makalah tentang agregat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

      Pada perkembangannya, dalam suatu konstruksi di bidang teknik sipil seperti

     bangunan gedung, jalan raya dan bangunan air diperlukan perencanaan yang matang

    sebelum pelaksanaan pekerjaan proyek agar nantinya didapatkan hasil yang optimal. Oleh

    karena itu, sebelum kita melakukan pekerjaan konstruksi perlu dilakukan pengujian

    laboratorium tehadap material yang akan digunakan.

    Kandungan agregat dalam campuran beton biasanya sangat tinggi. Berdasarkan

     pengalaman, komposisi agregat tersebut berkisar 60%-0% dari berat campuran beton.

    !alaupun "ungsinya hanya sebagai pengisi, tetapi karena komposisinya yang cukup besar,

    sehingga ini menjadi penting. #ntuk itu perlu dipelajari karakteristik agregat yang

    menentukan si"at mortar atau beton yang akan dihasilkan

      #ntuk menyikapi hal tersebut, praktikum uji bahan harus dan perlu dilakukan

    untuk meningkatkan pengetahuan di bidang teknik sipil khususnya dalam mata kuliah

    Bahan Bangunan guna mencetak sumber daya yang handal dan terampil serta

    meningkatkan kreati"itas mahasis$a.

    1.2. Rumusan Masalahal-hal yang menjadi dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian sekaligus

     pengujian terhadap agregat adalah tak luput dari permasalahan yang timbul dari penelitian

    uji agregat itu sendiri. &asalah tentang si"at-si"at agregat halus dan kasar serta

    kelayakannya untuk digunakan pada campuran beton.

    Pada praktikum pengujian agregat di laboratorium terdapat banyak hal yang

    harus diperhatikan, antara lain '

    a. (asar teori agregat

     b. )ujuan pelaksanan dari tiap-tiap agregat

    c. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam pengujiand. Prosedur pelaksanaan pengujian

    e. (ata dan hasil perhitungan yang didapat dari pengujian

    ". Kesimpulan dari tiap-tiap pengujian.

    1.3. Tujuan

    1

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    2/47

    )ujuan utama dari penelitian sekaligus pengujian terhadap agregat halus dan

    kasar adalah '* &ahasis$a mampu melaksanakan pengujian sesuai prosedur.

    + &ahasis$a dapat mengaplikasikan teori yang telah didapat

    &enguji kelayakan agregat untuk mengetahui layak tidaknya agregat untuk dipakai

    &engetahui kualitas agregat yang terdiri dari '• Kadar air agregat

    • Berat jenis dan penyerapan agregat halus

    • Berat jenis dan penyerapan agregat kasar 

    • Keausan agregat dengan mesin los angeles

    •  ilai kekerasan agregat kasar 

    • /nalisa ayak agregat

    • Berat isi agregat

    • Kadar organik agregat halus

    1.. Dasar Te!r"

    1..1.Pengert"an Agregat

    ang dimaksud agregat adalah butiran-butiran mineral yang jika dicampurkan dengan P1

    dan air akan menghasilkan beton. /gregat dalam pengertiannya ada dua macam, yaitu agregat

    halus dan agregat kasar. /gregat halus dapat berupa pasir alam sebagai hasil dari desintegrasi

    alami dari batuan atau berupa pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu. Begitu juga

    dengan agregat kasar dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batuan atau berupa

     batu pecah yang diperoleh dari pecahan batuan oleh mesin atau alami.

    #mumnya agregat kasar merupakan agregat dengan gradasi besar, ukuran besar 

     butirannya berkisar lebih dari 2 mm. 3edangkan ukuran butir lebih kecil dari 2 mm dikategorikan

    sebagai agregat halus.

    2

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    3/47

    1..2. #en"s Agregat Menurut $ungs" Dan Berat #en"s

    )erbagi menjadi tiga bagian, yaitu'

    a. Agregat Ringan

    - Banyak digunakan untuk beton pracetak ringan.

    - Berat isi untuk agregat kasarnya berkisar antara 20 4 520 kgm.

    - Berat isi untuk agregat halus berkisar antara 20 4 **00 kgm.

    - 7enis agregat ini biasanya mempunyai si"at tahan panas, sebab bahannya berasal dari

     batuan yang telah mengalami pemanasan.

    - /gregat ringan biasanya berpori, sehingga mempunyai daya serap yang tinggi dan

    kedap suara.

    - Berat jenis agregat ringan kurang dari + grcm.

    b. Agregat Normal Biasa

    - Biasanya digunakan untuk pembuatan beton secara umum.

    - Berat isinya berkisar antara +00 4 +200 kgm.

    - (alam penggunaannya sebelum dipakai harus dicuci dahulu untuk menghilangkan

    kotoran yang melekat.

    - 7ika agregat ini berasal dari sungai atau laut maka kadar cloridanya harus kurang dari

    * % untuk beton struktural.

    - Berat jenis agregat normal lebih besar atau sama dengan + grcm.

    c. Agregat berat 

    - Pemakaiannya untuk beton yang tahan terhadap radiasi dan digunakan untuk 

     perlindungan terhadap 3inar-8, Beta, 9amma dan eutron.

    - Berat isinya antara 000 4 2000 kgm.

    - Kelemahannya adalah mempunyai si"at pengerjaan yang sulit, juga pencegahterhadap segregasi dan $ork abilitynya lebih sulit.

    - Berat jenis untuk agregat lebih besar dari atau sama dengan ,0 grcm.

    3

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    4/47

    3elain jenis-jenis agregat di atas ada beberapa agregat lain digunakan untuk hal-hal khusus,

    diantaranya seperti'

    1. Untuk beban yang harus kuat dan awet pakai:

    - 1orundum sintetik :/l+O; berat isi ,< 4 ,0 kgdm

    .

    - 3ilica carbida :3i1; berat isi ,* 4 ,+ kgdm.

    2. Untuk isolasi terhadap panas dan ringan dipakai:

    - Perlit adalah sejenis batuan beku berjenis gelas yang mempunyai berat isi antara 0,06 4 

    0,+ kgdm.

    - =ermikulit berat isinya antara 0,0 4 0,< kgdm.

    - 3tyrpor berat isinya antara 0,0+ kgdm.

    3. Agregat sebagai pelindung terhadap radiasi:

    - 3par :Ba3O; dengan berat isi murni antara ,*2 4 ,2 kgdm.

    - &agnetik yaitu semacam biji besi yang mempunyai berat isi ,0 4 2,00 kgdm.

    - Baja berbentuk pasir dengan berat isi antara 6,5 4 ,60 kgdm.

    . Agregat untuk produk asbes

    - /sbes yaitu bahan endapan alam berupa serat halus yang berasal dari magnesium silikat

    hidrat.

    !. "ayu untuk panel # panel 

    #ntuk hal ini dipakai tatl-tatl serta serat kayu sebagai bahan chip$ood cement boart dan $ood

    $ool cement boart.

    #en"s Agregat

    al 4 hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penggunaan agregat dalam campuran

     beton ada lima, yaitu :>andghren, *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    5/47

    ; Berat 7enis /gregat

    Berat jenis agregat akan mempengaruhi proporsi campuran dalam berat sebagai kontrol

    ; Penyerapan

    Penyerapan air berpengaruh pada berat jenis

    2; Kadar /ir Permukaan /gregat

    Kadar air dipermukaan agregat berpengaruh pada penggunaan air saat pencampuran.

    1..3. %"&at ' %"&at $"s"k Agregat

    3i"at-si"at "isik agregat antara lain '

    Bentuk 

      Bulat

    /gregat jenis ini biasanya berasal dari sungai dan mempunyai rongga udara minimum %.

    @katan antar butiran kurang kuat sehingga ikatannya lemah, oleh karena itu agregat ini tidak 

    cocok untuk beton mutu tinggi maupuan perkerasan jalan.

     

    Bersu(utBentuk ini tidak beraturan, mempunyai sudut yang tajam dan permukanya kasar. /gregat ini

    mempunyai rongga udara antara 5 % - 0 %. @katan antar butiran baik, sehingga daya lekatnya

     baik pula. /gregat jenis ini baik untuk membuat beton mutu tinggi maupun lapis perkerasan

     jalan.

      P")"h

    /gregat pipih ialah agregat yang memiliki perbandingan ukuran terlebar dan tertebal pada

     butiran lebih dari , /gregat jenis ini berasal dari batu-batuan yang berlapis.

     

    Memanjang

    Butir agregat dikatakan memanjang jika perbandingan ukuran yang terpanjang dan terlebar 

    lebih dari . Butir yang terlalu pipih dan yang terlalu panjang tidak boleh melebihi *2 %.

    5

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    6/47

    Tekstur )ermukaan *ut"ran

    )ekstur permukaan agregat anatara lain' mengkilat, rata, kasar, granular, sarang ta$on, untuk 

    kerikil dengan permukaan merata baik untuk $orkablepermukaan yang mengkilat juga baik 

    untuk $orkable, tetapi kurang baik dalam pelekatan.Permukaan kasar seperti batu pecah sangat

     baik untuk pelekatan, tetapi kurang baik untuk $orkable.

    +ra(as" Agregat

    9radasi adalah suatu cara untuk menentukan distribusi ukuran penyebaran ukuran butir 

    agregat. asil dari penilaian penyebaran ukuran ini dapat dipakai untuk menentukan apakah jenis

    agregat yang dipakai.

    1ara yang paling banyak digunakan untuk menentukan nilai gradasi agregat adalah dengan

    cara analisa ayak :proses penyaringan agregat kasar maupun halus; dengan menggunakan

     berbagai diameter ayakan, benda mendapatkan jumlah ukuran butir yang standar.

    3yarat susunan besar butir agregat halus menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia

    :PB@; *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    7/47

    a; K ekuatan

    Kekuatan agregat akan berpengaruh terhadap kekuatan beton, semakin besar kekuatan

    agregat semakin tinggi pula kekuatan beton. Kekuatan agregat ini biasanya tergantung pada

     jenis batuan terutama mineral, struktural, dan susunan butirannya.

    b% "etegaran

    Ketegaran dapat diartikan sebagai daya tahan agregat terhadap kehancuran akibat benturan,

    yang penentuannya dengan cara &mpec 'est  :pembebanan tiba- tiba;

    c% "ekerasan

    aitu daya tahan agregat terhadap kerusakan akibat penggunaan. Kekerasan agregat akan

    mempengaruhi keausan agregat.

    d% (tabilitas )olume

    3tabilitas ?olume akan berpengaruh pada penyusutan beton. 7ika pengembangannya tertahan

    maka beton akan mengalami tegangan dimana hal ini mengakibatkan keretakan pada beton.

    e% *orositas

    Banyaknya pori pada agregat akan mempengaruhi perilaku beton dalam keadaaan basah atau

    telah mengeras. Perilaku tersebut dapat berupa kekuatan, daya serap dan kekuatan beton.

     $% Berat +enis

    #ntuk menentukan ?olume bahan padat dari agregat dan satuan berat isi kering. Berat jenis

    agregat juga penting untuk menentukan jumlah agregat dalam susunan campuran beton dan

     berpengaruh pada kekuatan dan kea$etan beton yang akan kita buat.

     g% ,aya serap

    (aya serap ditentukan oleh keadaan pori agregat yang erat hubungannya dengan berat jenis,

    si"at kedap air, modulus elastisitas dan ketahanannya terhadap bahan kimia.

    (aya serap ini dapat dibedakan dalam kondisi, yaitu'

    *. kering mutlak 

    3emua pori tidak mengandung air.

    7

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    8/47

    +. Kering udara

     3ebagian pori terisi air.

    . 7enuh permukaan kering

    3eluruh permukaan pori kapiler terisi air, rongga yang tembus air terisi air. )ujuan

    mengetahui gradasi ini 33( 3ur"ace 3aturday dry (ensity.

    . Basah

    Batu jenuh dan permukaan mengandung air.

    2. 9radasi agregat

    9radasi adalah ukuran besar butir yang terdapat dalam sejumlah agregat tertentu.

    )ujuannya adalah untuk mendapatkan keseragaman agregat dengan penyaringan atau

     pengayakan. (engan ini pula dapat diketahui jenis agregat yang bergradasi baik 

    sehingga cocok untuk campuran beton. Keuntungan pemakaian gradasi baik adalah'

    - Pemakaian kadar air dan semen menjadi minimal.

    - Kekuatan yang di capai maksimal.

    - Penyusutan rendah.

    - &engurangi tegangan akibat hidrasi.

    - &engurangi rangkak dan screep.

    1.. ,!m)!nen -ang Merug"kan Agregat

    *; Bahan padat yang melekat pada lempung, tanah liat atau batu tidak akan diiCinkan dalam

     jumlah banyak karena akan'

    a; &emperbanyak pemakaian air 

     b; &engurangi pengikatan semen atau mengurangi penggabungan agregat dengan

    semen.

    +; Bahan organik dan humus7ika bahan ini terdapat pada agregat maka bahan tersebut akan mengganggu proses

    hidrasi.

    ; Komponen 9aram

    8

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    9/47

    3eperti 1l, 3ul"ur, 1O, PO. Komponen tersebut jika bereaksi secara kimia$i akan

    memperlambat pengikatan, sehingga mengurangi kekuatan dan mengalami kehancuran.

    Kadar 1l harus kurang dari +2 % agar tidak terjadi korosi pada tulangan.

    ; /gregat yang reakti" terhadap alkali.

    /gregat ini akan menyebabkan retak pada beton sebagai pengembangan dari campuran

     beton. /gregat ini biasanya mengandung silika akti" seperti batu kapur, batuan beku dan

    opal. Pencegahannya dapat dilakukan pula dengan membubuhkan bahan teras ke dalam

     beton.

    1.. Pers/aratan Umum Agregat

    Persyaratan menurut PB@ * yaitu'

    1.  Agregat -alus

    a. /gregat halus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras. Butir agregat halus bersi"at

    kekal yang artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca seperti hujan dan

    matahari.

     b. /gregat halus tidak mengandung lumpur lebih dari 2 % :ditentukan terhadap berat

    kering;. 7ika melebihi 2 % maka agregat harus dicuci.

    c. /gregat halus harus terdiri dari butir yang beraneka ragam dan bila diayak dengan

    ayakan tertentu harus memenuhi syarat sebagai berikut'

    - 3isa di atas ayakan mm minimum harus + % berat.

    - 3isa di atas ayakan * mm minimum harus *0 % berat.

    - 3isa di atas ayakan 0,+2 mm harus antara 50-52 % berat.

    d. /gregat halus tidak boleh mengandung kadar organik terlalu banyak, hal ini dapat

    dibuktikan dengan percobaan $arna dari /brams arder dengan menggunakan larutan aO.

    2. Agregat kasar

    a. /gregat kasar harus terdiri dari butir yang keras dan tidak berpori. /gregat kasar 

    yang mengandung butir pipih hanya dapat dipakai apabila butir tersebut tidak melampaui

    9

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    10/47

    +0 % dari berat agregat seluruhnya. Butir agregat kasar harus bersi"at kekal yang artinya

    tidak pecah atau hancur karena pengaruh cuaca atau matahari.

     b. /gregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari * %. >umpur adalah

     bagian yang dapat lolos ayakan 0,06 mm, jika kadar lumpur lebih dari * % maka harus

    dicuci.

    c. )idak boleh mengandung Cat yang dapat merusak beton seperti alkali.

    d. arus terdiri dari butir yang beraneka ragam besarnya dan jika diayak harus

    memiliki syarat sebagai berikut'

    - 3isa di atas ayakan *,2 mm harus 0 % berat.

    - 3isa di atas ayakan ,0 mm antara

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    11/47

    Berat jenis kering hasil dari mesin pengering di de"inisikan sebagai perbandingan berat di

    udara dari satuan ?olume dari bahan-bahan yang tidak kedap air :termasuk pori-pori yang kedap

    maupun tidak kedap air; kepada berat di udara dari air pada ?olume yang sama.

    Berat jenis jenuh dengan permukaan kering dapat dide"inisikan sebagai perbandingan dari

     berat bahan yang tidak kedap air di udara dalam keadaan jenuh air dengan permukaan kering

    kepada berat air dengan ?olume yang sama di udara.

    Pengujian berat jenis sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, karena sebenarnya

    ukuran partikel yang berbeda mungkin mempunyai berat jenis yang berbeda pula. (ari beberapa

     pengujian kemudian diambil rata-ratanya.

    #kuran agregat

    Berat 7enis

    3pesi"ik  Penyerapan % dari berat kering

    ,2 4 *<

    *< 4

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    12/47

    K  jkm  :! jkm - !k ; !k E *00 %

    Pada agregat normal kemampuan menyerap air pada agregat sekitar * 4 + %.

    1.. ,a(ar A"r

    /da kondisi kandungan air dalam agregat

     Kering kerontang (kering oven)

    Kondisi ini dapat dicapai dengan cara pengeringan agregat di dalam o?en selama±

    +

     jam pada suhu *020 1 4 **00 1.

     Kering udara

    /gregat yang bagian luarnya kering, tetapi tetapi didalam masih terdapat air. /gregat

    kondisi ini terdapat di lapangan bila dijemur.

    7enuh permukaan kering :7PK; atau saturated sur"ace dry :33(;

    /gregat yang bagian dalam jenuh air sedangkan diluar kering. Keadaan teoritis yang

    ideal yang biasanya dipakai untuk dasar perhitungan campuran beton.

    al-hal yang menyebabkan keadaan jenuh air dijadikan sebagai standar'

    Keadaan agregat yang hampir sama dengan keadaan agregat dalam beton

    Kadar air di lapangan pekerjaan lebih banyak yang mendekati keadaan 33( daripada kering

    o?en.

     Lembab (basah)

    Bagian dalam batuan jenuh air dan diluar basah :perendaman selama + jam;

    al-hal yang perlu diperhatikan mengenai kadar air'

    *. Kadar air yang diiCinkan didalam agregat berkisar antara * 4 2 %

    12

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    13/47

    +. 7ika kadar air dalam agregat rendah, maka berat jenis agregat tinggi dan mutu

    agregat baik sehingga penggunaan agregat akan optimal.

    . Kadar air pada agregat akan mempengaruhi campuran beton nantinya.

    1... ,ekerasan Atau ,eausan

    #ntuk mengetahui kekuatan agregat adalah dengan uji kekerasan dengan cara

     pembebanan. 7ika jumlah yang hancur lebih banyak, maka kekuatan agregat rendah. 3emakin

    kecil nilai kekerasan maka semakin baik pula untuk bahan jalanan dan bahan bangunan.

    Kekerasan agregat adalah ketahanan agregat akibat dari penggunaan yang akan menyebabkan

    terjadinya keausan dan pengikisan.

    4. A(a *e*era)a )enguj"an /ang ("lakukan untuk mengetahu" n"la" kekerasan atau

    keausan.

    U+i tekan /os Angeles

    Pengujian dengan cara benturan dari agregat dengan bola baja dengan kecepatan konstan

    selama±

      +0 menit, dari pengujian ini lalu akan dihitung nilai kekerasan yang biasanya

    dinyatakan dalam satuan persen :jumlah yang hancur;

    3yarat menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia :PB@; *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    14/47

    Pengujian dengan bejana penguji Fudol" dengan beban penguji +0 ton, dimana harus

    dipenuhi syarat-syarat menurut Peraturan Beton Bertulang @ndonesia :PB@; *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    15/47

      Agregat *atu )e6ah

    Kekerasan batu pecah pada umumnya lebih baik daripada agregat pasir dan kerikil alam.

    (alam proses pemecahan dilakukan dua kali agar mendapatkan butiran yang baik, bentuknya

     pipih. (alam pemakainya batu pecah membutuhkan air yang banyak karena permukaanya relati" 

    luas. Kekuatan beton dengan batu pecah relati" lebih tinggi, karena daya lekat perekat pada

     permukaan batu pecah lebih baik daripada butiran yang halus.

      Agregat *atu a)ung

    Batu apung merupakan agregat alamiah yang ringan, penggunaan batu apung harus

    terbebas dari debu ?ulkanik halus dan bahan-bahan yang buak ?ulkanik, misalnya lempung. Batu

    apung memiliki si"at isolasi panas yang baik.

     

     Agregat Buatan

    /gregat buatan merupakan suatu agregat yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi

    kekurangan agregat alam. 1ontoh agregat buatan antara lain A

      ,l"nker (an *ree7e

    Klinker merupakan bahan yang dibakar sempurna, massanya mengeras dan berinti, serta

    terisi sedikit bahan yang mudah te rbakar. 3edangkan breeCe merupakan bahan residu yang

    kurang keras dan kurang baik pembakarannya, sehingga mengandung lebih banyak bahan yang

    mudah terbakar. /gregat ini biasany digunakan untuk membuat blok dan pelat untuk penyekat

    dalam dan tembok interior lainnya.

    /gregat yang berasal dari bahan-bahan yang mengembang tanah liat dan batu tulis yang

    terjadi secara alamiah dapat digunakan untuk membuat bahan berpori yang ringan, dengan

     permukaan yang berbentuk sel-sel dengan pemanasan sampai suhu *0000 1 4 *+000 1.

      8!ke *ree7e

    /dalah hasil tambahan dari sisa bakaran bahan bakar batu arang yang kurang sempurna

     pembakaranya. (ibuat dari tanah liat :shale; yang dibakar.

      H/("te

    15

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    16/47

    (ibuat dari tanah liat :shale; yang dibakar mendadak dalam dapur berputar pada suhu

    tinggi.

      Lel"te

    (ibuat dari batu metamorpora atau shale yang mengandung senya$a karbon yang dibakar 

     pada suhu :±

    *2200 1;.

    *9 D"t"njau Dar" Berat #en"sn/a

    /gregat ini dibedakan dalam macam yaitu '

     Agregat Ringan

    • /gregat ringan memiliki berat jenis kurang dari +,0 dan biasanya digunakan untuk 

     beton non structural.

    • Berat isi untuk agregat halus 20 4 520 kgm

    • Berat isi untuk agregat kasar 20 4 **00 kgm

    • Kelebihan agregat ini antara lain '

    • materialnya tahan panas, karena umumnya telah mengalami pemanasan

    • #mumnya berpori, daya serap tinggi dan tidak kedap suara.

     Agregat Biasa atau Normal.

    /gregat normal adalah agregat yang memiliki berta jenis antara +,2 sampai +,.

    Pemakaiannya untuk beton secara umum, jenis agregat ini harus dicuci dahulu sebelum

    dipakai untuk menghilangkan kotoran. 7ika agregat berasal dari sungai dan laut, maka

    kadar klorida H * % untuk konstruksi struktural

    Contohnya kerikil, batu pecah, pasir.

     Agregat Berat 

    /gregat berat memiliki berat jenis lebih dari +,5. 1ontoh agregat berat, misalanya

    magnetik :IeO; dan barytes :Ba3O;, atau serbuk besi. Beton yang dihasilkan memiliki

    16

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    17/47

     berat jenis yang tinggi pula :bisa mencapai 2,0;. Beton jenis ini e"ekti" untuk dinding

     pelindung sinar radiasi sinar 8.

    69 D"t"njau Dar" Besar But"ran

      Agregat Halus

    /gregat halus adalah agregat yang semua butirannya dapat menembus ayakan dengan lubang

    ,5 mm. /gregat halus digolongkan dalam jenis yaitu' Pasir galian, Pasir sungai, pasir laut.

      Agregat ,asar

    /gregat kasar adalah agregat dengan butiran-butiran yang tertinggal diatas ayakan dengan

    lubang ,5 mm, tetapi lolos ayakan 0 mm.

     

    Batu

    Batu adalah agregat yang besar butirannya lebih besar dari 0 mm.

    4. $ungs" Agregat Dalam Bet!n

    Penggunaan agregat dalam beton adalah untuk '

    *. 3ebagai bahan pengisi dalam campuran beton

    +. &enghasilkan kekuatan tekan yang besar pada beton

    . &engurangi susut pengerasan beton.

    . &encapai susunan yang padat pada beton. (engan gradasi agregat yang baik,maka akan

    didapatkan beton yang padat.

    2. &engontrol workability atau si"at dapat dikerjakan aduk beton. (engan 9radasi agregat

    yang baik maka akan didapatkan beton yang mudah dikerjakan atau memiliki $orkability

    yang baik.

    2.11 Bahan :rgan"k 

    Bahan organik adalah Cat-Cat yang berasal dari bahan-bahan tanaman yang telah

    membusuk dan muncul dalam bentuk humus yang berisi asam-asam organik. Bahan-bahan

    tersebut biasanya memberikan pengaruh yang merugikan terhadap mutu beton, baik terhadap

     beton segar maupun beton keras. Pengaruh terhadap beton segar, misalnya terhadap kemudahan

    17

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    18/47

     pengerjaan, terhadap lekatan, terhadap jumlah pemakaian air. 3edangkan pengaruhnya terhadap

     beton keras adalah akan menghambat proses hydrasi semen, oleh karena itu akan memperlama

     pengerasan dan akan mengurangi kekuatan beton.

    /kan tetapi tidak semua bahan organik berpengaruh jelek terhadap beton sehingga perlu

    dilakukan pengujian. &enurut /3)& cara pengujiannya adalah dengan cara kalorimetrik. Pada

     pengujian ini Cat organik dinetralkan dengan soda api :aO; dan $arna cairan yang terjadi

    dibandingkan dengan $arna standar. !arna yang lebih tua dari $arna standar atau yang coklat

    atau hitam menunjukkan adanya banyak Cat organik. /gregat halus yang tidak memenuhi

     percobaan $arna ini dapat juga dipakai, asal kekuatan tekan adukan agregat tersebut pada umur 

    dan +5 hari tidak kurang dari

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    19/47

    Berat isi merupakan suatu perbandingan agregat dengan dimensi tertentu. (alam penentuan

     berat isi ini dipergunakan :B7 *; untuk mengetahui ?olume $arna yang digunakan. (engan

     pengujian $adah diharapkan kita akan mengetahui seberapa jauh berat isi suatu agregat

    dibandingkan dengan ?olume dari $adah medianya. 3emakin tinggi berat isi suatu agregat maka

    semakin baik pula kualitas agregat tersebut dan di dalam air pori-pori agregat tersebut bentuknya

    kecil dan jarang. (engan demikian akan memudahkan dalam pelaksanaan pemberian campuran

     beton dengan perbandingan ?olume.

    Berat jenis agregat adalah perbandingan massa dan ?olume yang terkandung dalam

    agregat. Berat jenis agregat menunjukkan pori-pori yang terkandung di dalam agregat. &akin

     besar nilai berat jenisnya, maka suatu agregat pori-porinya makin rapat, sebaliknya apabila nilai

     berat jenisnya makin kecil maka nilai pori-porinya semakin besar dan juga ukurannya semakin

     besar. al ini berarti bah$a semakin tinggi berat jenis suatu agregat maka semakin kuat agregat

    tersebut digunakan sebagai bahan bangunan.

    >ain halnya dengan penyerapan agregat, nilai yang ditunjukkan menunjukkan kemampuan

    suatu agregat menyerap air sungai dalam kondisi 33( :jenuh permukaan kering;. 3emakin tinggi

    nilai penyerapannya, semakin cepat agregat tersebut menyerap air. al ini berarti nilai

     penyerapan agregat yang tinggi kurang baik untuk digunakan sebagai struktur beton, karena air 

    yang direncanakan dalam campuran beton yang akan di"ungsikan untuk beton tersebut akan

    diserap oleh agregat.

    Keausan merupakan daya tahan agregat :permukaan agregat; terhadap benturan yang

    terjadi akibat penggunaannya. ilai keausan menentukan apa agregat tersebut masih dapat

    digunakan sebagai campuran beton.

    BAB II

    PEN+U#IAN A+RE+AT

    2.1. Penguj"an ,a(ar A"r Agregat Halus (an ,asar

    2.1.1. Tujuan

    2.1.1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum

    19

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    20/47

    3etelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui dan

    memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta

     pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.

    2.1.1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus3etelah melakukan percobaan ini, anda dapat '

    a. &enentukan kadar air agregat

     b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian kadar air agregatc. &enggunakan perlatan dengan terampil.

    2.1.2. Dasar Te!r"

    Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang dikandung

    agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering. 7umlah air yang terkandung

    di dalam agregat perlu diketahui, karena akan mempengaruhi jumlah air yang

    diperlukan di dalam campuran beton. /gregat yang basah :banyak mengandung

    air;, akan membuat campuran juga lebih basah dan sebaliknya.

    2.1.3. Peralatan

    a. )imbangan dengan ketelitian 0,*% dari berat contoh b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi

    sampai :**0 J 2; 1

    c. )alam atau 1a$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karat.

    2.1.. Ben(a Uj"

    Berat contoh agregat minimum bergantung pada ukuran butir maksimum sesuai

     pada tabel *.*.

    )abel *.* Berat /gregat #ntuk Pengujian Kadar /ir 

    Ukuran But"r

    ;mm9

    Berat Agregat

    ;kg9

    Ukuran But"r

    ;mm9

    Berat Agregat

    ;kg9

    20

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    21/47

    6.

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    22/47

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    23/47

    kemampuan agregat untuk menyerap air dalam kondisi kering sampai dengan

    kondisi jenuh permukaan kering : $$% & $aturated $ur'ae %ry ;.

    2.2.3. Peralatan

    a. )imbangan dengan ketelitian 0,*% dari berat contoh

     b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai :**0 J

    2; 1

    c. )alam atau 1a$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karatd. Piknometer gelas ukur, dengan kapsitas 200ml

    e. Kerucut terpancung :1one; untuk menentukan keadaan 7PK 33(, dengan diameter atas

    :0 J ; mm, diameter ba$ah :

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    24/47

    c. Periksa bentuk agregat hasil pencetakan setelah kerucut terpancung

    diangkat, keadaan jenuh permukaan kering 33( tercapai bila benda uji

    runtuh akan tetapi masih dalam keadaan tercetak.

    29 Penentuan Berat #en"s (an Pen/era)an Agregat Halus

    a. )imbang agregat dalam keadaan 33( sebanyak 200 gram dan masukkanke dalam piknometer gelas ukur.

     b. &asukkan air suling sampai mencapai

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    25/47

    9Pen/era)an ? A*s!r)s"

    |¿|500−B

    2

    B2×100

    Keterangan 'B* berat piknometer berisi benda uji dan air :gram;

    B+ berat benda uji kering o?en :gram;

    B berat piknometer berisi air suling :gram;

    200 berat benda uji dalam keadaan 7PK 33(

    2.2.. Pela)!ran

    a. >aporkan hasil perhitungan berat jenis dan penyerapan dalam + :dua desimal;. b. Kesimpulan dari hasil uji yang anda peroleh.

    Catatan #Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan agregat halus, dilakukan minimal + :dua;

    kali, kemudian diambil nilai rata-ratanya.

    2.2.. Data Has"l Penguj"an

    25

    PemeriksaanBenda #ji

    @ @@

    Berat benda uji 7PK 33( 200 200

    Berat benda uji kering o?en B+ 56,

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    26/47

    2.2.. ,es"m)ulan

    (alam perencanaan campuran beton,berat jenis yang paling banyak 

    digunakan adalah berat jenis 7PK dan berat jenis Bulk.Bj agrgatnya biasanya

     berkisar +,-+,

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    27/47

    2.3.3. Peralatan

    a. )imbangan dengan ketelitian 0,0* dari berat contoh

     b. O?en :pengering; yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi

    sampai :**0J 2;01 .

    c. )alam atau ca$an, terbuat dari porselin atau logam tahan karat.

    d. Piknometergelas ukur, dengan kapasitas 200 ml.e. /lat pembagi contoh :ri""le sampler;

    ". )ermometer 

    g. Kain Penyeraph. (esikator 

    i. /ir suling.

    2.3.. Ben(a Uj"

    Benda uji adalah agregat kasar yang diperoleh dengan menggunakan ri""le sample

    atau sistem perempat bagian :Muartering;, sebanyak J 2000 gram.

    2.3.. Pr!se(ur Pelaksanaan

    a. 1uci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan-bahan lain yang

    melekat pada permukaan agregat. b. Fendam benda uji dalam air pada suhu kamar selama + J jam.

    c. Keluarkan benda uji perendaman, dan lap dengan kain penyerap sampai

    selaput air pada permukaan agregat hilang :agregat ini dinyatakan dalam

    kondisi jenuh permukaan kering 33(;

    Perhat"kan @#ntuk butiran yang besar, pengeringan denagn lap harus satu per satu.

    d. )imbang berat benda uji dalam keadaan jenuh permukaan kering33( :Bj;

    e. &asukan benda uji kedalam piknometergelas ukur, tambahkan air suling

    hingga benda uji terendam dan permukaan air pada tanda batas :pada

     piknometergelas ukur diberi tanda batas;, kemudian timbang beratnya :B*;.

    ". Keluarkan benda uji dan keringkan benda uji dengan talamca$an di dalam

    o?en dengan suhu :**0J2; 1, sampai beratnya tetap, kemudian dinginkan

    dan timbang beratnya. :B+;

    g. @si kembali piknometer dengan air suling sampai tanda batas, kemudian

    timbang beratnya :B;.

    2.3.0. Perh"tungan

    *. Berat jenis kering :bulk dry spesi"ic gra?ity;

    27

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    28/47

    Bj bulk *,

    +

    200   B B

     B

    −+

    +. Berat jenis jenuh kering permukaan33(

    Bj jpk *,   200

    200

     B B   −+

    . Berat jenis 3emu :/pparent speci"ic gra?ity;

    Bj app

    ;: *+,

    +

     B B B

     B

    −+

    . Penyerapan /bsorpsi

    /bs

    %*00200:

    +

    ;+ 1

     B

     B−

    Keterangan ' B*  Berat piknometer berisi benda uji dan air :gram;B+  Berat benda uji kering o?en :gram;

    B Berat piknometer berisi air suling :gram;

    200 Berat benda uji dalam keadaan 7PK33( :gram;

    2.3.. Pela)!ran

    a. >aporkan hasil perhitungan berat jenis dan penyerapan dalam + :dua; desimal

     b. Kesimpulan dari hasil uji yang diperoleh.Catatan #

    Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan agregat halus, dilakukan minimal + kali,

    kemudian diambil nilai rata-ratanya.

    2.3.. Data Has"l Penguj"an

    PerhitunganBenda #ji

    Fata 4 rata@ @@

    Bj bulk *,

    +

     B Bs B

     B

    −+ +. +.6 +.6

    Bj jpk :33(;*,   B Bs B

     Bs−+ +.26 +. +.+5

    Bj app

    ;: *+,

    +

     B B B

     B

    −+

    +.52 +.50 +.5+<

    28

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    29/47

    /bs

    %*00:

    +

    ;+ 1

     B

     B Bs −

    *.

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    30/47

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    31/47

    >etakkan $adah di atas tempat yang kokoh dan datar,angkatlah salah satu

    sisinya kira kira setinggi 2cm,kemudian lepaskan #langilah hal tersebut di atas pada posisi berla$anan,dan padatkan setiap

    lapis sebanyak +2 kali untuk setiap sisi

    Fatakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata )imbang dan catatlah berat $adah beserta benda uji :

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    32/47

    Pemer"ksaanBen(a uj"

    LEPA% TUMBU, +:-AN+

    Berat m!ul(

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    33/47

    d. Bahan pembantu merupakan cairan pembanding $arna :$arna standart; yang terbuat dari

    '*. 1airan Pembanding

    1ara Pembuatan

    &emasukan campuran < :3embilan; gram Ierri 1hlorida :Ie1l6+O;

    dengan * :satu; gram 1obalt 1hlorida :1o1l+6+O; kedalaman *00 ml

    air yang telah mengandung * ml asam chlorida.

    +. 1airan Pembanding 3ementara :untuk * kali pemakaian;

    1ara Pembuatan

    Buatlah larutan asam tianin dalam *0% alkhohol, larutan % sodium

    hidroksida, dan campurkan +.2 ml larutan asam tianin dengan aporkan $arna cairan yang diperoleh.

     b. Kesimpulkan dari hasil uji yang anda peroleh.Catatan #

    a. Kadar organic dikatakan tinggi :terlalu kotor; jika $arna cairan dalam botol

    di atas agregat harus lebih tua dibandingkan dengan $arna larutan

     pembanding. b. Pemeriksaan kadar organic agregat halus dilakukan minimal + :dua; kali,

    untuk agregat halus yang sama.

    2... Data Has"l Penguj"an

    )idak ada tabel karena langsung diamati dan tidak mengandung data.

    33

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    34/47

    2... ,es"m)ulan

    Pada botol menujukkan $arna yang agak kuning kecoklatan. !arnanya lebih

    muda dari $arna larutan pembandingnya al ini menunjukkan bah$a kadar 

    organik pada agregat halus cukup rendah sehingga baik digunakan pada pekerjaan

    sipil.Pas"r !na IIF

    2.0. Penguj"an +ra(as" But"ran Halus (an ,asar

    2.0.1. Tujuan

    2.0.1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum

    3etelah melakukan percobaan ini, anda akan dapat mengetahui dan

    memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta

     pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.

    2.0.1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus

    3etelah melakukan percobaan ini, anda dapat 'a. &enentukan kadar air agregat

     b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian kadar air agregat

    c. &enggunakan perlatan dengan terampil.

    2.0.2. Dasar Te!r"

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan gradasi pembagian

     butir agregat halus dan agregat kasar dengan menggunakan saringan.9radasi

    agregat adalah distribusi ukuran butiran dari agregat.Bila butir-butir agregat

    mempunyai ukuran yang sama :seragam; ,maka ?olume pori akan

     besar.3ebaliknya bila ukuran butir-butirnya ber?ariasi akan terjadi ?olume pori

    yang kecil .al ini karena butiran yang kecil ,akan mengisi pori diantar butiran

    yang lebih besar,sehingga pori-porinya menjadi sedikit,dengan kata lain

    kemampuanya tinggi.Pada agregat untuk pembuatan mortar atau beton,diinginkan suatu

     butiran yang kemampuanya tinggi,karena ?olume porinya sedikit dan ini berarti

    hanya membutuhkan bahan pengikat sedikit saja.

    2.0.3. Peralatan

    a. )imbangan dengan ketelitian 0,+%,kapasitas maksimum +2 kg

     b. /lat Pemisah contoh :Fi""le sampler;.

    c. )alam nampan

    d. O?en yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai dengan :**0J2; 1.

    34

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    35/47

    e. 3atu set ayakan standart untuk agregat halus.

    ". 3atu set ayakan standart untuk agregat kasar.

    g. Kuas,sikat kuningan

    2.0.. Ben(a Uj"

    a. Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat,sebanyak':*; /gregat alus

    #kuran maksimum o.,berat minimum 200 gram

    #kuran maksimum o.5,berat minimum *00 gram:+; /gregat Kasar 

    #kuran maksimum ,2 ,berat minimum 2 kg.

    #kuran maksimum ,berat minimum 0 kg.

    #kuran maksimum +,2 ,berat minimum +2 kg.#kuran maksimum + ,berat minimum +0 kg.

    #kuran maksimum *,2 ,berat minimum *2 kg.

    #kuran maksimum * ,berat minimum *0 kg.

    #kuran maksimum ,berat minimum 2 kg.#kuran maksimum *+ ,berat minimum +,2 kg.

    #kuran maksimum 5 ,berat minimum * kg. b. Bila agregat beupa campurab dari agregat halus dan agregat kasar,agregat

    tersebut dipisahkan menjadi + bagian dengan saringan o. .3elanjutnya

    agregat halus dan agregat kasar yang harus disediakan sebanyak jumlah

    seperti tercantum di atas.

    2.0.. Pr!se(ur Pelaksanaan

    a. Benda uji dikeringkan dalam o?en dengan suhu :**0J2;1,sampai beratnya tetap.

     b. 3aring benda uji le$at susunan ayakan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan

     paling atas.Pengayakan ini dilakukan dengan tangan atau meletakan susunan ayakan pada

    mesin penggetar penggguncang, dan digetarkandigoncangkan selama *2 menit.

    c. Bersihkan masing-masing ayakan,dimulai dari ayakan teratas dengan kuas.Perhatikan N

    Penyikatan jangan terlalu keras,sekedar menurunkan debu yang mungkin pada ayakan.

    d. )imbang berat agregat yang tertahan di atas masing 4masing lubang ayakan.

    e. itung prosentase berat benda uji yang tertahan di atas masing-masing ayakan terhadap

     berat total benda uji.

    2.0.0. Perh"tunganProsentase berat benda uji yang tertahan diatas saringan ayakan adalah

    Y = A

    B × 100

    2.0.. Pela)!ran

    a. asil pemeriksaan yang dilaporkan adalah'

    35

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    36/47

    o 7umlah persentase sisa diatas masing-masing ayakan yang dihitung dari

    contoh aslinya, sampai dengan + :dua; desimal.

    o &odulus kehalusan dari masing-masing agregat:&odulus kehalusan di

    de"inisikan sebagai jumlah persen kumulati" dan butir-butir agregat yang

    tertingggal diatas satu set ayakan dibagi *00;

    o Persentase tembus kumulati" pada masing-masing lubang ayakan

    o 9ambar gra"ik persentase tembis kumulati" dari masing-masing agregat.

     b. Kesimpulan dari hasil uji yang anda peroleh.Catatan #

    Pemeriksaan radasi butiran agregat dengan saringan,dapat dilakukan hanya satu

    *:satu; kali percobaan.

    2.0.. Data Has"l Penguj"an

    A. +ra(as" Agregat ,asar

    (iameter 

    >ubang 3aringan

    :mm;

    )ertahan %Komulati"  

    @ndi?idu @ndi?idu)ertinggal )embus

    :gram; :%;

    +2 +*+ 6,05 6,05

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    37/47

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    38/47

    2..1. Tujuan

    2..1.1. Tujuan Instruks"!nal Umum

    3etelah melakukan percobaan ini, kita dapat mengetahui dan

    memahami si"at-si"at "isik, mekanik dan teknologi agregat serta

     pengaruhnya terhadap beton dan bahan perkerasan jalan dengan benar.

    2..1.2. Tujuan Instruks"!nal ,husus

    3etelah melakukan percobaan ini, kita dapat '

    a. &enentukan nilai persen keausan agregat kasar 

     b. &enjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian keausan agregat kasar.

    6. &enggunakan peralatan secara terampil.

    2..2. Dasar Te!r"Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan ketahanan atau

    kekuatan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunkan mesin los angeles.

    Ketahanan atau kekuatan agregat akan membatasi kekuatan beton yang dapat

    dicapai bilamana kekuatan agregat tersebut kurang atau kira-kira sama dengan

    kekuatan beton yang direncanakan. amun demikian biasanya sebagian besar 

    agregat yang tersedia, kekuatanya masih lebih besar dari kekuatan beton. ilai keausan agregat dinyatakan dengan perbandingan antara berat

     bahan aus le$at saringan no.*+ terhadap berat semula dalam persen.

    2..3. Peralatan

    a. &esin >os /ngeles

     b. &esin terdiri dari silinder baja tertutup pada kedua sisinya dengan diameter *cm :+5Q;,

     panjang dalam 20cm :+0Q;. 3ilinder bertumpu pada dua poros pendek yang tak menerus

    dan berputar pada poros mendatar. 3ilinder berlubang untuk memasukan benda uji

     penutup lubang terpasang dengan rapat sehingga permukaan dalam silinder tidak 

    terganggu. (ibagian dalam silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 5,

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    39/47

    h. Kuas, sikat kuningan.

    2... Ben(a Uj"

    a. Berat gradasi benda uji sesuai da"tar *.

     b. Bersihkan benda uji dan keringkan dalam o?en pada suhu :**0J2;01 sampai berat tetap.

    )abel .* #kuran 3aringan dan Berat &aterial #ji

    #kuran 3aringan Berat dan gradasi benda uji :gram;

    >e$at

    :mm;

    )ertahan

    :mm;

    / B 1 ( G I 9

    6,+0 6,20 +200

    6,20 20,50 +200

    20,50 5,*0 2000 2000

    5,*0 +2,0 *+20 2000 2000

    +2,0 *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    40/47

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    41/47

    *+.2

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    42/47

    Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan nilai kekerasan agregat

    kasar terhadap pembebanan. Kekerasan agregat adalah daya tahan agregat

    terhadap kerusakan akibat penggunaan dalam konstruksi. 3i"at 4 si"at kekerasan

    dari agregat penting untuk diketahui bilamana agregat akan digunakan sebagai

    material bahan bangunan dan jalan.

     ilai kekerasan agregat dinyatakan dengan perbandingan antara

     berat bahan aus le$at saringan +,6 mm terhadap berat semula dalam persen.

    2..3. Peralatan

    a. )imbangan dengan ketelitian 0,* gram.

     b. 3atu set alat untuk pengujian kekerasan yang terdiri dari '

    - silinder diameter **2 mm dan tinggi *50 mm.- alas terbuat dari piat baja.

    - plenyer pengarah beban.c. 3aringan dengan ukuran *+,mm,

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    43/47

    h. Keluarkan benda uji dari silinder, kemudian disaring denagn saringan ukuran

    +,6 mm dan ditimbang berat material yang tertahan pada saringan tersebut

    :B;

    2..0. Perh"tunganProsentase kekerasan agregat kasar adalah sebagai berikut '

    Kekerasan agregat

    %*00 1 A

     B A −

    Keterangan '

    / berat benda semula :tertahan saringan os /ngeles dapat

    dilakukan hanya satu kali percobaan. b. ilai kekerasan tidak boleh melampaui 0% untuk beton yang digunakan

    sebagai bahan perkerasan jalan :pa?ement;.c. ilai kekerasan tidak boleh lebih melampaui 2% untuk beton yang

    digunakan pada keperluan konstruksi lain selain diatas.

    2... Data Has"l Penguj"an

    Pemeriksaan

    Benda #ji

    @ @@

    Berat silinder L plat alas :1; *

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    44/47

    Berat benda uji semula

    :/ ( 4 1;20 *+.

    Berat benda uji tertahan saringan

    +,6 mm :B;2 6.*

    Kekerasan agregat

    %*00 1 A

     B A − *6.6% *6.*%

    Kekerasan agregat rata-rata *6.02%

    2... ,es"m)ulan

    (ata yang diperoleh oleh kelompok kami adalah *6.02%.ilai

    kekerasan agregat benda uji ini kurang dari 0%, maka benda uji bias dipakai

    dalam pekerjaan perkerasan jalan.

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. ,es"m)ulan

    Data pengujian kadar air

    Dari percobaan yang telah kami lakukan iapat kaar air !ebe!ar 0"801%# yaitu

     $umlah air yang terkanung ialam agregat !ebe!ar 0"801% ari berat agregat

    alam keaaan kering" Data ter!ebut kurang ari 5% oleh karena itu kami apat

    44

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    45/47

    menyimpulkan baha kaar air agregat ini kecil# maka pori ari agregat ter!ebut

    kecil $uga" &ai pengaruhnya alam beton itu bagu!" Dengan emikian agregat ini

    apat mengi!i beton engan baik" &ika kaar air alam agregat renah# maka berat

     $eni! agregat tinggi an mutu agregat baik !ehingga penggunaan agregat akan

    optimal# karena kaar air paa agregat akan mempengaruhi campuran beton

    nantinya

    Data Pengujian Berat jenis dan Penyerapan Agregat Halus

    Dalam perencanaan campuran beton#berat $eni! yang paling banyak igunakan

    aalah berat $eni! &'( an berat $eni! )ulk")$ agrgatnya bia!anya berki!ar 2#4*

    2#9"!emakin tinggi b$ batuan #maka kuat tekan !emakin tinggi"

    Dari ha!il pemerik!aan an perhitungan oleh kelompok kami# )$ bulk agregat halu!aalah 2"22 !eangkan b$ $pk agregat halu! aalah 2"48" ini berarti agregat ini

    cukup bagu! untuk ipergunakan alam mix e!ign# apalagi iukung engan nilai

    penyerapan yang kecil# !ehingga membutuhkan $umlah air yang lebih !eikit ari

    penggunaanya"

     Data Pengujian Berat jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

    Dalam perencanaan campuran beton#berat $eni! yang paling banyak igunakan

    aalah berat $eni! &'( an berat $eni! )ulk")$ agrgatnya bia!anya berki!ar 2#4*2#9"!emakin tinggi b$ batuan #maka kuat tekan !emakin tinggi"

    Dari ha!il pemerik!aan an perhitungan oleh kelompok kami# )$ bulk agregat ka!ar

    aalah 2"67 !eangkan )$ &'( agregat ka!ar aalah 2"728 ini berarti agregat ini

    ma!ih boleh untuk ipergunakan alam mix e!ign# karena hapir menu$u paa

    bata! mak!imum yang telah itentukan an be!ar penyerapan yang kecil yaitu

    2"08% !ehingga $umlah air yang igunakan untuk campurab tiak terlalu banyak"

    Data Pengujian Berat isi agregat

    'aa pengu$ian berat i!i agregat yaitu engan metoe lepa! 1"30 + engan metoe

    itumbuk 1"32 + engan metoe igoyang 1"33" ,enun$ukkan baha berat i!i

    agregat engan metoe igoyang lebih be!ar ibaningkan metoe itumbuk an

    metoe lepa!"

    45

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    46/47

    Data Pengujian Kekerasan Agregat kasar

    Data yang iperoleh oleh kelompok kami aalah 16"405%"-ilai kekera!an agregat

    bena u$i ini kurang ari 30%# maka bena u$i bia! ipakai alam peker$aan

    perkera!an $alan"

    Data Pengujian Keausan Agregat Kasar

    Dengan nilai pro!enta!e keau!an !ebe!ar 33"76 % maka bena u$i berupa agregat

    ka!ar# !e!uai engan !tanar na!ional .none!ia yang menyatakan baha nilai

    keau!an yang boleh igunakan aalah tiak lebih ari atau !ama engan 45% maka

    bena u$i berupa agregat ka!ar ini baik igunanakan alam peker$aan !ipil"

    Data Pengujian Gradasi Butiran Agregat Halus dan Kasar

    - halus

    Dari ha!il anali!a ayak iketahui baha angka kehalu!an agregat halu! aalah 4"05"

    /a!il ter!ebut igunakan untuk menentukan $umlah perbaningan agregat ka!ar

    an agregat halu!"Dari ha!il pengu$ian kami# agregat halu! yang igunakan aalah

    40%")erarti agregat ini layak untuk i$aikan mix e!ign"

    * kasar

    Dari ha!il anali!a ayak iketahui baha angka kehalu!an agregat ka!ar aalah 6"58"

    /a!il ter!ebut igunakan untuk menentukan $umlah perbaningan agregat ka!ar

    an agregat halu!"Dari ha!il pengu$ian kami# agregat ka!ar yang igunakan aalah

    60%")erarti agregat ini layak untuk i$aikan mix e!ign"

    Dari pengu$ian graa!i agregat halu! ari ata iata! agregat halu! ma!uk kealam

    graa!i agregat halu! ona ."

    Data Pengujian Kadar Organik Agregat Halus

    'aa botol menu$ukkan arna yang agak kuning kecoklatan" arnanya lebih mua

    ari arna larutan pembaningnya /al ini menun$ukkan baha kaar organik paa

    agregat halu! cukup renah !ehingga baik igunakan paa peker$aan !ipil"

    3.2. %aran

    46

  • 8/18/2019 makalah tentang agregat

    47/47