26
MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK LAPORAN TUGAS KELOMPOK Diajukan untuk memenuhi penilaian Tugas Mata Kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek DISUSUN OLEH : 1. Yoga Prasetio 12140845 2. Mulyati 12140969 3. Jajat Purnama Saputra 12142344 4. Nita Rizkiana 12144797 5. Yanti Sulastri Situmorang 12144856 6. Reni Siti Fatimah 12147150 Kelas : 12.3I.07 Program Studi Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2015

MAKALAH - · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK

LAPORAN TUGAS KELOMPOK

Diajukan untuk memenuhi penilaian Tugas

Mata Kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek

DISUSUN OLEH :

1. Yoga Prasetio 12140845

2. Mulyati 12140969

3. Jajat Purnama Saputra 12142344

4. Nita Rizkiana 12144797

5. Yanti Sulastri Situmorang 12144856

6. Reni Siti Fatimah 12147150

Kelas : 12.3I.07

Program Studi Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta

2015

Page 2: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia

yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan

Tema “Pemodelan Sistem Berbasis Objek pada Pelaksanaan Tender E-Proc”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk dapat memenuhi penilaian Tugas

mata kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek. Makalah ini memuat berbagai macam

informasi mengenai Sistem Berorientasi Objek , dan Diagram yang mendukung serta

UML .

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca

pada umumnya.

Hormat Kami,

Penulis

Page 3: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan 2

1.4 Manfaat Penelitian 3

1.5 Sistematika Penulisan 3

BAB II LANDASAN TEORI 4

2.1 Tinjauan Teori 4

2.1.1 Pengenalan Konsep Object Oriented 4

2.1.2 UML ( Unified Modeling Language ) 6

2.1.3 Usecase Diagram 11

2.1.2 Activity Diagram 12

2.1.5 Sequence Dagram 13

BAB III PEMBAHASAN 15

3.1 Analisa Permasalahan 15

3.1.1 Kerangka Pemikiran 15

3.1.2 Metode Kasus Penelitian 16

Page 4: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

iv

3.2 Permasalahan 17

3.2.1 Pembuatan Usecase Diagram pada Kasus 17

3.2.2 Pembuatan Activity Diagram pada Kasus 18

3.2.3 Pembuatan Sequence Diagram pada Kasus 19

BAB IV PENUTUP 21

4.1 Kesimpulan 21

4.2 Saran 21

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang

perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam

konteks pengembangan menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan

sistem, yaitu survei, analis, desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang

lebih penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah konsep

mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari pada penggunaan bahasa

pemrograman, berorientasi objek atau tidak.

Berorientasi objek dalam proses konseptual terpisah dengan bahasa

pemrograman sampai tahap terakhir. Pengembangan berorientasi objek secara

mendasar merupakan cara berpikir baru dan bukan suatu teknik pemrograman.

Konsep pemodelan juga dapat melayani sebagai media spesifikasi, analisa,

dokumentasi dan interface seperti halnya pemrograman.

Dalam hal ini, Pemodelan Sistem Berbasis Objek pada Tender-Eproc adalah

penggunaan UML (Unified Modeling Language) yaitu metode pemodelan

(tools/model) secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat

software berorientasi objek dan memberikan standar penulisan sebuah sistem untuk

pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan beberapa informasi

karena dengan penggunaan UML menjadi salah satu strategi yang berperan penting

dalam proses pelaksanaannya agar bisa dilaksanaakan sesuai dengan rencana dan

mempermudah dalam proses pengerjaan.

Page 6: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

2

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dalam pembuatan makalah ini, penulis melakukan perumusan masalah yang

akan dibahas, yaitu mengenai :

a. Apa maksud dari Object Oriented?

b. Apa maksud dari UML?

c. Apa yang dimaksud dengan Usecase Diagram?

d. Apa yang dimaksud dengan Activity Diagram?

e. Apa yang dimaksud dengan Sequence Diagram?

f. Bagaimana pembuatan Diagram Usecase pada kasus?

g. Bagaimana pembuatan Diagram Activity pada kasus?

h. Bagaimana pembuatan Diagram Sequence pada kasus?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Kedudukan Informasi Manajemen Sistem memiliki beberapa maksud, yaitu :

a. Mengetahui kegiatan perusahaan dalam Pelaksanaan Tender E-Proc

dengan menggunakan Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram

Sequence.

b. Memberikan suatu informasi dalam menggunakan Diagram Usecase,

Diagram Activity, dan Diagram Sequence.

c. Membantu mempermudah penyajian data dalam proses Pelaksanaan

Tender E-Proc dengan menggunakan Diagram Usecase, Diagram Activity,

dan Diagram Sequence.

d. Memacu mahasiswa untuk dapat memahami pengumpulan, pengolahan

serta penganalisaan data, dan penarikan kesimpulan serta pembuatan

keputusan pada setiap melakukan kegiatan penelitian.

e. Menambah wawasan dalam hal menganalisa sebuah data Pelaksanaan

Tender E-Proc

Page 7: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

3

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi salah satu nilai Tugas pada mata kuliah Pemodelan

Sistem Berbasis Objek.

b. Sebagai penambah pengetahuan tentang Pemodelan Sistem Berbasis

Objek dalam sebuah perusahaan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Kami mengharapkan dengan adanya observasi ini dapat menambah

pengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami

berbagai macam informasi mengenai Sistem Berorientasi Objek , dan Diagram yang

mendukung serta UML .

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah pembaca mengerti akan maksud dan isi makalah ini,

maka penulis mengadakan penggolongan secara garis besar sesuai dengan

permasalahan yang akan dibahas yaitu :

a. BAB I : Dalam bab Pendahuluan ini Kami mencoba menguraikan tentang

Latar Belakang, Maksud dan Tujuan , Manfaat Penelitian dan Sistematika

Penulisan.

b. BAB II : Dalam bab Landasan Teori ini akan diuraikan mengenai Tinjauan

Teori yaitu Pengenalan Konsep Object Oriented, UML ( Unified Modeling

Language ), Usecase Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram..

c. BAB III : Dalam bab Pembahasan ini akan dibahas mengenai Analisa

Permasaahan, dan Permasalahan.

d. BAB IV : Dalam bab Penutup ini kami menguraikan tentang kesimpulan dan

saran berdasarkan atas pada bab pembahasan sebelumnya.

e. DAFTAR PUSTAKA

Page 8: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 TINJAUAN TEORI

2.1.1 PENGENALAN KONSEP OBJECT ORIENTED

a. Metodelogi Object Oriented

Fokus utama metodologi ini pada objek, dapat digambarkan sebagai

benda, orang, tempat dan sebagainya yang memiliki atribut dan metode.

Diperkenalkan tahun 1980 menggunakan perangkat kerja dan teknik-

teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic dan

static object oriented model, state transition diagram dan case scenario.

b. Model Object Oriented

Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan

batasan dan arti untuk suatu masalah. semua objek mempunyai identitas

yang berbeda dengan lainnya. terkadang objek berarti suatu barang, maka

digunakan istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan

satu grup dari barang yang sama. Sebuah objek merupakan sebuah entitas

yang mencakup data dan metode.

Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan

metode, sedangkan kelas & objek adalah kelas dengan satu atau lebih

objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata sifat

dan kata benda.

Istilah pada Object :

1. Atribut : Data item yang menegaskan Objek

Page 9: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

5

2. Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk

tingkah laku kelas.

3. Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang

mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam

sistem).

c. Karakteristik Object Oriented

Berorientasi objek mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Encapsulation (pembungkusan)

Pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang

lingkup program terhadap data yang diproses. Dengan demikian objek

atau prosedur dari luar tidak dapat mengaksesnya. Data terlindung dari

prosedur atau objek lain kecuali prosedur yang berada dalam objek itu

sendiri. Sebuah object yang terkapsulasi dapat dianggap sebagai black

box. Proses di dalamnya adalah tertutup bagi klien, yang hanya

memanggil metode yang menjadi interface. Dalam Java, dasar

enkapsulasi adalah Class. Variabel atau method sebuah class tidak

dapat diakses dengan menjadikan class tersebut private/protected

2. Inheritance (pewarisan)

Inheritance (pewarisan) adalah teknik yang menyatakan bahwa

anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya

langsung. Bila inheritance dipergunakan, kita tidak perlu membuat

atribut dan metode lagi pada anaknya, karena telah diwarisi oleh

induknya. Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang

dimiliki bersama di antara class yang mempunyai hubungan secara

hirarki. Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method-nya ke class

yang lain, class yang mewarisi disebut superclass, class yang diberi

warisan disebut subclass, dan sebuah subclass bisa mewariskan atau

Page 10: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

6

berlaku sebagai superclass bagi class yang lain disebut multilevel

inheritance

3. Polymorphisme

Polymorphisme yaitu aksi yang sama yang dapat dilakukan

terhadap beberapa objek. Polimorfisme berarti bahwa operasi yang

sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.

a. Polymorphism adalah kemampuan untuk tampil dalam berbagai

bentuk.

b. Hal ini mengacu pada kemungkinan message yang sama

dikirimkan ke obyek-obyek lain pada class yang berbeda, dan

merespon secara berbeda.

2.1.2 UML ( UNIFIED MODELING LANGUAGE )

A. Pengertian UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk

menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian

dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan

perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak)

dari system perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan system non

perangkat lunak lainnya.

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti

sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak

hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir

dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

Page 11: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

7

B. Apa kegunaan UML

1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas

pemrograman dan proses rekayasa.

2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

3. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang

ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan

mudah dan dimengerti secara umum.

4. UML Sebagai Sketsa UML digambarkan dalam sketsa coretan-coretan

dalam kertas atau whiteboard secara tidak normal. Biasanya digunaan

dalam sesi dskusi tim untuk membahas aspek tertentu dalam tahap

analisis dan perancangan

5. UML Sebagai Blueprint system

UML sendiri juga memberikan standart penulisan sebuah sistem

blueprint yang meliputi konsep bisnis proses penulisan kelas-kelas

dalam bahasa program yang spesifik, skema database dan komponen-

komponen yang diperlukan dalam sistem.

6. UML Sebagai bahasa pemrograman

UML berfungsi sebagai bahasa pemrograman mencoba melakukan

semuanya dengan UML sampai kepada produk jadinya. Analisi dan

perancangan dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam

UML, sementara sebuah tool atau generator bisa menghasilkan produk

akhir dari diagram-diagram ini.

Page 12: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

8

C. Konsep Dasar UML

Untuk dapat mememahami UML diperlukan pemahaman tentang

konsep bahasa pemodelan dan tiga eleman utama UML. Tiga elemen utama

UML antara lain:

1. Benda / Things / Objek

Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang

menjelaskan elemen–elemen lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari

beberapa objek :

a. Classes, sekelompok dari object yang mempunyai atribute, operasi,

dan hubungan yang semantic

b. Interfaces, antar-muka yang menghubungkan dan melayani antarkelas

dan atau elemen dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi

pengoperasian.

c. Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas–kelas atau

elemen–elemen yang bekerja secara bersama–sama.

d. Use cases, pembentuk tingkah laku objek dalam sebuah model serta di

realisasikan oleh sebuah collaboration.

e. Nodes, bentuk fisik dari elemen–elemen yang ada pada saat

dijalankannya sebuah system

2. Hubungan / Relationship

Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu :

a. Dependency, hubungan semantik antara dua objek yang mana sebuah

objek berubah mengakibatkan objek satunya akan berubah pula.

b. Association, hubungan antar benda secara structural yang terhubung

diantara objek dalam kesatuan objek.

Page 13: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

9

c. Generalizations, hubungan khusus dalam objek anak yang

menggantikan objek induk dan memberikan pengaruhnya dalam hal

struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk

d. Realizations, hubungan semantik antarpengelompokkan yang

menjamin adanya ikatan diantaranya yang diwujudkan diantara

interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dan

collaborations.

3. Bagan atau Diagrams

Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi

dari permasalahan suatu model.

UML 1.0 mempunyai 9 diagram, yaitu:

1) Diagram Use Case, menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan

oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar.

2) Diagram Class, memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem

dengan menunjukan kelas–kelasnya dan hubungan mereka.

3) Diagram Package dan Object, merupakan kumpulan elemen–elemen

logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

yang lebih kompleks.

4) Diagram Sequence, merupakan salah satu diagram Interaction yang

menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan yang diatur

berdasarkan waktu.

5) Diagram Collaboration juga merupakan diagram Interaction berfungsi

membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih

memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu

informasi itu dikirimkan dan bukan pada waktu penyampaian

message.

Page 14: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

10

6) Diagram Statechart menggambarkan transisi dan perubahan keadaan

(dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat

dari stimuli yang diterima. Pada umumnya statechart diagram

menggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih dari

satu statechart diagram).

7) Diagram Activity, menunjukkan bagaimana aktifitas – aktifitas

tersebut bergantung satu sama lain dan berfokus pada aktifitas –

aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal.

8) Diagram Component adalah sebuah kode–kode modul yang

merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class.

9) Diagram Deployment menerangkan bahwa konfigurasi fisik software

dan hardware.

D. Mekanisme Umum Pemodelan UML

Mekanisme pembangunan model, menggunakan:

1) specification : penjelasan rinci dari suatu model/elemen model

2) adornments : notasi yang menyediakan representasi visual dari

aspek-aspek penting lain

3) common divisions :

pembedaan antara kelas & objek

pemisahan antara interface & implementation

4) extensibility mechanisms : untuk mengembangkan model yang ada:

a. Stereotypes : unsur pembangun baru

b. Tagged values : menambah properti dari unsur pembangun baru

c. Constraints :batasan-batasan antar entitas dalam model

Page 15: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

11

2.1.3 USECASE DIAGRAM

Sebuah use case adalah situasi dimana system digunakan untuk

memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai. Use case merupakan awal yang

sangat baik untuk setiap fase pengembangan berbasis objek, design testing,

dan dokumentasi. Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut

pandang di luar sistem. Usecase Diagram terdiri dari :

1. Usecase

Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke

pemakai atau sistem eksternal, diberi nama yang menyatakan apa hal yang

dicapai dari hasil interaksinya dengan actor. Use case dinotasikan dengan

gambar (horizontal ellipse) dan biasanya menggunakan kata kerja.

2. Actor

Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / takeholder

yang menyediakan atau menerima informasi dari system, Actor

menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan, dan

memberi input atau menerima informasi dari system. Actor adalah eksternal

terhadap system, dan biasanya menggunakan Kata benda, pada actor tidak

boleh ada komunikasi langsung antar actor.

3. Association

Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi,

Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat

dalam use case.

Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram :

1) Association antara actor dan use case

2) Association antara use case

Page 16: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

12

3) Generalization/Inheritance antara use case

4) Generalization/Inheritance antara actors

4. System boundary boxes (optional)

Untuk memperlihatkan batasan sistem dalam diagram use case, Anda

dapat menggambarkan sebuah kotak yang melingkupi semua use case, namun

actor tetap berada di luar kotak Biasanya digunakan apabila memberikan

beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan. System boundary

boxes dalam penggunaannya optional

2.1.4 ACTIVITY DIAGRAM

Diagram aktivitas digunakan untuk menggambarkan proses bisnis

(alur kerja) suatu sistem informasi.

Sebuah Diagram aktivitas menunjukkan suatu alur kegiatan secara

berurutan. Diagram aktivitas digunakan untuk mendiskripsikan kegiatan-

kegiatan dalam sebuah operasi meskipun juga dapat digunakan untuk

mendeskripsikan alur kegiatan yang lainnya seperti use case atau suatu

interaksi.

Semua projek pengembangan berorientasi object saat ini

menerapkan diagram aktifitas dan diagram use cases untuk

mendokumentasikan dan mengorganisaikan kebutuhan selama phase

analysis sebuah system. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram

aktivitas:

1) Start Point

Status awal aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status awal.

Page 17: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

13

2) End Point

Status akhir aktivitas system, sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir.

3) Activities

Aktivitas yang dilakukan system, biasanya diawali dengan kata kerja.

4) Fork (Percabangan)

Fork digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara

paralel.

5) Join (Penggabungan)

Join digunakan untuk menunjukan kegiatan yang digabungkan.

6) Decision

Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.

7) Swimlane

Sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan Actor

(mengelompokkan activity dalam sebuah urutan yang sama)

Diagram aktivitas mendeskripsikan aliran kerja dari perilaku sistem.

Diagram ini hampir sama dengan diagram status karena kegiatan-kegiatannya

merupakan status suatu pekerjaan dengan menunjukkan kegiatan yang

dilakukan secara berurutan. Selain itu diagram aktivitas bermanfaat untuk

menganalisis use case melalui penggambaran aksi-aksi yang dibutuhkan,

penggambaran algoritma berurutan yang kompleks, dan pemodelan aplikasi

dengan proses paralel. Tetapi diagram aktivitas tidak menunjukkan bagaimana

objek berperilaku atau objek berkolaborari secara detail.

2.1.5 SEQUENCE DIAGRAM

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan

interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek

tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang

Page 18: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

14

dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi

tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor

yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada

diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas

dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan

bagian dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada

setiap obyek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi

kotak ketika obyek melakukan suatu operasi , kotak tersebut disebut

activationbox. Obyek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut.

Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan sebagai sebuah anak

panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian diatasnya

diberikan label pesan.

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

event untuk menghasilkan output tertentu. Simbol Sequence Diagram sebagai

berikut :

a. An Actor

Menggambarkan orang yang sedang berinteraksi dengan sistem

b. Entity Class

Menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan

c. Boundary Class

Menggambarkan sebuah penggambaran dari form

d. Control Class

Menggambarkan penghubug antara boundary dengan tabel

e. A Focus Of Control & A Life Line

Menggambarkan tempat mulai dan berakhirnya sebuah massage

f. A Massage

Mengambarkan pengiriman pesan

Page 19: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

15

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 ANALISA PERMASALAHAN

3.1.1 KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam Analisa Permasalahan, kami bermaksud untuk menjelaskan tentang

tujuan dan hasil dalam menggunakan Kerangka Pemikiran.

a) Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

Melakukan penelitian pada sebuah perusahaan yang bergerak dibidang

tender, yaitu pada PT. Satu Karya Cemerlang, yang beralamat di Jalan Garuda

No. 80 Blok R, Kemayoram Jakarta Pusat. Dengan melakukan observasi

tentang cara kerja dan system dalam pelaksanaan Tender.

b) Mengapa penelitian dilakukan ?

Penelitian dilakukan untuk mencari data-data yang real sesuai dengan

data yang sudah diteliti sebelumnya yaitu dengan mengambil data yang

diperoleh dari sumber yang menjadi sasaran observasi.

c) Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?

Yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui alur kerja

dan system dalam pelaksanaan tender.

d) Untuk apa hasil penelitian diperoleh ?

Untuk mengetahui alur kerja dan system pelaksanaan tender agar bisa

disajikan ke dalam Diagram Usecase, Diagram Activity, dan Diagram

Sequence.

Page 20: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

16

3.1.2 METODE KASUS PENELITIAN

Pada Metode Kasus Penelitian ini meliputi sebuah Proses penelitian,

dalam penelitian tersebut dilakukan dengan mencari data pada sumber untuk

mengetahui alur kerja dan system pelaksanaan tender. Berikut adalah hasil

dari Proses Penelitian :

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi : PT. SATU KARYA CEMERLANG, Jalan Garuda No. 80

Blok R, Kemayoran, Jakarta Pusat.

b. Waktu penelitian : November 2015

2. Sampel Penelitian

Sampel Penelitian adalah mengambil sampel data tentang proses/alur kerja

dalam pelaksanaan tender sebelumnya, agar mempermudah dalam system

pembuatan diagram

3. Sumber Data

c. Sumber Data : PT. SATU KARYA CEMERLANG

4. Analisis Data

Kami menganalisis data tentang proses/alur kerja perusahaan dalam

pelaksanaan Tender.

5. Hasil Penelitian

Dalam hal ini, hasil penelitian yang kami dapat adalah data perusahaan

mengenai proses/alur kerja dalam pelaksanaan Tender, sehingga lebih

mudah buat kami dalam penyajian kasus ke dalam Usecase Diagram,

Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

Page 21: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

17

3.2 PERMASALAHAN

3.2.1 PEMBUATAN USECASE DIAGRAM PADA KASUS

1. Usecase Diagram Prosedur Pelaksanaan Tender E-Proc

Gambar 3.1

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

2. Usecase Diagram Prosedur Pemesanan Barang dan Pembayaran

Pelunasan

Gambar 3.2

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

Page 22: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

18

3.2.2 PEMBUATAN ACTIVITY DIAGRAM PADA KASUS

1. Activity Diagram Prosedur Pelaksanaan Tender

Gambar 3.3

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

2. Activity Diagram Prosedur Pemesanan Barang dan Pemabayaran

Pelunasan

Gambar 3.4

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

Page 23: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

19

3.2.3 PEMBUATAN SEQUENCE DIAGRAM PADA KASUS

Dalam pembuatan Sequence Diagram, perlu disajikan tampilan

Program untuk mempermudah dalam proses penyajian, berikut tampilan

programnya :

Gambar 3.5

Sumber LPSE Kementerian Sosial

Gambar 3.6

Sumber LPSE Kementerian Sosial

Page 24: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

20

1. Sequence Diagram Pelaksanaan Tender E-Proc

2. Sequence Diagram Penetapan Pemenang Tender E-Proc

Gambar 3.8

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

Gambar 3.7

Sumber PT. Satu Karya Cemerlang

Page 25: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

21

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan

arti untuk suatu masalah. Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan

atribut dan metode, sedangkan kelas & objek adalah kelas dengan satu atau lebih

objek di dalamnya.

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan umum yang

digunakan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan dokumentasi

artifak dari software system. UML bukanlah sebuah standar proses pengembangan

dalam metode pengembangan sistem tertentu, namun pada umumnya UML dipakai

dalam memodelkan sistem yang dibangun berbasiskan objek.

4.2 SARAN

UML adalah suatu bahasa perancangan modern yang paling umum dipakai

pada saat ini, dimana UML ini sering dikaitkan dengan bahasa pengembangan piranti

lunak berbasis objek. Dengan menggunakan UML, maka kita dapat berinteraksi lebih

mudah dengan para perancang piranti lunak yang lain, karena kita memakai bahasa

perancangan UML yang bersifat universal, dan diketahui oleh hampir semua

perancang piranti lunak. Sehingga kita dapat saling bertukar pikiran atas rancangan

yang kita buat dengan perancang lain, dan menghilangkan gap dalam perbedaan

bahasa permodelan.

Page 26: MAKALAH -   · PDF filepengetahuan kami dan makalah ini dapat dimengerti oleh pembaca dalam memahami ... logika UML yang bertujuan untuk mengelompokkan Diagram class

DAFTAR PUSTAKA

Slide perkuliahan mata kuliah pemodelan sistem berbasis objek

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek

https://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language

www.google.com ; tentang materi pemodelan sistem berbasis objek

http://lpse.kemsos.go.id/eproc/

PT. Satu Karya Cemerlang