Upload
mery-hutabarat
View
2.373
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebelum mempelajari materi Kalkulus Peubah Banyak II selanjutnya, alangkah
perlu untuk memahami pengertian geometri integral lipat dua. Hal ini karena setiap
materi saling berkaitan.
Untuk mempelajari arti geometri integral lipat dua ini perlu mengetahui cara
mendapatkan rumus integral lipat dua yaitu secara geometri terhadap suatu bidang xoy
atau pada ruang dimensi dua.
Hal ini dilakukan dengan cara mempartisi daerah pada bidang xoy atau ruang
dimensi dua dengan garis garis yang sejajar sumbu koordinat. Oleh karena itu, harus lebih
memahami pengertian geometris integral lipat dua dan cara penurunan rumus ini sebelum
menggunakannya untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan integaral lipat
dua misalnya menghitung luas, volume ataupun massa dari suatu benda yang terdapat
pada bidang xoy atau ruang dimensi dua.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian geometris Integral lipat dua ?
2. Bagaimana bentuk integral lipat dua ?
3. Bagaimana penurunan bentuk umum integral lipat dua ?
1Kalkulus Peubah Banyak II
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui arti geometris Integral lipat dua
2. Untuk memahami bentuk integral lipat dua
3. Untuk memahami penurunan bentuk umum integral lipat dua
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dibahas oleh pemakalah yaitu pengertian secara geometri
integral lipat dua, bentuk umum integral lipat dua, dan menurunkan bentuk umum integral
lipat dua dengan metode partisi.
2Kalkulus Peubah Banyak II
BAB II
ARTI GEOMETRIS INTEGRAL LIPAT DUA
2.1 Integral Ganda Dua
Integral fungsi satu variable telah dibahas pada Kalkulus II. Penjelasannya dilakukan
dengan cara membentuk partisi suatu luasan (bidang datar) yang kontinu dan terdefinisi pada
suatu interval [a,b]. Selanjutnya masing-masing interval yang panjangnya Δxk , dengan
konstanta k = 1, 2, 3, 4, ….n. dan dituliskan dengan bentuk umum:
∫a
b
f ( x )dx= limn→∞
∑k=1
n
f ( xk) Δxk
Analog dengan cara di atas, didefinisikan integral untuk fungsi dua variabel.
Misalkan fungsi z = f(x,y) didefinisikan pada suatu daerah tertutup R di bidang XOY.
Selanjutnya daerah ini dibagi atas n buah subdaerah yang masing-masing luasnya A1 , A2 ,
A3 …… An
Dalam setiap subdaerah, pilih suatu titik Pk(xk, yk) dan bentuklah jumlah :
∑k=1
n
f ( xk , yk ) Δk A=f ( x1 , y1 ) Δ1 A+ f ( x2 , y2 )Δ2 A+. .. . .. .+ f ( xn , yn ) Δn A
Jika jumlah subdaerah makin besar (n→~), maka integral ganda dua dari fungsi f(x,y) atas
daerah R didefinisikan oleh:
∬R
f (x , y )dA=limn→∞
∑k=1
n
f ( xk , yk ) Δk A
3Kalkulus Peubah Banyak II
Untuk menghitung integral ganda dua dapat digunakan integral berulang yang ditulis
dalam bentuk :
a.
∬R
f (x , y )dA=∬R
f ( x , y )dxdy=∫a
b ( ∫y1=f ( x )
y2=f (x )
f ( x , y )dx )dy
Integral yang ada dalam kurung pada bentuk di atas harus diselesaikan terlebih dahulu
dengan menganggap variabel y konstanta, selanjutnya hasilnya diintegral kembali
terhadap y.
b.
∬R
f (x , y )dA=∬R
f ( x , y )dydx=∫a
b ( ∫x1=f ( y )
x2=f ( y )
f ( x , y )dy )dx
Integral yang ada dalam kurung harus diselesaikan terlebih dahulu dengan menganggap
variabel x konstanta, selanjutnya hasilnya diintegral kembali terhadap x.
Jika integral ganda dua di atas ada, maka (a) dan (b) secara umum akan memberikan hasil
yang sama.
(Frank Ayres JR : 2002 Hal 467-468)
2.2 Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegi Panjang
Konsep integral tentu untuk fungsi satu peubah dapat diperluas untuk fungsi banyak
peubah. Integral untuk fungsi banyak peubah dinamakan integral lipat atau integral rangkap.
Pada integral lipat satu, fungsi yang dipakai dibatasi, yaitu fungsi tersebut dibatasi pada
selang tertutup di R1. Untuk integral lipat dua dari fungsi dua peubah , pembatasannya adalah
fungsi tersebut terdefinisi pada suatu daerah tertutup di R2.
4Kalkulus Peubah Banyak II
x
b
a
dc
kR),( kk yx
z
y
Tetapkan R berupa suatu persegi panjang dengan sisi-sisi sejajar sumbu-sumbu
koordinat, yakni misal : R : {(x,y) : a≤x≤b , c≤x≤d }. Bentuk suatu partisi dengan cara
membuat garis-garis sejajar sumbu x dan y. Ini membagi R menjadi beberapa persegi panjang
kecil yang jumlahnya n buah, yang ditunjukkan dengan k = 1,2,...n. Tetapkan Δx k dan Δy k
adalah panjang sisi-sisi Rk dan ΔA k = Δx k .Δy k adalah luas. Pada Rk ambil sebuah titik
misal ( xk , yk ) dan bentuk penjumlahan Riemann ∑k=1
n
f ( xk , yk ) ΔAk.
http://www.google.com/#hl=en&tbo=d&sclient=psy- ab&q=definisi+integral+lipat+dua+
secara+umum.doc diakses tanggal 10 feb 2013 Pukul 19:08 WIB\
2.3 Integral Lipat Dua Menggunakan Teorema Fubini
Gaudio Fubini ( 1879 – 1943) menunjukkan bahwa integral ganda dari suatu fungsi
kontinu dapat ditentukan dengan integral berulang. Selanjutnya teknik ini dikenal dengan
Teorema Fubini
5Kalkulus Peubah Banyak II
Integral lipat dua di R2 dapat diperoleh dari hasil kali kartesius dari interval di R.
Diketahui dua interval tutup misalkan [a,b] dan [c,d]. Hasil kali kartesius dari kedua interval
ini ditulis [a,b] x [c,d] adalah himpunan.
R={(X,Y)|a≤ x≤ b , c≤ y ≤ d }
Yang merupakan empat persegi panjang dengan titik sudutnya (a,c),(a,d),(b,c) dan (b,d).
Gambar Empat persegi panjang sebagai hasil kali Kartesius dua Interval
Seperti pada integral satu variabel, kita juga mengenal partisi untuk empat persegi panjang.
Partisi P dari empat persegi panjang R=[a,b] x [c,d] adalah dua himpunan{x i }i=0n dan { yi }i=0
n
yang sama banyaknya sehingga :
a=x0<x1<…<xn−1< xn=b dan c= y0< y1<…< yn−1< yn=d
Dan masing-masing membagi sama interval [a,b] dan [c,d].Kemudian, dituliskan :
∆ x=b−an
dan ∆ y=d−cn
dan pada setiap subinterval [ x i , x i+1 ] dan [ y i , y i+1 ] kita pilih masing-masing bilangan ψ i dan ηi.
6Kalkulus Peubah Banyak II
Gambar Empat Persegi Panjang dengan salah satu partisinya
Misalkan kita mempunyai fungsi bernilai real f (x,y) yang terbatas dan didefenisikan pada
empat persegi panjang R. Jumlah Riemen fungsi f dengan partisi P adalah bentuk
R ( f , P )=∑i=0
n
∑j=0
n
f (ψ i , η j ) Δ x Δ y
Interpretasi jumlah ini adalah jumlah bertambah dari volume kotak sebanyak n2 dengan alas
Δ x dan Δ y dan tinggi masing-masing |f (ψ i , η j )| untuk i=1 , …, n ; j=1 , …, n.
Jika (ψ i , η j )>0 , kotak tersebut berada di atas bidang XY dan memberikan sumbangan
bilangan positif terhadap jumlah Riemann. Untuk f (ψ i , η j )<0, volume kotak adalah
−f (ψ i , η j ) Δ x Δ y dangan kotak berada di bawah bidang XY serta memberikan sumbangan
bilangan negative terhadap jumlah Riemann. Oleh karena itu untuk sebarang fungsi, jumlah
Riemann mungkin saja mempunyai nilai positif, nol, maupun negative.
Karena f fungsi yang terbatas, maka nilai fungsi f (x , y ) terbatas juga di empat persegi
panjang x i≤ x≤ x i+1 , y i≤ y≤ y j+1, misalkan di mij dan M ij masing-masing merupakan nilai
infimum dan supremum fungsi f di empat persegi panjang tersebut, maka berlaku
mij ≤ f (x)≤ M ij.
7Kalkulus Peubah Banyak II
Dengan demikian, jumlah Riemann tersebut terletak di antara
Sn=∑i=1
n
∑j=1
n
mij ∆ x ∆ y ≤ R (f , P)≤∑i=1
n
∑j=1
n
M ij ∆ x ∆ y
Jika nmakin besar, maka sn makin besar dan Sn makin kecil. Dalam hal ini, mungkin saja
terjadi untuk n yang makin besar nilai sn →V dan Sn →V juga, sehingga jumlah Riemann ini
juga menuju V untuk sebarang pilihan bilangan ψ i dan η j.
(Wono Setya Budhi : 2001, Hal 203-205)
2.4 Definisi Integral Riemann
Misalkan f fungsi terbatas dengan daerah definisi yang memuat empat persegi panjang
R=[ a , b ] ×[c , d ]. Jika untuk n → ∞ nilai R ( f , P ) menuju suatu bilangan V untuk sebarang
pilihan ψ i dan η j, maka nilai V disebut sebagai integral lipat fungsi f atas R dan ditulis
sebagai
∬R
❑
f ,∬R
❑
f ( x , y ) dA ,∬R
❑
f ( x , y ) dxdy ,atau∬R
❑
f ( x , y ) dydx
Jika f (x , y )≥ 0 salah satu arti integral tersebut adalah volume kotak dengan alas empat
persegi panjang R=[ a , b ] ×[c , d ] dan tutupnya permukaan z=f (x , y ).
Bagian sulit dari Matematika adalah mencari suatu syarat untuk fungsi agar integral tersebut
ada. Sebagai contoh, apakah semua fungsi terbatas di empat persegi panjang tertutup
mempunyai integral ? ternyata hal ini tidak benar. Pada mata kuliah lebih lanjut,
diperlihatkan bahwa integral fungsi ada jika fungsi tersebut kontinu ataupun jika tidak
kontinu hanya pada bagian “kecil saja”. Khususnya untuk daerah di R2, fungsi terbatas
mempunyai integral jika fungsi tersebut kontinu kecuali pada sub daerah yang bersifat satu
dimensi atau kurang (lengkungan, titik, dan lain sebagainya).
8Kalkulus Peubah Banyak II
2.5 Sifat Integral Lipat Dua
1. Misalkan empat persegi panjang R dinyatakan dalam dua empat persegi panjang R1
dan R2 , maka
∬R
❑
f (x , y )dxdy=∬R1
❑
f (x , y ) dxdy+∬R2
❑
f ( x , y ) dxdy
2. Jika f 1(x , y )≤ f 2(x , y) untuk setiap (x , y ) di R maka
∬R
❑
f 1 ( x , y ) dxdy ≤∬R
❑
f 2 ( x , y ) dxdy
3. Jika f ( x , y )=c untuk semua ( x , y ) di R, maka
∬R
❑
f ( x , y )dxdy=c (luas R)
4. Sifat linear
∬R
❑
¿¿
∬R
❑
cf ( x , y ) dxdy=c∬R
❑
f ( x , y ) dxdy
Keempat sifat tersebut dengan mudah dapat dibuktikan berdasarkan definisi integral,
sehingga pembuktiannya diserahkan kepada pembaca sebagai latihan.
Sifat integral tersebut membawa beberapa akibat yang perlu dikemukakan di sini.
Misalkan m ≤ f (x , y )≤ M untuk semua (x , y ) di R, maka
m ( luas R )=∬R
❑
mdxdy ≤∬ f ( x , y ) dxdy ≤∬Mdxdy=M ( luas R ) .
(Wono Setya Budhi : 2001, Hal 205-206)
9Kalkulus Peubah Banyak II
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada pokok bahasan “Arti Geometri Integral Lipat Dua”, diperoleh pengertian
integral rangkap dua yang ditulis dalam bentuk :
∫y1
y2
∫x1( y)
x2( y)
f (x , y ) dxdy
Ialah pengintegralan pertama dilakukan terhadap x dengan memandang f (x , y ) sebagai
fungsi dari x dan y dianggap tetap (konstan), sedang batas integral yaitu x1( y) ke x2( y ),
kemudian hasil pengintegralan pertama diintegrasikan terhadap y dengan batas integrasi dari
y1ke y2.
Bila integral diberikan dalam bentuk:
∫x1
x2
∫y1 (x)
y2 (x)
f (x , y ) dydx
Maka pengintegralan pertama dilakukan terhadap y dengan batas dari y1(x) ke y2(x ),
kemudian hasilnya diintegrasikan terhadap x dengan batas x1 ke x2. Batas x1 , x2 , y1dan y2
merupakan konstanta.
Secara umum bentuk integral lipat dua dapat ditulis :
Dimana f ( x , y ) diinterasikan melalui daerah (region) integrasi S, daerah integrasi merupakan
sebuah persegi empat yang setiap sisinya sejajar dengan salah satu sumbu koordinat.
10Kalkulus Peubah Banyak II
atau
3.2 Saran
Di dalam makalah ini terdapat pembahaan mengenai arti geometris integral lipat dua
yang mengkaji permasalahan mengenai integral lipat dua di antaranya pengertian geometris
integral lipat dua. Untuk itu sangat di sarankan untuk dipahami sebagai modal untuk lebih
memahami materi selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ayres JR, Frank. 2002. SCHAUM OUTLINE SERIES Terjemahan Lengkap Kalkulus .
Jakarta : Yustadi Cipta Science Team
11Kalkulus Peubah Banyak II
Setya Budhi,Wono.2001.KALKULUS PEUBAH BANYAK DAN PENGGUNAANNYA.
Bandung : ITB Bandung.
http://www.google.com/#hl=en&tbo=d&sclient=psy- ab&q=definisi+integral+lipat+dua
+secara+umum.doc diakses tanggal 10 feb 2013 Pukul 19:08 WIB\
12Kalkulus Peubah Banyak II