8
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun tidak kita selalu membutuhkanudara baik untuk bernafas ataupun melakukan kegiatan lain. Udara adalah salah satu zat yangberbentuk gas. Gas adalah materi yang encer. Sifat ini di sebabkan Interaksi yang lemah diantara partikel – partikel penyusunnya sehingga perilaku termalnya relatif sederhana. Sebuah gas memiliki volume dantekanan. Kedua komponen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Jika volume berubah makatekanan pun berubah. Begitu pula sebaliknya. Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Tekanan udara ialah tekanan yg diberikan oleh suatu satuan kolom udara karena beratnya, kepada luasan permukaan bidang mendatar seluas 1 cm2 dari permukaan bumi sampai batas terluar atmosfer. 1.2 Tujuan

MAKALAH Tekanan Udara.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tekanan udara

Citation preview

Page 1: MAKALAH Tekanan Udara.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari baik secara langsung ataupun tidak kita selalu

membutuhkanudara baik untuk bernafas ataupun melakukan kegiatan lain. Udara adalah

salah satu zat yangberbentuk gas. Gas adalah materi yang encer. Sifat ini di sebabkan

Interaksi yang lemah diantara partikel – partikel penyusunnya sehingga perilaku termalnya

relatif sederhana. Sebuah gas memiliki volume dantekanan. Kedua komponen tersebut saling

mempengaruhi satu sama lain. Jika volume berubah makatekanan pun berubah. Begitu pula

sebaliknya.

Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada

suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di

terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas

matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang

cenderung lebih rendah. Sehingga akan terjadi perbedaan suhu dan tekanan udara antara

daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit

menerima energi panas, akibatnya akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Tekanan

udara ialah tekanan yg diberikan oleh suatu satuan kolom udara karena beratnya, kepada

luasan permukaan bidang mendatar seluas 1 cm2 dari permukaan bumi sampai batas terluar

atmosfer.

1.2 Tujuan

• Untuk mengetahui pengertian tekanan udara

• Untuk mengetahui variasi tekanan udara

• Untuk mengetahui sistem tekanan udara

• Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara

• Untuk mengetahui tentang barometer

Page 2: MAKALAH Tekanan Udara.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tekanan Udara

Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara

dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan

udara adalah milibar (mb). Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan

udaranya disebut sebagai isobar.

Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas

tertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),millimeter kolom air

raksa (mmHg) atau milibar (mbar). Tekanan udara patokan (sering juga disebut) tekanan

udara normal) adalah tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang

450 dan suhu 00C. besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm. Tekanan

sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa setinggi 760

mm. satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan sering dinyatakan dalam

satuan kg/m2.

(Anonymousa , 2012)

2.2 Variasi Tekanan Udara

Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang

berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin

menurun. Hal ini dipengaruhi oleh komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin

berkurang , sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin

lemah , dan adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin

tinggi tempat suhu makin naik.

Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara,

bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu

udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi oleh

lintang tempat , penyebaran daratan dan lautan , dan pergeseran posisi matahari tahunan.

(Anonymousb , 2012)

Page 3: MAKALAH Tekanan Udara.docx

2.3 Sistem Tekanan Udara

Dua system tekanan udara yang utama mengontrol cuaca kita. Tekanan tinggi

(antisiklon) terbentuk ketika udara dingin turun. Biasanya tekanan tinggi berarti cuacanya

kering dan baik panas di musim panas dan dingin di musim dingin. Tekanan rendah (siklon

atau depresi) terjadi ketika udara panas naik,membawa awan hujan dan cuaca yang tidak

mementu. Angin bertiup dari zona bertekanan tinggi ke zona bertekanan randah. Kekuatan

angin tergantung pada besarnya perbedaan tekanan. Jika perbedaannya besar,maka anginnya

kuat.

Seperti dibelahan bumi utara,angin berputar melawan arah jarum jam menuju zona

bertekanan rendah dan berputar-putar searah jarum jam dari zona bertekanan tinggi dan

dibelahan bumi selatan,angin berputar berlawanan arah dengan angin di belahan bumi

utara,berputar menuju zona bertekanan rendah.

(Anonymousc , 2008)

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara

Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara, semakin besar udara yang

ditimbulkan. Perbedaan dalam menerima energy matahari pada berbagai permukaan bumi

pada lintang tempat yang berbeda membawa konsentrasi terhadap perbedaan kerapatan

udara ,

Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan dan lautan ini sangat jelas pada

lintang pertengahan, pada musim dingin benua relatif lebih dingin dan mempunyai tendensi

membentuk pusat-pusat tekanan tinggi,

Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari akan menyebabkan fluktasi suhu

musiman terutama untuk daerah garis lintang pertengahan. Suhu akan berpengaruh terhadap

pemuaian dan penyusutan volume udara. Jika suhu udara memuai maka udara menjadi lebih

renggang dan tekanan udara menurun, demikian sebaliknya

(Anonymousd , 2012)

2.5 Barometer

Satuan tekanan adalah milibar (mb), Pascal (Pa), Atmosfer (Atm), cmHg, dll,

sementara alat untuk mengukur tekanan disebut barometer. Istilah ‘barometer’ diperkenalkan

pada 1665-1666 oleh seorang ilmuwan alam dari Irlandia bernama Robert Boyle. Kata

Page 4: MAKALAH Tekanan Udara.docx

tersebut diturunkan dari istilahYunani báros yang berarti ‘berat, bobot’ dan métron yang

berarti ‘ukuran’, yang berarti ukuranberat udara.

Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan barometer aneroid.Tetapi

kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur tekanan udara.barometer termasuk peralatan

metereologi non recording yang pada waktu tertentu harus dibaca agar mendapat data yang

diinginkan.Barometer baik raksa maupun aneroid dipengaruhi oleh ketinggian,mengingat

tekanan udara akan berkurang seiring pertambahan ketinggian,sehingga perlu selalu

pensetting awal.

Barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick barometer.Prinsip

kerja wheel barometer adalah peningkatan tekanan udara akan berpengaruh pada kolom

merkuri menyebabkan ketinggian raksa di tuba sebelah kiri meningkat disebelah kanan

menurun.Terdapat pemberat kecil yng mengapung di atas merkuri,yang mengikuti

pergerakan turun naik merkuri ini menyebabkan darongan yang terhubung pada pointer

dimana akan mengidentifikasi kenaikan tekanan.Jika terjadi penurunan tekanan maka akan

terjadi proses sebaliknya,barometer jenis ini sebaiknya diguncang dulu sebelum digunakan.

Stik barometer mempunyai prinsip kerja sebagai berikut barometer jenis ini dirancang

untuk dapat membaca tekanan pada sea level dan juga dapat langsung dibaca oleh pengguna

pada skala yang biasanya tercatat pada stick barometer tersebut,sehinngga memerlukan

pengaturan yang lebih rumit disbanding wheel barometer untuk menyesuaikan dengan

ketinggian.Prinsip kerjanya hampir sama dengan wheel barometer karena sama-sama

menggunakan air raksa.

Intinya barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang

dengan menambah ketinggian.

(Anonymouse , 2011)

Page 5: MAKALAH Tekanan Udara.docx

BAB III

PENUTUP

Tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja untuk menggerakkan massa udara

dalam setiap satuan luas tertentu. Diukur dengan menggunakan barometer. Satuan tekanan

udara adalah milibar (mb). Tekanan tinggi (antisiklon) terbentuk ketika udara dingin

turun.Biasanya tekanan tinggi berarti cuacanya kering dan baik panas di musim panas dan

dingin di musim dingin.Tekanan rendah (siklon atau depresi) terjadi ketika udara panas

naik,membawa awan hujan dan cuaca yang tidak mementu. Variasi tekanan udara terbagi

menjadi tiga diantaranya variasi tekanan udara vertikal , variasi tekanan horizontal , dan

variasi tekanan udara periodik.

Faktor yang mempengaruhi variasi tekanan udara adalah lintang tempat , sebaran

daratan dan lautan serta ketinggian tempat. Alat yang di pakai untuk mengukur tekanan udara

dinamakan barometer Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan

udara yang tinggi menandakan cuaca yang “bersahabat”, sedangkan tekanan udara rendah

menandakan kemungkinan badai. Barometer ada dua jenis yaitu barometer raksa dan

barometer aneroid.Tetapi kegunaan mereka tetap sama yaitu mengukur tekanan udara.

Sedangkan barometer raksa ada dua jenis yaitu wheel barometer dan stick barometer. Intinya

barometer didasarkan pada pemahaman bahwa tekanan udara akan berkurang dengan

menambah ketinggian.

Page 6: MAKALAH Tekanan Udara.docx

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa, 2012.

http://putrabakaudotblogspotdotcom.wordpress.com/2012/06/28/youtube-httpwww-youtube-

comwatchvryeda3jcqqww425h349/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Anonymousb, 2012.

http://putrabakaudotblogspotdotcom.wordpress.com/2012/06/28/youtube-httpwww-youtube-

comwatchvryeda3jcqqww425h349/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Anonymousc , 2008 . http://wwwtekananudara.blogspot.com/ . Diakses tanggal 18 Oktober

2014

Anonymousd , 2012 . http://blog.ub.ac.id/nisakartikasari/2012/06/20/laporan-praktikum-

klimatologi-tekanan-udara/ . Diakses tanggal 18 Oktober 2014

Anonymouse , 2011 . http://eerrasyarif.multiply.com/journal/item/19?

&show_interstitial=1&u=/journal/item . Diakses tanggal 18 Oktober 2014