18
MAKALAH FDC MASAKAN NUSANTARA : NUSA TENGGARA Oleh : Kelompok 2/GPP 1/Gizi 2A2 Yuniar Eka Savitri 145070300111020 Yuni Kumalasari 145070307111004 Wismi Hardiyanti Hanan 145070301111001 Hanna Lehona Simanjuntak 145070300111023 Shinta Juwita 145070307111007 Frisa Inda Vega Br Silala 145070301111053

MAKALAH FDC masakan nusantara.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gtyhhhu

Citation preview

MAKALAH FDCMASAKAN NUSANTARA : NUSA TENGGARA

Oleh :Kelompok 2/GPP 1/Gizi 2A2

Yuniar Eka Savitri145070300111020Yuni Kumalasari145070307111004Wismi Hardiyanti Hanan145070301111001Hanna Lehona Simanjuntak145070300111023Shinta Juwita145070307111007Frisa Inda Vega Br Silala145070301111053

PROGRAM STUDI ILMU GIZIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG2015

BAB 1MAKANAN NUSANTARA : NUSA TENGGARA

Makanan Pokok (Nasi Jagung)

SejarahNasi jagung merupakan salah satu masakan tradisional masyarakat Nusa Tenggara, hal ini disebabkan oleh jagung yang merupakan makanan pokok atau bahan pangan utama bagi masyarakat Nusa Tenggara. Selain itu daerah Nusa Tenggara termasuk daerah penghasil jagung di Indonesia sehingga wajar banyak masyarakatnya yang mengkonsumsi jagung. Pemerintah Nusa Tenggara juga menyarankan konsumsi jagung sebagai upaya dalam hal swasembada pangan.

Bahan utamaBahan utama dari makanan ini adalah jagung. Jika dinilai dari kandungan nilai gizinya, jagung dapat berfungsi sebagai pengganti beras. Kandungan energi antara jagung dan beras relatif sama, protein jagung (82,8 g) lebih tinggi daripada beras (68 g). (Departemen Kesehatan, 1990 dalam Ariani dan Pasandaran (2005). Pangan pokok ialah pangan yang dikonsumsi oleh penduduk dalam jumlah banyak dan sebagai penyumbang energi terbesar karena merupakan sumber karbohidrat (Ariani dan Pasandaran, 2005). Jagung bagi sebagian besar penduduk NTT merupakan salah satu sumber bahan pangan yang menjadi makanan pokok Provinsi dengan tingkat konsumsi jagung berkapita paling tinggi adalah NTT 39,21 kg/kapita/tahun. Kemudian secara berturut-turut ada Lampung dengan tingkat penggunaan 11,84 kg/kapita/tahun, Jawa Timur 9,80 kg/kapita/tahun dan Jawa Tengah 8,57 kg/kapita/tahun, (Sudaryanto et al., 1998).

Cara pengolahan 500 gr jagung pipilUntuk membuat nasi jagung diperlukan waktu dan tenaga yang lebih dibandingkan dengan pemasakan nasi biasa. Untuk 1 resep diperlukan 500 gram jagung pipil. Cara pengolahannya yang pertama yaitu tumbuk jagung hingga menjadi beras jagung,kemudian cuci bersih. Tumbuk kembali beras jagung sampai halus. Kemudia campur beras jagung yang telah halus dengan 500 ml air sedikit demi sedikit sampai menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Lalu dimasak dengan cara dikukus selama 10-15 menit kemudian angkat.

Gambar 1. Nasi jagung khas Nusa Tenggara

Lauk Hewani (Sambal Ikan Teri)

SejarahSelain hasil bumi yang berlimpah, daerah Nusa Tenggara juga memiliki hasil laut yang melimpah. Sehingga banyak masakan khas daerah ini yang berasal dari hasil laut. Ikan teri merupakan salah satu hasil laut yang terkenal dari Nusa Tenggara sehingga banyak dijadikan sebagai masakan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Nusa Tenggara khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Bahan utamaSambal ikan teri merupakan masakan yang cukup populer didaerah NTT. Bahan utamanya adalah ikan teri. Ikan teri (Stolephorus spp.) termasuk kedalam kelompok ikan pelagis kecil, yang diduga merupakan salah satu sumber daya perikanan paling melimpah di perairan Indonesia.Provinsi NTT memiliki potensi laut yang sangat banyak. Di pulau-pulau tertentu banyak warga bekerja sebagai nelayan. Oleh karena itu banyak sekali makanan khas di daerah ini yang berbahan dasar hewan laut. Nusa Tenggara Timur merupakan daerah peisisir pantai dimana disini dikenal sebagai penghasil teri. Ikan teri didaerah ini banyak digunakan sebagai lauk hewani karena ikan teri mudah untuk dicari. Ikan ini merupakan spesies ikan yang selalu tertangkap hampir sepanjang tahun.

Cara pengolahan Bahan :10 buah cabe rawit (iris kasar)10 siung bawang merah (iris halus)3 tangkai kemangi (ambil daunnya saja)5 buah tomat (iris dadu)1 sdt garam100 gram teri kering gorengDaun siba secukupnyaJeruk nipis secukupnya

Untuk membuat sambal ikan teri cukup campurkan semua bahan dan aduk hingga merata. Tambahkan garam dan beri perasan jeruk nipis sesuai selera.

Gambar 2. Sambal Ikan Teri

Lauk Nabati (Beberuk Terong)

SejarahBahan dasar dari beberuk terong ini adalah terong yang diiris kecil-kecil kemudian dicampur dengan potongan kacang panjang, bawang merah serta sambal tomat yang pedas. Bumbu halusnya di sambal tomat yang disiram itu terdiri dari tomat, cabe merah keriting, cabe rawit, bawang putih, bawang merah, kencur, terasi bakar, gula pasir, garam dan minyak goreng. Caranya dengan di siram bumbu di atas terong dan di tambahkan perasan jeruk limau di atasnya. Rasanya manis, pedas, asam dan segar.Tetapi, tidak semua jenis terong dapat digunakan,untuk membuat beberuk terong. Jenis terong yang dipakai untuk Beberuk ini adalah Terong Gelantik yang mempunyai tekstur renyah dan rasa langu tetapi tidak getir atau sepat. Terong Gelantik ini berbentuk bulat kecil berwarna putih keunguan. Terong jenis ini sering dipakai untuk lalapan sehingga disebut juga sebagai terong lalap.

Bahan utamaSebagian besar penduduk di NTT menggunakan terong sebagai lauk nabati makanan mereka. Salah satu olahan makanan khas dari terong adalah beberok terong. Beberok terong adalah makanan sejenis lalapan yang menjadi teman santapan ayam taliwang. Rasanya manis, pedas, asam dan segar. Bahan utama makanan ini adalah terong hijau atau ungu yang dipotong dadu. Terong merupakan sejenis tumbuhan sebagai sayur-sayuran dan ditanam untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Terong dikenal dengan nama istilah Solamun melongena L. merupakan tananman asli daerah tropis yang cukup dikenal di indonesia. Tumbuhan terong mudah sekali pengolahannnya karena tidak terlalu membutuhkan air, sangat cocok dengan keadaan tanah di daerah NTT.

Cara pengolahan Bahan :100 gr kacang panjang4 buah terong, potong dadu 1 cm2 buah tomat merah, potong dadu 1 cm50 ml minyak sayur2 buah jeruk limau, ambil airnya Bumbu (dihaluskan) :1 ruas kencur7 buah cabe merah keriting5 buah cabe rawit merah3 butir bawang merah1 siung bawang putih1 sdt terasi goreng1 sdt gula pasir sdt garam

Cara membuat Beberuk Terong yaitu dengan mencampur terong, kacang panjang dan tomat dengan bumbu halus. Kemudian tuangkan minyak sayur yang telah dipanaskan sebelumnya kedalam campuran sayur, aduk rata. Tambahkan perasan jeruk limau sebagai pelengkap.

Gambar 3. Beberuk Terong

Sayuran (Rampu Rampe)

SejarahRampu rampe adalah salah satu masakan tradisional dari daerah Nusa Tenggara Timur tepatnya daerah Flores. Rampu rampai memiliki arti yakni kumpulan atau campuran. Masakan ini dikatakan sebagai masakan campuran karena menggambarkan keanekaragaman budaya, agama, dan menunjukkan bahwa keanekaragaman tersebut dapat terharmonisasikan dan terwujud dalam terciptanya masakan yang nikmat. Masakan ini juga menggambarkan paduan antara hasil bumi dan hasil laut daerah Nusa Tenggara. Perpaduan yang dimaksud dari masakan ini berasal dari jantung pisang, daun ubi, bunga, daun dan buah pepaya muda, udang rebon sangrai, dan bumbu-bumbu lainnya yang membuat masakan ini menjadi lebih nikmat.

Bahan utamaRampu rampe merupakan makanan tradisional NTT yang berupa campuran dari berbagai macam sayur-sayuran. Rasanya pahit, gurih, dan pedas. Bahan utamanya adalah bunga dan daun pepaya. Bunga dan daun pepaya dicampur dengan buah pepaya muda, daun ubi, dan jantung pisang. Sayuran-sayuran tersebut tidak biasa dikonsumsi masyarakat daerah lain. Bunga pepaya berwarna berwarna putih dan memiliki mahkota bunga berwarna kuning. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk tanaman. Daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar, dan bercangkap. Daun dan bunga pepaya banyak mengandung tanin. Tanin dapat mengobati atau mencegah beberapa penyakit. Selain itu, dalam daun pepaya ada getah yang berisi (papain) yakni suatu zat yang dapat melunakkan daging. Daun pepaya telah lama dikenal sebagai obat sakit malaria, menambah nafsu makan, dan memperbaiki pencernaan.

Cara pengolahan Bahan :500 gr bunga papaya500 gr jantung pisang500 gram daun ubi500 gr buah pepaya muda100 gr udang rebon sangrai5 buah tomat, iris tipis10 buah cabe merah, iris tipis10 buah cabe rawit, iris tipis5 siung bawang merag, iris5 siung bawang putih, iris5 sdm minyak gorengGaram secukupnyaPada pembuatan Rampu Rampe yang pertama dilakukan yaitu mendidihkan 3 liter air ditambah dengan 1 sdm garam dan 2 sdm minyak goreng. Setelah itu masukkan bunga pepaya, daun ubi, jantung pisang dan daging papaya muda. Rebus hingga empuk dan tiriskan. Setelah itu panaskan minyak goreng untuk menumis, masukkan irisan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum. Masukkan irisan tomat dan cabe merah, udang rebon sangrai kemudian masukkan sayuran yang telah direbus sebelumnya. Masukkan garam secukupnya dan tumis hingga layu kemudian sajikan.

Gambar 4. Rampu Rampe

Jajanan (Jawada)

SejarahJawada atau kue rambut merupakan makanan yang berasal dari Pulau Flores dan Pulau Alor yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari kedua daerah tersebutPenampilan jawada atau kue rambut sekilas memiliki bentuk yang unik, mirip seperti bihun yang digoreng kering , bentuknya agak bergelombang seperti rambut keriting. Kue rambut ini berwarna cokelat keemasan dengan bentuknya segitiga. Kue rambut memiliki aroma yang khas yaitu campuran antara aroma tepung yang digoreng dengan wangi gula merah. Jawada atau kue rambut merupakan makanan khas pulau Flores dan pulau Alor yang biasanya dihidangkan pada saat acara istimewa maupun upacara adat.

Bahan utamaJawada merupakan kue tradisional khas dari NTT. Jajanan ini sekilas mirip dengan bihun goreng yang dibentuk segitiga. Bahan utama dari kue ini adalah tepung beras. Proses pengolahan tepung beras di NTT sangatlah sederhana dan mudah. Beras diayak untuk menghilangkan kotoran seperti kerikil dan gabah. Beras dicuci terlebih dahulu sampai bersih, kemudian ditiriskan dan dikeringkan sehingga menghasilkan beras yang lembab. Selanjutnya beras lembab ini, ditumbuk sampai halus dengan alu. Setelah ditumbuk, tepung beras perlu dijemur atau dikeringkan. Dalam proses pembuatan jawada juga dicampur bahan tambahan lain seperti, santan, garam, gula aren, air nira dan minyak. Kue ini berwarna coklat, memiliki aroma yang khas antara tepung beras yang digoreng dengan wangi gula merah.

Cara pengolahan Bahan :Tepung berasGula arenSantanAir niraGaram

Langkah pertama pada proses pembuatan Jawada yaitu membuat adonan yang terdiri dari campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, dan garam, adonan dibuat tidak terlalu kental dan encer agar berbentuk menyerupai rambut. Adonan dicetak menggunakan batok kelapa atau kaleng susu yang diberi lubang kecil kecil pada bagian bawahnya. Adonan dituang dan digoyangklan diatas minyak goring yang telah dipanaskan dengan metode deep fyring agar berwarna kuning keemasan yang merata dan renyah hingga berbentuk seperti rambut dengan lapisan yang tipis. Kue rambut kemudian bisa dimasukkan kedalam toples toples agar masa simpan lebih lama.

Gambar 5. Jawada

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, M. dan E. Pasandaran. 2005. Pola Konsumsi dalan Permitnaan Jagung untuk Pangan. Ekonomi Jagung Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian departemen Pertanian Cetakan 2, 2005.Detik. 2014. Jawada Kue Rambut Yang Renyah Khas Nusa Tenggara Timur. (online) food.detik.com/read/2014/05/07/144535/2576016/297/jawada-kue-rambut-yang-renyah-manis-khas-nusa-tenggara-timurSudaryanto, T., A. Suryana, dan Erwidodo, 1998. Penawaran, Permintaan dan Konsumsi Jagung di Indonesia Pengalaman Pelita VI dan Proyeksi Pelita VII.Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Jagung Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Jagung dan Serealia lain, 1998.Yusuf, Pohan, A, Syamsudin. 2013. Jagung Makanan Poko Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Nusaa Tenggara Timur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP NTT). (online) balitsereal.litbang.pertanian.go.id