18
Kelumpuhan Pada Belah Kanan Tubuh Nur Sabrina binti Mohd Rokis 102013519 Blok 6 2013/2014 Alamat korespondensi: Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara, No 6, Jakarta 11510 [email protected] Kasus: Seorang perempuan umur 40 tahun diantar oleh anaknya ke UGD karena mengeluh tadi pagi secara mendadak merasa kelumpuhan di bagian tubuh sebelah kanan, lidahnya mencong dan bicaranya menjadi tidak jelas. Anaknya menerangkan bahwa ibunya sudah 4 tahun menderita tekanan darah tinggi tetapi tidak teratur minum obat dari dokter, melainkan lebih sering minum obat tradisional.

Makalah Blok 6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neurology

Citation preview

Kelumpuhan Pada Belah Kanan TubuhNur Sabrina binti Mohd Rokis102013519Blok 6 2013/2014Alamat korespondensi: Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara, No 6, Jakarta [email protected]

Kasus:Seorang perempuan umur 40 tahun diantar oleh anaknya ke UGD karena mengeluh tadi pagi secara mendadak merasa kelumpuhan di bagian tubuh sebelah kanan, lidahnya mencong dan bicaranya menjadi tidak jelas. Anaknya menerangkan bahwa ibunya sudah 4 tahun menderita tekanan darah tinggi tetapi tidak teratur minum obat dari dokter, melainkan lebih sering minum obat tradisional.

PENDAHULUANOtak merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia. Otak manusia memiliki struktur yang sangat kompleks dan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Otak mampu mengerjakan banyak hal seperti mengenali pola, melakukan penghitungan dan mengklasifikasikan data. Otak yang tidak dapat berfungsi dengan baik akan menjejaskan kehidupan seharian dan otak yang mengalami kerusakan secara total akan mengakibatkan pasien untuk mengalami keadaan vegetatif yang persisten. Kelainan kecil pada otak akan mempengaruhi aktivitas tubuh, karenanya kita harus selalu menjaga nutrisi dan menjaga kesehatan otak kita.1Otak terbentuk dari duajenis sel:glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagaipotensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh denganmengirimkanberbagaimacambahankimiayangdisebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuronpada otaknya, sedangkan vetebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milliar neuron.2ISI PERBAHASANStruktur OtakOtak mempunyai 5 struktur utama yaitu telencephalon(endbrain), diencephalon(interbrain), mesencephalon(midbrain), metencephalon(afterbrain) dan myelencephalon(marrow brain).3

Gambar 1 Bagian Utama Otak41. Otak besar (serebrum)Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian(intelegensi), ingatan(memori), kesadaran dan pertimbangan. Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengaturgerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitarkedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir(mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat dibagianbelakang struktur ini.22. Otak tengah(mesensefalon)Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat thalamus dankelenjarhipofisisyang mengaturkerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas(dorsal) otaktengahmerupakanlobusoptikusyangmengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusatpendengaran.2,33. Otak kecil (serebelum)Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secarasadar, keseimbangan dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan diri atau berbahaya maka gerakan sadaryangnormaltidakmungkin dilaksanakan.1,34. Medulla oblongataMedulla oblongata berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Medulla oblongatajugamempengaruhijembatan, refleksfisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volumedankecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selainitu,iajugamengaturgerakreflex yanglainseperti bersin, batuk dan berkedip.35. Jembatan varol (pons varoli)Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.3

Gambar 2 Posisi Bagian Penting Otak4Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:11. Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)2. Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)3. Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusatSistem Sensorik dan MotorikWalaupun keliatannya simetris secara struktur, tapi keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, bilaotak kiribertanggung jawabterhadapprosesberfikir logis, berdasarrealitas, mampu melakukan penafsiran secara abstrak, dan simbolis, cara berfikirnya sesuai untuk tugas-tugasverbal,menulis,membaca,menempatkandetail,fakta. Sedangkan cara berfkir otak kanan lebih bersifat acak, tidak teratur, intuitif, holistik, bersifat non verbal, kearah perasaan dan emosi, kesadaranyangberkenaandenganperasaan(merasakan kehadiran suatu benda atau orang), pengenalan bentuk, pola, musik,kepekaan warna, kreativitas, visualisasi.5Pada corteks cerebral terdapat beberapa daerah dan gerak kerja yang spesifik:61. Korteks serebral mengandung 3 jenis fungsional area yaitu area motorik, area sensorik, dan area asosiasi. Neuron motoris dan neuron sensoris terdapat pada area motorik dan area sensorik pada korteks serebri. Semua neuron pada korteks serebri merupakan interneuron.2. Setiap hemisfer terdapat fungsi motoris dan sensoris yang berlawanan pada sisi tubuh (kontralateral).3. Sekalipun sebagian besar struktur pada 2 hemisfer kanan dan kiri simetris, tetapi tidak ada fungsi yang sama. Masing-masing memiliki spesialisasi fungsi kortikal.4. Tidak ada fungsi area pada korteks serebri yang bekerja sendirian.AREA MOTORISArea motorik pada korteks serebri, dengan gerakan volunter yang terkontrol yang terdapat pada lobus frontalis terdiri dari motor korteks primer, premotor korteks, area broca, frontal eye field.61. Motor korteks primerMotor korteks primer terletak pada gyrus presentralis lobus frontalis pada masing-masing hemisfer(area broadman 4). Terdapat neuron yang besar yang disebut neuron piramidalis pada gyrus precentralis yang berfungsi untuk mengontrol gerakan volunter pada otot skelet. Pada keseluruhan bagian tubuh dipresentasikan pada motor korteks primer tiap hemisfer, dengan kata lain sel piramidal mengontrol gerakan kaki pada satu tempat dan mengontrol gerakan tangan pada lain tempat. Sebagian besar neuron pada gyrus ini mengontrol otot pada bagian tubuh yang spesifik pada area tertentu seperti wajah lidah dantangan. Persarafan motorik tubuh berjalan kontralateral, jadi pada girus kiri mengontrol otot tubuh bagian kanan dan sebaliknya.52. Premotor korteksTerletak pada gyrus precentralis lobus frontal. Daerah ini mengontrol kemampuan motorik dalam melakukan gerakan berulang-ulang atau pola alamiah seperti memainkan alat musik dan mengetik. Daerah ini digunakan untuk gerakan yang terencana. Dengan diterimanya informasi pada korteks area yang diproses oleh pusat sensoris yang tinggi, maka gerakan terkontrol dapat dilakukan misalnya dapat mengambil sesuatu ditempat yang gelap.5,63. Area brocaArea broca terdapat sepanjang anterior sampai inferior dari area promotor yang bertumpuk-tumpuk(area brodman 44 dan 45). Area ini hanya terdapat pada satu hemisfer umumnya sebelah kiri dan khusus mengontrol kemampuan bicara.54. Frontal eye fieldDaerah ini terletak sebelah anterior premotor korteks dan superior area broca. Daerah ini berfungsi mengontrol pergerakan mata secara volunter.5AREA SENSORISTerdapat pada korteks serebri yaitu pada lobus parietal, insular, temporal,dan occipital.1. Korteks primer somatosensoris.Korteks ini terletak pada gyrus postcentralis lobus perietalis, disebelah posterior dari korteks primer motoris(area brodman 1-3). Neuron-neuron pada gyrus ini menerima informasi dari reseptor sensoris di kulit dan dari proprioseptor di otot skelet, sendi dan tendon. Neuron ini kemudian mengidentifikasi yang dirangsang dan kemampuan ini disebut diskriminasi partial. Dengan korteks motor primer tubuh bergerak leluasa naik dan turun berdasarkan stimulus yang masuk dan bagian hemisfer kanan menerima rangsangan dari bagian kiri tubuh. Pada manusia wajah(khususnya bibir) dan jari-jari adalah bagian tubuh yang sensitive yang terletak pada bagian terbesar dari homunculus somatosensoriks.62. Korteks asosiasi somatosensoris.Daerah ini terletak sebelah posterior dari korteks primer somatosensoris dan mempunyai banyak sambungan dengan korteks primer somatosensoris. Fungsi daerah ini adalah untuk mengintegrasikan rangsangan yang masuk(temperatur, tekanan) serta mengulangnya lewat korteks primer somatosensoris dan bisa mengenal objek yang teraba seperti ukuran bentuk dan bagian-bagiannya. Sebagai contoh: saat kita memasukkan tangan ke dalam celana, asosiasi korteks somatosensorisakan merekam hal itu seperti halnya kita mempunyai pengalaman saat meraba koin atau kunci.63. Area visualKorteks primer visual terletak sebelah posterior lobus occipital, tetapi sebagian besar terletak didalam sulkus carcarina sebelah medial lobus occipital. Korteks primer visual menerima informasi yang datang pada retina mata contralateral tubuh seperti pada korteks somatosensoris.4. Area auditoryTerletak pada tepi superior lobus temporalis dekat sulkus lateralis. Suara yang masuk pada telinga dalam diterima oleh reseptor menimbulkan impuls untuk ditransmisikan pada korteks primer auditori dimana interpretasinya nada tinggi, rendah dan lokasi.65. Korteks olfaktoriusKorteks primer olfaktorius terletak medial lobus temporal dan terdapat daerah kecil yang disebut lobus piriformis yang didominasi oleh uncus. Serabut aferen dari reseptor penciuman pada superior cavum nasalis mengirimkan impuls menuju traktus olfaktori dan berakhir pada kortek olfaktori dan hasilnya bisa membedakan bau-bauan.66. Kortek gustatoryDaerah ini menggambarkan persepsi dari rangsangan perasa pada lidah. Lokasinya pada insula bagian dalam lobus temporalis.7. Area sensoris visualKorteks insula yang terletak sebelah belakang kortek gustatory digunakan untuk persepsi sensasi visceral termasuk rasa kenyang pada lambung, rasa penuh pada kandung kemih dan rasa terbakar saat kita bernafas terlalu banyak.5,68. Korteks vestibulerKorteks ini bertanggungjawab menjaga keseimbangan, pergerakan kepala dalam suatu ruangan. Daerah ini terdapat pada bagian posterior insula bagian dalam lobus temporalis.

Gambar 3 Area Broadmann yang Terdapat pada Otak7Tabel 1: Gangguan Sistem Sensorik dan Motorik5,6Bagian otak yang rusak akibat stroke

Gejala kerusakan

Wernicke's area(pusatbahasa)

Kesulitan berbicara, memahami pembicaraan, bingung membedakan kiri dan kanan, sulit dalam membaca, menulis, menamai obyek dan berhitung.

Broca's area (berbicara)Kesulitan dalamberbicaradankadang-kadang menulis.

ParietallobusbagiankiriHilangnyakoordinasiantaralengankanan dan tungkai.

Daerah wajah dan anggota tubuh dari korteks themotor pada belah kiri otakParalisis lengan kanan dan tungkai dan bagian kanan wajah.

Daerah wajah dan lengan dari korteks sensorikHilangnya sensasi lengan kanan dan bagian kananpenglihatan pada kedua mata.

VaskularisasiOtak mendapat vaskularisasi dari 2 pasang arteri besar yaitu sepasang arteri karotis interna dan sepasang arteri vertebralis dan cabang-cabangnya beranastomosis pada permukaan bawah otak membentuk sirkulus Willis.6,8Berat otak sekitar 2 % dari berat tubuh, namun otak memakai 18 % dari total volume darah yang beredar dalam tubuh.25 Darah merupakan sarana transportasi oksigen, nutrisi dan bahan-bahan lain yang sangat diperlukan untuk mempertahankan fungsi penting jaringan otak dan mengangkut sisa metabolit. Kehilangan kesadaran terjadi bila aliran darah ke otak berhenti 15 detik atau kurang, kerusakan jaringan otak yang permanen terjadi bila aliran darah ke otak terhenti dalam waktu 5 menit.8

Gambar 4 Suplai Darah ke Otak9

Mekanisme Kerja NeurotransmitterNeurotransmitter merupakan zat kimia yang membawa informasi menyeberangi celah sinaptikdari suatu neuron menuju neuron berikutnya. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali. Dari penelitian, ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda. Neurotransmitter dilepaskan pada saat terjadinya stimulasi saraf. Neurotransmitter berfungsi dalam membedakan fungsi dariberbagai jaringan otak.10Proses neurotransmitter berawal dari neuron menyintesis zat kimia yang akan berfungsi sebagai neurotransmitter. Kemudian neuron menyintesis neurotransmitter yang berukuran lebih kecil pada ujung-ujung akson dan menyintesis neurotransmitter yang berukuran lebih besar(peptida) pada badan sel. Selanjutnya neuron mentransportasi neurotransmitter peptida ke arah ujung-ujung akson(neuron tidak mentransportasikan neurotransmitter yang berukuran kecil karena ujung-ujung akson adalah tempat pembuatannya). Potensial aksi berkonduksi disepanjang akson.Potensial aksi pada terminal postsinaptik meyebabkan ion kalsium dapat memasuki neuron. Ion kalsium melepaskan neurotransmitter dari terminal postsinaptik ke celah sinaptik. Molekul neurotransmitter yang telah dilepaskan berdifusi lalu melekat dengan reseptor sehingga mengubah aktivitasneuron postsinaptik. Selanjutnya, neurotrasmitermelepaskan diri dari reseptor. Neurotrasmitter dapat diubah menjadi zat kimia yang tidak aktiftergantung pada zat kimia penyusunnya. Molekul neurotransmitter dapat dibawa kembali ke neuron prasinaptik untuk didaur ulang atau dapat berdifusi dan hilang. Pada beberapa kasus, vesikel yang kosong akan di transportasi kembali ke badan sel.8,9

Gambar 5 Mekanisme Kerja Neurotransmitter11

Gambar 6 Sel Saraf yang Diperbesar dengan Mikroskop Elektron12Contoh-contoh neurotransmitter:8-101. Asetilkolin (ACh)Merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi di dalam neuron. Ditransportasikan ke otak dan ditemukan di seluruh bagian otak. ACh berada di seluruh sistem saraf pusat dan perifer. Asetilkolin memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia dan korteks motorik. Fungsi utama dari Asetilkolin ini adalah mengatut atensi, memori,rasa haus, pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi perilaku seksual dan tonus otot.2. GABA (Asam gama-aminobutirat)Ditemukan pada seluruh system saraf pusat. GABA berlokasi di hipotalamus, hipocampus, korteks, serebelum, basal ganglia, medula spinalis dan retina. GABA penting di dalam otak karena menjaga penembakan banyak neuron. Ia membantu ketepatan sinyal yang dibawa dari satu neuron ke neuron berikutnnya.3. NorepinefrinMemiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hipocampus, amygdala, dan korteks cerebral. Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif. Menghambat penembakan neuron dalam system saraf pusat, tetapi membangkitkan otot jantung, usus dan alaturogenitalia. Iajugamembantu mengendalikankewaspadaan serta berfungsi dalam proses pembelajaran danmemori.4. DopaminBerlokasi di Central Nervous System(CNS) dan diproduksi dalam subtantia nigra serta dipindahkan dari celah sipnatik dari enzim MAO. Membantu dalam mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, mengendalikan pergerakan volunter dan membantu dalam mengintegrasikankognisi.5. Serotonin (5HT)Kelainan serotonin(5HT)berimplikasi terhadap beberapajenisgangguanjiwa yang mencakup anxiety, depresi, psikosis, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan. Berfungsi dalam pengaturan tidur, mengatur suasana hati, perhatian, belajar, persepsi nyeri dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresif atau marahdan libido. Dalam mengatur tidur dan bangun, serotonin bekerjasama dengan asetilkolin dannorepinefrin.6. Epinefrin (adrenalin)Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi jalan nafas untukmeningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit. Bekerja bersama dengan norepinephrine yang dilepaskan oleh kelenjar adrenal.7. GlutamatGlutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hamper tiap area otak berisi glutamate. Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di cortico striatal dan didalamsel cerebellar. Gangguan padaneurotrasmitter iniakan berakibatgangguan atau penyakit bipolar afektif dan epilepsi. Fungsi utama Glutamat adalah pengaturan kemampuan memori dan memelihara fungsi automatic.

KESIMPULANGangguan pembuluh darah telah menyebabkan bagian dari hemisfer kiri tidak mendapat oksigen atau iskemia berlaku sehingga merusakkan bagian area Broca dan melupuhkan bagian sebelah kanan badan. Gangguan pada area Broca ini akan menyebabkan si Ibu tidak dapat bicara dengan betul. Kelumpuhan bagian sebelah kanan telah menyebabkan stimulus dari lingkungan luar dan dalam tidak dapat disampaikan secara betul. Ini terjadi akibat dari gangguan dalam penghantaran impuls ke sistem saraf pusat. Disebabkan bagian otak cedera, impuls tidak dapat diolah lalu tidak terjadi respon sebagai jawaban pada stimulus yang disalurkan.

DAFTAR PUSTAKA1. Slonane E. Anatomi dan Fisiologi untuk pemula. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC; 2004.h.166-1722. Gibson J. Fisiologi dan anatomi modern untuk perawat. Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2003.h.295-6 3. Pearce E.C. Anatomi dan Fisiologi untuk paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2009.h.93-54. Diunduh dari http://emedtravel.files.wordpress.com/2011/05/anatomy_of_human_brain.jpg, 20 April 2014 5. Tavris C., Wade C. Psikologi jilid 1. Edisi 9. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2003.h.138-9 6. Winami W. Buku ajar anatomi neurosains. Jakarta: Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana; 2008.h.3,17-187. Diunduh dari http://d7c2b0wpljtwf.cloudfront.net/var/ezwebin_site/storage/images/media/images/e-anatomy/brain-mri-3d/brodmann-areas-brain-cortex-en/8009341-1-eng-GB/brodmann-areas-brain-cortex-en_medical512.jpg, 20 April 2014 8. Liza. Otak manusia, neurotransmitter dan stress. Dinkes Kab. Cirebon9. Diunduh dari http://biologyonline.us/Online%20A&P/AP%202/Northland/AP2lab/Lab%201%20online/lab1/images/Picture16.jpg, 21 April 2014 10. Lauralee S. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 8. Virginia: West Virginia University; 201011. Diunduh dari http://howmed.net/wp-content/uploads/2010/09/action-potential.bmp, 21 April 201412. Diunduh dari http://bioserv.fiu.edu/~walterm/b/addicitions/neurotransmitter_processes.jpg, 21 April 2014