32
Kejahatan Seksual pada Anak di Bawah Umur Kelompok C5 Nurliyana Binti Ramli 102002!" Al#in $r isnant o 1020110" %e&riany 'otamy 1020110(5 Stepha nie An)elina Utomo 10201110 Ke#in 'io#anno 102011 20 *aria $heodora Kess 1020112"+ Catherina ,swari 102011 -"1 .iporapdwijoyo Sinoputro 102011 -(! %akultas Kedokteran Uni#ersitas Kristen Krida /aana 201+ 1

Makalah30_kasus3.C5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 1/32

Page 2: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 2/32

endahuluan

Salah satu praktek seks yang dinilai menyimpang adalah bentuk kekerasan seksual.

Artinya praktek hubungan seksual yang dilakukan dengan cara-cara kekerasan, bertentangan

dengan ajaran dan nilai-nilai agama serta melanggar hukum yang berlaku. Kekerasan

ditunjukkan untuk membuktikan bahwa pelakunya memiliki kekuatan, baik fisik maupun

nonfisik. Dan kekuatannya dapat dijadikan alat untuk melakukan usaha-usaha jahatnya itu.

Untuk mengenali bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak sesungguhnya tidaklah jauh dari

sekitar kita. ealitas kekerasan seksual yang dialami anak!anak sampai saat ini masih

menjadi masalah yang cukup besar di "ndonesia. #ihat saja pemberitaan media cetak dan

elektronik mengenai kekerasan seksual pada anak dapat dijumpai setiap hari. $entuk dan

modus operandinya pun juga cukup beragam. $erdasarkan ketentuan Kon%ensi &ak Anak '()*)+ dan protokol tambahannya K&A 'option protocol on%ention on the ights of the

hild+ bentuk-bentuk kekerasan dibagi dalam empat bentuk. Kekerasan seksual meliputi

eksploitasi seksual komersial termasuk penjualan anak 'sale children+ untuk tujuan prostitusi

'child prostitution+ dan pornografi 'child phornografy+. Kekerasan seksual terhadap atau

dengan sebutan lain perlakuan salah secara seksual bisa berupa hubungan seks, baik melalui

%agina, penis, oral, dengan menggunakan alat, sampai dengan memperlihatkan alat

kelaminnya, pemaksaan seksual, sodomi, oral seks, onani, pelecehan seksual, bahkan

 perbuatan incest. $entuk lainnya, menyentuh alat kelamin korban atau memaksa korban

untuk menyentuh alat kelaminnya melibatkan anak-anak dalam pornografi, misalnya

memperlihatkan gambar atau tulisan erotis dengan tujuan membangkitkan nafsu birahi,

termasuk juga memperlihatkan kepada anak-anak alat-alat seperti kondom, gambar orang

tanpa busana dan sebagainya.(

Skenario

Anda bekerja sebagai dokter di "D sebuah rumah sakit. /ada suatu sore hari dating seorang

laki-laki berusia 01 tahun membawa anak perempuannya yang berusia (0 tahun menyatakan

 bahwa anaknya tersebut baru saja pulang 2dibawa lari3 oleh teman laki-laki yang berusia (*

tahun selama 4 hari keluar kota. Sang ayah takut apabila telah terjadi sesuatu pada diri

 putrinya. "a juga bimbang apa yang akan diperbuatnya bila sang anak telah 2disetubuhi3 laki-

laki tersebut dan akan merasa senang apabila anda dapat menjelaskan berbagai hal tentang

aspek medikolegal dan hukum kasus anaknya.

2

Page 3: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 3/32

ASK 3UKU*

Undan)4Undan) $entan) Kejahatan Seksual

/ersetubuhan yang merupakan kejahatan seperti yang dimaksudkan oleh undang-

undang, dapat dilihat pada pasal-pasal yang tertera pada bab 5"6 KU&/, yaitu bab tentang

kejahatan terhadap kesusilaan yang meliputi baik persetubuhan di dalam perkawinan

maupun persetubuhan di luar perkawinan. (

KU3 pasal 2+ 1

'(+ Diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan7

(a. Seorang pria telah kawin yang melakukan gendak 'overspel +, padahal diketahui,

 bahwa pasal 89 $: ' Burgerlyk Wetboek) berlaku baginya.

  b. Seorang wanita telah kawin yang melakukan gendak, padahal diketahui, bahwa pasal

89 $: ' Burgelyk Wetboek) berlaku baginya.

8a. Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui, bahwa yang

turut bersalah telah kawin.

  b. Seorang wanita tidak kawin yang turut serta melakukan perbuatan itu padal diketahui

olehnya, bahwa yang turut bersalah telah kawin dan pasal 89 $: ' Burgerly Wetboek)

 berlaku baginya.

'8+ ;idak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami<istri yang tercemar, dan

 bilamana bagi mereka berlaku pasal 89 $:, dalam tempo tiga bulan diikuti dengan

 permintaan bercerai atau pisah meja dan tempat tidur, karena alasan itu juga.

'4+ ;erhadap pengaduan ini tidak berlaku pasal 98, 94, dan 91.

'0+ /engaduan dapat ditarik kembali selama pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum

dimulai.

'1+ =ika bagi suami istri berlaku pasal 89 $:, pengaduan ini tidak diindahkan selama

 perkawinan belum diputuskan karena perceraian atau sebelum keputusan yang

menyatakan pisah meja dan tempat tidur menjadi tetap.

B/ pasal 2(

3

Page 4: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 4/32

Dalam waktu yang sama seorang laki hanya diperbolehkan mempunyai satu orang

 perempuan sebagai istrinya, seorang perempuan hanya satu orang laki sebagai suaminya. (

KU3 pasal 25 1

$arang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh

dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan, dengan pidana penjara

 paling lama dua &elas tahun 1

KU3 pasal 2"

$arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui bahwa

wanita itu dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan pidana penjara paling

lama sem&ilan tahun 8

KU3 pasal 2(

'(+ $arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di luar perkawinan, padahal diketahui

atau sepatutnya harus diduga, bahwa umurnya belum lima belas tahun, atau kalau

umurnya tidak ternyata, bahwa belum mampu dikawin, diancam dengan pidana penjara

 paling lama sembilan tahun.

'8+ /enuntutan hanya dilakukan atas pengaduan, kecuali jika umurnya wanita belum sampai

dua belas tahun atau jika ada salah suatu hal tersebut pasal 8)( dan pasal 8)0. (

KU3 pasal 2

'(+ $arang siapa bersetubuh dengan seorang wanita di dalam perkawinan, yang diketahui

atau sepatutnya harus diduga bahwa belum mampu dikawin, diancam, apabila perbuatan

mengakibatkan luka-luka dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

'8+ =ika perbuatan mengakibatkan luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama delapan

tahun. (

'4+ =ika mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama dua belas tahun.

KU3 pasal 2!

$arang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan

atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena perbuatan yang menyerang

kehormatan kesusilaan, dengan pidana pejara paling lama sembilan tahun. (

KU3 pasal 2!0

4

Page 5: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 5/32

Diancam dengan pidana paling lama tujuh tahun7

(7 barang siapa melakukan perbuatan cabul, dengan seorang padahal diketahui, bahwa orang

itu pingsan atau tidak berdaya

87 barang siapa melakukan perbuatan cabul dengan seorang padahal diketahui atau

sepatutnya harus diduga, bahwa umurnya belum lima belas tahun atau kalu umurnya tidak 

ternyata, bahwa belum mampu dikawin.

47 barang siapa membujuk seorang yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa

umurnya belum lima belas tahun atau kalu umurnya tidak ternyata, bahwa belum mampu

dikawin, untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, atau bersetubuh

di luar perkawinan dengan orang lain.(

KU3 pasal 2!1

'(+ =ika salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 8*>, 8*9, 8*), dan 8)?

mengakibatkan luka-luka berat, dijatuhkan pidana penjara paling lama (8 tahun.

'8+ =ika salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 8*1, 8*>, 8*9, dan 8)? itu

mengakibatkan mati, dijatuhkan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

KU3 pasal 2!2

@rang yang cukup umur, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sama kelamin,

yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa belum cukup umur, deancam dengan

 pidana penjara paling lama lima tahun. (

KU3 pasal 2!-

'(+ $arang siapa dengan memberi atau menjanjikan uang atau barang, menyalahgunakan

 perbawa yang timbul dari hubungan keadaan, atau dengan menyesatkan sengaja

menggerakkan seorang belum cukup umur dan baik tingkahlakunya, untuk melakukan

atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan dia, padahal tentang belum cukup

umurnya itudiketahui atau selayaknya harus diduga, diancam dengan pidana penjara lima

tahun.

'8+ /enuntutan hanya dilakuan atas pngaduan orang yang terhadap dirinya dilakukan

kejahatan itu.

'4+ ;enggang tersebut dalam pasal 90, bagi pengaduan ini adalah masing-masing ) bulan dan(8 bulan. (

5

Page 6: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 6/32

KU3 pasal 2!+

$arang siapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, anak 

di bawah pengawasannya, yang belum cukup umur, atau dengan orang yang belum cukup

umur pemeliharaannya, pendidikan atau penjagaannya diserahkan kepadanya, diancam

dengan pidana penjarapaling lama tujuh tahun7

(7 pejabat yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang karena jabatan adalah

 bawahannya, atau dengan orang yang penjagaannya dipercayakan atau diserahkan

kepadanya7

87 seorang pengurus, dokter, guru, pegawai, pengawas atau pesuruh dalam penjara, tempat

 pekerjaan negara, tempat pemudikan, rumah piatu, rumah sakit, rumah sakit ingatan atau

lembaga sosial, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang yang dimasukkan ke

dalamnya. (,8

KU3 pasal 2!5

Diancam7

(7 dengan pidana penjara paling lama 1 tahun, barang siapa dengan sengaja

menghubungkan atau memudahkan dilakukannya perbuatan cabul oleh anaknya, anak tirinya, anak angkatnya, atau anak di bawah pengawasannya yang belum cukup umur,

atau oleh orang yang belum cukup umur yang pemeliharaannya, pendidikan, atau

 penjagaannya diserahkan kepadanya, atau pun oleh bujangnya atau bawahannya yang

 belum cukup umur, dengan orang lain (,8

87 dengan pidana penjara paling lama empat tahun, barang siapa dengan sengaja

menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul kecuali tersebut ke-( di atas yang

dilakukan oleh orang yang diketahui belum cukup umurnya atau yang sepatutnya

harus diduga demikian, dengan orang lain.

=ika yang bersalah, melakukan keahatan itu sebagai pencaharian atau kebiasaan, maka

 pidana dapat ditambah sepertiga. (,8

KU3 pasal 2!"

$arang siapa dengan sengaja menghubungkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang

lain dengan orang lain, dan menjadikannya sebagai pencaharian atau kebiasaan, diancam

6

Page 7: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 7/32

dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan, atau denda paling banyak seribu

rupiah.(-4

3UKU* R67N.UN'AN ANAK 

Dengan dasar Lex specialis derogat legi generalis, yaitu hukum yang lebih spesifik 

dapat menggantikan hukum yang lebih umum, maka kasus kejahatan seksual pada anak 

dibawah (8 tahun tersebut dapat tetap dilaporkan kepada polisi tanpa aduan dari korban

maupun walinya. KU&/ pasal 8*9 di atas dapat digantikan oleh Undang ! Undang " o. 84

tahun 8??8 ;entang /erlindungan Anak. (-4

&al ini dapat kita lihat pada /asal (9 yang berbunyi 7

'(+ Setiap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk 7

a. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari orang

dewasa

 b. memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efektif dalam setiap tahapan

upaya hukum yang berlaku dan

c. membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objektif dan tidak 

memihak dalam sidang tertutup untuk umum.

'8+ Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan

dengan hukum berhak dirahasiakan.

Dan /asal (* yang berbunyi 7

Setiap anak yang menjadi korban atau pelaku tindak pidana berhak mendapatkan bantuan

hukum dan bantuan lainnya.

Selain itu /asal 9* juga menerangkan mengenai kewajiban setiap orang untuk melapor ke

 polisi.

2Setiap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak dalam situasi darurat

sebagaimana dimaksud dalam /asal >?, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari

kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang tereksploitasi secara ekonomi dan<atau seksual,

anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan Bat adiktif lainnya 'napBa+, anak korban penculikan, anak korban

7

Page 8: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 8/32

Page 9: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 9/32

Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar 

sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan

dan diskriminasi. (-4

/asal (4

'(+ Setiap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang

 bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan7

a. diskriminasi

 b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual

c. penelantaran

d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan

e. ketidakadilan dan

f. perlakuan salah lainnya.

'8+ Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan

sebagaimana dimaksud dalam ayat '(+, maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman. (-4

/enjelasan /asal (4

'(+f. /erlakuan salah lainnya, misalnya tindakan pelecehan atau perbuatan tidak senonoh

kepada anak.

/asal *(

'(+ Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan

memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana dengan

 pidana penjara paling lama (1 'lima belas+ tahun dan paling singkat 4 'tiga+ tahun dan denda

 paling banyak p 4??.???.???,?? 'tiga ratus juta rupiah+ dan paling sedikit p >?.???.???,??

'enam puluh juta rupiah+.

'8+ Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat '(+ berlaku pula bagi setiap orang

yang dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk 

anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

(-1

9

Page 10: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 10/32

/asal *8

Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,

melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan

atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama (1

'lima belas+ tahun dan paling singkat 4 'tiga+ tahun dan denda paling banyak p

4??.???.???,?? 'tiga ratus juta rupiah+ dan paling sedikit p >?.???.???,?? 'enam puluh juta

rupiah+.(,0

rosedur *edikole)al

/rosedur medikolegal adalah tata-cara atau prosedur penatalaksanaan dan berbagai

aspek yang berkaitan pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum. Secara garis besar 

 prosedur medikolegal mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku di "ndonesia,

dan pada beberapa bidang juga mengacu kepada sumpah dokter dan etika kedokteran. (,0

asal 1-- KU3A

'(+ Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka,

keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia

 berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau

dokter dan atau ahli lainnya. (,1

'8+ /ermintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksudkan dalam ayat '(+ dilakukan secara

tertulis, yang dalam surat itu disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan luka atau

 pemeriksaan mayat dan atau pemeriksaan bedah mayat. (,0

'4+ Cayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada rumah sakit

harus diperlakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap mayat tersebut dan

diberi label yang memuatkan identitas mayat, dilak dengan diberi cap jabatan yang dilekatkan

 pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat.

/enjelasan pasal (44 KU&A/ (,0

'8+ keterangan yang diberikan oleh ahli kedokteran kehakiman disebut keterangan ahli,

sedangkan keterangan yang diberikan oleh dokter bukan ahli kedokteran kehakiman disebut

keterangan.

Keputusan *enkes No *01/0(40-tahun 1!2 $entan) edoman elaksanaanKU3A

10

Page 11: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 11/32

Dari penjelasan /asal (44 ayat '8+ menimbulkan beberapa masalah antara lain sebagai

 berikut7 Keterangan yang diberikan oleh dokter bukan ahli kedokteran kehakiman itu alat

 bukti sah atau tidak. Sebab apabila bukan alat bukti yang sah tentunya penyidikan

mengusahakan alat bukti lain yang sah dan ini berarti bagi daerah-daerah yang belum ada

dokter ahli kedokteran kehakiman akan mengalami kesulitan dan penyidikan dapat

terhambat. &al ini tidak menjadi masalah walaupun keterangan dari dokter bukan ahli

kedokteran kehakiman itu bukan sebagai keterangna ahli, tetapi keterangan itu sendiri dapat

merupakan petunjuk dan petunjuk itu adalah alat bukti yang sah, walaupun nilainya agak 

rendah, tetapi diserahkan saja pada hakim yang menilainnya dalam sidang. (-4

asal 1- KU3A

&akim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-

kurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana

 benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melalukannya. 1,>

asal 21" KU3A

'(+ $arangsiapa dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan

menurut undang-undang oleh pejabat yang tugasnya mengawasi sesuatu, atau oleh

 pejabat berdasarkan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa untuk mengusut atau

memeriksa tindak pidana demikian pula barangsiapa dengan sengaja mencegah,

menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan guna menjalankan ketentuan,

diancam dengan pidana penjara paling lama empat bulan dua minggu atau denda

 paling banyak Sembilan ribu rupiah. 1,>

'8+ Disamakan dengan pejabat tersebut diatas, setiap orang yang menurut ketentuan

undang-undang terus-menerus atau untuk sementara waktu diserahi tugas

menjalankan jabatan umum.

'4+ =ika pada waktu melakukan kejahatan belum lewat dua tahun sejak adanya

 pemidanaan yang menjadi tetap karena kejahatan semacam itu juga, maka pidananya

dapat ditambah sepertiga. 1,>

asal 222 KU3A

$arangsiapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan

 pemeriksaan mayat untuk pengadilan, diancam dengan pidana penjara paling lama Sembilan

 bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.(-8

11

Page 12: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 12/32

asal + KU3

$arang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa tidak dipidana. (

*A 11(8K8Kr81!" 2 juli 1!"!

Dalam 7 noodtoestand7 harus dilihat adanya7

(. /ertentangan anatara dua kepentingan hukum

8. /ertenttangan antara kepentingan hukum dan kewajiban hukum

4. /ertentangan antara dua kewajiban hukum

asal +! KU3

'(+ ;idak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri

sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendi

maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat

 pada saat itu yang melawan hokum.

'8+ /embelaan terpaksa yang melampui batas, yang langsung disebabkan keguncangan

 jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.

asal 50 KU3'(+ $arang siapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang,

tidak dipidana. (-8

Anamnesis

Anamnesis merupakan suatu yang tidak dapat dilihat atau ditemukan oleh dokter 

sehingga bukan merupakan pemeriksaan yang objektif, sehingga seharusnya tidak 

dimasukkan kedalam %isum et repertum. Anamnesis dibuat terpisah dan dilampirkan pada

%isum et repertum dengan judul 2keterangan yang diperoleh dari korban3.

Dalam mengambil anamnesis, dokter meminta pada korban untuk menceritakan

segala sesuatu tentang kejadian yang dialaminy dan sebaiknya terarah. Anamnesis terdiri dari

 bagian yang bersifat umum dan khusus. (

• Anamnesis umum

Celiputi pengumpulan data tentang umur, tanggal dan tempat lahir, status

 perkawinan, siklus haid, , penyakit kelamin, dan penyakit kandungan serta adanya

12

Page 13: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 13/32

 penyakit lain pilepsi, katalepsi, syncope. ari tahu pula apakah pernah bersetubuh,

 jika pernah kapan persetubuhan yang terakhir dan apakah menggunakan kondom.

 

Anamnesis Khusus

- &al khusus yang perlu diketahui adalah waktu kejadian tanggal dan jam. $ila

waktu antara kejadian dan pelaporan kepada yang berwajib berselang beberapa hari

atau minggu, dapat diperkirakan bahwa peristiwa itu bukan peristiwa perkosaan,

tetapi persetubuhan yang pada dasarnya tidak setujui oleh wanita yang

 bersangkutan.  Karena berbagai alasan, misalnya perempuan itu merasa tertipu,

cemas akan menjadi hamil atau selang beberapa hari baru diketahui oleh orang tua

dan karena ketakutan mengaku bahwa ia telah disetubuhi dengan paksa. =ika

korban benar telah diperkosa biasanya akan segera melapor. ;etapi saat pelaporan

yang terlambat mungkin juga disebabkan karena korban yang diancam untuk tidak 

melapor kepada polisi. Dari data ini dokter dapat mengerti mengapa ia tidak dapat

menemukan lagi spermatoBoa, atau tanda-tanda lain persetubuhan.8

- ;anyakan pula dimana tempat terjadinya. Sebagai petunjuk dalam pencarian

trace evidence  yang berasal dari tempat kejadian, misalnya rumput, tanah dan

sebagainya yang mungkin melekat pada pakaian atau tubuh korban. Sebaliknya,

 petugas pun dapat mengetahui dimana harus mencari trace evidence  yang

ditinggalkan oleh korban atau pelaku.

- /erlu diketahui apakah korban melawan. =ika korban melawan maka pada pakaian

mungkin ditemukan robekan, pada tubuh korban mungkin ditemukan tanda-tanda

 bekas kekerasan dan pada alat kelamin mungkin terdapat bekas perlawanan.

Kerokan kuku mungkin menunjukkan adanya sel-sel epitel kulit dan darah yang

 berasal dari pemerkosa < penyerang.(

- ari tahu apakah korban pingsan. Ada kemungkinan korban menjadi pingsan

karena ketakutan tetapi mungkin juga korban dibuat pingsan oleh laki-laki pelaku

dengan pemberian obat tidur atau bius. Dalam hal ini jangan lupa untuk mengambil

urin dan darah untuk pemeriksaan toksikologi.

- ;anyakan apakah terjadi penetrasi dan ejakulasi, apakah setelah kejadian, korban

mencuci, mandi dan mengganti pakaian.(

emeriksaan pada kor&an

/emeriksaan secara medis pada korban kejahatan seksual, baik pada anak-anak maupun

dewasa pada dasarnya sama dengan pada pasien lain, yaitu anamnesis, pemeriksaan fisik, dan

 pemeriksaan penunjang7 (-8

13

Page 14: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 14/32

(. Ambil data-data polisi, korban dokter dan perawat terkait.

8. Anamnesis7

• Umur 

•Status perkawinan

• &aid7 haid, terakhir 

• /enyakit kelamin dan kandungan

• /enyakit lain seperti ayan dll

• /ernah bersetubuhE :aktu persetubuhan terakhirE Cenggunakan kondomE

• :aktu kejadian

• ;empat kejadian

• Apakah korban melawanE

• Apakah korban pingsanE

• Apakah terjadi penetrasiE

• Apakah terjadi ejakulasiE

4. /eriksa pakaian7

• obekan lama < baru < memanjang < melintang

• Kancing putus

• $ercak darah, sperma, #umpur, dll

• /akaian dalam rapih atau tidak 

• $enda-benda yang menempel sebagai trace e%idence

0. /emeriksaan badan7

Umum7

• ambut < wajah rapi atau kusut

• mosi tenang atau gelisah

• ;anda bekas pingsan, alkohol, narkotik. Ambil contoh darah

• ;anda kekerasan7 mulut, leher, pergelangan tangan, lengan, paha

• ;race e%idence yang menempel pada tubuh

• /erkembangan seks sekunder 

• ;inggi dan berat badan

• /emeriksaan rutin lainnya.

14

Page 15: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 15/32

enitalia7

/ada pemeriksaan fisik anak, temuan tidak spesifik yaitu temuan yang mungkin

sebagai akibat seksual abuse, tergantung pada jarak saat pemeriksaan dan saat abuse,

tetapi mungkin juga akibat sebab lain atau merupakan %arian yang normal.

• ritema 'kemerahan+ %estibulum atau jaringan sekitar anus 'dapat akibat Bat

iritan, infeksi atau iritan+

• Adesi labia 'mungkin terdapat iritasi atau rabaan+

• Friabilitas 'retak+ daerah posterior fourchette 'akibat iritasi, infeksi atau karena

traksi labia mayor pada pemeriksaan+

/enebalan selaput dara 'mungkin akibat estrogen, terlipatnya tepi selaput, bengkak karena infeksi ataupun trauma+

• Kulit genital semu 'mungkin jumbai kulit atau kulit bukan genital mungkin

condyloma acuminata yang didapat bukan dari seksual+

• Fisura ani 'biasanya akibat konstipasi atau iritasi perianal+

• /endataran lipat anus 'akibat relaksasi sfingter eksterna+

• /elebaran anus dengan adanya tinja 'refleks normal+

• Kongesti %ena atau pooling %ena 'biasanya akibat posisi anak, juga ditemukan

 pada konstipasi+

• /erdarahan per%aginam 'mungkin berasal dari sumber lain seperti uretra atau

mungkin akibat infeksi %agina, benda asing atau trauma yang eksidental

1. Deskripsikan mengenai adanya robekan, iregularitas, keadaan fissura. Apabila terjadi

hubungan seksual secara anal, maka dapat terjadi perlukaan pada anus.

>. /emeriksaan laboratorium yang direkomendasikan seperti7

/emeriksaan darah

/emeriksaan cairan mani 'semen+

/emeriksaan kehamilan

/emeriksaan 6D#

/emeriksaan serologis &epatitis

/emeriksaan onorrhea

/emeriksaan &"6

/emeriksaan rambut, air liur, dan pemeriksaan pria tersangka

emeriksaan 6a&oratori

15

Page 16: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 16/32

 Pemeriksaan cairan mani (semen914+

airan mani merupakan cairan agak kental, berwarna putih kekuningan, keruh dan berbau

khas. airan mani pada saat ejakulasi kental kemudian akibat enBim proteolitik menjadi cair 

dalam waktu yang singkat '(?-8? menit+. Dalam keadaan normal, %olume cairan mani 4-1ml

 pada ( kali ejakulasi dengan p& 9.8 ! 9.>. airan mani mengandung spermatoBoa, sel-sel

epitel dan sel-sel lain yang tersuspensi dalam cairan disebut plasma seminal yang

mengandung spermin dan beberapa enBim seperti fosfatase asam. SpermatoBoa mempunyai

 bentuk khas untuk spesies tertentu dengan jumlah yang ber%ariasi, biasanya antara >? sampai

(8? juta per ml. Untuk menentukan adanya cairan mani dalam %agina guna membuktikan

adanya suatu persetubuhan, perlu diambil bahan dari forniks posterior %agina dan dilakukan

 pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium sebagai berikut7

/emeriksaan spermatoBoa 'mikroskopis+

;anpa pewarnaan (

/emeriksaan ini berguna untuk melihat apakah terdapat spermatoBoa yang bergerak.

/emeriksaan motilitas spermatoBoa ini paling bermakna untuk memperkirakan saat terjadinya

 persetubuhan. Umumnya disepakati bahwa dalam 8-4 jam setelah persetubuhan masih dapat

ditemukan spermatoBoa yang bergerak dalam %agina. &aid akan memperpanjang waktu inimenjadi 4-0 jam. Setelah itu spermatoBoa tidak bergerak lagi dan akhirnya ekornya akan

menghilang 'lisis+, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dengan pewarnaan.

ara pemeriksaan7 satu tetes lender %agina diletakkan pada kaca obyek, dilihat dengan

 pembesaran 1??G serta kondensor diturunkan. /erhatikan pergerakan sperma. $ila sperma

tidak ditemukan, belum tentu dalam %agina tidak ada ejakulat mengingat kemungkinan

aBoospermia atau pasca %asektomi sehingga perlu dilakukan penentuan cairan mani dalan

cairan %agina.( 

Dengan pewarnaan

Dibuat sediaan apus dan difiksasi dengan melewatkan gelas sediaan apus tersebut pada nyala

api. /ulas dengan &, Cethylene $lue atau Calachite green. ara pewarnaan yang mudah

dan baik untuk kepentingan forensik adalah dengan pulasan malachite green dengan prosedur 

sebagai berikut7

16

Page 17: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 17/32

:arnai dengan larutan Calachite green (H selama (?-(1 menit, lalu cuci dengan air 

mengalir dan setelah itu lakukan counter stain dengan larutan osin Iellowish (H

selama ( menit, terakhir cuci lagi dengan air.

/enentuan cairan mani 'kimiawi+

Untuk membuktikan adanya cairan mani dalam sekret %agina, perlu dideteksi adanya Bat-Bat

yang banyak terdapat dalam cairan mani dengan pemeriksaan laboratorium berikut7

eaksi fosfatase asam (

Dasar reaksi7 adanya enBim fosfatase asam dalam kadar tinggi yang dihasilkan oleh kelenjar 

 prostate. Aktifitas enBim fosfatase asam rata-rata adalah sebesar 81?? U.K.A. 'kaye+. Dalam

sekret %agina setelah 4 hari abstinensi seksualis ditemukan aktifitas ?-> Unit 'isfeld+.

Dengan menentukan secara kuantitatif aktifitas fosfatase asam per 8 cm8  bercak, dapat

ditentukan apakah bercak tersebut adalah bercak mani atau bukan. Aktifitas 81 U.K.A. per (

cc ekstrak yang diperoleh dari (cm8 bercak dianggap spesifik sebagai bercak mani.

eagens untuk pemeriksaan ini adalah7

#arutan A7 $rentamin Fast $lue $ ( g '(+

 atrium acetat trihyrate 8? g '8+

lacial acetat acid (? ml '4+

AJuadest (?? ml '0+

'8+ dan '4+ dilarutkan dalam '0+ untuk menghasilkan larutan penyangga dengan p& 1,

kemudian '(+ dilarutkan dalam larutan peyangga tersebut. (

#arutan $ 7 atrium alfa naftil fosfat *?? mg aJuades (? ml.

*) ml #arutan A ditambah ( ml larutan $, lalu saring cepat ke dalam botol yang berwarna

gelap. =ika disimpan dilemari es, reagen ini dapat bertahan berminggu-minggu dan adanya

endapan tidak akan mengganggu reaksi. (

ara pemeriksaan 7

$ahan yang dicurigai ditempelkan pada kertas saring yang terlebih dahulu dibasahi denganaJuades selama beberapa menit. Kemudian kertas saring diangkat dan disemprotkan <

17

Page 18: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 18/32

diteteskan dengan reagen. Ditentukan waktu reaksi dari saat penyemprotan sampai timbul

warna ungu, karena intensitas warna maksimal tercapai secara berangsur-angsur. (

&asil 7

$ercak yang tidak mengandung enBim fosfatase memberikan warna serentak dengan

intensitas tetap, sedangkan bercak yang mengandung enBim tersebut memberikan intensitas

warna secara berangsur-angsur.

:aktu reaksi 4? detik merupakan indikasi kuat adanya cairan mani. $ila 4? ! >1 detik, masih

 perlu dikuatkan dengan pemeriksaan elektroforesis. :aktu reaksi L >1 detik, belum dapat

menyatakan sepenuhnya tidak terdapat cairan mani karena pernah ditemukan waktu reaksi L

>1 detik tetapi spermatoBoa positif. nBim fosfatase asam yang terdapat di dalam %agina

memberikan waktu reaksi rata-rata )? ! (?? detik. Kehamilan, adanya bakteri-bakteri dan

 jamur, dapat mempercepat waktu reaksi.

eaksi $erberio

eaksi ini dilakukan dan mempunyai arti bila mikroskopik tidak ditemukan spermatoBoa.

Dasar reaksi 7Cenentukan adanya spermin dalam semen.

eagen 7 #arutan asam pikrat jenuh.

ara pemeriksaan 'sama seperti pada reaksi Florence+ 7

$ercak diekstraksi dengan sedikit akuades. kstrak diletakkan pada kaca objek, biarkan

mengering, tutup dengan kaca penutup. eagen dialirkan dengan pipet dibawah kaca

 penutup.

&asil 7

&asil positif bila, didapatkan kristal spermin pikrat kekuningan berbentuk jarum dengan

ujung tumpul. Kadang-kadang terdapat garis refraksi yang terletak longitudinal. Kristal

mungkin pula berbentuk o%oid.

/enentuan olongan Darah A$@ /ada airan Cani (

/ada indi%idu yang termasuk golongan sekretor '*1H dari populasi+, substansi golongan

darah dapat dideteksi dalam cairan tubuhnya seperti air liur, sekret %agina, cairan mani, dan

18

Page 19: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 19/32

lain-lain. Substansi golongan darah dalam cairan mani jauh lebih banyak dari pada air liur '8

 ! (?? kali+. &anya golongan sekretor saja yang golongan darahnya dapat ditentukan dalam

semen yaitu dilakukan dengan ara a&sorpsi inhi&isi.

;abel (. ambaran substansi golongan darah dalam bahan pemeriksaan yang berasal dari

forniks posterior %agina.

&asil 7

Adanya substansi MasingN menunjukkan di dalam %agina wanita tersebut terdapat cairan mani.

/emeriksaan $ercak Cani /ada /akaian (

a. Secara %isual

$ercak mani berbatas tegas dan warnanya lebih gelap daripada sekitarnya. $ercak yang

sudah agak tua berwarna kekuningan.

• /ada bahan sutera < nilon, batas sering tidak jelas, tetapi selalu lebih gelap daripada

sekitarnya.

• /ada tekstil yang tidak menyerap, bercak segar menunjukkan permukaan mengkilat

dan translusen kemudian mengering. Dalam waktu kira-kira ( bulan akan berwarna

kuning sampai coklat.

19

'olon)an .arah /anita

@ A $ A$

Substansi 3sendiri3

dalam sekret

%agina

&

A

A &

$

$ &

A $

Substansi 2asing3

 berasal dari semen

A

$

A $

$

&O

A

&O

&O

A &

Page 20: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 20/32

• /ada tekstil yang menyerap, bercak segar tidak berwarna atau bertepi kelabu yang

 berangsur-angsurmenguning sampai coklat dalam waktu ( bulan.

• Dibawah sinar ultra#iolet, bercak semen menunjukkan flouresensi putih. $ercak 

 pada sutera buatan atau nilon mungkin tidak berflouresensi. Flouresensi terlihat jelas pada bercak mani pada bahan yang terbuat dari serabut katun. $ahan makanan, urin,

sekret %agina, dan serbuk deterjen yang tersisa pada pakaian sering berflouresensi

 juga.

 b. Secara taktil 'perabaan+ (

$ercak mani teraba kaku seperti kanji. /ada tekstil yang tidak menyerap, bila tidak teraba

kaku, masih dapat dikenali dari permukaan bercak yang teraba kasar.

c. Skrining awal 'dengan eagen fosfatase asam+ (

ara pemeriksaan 7

Sehelai kertas saring yang telah dibasahi akuades ditempelkan pada bercak yang dicurigai

selama 1 ! (? menit. Keringkan lalu semprotkan < teteskan dengan reagen. $ila terlihat

 bercak ungu, kertas saring diletakkan kembali pada pakaian sesuai dengan letaknya semula

untuk mengetahui letak bercak pada kain.

emeriksaan ria $ersan)ka1

Untuk membuktikan bahwa seorang pria baru saja melakukan persetubuhan dengan

seseorang wanita.

ara lugol

Kaca objek ditempelkan dan ditekan pada glans penis, terutama pada bagian kolum, korona

serta frenulum, kemudian letakkan dengan spesimen menghadap kebawah diatas tempat yang

 berisi larutan ligol dengan tujuan agar uap yodium akan mewarnai sediaan tersebut. &asil

akan menunjukkan sel-sel epitel %agina dengan sitoplasma berwarna coklat karena

mengandung banyak glikogen.  Untuk memastikan bahwa sel epitel berasal dari seorang

wanita, perlu ditentukan adanya kromatin seks 'barr bodies+ pada inti. Dengan pembesaran

 besar, perhatikan inti sel epitel yang ditemukan dan cari barr bodies. iri-cirinya adalah

menempel erat pada permukaan membran inti dengan diameter kira-kira ( P yang berbatas

 jelas dengan tepi tajam dan terletak pada satu dataran fokus dengan inti. ( Kelemahan

20

Page 21: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 21/32

 pemeriksaan ini adalah bila persetubuhan tersebut telah berlangsung lama atau telah

dilakukan pencucian pada alat kelamin pria, maka pemeriksaan ini tidak akan berguna lagi. (

/ada dasarnya pemeriksaan laboratorium forensik pada korban wanita dewasa dan

anak-anak adalah sama, yang membedakan adalah pendekatan terhadap korban.

/engumpulan barang bukti harus dilakukan jika hubungan seksual terjadi dalam 98 jam

sebelum pemeriksaan fisik.

7nterpretasi temuan

 Pembuktian adanya kekerasan

Seorang dokter dapat menentukan apakah tanda-tanda kekerasan. ;etapi ia tidak dapat

menentukan apakah terdapat unsur paksaan pada tindakan ini.

Ditemukannya tanda kekerasan pada tubuh korban tidak selalu merupakan akibat paksaan,

mungkin juga disebabkan oleh hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan paksaan.

Demikian pula jika dokter tidak menemukan tanda kekerasan, maka hal itu belum merupakan

 bukti bahwa paksaan tidak terjadi. @leh karena hal ini pada bagian kesimpulan suatu %isum et

repertum hanya dituliskan ada tidaknya tanda-tanda kekerasan serta jenis kekerasan yang

menyebabkan.

/ada pemeriksaan perlu diperhatikan apakah korban menunjukkan tanda-tanda bekas

kehilangan kesadaran, atau tanda-tanda telah berada di bawah pengaruh alkohol, hipnotik,

narkotik. Apabila ada petunjuk bahwa alkonol, hipnotik, atau narkotik telah dipergunakan,

maka dokter perlu mengambil urin dan darah untuk pemeriksaan toksikologi.(

 Pembuktian adanya persetubuhan

  obekan &ymen6ariasi anatomi dari keadaan yang hymen imperforata sampai keadaan dimana hampir 

tidak terdapat hymen dapat ditemukan, tetapi pemeriksaan yang dilakukan secara hati-

hati akan selalu memperlihatkan unsur-unsur dari hymen. #aserasi %aginal biasa

timbul pada coitus normal ataupaun pada perkosaan. $iasanya laserasi %aginal

disebabkan karena coitus namun dapat juga disebabkan oleh masturbasi, dengan

memasukkan benda asing seperti tampon . /erlukaan %aginal bukanlah hal yang

 jarang, dan derajatnya ber%ariasi dari perlukaan minor akibat koitus normal hingga

introital mayor atau minor dan robekan %aginal, dan robekan dinding %agina. ;rauma

21

Page 22: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 22/32

minor pada %agina biasanya disebabkan oleh koitus normal. &ymen dan introitus

ditahan pada bagian anterior dimana daerah ini jarang terkena luka. &ymen yang

kresentik merupakan penampakan yang sering ditemukan pada wanita yang masih

 perawan. ;rauma atau luka sering diharapkan terjadi pada bagian posterior dimana

 pada bagian ini terdapat daerah jaringan tanpa penyokong yang luas. ;rauma %aginal

 pada saat koitus biasanya terdapat pada bagian bawah, posterior , bagian dari

introitus, termasuk bagian bawah hymen dan fourchette posterior. obekan hymen

 biasanya terdapat pada bagian posterior '>4H antara posisi jam 1 dan jam 9, dengan

 posisi pasien supinasi+. obekan yang lebih parah lagi terdapat pada perluasan

laserasi hymen ke dinding %agina atau corpus penineum dan rektum dan disertai

dengan perdarahan nyata.

  airan semen

airan seminal ditambahkan kedalam saluran %agina ketika ejakulasi terjadi selama

koitus. Ketika penis ditarik, maka saluran %agina akan meluas sejauh panjang %agina.

Kelemahan dari bagian-bagian atau perubahan dari postur lubang %agina perempuan

akan menyebabkan kebocoran, yang akan membuat cairan semen tertinggal dan

menetap di rambut pubis, perineum, dan paha bagian atas dan tentu juga pada sprei

atau pakaian dalam pada waktu kejadian. Caka pada korban dilakukan pemeriksaan

cairan semen dari swab atau bilasan forniks posterior dan pada bercak pakaian.

Apabila ditemukan spermatoBoa dan cairan mani pada pemeriksaan ini, ini

menunjukkan persetubuhan telah terjadi.

 Penentuan sudah atau belum waktunya dikawin

$ila pada wanita itu telah mengalami menstruasi, maka sudah waktunya untuk 

dikawin. $ila seorang wanita menyatakan belum pernah menstruasi, maka penentuaan ada

atau tidaknya o%ulasi masih diperlukan. Culler menganjurkan agar dilakukan obser%asi

selama * minggu di rumah sakit untuk menentukan adakah selama itu wanita tadi

mendapatkan menstruasi. Untuk menentukan apakah seorang wanita sudah pernah

mengalami o%ulasi atau belum, dapat dilakukan pemeriksaan %aginal smear.(-8

.ampak psikolo)is

Upaya korban untuk menghilangkan pengalaman buruk dari alam bawah sadar 

mereka sering tidak berhasil. Selain kemungkinan untuk terserang depresi, fobia, dan mimpi

 buruk, korban juga dapat menaruh kecurigaan terhadap orang lain dalam waktu yang cukup

22

Page 23: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 23/32

lama. $agi korban perkosaan atau tindak susila yang mengalami trauma psikologis yang

sangat hebat, ada kemungkinan akan merasakan dorongan yang kuat untuk bunuh diri.

Korban memiliki kemungkinan mengalami stres paska perkosaan yang dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu stres yang langsung terjadi dan stres jangka panjang. Stres yang langsung

terjadi merupakan reaksi paska tindakan susila seperti kesakitan secara fisik, rasa bersalah,

takut, cemas, malu, marah, dan tidak berdaya. Stres jangka panjang merupakan gejala

 psikologis tertentu yang dirasakan korban sebagai suatu trauma yang menyebabkan korban

memiliki rasa percaya diri, konsep diri yang negatif, menutup diri dari pergaulan, dan juga

reaksi somatik seperti jantung berdebar dan keringat berlebihan. Stres jangka panjang yang

 berlangsung lebih dari 4? hari juga dikenal dengan istilah /;SD atau /ost ;raumatic Stress

Disorder.(

/;SD merupakan suatu gangguan kecemasan yang didefinisikan berdasarkan tiga

kelompok simptom, yaitu eGperiencing, a%oidance, dan hyperarousal, yang terjadi minimal

selama satu bulan pada korban yang mengalami kejadian traumatik. Diagnosis bagi /;SD

merupakan faktor yang khusus yaitu melibatkan peristiwa traumatis. Diagnosis /;SD

melibatkan obser%asi tentang symptom yang sedang terjadi dan atribut dari simptom yang

merupakan peristiwa khusus ataupun rangkaian peristiwa. Selanjutnya definisi /;SD ini

 berkembang lebih dari hanya sekedar teringat kepada peristiwa traumatis yang dialami dalam

kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga disertai dengan ketegangan secara terus-menerus,

tidak dapat tidur atau istirahat, dan mudah marah. /;SD yang dialami oleh tiap indi%idu

terkadang tidak stabil. &al ini disebabkan karena adanya tekanan kehidupan yang terus

menerus dan adanya hal- hal yang mengingatkan korban kepada peristiwa traumatis yang

dialaminya.4

Dampak jangka pendek biasanya dialami sesaat hingga beberapa hari setelah kejadian.

Dari segi psikologis biasanya korban merasa sangat marah, jengkel, merasa bersalah, malu,

dan terhina. angguan emosi ini biasanya menyebabkan terjadinya kesulitan tidur 

'insomnia+, kehilangan nafsu makan, depresi, stres, dan ketakutan. ;anda-tanda /;SD

tersebut hampir sama dengan tanda dan simptom yang ada pada depresi menurut kriteria dari

American /sychiatric Association. ;anda-tanda tersebut adalah7

- sedih, suasana hati depresi

- kurangnya nafsu makan dan berat badan berkurang, atau meningkatnya nafsu makan

dan bertambahnya berat badan

23

Page 24: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 24/32

- kesukaran tidur 'insomnia+7 tidak dapat segera tidur, tidak dapat kembali tidur sesudah

terbangun pada tengah malam, dan pagi-pagi sesudah terbangun atau adanya keinginan

untuk tidur terus- menerus

- perubahan tingkat akti%itas

- hilangnya minat dan kesenangan dalam akti%itas yang biasa dilakukan- kehilangan energi dan merasa sangat lelah

- konsep diri negatif menyalahkan diri sendiri, merasa tidak berguna dan bersalah

- sukar berkonsentrasi, seperti lamban dalam berpikir dan tidak mampu memutuskan

sesuatu

- sering berpikir tentang bunuh diri atau mati.

Kadangkala ketakutan yang dialami oleh korban membuat ia tidak berdaya dan lemah.

Korban perkosaan mungkin akan mengalami ketakutan berada dalam situasi yang ramai atau

 berada sendirian. Korban dapat merasa ketakutan pada saat ia hanya berdua dengan orang

lain. /osisi ini membuat korban tidak memiliki kepercayaan kepada orang lain, bahkan

orang-orang yang selama ini dekat dengannya. Korban dapat pula menjadi paranoid terhadap

alasan dari orang-orang yang tidak dikenalnya.4,0

:isum et Repertum

6isum et epertum adalah keterangan yang dibuat dokter atas permintaan penyidik 

yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medis terhadap manusia atau bagian dari tubuh

manusia, baik hidup maupun mati, atas permintaan tertulis 'resmi+ dan penyidik yang

 berwenang 'atau hakim untuk %isum et repertum psikiatrik+ yang dibuat atas sumpah atau

dikuatkan dengan sumpah, untuk kepentingan peradilan

6isum et repertum adalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana tertulis dalam

 pasal (*0 KU&/. 6isum et epertum turut berperan dalam proses pembuktian suatu perkara

 pidana terhadap kesehatan dan jiwa manusia, dimana ia menguraikan segala sesuatu tentang

hasil pemeriksaan medik yang tertuang di dalam bagian pemberitaan, yang karenanya dapat

dianggap sebagai pengganti barang bukti. 6isum et repertum juga memuat keterangan atau

 pendapat dokter mengenai hasil pemeriksaan medik tersebut yang tertuang di dalam bagian

kesimpulan. Dengan demikian %isum et repertum secara utuh telah menjembatani ilmu

kedokteran dengan ilmu hukum sehingga dengan membaca %isum et repertum, dapat

diketahui dengan jelas apa yang telah terjadi pada seseorang, dan para praktisi hukum dapat

menerapkan norma-norma hukum pada perkara pidana yang menyangkut tubuh dan jiwa

manusia.9

Ketentuan umum pembuatan %isum et repertum adalah7

24

Page 25: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 25/32

• Diketik di atas kertas berkepala surat instansi pemeriksa.

• $ernomor, bertanggal dan bagian kiri atasnya dicantumkan kata 2/ro =ustitia3.

• Cenggunakan bahasa "ndonesia yang baik dan benar, tanpa singkatan dan tidak 

menggunakan istilah asing.

• Ditandatangani dan diberi nama jelas pembuatannya serta dibubuhi stempel instansi

tersebut.(

Susunan :isum et Repertum

Ada 1 bagian %isum et repertum, yaitu7

/embukaan

Ditulis Mpro justiciaN yang berarti demi keadilan dan ditulis di kiri atas sebagai penggantimaterai.

/endahuluan

$agian pendahuluan berisi7

• "dentitas tempat pembuatan %isum berdasarkan surat permohonan mengenai jam, tanggal,

dan tempat

•/ernyataan dokter, identitas dokter 

• "dentitas peminta %isum

• :ilayah

• "dentitas korban

• "dentitas tempat perkara

/emberitaan

$agian /emberitaan7 $agian ini memuat semua hasil pemeriksaan terhadap 2barang bukti3

yang dituliskan secara sistematik, jelas dan dapat dimengerti oleh orang yang tidak berlatar  belakang pendidikan kedokteran. Dan terbagi tiga bagian, yaitu /emeriksaan luar,

/emeriksaan dalam 'bedah jenaBah+ dan /emeriksaan laboratorium dan pemeriksaan

 pendukung lainnya.

Kesimpulan

$agian kesimpulan memuat pendapat pribadi dokter tentang hubungan sebab akibat antara

apa yang dilihat dan ditemukan dokter dengan penyebabnya. Cisalnya jenis luka, kualifikasi

luka, atau bila korban mati maka dokter menulis sebab kematiannya.

25

Page 26: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 26/32

/enutup

$agian penutup memuat sumpah atau janji, tanda tangan, dan nama terang dokter yang

membuat. Sumpah atau janji dokter dibuat sesuai dengan sumpah jabatan atau pekerjaan

dokter.9

$ata laksana

Ada dua macam terapi pengobatan yang dapat dilakukan penderita /;SD, yaitu

dengan menggunakan farmakoterapi dan psikoterapi. /engobatan farmakoterapi dapat berupa

terapi obat hanya dalam hal kelanjutan pengobatan pasien yang sudah dikenal. ;erapi anti

depresif pada gangguan stres pasca traumatik ini masih kontro%ersial.9  @bat yang biasa

digunakan adalah benBodiaBepin, litium, camcolit dan Bat pemblok beta seperti propranolol,

klonidin, dan karbamaBepin. @bat tersebut biasanya diresepkan sebagai obat yang sudah

diberikan sejak lama dan kini dilanjutkan sesuai yang diprogramkan, dengan kekecualian,

yaitu benBodiaBepin, contoh, estaBolam ?,1-( mg per os, @ksanaBepam(?-4? mg per os,

DiaBepam '%alium+ 1-(? mg per os, KlonaB-epam ?,81-?,1 mg per os, atau #oraBepam (-8

mg per os atau "C juga dapat digunakan dalam UD atau kamar praktek terhadap ansietas

yang gawat dan agitasi yang timbul bersama gangguan stres pasca traumatik tersebut. 9,*

/engobatan psikoterapi.

/ara terapis yang sangat berkonsentrasi pada masalah /;SD percaya bahwa ada tiga

tipe psikoterapi yang dapat digunakan dan efektif untuk penanganan /;SD, yaitu7 anxiety

management, cognitive therapy, exposure therapy . /ada anGiety management, terapis akan

mengajarkan beberapa ketrampilan untuk membantu mengatasi gejala /;SD dengan lebih

 baik melalui7 (+ relaxation training , yaitu belajar mengontrol ketakutan dan kecemasan

secara sistematis dan merelaksasikan kelompok otot-otot utama, 8+ breathing retraining ,

yaitu belajar bernafas dengan perut secara perlahan-lahan, santai dan menghindari bernafas

dengan tergesa-gesa yang menimbulkan perasaan tidak nyaman, bahkan reaksi fisik yang

tidak baik seperti jantung berdebar dan sakit kepala, 4+ positive thinking  dan selftalk , yaitu

 belajar untuk menghilangkan pikiran negatif dan mengganti dengan pikiran positif ketika

menghadapi hal-hal yang membuat stress, 0+ assertiveness training , yaitu belajar bagaimana

mengekspresikan harapan, opini dan emosi tanpa menyalahkan atau menyakiti orang lain, 1+

thought stopping , yaitu belajar bagaimana mengalihkan pikiran ketika kita sedang

memikirkan hal-hal yang membuat kita stress. Dalam cognitive therapy, terapis membantu

26

Page 27: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 27/32

untuk merubah kepercayaan yang tidak rasional yang mengganggu emosi dan mengganggu

kegiatan-kegiatan kita. Cisalnya seorang korban kejahatan mungkin menyalahkan diri sendiri

karena tidak hati-hati. ;ujuan kognitif terapi adalah mengidentifikasi pikiran-pikiran yang

tidak rasional, mengumpulkan bukti bahwa pikiran tersebut tidak rasional untuk melawan

 pikiran tersebut yang kemudian mengadopsi pikiran yang lebih realistik untuk membantu

mencapai emosi yang lebih seimbang .Sementara itu, dalam exposure therapy para terapis

membantu menghadapi situasi yang khusus, orang lain, obyek, memori atau emosi yang

mengingatkan pada trauma dan menimbulkan ketakutan yang tidak realistik dalam

kehidupannya. ;erapi dapat berjalan dengan cara7 exposure in the imagination, yaitu bertanya

 pada penderita untuk mengulang cerita secara detail sampai tidak mengalami hambatan

menceritakan atau eGposure in reality, yaitu membantu menghadapi situasi yang sekarang

aman tetapi ingin dihindari karena menyebabkan ketakutan yang sangat kuat 'misal7 kembali

ke rumah setelah terjadi perampokan di rumah+. Ketakutan bertambah kuat jika kita ber-usaha

mengingat situasi tersebut dibanding berusaha melupakannya. /engulangan situasi disertai

 penyadaran yang berulang akan membantu menyadari situasi lampau yang menakutkan tidak 

lagi berbahaya dan dapat diatasi. Di samping itu, didapatkan pula terapi bermain ' play

therapy+ mungkin berguna pada penyembuhan anak dengan /;SD. ;erapi bermain dipakai

untuk menerapi anak dengan /;SD. ;erapis memakai permainan untuk memulai topik yang

tidak dapat dimulai secara langsung. &al ini dapat membantu anak lebih merasa nya -man

dalam berproses dengan pengalaman traumatiknya . ;erapi debriefing juga dapat digunakan

untuk mengobati traumatik. Ceskipun ada banyak kontro%ersi tentang debriefing baik dalam

literatur /;SD umum dan di dalam debriefing yang dipimpin oleh bidan. ochrane didalam

systematic re%iews-nya merekomendasi-kan perlu untuk melakukan debriefing pada kasus

korban -korban trauma Cengenai debriefing oleh bidan, Small gagal menunjukkan secara

 jelas manfaatnya Ceski begitu, $oyce dan ondon merekomen-dasikan bidan untuk 

melakukan debriefing pada semua wanita yang berpotensi mengalami kejadian traumatik 

ketika melahirkan . Selain itu, didapatkan pula support group therapy dan terapi bicara.

Dalam support group therapy seluruh peserta merupakan penderita /;SD yang mempunyai

 pengalaman serupa 'misalnya korban bencana tsunami, korban gempa bumi+ dimana dalam

 proses terapi mereka saling menceritakan tentang pengalaman traumatis mereka, kemdian

mereka sa ling memberi penguatan satu sama lain Sementara itu dalam terapi bicara

memperlihatkan bahwa dalam sejumlah studi penelitian dapat membukti -kan bahwa terapi

saling berbagi cerita mengenai trauma, mampu memperbaiki kondisi jiwa penderita. Den gan

 berbagi, bisa memperingan beban pikiran dan ke -jiwaan yang dipendam. $ertukar cerita

27

Page 28: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 28/32

membuat merasa senasib, bahkan merasa dirinya lebih baik dari orang lain. Kondisi ini

memicu seseorang untuk bangkit dari trauma yang diderita dan melawan kecemasan

/endidikan dan supporti%e konseling juga merupakan upaya lain untuk mengobati /;SD.

Konselor ahli mem-pertimbangkan pentingnya penderita /;SD 'dan keluarganya+ untuk 

mempelajari gejala /;SD dan bermacam treatment 'terapi dan pengobatan+ yan g cocok 

untuk /;SD. :alaupun seseorang mem-punyai gejala /;SD dalam waktu lama, langkah

 pertama yang pada akhirnya dapat ditempuh adalah mengenali gejala dan permasalahannya

sehingga dia mengerti apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.9,*,)

Kesimpulan

Forensik Klinik adalah bagian dari ilmu kedokteran forensik yang mencakup

 pemeriksaan forensik terhadap korban hidup dan in%estigasinya, kemudian aspek 

medikolegal, juga psikopatologinya, dengan kata lain forensik klinik merupakan area praktek 

medis yang mengintegrasikan antara peranan medis dan hukum terutama dalam kasus-kasus

 berkaitan kejahatan susila. amun, untuk menyelesaikan permasalahan kasus kejahatan

seksual, tidak hanya membutuhkan inter%ensi medis semata-mata tapi, menuntut diambilnya

langkah penanganan yang holistik dan komprehensif termasuk dukungan psikososial yang

secara otomatis membutuhkan dukungan optimal dari keluarga dan masyarakat. ;ugas dokter 

tidak hanya menjalankan fungsi maksimal dalam bidang kesehatan, namun dokter tersebut

dituntut untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan kedokteran seoptimal mungkin dan

mematuhi tuntutan undang-undang terhadapnya terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan

 proses hukum.

.a;tar ustaka

(. :ibisana :, CunNim ;:A, dkk. /emeriksaan Cedik pada Kasus Kejahatan Seksual.

"lmu Kedokteran Forensik. d (, etakan ke-8. $agian Kedokteran Forensik FKU".

())97(09-1*.

8. "dries, A.C., ;jiptomartono, A.#. /enerapan "lmu Kedokteran Forensik Dalam /roses

/enyidikan. =akarta 7 Sagung Seto 8??*7 h. ((4-48.

28

Page 29: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 29/32

4. Staf pengajar bagian kedokteran forensik. /rosedur medikolegal. /eraturan

/erundang-undangan $idang Kedokteran. etakan ke-8. /enerbit $agian Kedokteran

Forensik Fakultas Kedokteran Uni%ersitas "ndonesia. ())07((-81.

0. Sampurna, $, Syamsu Q, Siswaja ;D. 2$ioetik dan &ukum Kedokteran3. etakan

kedua. =akarta. 8??9.

1. Staf pengajar bagian kedokteran forensik FKU". 6isum et epertum. ;eknik Autopsi

Forensik. etakan ke-0. /enerbit $agian Kedokteran Forensik FKU". 8???798-*(.

>. Cansjoer, Arief Ret al.. "lmu Kedokteran Forensik - 6isum et epertum. Kapita

Selekta Kedokteran. d 4, 6ol 8, cetakan ke-*. Cedia Aesculapius FKU". 8??)7(9(-

*(.

9. :iknojosastro &, dkk. "lmu Kandungan. d. kedua. etakan ketujuh. =akarta7

Iayasan $ina /ustaka Sarwono /rawiroharjo 8??).h. 41-*9.

*. rfan Kusuma S. Kejahatan Seksual #ab "lmu Kedokteran Forensik. Surabaya7 =urnal

Fakultas Kedokteran Uni%ersitas Airlangga 8??).

). :idiatmaka :. 6isum t epertum.=akarta7 =urnal Kedokteran $agian Departemen

Forensik Uni%ersitas "ndonesia April 89, 8??).

:isum et Repartum

$agian "lmu Kedokteran Forensik 

Fakultas kedokteran Uni%ersitas Kristen Krida :acana

=alan Arjuna Utara o. > =akarta $arat ((1(? ;elp. ?8(-1>)08?>,( FaG. ?8(-1>4(94(

29

Page 30: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 30/32

=akarta, (4 Desember 8?(0

 omor 7---------------------------------------------------------------------------------------------

-----

#amp. 7

-------------------------------------------------------------------------------------------------

/erihal 7

-------------------------------------------------------------------------------------------------

/@=US;";"A

Iang bertanda tangan dibawah ini, dr. Cimi, SpF, dokter ahli kedokteran forensik pada

$agian "lmi Kedokteran Forensik Fakultas kedokteran Uni%ersitas Kristen Krida :acana,

menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari kepolisian esort /olisi =akarta $arat o.

/ol. $<9*)<6<5""<)1<Serse tertanggal (( Desember 8?(0, maka pada tanggal sebelas

desember dua ribu tiga belas, pukul delapan lewat tiga puluh menit :aktu "ndonesia bagian

$arat, bertempat di S Kristen Krida :acana telah melakukan pemeriksaan korban yang

menuruht surat permintaan terserbut adalah7

 ama 7 Dian

------------------------------------------------------------------------------------------

=enis kelamin 7 /erempuan

----------------------------------------------------------------------------------

Umur 7 (0 tahun

-------------------------------------------------------------------------------------

Kebangsaan 7 "ndonesia

-------------------------------------------------------------------------------------

/ekerjaan 7

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Alamat 7-------------------------------------------------------------------------------------------------

30

Page 31: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 31/32

&AS"#

/C"KSAA--------------------------------------------------------------------------------------

a. /emeriksaan

#uar--------------------------------------------------------------------------------------------

a. Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya luka lecet pada daerah pinggir mulut,

langit-langit mulut atas, memar pada daerah pergelangan tangan, lengan, paha

 bagian dalam dan

 pinggang.-----------------------------------------------------------------------------------

 b. ;erdapat bercak air mani di daerah abdomen bawah dan kedua paha bagian dalam

 b. /emeriksaan alat

kelamin-----------------------------------------------------------------------------------

Dari hasil pemeriksaan

ditemukan7------------------------------------------------------------------

c. $ercak air mani disekitar alat

kelamin.-------------------------------------------------------------------

d. /ada bibir %agina, terlihat tanda-tanda kekerasan berupa pembengkakan, luka lecet dan

tampak 

kemerahan.---------------------------------------------------------------------------------------------

e. /adalubang %agina tampak pembengkakan dan tampak memerah. obekan selaput dara

sampai ke dasar pada lokasi pukul 1 sampai 9, luka lecet, memar sampai luka robek baik di

daerah liang %agina, bibir kemaluan.-----------------------------------------------

KS"C/U#A---------------------------------------------------------------------------------------------

----

/ada pemeriksaan wanita berusia (0 tahun ditemukan adanya luka lecet pada daerah mulu,

leher, tanga dan paha bagian dalam. Dari hasil pemeriksaan alat kelamin ditemukan luka lecet

 pada %agina dan lubang %agina serta ditemukan tanda-

tanda telah terjadipersetubuhan--------------------

31

Page 32: Makalah30_kasus3.C5

8/16/2019 Makalah30_kasus3.C5

http://slidepdf.com/reader/full/makalah30kasus3c5 32/32