12
 Pengantar Manajemen Konsep Dasar Manajemen 1. Ma naj emen ada lah pro ses merencana, me ngorg anisa si, me nga rah-k an, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi. 2. Pr oses manaje me n di la kuka n ol eh ma naje me n bawa h, mene ngah da n puncak. 3. Ma naj emen dalam pe nge rt ian or ang me nja lankan pe ranan me lakuk an hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan. 4. Manaje men harus berketer ampilan konseptu al, ma nusiawi, dan teknis. Sejarah Manajemen 1. Manaje men da pat dia nggap s ebagai suatu seni atau ilmu atau profesi. 2. Ma naj emen sukses ada se me nja k tahun 5000 SM dan berkemban g terus sampai saat ini melalui pendekatan klasik, perilaku kuantitatif dan modern. 3. Pe rkembanga n te rak hir manajemen ber upa pe mi kiran tenta ng kri ter ia sukses dari perusahaan konsultan McKinsey. Konsep Manajemen Masa Depan 1. Man ajemen masa depan bertu juan me ning katk an ROI, prod ukt ivit as dan kualitas hidup manusia. 2. Man aje men masa depa n mendas arkan tindak anny a pada aspek kuan titatif dan perilaku manusia. 3. Ma najemen masa depan akan menghadapi isu infl asi , sumber daya yang ma ki n langka, ni lai sosi al budaya ma syarakat, te kn ol ogi, hu bungan karyawa n dan manajemen, etika dan tanggun g jawab sosial, konflik-konf lik dan globalisasi.

Makalah Pengantar Manajemen 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 1/12

 

Pengantar Manajemen

Konsep Dasar Manajemen

1. Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan,

mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan

efektif tujuan organisasi.

2. Proses manajemen dilakukan oleh manajemen bawah, menengah dan

puncak.

3. Manajemen dalam pengertian orang menjalankan peranan melakukan

hubungan pribadi, pemberi informasi dan pengambil keputusan.

4. Manajemen harus berketerampilan konseptual, manusiawi, dan teknis.

Sejarah Manajemen

1. Manajemen dapat dianggap sebagai suatu seni atau ilmu atau profesi.

2. Manajemen sukses ada semenjak tahun 5000 SM dan berkembang terus

sampai saat ini melalui pendekatan klasik, perilaku kuantitatif dan modern.

3. Perkembangan terakhir manajemen berupa pemikiran tentang kriteria

sukses dari perusahaan konsultan McKinsey.

Konsep Manajemen Masa Depan

1. Manajemen masa depan bertujuan meningkatkan ROI, produktivitas dan

kualitas hidup manusia.

2. Manajemen masa depan mendasarkan tindakannya pada aspek kuantitatif 

dan perilaku manusia.

3. Manajemen masa depan akan menghadapi isu inflasi, sumber daya yang

makin langka, nilai sosial budaya masyarakat, teknologi, hubungan

karyawan dan manajemen, etika dan tanggung jawab sosial, konflik-konflik 

dan globalisasi.

Page 2: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 2/12

 

4. Manajemen masa depan akan menghadapi masalah yang datang dari sektor

industri dengan jasa dan untuk itu perlu informasi yang dicari dengan

sistem informasi manajemen yang baik.

Tujuan Organisasi

1. Tujuan organisasi penting dan perlu sebagai alat pemersatu kegiatan

anggota organisasi.

2. Manajemen berdasar tujuan perlu diketahui dan dihayati orang sehingga

apa yang dikerjakan orang itu jelas, melibatkan semua orang, koordinasi

tercapai, kegiatan terintegrasi, penilaian mudah.

3. Pelaksanaan Manajemen Berdasarkan Tujuan berdasarkan keper-cayaan

kemampuan dan dukungan.4. Manajemen Berdasar Tujuan ada manfaat dan kelemahannya.

Strategi, Kebijakan, Program dan Taktik 

1. Setelah tujuan ditentukan langkah berikut yang perlu diambil oleh

manajemen ialah menetapkan strategi, kebijaksanaan dan taktik untuk 

pencapaian tujuan tersebut.

2. Strategi merupakan garis besar haluan organisasi. Kebijaksanaanmenerjemahkan strategi dan taktik merupakan pelaksanaan strategi dan

kebijaksanaan menghadapi situasi dan kondisi setempat.

3. Tujuan, strategi, kebijaksanaan dan taktik digariskan berdasarkan proses

pengambilan keputusan yang ilmiah, yang merupakan bagian proses

perencanaan.

Page 3: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 3/12

 

4. Strategi dan kebijaksanaan dapat dipilih dan banyak variasinya.

Batasan Perencanaan

1. Perencanaan dan rencana bermanfaat bagi manajemen.

2. Bagaimanapun juga perencanaan itu mungkin didasarkan prakiraan yang

tak handal, masalah yang sama tak akan berulang kembali, cenderung kaku,

mahal, dan perlu waktu.

3. Namun, hal yang disebut pada butir 2) dapat dihindari.

Teori Organisasi Klasik 

1. Konsep tentang organisasi perlu diketahui dan dihayati agar kita

memaklumi latar belakang adanya organisasi dan ikut mengembangkannya.

2. Konsep organisasi dibedakan ke dalam konsep klasik, neoklasik dan

modern.

3. Konsep klasik terdiri atas konsep birokrasi, administrasi dan manajemen

ilmiah.

4. Konsep birokrasi berakar pada konsep program rasional, sistem dan

prosedur dan hubungan formal yang tidak personal. Konsep administrasi

didasarkan pada disiplin, kesatuan perintah, kesatuan pengarahan,

kepentingan umum, balas jasa, sentralisasi, rantai skalar, keadilan,

stabilitas, inisiatif, dan semangat korps. Manajemen ilmiah berdasar kaidah

dasar manajemen, yaitu penggunaan metode ilmiah, seleksi dan latihan

ilmiah dan pengembangan karyawan secara ilmiah, pendekatan karyawan

oleh manajer.

Teori Organisasi Neoklasik 

Page 4: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 4/12

 

1. Teori organisasi neoklasik mendekati organisasi sebagai kelompok orang

dengan tujuan bersama.

2. Teori organisasi neoklasik hasil “pembenahan” teori organisasi klasik 

dengan unsur manusiawi lebih ditonjolkan.

3. Pembenahan meliputi aspek pembagian kerja, proses skalar dan fungsional,

struktur organisasi, rentang kendali, di samping itu dimunculkan konsep

tentang organisasi informal.

Teori Organisasi Modern

1. Teori organisasi modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai

suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel dan memahami

proses dinamis.

2. Teori modern membicarakan keterkaitan bagian dalam sistem dan

hubungan sistem dengan lingkungannya.

3. Menurut teori modern, organisasi terdiri dari bagian yang tersusun dalam

sistem di mana orang di dalamnya berinteraksi mencapai tujuan.

Fungsi dalam Organisasi

1. Organisasi atau badan usaha dijalankan dengan berdasarkan fungsi. Dengan

semakin kompleksnya organisasi maka pencapaian tujuan harus

dilaksanakan oleh fungsi yang dipecah. Diferensiasi fungsional ke bawah

menunjang usaha ini. Proses ini dikenal dengan nama fungsi garis.

2. Dengan makin berkembangnya perusahaan, kekompleksan fungsi yang

perlu untuk melaksanakan tugas berkembang lebih cepat sehingga

manajemen perlu bantuan melalui spesialisasi fungsi yang disebut staf.

Penciptaan fungsi staf atau fungsi sekunder ini dengan mendiferensiasikan

kegiatan ke luar dari rantai komando. Fungsi staf membantu dan

memperlancar kerja fungsi garis.

Page 5: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 5/12

 

3. Agar fungsi staf bermanfaat, harus jelas fungsinya, dibatasi jumlahnya,

tugas pimpinan memang meningkat, staf diberi informasi yang diperlukan,

diminta membuat, dan didorong berinisiatif.

4. Wewenang fungsional adalah izin menyiapkan dan mengharuskan perintah

bertalian dengan aspek tertentu, inisiatif datang dari pimpinan sendiri dan

wewenang ini mempercepat pelaksanaan tugas.

Hubungan dalam Organisasi

1. Tanggung jawab merupakan kewajiban seseorang yang diberikan padanya

sesuai dengan kemampuan dan arahan yang apabila tidak dijalankan akan

menimbulkan rasa kegagalan. Dasar pemberian tanggung jawab adalah

harus lengkap tak boleh ada kesenjangan, tumpang tindih dan pecahnya

perhatian.

2. Wewenang adalah turunan dari tanggung jawab; wewenang adalah

kekuasaan untuk bertindak.

3. Pelaporan adalah aspek ketiga dari hubungan dan berupa wajib

memberitahu atau wajib jawab atas hasil atau prestasi kerja seseorang.

Pelaporan merupakan turunan tanggung jawab dan wewenang.

Pengertian dan Ruang Lingkup Kepemimpinan

1. Struktur adalah pola hubungan komponen atau bagian suatu organisasi.

Struktur merupakan sistem formal hubungan kerja yang membagi dan

mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok orang agar tujuan tercapai.

2. Struktur harus mengikuti strategi sesuai dengan teknologi organisasi dan

lingkungan luar serta mengakomodasi orang di dalam sistem dan harus pula

mengakomodasi besar organisasi.

3. Komponen struktur adalah spesialisasi, delegasi dan koordinasi.

4. Ada struktur formal, informal. Ada pula struktur mekanistik dan organik,

serta struktur lain.

Page 6: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 6/12

 

Pengarahan

1. Pengarahan merupakan langkah penting antara persiapan dan kegiatan

operasi; pengarahan merupakan pemberian perintah, menunjukkan pada

bawahan apa yang harus dikerjakan.

2. Karakteristik perintah ialah (a) agar dituruti maka perintah harus

beralasan, (b) perintah harus lengkap tentang apa yang harus dikerjakan

dan kapan, (c) perintah harus jelas bagi mereka yang akan mengerjakannya.

3. Perintah tertulis perlu apabila, meliputi banyak orang, pelaksana-annya

memakan waktu, masalahnya kompleks dan rinci, dan perlu pengawasan

tentang pelaksanaan atau perlu diakhiri kalau tak dibutuhkan lagi.

4. Proses pengarahan dapat disederhanakan dengan adanya praktik standardan indoktrinasi.

5. Pengarahan konsultatif ideal, namun perlu dijaga dampak negatifnya.

Pengkoordinasian

1. Koordinasi diperlukan agar segala kegiatan sinkron terpadu tertuju pada

pencapaian tujuan bersama.

2. Koordinasi didapat dengan menyederhanakan organisasi, strategi-kebijaksanaan-program yang harmonis, metode komunikasi yang baik,

koordinasi sukarela dan supervisi.

3. Koordinasi dapat dilakukan secara vertikal maupun horizontal di dalam

organisasi yang formal dan yang informal.

Komunikasi Motivasi dan Kepemimpinan

1. Komunikasi dan motivasi merupakan faktor penentu kepemimpinan.

Mereka yang menjalankan komunikasi dan motivasi yang baik terjamin

akan menjadi pemimpin yang baik pula.

Page 7: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 7/12

 

2. Komunikasi yang efektif memerlukan persyaratan tertentu, yaitu orang

harus mendengarkan, memberikan umpan balik, langsung pada

masalahnya, menggambarkan situasi dan meringkas.

3. Motivasi yang baik menciptakan iklim di mana orang akan selalu bersedia

mengikuti apa yang dikehendaki dari mereka dan meningkatkan prestasi

dan kepuasan bekerjanya.

4. Kepuasan bekerja tercapai melalui pemenuhan kebutuhan yang beraneka

ragam baik fisik, keamanan, sosial, penghargaan dan penyatuan diri. Ini

dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu menciptakan kelompok 

dinamis, menghindari isolasi organisasi, memperkaya jabatan, menyusun

kembali arus kerja, memecah peranan yang sudah mapan, memberikan

status, desentralisasi dan menyeimbangkan kebebasan dan ketertiban.

Proses Pengawasan

1. Pengawasan adalah usaha menetapkan standar, melakukan pemeriksaan

hasil, pembandingan hasil dengan standar, penentuan penyimpangan dan

tindakan perbaikan.

2. Apabila tak ada penyimpangan, dilakukan tindakan mempertahan-kan

situasi (maintain the situation); apabila ada penyimpangan dilakukan maka

digunakan manajemen pengecualian dengan tindakan perbaikan bila

penyimpangan adalah masalah dan tindakan mengambil kesempatan yang

terbuka bila situasi yang dihadapi memberikan kesempatan.

3. Pengawasan dapat intern (disiplin diri dan latihan tanggung jawab) dan

ekstern (pengawasan prakegiatan, pengarahan, ya/tidak dan pasca-

kegiatan).

4. Pengawasan bertalian erat dengan perencanaan pengorganisasian,pengarahan dan pengkoordinasian.

5. Pengawasan perlu agar kita dapat menanggulangi kesulitan yang timbul

karena adanya perubahan, kekompleksan sistem, kesalahan, dan delegasi.

6. Hal yang penting dalam pengawasan adalah keseimbangan antara

kebebasan individual dengan pengawasan organisatoris.

Page 8: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 8/12

 

Metode Pengawasan

1. Metode pengawasan itu berjenis-jenis dan dapat diterapkan pada masukan,

proses dan keluaran.

2. Metode pengawasan yang dimaksud terdiri atas metode pengawasan

prakegiatan, selama kegiatan, pasca-kegiatan, penilaian kerja, pembayaran

dan imbalan, MBO, karyawan dan kedisiplinan, berdasar anggaran dan

sistem informasi.

Pengawasan yang Efektif 

1. Pengawasan saja tidak cukup, karena reaksi manusia selalu negatif 

terhadapnya.

2. Pengawasan harus efektif dan persyaratan untuk itu perlu dipenuhi

Lingkungan Organisasi Bisnis

1. Lingkungan organisasi atau bisnis mempengaruhi kegiatan organisasi atau

bisnis baik secara positif maupun negatif. Oleh karena itu, lingkungan

organisasi yang terdiri atas lingkungan ideologi, politik-hukum, ekonomi,

sosial-budaya, teknologi dan pertahanan-keamanan perlu diperhatikan

dalam arti hal yang sifatnya kritis, berubah dan dampaknya perlu

diidentifikasi, dipantau dan diramalkan oleh para pengelola organisasi dan

bisnis.

2. Lingkungan ini selalu berubah, dinamis sifatnya sehingga harus selalu

diwaspadai setiap waktu.

Konflik 

1. Konflik itu bermacam-macam, sumbernya pun bermacam-macam.

2. Konflik perlu dikelola dengan baik agar tidak merugikan jalannya

perusahaan. Teknik pengelolaan konflik adalah (a) penyelesaian soal atau

konfrontasi, (b) adanya tujuan yang di atas segala-galanya, (c) penambahan

Page 9: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 9/12

 

sumber daya, (d) penghindaran, (e) penghalusan, (f) kompromi, (g)

pemaksaan, dan (h) pengubahan struktur organisasi.

3. Kadang-kadang konflik perlu distimulasi, yaitu dengan (a) mengubah

struktur organisasi, (b) komunikasi, (c) menggunakan orang luar, (d)

meningkatkan persaingan, dan (e) menunjuk orang sebagai pemrakarsa

pendapat yang selalu beda dengan konsensus.

Manajemen Perubahan

1. Kekuatan intern dan ekstern menciptakan kebutuhan akan perubahan yang

mungkin diterima, mungkin juga mengalami hambatan karena satu dan lain

hal.

2. Perubahan dapat terjadi pada orang, struktur, teknologi, dan masyarakat.

3. Proses perubahan melalui langkah tertentu.

4. Perubahan memerlukan iklim tertentu demi tumbuh suburnya faktor

perubahan, yaitu disiplin inisiatif, kreativitas dan inovasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

1. SIM penting dan perlu karena memberikan informasi bagi manajemen

sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Rancang bangun SIM didasarkan pada analisis terhadap permintaan dan

penawaran akan informasi.

3. Informasi yang baik adalah yang uniform, lengkap, jelas dan tepat waktu

tersedianya.

4. SIM yang efektif apabila memperlancar pencapaian tujuan organisasi,

dimanfaatkan anggota organisasi, berkualitas teknis, mendapatkan

dukungan dan partisipasi manajemen serta semua anggota terlibat dalam

perancangan bangunnya.

Sistem Pemantauan dan Penilaian Manajemen

Page 10: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 10/12

 

1. SPPM adalah sistem untuk melihat apa yang terjadi, menganalisis dan

mendiagnosisnya serta mengukur hasil yang dibandingkan dengan standar

ukuran tertentu.

2. SPPM perlu agar segala sesuatu yang dilakukan itu terkoordinasikan,

terintegrasikan dan sinkron. Hal yang dicari adalah konsistensi, sumber

daya cukup, perkiraan keadaan lingkungan, pencapaian tujuan, dan rencana

yang berkelanjutan.

3. SPPM menggunakan kriteria yang kuantitatif dan kualitatif. Kriteria

kuantitatif berwujud, sedang kriteria kualitatif adalah konsistensi, ketepatan

dan dapat dilaksanakan.

4. Isu penting dalam SPPM adalah kapan penilaian dilakukan, siapa yang

dinilai, di mana dan berapa banyak penilaian dilakukan. Selain itu SPPM

harus menghasilkan informasi tepat waktu.

Sistem Pengawasan Manajemen

1. SPM adalah proses dan struktur sistematika yang terorganisasi yang dipakai

manajemen dalam usahanya mengawasi; ini mencakup segala metode,

prosedur, dan sarana yang menjamin segala sesuatu sesuai dengan tujuan,

strategi, kebijaksanaan dan program organisasi.

2. Komponen pengawasan itu adalah sensor, selector, effector dan jaringan

komunikasi.

3. Proses SPM adalah pembuatan program, anggaran, operasi dan

pengukuran, serta pelaporan dan analisis.

Manajemen Bisnis Kecil, Sedang/Menengah dan Besar

1. Bisnis kecil adalah bisnis dengan karyawan sebanyak 5 – 19 orang, bisnis

sedang/menengah mempekerjakan 20 – 99 karyawan, dan bisnis besar

mempunyai 100 karyawan atau lebih.

Page 11: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 11/12

 

2. Perencanaan pada bisnis kecil sifatnya jangka pendek, pada bisnis

sedang/menengah perencanaannya jangka menengah, sedang pada bisnis

besar perencanaannya sifatnya jangka panjang.

3. Organisasi pada bisnis kecil sifatnya sederhana, organisasi pada bisnis

sedang/menengah bersifat fungsional, sedang pada bisnis besar

organisasinya bersifat divisional.

4. Pengarahan, koordinasi dan pengawasan pada bisnis kecil dilakukan oleh

pemilik bisnis; pada bisnis sedang/menengah dan besar, pengarahan,

koordinasi dan pengawasan berdasarkan sistem.

Manajemen Bisnis Internasional

1. Bisnis internasional atau badan usaha multinasional adalah perusahaan

yang mengadakan kegiatan di dua negara atau lebih secara bersamaan.

2. Alasan melakukan kegiatan di negara lain adalah mendapatkan laba,

memperluas pasar, mendapatkan bahan, memperoleh dana dan

mendapatkan tenaga kerja dengan upah yang murah.

3. Kegiatan yang dilakukan beraneka ragam: impor-ekspor, lisensi, kontrak 

manajemen, perusahaan patungan (joint ventures), pendirian cabang.

4. Di dalam melakukan bisnis mereka mengkaji lingkungannya,

mengidentifikasi perbedaan, mengubah konsep manajemen, melaksanakan

perubahan dan adaptif.

5. Bisnis internasional menjalankan fungsi manajemen pada peringkat yang

maju, seperti perencanaan jangka panjang, organisasi berdasar divisi,

pengarahan dan koordinasi serta pengawasan berdasar sistem yang canggih.

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Bisnis dan Good Corporate Governance

1. Etika bisnis adalah standar dan prinsip yang menjadi pedoman tindakan

dan putusan manajer, serta menentukan apakah tindakan dan putusan itu

baik atau buruk, benar atau salah secara moral.

Page 12: Makalah Pengantar Manajemen 3

5/11/2018 Makalah Pengantar Manajemen 3 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pengantar-manajemen-3 12/12

 

2. Tanggung jawab sosial bisnis adalah kewajiban bisnis bertindak dengan cara

memperhatikan dan melayani kepentingan organisasi sendiri dan

kepentingan publik.

3. Tanggung jawab sosial bisnis dilakukan oleh manajer yang memiliki etika

bisnis yang tinggi.

4. Etika bisnis yang tinggi dapat dimiliki oleh para manajer yang diseleksi

dengan baik, yang melakukan tindakan berdasar kode etika, melakukan

kepemimpinan/keteladanan yang baik, berkiblat pada tujuan, GCG,

mendapatkan pelatihan etika, dinilai secara komprehensif, diaudit sosial dan

mempunyai penasihat yang baik.