Upload
brongos-ngos
View
341
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 1/12
Pengantar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen
1. Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan,
mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan
efektif tujuan organisasi.
2. Proses manajemen dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan
puncak.
3. Manajemen dalam pengertian orang menjalankan peranan melakukan
hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan.
4. Manajemen harus berketerampilan konseptual, manusiawi, dan teknis.
Sejarah Manajemen
1. Manajemen dapat dianggap sebagai suatu seni atau ilmu atau profesi.
2. Manajemen sukses ada semenjak tahun 5000 SM dan berkembang terus
sampai saat ini melalui pendekatan klasik, perilaku kuantitatif dan modern.
3. Perkembangan terakhir manajemen berupa pemikiran tentang kriteria
sukses dari perusahaan konsultan McKinsey.
Konsep Manajemen Masa Depan
1. Manajemen masa depan bertujuan meningkatkan ROI, produktivitas dan
kualitas hidup manusia.
2. Manajemen masa depan mendasarkan tindakannya pada aspek kuantitatif
dan perilaku manusia.
3. Manajemen masa depan akan menghadapi isu inflasi, sumber daya yang
makin langka, nilai sosial budaya masyarakat, teknologi, hubungan
karyawan dan manajemen, etika dan tanggung jawab sosial, konflik-konflik
dan globalisasi.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 2/12
4. Manajemen masa depan akan menghadapi masalah yang datang dari sektor
industri dengan jasa dan untuk itu perlu informasi yang dicari dengan
sistem informasi manajemen yang baik.
Tujuan Organisasi
1. Tujuan organisasi penting dan perlu sebagai alat pemersatu kegiatan
anggota organisasi.
2. Manajemen berdasar tujuan perlu diketahui dan dihayati orang sehingga
apa yang dikerjakan orang itu jelas, melibatkan semua orang, koordinasi
tercapai, kegiatan terintegrasi, penilaian mudah.
3. Pelaksanaan Manajemen Berdasarkan Tujuan berdasarkan keper-cayaan
kemampuan dan dukungan.4. Manajemen Berdasar Tujuan ada manfaat dan kelemahannya.
Strategi, Kebijakan, Program dan Taktik
1. Setelah tujuan ditentukan langkah berikut yang perlu diambil oleh
manajemen ialah menetapkan strategi, kebijaksanaan dan taktik untuk
pencapaian tujuan tersebut.
2. Strategi merupakan garis besar haluan organisasi. Kebijaksanaanmenerjemahkan strategi dan taktik merupakan pelaksanaan strategi dan
kebijaksanaan menghadapi situasi dan kondisi setempat.
3. Tujuan, strategi, kebijaksanaan dan taktik digariskan berdasarkan proses
pengambilan keputusan yang ilmiah, yang merupakan bagian proses
perencanaan.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 3/12
4. Strategi dan kebijaksanaan dapat dipilih dan banyak variasinya.
Batasan Perencanaan
1. Perencanaan dan rencana bermanfaat bagi manajemen.
2. Bagaimanapun juga perencanaan itu mungkin didasarkan prakiraan yang
tak handal, masalah yang sama tak akan berulang kembali, cenderung kaku,
mahal, dan perlu waktu.
3. Namun, hal yang disebut pada butir 2) dapat dihindari.
Teori Organisasi Klasik
1. Konsep tentang organisasi perlu diketahui dan dihayati agar kita
memaklumi latar belakang adanya organisasi dan ikut mengembangkannya.
2. Konsep organisasi dibedakan ke dalam konsep klasik, neoklasik dan
modern.
3. Konsep klasik terdiri atas konsep birokrasi, administrasi dan manajemen
ilmiah.
4. Konsep birokrasi berakar pada konsep program rasional, sistem dan
prosedur dan hubungan formal yang tidak personal. Konsep administrasi
didasarkan pada disiplin, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan,
kepentingan umum, balas jasa, sentralisasi, rantai skalar, keadilan,
stabilitas, inisiatif, dan semangat korps. Manajemen ilmiah berdasar kaidah
dasar manajemen, yaitu penggunaan metode ilmiah, seleksi dan latihan
ilmiah dan pengembangan karyawan secara ilmiah, pendekatan karyawan
oleh manajer.
Teori Organisasi Neoklasik
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 4/12
1. Teori organisasi neoklasik mendekati organisasi sebagai kelompok orang
dengan tujuan bersama.
2. Teori organisasi neoklasik hasil “pembenahan” teori organisasi klasik
dengan unsur manusiawi lebih ditonjolkan.
3. Pembenahan meliputi aspek pembagian kerja, proses skalar dan fungsional,
struktur organisasi, rentang kendali, di samping itu dimunculkan konsep
tentang organisasi informal.
Teori Organisasi Modern
1. Teori organisasi modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai
suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel dan memahami
proses dinamis.
2. Teori modern membicarakan keterkaitan bagian dalam sistem dan
hubungan sistem dengan lingkungannya.
3. Menurut teori modern, organisasi terdiri dari bagian yang tersusun dalam
sistem di mana orang di dalamnya berinteraksi mencapai tujuan.
Fungsi dalam Organisasi
1. Organisasi atau badan usaha dijalankan dengan berdasarkan fungsi. Dengan
semakin kompleksnya organisasi maka pencapaian tujuan harus
dilaksanakan oleh fungsi yang dipecah. Diferensiasi fungsional ke bawah
menunjang usaha ini. Proses ini dikenal dengan nama fungsi garis.
2. Dengan makin berkembangnya perusahaan, kekompleksan fungsi yang
perlu untuk melaksanakan tugas berkembang lebih cepat sehingga
manajemen perlu bantuan melalui spesialisasi fungsi yang disebut staf.
Penciptaan fungsi staf atau fungsi sekunder ini dengan mendiferensiasikan
kegiatan ke luar dari rantai komando. Fungsi staf membantu dan
memperlancar kerja fungsi garis.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 5/12
3. Agar fungsi staf bermanfaat, harus jelas fungsinya, dibatasi jumlahnya,
tugas pimpinan memang meningkat, staf diberi informasi yang diperlukan,
diminta membuat, dan didorong berinisiatif.
4. Wewenang fungsional adalah izin menyiapkan dan mengharuskan perintah
bertalian dengan aspek tertentu, inisiatif datang dari pimpinan sendiri dan
wewenang ini mempercepat pelaksanaan tugas.
Hubungan dalam Organisasi
1. Tanggung jawab merupakan kewajiban seseorang yang diberikan padanya
sesuai dengan kemampuan dan arahan yang apabila tidak dijalankan akan
menimbulkan rasa kegagalan. Dasar pemberian tanggung jawab adalah
harus lengkap tak boleh ada kesenjangan, tumpang tindih dan pecahnya
perhatian.
2. Wewenang adalah turunan dari tanggung jawab; wewenang adalah
kekuasaan untuk bertindak.
3. Pelaporan adalah aspek ketiga dari hubungan dan berupa wajib
memberitahu atau wajib jawab atas hasil atau prestasi kerja seseorang.
Pelaporan merupakan turunan tanggung jawab dan wewenang.
Pengertian dan Ruang Lingkup Kepemimpinan
1. Struktur adalah pola hubungan komponen atau bagian suatu organisasi.
Struktur merupakan sistem formal hubungan kerja yang membagi dan
mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok orang agar tujuan tercapai.
2. Struktur harus mengikuti strategi sesuai dengan teknologi organisasi dan
lingkungan luar serta mengakomodasi orang di dalam sistem dan harus pula
mengakomodasi besar organisasi.
3. Komponen struktur adalah spesialisasi, delegasi dan koordinasi.
4. Ada struktur formal, informal. Ada pula struktur mekanistik dan organik,
serta struktur lain.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 6/12
Pengarahan
1. Pengarahan merupakan langkah penting antara persiapan dan kegiatan
operasi; pengarahan merupakan pemberian perintah, menunjukkan pada
bawahan apa yang harus dikerjakan.
2. Karakteristik perintah ialah (a) agar dituruti maka perintah harus
beralasan, (b) perintah harus lengkap tentang apa yang harus dikerjakan
dan kapan, (c) perintah harus jelas bagi mereka yang akan mengerjakannya.
3. Perintah tertulis perlu apabila, meliputi banyak orang, pelaksana-annya
memakan waktu, masalahnya kompleks dan rinci, dan perlu pengawasan
tentang pelaksanaan atau perlu diakhiri kalau tak dibutuhkan lagi.
4. Proses pengarahan dapat disederhanakan dengan adanya praktik standardan indoktrinasi.
5. Pengarahan konsultatif ideal, namun perlu dijaga dampak negatifnya.
Pengkoordinasian
1. Koordinasi diperlukan agar segala kegiatan sinkron terpadu tertuju pada
pencapaian tujuan bersama.
2. Koordinasi didapat dengan menyederhanakan organisasi, strategi-kebijaksanaan-program yang harmonis, metode komunikasi yang baik,
koordinasi sukarela dan supervisi.
3. Koordinasi dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal di dalam
organisasi yang formal dan yang informal.
Komunikasi Motivasi dan Kepemimpinan
1. Komunikasi dan motivasi merupakan faktor penentu kepemimpinan.
Mereka yang menjalankan komunikasi dan motivasi yang baik terjamin
akan menjadi pemimpin yang baik pula.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 7/12
2. Komunikasi yang efektif memerlukan persyaratan tertentu, yaitu orang
harus mendengarkan, memberikan umpan balik, langsung pada
masalahnya, menggambarkan situasi dan meringkas.
3. Motivasi yang baik menciptakan iklim di mana orang akan selalu bersedia
mengikuti apa yang dikehendaki dari mereka dan meningkatkan prestasi
dan kepuasan bekerjanya.
4. Kepuasan bekerja tercapai melalui pemenuhan kebutuhan yang beraneka
ragam baik fisik, keamanan, sosial, penghargaan dan penyatuan diri. Ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu menciptakan kelompok
dinamis, menghindari isolasi organisasi, memperkaya jabatan, menyusun
kembali arus kerja, memecah peranan yang sudah mapan, memberikan
status, desentralisasi dan menyeimbangkan kebebasan dan ketertiban.
Proses Pengawasan
1. Pengawasan adalah usaha menetapkan standar, melakukan pemeriksaan
hasil, pembandingan hasil dengan standar, penentuan penyimpangan dan
tindakan perbaikan.
2. Apabila tak ada penyimpangan, dilakukan tindakan mempertahan-kan
situasi (maintain the situation); apabila ada penyimpangan dilakukan maka
digunakan manajemen pengecualian dengan tindakan perbaikan bila
penyimpangan adalah masalah dan tindakan mengambil kesempatan yang
terbuka bila situasi yang dihadapi memberikan kesempatan.
3. Pengawasan dapat intern (disiplin diri dan latihan tanggung jawab) dan
ekstern (pengawasan prakegiatan, pengarahan, ya/tidak dan pasca-
kegiatan).
4. Pengawasan bertalian erat dengan perencanaan pengorganisasian,pengarahan dan pengkoordinasian.
5. Pengawasan perlu agar kita dapat menanggulangi kesulitan yang timbul
karena adanya perubahan, kekompleksan sistem, kesalahan, dan delegasi.
6. Hal yang penting dalam pengawasan adalah keseimbangan antara
kebebasan individual dengan pengawasan organisatoris.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 8/12
Metode Pengawasan
1. Metode pengawasan itu berjenis-jenis dan dapat diterapkan pada masukan,
proses dan keluaran.
2. Metode pengawasan yang dimaksud terdiri atas metode pengawasan
prakegiatan, selama kegiatan, pasca-kegiatan, penilaian kerja, pembayaran
dan imbalan, MBO, karyawan dan kedisiplinan, berdasar anggaran dan
sistem informasi.
Pengawasan yang Efektif
1. Pengawasan saja tidak cukup, karena reaksi manusia selalu negatif
terhadapnya.
2. Pengawasan harus efektif dan persyaratan untuk itu perlu dipenuhi
Lingkungan Organisasi Bisnis
1. Lingkungan organisasi atau bisnis mempengaruhi kegiatan organisasi atau
bisnis baik secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, lingkungan
organisasi yang terdiri atas lingkungan ideologi, politik-hukum, ekonomi,
sosial-budaya, teknologi dan pertahanan-keamanan perlu diperhatikan
dalam arti hal yang sifatnya kritis, berubah dan dampaknya perlu
diidentifikasi, dipantau dan diramalkan oleh para pengelola organisasi dan
bisnis.
2. Lingkungan ini selalu berubah, dinamis sifatnya sehingga harus selalu
diwaspadai setiap waktu.
Konflik
1. Konflik itu bermacam-macam, sumbernya pun bermacam-macam.
2. Konflik perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan jalannya
perusahaan. Teknik pengelolaan konflik adalah (a) penyelesaian soal atau
konfrontasi, (b) adanya tujuan yang di atas segala-galanya, (c) penambahan
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 9/12
sumber daya, (d) penghindaran, (e) penghalusan, (f) kompromi, (g)
pemaksaan, dan (h) pengubahan struktur organisasi.
3. Kadang-kadang konflik perlu distimulasi, yaitu dengan (a) mengubah
struktur organisasi, (b) komunikasi, (c) menggunakan orang luar, (d)
meningkatkan persaingan, dan (e) menunjuk orang sebagai pemrakarsa
pendapat yang selalu beda dengan konsensus.
Manajemen Perubahan
1. Kekuatan intern dan ekstern menciptakan kebutuhan akan perubahan yang
mungkin diterima, mungkin juga mengalami hambatan karena satu dan lain
hal.
2. Perubahan dapat terjadi pada orang, struktur, teknologi, dan masyarakat.
3. Proses perubahan melalui langkah tertentu.
4. Perubahan memerlukan iklim tertentu demi tumbuh suburnya faktor
perubahan, yaitu disiplin inisiatif, kreativitas dan inovasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
1. SIM penting dan perlu karena memberikan informasi bagi manajemen
sebagai dasar pengambilan keputusan.
2. Rancang bangun SIM didasarkan pada analisis terhadap permintaan dan
penawaran akan informasi.
3. Informasi yang baik adalah yang uniform, lengkap, jelas dan tepat waktu
tersedianya.
4. SIM yang efektif apabila memperlancar pencapaian tujuan organisasi,
dimanfaatkan anggota organisasi, berkualitas teknis, mendapatkan
dukungan dan partisipasi manajemen serta semua anggota terlibat dalam
perancangan bangunnya.
Sistem Pemantauan dan Penilaian Manajemen
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 10/12
1. SPPM adalah sistem untuk melihat apa yang terjadi, menganalisis dan
mendiagnosisnya serta mengukur hasil yang dibandingkan dengan standar
ukuran tertentu.
2. SPPM perlu agar segala sesuatu yang dilakukan itu terkoordinasikan,
terintegrasikan dan sinkron. Hal yang dicari adalah konsistensi, sumber
daya cukup, perkiraan keadaan lingkungan, pencapaian tujuan, dan rencana
yang berkelanjutan.
3. SPPM menggunakan kriteria yang kuantitatif dan kualitatif. Kriteria
kuantitatif berwujud, sedang kriteria kualitatif adalah konsistensi, ketepatan
dan dapat dilaksanakan.
4. Isu penting dalam SPPM adalah kapan penilaian dilakukan, siapa yang
dinilai, di mana dan berapa banyak penilaian dilakukan. Selain itu SPPM
harus menghasilkan informasi tepat waktu.
Sistem Pengawasan Manajemen
1. SPM adalah proses dan struktur sistematika yang terorganisasi yang dipakai
manajemen dalam usahanya mengawasi; ini mencakup segala metode,
prosedur, dan sarana yang menjamin segala sesuatu sesuai dengan tujuan,
strategi, kebijaksanaan dan program organisasi.
2. Komponen pengawasan itu adalah sensor, selector, effector dan jaringan
komunikasi.
3. Proses SPM adalah pembuatan program, anggaran, operasi dan
pengukuran, serta pelaporan dan analisis.
Manajemen Bisnis Kecil, Sedang/Menengah dan Besar
1. Bisnis kecil adalah bisnis dengan karyawan sebanyak 5 – 19 orang, bisnis
sedang/menengah mempekerjakan 20 – 99 karyawan, dan bisnis besar
mempunyai 100 karyawan atau lebih.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 11/12
2. Perencanaan pada bisnis kecil sifatnya jangka pendek, pada bisnis
sedang/menengah perencanaannya jangka menengah, sedang pada bisnis
besar perencanaannya sifatnya jangka panjang.
3. Organisasi pada bisnis kecil sifatnya sederhana, organisasi pada bisnis
sedang/menengah bersifat fungsional, sedang pada bisnis besar
organisasinya bersifat divisional.
4. Pengarahan, koordinasi dan pengawasan pada bisnis kecil dilakukan oleh
pemilik bisnis; pada bisnis sedang/menengah dan besar, pengarahan,
koordinasi dan pengawasan berdasarkan sistem.
Manajemen Bisnis Internasional
1. Bisnis internasional atau badan usaha multinasional adalah perusahaan
yang mengadakan kegiatan di dua negara atau lebih secara bersamaan.
2. Alasan melakukan kegiatan di negara lain adalah mendapatkan laba,
memperluas pasar, mendapatkan bahan, memperoleh dana dan
mendapatkan tenaga kerja dengan upah yang murah.
3. Kegiatan yang dilakukan beraneka ragam: impor-ekspor, lisensi, kontrak
manajemen, perusahaan patungan (joint ventures), pendirian cabang.
4. Di dalam melakukan bisnis mereka mengkaji lingkungannya,
mengidentifikasi perbedaan, mengubah konsep manajemen, melaksanakan
perubahan dan adaptif.
5. Bisnis internasional menjalankan fungsi manajemen pada peringkat yang
maju, seperti perencanaan jangka panjang, organisasi berdasar divisi,
pengarahan dan koordinasi serta pengawasan berdasar sistem yang canggih.
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis dan Good Corporate Governance
1. Etika bisnis adalah standar dan prinsip yang menjadi pedoman tindakan
dan putusan manajer, serta menentukan apakah tindakan dan putusan itu
baik atau buruk, benar atau salah secara moral.
5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 12/12
2. Tanggung jawab sosial bisnis adalah kewajiban bisnis bertindak dengan cara
memperhatikan dan melayani kepentingan organisasi sendiri dan
kepentingan publik.
3. Tanggung jawab sosial bisnis dilakukan oleh manajer yang memiliki etika
bisnis yang tinggi.
4. Etika bisnis yang tinggi dapat dimiliki oleh para manajer yang diseleksi
dengan baik, yang melakukan tindakan berdasar kode etika, melakukan
kepemimpinan/keteladanan yang baik, berkiblat pada tujuan, GCG,
mendapatkan pelatihan etika, dinilai secara komprehensif, diaudit sosial dan
mempunyai penasihat yang baik.