13
MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL NAMA KELOMPOK : 1. ADITYA FERDIANSA (02) 2. AHMAD RIFAI (03) 3. M. TAUFIQ Q (27) 4.NUR KHOLIS (32) 5. ROHMAD JUNIANTO (34)

Makalah Hukum Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tentang hukum yang berlaku secara internasional

Citation preview

Page 1: Makalah Hukum Internasional

MAKALAH HUKUM INTERNASIONAL

NAMA KELOMPOK :

1. ADITYA FERDIANSA (02)

2. AHMAD RIFAI (03)

3. M. TAUFIQ Q (27)

4. NUR KHOLIS (32)

5. ROHMAD JUNIANTO (34)

SMK NEGERI 1 GEMPOL

2014

Page 2: Makalah Hukum Internasional

Hukum Internasional

            PERISTILAHAN

            Menurut R. Abdoel Djamali, S.H (1993) istilah hukum internasional kebanyakan

hanya di gunakan dalam arti “hukum internasional publik”. Tugas dari hukum internasional

publik itu mengatur hubungan hukum antara yang terjadi antar negara dan organisasi antar

negara dalam kaitanya dengan ketentraman hidup bernegara. Tetapi hubungan hukum yang

terjadi antar seseorang dengan orang lain yang berlainan waraga negaranya yang berkenaan

dengan keperdataan seolah-olah tidak menjadi tanggung jawab dari aturan hukum terjaddinya

peristiwa hukum keperdataan itu.

            Berarti bahwa hubungan antar individu dalam keperdataan (privat) kalau menyangkut

berbedanya kewarganegaraan di atur oleh hukum perdata internasional, jadi dapat di katakan

bahwa dalam hubungan internasional dewasa ini terdapat hukum yang mengatur kepentingan

negara dan negaranya itu  yaitu:

A.      hukum internasional publik yang lazim di sebut hukum internasional (HI)

B.      hukum internasional privat yang dinamakan hukum perdata internasional (HPI)

SUMBER HUKUM INTERNASIONAL

Hukum interrnassional seperti telah di jelaskan pada bagian pengantar merupakan

hukum antar negar, hukum internasional dapat dilihat dari sumbernya yakni:

1.      sumber nasional bersal dari pasal-pasal seperti terncantum pasal 13 UUD 1945

2.      sumber internasional ada dua

-          berasal dari perjanjian bilateral ( perjanjian antar dua negara) dan multilateral (perjanjian

antarnegara)

-          beraal dari lembaga- lembaga internasional

           Timbul persolan tentang kedudukan dari kedua sumber ini, dengan perkataan lain

apakah lebih tinggi hukum internasional yang bersumber dari hukum nasional dibanding

dengan hukum internasional yang bersumber dari sumber internasional, apabila negara itu

menganggap kedudukan hukum nasional lebih tinggi maka negara itu menganut primat

nasional, biasanya negara yang menganut primat nasional negara yang mempunyai paham

komunis, sosialis. Sebaliknya jika suatu negara menganut sumber intenasional yang lebih

tinggi maka negara itu menganut primat internasional, biasanya negara yang menganut primat

internasional ini negara yang mempunyai paham demokrasi.

Page 3: Makalah Hukum Internasional

            Pada umumnya suumber hukum internasional seperti saya sebutkan di bagian

pengantar berupa perjanjian internasional, kebiasaan internasional, prinsip-prinsip umum

yang diakui oleh bangsa yang beradab, keputusan pengadilan atau hakim dan ajaran para ahli.

1.      Perjanjian internasional

           Perjanjian internasional ialah suatu ikatan hukum yang terjadi berdasarkan kata

sepakat antar negara-negara sebagai angota organisasi bangsa-bangsa dengan tujuan

melaksanakan hukum tertentu yang mempunyai akibat hukum tertentu.

            Dalam perjanjian itu diperlukan adanya :

a.      Negara-negara yang tergabung dalam organisasi

b.      Bersedia mengadakan ikatan hukum tertentu

c.       Kata sepakat untuk melakukan sesuatu perjajian

d.      Bersedia menanggung akibat-akibat hukum yang terjadi

          Subyek hukum nya terdiri dari negara-negara sebagai anggota oraganisasi bangsa-

bangsa akan terikat kepada kata sepakat yang di perjanjikan.

            Suatu perjanjian internasional yang terjadi akan membuat hukum yang menjadi

sumber hukum antar negara yang mengikatkan diri. Contoh : declaration of paris 1856.

Charter of united nationals dan sebagainya.

            Namun ada juga perjajian itu hanya meliputi beberapa negara saja atau hanya dua

negara yang menyangkut kepentingan negara itu sendiri, yang biasa kita sebut dengan

perjanjian bilateral dan perjajian multilateral contoh :perjajian indonesia dengan malaysia

mengenai perbatasan, dan perjanjian itu akan menjadi sumber hukum bagi kedua negara yang

terikat dalam perjanjian.

2.      Kebiasaan internasional

              Hukum kebiasaan yang berlaku antar negara-negara dalam mengadakan hubungan

hukum yang di ketahui dari praktek-praktek pelaksanaan pergaulan negara-negara itu.

Peraturanya sampai sekarang sebagian besar masih di berlakukan sebagai bagian dari

kumpulan hukum internasional. Tetapi walaupun demikian keadaannya suatu hal yang

penting ialah diterimanya suatu kebiasaan sebagai hukum yang bersifat umum dan kemudian

menjadi hukum kebiasaan internasional. Misalnya: peraturan yang mengatur tentang cara

mengadakan perjanjian interrnasional.

3.      Prinsip-prinsip hukum umum yang diakui oleh bangsa beradab

              Prinsip-prinsip hukum umum yang dimaksudkan yaitu dasar sistem hukum pada

umumnya berasal dari asas hukum romawi

Page 4: Makalah Hukum Internasional

            Sedangkan negara yang beradab itu ialah negara yang mengikuti apa yang negara-

negara didunia ini kehendaki untuk mencapai suatu perdamaian.

            Menurut Sri Setianingsih Suwardi, S.H., fungsi dari prinsip-prinsip hukum umum ada

tiga yaitu:

1.      Sebagai pelengkap dari hukum kebiasaan dan perjanjian internasional

2.      Sebagai alat penafsiran bagi perjanjian internasional dan hukum kebiasaan. Maksudnya

kedua sumber hukum itu harus sesuai dengan asas-asas hukum umum.

3.      Sebagai pembatas bagi perjanjian bagi perjanjian internasional dan hukum kebiasaan.

            3. Keputusan pengadilan dan ajaran para ahli

               Keputusan pengadilan internasioanal  (yurisprudensi internasional) dan anggapan

para ahli hukum internasional, hanya merupakan subsidiary means for the determination of

rules of law. Maksudnya , putusan hakim dan anggapan para ahli-ahli hukum internasional itu

hanya di gunakan untuk membuktikan dalam dipakainya tidaklah kaidah hukum

internasional, dalam menyelsaikan perkara internasional.

                Karena itu kalau terjadi perselisihan internasional banyak negara yang segan

menyelsaikan masalah masalahnya melalui pengadilan internasional. Apalagi mahkamah

internasional tidak mempunyai wewenang untuk memaksakan negara yang berselisih agar

membawa perkara nya ke mahkamah internasional.

                Sedangkan anggapan para ahli hukum internasional pernananya sangat penting

sebagai sumber hukum dalam arti sumber hukum tambahan. Maksudnya, walaupun

anggapan-anggapan itu tidak menimbulkan hukum, tetapi akan menjadi penting kalau secara

langsung dapat memberikan penyelsaian dalam suatu masalah hukum internasional.

                ASAS-ASAS YANG BERLAKU DALAM HUKUM INTERNASIONAL

                Asas-asas yang di pakai dalam hukum internasional meliputi :

1.       Asas umum yaitu; pelanggaran terhadap perjanjian mengharuskan pelanggar mengganti

kerugian yang timbul karena perjanjian tersebut telah dilanggar kepentingan nya

2.       Asas pacta sunt servada, yaitu: asas yang mengharuskan suatu perjanjian itu harus di tetapati

jangan hanya omong kosong belaka.

3.       Asas ius copens, yaitu asas yang menyatakan bahwa perjanjian batal demi hukum jika

prosedur pembuatanya bertentangan dengan hukum internasional, misalnya perjanjian untuk

membuat senjata nuklir yang bertujuan untuk memusnahkan suatu negara.

4.       Asas nationalitet (asas kebangsaan) yaitu asas yang menunjuk kepada individu yang

merupakan kajian luas dari kajian negara itu yang tidak hanya berlaku untuk negara yang ada

dalam wilayah itu saja tetapi seluruh warga negaranya baik yang beradda di luar negeri.

Page 5: Makalah Hukum Internasional

5.       Asas teritorialitet (asas kewilayahan) yaitu, asas yang berlaku apabila terjadi suatu

pelanggaran yang terjadi dalam suatu wilayah suatu negara, walaupun dilakukan oleh warga

negara asing.

6.       Asas nebis in iden, yaitu asas yang menerangkan apabila suatu perkara internasional yang

sudah diadili tidak boleh diadili untuk dua kali

7.       Asas rieus sie stanreus

8.       Asas invobility and imunitty, yaitu asas kekebalan yang berupa kebal hukum dalam suatu

negara, orang yang memiliki asas ini merupakan para diplomat yang ditugaskan oleh

negaranya.

SUBYEK HUKUM INTERNASIONAL

                Seperti  telah di sebutkan dalam bagian pengatar bahwa subyek hukum

interrnasional meliputi ; negara, tahta suci vatikan, palangmerah internasional , organisasi

internasional, individu, pemberontak dan pihak yang bersengketa. Pada bagian ini saya akan

mengupas lebih dalam mengenai ini .

1.       Negara

               Negara sebagai subyek hukum internasional yaitu negara yang merdeka, berdaulat

dan tidak merupakan bagian dari suatu negara. Negara yang berdaulat artinya negara yang

mempunyai pemerintah sendiri secara penuh yaitu kekuasaan penuh terhadap warga negara

dalam lingkungan kewenangan negara itu.

2.       Tahta suci vatikan

               Yang di maksud tahta suci (helige stoel) ialah gereja katolik Roma yang di wakili

oleh Paus di Vatikan. Walaupun Vatikan bukan suatu negara sebagai yang di

isyaratkannegara pada umunya, tetapi tahta suci itu mempunyai kedudukan sama dengan

sebuah negara sebagai subyek hukum internasional.

3.       Palang merah internasional

               Palang merah internasional (redd cross) yaitu bantuan medis yang bertugas pada

kegiatan perang untuk membantu orang yang tertembak dalam perang, palang merah

internasional merupakan subyek hukum internasional.

4.       Individu (manusia)

               Manusia sebagai individu dianggap sebagai subyek hukum interrnasional kalau

dalam tindakan atau kegiatan yang dilakukanya memperoleh penilaian positif atau negatif

sesuai kehendak kehidupan damai masyarakat dunia.

Page 6: Makalah Hukum Internasional

5.       Organisasi internasional

               Dalam pergaulan internasional yang menyangkut mengenai hubungan antar negara-

negara, maka banyak sekali organisasi yang dibentuk oleh negara-negara itu, bahkan

sekarang telah menjadi lembaga hukum.

                Menurut perkembanganya, suatu organisasi internasional timbul pada thun 1815

dan menjadi lembaga hukum internasional sejak adanya konres wina, pada tahun 1920

didirikan liga-liga bangsa yang merupakan organisasi internasionaldan angotanya sanggup

menjamin suatu perdamaian dunia.  Tetapi dalam perkembangannya liga bangsa-bangsa ini

tidak berhasil setelah meletusnya perang dunia ke 2. Setelah itu timbul lah perseritkatan

bangsa-bangsa.

6.      Pemberontak dan pihak dalam sengketa

              Pemberontak disebut juga subyek hukum internasional bahwa pemberontak itu

bertujuan baik yaitu untuk mensjehterakan orang yang ada dalam wilayahnya, sedangankan

pihak yang bersengkat di sebut subyek hukum internasional karena pada dasrnya manusia itu

ingin mencari keadilan.

            PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB)

            Perserikatan bangsa-bangsa sebagai suatu organisasi intenasional yang bersifat

universal didirikan pada tanggal 26 juni 1945 di San Francisco sebagai penganti liga bansa-

bangsa. Tujuan organisasi interrnasional ini dicantumkan dalam mukadimah piagamnya yang

menegaskan bahwa:

            Kami rakyat dari perserikatan bangsa-bangsa bermaksud untuk meyelamatkan

keturunan kami dari siksaan perang yang telah dua kali dalam seumur manusia menimbulkan

kesengsaraan yang tidak ada akhirnya bagi manusia serta:

-          Memperkuat lagi keyakinan hak-hak dasar manusia kemulian dan derajat manusia, hak-hak

yang sama dari pria dan wanita segala bangsa baik yang besar maupun yang kecil, serta

-          Menciptkan suasana akan keadilan dan penghargaan terhadap kewajiban yang timbul dari

perjanjian-perjanjian internasional dan lain-lain sumber hukum internasional dapat di

pelihara, serta

-          Memajukan masyarakat dan mempertinggi tingkat hidup yang baik dalam suasana

kemerdekaan yang lebih luas dan untuk melaksanakan cita-cita itu,

-          Menciptakan kesabaran dan hidup bersama sebagai tetangga yang baik dalam keadaan damai

dan terjamin, serta

Page 7: Makalah Hukum Internasional

-          Mempersatukan kekuatan kami supaya perdamaian dan keaamanan internasional dapat

tercapai,serta

-          Menjamin dan mengakui asas-asas yang digunakan

-          Menggunakan aparat internasional untuk menyeleggarakan kemajuan ekonomi dan sosial

semua bangsa.

             Berdasarkan tujuan dan asas-asas ini, maka dalam pergaulan internasional PBB

meyelenggarakan kegiatanya melalui enam aparat:

1.      Majelis umum (General Assembly)

2.      Dewan keamanan (Security council)

3.      Dewan ekonomi dan sosial (economic and social council)

4.      Dewan perwalian (tructeeschip council)

5.      Mahkamah internasional ( international court of justice)

6.      Sekretaris (secretary)

Ad. 1 majelis umum

            Setiap anggota PBB merupakan majelis umum, negara anggota di perkenankan

megirim lima orang wakilnya ke sidang majelis umum dengan hak satu suara.

            Majelis umum memiliki tugas dan wewenang yang pada pokoknya meliputi tentang

perdamaian dan keamanan internasional; kerja sama ekonomi, kebudayaan, pendidikan,

kesehatan, pri kemanusiaan; sistem perwalian ; keuangan, penetapan keanggotaan tidak tetap

dewan keamanan, dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan bersama dewan keamanan.

Ad. 2 Dewan keamanan

            Terdiri dari lima anggota tetap yang memiliki hak  “veto” (membatalkan) yaitu,

inggris, prancis, cina, rusia, amerika serikat. Dan sepuluh anggota tidak tetap yang di pilih

stiap dua tahun sekali. Tugasnya memelihara perdamaian, menyelsaikan perselisihan

internasional, dewan keamanan mempunyai wewenang :

1.      Memerintahkan kepada pihak-pihak yang berselisih untuk berunding, memberikan perantara

keputusan.

2.      Mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang tidak mengindahkan perintahnya.

Ad. 3 dewan ekonomi dan sosial

            Anggotanya sebanyak 54 negara angota PBB. Keanggotaan dewan ekonomi dan

sosial itu dipilih oleh majelis umum setiap 3 tahun sekali hanya seorang wakil (dari negara

yang terpilih) yang duduk di dalamnya. Tugas dan wewenangnya yang diemban oleh dewan

ekonomi dan sosial adalah:

Page 8: Makalah Hukum Internasional

-          Menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial sebagai tanggung jawab mereka

-          Melakukan penyelidikan untuk di laporan dan memberikan anjuran-anjuran mengenai bidang

ekonomi, sosial, kebudayaan,kesehatan, pendidikan dan sebagainya.

-          Membuat laporan dari hasil pekerjaanya dan disampaikan kepada majelis umum kepada

angota PBB dan komisi yang mempunyai hubungan kepentingan dengan dewan ekonomi.

Ad. 4 Dewan perwalian

            Tugas-tugas dewan perwalian melindungi kepentingan penduduk di daerah-daerah

yang belum mempunyai pemerintahan sendiri. Dalam pelaksanaanya di jalankan dengan

mempertinggi kemajuan politik, ekonomi, kesehatan, pendidikan dll, dalam rangka mentukan

nasib bangsa tersebut .

Ad. 5 Mahkamah internasional

            Mahkamah internasional merupakan pengaddilan tertinggi dalam kehidupan

bernegara di dunia ini. Sebagai aparat perlengkapan PBB, mahkamah internasional

beranggotakan 15 orang hakim yang di pilih oleh majelis umum dan dewan keamanan. Masa

pilih para mahkamah 9 tahun sekali dengan ketentuan dapat dipilih kembali.

            Mahkamah internasional berkedudukan di den haag (belanda). Dan sebagai peradilan

internasional, mahkamah internasional bertugas menyelsaikan perkara internasional dari

negara anggota PBB.

Ad. 5 Sekretariat

            Sekretariat PBB terdiri dari seorang sekretaris jenderal dan stafnya. Sekretaris jendral

dipilih oleh majelis umum atas anjuran dewan keamanan. Tugasnya menyelenggarakan

sidang-sidang PBB dan dewan-dewan, menyusun laporan-laporan tentang pekerjaan PBB dan

dewan-dewan untuk di sampaikan kepada sidang majelis umum.

            PERSATUAN BANGSA-BANGSA ASIA TENGGARA (ASEAN)

            Organisasi kerja sama Asia tenggara yang di beri nama ASEAN (assosiaciation of

south east asia nation) didirikan pada tanggal 8 agustus 1967 di bangkok (thailand). Negara-

negara pendirinya yaitu indonesia, malaysia, filifina, singapura, dan thailand. Organisasi ini

didirikan tanpa keanggotaan terbatas. Maksudnya terbuka bagi semua negara yang berada di

asia tenggara. Maksud dan tujuan organisasi ini ialah :

-          Pertumbuhan yang cepat dalam bidang ekonomi, kemajuan sosial dan budaya

-          Memlihara perdamaian dan stabilitas regional

-          Kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama

Page 9: Makalah Hukum Internasional

-          Memajukan study tentang Asia tenggara

             Untuk mencapai maksud dan tujuan ini ada aparat dan perlengkapan ASEAN yang

terdiri dari :

1.      Pertemuan dari kepala negara anggota

2.      Pertemuan menteri luar negeri, pertemuan ini diadakan setahun sekali secara bergilir dan

menentukan program ASEAN, merumuskan pedoman dan koordinasi kegiatan serta

melakukan penijauan kembali terhadap keputusan dan program yang lalu.

3.      Komite kerja

4.      Sekretariat ASEAN nasional

5.      Komite tetap, khusus dan ad hoc

6.      Sekretariat ASEAN