Upload
hardi
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Proposal merupakan suatu rencana kerja tertulis yang disusun secara sitematis, dan
diajukan.Proposal adalah garis besar outline yang menjelaskan tentang siapa (who),
dimana (where), kapan (when), dan untuk siapa (for whom), penelitian tersebut akan
dilaksanakan, proposal merupakan dasar penyusunan protocol.
Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI,!!)
perencanaan secara sitematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum
melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di
perpustakaan (library research).
Proposal atau rancangan penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah"langkah
yang akan diikuti oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Proposal penelitian harus
dibuat secara baik dan jelas sehingga mampu menjadi pegangan selama penelitian
berlangsung.#ecara umum ada aturan"aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam
menyusun proposal. $turan"aturan itu pada umumnya bersifat uni%ersal, meskipun untuk
hal"hal tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan
lembaga"lembaga tertentu.
1.2. PERMASALAHAN
&. 'engajukan judul riset yang bersesuaian dengan fakta permasalahan di atas.
. 'engemukakan poin"poin penting yang melatar belakangi pengajuan judul riset
saudara.
. 'enguraikan rumusan masalah dalam riset saudara dalam kalimat yang tepat.
. $pa yang menjadi tujuan riset saudara sesuai dengan judul riset yang saudara ajukan.
*. 'enguraikan manfaat riset saudara.+. 'endeskripsikan tinjauan kepustakaan yang menunjang dan memperkuat riset saudara.
. 'embuat secara sistematis dan logis tentang metodologi riset saudara.
-. 'erancang danatau tentukan instrument yang akan dipergunakan dalam riset saudara./. 'emilih dan menentukan teknis analisis data yang tepat untuk riset saudara.
&!. 'engumpulkan hasil desain rencana riset (proposal penelitian) lengkap sebagai dasar
acuan yang akan saudara pedomani dalam melaksanakan riset tersebut.
&.. 0ujuan
1 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
2/23
'ahasiswa mengetahui cara pembuatan dan manfaat pembuatan proposal penelitian,
khususnya bagi mahasiswamahasiswi 1akultas Kedokteran 2ni%ersitas Islam $l"$3har,
agar memperluas wawasan berpikir mahasiswamahasiswa 1akultas Kedokteran
2ni%ersitas Islam $l"$3har, dan mempermudah dalam menyusun laporan penelitian
selanjutnya.
2 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
3/23
BAB II
PEMABAHASAN
2.1. SKENARIO
'asih 0ingginya Kematian Ibu dan Bayi di 40B$ngka kematian ibu dan bayi di 40B mengalami penurunan dari tahun !& ke tahun
!&. 4amun angka tersebut masih tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan
angka"angka nasional.
#elama beberapa tahun ini, angka kematian ibu dan ber%ariasi turun naik, kadang
kematian ibu naik, kematian bayi yang turun, dan sebaliknya. 5al ini dapat dilihat pada
grafik di bawah ini6
Jumlah Kematian Iu 2!1!"2"1# $Pe% Kau&aten'K(ta ) P%(&(%*i+
2!1! , 1, - 2! # # 12 1 / 2
2!11 1! 12 0 1 # , 22 / 1! 1
2!1# 12 ! 21 2 0 , 1! 02!1- 1- 1! 2 2! # 1 2 11 #
P%(&(%*i 10 - 1! 1- 1, 1 - 1! 1!
2ntuk mengatasi kondisi kesehatan yang belum memuaskan tersebut, Pemerintah
Pro%insi 40B menegmbangkan program aksi seribu hari ($#5$7). 8alam program ini,
3 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
4/23
ibu dipantau pelayanan kesehatannya sejak hamil sampai anak berusia tahun. 5al ini
untuk memastikan kecukupan gi3i dan pertumbuhan anak dalam masing"masing tahap
sehingga dapat menekan angka kematian ibu dan bayi.
0ingginya angka kematian ibu dan bayi di daerah ini, kemungkinan ada hubungan
dengan berbagai factor, antara lain6 riwayat gi3i ibu, tingginya angka pernikahan dini, dan
pertolongan persalinan oleh non nakes.
8ata berupa permasalahan di atas menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk
kalangan perguruan tinggi dengan ci%itas akademiknya. Penyebab kematian ibu dan bayi
di 40B bersifat multifaktorial dengan dimensi dan determinan yang luas. #emua ini
tentunya tidak dapat dipecahkan hanya oleh petugas kesehatan, namun juga
membutuhkan dukungan dari keluarga, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat
maupun lembaga"lembaga social dan swasta.
4 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
5/23
2..2. P%(&(*al &enelitian
HUBUNGAN STATUS GII BURUK PADA BALITA DENGAN TINGGIN3A ANGKA
KEMATIAN BALITA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR4 NTB TAHUN 2!1!
P%(&(*al Penelitian Untu5 Ka%6a Tuli* Ilmiah
8iajukan 9leh 6
Kelompok #:8 &
$nggota 6 'och$3war $ndi Pawata (!&.!+.!!!/)
$de #urya 1irmansyah (!&.!+.!!!&)
$malia#abariniliati Burhan (!&.!+.!!!+)
5ardinata (!&.!+.!!)
I. 8esakKayan;esti 8. (!&.!+.!!/)
;. 1atria
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
6/23
B$B I
P>48$52;2$4
&.&. ;atar belakang
:i3i buruk merupakan status kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau
nutrisinya di bawah standar. :i3i buruk masih menjadi masalah yang belum terselesaikan
sampai saat ini. :i3i buruk banyak dialami oleh bayi dibawah lima tahun (balita).
'asalah gi3i buruk dan kekurangan gi3i telah menjadi keprihatinan dunia sebab penderita
gi3i buruk umumnya adalah balita dan anak"anak yang tidak lain adalah generasi generus
bangsa. Kasus gi3i buruk merupakan aib bagi pemerintah dan masyarakat karena terjadi
di tengah pesatnya kemajuan 3aman. 8engan alasan tersebut, masalah ini selalu menjadi
program penanganan khusus oleh pemerintah. 2paya pencegahan yang dilakukan di
antaranya dengan selalu meningkatkan sosialisasi, kunjungan langsung ke para penderitagi3i buruk, pelatihan petugas lapangan, pengarahan mengenai pentingnya $#I eksklusif
pada ibu yang memiliki bayi, serta koordinasi lintas sektor terkait pemenuhan pangan dan
gi3i.
$ngka kematian bayi ($KB) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui
derajat kesehatan di suatu negara. $ngka Kematian Bayi ($KB) di Indonesia masih
sangat tinggi, menurut hasil departemen kesehatan bahwa angka kematian bayi di
Indonesia mencapai !+ per &!! ribu kelahiran pada tahun !!/. $KB di Pro%insi ?awa
0engah !!/ sebesar &!,*&.!!! kelahiran hidup, meningkat bila dibandingkan dengan
tahun !!- sebesar /,&&.!!! kelahiran hidup. $ngka kematian bayi tertinggi adalah di
kota #emarang sebesar &-,*/&.!!! kelahiran hidup, dibandingkan dengan target dalam
Millenium Development Goals ('8:s) ke @ tahun !&* yaitu &&.!!! kelahiran
hidup. Pada tahun !!/, berdasarkan hasil #ur%ei Kesehatan 8aerah (#27K>#8$)
jumlah kematian bayi yang terjadi di kota #emarang sebanyak / dari *./ kelahiran
hidup (laporan puskesmas), sehingga di dapatkan $ngka Kematian Bayi ($KB) sebesar
&-,+ per &.!!! K5. Berdasarkan pencapaian tersebut maka terdapat kenaikan dari tahun
sebelumnya.
'enurut data dari 8inas Kesehatan Kota #emarang tahun !&! menunjukkan
jumlah bayi lahir hidup sebanyak *.+ bayi. 2ntuk kasus bayi dengan Berat Badan
;ahir 7endah (BB;7) pada tahun !&! yaitu sebanyak &* bayi, meningkat dari tahun
sebelumnya yaitu /* bayi. Berat badan merupakan salah satu indikator kesehatan bayi
6 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
7/23
baru lahir . 'enurut (Kosim, !!-, p.&) berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang
dalam waktu & jam pertama setelah lahir, berat badan lahir dapat dibagi menjadi tiga
kategori yaitu Berat Badan ;ahir 7endah jika berat kurang dari *!! gram tanpa
memandang masa gestasi, Berat Badan ;ahir 4ormal bila berat antara *!! @ !!! gram,
Bayi Besar bila berat badan lahir lebih dari !!! gram. Berat badan lahir merupakan
cermin status kesehatan dan gi3i selama hamil serta pelayanan antenatal yang diterima
oleh ibu. Aanita hamil dengan gi3i buruk perlu mendapat gi3i yang adekuat baik jumlah
ataupun susunan menu atau kualitasnya serta mendapat akses pendidikan kesehatan
tentang gi3i. $kibat kurang nutrisi pada kehamilan yaitu berat otak dann bagian @ bagian
otak serta jumlah sel otak kurang dari normal, setelah lahir akan menjadi intelegensian
Quent ial (I) di bawah rata @ rata. Karena adanya malnutrisi pada ibu hamil, %olume
darah menjadi berkurang, ukuran plasenta berkurang dan transfer nutrient melalui
plasenta berkurang sehingga janin timbul lambat atau terganggu intra uterine growth
retardation (I2:7). Ibu hamil yang kekurangan gi3i cenderung melahirkan premature
BB;7. (Kusmiati, !!-, p.-).8iperkirakan masih terdapat sekitar &, juta balita terancam gi3i buruk yang
keberadaannya tersebar di pelosok"pelosok Indonesia. ?umlah balita di Indonesia menurut
data Badan Koordinasi Keluarga Berencana 4asional (BKKB4) 0ahun !! mencapai
&,C dengan laju pertumbuhan penduduk ,C per tahun. United Nations Children’s
Fund (24ID>1) melaporkan Indonesia berada diperingkat kelima dunia untuk negara
dengan jumlah anak yang terhambat pertumbuhannya paling besar dengan perkiraan
sebanyak , juta balita (8epkes 7I, !!). 8i beberapa pro%insi seperti di 4usa
0enggara Barat (40B) selama Bulan ?anuari hingga 9ktober !!/ tercatat lebih dari +!!
kasus gi3i buruk yang pada umumnya menimpa balita dan & kasus di antaranya
mengakibatkan kematian (7io, !!/).
Pemerintah terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya menangani masalah gi3i balita karena hal itu berpengaruh terhadap pencapaian
salah satu tujuan Millennium Development Goals ('8:s) pada 0ahun !&* yaitu
mengurangi dua per tiga tingkat kematian anak"anak usia di bawah lima tahun. Pre%alensi
kekurangan gi3i pada anak balita menurun dari *,- C pada 0ahun !! menjadi &-, C
pada 0ahun !!, sedangkan 7encana Pembangunan ?angka 'enengah 4asional
(7P?'4) 0ahun !&!"!& menargetkan penurunan pre%alensi kekurangan gi3i (gi3i
7 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
8/23
kurang dan gi3i buruk) pada anak balita adalah E&*,!C pada 0ahun !& (#arjunani,
!!/).'enteri 4egara Perencanaan Pembangunan 4asional menyampaikan tujuan
penyusunan 7encana $ksi 4asional Pangan dan :i3i (7$4"P:) 0ahun !!+"!&! antara
lain meningkatkan pemahaman peran pembangunan pangan dan gi3i sebagai in%estasi
untuk #8' berkualitas, meningkatkan kemampuan menganalisis perkembangan situasi
pangan dan gi3i, dan meningkatkan koordinasi penanganan masalah secara terpadu
(8epkes 7I, !!). 2paya pemerintah tersebut harus didukung oleh berbagai komponen
masyarakat karena masalah gi3i di Indonesia bukan hanya masalah kesehatan masyarakat
tetapi menyangkut pembangunan bangsa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang hubungan status gi3i buruk pada balita dengan tingginya angka
kematian balita di Kabupaten ;ombok 0imur, 40B tahun !&!.
&.. 7umusan 'asalah
2raian dalam latar belakang di atas bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan
penelitian sebagai berikut6
• $dakah 5ubungan #tatus :i3i Buruk pada Balita dengan 0ingginya $ngka Kematian
Balita di Kabupaten ;ombok 0imur, 40B periode !&!F
&.. 5ipotesis
$da hubungan antara #tatus :i3i Buruk pada Balita dengan 0ingginya $ngka KematianBalita di Kabupaten ;ombok 0imur, 40B periode !&!.
&.. 0ujuan penelitian
&..&. 0ujuan 2mum2ntuk mengetahui adanya 5ubungan #tatus :i3i Buruk Balita dengan 0ingginya
$ngka Kematian Balita di Kabupaten ;ombok 0imur, 40B periode !&!.
&... 0ujuan Khusus
• 2ntuk menganalisa 5ubungan #tatus :i3i Buruk pada Balita di Kabupaten
;ombok 0imur, 40B periode !&!.• 2ntuk mengidentifikasi 0ingginya $ngka Kematian Balita di Kabupaten
;ombok 0imur, 40B periode !&!
&.*. 'anfaat penelitian
a. 'enambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan berpikir bagi semua
mahasiswamahasiswi.
8 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
9/23
b. 'enambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan berpikir bagi peneliti dan
agar dapat mempermudah peneliti dalam melakukan peneliti berikutnya.
9 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
10/23
B$B II
0I4?$2$4 P2#0$K$
.&. #tatus gi3i.&.&. 8efinisi #tatus :i3i
#tatus gi3i adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan
antara asupan 3at gi3i dengan kebutuhan. Keseimbangan tersebut dapat dilihat dari
%ariabel pertumbuhan, yaitu berat badan, tinggi badanpanjang badan, lingkar
kepala, lingkar lengan, dan panjang tungkai (:ibson, !!*).
.&.. Penelitian #tatus :i3i
2ntuk menilai status gi3i digunakan dua metode penilaian status gi3i, yaitu
secara langsung dan tidak langsung. Penilaian status gi3i secara langsung, dapat
dibagi menjadi empat penilaian, yaitu penilaian antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik. #edangkan untuk penilaian status gi3i secara tidak langsung, dapat dibagi
menjadi tiga yaitu sur%ey konsumsi makanan, statistic %ital, dan faktor ekologi
(#upariasa dkk,!!&).
.&.. 'etode $ntropometri
Kata antropometri berasal dari bahasa latinantropos yang berarti manusia
(human being). #ehingga antropometri dapat diartikan sebagai pengukuran pada
tubuh manusia (#oekirman, !!!). 'etode antropometri mencakup pengukuran
dari dimensi fisik dan komposisinyata dari tubuh (A59 cit :ibson, !!*).
Pengukuran antropometri, khususnya bermanfaat bila ada ketidakseimbangan
antara protein dan energi. 8alam beberapa kasus, pengukuran antropometri dapat
mendeteksi malnutrisi tingkat sedang maupun parah, namun metode initidak dapat
digunakan untuk mengidentifikasi status kekurangan (defisiensi) gi3i tertentu
(:ibson, !!*).
Pengukuran antropometri memiliki beberapa keuntungan dan kelebihan, yaitu
mampu menyediakan informasi mengenai riwayat gi3i masa lalu, yang tidak dapatdiperoleh dengan bukti yang sama melalui metode pengukuran lainnya. Pengukuran
ini dapat dilakukan dengan relatif cepat, mudah, dan reliable menggunakan
peralatan"peralatan yang portable, tersedianya metode"metode yang
terstandardisasi, dan digunakannya peralatan yang terkaliberasi. 2ntuk membantu
10 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
11/23
dalam menginterpretasi data antropometrik, pengukuran umumnya dinyatakan
sebagai suatu indeks, seperti tinggi badan menurut umur (:ibson, !!*).
.&.. ?enis Parameter
$ntropometri sebagai indikator status gi3i dapat dilakukan dengan mengukur
beberapa parameter. Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia, antara
lain6 umur, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar
dada, lingkar pinggul, dan tebal lemak di bawah kulit (#upariasa dkk, !!&).
a. 2mur
2mur sangat memegang peranan dalam penentuan status gi3i, kesalahan
penentuan akan menyebabkan interpretasi status gi3i yang salah. 5asil
penimbangan berat badan maupun tinggi badan yang akurat, menjadi tidak
berarti bila tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat. Kesalahan yang
sering muncul adalah adanya kecenderunagn untuk memilih angka yang mudah
seperti &tahunG &,* tahunG tahun. 9leh sebab itu penentuan umur anak perlu
dihitung dengan cermat. Ketentuannya adalah & tahun adalah & bulan, & bulan
adalah ! hari. ?adi perhitungan umur adalah dalam bulan penuh, artinya sisa
umur dalam hari tidak diperhitungkan (8epkes, !!).
b. Berat Badan
Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaran
massa jaringan, termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat peka terhadap
perubahan yang mendadak baik karena penyakit infeksi maupun konsumsi
makanan yang menurun. Berat badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks
BB2 (Berat Badanmenurut 2mur) atau melakukan penilaian dengan melihat
perubahan berat badan pada saat pengukuran dilakukan, yang dalam
penggunaannya memberikan gambaran keadaan kini. Berat badan paling
banyak digunakan karena hanya memerlukan satu pengukuran, hanya saja
tergantung pada ketetapan umur, tetapi kurang dapat menggambarkan
kecenderungan perubahan situasi gi3i dari waktu ke waktu (8jumadias
$bunain, &//!).
c. Indeks BB2Berat badan adalah parameter antropometri yang sangat labil. 8alam
keadaan normal, keadaan kesehatan baik dan keseimbangan antara konsumsi
dan kebutuhan 3at gi3i terjamin, maka berat badan akan bertambah mengikuti
11 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
12/23
pertambahan umur. #ebaliknya dalam keadaan yang abnormal, terdapat
kemungkinan perkembangan berat badan, yaitu dapat berkembang lebih cepat
atau lebih lambat dari keadaan normal. 'engingat karakteristik berat badan
yang labil, maka penggunaan indeks BB2 lebih menggambarkan status
seseorang saat ini (current nutritional status) (#upariasa dkk, !!&). Kelebihan
dalam penggunaan indeks BB2 sebagai parameter antropometri yaitu6 &)
8apat dengan mudah dan cepat dimengerti oleh masyarakat umumG ) #ensitif
untuk melihat perubahan status gi3i dalam jangka waktu pendekG ) 8apat
mendeteksi kegemukan (#oekirman, !!!).
0abel &. Penilaian #tatus :i3i berdasarkan Indeks BB2,0B2, BB0B#tandart Baku $ntropometeri A59"4D5#
#elain memiliki kelebihan, indeks BB2 juga mempunyai beberapa
kelemahan, yaitu6 &) 8apat terjadi interprestasi yang salah apabila terdapat
pembengkakan, oedem, atau asitesG ) #ulitnya diperoleh data umur yang
akurat, terutama di negara"negara berkembangG ) 8apat terjadi kesalahan
pengukuran akibat pengaruh dari pakaian atau gerakan anak saat penimbanganG
) 1aktor sosial budaya setempat dapat mempengaruhi orangtua untuk tidak
menimbang anaknya (#oekirman, !!!).
12 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
13/23
d. 0inggi Badan
0inggi badan memberikan gambaran fungsi pertumbuhan yang dilihat dari
keadaan kurus kering dan kecil pendek. 0inggi badan sangat baik untuk melihat
keadaan gi3i masa lalu terutama yang berkaitan dengan keadaan berat badan
lahir rendah dan kurang gi3i pada masa balita. 0inggi badan dinyatakan dalam
bentuk Indeks 0B2 ( tinggi badan menurut umur), atau juga indeks BB0B
(Berat Badan menurut 0inggi Badan) jarang dilakukan karena perubahan tinggi
badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukan setahun sekali. Keadaan
indeks ini pada umumnya memberikan gambaran keadaan lingkungan yang
tidak baik, kemiskinan dan akibat tidak sehat yang menahun (8epkes 7I,
!!).Berat badan dan tinggi badan adalah salah satu parameter pentinguntuk
menentukan status kesehatan manusia, khususnya yangberhubungan dengan
status gi3i. Penggunaan Indeks BB2, 0B2dan BB0B merupakan indikator
status gi3i untuk melihat adanyagangguan fungsi pertumbuhan dan komposisi
tubuh ('.Khumaidi,&//).Penggunaan berat badan dan tinggi badan akan lebih jelas
dansensiti%epeka dalam menunjukkan keadaan gi3i kurang biladibandingkan
dengan penggunaan BB2. 8inyatakan dalamBB0B, menurut standar A59
bila pre%alensi kuruswasting E "#8 diatas &!C menunjukan suatu daerah
tersebut mempunyaimasalah gi3i yang sangat serius dan berhubungan langsung
denganangka kesakitan.
.&.*. < #kore
Pengukuran #kor #impang Baku (
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
14/23
interpretasikan berdasarkan gabungan tiga indeks antropometri seperti yang terlihat
pada table .
0abel . Interpretasi #tatus :i3i Berdasarkan 0iga Indeks
$ntropometri(BB2,0B2, BB0B #tandart Baku $ntropometeri
A59"4D5#)
.&.+. Kategori #tatus :i3i
Berdasarkan #K 'enkes 7I 4oG /!'enkes#KHIII!!, status gi3i
dikategorikan menjadi6
a. :i3i lebih 6 $pabila nilai < score yang diperoleh #8 b. :i3i baik 6 $pabila nilai < score yang diperoleh " #8 s.dJ #8
c. :i3i kurang 6 $pabila nilai < score yang diperoleh E " #8 s.d
d. :i3i buruk 6 $pabila nilai < score yang diperoleh E" #8
.. Balita
..&. Pengertian BalitaBalita (Bawah ;ima 0ahun) atau under five years yaitu anak yang berusia ! @
*/ bulan (7onald, !&!). Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak
yang sangat pesat dalam pencapaian keoptimalan fungsinya.
14 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
15/23
... Klasifikasi Perkembangan Balita
0ahap perkembangan untuk anak balita meliputi usia bayi (! @ & tahun), usia
bermain atau toddler (& @ tahun), dan usia pra sekolah ( @ * tahun).
&. 2sia Bayi (!"& 0ahun)
Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang primiti%e dengan kekebalan
pasif yang didapat dari ibunya selama dalam kandungan. Pada saat bayi
kontak dengan antigen yang berbeda ia akan memperoleh antibodinya sendiri.
Imunisasi diberikan untuk kekebalan terhadap penyakit yang dapat
membahayakan bayi bila berhubungan secara ilmiah. Bila dikaitkan dengan
status gi3i bayi memerlukan jenis makanan $#I, susu formula, dan makanan
padat. Kebutuhan kalori bayiantara &!! @ !! kkalkg BB. Pada empat bulan
pertama, bayi yang lebih baik hanya mendapatkan $#I saja tanpa diberikansusu formula. 2sia lebih dari + bulan baru dapat diberikan makanan
pendamping $#I.
. 2sia Toddler (&" 0ahun)
#ecara fungsional biologis masa umur + bulan hingga @ tahun adalah
rawan. 'asa itu tantangan karena konsumsi 3at makanan yang kurang,
disertai minum buatan yang encer dan terkontaminasi kuman menyebabkan
diare dan marasmus. #elain itu dapat juga terjadi sindrom kwashiorkor karena
penghentian $#I mendadak dan pemberian makanan padat yang kurang
memadai.Imunisasi pasif yang diperoleh melalui $#I akan menurun dan kontak
dengan lingkungan akan semakin bertambah secara cepat dan menetap tinggi
selama tahun kedua dan ketiga kehidupan. Infeksi dan diet tidak adekuat akan
tidak banyak berpengaruh pada status gi3i yang cukup baik.
Bagi anak dengan gi3i kurang, setiap tahapan infeksi akan berlangsung
lama dan mempunyai pengaruh yang cukup besar pada kesehatan,
pertumbuhan dan perkembangan. $nak & @ tahun mmebutuhkan kalori
kurang lebih &!! kkalkg BB dan bahan makanan lain yang mengandung
berbagai 3at gi3i.. 2sia Pra #ekolah ("* 0ahun)
Pertumbuhan anak usia ini semakin lambat. Kebutuhan kalorinya adalah
-* kkalkg BB. Karakteristik pemenuhan kebutuhan nutrisi pada usia pra
15 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
16/23
sekolah yaitu nafsu makan berkurang, anak lebih tertarik pada akti%itas
bermain dengan teman atau lingkungannya daripada makan dan anak mulai
sering mencoba jenis makanan yang baru.
... 1aktor"1aktor yang 'empengaruhi 0umbuh Kembang Balita#ecara umum ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yaitu
(#upriasa, !!).
&) 1aktor Internal (:enetik)1aktor genetik merupakan modal dasar mencapai hasil proses
pertumbuhan. 'elalui genetik yang berada didalam sel telur yangtelah
dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. 1akor iternal
(genetik) antara lain termasuk berbagai faktor bawaan yang normal dan
patologis, jenis kelamin, obstetrik dan ras atau suku bangsa (?ellife, &/-/
dalam #upriasa, !!).
) 1aktor >ksternal (;ingkungan)
1aktor lingkungan sangat menentukan tercapainya potensi genetic yang
optimal. $pabila kondisi lingkungan yang kurang mendukung, maka potensi
genetik yang optimal tidak akan tercapai. ;ingkungan ini meliputi lingkungan
bio"fisiko"psikososialL yang akan mempengaruhi setiap indi%idu mulai dari
masa konsepsi sampai akhir hayatnya. 1aktor lingkungan pasca natal adalah
factor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan anak setelah lahir,
meliputi6
a) ;ingkungan biologis yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah ras,
jenis kelamin, umur, gi3i, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap
penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme yang saling terkait satu
dengan yang lain. b) ;ingkungan fisik yang dapat mempengaruhi pertumbuhan adalah cuaca,
keadaan geografis, sanitasi lingkungan, keadaan rumah dan radiasi.
c) 1aktor psikososial yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak adalah
stimulasi (rangsangan), moti%asi, ganjaran atau hukuman, kelompok
sebaya, stres, cinta dan kasih sayang serta kualitas interaksi antara anak
dan orang tua.
16 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
17/23
d) 1aktor keluarga dan adat istiadat yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak antara lain 6 pekerjaan atau pendapatan keluarga, stabilitas
tangga, adat istiadat, norma dan urbanisasi.
... 0ahap Perkembangan BalitaBerdasarkan psikonalisa #igmund 1reud dalam buku #iswanto,!&!),
membagi tahapan perkembangan balita, yaituG
&) 'asa 9ral (!"& 0ahun)8i dalam masa ini fokus kepuasan baik fisik maupun emosional berada
pada sekitar mulut(oral). Kebutuhan untuk makan, minum sifatnya harus
dipenuhi.
) 'asa $nal (&" 0ahun)
Pada fase ini kesenangan atau kepuasan berpusat di sekitar anus dan
segala akti%itas yang berhubungan dengan anus. $nak pada fase inidiperkenalkan dengan toilet training , yaitu anak mulai diperkenalkan tentang
rasa ingin buang air besar dan buang air kecil.
) 1ase Phalic ("+ 0ahun)
Pada fase ini alat kelamin merupakan bagian paling penting, anak sangat
senang dan hatinya merasa puas memainkan alat kelaminnya. Pada fase ini
anak laki"laki menunjukkan sangat dekatdan merasa mencintai ibunya
!edipus comple"#$ sebaiknya anak perempuan sangat mencintai ayahnya
electra comple"#%
..*. Kebutuhan 8asar Balita
Kebutuhan dasar untuk pertumbuhan dan perkembangan balita secara umum
dibagi menjadi tiga kebutuhan dasar, yaitu sebagai berikut (7onald,!&!)6
&) Kebutuhan fisik"biomedis ($suh), meliputi6 pangan atau gi3i, perawatan
kesehatan dasar, imunisasi, pemberian $#I, penimbangan yang teratur dan
pengobatan, pemukiman yang layak, kebersihan perseorangan dan sanitasi
lingkungan, pakaian, rekreasi dan kesegaran jasmani.) Kebutuhan emosi atau kasih sayang ($sih)
Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang eratdan
kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras, baik fisik,
mental dan psikososial.
) Kebutuhan akan stimulasi mental ($sah)
17 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
18/23
#timulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan,
kemandirian, kreti%itas, agama, kepribadian, moral etika, produkti%itas dan
sebagainya.
.. Kematian Balita
..&. 8efinisi mortalitasKematian atau mortalitas adalah salah satu dari tiga komponen proses
demograsi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. 0inggi rendahnya tingkat
mortalitas penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan
penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat di daerah tersebut. 8engan memperhatikan trend dari tingkat mortalitas
dan fertilitas di masa lampau dan estimasi perkembangan di masa mendatang
dapatlah dibuat sebuah proyeksi penduduk wilayah bersangkutan ('antra,
!!/6/&). 8efinisi lain tentang tingkat kematian (death rates) yaitu jumlah orang
yang meninggal setiap &.!!! penduduk per tahun. 8i negara"negara 8unia Ketiga
tingkat kematiannya relati%e tinggi jika dibandingkan dengan di negara"negara
maju. (0odaro, !!+6)=ang dimaksud dengan mati adalah peristiwa hilangnya semua tanda"tanda
kehidupan secara permanen, yang bias terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup
(Budi 2tomi, &/-*). Keadaan matiL hanya bias terjadi kalau sudah terjadi
kelahiran hidup. 8engan demikian keadaan mati selalu didahului oleh keadaan
hidup. 8engan kata lain, mati tidak pernah ada kalau tidak ada kehidupan.
#edangkan hidup selalu dimulai dengan lahir hidup (live &irth).
... $ngka Kematian Balita (UND'( F)*' M!(T+,)T- (+T' )$ngka kematian balita merupakan gabungan antara angka kematian bayi
dan angka kematian anak &" tahun. $ngka kematian balita sangat penting untuk
mengukur taraf kesehatan masyarakat karena angka ini merupakan indicator yang
sensitif untuk mengukur status kesehatan bayi dan anak.
2ntuk negara berkembang, sebagian besar kematian balita disebabkan
infeksi dan gi3i kurang. $ngka kelahiran yang tinggi dengan jarak antar"kelahiran
yang pendek, keadaan social ekonomi, dan tingkat pendidikan yang rendah yang
mengakibatkan kurangnya pengertian ibu dan masyarakat memperberat kondisi
tersebut.
18 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
19/23
$ngka kematian balita ialah jumlah kematian balita yang dicatat selama
satu tahun per &.!!! penduduk balita pada tahun yang sama. 7umusnya sebagai
berikut.
$ngka Kematian Balita M
angka kematian balita dapat digunakan sebagai indicator kesehatan untuk
mengukur status kesehatan masyarakat. 0inggi rendahnya angka kematian balita
dipengaruhi oleh program pelayanan kesehatan, program imunisasi, program
perbaikan gi3i, dan lain"lain. (Budiarto, !&)
.. Kerangka Konsep
19 |
#tatus :i3i Buruk Balita $ngka Kematian Balita
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
20/23
B$B III
'>0989;9:I P>4>;I0I$4.&. 8esain Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat obser%asional dengan desain cross sectional analitik,
yaitu dengan mengambil sampel kelompok Balita dengan :i3i Buruk dan kelompok
dengan Balita 0idak :i3i Buruk.
.. 0empat dan Aaktu
Penelitian ini akan dilaksanakan di ;ombok 0imur sejak & ?anuari !&+.
.. Hariabel dan 8efinisi 9perasional..& Identifikasi Hariabel
" Hariabel Independen 6 :i3i Buruk pada Balita
" Hariabel 8ependen 6 $ngka Kematian Balita
.. 8efinisi 9perasional8efinisi #tatus :i3i Buruk adalah sebagai berikut 6
" #tatus gi3i adalah uatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan
aupan 3at gi3i dengan kebutuhan. Keseimbangan tersebut dapat dilihat dari
%ariable"%ariabel pertumbuhan, yaitu Berat Badan, 0inggi BadanPanjang
Badan, ;ingkar Kepala, ;ingkar ;engan, dan Panjang 0ungkai.
" :i3i Buruk (8epkes, !!-) adalahsuatu keadaan kurang gi3i tingkat berat pada
anak berdasarkan ineks berat badan menurut tinggi badan (BB0B) E " #8
A59 @ 4D5# dan atau ditemukan tanda klinis 'arasmus Kwashiorkor.
" 0idak :i3i Buruk (8epkes 7I, !!) adalah dikatakan gi3i baik apabil$ Berta
Badan menurut umur atau BB2 memiliki ambang batas lebih dariatau ama
dengan " #8 " J #8.
#edangkan 0inggi Badan menurut umur dikatakan normal apabila ambang
batas mencapai #8 atau sama dengan #8.
Berat Badan meurut tinggi badan (BB0B) dikatakan normal apabila ambang
batas mencapai lebih dari atau sama dari "#8" J #8.
.. #umber 8ata
8ata yang digunakan adalah data sekunder internal dari hasil pegukuran frekuensi kejadian
oleh 8inas Kesehatan Kabupaten ;ombok 0imur, 40B.
.*. Populasi dan #ampel
.*.& Populasi 0arget
20 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
21/23
Populasi target dalam penelitian ini adalah balita yang :i3i Buruk dengan Balita
0idak :i3i Buruk..*. Populasi 0erjangkau
Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah Balita yang :i3i Buruk dengan
Balita 0idak :i3i Buruk di ;ombok 0imur tahun !&!.
.+. Instrumen dan Bahan Penelitian
'enggunakan metode non probability sapling
'etode non probability sampling adalah tehnik sampling yang tidak memberikan
kesempatan pada setiap anggota populasi untuk di jadika anggota sampel.
a. 'etode aksidental ialah tehnik pengambilan sampel berdasarkan factor spontanitas,
artinya siapa saja yang tidak secara sengaja bertemu dengan peneliti.'enggunakan instrument Nuisoner.
.. $nalisis 8ata
a. $nalisis uni%ariate
0erdapat :i3i Buruk pada Balita karena hasil dari nilai < score yang diperoleh E"
#8
b. $nalisis bi%ariate
$da hubungan antara status gi3i pada balita dengan meningkatnya angka kematian
bayi di 40B kabupaten ;ombok 0imur tahun !&!.
BAB III
PENUTUP
#.1. KESIMPULAN
Proposal merupakan suatu rencana kerja tertulis yang disusun secara sitematis, dan
diajukan.Proposal adalahgarisbesar outline yang menjelaskantentangsiapa (who), dimana
(where), kapan (when), danuntuksiapa (for whom), penelitiantersebutakandilaksanakan,
proposal merupakandasar penyusunan protocol.
#alah satu manfaat proposal yaitu untuk menggambarkan bagaimana kejadian suatu peristiwa secara sistematis, sehingga dapat dan mudah untuk dipahami. 0erdapat urutan dala
pembuatan proposal, yaitu 65alaman judul
5alaman persetujuan
Kata pengantar
8aftar isi
21 |
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
22/23
8aftar table
8aftar gambar
8aftar lampiranIntisari dan $bstrak
I. Pendahuluan
II. 0injauan PustakaIII. 'etode penelitian
IH. 5asil penelitian dan Pembahasan
H. KesimpulanH.&. #impulan
H.. #aran
8alam proposal penelitian yang telah dipaparkan di atas, di bahas mengenai
5ubungan #tatus :i3i Balita dengan 0ingginya $ngka Kematian Balita di Kabupaten
;ombok 0imur pada periode !&!. 5ipotesis sementara dari proposal tersebut adalah ada
5ubungan antara #tatus :i3i Balita dengan 0ingginya $ngka Kematian Balita di Kabupaten
;ombok 0imur periode !&!.
DA7TAR PUSTAKA
&. $bunain, 8jumadias. &//!. +pli.asi +ntropometri se&agai +lat U.ur /tatus Gi0i. Puslitbang
:i3i Bogor
. $3war, $srul, Prof. 8r. 'P5. 1engantar 'pidemiologi. &///.Binarupa $ksara 6 ?akarta. Budi, 2tomo. &/-*. Mortalitas2 1engertian dan Contoh 3asus di )ndonesia% 1akultas
Kesehatan 'asyarakat 2ni%ersitas Indonesia 6 ?akarta. Budiarto, >ko dan 8ewi $nggraeni. (!!). 1engantar 'pidemiologi$ 'disi 4. >:D 6
?akarta.*. Dhandra, Budiman. (!!/). 5iostatisti. Untu. 3edo.teran. >:D 6 ?akarta
+. 8epkes 7I. !!. 3ecenderungan Masalah Gi0i dan Tantangan di Masa Datang .
8epartemen Kesehatan 6 ?akarta
. 8epkes 7I. !!/. 1rofil 3esehatan )ndonesia% Kementrian Kesehatan 6 ?akarta
-. :ibson, 7.#. !!*. 1rinciple of Nutritional and +ssessment . 9Oford 2ni%ersity Press 6
4ewyork
/. ?ohn A #antrock. (!!). 1er.em&angan +na. . $irlangga 6 ?akarta
&!. Khumaidi, '. &//. Gi0i Masyara.at . Penerbit BPK :unung 'ulia 6 ?akarta&&. Kusmiyati, =uni. !!-. 1erawatan )&u 6amil . 1itramaya 6 =ogyakarta
&. 7io. !!/. 3asus Gi0i 5uru. di Nusa Tenggara 5arat NT5# Masih Tinggi$
http6www.beritabaru.com
22 |
http://www.beritabaru.com/http://www.beritabaru.com/
8/19/2019 Makalah Lbm 4 Proposal Penelitian-hardinata-unizar
23/23
&. #arjunani, 4ina. !!/. (ancangan (17MN 4898:489; 3esehatan% 1roses 1enyusunan <
Materi 3e&ia=a.an$ http6www.litbang.depkes.go.id&. #iswanto, 5. !&!. 1endidi.an 3esehatan +na. Usia Dini. Pustaka 7ihama 6 =ogyakarta
&*. #oekirman. !!!. )lmu Gi0i dan +pli.asinya. 8irektorat ?enderal Pendidikan 0inggi
8epartemen Pendidikan 4asional6 ?akarta
&+. #upriasa, I. 8. 4 dll. !!. 1enilaian /tatus Gi0i. >:D 6 ?akarta
&. 0odaro '.P. !!+. 1em&angunan '.onomi di Dunia 3etiga. Penerbit >rlangga 6 ?akarta
23 |
http://www.litbang.depkes.go.id/http://www.litbang.depkes.go.id/