IUPHHK-HT : SK.555/Menhut-II/2006 tanggal 22 Desember 2006 Luas : 20.142,10 Ha (SK.560/Menlhk/Setjen/PLA.2/ 10/2017 tanggal 17 Oktober 2017) Tanggal Pelaksanaan : 22 s.d. 29 April 2019 Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan lulus, sehingga PT Bina Daya Bentala berhak mempertahankan kelanjutan sertifikat PHPL.

LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

  • Upload
    ngonhu

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

LPPHPL – 013 – IDN

LVLK – 006 – IDN LSUP – 025 – IDN LSSML – 018 - IDN

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN

PENILIKAN PERTAMA KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

Nomor : 295/EQ.SHPK/V/2019

LPPHPL PT Equality Indonesia menyampaikan hasil Penilikan Pertama Penilaian

Kinerja PHPL terhadap:

Apabila terdapat keluhan terkait hasil keputusan tersebut di atas, dapat disampaikan

secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke:

Nama LP-PHPL : PT Equality Indonesia

Alamat : Jl. Raya Sukaraja 72 Ciater, Bogor 16710

No Telp. : +62 251 7550722

Fax. : +62 251 7550724

Email : [email protected]

Website : www.equalityindonesia.com

Bogor, 18 Mei 2019

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S. Hut

Manager Subdivisi Sertifikasi Hutan

Nama Auditee : PT Bina Daya Bentala

Lokasi : Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau

IUPHHK-HT : SK.555/Menhut-II/2006 tanggal 22 Desember 2006

Luas : 20.142,10 Ha (SK.560/Menlhk/Setjen/PLA.2/

10/2017 tanggal 17 Oktober 2017)

Tanggal Pelaksanaan : 22 s.d. 29 April 2019

Hasil Penilaian : Nilai akhir Penilaian Kinerja PHPL dinyatakan lulus,

sehingga PT Bina Daya Bentala berhak

mempertahankan kelanjutan sertifikat PHPL.

Page 2: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 1 dari 20

(1) Identitas LPPHPL :

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL- 013-IDN

c. Alamat : Jln. Raya Sukaraja No. 72. Kabupaten Bogor

d. Nomor Telepon : 0251-7550722

Nomor Fax : 0251-7550324

E-mail : [email protected], [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Tim Audit : Rifan Sudiyono, S.Hut (Lead Auditor/Auditor Produksi)

Ucep Sucitra, S.Hut (Auditor Prasyarat)

Abdul Khalim, S.P (Auditor Ekologi)

Taryadi, S.P. (Auditor Sosial)

Agung Tofani, S. Hut (Auditor Verifikasi Legalitas Kayu)

g. Tim Pengambilan Keputusan :

Ir. Agustri Warsono (Ketua Tim Pengambil Keputusan)

Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau Bidang Prasyarat,

Produksi & VLK)

Hermansyah Putra, S.Hut, M.Si. (Peninjau Bidang Ekologi)

Wiyono T.Putro, S.Hut, M.Si (Peninjau Bidang Sosial)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan : PT BINA DAYA BENTALA (PT BDB)

- Nomor & Tanggal SK IUPHHK : SK.555/Menhut-II/2006

Tanggal 22 Desember 2006

- No & Tanggal SK Penetapan Kawasan : SK.560/Menlhk/Setjen/PLA.2/10/2017

Tanggal 17 Oktober 2017

b. Luas dan Lokasi : 20.142,10 Ha

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau

c. Alamat kantor :

- Kantor : Komplek Bisnis Center Blok B-3A,

Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru

28282, Provinsi Riau.

RESUME HASIL PENILAIAN AWAL/PENILIKAN/DAN RE-SERTIFIKASI

KINERJA PHPL

Page 3: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 2 dari 20

d. Nomor telepon/faks/E-mail : (0761) 29218; Fax. (0761) 40673

e. Pengurus :

- Dewan Komisaris :

Komisaris : Daniel Avian Karjadi

- Dewan Direksi :

Direktur : Khafid Sudrajat

f. Nomor S-PHPL/S-LK : 013.4/EQC-PHPL/VI/2018

g. Masa berlaku S-PHPL/S-LK : 29 Juni 2018 sampai dengan

28 Juni 2023

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Audit Tahap I - -

Koordinasi dengan Instansi

Kehutanan

22 dan 29 April 2019

Kantor DisLHK Prov.

Riau; Kantor BPHP Wil.

III Pekanbaru.

▪ Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Provinsi Riau yang diwakili oleh Setyo

Widodo (Kasi Pemanfaatan dan Pengukuhan

Kawasan Hutan).

▪ Koordinasi dengan BPHP wilayah III Pekanbaru

yang diwakili oleh Hanosoan Daulay (Kasi PEPHP).

▪ Tim Audit berkoordinasi dengan Dinas Provinsi

dan Balai setempat sebelum dan sesudah

penilaian lapangan. Sebelum penilaian lapangan,

tim menyampaikan rencana pelaksanaan

penilaian dan meminta informasi tambahan terkait

dengan kondisi auditee yang akan dinilai. Setelah

selesai pelaksanaan penilaian lapangan, tim

melaporkan bahwa penilaian lapangan telah

selesai dan menyampaikan kebutuhan informasi

yang kurang lengkap.

Konsultasi Publik - -

Pertemuan Pembukaan 23 April 2019

Kantor PT BDB di Distrik

Jurong, ROHUL Prop.

Riau

▪ Pertemuan dilaksanakan di Kantor Distrik Jurong,

ROHUL Prop. Riau.

▪ Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Auditee tentang tanggal, waktu, tempat, dan

peserta pertemuan penutupan.

▪ Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP yang dilampiri dengan notulensi

kegiatan dan daftar hadir.

Verifikasi Dokumen dan

Observasi Lapangan

23 – 27 April 2019

Kantor PT BDB di Distrik

Jurong, Lokasi Uji Petik

di areal PT BDB dan

Desa Sekitar lokasi PT

BDB.

▪ Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan

dokumen Auditee dan menganalisis menggunakan

kriteria dan indikator pada Lampiran 1.2 dan

Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/SET/4/2016 Jo P.15

Page 4: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 3 dari 20

/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016.

▪ Untuk menguji kebenaran data, Tim Audit

melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik, dan

menganalisis menggunakan kriteria dan indikator

pada Lampiran 1.2 dan Lampiran 2.1.

Pertemuan Penutupan 28 April 2019

Kantor PT BDB di Distrik

Jurong, ROHUL Prop.

Riau

▪ Menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Auditee atas bantuan dan kerjasamanya selama

penilaian.

▪ Menyampaikan Daftar Periksa PHPL.

▪ Memberitahukan temuan observasi dan

ketidaksesuaian.

▪ Membacakan atau memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian.

▪ Pertemuan Penutupan diakhiri dengan pembuatan

BAP

Pengambilan Keputusan 11 Mei 2019

Kantor PT EQUALITY

Indonesia

Rapat Pengambilan Keputusan (PK) menelaah hasil-

hasil dan kesimpulan penilaian yang telah

disampaikan Tim Auditor untuk menjamin bahwa

penilaian telah dilaksanakan secara efektif dan

efisien sesuai dengan Prosedur PT EQUALITY

Indonesia serta mengambil keputusan mengenai

predikat kinerja PHPL Auditee.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

A. Penilaian Kinerja PHPL

1. Prasyarat

1.1. Kepastian Kawasan

Pemegang Izin dan

Pemegang IUPHHK-HTI

BAIK

1. Hasil pemeriksaan Auditee memiliki dan dapat

menunjukan dokumen legal dan tata batas sebagai

berikut:

➢ Dokumen Legal :

- Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya, NIB, dan

dokumen legal lainnya.

- IUPHHK-HT PT Bina Daya Bentala yaitu SK Menteri

Kehutanan Nomor : 555/Menhut-II/2006 Tanggal 22

Desember 2006 tentang Pembaharuan IUPHHK pada

Hutan Tanaman PT Bina Daya Bentala atas Areal Hutan

Produksi Seluas ± 19.870 Hektar di Kabupaten Rokan

Hulu Provinsi Riau.

➢ Administrasi Tata Batas :

Dokumen tata batas sesuai dengan tingat realisasi yang

telah dilakukan seperti pedoman tata batas, instruksi

kerja, laporan tata batas, peta kerja tata batas dan SK

penetapan definitive Areal Kerja IUPHHK-HT PT Bina

Daya Bentala melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan No. SK.560/Menlhk /Setjen/PLA.2/10/2017

dengan luas 20.142,10 Ha.

2. Berdasarkan hasil verifikasi, realisasi tata batas dan

legitimasi penataan batas konsesi yang telah dilakukan

Page 5: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 4 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Auditee sudah mencapai 100% atau temu gelang, yang

dibuktikan dengan laporan Hasil Tata Batas sudah

disahkan oleh Direktur Jenderal Planologi Kehutanan pada

tanggal 15 Juni 2015. PT. Bina Daya Bentala sudah

mendapatkan penetapan areal kerjanya secara definitive

melalui SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.

SK.560/Menlhk/Setjen/ PLA.2/10/2017 tentang

Penetapan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Industri PT. Bina Daya

Bentala seluas 20.142,10 Ha di Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17

Oktober 2017.

3. Terdapat konflik klaim lahan dengan luas total 13.255,4

Ha dan tahun 2018 hanya terselesaikan seluas 6,7 Ha

sehingga total klaim lahan masih 13.248,7 Ha, hal ini

mengindikasikan bahwa pengakuan para pihak atas

eksistensi real IUPHHK kawasan hutan-(BATB) belum

seluruhnya mengakui, terbukti masih terdapat konflik

klaim lahan. Auditee tetap berupaya melakukan

penyelesaian kliam lahan yang belum diselesaikan, yang

dirangkum dalam Rencana Kerja Penyelesaian Konflik

(RKPK), yang disetujui oleh Kepala Unit, termasuk rencana

anggarannya.

4. Berdasarkan hasil overlay antara peta

SK.560/Menlhk/Setjen/PLA.2/10/2017 dengan peta SK

MenLHK No 903/MENLHK/SETJEN /PLA.2/12/2016,

terdiri dari HP 19.909,10 Ha dan APL seluas 233 Ha.

Selanjutnya dijelaskan dalam RKUPHHK-HTI PT. Bina Daya

Bentala Periode tahun 2017-2026, SK Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan no: SK.7841/menLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/10/2018, tanggal 30 Oktober 2018,

tentang Persetujuan Penyesuaian RKU 2017-2026 tahun

kegiatan 2018 – 2019, dijelaskan bahwa pada areal kerja

PT. Bina Daya Bentala seluas 20.142,10 Ha, dimana

19.909,10 Ha merupakan HP dan kawasan APL seluas

233 Ha. dengan demikian maka verifier ini masuk kategori

tidak dapat diterapkan atau Not Applicable (N/A).

5. Dalam areal PT Bina Daya Bentala terdapat 20 (dua puluh)

ladang pengeboran dengan luas keseluruhan yang dipakai

15,23 Ha dan pada tahun 2016 Auditee telah melakukan

pendataan dan pelaporan terkait keberadaan sumur

minyak PT Chevron melalui surat 037.A/BDB/IV/2016

tanggal 14 April 2016 kepada Kementrian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan dan terdapat jalan raya poros Kota

Duri ke Ibu kota Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sepanjang

17,29 KM atau total luas areal yang terkenan jalan lintas

adalah 31,12 Ha. PT. Bina Daya Bentala telah berusaha

melakukan pendataan dan pelaporan adanya kegiatan

sumur minyak PT. Chevron dan pemakaian jalan Pemda,

tetapi laporan tersebut tidak dilaksanakan seluruhnya.

1.2. Komitmen

Pemegang Izin IUPHHK-

HTI

BAIK

1. Auditee dapat menunjukan keberadaan dokumen visi misi

Perusahaan, tetapi telah mengalami perubahan

berdasarkan Keputusan Direksi PT Bina Daya Bentala

nomor : 007/BDB/HSE/VIII/2018, tanggal 15 Agustus

2018 yang ditandatangani Direktur PT Bina Daya Bentala

dan efektif berlaku pada tanggal ditetapkan, dokumen visi

Page 6: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 5 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

misi telah sesuai dengan kerangka Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari, karena telah memuat kelestarian

produksi, kelestarian ekologi dan kelestarian secara

social.

2. Dengan demikian selama tahun 2018 PT. Bina Daya

Bentala telah melakukan sosialisasi visi dan misi

Perusahaan mulai level pemegang izin dan masyarakat

setempat yaitu kepada manajemen dan mitra kerja

sebanyak 2 (dua) kali dan telah melakukan sosialisasi visi

dan misi perusahaan kepada masyarakat desa Bonai,

Sontang, dan Kasang Padang 1 kali secara bersamaan

pelaksanaanya dibuktikan dengan Berita Acara, daftar

hadir serta foto kegiatan.

3. Auditor selain melakukan Observasi terhadap kesesuain

visi Perusahaan juga melakukan diskusi dengan aspek

ekologi, produksi serta sosiali terhadap implementasi

seluruh tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh PT

Bina Daya Bentala, hasilnya beberapa kegiatan masin

belum sesuai dengan kerangka PHL, sehingga untuk tahun

2018 kegiatan pengelolaan hutan masih ada sebagian

kecil yang belum sesuai dengan kerangka PHL.

1.3. Jumlah dan

kecukupan tenaga

profesional terlatih dan

tenaga teknis pada

seluruh tingkatan untuk

mendukung pemanfaatan

implementasi penelitian,

pendidikan dan Latihan

BAIK 1. Berdasarkan analisis realisasi persentase pemenuhan

kebutuhan Ganis PHPL di PT Bina Daya Bentala yang

berkualifikasi Kompetensi terhadap syarat kecukupan

berdasarkan luasan areal kerja IUPHHK- HT dengan

perhitungan persentase 12/6 x 100 % = 116,6 %. atau

tersedia untuk setiap bidang Ganis sesuai P.16/PHPL-

IPHH/2015, bahkan untuk Ganis tertentu jumlahnya telah

melebihi syarat kecukupan.

2. Dengan demikian perencanaan peningkatan kemampuan

sumberdaya manusia tahun 2018, terdapat 24 kegiatan

pelatihan yang telah dilaksanakan, dan realisasi

berdasarkan peserta persentasenya 145/201 x100 =

72,14 %, sedangkan berdasarkan jenis pelatihan dengan

persentase 24/24x100 = 100 %, seluruh pelatihan yang

telah diselenggrakan dibuktikan dengan surat tugas dan

sertifikat pelatihan.

3. Dokumen Ketenagakerjaan di lapangan PT. Bina Daya

Bentala dinyatakan lengkap karena meliputi kategori :

Dokumen Perjanjian Kerja Sama antara Perusahaan

dengan Karyawannya; Dokumen Standar Operasional

Presedure; Dokumen Serikat Pekerja; Dokumen

Keselamatan Kerja; Dokumen Jaminan Kesehatan; tetapi

Laporan Ketenagakerjaan terlambat dilaporkan kepada

instansi terkait.

1.4. Kapasitas dan

mekanisme untuk

perencanaan

pelaksanaan

pemantauan periodik,

evaluasi dan penyajian

umpan balik mengenai

kemajuan pencapaian

(kegiatan) IUPHHK

BAIK

1. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keberadaan

Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job

Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

berdasarkan keputusan Direksi nomor :

005/BDB/II/2019, tanggal 1 Februari 2019

ditandatangani oleh Direktur, telah sesuai dengan prinsip

prinsip/kerangka PHPL, serta tidak terdapat rangkap

jabatan.

2. PT Bina Daya Bentala telah memiliki dan dapat

menunjukan keberadaan perangkat SIM berupa Software,

Page 7: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 6 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Hardware, SOP SIM, dan tenaga pelaksana untuk

mengoperasikan SIM yang ditetapkan berdasarkan Surat

Keputusan Direktur Utama PT Bina Daya Bentala nomor :

001/SK/BDB/I/2019, tanggal 1 Januari 2019.

3. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap keberadaan SPI.

Keberadaan SPI PT Bina Daya Bentala merupakan satu

kesatuan dengan Struktur Oragnisasi PT Bian Daya

Bentala berdasarkan keputusan Direktur nomor nomor :

005/BDB/II/2019, tanggal 1 Februari 2019, hasil

pemeriksaan laporan audit internal ,dapat dijelaskan

bahwa ruang lingkup pekerjaan Auditor Internal pada

tahun 2018 masih fokus pada 3 kegiatan yaitu pada

Plantation, Manager fire dan logistik saja sedangkan

bidang lain dalam pengelolaan hutan tidak mendapat

perhatian untuk pemeriksaan, sehingga belum/kurang

berjalan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan.

4. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap laporan hasil

audit internal dengan nomor : 01/RIAU-BDB/IAD/12/18,

terdapat temuan positif dan observasi tetapi terdapat

beberapa hasil hanya mencantumkan hasil tidak sertai

dengan rekomendasi dan dampaknya, serta tidak ada

tanggapan dan tindaklanjutnya dari manajemen (auditee

bidang yang diaudit). Menurut publikasi Manajemen

Perusahaan (Konsultan ISO 9001), jika tindakan-tindakan

diatas dilakukan olen Manajemen, maka hal tersebut

esensi dari keterlaksanaan tindak koreksi manajemen

berbasis hasil monitoring dan evaluasi.

1.5. Persetujuan Atas

Dasar Informasi Awal

Tanpa Paksaan

(PADIATAPA).

BAIK

1. Hasil pemeriksaan terhadap Persetujuan rencana

penebangan melalui peningkatan pemahaman,

keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi isi

kandungannya, PT Bina Daya Bentala telah memiliki RKT

tahun 2019, serta telah dilakukan sosialisasi terhadap 3

(tiga) Desa Terdampak, pada tanggal 20 Desember 2018,

yang dibuktikan dengan Berita Acara. Keberadaan

dokumen Berita Acara Persetujuan Rencana Kerja (RKT)

2019 yang telah ditandatangani perangkat Desa dan

tokoh tokoh masyarakat mengindikasikan bahwa kegiatan

operasional RKT 2019 PT Bina Daya Bentala telah

disetujui oleh seluruh pihak Desa terdampak RKT sekitar

areal kerja PT Bina Daya Bentala.

2. Hasil dari kegiatan sosialisasi khususnya Sosialisasi tata

batas tanggal 20 Desember 2018 untuk 3 (tiga)

terdampak menghasilkan persetujuan tata batas dari para

pihak yang dituangkan atau dibuktikan dengan

keberadaan dokumen Berita Acara Persetujuan.

Keberadaan dokumen Berita Acara Persetujuan Tata batas

areal kerja PT Bina Daya Bentala yang telah

ditandatangani perangkat Desa dan dalam dokumen TBT

no 4 tahun 2014 yang merupakan bagian dari proses

penataan batas terdapat BAP, yang ditandatangani oleh

para pihak yang mengakui dan menyetujui batas batas

konsesi, hal ini mengindikasikan bahwa proses tata batas

areal PT Bina Daya Bentala telah disetujui oleh perangkat

Desa serta masyarakat Desa terdampak areal kerja PT

Bina Daya Bentala.

Page 8: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 7 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3. Hasil dari kegiatan sosialisasi khususnya Sosialisasi

CSR/CD di Desa Bonai dan Desa Kasang Padang, serta

Desa Sontang menghasilkan dokumen persetujuan para

pihak yang dibuktikan dengan keberadaan dokumen

Berita Acara persetujuan CSR/CD PT Bina Daya Bentala

tahun 2019 yang ditanda tangani pada tanggal 20

Desember 2018. Keberadaan dokumen Berita Acara

persetujuan CSR/CD tahun 2019 PT Bina Daya Bentala

yang telah ditandatangani para perangkat dari 3 (tiga)

Desa terdampak dan tokoh masyarakat, hal ini

mengindikasikan bahwa kegaiatn CSR/CD PT Bina Daya

Bentala 2019, telah disetujui oleh para pihak, dengan

persentase persetujuan para pihak 3/3 x 100 = 100 %.c.

4. Hasil dari kegiatan sosialisasi kawasan lindung di Desa

Bonai dan Desa Kasang Padang, serta Desa Sontang

menghasilkan dokumen Berita Acara sosialisasi kawasan

lindung PT Bina Daya Bentala tahun 2018 yang

ditandatangani pada tanggal 20 Desember 2018.

Walaupun sosialisasi telah dilaksanakan pada seluruh

Desa terdampak yaitu Desa Bonai dan Desa Kasang

Padang dan Desa Sontang dengan demikian persentase

3/3x100 = 100%, namaun terkait dengan keberadan

kawasan lindung di areal hutan izin IUPHHK- HT PT Bina

Daya Bentala realisasi dilapangan banyak kawasan

lindung yang dikuasi oleh beberapa anggotan masyrakat,

sehingga hal ini mengindikasikan bahwa proses

persetujuan kawasan lindung hanya mendapat

persetujuan dari sebagian para pihak.

2. Produksi

2.1. Penataan areal kerja

jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

BAIK 1. Auditee telah memiliki dokumen RKU yang disahkan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai

berikut:

▪ Dokumen RKUPHHK-HTI untuk Jangka Waktu 10

Tahun periode 2009 – 2018 yang disyahkan oleh

Kementerian Kehutanan melalui keputusan No.

SK.70/VI-BPHT/2009 tertanggal 5 Maret 2009.

▪ Dokumen RKUPHHK-HTI untuk Jangka Waktu 10

Tahun Periode 2017 – 2026 dalam rangka

pemulihan dan perbaikan tata kelola gambut, yang

disyahkan melalui Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan No. SK.6137/MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/2017 tertanggal 14 November

2017 tentang persetujuan RKUPHHK 2017-2026

dalam rangka perbaikan tata kelola gambut.

▪ Dokumen RKU periode 2017-2026 tahun kegiatan

2018-2019 yang disahkan melalui Keputusan

Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor:

SK.7841/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/10/2018

tanggal 30 Oktober 2018 tentang persetujuan

penyesuaian RKUPHHK 2017-2026 tahun kegiatan

2018-2019 an. PT Bina Daya Bentala.

Dokumen RKU tersebut telah disusun berdasarkan hasil

deliniasi mikro serta tidak dikenai peringatan tentang

kewajiban dalam proses penyusunannya.

Page 9: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 8 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2. Auditee telah melakukan kegiatan penataan areal kerja di

lapangan sesuai dengan dokumen RKU 2017-2026. Bukti

kegiatan PAK di lapangan dibuktikan dengan adanya BAP dan

peta sebaran pal

3. Hasil uji petik di lapangan menunjukkan bahwa tanda

batas blok dan petak kerja seluruhnya dapat terlihat dalam

kondisi yang bagus. Namun demikian peletteran pada

sebagian pal paralon di lapangan masih belum seragam.

2.2. Tingkat pemanenan

lestari untuk setiap jenis

hasil hutan kayu utama

dan nir kayu pada setiap

tipe ekosistem

BAIK

1. Auditee telah memiliki data potensi tegakan per tipe

ekosistem (hutan tanaman rawa gambut) dari hasil

inventarisasi tegakan selama 3 tahun terakhir beserta

kelengkapan peta pendukungnya (peta kerja, tally sheet

dan peta pohon).

2. Auditee telah melakukan pengukuran riap tegakan pada

plot PSP untuk tipe ekosistem rawa gambut dan sudah

dianalisis sebagai mana yang tercantum dalam dokumen

laporan PSP Tahun 2018.

3. Auditee telah melakukan pengukuran riap tegakan pada

plot PSP Tahun 2018 dan sudah dianalisis serta telah

dilaporkan kepada Balitbang dan inovasi Kehutanan.

Namun demikian data pengukuran riap tegakan tersebut

belum digunakan sebagai acuan dalam penentuan riap

tegakan pada RKT.

2.3. Pelaksanaan

penerapan tahapan

sistem silvikultur untuk

menjamin regenerasi

hutan

BAIK

1. Auditee telah memiliki dokumen SOP untuk seluruh

tahapan kegiatan sistem silvikultur secara lengkap, dan

isinya sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau

ketentuan teknis.

2. Auditee telah melakukan pada seluruh tahapan kegiatan

system silvikultur THPB sesuai dengan SOP yang

dikembangkan yang meliputi kegiatan perencanaan,

penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pengamanan

serta perlindungan hutan.

3. Berdasarkan hasil kegiatan PHI Tahun 2018, auditee telah

memiliki potensi tegakan sebesar 149,96 M3/ha yang

artinya auditee memiliki potensi tanaman yang mampu

menjamin kelestarian hasil hutan.

4. Auditee telah memiliki stocking tanaman hasil PAT 2, 6

dan 12 tahun 2018 adalah sebesar 92,76% yang artinya

auditee memiliki stocking tanaman yang mampu

menjamin kelestarian hasil hutannya.

2.4. Ketersediaan dan

penerapan teknologi

tepat guna untuk

pemanfaatan hutan

BAIK

1. Auditee telah memiliki SOP tentang tebangan ramah

lingkungan meliputi tahapan perencanaan, pemanenan,

K3 dan penilaian pasca pemanenan yang disusun sesuai

dengan tipe ekosistem.

2. Auditee telah melakukan penerapan teknologi ramah

lingkungan pada 3 tahapan kegiatan tebangan meliputi

proses pra tebangan, penebangan dan penilaian pasca

tebangan.

3. Berdasarkan hasil uji petik terhadap dokumen LHP dan

LHC diperoleh nilai FE adalah sebesar 0,88 yang artinya

limbah hasil pemanfaatan kayu sangat minim.

2.5. Realisasi

penebangan sesuai

BAIK 1. Auditee telah memiliki dokumen RKT 2018 dan 2019

secara lengkap yang disahkan secara self approval dan

Page 10: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 9 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dengan rencana kerja

penebangan/

pemanenan/

pemanfaatan pada areal

kerjanya

mengacu pada dokumen RKU 2017-2026.

2. Auditee telah memiliki peta kerja rencana dan realisasi

tebangan dan tanaman yang disusun berdasarkan peta

RKT Tahun 2018. Peta tersebut telah menggambarkan

areal ditebang, dipelihara dan dilindungi serta telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang.

3. Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa

auditee telah mengimplementasikan penandaan batas

areal dipanen, dipelihara dan dilindungi. Namun demikian

tanda batas kawasan lindung hanya sebagian yang terlihat

di lapangan.

4. Auditee telah melakukan kegiatan tebangan dengan total

volume sebanyak 83,586.61 M3 atau presentase sebesar

56,80% dari rencana tebangan. Lokasi tebangan berada

pada areal yang diijinkan dan tidak melebihi luas yang

diijinkan.

2.6. Tingkat investasi dan

reinvestasi yang

memadai dan memenuhi

kebutuhan dalam

pengelolaan hutan,

administrasi, penelitian

dan pengembangan,

serta peningkatan

kemampuan sumber

daya manusia

SEDANG 1. Kondisi keuangan milik auditee tahun 2018 dalam kondisi

yang kurang bagus, dimana likuiditas hanya sebesar

6,88%, solvabilitas 89,95% dan rentabilitas negative serta

catatan akuntan public terhadap Laporan Keuangan tahun

buku terakhir Wajar Tanpa Pengecualian.

2. Auditee telah melakukan realisasi alokasi dana tahun

2017 mencapai 101% sedangkan untuk realisasi tahun

2018 adalah sebesar 102% dari rencana seharusnya

berdasarkan laporan keuangan yang disusun sesuai

P.32/Menhut-II/2014 tentang Pedoman Pelaporan

Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi (Dolapkeu-PHP)

3. Auditee telah melakukan realisasi alokasi dana secara

proporsional dengan presentase perbedaan sebesar

5,29% untuk tahun 2017 dan 5,22% untuk tahun 2018.

4. Auditee telah merealisasikan alokasi dana pada setiap

kegiatan pengelolaan hutan dan tidak terdapat kendala

dalam segi pendanaan. Namun demikian meski tidak

terdapat kendala dalam segi pendanaan masih terdapat

kegiatan yang belum sesuai dengan tata waktu.

5. Berdasarkan hasil telaah dokumen diperoleh data bahwa

data auditee telah melakukan realisasi penanaman pada

bekas tebangan di fungsi budidaya gambut mencapai

presentase sebesar 90,70% atau seluas 35,1 ha dari

rencana 38,7 ha.

6. Auditee telah melakukan realisasi tanam pada tanaman

pokok seluas 245,7 ha dari rencana 167,06 ha atau

presentase sebesar 147%. Areal yang telah tertanam

merupakan akumulasi dari realisasi tanaman pada fungsi

lindung gambut dan fungsi budidaya gambut.

3. Ekologi

3.1. Keberadaan,

kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada

setiap tipe hutan

BAIK

1. Luas kawasan dilindungi waktu Penilikan Ke-1 (2019)

sesuai dokumen Penyesuaian RKUPHHK-HTI (Oktober,

2018) periode 2017 sd. 2026 tahun kegiatan 2018 sd.

2019 mengalami penambahan luas yaitu seluas 2.745 Ha

(13,63% dari luas areal 20.142 Ha) terdiri dari sempadan

sungai seluas 2.172 Ha, KPPN seluas 292 Ha dan DPSL

seluas 281 Ha. Pengalokasian kawasan lindung tersebut

Page 11: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 10 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

telah mempertimbangkan tipe ekosistem hutan, kondisi

biofisik, serta kondisi spesifik yang ada sesuai ketentuan

yang berlaku.

2. Kondisi faktual kawasan lindung Auditee yang telah ditata

dilapangan, tanda batas dikenali dilapangan dan/atau

dalam kondisi baik sebesar 52% dari yang seharusnya

dengan penandaan batas terlihat dilapangan berupa Seng

plat warna kuning dan papan informasi peruntukan

kawasan lindung.

3. Luas kawasan lindung Auditee yang berhutan sesuai

dengan fungsi kawasan lindungnya mencakup 2.258,9 Ha

(82% dari 2.739,3 Ha) terdiri dari 291,9 Ha Belukar Tua

dan Hutan pada KPPN dan 1.967,0 Ha Belukar Tua dan

Belukar Muda pada Sempadan Sungai dan terdapat

kegiatan rehabilitasi kawasan lindung DPSL seluas 6,7 Ha.

4. Kegiatan sosialisasi kawasan lindung telah dilakukan

(100%), namun baru sebagian kecil (33%) para pihak

mengakui keberadaan kawasan lindung dan selama

periode tahun 2018 masih terjadi gangguan hutan di

sempadan sungai dan DPSL akibat kegiatan masyarakat

dikarenakan adanya klaim lahan

5. Terdapat laporan pengelolaan kawasan lindung yang

sesuai dengan ketentuan terhadap seluruh kawasan

lindung hasil tata ruang yang ada didalam RKUPHHK-HTI

(2017) periode 2017 sd. 2026.

3.2. Perlindungan dan

pengamanan hutan

BAIK

1. Ketersediaan prosedur perlindungan hutan yang dimiliki

Auditee telah mencakup seluruh potensi jenis gangguan

hutan, meliputi: potensi gangguan kebakaran hutan,

pembalakan liar/Illegal Logging, perambahan,

pengembalaan liar, hama penyakit tanaman dan

perburuan satwa.

2. Sarana prasarana perlindungan hutan telah memadai,

Jenis, jumlah dan fungsinya sesuai dengan ketentuan

(jumlah regu RPK yang tersedia dilapangan). Hasil

pengamatan dilapangan sarpras perlindungan kebakaran

masih berfungsi dengan baik

3. Auditee telah memiliki SDM perlindungan hutan dengan

jumlah sebagian sesuai dengan ketentuan dengan

kualifikasi personil yang memadai sesuai ketentuan.

4. Kegiatan perlindungan telah diimplementasikan melalui

tindakan tertentu (preemptif/preventif/represif) dengan

mempertimbangkan seluruh jenis gangguan hutan, seperti

sosialisasi, patroli perlindungan hutan dan pemasangan

papan-papan himbauan.

3.3. Pengelolaan dan

pemantauan dampak

terhadap tanah dan air

akibat pemanfaatan

hutan

BAIK

1. Auditee telah memiliki prosedur pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang

mencakup seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat

pemanfaatan hutan.

2. Auditee telah memiliki sarana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air sesuai

dengan dokumen perencanaan lingkungan

AMDAL/RKL/RPL (2003); dokumen RKUPHHK-HTI;

dokumen Rencana Pemulihan Ekosistem Gambut dengan

kondisi yang masih berfungsi dengan baik.

Page 12: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 11 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3. Auditee telah memiliki SDM pengelolaan dan pemantauan

dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai sesuai

dengan ketentuan.

4. Auditee telah memiliki dokumen perencanaan pengelolaan

dampak terhadap tanah dan air (RKL tahun 2003,

RKUPHHK-HTI, dan Dokumen Pemulihan Ekosistem

Gambut) dan sebagian besar telah diimplementasikan

sesuai ketentuan.

5. Auditee telah memiliki dokumen perencanaan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air (RPL tahun

2003, RKUPHHK-HTI, dan Dokumen Pemulihan Ekosistem

Gambut) dan sebagian besar (80%) telah

diimplementasikan sesuai ketentuan.

6. Auditee telah melakukan kegiatan pengelolaan dampak

dan tidak terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar

dan penting terhadap tanah dan air.

3.4. Identifikasi spesies

flora dan fauna yang

dilindungi dan/atau

langka (endangered),

jarang (rare), terancam

punah (threatened) dan

endemik

SEDANG

1. Auditee telah memiliki prosedur terkait identifikasi jenis

flora dan fauna dilindungi dan/atau RTE, namun referensi

prosedur belum mengacu kepada ketentuan yang terbaru

(Permen LHK No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018

jiz. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018) terkait

jenis-jenis dilindungi sehingga mencakup sebagian besar

jenis dilindungi dan/atau RTE.

2. Kegiatan identifikasi folra dan fauna dilindungi dan/atau

RTE tahun 2018 telah dilakukan, namun hasil identifikasi

flora dan fauna dilindungi dan/atau RTE terkini yang

ditemukan belum dirinci status perlindungannya menurut

Permen LHK No. P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018,

sehingga mencakup sebagian jenis yang dilindungi

dan/atau RTE yang terdapat diareal Auditee.

3.5. Pengelolaan flora

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

flora dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemic

SEDANG

1. Prosedur pengelolaan flora dilindungi dan/atau RTE yang

ada di areal Auditee mencakup seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau RTE berdasarkan jenis-jenis yang

terdapat diareal Auditee dan sesuai ketentuan.

2. Auditee telah melakukan kegiatan pengelolaan flora

sebagian (83%) sesuai ketentuan, sehingga kegiatan

pengelolaan mencakup sebagian jenis-jenis yang

dilindungi dan/atau RTE diareal Auditee.

3. Terdapat indikasi gangguan terhadap kondisi sebagian

species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

Auditee, namun Auditee telah berupaya untuk

menanggulangi dan melakukan pengelolaan sebagaimana

dijelaskan pada verifier 3.5.2.

Page 13: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 12 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3.6. Pengelolaan fauna

untuk :

a. Luasan tertentu dari

hutan produksi yang

tidak terganggu, dan

bagian yang tidak

rusak.

b. Perlindungan

terhadap species

fauna dilindungi

dan/atau jarang,

langka dan terancam

punah dan endemik

BAIK

1. Prosedur pengelolaan fauna dilindungi dan/atau RTE yang

ada di areal Auditee mencakup seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau RTE berdasarkan jenis-jenis yang

terdapat diareal Auditee dan sesuai ketentuan.

2. Auditee telah melakukan kegiatan pengelolaan fauna

sesuai ketentuan, sehingga kegiatan pengelolaan

mencakup jenis-jenis yang dilindungi dan/atau RTE diareal

Auditee.

3. Terdapat indikasi gangguan terhadap kondisi sebagian

species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan

terancam punah dan endemik yang terdapat di areal

Auditee, namun Auditee telah berupaya untuk

menanggulangi dan melakukan pengelolaan sebagaimana

dijelaskan pada verifier 3.6.2.

4. Sosial

4.1. Kejelasan deliniasi

kawasan operasional

perusahaan/ pemegang

izin dengan kawasan

masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat

setempat

BAIK 1. Auditee telah memiliki dokumen/laporan yang lengkap

mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH

setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum

adat dan/atau masyarakat setempat, dan rencana

pemanfaatan SDH oleh pemegang izin.

2. Auditee telah memiliki mekanisme penataan batas /

rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan konflik

batas kawasan yang disepakati para pihak.

3. Auditee telah memiliki mekanisme pengakuan hak-hak

dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat

dalam perencanaan SDH yang legal, lengkap dan jelas.

4. Auditee memiliki bukti-bukti tentang luas dan batas

kawasan pemegang izin dengan sebagian masyarakat

hukum adat/setempat.

5. Auditee telah memperoleh persetujuan oleh sebagian para

pihak dan masih ada konflik lahan dengan masyarakat

setempat.

4.2. Implementasi

tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai

dengan peraturan

perundangan yang

berlaku.

BAIK 1. Auditee telah memiliki dokumen yang lengkap menyangkut

tanggung jawab sosial pemegang izin sesuai dengan

peraturan perundangan yang relevan.

2. Auditee telah memiliki mekanisme yang lengkap & legal

tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin

terhadap masyarakat.

3. Auditee telah memiliki bukti lengkap pelaksanaan

kegiatan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai

hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat

dalam mengelola SDH.

4. Auditee telah memiliki sebagian bukti realisasi

pemenuhan tanggungjawab sosial terhadap seluruh

masyarakat.

5. Auditee telah memiliki laporan/dokumen yang lengkap

terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin

termasuk ganti rugi.

4.3. Ketersediaan

mekanisme dan

implementasi distribusi

BAIK 1. Auditee telah memiliki data dan informasi yang lengkap &

jelas tentang masyarakat hukum adat dan/ atau

masyarakat setempat yang terlibat, tergantung,

Page 14: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 13 dari 20

Kriteria/Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

manfaat yang adil antar

para pihak

terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH.

2. Auditee telah memiliki mekanisme yang legal, lengkap dan

jelas mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat.

3. Auditee telah memiliki dokumen rencana pemegang izin

mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat, yang lengkap dan jelas.

4. Auditee telah memiliki bukti implementasi sebagian besar

(≥ 50%) kegiatan peranserta dan aktivitas ekonomi

masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

oleh pemegang izin.

5. Auditee telah memiliki bukti dokumen/Laporan mengenai

pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak yang

lengkap dan terdokumentasi dengan baik

4.4. Keberadaan

mekanisme resolusi

konflik

BAIK 1. Auditee telah memiliki mekanisme resolusi konflik yang

lengkap dan jelas.

2. Terdapat konflik dan tersedia peta konflik yang lengkap

dan jelas.

3. Auditee memiliki organisasi, sumberdaya manusia, dan

pendanaan yang cukup untuk mengelola konflik.

4. Auditee telah memiliki dokumen/laporan penanganan

konflik yang lengkap dan jelas.

4.5. Perlindungan,

Pengembangan dan

Peningkatan Kesejah-

teraan Tenaga Kerja

BAIK

1. Pemegang izin telah merealisasikan seluruh hubungan

industrial dengan seluruh karyawan.

2. Pemegang izin telah merealisasikan seluruh rencana

pengembangan kompetensi.

3. Auditee telah memiliki dokumen standar jenjang karir dan

telah diimplementasikan seluruhnya.

4. Auditee telah memiliki dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan dan telah diimplementasikan seluruhnya.

(5) Resume Hasil Verifikasi LK :

Kriteria/Indikator

Memenuhi/

Tidak

Memenuhi/ Not

Applicable

Ringkasan Justifikasi

1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

1.1.1.a.

Dokumen legal terkait

perizinan usaha (SK

IUPHHK).

MEMENUHI Auditee telah memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.555/MENHUT-II/ 2006 Tanggal 22 Desember

2006, untuk jangka waktu izin (selama 35 tahun) mulai

Tanggal 04 Februari 2003 sampai dengan 03 Februari 2038.

Areal kerja Auditee telah ditetapkan berdasarkan Keputusan

Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor :

SK.560/Menlhk/Setjen/PLA.2/10/2017 Tanggal 17 Oktober

2017 Tentang Penetapan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri PT Bina Daya

Page 15: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 14 dari 20

Bentala seluas 20.142,10 Hektar Di Kabupaten Rokan Hulu

Provinsi Riau

Hasil overley peta areal kerja auditee berdasarkan

SK.560/Menlhk/Setjen/ PLA.2/10/2017 Tanggal 17 Oktober

2017 dengan Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau skala 1 :

250.000 (Lampiran SK. 903/Menlhk/Setjen/ PLA.2/12/2016

Tanggal 7 Desember 2016), areal Auditee masih tetap pada

Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) dan Areal Penggunaan

Lain (APL).

1.1.1.b.

Bukti pemenuhan

kewajiban Iuran Izin

Usaha Hasil Hutan Kayu.

(IIUPHHK).

MEMENUHI Auditee telah membayar lunas IIUPHHK melalui Bank Mandiri,

pada Tanggal 08 Desember 2005 sebesar Rp 52.000.000,00

sesuai dengan SPP IIUPHHK an. PT Bina Daya Bentala yang

diterbitkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Rokan Hulu

melalui surat Nomor : 08.11.2005, Tanggal 24 Nopember

2004.

Bukti setor IIUPHHK telah sesuai dengan Surat Perintah

Pembayaran yang diterbitkan.

1.1.1.c. Penggunaan

kawasan yang sah di luar

kegiatan IUPHHK (jika

ada).

MEMENUHI Auditee telah melakukan pencatatan, pendataan,

pendokumentasian, monitoring dan melaporkan kegiatan-

kegiatan penggunaan lahan di luar sektor kehutanan kepada

instansi yang berwenan, namun belum memiliki informasi

terkait izin penggunaan kawasan yang ada.

Indikator 2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang

berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

2.1.1.a.

Dokumen

RKUPHHK/RPKH,

RKT/Bagan Kerja/RTT

beserta lampirannya yang

telah disahkan oleh

pejabat yang berwenang,

meliputi :

1) Dokumen RKU

PHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan

IHMB/risalah hutan dan

dilaksanakan oleh Ganis

PHPL Timber Cruising

dan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/ RTT

yang disusun

berdasarkan RKU/RPKH

dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang

atau yang disahkan

secara self approval.

3) Peta rencana penataan

areal kerja yang dibuat

oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI 1. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Dalam Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI)

Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 –

2018, telah mendapat persetujuan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.70/VI-

BPHT/2009 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri

(RKUPHHK-HTI) untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun

Periode Tahun 2009 - 2018 Atas Nama PT. Bina Daya

Bentala di Provinsi Riau.

2. Dokumen Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTl)

Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Periode Tahun 2017 -

2026 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Nomor : SK.6137/MenLHK-PHPL/UHP/

HPL.1/11/2017 Tanggal 14 November 2017 Tentang

Persetujuan RKUPHHK-HTI Tahun 2017 – 2026 Dalam

Rangka Perbaikan Tata Kelola Gambut Atas Nama PT

BianDaya Bentala di Provinsi Riau.

3. Dokumen Penyesuaian Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTl)

Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Periode Tahun 2017 -

2026 Tahun Kegiatan 2018 - 2019 dan telah mendapat

persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik

Indonesia Nomor : SK.7841/

MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/12/2018 Tanggal 30 Oktober

2018 Tentang Persetujuan Penyesuaian RKUPHHK-HTI

Periode 2017 - 2026 Tahun Kegiatan 2018 – 2019 Atas

Page 16: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 15 dari 20

Nama PT Bina Daya Bentala di Provinsi Riau.

4. Dokumen RKTUPHHK-HTI 2018 PT Bina Daya Bentala

diterbitkan secara Self Aproval Berdasarkan Surat

Keputusan Direktur Utama PT Bina Daya Bentala Nomor :

SK.01/BDB/V/2018 Tanggal 14 Mei 2018 Tentang

Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI)

Tahun 2018 an. PT Bina Daya Bentala Di Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau yang ditandatangani oleh

Direktur Utama PT Bina Daya Bentala (Effendy Saputra

Tjua).

5. Dokumen Revisi RKTUPHHK-HTI 2018 PT Bina Daya

Bentala diterbitkan secara Self Aproval Berdasarkan Surat

Keputusan Direktur PT Bina Daya Bentala Nomor :

SK.04/BDB/XI/2018 Tanggal 9 November 2018 Tentang

Pengesahan Revisi Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri

(RKTUPHHK-HTI) Tahun 2018 an. PT Bina Daya Bentala Di

Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau yang ditandatangani

oleh Direktur Utama PT Bina Daya Bentala (Khafid

Sudrajat).

6. Dokumen RKTUPHHK-HTI 2019 PT Bina Daya Bentala

diterbitkan secara Self Aproval Berdasarkan Surat

Keputusan Direktur PT Bina Daya Bentala Nomor :

SK.05/BDB/XII/2018 Tanggal 28 Desember 2018 Tentang

Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI)

Tahun 2019 A.N. PT Bina Daya Bentala Di Kabupaten

Rokan Hulu Provinsi Riau yang ditandatangani oleh

Direktur PT Bina Daya Bentala (Khafid Sudrajat).

7. Peta areal kerja sebagai lampiran dokumen RKUPHHK-HTI

dan RKTUPHHK-HTI dibuat oleh petugas yang berwenang

dan tersedia lengkap dan absah.

2.1.1.b.

Peta areal yang tidak

boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja dan

bukti implementasinya di

lapangan.

MEMENUHI Auditee telah memiliki Peta areal yang tidak boleh ditebang

(Kawasan Lindung) tergambar dalam Peta RKUPHHK-HTI

Tahun 2017-2026 dan Peta RKTUPHHK-HTI Tahun 2018 dan

Tahun 2019, skala 1 : 50.000, yang dibuat oleh Ganis PHPL

CANHUT atas nama Edhi Cahyono. Dari hasil pemeriksaan di

lapangan Auditee telah melakukan penandaan kawasan

lindung dengan cara melakukan pemasangan plang kawasan

lindung dan pemasangan patok dan posisinya sesuai dengan

yang tercantum dalam peta

2.1.1.c

Penandaan lokasi blok

tebangan/blok RKT/petak

RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan

MEMENUHI Penandaan lokasi blok tebangan/petak tebangan telah

tergambar dalam peta RKT skala 1: 50.000 yang telah

disahkan yang dibuat oleh GANIS Canhut.

Posisi blok/petak tebangan benar dan terbukti di lapangan.

Penandaan patok batas petak mengacu pada SOP yang

dikembangkan oleh Auditee.

K2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

Indikator. 2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan

yang berlaku

2.2.1.a.

Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil

MEMENUHI Auditee menyusun Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Tanaman

Industri (RKUPHHK-HTI) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh)

Page 17: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 16 dari 20

Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses)

dengan lampiran-

lampirannya.

Tahun Periode 2009 –2018, telah mendapat persetujuan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.70/VI-BPHT/2009 Tentang Persetujuan Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman

Industri (RKUPHHK-HTI) untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh)

Tahun Periode Tahun 2009 - 2018 Atas Nama PT. Bina Daya

Bentala di Provinsi Riau.

Auditee menyusun Dokumen Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri

(RKUPHHK-HTl) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Periode

Tahun 2017 - 2026 dan telah mendapat persetujuan dan

disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor :

SK.6137/MenLHKPHPL/UHP/HPL.1/11/2017 Tanggal 14

November 2017 Tentang Persetujuan RKUPHHK-HTI Tahun

2017 – 2026 Dalam Rangka Perbaikan Tata Kelola Gambut

Atas Nama PT BianDaya Bentala di Provinsi Riau.

Auditee menyusun Dokumen Penyesuaian Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman

Industri (RKUPHHK-HTl) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh)

Periode Tahun 2017 - 2026 Tahun Kegiatan 2018 - 2019 dan

telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Republik Indonesia Nomor : SK.7841/ MenLHK-

PHPL/UHP/HPL.1/12/2018 Tanggal 30 Oktober 2018

Tentang Persetujuan Penyesuaian RKUPHHK-HTI Periode

2017 - 2026 Tahun Kegiatan 2018 – 2019 Atas Nama PT

Bina Daya Bentala di Provinsi Riau.

2.2.1.b.

Kesesuaian lokasi dan

volume pemanfaatan

kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahan

yang diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

NOT APPLICABLE Berdasarkan dokumen RKTUPHHK-HTI Tahun 2018 dan

Tahun 2019 serta hasil observasi lapangan, Auditee sudah

tidak melakukan pemanfaatan kayu hutan alam, sehingga

verifier ini masuk kategori Not Applicable (NA).

K3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan

Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar

mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

Indikator 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat

yang berwenang.

MEMENUHI 1. Dokumen LHP tersedia lengkap dan absah serta telah

dibuat dan disahkan oleh petugas yang berwenang.

2. Selama periode April 2018 s/d Maret 2019 Auditee talah

menerbitkan Laporan Hasil Produksi (LHP) sebanyak

sebanyak 236.178,71 SM setara dengan 139.345,44 M3.

3. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dokumen LHP

telah sesuai dengan dokumen buku ukur.

Indikator 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil

hutan.

Surat keterangan sahnya

hasil hutan dan

lampirannya dari:

- TPK hutan ke TPK

MEMENUHI Seluruh kayu yang diangkut dari TPn/TPK Hutan telah

dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

Untuk periode April 2018 s/d Maret 2019 menggunakan

dokumen Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK).

Hasil uji silang antara dokumen LMKB dengan dokumen

Page 18: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 17 dari 20

Antara,

- TPK hutan ke industri

primer dan/atau

penampung kayu

terdaftar,

- TPK Antara ke industri

primer hasil hutan

dan/atau penampung

kayu terdaftar.

Surat Keterangan Hasil Hutan terdapat kesesuaian.

Indikator 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA

Verifier 3.1.3.a. Tanda-

tanda PUHH/ barcode

pada kayu dari pemegang

IUPHHK-HA bisa

NOT APPLICABLE Auditee adalah pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HT), dimana

sistem silvikultur yang dikembangkan adalah sistem Tebang

Habis Permudaan Buatan (THPB) sehingga tanda-tanda pada

tunggak kayu tidak dapat ditemukan di lapangan. Dan

merujuk dari indikator 3.1.3 yang menjelaskan bahwa asal

usul kayu bulat berasal dari IUPHHK-HA, sehingga verifier ini

tidak dapat diterapkan (Not Applicable).

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan

secara konsisten oleh

pemegang izin.

NOT APPLICABLE Seperti telah diuraikan pada verifier 3.1.3.a. diatas, Auditee

adalah pemegang IUPHHK pada hutan tanaman dimana

sistem silvikultur yang dikembangkan adalah Tebang Habis

Permudaan Buatan (THPB) sehingga verifier ini tidak dapat

diterapkan (Not Applicable).

Indikator 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip SKSKB dan

dilampiri Daftar Hasil

Hutan (DHH) untuk hutan

alam, dan arsip FAKB dan

lampirannya untuk hutan

tanaman.

MEMENUHI Seluruh SKSHHK PT Bina Daya Bentala selama periode April

2018 s/d Maret 2019 tersedia lengkap, diterbitkan dan

ditandatangani oleh petugas dari perusahaan secara Self

Assesment.

Auditee tidak menggunakan dokumen SKSKB sehingga tidak

terdapat dokumen berita acara pemeriksaan kayu (BAP

P2SKSKB).

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan

kayu

Indikator 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber

Daya Hutan (PSDH).

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat

Perintah Pembayaran) DR

dan/atau PSDH telah

diterbitkan.

MEMENUHI Auditee dapat menunjukan seluruh dokumen Surat Perintah

Pembayaran (SPP)/Bukti Pembuatan Tagihan (BPT) periode

Bulan Februari 2018 s/d Januari 2019.

Seluruh SPP/BPT yang diterbitkan telah sesuai dengan

dengan LHP yang dibuat/disahkan.

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau

PSDH

MEMENUHI Auditee telah membayar kewajiban PSDH sesuai dengan

SPP/BPT yang diterbitkan.

PSDH untuk produksi kayu yang telah diLHPkan sejak bulan

April 2018 sampai dengan Maret 2019 dengan volume

sebesar 139.345,44 M3 telah dibayar lunas oleh Auditee

sesuai dengan dokumen SPP/BPT sebesar Rp

1.170.501.696,00.

Pembayaran PSDH dibuktikan dengan adanya tanda bukti

setor melalui Bank Mandiri dan lembar Bukti Penerimaan

Negara.

Verifier 3.2.1.c. MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran PSDH sesuai dengan

Page 19: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 18 dari 20

Kesesuaian tarif DR dan

PSDH atas kayu hutan

alam (termasuk hasil

kegiatan penyiapan lahan

untuk pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian

tarif PSDH untuk kayu

hutan tanaman.

tarif, volume, ukuran dan jenis yang berlaku yaitu mengacu

pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12

tahun 2014 Tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan

Negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian

Kehutanan dan mengacu pada Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor

: P.64/MENLHK/SETJEN/KUM.1/ 12/2017, Tanggal 19

Desember 2017 Tentang penetapan harga patokan hasil

hutan untuk perhitungan PSDH, ganti rugi tegakan dan

penggantian nilai tegakan.

K3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

Indikator 3.3.1 Pemegang Izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang

Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT NOT APPLICABLE Auditee bukan Pedagang Kayu Antar Pulau, sehingga tidak

memiliki dokumen PKAPT. Seluruh Kayu Bulat Kecil Auditee

diangkut menggunakan jalan darat menuju Industri PT IKPP

yang berlokasi di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang,

Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sehingga verifier ini masuk

dalam kategori Not Applicabel (NA).

Indikator 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia

dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang

menunjukkan identitas

kapal

NOT APPLICABLE Seperti yang dijelaskan pada verifier 3.3.1, Auditee bukan

Pedagang Kayu Antar Pulau, sehingga tidak memiliki

dokumen PKAPT. Seluruh Kayu Bulat Kecil Auditee diangkut

menggunakan jalan darat menuju Industri PT IKPP yang

berlokasi di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang,

Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sehingga verifier ini masuk

dalam kategori Not Applicabel (NA).

K3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V- Legal

Indikator 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal

Verifier 3.4.1. Tanda V-

Legal yang dibubuhkan

sesuai ketentuan.

MEMENUHI Auditee telah melakukan penggunaan tanda V-Legal pada

dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu

(SKSHHK) dari TPK Hutan.

Bentuk dan ukuran tanda V-Legal yang digunakan Auditee

telah sesuai dengan Perdirjen PHPL Nomor : P.14/PHPL/SET/

4/2016 tanggal 29 April 2016, lampiran 6 tentang Pedoman

Penggunaan Tanda V-Legal.

K.4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan

dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

4.1.1. Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan telah

memiliki dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan

RPL yang telah disahkan

sesuai peraturan yang

berlaku meliputi seluruh

areal kerjanya

MEMENUHI 1. Tersedia Dokumen AMDAL yang lengkap dan telah

disahkan oleh AMDAL Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten Rokan Hulu melalui surat Nomor : 660/

BLH/2003/2005/01 yang ditetapkan di Pasir-pengarayan

Tanggal 7 Januari 2003.

2. Proses penyusunan Dokumen AMDAL telah mengacu

kepada Permen Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001

dan Keputusan Bapedal Nomor 09 Tahun 2000 tentang

Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan Hidup

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan

penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Page 20: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 19 dari 20

4.1.2.a. Dokumen RKL dan

RPL.

MEMENUHI Auditee telah menyusun Dokumen Rencana Pemantauan

Lingkungan (RPL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan

(RKL) dan telah disahkan yang disusun mengacu pada

dokumen AMDAL yang telah disahkan oleh Badan Lingkungan

Hidup Kabupaten Rokan Hulu Nomor :

660/BLH/2003/2005/01 Tanggal 7 Januari 2003.

4.1.2.b.

Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan

pemantauan dampak

penting aspek fisik-kimia,

biologi dan sosial.

MEMENUHI Auditee telah membuat laporan pelaksanaan pengelolaan

dan pemantauan lingkungan periode Semester I dan

semester II Tahun 2018, pelaksanaan pemantauan dan

pengelolaan lingkungan sesuai dengan dokumen laporan RKL

dan RPL yang disusun setiap semester dan Implementasi

pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan lingkungan

dilakukan secara konsisten dan mengacu terhadap dampak

penting yang terjadi di lapangan.

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Indikator 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier 5.1.1.a.

Pedoman/prosedur K3.

MEMENUHI 1. Auditee telah menyusun Prosedur Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) yang terdiri dari SOP Keselamatan

dan Kesehatan Kerja, SOP Alat Pelindung Diri (APD), SOP

Security dan SOP Investagasi Insiden.

2. Auditee memiliki Susunan Panitia Pembina Keselamatan

Dan Kesehatan Kerja (P2K3) telah didaftarkan dan telah

mendapatkan persetujuan dari pejabat instansi terkait dan

mempunyai Tenaga Ahli K3 umum.

Verifier 5.1.1.b.

Ketersediaan Peralatan

K3.

MEMENUHI Auditee memiliki peralatan K3 dan juga telah menyediakan

klinik yang dijaga oleh seorang paramedis dan berdasarkan

observasi lapangan peralatan K3 dalam kondisi baik.

Verifier 5.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja.

MEMENUHI Auditee telah memiliki catatan kecelakaan kerja yang

tercantum dalam dokumen Form EPI 90-02 tentang Laporan

Kecelakaan Kerja, EPI 90-04 tentang Laporan Penyelidikan

Kecelakaan/ Penyakit Akibat Kerja dan EPI 90-17 tentang

Laporan Kecelakaan Kerja/Incident Report. Laporan tersebut

dibuat oleh ahli K3 dan diketahui oleh Kepala Unit HTI..

Selama periode April 2018 s/d Maret 2019 terdapat 1 kasus

kecelakaan kerja yang bersifat ringan, korban telah mendapat

perawatan dan telah bekerja kembali.

K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

Verifier :

Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat

pekerja

MEMENUHI Auditee telah memiliki Serikat Pekerja Mitra Abadi Riau (SP-

MAR) dan telah terbentuk Pengurus Unit Kerja (PUK) Cabang

Distrik BDB Masa Bakti 2017-2020 berdasarkan Surat

Keputusan yang ditanda tangani oleh Ketua SP-MAR Nmor :

.007/SK/KU/SP-MAR/X/12/2017 Tanggal 23 Desember

2017.

Hasil wawancara dengan pengurus yaitu ketua PUK Cabang

BDB pada tanggal 26 April 2019, mengatakan bahwa

keberadaan Serikat Pekerja sangat bermanfaat, dapat

membantu menyuarakan aspirasi para karyawan, dan hampir

seluruh karyawan tetap adalah anggota Serikat Pekerja.

5.2.2. Adanya

Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB) atau

Peraturan Perusahaan

MEMENUHI Auditee telah mempunyai dokumen Perjanjian Kerja Bersama

(PKB) Periode 2018 - 2020 antara Manajemen PT Bina Daya

Bentala dengan Serikat Pekerja Mitra Abadi Riau (SP-MAR).

PKB tersebut telah disahkan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga

Page 21: LPPHPL 013 IDN LSSML 018 - IDN PENGUMUMAN HASIL … Penilikan PHPL/295... · Struktur Organisasi PT Bina Daya Bentala dan job Descriptionnya, Struktur Organisasi yang telah diterbitkan

EQI-F102.1.1/20160530 Halaman 20 dari 20

(PP)

Verifier:

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP.

Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu

sesuai SK Nomor : KPTS.12 Tahun 2018 tanggal 26 Juli 2018

dan berlaku selama 2 (Dua) tahu terhitung tanggal 26 Juli

2018 s/d 26 Juli 2020.

5.2.3. Perusahaan tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur

Verifier :

Pekerja yang masih di

bawah umur

MEMENUHI Berdasarkan dokumen Laporan Tenaga Kerja, Auditee tidak

mempekerjakan karyawan di bawah umur, dan dalam sistem

rekruitmennya, Auditee telah mempersyaratkan bahwa batas

umur minimal calon karyawan adalah yang telah berumur

lebih dari 18 tahun.