11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Sama dengan kebutuhan perumahan, sandang dan pangan. Bahkan ada bangsa atau yang tekecil adalah keluarga, pendidikan merupakan kebutuhan utama. Artinya, mereka mau mengurangi klualitas perumahan, pakaian, bahkan makanan demi melaksanankan pendidikan anak-anaknya. Seharusnya negara juga demikian. Apabila suatu negara ingin cepat maju dan berhasil dalam pembangunan. Prioritas pembangunan negara itu adalah pendidikan. Jika perlu sektor-sektor yang tidak penting ditunda dan daya dipusatkan pada pembangunan pendidikan. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologisudah berkembang dengan sangat pesat, untuk mengikuti perkembangan zaman ini, jalan satu-satunya adalah dengan pendidikan. Pendidikanlah yang akan mengajarkan dan menuntun kita dalam pengetahuan atau mengetahui satu hal. Dengan pendidikan kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk yang bisa diteladani atau ditiru dari berbagai sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan pendidikan jugalah kita bisa berorientasi ke depan, kita bisa menciptakan segala sesuatu, misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi maupn budaya lebih baik dan lebih sempurna dari yang ada seperti saat dahulu dan saat sekarang ini. B. Rumusan Masalah Dalam penulisan karya ilmiah ini rumusan masalah yang akan di kaji diantaranya: 1. Bagaimanakah pengertian pendidikan dan kemajuan? 2. Bagaimanakah peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas.? 3. Bagaimana peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa? 4. Bagaimana peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia? 5. Bagaimana peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial? 6. Bagaimana peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan? 7. Bagaimana peran pendidikan di era globalisasi? C. Identifikasi Masalah Dalam penyusunan karya ilmiah ini kami mengidentifikasi persoalan kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia. 1

Makalah Kemajuan Pendidikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Makalah Kemajuan Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi bangsa yang ingin maju, pendidikan merupakan sebuah kebutuhan. Sama dengan kebutuhan perumahan, sandang dan pangan. Bahkan ada bangsa atau yang tekecil adalah keluarga, pendidikan merupakan kebutuhan utama. Artinya, mereka mau mengurangi klualitas perumahan, pakaian, bahkan makanan demi melaksanankan pendidikan anak-anaknya.

Seharusnya negara juga demikian. Apabila suatu negara ingin cepat maju dan berhasil dalam pembangunan. Prioritas pembangunan negara itu adalah pendidikan. Jika perlu sektor-sektor yang tidak penting ditunda dan daya dipusatkan pada pembangunan pendidikan.

Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologisudah berkembang dengan sangat pesat, untuk mengikuti perkembangan zaman ini, jalan satu-satunya adalah dengan pendidikan. Pendidikanlah yang akan mengajarkan dan menuntun kita dalam pengetahuan atau mengetahui satu hal. Dengan pendidikan kita bisa mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk yang bisa diteladani atau ditiru dari berbagai sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan pendidikan jugalah kita bisa berorientasi ke depan, kita bisa menciptakan segala sesuatu, misalnya ilmu pengetahuan dan teknologi maupn budaya lebih baik dan lebih sempurna dari yang ada seperti saat dahulu dan saat sekarang ini.

B. Rumusan Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah ini rumusan masalah yang akan di kaji diantaranya:

1. Bagaimanakah pengertian pendidikan dan kemajuan?2. Bagaimanakah peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas.? 3. Bagaimana peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa?4. Bagaimana peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia?5. Bagaimana peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial?6. Bagaimana peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan?7. Bagaimana peran pendidikan di era globalisasi?

C. Identifikasi Masalah

Dalam penyusunan karya ilmiah ini kami mengidentifikasi persoalan kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia.

D. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini diantaranya:

1. Untuk lebih mengetahui pengertian pendidikan dan kemajuan.2. Untuk memahami peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas.3. Memahami peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa.4. Lebih memahami peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia.5. Untuk mamahami peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial.6. Lebih mengetahui pendidikan memotong rantai kemiskinan.7. Memahami peran pendidikan di era globalisasi.8. Menambah wawasan dan sebagai bahan bacaan.9. Memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.

1

Page 2: Makalah Kemajuan Pendidikan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan dan Kemajuan

Pendidikan adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia dewasa kepada manusia yang belum dewasa dengan tujuan untuk mempengaruhi ke arah yang lebih baik. Namun pendidikan dalam makalah ini adalah pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang, yang semua itu berawal dari pendidikan dalam proses belajar mengajar.

Kemajuan adalah suatu perubahan keadaan yang lebih baik dan lebih bermanfaat dari keadaan yang sebelumnya. Dan semua itu terjadi karena adanya pendidikan. Atau di sebut juga damapak positif dari adanya pendidikan.

B. Peranan Pendidikan Terbuka dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas

Globalisasi bukan lagi basa-basi. Dampaknya sudah sangat terasa dewasa ini, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi yang ditandai oleh mengaburnya batas-batas antarnegara tersebut juga mempengaruhi dunia pendidikan. Globalisasi yang diikuti lompatan teknologi informasi dan komunikasi telah menimbulkan pergeseran dalam paradigma dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Ruang kuliah kini bukan lagi satu-satunya tempat berlangsungnya proses pembelajaran.

Kehadiran internet membuat siapa saja, termasuk siswa dapat mengakses informasi dari berbagai sumber. Informasi tersebut dapat berupa jurnal ilmiah terkini, kumpulan kuliah dari guru besar perguruan tinggi luar negeri dan lain-lain. Sementara itu pemanfaatan surat elektronik (e-mail) juga memungkinkan mahasiswa berkorespondensi dengan para pakar dari seluruh penjuru dunia.

Perkembangan dunia informasi dan teknologi yang begitu cepat telah mengubah paradigma pendidikan dari lecturer/teacher centered education menjadi student centered education. Saat ini dosen bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan, tetapi pengetahuan bisa bersumber dari mana saja (multi knowledge provider).

C. Peranan Pendidikan Nasional Dalam Pembangunan Karakter Bangsa

Pendidikan kebangsaan bila dilihat dari kacamata pertahanan sebuah negara, dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu pendidikan militer dan non militer. Di negara maju seperti Jepang, mereka menerapkan pertahanan rakyat semesta atau wajib militer. Dalam wajib militer ini tidak hanya diberikan pelatihan fisik saja namun diberikan juga pendidikan bela negara yang menanamkan pembentukan karakter sebuah bangsa.

Pendidikan dan pertahanan sebuah bangsa selalu berkaitan, karena dengan pendidikan kebangsaan yang baik akan tercipta suatu kebhinekaan, dimana hal tersebut akan menjadi modal pertahanan sebuah negara. Beliau berpendapat setiap percikan budaya merupakan bagian dari ke-Indonesiaan untuk mengisi ulang jati diri bangsa Indonesia. bahasa sebagai suatu proses pertama transformasi nilai-nilai karakter bangsa berharap dengan pengamalan budaya ini dapat menyaring persepsi dan pandangan-pandangan yang mengikis karakter.

D. Peranan Pendidikan Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia

Persoalan ketenagakerjaan selalu mendapat perhatian yang serius dari berbagai kalangan, baik pemerintah, swasta maupun dari masyarakat. Kompleksitas permasalahan ketenagakerjaan ini dapat dipandang sebagai suatu upaya masing-masing individu untuk memperoleh dan mempertahankan hak-hak kehidupan yang melekat pada manusia agar memenuhi kebutuhan demi kelangsungan hidup.

2

Page 3: Makalah Kemajuan Pendidikan

Tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan dan berdaya saing maju dan sejahtera dalam wadah negara kesatuan republik indonesia yang didukung oleh manusia yang sehat, mandiri dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Dari tujuan tersebut tercermin bahwa sebagai titik sentral pembangunan adalah pemberdayaan sumber daya manusia termasuk tenaga kerja, baik sebagai sasaran pembangunan maupun sebagai pelaku pembangunan. Dengan demikian, pembangunan ketenagakerjaan merupakan salah satu aspek pendukung keberhasilan pembangunan nasional. Di sisi lain, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan nasional tersebut, khususnya dibidang dibidang ketenagakerjaan, sehingga diperlukan kebijakan dan upaya dalam mengatasinya.

Sehubungan hal tersebut di atas pengembangan SDM di Indonesia dilakukan melalui tiga jalur utama, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengembangan karir di tempat kerja. Jalur pendidikan merupakan tulang punggung pengembangan SDM yang dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Sementara itu, jalur pelatihan dan pengembangan karir di tempat kerja merupakan jalur suplemen dan komplemen terhadap pendidikan.

E. Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas Sosial

Pendidikan dalam kaitannya dengan mobilitas sosial harus mampu untuk mengubah mainstrem pesrta didik akan realitas sosialnya. Pendidikan yang tepat untuk mengubah paradigma ini adalah pendidikan kritis yang pernah digulirkan oleh Paulo Freire. Sebab, pendidikan kritis mengajarkan kita selalu memperhatikan kepada kelas-kelas yang terdapat di dalam masyakarakat dan berupaya memberi kesempatan yang sama bagi kelas-kelas sosial tersebut untuk memperoleh pendidikan. Disini fungsi pendidikan bukan lagi hanya sekedar usaha sadar yang berkelanjutan. Akan tetapi sudah merupakan sebuah alat untuk melakukan peruabahan dalam masyarakat. Pendidikan harus bisa memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang realitas sosial, analisa sosial dan cara melakukan mobilitas sosial.

Orang bisa mendebat balik, dengan pendidikan seseorang bisa mengalami mobilitas sosial. Mereka tak harus terus menjadi petani dan orang miskin jika bisa mengenyam pendidikan. Itulah masalahnya. Di banyak negara berkembang lain mobilitas sosial tidak selalu dimungkinkan. Di India kasta adalah salah satu hambatan mobilitas sosial, selain banyak hambatan lain. Di negara seperti Indonesia, korupsi yang sudah mengakar hingga ke tingkat penerimaan pegawai bisa jadi alasan lain mengapa mobilitas sosial relatif sulit terjadi.

F. Peranan Pendidikan Memotong Rantai Kemiskinan

Indonesia dengan penduduk sekitar 211 juta jiwa pada tahun 2002 memerlukan usaha terus menerus yang konsisten untuk memerangi/memecahkan masalah penduduknya yang masih berada dibawah garis kemiskinan. Upaya memerangi kemiskinan itu harus merupakan komitmen semua komponen pembangunan yang dilakukan dengan terpadu dan terus menerus pada sasaran yang sama, yaitu keluarga kurang mampu, baik menyangkut kepala keluarganya, anak-anaknya atau anggota lain dari keluarga tersebut.

Apabila komitmen itu tidak seragam, yaitu setiap komponen pembangunan mencari sasarannya sendiri-sendiri, tidak mustahil hasilnya akan tidak maksimal dan kemiskinan yang mungkin saja ditangani akan tumbuh kembali dengan magnitute yang justru lebih membesar.

Upaya pengentasan kemiskinan biasanya ditujukan kepada sasaran penduduk miksin atau penduduk kurang mampu tanpa mengambil sasaran keluarganya secara utuh. Padahal keluarga itu mempunyai anak, atau anak-anak yang masih kecil atau anak remaja yang mungkin saja sekolah atau kebanyakan tidak sekolah karena orang tuanya kurang mampu. Anak-anak ini biasanya terlepas dari perhatian kita semua karena di sekolah hampir pasti anak-anak ini tidak menonjol karena berbagai alasan. Atau anak-

3

Page 4: Makalah Kemajuan Pendidikan

anak ini justru tidak sekolah karena kekurangan biaya dan harus membantu orang tuanya mencari nafkah atau maksimal bekerja keras sambil sebisa-bisa belajar pada tingkat pendidikan yang masih rendah. Jarang, kalau ada, anak-anak keluarga kurang mampu itu yang sanggup melanjutkan pendidikan pada pendidikan tinggi atau universitas. Kalau ada mereka umumnya menjadi mahasiswa yang segera dengan mudah drop-out karena berbagai alasan.

G. PERAN PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI

Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan peradaban manusia, pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan sangat mendasar dalam era globalisasi. Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dinikmati umat manusia. Namun sebaliknya,kemajuan tersebut juga beriringan dengan kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Pendidikan sudah menjadi komoditas yang makin menarik. Suatu fenomena menarik dalam hal pembiayaan pendidikan menunjukkan gejala industrialisasi sekolah. Bahkan beberapa sekolah mahal didirikan dan dikaitkan dengan pengembangan suatu kompleks perumahan elite. Sekolah-sekolah nasional plus di kota-kota besar di Indonesia dimiliki oleh pebisnis tingkat nasional dan didirikan dengan mengandalkan jaringan multinasional berupa adopsi kurikulum dan staf pengajar asing.

Otonomi pendidikan tinggi membawa implikasi hak dan kewajiban perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengatur pengelolaannya sendiri termasuk mencari sumber-sumber pendapatan untuk menghidupi diri. Konsekuensi logis dari otonomi kampus, saat ini perguruan tinggi seakan berlomba membuka program baru atau menjalankan strategi penjaringan mahasiswa baru untuk mendatangkan dana. Perdebatan antara anti-otonomi dan pro-otonomi perguruan tinggi tidak akan berkesudahan dan mencapai titik temu. Berkurangnya tanggung jawab pemerintah dalam pembiayaan pendidikan mengarah pada gejala privatisasi pendidikan. Dikotomi sekolah negeri dan swasta menjadi kabur dan persaingan antarsekolah akan makin seru. Akibat langsung dari privatisasi pendidikan adalah segregasi siswa berdasarkan status sosio-ekonomi. Atau, kalaupun fenomena itu sudah terjadi di beberapa kota, pemisahan antara siswa dari keluarga miskin dan kaya akan makin jelas dan kukuh.

4

Page 5: Makalah Kemajuan Pendidikan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Suatu keadaan dikatakan maju apabila suatu keadaan tersebut sudah lebih baik dari keadaan sebelumnya, kemajuan itu di awali dengan adanya pendidikan, dan dari pendidikanlah seseorang mendapatkan pengetahuan dan ilmu pengetahuan, kemudian dengan ilmu yang dimilikinya, seseorang akan berfikir ke depan dan menemukan sesuatu yang baru yang akan merubah keadaan ke arah yang lebih baik.

Pendidikan memiliki banyak pengaruh dan mempunyai banyak manfaat atau peranan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya yaitu :

1. Peranan pendidikan terbuka dalam mempersiapkan sdm berkualitas. 2. Peranan pendidikan nasional dalam pembangunan karakter bangsa.3. Peranan pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia4. Peranan pendidikan dalam mewujudkan mobilitas sosial5. Peranan pendidikan memotong rantai kemiskinan6. Peran pendidikan di era globalisasi

B. SARAN

Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat memberi manfaat pada para pembaca. Terlepas dari sudah selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan kritik dan saranyang membangun diri pembaca untuk sempurnanya karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

5

Page 6: Makalah Kemajuan Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmdi, Sosiologi Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2004),cet II,hal.233

Tilaar, Pendidikan Kebudayaan Dan Masyarakat Madani Indonesia, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2000),cetII,hal.47

] Nasution,...hal.148

Abu Ahmadi,...hal.235

] Tilaar,...hal.52

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2007),cet,IV,hal.6

Soefyanto, Tantangan Kehidupan Beragama Semakin Berat,( Jakarta : Humas Depag, 2005)hal.25

http://www.damandiri.or.id/file/buku/seri2bab3.pdf, di akses 26 Maret 2015 .

http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/peran-pendidikan-di-era-globalisasi.html, di akses 26 Maret 2015.

6

Page 7: Makalah Kemajuan Pendidikan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I

PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 1 C. Identifikasi Masalah 1 D. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1

BAB II

PEMBAHASAN 2

A. Pengertian Pendidikan dan Kemajuan 2 B. Peranan Pendidikan Terbuka dalam Mempersiapkan SDM Berkualitas 2 C. Peranan Pendidikan Nasional Dalam Pembangunan Karakter Bangsa 2 D. Peranan Pendidikan Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia 2 E. Peranan Pendidikan Dalam Mewujudkan Mobilitas Sosial 3 F. Peranan Pendidikan Memotong Rantai Kemiskinan 3 G. Peran Pendidikan Di Era Globalisasi 4

BAB III

PENUTUP 5

A. KESIMPULAN 5 B. SARAN 5

DAFTAR PUSTAKA 6

7

Page 8: Makalah Kemajuan Pendidikan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,

serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul

Kemajuan Pendidikan ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.

Kami sangat berharap karya ilmiah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

pengetahuan kita mengenai kemajuan pendidikan di Indonesia. Kami juga menyadari

sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang

kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di

masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang

membangun.

Semoga karya ilmiah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya

laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang

berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Buntu Pane, Maret 2015

Penyusun

8