26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi sebagian orang yang bisa mengoperasikan komputer pada saat ini, bahasa Pemrograman komputer masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. sehingga walau tanpa proses polling, survei, statistik dan sebagainya, dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari 100 orang yang bisa menggunakan komputer dalam arti bisa mengoperasikan program- program komputer seperti MS WINDOWS, tidak bisa membuat atau mengerti bahasa pemrograman komputer. Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram. Hal yang lainnya adalah berupa lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa pascal dapat dipakai untuk memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan perhitungan sampai kemasalah implementasi permainan. Oleh karena itu melihat seberapa pentingnya peranan bahasa pascal dalam dunia pemograman maupun dalam pendidikan, maka kami menulis makalah yang berjudul bahasa pascal. Tidak hanya itu salah satu latar belakang penulisan makalah 1

Makalah Pascal I

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Pascal I

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagi sebagian orang yang bisa mengoperasikan komputer pada saat ini, bahasa Pemrograman komputer masih merupakan bahasa yang sulit untuk dimengeri sehingga sebagian orang tersebut enggan atau malas untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman komputer tersebut. sehingga walau tanpa proses polling, survei, statistik dan sebagainya, dapat disimpulkan bahwa 80 orang dari 100 orang yang bisa menggunakan komputer dalam arti bisa mengoperasikan program-program komputer seperti MS WINDOWS, tidak bisa membuat atau mengerti bahasa pemrograman komputer.

Di Fakultas Informatika yang notabene khusus mempelajari ilmu-ilmu komputer sekalipun, tidak semua mahasiswanya pandai dalam bahasa pemrograman tertentu. Hal itu dikarenakan tidak semua orang mempunyai pemikiran dan kreativitas yang sama sehingga daya nalar terhadap sebuah bahasa pemrograman didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk setiap orang. Perlu anda ketahui bahwa Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pascal mempunyai ciri yang terstruktur sehingga mudah dipahami maupun dikembangkan oleh pemogram.

Hal yang lainnya adalah berupa lengkapnya fasilitas yang disedikan, sehingga bahasa pascal dapat dipakai untuk memecahkan masalah dari masalah yang banyak memerlukan perhitungan sampai kemasalah implementasi permainan. Oleh karena itu melihat seberapa pentingnya peranan bahasa pascal dalam dunia pemograman maupun dalam pendidikan,

maka kami menulis makalah yang berjudul bahasa pascal. Tidak hanya itu salah satu latar belakang penulisan makalah ini adalah sebagai tugas yang diberikan pada mata kuliah pemograman komputer.

B. TUJUAN

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya, disamping itu tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen mata kuliah PASCAL .

C. Rumusan Masalah1. Bagaimana menampilkan input program ?2. Bagaimana struktur tulisan dalam paskal ?3. Apa sajakah tipe dasar dan operasi pada pascal ?

1

Page 2: Makalah Pascal I

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Pascal

Pascal telah menjadi bahasa yang populer di kalangan pelajar universitas dan merupakan bahasa yang diajarkan di beberapa perguruan tinggi. Beberapa profesional komputer juga mulai beralih ke bahasa Pascal. Kenyataannya, Pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan dengan bahasa-bahasa komputer tingkat tinggi yang lainnya.

Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang didefinisikan oleh K.Jensen dan Niklaus Wirth. Penerapan nyata dari standar Pascal banyak yang berbeda dengan seperti apa yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth. Standar Pascal di Eropa didefinisiakn oelh ISO (International Standards Organization) dan di Amerika oleh kerjasama antara ANSI (American National Standar Institute) dengan IEEE (Intitute of Electrical and Electronic Engineer).

Beberapa versi dari Pascal yang telah beredar di pasaran, di antaranya UCSD pascal (University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal dan lain sebagainya. Sampai saat ini untuk komputer-komputer mikro dan personal, Turbo Pascal merupakan versi bahasa Pascal yang paling populer dan banyak digunakan. Kompiler Turbo Pascal banyak digemari, karena terutama bersifat interaktif, seperti interpreter saja layaknya. Selain itu Turbo Pascal mengikuti definisi dari standar Pascal seperti yang didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth di Pascal User Manual dan Report. Turbo PASCAL adalah copyright dari Borland Inc. dan dapat digunakan pada sistem operasi PC-DOS, MS-DOS, CPM-86 dan CP/M-80. Berikut yang penulis pakai adalah Turbo Pascal versi 7.0.

B. Tampilan Input programnya:

Langkah untuk mengoperasikan:- Save - Klik Run,pilih Run- Atau Ctrl+F9

C. Contoh Pemogram Pascal

Program Menghitung_Jarak;Uses WinCrt;varx1,x2,y1,y2:integer;d:real;

2

Page 3: Makalah Pascal I

beginWriteln('Program Menghitung Jarak Titik A dan B');Writeln('======================================');Writeln;Write('Masukan Nilai A (X1): ');readln(x1);Write('Masukan Nilai B (X2): ');readln(x2);Write('Masukan Nilai A (Y1): ');readln(y1);Write('Masukan Nilai B (Y2): ');readln(y2);d:=sqrt(sqr(x2-x1)+sqr(y2-y1));Writeln;Writeln('Jadi Jarak Titik A ke B Adalah: ',d:4:2);end.

Program Urut_Bilangan;Uses Wincrt;Var A,B,C:integer;BeginWriteln('Program Mengurut Bilangan');Writeln('=========================');Writeln;Write('Masukkan Nilai A: ');readln(A);Write('Masukkan Nilai B: ');readln(B);Write('Masukkan Nilai C: ');readln(C);Writeln;if (A<=B) and (A<=C) thenif (B<=C) thenWriteln(A,' ',B,' ',C)elseWriteln(A,' ',C,' ',B)else if (B<=A) and (B<=C) thenif (A<=C) thenWriteln(B,' ',A,' ',C)elseWriteln(B,' ',C,' ',A)else if (C<=A) and (C<=B) thenif (A<=B) thenWriteln(C,' ',A,' ',B)elseWriteln(C,' ',B,' ',A)End.

3

Page 4: Makalah Pascal I

) then

Program Menampilkan_Bintang;

Uses Wincrt;

Var i,j,n:integer;

Begin

Writeln('Program Menampilkan Bintang');

Writeln('===========================');

Writeln;

Write('Masukkan Jumlah Baris: ');readln(n);

For i:= 1 to n do

Begin

For j:= 1 to i do

Write('*');

Writeln;

End;

End.

Program Solusi_Bilangan_Bulat;

Uses Wincrt;

Var i,n,x,y,z:integer;

Begin

Writeln('Program Solusi Bilangan Bulat');

Writeln('=============================');

4

Page 5: Makalah Pascal I

Writeln;

for x:= 0 to 25 do

for y:= 0 to 25 do

for z:= 0 to 25 do

if (x+y+z=25begin

writeln(x,' ',y,' ',z);

readln;

end;

End.

Uses Wincrt;

Var x : array [1..100] of integer;

n,i :integer;

Begin

Writeln('Program Array');

Writeln('=============');

Writeln;

Write('Masukkan Jumlah Data: ');readln(n);

Writeln;

For i:= 1 to n do

Readln(x[i]);

Writeln;

Write('Data Yang Telah Dimasukkan: ');

For i:= 1 to n do

Write(x[i],' ');

5

Page 6: Makalah Pascal I

End.

Program DataPegawai_Array;

Uses Wincrt;

Type Pegawai = record

NIP : String[9];

Nama : String[30];

Golongan : Char;

Jamkerja : Real;

End;

Var Data : Array [1..100] of Pegawai;

Gapok,Insentif,Gaber : Real;

Tot,Rata : Real;

Ul : Char;

i,n : Integer;

Begin

Repeat

Clrscr;

Write('Masukkan Jumlah Data Pegawai : ');Readln(n);

For i := 1 to n do

Begin

Clrscr;

Writeln('Entry Data Pegawai PT. XYZ');

Writeln('==========================');

Writeln;

6

Page 7: Makalah Pascal I

Writeln('Data Ke-',i);

Writeln;

Write('NIP : ');Readln(Data[i].NIP);

Write('Nama : ');Readln(Data[i].Nama);

Write('Golongan : ');Readln(Data[i].Golongan);

Write('Jam Kerja : ');Readln(Data[i].Jamkerja);

Writeln;

End;

Clrscr;

Writeln('Laporan Gaji Pegawai');

Writeln('PT. XYZ');

Writeln;

Writeln('=================================================');

Writeln('|NO. |NIP | Nama | Golongan | Jam

Kerja | Gaji |');

Writeln('==================================================');

Tot:=0;

For i := 1 to n do

Begin

Case Data[i].Golongan of

'1' : Gapok:=1000000;

'2' : Gapok:=1500000;

'3' : Gapok:=2000000;

Else

7

Page 8: Makalah Pascal I

Gapok:=0;

End;

if Data[i].Jamkerja>200 then

Insentif:=(Data[i].Jamkerja-200)*10000

else

Insentif:=0;

Gaber:=Gapok+Insentif;

Tot:=Tot+Gaber;

Writeln('|',i:4,'|',Data[i].NIP:10,'|',Data[i].Nama:25,'|',Data

[i].Gol

ongan:10,'|',Data[i].Jamkerja:10:0,

'|',Gaber:13:0,'|');

End;

Rata:=Tot/n;

Writeln('================================================');

Writeln('Total Gaji Keseluruhan : Rp.',Tot:12:0);

Writeln('Rata Gaji Pegawai : Rp.',Rata:12:0);

Writeln;

Write('Mau Ulang Lagi? [Y/T]: ');Readln(Ul);

Until Upcase(Ul)<>'Y';

End.

D. Struktur Penulisan dalam Pascal

8

Page 9: Makalah Pascal I

Sebagai bahasa pemrograman terstruktur, Pascal memiliki aturan dalam penulisan programnya. Dan secara garis besar sebuah program Pascal dapat dibagi atas dua bagian utama, yaitu:1. Blok Deklarasi, dan2. Blok Program Utama (Main Program).

Pada blok deklarasi dapat didekalarsikan berbagai keperluan, seperti; deklarasi nama program, unit, variable, konstanta, prosedur dan fungsi yang akan diguanakan didalam program utama. Pendek kata, segala sesuatu yang akan digunakan di dalam program utama harus dideklarasikan pada blok deklarasi.Berikut ini adalah kata cadangan yang digunakan pada blok deklarasi untuk mendekarasikan hal-hal yang diperlukian di dalam blok program utama.1.Program, digunakan untuk mendeklarasikan judul program. Jika anda menggunakan

compiler Pascal seperti Turbo Pascal, deklarasi judul program sifatnya optional. Artinya judul program boleh dideklasikan atau tidak. Sebuah file program Pascal memiliki satu judul program

2.Uses, digunakan untuk mendeklarasikan unit yang akan dipakai di dalam program. Jika kita ingin menampilkan output program ke layer, kita harus mendeklarasikan unit crt. Sedangkan jika kita ingin mencetak hasil program ke printer, kita harus mendeklarasikan (me-uses-kan) unit printer.

3.Var, digunakan untuk mendeklarasikan variable.4.Const, digunakan untuk mendeklarasikan konstanta5.Procedure, digunakan untuk mendeklarasikan prosedur6.Function, digunakan untuk mendeklarasikan fungsi.

Sebuah program Pascal, selain memiliki blok deklarasi juga memiliki blok program utama. Untuk menandakan blok program utama, pada program Pascal di awali dengan Begin dan diakhiri dengan End. (end titik).Contoh Program Luas Lingkaran; Uses crt;VarL, R : Real;ConstPhi = 3.14;BeginR := 140;

L:=phi*R*R;

9

Page 10: Makalah Pascal I

Wire(L);End.

Penjelasan kode program di atas;• Program Luas Lingkaran; adalah perintah untuk mendeklarasikan judul program. Pada contoh di atas judul programnya adalah LuasLingkaran. Tanda titik koda (;) setelah judul program digunakan untuk menandai akhir baris. Jadi setiap selesai satu baris program harus diakhiri dengan tanda titik-koma.• User crt; adalah perintah atau kata cadangan untuk mendeklarasikan unit. Dalam contoh di atas unit yang diguakan adalah CRT karena pada program utama (main program) ada perintah untuk menampilkan hasil (output) program ke layer monitor.• Var L, R : Real; adalah perintah untuk mendeklarasikan viable L dan R bertipe Real. Variabel R digunakan untuk menyimpan nilai jari-jari lingkaran dan L digunakan untuk menyimpan nilai luas.• Const phi = 3.14; adalah perintah untuk mendeklarasikan konstanta phi dengan nilai 3.14.• Begin adalah awal blok program utama dan End. adalah akhir blok program utama. Di dalam blok program utama (di antara perintah begin dan end titik) terdapat perinta;i. R := 140; adalah perintah untuk memberikan nilai 140 ke variable R,ii. L := phi * R * R; adalah perintah untuk menghitung nilai luar dan hasilnya diberikan ke variable Liii. Write(L); adalah perintah untuk mencetak (menampilkan) nilai L ke layer monitor.

E. Perulangan pada Pascal

Body pengulangan, Jika dibandingkan dengan computer, manusia mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah manusia tidak mampu melaksanakan suatu perintah berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Sedangkan computer sebaliknya, computer mampu melaksanakan suatu perintah berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Di dalam algoritma pengulangan/ loop dapat dilakukan sejumlah kali, atau sampai kondisi berhenti pengulangan tercapai.

* Struktur PengulanganStruktur pengulangan secara umum terdiri dari 2 bagian:

1. Merupakan bagian algoritma yang diulang.2. Kondisi pengulangan, merupakan ekspresi Boolean yang wajib dipenuhi untuk

melaksanakan pengulangan. Kondisi pengulangan ini dapat dinyatakan secara eksplisit ( pemrogram ) atau inplisit ( dikelola computer itu sendiri ).

Dalam struktur pengulangan biasanya disertai dengan bagian:

10

Page 11: Makalah Pascal I

Inisialisasi, maksudnya aksi yang dilakukan sebelum pengulangan pertama kali dilakukan.

Terminasi, maksudnya aksi yang dilakukan setelah pengulangan selesai dilakukan.

Inisialisasi dan terminasi tidak selalu wajib ada, namun pada berbagai kasus inisialisasi umumnya dibutuhkan.Struktur umum pengulangan adalah sebagai berikut:( inisialisasi )Awal pengulanganBadab pengulanganAkhir pengulangan( terminasi )( inisialisasi ) dan ( terminasi ) pada struktur umum pengulangan diatas merupakan bagian yang tidak selalu harus dituliskan. Sedangkan, awal dan akhir pengulangan merupakan kata kunci yang bergantung pada kontruksi pengulangan yang digunakan.Di dalam algoritma terdapat bermacam-macam konstrusi yang berbeda. Ada beberapa konstruksi pengulangan yang dapat digunakan/ dipakai untuk masalah yang sama, tetapi ada juga onstruksi pengulangan yang hanya bisa dipakai untuk masalah tertentu. Untuk memilih konstruksi pegulangan yang tepat seharusnya bergantung pada masalah yang akan diprogram. Karena pemilihan konstruksi pengulangan mempengaruhi kebenaran algoritma untuk masalah tertentu. Notasi konstruksi pengulangan dalam bentuk pernyataan ada 3 macam, yaitu:

a. Pernyataan FORMerupakan konstruksi pengulangan tanpa kondisi ( unconditional looping ), artinya perintah-perintah yang ada di dalam badan pengulangan diulangi sejumlah kali yang dispesifikasikan oleh pemrogram. Jadi, jumlah pengulangan sudah diketahui/ dapat dtentukan sebelum konstruksi pengulangan eksekusi.Pernyataan dengan to adalah suatu pernyataan yang menjalankan program dengan urut/ semestinya/ dari kecil sampai ke yang besar, misalnya: dari angka 1 sampai angka 5. Example:Example 1.uses wincrt;var a : integer :beginfor a := 1 to 5 dowriteln(a);end.

Output:123

11

Page 12: Makalah Pascal I

45Example 2.Program CetakBanyak_BelajarYangRajinYauses wincrt;var x : integer ;beginfor x := 1 to 5 dowriteln(’Belajar Yang Rajin Ya!’);end.

Output:Belajar Yang Rajin Ya!Belajar Yang Rajin Ya!Belajar Yang Rajin Ya!Belajar Yang Rajin Ya!Belajar Yang Rajin Ya!Ada pula pernyataan dengan downto, maksudnya pernyataan yang menjalankan progran secara terbalik yaitu yang besar ke yang kecil, misalnya dari angka 5 ke angka 1.Example:uses wincrt;var y : integer ;beginfor y := 5 downto 1 dowriteln(y);end.

Output:54321Selain kedua pernyataan diatas, ada juga for di dalam for.Misalnya:123456789101112

uses wincrt;var x,y,z : integer ;beginfor x := 1 to 6 do beginwriteln(’tidak’, x);writeln;for y := 5 to 9 do beginz := x * 500;writeln(z + y, ’ ’, y);

end;end;readln;

12

Page 13: Makalah Pascal I

13 end.

Output:

tidak 1

505 5

506 6

507 7

508 8

509 9

…….

…….

Tidak 6

3005 5

3006 6

3007 7

3008 8

3009 9

b. Pernyataan WHILE

Merupakan pengulangan dengan kondisi ( conditional looping ), maksudnya perintah-

perintah yang ada di dalam badan pengulangan diulangi sampai kondisi berhenti

terpenuhi yaitu dengan menentukan kondisi berhenti pengulangan. Tetapi jumlah

pengulangan tidak diketahui sebelum eksekusi.

Struktur umum pernyataan While:

1 while kondisi do

13

Page 14: Makalah Pascal I

2

3

pernyataan

endwhile

Jadi, pernyataan while akan berjalan berulang terus apabila belum menemukan nilai

false, tetapi kalau kondisi bernilai true maka pengulangan akan terus berjalan.

Sedangkan, apabila pengulangan berjalan terus tanpa henti berarti pengulangan tersebut

pada logika algoritma algoritma yang salah.

Example:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

uses wincrt:

var c : integer ;

begin

c := 1;

while(c<5) do begin

writeln(’tidak’, c);

a := a + 1;

end;

end.

c. Pernyataan REPEAT

Merupakan pengulangan dengan kondisi ( conditional looping ), maksudnya perintah-

perintah yang ada di dalam badan pengulangan diulangi sampai kondisi berhenti

terpenuhi yaitu dengan menentukan kondisi berhenti pengulangan. Tetapi jumlah

pengulangan tidak diketahui sebelum eksekusi.

Struktur umum pernyataan Repeat:

1

2

3

repeat

pernyataan

until kondisi

14

Page 15: Makalah Pascal I

Jadi, bisa diartikan bahwa apabila program itu dijalankan dengan kondisi bernilai false

dan masih saja bernilai false, maka proses akan terus berlangsung. Tetapi apabila

kondisi sudah menemukan nilai true maka proses akan berhenti. Karena nilai true yang

dicari. Disamping itu, apabila pengulangan tidak berhenti/ berjalan terus tanpa henti

maka terdapat logika algoritma yang salah.

Example:

1

2

3

4

5

6

7

8

uses wincrt;

var a : integer ;

begin

repeat

writeln(’tidak’, a);

until(a=5);

end.

Output:

tidak 0

tidak 1

tidak 2

tidak 3

tidak 4

# Dari pernyataan diatas, pada While dan Repeat terlihat jelas ada perbedaan antara kedua pernyataan tersebut. Perbedaan tersebut adalah:a. Pernyataan While1

2

3

while kondisi do

pernyataan

endwhile

b. Pernyataan Repeat

15

Page 16: Makalah Pascal I

1

2

3

repeat

pernyataan

until kondisi

F. Tipe Dasar dan Operasi Pada Pascal

1. Tipe Bilangan Lojik

Bilangan lojik adalah tipe yang menggunakan Boolean. Bilangan Lojik hanya mengenal

dua buah nilai yaitu: benar (true) =1, dan salah (false) =0.

Operasi yang digunakan pada tipe lojik adalah operasi logika atau operasi Boolean. Yang

menghasilkan nilai true atau false. Operator yang digunakan adalah: not, and, or, dan xor.

2. Tipe Bilangan Bulat

Tipe Bilangan Bulat adalah tipe yang menggunakan bilangan bulat yaitu bilangan yang

tIdak mempunyai pecahan decimal.

Oprasi yang digunakan yaitu:

a. Operasi Aritmatika

Operasi aritmatika yang digunakan adalah: tambah (+), kurang(-), kali (*), bagi (div),

sisa hasil bagi (mod).

b. Operasi Perbandingan

Operasi Perbandingan yang digunakan adalah :

< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) >(lebih besar)

≥ (lebih besar sama dengan)

= (sama dengan)

1 (tidak sama dengan)

3. Tipe Bilangan Riil

16

Page 17: Makalah Pascal I

Tipe ini menggunakan bulangan yang mengandung pecahan decimal, semua konstanta

mengandung “.”(titik). Bilangan dapat ditulis dengan notasi E (perpangkatan sepuluh.

Misal, 32E-6 artinya 32×10-6)

Operasi yang digunakan

a. Operasi Aritmatika :

Dalam tipe ini hanya menggunakan 4 operator: tambah(+), kurang (-), kali(*), dan Bagi

(/).

b. Operasi Perbandingan:

Operatornya :

< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) > (lebih besar)

≥ (lebih besar samadengan)

≠ (tidak sama dengan)

4. Karakter (Char)

Yang termasuk dalam karakter adalah : Semua huruf dalam alfabet, angka ‘0’ sampai

‘9’; karakter kusus seperti ‘!’,’@’,’#’, dan sebagainya. Karakter Kosong dilambangkan

dengan “.

Operasi yang berlaku:

= (sama dengan)

≠ (tak sama dengan)

< (lebih kecil) >(lebih besar)

≥ (lebih besar samadengan)

5. String

Adalah untaian karekter dengan panjang tertentu. Merupakan susunan dari elemen-

elemaen tipe karakter. Karena sering dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk

17

Page 18: Makalah Pascal I

dalam tipe dasar. Semua konstanta string harus diapit tanda petik tunggal. Misal :

‘Matematika’

Operasi yang digunakan:

a. Operasi Penyambungan

Operasi : “+”

Contoh : ‘aaa’ + ‘_bbb’ = ‘aaa bbb’

b. Operasi Perbandingan

Operatornya :

< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) > (lebih besar)

≥ (lebih besar samadengan)

≠ (tidak sama dengan)

G. Kesalahan yang Sering Terjadi pada PascalBagi seorang programer, kata Error merupakan kata yang menyeramkan karena hal

tersebut menandakan bahwa ada sesuatu yang salah di dalam program buatannya. Oleh sebab itu penting bagi programer untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab error pada program dengan melakukan analisis dan mengenal permasalahan yang terjadi.Berikut ini adalaj jenis kesalahan yang sering terjadi pada kegiatan pemrograman:

1. Syntax ErrorSyntax Error terjadi merupakan jenis kesalahan yang terjadi akibat perintah atau statement yang diketik menyalahi aturan pengkodean oleh bahasa pemrograman yang digunakan. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan pengkodean tersendiri yang harus dipatuhi. Contohnya pada bahasa pemrograman Pascal atau delphi, setiap statement diwajibkan untuk diakhiri dengan tanda titik koma (;), jika tidak menuliskannya, maka program akan menampilkan pesan Syntax Error saat dijalankan. Selain itu setiap bahsa pemrograman juga memiliki keyword yaitu perintah2 baku yang sering digunakan seperti if, perulangan for atau while, penulisan fungsi dan lambang aritmatikaseprti modulus, pangkat dan lain-lain, hal ini juga merupakan Syntax Error.

Kesalahan penulisan parameter pada sebuah fungction/procedure juga termasuk Syntax Error, misalnya jika function yang anda gunakan memerlukan parameter, sementara anda lupa menuliskan parameter tersebut.

18

Page 19: Makalah Pascal I

Meskipun Syntax Error merupakan jenis kesalahan yang paling sering ditemui, tapi pada umumnya juga mudah untuk diatasi. Syntax Error mudah diperbaiki jika bahasa pemrograman yang anda gunakan menunjukkan baris kesalahan yang tepat, dan menampilkan pesan kesalahan yang benar. Pada beberapa bahasa pemrograman disediakan fasilitas Auto Sytax Check, dimana muncul sebuh peringatan ketika anda mengetikkan syntax yang salah.

2. Run-time Error

Jenis kesalahan Run-time Error terjadi ketika kode program melakukan sesuatu yang tidak dimungkinkan. Contohnya jika pada sebuha aplikasi mencoba mengkases file yang tidak ada, atau terjadi kesalahan alokasi memory.

Terkadang Run-time Error terjadi karena berbagai aspek dan tidak selalu terjasi kesalahan pemrograman, sebagai contoh jika anda sengaja menghapus beberapa file penting yang digunakan oleh suatu aplikasi, maka terdapat kemungkinan akan terjadi Run-time Error saat aplikasi tersebut dijalankan.

Walaupun demikian, pencegahan semaksimal mungkin dengan memberikan validasi dan pesan yang user friendly saat terjasi kesalahan pada aplikasi akan sangat membantu untuk mengetahui mengapa aplikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

3. Logical Error

Logical Error merupakan jenis kesalahan yang relatif sulit untuk ditemukan penyebabnya. Karena aplikasi yang mnegandung Logical Error berjalan tanpa pesan kesalahan, tetapi mengeluarkan hasil yang tidak diharapkan, misalnya aplikasi yang dibuat menghasilkan perhitungan yang salah.

Logical Error baru dapat diketahui setelah ada melakukan testing dan mengetahui hasilnya. Logical Error dapat diperbaiki dengan memeriksaalur program dan nilai variabel yang dihasilkan.

BAB III

PENUTUP

19

Page 20: Makalah Pascal I

Pascal merupakan bahasa yang paling cepat populer dibandingkan dengan bahasa-

bahasa komputer tingkat tinggi yang lainnya. Standar Pascal adalah bahasa Pascal yang

didefinisikan oleh K.Jensen dan Niklaus Wirth. Penerapan nyata dari standar Pascal banyak

yang berbeda dengan seperti apa yang telah didefinisikan oleh K. Jensen dan Niklaus Wirth.

Standar Pascal di Eropa didefinisiakn oelh ISO (International Standards Organization) dan di

Amerika oleh kerjasama antara ANSI (American National Standar Institute) dengan IEEE

(Intitute of Electrical and Electronic Engineer).

20