18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupu protein. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. KarbohidratKarbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan. Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. 1

Makalah karbohidrat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

karbohidrat

Citation preview

Page 1: Makalah karbohidrat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil

energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi

lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan

pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat

dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai

90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%.Hal ini

disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya

dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupu protein. 

Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan

sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. KarbohidratKarbohidrat termasuk

penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung

atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi

sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan

karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,

karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel

tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari

seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.

          Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh

tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan

menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk

mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan

tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi

1.2  Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah:

Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?

Apa saja jenis-jenis dari karbohidrat?

Sifat apa saja yang dimiliki oleh karbohidrat?

Apakah manfaat dari karbohidrat?

Dari manakah sumber karbohidrat?

Dampak apa yang ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?

Dampak apa yang ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?

1

Page 2: Makalah karbohidrat

1.3Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat

Mengetahui jenis-jenis karbohidrat

Mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat

Mengetahui manfaat karbohidrat

Mengetahui sumber makanan yang mengandung karbohidrat

Mengetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia

Mengetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

1.4 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:

Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat

Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat

Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat

Dapat memahami manfaat karbohidrat

Dapat memahami sumber makanan yang mengandung karbohidrat

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

BAB II

2

Page 3: Makalah karbohidrat

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon  ( C ),

hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus

senyawa CnH2nOn.

Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari

gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang

dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan

karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan,

karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel

tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari

seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai.

Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan

enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air

(H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun,

batang, umbi , buah dan biji.

Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat

hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun

dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.

Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi

organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-

80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya

sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang

dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam.

2.2 Macam-macam Karbohidrat

 Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks.

Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu

monosakarida, digosakarida dan polisakarida.

2.2.1 Monosakarida

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya

terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi

karbohidrat yang lain. Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa

(C2H4O2), Triosa (C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa

3

Page 4: Makalah karbohidrat

(C6H12O6), dan Heptosa (C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal

dalam kehidupan sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.

Glukosa

Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber

tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama

fotosintesis dan awal bagi respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah,

menyusun 0,065- 0,11% darah kita. Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati,

glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita

menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh

zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula

pereduksi.

Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang

mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -

CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin

piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap

karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang

terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.

Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang

proporsinya 0.0026% pada pH 7.

Galaktosa

Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di

alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang

terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan

glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan

gula pereduksi. Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu

dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.

Fruktosa

Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang

polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa

murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah

larut dalam air.  Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-

buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau

sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang

merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama seperti

glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi.

Manosa

4

Page 5: Makalah karbohidrat

Manosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki

sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam

makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah

untuk membuat roti.

Ribosa

Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan

dalam bentuk furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA yang digunakan untuk

transkripsi genetika. Selain itu Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang

merupakan komponen dari DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH,

dan beberapa kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.

Xilosa

Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan

memiliki gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat

nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa  berbentuk

serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan

dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes

mellitus).

Arabinosa

Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah

Arab , Plum, dan Getah Ceri , namun tidak memiliki fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa

kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter.

Arabinosa digunakan dalam obat-obatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam

reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan memberi

Floroglusional- HCl.

2.2.2 Disakarida

Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang

dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu

monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida

akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak

terdapat di alam.

Maltosa

Maltosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa

bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose

isomer memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa

adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah

disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji

5

Page 6: Makalah karbohidrat

berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar.

Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam

organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di

laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan

mendapatkan hasil yang sama. Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya

glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.

Sukrosa

Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang

berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini

dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain

seperti hewan . Sukrosa terdapat  dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-

hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan

fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim

invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula

inversi, lebih manis daripada sukrosa. Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik

(karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak

digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal.

Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid

atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula

pereduksi.

Laktosa

Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk

lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik

pada air susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan.

Mempunyai rumus kimia C12H22O11.

2.2.3 Polisakarida

Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang

dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu

polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi

sebagai materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi

permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi

penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu

polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya.

a. Polisakarida Simpanan

Pati

6

Page 7: Makalah karbohidrat

Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer

glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa 1-4. Bentuk pati yang paling

sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati

yang lebih kompleks adalah amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan

ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.

Glikogen

Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur

glikogen mirip dengan amilopektin, namun memiliki lebih banyak percabangan.

Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot.

Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila terjadi peningkatan permintaan gula dalam

tubuh. Hanya saja, energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat

diandalkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.

Dekstran

Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-

D-hlukosa rantai alfa 1-6, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan beberapa memiliki

cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri

diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah diproduksi secara kimia

menghasilkan dekstran sintetis.

b. Polisakarida Struktural

Selulosa

Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa

adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per

tahun. Ikatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa

seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta.

Kitin

Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-

laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung

nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan

kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah

digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai

setelah luka atau sayatan sembuh.

2.3  Sifat-sifat Pada Karbohidrat

1) Semua karbohidrat bersifat optis aktif

7

Page 8: Makalah karbohidrat

2) Monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida

rasanya tawar dan tidak larut pada air

3) Beberapa reaksi pada karbohidrat:

Hidrolisis       : polisakarida H2O/H+     disakarida H2O/H+     monosakarida

Fermentasi     : glukosa  ragi         etanol + CO2

Dehidarasi     : karbohidrat   H2SO4       karbon + H2O

2.4 Manfaat Karbohidrat

2.4.1 Sumber Energi

Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan

sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan

harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di

dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera,

sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi

lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang

yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.

2.4.2 Pemberi Rasa Manis pada Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak

mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat

kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7;

maltosa 0,4; laktosa 0,2.

2.4.3 Penghemat Protein

Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya,

bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

2.4.4 Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga

menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-

butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH

cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

2.4.5 Membantu Pengeluaran Feses

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi

bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan

mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar,

penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah

8

Page 9: Makalah karbohidrat

tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam

saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

2.4.6Pembentuk Makhluk Hidup

Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan

salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen

pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat.

Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.

2.5  Sumber Karbohidrat

Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:

Nasi

Jagung

Sagu

Singkong

Ubi

Kentang

Oat (berasal dari gandum)

Pasta

Buah

Sayur

2.6   Akibat Kelebihan Karbohidrat

Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:

Rasa mudah kantuk

Obesitas

Jantung

Stroke

2.7  Akibat Kekurangan Karbohidrat

Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu

dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit

marasmus ( gangguan gizi ).

Penyakit marasmus ditandai dengan:

Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit

Wajah terlihat lebih tua

Perut cekung

9

Page 10: Makalah karbohidrat

Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit

Detak jantung dan aliran darah tidak stabil

Pernapasan terganggu

Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan

anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh kembak

anak dan memperlambat perkembagan otak.

BAB III

SIMPULAN

10

Page 11: Makalah karbohidrat

3.1     Simpulan 

Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:

Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ),

hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki

rumus senyawa CnH2nOn.

Karbohidrat dibagi menjadi dua:

1. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh

2. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.

Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat

dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting

dibagi menjadi ; glukosa disebut juga dengab gula darah, galaktosa dan fruktosa

yang merupakan gula termanis.

2. Disakarida       : karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, dapat

dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ;

maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi

laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu

sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan

gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.

3. Polisakarida     : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis sempurna akan

menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ;

selulosa merupakan bahan dasar kertas

amilum disebut juga kanji/aci

glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia

Reaksi yang terjadi pada karbohidrat

Hidrolisis         : polisakarida H2O/H+     disakarida H2O/H+     monosakarida

Fermentasi       : glukosa  ragi         etanol + CO2

Dehidarasi       : karbohidrat   H2SO4       karbon + H2O

Manfaat karbohidrat :

1. Sumber energi

2. Pemberi rasa manis pada makanan

3. Pengehemat protein

4. Pengatur metabolisme lemak

5. Membantu pengeluaran feses

6. Pembentuk makhluk hidup

Sumber makanan yang mengandung karbohidrat

1. Nasi

11

Page 12: Makalah karbohidrat

2. Jagung

3. Sagu

4. Singkong

5. Ubi

6. Kentang

7. Oat (berasal dari gandum)

8. Pasta

9. Buah

10. Sayur

Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat

1. Rasa mudah kantuk

2. Obesitas

3. Jantung

4. Stroke

Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat

1. Gangguan pada gizi

2. Marasmus

3. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

DAFTAR PUSTAKA

12

Page 13: Makalah karbohidrat

1. http://mitrapustaka.blogspot.com/2013/12/paper-tuberculosis.html?m=1

13