BAB I

DESKRIPSI KASUS

Hambuger Wars : Burger King Vs McDonals’s

I. Burger King

Burger King adalah restoran hamburger yang didirikan pada tahun 1954 oleh James

McLamore dan David Edgerton dan mulai berekspansi ke luar Amerika pada tahun 1963.

Restoran ini berpusat di Miami-Dade County, Florida. Restoran ini pada awalnya juga

pernah menggunakan sistem franchise untuk mempromosikan produknya di masyarakat.

Sebelum Burger King berdiri mulanya restoran ini adalah sebuah cabang restoran yang

bernama Insta-Burger King yang didirikan oleh Kieth J.Kramer dan Matthew Burns.

Restoran ini memiliki alat yang disebut insta-Broiler untuk memudahkan memasak

daging untuk burger, dan dengan menggunakan sistem franchise kemudian restoran ini

mulai menybar ke daerah lain Amerika.

Pada tahun 1955 Burger King yang dipimpin oleh James dan David telah beroperasi

di 40 lokasi di seluruh Amerika. Hingga tahun 1961 Burger King mulai menjual lisensi

franchise-nya kepada pengusaha yang berminat di Amerika Serikat dan saat itu juga nama

restoran tersebut telah berubah menjadi Burger King Corporation.

Dari tahun 1961 sampai dengan tahun 1967 Burger King menjalankan sistem

kepemilikan pribadi, namun setelah itu Pillsbury Company berhasil memiliki Burger

King. Di bawah Pillsbury Company, Burger King berhasil membuka 274 restoran di

seluruh Amerika Serikat. Di tahun 1973, Chart House, yang merupakan pemilik dari

Burger King berhasil melebihi prestasi dari Pillsbury Company dalam memimpin dengan

membuka 350 gerai pada waktu itu. Chart House mencoba menawarkan kerja sama

dengan Pillsbury Company untuk menggabungkan keduanya menjadi perusahaan yang

terpisah namun Pillsbury menolak. Hingga komunikasi antara keduanya menjadi tidak

berjalan dengan baik.

Page 1 of 23

I.1 Burger King Di Indonesia

Kemunculan restoran Burger King di Asia pada dekade 80-an rupanya juga

merambah Indonesia. Burger King yang terkenal dengan flame-grilled beef burger-nya hanya

dapat bertahan dalam beberapa waktu. Kendati telah memiliki pelanggan setia namun Burger

King tidak dapat bertahan sehingga Indonesia tidak memiliki restoran khusus burger. Banyak

dari pencinta Burger King rela ke luar negeri hanya untuk mendapatkan cita rasa yang unik

dari Burger King. Cita rasa serta bentuk ukuran yang berbeda dengan restoran seperti

McDonalds, Wendy’s, atau lainnya menjadikan salah satu faktor pemikat para konsumen.

Memang apabila dilihat dari segi bentuk burger, Burger King memang jauh lebih

besar dan lebih tebal. McDonalds dan Wendy’s yang merupakan pesaing utama Burger King

hingga sekarang mengalami penyusutan dalam segi ukuran produk. Entah sebagai

penyesuaian terhadap proporsi orang Asia atau memang ada penyesuaian dengan kondisi

ekonomi pada saat ini. Yang jelas dalam hal ukuran dan kenikmatan Burger King tidak kalah

dibanding restoran yang menyajikan hidangan burger.

Ketika Burger King sempat menghilang selama beberapa tahun akhirnya pada tahun

2007 Burger King kembali dengan PT Sari Burger Indonesia sebagai pemegang lisensi

Burger King dengan gerai pertamanya di Senayan City, Jakarta. Menurut Peter Tan (Presiden

Burger King Asia Pasifik), Indonesia akan menjadi negara penting dalam perkembangan

Burger King di dunia. Tidak hanya akan menambah jumlah gerai di seluruh Indonesia tetapi

Burger King Indonesia juga akan meningkatkan mutu produk yang disajikan. Contohnya

Whopper Sandwich yang merupakan menu klasik dari Burger King dan juga andalannya,

produk ini tidak dibuat berbeda dengan yang aslinya walaupun hanya sausnya yang sedikit

mengalami modifikasi. Restoran ini juga menwarkan hidangan pelengkap seperti kentang

goreng dengan ukuran yang lebih tebal.

Berdasarkan penjelasan tentang masuknya franchise di Indonesia serta sedikit contoh

perkembangan tentang restoran Burger King kita dapat melihat bahwa usaha dengan sistem

franchise di Indonesia sangat menjanjikan walaupun dengan persaingan yang ketat terutama

di era 90-an hingga era 2000-an. Semakin banyak restoran menancapkan usahanya di

Indonesia semakin menambah usaha masing-masing restoran untuk memperbaiki strategi

promosi produk dan menjaga kualitas produk agar bisa bertahan. Seperti halnya McDonalds

dan KFC yang masih terus bertahan hingga sekarang walaupun telah mengalami perubahan

Page 2 of 23

yang signifikan terutama dari segi ukuran dan rasa. Kini ukuran dari produk McDonalds dan

KFC dapat dikatakan menyusut dari ukuran sebelumnya. Sementara itu Burger King yang

baru muncul kembali setelah hilang pada era 90-an awal tetap mempertahankan ukuran yang

lebih besar dan cita rasa yang tidak jah berbeda dengan produk yang asli.

Usaha franchise ini dapat terus bertahan dengan adanya hubungan yang baik antara

kedua belah pihak negara yang menyetujui. Indonesia dengan Amerika telah menjalin kerja

sama yang cukup lama dan keduanya mendapat keuntungan masing-masing. Amerika

mendapat keuntungan dari laba penerimaan lisensi sedangkan Indonesia juga mendapat

keuntungan laba serta dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak (mengurangi

pengangguran).

Namun dampak buruk dari franchise ini adalah ketersingkiran usaha lokal yang sama-

sama ingin bersaing di dalam negeri. Mereka kalah dalam segi promosi bahkan dalam segi

kualitas produk.

I.2 Data Burger King

Pada Tahun 1973 Burger King berhasil membuka 274 restoran di seluruh Amerika

Serikat.

Pada tahun 1955 Burger King yang dipimpin oleh James dan David telah beroperasi

di 40 lokasi di seluruh Amerika

Pada bulan Januari dan Februari 2010 lalu, penjualan Burger King turun 8,2% di AS

dan Kanada. Sementara di bulan Maret 2010, penjualan mereka cuma turun 2%.

Akibat cuaca buruk tersebut, secara hitungan per kuartal, pada kuartal pertama tahun

2010 ini penjualan Burger King turun sebesar 6,1%. Sementara penjualan secara

global juga turun sebesar 3,7%, Dengan capaian tersebut, pendapatan bersih Burger

King di kuartal pertama juga terpangkas menjadi US$ 41 juta saja. Atau seharga 30

sen dollar per saham dari harga 34 sen dollar per saham tahun lalu. Secara total,

penerimaan Burger King juga turun menjadi US$ 597 juta.

Kompetitor utama Burger King yang juga penjual hamburger terbesar di AS dan di

dunia, McDonald's Corp. pada laporan kuartal pertama tahun 2010 menyebutkan

Page 3 of 23

kenaikan laba sebesar 11% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah

tersebut lebih besar dibandingkan pendapatan gerai-gerai sejenis di AS dan Eropa.

II. Mc Donald’s

Bisnis perusahaan ini dimulai di tahun 1940 dengan dibukanya sebuah restoran oleh

Dick dan Mac McDonald, di San Bernardino, California. Mereka memperkenalkan

“Speedee Service System” pada tahun 1948, yang kemudian menjadi pinsip dasar

restoran siap-saji moderen. Maskot awal McDonald’s, yang bernama Speede, adalah

seorang pria dengan kepala berbentuk hamburger yang menggunakan topi koki. Speede

kemudian digantikan oleh Ronald McDonald.

McDonald’s saat ini tidak menjadikan tahun 1940 sebagai tahun kelahiran restoran

McDonald’s. Mereka memilih 15 April 1955, ketika Ray Kroc membeli lisensi waralaba

McDonald’s dari Dick dan Mac di Des Plaines, Illinois, sebagai hari kelahirannya. Kroc

kemudian membeli saham dari McDonald’s bersaudara dan memimpin perusahaan ini

melakukan ekspansi ke seluruh dunia. Saham McDonald’s mulai dijual kepada publik

tahun 1965.

Sifat agresif yang dimiliki Kroc bertentangan dengan keinginan McDonald

bersaudara. Kroc dan McDonald bersaudara bertikai untuk mengontrol bisnis ini, namun

akhirnya McDonald bersaudara lah yang pergi meninggalkan perusahaan. Pertikaian ini

didokumentasikan baik dalam otobiografi Kroc maupun otobiografi McDonald

bersaudara. Situs di mana McDonald bersaudara pertama kali mendirikan restoran kini

dijadikan monumen.

Dengan ekspansi agresifnya ke seluruh penjuru dunia, McDonald’s dijadikan sebagai

simbol globalisasi dan penyebar gaya hidup orang Amerika. Pada tahun 1960, terdapat

lebih dari 200 saluran McDonald’s di seluruh Amerika, perluasan cepat yang dikobarkan

oleh biaya franchise yang rendah. Ray Kroc telah menciptakan salah satu merek yang

paling kuat sepanjang masa. Tetapi dia nyaris tidak mendapat keuntungan. Akhirnya, dia

memutuskan untuk menggunakan real estate sebagai pendukung keuangan yang

menyebabkan McDonald’s menjadi operasi yang menguntungkan. Pada tahun 1956, Kroc

mendirikan Franchise Realty Corporation, membeli tanah dan bertindak selaku pemilik

restoran bagi pembeli franchise yang penuh minat.

Page 4 of 23

Kroc seketika tahu bahwa dia telah melihat masa depan. “Malam itu dalam kamar

motel saya, saya berpikir keras tentang apa yang saya lihat siang harinyal. Bayangan

restoran McDoland’s yang tersebar di sekitar perempatan jalan di seluruh negara

berpawai melalui otak saya.”

Dengan persetujuan di tangan, Kroc mulai memenuhi bayangannya tentang restoran

McDonald’s yang meledak dari pantai ke pantai. Dia memulai dengan membangun mata

rantai pertama kongsi restoran ini – sebuah model eksperimewntal di Des Plaines, illinois,

di luar kota Chicago, yang bersifatkan harga rendah yang sama, demikian pula menu yang

terbatas, dan pelayanan cepat seperti di restoran San Bernardino. Restoran yang dibuka

pada tanggal 15 April 1955 ini mencapai penjualan yang terhormat sebesar $366,12

dengan cepat memasukkan keuntungan. Kroc mengawasi restoran ini dengan waspada

seperti seorang ibu baru, secara pribadi memimpin kegiatan dapur dan mengorek sisa

permen karet dari pelataran parkir dengan pisau raut. Bagi Kroc, meniru satu kedai

tunggal kakak-beradik McDonald baru permulaannya. Supaya bisa membangun kongsi

restoran, Kroc tahu bahwa dia harus memberlakukan disiplin atas industri restoran yang

dikelola secara longgar. Dan itu berarti menyempurnakan prosedur operasi yang

distandarkan dalam proses yang bisa ditiru. Empat puluh tahun sebelumnya, Henry Ford

sudah menyadari bahwa produksi masal mobil memerlukan perkawinan antara presisi

bagian-bagian mobil dan proses perakitan yang efisien. Wawan Kroc adalah menerapkan

disiplin yang sama pada pembuatan sandwich.

Sampai pada tahun 2004, McDonald’s memiliki 30.000 rumah makan di seluruh

dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan

rumah makan 1.700 orang.Lambang McDonald’s adalah dua busur berwarna kuning yang

biasanya dipajang di luar rumah-rumah makan mereka dan dapat segera dikenali oleh

masyarakat luas.

II.1 Mc Donald’s di Indonesia

Restoran McDonald’s pertama di Indonesia terletak di Sarinah, Jakarta dan dibuka

pada 23 Februari 1991. Berbeda dari kebanyakan restoran McDonald’s di luar negeri,

McDonald’s juga menjual ayam goreng dan nasi di restoran-restorannya di Indonesia. Mc.

Donald's yang masuk ke Indonesia di tahun 1995 ini telah memiliki lebih dari 100 outlet yang

tersebar di kota kota besar di Indonesia. Kesuksesan yang dimiliki franchise Mc Donald's

Page 5 of 23

Indonesia adalah berkat standarisasi serta penjagaan kualitas yang ketat serta adaptasi produk

di negara di mana franchise Mc. Donald's berada.

II.2 Data Mc Donald’s

Berdiri di tahun 1940 di San Bernardino, California, franchise fast food Mc Donald's

hingga saat ini telah memiliki lebih dari 31000 outlet yang tersebar di 119 negara dan

mempekerjakan lebih dari 47 juta pegawai

Mc. Donald's yang masuk ke Indonesia di tahun 1995 ini telah memiliki lebih dari

100 outlet yang tersebar di kota kota besar di Indonesia.

Jumlah total unit bisnis (nas/di seluruh dunia) = 108

Total investasi (nas) = 3 486 852 291 IDR

Tabel I.1 Top 10 Global Franchises for 2010

Rank FRANCHISE NAME Startup Costs1 Subway $84,300 - $258,3002 McDonald's $995,900 - $1,842,7003 7-Eleven Inc. $40,500 - $775,3004 Hampton Inn/Hampton Inn & Suites $3,716,000 - $13,148,8005 Supercuts $111,000 - $239,7006 H & R Block $26,427 - $84,0947 Dunkin' Donuts $537,750 - $1,765,3008 Jani-King $11,400 - $35,0509 Servpro $102,250 - $161,150

10 ampm Mini Market $1,835,823 - $7,615,065Sumber : http://www.entrepreneur.com/franchise500

Page 6 of 23

BAB II

KAJIAN TEORI

II.1 SWOT Analysis

Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan strategi bisnis.

Analisa SWOT sendiri merupakan singkatan dari strenght, weakness, opportunity, dan threat.

S – Strenght

Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau produk.

W - Weaknesses

Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk..

O - Opportunities

Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau produk.

T – Threats

Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan atau produk.

II. 2 Marketing Mix (4 P)

a. Produk (Product).

Produk merupakan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada

konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli

fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut yang di sebut

”the offer” di maksud dalam pembahasan produk jasa ini adalah Total Produk. Total produk

terdiri atas:

1. Produk Inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk tersebut.

2. Produk yang di harapkan (expected product)

3. Produk tambahan (augmented product)

Page 7 of 23

4. Produk potensial (potential product)

Tiga unsur selain core product merupakan unsur yang potensial untuk dijadikan nilai

tambah bagi konsumen sehingga produk tersebut berbeda dengan produk yang lain.

Produk diartikan oleh ahli dalam bidang pemasaran, yakni Philip Kotler, adalah:

”Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, pembelian,

pemakaian, atau konsumsi yang dapat memuaskan para konsumennya serta kebutuhannya”

Serta menurut Rambat Lupiyoadi, ”produk adalah keseluruhan konsep objek atau

proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat dipahami dengan baik, maka selanjutnya hal

lain yang perlu diketahui yaitu bahwa produk dapat di bagi menjadi dua jenis, yaitu produk

barang dan produk jasa. Oleh karena itulah, pemasar harus dapat mengembangkan nilai

tambah dari produknya selain keistimewaan dasarnya, supaya dapat dibedakan dan bersaing

dengan produk lain, dengan kata lain memiliki citra tersendiri

b. Harga (Price)

Harga adalah bagian yang penting dalam bauran pemasaran jasa, karena penentuan

harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian nilai kepada konsumen dan memengaruhi

penawaran atau saluran pemasaran, misalnya persepsi konsumen atas kualitas produk, saluran

distribusi yang harus digunakan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen.

Akan tetapi hal terpenting adalah keputusan dalam penentuan harga harus konsisten dengan

strategi pemasaran secara keseluruhan.

c. Tempat (place).

Tempat merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam

hal ini berhubungan dengan cara penyampaiannya kepada konsumen dan di mana lokasi itu

haruslah strategis.

Tempat berarti berhubungan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan

operasi atau kegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi tempat,

yaitu:

1) Konsumen mendatangi perusahaannya: apabila keadaan seperti ini ini maka tempat

menjadi sangat penting sekali.

Page 8 of 23

2) Karyawan mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi

yang harus diperhatikan adalah penyampaiannya kepada konsumen.

3) Karyawan dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti karyawan dan

konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, atau surat

kabar lainya.

d. Promosi (Promotion).

Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi (promotion

mix). Bauran promosi terdiri atas:

Iklan (advertising)

Penjualan perorangan (personal selling)

Promosi penjualan (sales promotion)

Hubungan masyarakat (public relation)

Informasi dari mulut ke mulut (word of mouth)

Surat pemberitahuan langsung (direct mail)

Pemasar dapat memilih saran yang di anggap sesuai untuk mempromosikan jasa mereka.

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam promosi, yaitu:

a. dentifikasi terlebih dahulu audiens targetnya: Hal ini berhubungan dengan segmentasi

pasar.

b. Tentukan tujuan promosi: Apakah untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau

mengingatkan.

c. Kembangkan pesan yang akan disampaikan: Hal ini berhubungan dengan isi pesan

(apa yang harus disampaikan), struktur pesan (bagaimana menyampaikan pesan

secara logis), gaya pesan (ciptakan bahasa yang kuat), Sumber pesan (siapa yang

harus menyampaikannya).

d. Pilih bauran komunikasi: Apakah itu komunikasi personal (Personal Communication)

atau komunikasi non personal (Non Personal Communication).

Page 9 of 23

Promosi Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL)

Kemudian dilakukan promosi ATL dan BTL secara aktif untuk mengkomunikasikan

brand identity dan juga melakukan edukasi kepada target market tentang produk inovasi dan

teknologi canggih yang dimiliki.

Kegiatan ATL bertujuan untuk menciptakan awareness dan ketertarikan dari target

market terhadap teknologi dan produk baru. Promosi ATL tersebut dilakukan dengan

memasang iklan di TV, banner, internet, dan print. Promosi BTL dilakukan dengan tujuan

untuk mengedukasi target market adalah berteknologi canggih yang ramah lingkungan,

model modern dan bergaya, serta harga terjangkau. Edukasi tersebut dilakukan dengan

menggelar event road show ke kampus-kampus, event sponsorship, club activities, pameran

di mall, dan test drive. Perhitungan efektivitas promosi ATL dan BTL dilakukan secara

berkala dengan menggunakan atribut-atribut brand equity.

Page 10 of 23

BAB III

ANALISIS KASUS

III. 1 Burger King

I. SWOT Analisis

S – Strenght

1) Kekuatan yang dimiliki oleh Burger King adalah merupakan salah satu

jaringan restoran terbesar di Amerika, dan perusahaan awalnya berada pada

jalur yang tepat untuk menjadi pemimpin industri makanan cepat saji.

2) Burger King mengoperasikan lebih dari 11.100 restoran di seluruh 50 negara

bagian Amerika Serikat dan di lebih dari 66 negara, termasuk wilayah teritori

Amerika Serikat di seluruh dunia. Sekitar 90 persen Restoran Burger King

dimiliki dan dioperasikan oleh waralaba independen.

3) Burger King memiliki keunggulan dalam hal memilih lokasi-lokasi terbaik,

membuat para pelanggan dengan mudah berkunjung untuk menikmati Burger

King

4) Memiliki Filosofi untuk mengadaptasikan produk global dengan cita rasa

lokal, yaitu dengan menciptakan Black Pepper Whopper Sandwich dengan

menggunakan bumbu-bumbu yang disukai oleh masyarakat Indonesia

W – Weaknesses

a) Kelemahan website Burger King:

Akses untuk membuka halaman cukup berat karena animasi terlalu banyak

Button “back”nya tidak ada, navigator buttonnya kurang, adanya untuk ke menu

“home” saja, padahal beberapa user kan sering menggunakan button “back” tidak

hanya “home”, dan lagi menu homenya error atau sering tidak berfungsi

Menu terlalu banyak, dan sedikit membingungkan untuk melihat home pagenya

Page 11 of 23

Gambar 3.1

Tampilan Home Page Burger King

Sumber : www.bk.com/

O - Opportunities

Peluang yang dimiliki oleh Burger King adalah adanya Delivery Order, karena

para pesaingnya seperti Mc Donald sudah selangkah lebih maju dengan

mengadakan delivery Order kepada pelanggannya, sehingga dapat lebih

mempermudah lagi para pelanggan untuk menikmati hamburger tanpa harus

keluar rumah.

Menambahkan menu makanan yang variatif, dikarenakan Burger King menu

yang andalannya Hamburger sehingga Burger King mempunyai peluang untuk

dapat menambahkan menu yang variatif agar pelanggan tidak jenuh dengan

hamburger saja, seperti menu : Ice Cream, Combo Meal, atau Minuman dan

makanan yang tambahan yang lain.

T – Threat

Burger King menempati peringkat ke-2 dalam makanan capat saji, apabila Buger

King tertinggal dalam hal menambahkan fasilitas-fasilitas, inovasi makanan dan

Page 12 of 23

minuman yang dibutuhkan pengunjung. Yang dilakukan oleh para pesaing-

pesaingnya, seperti : Mc Donalds, Wendys dan perusahaan-perusahaan di bidang

makanan cepat saji, maka Burger King akan terancam turun peringkat dan digeser

oleh para pesaing-pesaingnya

II. Marketing Mix (4P)

1) Product (Produk)

Produk utama yang dihasilkan oleh Burger King dibandingakan dengan produk lain

adalah whopper dari Burger King mengalahkan Big Mac dari Mc Donald’s dan Single

dari wendy’s dalam uji-uji cita rasa buta, dalam pembuatannya pemanggangan

memakai api lebih disukai lebih disukai dari pada penggorengan, Burger-burger

reguler ukuran burger king lebih besar dari pada burger-burger reguler Mc Donalds

2) Price (Harga)

Harga yang diberikan oleh Burger King cukup kompetitif, seperti :

Whopper sendiri burger ukuran besar (lebih besar dari Big Mac) dengan diameter

sekitar 10cm yang berisi daging panggang/grilled ditambah tomat, selada,pickles

(acar), bawang bombai. Hanya dengan harga Rp. 35.000

Double Mushroom Swiss sendiri burger yang berisi dua lapis daging panggang

diselingi keju dan ada bumbu mushroom hanya dengan harga Rp. 40.000

Kalo yang makan porsi besar yang dijamin kenyang dan dijamin puas, Burger King

menyediakan menu ”Paket Whopper Burger”, dengan harga Rp.38.000 sudah

mendapatkan large franch fries + medium softdrink/ice tea.

Jika ingin makan porsi yang sedang saja, hanya dengan Rp. 29.500 sudah

mendapatkan medium franchfries + medium softdrink/ice tea

3) Place (Tempat)

Tak hanya menawarkan burger andalan, Burger King juga menghadirkan outlet

yang cukup nyaman. Outlet pertamanya di Senayan City adalah yg terbesar di

Asia. Mampu menggunakan fasilitas free wi-fi. Sehingga pengunjung yang dateng

Page 13 of 23

dapat merasa nyaman dan menikmati fasilitas yang diberikan pada outlet yang

tersedia.

4) Promotion (Promosi)

Burger King telah melakukan beberapa Promosi, seperti :

Sebagian besar program iklan Burger King sepanjang tahun 1960-an berpusat

disekitar Whopper, item menu paling populer Burger King. Salah satu iklan

Whopper menggunakan Jingle, ”Semakin besar burger semakin baik”.

Sebbuah iklan sebelumnya menggunakan slogan, ”Dibutuhkan dua tangan”

(Untuk memegang Whopper)

Pada tahun 1973 Burger King meluncurkan kampanye pemasaran sukses yang

memperlihatkan kelemahan Mc Donald’s sebagai restoran yang sangat

otomatis dan mesin hamburger yang tidak fleksibel. Kampanye baru ini

berfokus pada perubahan selera pelanggan-pelanggan individual .

Pada Tahun 1992, Jeff Campbell, wakil presiden pemasaran kala itu, berhasil

menaikkan popularitas Burger King secara brilian secara dengan sejumlah

program iklan yang sangat kompetiif. Ada slogan ”Memanggang, tidak

menggoreng” dan ”Pertarugan Burger”. Salah satu iklan awal, yang dikenal

secara internal sebagai iklan ”Lea Thompson”, dibuka dengan tampilan jarak

dekat sebuah Whopper dan suara latar yang berkata, ”Pesan Penting dari

Burger King”. Thompson kemudian terlihat duduk diatas sofa kulit di depan

perapian. Dia berkata, ” Sejak dulu ada Mc Donald’s, Burger King dan

Wendy’s beberapa hal berubah, beberapa tidak. Tetapi Whopper mengalahkan

Big Mac dalam pengujian cita rasa oleh konsumen, karenanya, akan terus ada

Mc Donald’s, Burger King, dan Wendy’s . . . . tetapi tidak mesti dengan

urutan seperti itu. ”

Kampanye diatas berlanjut sepanjang tahun, dimana selama beberapa minggu

pertama tahun tersebut iklan burger king berfokus pada ”Panggangan

Mengalahkan Penggorengan.”

Page 14 of 23

Berikut gambaran Promosi Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL)

Gambar 3.2 Promosi Burger King Grand Indonesia Midnite Sale Promo

Sumber : http://www.katalogpromosi.com/tag/burger-king

Gambar 3.3 Promosi SOFT OPENING BURGER KING @ Giant Bintaro CBD

Sumber : http://www.katalogpromosi.com/tag/burger-king

Page 15 of 23

Gambar 3.4 Burger King UPSIZE PROMO

Sumber : http://www.katalogpromosi.com/tag/burger-king

Gambar 3.5 Promosi pada saat Windows 7 dirilis, ayo makan burger raksasa di Burger King

Sumber : http://www.beritajepang.com/windows-7-dirilis-ayo-makan-burger-raksasa-di-

burger-king/

Page 16 of 23

Windows 7 sudah dirilis di Jepang per tanggal 22 Oktober 2009. Tidak mau kalah

dengan Microsoft, Burger King Jepang di Shibuya, Tokyo, merilis burger raksasa dengan 7

lembar daging sapi. Burger ini dinamakan “Whopper Windows 7″. Burger ini memiliki

diameter 13 cm dengan 113 gram daging sapi. Burger King menjual burger ini dalam waktu

promosi hingga 28 Oktober 2009.

Selama masa promosi, setiap hari 30 pengunjung pertama dapat menikmati burger ini

seharga 777 yen, dari harga normal 1450 yen. Menurut Burger King, mereka ingin agar para

pelanggan bisa menikmati rasa burger ini yang tidak tertandingi.

III. 2 Mc Donald’s

I. SWOT Analisis

S – Strenght

McDonald's memiliki keberadaan global yang kuat dengan pesaing terdekat dalam

negeri yang hanya setengah ukuran, McDonald's adalah pemimpin pasar baik di pasar

domestik dan internasional. McDonald's memanfaatkan dari pengurangan biaya

melalui skala ekonomis karena ukurannya yang besar dan perusahaan besar global

kehadiran memungkinkan untuk diversifikasi risiko terlibat dengan kinerja ekonomi

negara-negara tertentu. Di pasar internasional, McDonald adalah baik ditempatkan

untuk memperluas dan mengambil keuntungan dari pertumbuhan ekonomi jangka

panjang. McDonald juga memiliki portofolio real estat yang kuat. outlet perusahaan

berlokasi di daerah yang sangat dikenal untuk visibilitas, volume lalu lintas dan

kemudahan akses. McDonald juga memiliki pengakuan merek luar biasa. Pengakuan

merek yang kuat menciptakan peluang yang signifikan bagi perusahaan. McDonald's

mampu menghasilkan penjualan lebih karena pengenalan merek. Melalui perencanaan

pasar yang agresif, McDonald telah mampu merebut pasar kaum muda sekali lagi,

terbukti Mc Donald’s menempati peringkat ke-2 pada Top 10 Franchises Global

untuk tahun 2010

W – Weaknesses

Pada industri makanan benar-benar jenuh. Sebagai akibat dari ini, McDonald telah

berurusan dengan prospek menjulang kejenuhan pasar, yang bisa membuat sulit untuk

Page 17 of 23

menambah outlet baru. Pasar diperkirakan akan tumbuh sekitar 2% per tahun. Ada

juga sebuah kompetisi didorong oleh kenaikan harga terlalu banyak pesaing, yang

mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan. Namun

demikian, cepat fokus perusahaan dari menu nilai yang lebih beragam baru-baru ini

membatasi efek negatif dari persaingan harga yang ketat yang secara tradisional

mengambil tempat di antara para pemimpin industri. Kurangnya inovasi produk lain

kelemahan McDonalds. Istirahat terakhir-melalui untuk McDonald's adalah

McNugget Ayam tahun 1983, tapi sekali lagi strategi baru perusahaan tampaknya

telah berhasil menangani masalah melalui popularitas salad baru dan produk baru

lainnya.

O – Opportunities

McDonald's menjual perusahaan Donatos restoran pizza kembali ke pendiri pada

tahun 2003 dan dihentikan Boston operasi pasar di luar AS. Perusahaan itu sebaliknya

akan fokus pada Chipotle Grill yang paling sukses non MacDonald's rantai merek

perusahaan restoran. Juga untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan telah

memperlambat ekspansi restoran McDonald's sehingga untuk memperbaiki dan

mengubah citra restoran saat ini dan menambahkan fitur baru seperti akses Internet.

McDonald's masih memiliki rencana untuk ekspansi internasional lebih. McDonald's

masih perlu menembus di banyak negara terutama di Eropa, Asia dan Amerika Latin.

Mengubah trend dalam kebiasaan makan terhadap makan lebih banyak kesehatan,

dipandang sebagai ancaman bagi McDonalds juga dapat dilihat sebagai sebuah

kesempatan. McDonalds memperkenalkan salad premi baru dan Buah n 'Yogurt

Parfaits di AS yang menyebabkan pertumbuhan pada tahun 2004 dan produk yang

sama mungkin akan membawa pertumbuhan yang lebih di pasar luar negeri.

T – Threat

McDonald's menghadapi perubahan dalam ekonomi global. ekspansi agresif

internasional telah meninggalkan perusahaan itu perlambatan ekonomi sangat rentan

terhadap negara-negara lain. Fluktuasi mata uang asing juga masalah lain perusahaan-

perusahaan global seperti McDonalds. Industri Makanan siap saji adalah menjadi

sektor yang semakin kompetitif. MacDonald's terus dengan pesaing melalui

kampanye promosi mahal yang menyebabkan margin terbatas untuk mendapatkan

Page 18 of 23

pangsa pasar. McDonald's berusaha untuk membedakan dirinya, dengan format baru

dan item menu baru, tetapi industri makanan lainnya cepat melakukan hal yang sama

juga. McDonald's, seperti industri makanan cepat saji lainnya, sering menerima tekan

buruk karena obesitas link nya. Meningkatkan kepedulian seperti ini telah memimpin

Badan Standar Makanan dan Departemen Kesehatan di UK untuk meninjau iklan dari

'sampah' makanan seperti McDonalds kepada anak-anak. Pesaing untuk mencakup

MacDonald's: Yum! Brands, Inc, Wendy's International, Inc Jack.

II. Marketing Mix (4P)

1) Product (Produk)

Menu burger vegetarian terdiri dari McAloo Tikki Burger. Ini adalah burger

sayur dengan kentang, kacang polong, dan rempah-rempah, tomat, bawang, dan

sayur-tomat mayones. McVeggie Vegetarian burger lain pada menu. Ini terlihat mirip

dengan di atas McAloo Tikki Burger, tetapi terbuat dari campuran sayuran, kacang

polong, dan rempah-rempah, selada dan mayones sayuran (disebut sebagai Vegetarian

Saus di India).

Menu lainnya Item baru ditambahkan adalah burger McSurprise. Ini berisi

patty, bawang, mayonnaise.There Italia juga merupakan McPuff Pizza, yang terdiri

dari puff pastry diisi dengan kacang polong, keju iris dll.

McDonald's berkonsentrasi pada mempelajari budaya India, nilai-sistem dan

pengaruhnya dalam pengambilan keputusan konsumsi makanan. Ditemukan bahwa

meskipun sebagian besar populasi adalah non-vegetarian, mereka terjebak untuk

sebagian besar ikan, kambing dan ayam. Muslim mengambil daging sapi tapi daging

babi meskipun menjadi kotor. Hindu pilihan daging sapi atau babi tidak. Kristen

meraih kedua daging sapi dan babi. McDonald's memutuskan, untuk pertama kalinya

dalam sejarah bisnis mereka, untuk drop ham dan burger daging sapi dari menu

mereka. Dua tahun yang lalu, mereka bahkan tidak termasuk burger daging kambing

dari penawaran mereka.

Menu McDonald's dikembangkan terutama untuk India dengan pilihan

vegetarian untuk suite rasa India. Memperkenalkan produk-produk seperti McTikki

Aloo untuk lidah Punjabi. McDonald's juga telah direkayasa ulang operasi untuk

Page 19 of 23

mengatasi kebutuhan khusus menu vegetarian. Keju dan saus dingin yang digunakan

di India adalah 100% vegetarian.

McDonald's berkomitmen untuk memberikan pelanggan sehat, sehat, dan

makanan lezat. Mereka memastikan bahwa daerah memasak serta peralatan memasak

untuk produk vegetarian adalah tampak terpisah dari bagian Vegetarian non. Apa lagi-

kru mereka anggota memasak makanan vegetarian dapat diidentifikasi oleh celemek

hijau mereka.

2) Pricing (Harga)

Harga termasuk daftar harga, diskon fungsi yang tersedia, pilihan pendanaan yang

tersedia dan lain-lain juga harus mempertimbangkan kemungkinan reaksi dari pesaing

untuk strategi harga. Ini adalah bagian terpenting dari bauran pemasaran karena ini

adalah satu-satunya bagian yang menghasilkan pendapatan. Semua tiga lainnya adalah

biaya yang dikeluarkan. Harga harus mempertimbangkan pasokan sesuai permintaan

equation.McDonald 's datang dengan garis pukulan yang sangat menarik "zamane

mein Aap Ke, Ke baap daam Ke zamane" (Mc Donalds India). Ini untuk menarik

konsumen menengah dan kelas bawah dan efeknya jelas dapat dilihat pada basis

konsumen McDonalds sekarang. McDonalds memiliki harga nilai tertentu dan strategi

bundling seperti makan bahagia, makan kombo, keluarga makan dll untuk

meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan.

3) Place (Tempat)

Tempat itu terutama terdiri dari saluran distribusi. Hal ini penting agar produk

tersebut tersedia untuk pelanggan di tempat yang tepat, pada saat yang tepat dan

dalam kuantitas yang tepat. Hampir 50% dari Amerika Serikat berada dalam 3 menit

berkendara dari McDonald's outlet. Ada tingkat tertentu yang menyenangkan dan

kebahagiaan bahwa pelanggan merasa setiap kali ia makan malam di McDonalds. Ada

proposisi nilai tertentu yang McDonalds menawarkan kepada pelanggan berdasarkan

kebutuhan mereka. McDonalds menawarkan lingkungan higienis, suasana yang baik

dan pelayanan yang baik. Sekarang McDonalds juga mulai memberikan fasilitas

internet di pusat-pusat mereka dan mereka telah bermain musik melalui radio bukan

musik normal. Ada area khusus tertentu untuk anak-anak dimana mereka bisa bermain

Page 20 of 23

sementara orang tua mereka dapat mempunyai beberapa waktu yang berkualitas

bersama-sama.

4) Promotion (Promosi)

Tujuan utama dari iklan adalah untuk membuat orang menyadari item, merasa positif

tentang hal ini dan ingat itu. McDonald's lebih tahu tentang orang-orang itu adalah

melayani semakin mampu mengkomunikasikan pesan-pesan yang menarik bagi

mereka. Pesan harus mendapatkan perhatian pelanggan dan menjaga kepentingan

mereka. Tahap berikutnya adalah meminta mereka untuk menginginkan apa yang

ditawarkan. Menampilkan manfaat yang mereka akan memperoleh dengan

mengambil tindakan, biasanya cukup. Pesan yang tepat harus ditujukan pada khalayak

yang tepat, menggunakan media yang tepat.

The Magic Media

"Anda pantas istirahat hari ini, jadi bangun dan pergi Untuk McDonald”,

Komersial istirahat di atas adalah salah satu tema komersial awal diadopsi oleh

McDonald's Amerika Serikat yang menjadi lagu komersial paling terkenal di televisi

dan, pada kenyataannya, yang paling diidentifikasi iklan tema sepanjang masa.

Needham adalah salah satu biro iklan McDonald's pertama yang membuat banyak

iklan revolusioner bagi perusahaan. formula iklan Needhams menjadi tahu di

McDonald's sebagai "Makanan, Folks, dan Menyenangkan" dan tetap menjadi tulang

punggung kampanye iklan semua rantai itu. McDonald's sekarang, salah satu pemasar

terkuat di dunia konsumen. Merek penilaian adalah $ 25 miliar membuat merek

paling berharga di dunia kesembilan.

Page 21 of 23

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan

Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat

mulai berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari

harga tapi juga dari segi manfaat ekonomis. McDonald’s sebagai perusahaan yang sudah

mapan harus tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor

maupun keinginan konsumen. Sedangkan Burger King sebagai competitor Mc Donald’s lebih

berinovasi dalam penciptaan produk makanan siap saji, sehingga pada dasarnya semua

pelanggan tidak merasa bosan dengan produk yang itu-itu saja. Apabila Mc Donald’s dan

Burger King sudah menjalankan strategi marketing dengan baik dan menganalisis

perusahaannya dengan analisis SWOT, maka perusahaan harus lebih mengerti dengan

kebiasaan dan keinginan konsumen.

IV. 2 Saran

Kelompok kami memberikan saran sebagai berikut :

1. Perusahaan mampu berkompetisi dengan harga yang kompetitif.

2. Terus menerus melakukan inovasi terutama dengan melakukan penciptaan produk

makanan yang sesuai gaya hidup sehat.

3. Total Quality Management harus dilakukan untuk control kualitas terhadap

pelayanan, servis, kebersihan dan cita rasa dari makanan itu sendiri.

4. Memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet untuk meningkatkan penjualan

dan memberikan kemudahan bagi pelanggan

Page 22 of 23

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks, 2004

Lumpiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: 2004

www.bk.com/

www.mcdonalds.com/

http://www.entrepreneur.com/franchise500

http://books.google.co.id/books?

id=9XFnAryFneAC&pg=PA89&lpg=PA89&dq=Kekuatan+yang+dimiliki+burger+king&so

urce=bl&ots=RH0G2r0A6G&sig=KCm4PA97Ics4mQ9TmXuanQOiq8o&hl=id&ei=TNkrT

OKxHI--

cbOCwagJ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=6&ved=0CCoQ6AEwBQ#v=onepag

e&q&f=false

http://www.katalogpromosi.com/tag/burger-king

http://www.beritajepang.com/windows-7-dirilis-ayo-makan-burger-raksasa-di-burger-king/

Page 23 of 23