Ltm Agama Islam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Ltm Agama Islam

    1/3

    Kemahaesaan Allah dan sifat-sifat kesempurnaan yang

    lain dalam ayat-ayat Al Quran

    Dadan Kosasih / 150667445

    !slam "uatu Ka#ian Komprehensif

    $rof% Dr% &uhammad 'usuf &usa

    (44 halaman

    Kepercayaan kepada keesaan Allah mempunyai

    pengaruh yang besar dalam hati, jiwa dan perbuatan. Apabila

    orang telah beragama dengan tulus murni, maka ia tidak akan

    takut dan mengharap kepada selain-Nya dan memohon

    ditolaknya bencana atau ditariknya kebaikan hanya kepada-Nya.

    Mendekatkan diri kepada Allah hanyalah dengan melaksanaan

    hak-hak-Nya, memperjuangkan agama-Nya dan agama asul-

    Nya, dan melakukan kebaikan untuk umatnya !rasul".

    Allah memiliki segala si#at kesempurnaan. $ila tidak

    memilikinya, maka %ia bukan merupakan penciptaan segala

    sesuatu dan pengatur alam ini. %iantara si#at-si#at itu ialah&

    hidup, mendengar, melihat, berilmu, berkehendak dan kuasa.

    a% )idup

    Allah adalah sumber kehidupan dan yang memberikannya

    kepada semua makhluk hidup. Kalau begitu, maka akal tidak bisa

    menerima jika %ia tidak memiliki si#at hidup dalam bentuknya

    yang paling sempurna. 'eperti yang di(rmankan-Nya, %ia

    adalah& Allah, tidak ada )uhan melainkan %ia yang hidup kekal

    dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya. %ia tidak mengantuk

    dan tidak tidur. !Al-$a*arah +&+".

    *% &endengar dan &elihat

    %iantara syarat pencipta yang orisinil dan bijaksana yang

    benar-benar pantas memliki si#at-si#at ini ialah, %ia harus

  • 7/26/2019 Ltm Agama Islam

    2/3

    mengetahui sedeteil-deteilnya apa yang diciptakan dan dilihat-

    Nya. Karena itu, Allah harus bisa mendengar dan melihat. ika

    tidak demikian, maka %ia bukan pencipta yang paling sempurna

    dan tidak berhak untu disembah. Karena itu, dalam Al-uran

    dengan menceritakan kata-kata /brahim kepada ayahnya, %ia

    ber(rman& 0ahai ayah, mengapa engkau menyembah apa yang

    tidak bisa mendengar dan melihat, dan sama sekali tidak bisa

    memberimu apa-apa. !Maryam 12&3+". Ayat ini menunjukkan

    bahwa )uhan yang disembah itu harus mendengar dan melihat.

    +% ,erilmu

    4ntuk menetapkan si#at berilmu bagi Allah yang mencakup

    segala sesuatu, cukuplah bagi seorang mukmin yang percaya

    kepada Allah dan kitab suci-Nya untuk berdalil dengan apa yang

    tersebut dalam Al-uran. 'alah satu ayat ini ialah& %ia

    mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar

    daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke

    sana. !'aba 53&+".

    d% Kehendak

    Allah merupakan sumber segala sesuatu dan pencipta

    wujud-wujud yang telah maupun belum kita ketahui. Maka sudah

    semestinyalah %ia mempunyai si#at iradah !berkehendak". 'alah

    satu ayat dalam Al-uran yang menjelaskan tentang si#at ini

    ialah& 'esungguhnya keadaan-Nya apabila menghendaki

    sesuatu, %ia hanyalah berkata kepadanya&adilah, maka

    terjadilah sesuatu itu. !6asin 57&8+".

    e% Kuasa

    Kuasa adalah suatu keniscayaan bahwa Allah memiliki si#at

    kuasa !*udrat" untuk mewuudkan atau meniadakan sesuatu yang

    dikehendaki-Nya. )entang hal ini Allah ber(rman& Maha kuasa

    untuk berbuat apa yang dikehendaki-Nya. !Al-$uruj 8& 17".

  • 7/26/2019 Ltm Agama Islam

    3/3

    Kekuasaan Allah tidak dibatasi oleh sesuatu apapun dan

    melaksanakan apa yang berkaitan dengan kehendak-Nya yang

    mutlak.

    9rang yang percaya kepada si#at-si#at kesempurnaan ini

    akan memiliki kemantapan hati yang luar biasa dan yakin bahwa

    segala kebaikan yang dilakukan dalam dunia ini bukan

    merupakan kesia-siaan melainkan sebuah cara untuk

    mendapatkan keridhaan dari Allah sehingga mendapatkan

    kebahagiaan di akhirat kelak. 'edangkan segala kesulitan dan

    kesedihan yang dialami didunia merupakan kehendak Allah.

    Namun, orang yang percaya kepada si#at-si#at kesempurnaan ini

    harus mengerahkan segenap kemampuannya untuk keluar dari

    kesulitan dan kesedihan yang dialaminya, kemudian

    memasrahkan segala persoalannya kepada Allah.