4
KUALITAS DAN KUANTITAS SUMBER DAYA MANUSIA I. PENDUDUK INDONESIA Penduduk Indonesia yang berjumlah besar dapat menjadi modal utama dalam pembangunan bila memiliki kualitas yang memadai. Hal ini mengacu pada konsep bahwa manusia merupakan pelaku, pelaksana, dan penikmat pembangunan. Artinya, dengan kualitas penduduk yang rendah, maka manusia akan lebih banyak berperan sebagai penikmat dan kurang berperan sebagai pelaku dan pelaksana pembangunan. Teknologi sebagai sumber daya pembangunan yang lain memang menjadi penting pula belakangan ini. Namun perkembangan dan pemanfaatan teknologi itu sendiri sangat tergantung pada manusia. Pengalaman-pengalaman negara maju seperti Jerman, Inggris, Perancis, Amerika Serikat, serta negara- negara industri baru . seperti Korea Selatan dan Taiwan . menunjukkan bahwa pertumbuhan mereka sebagian mereka besar didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Beberapa ahli sepakat bahwa pembangunan di Indonesia juga sudah semestinya mengandalkan sumber daya manusia. Dengan tersedianya sumber daya yang memadai dalam arti kuantitas dan kualitas, maka tantangan di masa mendatang akan bisa diatasi dengan baik. Para ahli juga sepakat bahwa kualitas sumber daya manusia yang sekarang kita miliki masih perlu ditingkatkan, agar tantangan tersebut bisa teratasi dengan baik. II. PENDIDIKAN DI INDONESIA Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human

makalah

  • Upload
    dyka89

  • View
    178

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah

KUALITAS DAN KUANTITAS SUMBER DAYA MANUSIA

I. PENDUDUK INDONESIA

Penduduk Indonesia yang berjumlah besar dapat menjadi modal utama dalam pembangunan bila memiliki kualitas yang memadai. Hal ini mengacu pada konsep bahwa manusia merupakan pelaku, pelaksana, dan penikmat pembangunan.Artinya, dengan kualitas penduduk yang rendah, maka manusia akan lebih banyakberperan sebagai penikmat dan kurang berperan sebagai pelaku dan pelaksanapembangunan.

Teknologi sebagai sumber daya pembangunan yang lain memang menjadipenting pula belakangan ini. Namun perkembangan dan pemanfaatan teknologi itusendiri sangat tergantung pada manusia. Pengalaman-pengalaman negara majuseperti Jerman, Inggris, Perancis, Amerika Serikat, serta negara-negara industribaru . seperti Korea Selatan dan Taiwan . menunjukkan bahwa pertumbuhanmereka sebagian mereka besar didukung oleh sumber daya manusia yangberkualitas tinggi.

Beberapa ahli sepakat bahwa pembangunan di Indonesia juga sudahsemestinya mengandalkan sumber daya manusia. Dengan tersedianya sumberdaya yang memadai dalam arti kuantitas dan kualitas, maka tantangan di masamendatang akan bisa diatasi dengan baik. Para ahli juga sepakat bahwa kualitassumber daya manusia yang sekarang kita miliki masih perlu ditingkatkan, agartantangan tersebut bisa teratasi dengan baik.

II. PENDIDIKAN DI INDONESIA

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan antara lain dengan data UNESCO (2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun. Di antara 174 negara di dunia, Indonesia menempati urutan ke-102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).Yang kita rasakan sekarang adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hasil itu diperoleh setelah kita membandingkannya dengan negara lain. Pendidikan bermutu itu mahal. Kalimat ini sering muncul untuk menjustifikasi mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk mengenyam bangku pendidikan. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi (PT) membuat masyarakat miskin tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Orang miskin tidak boleh sekolah.Mahalnya memperoleh pendidikan, sebagian masyarakat Indonesia tidak dapat menikmati bangku sekolah.Sehingga kualitas sumber daya manusia Indonesia masih terpuruk jika dibandingkan

dengan negara-negara Asia Tenggara, bahkan di bawah Vietnam yang baru stabil kondisi politik

dalam negerinya beberapa tahun terakhir ini setelah dilanda perang saudara. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya dapat memberikan kebijakan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.

Page 2: makalah

III. Solusi Dari Permasalahan SDM di Indonesia

Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, salah satu aspek yang paling

mendasar adalah aspek pendidikan. Solusi dari permasalahan diatas diantaranya

adalah :

Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial

yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat

berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia

sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab

neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung

jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.

Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut

perihal pembiayaan –seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya

biaya pendidikan– berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan

sangat kurang efektif kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem

ekonomi kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan

diganti dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah

yang akan menanggung segala pembiayaan pendidikan negara.

Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait

langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah

kualitas guru dan prestasi siswa.

Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya

praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru,

misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan

membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan

berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa,

misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran,

meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.

Page 3: makalah

Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut

perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing

secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus di lakukan bangsa

Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan

meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.

Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang

terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini

bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.