24
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara yang memiliki kepadatan penduduk terbesar di dunia dan letak geografis yang strategis, memungkinkan Indonesia berpeluang menjadi negara produsen, transit, bahkan menjadi negara tujuan lalu lintas perdagangan narkotika. Narkotika mempunyai fungsi yang dapat digunakan sebagai pelayanan kesehatan dan ilmu pengetahuan. Selain itu, narkotika juga rentan untuk disalahgunakan oleh orang baik secara individu maupun kelompok. Ketika narkotika disalahgunakan oleh pelaku maka perbuatan ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang yang mempunyai sanksi pidana dan pelakunya dapat dihukum. Pengaruh era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi, liberalisasi perdagangan serta pesatnya kemajuan industri pariwisata menjadikan Indonesia semakin rawan peredaran gelap narkotika. Bahkan dewasa ini peredaran gelap narkotika di Indonesia semakin meningkat hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus narkotika yang terjadi di Indonesia. Di media massa, baik media cetak maupun media Page 1

Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalh

Citation preview

Page 1: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai salah satu negara yang memiliki kepadatan penduduk terbesar di dunia dan

letak geografis yang strategis, memungkinkan Indonesia berpeluang menjadi negara

produsen, transit, bahkan menjadi negara tujuan lalu lintas perdagangan narkotika.

Narkotika mempunyai fungsi yang dapat digunakan sebagai pelayanan kesehatan dan ilmu

pengetahuan. Selain itu,  narkotika juga rentan untuk disalahgunakan oleh orang baik

secara individu maupun kelompok. Ketika narkotika disalahgunakan oleh pelaku maka

perbuatan ini merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang yang mempunyai sanksi

pidana dan pelakunya dapat dihukum.

Pengaruh era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi,

liberalisasi perdagangan serta pesatnya kemajuan industri pariwisata menjadikan Indonesia

semakin rawan peredaran gelap narkotika. Bahkan dewasa ini peredaran gelap narkotika di

Indonesia semakin meningkat hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus narkotika yang

terjadi di Indonesia. Di media massa, baik media cetak maupun media elektronik, hampir

setiap hari ada saja pemberitaan mengenai narkotika. Aparat penegak hukum pun tidak

segan-segan memburu dan memberantas peredaran gelap narkotika sampai keakar-

akarnya.

Peredaran gelap narkotika yang begitu cepat hingga menyentuh kepada masyarakat

lapisan bawah, tidak  memandang status sosial seseorang dan tidak memilih siapa calon

korbannya. Narkotika kini telah mempengaruhi dan merusak sendi kehidupan masyarakat.

Tidak sedikit orang mulai dari lapisan atas, seperti orang kaya, pejabat, elit politik dan lain

sebagainya sampai pada lapisan terbawah sekalipun, yakni rakyat miskin terkena dampak

Page 1

Page 2: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

dari penyalahgunaan narkotika. Para pelaku dan  korbannya tidak terbatas pada usia

tertentu saja. Mulai dari yang tua sampai pada yang muda pun bisa jadi mangsa dari

peredaran gelap narkotika.

Secara medis penyalahgunaan narkotika akan meracuni sitem syaraf dan daya

ingat, menurunkan kualitas berfikir dan daya ingat, merusak berbagi organ vital seperti

ginjal, hati, jantung, paru-paru dan sumsum tulang, bisa terjangkit hepatitis, HIV/AIDS

dan over dosis bisa menimbulkan kematian. Resiko psikososial penyalahgunaan narkotika

akan mengubah seseorang menjadi pemurung, pemarah, pencemas, depresi, paranoid, dan

mengalami gangguan jiwa, sikap masa bodoh, tidak peduli dengan penampilan, pemalas,

melakukan tindakan kriminal, menjambret, mencopet dan lain-lain.

 Penyalahgunaan narkotika juga berakibat tidak baik kepada individu, masyarakat,

keluarga, maupun bangsa. Bagi individu akibatnya adalah menimbulkan

ketagihan/ketergantungan, mengganggu mental, mengganggu kesehatan, menjadi pelaku

kejahatan, menghancurkan masa depan dan mengakibatkan kematian. Terhadap keluarga

akibat yang menimbulkan dapat mengganggu keharmonisan, membuat aib, dan

menghilangkan harapan. Terhadap masyarakat akibatnya akan mengganggu ketertiban,

menimbulkan rasa takut dilingkungan dan meresahkan. Terhadap bangsa dan negara

akibatnya merugikan harkat dan martabat bangsa dan negara, merusak generasi muda dan

ketahanan nasional.

Untuk itu perlu adanya peran serta pemerintah dan masyarakat dalam membantu

pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Hal ini yang menjadi latar

belakang diadakannya pengawasan serta pencegahan narkoba di Desa Terserajo

Kecamatan Manamanajo Kabupaten Dimanajo, Sulawesi Utara.

Page 2

Page 3: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

1.2 Keadaan Sosial, Ekonomi, dan Isu-isu yang ada di Desa

Keadaan sosial masyarakat desa Terserajo pada umumnya baik, dapat dilihat dari

hubungan antar warga yang saling menghormati hak dan kewajibannya masing-masing.

Namun, tenaga aparatur desa yang bertugas di desa ini masih kurang terutama pada

bagian aparatur keamanan dan ketertiban.

Keadaan ekonomi masyarakat Desa Terserajo pada umumnya kurang mencukupi

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dilihat dari mata pencaharian masyarakat yang

umumnya menjadi seorang buru dan juga nelayan. Pembangunan fasilitas di tingkat desa

yang masih dilakukan oleh gerakan masyarakat desa itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, diantaranya yaitu keadaan perekonomian masyarakat yang lemah, dan

banyaknya jumlah pengangguran yang diakibatkan karena krisis multi dimensi yang

melanda negara sejak tahun 1998 hingga saat ini.

Isu-isu yang ada di desa ini adalah adanya praktik pendistribusian (jual-beli)

narkoba serta penyalahgunaan narkoba oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan karena desa

Terserajo berbatasan langsung dengan laut Iyojo yang sering kali digunakan sebagai

tempat persinggahan kapal-kapal asing, selain itu kondisi ekonomi masyarakat yang

kurang baik dikhawatirkan menjadi alasan masyarakat untuk melakukan praktik

penyalahgunaan narkoba.

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui sejauh mana pencegahan dan peran pemerintah serta

masyarakat desa Terserajo dalam penanggulangan narkoba.

Page 3

Page 4: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

BAB II

I S I

2.1 Profil Desa

Desa Terserajo adalah sebuah nama desa di wilayah kecamatan Mananajo,

kabupaten Dimanajo, Provinsi Sulawesi Utara. Sebelah Utara berbatasan dengan desa

Sinijo, sebelah Timur dengan desa Apajo, sebelah selatan dengan desa Itujo, dan sebelah

Barat dengan laut Iyojo, Kecamatan Manamanajo. Desa Terserajo merupakan desa dengan

jumlah remaja yang sangat banyak dibandingkan dengan desa-desa lain yang ada di

kecamatan Manamanajo. Mata pencaharian masyarakat di desa Terserajo yaitu sebagai

nelayan dan penduduknya sebagian besar penganut agama Kristen.

Monografi desa Terserajo:

1. Luas Desa 4,95km2

2. Jumlah penduduk 1.260 jiwa dengan 310 Kepala Keluarga (KK)

3. Kepadatan penduduk 254,5 jiwa/km2

4. Pendidikan

a. SD : 421

b. SMP : 291

c. SMA : 323

d. Perguruan Tinggi : 57

e. Non Pendidikan : 168

5. Pekerjaan

a. PNS : 115

b. Wiraswasta : 171

c. Buru : 321

Page 4

Page 5: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

d. Tani : 124

e. Nelayan : 238

f. Non Kerja : 291

6. Sarana dan Prasarana

a. Puskesmas : 1

b. Balai Desa : 3

c. Kantor Desa : 1

7. Teknologi di desa

a. Listrik

b. Jaringan telepon seluler

c. PAM

2.2 Identifikasi Masalah

1. Kurangnya fungsi pengawasan dan peran pemerintah serta masyarakat terhadap

penanggulangan narkoba.

2.3 Analisa Masalah

Peran pemerintah pun dalam hal ini merupakan suatu keadaan yang vital yg

dibutuhkan masyarakat desa dalam penanggulangan narkoba, tetapi tidak menutup

kemungkinan juga peran serta masyarakat sendiri serta tokoh-tokoh agama memiliki

pengaruh yang sangat besar, bagaimana pemerintah memberikan pengetahuan kepada

masyarakat tentang bahaya dari narkoba itu sendiri sehingga lebih banyak lagi masyarakat

tau akan dampak buruk atas ketegantungan zat ini. Begitu juga peranan tokoh-tokoh

agama, mereka seharusnya memberikan pendekatan pada anak muda untuk menjauhi hal-

hal yang memang dilarang untuk dilakukan.

Page 5

Page 6: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

2.4 Prioritas Masalah

1. Generasi Muda di desa Terserjo

2. Pemerintah Daerah setempat

2.5 Pendekatan dan Solusi

Dalam upaya pencegahan narkoba di Desa Terserajo, maka peran pemerintah dan

masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba ini sangat

dibutuhkan.  Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling

efektif adalah metode promotif dan preventif.

1. Promotif

Program promotif merupakan program pembinaan. Pada program ini yang menjadi

sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan

belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh program ini adalah

dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok ini menjadi lebih

sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah berpikir untuk

memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.

Bentuk program ini akan dilakukan dengan jalan mengadakan pelatihan, kegiatan-

kegiatan pembinaan, pengembangan lingkungan masyarakat bebas narkoba, dialog

interaktif, dan pengembangan pola hidup sehat yang beriman dan berisi kegiatan positif,

produktif, konstruktif, dan kreatif pada masyarakat desa Terserajo. Program ini dilakukan

dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga masyarakat yang difasilitasi dan diawasi

oleh pemerintah di desa Terserjo.

Page 6

Page 7: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

2. Preventif

Program preventif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program

ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang  sama sekali belum pernah mengenal narkoba

agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak

tertarik untuk menyalahgunakannya. Program ini akan dilakukan dengan kerjasama oleh

pemerintah desa Terserajo dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan,

organisasi masyarakat dan lainnya yang ada di desa Terserajo. Bentuk dan agenda kegiatan

dalam program preventif dapat berupa : kampanye anti penyalahgunaan narkoba,

penyuluhan seluk beluk narkoba dan pendidikan serta pelatihan kelompok sebaya.

2.6 Program Kerja

1. Fisik

a. Baliho

b. Leaflet

c. Stiker

d. Gantungan Kunci

2. Non Fisik

a. Penyuluhan dan sosialisasi

b. Edukasi

Page 7

Page 8: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

2.7 Pembiayaan

1. Pembuatan Baliho (2x4) @5 Rp. 250.000 Rp. 1.250.000

2. Pembuatan Leaflet @750 Rp. 1.500.000

3. Stiker @750 Rp. 1.000.000

4. Gantungan Kunci @500 Rp. 1.500.000

5. Lain-Lain Rp. 1.000.000

Total Rp. 2.000.000

2.8 Volume

1. Baliho = 5 buah

2. Leaflet = 750 lembar

3. Stiker = 750 lembar

4. Gantungan Kunci = 500 buah

2.9 Cara Pencarian Dana

a. Donatur

b. Sumbangan

Page 8

Page 9: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

BAB III

PEMBAHASAN

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) yang biasa disebut

narkoba merupakan jenis obat/zat yang diperlukan di dalam dunia pengobatan. Akan tetapi

apabila dipergunakan tanpa pembatasan dan pengawasan yang seksama dapat

menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa

pemakainya.

Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat. Dapat

kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak maupun elektronika yang

hampir setiap hari memberitakan tentang penangkapan para pelaku penyalahgunaan

narkoba oleh aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah remaja belasan tahun,

mereka pasti sudah mengerti tentang bahaya mengkonsumsi narkoba, tapi mengapa

mereka menggunakannya. Hal inilah yang selalu menjadi bahan dan topik sasaran dari

pemerintah dan juga lembaga-lembaga masyarakat yang berupaya dalam menanggulangi

narkoba. Semua ini tidak pernah terlepas dari pengawasan dan peran pemarintah serta

masyarakat didalamnya.

Peran serta masyarakat ialah peran aktif masyarakat untuk mewujudkan upaya

pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Kewajiban masyarakat

ialah melaporkan tentang terjadinya tindak pidana narkotika kepada aparat penegak

hukum. Disamping kewajiban itu, masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan

jaminan keamanan dan perlindungan hukum dari aparat penegak hukum.

Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberantas peredaran gelap

narkotika, karena tanpa dukungan masyarakat maka segala usaha, upaya dan kegiatan

penegakan hukum akan mengalami kegagalan. Disinilah pentingnya mengubah sikap

Page 9

Page 10: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

tingkah laku dan kepedulian masyarakat terhadap pencegahan dan penanggulangan tindak

pidana narkotika.

Peran serta masyrakat amat tergantung pada tingkat kepercayaan publik pada

kepada penegak hukum, untuk hal tersebut maka diperlukan transparansi penegakan

hukum, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan dan kewajiban pelaporan

masyarakat serta peningkatan bobot akuntabilitas kinerja aparat penegak hukum yang

dapat dipertanggung-jawabkan di depan publik. Mengenai peran serta masyarakat dalam

membantu pencegahan dan  memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu mengenai pencegahan tindak pidana

narkotika, kewajiban melaporkan tindak pidana narkotika, jaminan keamanan dan

perlindungan hukum.

Suatu motto di bidang kesehatan masyarakat menyatakan bahwa “pencegahan itu

lebih baik daripada mengobati”. Masyarakat dapat berupaya melakukan pengawasan

terhadap semua aktivitas warga masyarakatnya agar tidak melakukan peredaran dan

menyalahgunakan penggunaan narkotika secara ilegal. Hal ini bertujuan untuk

membangun sistem pengendalian sosial tersebut melalui proses belajar. Proses belajar

inilah yang nantinya akan membawa masyarakat kearah yang lebih baik, sehingga

masyarakat benar-benar menyadari betul akan bahaya dari peredaran gelap dan

penyalahgunaan narkotika yang tengah beredar di sekitar lingkungan kehidupan mereka.

Dengan demikian, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dipandang

sebagai suatu ancaman yang serius dan akan dapat menghancurkan sistem sosial

masyarakat tersebut. Salah satu upaya dalam melakukan pencegahan yaitu dengan cara

sosialisasi kepada masyarakat itu sendiri. Sosialisasi bisa dilakukan melalui pemberitaan di

media massa baik cetak maupun elektronik, melalui lingkungan pendidikan, dan

menyelenggarakan event anti narkotika serta Seminar.

Page 10

Page 11: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

Penyuluhan hukum harus menggunakan strategi yang tepat dan efektif, sehingga

masyarakat benar-benar memahami tentang bahaya narkotika dan akan melakukan action

anti narkotika. Penerapan sanksi yang berat kepada para pelaku kejahatan akan

memberikan deterrent effect dan sekaligus berdampak pada law of effect serta dampak

sosialnya, yaitu sebagai wahana pembelajaran publik, sehingga masyarakat akan sadar

betul tentang pentingnya menjauhi penyalahgunaan narkotika. Pembelajaran publik

berdasarkan pengamatan terhadap konsistensi penegakan hukum, dan penerpan sanksi

pidana berat, akan tercipta norma-norma sosial yang dijunjung tinggi, sehingga norma-

norma sosial tersebut sebagai sarana pengendalian, yang dilembagakan kembali kepada

norma-norma hukum untuk dipatuhi dan ditaati.

1. Peran Pemerintah Setempat Dalam Menanggulangi Narkotika di Desa Terserajo

Untuk menyikapi isu-isu yang mungkin berkembang di desa Terserajo ini, maka

peran dari pemerintah atau aparatur desa ini sangatlah diperlukan. Hal ini karena peran

yang dilakukan oleh pemerintah sangatlah besar dalam mencegah terjadinya

penyalahgunaan Narkotika dan sejenisnya. Melalui pengendalian dan pengawasan

langsung terhadap jalur peredaran gelap dengan tujuan agar potensi kejahatan tidak

berkembang menjadi ancaman faktual. Apalagi masyarakat yang umumnya sebagai

nelayan dan tingkat penghasilan yang pas-pasan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari,

ditambah lagi dengan adanya kapal-kapal asing yang sering datang bersandar atau singgah

di desa ini, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Langkah yang dapat ditempuh oleh pemerintah atau aparatur desa Terserajo antara lain

dengan tindakan sebagai berikut :

a. Melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga keras sebagai jalur

lalu lintas gelap peredaran Narkotika.

Page 11

Page 12: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

b. Secara rutin melakukan pengawasan di tempat-temapat berkumpulnya para remaja-

remaja.

c. Melakukan penyuluhan, kampanye dan edukasi pada masyarakat akan dampak dan

bahaya dari narkoba.

d. Bekerja sama dengan pendidik untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah

yang diduga terjadi penyalahgunaan Narkotika oleh siswanya.

2. Peran Masyarakat Desa Terserajo

Peran serta masyarakat desa Terserajo juga sangat diperlukan guna membantu

pemerintah setempat dalam penangulangan dan pencegahan narkoba. Hal-hal yang dapat

dilakukan adalah yaitu dengan :

1. Meningkatkan rasa ingin tahu dan mempelajari tentang narkoba sehingga timbul

kesadaran agar tidak menggunakannya.

2. Meningkatkan iman, sebab dengan adanya iman yang baik maka tentu hal-hal yang

tidak baik akan cenderung ditinggalkan dan dihindari.

3. Memberikan pengajaran kepada anak-anak generasi muda akan bahaya narkoba.

4. Aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dalam penyuluhan dan

kampanye atau tindakan apapun tentang anti narkoba.

5. Membuat kelompok-kelompok kecil yang selalu memantau dan melaporkan kepada

pemerintah jika melihat tindak penyalahgunaan narkoba.

Dengan demikian maka desa Terserajo akan bebas dari penyalahgunaan narkoba,

namun sikap antisipasi dan pengawasan sangatlah perlu untuk dilakukan secara bersama-

sama yaitu antara pemerintah dan juga masyarakat desa Terserajo.

Page 12

Page 13: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

IV

PENUTUP

5. Kesimpulan

Desa Terserajo adalah sebuah nama desa di wilayah kecamatan Mananajo,

kabupaten Dimanajo, Provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat desa yang notabennya sebagai

nelayan dan mempunyai jumlah remaja yang paling banyak di desa ini, sangatlah perlu

dilakukan pengawasan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk

menanggulangi terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Dari kegiatan Kuliah Kerja Terpadu di desa Terserajo ini, diperoleh hasil bahwa

masyarakat desa Terserajo masih belum paham akan narkoba, dan dengan adanya

program-program kerja dari kegiatan Kuliah Kerja Terpadu ini maka masyarakat telah

paham akan narkoba dan sangat berantusias dalam membantu pemerintah daerha setempat

untuk mencegah penyalagunaan narkoba di desa Terserajo ini.

Langkah yang dapat ditempuh oleh pemerintah atau aparatur desa Terserajo antara

lain dengan tindakan sebagai berikut :

a. Melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang diduga keras sebagai jalur

lalu lintas gelap peredaran Narkotika.

b. Secara rutin melakukan pengawasan di tempat-temapat berkumpulnya para remaja-

remaja.

c. Melakukan penyuluhan, kampanye dan edukasi pada masyarakat akan dampak dan

bahaya dari narkoba.

d. Bekerja sama dengan pendidik untuk melakukan pengawasan terhadap sekolah

yang diduga terjadi penyalahgunaan Narkotika oleh siswanya.

Page 13

Page 14: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

Peran serta masyarakat desa Terserajo juga sangat diperlukan guna membantu

pemerintah setempat dalam penangulangan dan pencegahan narkoba. Hal-hal yang dapat

dilakukan adalah yaitu dengan :

a. Meningkatkan rasa ingin tahu dan mempelajari tentang narkoba sehingga timbul

kesadaran agar tidak menggunakannya.

b. Meningkatkan iman, sebab dengan adanya iman yang baik maka tentu hal-hal

yang tidak baik akan cenderung ditinggalkan dan dihindari.

c. Memberikan pengajaran kepada anak-anak generasi muda akan bahaya narkoba.

d. Aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat dalam penyuluhan dan

kampanye atau tindakan apapun tentang anti narkoba.

e. Membuat kelompok-kelompok kecil yang selalu memantau dan melaporkan

kepada pemerintah jika melihat tindak penyalahgunaan narkoba.

Page 14

Page 15: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

DAFTAR PUSTAKA

Desa Terserajo, 2013. Data Statistik Desa Terserajo, Kecamatan Manamanajo, Kabupaten

Dimanajo, Sulawesi Utara. Arsip Data.

BNN,2013. Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan

Narkoba. http://indonesiabergegas.com/index.php?

option=com_content&view=article&id=82:peran-masyarakat-dalam-upaya-pencegahan-

penyalahgunaan-narkoba&catid=8&Itemid=165 Diunduh pada tanggal 09 Oktober 2013.

Manado.

Page 15

Page 16: Makalah 6 (Anti Narkoba-Desa Terserajo)(1)

LAMPIRAN KEGIATAN DI DESA TERSERAJO

Kegiatan penyuluhan pada siswa pelajar SD 1 Desa Terserajo

Page 16

Kegiatan penyuluhan pada siswa pelajar SMA 3 Desa Terserajo

Kegiatan Jalan sehat sekaligus kampanye Anti Narkoba oleh masyarakat dan aparatur desa

Terserajo

Salah satu contoh format Baliho yang dipasang di Desa Terserajo