Makalah Hipertiroid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipertiroid

Citation preview

Kasus 2 sesi 1

SEORANG WANITA YANG MENGELUH JANTUNGNYA KADANG KADANG BERDEBAR DAN NYERI DADA

KELOMPOK 2

0302007211REFTA HERMAWAN LAKSONO S

0302007269WAHYU RINTIYANI

0302008014AKBAR SIDIQ

0302008018ALMIRA DEVINA GUNAWAN

0302008027ANDRIANUS S D

0302008054BAYU AKHIRUDIN AMIR

0302008095EVELIN V P SNAK

0302008101FEMBRIYA TENNY UTAMI

0302008136KARTIKA SEPTIYANINGRUM S

0302008138KRISNA HERDIYANTO

0302008152MAIMUNAH

0302008177NI PUTU DEVIA SUCIYANTI

0302008178NI PUTU INDRA DEWI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

BAB I

PENDAHULUAN

Diskusi Modul Endokrin(EMG) bulan September 2011 dengan topik Seorang wanita yang mengeluh jantungnya kadang kadang berdebar dan nyeri dada diadakan sebanyak dua sesi. Sesi pertama diadakan tanggal 22 september 2011, diskusi dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB dengan diketuai oleh Andrianus S D dan bertugas sebagai sekretaris adalah Evelin V P Snak. dr. Meiyanti selaku tutor dating tepat waktu dan memulai diskusi dengan membagikan skenario. Peserta diskusi mulai membahas masalah dan hipotesis kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien bedasarkan data yang ada. Peserta terlihat cukup aktif dan semua berpartisipasi dalam diskusi. Diskusi sesi pertama ditutup dengan peserta menyimpulkan dari data yang ada bahwa pasien merupakan penyakit hipertiroidisme dan meminta pasien melakukan pemerikasaan t3, t4, tsi, kadar lemak, tsh, darah dan urin lengkap.

Pada sesi kedua tanggal 23 september 2011, diskusi berlangsung pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 wib. Ketua sesi kedua ini adalah saudara Refta Hermawan Laksono S dan bertugas sebagai sekretasi adalah saudari Ni Putu Indra Dewi. Dr. Suweino selaku tutor sesi kedua dating tepat waktu. Skenario kedua dibagikan dan peserta diskusi membahas scenario tersebut dengan aktif.BAB IILAPORAN KASUS

Ke poliklinik tempat saudara bekerja sebagai dokter, datang Ny. Ana, 39 tahun yang diantar suaminya dengan keluhan jantungnya kadang-kadang berdebar dan di dadanya terasa nyeri sejak beberapa bulan terakhir.

Saat ini jantungnya kembali berdebar dan tadi pagi ia seperti akan pingsan. Sebenarnya Ny. Ana pernah berobat ke dokter dan dinyatakan menderita penyakit jantung. Ia diberi obat yang diminumnya 3x sehari.

Tetapi setelah beberapa hari Ny. Ana menghentikan mememinum obat itu karena menyebabkan sakit kepala. Ia pun mendapat obat lain yang diminum sekali sehari. Tetapi itupun dihentikannya setelah hampir seminggu karena perutnya terasa sakit dan pedih dan nafsu makannya hilang. Beberapa hari yang lalu tinjanya berwarna hitam.

Pada awal pertemuan didapatkan :

Ny. Ana tampak sakit sedang, kurus , kelihatan cemas

Suhu : 37 0C

Tekanan darah : 155/85 mmHg

Gula darah sewaktu : 170 mg/dl

Nadi : 112x/menit, tidak teratur, volume berubah-ubah

Pernafasan : 20x/menitPada anamnesis lanjutan, didapatkan Ny. Ana juga mengeluh tubuhnya semakin kurus, sudah 3 tahun Ny. Ana tidak mendapat haid lagi. Nafsu makannya biasa namun ia sulit tidur.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan ;

Ny. Ana tampak lemas, kurus, dengan pandangan matanya yang terus diarahkan ke dokter. Kelenjar tiroid membesar pada inspeksi maupun palpasi.

Paru-paru tidak ada kelainan.

Jantung : HR sulit di tentukan

Irama tidak teratur sama sekali

BJ I dan II tidak konstan

Bising (-)

Abdomen : lemas, hepar, lien tidak teraba

ekstermitas : edema -/-Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan : Hb : 10,5%

Lekosit : 6300/mm3 SGOT

: 36u/L SGPT

: 45u/L Ureum

: 40mg/dl Kreatinin: 0,7mg/dlC X R

: CTR = 62% dengan elongation aorta, pada paru tak nampak infiltrat ( kardiomegaliEKG:

QRS rate: 120x/menit ( ( Pada lead II panjang tidak tampak gelombang P

ST elevasi/depresi (-)

Gelombang Q patologis (-)BAB III

LAPORAN KASUS

Identitas pasien :Nama : Ny. Ana

Umur : 39 tahun

Jenis kelamin : wanita

Keluhan utama :

Jantung berdebar debar dan nyeri dada

Keluhan tambahan :

Mengeluh tubuhnya semakin kurus, sudah 3hari tidak mendapat haid, nafsu makan biasa namun sulit tidur

Riwayat penyakit dahulu :

Pernah berobat ke dokter dan dinyatakan menderita penyakit jantung

Riwayat pengobatan :

Ia diberi obat yang mesti diminum 3x sehari. Tetapi setelah beberapa hari berhenti meminum obat karena menyebabkan sakit kepala

Ia mendapat obat lain yand diminum sekali sehari. Tetapi itupun dihentikannya setelah hampir seminggu karena perutnya sakit,pedih dan nafsu makannya hilang. Beberapa hari yang lalu tinjanya berwarna hitam.

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum : tampak sakit sedang, kurus, kelihatan cemas

Kesadaran : -

Tanda vital :

suhu : 37C

TD : 155/85 mmhg Nadi : 112x/menit,tidak teratur, vol. berubah ubah pernafasan : 20x/m

Inspeksi :

pandangan mata yang terus diarahkan ke dokter kelenjar tiroid membesar

palpasi :

kelenjar tiroid membesar abdomen : lemas, hepar, lien tidak teraba ekstermitas : edema -/-

Auskultasi : paru paru tidak ada kelainan jantung : HR sulit di tentukan Irama tidak teratur sama sekali BJ I dan II tidak konstan Bising (-)Pemeriksaan Laboratorium

Hb

: 10,5gr/dl ( ( (N=12-16gr/dl)

GDS

: 170 gr/dl ( normal (N= < 200gr/dl)

Lekosit

: 6300/mm3 ( normal (N=5000-10.000/mm3) SGOT

: 36u/L ( normal (N=0-37 ) SGPT

: 45u/L ( normal (N=5-45 ) Ureum

: 40mg/dl ( normal (N=15-40) Kreatinin: 0,7mg/dl ( normal (N=0,5 1,5)C X R

: CTR = 62% dengan elongation aorta, pada paru tak nampak infiltrat ( kardiomegali

Pemeriksaan Laboratorium

Hb

: 10,5gr/dl ( ( (N=12-16gr/dl)

GDS

: 170 gr/dl ( normal (N= < 200gr/dl)

Lekosit

: 6300/mm3 ( normal (N=5000-10.000/mm3) SGOT

: 36u/L ( normal (N=0-37 ) SGPT

: 45u/L ( normal (N=5-45 ) Ureum

: 40mg/dl ( normal (N=15-40) Kreatinin: 0,7mg/dl ( normal (N=0,5 1,5) C X R

: CTR = 62% dengan elongation aorta, pada paru tak nampak infiltrat ( kardiomegali

EKG:

QRS rate: 120x/menit ( ( Pada lead II panjang tidak tampak gelombang P

ST elevasi/depresi (-)

Gelombang Q patologis (-)

Interpretasi hasil laboratorium:

Hb menurun karena pasien mengalami perdarahan saluran cerna bagian atas yang dilihat dari tinja berwarna hitam CTR meningkat menunjukkan adanya kardiomegali karena kerja jantung yang semakin berat akibat perangsangan saraf simpatis yang meningkat oleh hiperfungsi kelenjar tiroidMasalahDasar MasalahHipotesis Penyebab

1. HipertiroidKurus, susah tidur, cemas, exophtalmus, strumaHipersekresi hormone tiroid, graves disease

2. Haid tidak teratur3 tahun tidak menstruasihipertiroid

3. KardiomegaliCTR 62%Hipertiroid, hipertensi

4. AnemiaHB 10,5 gr/dlmelena

5. Struma (goiter)Pemeriksaan fisik, anamnesisHipertiroid, hipotiroid, graves disease

6. Penyakit JantungQRS 120x/menit, nyeri dada, tidak ada gelombang P, palpitasi, elongasio aortaHipertensi, hipertiroid

7. Tirotoksikosis Cemas, susah tidurHipertiroid, Efek samping obat

8. Pulsus Celler155/85 mmHg (selisih >70)Hipertiroid

9. TGT -gula darah sewaktu 170 mg/dl

-TGT ( > 120-