Makalah Pendapatan Dan Biaya

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    1/59

    TUGAS TEORI AKUNTANSI

    PENDAPATAN DAN BIAYA

    Kelompok 4:

    1. Binafika Asia !1!"1#""4

    $. !in%i Almia !1!"1#"11

    #. D&i A'a( K !1!"1#"1$

    4. Tiana Saas&a)i. !1!"1#"1#

    *. Asi( Peni D !1!"1#"14

    +. Rin%asai !1!"1#"1,

    ,. Nan%a P-)i D !1!"1#"$$

    . /aki0 G !1!"1#"#

    . As)ika R !1!"1#"4#

    1". In2kii&an Yeasa0a !1!"1#"

    11. 3asna !1!"1#1

    KEENTERIAN RISET TEKNO5OGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

    UNI6ERSITAS 7ENDERA5 SOEDIRAN

    8AKU5TAS EKONOI DAN BISNIS

    7URUSAN AKUNTANSI

    $"1+

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    2/59

    BAB I

    PENDA3U5UAN

    1. 5a)a Belakan2

    Akuntasi memang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan karena

    dengan Akuntansi kita bisa memantau kinerja perusahaan dan kondisi

     perusahaan yang kita jalani, apakah memperoleh laba atau menderita

    kerugian.dengan akuntansi kitapun dapat memperoleh informasi yang

    nantinya berguna untuk pemakainya,baik itu pihak ekstern maupun

    intern.Dengan adanya informasi ini kita juga bisa membayar pajak kepada

     pemerintah demi kesejahteraan sosial.Semua informasi dia tas terkait halnya

    dengan sebareba banyak pendapatan yang kita peroleh dari kegiatan

     perusahaan kita, kerana pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam

    setiap perusahaan.Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan

    atauearnings

    Pemahaman terhadap konsep biaya memerlukan analisis yang hati-hatiterhadap karekteristik dari transaksi yang berkaitan dengan biaya. Ada elemen

    laporan lain yang sifatnya hampir sama dengan biaya namun sebaiknya tidak 

    dimasukkan sebagai komponen biaya. Karekteristik biaya dapat dipahami

    dengan mengenali batasan atau pengertian yang berkaian dengan biaya.

    Dengan pemahaman seperti ini, transaksi yang berkaitan dengan biaya

    dapat dengan mudah diidentifikasi sehingga dapat disajikan dengan benar 

    dalam laporan keuangan. Dalam makalah ini akan membahas tentang biaya

    yang sebagai dasar pencatatan nilai dalam akuntansi pada tahap pembebanan.

    Konsep dasar yang melandasi pembebanan biaya adalah konsep upaya dan

    hasil efforts and accomplishment !.

    Atas dasar konsep tersebut cost dapat dipisah menjadi dua yaitu" cost

    yang masih menjadi potensi jasa melekat pada akti#a!, dan cost yang potensi

     jasanya dianggap sudah habis dalam rangka menghasilkan pendapatan.

    Pembebanan cost satu periode akuntansi di dasarkan pada criteria penentuan

    habisnya manfaat cost tersebut.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    3/59

    BAB II

    PEBA3ASAN

    A. PENDAPATAN

    Konsep dasar upaya dan hasil menyatakan bah$a hasil atau capaian

    accomplishment! harus diperoleh dengan upaya effort!. Secara konseptual upaya

    harus dilakukan untuk memperoleh hasil. Dalam akuntansi, pendapatan

    merepresentasikan capaian dan biaya merepresentasikan upaya. Konsep upaya dan

    hasil mempunyai implikasi bah$a pendapatan dihasilkan oleh biaya. Artinya,

    hanya dengan biaya pendapatan dapat tercipta dan bukan sebaliknya upaya

    menanggung biaya.

    Secara teknis akuntansi, pendapatan biasanya diukur lebih dahulu dan baru

    kemudian biaya yang diperkirakan menghasilkan pendapatan tersebut diukur 

    sehingga laba dapat ditentukan dengan tepat. %leh karena itu dalam statemen laba

    rugi pendapatan disajikan dahulu dan baru kemudian dikurangi biaya. &amun

     pendapatan tidak menanggung biaya. 'iaya merupakan beban yang dihindari

    tetapi merupakan upaya yang disengaja dilakukan dengan senang hati serta penuh

    kesadaran, semangat dan pengertian.

    Seperti aset dan ke$ajiban, pembahasan pendapatan meliputi pengertian,

     pengukuran, pengakuan dan penilaian. Karena sifatnya sebagai elemen nominal

    atau penyebab perubahan ekuitas, pengertian definisi! dan pengakuan menjadi

    masalah kritis dalam pembahasan pendapatan. (asalah penilaian tidak begitu

    kritis dalam pembahasan pendapatan. (asalah penilaian tidsk begitu kritis karena

    saldo pendapatan merupakan akumulasi jumlah rupiah dan bukan merupakan sisa

     potensi jasa seperti aset dan ke$ajiban. (asalah teoritis pendapatan dapatdilukiskan dalam gambar ).* berikut.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    4/59

    DefnisiApa karakteristik yang harus dipenuhi sehingga suatu jumlah dapat disebut se

    PengakuanApa kriteria pengakuan ?

    Apa yang harus dipenuhi agar suatu objek yang memenuhi defnisi pendapa

    Saat Pengakuan

    Apa kaidah pengakuan ?

    Kapan kriteria pengakuan pendapatan dipenuhi?

    Peristiwa kejadian apa menandai bahwa kriteria pengakuan telah di

    Prosedur PengakuanKejadian atau kegiatan apa yang dapat digunakan untuk memicu pencatatan jumlah rupiah pe

    Gambar 8.1

    Masalah Teoritis Pendapatan

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    5/59

    1. Pen2e)ian

    'erbagai karakteristik dilekatkan pada pengertian pendapatan. 'erbagai sumber 

    memaknai pendapatan yang kurang lebih sama $alaupun ber#ariasi. Dalam S+A

     &o. , +AS' mendefinisi pendapatan sebagai berikut

     Revenues are inflows or other enhancements of assets of an entity settlements of 

    its liabilities (or combination of both) from delivering or processing goods,

    rendering services, or other activities that constitute the enity’s on going major or 

    central operations.

    Dalam Standar Auntansi !euangan ("##"), A mengadopsi definisi pendapatan

    dari AS yang menempatkan pendapatan revenue! sebagai unsur penghasilan

    income! sebagai berikut"

     $ncome is increases in economic benefits during the accounting period in the form

    of inflows or enhancement of assets or decreases of liabilities that result in

    increases in e%uity, other than those relating to e%uity participants.

    Sementara itu,  Accounting &rinciples 'oard mendefinisi pendapatan dengan

    memasukkan kriteria pengakuan sebagai berikut  A&' Statement o.!

     Revenue*gross increases in assets or gross decreases in liabilities recogni+ed and 

    measured in conformity with generally accepted accounting principles that result 

     from those types of profit*directed activities of an enterprise that can change

    owners’ e%uity.

    Dari beberapa definisi diatas, dapat didaftar karakteristik-karakteristik atau kata

    kunci yang membentuk pengertian pendapatan adalah "

     

    Alian mas-k a)a- kenaikan ase).

    /ntuk dapat mengatakan bah$a pendapatan ada atau timbul, harus ada

    transaksi atau kejadian yang menaikkan aset atau menimbulkan aliran

    masuk aset. &amun tidak semua kenaikkan aset dapat menimbulkan

     pendapatan. Paton dan 0ittleton *123! menyebutkan bah$a aset dapat

     bertambah karena berbagai transaksi, kejadian, atau keadaan sebagi berikut "

    a. Transaksi pendanaan yang berasal dari kreditor dan in#estor.

     b. 0aba yang berasal dari kegiatan in#estasi, misalnya penjualan aset tetap,

    surat berharga, segmen bisnis, dan anak perusahaan.

    c. 4adiah, donasi, atau temuan.

    d. 5e#aluasi aset yang telah ada.

    e. Penyediaan dan6atau penyerahan produk barang dan jasa!.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    6/59

    Pendefinisian pendapatan sebai kenaikkan aset merupakan pendefinisian

    dengan konep aliran masuk inflow concept of revenue!. Pendapatan timbul

    karena peristi$a atau transaksi pada saat tertentu dan bukan karena proses

    selama satu periode. Pendefinisian ini mengacaukan pengukuran dan

     penentuan saat pengakuan dengan proses penciptaan pendapatan. Konsep ini

    memerlukan pernyataan tentang mana aliran masuk yang merupakan

     pendapatan dan mana yang bukan.

     

    Ke2ia)an 0an2 meepesen)asi opeasi -)ama a)a- sen)al 0an2

    mene-s.

    Kegiatan utama atau sentral yang menerus atau berlanjut merupakan

    karakteristik yang membatasi kenaikkan yang disebut pendapatan.

    Pengertian operasi utama dalam hal ini lebih dikaitkan dengan tujuan utama

     perusahaan yaitu meghasilkan produk atau jasa untuk mendatangkan laba

    dan bukan untuk membatasi jenis produk menjadi produk utama atau

    sampingan.

    Pengertian operasi utama menunjuk kegiatan sebagaimana pengertian

    operasi dalam klasifikasi kegiatan yang membentuk statemen aliran kas

    yaitu, operasi, in#estsi, da pendanaan. Dengan demikian yang disebut

     pendapatan adalah kenaikkan aset yang berkaitan dengan operasi utama

     bukan pendanaan dan in#estasi. Akan tetapi, pendapatan yang tidak berasal

    dari operasi utama dengan sendirinya dapat disebut sebagai pos nonoperasi.

     

    Pel-nasan9 pen--nan9 a)a- pen2-an2an ke&ai;an.

    Pendapatan tidak hanya didefinisi dari sudut kenaikkan aset tetapi juga dari

     penurunan atau pelunasan ke$ajiban. 4al ini terjadi apabila suatu entitas

    telah mengalami kenaikkan aset sebelumnya misalnya menerima

     pembayaran dimuka dari pelanggan. Penerimaan ini buka pendapatan

    karena perusahaan belum melakukan prestasi yang menimbulkan hak penuh

    atas aset yang diterima. %leh karena itu, jumlah rupiah yang diterima

     biasanya diperlukan sebagi pendapatan tak terhak atau pendapatan

    tangguhan yang statusnya adalah ke$ajiban sampai ada prestasi dari

     perusahaan berupa pengiriman barang atau pelaksanaan jasa.

    Timbulnya pendapatan yang berasal dari turunnya ke$ajiban banyak dipicu

    oleh penyesuaian akhir tahun. Asas akrual menimbulkan kenaikan aset yang

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    7/59

    memenuhi definisi sebagai pendapatan misalnya piutang pendapatan bunga,

     piutang di#iden.

     

    S-a)- en)i)as.

    Dimasukkannya entitas dalam definisi mengisyaratkan bah$a konsep

    kesatuan usaha yang dianut dalam pendefinisian. Pendapatan didefinisi

    sebagai kenaikkan aset bukannya kenaikkan ekuitas bersih meskipun

    kenaikan aset akhirnya berpengaruh terhadap ekuitas bersih. 7adi, aset yang

    masuk itulah yang disebut pendapatan. Aset tersebut dikuasai oleh

     perusahaan.

     

    Po%-k pe-sa(aan.

    Pendapatan didefinisi secara fisis bukan moneter, jadi aliran aset dari

     pelanggan berfungsi sebagai pengukur. Produk fisis yang dihasilkan oleh

    kegiatan usaha itulah yang merupakan pendapatan. Pengertian ini sesuai

    dengan konsep upaya dan pencapaian yaitu pendapatan merupakan

     pencapaian dan upaya produktif perusahaan. Pendapatan terbentuk atau

    terhimpun bersamaan dengan legiatan produktif tanpa harus menunggu

    kejadian atau saat penyerahan produk kepada pelanggan.

    Paton dan littleton menyatakan bah$a pendapatan akhirnya harus

    direpresentasi oleh aliran masuk dana dari pelanggan, hal ini menunjukan

     bagaimana pendapatan diukur dan bukan menunjukan bagaimana syarat

     pendapatan terjadi.

    Dari definisi tersebut terdapat dua aliran yang berkaitan dengan pendapatan

    yaitu aliran fisis dan moneter, perinciannya yaitu "

     Aliran fisis berupa

    Kejadian memproduksi dan menjual produk 

    %bjek, yaitu produk fisis itu sendiri

     Aliran moneter berupa

      Kejadian menaiknya nilai aset perusahaan karena produksi atau penjualan

     produk ke konsumer.

      %bjek, yaitu penilaian jumlah rupiah aset atau produk yang dihasilkan atau

    dijual.

     

    Pe)-kaan po%-k 

    Paton dan 0ittleton memasukan pertukaran dalam definisinya karena

     pendapatan harus dinyatakan dalam satuan moneter untuk dicatat dalam

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    8/59

    sistem pembukuan. Satuan moneter yang paling objektif adalah jika jumlah

    rupiah merupakan hasil transaksi atau pertukaran antara pihak independen.

    Dengan kosep dasar penghargaan sepakatan, pendapatan dinyatakan dalam

     jumlah penghargaan transaksi penjualan yang besarnya sama denfan harga

     jual per satuan dikalikan kuantitas terjual. Pendapatan untuk suatu periode

    merupakan akumulasi pendapatan yang diukur secara objektif.

     

    en0an%an2 ;e;eapa nama a)a- men2am;il ;e;eapa ;en)-k.

    Pendapatan adalah konsep yang bersifat generik dan mencakupi semua pos

    dengan berbagai bentuk dan nama apapun. Pendapatan untuk perusahaan

     perdagangan, misalnyan disebut degan penjualan. /ntuk perusahaan jasa,

     pendapatan dapat diberi pembatas untuk menunjukan kegiatan atau jenis

     jasa yang diberikan misalnya pendapatan se$a, pendapatan jasa angkutan,

     pendapatan bunga.

     

    en2aki;a)kan kenaikan ek-i)as.

    Kata kunci yang melekat pada pengertian untung adalah "

    Kenaikkan ekuitas aset bersih!

    Transaksi periferal atau insidental

    Selain yang berupa pendapatan atau in#enstasi oleh pemilik.

    Secara konseptual dan esensial karakteristik pendapatan tidak berbeda

    dengan untung, A dan AP' tidak memandang untung sebagai elemen

    tersendiri dan didefinisi secara formal. AP' memandang untung merupakan

    klasifikasi pendapatan dalam penyajian laporan laba rugi. 8mpat

    sumber6karakteristik transaksi, kejadian, atau keadaan yang menimbulkan

    untung menurut +AS' S+A &o. , prg.)9! "

    *! Periferal dan insidental. (isalnya, penjualan in#estasi dalam surat-surat

     berharga, penjualan aset tetap, pelunasan utang obligasi sebelum jatuh

    tempo.:! Transfer non-timbalbalik nonreciprocal transfers! dengan pihak lain.

    (isalnya, hadiah dan donasi bagi organisasi nonprofit! dan penerimaan

    ganti rugi pemenangan tuntutan perkara hukum.

    ;! Penahanan aset holding assets!. (isalnya, kenaikan harga sekuritas

    in#estasi, kenaikan nilai-tukar #aluta asing, dan kenaikan karena penahanan

    sediaan holding gains!.

    melebihi kos aset yang rusak.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    9/59

    $. Pen2ak-an Pen%apa)an

    Pengakuan adalah pencatatan jumlah rupiah secara resmi ke dalam sistem

    akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam statemen keuangan. Secara

    konseptual, pendapatan hanya dapat diakui kalau memenuhi kualitas keterukuran

    measurability! dan keterandalan reliability!. Sebagai produk perusahaan, kriteria

    keterukuran berkaitan dengan masalah berapa jumlah rupiah produk tersebut dan

    kriteria keterandalan berkaitan dengan masalah apakah jumlah tersebut objektif 

    serta dapat diuji kebenarannya.

    Pendapatan belum terrealisasi sebelum terjadinya penjualan transfer 

     produk! yang nyata ke pihak lain. Terjadinya kontrak penjualan juga belum cukup

    untuk menandai eksistensi pendapatan sebelum barang6jasa sudah cukup selesai

    dikerjakan atau diserahkan kepada pelanggan. Dengan kata lain, pendapatan

     belum terbentuk sebelum perusahaan melakukan upaya produktif.

    $.1. Pem;en)-kan Pen%apa)an

    Pembentukan pendapatan adalah suatu konsep yang berkaitan dengan

    masalah kapan dan bagaimana sesungguhnya pendapatan itu timbul dan menjadi

    ada. (enurut konsep pendekatan proses pembentukan pendapatan earning 

     process approach!6pendekatan kegiatan activities approach!, sebelum penjualan

    terjadi, pendapatan dianggap sudah terbentuk seiring dengan berjalannya operasi

     perusahaan. %perasi perusahaan meliputi kegiatan produksi, penjualan, dan

     pengumpulan piutang.

    $.$.Realisasi Pen%apa)an

    Dengan konsep realisasi6pendekatan transaksi transaction approach! ini,

     pendapatan baru dapat dikatakan terjadi atau terbentuk pada saat terjadi

    kesepakatan atau kontrak dengan pihak independen pembeli! untuk membayar  produk baik produk telah selesai dan diserahkan ataupun belum dibuat sama

    sekali.

    Konsep ini lebih berkaitan dengan masalah pengukuran pendapatan secara

    objektif dan lebih bersifat kriteria pengakuan daripada bersifat makna pendapatan.

    Konsep ini lebih menekankan kejadian event ! yang dapat menandai pengakuan

     pendapatan, yaitu "

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    10/59

    a. Kepastian perubahan produk menjadi potensi jasa lain melalui proses penjualan

    yang sah atau semacamnya misalnya kontrak!. Kejadian ini merupakan kepastian

    akan keterukuran pendapatan yang terhimpun melalui proses pembentukan

     pendapatan.

     b. Penguatan atau #alidasi transaksi penjualan tersebut dengan diperolehnya aset

    lancar kas, setara kas, atau piutang!. Kejadian ini menuntaskan6meyakinkan

     pengukuran pendapatan.

    Dengan demikian, dapat disimpulkan bah$a proses realisasi merupakan

    konfirmasi proses penghimpunan pendapatan.

    $.#.Ki)eia Pen2ak-an Pen%apa)anPendapatan baru dapat diakui setelah suatu produk selesai diproduksi dan

     penjualan benar-benar telah terjadi yang ditandai dengan penyerahan barang. 4al

    ini didasarkan pada gagasan bah$a pengakuan suatu jumlah rupiah dalam

    akuntansi harus didasarkan pada konsep dasar keterukuran dan reliabilitas.

    Terjadinya kontrak penjulan juga belum cukup untuk mengakui pendapatan

    sebelum barang atau jasa sudah cukup selesai dikerjakan. 4al ini didasarkan pada

    konsep kesatuan usaha, bah$a tidak ada pendapatan tanpa upaya.

    /ntuk dapat mengakui pendapatan, pembentukan pendapatan harus dikonfirmasi

    dengan realisasi. +AS' mengajukan dua kriteria pengakuan pendapatan dan

    untung! yang keduanya harus dipenuhi, yaitu "

    *. Terrealisasi atau cukup pasti terrealisasi reali+ed or relia+able!

    Pendapatan dan untung! dapat dikatakan telah terrealisasi bila produk barang

    atau jasa!, barang dagangan, atau aset lain telah terjual atau ditukarkan dengan kas

    atau klaim atas kas. Pendapatan dan untung! dapat dikatakan cukup pasti

    terrealisasi bila aset berkaitan yang diterima atau ditahan mudah dikon#ersi

    menjadi kas atau klaim atas kas yang cukup pasti jumlahnya.

    :. Terbentuk6terhak earned !

    Pendakatan dapat dikatakan telah terbentuk bila perusahaan telah melakukan

    secara substansial kegiatan yang harus dilakukan untuk dapat menghaki manfaat

    atau nilai yang melekat pada pendapatan.

    #. Saa) Pen2ak-an Pen%apa)an

    'erbagai kaidah pengakuan recognition rule! "

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    11/59

    a. Pada Saat Kontrak Penjualan

    Pengakuan harus menunggu sampai proses penghimpunan cukup selesai

    yaitu di tahap penjualan. Sementara itu, pembayaran di muka harus diakui sebagai

    ke$ajiban sampai barang atau jasa diserahkan kepada pembeli. Pada umumnya,

     perlakuan semacam ini berlaku untuk perusahaan yang memproduksi barang

    konsumsi dan jarak antara penandatanganan kontrak dan penyerahan barang

    cukup pendek kurang dari satu tahun!.

     b. Selama Proses Produksi Secara 'ertahap

    Dalam industri tertentu, pembuatan produk memerlukan $aktu yang

    cukup lama. (isalnya, dalam industri konstruksi bangunan seperti jembatan

    layang, jalan raya, dan bendungan, serta dalam industri konstruksi alat berat

    seperti lokomotif, kapal, dan pabrik. 'iasanya produk semacam itu diperlakukan

    sebagai proyek dan dilaksanakan atas dasar kontrak sehingga pendapatan telah

    terrealisasi untuk seluruh perioda kontrak tetapi mungkin belum cukup terbentuk 

     pada akhir periode akuntansi. Dalam hal ini, pengakuan pendapatan dapat

    dilaksanakan secara bertahap per perioda akuntansi! sejalan dengan kemajuan

     proses produksi metoda persentase penyelesaian! atau sekaligus pada saat proyek 

    selesai dan diserahkan metoda kontrak-selesai!.

    Suatu alternati#e untuk memecahkan masalah diatas adalah pengunaan

     projek atau angkatan produsi sebagai $adah atau takaran penentuan dan pelaporan

    laba bukannya periode $aktu. 'ila hal ini ditempuh, satu-satunya bentuk 

    statement operasi perusahaan yang harus disususun sebelum projek selesai dan

    diserahterimakan adalah suatu statement yang menunjukan kemajuan fisis dan

    akumulasi kos sampai tanggal statement.

    Sebagai alternati#e lain, perusahaan dapat mengakui pendapatan secara

     bertahap dan tetap menggunakan periode sebagai takaran penghitungan laba.=alaupun secara keseluruhan proses penghimpunan belum cukup selesai,

     penghimpunan untuk suatu periode dapat dianggap telah cukup sehingga

     pendapatan dapat diakui secara proposional untuk periode tersebut.

    Presentase kemajuan fisis produk bukan merupakan proporsi yang tepat

    untuk dasar pengukuran pendapatan yang harus diakui karena presentase tersebut

     belum tentu menunjukan presentase penyerapan kos kecuali kenyataanya memang

    demikian.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    12/59

    (etoda di atas makin didukung kelayakannya untuk kontrak-kontrak yang

     pembayarannya ditentukan dengan system kos-plus yaitu harga kontrak yang

    akhirnya dibayar adalah sebesar kos total ditambah presentase tertentu dari kos

    total tersebut.

     b.*. Akresi

    'erkaitan dengan fungsi pendapatan sebagai fungsi kegiatan produksi

    adalah masalah akresi accretion! yaitu pertambahan nilai akibat pertumbuhan

    fisis atau prosess alamiah lainnya. (isalnya PT Perhutani yang mengelola

    hutan kayu jati. 'anyaknya kayu yang dapat diolah dan dijual akan makin

     bertambah karena hutan kayu tumbuh bersamaan dengan berjalannya $aktu

    yang mengakibatkan naiknya nilai yang dapat diealisasi dari hutan kayu

    tersebut.

    Per definisi, akresi memenuhi pengertian pendapatan karena asset

     jelas telah bertambah dan banyaknya tambahan fisis tersebut dapat ditentukan

    secara objektif. Pertambahan tersebut juga berkaitan dengan operasi utama

     perusahaan. Apa yang terjadi adalah pendapatan sudah terbentuk tetapi belum

    terealisasi. /ntuk merealisasikan pertambahan nilai tersebut, proses produksi

    masih diperlukan dan masih harus diikuti dengan perubahan bentuk asset

    menjadi asset lancar baru. Dari segi pelaporan laba periodic, tidak diakuinya

    akresi sebagai pendapatan bukan berarti meniadakan arti penting akresi,lebih-

    lebih untuk kepentingan analisis internal. 'ila harus dilaporkan, pelaporan

    harus sedemikian sehingga tidak memberi kesan bah$a akresi telah

    direalisasi. 7umlah rupiah kreditnya harus dilaporkan terpisah dari laba yang

    telah benar-benar terealisasi.

     b.:. ApresiasiApresiasi adalah selisih >nilai pasar $ajar? asset perusahaan dengan

    kos atau nilai buku asset terdepresiasi!. Apresiasi berlaku untuk semua jenis

    asset tidak terbatas pada asset yang dikategorikan sebagai produk. 7uga

    kenaikan asset atau selisih tersebut tidak berkaitan langsung dengan operasi

     perusahaan. Dapat dikatakan apresiasi buka bukan merupakan suatu hasil dari

     proses pembentukan pendapatan karena tidak ada upaya yang sengaja

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    13/59

    dilakuakn untuk menaikan nilai asset. Argument Patton dan 0ittleton*123!

    yang menentang apresiasi sebagai pendapatan adalah"

    *. Apresiasi bukan merupakan transaksi

    Apresiasi bukanlah hasil suatu transaksi atau kegiatan produksi. Apresiasi

     juga tidak menambah sumber ekonomik yang dapat digunakan untuk 

    mendanai operasi. 7adi, apresiasi mempunyai karakteristik yang lemah untuk 

    dikatakan sebagai pendapatan

    :. Apresiasi tidak objektif 

    Penentuan besarnya nilai pasar, khususnya untuk asset-aset yang kompleks

    atau khusus mempuyai #aliditas yang meragukan. (isalnya, asset berupa

    tanah atau lainnya dalam kondisi tertentu, jumlah rupiah apresiasi tersebut

    semata-mata hanyalah pendapat. Kos reproduksi dan depresiasinya

    merupakan taksiran yang meragukan keterandalannya.

    Argument penyangahnya adalah bah$a apresiasi perlu dilaporkan

    karena mempengaruhi keterandalan laba sebagai pengukur kinerja perusahaan

    dan manajemen. Apresiasi seharusnya dilaporkan sebagai laba tak terealisasi.

    4al ini dapat diterima kalau laba yang berasal dari penjualan asset yang

    diapresiasi tersebut tetap dianggap sebagai laba yang terealisasi bukan

    sebagai untung atau rugi!

     b.;. Penghematan kos

    Potongan pembelian tidak memenuhi definisi pendapatan karena

     berkaitan dengan proses pembelian yaitu proses pemerolehan asset pada

    tingkat a$al. %leh karena itu mengakui pendapatan pada tingkat ini sama saja

    dengan mengantisipasi pendapatan. Kalau potongan pemeblian dianggap

    sebagai pendapatan maka dapat terjadi suatu perusahaan akan memperoleh

     pendapatan melalui proses pembangunan dan pembelian fasilitas fisislantaran peusahaan memilih untuk membayar harga tunainya pada saat

     pembelian daripada membayar harga brutonya beberapa $aktu kemudian.

    Prinsip yang masuk akal adalah semua jenis potongan pembelian

    diperlakukan sebagai pengurang terhadap kos nominal pembelian.

    c. Pada Saat Produksi Selesai

    7ika sudah ada kontrak penjualan sebelumnya, tidak ada masalah dengan

     pengakuan pada saat produk selesai karena pendapatan sudah terealisasi dan pada

    saat produk selesai pendapatan secara substansial sudah terbentuk. Pengakuan

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    14/59

     pendapatan atas dasar saat produksi selesai diproduksi dianggap layak untuk 

    industri ekstraktif pertambangan! termasuk pertanian. ndustri ini biasanya

    mempunyai pasar yang luas dan harga yang sudah pasti. Kondisi ini

    memungkinkan untuk menaksirkan dengan cukup tepat nilai jual yang dapat

    direalisasi suatu sediaan barang jadi ada pada tanggal tertentu.

    d. Pada Saat Penjualan

    Pengakuan ini merupakan dasar yang paling umum karena pada saat penjualan

    kriteria penghimpun dan realisasi telah dipenuhi. Saat penjualan merupakan saat

    yang kritis dalam operasi perusahaan sehingga menajadi standar utama dalam

     pengakuan pendapatan. Kegiatan penjualan khususnya untuk perusahaaan yang

     bergerak di bidang produksi dan perdagangan! menjadi puncak kegiatan dan

    merupakan tujuan akhir yang mengarah pada setiap upaya yang dilakukan

     perusahaan. Selain itu transaksi penjualan menakibatkan masuknya asset baru ke

    dalam perusahaan kas atau piutang! untuk"

    *. (enutup kos yang terserap untuk melaksanakan kegiatan produksi yang

     berakumulasi dengan penyerahan produk 

    :. (enyediakan dana sebagai imbalan untuk pembayaran pajak pada pemerintah,

     bunga kepada kreditor, dan di#iden kepada pemegang saham.

    (asalah terjadi yang pertama berkaitan dengan kepastian pengukuran pendapatan

    akibat kos purna jual atau pasca jual after sale cost atau after costs!. Ada kegiatan

    yang masih dilakukan perusahaan untuk menuntaskan penjualan yang

    menimbulkan kos misalnya kegiatan administratif, perbaikan barang, dan

     penggantian barang yang rusak. (asalah lain berkaitan dengan kemungkinan atau

     pengembalian barang. Akhirnya, kemungkinan ketertagihan piutang bila

     penjualan tidak tunai masalah kolektibilitas!

    (asalah masalah tersebut tidak menghalangi secara konseptual maupun teknik 

    untuk mengakui pendapatan pada saat penjualan. 'erikut dibahas cara-cara untuk 

    mengatasi masalah diatas.

    d.*. Kembalian dan potongan tunai

    Kemungkinan terjadinya kembalian barang dan ppengurangan

     pendapatan lainnya pada akhir periode dapat ditaksir dan ditampung dalam

    akun tertentu dengan cukup teliti atas dasar pengalaman sebelumnya. 7umlah

    ini dikontrakan dengan jumlah rupiah pendapatan bruto penjualan total!.

    7umlah rupiah yang sama dicatat dalam akun cadangan yang akan

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    15/59

    mengurangi jumlah rupiah bruto seluruh piutang yang tercatat. 7adi, adanya

    kemungkinan mengembalikan karena kerusakan tidak mengurangi #aliditas

    saat penjualan sebagai dasar pengakuan. +AS' menetapkan bah$a kalau

    suatu perusahaan menjual produknya dengan hak mengembalikan maka

     pendapatan dapat diakui pada saat penjualan kalau semua syarat-syarat ini

    dipenuhi.

    *. 4arga jual cukup pasti atau dapat ditentukan pada tanggal penjualan.

    :. Pembeli sudah membayar kepada penjual, atau pembeli berke$ajiban untuk 

    membayar penjual dan ke$ajiban tersebut tidak bergantung pada laku

    tidaknya produk dijual oleh pembeli

    ;. Ke$ajiban membayar oleh pembeli tidak berubah dalam hal terjadinya

     pencurian atau kerusakan fisis produk 

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    16/59

    layak untuk mengatasi masalah tersebut. Prosedur yang umum dilakukan

    untuk menantisipasi kos semacam ini adalah mendebit jumlah rupiah taksiran

    kos kegiatan dan mengkredit jumlah rupiah yang sama kedalan suatu akun

    cadangan melalui penyesuaian akhir tahun.

    d.;. Kerugian piutang

    Keberatan lain terhadap dasar penjualan adalah pendapat yang

    menyatakan bah$a piutang bukanlah merupakan bukti yang efektif terhadap

    ralisasi pendapatan. Alasannya, piutang tersebut bukan merupakan sarana

    atau medium yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran sehingga sangat

    kurang tepat digunakan sebagai pengukur pendapatan.

    d.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    17/59

    e.*. 7asa Dikonsumsi Dalam 7angka Pendek 

    Dalam hal perusahaan jasa, kalau satuan jasa yang diserahkan berupa

    suatu tindakan atau penyediaan jasa lain dalam bentuk tertentu yang

    dilakukan dalam $aktu yang relatif pendek, seperti perusahaan angkutan atau

     bioskop, maka saat penerimaan kas dari konsumen atau pelanggan biasanya

    terjadi hampir bersamaan dengan saat penyerahan jasa. ni berarti bah$a saat

     penyerahan jasa atau saat penerimaan kas keduanya dapat dijadikan pemicu

    untuk pengukuran dan pengakuan pendapatan.

    e.:. 7asa Dikonsumsi Dalam 7angka Panjang

    Apabila jasa yang diberikan adalah  kompleks dan baru akan selesai dalam

     periode yang relatif panjang maka besar kemungkinan akan terjadi perbedaan

    yang sangat mencolok antara jumlah rupiah pendapatan yang diakui dalam

    suatu periode atas dasar penyerahan jasa asas akrual! dan jumlah rupiah

     pendapatan yang diakui dalam periode yang sama atas dasar penerimaan kas

    asas kas!.

    e.;. Argumen Pendukung

    @aliditas pengakuan pendapatan secara proporsional dengan penerimaan kas

    didasarkan atas tiga pertimbangan yang saling berkaitan"

    a. Seluruh atau sebagian piutang yang timbul bukan merupakan aset yang

    mempunyai daya beli murni.

     b. (akin lama jangka $aktu untuk mengangsur makin besar kemungkinan

     piutang tidak akan tertagih.

    c. Kos purna jual, terutama kos penagihan dan pengumpulan piutangg, biasanya

    lebih tinggi dibandingkan dengan kos purna jual untuk penjualan kredit biasa.

    e.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    18/59

     b. 'elum tentu bah$a kemungkinan kegagalan untuk menerima pelunasan

     piutang dalam perusahaan jasa lebih besar daripada perusahaan dagang

    sehingga mengharuskan perusahaan jasa mengakui pendaptan atas dasar kas

    yang diterima.

    c. Dalam hal pembayaran diterima dimuka, kemungkinan terjadinya kerugian

     piutang memang sudah tidak ada lagi tetapi tidak berarti bah$a pendapatan

    sudah dapat diakui.

    e.9. Prosedur Akuntansi Dasar Kas

    'ila dasar penerimaan kas memang terpaksa harus diterapkan maka perlu

    suatu prosedur akuntansi yang khusus untuk menjamin bah$a pendapatan

    dasar kas harus ditandingkan dengan biaya yang diperkirakan berkaitan

    dengan pendapatan tersebut. &amun hal ini tidak berarti bah$a pendapatan

    tunai ditandingkan dengan biaya tunai. Dengan kata lain, pendapatan diukur 

    atas dasar kas tetapi biaya tetap diukur dengan dasar akrual. Penerapan dasar 

    kas untuk mengukur pendapatan pada hakikatnya sama saja dengan tidak 

    mangakui piutang angsuran sebagai pos aset meskipun harga jual cukup pasti

    dan barang telah dikirim. Dengan demikian, piutang tersebut hanya dicatat

    dalam bentuk memorandum saja.

    e.. 'iaya Administrasi dan Penjualan

    Pada umumnya kos administrasi dan penjualan bukan merupakan kos yang

    dapat diperlakukan seperti kos sediaan yaitu ketersediaankan. Kos tersebut

    harus segera dibebankan ke pendapatan sebagai biaya periode. Sementara kos

     produk dapat diperhitungkan secara cukup teliti untuk ditandingkan dengan

     pendapatan dasar kas, biaya administrasi dan umum sangat sulit untuk 

    dikaitkan dengan dengan pendapatan tersebut.

    4. Saa) Pen2ak-an Pen-alan 7asa

    Pengukuran pendapatan dari penjualan jasa secara umum mengikuti

     pemikiran yang melandasi pengakuan pendapatan untuk penjualan barang. /ntuk 

     jasa jangka pendek, saat penerimaan kas merupakan saat yang umum untuk 

    mengakui pendapatan karena penerimaan kas biasanya terjadi hampir bersamaan

    dengan selesainya pelaksanaan jasa. Dalam hal jasa yang dilaksanakan jangka

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    19/59

     panjang, pendapatan dapat diakui bersamaan kemajuan pelaksanakan berdasarkan

     penagihan periodik.

    APA memberikan kaidah pengakuan umum untuk penjualan jasa sebagai

     berikut"

    *. Kalau pemberian jasa terdiri atas pelaksanaan satu pekerjaan atau tindakan,

     pendapatan harus diakui pada saat pekerjaan tersebut telah dilakukan.

    :. Kalau pemberian jasa terdiri atas pelaksanaan serangkaian pekerjaan atau tindakan

    secara bertahap, pendapatan harus diakui selama periode pelaksanaan pekerjaan

    secara proporsional.

    ;. Kalau pemberian jasa terdiri atas pelaksanaan serangkaian pekerjaan atau tindakan

    secara bertahap, pendapatan dapat diakui pada saat seluruh pekerjaan telah selesai

    dilaksanakan bila kondisi sebagai berikut"

    a. Proporsi jasa yang dilaksanakan pada tahap akhir pekerjaan begitu kritisnya

    sehingga seluruh pekerjaan tidak dapat dikatakan selesai sebelum tahap akhir 

    dilaksanakan.

     b. 7asa harus diberikan dalam beberapa tahap yang tidak dapat ditentunkan di muka

    selama $aktu yang tidak pasti dan tidak ada cara yang cukup layak untuk 

    menentukan tingkat penyelesaian pekerjaan.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    20/59

    e. Kalau produk atau aset lain dapat segera terealisasi karena dapat dijual denga

    harga yang cukup pasti tanpa biaya tambahan yang berarti, pendapatan dan

     berbagai untung atau rugi dapat diakui pada saat selesainya produksi atau pada

    saat harga aset tersebut berubah.

    f. Kalau produk, jasa, atau aet lain ditukarkan dengan aset nonmoneter yang tidak 

    segera dapat dikon#ersi menjadi kas, pendapatan atau untung atau rugi dapat

    diakui pada saat telah terhak atau pada saat trensaksi telah selesai,

    g. Kalau ketertagihan aset yang diterima untuk produk, jasa, atau aset lain

    meragukan, pendapatan dapat diakui atas dasar kas yang terkumpul.

    +. Pose%- Pen2ak-an

    Kaidah pengakuan pendapatan diatas merupakan ketentuan pada le#el penetap standar. Agar dapat di laksanakan di le#el perusahaan,kaidah tersebut

    harus dijabarkan secara teknis dan prosedural dalam bentuk kebijakan akuntansi

     perusahaan. Kebijakan akuntansi perusahaan harus menetapkan kejadian atau

    kegiatan internal apa yang dapat digunakan sebagai pemicu pencatatan ke dalam

    sistem akuntansi. (isalnya, bila didtentukan bah$a saat penjualan digunakan

    sebagai dasar pengakuan pendapatan, atas dasar kegiatan mana dan bukti apa

     bagian akuntansi dapat mencatat atau menjurnal pendapatan dari penjualan

    tersebut.

    ,. Pen0aian

    (asalah yang berkaitan dengan penyajian pendapatan adalah pemisahan

    antara pendapatan dan untung dan pemisahan berbagai sifat untung menjadi pos

     biasa dan pos luar biasa dan cara menuangkannya dalam elemen laba-rugi.

    B. BIAYA

    Telah dibahas di 'ab mengenai aset, bah$a aset sebagai potensi jasa

    atau manfaat ekonomik direpresentasi dengan kos sebagai pengkuantifikasi besar 

    kecilnya magnituda! potensi tersebut. Kos sebagai bahan olah akuntansi akan

    mengalami tiga tahap perlakuan yaitu pengukuran, penelusuran, dan pembebanan.

    %leh karena itu, secara konseptual dan atas dasar konsep kontinuitas usaha, kos

    akan diperlakukan sebagai beban pendapatan atau biaya. =alaupun demikian,

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    21/59

    secara teknis dapat saja kos langsung dibebankan didebit! ke biaya yang nantinya

    langsung menjadi beban pendapatan. 4al ini apabila perusahaan berdiri untuk 

    $aktu jangka pendek atau apabila potensi jasa yang diperoleh untuk jangka

     pendek sehingga langsung dihabiskan dan dibebankan kepada pendapatan.

    Akan tetapi, operasi perusahaan umumnya merupakan usaha yang

     berkelanjutan yang menuntut pemerolehan potensi jasa bukan untuk jangka

     pendek saja melainkan jangka panjang,sehingga jasa tersebut tidak akan segera

    habis dalam $aktu singkat. Dengan kata lain, perusahaan memerlukan fasilitas

    fisis tahap kritis yaitu pengakuan dan pembebanan.

    Dengan landasan konsep dasar kontinuitas usaha serta upaya dan hasil,

    masalah teoritis dalam tahap pembebanan adalah pemecahan aliran kos yang telah

    diakui sebagai aset menjadi bagian yang merupakan biaya perioda berjalan dalam

    rangka penentuan laba periodik dan bagian yang baru akan menjadi biaya dalam

     perioda-perioda berikutnya. Sarana teknis untuk menunjukan pemecahan ini

    adalah statemen laba-rugi dan neraca. Statemen laba-rugi menyajikan bagian kos

    yang dibebankan pada perioda berjalan sebagai biaya sedangkan neraca

    melaporkan kos yang masih akan dibebankan pada perioda-perioda berikutnya.

    7adi, neraca merupakan sarana memindahkan kos potensi jasa yang belum

    terhabiskan dan merupakan mata rantai penghubung serangkaian statemen laba-

    rugi sehingga terbentuk aliran laba periodik secara runtut $aktu.

    1. Pen2e)ian

    'eban atau biaya adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu perioda

    akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya akti#a atau terjadinya

    ke$ajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut

     pembagian kepada penanam modal. menurut AS-:33:!Terdapat dua karakteristik penting yang melekat pada makna biaya yaitu"

    a. Aliran keluar atau penurunan aset

     b. Akibat kegiatan yang membentuk operasi utama yang menerus

    1.1. Pen--nan Ase)

    /ntuk dapat mengatakan bah$a biaya timbul, harus terjadi transaksi atau

    kejadian yang menurunkan aset atau menimbulkan aliran keluar aset atau sumber 

    ekonomik. Aset dalam hal ini harus diartikan sebagai semua aset perusahaan

    sebagai satu kesatuan bukan hanya aset tertentu misalnya sediaan bahan baku!.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    22/59

    Dengan demikian konsumsi atau pemakaian aset atau manfaat ekonomik harus

    diartikan bah$a manfaat ekonomik aset direpresentasi oleh kos! telah habis

    karena melekat pada barang atau jasa yang telah diserahkan keluar! dari kesatuan

    usaha sehingga kesatuan usaha tidak menguasai lagi manfaat tersebut. Pemakaian

     bahan baku untuk pembuatan produk tidak dapat disebut sebagai biaya kalau

     produk tersebut belum terjual, karena kalau produk belum terjual sebenarnya

     belum terjadi penurunan aset. ang terjadi hanyalah perubahan bentuk aset

    sebagai potensi jasa.

    1.$. Opeasi -)ama 0an2 mene-s

    Kegiatan utama adalah kegiatan penciptaan pendapata laba! yamg

    direpresentasi dalam kegiatan memproduksi6 mengirim barang atau menyerahkan6melaksanakan jasa. Dalam hal ini, operasi utama perusahaan merupakan basis

    utama untuk menghubungkan biaya dan pendapatan. Pengertian operasi menunjuk 

    aliran kas yaitu, operasi operating!, in#estasi in#esting!, dan pendanaan

    financing!. 'iaya dalah penurunan aset yang berkaitan dengan operasi dan bukan

    dengan in#estasi dan pendanaan.

    1.#. Kenaikan ke&ai;an

    Semua badan autoritatif mendefinisi biaya tidak hanya dari sudut

     penurunan aset tetapi juga dari kenaikan ke$ajiban. Alasannya adalah agar makna

     biaya cukup luas untuk mencakupi pula pos B pos yang timbul dalam penyesuaian

    akhir tahun. Cagsan Kam mendukung pendefinisian biaya sebagai kenaikan

    ke$ajiban. 'ila barang dan jasa telah dimanfaatkan oleh perusahaan tetapi

     perushaan tidak mengakuinya sebagai aset sebelumnya atau perusahaan belum

    mengakui ke$ajiban atas penggunaan barang dan jasa yang dikuasai pihak lain,

     perusahaan mempunyai keharusan untuk membayar atau melakukan pengorbanan

    sumber ekonomik di masa datang sehingga ke$ajiban timbul.1.4. Pen--nan ek-i)as

    Definisi AP' dan A bah$a penurunan aset akan mengubah ekuitas atau

    menurunkan ekuitas. Pendefinisian ini menegaskan bah$a akuntansi menganut

    konsep kesatuan usaha sehingga ekuitas secara konseptual adalah utang

     perusahaan kepada pemilik. %leh karena itu, turunnya aset sebagai biaya harus

    mengakibatkan turunnya ekuitas. 'ila ekuitas akhirnya tidak terpengaruh, jelas

    turunnya aset buka merupakan biaya.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    23/59

    =alaupun demikian, penurunan ekuitas lebih menegaskan pengertian

     biaya karena tidak setiap penurunan aset mengakibatkan penurunan ekuitas.

    (isalnya pembagian di#iden kas merupakan penurunan aset tetapi tidak dapat

    disebut sebagai biaya. 7adi, penurunan ekuitas hanya merupakan karakteristik 

     pendukung makna biaya. 4al ini serupa dengan keteridentifikasian terbayar 

    payee! sebagai karakteristik pendukung pengertian biaya.

    1.*. Alian fisis a)a- mone)e

    Pendefinisian biaya oleh +AS' sebagai aliran keluar aset atau

     pemanfaatan aset tidak secara tegas membatasi apakah aliran atau pemanfaatan

    tersebut bersifat fisis atau moneter. +AS' memisahkan antara pengertian biaya

    dan pengukuran biaya. 'iaya timbul dari penyerahan6 produksi barang atau dari

     pelaksanaan jasa rendering ser#ices! memberi isyarat bah$a +AS' memaknai

     biaya penuruan aset! sebagai kejadian fisis physical e#ent!. 'ila aset diganti

    dengan barang dan jasa seperti disarankan Kam!, aliran tersebut jelas

    menunjukkan aaliran fisis.

    Secara semantik, biaya seharusnya didefinisi sebagai perubahan atau

     penurunan nilai sehingga timbulnya biaya harus merupakan kejadian moneter 

    monetary e#ent!. %leh karena itu, definisi AP', A dan sumber lainnya

    memasukkan pengukuran secara moneter penurunan tersebut.1.+. R-2i

    /ntuk menja$ab perlu atau tidaknya biaya dibedakan dengan rugi. +AS'

    memfokuskan pengertian biaya hanya untuk penurunan aset yang berkaitan

    dengan operasi utama lalu diklasifikasikan menjadi nonoperasi.

    Kata kunci yang melekat pada rugi "

    *. Penurunan ekuitas aset bersih!

    :. Transaksi periferal atau insidental!

    ;. Selain apa yang didefinisi sebagai biaya atau selain distribusi ke pemilik,

    8mpat sumber rugi yang diidentifikasi +AS' S+A &o. ) paragraf )9 !

    *. Periferal dan insidental. (isalnya penjualan in#estasi dalam surat B surat

     berharga, penjualan aset tetap,pelunasan utang obligasi sebelum jatuh tempo.

    :. Transfer nontimbal bali nonreciprocal transfer! dengan pihak lain " misal

     pencurian dan pembayaran ganti rugi dari kekalahan dalam tuntutan perkara

    hukum.

    ;. Penahanan aset holding assets! misalnya penurunan harga sekuritas in#estasi,

     penurunan nilai tukar #aluta asing dan penurunan harga karena penahanan sediaan

    holding losses!

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    24/59

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    25/59

    ;. 'eberapa pos biaya, seperti depresiasi dan asuransi , dialokasikan diakui!

    sengan prosedur yang sistematik dan rasional untuk periode menikmati

    manfaat yang bersangkutan.

    $.#. Kai%a( pen2ak-an APBDilandasi oleh prinip pengakuan biaya per#asif atau luas per#asi#e

    eGpense recognation principle !

    *. (engasosiasi sebab dan akibat

    :. Alokasi sistematik dan rasional. 'ils tidak ada cara langsung untuk mengasosiasi

    sebab dan akibat, beberapa kos diasosiasi dengan periode sebagai biaya atas dasar 

    usaha untuk mengalokasikan kos secara sistematik dan rasional.

    ;. Pengakuan segera, beberapa kos diasosiasi dengan periode berjalan sebagai biaya

    karena "

    a. Kos yang terjadi dalam periode berjalan tidak memberi manfaat masa datang. b. Kos yang dicatat dalam periode sebelumnya tidak lagi mempunyai manfaat

    ekonomik yang cukup nyata.

    c. (engalokasikan berbagai kos baik atas dasar asosiasi dengan pendapatn atau atas

    dasar periode akuntansi dipandanag tidak mempunyai manfat yang berarti.

    $.4. 3-;-n2an kos %an ;ia0a

    (endefinisikan bah$a biaya dalam kaitanya dengan pengrtian kos karena

    memang biaya tidak dapat dipisahkan dengan dengan kos. Perlu ditegaskan

    kembali bah$a kos adalah pengukur biaya atau biaya direpresentasikan dengan

    kos sehingga secara teknis dan pratik bah$a biaya sering disebut kos saja.

    #. Poses %an Konsep Penan%in2an

    Proses penandingan adalah proses penentuan laba dengan cara mengukur 

    atau menakar dahulu pendapat an untuk suatu periode dan barulah kemudian

    menetukan biaya yang berkaitan dengan pendapat tersebut.

    Prinsip penandingan menjadi suatu kebutuhan dalam akuntansi karena

    mengandung "

    *. Pengakuan pendapatan tidak langsung dikaitkan dengan pengakuan biaya karenateknik pembukuan tidak memungkinkan hal tersebut

    :. Transaksi terjadinya pendapatan pada umunya tidak berkaitan langsung dengan

    transaksi terjadinya biaya.

    #.1. Kela0akan Ekonomi

    (asalah penandingan terletak pada penentuan dasar atau basis yang

    memuaskan untuk menyatukan pendapatan dan biaya. Penandingan yang tepat

    harus didasarkan pada kelayakan ekonomik dan bukan fisik. (emang

     penandingan menuntut identifikasi konsumsi manfaat aset atau jasa secara fisik 

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    26/59

    tetapi nilai aset atau jasa yang dikonsumsi juga harus ditentukan secara tepat

    dengan memperhatikan kondisi yang melingkupinya. %leh karena itu, dasar 

     penandingan yang paling utama adalah kelayakan ekonomik economic

    reasonableness! bukannya dasar aliran fisik semata-mata.

    #.$. enan%in2kan ;-kan en2kompensasi

    Ada kalanya biaya komisi penjualan, biaya angkut pengiriman barang

    ekspedisi!, dan biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan transaksi penjualan

    dikurangkan langsung terhadap hasil penjualan dan hanya jumlah rupiah netonya

    dicatat dala akun Penjualan dan penjualan dilaporkan sebesar netonya. Perlakuan

    semacam ini secara teoritis tidak layak. Karena karakteristik yang berbeda, upaya

    harus dipisahkan dengan hasil. Semua biaya yang merepresentasi upaya harus

    tetap dicatat sebagai biaya. Sebaliknya, seluruh hasil penjualan produk harus

    dicatat seluruhnya secara utuh sebagai pendapatan. Alasannya adalah aliran

     pendapatan dan biaya berbeda dan keduanya mencerminkan dua factor yang

     berbeda upaya dan hasil! sehingga tiap factor harus ditunjukkan secara utuh

    sesuai dengan fungsinya. Pos yang satu tidak selayaknya dikomensasi kepos yang

    lain. Penyimpangan terhadap prinsip ini jelas akan mengaburkan factor-faktor 

     penting dalam penentuan laba $alaupun besarnya laba tidak berpengaruh.

    4. Basis Asosiasi

    Dalam rangka menghubungkan biaya dengan biaya, perlu

    mempertimbangkan basis asosiasi yang menggambarkan penandingan yang secara

    ekonomik layak. 'erbagai basis asosiasi dibahas berikut ini"

    4.1. Asosiasi Se;a; %an Aki;a)

    Konsep upaya dan capaian menyatakan bah$a biaya merupakan upayadalam rangka mendapatkan capaian berupa pendapatan. ni berarti ada hubungan

    sebab-akibat antara pendapatan dan biaya. 4ubungan pendapatan dan biaya tidak 

    selalu bersifat fisik atau hubungan satu la$an satu pos la$an pos!. 4ubungan

     pendapatan dan biaya merupakan hubungan agregat antara berbagai factor biaya

    sebagai kesatuan dan berbagai factor pendapatan sebagau kesatuan yang lain. 7adi

    hubungan biaya dan pendapatan bersifat ekonomik bukan fisik. =alaupun

    demikian, hubungan sebab-akibat mempunyai #aliditas karena pengamatan

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    27/59

    terhadap operasi perusahaan pada umumnya menunjukkan bah$a pendapatan

    tidak akan terjadi tanpa penyerahan barang atau jasa. 7adi tidak ada biaya, tidak 

    ada pendapatan.

    Dalam perusahaan jasa, pada umumnya tidak ada suatu objek fisik yang

    dapat dijadikan dasar untuk menghubungkan pendapatan dengan biaya. %leh

    karena itu, dasar penghubungnya adalah periode. 'iaya yang ditandingkan adalah

     biaya yang terjadi dalam periode terjadinya pendapatan karena biaya yang telah

    terjadi dalam periode tersebut dianggap telah menyebabkan pendapatan tersebt.

    Dalam perusahaan manufaktur, produk fisik dapat digunakan sebagai sarana atau

    takaran hubungan sebab-akibat. Secara umum dapat dikatakan bah$a semua biaya

     produksi yang $ajar dan perlu harus diletakkan pada unit produk dan baru diakui

    sebagai biaya pada saat produk tersebut terjual. Penandingan sebab-akibat

    semacam ini disebut penandingan langsung direct matching! dan untuk 

     perusahaan manufaktur penandingan langsung seperti itu disebut dengan

     penandingan produk product matching!. 'erikut beberapa masalah yang

     berkaitan dengan penandingan atas dasar sebab-akibat"

    • dentifikasi Kos Produk 

    'iaya produk akan dipecah menjadi biaya produk yang telah terjual dan

     biaya produk yang belum terjual dan masih menjadi aset perusahaan. 'iaya

    yang melekat pada produk terjual akan langsung dibebankan sebagai biaya.

    'iaya persediaan baru dibebankan sebagai biaya kalau produk telah terjual.

    4anya biaya #ariable yang sebenarnya dapat dengan mudah diidentifikasi

    dengan produk karena besarnya biaya #ariable sangat ditentukan oleh #olume

     produksi. 'iaya #ariable meliputi biaya produksi dan biaya nonproduksi.

    Dapat juga dianggap bah$a semua biaya tetap dianggap tidak tersediakan dan

    diperlakukan sebagai biaya periode. Pendekatan semacam ini disebut dengan

     pembiayaan langsung direct6#ariable costing! sebagai pasangan dari

     pembiayaan penuh full costing!.

    • Produk /sang atau (usiman

    (asalah lainnya yaitu ketika ada produk musiman yang tidak laku terjual.

    Persoalannya adalah apakah biaya produk musiman yang tidak terjual

    merupakan sebab sebagai biaya! atau bukan sebagai rugi!E Dalam keadaan

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    28/59

    khusus sebagian biaya persediaan barang yang tidak terjual dalam suatu

     periode yang logis dapat dijadikan komponen biaya barang terjual.

    • 'arang 5usak 

    Apakah biaya produk rusak dapat dianggap sebagai upaya atau sebab

    untuk menimbulkan pendapatanE 'ila kerusakan produk merupakan hal yang

    normal atau bahkan merupakan prasyarat untuk menghasilkan barang dengan

    kualitas baik, biaya barang yang rusak dapat dianggap sebagai upaya

    menghasilkan pendapatan.

    • dentifikasi 'iaya &onproduksi

    Kalau penandingan atas dasar sebab-akibat, tidak seluruh biaya

    nonproduksi akan dibebankan sebagai biaya. 4al tersebut didasarkan pada

    argumen bah$a kalau suau potensi jasa yang telah dikonsumsi belum

    memberi manfaat dalam periode sekarnag tetapi juga tidak merupakan rugi

    maka biaya tersebut tetunya akan memberi manfaat di masa mendatang. %leh

    karena itu perlu diadakan alokasi agar dapat dicapai penandingan yang tepat

    antara biaya dan pendapatan yang dihasilkan.

    =alaupun secara teknis hal ini mungkin saja dilakukan, akuntansi

    menganggap bah$a biaya nonproduksi tidak menyebabkan pendapatan

    karena sulit secara teknis untuk menulusuri hubungan sebab-akibat tersebut.

    Dengan kata lain, sulit untuk mengatakan bah$a bagian dari biaya

    nonproduksi yang ditunda pembebanannya tersebut akan menghasilkan

     pendapatan di masa mendatang. 0ebih dari itu, karena biaya tersebut tidak 

    merepresentasi nilai tambaha terhadap produk, akuntansi mengangga biaya

    nonproduksi bersifat taktersediakan.

    • 'iaya Antisipasian

    'iaya antisipasian adalah biaya yang dianggap menyebabkan timbulnya

     pendapatan tetapi baru terjadi setelah pendapatan diakui. Sebagai contoh

    adalah biaya yang berkaitan dengan kegiatan setelah penjualan, seperti

     jaminan penjualan, jaminan reparasi gratis, dan pengumpulan piutang.

    4.$. Alokasi Sis)ema)ik %an Rasional

    Alokasi sistematik dan rasional merupakan proses penandingan dengan

     periode seagai penakar pendapatan dan biaya. Proses ini sering disebut

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    29/59

     penandingan periode period matching!. Dalam pengakuan biaya, diasumsi bah$a

    yang menerima manfaat dari potensi jasa adalah periode bukan produk. 'asis ini

    menghubungkan biaya dengan pendapatan secara tidak langsung melalui periode

    terjadinya pendapatan sehingga sering disebut penandingan tak langsung indirect

    matching!. Alasan yang mendukung dasar penandingan ini yaitu"

    *. 'anyak jenis biaya periode yang berkaitan secra tidak langsung dnegan

     pendapatan periode berjalan sehingga tidak terlalu menyimpang dari asosias

    sebab-akibat meskipun biaya potensi jasa diakui dan dilaporkan sebagai biaya

     pada saat potensi jasa tersebut dikonsumsi.

    :. Dalam banyak hal, sulit untuk mencari kaitan langsung antara biaya-biaya tertentu

    dengan pendapatan. (eskipun demikian, kalau biaya tersebut diperlukan untuk operasi perusahaan secara keseluruhan maka harus dibebankan pad aperiode

     berjalan.

    ;. 'iala biaya tidak dapat diasosiasi dengan cukup pasti degan pendapatan masa

    dating atau manfaat ekonomik tidak dapat dikaitkan dengan periode-periode masa

    dating, tidak ada alas an kuat untuk menunda pembebanan manfaat ke masa

    dating.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    30/59

    Kriteria penguji umum yang dapat dijadikan dasr untuk menentukan

    apakah suatu jenis biaya jasa yang terjadi pada suatu periode akan dibebankan

    langsung atau akan ditunda dapat dikemukakan sebagai berikut"

    *. Apakah biaya jasa tersebut merupakan pengeluara yang sahE Artinya

     pengeluaran tersebut terjadi karena transaksi, kejadian, atau keadaan yang

    didukung oleh bukti yang sah.

    7a$aban ya atas kriteria ini berarti bah$a biaya yang terjadi merupakan

     potensi jasa yang memenuhi kriteria aset. Dengan kata lain, biaya

    merepresentasi manfaat ekonomik yang terjadi karena transaksi masa lalu

    sehingga sah menjadi aset bukan karena biaya hipotetis.

    :. Apakah biaya jasa tersebut merupakan pengeluaran yang normal dan $ajarE

    Artinya pengeluaran tersebut dapat dibenarkan dari segi operasi perusahaan

     pada umumya dan bukan merupakan pengeluaran yang bersifat pemborosan,

    kecerobohan, dan ketidakijaksanaan.

    7a$ab ya terhdap pertanyaan ini menjadikan biaya jasa tersebut jelas tidak 

    dapat diperlakukan sebagai rugi meskipun dapat menjadi pengurang

     pendapatan periode terjadinya.

    ;. Apakah biaya jasa tersebut merupakan suatu factor yang manfaat atau

    kontribusinya untuk masa datang secara mudah dapat diantisipasiE Dengan

    kata lain, apakah biaya jasa tersebut cukup pasti berkaitan dengan pendapatan

    aau periode masa datangE

    • Alokasi Kos 'ergabung atau 'ersama

    Argumen pendukung alokasi oleh 4endriksen menjadi dasar pemikiran

     bah$a alokasi merupakan proses yang tidak dapat dihindari untuk mencapai

     penandingan sebab akibat. Karena karakteristik operasi perusahaan,

     penentuan kos produk secara tepat membutuhkan alokasi untuk kos

     bergabung  joint cost ! atau kos bersama common cost ! dengan dasar alokasi

    yang bersifat arbiter. Persamaan dari kedua jenis kos ini merupakan kos

    fasilitas,kegiatan, proses, atau departemen jasa yang dinikmati oleh beberapa

    angkatan produk atau objek kos lain misalnya departemen produksi!. Akan

    tetapi keduanya berbeda dalam hal penyerapan produk. Kos bersama tidak 

    diserap langsung oleh produk tetapi diserap melalui departemen produksi.

    Kos bergabung terjadi karena satu fasilitas atau proses terpaksa digunakan

    untuk mengolah beberapa produk sekaligus karena secara teknis atau alamiah

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    31/59

     beberapa produk tersebut tidak dapat dipisahkan pengolahannya sampai titik 

    tertentu  split point !.

    Kos bergabung biasanya berkaitan dengan produk utama dan samping.

    'ila laba untuk tiap produk utama dan samping harus dilaporkan terpisah,

    alokasi jelas harus dilakukan untuk menentukan kos masing-masing jenis

     produk. 'ila hal ini dilakukan, terjadilah apa yang disebut departementalisasi

    atau imputasi pendapatan. Alokasi kos bergabung atau bersama bersifat

    internal dalam suatu perioda sehingga hasilnya tidak mempengaruhi kos

    operasi total untuk perioda tersebut meskipun dasar alokasi bersifat arbiter.

    Alokasi ini hendaknya tidak diterapkan untuk alokasi kos faktor jasa

    antarperioda. 4endriksen menyatakan bah$a alokasi secara arbiter 

    antarperioda akan lebih menyesatkan hasilnya daripada tidak dilakukan

    alokasi karena alokasi memberi kesan adanya ketepatan yang dalam kondisi

    tertentu tidak dapat terpenuhi.

    • Alokasi 'ukan Sarana Pemerataan 0aba

    Dalam akuntansi manajerial dikenal metode yang disebut pengkosan

    normal normal costing !. Dengan metode ini, kos o#erhead dibebankan ke

     produk atas dasar tarif taksiran untuk suatu perioda. Tujuannya adalah agar 

    kos produksi untuk perioda interim bulanan! menggambarkan kos yang tepat

    dibanding kos aktual perioda tersebut. Dapat dibedakan dengan tegas antara

    kebijakan penyebaran kos ke dalam perioda-perioda interim dan kebijakan

    yang bertujuan semata-mata untuk meratakan fluktuasi tahunan akibat

     ber#ariasinya kondisi ekonomi jangka panjang. Tujuan alokasi interim bukan

    untuk mengaburkan perkembangan trend ! laba melainkan untuk menjadikan

    statemen laba-rugi interim bermanfaat untuk kepentingan manajerial. /ntuk 

    mengatasi fluktuasi laba tahunan, cara terbaik adalah menerbitkan

    serangkaian statemen laba-rugi tahunan seperti apa adanya bukan serangkaian

    statemen yang telah diratakan.

    • Pendekatan &onalokasi

    /ntuk keperluan penandingan biaya dan pendapatan secara tepat menuntut

    adanya alokasi. Alokasi baik interim maupun antarperioda tidak dapat

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    32/59

    dihindari. Thomas menyatakan bah$a alokasi hanya dapat dipertahankan

    apabila tiga karakteristik berikut terpenuhi"

    *. Ketertambahan additivity!. Alokasi dilakukan untuk suatu total, maka alokasi

     juga harus menghabiskan total tersebut. 7adi, jumlah-jumlah alokasian apabila

    dijumlahkan kembali harus menjadi total sebelum alokasi.

    :. Ketakraguan unambiguity!. (etode alokasi harus unik dan jelas untuk tiap

    tujuan. Artinya untuk tujuan yang sama todak boleh terdapat beberapa pilihan

    metoda.

    ;. Ketepertahankanan defensibility!. /ntuk metoda alokasi yang dipilih,

     penentu kebijakan harus dapat mempertahankan argumen yang meyakinkan

     bah$a pilihannya unik dan lebih baik dari laternatif lain.

    4.#. Pem;e;anan A;i)e

    Tidak ada alasan yang kuat untuk menunda pembebanan kos untuk 

    mencapai penandingan sebab-akibat dan juga tidak ada dasar alokasi yang layak,

    suatu kos biasanya akan langsung dibebankan dalam perioda terjadinya. ni berarti

     bah$a kos ditandingkan dengan pendapatan secara arbitrer. Konsep yang

    melandasi pembebanan semacam ini semata-mata adalah kepraktisan

    e-pediency!. (emang pada umumnya pengakuan segera kos sebagai biaya atau

    rugi dilkaukan karena manfaat masa datang tidak terukur atau tidak cukup pasti.

    Penandingan arbitrer tidak selalu berkaitan dengan pengakuan rugi. Kos suatu

     potensi jasa akan segera diakui sebagai biaya atau rugi apabila terbukti bah$a

    manfaat ekonomiknya menjadi lenyap atau berkurang loss or lac of future

    benefits!.

    *. Penan%in2an Dan Pen0aian Pos

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    33/59

    'ahkan bilamana alokais sistematik da rasional tidak dapat ditentukan dengan

     jelas, suatu kos dapat diakui segera secara arbitrer sebagai rugi.

    /ntuk penyusunan statemen laba-rugi periodik, pendapatan ditakar 

    terlebih dahulu dan baru kemudian biaya yang tepat dimasukkan dalam penakar 

    yang sama sehingga laba yang tepat dapat ditentukan. Penyajian biaya sebagai

     beban pendapatan juga mengikuti kon#ensi ini dan pos-pos biaya disajikan

     berdasarkan basis asosiasi. (asalah pembebanan kos dan basis asosiasi tersebut

     berlaku untuk semua jenis potensi jasa. (asalah khusus terjadi dalam hal

     persediaan dan aset tetap, khususnya fasilitas fisis yaitu gedung6pabrik dan

     perlengkapan  plant and e%uipment !.

    +. Pese%iaan

    Pada umumnya masalah teoritis persediaan berkaitan dengan pengukuran

    kos barang terjual dalam rangka penandingan dengan pendapatan dan masalah

     penilaian. Proses pengukuran dan penilaian dilakukan pada akhir perioda.

    (asalah pengukuran dan penilaian persediaan pada akhir perioda dapat

    dinyatakan sebagai berikut"

    *! Penentuan besarnya kos barang terjual untuk ditandingkan dengan penjualan

    sehingga dapat ditentukan besarnya laba perusahaan. Penentuan ini melibatkan

     berbagai metode asosiasi sebagai dasar pemecah kos produksi menjadi kos yang

    melekat pada persediaan dan barang terjual.

    :! Penentuan nilai persediaan sebagai unsur aset lancar perusahaan. Penentuan nilai

     persediaan sangat penting untuk menilai likuiditas operasi perusahaan.

    +.1. e)o%e Asosiasi

    (etode asosiasi menjadi basis untuk menentukan unit fisik terjual dan kos

    yang melekat dengan jumlah rupiah penjualan. (etode ini dapat diartikan sebagai

    asumsi aliran kos dalam mengikuti aliran fisis barang. Asumsi ini diperlukan

    karena pada umumnya barang atau produk tidak tersedia sekaligus untuk satu

     perioda. 'arang biasanya disediakan secara bertahap melalui beberapa kali

     pembelian atau angkatan produksi. (etode asosiasi atau asumsi aliran kos yang

    telah dikenal adalah"

    *. dentifikasi Khusus  specific identification!

    :. (asuk pertama keluar pertama6(PKP  first*in, first*out/$/0!

    ;. 5ata-rata berbobot weighted average!

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    34/59

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    35/59

    (etoda ini berasumsi bah$a faktor kos megalir melalui perusahaan secara

     berurutan seperti antrean, tidak ada saling mendahului. (etoda ini juga sangat

    logis dalam merefleksi asosiasi sebab-akibat karena sangat sederhana dan jelas

    untuk memecah kos ke dalam dua komponen persediaan dan barang terjual! atas

    dasar kos yang benar-benar melekat dalam kedua komponen tersebut. 7adi,

    apabila penandingan secara tepat biaya dan pendapatan menjadi tujuan, metoda ini

     paling didukung atas dasar argumen berikut"

    a. (etode ini mendekati metoda identifikasi khusus yang menjadi standar 

     pemecahan kos. (etoda ini sistematik dan konsisten dengan aliran fisis yang

    sesungguhnya sehingga penandingan yang ideal ditempuh.

     b. /ntung atau rugi karena fluktuasi harga dengan sendirinya terealisasi dan diakui bersamaan dengan terjualnya barang $alaupun tidak disajikan secara terpisah dan

    melekat dalam angka laba.

    c. Penyajian persediaan akhir dalam neraca akan menggambarkan kos yang

    mendekati kos sekarang atau kos pengganti. 4al ini tergantung pada fluktuasi kos

    setelah pembelian atau produksi terakhir.

    +.4. Ra)a

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    36/59

    (etode asosiasi yang mirip dengan metode rata-rata berbobot adalah

     perbandingan harga jual eceran (retail inventory method !. (etoda ini merupakan

    metoda taksiran dan tidak mendasarkan diri pada aliran kos. Selain itu, metoda ini

     juga jarang digunakan untuk penilaian dalam rangka pelaporan resmi eksternal!

    karena kurang merefleksi konsep penandingan yang tepat. 'iasanya metoda ini

    digunakan untuk tujuan penyusunan laporan interim atau tujuan khusus seperti

    takisran nilai persediaan yang rusak akibat suatu musibah dalam hal perusahaan

    menggunakan sistem persediaan fisis.

    Sebagai alternatif metoda harga eceran adalah metoda laba kotor. (etoda

    laba kotor mendasarkan perbandingan pada pengalaman perusahaan pada tahun-

    tahun sebelumnya sehingga metoda ini sama sekali tidak menggambarkan atau

    mendekati aliran kos yang sebenarnya. (etoda ini tidak dapat diterima dalam

     pelaporan keuangan resmi karena tidak menggambarkan konsep penandingan

    yang tepat.

    +.*. Se%iaan Nomal

    (etode ini sering disebut dengan metoda sediaan permanen iron-stock 

    method!. Dengan metoda ini dianggap perusahaan melakukan in#estasi permanen

    dalam sediaan. Tujuannya adalah penandingan pendapatan sekarang dengan kos

    sekarang sekaligus meniadakan kebutuhan pelaporan untung atau rugi menahan

    sediaan atau fluktuasi harga. (etoda ini menyajikan sediaan di neraca dengan

    harga satuan yang cukup pasti. 'iasanya harga satuan yang ditentukan untuk 

    sediaan minimal cukup rendah. Karena pendapatan sekarang ditandingkan dengan

    kos sekarang, laba yang diperoleh tidak mengandung untung atau rugi akibat

    menahan sediaan.

    +.+. as-k Teak(i Kel-a Pe)ama =TKP>(etoda ini berasumsi bah$a sediaan merupakan aset tetap yang tidak 

     berkaitan dengan aliran kos. Dengan demikian, begitu sejumlah sediaan tertentu

    telah tertimbun maka aliran factor kos berikutnya dianggap hanya mele$ati

    timbunan tersebut dan langsung melekat pada penjualan sebagai kos barang

    terjual!. /ntuk perusahaan- perusahaan pada umumnya aliran kos dengan metoda

    ini tidak sejalan dengan aliran fisis yang sesungguhnya terjadi terutama untuk 

     perusahaan pemanufakturan dan ekstraktif.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    37/59

    (etoda ini memang tidak bertujuan untuk menyamai aliran fisis barang

    tetapi untuk menandingkan pendapatan sekarang dengan kos sekarang. Seperti

     juga metoda sediaan normal, metoda ini akan menghasilkan laba operasi yang

     bebas dari untung atau rugi akibat fluktuasi harga. Asumsi metoda ini adalah

     bah$a perusahaan perlu mempertahankan in#estasi dalam sediaan selama umur 

     perusahaan tersebut. Siklus transaksi dianggap dimulai dari sediaan kembali ke

    sediaan lagi dan bukannya dari kas kembali ke kas lagi. %leh karena itu, laba baru

    dapat ditentukan setelah sediaan permanen dipertahankan atau terisi kembali.

    Pendukung metoda ini mengajukan argument sebagai berikut "

    a. (emudahkan penandingan kos sekarang dengan pendapatan sekarang.

     b. Kalau harga cenderung naik, sediaan barang akan tersaji dengan jumlah rupiahyang cukup konser#atif.

    c. 0aba operasi tidak tercemar oleh untung atau rugu fluktuasi harga atau

     penumpukan barang. ni sangat bermanfaat karena laba yang dilaporkan

    hendaknya merupakan laba yang benar-benar dapat dibagikan dalam bentuk 

    di#iden. /ntung fluktuasi harga bukan merupakan laba yang real dan dapat dibagi

    dalam bentuk di#iden tetapi lebih merupakan jumlah untuk mempertahankan

    capital.

    d. Dalam kondisi harga yang berfluktuasi dari tahun ke tahun, metoda ini dapat

    menjadi alat perataan laba tahunan secara automatis.

    Dengan metoda ini, perusahaan akan memperoleh penghematan pajak 

    dalam bentuk penundaan pembayaran pajak. Penghematan akan terjadi kalau nilai

    sekarang pajak yang harus dibayar dengan penggunaan metoda tertentu lebih

     besar dari nilai sekarang pembayaran pajak yang ditunda dengan penggunaan

    metoda (TKP. =alaupun dari satu sisi (TKP mempunyai beberapa keunggulan

    untuk pelaporan keuangan, beberapa kritik diajukan terhadap metoda ini yaituantara lain "

    a. Penilaian sediaan untuk tujuan penyajian di neraca tidak menggambarkan potensi

     jasa yang sesungguhnya dan kemungkinan tidak mempunyai arti ekonomik lagi

    karena kos yang digunakan adalah kos yang sudah usang. Akibat dari hal ini

    adalah perhitungan-perhitungan indicator keuangan seperti rasio akan sangat tidak 

     berpaut atau rela#an lagi.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    38/59

     b. (etoda (TKP bukan merupakan metoda untuk mengatasi perubahan tingkat

    harga umum daya beli! yang sering dijadikan alasan untuk penggunaan metoda

    ini. Penggunaan metoda (TKP hanya mengatasi perubahan tingkat harga khusus.

    c. (etoda ini bertentangan dengan aliranm fisis yang sesungguhnya sehingga tidak 

    menggambarkan laba operasi perusahaan atas dasar kegiatan yang kronologis.

    Dengan kata lain, konsep penandingan atas dasar sebab B akibat dilanggar sama

    sekali pendapatan tidak ditandingkan dengan kos yang menimbulkan pendapatan

    tersebut.

    d. Kalau penggunaan6penjualan barang melebihi sediaan yang dianggap permanen,

    akan terjadi penandingan antara pendapatan sekarang dengan kos masa lalu yang

    sudah usang sehingga laba akan tidak menggambarkan kemampuan operasi

     perusahaan tetapi sekadar berisi akumulasi untung atau rugi menahan sediaan

    yang mula B mula dimiliki perusahaan pada saat metoda mulai (TKP diterapkan.

    Kalau toh metoda ini dianggap bermanfaat maka manfaat itu akan dirasakan

    hanya jika sediaan dasar base in#entory! tertentu dipertahankan atau tidak 

    dilikuidasi6dijual.

    e. Alasan untuk meratakan laba dengan metoda ini tidak didukung sama sekali oleh

    konsep pelaporan atas dasar kontinuitas usaha. +luktuasi tahunan merupakan

    informasi bagai pemakai laporan. Telah disebutkan sebelumnya bah$a laporan

    rugi-laba harus dianggap bersifat tentati#e dan untuk menggambarkan

    kemampuan perusahaan menghasilkan laba, serangkaian laporan rugi-laba

    tahunan akan lebih berarti daripada satu perioda laporan laba yang telah diratakan.

    f. 'ila informasi untung dan rugi fluktuasi harus diungkapkan , metoda (TKP

    secara otomatis justru menyembunyikannya dalam laba operasi sehingga dapat

    menyesatkan pemakai statemen keuangan.

    Sebagai #ariasi (TKP disuslkan pula metoda (TKP atau pasar 0+% or 

    market!, (TKP nilai B rupiah dollar-#alue retail 0+%!. Dengan beberapa usulan

    tersebut, metoda (TKP yang biasa disebut (TKP kon#ensional. /sulan metoda

    (TKP atau pasar didasari oleh konsep konser#atisma dalam penyajian sediaan

    khususnya dalam kondisi harga menurun. Keberatan terhadap metoda ini adalah

     bah$a dalam keadaan harga cenderung menaik dslam satu perioda dan cenderung

    menurun dalam perioda yang lain, penggunaan metoda ini sama saja dengan

     pergantian metoda dari (TKP ke (PKP yang berarti konsistensi dilanggar.dalam

    keadaan harga menaik, sediaan akan dinyatakan dengan harga lama (TKP!

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    39/59

    sedangkan dalam keadaan harga menurun, sediaan akan disajikan sebesar kos

    terakhir yang berarti sama saja dengan metoda (TKP. Keberatan lain adalah

     bah$a laba operasi akan menjadi tercemari dengan untung atau rugi fluktuasi

    harga.

    'asis penilaian nilai sediaan dengan metode (TKP biasanya unit fisis,

    artinya jumlah rupiah sediaan ditentukan atas dasar unit fisis dikalikan dengan kos

     per unit. ni berarti bah$a perusahaan harus mempunyai catatan yang cukup

    lengkap tentang jenis sediaan dan ri$ayat kos per unit tiap jenis sediaan. 4al yang

    kadang B kadang merepotkan adalah kalau sediaan barang akhir jenisnya tidak 

    sama dengan jenis yang mula B mula dihitungsebagai sediaan (TKP khususnya

    untuk barang B barang yang sifdatnya musiman. Kalau fisisnya berganti dengan

    sendirinya kos per unit berganti!, jumlah rupiah sediaan akhir tidak cukup

     permanen dan akibatnya keunggulan metoda (TKP sebagai sarana menghemat

     pajak menjadi hilang atau berkurang. /ntuk mengatasi hal ini, timbullah metoda

    (TKP nilai rupiah atau (TKP rupiah konstan.

    (etoda (TKP nilai rupiah digunakan khususnya untuk sediaan yang

    sifatnya musiman agar manfaat (TKP tetap dapat dinikmati. (etoda ini biasanya

    diterapkan untuk suatu kelompok6atau kelas barang in#entory pool! yang

    mempunyai spesifikasi berbeda tetapi mempunyai karakteristik fisis yang sama.

    (isalnya kelompok pakaian jadi yang terdiri dari atas berbagaipakaian dengan

     berbagai ukuran dan harga yang berbeda. Keuntungan metoda ini adalah in#estasi

     permanen disebut 0+% layer! dapat dijaga dan pekerjaan administrasi pencatatan

     barang dapat dikurangi. =alaupun cukup mena$an secara teoritis, metoda ini

    sama sekali tidak dapat memenuhi tujuan pelaporan keuangan umum.

    +.,. Implikasi e)o%a Asosiasi Te(a%ap 5a;aDalam bidang-bidang usaha tertentu yang #olume penjualan dan harga

     bahan bakunya berfluktuasi cukup besar antar perioda, metoda (TKP mendapat

    dukungan yang kuat sebagai salah satu cara untuk menstabilkan laba periodik 

    sampai tingkat tertentu. Dalam suatu system perpajakan yang sangat menekankan

     perhitungan laba periodik, praktik penstabilan laba tersebut menjadi konsekuensi

    logis yang akhirnya banyak dianiut. &amun demikian, laba yang distabilkan

    hendaknyatidak dilaporkan sebagai laba sebenarnya untuk tahun tertentu.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    40/59

    Sebgaimana telah dibahas sebelumnya, pemecahan yang tebaik untuk mengatasi

    fluktuasi harga adalah melengkapi to supplement ! statemen tahunan dengan

     beberapa laporan kumulatif dan rata-rata bukan mengembangkan metoda untuk 

    menghilangkan fluktuasi tahunan yang memang benar-benar atau nyata-nyata

    terjadi.

    Seandainya metoda yang layak telah ditetapkan, keterandalan kos sediaan

    akhirnya sangat bergantung pada sistem penelusuran faktor produksi yang

    membentuk produk atau barang. Ketidaktelitian dalam penelusuran ini akhirnya

    akan menghasilkan pemecahan kos juga menjadi tidak teliti dan pada gilirannya

    angka laba yang diperoleh tidak menunjukan angka yang ideal. 7adi, jelaslah

     bah$a dalam kondisi operasi perusahaan modern yang kompleks, apa yang dapat

    dicapai dalam penentuan laba periodik sebenarnya tidak dapat diharapkan lebih

    daripada pengukuran yang mendekati ideal.

    ,. 8asili)as 8isis

    Dalam hal fasilitas fisis, kos yang terjadi pada saat pemerolehan pada umumnya

    diakui sebagai aset dan baru kemudian kos tersebut diakui sebagai biaya sesuai

    dengan pola penyerapan manfaat yang direpresentasi dengan kos.

    ,.1. Kaak)eis)ik %an T--an Pelapoan

    Semua aset mempunyai karakteristik umum yaitu merupakan potensi jasa

    yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam kegiatan operasinya. +aasilitas

    fisis mempunyai karakteristik sebagai berikut"

    a. 'er$ujud fisis dan dikuasai oleh perusahaan untuk mengolah dan memperlancar 

    kegiatan operasi perusahaan. %leh karena itu, yang digolongkan dalam kelompok 

    ini adalah aset yang berkaitan dengan operasi sedangkan asset serupa yang tidak digunakan dalam operasi dilaporkan secara terpisah dengan nama yang deskriptif.

     b. Pada umumnya berumur panjang $alaupun terbatas sehingga perlu penggantian.

    c. 'ernilai bagi perusahaan lantaran kekuasaan atau hak perusahaan untuk 

    menggunakannya bukan lantaran hak miliknya. Dengan penguasaan aset tersebut,

     pihak lain tidak mempunyai akses terhadap potensi jasanya.

    d. Pada umumnya merupakan aset nonmoneter dan manfaat yang dapat diberikan

     berupa potensi jasa  service potentials! bukan daya beli atau ketertukarannya

    e-changeblility!.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    41/59

    Karakteristik yang demikian menyebabkan tujuan pelaporan dan

     pengukuran fasilitas fisis ini adalah untuk menentukan penggunaan jasa dalam

    suatu perioda yang diperkirakan telah menghasilkan pendapatan. Tujuan yang lain

    adalah memberi informasi kepada pemakai laporan tentang kuantitas fisis dan

    kapasitas atau daya potensi jasa! yang masih melekat pada aset fisis tersebut.

    Kos pemerolehan dan depresiasi akumulasian dapat memberi petunjuk tentang

    kondisi fisis dan taksiran sisa umur asset ini. Penyajian aset tetap secara layak 

     juga dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang operasi perusahaan. Dengan

    gambaran ini, pemakai dapat melakukan prediksi aliran kas dan menge#aluasi

    lamanya dana tertanam dalam aset tetap tersebut.

    Atas dasar karakteristik dan tujuan pelaporan diatas, Patron dan 0ittleton

    mengemukakan beberapa gagasan pokok mengenai akuntansi fasilitas fisis yaitu"

    a. 'ah$a kos fasilitas fisis sengaja diperoleh untuk memungkinkan terjadinya

     produksi barang dan jasa sebagaimana faktor produksi lainnya misalnya sediaan.

     b. 'ah$a kos fasilitas fisis harus dibebankan ke operasi dengan cara yang sistematik 

    dengan memperhatikan segala faktor yang berpengaruh.

    c. 'ah$a kos fasilitas fisis yang berkaitan dengan kegiatan operasi di masa

    mendatang pada hakekatnya merupakan suatu bentuk beban tangguhan dan harus

    dilaporkan di neraca dalam kelompok dan dengan nama yang tepat.

    ,.$. Is)ila(

    stilah yang digunakan untuk menunjukan aset yang mempunyai

    karakteristik di atas tentunya harus cukup deskriptif untuk memudahkan

    klasifikasi. 'anyak istilah yang digunakan untuk mendeskripsi aset tersebut yaitu"

    aset tetap  fi-ed assets!, aset tetap ber$ujud  fi-ed tangible assets!, asset ber$ujud

    tangible assets!, aset operasi operating assets!, aset jangka panjang long*

    livedlong*term assets!, tanah, pabrik6bangunan, dan perlengkapan  property, plant and e%uipments!, dan fasilitas fisis  plant assets!.

    stilah aset tetap sebenarnya tidak cukup deskriptif karena tia mempunyai

    makna sebagai pasangan aset lancar. Tia menjadi terlalu luas karena tia

    mencakupi in#estasi jangka panjang, aset takber$ujud, sumber alam, dan aset

     jangka panjang lainnya. (emang tidak semua perusahaan mempunyai aset tetap

    lain kecuali fasilitas fisis sehingga fasilitas fisis dengan sendirinya menjadi aset

    tetap.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    42/59

    Aset tetap ber$ujud mengang lebih deskriptif $alaupun belum

    menggambarkan sifat sebagai aset yang digunakan dalam operasi. Aset ber$ujud

    mempunyai arti yang terlalu luas dan kurang menggambarkan sifat permanen

    yang melekat pada aset fisis. Dengan istilah ini, sediaan barang dagangan akan

    dapat masuk dalam pengertian ini.

    Aset jangka panjang tidak jelas deskriptif karena istilah ini akan

    mencakupi pula asset takber$ujud seperti asuransi dibayar di muka dan

     pembayaran di muka lainnya. Aset operasi jelas terlalu luas karena semua aset

     baik ber$ujud atau tidak selama aset tersebut diperlukan dalam operasi dapat

    disebut sebagai aset operasi.

    stilah yang paling deskriptif dan digunakan oleh banyak literature de$asa

    ini adalah tanah, pabrik6gedung, dan perlengkapan serta fasilitas fisis. Dapat

    disebut deskriptif karena dapat .merefleksikan karakteristik-karakteristik yang

    disebutkan diatas. Dalam hal perusahaan nonpemafakturan mungkin istilah

    gedung dan perlengkapan dapat dipakai tentu saja pengertian gedung adalah

    termasuk tanahnya! sedangkan untuk perusahaan pemanufakturan istilah pabrik 

    dan perlengkapan dapat digunakan. stilah fasilitas fisis sebenarnya cukup

    deskriptif untuk menggambarkan karakteristik asset yang masuk dalam pengertian

     property, plant, and eHuipment.oleh karena itu istilah ini dipakai dalam

     pembahasan disini $alaupun istilah asset tetap atau yang lain kadang B kadang

    dipakai juga.

    ,.#. Basis Pem;e;asan

    +asilitas fisis memberi kontribusi ja sake operasi berupa kapasitas atau

    daya misalnya dalam bentuk daya giling untuk mesin giling!. %leh karena itu,

    kos daya atau kapasitas fasilitas fisis tersebut jelas harus diserap menjadi bagiankos produksi dan akhirnya menjadi beban pendapatan.

    (asalah unik yang berkaitan dengan penyerapan manfaat fasilitas fisis

    adalah penentuan kapasitas taksiran dalam kondisi tertentu dan pola penyerapan

    manfaat sampai dapat dikatakan bah$a manfaat tersebut habis. 'erbeda dengan

    sediaan, masalah timbul karena pada umumnya kapasitas akan habis dalam jangka

     panjang dan penyerapan manfaat tidak dapat diobser#asi secara langsung atas

    dasar kelenyapan secara fisis, di lain pihak, sediaan dikonsumsi dalam bentuk unit

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    43/59

    fisis sehingga kos yang terserap dapat dihubungkan secara objektif dengan

    konsumsi fisis tersebut.

    =alaupun konsumsi manfaat disertai dengan keausan fisis deterioration!,

    tidak ada proses konsumsi secara fisis terhadap fasilitas fisis bersangkutan. 7adi,

     pembebanan kos fasilitas untuk suatu perioda tidak dapat ditentukan atas dasar 

     pengukuran fisis yang objektif tetapi lebih merupakan suatu hasil pertimbangan

    judgement! atas dasar taksiran faktor-faktor penentu yaitu umur 

    ekonomik,kapasitas ekonomik, dan nilai residual! yang sering tidak dapat diuji

    #aliditasnya secara objektif.

    ,.4. akna Depesiasi

    +asilitas fisis merupakan suatu >sediaan? jasa  service*capacity! dan jasa

    tersebut akan tersedia sepanjang umur ekonomik aset tersebut. Dengan demikian,

     pembebanan kos secara sistematik selama taksiran umur pemakaian akan lebih

    sesuai dengan keadaan objektif dan masuk akal daripada pembebanan langsung

    seluruh kos pada saat pembelian atau pada saat pemberhentian. 'agian dari kos

    yang dibebankan untuk perioda tertentu disebut depresiasi amortisasi untuk asset

    takber$ujud dan deplesi untuk sumber alam!.

    Dari segi akuntansi, depresiasi merupakan suatu proses alokasi kos secara

    sistematik dan rasional dan jumlah rupiahnya diukur atas dasar bagian kos potensi

     jasa yang dianggap telah dimanfaatkan dalam menciptakan pendapatan.

    Depresiasi sebagai biaya tidak berbeda dengan jenis biaya operasi lainnya. Kos

    fasilitas fisis mempunyai kedudukan yang sama seperti kos manfaat ekonomik 

    lain yang diperoleh dan dimanfaatkan sekaligus dalam perioda terjadinya.

    Depresiasi merupakan biaya yang benar-benar terjadi dan dikeluarkan out of 

     pocet costs! seperti biaya lainnya. (emang benar bah$a biaya depresiasi untuk  perioda tertentu tidak menunjukkan pengeluaran pada perioda tersebut. Akan

    tetapi, biaya depresiasi tersebut mengukur bagian pengeluaran masa yang lalu

    yang dipandang layak dibebankan terhadap kegiatan atau pendapatan perioda

     berjalan. 7adi dapat dikatakan bah$a kos fasilitas fisis merupakan suatu bentuk 

    ekstrem biaya dibayar di muka akuntansi depresiasi merupakan sarana untuk 

    membebankan biaya dibayar di muka tersebut ke produksi atau perioda berjalan.

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    44/59

    /ngkapan  gradually absorbed memberi isyarat bah$a harus  tersedia

    metoda penyerapan atau depresiasi. (etoda depresiasi sendiri bukan merupakan

    masalah penting sepanjang tidak bertentangan dengan konsep-konsep" jasa di

     balik kos, kos melekat, dan upaya dan hasil. 7uga tidak menjadi masalah yang

     prinsipbagi akuntansi bah$a metoda depresiasi yang digunakan tidak sejalan

    dengan proses keausan fisis atau tidak menunjukkan adanya fluktuasi nilai aset

    yang serupa. Dengan asset akrual, depresiasi bukan merupakan proses penilaian

    dan juga bukan sarana untuk menutup harga pengganti aset tetap dari konsumen

    melainkan suatu langkah prosedur! dalam proses penandingan yang tepat antara

     biaya dan pendapatan. Alokasi sistematik merupakan kosekuensi logis dari

    karakteristik fasilitas fisis sebagai potensi jasa. Alokasi lebih sesuai dengan

    kondisi objektif dan empiris yang melingkupi operasi perusahaan daripada

    nonalokasi.

    /raian diatas merupakan argument untuk menyanggah pendapat bah$a

    depresiasi merupakan biaya hipotesis dan arbitrer sehingga dapat dikeluarkan dari

     perhitungan laba. /raian tersebut juga menyanggah gagasan Thomas bah$a

    alokasi tidak dapat dipertahankan.

    =alaupun demikian, untuk tujuan pengembangan pelaporan keuangan,

    depresiasi secara teoritis dapat dimaknai selain sebagai prosedur atau alokasi

    sistematik dalam rangka penandingan biaya dan pendapatan yang tepat. 'erikut

    dibahas beberapa pemaknaan atau interpretasi terhadap depresiasi.

     

    Depesiasi Se;a2ai Poses Ak-m-lasi Dana

    Pengertian ini didasari oleh gagasan bah$a untuk dapat mempertahankan

    kelangsungan hidup, perusahaan harus dapat mengganti fasilitas fisik yang

    habis umurnya. Akibatnya, perusahaan harus menyisihkan dana dari

     pendapatan yang diperoleh. Dengan mengurangi pendapatan, laba akan

     berkurang sebesar depresiasi yang dibebankan. ni berarti bah$a laba

    sejumlah depresiasi tidak dapat dibagi kepada pemegang saham. 'agian

    itulah yang dianggap sebagai dana untuk membeli kembali fasilitas fisis di

    kemudian hari.dengan demikian, depresiasi adalah sarana untuk menjaga

    keutuhan sumber daya. Konsep pemertahanan sumber daya semacam ini

  • 8/18/2019 Makalah Pendapatan Dan Biaya

    45/59

    disebut konsep pemertahanan kapital capital maintenance concept! yang

    akan diuraikan lebih lanjut dalam pembahasan laba di bab lain.

    Acapkali depresiasi dianggap sebagai sumber dana oleh karena kebiasaan

    untuk menghitung sumber dana atau aliran kas masuk proceeds! dengan

    cara menambahkan kembali depresiasi ke laba akuntansi. 4al ini banyak 

    dijumpai dalam literature manajemen keuangan yang memebahas topik 

     pengangguran capital capital budgeting!. ara menghitung semacam itu

    sebenranya hanyalah salah satu teknik penghitungan sumber dana karena

    data yang tersedia adalah statemen laba-rugi. 4al ini juga terjadi dalam

    menghitung aliran kas dari kegiatan operasi untuk menyususn statemen

    aliran kas dengan metoda taklangsung. =alaupun demikian, tidak berarti

     bah$a depresiasi merupakansuatu sumber dana atau penyisishan dana untuk 

     penggantian.

    Pengakuan biaya depresiasi tidak mempunyai kaitan langsung dengan

    masalah penggantian. Kalua laba periodik akan diukur dengan tepat maka

     perlu untuk menandingkan pendapatan dengan semua biaya yang layak 

    termasuk depresiasi dan proses ini akan tetap dilakukan $alaupun tidak ada

    rencana untuk mengganti fasilitas fisis. 0agipula, tidak ada dana yang

    timbul dengan proses pembebanan depresiasi. Kos yang dibeba