Macam-macam Formasi Dlm Sepak Bola

7/24/2019 Macam-macam Formasi Dlm Sepak Bola

1/11

Formasi dalam sepak bola.

Formasi 4-4-2

Penggunaan pola 4-4-2 adalah tim tersebut menempatkan empat orang pemainbelakang (pertahanan), empat orang pemain tengah (gelandang), dan dua orangpemain depan (sebagai penyerang). Penggunaan pola ini biasanya tim tersebutmenekankan pada keseimbangan, kekuatan pertahanan dan penyerangan.

Formasi 4-3-3

Pada permainan pola 4-3-3 merupakan tim tersebut menempatkan empat orangpemain belakang (bertahan), tiga orang pemain tengah (gelandang), dan tiga orangpemain depan (penyerang). Penggunaan pola ini lebih memperkuat penyerangandengan menempatkan tiga pemain di posisi penyerang. Tim dengan pola inibiasanya kurang tangguh di posisi lapangan tengah, yang berperan cukup penting


2/11

untuk memberikan dukungan terhadap kemampuan menyerang.

Formasi 4-2-4

Yang dimaksud dengan pola 4-2-4 dalam sebuah tim sepak bola terdiri atas, empatorang pemain belakang (bertahan), dua orang pemain tengah (gelandang) dan

empat pemain depan (penyerang).Penggunaan pola 4-2-4 dalam sebuah tim sepak bola berarti tim tersebut lebihmenyerang karena menempatkan empat orang pemain depan yang bertindak

sebagai penyerang. engan maksud agar lebih banyak peluang dapat memasukanbola ke ga!ang la!an.

Formasi 1-3-3-3

Tim yang menempatkan pola ini, menempatkan satu orang pemain belakangpertahanannya. Tepatnya sebagai pemain tengah belakang (center back) danber"ungsi sebagai benteng pertahanan terakhir sebelum pen#aga ga!ang. Pemainpada posisi ini mepunyai ruang gerak yang sangat luas, dan biasanya sangatleluasa untuk bergerak ke segala arah

Formasi 5-3-2


3/11

Pemain dengan pola $-3-2 lebih mengutamakan pertahanan, tim ini menempatkanlima orang pemain didaerah belakang dan dimaksud untuk memperkuat daerahpertahanan dari serangan la!an. %edangkan diposisi pemain tengah ditempatkantiga pemain (gelandang), dan dua orang pemain depan sebagai prnyerang.&eskipun lebih mengutamakan pertahanan bukan berarti kesebelasan yang

menerapkan pola $-3-2 tidak melakukan penyerangan. 'esebelasan dengan pola inimengandalkan strategi penyerangan baik sebagai penyerang kedaerah la!an.

Formasi 4-2-2-2

ormasi 4-2-2-2 dengan penempatan pemain sebagai berikut. Pada lini belakang yang diisi empat pemain bertahan disaat yang berbeda akanmengalami perubahan. *ing back kanan dan kiri bisa bergerak ma#u untukmembantu penyerangan melalui sayap. i lini tengah dua pemain gelandang bertahan hanya beroperasi sebagai pemutusserangan daerah tengah dari la!an,dan mengendalikan lapangan tengah pada saat

menyerang. ua gelandang serang men#adi pemain yang harus bisa merepotkan pemainla!an. Pada saat menyerang dua gelandang ini bisa ber+ariasi bergerak men#adipemain sayap, atau penyerang yang bebas dilapangan tengah. %ama halnya dengan "ormasi-"ormasi sebelumnya, kedua penyerang harus bisabergerak dan mencari peluang untuk menciptakan gol.


4/11

Formasi 2-3-5 pertama yang tahan lama

i akhir abad ke-/, muncul skema 2-3-$ yang dipopulerkan oleh *re0ham yangmemenangi Piala *ales menggunakan "ormasi ini. %kema tersebut dikenal #ugasebagai skema piramida lantaran bentuknya yang mirip piramida apabila

digambar.Pada dasa!arsa 1/-an, "ormasi ini men#adi sangat terkenal dan men#adi"ormasi umum sepakbola dunia di masanya. ormasi ini dan +ariannya digunakan diseluruh dunia sampai /4-an, termasuk oleh timnas ndonesia pada Piala unia/31.ormasi ini sangat banyak digunakan pada saat itu karena untuk pertama kalinya,sebuah "ormasi sepakbola memiliki karakteristik bertahan dan menyerang yangseimbang. iasanya, kedua fullbackakan "okus menga!al dua winger la!an,sedangkan ketiga pemain tengah (halfbackpada gambar di atas) akan "okusmenga!al tiga penyerang tengah apabila sedang ada serangan.&eskipun saat ini skema 2-3-$ sudah tidak digunakan lagi, beberapa !arisan"ormasi ini masih bertahan melalui 5aman, di antaranya pemberian nomorpunggung pemain dan adanyaplaymakeryang mengatur serangan sekaligus

membantu pertahanan. Puluhan tahun setelah masa ke#ayaan skema 2-3-$,posisi fullbackpun bergeser men#adi bek sayap dan dua halfbackdisebelahplaymakerberkembang men#adicentre back.

Formasi Semi-Defense 4-2-2-1


5/11

&engapa ormasi ini di#uliki ormasi %emi-e"ense6 7a!abannya karena "ormasi inimengandalkan sedikit pertahanan. engan 4 bek, 2 gelandang bertahan, 3o8ensi+e mid9eld, dan "or!ard, ormasi ini tidak bisa dibilang ormasi bertahandan #uga tidak menyerang. Tetapi, ormasi ini lebih condong ke bertahan, makadisebut ormasi %emi-e"ense. Pelatih yang memakai ini dan terbukti sukses adalah

7osse &ourinho, ert +an &ar!i#k, dan 7oachim :;!. ormasi ini mengandalakan 2gelandang bertahan yang dapat membantu bek dan 3 o8ensi"e mid9eld.

Formasi Defense 5-4-1

ormasi ini mengandalakan de"ense yang kuat dan bersiap untuk melakukanserangan balik. engan 2 !ing bek yang dapat ma#u kedepan saat serangan balikdan 2 side mid9eld yang bertugas memberi umpan kepada target man, "ormasi iniakan men#adi "ormasi serangan balik yang menakutkan. iasanya, seorang target

man yang dipilih harus bertipikal peker#a keras, lincah, dan memiliki kecepatanyang tinggi untuk menge#ar umpan dan berduel dengan bek - bek la!an. %elain itusang terget man harus bergerak cepat untuk memaksimalkan setiap peluangmen#adi gol. %etiap pemain #uga disarankan untuk melakukan tendangan spekulasiyang sulit ditahan oleh kiper. Tetapi #angan terlalu sering melakukan tendanganspekulasi, mengingat #uga tidak harus bergantung pada keberuntungan tendanganspekulasi. iasanya yang menerapkan "ormasi ini sering tidak disukai karena dapatmembuat orang yang menonton bosan karena terus tertekan dan hanyamengandalkan serangan balik dan hanya menerapkan prinsip yang penting menangbukan bermain indah. ormasi ini sering dipakai oleh team yang kalah secarakualitas oleh team yang dila!annya. %eperti saat Yunani +s


6/11

&engapa saya memberi nama "ormasi ini ormasi e"ault *inning >le+en 4-2-267a!abannya karena saya bingung mau dinamakan apa lagi. erhubung ini adalah"ormasi de"ault yang dipakai setiap team di *inning >le+en, saya namakan begitu.ormasi ini bisa dibilang lebih e"ekti" dari 4-4-2 classic yang diatas, karena #elas

terdapat target man dan penyerang lubang yang mengcoh bek la!an danmemberi umpan kepada sang target man. ?ntuk masalah pemain tengah dan bek,dalam "ormasi ini sudah tetap pengaturannya. engan %ide &id9eld yang dapatmengumpan langsung ke target man serta centre mid9eld berguna untukmemotong dan men#aga daerah tengah bidang permainan. ?ntuk bek, dipilih yangde"ense total untuk "okus men#aga pertahanan, tetapi #uga bisa sekali - sekali ma#upada saat corner kick untuk men heading bola.

Formasi 1 - 3 - 3 - 3

erbeda dengan "ormasi lainnya, "ormasi - 3 - 3 - 3 menempatkan seorang liberodi depan pen#aga ga!ang. :ibero adalah pemain pen#ela#ah yang bertugas

membantu rekan satu tim serta melindungi daerahpertahanan sendiri dari serangan la!an.

erikut ini cara melakukan "ormasi - 3 - 3 - 3. ari posisi belakang, libero mempunyai pandangan yang baik terhadap

permainan, dan dapat langsung mengontrol seluruh pertahanan. engan posisi


7/11

pemain yang baik, maka penyerangan yang langsung dari la!an ke arahnya denganmudah dapat digagalkan dengan gerakan yang pasti.

@rganisasi pertahanan dengan sistem libero mempunyai banyak kekuatanuntuk membangun permainan dan memimpin penyerangan. i dalam situasi yangmemungkinkan libero dapat bergerak ke depan untuk menyerang tanpa memilikisuatu risiko, karena ia tidak dipaksa memerhatikan seorang la!an.

:aporan pertandingan athletic bilbao +s = arcelona

%usunan PemainA


8/11

%tatistik Pertandingan A


9/11

ola lebih banyak dikuasai oleh club arcelona. Terhitung total tembakan Y


10/11

$abak %ertama

Tempo permainan pada a!al-a!al duel di %an &ames ber#alan lambat dengan

ilbao tampak mengambil pendekatan hati-hati, sementara arcelona sendiri tidak

terlihat terlalu melakukan penetrasi meski mendominasi possession.

Pasukan :uis >nriDue #uga terlalu mudah melakukan kesalahan umpan atau

kehilangan bola saat ditekan la!an. &asalah bertambah dengan cederanya ani


11/11

=uma lima menit setelahnya, rai5o5 kembali memastikan skor kacamata tetap

ter#aga dengan menyelamatkan tembakan %uare5 dari umpan silang Eoberto.

Tekanan laugrana meningkat mendekati akhir paruh pertama, namun mereka

masih gagal menemukan gol pembuka.

$abak &eda

lustondo, :aporte, alen5iagaH

enat, EicoH %usaeta, >raso, %abinH

Documents

Macam-macam Formasi Dlm Sepak Bola