9
Makalah Redoks (Reduksi-Oksidasi) MAKALAH REAKSI REDOKS DI SUSUN OLEH PRAYOGA WIGUNA 1107114260 JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2012 BAB.I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini merupakan pasangan, sebab

Makalah Redoks

Embed Size (px)

DESCRIPTION

reaksi redoks

Citation preview

Page 1: Makalah Redoks

Makalah Redoks (Reduksi-Oksidasi)

MAKALAH REAKSI REDOKS

DI SUSUN OLEH

PRAYOGA WIGUNA 1107114260

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN S1FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU2012

BAB.IPENDAHULUAN

1.1.  LATAR BELAKANG

Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi  dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks.

Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan elektron, memperoleh oksigen, atau kehilangan hidrogen. Dalam pembahasan ini, kita menggunakan definisi kehilangan elektron

Page 2: Makalah Redoks

Oksidasi adalah reaksi dimana suatu senyawa kimia kehilangan elektron selama perubahan dari reaktan menjadi produk. Sebagai contoh, ketika logam Kalium bereaksi dengan gas Klorin membentuk garam Kalium Klorida (KCl), logam Kalium kehilangan satu elektron yang kemudian akan digunakan oleh klorin. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

K  —–>    K+ + e-

Ketika Kalium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam Kalium itu telah teroksidasi menjadi kation Kalium.

Seperti halnya oksidasi, ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu memperoleh elektron, kehilangan oksigen, ataumemperoleh hidrogen. Reduksi sering dilihat sebagai proses memperoleh elektron. Sebagai contoh, pada proses penyepuhan perak pada perabot rumah tangga, kation perak direduksi menjadi logam perak dengan cara memperoleh elektron. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

Ag+ + e- ——>   Ag

Ketika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak telah tereduksi menjadi logam perak.

Baik oksidasi maupun reduksi tidak dapat terjadi sendiri, harus keduanya. Ketika elektron tersebut hilang, sesuatu harus mendapatkannya.  Sebagai contoh, reaksi yang terjadi antara logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut :

Zn(s) + CuSO4(aq) ——>  ZnSO4(aq) + Cu(s)Zn(s) + Cu2+(aq) ——>  Zn2+(aq) + Cu(s) (persamaan ion bersih)

Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :

Zn(s) ——>   Zn2+(aq) + 2e-Cu2+(aq) + 2e- ——>  Cu(s)

1.2.  RUMUSAN MASALAH

Pengertian  Reaksi Redoks  Penyetaraan Reaksi Redoks  Aturan Bilangan Oksidasi Oksidasi Dan Reduksi 

1.3.  TUJUAN

Agar Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dari suatu persamaan reaksi redok

Page 3: Makalah Redoks

Agar Mahasiswa dapat menyebutkan pengertian reaksi redoks Agar Mahasiswa dapat mengidentifikasi senyawa yang mengalami peristiwa reduksi dan

oksidasi Agar Mahasiswa dapat menentukan bilangan oksidasi suatu spesi berdasarkan aturan

biloks Agar Mahasiswa dapat menyetarakan suatu persamaan reaksi redoks.

BAB.IIPEMBAHASAN

1.1.  PENGERTIAN  REAKSI REDOKS

Suatu reaksi serah terima elektron dan reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks

Contoh :

HNO3+  H2S       ——>        NO   + S + H2O

   +5           -2                +2       0   oksidasi(2)

reduksi (3)

1.2.  OKSIDASI DAN REDUKSI

Page 4: Makalah Redoks

 

Reaksi oksidasi

Reaksi pengikatan oksigen

H2 + ½ O2  ——>    H2O Reaksi pelepasan elektron

HNO3+3H++3e  ——>  NO+H2O Mengalami pertambahan BILOKS

H2S        ——>       S-2                      0

Reaksi reduksi

Reaksi pelepasan oksigen

H2O     ——>       H2  + O2 Reaksi penangkapan elektron

H2S    ——>   S+ 2H++2e Mengalami pengurangan BILOKS

HNO3        ——>        NO+5                     +2 

Page 5: Makalah Redoks

1.3.  ATURAN BILANGAN OKSIDASI

1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 0 2. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida,

bilangan oksidasi H = –1.Contoh: o Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1o Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1

3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalamsenyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1.Contoh:

o Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2o Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1

4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.Contoh:

o Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1o Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2

6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa H2CO3 berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.  Dalam ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1 

1.4.  PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara langsung (cara bilangan oksidasi) atau cara setengah reaksi.

1.4.1.      Cara Langsung (Bilangan Oksidasi)

Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi Tulis perubahan biloks yang terjadi Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien Hitung jumlah muatan kiri dan kanan

Jika muatan kiri > kanan à tambahkan OH- pada ruas kiri

Page 6: Makalah Redoks

Jika muatan kiri < kanan à tambahkan H+ pada ruas kiri

 Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan

  Contoh :

HNO3+ H2S——>NO + S + H2O

Penyelesaian 

Langkah IMenentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan S

langkah IIHarga biloks yang mengalami perubahan

HNO3+ H2S ——>O + S + H2O

   +5         -2            +2       0

Langkah IIIUnsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi

HNO3+ H2S——>NO   + S + H2O+5        -2       +2       0 oksidasi(2)

reduksi (3)

Langkah IVHNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga reaksinya menjadi :

2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + H2O

Langkah VPenyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar jumlah atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi :

2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O

1.4.2.Cara Setengah Reaksi

Page 7: Makalah Redoks

Pecahlah reaksi menjadi dua persamaan (reaksi reduksi dan reaksi oksidasi ) Penyetaraan setiap persamaan ½ reaksi Menyetarakan atom O dan H dengan menambah koefisien Menyetarakan jumlah atom O dengan menambah H2Odiruas yang kekurangan O Menyetarakan jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang kekurangan H Menyetarakan jumlah muatan dengan  menambahkan elektron seruas dengan H+ Menyetarakan jumlah elektron pada kedua persamaan ½ reaksi Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi

Contoh Soal : 

HNO3+ H2S——>NO + S + H2O

Penyelesaian 

Langkah IBuat reaksi oksidasi dan reduksi

Reduksi  : HNO3——>NOOksidasi : H2S——>S

Langkah IIPenyetaraan jumlah atom dan jumlah muatan

HNO3+ 3H+ +3e——>NO + 2H2O          (x2)H2S——>S + 2H+ + 2e                             (x3)

Langkah IIIJumlahkan kedua setengah reaksi

2HNO3+ 6H+ + 6e——>2NO + 4H2O    3H2S——>3S + 6H+ + 6e

Menjadi, 2HNO3+3 H2S  ——> 2NO +3 S + 4H2O 

BAB.IIIPENUTUP

3.1.KESIMPULAN

Persamaan reaksi redoks adalah reaksi serah terima elektron dan disertai perubahan bilangan oksidasi.

Page 8: Makalah Redoks

Reduksi adalah reaksi penurunan BILOKS dan mengalami pengikatan elektron. Sedangkan, Oksidasi adalah reaksi  kenaikan BILOKS dan disertai dengan pelepasan elektron.

  DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/kimiaunib/reaksi-redoks Syukri, S., Kimia Dasar 1, Penerbit ITB, Bandung, 1999Syukri, S., Kimia Dasar 2, Penerbit ITB, Bandung, 1999