Upload
jefri-hendra
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rancangan
Citation preview
MAKALAH
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Disusun oleh:
1. Syamsudin
2. Ardendi Surya p.
3. Jefri hendra w.
4. Muhammad Agil s.
5. Angga irvan n.
6. Iman s.
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MENEJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM KADIRI – KEDIRI
2013
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana yang telah member
petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya.
Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan
pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini . makanlah ini merupakan
pengetahuan tentang Hukum Bisnis, semua di rangkup dalam makalah ini, agar pemahaman
terhadap permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat .
Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
membimbing umat nya degan suri tauladan-Nya yang baik .
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas materi
yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut .Selanjutnya , membaca akan masuk pada inti
pembahasaan dan di akhiri dengan kesimpulan , saran dan makalah ini. Diharapkan pembaca
dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Akhirnya, kami penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaaat bagi anda
semua.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian BUMN
B. Fungsi BUMN
C. Ciri dan Manfaat BUMN
D. Bentuk-bentuk BUMN
1. Perusahaan Jawatan
2. Perusahaan Umum
3. Perusahaan Perseroan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang Makalah
Dalam kehidupan ekonomi kita mengenal istilah perusahaan dan badan usaha. Kedua istilah
tersebut berbeda tetapi diberi pengertian sama. Artinya sebagai suatu organisasi yang
didalamnya deselenggarakan kerjasama antara faktor produksi unuk menghasilkan barang
atau jasa untuk melayani kepentingan umum sekaligus kelangsungan usaha.
Pemilihan bentuk perusahaan merupakan masalah yang timbul pada saat perusahan di
dirikan. Pemilihan bentuk perusahaan perlu pertimbangan yang matang untuk mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan bentuk yang jelas menurut hukum dapat
diharapkan bahwa perusahaan akan dapat dengantegas menentukan langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
Pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dengan dua tujuan utama, yaitu tujuan yang
bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat sosial. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi,
BUMN dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidak dikuasai
pihak-pihak tertentu. Bidang-bidang usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak,
seperti perusahan listrik dan minyak, dan gas bumi. Dengan adanya BUMN diaharapkan
dapat terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang berada
disekitar lokasi BUMN. Tujuan BUMN bersifat sosial antara lain dapat dicapai melalui
perekrutan tenaga kerja oleh BUMN. Upaya untuk membangkitkan kerja dalam mendukung
kelancaran proses kegiatan usaha. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerinta untuk
memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi yang berada disekitar lokasi BUMN.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dan peran BUMN?
2. Apa bentuk-bentuk BUMN?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui pengertian BUMN.
2. Dapat mengetahui bentuk-bentuk BUMN.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A .Pengertian
Menurut UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN memberikan kontribusi yang positif untuk
perekonomian Indonesia. Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam
menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha
hampir di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri,
dan perdagangan serta konstruksi.
BUMN didirikan pemerintah untuk mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan
alam yang strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya PT Dirgantara
Indonesia, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), PT Pos
Indonesia, dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan tersebut didirikan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, serta untuk mengendalikan sektor-
sektor yang strategis dan yang kurang menguntungkan.
B. Fungsi BUMN
a) Mengelola cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak.
b) Sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara
efektif dan efisien.
c) Sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi.
d) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
C. Ciri-ciri dan Manfaat BUMN
Ciri-ciri BUMN
Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
2
Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.
Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari keuntungan,
tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
prinsip ekonomi.
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh masyarakat,
besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
Dengan mengelola berbagai produksi BUMN, pemerintah mempunyai tujuan untuk
mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa publik oleh perusahaan swasta yang kuat.
Karena, apabila terjadi monopoli pasar atas barang dan jasa yang memenuhi hajat hidup
orang banyak, maka dapat dipastikan bahwa rakyat kecil yang akan menjadi korban sebagai
akibat dari tingkat harga yang cenderung meningkat.
Manfaat BUMN:
Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat pemenuhan
kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk angkatan kerja.
Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan kebutuhan masyarakat
banyak oleh sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
D . Bentuk-bentuk BUMN di Indonesia
1. Perusahaan Jawatan (PERJAN)
Merupakan BUMN yang modal serta pengelolaanya setipa tahun dietapkan dalam APBN.
Seluruh modal Perjan bersumber dari pemerintahan dan merupakan kekayaan Negara yang
tidak dipisahkan. Contoh RRI, dan TVRI.
Ciri-ciri PERJAN :
a) Memiliki tujuan utama melayani kebutuhan masyarakat umum
3
b) Memiliki orientasi nirlaba /non profit oriented (tidak mengejar keuntungan)
c) Merupakan bagian darai suatu departemen atau direktorat
d) Dipimpin oleh seorang kepada yang merupakan bawahan atau bagin dari departement
maupun direktorat
e) Operasional usahanya memperoleh fasilitas dari Negara
f) Status pegawainya adalah pegai negri
g) Pengawasan dilakukan secara hierarkhi meupun fungsional oleh pihak-pihak yang
berwenang dalam manajemen deparemen maupun direktorat pemerintah
2. Perusahaan Umum(PERUM)
Merupakan BUMN yang modalnya bersumber dari kekayaan Negara yang telah dipisahkan.
Perum dipimpin oleh seorang direktur, para pegawainya berstatus sebagai pegawai BUMN.
Sedangkan direktur perum bertanggngjawab kepada menteri. Contoh perum perceakan uang
repubik indonesia(Perum Peruri), Perum DAMRI, Perum Balai Pustaka.
Ciri-ciri Perum:
a) Melayani kebutuhan masyarakat umum
b) Memupuk keuntungan umum
c) Memiliki nama dan kekayaan tersendiri serta kebebasan bergerak seperti layaknya
perusahaan suwasta
d) Kedudukan hukumnya diatur secara hukum perdata
e) Laporan tahunan perusahaan disampaikan kapeda pemerintah
3. Perseroan Terbatas(PT)
Merupakan perusahaan milik negara yang modalnya berbentuk lembar-lembar saham.
Perseroan terbatas merupakan suatu badan hukum yang mempunyai kekayaan, hak, serta
kewajiban sendiri terpisah dari yang mendirikan dan terpisah pula dari yang memiliki.
Kedudukan hukum PT diatur berdasarkan undang-undang hukum dagang.
Berbeda dengan beberapa bentuk badan usaha di atas, PT mempunyai kelangsungan hidup
yang panjang karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri ataupun pemiliknya
meninggal dunia.
4
Tanda keikutsertaan seseorang sebagi pemilik adalah saham yang dimilikinya.
Artinya makin besar jumlah yang dimiliki maka makin besar pula andil dan kedudukannya
sebagi pemilik perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Tanggungng jawab seorang
pemeganag saham terhadap pihak ketiga hanya terbatas pada modal sahamnya. Dengan kata
lain, tanggung jawab pemilik terhadap kewajiban-kewajiban keuangan perusahaan ditentukan
oleh besarnya modal yang diikutsertakan pada perseroan.
Berbeda dengan bentuk-bentuk yang terdahulu, pada perseroan terbatas ini kekayaan pribadi,
baik milik para pemegang saham maupun para pemimpin perusahaan itu tidak
dipertanggungjawabkan sebagai jaminan terhadap utang-utang perusahaan. Sesuai dengan
namanya, sebagai perseroan terbatas yaitu terbatasnya keterlibatan dan tanggung jawab para
pemilik atau pemegang saham.
Ciri-ciri Perseroan Terbatas :
a) Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden
b) Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh mentri dengan memperhatikan UU
c) Statusnya berupa perseroan terbatas yang diatur berdasarkan undang-undang
d) Melayani kepentingan umum
e) Memupuk keunungan sebagai salah satu sumber dana dalam APBN
f) Hubungan usaha diatur menurut hukum perdata
g) Dalam operasinya, tidak terdapat faslitas Negara
h) Para pegawainya berstatus sebagai pegawai BUMN
i) Pemerintah berperab sebagai pemegang saham mayoritas/ seluruhnya
j) Tidak mendapat fasilitas negara
k) Tujuan utama memperoleh keuntungan
Jenis- jenis Perseroan Terbatas :
a) PT Terbuka
Adalah PT yang menjualbelikan usahanya dengan bebas di bursa saham (bursa efek)
sehingga setiap orang dapat menjadi pemiliknya. Bentuk saham PT terbuka adalah saham
atas sewa atau saham atas tunjuk, artinya siapa saja yang menunjukkan atau membawa saham
adalah pemiliknya.
b) PT Tertutup
Adalah PT yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh pihak-pihak tertentu saja dan tidak
setiap orang dapat memiliki, yang dapat memiliki misalnya anggota keluarga, anggota
5
organisasi. Pemeganga Saham PT Tertutup adalah saham atas nama dimana pemilik tertulis
pada lembaran saham sehingga sulit unuk diperjualbelikan.
c) PT Kosong
Adalah PT yang sudah tidak ada aktivitasnya, tetapi badan usahanya masih ada atau belum
dibubarkan. PT Kosong ini, bisa diperjualbelikan, alasan pembeli karena unyuk menghemat
biaya pendirian dan PT dapat segera beroperasi
d) PT Perseorangan
Adalah PT yang seluruh sahamnya dimiliki oleh perseorangan, seluruh saham dimiliki oleh
perseorangan sehigga menjadi pemilik tunggal
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
BUMN adalah sebuah bentuk badan usaha yang didirikan oleh negara dan status
kepemilikannya dipegang oleh Pemerintah atau Negara Republik Indonesia. Dalam hal ini
terdapat berbagai macam BUMN antara lain : Perusahaan Jawatan ( PERJAN ), Perusahaan
Negara ( PN ), Perusahaan Umum ( PERUM ), dan Badan Usaha Perseroan ( PERSERO ).
Peran BUMN dalam sistim perekonomian nasional tersebut adalah sebagai penghasil barang
dan atau jasa demi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
7
DAFTAR PUSTAKA
1.Tim MGMP. 2010. Rangkuman Materi dan LKS Ekonomi untuk SMA kelas XII.
Wahab, Abdul Azis. 2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka
http://www.crayonpedia.org/mw/2009.BAB15._PELAKU_PELAKU_EKONOMI_DALAM
_SISTEM_PEREKONOMIAN_INDONESIA
2.Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
3.Blogspot Makalah Privatisasi Bumn di Indonesia
Posted on Desember 23, 2012 by olin
4.UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN
5. Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan
usaha tidak sehat
8