MakalahAgroindustriPeternakanAyam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MakalahAgroindustriPeternakanAyam

Citation preview

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangPeternakan unggas merupakan sektor industri peternakan yang tetap

    mampu bertahan bahkan dalam tahun 2009 ketika krisis global yang belum

    berlalu ketika terjadi penurunan daya beli yan kemudian mendorong

    substitusi pangan ke produk unggas, industri perunggasan masih mampu

    bertahan. Dimana saat itu produk unggas yang tetap bertahan adalah ayam

    dan telur, yang termasuk sebagai protein hewani yang harganya relatif murah

    dibandingkan harga daging sapi atau yang lainnya. Hampir setiap negara di

    dunia memiliki ternak ayam karena ayam mempunyai daya adaptasi yang

    relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Ayam

    dikembangkan di daerah dengan populasi penduduk relatif tinggi.

    Ayam atau nama latinya Gallus gallus domesticus adalah jenis unggas

    paling populer untuk diternakan. Ayam merupakan satu hewan ternak yang

    mempunyai banyak manfaat, mulai dari binatang hias, penghasil kompos dari

    kotoran/fesesnya, tulangnya digunakan sebagai bahan tepung tulang,

    penghasil daging yang mempunyai gizi tinggi serta rambutnya dapat

    digunakan sebagai bahan kerajinan serta masih banyak lagi manfaat yang

    lainnya.Namun hingga pertengahan 2009 pasar dalam negeri mengalami

    kelebihan pasokan ayam mencapai 27%. Hal ini mengakibatkan harga ayam

    di pasar lokal menjadi tertekan. Sedangkan pada tahun sebelumnya kondisi

    kelebihan pasokan hanya sekitar 5% saja. Selain itu, industri peternakan ayam

    juga menghadapi permasalahan kenaikan harga pakan dan biaya produksi

    yang diikuti dengan kenaikan harga ayam hidup. Hal ini terkait dengan daya

    beli masyarakat yang sangat tergantung terhadap pendapatan. Sejauh ini daya

    beli masyarakat terhadap produk perunggasan dalam pemenuhan gizi (protein

    hewani) masih rendah bila dibandingkan dengan gaya hidup masyarakat yang

    sangat konsumtif.

    B. Rumusan MasalahAdapun masalah yang dibahas dalam makalah ini dirumuskan sebagai

    berikut.

    1. Jenis-jenis ayam yang ada.2. Cara budidaya kelinci3. Kegiatan pasca panen

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    2/20

    C. Ruang LingkupMakalah ini membahas mengenai:

    1. Mengetahui jenis-jenis ayam2. Mengetahui cara beternak3. Mengetahui kegiatan pasca panen, pengolahan dan pemasaran.

    D. Manfaat PenulisanSebagai informasi bahwa ayam sebagai pengembang ilmu pengetahuan pada

    matakuliah Pengantar Agroindustri.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    3/20

    BAB II

    METODE PENULISAN

    A. Objek PenulisanObjek penulisan mencakup tentang pemeliharaan ternak khususnya

    ayam. Dalam suatu peternakan ada tiga faktor utama yang sangat penting

    yang dikenal dengan Segitiga Emas (Breeding, Feeding, and

    Management). Ketiga faktor ini satu sama lain harus selalu berhubungan dan

    saling menunjang, disampaing faktor lainnya yang saling mendukung dari

    ketiga faktor tersebut yaitu kesehatan dan pencegahan penyakit serta

    pemasaran yang tidak boleh diabaikan dengan begitu saja.

    B. Dasar Pemilihan ObjekObjek yang dipilih adalah mengenai kegiatan industri peternakan ayam.

    C. Metode Pengumpulan DataDalam penulisan makalah ini, penulis secara umum mendapatkan

    bahan tulisan dari berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa

    buku-buku atau dari sumber media internet yang terkait dengan kegiatan

    industri peternakan ayam.

    D. Metode AnalisisPenyusunan makalah ini berdasarkan metode deskriptif analisis, yaitu

    dengan mengidentifikasi permasalahan berdasarkan fakta dan data yang ada,

    menganalisis permasalahan berdasarkan pustaka dan data pendukung lainnya,

    serta mencari alternatif pemecahan masalah.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    4/20

    BAB III

    ISI dan PEMBAHASAN

    A. Jenis-Jenis AyamDi Indonesia dikenal istilah ayam ras dan ayam bukan ras (buras, atau

    kampung). Dalam pengertian "ayam ras" menurut istilah itu yang dimaksud

    sebenarnya adalah ras yang dikembangkan untuk usaha komersial massal,

    seperti Leghorn ("lehor"). Ke dalam kelompok ayam buras terdapat pula ras

    lokal ayam yang khas namun tidak dikembangkan untuk usaha komersial

    massal. Ayam-ayam ras lokal demikian sekarang mulai dikembangkan

    (dimurnikan) sebagai ayam sabung, ayam timangan (pet), atau untuk acara

    ritual. Berikut ini adalah ras lokal ayam di Nusantara yang telah

    dikembangkan untuk sifat/penampilan tertentu:- Ayam pelung, ras lokal dan unggul dari Priangan (Kabupaten Cianjur)

    yang memiliki kokokan yang khas (panjang dan bernada unik), termasuk

    ayam hias.

    - Ayam kedu (termasuk ayam cemani), ras lokal dan mulia dari daerahKedu dengan ciri khas warna hitam legam hingga moncong dan

    dagingnya, termasuk ayam pedaging dan ayam hias.

    - Ayam nunukan, ras lokal dan mulia dari Nunukan, Kalimantan Timur.Dengan bentuk badan tegap dan ukuran besar, keturunan ayam aduan,

    termasuk ayam pedaging dan hias.

    1. Ayam KeduMerupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Magelang dan

    Temanggung atau eks. Kersidenan Kedu (Jawa Tengah). Berdasarkan

    penampilan dan warnanya ayam kedu dibedakan menjadi empat jenis

    yaitu:

    a. Ayam kedu hitamAyam kedu hitam mempunyai penampilan fisik hamper hitam

    semua, tetapi kalau diamati secara teliti warnanya tidak terlalu

    hitam . Penampilan kulit pantat dan jengger masih mengandungwarna kemerah-merahan. Bobot ayam kedu hitam jantan dewasa

    antara 2 Kg 2,5 Kg, sedangkan yang betinanya hanya 1,5 Kg.

    Ayam ini sering disamakan dengan ayam cemani karena tampak

    serba hitam.

    Gambar 1 Ayam Kedu Hitam

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    5/20

    b. Ayam kedu cemaniAyam kedu cemani memiliki penampilan sosok tubuh hitam

    mulus, termasuk paruh, kuku, telapak kaki, lidah, telak (langit-

    langit mulut), bahkan daging dan tulangnya juga hitam. Sosok

    tubuh ayam kedu jantan dewasa tinggi besar dan bobotnya antara

    3 Kg- 3,5 Kg, sedangkan yang betina dewasa berbobot antara 2

    Kg- 2,5 Kg.

    Gambar 2. Ayam Kedu Cemani

    c. Ayam kedu putihAyam kedu putih ditandai dengan warna bulu putih mulus, jengger

    dan kulit mukanya berwarna merah, sedangkan kakinya berwarna

    putih atau kekuning-kuningan. Jenggernya tegak berbentuk wilah.

    Bobot ayam jantan kedu putih dewasa mencapai 2,5 Kg.

    Sedangkan bobot ayam kedu putih betina 1,2 Kg1,5 Kg.

    Gambar 3. Ayam Kedu Putih

    d. Ayam kedu merahAyam kedu merah ditandai dengan warna bulu hitam mulus, tetapi

    kulit muka dan jengger berwarna merah, sedangkan kulit

    badannya berwarna putih. Sosok tubuh ayam kedu merah tinggi

    besar dengan bobot ayam jantan dewasa 3 Kg-3,5 Kg, Sedangkan

    bobot ayam betina 2 Kg-2,5Kg.

    Gambar 4. Ayam Kedu Merah

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    6/20

    2. Ayam NunukanAyam nunukan disebut juga ayam Tawao. Ayam ini merupakan ayam

    lokal yang berkembang dipulau Tarakan, Kalimantan Timur. Ayam

    nunukan diperkirakan berasal dari Cina. Karakteristik ayam nunukan

    adalah warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan,

    bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna. Sementara paruh

    dan kakinya berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan dengan

    jengger dan pial berwarna merah cerah. Jenggernya berbentuk wilah

    dan bergerigi delapan.

    Stadium anak ayam sampai umur 45 hari cenderung berbulu kapas.

    Berat badan ayam nunukan jantan dewasa 3,4 Kg4,2 Kg, sedangkanyang betina 1,6 Kg1,9 Kg.

    Gambar 5. Ayam Nunukan

    3. Ayam PelungAyam pelung merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten

    Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Ayam pelung memiliki sosok

    tubuh besar dan tegap, temboloknya tampak menonjol. Kakinya

    panjang, kuat, dan pahanya berdaging tebal. Ayam pelung jantan

    memiliki Jengger berbentuk wilah yang besar, tegak, bergerigi nyata

    dan berwarna merah cerah. Ayam pelung betina mempunyai jengger,

    tetapi jengger terseebut tidak berkembang dengan baik. Ayam pelung

    jantan dewasa mempunyai bobot badan berkisar antara 3,5 Kg 5,5

    Kg, sedangkan yang betina 2,5 Kg3,5 Kg.

    Gambar 6. Ayam Pelung

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    7/20

    4. Ayam SumateraAyam Sumatra merupakan ayam lokal dari Sumatra Barat.

    Penampilan perawakannya tegap, gagah ,tetapi ukuran tubuhnya kecil.

    Ayam Sumatra jantan berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar.

    Pipinya penuh (padat), keningnya tebal, dan pialnya menggantung ke

    bawah. Paruh ayam Sumatra umumnya pendek dan kukuh berwarna

    hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam. Ayam Sumatra

    memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka

    juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang.

    Bobot ayam Sumatra jantan dewasa 2 Kg, sedangkan yang betina 1,5

    Kg.

    Gambar 6. Ayam Belenggek

    5. Ayam BelenggekAyam belenggek berasal dari Sumatra Barat, tepatnya dipedalaman

    Kabupaten Solok. Ayam ini pandai berkokok dengan suara yang

    merdu dan iramanya bersusun-susun, panjang sampai terdiri atas 6-12

    suku kata. Semakin panjang suku katanya, semakin panjang

    kokoknya.

    Gambar 7. Ayam Belenggek

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    8/20

    6. Ayam GaokAyam gaok bersal dari madura dan Pulau Puteran, Kabupaten

    Sumenep. Keistimewaan ayam gaok yaitu kokoknya memiliki suara

    panjang yang hampir sama dengan ayam pelung yang terdapat di

    Cianjur (Jawa Barat). Ayam Gaok jantan dewasa memiliki bobot

    badan mencapai 4 Kg, sedangkan yang betina 2 - 2,5 Kg. Ayam Gaok

    jantan memiliki tampilan tubuh besar, tegap dan gagah. Jenggernya

    besar berbentuk wilah dan berwarna merah, dengan pial yang besar

    dan warnanya merah. Kakinya berwarna kuning [6]. Bulunya

    didominasi oleh warna kuning kehijau-hijauan (wido), namun ada

    juga yang berwarna lain, seperti merah dan hitam.

    Gambar 8. Ayam Gaok

    7. Ayam Ras PedagingAyam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras

    unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki

    daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam.

    Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun

    1980-an dimana pemerintah mencanangkan panggalakan konsumsi

    daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya.

    Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan

    berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen.Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan,

    maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang

    bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.

    Ayam ras pedaging yang sehari-hari kita mengenalnya dengan sebutan

    ayam broiler, merupakan jenis ayam ras unggulan hasil dari

    persilangan ras ayam yang memiliki produktivitas dan ketahanan

    tinggi,terutama dalam produktivitas daging. Hanya dalam 5 - 6

    minggu saja jenis ayam ini bisa dipanen, karena masa pemeliharaan

    yang relatif singkat ayam jenis ini sangat digemari oleh peternak tidak

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    9/20

    heran jika setiap tahunya muncul peternak-peternak musiman di

    wilayah Indonesia. Namun saat isu flu burung masuk pertama kali di

    Indonesia pada tahun 2005 produksi ayam jenis ini sempat menurun.

    Gambar 8. Ayam Broiler

    Dengan berbagai macam strain ayam ras pedaging yang telah beredar

    dipasaran, peternak tidak perlu risau dalam menentukan pilihannya.

    Sebab semua jenis strain yang telah beredar memiliki daya

    produktifitas relatif sama. Artinya seandainya terdapat perbedaan,

    perbedaannya tidak menyolok atau sangat kecil sekali.

    Dalam menentukan pilihan strain apa yang akan dipelihara, peternakdapat meminta daftar produktifitas atau prestasi bibit yang dijual di

    Poultry Shoup. Adapun jenis strain ayam ras pedaging yang banyak

    beredar di pasaran adalah: Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross,

    Lohman 202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro,

    Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres, Tatum, Indian river, Hybro,

    Cornish, Brahma, Langshans, Hypeco-Broiler, Ross, Marshallm,

    Euribrid, A.A 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    10/20

    B. Breedinga. Pemilihan bibit dan calon induk

    Untuk menciptakan indukan unggul berkualitas dengan

    produktifitas tinggi perlu adanya pemilihan induk sebagai andalan untuk

    dikembangkan. Biasanya dalam pemilihan induk ini dapat dibedakan

    menjadi 2 kategori yakni untuk budidaya pedaging unggul dan petelur

    unggul. Untuk pedaging biasanya dipilih pejantannya sedangkan petelur

    dipilih dari betinanya. Adapun cara memilih induk yang baik ditunjukkan

    meneliti bagian-bagian tubuh ayam kampung dengan ciri-ciri sebagai

    berikut :

    Ciri-Ciri Induk Pejantan Ayam Pedaging Yang Unggul

    1. Bentuk Fisik Ayama. Badan

    Badan atau tubuh ayam besar, tegap, dan kekar menjadi

    pilihan untuk dikembangkan. Dengan alasan tubuh besar

    mampu menghasilkan daging yang besar pula.

    b. KakiKaki biasanya dipilih yakni berwarna kuning, kekar, dan

    sisiknya rapi. Dengan alasan tulang badan juga besar dan kaki

    kuning lebih diminati ketimbang kaki putih atau hitam.

    Banyak orang percaya bahwa kaki kuning akan menimbulkan

    kaldu bila dimasak seperti soto, sup dan lain sebagainya.c. Bulu

    Bulu sering dijadikan sarana daya tarik ketika masih hidup.

    Bentuk bulu pun diusahakan cari dengan warna dasar yakni

    hitam. Ada kalanya warna bulu juga menjadi petimbangan

    dengan alasan warna bulu tertentu memiliki kualitas genetik

    bagus ketimbang warna lain. Kami lebih memilih warna hitam

    seperti wiring kuning sebagai andalan dengan alasan masih

    menjadi incaran bila mencari induk pejantan. Anda dapat

    melihat berbagai jenis bulu pada artikel kami sebelumnya pada

    macam-macam bulu ayam kampung . Selain warna bulu

    bentuk bulu tersusun rapi mencirikan ayam tersebut sehat.

    2. Tingkah LakuAyam yang sehat memiliki tingkah laku yang sehat, aktif dan tidak

    menyendiri dari golongannya.

    3. Umur AyamKesesuaian umur dan ukuran ayam sangat penting dalam

    pemilihan induk. Karena banyak faktor yang mengganggu

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    11/20

    sehingga kadang ukuran ayam tidak sesuai dengan umurnya atau

    seringkali disebut bantet. Maka ayam ini sulit untuk tumbuh besar.

    4. Jenis KelaminPenentuan jenis kelamin untuk target perkawinan yang ditentukan.

    5. Keturunan Ayam6. Produktifitas Induk Ayam7. Tahan Penyakit

    Ciri-Ciri Induk Betina Ayam Petelur Unggul

    a. BadanBadan besar mencirikan induk mampu bertelur dengan banyak serta

    besarb. KepalaPada bagian kepala sering dijadikan pedoman yaitu jengger. Jengger

    merupakan bagian tubuh ayam kampung dan jika jengger betina lebih

    lebar dan besar mampu bertelur di atas rata-rata ayam kampung asli

    yakni 12-14 butirc. BuluCiri petelur unggul yakni berbulu mengkilat kehijauan atau halus.

    Biasanya untuk bulu berwarna hitam lebih mudah dikenali. Bulutertata rapi berarti tanda kalau ayam itu sehat.d. KakiSeperti kaki untuk pedaging kaki dipilih untuk warna kuning agak

    kemerahan.e. UmurUmur betina terbaik yaitu masih dalam masa produksi antara umur 9

    bulan hingga 1 tahun 5 bulan.

    Tips memilih induk betina ayam kampung unggul untuk praktiknya

    adalah sebagai berikut :1. Lihatlah beberapa ciri-ciri fisik seperti di jelaskan di atas.2. Pegang tubuh ayam dengan kedua tangan dan bandingkan bila ada

    beberapa pilihan3. Untuk mengetahui masa produksi tekan di bawah dubur ayam, jika

    terasa keras itu tanda ayam betina sudah tua. 4. Tanda ayam tidak mengeram dengan baik adalah bentuk jengger

    yang kecil dan pesek.5. Dari penampakan tubuh ayam betina terlihat panjang dan tidak

    kerdil6. Ciri lain ayam bertelur besar adalah paruh pendek dan kaki besar

    serta ada ujung hitam di bulu ekor

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    12/20

    7. Cari ayam betina bersih, jika ditemukan kotoran maka dipastikan

    ayam betina tersebut sakit cirinya adalah hidung, mata tanpa air, dubur

    bersih.8. Saat di pegang mata tidak merem dan berusaha berontak.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    13/20

    b. Perawatan bibit dan calon induk perawatanAnak ayam memerlukan pertumbuhan yang seimbang antara

    supply makanan dan tempat perlindungan dari induknya yang selalu

    melindunginya dari suhu atau udara yang dingin. Terkadang anak ayam

    yang dirawat bersama induknya juga mengalami pertumbuhan yang

    lambat. Berarti hal tersebut dapat disimpulkan bahwa anak ayam juga

    memerlukan supply pangan yang sehat dan bergizi.

    Perawatan anak ayam bisa dilakukan dengan cara disapih (dipisahkan

    dari induknya dengan menggunakan penghangat buatan/induk buatan).

    Yang dimaksud dengan induk buatan yaitu anak ayam yang baru saja

    menetas langsung diangkat dari eraman sang induk lalu ditempatkan

    disebuah box atau kandang yang tertutup rapat dan disertai dengan lampu

    pijar atau lampu dop.

    Perawatan dengan cara ini akan lebih cepat dan akurat pertumbuhannyadibanding perawatan bersama sang induk karena lebih mandiri dan tidak

    manja, sehinggan rangsangan nafsu makan akan timbul dengan

    sendirinya. Alternatif ini sangat cocok apabila dilakukan oleh peternak

    skala besar karena sudah melakukan grading dan mudah dalam

    perawatannya.

    1. Sediakan kandang atau box untu anak ayam berumur sehari 2blndengan ukuran= P.120 cm x L.100 cm x T.70 cm untuk 10 ekor anak

    ayam maksimal 15 ekor anak ayam.

    2. Anak ayam yang baru menetas langsung dipisahkan dari induknyadan diberi lampu pijar atau dop sebagai pemanas gantiinduknya.Pasang lampu pijar/dop 60 watt sampai anak ayam berumur

    2 minggu setelah itu lampu diganti dengan 40 watt. Dan jangan lupa

    kandang diberi alas yang kering dan terasa hangat.

    3. Setelah anak ayam berumur satu minggu pemberian makan danminumnya mulai digantung setinggi leher anak ayam agar ayamnya

    kelak mempunyai kuda-kuda kaki yang kokoh,akan kuat mendorong

    lawan dan akan membentuk body ayam yang sempurna sebagai

    petarung sejati. Semakin besar dan tinggi anak ayam diiringi juga

    dengan semakin dinaikkan/ditinggikan juga tempat makan dan

    minumnya.

    4. Sediakan makanan pokpan yang dicampur dengan susu bubuk putihsebagai tambahan gizi yang baik untuk postur tubuh dan tulang yang

    ideal pada nantinya. Lalu siapkan juga air minumnya yang dicampur

    dengan vitachik yang kaya akan vitamin.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    14/20

    c. Sistem pemuliabiakanUntuk mendapatkan keturunan yang lebih baik dan

    mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3

    kategori yaitu:

    a. In breeding (silang dalam), untuk mempertahankan danmenonjokkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.

    b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebihbaik/menambah sifat-sifat unggul.

    c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapatbangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang

    merupakan perpaduan 2 keungggulan bibit.

    d. Reproduksi dan perkawinan ayamUmur dewasa kelamin adalah rentang waktu antara menetasnya

    telur menjadi anak ayam sampai dengan ayam tersebut mulai bertelur

    untuk pertama kalinya (betina). Sedangkan bagi ayam jantan, hal ini

    ditandai dengan keluarnya cairan sperma dari organ-organ reproduksi.

    Umur dewasa ayam antara 7-8 bulan. Pada saat itu organ-organ

    reproduksi sudah mulai bekerja dan menghasilkan hormon untuk

    memperbanyak keturunan.

    e. Proses kelahiranJika sel-sel telur ayam dibuahi sperma dari pejantan, maka telur ketikadierami induk betina akan berisi embrio (janin). Telur tersebut akan

    menetas sesudah 21 hari dierami. Sejak mengalami dewasa kelamin,

    induk betina akan menghasilkan sejumlah telur dalam satu periode

    peneluran. Adapun yang disebut periode peneluran adalah masa-masa

    dimana induk betina mulai bertelur sampai dengan tibanya masa

    mengeram.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    15/20

    C. FeedingAyam membutuhkan pakan untuk kebutuhan hidup pokok dan produksi.

    Bahan pakan untuk ayam secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu

    sumber energi dan sumber protein. Ransum adalah salah satu faktor

    masukan (input) yang sangat menentukan keberhasilan usaha ternak

    ayam, karena biaya ransum ini merupakan komponen biaya terbesar

    sekitar 60% dari biaya produksi usaha tersebut. Untuk itu setiap petani

    peternak yang mengharapkan hasil yang baik, harus memberikan

    perhatian terhadap pakan yang diberikan kepada ternak yang dipelihara

    baik dari segi kuantitas maupun kualitas, artinya pakan yang harus

    mengandung zat-zat nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan

    ayam yang dipelihara.

    Pada kenyataan, sampai sekarang patokan kebutuhan zat-zat nutrisi untuk

    ayam belum ada yang mantap. Dengan demikian, setiap petani peternakmasih menggunakan susunan (formula) yang berbeda-beda tergantung

    pada tersedianya bahan-bahan pakan yang dilokasinya serta biaya yang

    dimiliki. Lain halnya dengan usaha ternak ayam ras yang sudah

    mempunyai teknologi mapan dalam hal pengadaan pakan dengan

    kandungan zat-zat nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ayam yang

    dipelihara. Adanya teknologi tentang patokan kebutuhan zat-zat nutrisi

    ayam ras ini sangat membantu pengadaan dan penyusunan ransum ayam

    walaupun masih tingkat upaya, melalui penelitian-penelitian seperti

    pengujian (adopsi) untuk mendapatkan dan membuat suatu patokankebutuhan ayam .

    1. DedakDedak yang berasal dari limbah olahan padi ini sangat cocok dijadikan

    bahan pakan (biasa disebut juga bekatul). Sebab, kandungan energi

    metabolismenya berkisar antara 700-2.500 kkal/kg dan kandungan

    seratnya 12%. Kandungan tersebut cukup tinggi sebagai bahan pakan.

    Berbeda dengan ayam ras yang pemakaiannya dibatasi antara 5-10%,

    bahan pakan ini bisa dipakai untuk ayam kampung maksimal 65%.

    Gambar 9. Dedak

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    16/20

    2. OnggokOnggok yang berasal dari limbahan olahan singkong menjadi tepung

    tapioka ini cukup banyak juga kandungan metabolismenya 2.956 kkal/kg.

    Namun, pemakaian maksimalnya dibatasi hanya 5-10% saja.

    Gambar 10. Onggok

    3. PollardPollard yang merupakan limbah olahan gandum menjadi tepung terigu ini

    juga cocok dijadikan bahan pakan ayam kampung (biasa disebut dedak

    gandum). Namun, harap dicatat, penggunaannya mesti sangat dibatasi.

    Ya, meskipun kandungan energi metabolismenya berkisar antara 1.140-

    2.600 kkal/kg, tapi kandungan serat yang dimilikinya dapat membuat

    ayam mencret.

    Gambar 11. Pollard

    4. Jagung KuningDi Indonesia dikenal tiga jenis jagung, yakni: jagung merah, jagung putih,

    dan jagung kuning. Tapi, jagung kuning-lah yang memiliki kandungan

    nutrisi paling besar dibandingkan dua lainnya. Sementara itu, kandungan

    metabolismenya mencapai 3.360 kkal/kg. Sayangnya, harganya lumayanmahal (terlebih jika digunakan peternak ayam pemula). Karena itu,

    pemakaiannya dibatasi 20-40% saja dari total ransum. Demi

    penghematan.

    Gambar 12. Jagung Kuning

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    17/20

    a. Zat PakanAyam membutuhkan zat pakan yang tersedia cukup dalam ransumnya

    untuk kebutuhan hidup pokok, produksi dan keperluan proses metabolisme

    di dalam tubuh. Zat-zat tersebut antara lain; karbohidrat, protein, lemak,

    mineral, vitamin dan air.

    1. KarbohidratSebagai sumber energi bagi ayam. Kelebihan energi akan disimpan

    dalam bentuk glikogen dan lemak. Dalam kondisi kurang pakan lemak-

    lemak tersebut mengalami pemecahan menjadi sumber energi bagi

    keperluan fisiologi tubuh.

    2. ProteinFungsi protein dalam ransum ayam adalah sebagai zat pembangun.

    Ayam muda membutuhkan protein untuk pertumbuhan. Ayam buntingdan induk eram membutuhkan protein dalam ransum untuk

    perkembangan embrio, pertumbuhan anak.

    3. LemakFungsi lemak adalah sebagai sumber energi dalam ransum ayam.

    Pemberian 2-3% kadar lemak dalam ransum sudah mencukupi

    kebutuhan hidupnya

    4. VitaminVitamin dibutuhkan untuk pertumbuhan normal, hidup pokok dan

    mengatur metabolisme.Vitamin A dibutuhkan kelinci untuk memelihara jaringan, alat

    reproduksi dan untuk pembentukan tulang rawan.

    Vitamin D dalam tubuh kelinci sangat erat hubungannya dengan

    metabolisme mineral Ca dan P. Defisiensi vitamin D akan

    memperlihatkan gejala osteoporosis (pengeroposan tulang), sedang

    pemberian yang berlebih akan mengakibatkan pengapuran jaringan

    ginjal dan saluran pembuluh darah.

    Vitamin E dibutuhkan kelinci untuk memelihara jaringan (sel-sel)

    tubuh dan dalam sintesa hormon-hormon reproduksi.

    Vitamin K dibutuhkan kelinci dalam proses reproduksi normal,

    pembekuan darah.

    5. MineralMineral merupakan unsur paling diperlukan dalam semua fase

    pertumbuhan ayam. Kebutuhan paling tinggi terhadap meineral

    didapatkan pada induk eram dan anak ayam pada awal periode

    pertumbuhan.

    6. AirZat makanan terpenting. Sebagai penghantar panas, pelarut zat makan,

    berperan dalam reaksi enzimatis, dan berperan sebagai sistem syaraf.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    18/20

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    19/20

    D. Manajemen/Tatalaksana1. Perkandangan- Suhu dan kelembaban yang nyaman untuk ayam dewasa adalah 25-28

    derajat celcius dan 60-70%. Namun saat masa brooding (indukan), suhu

    yang nyaman untuk anak ayam berkisar 33-29 derajat celcius (berkurang

    secara periodik sejalan dengan bertambahnya umur). Ayam akan langsung

    memberikan respon saat suhu melebihi zona nyaman (comfort zone)

    diantaranya dengan membuka sayap, mencari tempat dingin dan panting

    (megap-megap).

    - Sirkulasi Udara. Sistem ventilasi udara yang baik akan menjaga kualitasudara tetap optimal bagi ayam. Udara kotor yang bercampur dengan

    amonia dan CO2 akan bisa terbuang keluar kandang digantikan dengan

    oksigen. Pengaturan buka tutup tirai, lebar dan tinggi lantai maupun jarak

    antar kandang sangat berpengaruh terhadap sistem ventilasi udara.- Kepadatan. Standar kepadatan ayam yang ideal adalah 15 kg/m2 atau

    setara dengan 6-8 ekor ayam pedaging dan 12-14 ekor ayam petelur

    grower (pullet) per m2 nya. Kepadatan yang berlebih akan menyebabkan

    pertumbuhan ayam terhambat (kerdil) karena terjadi persaingan untuk

    mendapatkan ransum, air minum maupun oksigen.

    - Ketersediaan ransum dan air minum. Ransum dan air minum menjadikebutuhan utama bagi ayam untuk bisa tumbuh dan berkembang.

    Keduanya harus tersedia dalam jumlah dan kualitas yang sesuai dengan

    kebutuhan.- Kebersihan. Kandang yang bersih akan meminimalkan tantangan bibit

    penyakit. Seketat apapun program vaksinasi dan pengobatan yang

    dijalankan namun jika tidak diimbangi dengan kegiatan pembersihan dan

    desinfeksi kandang, maka kemungkinan untuk terjadi outbreak penyakit

    semakin besar. Setidaknya lakukan pembersihan tempat ransum dan air

    minum setiap hari, serta penyemprotan desinfektan setiap 3-4 hari sekali.

    2. Pemberian pakanPemberian pakan yang cukup, seimbang dan tidak berlebih akan

    meningkatkan kualitas ayam.

    3. PembersihanDibersihkan dan didesinfeksi secara rutin. Tidak hanya bagian dalam

    kandang, tapi juga termasuk luar kandang melimputi selokan, air tidak

    tergenang, semak-semak, secara rutin minimal 1x seminggu.

    4. PencahayaanHewan pada alam liarnya juga membutuhkan siklus siang dan malam.

  • 5/25/2018 MakalahAgroindustriPeternakanAyam

    20/20

    5. KesehatanPemberian program vaksinasi. Sanitasi, ransum yang baik, dan

    pembersihan lingkungan secara rutin. Perlakuan karantina bagi ayam yang

    terserang penyakit

    6. PanenPembuatan jadwal kandang yang akan dipanen sesuai ukuran berat dan

    tempat yang akan digunakan juga persiapan alat-alat pendukung lainnya.

    Pemindahan alat-alat seperti tempat minum, pakan, dan yang lainnya pada

    saat panen. Dan pengggunaan timbangan untuk menimbang hasil panen.

    Waktu yang tepat untuk melakukan penimbangan yakni pada saat

    matahari terik sekitar jam 12-2 siang, akan menyebabkan tingkat stres

    ayam memuncak sehingga banyak ayam yang lemas bahkan mati.

    Pada saat pascapanen kesalahan yang sering dilakukan oleh para peternakayam broiler komersial adalah tidak mengumpulkan semua peralatan

    kandang dan sesegera mungkin membersihkannya. Selain hal tersebut

    aktivitas pascapanen yang dilakukan adalah menimbang pakan yang

    tersisa dan mencatatnya serta menghitung total ayam dan total berat ayam

    yang dijual, serta melakukan evaluasi perhitungan prestasi produksi ayam.

    Buatlah laporan mengenai data hasil panen dengan hati-hati agar tidak

    terjadi kesalahan pada pencatatan data akhir. Hal ini berpengaruh

    terhadap penentuan kebijakan karena laporan yang up to date dan akurat

    dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecuranganselama satu siklus pemeliharaan. Mudah-mudahan, dengan pelaksanaan

    tahapan yang dilakukan dengan baik akan memberikan hasil yang baik

    pula.

    7. Pengolahan8. Pemasaran

    BAB IV

    KESIMPULAN dan SARAN

    A. KesimpulanB. Saran

    DAFTAR PUSTAKA