46
PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran Gigi Z Oleh : ANDI BAU SUSILOWATI AR J 111 11 109 UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI MAKASSAR 2014

PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

  • Upload
    phamthu

  • View
    229

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS

L) TERHADAP DAYA HAMBAT BAKTERI Staphylococcus aureus

SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Mendapatkan Gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Z

Oleh :

ANDI BAU SUSILOWATI AR

J 111 11 109

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

MAKASSAR

2014

Page 2: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan
Page 3: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Getah

Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap Daya Hambat Bakteri

Staphylococcus aureus Secara In Vitro”. Salam dan shalawat tak lupa penulis

panjatkan kepada Rasulullah SAW, yang menjadi teladan terbaik sepanjang masa.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Kedokteran

Gigi. Selain itu skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya

untuk penulis tetapi juga bagi pembaca dan peneliti lainnya untuk menambah

pengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia.

Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini

tepat waktu. Selaku pembimbing skripsi drg. Supiaty, M.Kes. yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan memberi

nasehat penulis dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas bantuannya

selama ini, semoga Tuhan memberikan ridho dan rahmat-Nya kepada dokter dan

keluarga. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. drg. Mansyur Nasir, Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi

2. drg. Hasmawati Hasan selaku penasehat akademik yang selalu memberikan

arahan, dukungan dan motivasi pada penulis selama perkuliahan.

Page 4: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

3. Ayahanda Prof. DR. Achmad Ruslan, SH., MH. dan Ibunda A.

Fatmawati, SH., MH. tercinta yang selalu tulus mendoakan penulis dalam

setiap kegiatan dan proses yang dijalani, memberikan motivasi yang tiada

hentinya, serta dukungan baik secara materi maupun non-materi selama

proses penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

4. Saudara (i) tercinta Andi Bau Inggit AR, SH., MH., Andi Baso Zulfakar

AR, SH., dan Andi Bau Medlin AR. Yang tiada henti memberikan motivasi

dan dukungan di setiap harinya kepada penulis.

5. Kak Misna yang selalu memberikan semangat kepada penulis

6. Kepada semua dosen dan staf di FKG UNHAS yang selalu senantiasa

memberikan bantuan selama ini kepada penulis.

7. Teman-temanku tercinta Emi, Nisa, Eva, Nasra, Dilla, Ade, serta seluruh

keluarga besar OKLUSAL 2011 yang telah memberikan keceriaan dan

motivasi untuk selalu semangat, serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi

ini.

8. Kanda-kanda Pelatih 151 kak Anto, kak Syarif, dan khususnya kak Hendra

yang senantiasa memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

9. Teman seperjuangan skripsi Bagian Periodontologi terima kasih atas

bantuan dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

10. Teman-teman KKN Posko Mallinrung yang selalu memberi keceriaan dan

semangat buat penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 5: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

11. Seluruh staf perpustakaan FKG UNHAS yang telah banyak membantu

penulis.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu

atas bantuan selama penyusunan skripsi ini. Tiada imbalan yang dapat penulis

berikan selain mendoakan semoga bantuan dari berbagai pihak diberi balasan oleh

Allah SWT.

Akhirnya dengan segenap kerendahan hati, penulis mengharapkan agar

kiranya tulisan ini dapat menjadi salah satu sumbangsi ilmu dan peningkatan

kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi ke depannya, juga dalam usaha

peningkatan perbaikan kualitas kesehatan Gigi dan Mulut masyarakat. Aamiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, November 2014

Penulis

Page 6: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

ABSTRAK

Latar Belakang : Salah satu bahan alam yang dapat dijadikan sebagai obat

tradisional adalah tanaman jarak pagar. Tanaman jarak pagar mengandung

saponin, flavanoid, dan tannin. yang efektif untuk menghambat pertumbuhan

bakteri jenis staphylococcus aureus. Semua bagian dari tanaman jarak pagar telah

digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisonal. Terutama pada getah tanaman

jarak pagar yang memiliki manfaat untuk mengobati infeksi jamur dalam mulut

dan infeksi mikroba. Tujuan Penelitian : tujuan penelitian ini adalah untuk

mendapatkan gambaran mengenai pengaruh getah tanaman jarak pagar (Jatropha

Curcas L) terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureus secara in vitro.

Jenis Penelitian : jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimental

Laboratorium. Hasil dilihat berdasarkan zona hambat Staphylococcus aureus

yang terbentuk dalam jangka waktu 24 jam. Uji statistik yang digunakan adalah

uji one way anova dilanjutkan ke uji least significant different (LSD) untuk

melihat besarnya perbedaan antara konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%.

Setelah dilakukan uji one way Anova Hasil : ditunjukkan bahwa adanya nilai

p=0,000 (p<0,05) yang artinya menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari

setiap konsentrasi getah jarak pagar, Kesimpulan : maka dapat disimpulkan

bahwa ada pengaruh getah tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L) terhadap

daya hambat staphylococcus aureus.

Kata Kunci : Getah Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas L), Staphylococcus

aureus

ABSTRACT

Background : One of the natural materials for traditional medicine is fence castor

oil plant. This plant contains saponim, flavanoid, and tannin which are effective to

block the growth of staphylococcus aureus bacterion. All parts of the fence castor

oil plant have been used for a long time as traditional medicines. In particular, the

latex of the plant is useful to treat the infection of fungus in the mouth and

microbe infection. Objectives of Research : The research aims to obtain a

description on the influence of the latex of fence castor oil plant (Jatropha Curcas

L) to block staphylococcus aureus bacterion by in vitro.Type of Research : the

research was an experimental laboratory study. The results were seen based on

block zone of staphylococcus aureus which were formed in 24 hours. Statistic test

used was anova one way test continued with least significant different (LSD) test

to see the significant difference among concentration 25%, 50%, 75%, and 100%

by using anova one way test. Results : The results of the research indicate the

value of p=0.000 (p<0.05) meaning that there is a significant difference of each

concentration of fence castor oil plant. Conclusion : it is concluded that there is

an influence of the latex of fence castor oil plant (Jatropha Curcas L) to block

staphylococcus aureus.

Key words : The latex of fence castor oil plant (Jatropha Curcas L),

staphylococcus aureus.

Page 7: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

ABSTRACT ........................................................................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI...................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 3

1.5 Hipotesis..................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 4

2.1 Tanaman Jarak Pagar ................................................................... 4

2.1.1 Sejarah Tanaman Jarak Pagar ............................................ 4

2.1.2 Ciri-Ciri Tanaman Jarak Pagar .......................................... 5

2.1.3 Klasifikasi Tanaman Jarak Pagar ....................................... 7

2.1.4 Kandungan Tanaman Jarak Pagar ...................................... 8

2.1.5 Manfaat Tanaman Jarak Pagar ........................................... 10

2.2 Bakteri staphylococcus aureus .................................................... 11

Page 8: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

2.2.1 Sejarah bakteri staphylococcus aureus ............................... 11

2.2.2 Ciri-ciri bakteri staphylococcus aureus .............................. 12

2.2.3 Karakteristik staphylococcus aureus.................................. 12

2.2.4 Faktor virulensi bakteri staphylococcus aureus................. 13

2.2.5 Peran Getah Jarak Terhadap Staphylococcus Aureus........ 16

BAB III KERANGKA KONSEP ..................................................................... 17

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 18

4.1 Jenis Penelitian .......................................................................... 18

4.2 Rancangan Penelitian ................................................................ 18

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 18

4.4 Variabel Penelitian .................................................................... 18

4.5 Definisi Operasional Variabel ................................................... 19

4.6 Alat dan Bahan........................................................................... 19

4.7 Prosedur Penelitian.................................................................... 20

4.8 Analisa Data .............................................................................. 22

4.9 Alur Penelitian .......................................................................... 23

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 24

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 29

BAB VII PENUTUP .......................................................................................... 32

7.1 Kesimpulan .................................................................................. 32

7.2 Saran ............................................................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... xii

LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Jarak Pagar...................................................................................... 7

Gambar 2 : Daun Dan Ranting Jarak Pagar....................................................... 8

Gambar 3 : Batang Dan Akar Jarak Pagar........................................................ 9

Gambar 4 : Staphylococcus Aureus................................................................. 12

Gambar 5 : Cawan Petri 1................................................................................ 25

Gambar 6 : Cawan Petri 2................................................................................ 26

Gambar 7 : Cawan Petri 3................................................................................ 27

Page 10: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Rata-rata zona hambat getah tanaman jarak pagar terhadap

Bakteri staphylococcus aureus (sumber: data primer)......................................... 28

Tabel 5.2 uji one way anova zona getah tanaman jarak pagar ....................... 28

Tabel 5.3 uji least significant different (LSD) setiap konsentrasi getah

tanaman jarak pagar ............... ......................................................... 29

Page 11: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rongga mulut merupakan pintu gerbang masuknya makanan kedalam

tubuh manusia. Oleh karena itu rongga mulut memainkan perananan yang

sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam

rongga mulut terdapat beberapa jenis mikroorganisme di antaranya adalah

streptococcus, staphylococcus, dan beberapa mikrokokus berpigmen yang

tergolong mikroflora normal.1

Staphylococcus aureus merupakan salah satu mikroflora nomral yang

berada dalam mulut manusia yang apabila dipengaruhi oleh faktor

predisposisi dapat menimbulkan infeksi.1

Salah satu penyakit dalam rongga

mulut yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus yaitu abses. Abses

adalah pengumpulan nanah (pus) secara lokal dalam suatu kavitas yang

terjadi karena hancurnya jaringan.2

Seiring dengan berkembangnya teknologi di zaman sekarang maka sangat

memungkinkan pengembangan obat-obatan dari bahan alam. Indonesia

memiliki banyak keanekaragaman hayati yang dapat dimanfaatkan sebagai

obat tradisional, masyarakat dulu telah mempercayai bahwa dengan obat dari

bahan alam mampu mengobati beberapa penyakit dan obat dari bahan alam

Page 12: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

juga jarang menimbulkan efek yang merugikan. Salah satu bahan alam yang

dapat dijadikan sebagi obat tradisional adalah tanaman jarak pagar.3

Tanaman jarak pagar mengandung flavanoid, saponin, dan tannin. Semua

bagian dari tanaman jarak pagar telah digunakan sejak lama dalam

pengobatan tradisional. Terutama pada getah tanaman jarak pagar yang

memiliki manfaat untuk mengobati infeksi pada gingiva, dan juga anti

perdarahan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai pengaruh getah tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L)

terhadap daya hambat bakteri Staphylococcus Aureus secara in vitro dalam

penulisan karya ilmiah penulis.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada pengaruh getah

tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L) terhadap daya hambat bakteri

Staphylococcus Aureus secara in vitro.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai

pengaruh getah tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas L) terhadap daya

hambat bakteri Staphylococcus Aureus secara in vitro.

Page 13: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan tentang manfaat dan kegunaan dari getah tanaman jarak pagar

(Jatropha Curcas L).

1.5 HIPOTESIS

Hipotesis penelitian ini adalah getah tanaman jarak pagar (jatropha curcas

l) dapat menghambat bakteri staphylococcus aureus.

Page 14: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TANAMAN JARAK PAGAR

2.1.1 Sejarah Tanaman Jarak Pagar

Jarak pagar (jatropha curcas l) merupakan jenis tanaman semak atau

pohon yang tahan terhadap kekeringan sehingga tahan hidup di daerah dengan

curah hujan rendah. Tanaman dari keluarga euphorbiaceae ini banyak

ditemukan di Afrika Tengah dan Selatan, Asia Tenggara, dan India. Awalnya,

tanaman ini kemungkinan didistribusikan oleh pelaut Portugis dari Karbia

melalui pulau Cape Verde dan Guinea Bissau ke Negara lain di Afrika dan

Asia. Jarak pagar dapat diperbanyak dengan setek. Sesuai dengan namanya,

tanaman ini awalnya secara luas ditanaman sebagai pagar untuk melindungi

lahan dari serangan ternak.3

Jarak pagar (jatropha curcas l, Euphorbiaceace) merupakan tumbuhan

semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal

sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah

lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat

perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena

kandungan minyak bijinya. Peran yang agar serupa sudah lama diamainkan

Page 15: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus communis), yang bijinya

menmghasilkan minyak campuran untuk pelumas.4

Tanaman jarak pagar adalah anggota dari famili Euphorbiaceace. Tanaman

ini memiliki berbagai macam nama sebutkan antara lain barbadosnut, black

vomit nut, curcas bean, kukui haole, physic nut, purge nut, purgeerboontjie dan

purging nut tree (Begg dan Gaskin, 2006). Sesuai dengan namanya, tanaman

ini memang dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman pagar serta obat

tradisonal, disamping sebagai bahan bakar dan minyak peluas. Tanaman jarak

pagar ini berasal dari Amerika tropis dan tumbuh menyebar hampir di seluruh

dunia khususnya di wilayah tropis dan subtropis. Beberapa jenis tanaman jarak

yang tercatat di Indonesia di antaranya adalah jarak kaliki/kastor (Ricinus

communis), jarak pagar (jatropha curcas) , jarak gurita (jatropha multifida), dan

jarak landi (jatropha gossypifolia). Tanaman jarak pagar mampu tumbuh pada

tanah berpasir, bebatu, lempung, ataupun tanah liat, sehingga jarak pagar dapat

dikembangkan pada lahan kritis.5

2.1.2 Ciri-Ciri Tanaman Jarak Pagar

Tanaman jarak pagar atau jatropha curcas merupakan tanaman perdu dapat

tumbuh tinggi mencapai 1-7 m, dan memiliki cabang yang tidak beraturan.

Batang kayu berbentuk silindris dan jika di potong akan mengeluarkan getah.

Adapun bagian jatropha curcas yaitu daun jatropha curcas merupakan daun

tunggal memiliki sudut 3-5. Daun menyebar diseluruh batang. Daun pada

Page 16: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

permukaan atas dan bawah berwarna hijau, namun pada bagian bawahnya

sedikit lebih pucat. Lebar daun menyerupai hati atau oval dengan panjang 5-15

cm. Daun berlekuk, bergaris hingga ke tepi. Tulang daun menjari dengan 5-7

tulang daun utama. Daun dihubungkan dengan tangkai yang memiliki panjang

sekitar 4-15 cm. Bunga tanaman jarak adalah bunga majemuk berbentuk malai,

berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal dan berumah satu (putik dan

benang sari dalam satu tanaman). Bunga betina 4-5 kali lebih banyak dari

bunga jantan.6

Bunga jantan maupun bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk

cawan yang tumbuh di ujung batang atau ketiak daun. Bunganya mempunyai 5

kelopak berbentuk bulat telur dengan panjang kurang lebih 4 mm. Benang sari

mengumpul pada pangkal dan berwarna kuning. Tangkai putik pendek

berwarna hijau dan kepala putik melengkung keluar berwarna kuning.

Bunganya mempunyai 5 mahkota berwarna keunguan, setiap tandan terdapat

lebih dari 15 bunga. Jarak pagar termasuk tanaman monoecious dan bunganya

uniseksual. Kadangkala muncul bunga hermaprodit yang berbentuk cawan

berwarna hijau kekuningan. Buah tanaman jarak berupa kotak berbentuk bulat

telur dengan diameter 2-4 cm. Panjang buah 2 cm dengan ketebalan sekitar 1

cm. Buah berwarna hijau ketiak muda dan berubah menjadi abu-abu

kecoklatan atau kehitaman ketika masak. Buah jarak terbagi menjadi 3 ruang,

msaing-masing ruang berisi satu biji sehingga dalam setiap buah terdapat 3 biji.

Biji berbentuk bulat lonjong dan berwarna cokelat kehitaman. Biji inilah yang

Page 17: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar 30%-50% dan

mengandung toksisn sehingga tidak dapat dimakan.7

2.1.3. Klasifikasi Tanaman Jarak Pagar

Gambar 1

Sumber : Jarak Pagar

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Euphorbiales

Family : Euphorbiaceace

Genus : Jatropha

Spesies : Jatropha Curcas L

Page 18: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

2.1.4. Kandungan Tanaman Jarak Pagar

1. Daun dan ranting

Daun dan ranting jarak pagar mengandung flavanoid, apigenin, vitexin,

dan isovitexin. Daun jarak pagar juga mengandung dimer dari triterpene

alkohol (C6H117O9) dan dua flavanoid glikosida.3

Gambar 2

Sumber : jarak pagar

2. Batang dan akar

Berbagai asam organik seperti saponin,dan tannin, senyawa fridelin, epi-

pridelinol, tetrasiklik triterpenester jatrocurin dan scopoletin. Sedangkan

pada kulit batang mengandung senyawa b-amyrin, b-sitosterol, dan

tarasterol. Akar jarak pagar mengandung b-sitosterol dan b-D-glukosida,

marmesin, propacin,curculathyrane A dan B, diterpenoid jatrophol,

jatropholone A dan B, coumarin tomentin, dan coumarino-lignan

jatrophin.3

Page 19: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Gambar 3

Sumber : batang dan akar jarak pagar

3. Getah

Getah jarak pagar mengandung flavanoid yang dapat berfungsi sebagai

antifungi, antiseptik, dan anti radang. Saponin dapat memacu pertumbuhan

kolagen dalam proses penyembuhan dan juga memiliki efek

menghilangkan rasa sakit dan merangsang pembentukan sel-sel baru,

getah jarak juga mengandung tannin (18%) yang berfungsi sebagai obat

kumur dan gusi berdarah serta obat luka. Jatrophine (mengandung

alkoloid), yang diketahui bermanfaat dalam hal analgesik. Getah jarak

bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis

staphylococcus, streptococcus, dan escherichia choli.8

Flvanoid merupakan golongan terbesar dari senyawa fenol. Jenis

utama flavanoid yang terdapat dalam tanaman antara lain dihidrokalkon,

kalkon, katekin, leukoantosianidin,flavanon, flavon, flavanol, garam

flabilium, antosianidin, dan auron. Flavanoid sangat efektif digunakan

sebagai antioksidan, senyawa flavanoid dapat mencegah penyakit

Page 20: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

kardiovaskuler dengan menurunkan oksidasi Low Density Protein (LDL) .

flavanoid yang terkandung dalam ekstrak kulit batang jarak memiliki

aktivitas biologi seperti antimikroba, anti alergi, dan antioksidan.

Flavanoid memiliki spektrum sktivitas antimikroba yang luas dengan

mengurangi kekebalan pada organisme sasaran.3,11

Saponin merupakan senyawa aktif permukaan yang dihasilkan dari

grup steroid atau triterpen yang berikatan dengan gula, senyawa ini

memiliki pengaruh biologis yang menguntungkan yaitu bersifat sebagai

hipokolesterolemik dan antikarsinogen serta dapat meningkatkan sistem

imun. Saponin menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroba

dengan cara berinteraksi dengan membran sterol. Efek utama saponin

terhadap bakteri adalah pelepasan protein dan enzim dari dalam sel-sel.3,11

Jatrophine (mengandung alkaloid), senyawa alkaloid umumnya

mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atoim

nitrogen sebagai bagian dari sistem siklik. Senyawa alkaloid memiliki

aktivitas fisiologi sehingga banyak digunakan dalam bidang pengobatan.

Kuinin, morfin, dan striknin adalah alkaloid yang memiliki pengaruh

fisiologi dan psikologis. alkaloid pirolizidin diketahui memiliki aktivitas

antikanker.3

2.1.5 Manfaat Tanaman Jarak Pagar

Semua bagian tanaman jarak pagar telah digunakan sejak lama dalam

pengobatan tradisional. Tanaman jarak pagar dapat digunakan untuk

Page 21: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

mengobati penyakit kulit, dan untuk mengobati rematik sari pati cairan

daunnya digunakan sebagai obat batuk dan antiseptik pasca melahirkan.

Bahan yang berfungsi meredakan luka dan peradangan juga telah di isolasi

dari bagian tanaman jarak.3,4

2.2 Bakteri Staphylococcus aureus

2.2.1 Sejarah Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus pertama kali diamati dan dibiakan oleh pasteur dan

koch dan kemudian diteliti secara lebih terinci oleh Ogston dan Rosenbach

pada era tahun 1880-an. Nama genus staphylococcus diberikan oleh Ogston

karena ia melihat pada pengamatan mikroskopis, bakteri ini membentuk

kluster seperti setangkai buah anggur, sedangkan nama spesies aureus

diberikan oleh Rosenbach karena pada biakan murni koloni bakteri ini

memiliki pigmen berwarna kuning keemasan.1

Staphylococcus berasal dari bahasa yunani yaitu staphylococcus yang

berarti sekelompok anggur dan aureus yang berarti emas , S. Aureus memiliki

banyak sinonim, antara lain staphylococcus phyogenes aureus,

staphylococcus phyogenes var aureus, micrococcus phyogenes var, aureus,

micrococcus phyogenes var, albus. S. A ureus pertama kali isolasi ketika

ditemukan pada jaringan yang terinfeksi berupa pus oleh Ogston pada tahun

1881, namun baru dapat dikultur dan diidentifikasi sebagai S. Aureus oleh

Rosenbach pada tahun 1884.

Page 22: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

2.2.2 Ciri-Ciri Staphylococcus Aureus

Staphylococcus aureus adalah bakteri gram positif yang menghasilkan

pigmen kuning, bersifat aerob fakultatif, tidak menghasilkan spora dan tidak

motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, dengan

diameter sekitar 0,8-1,0 µm. S. Aureus tumbuh dengan optimum pada suhu

37% dengan waktu pembelahan 0,47 jam. Staphylococcus aureus termasuk

kedalam kelompok bakteri mesofilik, namun terdapat beberapa galur

staphylococcus aureus yang mampu tumbuh pada suhu rendah 6-70C.

Staphylococcus tidak bergerak dan tidak berspora. Akibat pengaruh beberapa

zat kimia. Staphylococcus bisa kehilangan dinding selnya yang keras dan

berubah kembali menjadi staphylococcus yang berdinding keras jika

pengaruh bahan kimia yang bersangkutan dihilangkan dari lingkungan untuk

beberapa waktu.8

2.2.3 Karakteristik Staphylococcus aureus

Gambar 4

Sumber : Staphylococcus Aureus

Kingdom : Monera

Divisio : Firmicutes

Page 23: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Class : Bacilli

Order : Bacillaes

Family : Staphylococcaceae

Genus : Staphylococcus

2.2.4 Faktor Virulensi Staphylococcus aureus

S. aureus dapat menimbulkan penyakit melalui kemampuannya tersebar

luas dalam jaringan dan melalui pembentukan berbagai zat ekstraseluler.

Berbagaizat yang berperan sebagai faktor virulensi dapat berupa protein,

termasuk enzimdan toksin,9,16

contohnya :

1. Katalase

Katalase adalah enzim yang berperan pada daya tahan bakteri terhadap

proses fagositosis. Tes adanya aktivtias katalase menjadi pembeda egnus

Staphylococcus dari Streptococcus (Ryan et al., 1994; Brooks et al.,

1995).20

2. Koagulase

Enzim ini dapat menggumpalkan plasma oksalat atau plasma sitrat,

karena adanya faktor koagulase reaktif dalam serum yang bereaksi

dengan enzim tersebut. Esterase yang dihaslki an dapat meningkatkan

aktivitas penggumpalan, sehingga terbentuk deposit fibrin pada

permukaan sel bakteri yang dapat menghambat fagositosis (Warsa,

1994).18

Page 24: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

3. Hemolisin

Hemolisin merupakan toksin yang dapat membentuk suatu zona

hemolisis di sekitar koloni bakteri. Hemolisin pada S. aureus terdiri dari

alfa hemolisin, beta hemolisisn, dan delta hemolisisn. Alfa hemolisin

adalah toksin yang bertanggung jawab terhadap pembentukan zona

hemolisis di sekitar koloni S. aureus pada medium agar darah. Toksin

ini dapat menyebabkan nekrosis pada kulit hewan dan manusia. Beta

hemolisin adalah toksin yang terutama dihasilkan Stafilokokus yang

diisolasi dari hewan, yang menyebabkan lisis pada sel darah merah

domba dan sapi. Sedangkan delta hemolisin adalah toksin yang dapat

melisiskan sel darah merah manusia dan kelinci, tetapi efek lisisnya

kurang terhadap sel darah merah domba (Warsa, 1994).18

4. Leukosidin

Toksin ini dapat mematikan sel darah putih pada beberapa hewan.

Tetapi perannya dalam patogenesis pada manusia tidak jelas, karena

Stafilokokus patogen tidak dapat mematikan sel-sel darah putih

manusia dan dapat difagositosis (Jawetz et al., 1995).19

5. Toksin eksfoliatif

Toksin ini mempunyai aktivitas proteolitik dan dapat melarutkan

matriks mukopolisakarida epidermis, sehingga menyebabkan

pemisahan intraepitelial pada ikatan sel di stratum granulosum. Toksin

Page 25: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

eksfoliatif merupakan penyebab Staphylococcal Scalded Skin

Syndrome, yang ditandai dengan melepuhnya kulit (Warsa, 1994).18

6. Toksin Sindrom Syok Toksik (TSST)

Sebagian besar galur S. aureus yang diisolasi dari penderita sindrom

syok toksik menghasilkan eksotoksin pirogenik. Pada manusia, toks in

ini menyebabkan demam, syok, ruam kulit, dan gangguan multisistem

organ dalam tubuh (Ryan, et al., 1994; Jawetz et al., 1995).17, 20

7. Enterotoksin

Enterotoksin adalah enzim yang tahan panas dan tahan terhadap

suasana basa di dalam usus. Enzim ini merupakan penyebab utama

dalam keracunan makanan, terutama pada makanan yang mengandung

karbohidrat dan protein (Jawetz et al., 1995).19

Page 26: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

2.3 PERAN GETAH JARAK TERHADAP BAKTERI Staphylococcus

aureus

Tumbuhan Jarak (Jatropha Curcas L.) memiliki aktivitas antimikroba

dan antioksidan. Kandungan kimia dari Tumbuhan Jarak ( Jatropha

Curcas L.) yaitu pada daun mengandung Saponin, Flavonoida, Tannin

Dan Senyawa Polifenol. Batang mengandung Saponin, Flavonoid,

Tannin dan senyawa -senyawa polifenol. Getahnya mengandung

Tannin, Flavonoid Dan Saponin.10

Kandungan kimia Tannin, Flavonoid

Dan Saponin yang terdapat dalam Getah Tumbuhan Jarak (Jatropha

Curcas L), bersifat antimikroba sehingga dapat menghambat

pertumbuhan bakteri jenis staphylococcus.4 Staphylococcus adalah

bakteri gram positif, berbentuk kokus/sferis (bulat), umumnya

membentuk formasi ireguler seperti buah anggur. Sebagian merupakan

bagian dari flora normal kulit dan mukosa yang jika dalam keadaan

inang yang lemah imunitasnya dapat menimbulkan infeksi opotunistik

berupa radang supuratif dan abses.1

Page 27: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BABA III

KERANGKA KONSEP

BAB IV

METODE PENELITIAN

Ket : Variabel independen :

Variabel intervening :

Variabel dependen :

GETAH TANAMAN JARAK

FLAVANOID, SAPONIN, TANNIN

ANTIMIKROBA

STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Page 28: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimental Laboratorium.

4.2 RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Posted-Only Control Group

Design.

4.3 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

4.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK Unhas.

4.3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober 2014

4.4 VARIABEL PENELITIAN

1. Variabel Independen : Getah Tanaman Jarak Pagar

2. Variabel intervening : Kandungan Getah Jarak Flavanoid,Tannin, Dan

Saponin

3. Variabel Dependen : Staphylococcus aureus

Page 29: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

4.5 DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN

1. Getah Tanaman Getah Jarak Pagar adalah suatu cairan bening yang

diperoleh dengan cara memetik tangkai atau batang tanaman jarak pagar.

2. Staphylococcus Aureus adalah bakteri yang bersifat pathogen. Infeksi yang

disebabkan oleh karena bakteri ini biasanya abses.

4.6 ALAT DAN BAHAN

4.6.1 Alat :

1. Handskun

2. Masker

3. Cawan Petri

4. Incubator

5. Spirtus

6. Ose Bulat

7. Paper Disk

8. Tabung Reaksi

9. Jangka Sorong

10. Autoclave

11. Pinset

Page 30: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

4.6.2 Bahan :

1. Getah Jarak Pagar : 8ml

2. Bakteri Staphylococcus Aureus

3. Medium MHA

4. Aquades

4.7 PROSEDUR PENELITIAN

1. Sterilisasi alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini disterilkan terlebih dahulu

2. Pembuatan Medium Muller Hinton Agar (MHA)

MHA ditimbang sebanyak 38 gram menggunakan 1 liter aquades sebagai

pelarut. Media disterilisasi dalam autoclave pada suhu 1210C selama 15

menit, selanjutnya dimasukkan dalam cawan petri 10 ml dan dibiarkan

hingga memadat.15

3. Pemurnian Staphylococcus aureus

1. Ose digoreskan pada biakan murni sampai terlihat mikroba menempel

pada ose, kemudian dimasukkan ke dalam cawan petri yang berisi

MHA yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

2. Cawan petri selanjutnya disimpan dalam inkubator selama 1x24 jam

pada suhu 370C.

Page 31: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

4. Pengambilan Getah Tanaman Jarak Pagar

1. Petik daun jarak pagar dengan melukai tangkai tanaman jarak

pagar, maka jarak pagar tersebut akan menngeluarkan getah agak

keputih-putihan.

2. Setelah cairan getah jarak menetes masukkan getah tersebut

kedalam 1 tabung reaksi.

3. Setelah itu getah dibawah ke laboratorium untuk dibuatkan

beberapa konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100% (Sumber :

Napanggala A, dan kaswan)

.

5. Cara Pembuatan Konsentrasi Getah Jarak Pagar

1. Untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 25% maka

dibutuhkan getah jarak sebanyak 0,25 ml yang telah ditimbang

dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur

dengan aquades steril sebanyak 100 cc, lalu dimasukkan kedalam

tabung reaksi dan diberi label 25%.

2. Untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 50% maka

dibutuhkan getah jarak sebanyak 0,5 ml yang telah ditimbang

dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur

dengan aquades steril sebanyak 100 cc, lalu dimasukkan kedalam

tabung reaksi dan diberi label 50%.

3. Untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 75% maka

dibutuhkan getah jarak sebanyak 0,75 ml yang telah ditimbang

Page 32: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

dengan menggunakan neraca analitik dan kemudian dicampur

dengan aquades steril sebanyak 100 cc, lalu dimasukkan kedalam

tabung reaksi dan diberi label 75%.

4. Untuk membuat getah jarak pagar dengan konsentrasi 100% maka

dibutuhkan getah jarak sebanyak 1 ml yang telah ditimbang dengan

menggunakan neraca analitik, lalu dimasukkan kedalam tabung

reaksi dan diberi label 100%.

6. Uji Daya Hambat Mikroba

1. Siapkan 3 cawan petri yang berisi MHA yang telah dibuat,

kemudian tuang MHA yang telah dicampur dengan bakteri

staphylococcus aureus

2. Celupkan paper disk pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%

getah jarak

3. Setelah itu tempatkan paper disk tersebut ke cawan petri yang

telah berisi MHA dan koloni bakteri staphylococcus aureus

4. Inkubasi selama 1x24 jam pada suhu 370C

7. Pengamatan Zona Hambat

Pengamatan zona inhibisi dilakukan setelah 1x24 jam masa inkubasi. Zona

bening merupakan petunjuk kepekaan bakteri terhadap bahan anti bakteri

Page 33: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

yang digunakan sebagai uji dan dinyatakan dengan luas zona hambat.

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan jangka sorong.

4.8 ANALISA DATA

4.8.1 Jenis Data : Data Primer

4.8.2 Penyajian Data : Dalam Bentuk Tabel

4.8.3 Pengolahan Data : Diolah Menggunakan SPSS Versi 20.0

4.8.4 Analisis Data : Uji One Way Anova Dan Least Significant Different

(LSD)

Page 34: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

4.9 ALUR PENELITIAN

Pembuatan MHA

Pengamatan

Zona Inhibisi

Suspensi Staphylococcus Aureus

Pembuatan Bahan Uji

Getah Jarak Pagar Dengan Konsentrasi

25%,50,75%,100%

Uji Daya

Hambat

Inkubasi

Page 35: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada penelitian ini bahan uji yang digunakan adalah getah tanaman jarak

pagar (jatropha curcas l) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%,

dilanjutkan dengan melakukan uji daya hambat terhadap bakteri staphylococcus

aureus dan di replikasi 3 kali kemudian di inkubasi selama 1x24 jam pada suhu

370C. Hasil pengamatan setelah di inkubasi yaitu :

Percobaan 1

Gambar 5

Pada percobaan pertama ini konsentrasi 100% merupakan konsentrasi

yang paling luas zona hambatnya dengan luas 15 mm, disusul dengan konsentrasi

75%

%

100%

50%

25%

Page 36: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

75% dengan luas 13 mm, konsentrasi 50% dengan luas 12,4 mm, dan konsentrasi

25% dengan luas 8,6 mm.

Percobaan 2

Gambar 6

Pada percobaan kedua ini konsentrasi 100% merupakan konsentrasi yang

paling luas zona hambatnya dengan luas 14,5% mm, disusul dengan konsentrasi

75% dengan luas 13,5 mm, konsentrasi 50% dengan luas 12 mm, dan konsentrasi

25% dengan luas 8,9 mm.

25%

50%

100%

75%

Page 37: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Percobaan 3

Gambar 7

Pada percobaan ketiga ini konsentrasi 100% merupakan konsentrasi yang

paling luas zona hambatnya dengan luas 15,2 mm, disusul dengan konsentrasi

75% dengan luas 13,8 mm, konsentrasi 50% dengan luas 13 mm, dan konsentrasi

25% dengan luas 9,7 mm.

Setelah melakukan uji daya hambat getah tanaman jarak pagar pada

konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% terhadap bakteri staphylococcus aureus,

dapat dilihat rata- rata dari zona hambat getah tanaman jarak pagar pada Tabel

5.1.

25%

50%

75%

100%

Page 38: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Tabel 5.1 . Rata-rata zona hambat getah tanaman jarak pagar terhadap bakteri

staphylococcus aureus ( Sumber : Data primer)

Luas zona hambat

Getah tanaman jarak pagar Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Rata-

rata

(mm)

Konsentrasi 25%

9,3 8,6 10,5 9,1

Konsentrasi 50%

12,4 12 13 12,5

Konsentrasi 75%

13 13,5 13,8 13,5

Konsentrasi 100% 15 14,5 15,2 14,9

Berdasarkan hasil rata-rata zona hambat getah tanaman jarak pagar terhadap

bakteri staphylococcus aureus dapat dilihat pada tabel 5.1 yang menunjukkan

bahwa konsentrasi yang paling besar rata-rata nya yaitu konsentrasi 100% dengan

luas diameter 14,9 mm, disusul dengan konsentrasi 75% dengan luas 13,5 mm,

konsentrasi 50% dengan luas 12,5 mm, dan konsentrasi 25% dengan luas 9,1 mm.

Untuk melihat perbedaan zona hambat yang terbentuk dari setiap konsentrasi

getah tanaman jarak pagar dan untuk membandingkan dari setiap konsentrasi

tersebut , maka dilakukan uji one way Anova.

Page 39: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Tabel 5.2. Uji one way anova zona hambat getah jarak pagar

ANOVA

Zona_Hambat

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Between

Groups 65.675 3 21.892 86.273 .000

Within Groups 3.045 12 .254

Total 68.720 15

Setelah dilakukan uji statistik dengan uji analisis one way Anova terhadap

data hasil penelitian maka di peroleh hasil uji adalah 0.000. Hal ini menunjukkan

ada perbedaan yang signifikan dari setiap konsentrasi getah jarak pagar dengan

pertimbangan hasil yang kurang dari 0,05 dinyatakan ada perbedaan dari masing-

masing zona hambat dari konsentrasi.

Page 40: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Dilanjut dengan uji nilai signifikan perbandingan atau uji Least

Significant Different (LSD) untuk melihat besarnya perbedaan antara konsentrasi

25%, 50%, 75%, dan 100%.

Tabel 5.3. Uji Least Significant Different (LSD) setiap konsentrasi getah tanaman

jarak pagar

Konsentrasi 25% 50% 75% 100%

25% - 0,000 0,000 0,000

50% 0,000 - 0,018 0,000

75% 0,000 0,018 - 0,002

100% 0,000 0,000 0,002 -

*Post Hoc Test. Least Significant Difference’s Test (LSD) : p < 0,05 : Significant

Page 41: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB VI

PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin pada bulan September 2014. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh getah

tanaman jarak pagar (jatropha curcas l) terhadap daya hambat bakteri

staphylococcus aureus. Sehingga untuk mendapatkan gambaran mengenai

apakah ada pengaruh getah tanaman jarak pagar (jatropha curcas l) terhadap daya

hambat bakteri staphylococcus aureus maka dilakukan penelitian getah tanaman

jarak pagar dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dan dilakukan

replikasi 3 kali pada bakteri staphylococcus aureus dan di inkubasi selama 1x24

jam pada suhu 370C.

Pada percobaan pertama memperlihatkan zona inhibisi pada konsentrasi

25% dengan luas zona hambat 8,6 mm, konsentrasi 50% dengan luas zona

hambat 12,4 mm, konsentrasi 75% demgan luas zona hambat 13 mm, dan

konsentrasi 100% dengan luas zona hambat 15 mm.

Pada percobaan kedua memperlihatkan zona inhibisi pada konsentrasi

25% dengan luas zona hambat 8,9 mm, konsentrasi 50% dengan luas zona hambat

12 mm, konsentrasi 75% dengan luas zona hambat 13,5 mm, dan konsentrasi

100% dengan luas zona hambat 14,5 mm.

Page 42: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Pada percobaan ketiga memperlihatkan zona inhibisi pada konsentrasi

25% dengan luas zona hambat 9,7 mm, konsentrasi 50% dengan luas zona hambat

13 mm, konsentrasi 75% dengan luas zona hambat 13,8 mm, dan konsentrasi

100% dengan luas zona hambat 15,2 mm.

Dari ketiga hasil percobaan diatas memperlihatkan bahwa konsentrasi

100% lebih luas zona hambatnya dengan rata-rata 14,9 mm, kemudian disusul

dengan konsentrasi 75% dengan luas rata-rata 13,5 mm, konsentrasi 50% dengan

luas rata-rata 12,5 mm, dan konsentrasi 25% dengan luas rata-rata 9,1 mm.

Berdasarkan tabel 5.1 dan 5.2 ditunjukkan bahwa adanya nilai p=0,000

(p<0,05) yang artinya menunjukkan ada perbedaan yang signifikan dari setiap

konsentrasi getah jarak pagar, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh getah

tanaman jarak pagar (jatropha curcas l) terhadap daya hambat staphylococcus

aureus.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilkakukan oleh Imroatus Sholihah,

memperlihatkan ada pengaruh signifikan konsentrasi getah jarak (jatropha curcas

l) terhadap bakteri staphylococcus aureus12

dan pada Penelitian Hidayat A. Juga

memperlihatkan adanya pengaruh getah tanaman jarak pagar terhadap daya

hambat bakteri streptococcus mutans.13

Jika dikaitkan dengan hasil penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa banyaknya zat antimikroba yang terkandung dalam

getah jarak yang tidak lain yaitu flavanoid, saponin, dan tannin efektif untuk

menghambat pertumbuhan bakteri jenis staphylococcus aureus.

Page 43: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Tentu saja dengan adanya hasil dari ketiga percobaan tersebut dapat

menambah lagi manfaat dari getah jarak pagar, karena selain getah tanaman jarak

pagar tersebut dapat menghambat bakteri streptococcus mutans, getah jarak pagar

ini juga dapat menghambat bakteri staphylococcus aureus.

Page 44: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

BAB VII

PENUTUP

7.1 KESIMPULAN

1. Hasil dari uji zona hambat adalah konsentrasi 100% dengan rata-rata

diameter 14,5 mm,konsentrasi 75% dengan rata-rata 13,5 mm,

konsentrasi 50% dengan rata- rata 12,5 mm, dan konsentrasi 25%

dengan rata-rata 9,1 mm.

2. Sehingga terbukti bahwa getah jarak pagar berpengaruh dalam

menghambat bakteri staphylococcus aureus.

7.2 SARAN

Berdasarkan karya tulis ini, maka penulis mengajukan saran agar

diadakannya penelitian eksperimental lebih lanjut untuk menguji apa saja

yang terkandung dalam getah tanaman Jarak yang dapat bermanfaat di

bidang kedokteran gigi.

Page 45: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

DAFTAR PUSTAKA

1. Mikrobiologi kedokteran [internet] Available from :

http://eprints.unsri.ac.id/1786/2/Mikrobiol2012_OK.pdf di akses 2014

2. Abu Bakar, drg. Buku kedokteran gigi klinis. yogyakarta.2012.

3. Syah Alam NA. Ebook biodisel jarak pagar bahan alternatif yang ramah

lingkungan.

4. Jarak pagar [internet] Available from :

http://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_pagar diakses 2013

5. Biodisel [internet] Available from : http://www.biologi-

sel.com/2013/10/jarak-pagar-jatropha-curca-l-dan.html di akses 2013

6. Hambali, E, A. Dadang,etc.2007. jarak pagar tanaman penghasil biodisel.

SBRC.LPPM-IPB, Bogor.

7. Kaswan. Pengaruh getah tumbuhan jarak pagar (jatropha curcas l)

terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus hasil isolasi pasca pencabutan

gigi. Skripsi fakultas kedokteran gigi universitas hasanuddin . 2012

8. Staphylococcus aureus [internet] Available from :

http://id.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_aureus di akses 2014

9. Satifil I. Resep jarak pagar. Kliping humas unpad. 2011. Available from :

URL: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-

content/uploads/2011/09/pustaka_unpad_staphylococcus.pdf diakses 2014

10. Nurmillah O.Y. Kajian aktivitas antioksidan dan antimikroba ekstrak biji,

kulit buah, batang dan daun tanaman jarak pagar (jatropha curcas l.). Fakultas

teknologi pertanian institut pertanian bogor. 2009.

http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/rekapangan/article/download/437/337 11. Napanggala A, susianti, Aprilliana E. Effect of jatrophas’s (jatropha

curcas l) sap topically in the level of cuts recovery on white rats sprague

dawley strain.

12. Sholihah Imroatus. pengaruh konsentrasi getah jarak pagar (jatropha

curcas linn)terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus. Tugas Akhir

from Perpustakaan UMSurabaya. 2014.

13. Hidayat A. Pengaruh getah tumbuhan jarak pagar (jatropha curcas l) dan

lendir bekicot (achatina fulica) terhadapa daya hambat bakteri

streptococcus mutans.

14. Yanti. Y . warbug , vonny N.S. Wowor, Jimmy Posangi. Daya hambat

ekstrak spons laut callyspongia sp terhadap pertumbuhan bakteri

staphylococcus aureus.

15. Nuria CM, Arvin F, Sumontri. Uji aktivitas ekstrak etanol daun jarak

pagar (jatropha curcas l) terhadap bakteri staphylococcus aureus AT CC

25923, Escherichia Coli AT CC 25922, dan salmonella thypi AT CC 1408.

Jurnal ilmu-ilmu pertanian vol 5 no 3, 2009.

16. Duta, G.N., Gogoi, Jully, Buragohain, and Jyoti. 2001. Inactivation of

Page 46: PENGARUH GETAH TANAMAN JARAK PAGAR  · PDF filepengetahuan dalam bidang Ilmu Prostodonsia. Dalam skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan dan dukungan

Chloramphenicol by Staphylococcus aureus biotype C from humans

andanimal. Avalaible at : http//www.Indian Journal of Medical Research

(diakses juni 2014)

17. Brooks, G.F., J.S. Butel, and L.N. Ornston. 1995. Medical Microbiology.

4th ed.Conecticut: Appleton & Lange, Simon & Schuster Company. p.197-

202.

18. Warsa, U.C. 1994. Staphylococcus dalam Buku Ajar Mikrobiologi

Kedokteran. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Binarupa Aksara. hal. 103-

110.

19. Jawetz, E., J.L. Melnick., E.A. Adelberg., G.F. Brooks., J.S. Butel., dan

L.N.Ornston. 1995. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-20 (Alih bahasa

:Nugroho & R.F.Maulany). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. hal.

211,213,215.

20. Ryan, K.J., J.J. Champoux, S. Falkow, J.J. Plonde, W.L. Drew, F.C.

Neidhardt,and C.G. Roy. 1994. Medical Microbiology An Introduction to

Infectious Diseases. 3rd ed. Connecticut: Appleton&Lange. p.254.