21

Click here to load reader

Makalah Persediaan air bersih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mengenai ketersediaan air bersih dan permasalahan terkait air bersih di indonesia

Citation preview

Page 1: Makalah Persediaan air bersih

Makalah penyediaan Air Bersih

Kualitas Kimia Air dan Water Washed Diseases

Logam Berat/anorganik (penyakit kulit)

pada Air Sumur Bor

OLEH :

KELOMPOK 7

Patricia G.Talakua (K11109284)

Retski Rahayu (K11109613)

Alfrida Pare (K11110615)

Ira Mayasari (K11109575)

Tresya (K11109598)

Laode Makta (K11108600)

Crisna Silalahi (K11198559)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

1

Page 2: Makalah Persediaan air bersih

DAFTAR ISI

Daftar Isi .................................................................................................................................2

Bab I. Pendahuluan ................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................31.2 Rumusan masalah………………………………………………………………31.3 Tujuan ..................................................................................................................4

Bab II. Pembahasan ................................................................................................................4

2.1. Air Sumur Bor .....................................................................................................5

2.1.1. Jenis-jenis Sumur Bor ..........................................................................6

2.1.2. Potensi Ketercemaran Sumur Bor ........................................................6

2.2. Logam Berat ........................................................................................................7

2.2. 1. Pengertian Logam Berat ......................................................................7

2. 2.2. Jenis-jenis Logam Berat ......................................................................8

2.2.3. Sumber-sumber Logam Berat ..............................................................8

2.2.4. Penyakit Akibat Logam Berat ..............................................................9

2.3. Jenis Penyakit Kulit ...........................................................................................10

2.3.1. Pengertian Penyakit Kulit ...................................................................10

2.3.2 Penyakit Kulit yang disebabkan oleh Logam Berat............................11

2.3.3. Solusi ( Cara Mengatasi Penyakit Kulit akibat Logam Berat )……12

Bab III. Penutup………………………………………………………………………….13

3. 1. Kesimpulan ......................................................................................................13

3.2. Saran .................................................................................................................13

Daftar Pustaka.......................................................................................................................14

2

Page 3: Makalah Persediaan air bersih

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air adalah unsur kehidupan yang sangat mendasar mencakup semua aktivitas

manusia. Tidak semua air didunia dapat dimanfaatkan langsung oleh manusia, karena

pada kondisi dan keadaan tertentu air baku haruus terlebih dahulu diolah atau diproses

menjadi air bersih yang sesuai dengan standar kesehatan.

Air bawah permukaan merupakan sumber air terbesar yang dieksploitasi manusia

sehingga untuk mencukupi kebutuhan akan air yang selalu meningkat, manusia selalu

berusaha mencari sumber – sumber air tanah yang baru (Hendrayana 2004).

Meningkatnya kebutuhan air ini bukan hanya disebabkan oleh jumlah penduduk dunia

yang makin bertambah, juga sebagai akibat dari peningkatan taraf hidupnya yang diikuti

oleh peningkatan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga, industri, rekreasi

disamping pertanian (Ahcmad 2004 ). Ketercemaran air dapat terjadi baik oleh

bakteri/mikrobiologi maupun oleh logam berat.

Kualitas air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan

parameter – parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan

perundangan- undangan yang berlaku. Status kualitas air adalah tingkat kondisi kualitas

air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam

waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang telah ditetapkan. Air

yang baik memenuhi syarat kimia, fisika, mikrobiologi dan radiologi

Untuk itu ketercemaran air oleh logam berat perlu mendapat perhatian dan

penanganan khusus Karena dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk penyakit

kulit.

1.2. Rumusan Masalah

a. Apakah sumur bor dan bagaimana ketercemaran sumur bor oleh logam berat?

b. Apakah logam berat, jenis dan penyakit yang dapat ditimbulkan?

c. Bagaimanakah dampak logam berat pada kulit?

d. Bagaimanakah cara pencegahan penyakit kulit oleh logam berat?

3

Page 4: Makalah Persediaan air bersih

1.3. Tujuan

a. Untuk mengetahui ketercemaran logam berat pada sumur

b. Mengetahui jenis jenis logam berat dan penyakit yang ditimbulkan

c. Mengetahui Penyakit kulit yang disebabkan oleh logam berat

d. Mengetahui dan memahami cara pencegahan penyakit kulit akibat logam berat pada

air

4

Page 5: Makalah Persediaan air bersih

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Air Sumur Bor

Air sumur bor adalah sumur yang dibuat untuk mendapatkan air dengan bantuan

auger,Kedalaman minimum 100 meter. Istilah dan definisi . air tanah : air yang terdapat

dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah, antara lain sumur bor, sumur

gali dan sumur pantek. Air sumur-dalam dapat dipakai sebagai sumber air bersih/air minum

namun biasanya air sumur sering mengandung ion-ion besi,mangan dan amonia sehingga air

sumur yang mulanya jernih akan menjadi keruh dan berbau setelah beberapa jam saja. Oleh

karena itu air sumur ini harus diolah  agar  kualitas air benar-benar jernih,bersih dan tidak

berbau dan dapat dipakai sebagai air bersih/air minum. Air tanah dapat terkontaminasi dari

beberapa sumber pencemar. Dua sumber utama kontaminasi air tanah ialah kebocoran bahan

kimia organik dari penyimpanan bahan kimia dalam bunker yang disimpan dalam tanah, dan

penampungan limbah industri yang ditampung dalam kolam besar diatas atau di dekat sumber

air .

Untuk membuat sumur air yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut ini agar tidak

menciptakan masalah pencemaran lingkungan sekitar kita :

Pemilihan lokasi sumur yang baik Tidak berdekatan dengan wc / toilet / kamar mandi

agar tidak terjadi kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur air tanah.

Jarak yang tepat untuk memisahkan antara lubang sumur air yang akan dibuat dengan

toilet yang terdekat adalah minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah

liat dan minimal 7,5 meter jika tanahnya berpasir.

Konstruksi sumur air yang sesuai standar

1. Membuat dinding tembok bagian atas pada jarak 3 meter dari permukaan tanah

agar tidak terjadi perembesan air dari permukaan tanah yang akan merusak dan

mengkontaminasi kualitas air bersih

2. Pada bagian atas sumur air / sumur bor diberi tutup supaya tidak kemasukan

kotoran yang bisa merusak air yang bersih menjadi kotor

3. Gunakan kaporit sebagai disinfektan dengan takaran dosis 1 gram per 100 liter

untuk membunuh kuman dan bakteri yang merugikan kesehatan tubuh kita jika

menggunakan ember atau timba.

5

Page 6: Makalah Persediaan air bersih

2.1.1. Jenis-jenis sumur bor

macam-macam sumur bor terbagi atas 3 macam yaitu

1. Sumur Eksplorasi (Wildcat) merupakan sumur yang dibor pertama kali untuk menentukan

keterdapatan AIR yang di cari pada lokasi yang masih baru.

2. Sumur Konfirmasi (Confirmation Well), merupakan sumur yang digunakan untuk

memastikan apakah hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan. Sumur ini akan dilakukan

pemboran di lokasi sekitar sumur eksplorasi.

3. Sumur Pengembangan (Development Well) merupakan sumur yang dibor pada suatu

lapangan minyak yang telah ada. Sumur ini memiliki tujuan untuk mengambil hidrokarbon

secara maksimal di lapangan yang telah ada.

2.1.2. Potensi ketercemaran sumur bor

Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor :

Defenisi Ketercemaran air oleh SK Menteri Negara dan Kependudukan Lingkungan

Hidup No: Kep-02/MENKLH/1988, Tentang penetapan baku mutu lingkungan: masuk atau

dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy stau komponen lain kedalam air atau berubahnya

tatanan air oleh kehidupan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai

ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau sudah tidak berfungsi lagi

sesuai dengan peruntukannya (pasal 1)

Telah dilakukan penelitian tentang penganalisaan tingkat pencemaran logam berat,

dengan mengukur kadar logam berat yang terdapat pada air sumur bor. Sumur bor merupakan

tipe sumur yang paling banyak digunakan di daerah yang belum mendapat pelayanan air

bersih. Untuk mengetahui tingkat pencemaran yang terjadi maka dilakukan penelitian

mengenai pencemaran logam berat didalam air tanah yang digunakan penduduk sebagai

sumber air bersih. Obyek utama penelitian adalah sumur-sumur bor penduduk adalah Logam

berat yang dianalisis adalah TIMBAL, MERKURI, KADMIUM dan TEMBAGA. Keempat

jenis logam tersebut memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Analisis

dilakukan dengan metode spectrophotometry . Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-

faktor jarak sumur dari garis pantai, dan kedalaman sumur berpengaruh nyata terhadap

kandungan logam berat yang terdapat pada air sumur bor.Tetapi pH air sumur tidakterlalu

signifikan terhadap kandungan logam berat air sumur bor. Inductively Couple Plasma with

Atomic Emission Spectroscopy (ICP-OES)Inductively couple plasma adalah sebuah teknik

6

Page 7: Makalah Persediaan air bersih

analisis yang digunakan untukmendeteksi jejak logam yang terdapat didalam sampel. Tujuan

utama inductivelycouple plasma (ICP) adalah untuk mendapatkan karakteristik suatu elemen

dan untuk mengukur panjang gelombang dari sampel yang akan diukur.

( 2. Retzki Rahayu/K11109613: Purba Damayanti, Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor

Dengan Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan Medan

Belawan. )

2.2. Logam Berat

Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya, seperti bahan pencemar air yang berupa sabun,

bahan pemberantas hama, zat warna kimia, larutan penyamak kulit dan zat radioaktif. Zat

kimia ini di air lingkungan merupakan racun yang mengganggu dan dapat mematikan hewan

air, tanaman air dan mungkin juga manusia.

Limbah adalah zat, energi, dan atau komponen lain yang dikeluarkan atau dibuang akibat

sesuatu kegiatan baik industry maupun non-industri (Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Bali, 1988).

Buangan industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan dari proses produksi

industri yang dapat berbentuk benda padat, cair maupun gas yang dapat menimbulkan

pencemaran.

Buangan non-industri adalah bahan buangan sebagai hasil sampingan bukan dari

industri, melainkan berasal dari rumah tangga, kantor, restoran, tempat hiburan, pasar,

pertokoan, rumah sakit dan lain-lain yang dapat menimbulkan pencemaran.

(4. Ira Mayasari/K11109575: Kadek Dan Konsukartha, Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan

Limbah Domestik Di Lingkungan Kumuh, Jurnal Permukiman Natah Vol 5 No.2, 2007 )

2.2. 1. Pengertian Logam Berat

Logam berat adalah bahan-bahan alami yang berasal dan termasuk bahan penyusun

lapisan tanah bumi. Logam berat tidak dapat diurai atau dimusnahkan. Logam berat dapat

masuk ke dalam tubuh mahluk hidup melalui makanan, air minum, dan udara. Logam berat

berbahaya karena cenderung terakumulasi di dalam tubuh mahluk hidup. Laju akumulasi

logam-logam berat ini di dalam tubuh pada banyak kasus lebih cepat dari kemampuan tubuh

untuk membuangnya. Akibatnya keberadaannya di dalam tubuh semakin tinggi, dan dari

waktu ke waktu memberikan dampak yang makin merusak.

7

Page 8: Makalah Persediaan air bersih

2. 2.2. Jenis-jenis Logam Berat

Saat ini para ahli mulai mengklasifikasikan jenis-jenis logam berat terutama yang

perlu menjadi fokus perhatian paling tinggi untuk dikendalikan keberadaannya di lingkungan.

Logam-logam berat tersebut diantaranya adalah Ag, As, Cd, Co, Cr, Cu,  Hg, Mn, Mo, Ni,

Pb, Sn, dan Ti.

Beberapa dari logam berat ini , pada takaran jumlah yang sedikit, sebenarnya berguna

bagi mahluk hidup (Co, Cu, Cr, Ni) dan beberapa yang lain bersifat karsinogen (penyebab

cancer) atau beracun/ berefek negatif pada organ-organ tertentu, seperti pada sistem saraf

pusat (Hg, Pb, As), organ ginjal atau liver (Hg, Pb, Cd, Cu), serta kulit, tulang, atau gigi (Ni,

Cd, Cu, Cr).  Dalam bahasan kali ini, akan diurai tiga polutan utama logam berat di

lingkungan yaitu Lead (Pb), Mercury (Hg) dan Cadmium (Cd) 

2.2.3. Sumber-sumber Logam Berat

1. Sumber dari Alam.

Kadar   Pb   yang   secara    alami   dapat   ditemukan   dalam bebatuan sekitar 13

mg/kg. Khusus Pb yang tercampur dengan batu fosfat  dan  terdapat  didalam  batu  pasir 

( sand  stone)  kadarnya  lebih besar yaitu 100 mg/kg. Pb yang terdapat di tanah berkadar

sekitar 5  - 25 mg/kg dan di air bawah  tanah (ground water) berkisar antara 1 - 60

µg/liter. Secara alami Pb juga ditemukan di air permukaan. Secara  alami  Pb  juga 

ditemukan  di  udara  yang  kadarnya berkisar  antara  0,0001  -  0,001  µg/m3.  Tumbuh-

tumbuhan  termasuk sayur-mayur dan padi-padian dapat mengandung Pb, penelitian yang

dilakukan di USA kadarnya berkisar antara 0,1 -1,0 µg/kg berat kering. Logam  berat  Pb 

yang  berasal  dari  tambang  tersebut  bercampur dengan  Zn  (seng)  dengan  kontribusi 

70%,  kandungan  Pb  murni sekitar   20%   dan   sisanya   10%   terdiri   dari   campuran  

seng   dan tembaga.

2. Sumber dari Industri. Industri  yang  perpotensi  sebagai  sumber  pencemaran  Pb adalah

semua industri yang memakai Pb sebagai bahan baku maupun bahan penolong, misalnya:

Industri kabel. Industri  kabel  memerlukan Pb  untuk  melapisi  kabel.  Saat  ini

pemakaian  Pb  di  industri  kabel  mulai  berkurang,  walaupun  masih digunakan 

campuran  logam  Cd,  Fe,  Cr,  Au  dan  arsenik  yang  juga membahayakan untuk

kehidupan makluk  hidup.

8

Page 9: Makalah Persediaan air bersih

Industri kimia, yang menggunakan bahan pewarna. Pada  industri  ini  seringkali 

dipakai  Pb  karena  toksisitasnya relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan logam

pigmen yang lain. Sebagai   pewarna   merah   pada   cat   biasanya   dipakai    red  

lead, sedangkan untuk warna kuning dipakai lead chromate.

Tabel1. Daftar Persyartan Kualitas Air Bersih

NO PARAMETER SATUAN Kadar maksimum yang

diperbolehkan

1 Air raks (Hg) mg/L 0,001

2 Kadmium (Cd) mg/L 0,005

3 Timbal (Pb) mg/L 0,05

4 Arsen (As) mg/L 0,05

5 Chlorida (Cl) mg/L 600

Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan RI, 1990

(3.Tresya Unwawirka/K11109598: Siregar Mukhlis, Pengaruh Berat Molekul, Medan, 2009, Kitosan

Nanopartikel Untuk Menurunkan Kadar Logam Besi Dan Zat Warna Pada Limbah Industri Tekstil

Jeans,Medan,2009)

2.2.4. Penyakit Akibat Logam Berat

Penyakit-penyakit yang lazim timbul akibat minum atau mengkonsumsi bahan kimia

melalui air minum adalah tergantung dari jenisnya seperti :

a. Hg (Mercury, Hydrogerum, Air raksa)

Efek toksisitas mercury terutama pada Susuna n Sarap Pusat , ginjal, saluran

pencernaan, dan gangguan pada mata serta cardiovaskuler dimana Hg ini terakumulasi.

Jangka waktu, intensitas dan jalur paparan serta bentuk mercury mempengaruhi sistem apa

yang effected. Elemen mercury dan organomercury. Disamping itu juga dapat menyebabkan

keterbelakangan mental pada bayi.

b. As (Arsenik)

Intake rata-rata perhari arsenik inorgrnik di dalam air minum diperkirakan sama

dengan yang berasal dari makanan. Intake dari udara tidak berarti Arsenik Inorganik telah

ditetapkan sebagai bahan yang menyebabkan kanker pada manusia yang oleh LARC

9

Page 10: Makalah Persediaan air bersih

diklasifikasikan ke dalam group I. Juga menyebabkan gangguan pada sistim pencernaan dan

kanker kulit, empedu dan hati.

c. Berillium

Berillium mempunyai berbagai kegunaan penting yang umumnya didasarkan pada

tahan panasnya, jarang ditemukan dalam air minum dengan konsentrasinya sangat rendah,

biasanya kurang dari 1 ml/ltr. Absorbsi berillium dan senyawa-senyawa diklasifikasikan oleh

LARC sebagai senyawa yang mungkin menyebabkan kanker pada manusia.

d. Boron

Senyawa boron berada di dalam air, asalnya dari industri dan limbah domestik. Total

intake perhari diperkirakan antara 1 sampai dengan 5 mg kalau dikonsumsi dalam bentuk

borak, maka boron akan cepat dan hadir sempurna diserap oleh sistem pencernaan. Estensi

Boron terjadi utamanya melalui ginjal. Pemaparan senyawa boron terhadap manusia dalam

jangka waktu yang lama menyebabkan iritasi ringan pada lambung.

e.. Chlorida (Cl)

Sumber utama pemaparan Cl terhadap manusia adalah penambahan garam dalam

makanan dan dari intake makanan biasanya lebih besar dibanding air minum. Kelebihan

konsentrasi Cl yang meningkatkan jumlah korosi logam dalam sistem distribusi air minum

tergantung pada alkalinitas air dalam hal ini dapat menyebabkan meningkatnya konsentrasi

logam di dalam suplai air. Tidak ada program dasar kesehatan yang ditetapkan untuk clorin di

dalam air. Namun demikian konsentrasi 7250 mg/ltr dapat memberi rasa pada air minum dan

dalam jumlah kecil menyebabkan penyakit karies gigi.

2.3. Jenis penyakit kulit

2.3.1. Pengertian Penyakit Kulit

Penyakit Kulit merupakan suatu penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh,

dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

Beberapa Penyebab Penyakit Kulit:

1. Kebersihan diri yang buruk

2. Virus

3. Bakteri

4. Reaksi Alergi

5. Daya tahan tubuh rendah

10

Page 11: Makalah Persediaan air bersih

Tanda dan Gejala Penyakit Kulit

1. Gatal-gatal (saat pagi, siang, malam, ataupun sepanjang hari)

2. Muncul bintik-bintik merah/ bentol-bentol/ bula-bula yang berisi cairan

bening ataupun nanah pada kulit permukaan tubuh

3. Kadang disertai demam

2.3.2. Penyakit Kulit akibat Logam Berat

Berikut adalah jenis logam berat yang sering mengkontaminasi air dan penyakit kulit

yang ditimbulkan:

1. Seng (Zn)

Kelebihan seng ( Zn ) hingga dua sampai tiga kali AKG menurunkan absorbsi

tembaga. Kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolisme

kolesterol, mengubah nilai lipoprotein, Perubahan lipoprotein pada kulit

menyebabakan gangguan pada permukaan epidermis kulit, sehingga kulit

terlihat bersisik dan berkerut.

2. Kromium (Cr)

Kandungan Cr dalam air secara terakumulasi bersifat karsinogen dan korosif

pada jaringan. Pada kulit sifat kromium menyebabkan kanker kulit

3. Arsen (As)

Pada kulit menyebabkan berwarna gelap (hiperpigmentasi), penebalan kulit

(hiperkeratosis), timbul seperti bubul (clavus), infeksi kulit (dermatitis) dan

mempunyai efek pencetus kanker (carcinogenic)

4. Air Raksa/Hargentum/Mercury (Hg)

Mercuri (Hg) pada kulit menyebabkan iritasi, ruam merah dan bahkan

pengelupasan. Jaringan permukaan kulit akn mengalami radang dan memicu

kanker kulit.

11

Page 12: Makalah Persediaan air bersih

2.3.3.Solusi ( Cara mengatasi Penyakit kulit akibat logam berat )

1. Pantau kawasan pemukiman anda, air sumur dapat tercemar logam berat jika

pemukiman berada di sekitar pertanian (oleh pestisida) dan pertambangan

(oleh timbal, kromium,dll)

2. Buatlah sumur bor yang baik, jika ingin dikonsumsi air sumur harus diuji

ataupun diproses lebih lanjut. Logam berat tidak hilang oleh proses

pematangan air, logam berat perlu diuji.

3. Lihat reaksi kulit anda terhadap air sumur yang digunakan. Kulit adalah

bagian utama yang akan langsung memberi reaksi ketika terjadi kontak dengan

logam berat, jika penggunaan air sumur menyebabkan beberapa perubahan

pada kulit sebaiknya coba selidiki kualitas air anda.

(1.Patricia Talakua/K11109284: Sukar, Sumber Terjadinya Arsen Di Lingkungan, Jurnal Ekologi

Kesehatan Vol 2 No.2, 2003)

12

Page 13: Makalah Persediaan air bersih

BAB III

PENUTUP

3. 1. Kesimpulan

Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa ketercemaran logam berat sangat

berbahaya bagi tubuh. Indikasi pertama dapat dilihat dari sensitifitas kulit, logam berat dalam

air sumur dapat masuk melalui kulit dan merusak jaringan kulit serta system tubuh lainnya.

Pada kulit akumulasi logam berat menyebabkan kanker kulit. Ketercemaran logam berat

berpotensi terjadi jika pemukiman berada di dekat industry, pertambanagn, maupun

pertanian. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mengatasi hal ini

3.2. Saran

Dari hasil pemaparan kami dalam amkalah ini, maka dapat kami sarankan agar:

1. Pertanian dan pertambangan seharusnya memiliki jarak yang jauh dari

pemukiman penduduk. Hal ini membutuhkan kerjasama dan perhatian

pemerintah untuk mengatur batas wilayah dan penempatan kawasan industry,

pertanian dan pertambangan.

2. Melakukan pengujian terhadap air sumur pada kawasan yang berpotensi

terkontaminasi logam berat.

3. Mensosialisasikan pada masyarakat bentuk gangguan (penyakit) yang

ditimbulkan oleh logam berat.

4. Jika terjadi alergi atau indikasi ketidakcocokan dengan air sumur, segera

hentikan pemakaian air dan lakukan pengujian.

13

Page 14: Makalah Persediaan air bersih

Daftar Pustaka

1. Sukar, Sumber Terjadinya Arsen Di Lingkungan, Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 2 No.2,

2003

2. Purba Damayanti, Analisis Pencemaran Logam Berat Pada Air Sumur Bor Dengan

Metode Spektrofotometri Untuk Dapat Digunakan Sebagai Air Minum Di Kecamatan

Medan Belawan.

3. Siregar Mukhlis, Pengaruh Berat Molekul, Medan, 2009, Kitosan Nanopartikel Untuk

Menurunkan Kadar Logam Besi Dan Zat Warna Pada Limbah Industri Tekstil

Jeans,Medan,2009.

4. Kadek Dan Konsukartha, Pencemaran Air Tanah Akibat Pembuangan Limbah Domestik

Di Lingkungan Kumuh, Jurnal Permukiman Natah Vol 5 No.2, 2007.

14