14
TUGAS INDIVIDU KULTUR IKAN HIAS IKAN OSCAR (Astronotus ocellatus) OLEH : NAMA : YUNI MAHARANI NIM : L22112269

makalah kultur ikan hias.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

budidaya ikan oscar

Citation preview

TUGAS INDIVIDUKULTUR IKAN HIAS

IKAN OSCAR(Astronotus ocellatus)

OLEH :NAMA: YUNI MAHARANI NIM : L22112269

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANJURUSAN PERIKANANFAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2013IKAN OSCAR(Astronotus ocellatus)1. PENDAHULUANIkan oscar adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari oleh kalangan hobiis, karena ikan ini memiliki komposisi warna yang menarik sehingga dalam pemeliharaannya, ikan ini memerlukan makanan dan perawatan khusus. Bercak warna indah yang menempel pada tubuhnya tidak akan muncul apabila ikan ini mengalami stres. Terjadinya stres dapat merupakan satu langkah awal terserangnya ikan ini oleh organisme penyabab penyakit, sehingga selain pengetahuan tentang cara perawatan yang baik, pengetahuan tentang penyakit yang sering menyerang ikan oscar dan cara-cara menanggulanginya, perlu dimiliki oleh para hobiis ataupun para pembudidaya ikan hias ini.Oscar (Astronotus ocellatus) merupakan salahsatu jenis cichlid yang telah relatif lama akrab dengan manusia. Ikan ini sudah kurang lebih 50 tahun akrab dengan manusia. Oscar adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan, S. Amazon, Parana, Rio Paraguay, dan Rio Negro. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya.Oscar berasal dari sungai dengan kesadahan rendah dan bersifat masam. Meskipun demikian, ikan ini diketahui toleran pada hampir segala kondisi air. Meskipun toleran pada berbagai kondis air, Oscar perlu dipelihara pada kondisi suhu 26 - 30 C. Setting akuarium yang dikehendaki adalah dengan dasar pasir yang dalam dan beberapabutirbatubesar.Oscar dapat mencapai ukuran 35 cm, akan tetapi rata-rata ikan ini berukuran maksimal 30 cm. Oscar termasuk ikan cerdas dan memiliki kepribadian. Mereka dapat belajar dengan cepat mengenai jadwal makannya. Hampir segala sesuatu yang berhubungan dengan makanannya dapat direkam dengan baik oleh ikan ini. Apabila dilatih, Oscar dapat menerima pakan langsung dari tangan pemiliknya. Mereka dapat melompat hingga ketinggian 15 cm agar dapat meraih pakan dari tangan si pemilik.

2. SISTEMATIKAKingdom: AnimaliaFilum: ChordataOrdo: PercomorpjoideiFamili: CichlidaeGenus: AstronotusSpesies :Astronotus acellatusOscar termasuk pada golongan Cichlidae yang mempunyai ciri: Susunan duri-duri keras pada farink Mempunyai satu lubang hidung pada setiap sisi moncongnya Badannya selalu memanjang dan pipih ke samping Kepalanya relatif besar dengan moncong lebar dan tumpul Linea lateralis terpotong menjadi 2 bagian.

3. MORFOLOGIIkan Oscar memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan nila, ia memiliki kepala yang besar dengan mulutnya lebar, bergerigi, agak meruncing, dan terletak di tengah (terminal). Sirip punggung (dorsal fin) berbentuk lebar yang ujungnya bersebrangan dengan sirip dada (pectoral fin), serta ujung sirip punggung dan sirip anus meruncing agak tumpul. Sirip ekornya berbentuk bulat (rounded).Tubuhnya dilapisi warna dasar bervariasi, akan tetapi lebih sering ditemukan Oscar yang memiliki warna dasar hijau zaitun gelap atau coklat tua dengan coretan dan bintik-bintik tidak beraturan di bagian sisi yang berasal dari sisik yang berwarna kuning keemasan atau kemerah-merahan. Ikan jantan mempunyai beberapa tanda merah menyala pada tutup insang dan dekat daerah perut di samping. Kecerahan warna ikan ini sering berganti-ganti tergantung pada kondisi ikan. Ikan ini memiliki pergerakan yang gesit karena ditunjang dengan bentuk badan yang langsing, pipih ke samping (compressed).Oscar alami pergantian serta perubahan warna yang di pengaruhi oleh ketersediaan pigmen didalam tubuhnya searah dengan pergantian umurnya. ikan oskar yang berusia 2 bln. warnanya tetap buram. pertambahan usia 1bulan lantas, baru-lah timbul warna cerah di bagian leher. serta 2 bln. selanjutnya, tak hanya di bagian leher, di bagian tubuh yang lain juga mulai berwarna cerah. perubahan warna pada ikan oskar bisa dirangsang dengan pemberian pakan yang banyak memiliki kandungan pigmen. perihal ini berikan kemungkinan ditemukannya pakan yang bisa meningkatkan perubahan warna tersebut.Ikan Oscar ini juga termasuk ke dalam kelas Osteichtyes karena pertulangannya berupa tulang sejati. Tubuhnya terbagi atas caput, truncus, dan caudal. Tubuhnya tertutup atau terlindungi oleh sisik yang bertipe ctenoid. Warna dari tubuh atau sisik bervariasi warnanya. Memiliki linea lateralis yang berbentuk lurus ke belakang. Memiliki alat gerak yang berupa sirip. Sirip atau pinna terletak di beberapa bagian, pada bagian dorsal terdapat pinna dorsalis, bagian pectoral ada pinna pectoralis, bagian ventral ada pinna ventralis, bagian annal ada pinna annalis, serta di bagian caudal ada pinna caudalis. Memiliki tipe caudal yaitu protocercal, karena bentuk caudalnya tumpul. Bernapas dengan menggunakan insang yang dilindungi oleh operkulum. Ikan Oscar memiliki tipe mulut terminal, yaitu terletak di antara dorsal dan vental pada bagian anterior. Memiliki anus sebagai alat pengeluaran. Habitat di perairan tawar atau sungai. Sistem pencernaan dengan rahang yang bergigi untuk mengunyah makanan. Terdapat lidah kecil pada dasar ruang mulut yang membantu pernapasan. Faring dengan insang pada kedua sisinya. Makanan masuk terus ke faring menuju ke esofagus, terus ke lambung.4. SIKLUS HIDUPOskar (Astronotus ocellatus) berasal dari Venezuela Timur, Guyana, dan Paraguay (Sungai Amazon). Sifatnya karnivora dan merupakan ikan yang cukup besar untuk ukuran akuarium karena panjangnya dapat mencapai 25 cm. Oscar berasal dari sungai dengan kesadahan rendah dan bersifat masam. Meskipun demikian, ikan ini diketahui toleran pada hampir segala kondisi air. Meskipun toleran pada berbagai kondis air, Oscar perlu dipelihara pada kondisi suhu 26-30 C. Setting akuarium yang dikehendaki adalah dengan dasar pasir yang dalam dan beberapa butir batu besar.

5. PAKANOscar tergolong ikan karnivora ( pemakan daging ). banyak type jasad pakan yang dapat dimakan oskar, diantaranya, cacing-cacingan, udang-udangan, beragam jenis serangga, serta ikan-ikan kecil. hobbies biasa berikan makan oskar dengan apa saja. bersua kecoak di kamar mandi, dikejar, ditangkap serta jadikan pakan untuk oskar. asal ikan itu akan makan serta hobies bisa nikmati keindahan cara oskar melahap mangsanya yang demikian enak ditonton. Tetapi untuk beroleh mutu warna serta batikan oskar yang baik kurang cuma asal kenyang. tetapi yang lebih utama yaitu memperhatikan kandungan pigmen pakan yangdidapatkan.

Pakan yang gampang didapatkan di pasaran atau di beberapa toko akuarium disamping pakan buatan, yaitu udang rebon serta cacing rambut. nyatanya udang rebon serta cacing rambut semakin bisa mencukupi kepentingan pigmen untuk ikan hias, terhitung oskar. tetapi kandungan pigmen pada udang rebon tambah lebih tinggi di banding cacing rambut. hasil perbandingan dampak pakan udang rebon ( acetes. sp. ), cacing rambut ( tubifex ), serta campuran keduanya menunjukkan bahwa pemberian pakan udang rebon-lah yang membuahkan warna batikan optimal yang condong lebih jingga atau merah.

Serta menurut hasil uji pengamatan mata ( organoleptik ) dengan udang rebon mutu warna batikan serta batikan oskar memperoleh nilai 8, 1. namun pemberian pakan campuran udang rebon serta cacing rambut pada ikan oskar cuma dapat memperolehnilaiorganoleptik4,3(pengujiandikerjakanoleh:esternukiurs,th.199). Berlebihan lain pemberian pakan udang rebon untuk oskar yaitu dapat membuahkan luasan batikan yang berwarna jingga muda kemerah-merahan relatif lebih luas dibanding pemberian makanan pakan campuran.

6. SISTEM REPRODUKSIIkan oscar dapat dipijahkan setelah mencapai ukuran panjang 15 cm dengan lebar 10 cm. Telur hasil pemijahan akan ditempatkan oleh induk oscar pada substrat yang memiliki permukaan licin seperti kaca, porselin, ataupun pecahan genting, dan selanjutnya akan dijaga oleh induk sampai telur tersebut menetas.Ikan oscar dapat bertelur setiap 10 hari sekali dengan jumlah telur sekitar 1000-3000 butir per induk. Sepasang induk oscar dapat dipijahkan sampai 5 musim pemijahan atau sampai berumur 7 tahun. Semakin tua umur ikan oscar, maka kuantitas telur yang dihasilkannyapun akan semakin menurun. Pemijahan Oscar dapat dilakukan pada indukan yang telah berumur 1.5 tahun, atau panjang tubuh sekitar 15 cm. Dalam memijah, Oscar berperilaku mirip dengan Discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi, pasangan Oscar dianjurkan untuk dilakukan sejak Oscar berumur 5-6 bulan, dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oscar dengan jenis kelamin berbeda.

7. SISTEM PEMIJAHANIkan oskar cukup setia dengan pasangan, sehingga kalau ingin menjodohkan pasangan ikan ini, peliharalah sejak remaja karena kalau sudah dewasa sulit dijodohkan. Cara penjodohan kita pelihara lebih dari 6 ekor untuk setiap bak, sehingga dapat memilih pasanganya sendiri. Ikan oskar bisa dikatakan matang kelamin pada umur 8 - 10 bulan. Kalau kita rajin mengintip ikan-ikan ini yang sedang berpacaran, ditandai dengan selalu berjalan beriring bersama. Dan biasanya mereka memilih tempat yang romantis di sudut-sudut bak. Kalau dia suka bermesraan seperti ini, barulah pasangan ini kita pindahkan pada tempat khusus yang sudah kita sediakanuntukberbulanmadu.

Akibat pergantian air, ikan yang telah matang kelamin akan terangsang untuk melakukan pemijahan. Pada saat melakukan percumbuan, sang jantan memamerkan kegagahannya kepada sang primadona dengan mengibas-ngibaskan ekornya sambil merentangkan siripnya, dan rahang agak dikuak-an atau digelembungkan seolah-olah ingin mengajak adu kekuatan fisik (berkelahi). Untunglahtindakaninitidakmembahayakansangkekasih.

Sebelum betina mengeluarkan telur, kedua sejoli membersihkan tempat bertelur dengan mengais-ngais dasar akuarium atau bak. Setelah melakukan tugas ini barulah telur-telur itu dikeluarkan sang betina, kemudian sang jantan menghampiri untuk membuahi telur-telur itu. Jumlah telur yang dikeluarkan bisa mencapai 2.000 butir. Telur oskar menempel pada subtrat. Untuk penempelan telurnya sebaiknya kitaberilempenganbatuuntuktempatmeletakkantelurnya.

Telur-telur dijaga dan dirawat bersama-sama, tapi sang calon ibu-lah yang selalu menunggu, sedangkan calon bapak berpatroli di sekelilingnya menjaga kemungkinan serangan pihak lawan yang ingin memangsa telur-telurnya. Oskar jantan kelihatan agak agresif. Kadang-kadang sang pemiliknya pun tak luput dari seranganpadawaktuinginmemberinyamakan.

Telur oskar akan menetas setelah 3 hari saat peneluran.. Bayi-bayi oskar kelihatan dengan perut terbalik keatas. Si buyung ini sudah dapat berenang disekitar orang tua mereka. Pada usia 3 hari anak-anak oskar ini sudah boleh diberi makan berupa infusoria atau phytoplankton. Anak-anak oskar ini sudah pandai berenang dengan bebas pada usia 8 hari dan makanan yang diberikan diganti dengan dapnia atau kutu air. Telur-telur oskar juga bisa ditetaskan dalam bak atau akuarium terpisah dari induknya dengan memindahkan lempengan batu yang berisi telur. Dan diberikan tambahan dengan memakai pompa udara (aerator) yang tidak terlalu besar gelembung-gelembung udaranya. Pada umur kira-kira 1 bulan, anak oskar bisa diberikancacingrambutatautubifex.

PemilihanIndukPemijahan oskar dapat dilakukan pada induk yang telah berumur 1.5 tahun atau dengan panjang tubuh 15 cm. Dalam memijah oskar memiliki sifar seperti discus, yaitu ikan ini akan membentuk pasangan sendiri-sendiri. Oleh karena itu seleksi induk oskar dianjurkan dilakukan sejak berumur 5-6 bulan dengan cara mencampurkan 10 ekor atau lebih Oskar dengan jenis kelamin yang berbeda.

Perbedaan induk jantan dan betina dapat dilihat dari bentuk tubuhnya walaupun tidak terlalu jelas. Induk jantan biasanya memiliki tubuh yang relatif lebih panjang daripada induk betina. Pada masa kawin induk betina biasanya memiliki perut yang lebihgendut.

Proses PemijahanPemijahan dilakukan dalam bak semen 150 x 100 x 50 cm dengan kedalaman air 30 cm. Masukkan substrat untuk menempelnya telur. Substrat dapat berupa batu, pecahan keramik lantai atau pipa pvc. Air untuk pemijahan harus jernih dan steril dengan suhu 24 280C dan pH 6,5 7. Perbandingan induk jantan dan betina dalam pemijahan di bak tembok adalah 1 : 2, sehingga dalam satu tembok dapat diisi dua pasang induk. Induk jantan akan membuat sarang untuk bertelor si betina. Dalam waktu 2 hari, biasanya induk jantan akan menggiring induk betina untuk kawin. Pemijahan berlangsung pada siang atau sore hari, setetlah telur menempel pada substrat, anda dapat segera memindahkan telor ke wadah pemeliharaan larva.

PenetasandanPemeliharaanLarvaPenetasan dan pemeliharaan larva bisa kita gunakan akuarium 100 x 50 x 50 cm dengan air setinggi 30 cm dan dilengkapi aerasi lemah. Agar tidak diserang jamur, tambahkan larutan MGO dan MB. Telur akan menetas setelah 2-3 hari. Larva ini mampu bertahan tanpa makan selama 4 hari. Setelah kuning telur habis, kita harus memberi makan pada larva berupa infusoria hingga berumur 7 hari dan selanjutnya beripakankutuair.

MerawatAnakIkanSetelah anakan ikan oskar berumur 15 hari, pidahkan ke dalam wadah atau tempat yang lebih luas. kepadatan anakan ikan sebaikya sebanyak 10 15 ekor/ liter air. Pada saat ini pakan yang diberikan adalah kutu air atau cacing rambu.

8. SISTEM PEMBESARAN1. Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur 25 hari.2. Benih yang dihasilkan kira-kira 1000 s/d 3000 ekor untuk satu kali penetasan.3. Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1 m 3 , dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.4. Untuk pertama kali pembesaran dapat ditebar kurang lebih 300 ekor ikan.5. Untuk mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam bak diberi tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian dengan seng plastik.6. Penjerangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan dengan jumlah menjadi 200 ekor7. Makanan yang diberikan berupa cacng rambut.8. Setelah ikan berumur 5 ~ 6 bulan, ikan sudah dapat diseleksi untuk dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar.9. Sepasang induk dapat menghasilkan telur 1000 s/d 4000 butir untuk sekali pemijahan.

10. SISTEM PANENSistem panen yang di gunakan pada pemeliharaan ikan oscar (Astronotus ocellatus) yaitu dengan panen selektif dan total. Panen selektif dilakukan apabila calon pembeli hanya menginginkan beberapa ekor saja dari proses pemeliharaan sedangkan pada panen total calon pembeli menginginkan semua ikan yang di pelihara untuk di panen.

DAFTAR PUSTAKAAfriantio,EddydanEviLiviawati.PengendalianHamadanPenyakitIkan.Kanisius.Yogyakarta1993Daelami, Deden. Agar Ikan Sehat. Penebar Swadaya. Jakarta :2001Hakim A.R. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan Oscar Sehat Produksi Meningkat. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.Richard, B., Rickajzen, S., Barker, J. 2007. Ocean, Revealing The Secrets of The Deep. Atlantic Publishing. UK. Pg 210