16
BAB I Pendahuluan A. Latar belakang Mungkin Anda tidak asing dengan benda yang namanya bola. Benda yang berbentuk bundar ini sering dipakai dalam permainan basket, voly, sepak bola, golf, kasti, dan lain sebagaimnya. Bola memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung jenis permainannya. Sesuai dengan namanya, bola berbentuk bangun ruang bola. Bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidang lengkung. Bola dapat dibentuk dari bangun setengah lingkaran yang diputar sejauh 360° pada garis tengahnya. Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.

Makala kelompok

Embed Size (px)

DESCRIPTION

great

Citation preview

BAB IPendahuluan A. Latar belakangMungkin Anda tidak asing dengan benda yang namanya bola. Benda yang berbentuk bundar ini sering dipakai dalam permainan basket, voly, sepak bola, golf, kasti, dan lain sebagaimnya. Bola memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung jenis permainannya.Sesuai dengan namanya, bola berbentuk bangun ruang bola.Bola merupakan bangun ruang sisi lengkung yang dibatasi oleh satu bidanglengkung. Bola dapat dibentuk dari bangun setengah lingkaran yang diputar sejauh 360 pada garis tengahnya. Sekarang perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas merupakan setengah lingkaran dengan diameter AB dan diputar satu putaran penuh dengan diameter sebagai sumbu putar maka akan tampak gambar seperti di bawahnya. Nah gambar setelah diputar merupakan bangun ruang bola. Sama seperti bangun ruang tabung dan kerucut, bola juga memiliki unsur-unsur. Untuk mengatahui unsur-unsur bangun ruang bola perhatikan gambar di bawah ini.

Adapun unsur-unsur bangun ruang bola sebagai berikut.a. Jari-Jari BolaSekarang perhatikan titik A dan O. Ruas garis AO dinamakan jari-jari bangun ruang bola. Jari-jari bangun ruang bola merupakan jarak titik pusat bola ke titik pada kulit bola. Dalam hal ini titik pusat bola adalah titik O.b. Diameter BolaSekarang perhatikan ruas garis AB. Ruas garis AB dinamakan diameter bangun ruang bola. Diameter bola merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik pada sisi bola yang melalui titik pusat bola. Panjang diameter bola merupakan dua kali jari-jari bola. Diameter bola dapat pula disebut tinggi bola.c. Sisi BolaSisi bola adalah kumpulan titik yang mempunyai jarak sama terhadap titik O. Sisi tersebut dinamakan selimut atau kulit bola. Ruas-ruas garis pada selimut bola yaitu ACBDA dinamakan garis pelukis bola. B. Rumusan masalah1. Bagaimana bentuk persamaan bola secara umum?2. Bagaimana bentuk Persamaan garis singgung bola?3. Bagaimana cara mencari luas permukaan bola?4. C. Tujuan 1. Menjelaskan bentuk persamaan bola secara umum2. Menjelaskan tentang persamaan garis singgung bola3. Menjelaskan cara mencari luar permukaan bola4. BAB IIBOLA

PERSAMAAN BOLABola dengan pusat titik O (titik asal) dan berjari-jari r, persamaannya diperoleh dengan cara mengambil sebarang titik P (x,y,z ) pada bola sehingga

Z

P (x,y)

r

OY

X

Pada gambar diatas jari-jarinya r = Karena P ( x, y, z ) sebarang titik pada bola, maka setiap titik ( x, y, z) pada bola berlaku . Ini berarti persamaan bola dengan titik pusat O dan berjari-jari r adalah :.

Selanjutnya akan dicari persamaan bola dengan jari-jari r dan titik pusat M ( a, b, c).Ambil sebarang titik P (x,y,z ) pada bola, maka vektor

Z

XOYMP (x,y)

Karena P ( x, y, z ) sebarang titik pada bola yang memenuhi persamaan tersebut, maka setiap titik (x, y, z) pada bola memenuhi persamaan tersebut. Hal ini berarti persamaan bola dengan jari-jari r dan titik pusat (a,b,c) adalah :.Rumus persamaan bola yaitu dapat ditulis sebagai berikut : Jika -2a = A, -2b = B, -2c = C dan , maka persamaan bola tersebut dapat ditulis sebagai berikut : Disini terlihat bahwa persamaan bola adalah suatu persamaan kuadrat dalam x, y,dan z dengan ciri- ciria. Tidak memuat suku-suku xy, xz, atau yzb. Koefisien-koefisien selalu sama.Selanjutnya akan ditentukan titik pusat dan jari-jari dari bola dengan persamaan Persamaan ini bisa diubah dengan melengkapi kuadrat dari x, y, dan z sebagai berikut : Dari persamaan ini dapat dengan mudah ditentukan titik pusat dan jari-jari bola, yaitu : dan

Kedudukan Bola dan Bidang RataMisalkan satu bola S = 0 berjari-jari R, dan pusat M, suatu bisang rata H = 0, dengan d = jarak M ke H = 0. Kedudukan bola dan bidang rata :a. Jika d < R, maka H memotong bola. Perpotongan berupa lingkaran

Andaikan P adalah salah satu titik pada perpotongan antara bidang H dan bidang bola ( M,R ) , maka PM = R. Jika N adalah titik pada H demikian sehinggan MN tegak lurus H maka MN = d, yaitu jarak M terhadap H. Karena MN NP.Dengan demikian NP = Titik-titik pada perpotongan antara bidang H dan bidang bola (M,R) memiliki sifat yang sama dengan P, yaitu terletak pada bidang H dan berjarak terhadap N. Oleh karena itu perpotongan H dan bidang bola tersebut merupakan lingkaran dengan pusat N dan berjari-jari =b. jika d = RBila d = R maka NP = = 0. Berarti N dan P berimpit dan lingkaran potong berupa titik N dengan demikian bidang H dan bidang bola hanya bersekutu di satu titik N.Dalam hal ini dikatakan bidang H menyinggung bidang bola ( M, R) di titik N.c. Jika d > RMN = d > R. Ambil sembarang titik Q dan H , maka MQ > d > R. Berarti tidak ada satu titik pun pada H yang berjarak R terhadap M. Dengan perkataan lain bidang H dan bidang bola ( M, R ) tidak berpotongan.

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA BOLA

Persamaan bidang singgung di suatu titik pada bola ditentukan sebagai berikut. Misalkan suatu bola S : x2 + y2 + z2 + Ax + By + Cz + D = 0 dan N (x1, y1, z1) suatu titik pada bola.

Pusat bola dan titik singgung N : (x1, y1, z1)

NMH

Jelas terlihat MN merupakan vektor normal bidang singgung R.

MN = Jadi persamaan

H :

Substitusi * * ke *

Merupakan bidang singgung yang diminta.Rumus diatas dikenal dengan Membagi adil yaitu penggantian x2 menjadi

menjadi menjadi dan menjadi menjadi

menjadi .Contoh 4.4.1Tentukan persamaan bidang singgung di suatu titik pada bola

di titik PPenyelesaian :

Titik P pada bola : .

atau , jadi dan .

Bidang singgung di P1 adalah :

atau

atau Sedangkan bidang singgung di P2 adalah :

atau

LUAS PERMUKAANBOLADalam kehidupan sehari hari sering ditemui benda benda yang menyerupai bangun ruang sisi lengkung yang satu ini,bola. Sebagai contoh bola ditemukan pada cabang olahraga, seperti; sepak bola, volly, basket, bowlling. Tidak hanya itu, bola juga sering ditemui dalam permainan anak sehari hari yaitu permainan mandi bola, permainan kelereng. Sehingga bola sangat dekat dengan kehidupan sehari hari.Dalam Geometri, Bola adalah bangun ruangtiga dimensiyang dibentuk oleh tak hingga lingkaranberjari-jarisama panjang dan berpusat pada satu titik yang sama. Bola hanya memiliki 1 sisi.

Ciri-ciri bola:1. Pusat bola adalah O2. r adalah jari jari bola3. Irisan bola dengan bidang mendatar selalu berbentuk lingkaran.4. Memiliki sebuah bidang sisi5. Tidak memiliki rusuk dan titik sudut

Cara menemukan luas permukaann BOLALangkah 1. Bagi permukaan bola menjadi 1000 hampir poligon yang masing-masing luasnya L1, L2, , L1000. Sehingga, luas permukaan bola (L) merupakan penjumlahan dari luas 1000 hampir poligon.L = L1 + L2 + + L1000Langkah 2. Volume limas dengan alas L1 adalah 1/3(L1)r, sehingga total dari volume bola, V, merupakan penjumlahan dari volume 1000 limas.V = 1/3(L1)r + 1/3(L2)r + + 1/3(L1000)rLangkah 3. Padahal seperti kita ketahui bahwa volume bola adalah V = 4/3(r3). Substitusikan rumus ini ke persamaan pada langkah 2, sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut.4/3(r3) = 1/3(L1)r + 1/3(L2)r + + 1/3(L1000)rDengan mengalikan 3/r pada masing-masing ruas akan diperoleh persamaan berikut ini.4r2 = L1 + L2 + + L1000Karena luas permukaan bola, L, merupakan penjumlahan dari luas 1000 hampir limas, maka L = L1 + L2 + + L1000. Sehingga,L = 4r2Penemuan Secara Geometri Analitik dan Kalkulus 1. Membuat sumbu koordinat

y

X

2. Membuat setengah lingkaran di atas sumbu x, berpusat di (0,0) dan berjari-jari r.

3. Menyatakan busur setengah lingkaran sebagai fungsi dari x iaitu 4. Memotong sumbu x, dari r sampai r menjadi n bagian, hingga memotong busur setengah lingkaran.

5. Menghitung panjang tali busur lingkaran, yaitu

6. Menghitung luas selimut kerucut terpancung hasil pemutaran tali busur mengelilingi sumbu x, yaitu =

7. Menghitung jumlah luas selimut n buah kerucut terpancung, yaitu

8. Menghitung limit jumlah luas selimut kerucut terpancung bila atau , yaitu

9. Mensubstitusikan ke dalam langkah 8,Diperoleh :

BAB IIIKesimpulan Bola merupakan bangun tuang sisi lengkung yang dibentuk dari satu buah bangun setengah lingkaran yang diputar sejauh .

Daftar Pustaka Iswadji, Djoko. 2001. Geometri Ruang . Medan : Universitas Negeri Medan

Tim dosen matematika. 2014. Geometri analitik. Medan : Universitas Negeri Medan