Upload
dian-fitrasari
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 1/15
16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telah diketahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke
Bumi melalui gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ).
Dalam makalah ini akan dijelaskan intensitas radiasi benda hitam yang
melibatkan : Gusta !irchho""# $te"an dan Bolt%mann# &ilhelm &ien#
'ayleigh dan eans# dan Ma *lanck.
*ertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik
tentang radiasi elektromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan+oung dan ,ert% pada abad ke $embilan belas dan yang dapat dianalisis
secara tepat dengan persamaan Mawell ) tidak seluruhnya benar#
tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk menerangkan spektrum
radiasi termal yang diamati jenis radiasi elektromagnet yang dipancarkan
berbagai benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga ternyata
gagal menerangkan hasil percobaan lain yang segera menyusul# seperti
percobaan yang mempelajari pemancaran elektron dari permukaan logam
yang disinari cahaya (efek fotolistrik )# dan hamburan cahaya oleh elektron-
elektron (efek Compton).
1.2 Rumusan Masalah
. /pakah yang dimaksud dengan 'adiasi Benda ,itam 0
1. Bagaimana penjelasan ,ukum $te"an-Bolt%mann mengenai 'adiasi
Benda ,itam 0
2. Bagaimana penjelasan ,ukum *ergeseran &ien mengenai 'adiasi Benda
,itam 03. Bagaimana penjelasan Teori *lanck mengenai 'adiasi Benda ,itam 0
4. Bagaimana penjelasan ,ukum 'ayleigh-eans mengenai 'adiasi Benda
,itam 0
5. Bagaimana penjelasan e"ek "otolistrik 0
6. Bagaimana penjelasan e"ek 7ompton 0
8. Bagaimana penjelasan postulat De Broglie 0
9. Bagaimana penjelasan prinsip ketidakpastian ,eisenberg 0
1.3 Tujuan
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 2/15
16
. Mendeskripsikan 'adiasi Benda ,itam.
1. Menjelaskan ,ukum $te"an-Bolt%mann mengenai 'adiasi Benda ,itam.
2. Menjelaskan ,ukum *ergeseran &ien mengenai 'adiasi Benda ,itam.3. Menjelaskan Teori *lanck mengenai 'adiasi Benda ,itam.
4. Menjelaskan ,ukum 'ayleigh-eans menegnai 'adiasi Benda ,itam.
5. Menjelaskan e"ek "otolistrik.
6. Menjelaskan e"ek 7ompton.
8. Menjelaskan postulat De Broglie.
9. Menjelaskan prinsip ketidakpastian ,eisenberg.
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 Ra!"as" Ben!a H"tam
$ecara umum bentuk terperinci dari spektrum radiasi panas yang
dipancarkan leh suatu benda panas bergantung pada komposisi benda itu.
&alaupun demikian# hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada satu kelas
benda panas yang memancarkan pektra panas dengan karakter uniersal.
Benda ini adalah benda hitam atau black body. Benda hitam dide"inisikan
sebagai sebuah benda yang menyerap semua radiasi yang datang adanya.
Dengan kata lain# tidak ada radiasi yang dipantulkan keluar dari benda hitam.
adi# benda hitam mempunyai harga absorptansi dan emisiitas yang besarnya
sama engan satu.
$eperti yang telah diketahui# bahwa emisiitas (daya pancar)
merupakan karakteristik suatu materi# yang menunjukkan perbandingan daya
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 3/15
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 4/15
16
ke arah ujung spektrum panjang gelombang pendek dengan semakin
tingginya temperatur.
>ungsi distribusi spektrum P ( ? #T ) dapat dihitung dari
termodinamika klasik secara langsung# dan hasilnya dapat dibandingkan
dengan Gambar diatas. ,asil perhitungan klasik ini dikenal sebagai
,ukum 'ayleigh- eans yang dinyatakan:
P ( ?#T ) @ 8 A kT ? -3 dengan k merupakan
konstanta Bolt%mann. ,asil ini
sesuai dengan hasil yang diperoleh secara percobaan
untuk panjang gelombang yang
panjang# tetapi tidak sama pada
panjang gelombang pendek. Begitu
? mendekati nol# "ungsi P ( ? # T )
yang ditentukan secara percobaan
juga mendekati nol# tetapi "ungsi yang dihitung mendekati tak terhingga
karena sebanding dengan ? 3 . Dengan demikian# yang tak terhingga
yang terkonsentrasi dalam panjang gelombang yang sangat pendek.
,asil ini dikenal sebagai katastro" ultraiolet.
2.1.2 Te$r" Ra%le"gh &eans
'eyleigh dan eans menggunakan pendekatan "isika klasik untuk
menjelaskan spektrum benda hitam# karena pada masa itu "isika kuantum
belum diketahui.
Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang
dindingnya adalah pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang
elektromagnetik berdiri. Teori 'eyleigh-eans cocok dengan spectrum
radiasi benda hitam untuk panjang gelombang yang panjang# dan
menyimpang untuk panjang gelombang yang pendek.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 5/15
16
'umus 'ayleigh-eans
2.1.3 Te$r" Ma' Plan(k
*ada tahun 9<<# *lanck memulai pekerjaannya dengan membuat
suatu anggapan baru tentang si"at dasar dari getaran molekul-molekul.
Dalam dinding-dinding rongga benda hitam (pada saat itu elektron
belum ditemukan). /nggapan baru ini sangat radikal dan bertentangan
dengan "isika klasik# yaitu sebagai berikut:
) 'adiasi yang dipancarkan oleh getaran molekul-molekul tidaklah
kontinu tetapi dalam paket-paket energi diskret# yang disebut
kuantum (sekarang disebut foton). Besar energi yang berkaitan
dengan tiap "oton adalah C @ hf # sehingga untuk n buah "oton maka
energinya dinyatakan oleh En ) nhf Dengan n @ # 1#
2# ... (bilangan asli)# dan f adalah "rekuensi getaran molekul-
molekul. Cnergi dari molekul-molekul dikatakan terkuantisasi dan
energi yang diperkenankan disebut tingkat energi. =ni berarti
bahwa tingkat energi bisa hf # 1hf # 2hf # ... sedang h disebut tetapan
Planck # dengan h @ 5#5 ; <-23 s (dalam 1 angka penting)
1) Molekul-molekul memancarkan atau menyerap energi dalam
satuan diskret dari energi cahaya# disebut kuantum (sekarang
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 6/15
16
disebut *$t$n). Molekul-molekul melakukan itu dengan
melompatE dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya. ika
bilangan kuantum n berubah dengan satu satuan# persamaan (8.<)
menunjukkan bahwa jumlah energi yang dipancarkan atau diserap
oleh molekul-molekul sama dengan hf . adi# beda energi antara dua
tingkat energi yang berdekatan adalah h". Molekul akan
memancarkan atau menyerap energi hanya ketika molekul
mengubah tingkat energinya. ika molekul tetap tinggal dalam satu
tingkat energi tertentu# maka tidak ada energi yang diserap atau
dipancarkan molekul. Berdasarkan teori kuantum di atas# *lanck
dapat menyatakan hukum radiasi &ien dan hukum radiasi
'ayleigh-eans# dan menyatakan hukum radiasi benda hitamnya
yang akan berlaku untuk semua panjang gelombang. ,ukum
radiasi *lanck tersebut adalah u +,- T =8π hc λ
−5
ehc / λkT
−1dengan h @
5#5 ; <-23 s adalah tetapan *lanck# c @ 2#< ; <8 mFs adalah cepat
rambat cahaya# k @ #28 ; <-12 F! adalah tetapan Bolt%man# dan T
adalah suhu mutlak benda hitam
Teori kuantum dari Ma *lanck mencoba menerangkan radiasi
karakteristik yang dipancarkan oleh benda mampat. 'adiasi inilah yang
menunjukan si"at partikel dari gelombang. 'adiasi yang dipancarkan
setiap benda terjadi secara tidak kontinyu (discontinue) dipancarkandalam satuan kecil yang disebut kuanta (energi kuantum).
*lanck berpendapat bahwa kuanta yang berbanding lurus dengan
"rekuensi tertentu dari cahaya# semuanya harus berenergi sama dan
energi ini C berbanding lurus dengan.
adi :
C @ h.
C @ Cnergi kuantum
h @ Tetapan *lanck @ 5#515 <-23 .s
@ >rekuensi
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 7/15
16
*lanck menganggap hawa energi elektromagnetik yang
diradiasikan oleh benda# timbul secara terputus-putus walaupun
penjalarannya melalui ruang merupakan gelombang elektromagnetik
yang kontinyu.
2.2 E*ek /$t$l"str"k
C"ek "otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan
suatu %at (logam)# bila permukaan logam tersebut disinari cahaya ("oton) yang
memiliki energi lebih besar dari energi ambang ("ungsi kerja) logam. /taudapat di artikan sebagai munculnya arus listrik atau lepasnya elektron yang
bermuatan negati" dari permukaan sebuah logam akibat permukaan logam
tersebut disinari dengan berkas cahaya yang mempunyai panjang gelombang
atau "rekuensi tertentu. =stilah lama untuk efek fotolistrik adalah e"ek ,ert%
(yang saat ini tidak digunakan lagi).
*rinsip pengukuran e"ek "otolistrik.
C"ek "otolistrik ini ditemukan oleh /lbert Cinstein# yang menganggap
bahwa cahaya (foton) yang mengenai logam bersifat sebagai partikel.
Cnergi kinetik "oto elektron yang terlepas:
Ek ) h * 0 h *$
Ek maks ) e $
h " @ energi "oton yang menyinari logam
h "o @ >o "rekuensi ambang @ "ungsi kerja
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 8/15
16
@ energi minimum untuk melepas elektron
C @ muatan elektron @ .5 <-97o @ potensial penghenti
*roses kebalikan "oto listrik adalah proses pembentukan sinar H yaitu
proses perubahan energi kinetik elektron yang bergerak menjadi gelombang.
,asil pengamatan Ienard tahun 9<1 dari eksprimen e"ek "oto listrik
adalah:
) kecepatan elektron (yang sebanding dengan energi kinetik elektron) yang
lepas dari seng itu tidak bergantung kepada intensitas cahaya# tetapi hanya
bergantung kepada "rekuensi (atau panjang gelombang) sinar yang
digunakan.
1) ntuk suatu logam tertentu# tidak ada pancaran elektron jika panjang
gelombang cahaya lebih besar dari suatu panjang gelombang tertentu.
,asil pengamatan tersebut tidak dapat dijelaskan menggunakan teori
gelombang klasik# karena menurut teori gelombang klasik# intensitas cahaya
adalah besarnya kerapatan laju energi (gelombang) cahaya. Dengan demikian#
jika intensitas cahaya yang datang pada permukaan bahan makin besar berarti
laju energi yang datang pada permukaan bahan juga semakin besar. !arena
energi yang datang semakin besar# seharusnya jumlah elektron yang
dipancarkan juga makin besar. Dismaping itu seharusnya elektron dapat
terpancar dari pelat asalkan intensitasnya (energinya) cukup# berapapun
panjang gelombang sinar yang digunakan. /kan tetapi dari hasil eksprimen
diketahui bahwa energi kinetik elektron yang dilepaskan bahan tidak
bergantung pada intensitas cahaya yang digunakan dan elektron tidak dapat
dipancarkan pada sembarang nilai panjang gelombang# meskipun
intensitasnya dibuat besar.
ntuk menjelaskan hasil eksperimen ini# digunakan teori kuantisasi energi
yang dikemukakan oleh *lanck kemudian diartikan (lebih "isis) oleh Cinstein.
Tahun 9<4. Menurut Cinstein pancaran cahaya ber"rekuensi " berisi paket-
paket gelombang atau paket-paket energi# energi setiap paket gelombang
adalah h".
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 9/15
16
Menurut postulat *lanck# "oton-"oton yang sampai ke katoda akan
diserap sebagai kuantum energi. !etika elektron menyerap "oton# maka
elektron mendapat sejumlah energi yang dibawa "oton yaitu h". Cnergi yang
diperoleh ini sebagian digunakan elektron untuk melepaskan diri dari bahan
dan sisanya digunakan untuk bergerak menjadi energi kinetik elektron.
Besarnya energi yang diperlukan oleh elektron untuk melepaskan diri dari
bahan (melawan energi ikat elektron dalam bahan) disebut "ungsi kerja (J).
$ecara matematik dapat dituliskan :
Ck @ h" - J ............(1)
*ersamaan (1) disebut persamaan "oto listrik Cinstein.
Dari persamaan () dan (1) dapat diperoleh :e o @ h" - J ..................(2)
Dengan eksprimen# kita dapat mencari harga potensial penyetop untuk
suatu harga "rekuensi sinar datang. Dari berbagai harga "rekuensi sinar datang#
akan didapat berbagai harga potensial penyetop. ika dibuat kura eo
terhadap "rekuensi# akan diperoleh kura berbentuk linier. Dengan mengeplot
gra"ik hubungan antara eo dengan " akan didapatkan persamaan garis eo @
m " K c# jika kita melihat persamaan (2) maka dapat diperoleh :
m @ h Lc @ J
*engamatan e"ek "oto listrik sangat sesuai dengan teori Cinstein
mengenai "oton yang dilakukan oleh Milikan pada tahun 95. Milikan
menggunakan bahan lithium sebagai katoda dan mendapatkan hasil nilai
tetapan h besarnya 5#56 <-23 s. $ekarang ini tetapan *lanck dipandang
sebagai salah satu tetapan alam# dan telah diukur dengan ketelitian yang
sangat tinggi dalam berbagai percobaan. ilai sekarang yang diterima adalah h
@ 5#5158 <-23 .s.
2.3 E*ek $mt$n
*ada e"ek "otolistrik# cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi
dengan energi yang diskrit. !uantum energi tidak dapat digambarkan sebagai
gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. *artikel cahaya dalam
bentuk kuantum dikenal dengan sebutan "oton. *andangan cahaya sebagai
"oton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai e"ek 7ompton.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 10/15
16
ika seberkas sinar-H
ditembakkan ke sebuah
elektron bebas yang diam#
sinar-H akan mengalami
perubahan panjang gelombang
dimana panjang gelombang
sinar-H menjadi lebih besar.
Gejala ini dikenal sebagai e"ek
7ompton# sesuai dengan nama penemunya# yaitu /rthur ,olly 7ompton
$inar-H digambarkan sebagai "oton yang bertumbukan dengan elektron
(seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Clektron bebas yang diam
menyerap sebagian energi "oton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut
terhadap arah "oton mula-mula. >oton yang menumbuk elektron pun
terhambur dengan sudut θ terhadap arah semula dan panjang gelombangnya
menjadi lebih besar. *erubahan panjang gelombang "oton setelah terhambur
dinyatakan sebagai
Dimana m adalah massa diam elektron# c adalah kecepatan cahaya# dan
h adalah konstanta *lanck.
2.4 P$stulat De Br$gl"e
2.4.1 Dual"sme Part"kel 5el$m6ang
,asil-hasil eksperimen inter"erensi dan di"raksi membuktikan
bahwa teori tentang cahaya sebagai gelombang telah mantap pada
penghujung abad 9# terlebih lagi karena keberhasilan teori
elektromagnetik Mawell.
Cinstein (9<4) menolak teori tersebut berdasarkan "enomena e"ek
"oto-listrik dimana permukaan logam melepaskan elektron jika disinari
dengan cahaya ber"rekuensi.
N W F h !& adalah "ungsi kerja logam (energi ikat elektron
dipermukaan logam).
Menurut Cinstein# dalam "enomena tersebut cahaya harus
dipandang sebagai kuanta yang disebut "oton# yakni partikel cahaya
dengan energi kuantum "#h O.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 11/15
16
ntuk "oton# karena tidak mempunyai massa diam# sedangkan
energinya "#h P. /danya momentum inilah yang mencirikan si"at
partikel dari cahaya.
2.4.2 5el$m6ang Mater"
,ipotesis tentang gelombang materi berasal dari gagasan "oton
Cinstein. !emudian diterapkan Iouis de Broglie pada 911# sebelum
7ompton membuktikannya# untuk menurunkan ,ukum &ien (895). =ni
menyatakan bahwa Qbagian tenaga elektromagnet yang paling banyak
dipancarkan benda (hitam) panas adalah yang "rekuensinya sekitar <<
milyar kali suhu mutlak (162 K suhu 7elsius) benda ituQ. *ekerjaan initernyata memberi dampak yang berkesan bagi de Broglie.
*ada musim panas 912# de Broglie menyatakan# Qsecara tiba-tiba
muncul gagasan untuk memperluas perilaku rangkap (dual) cahaya
mencangkup pula alam partikelQ. =a kemudian memberanikan diri
dengan mengemukakan bahwa Qpartikel# seperti elektron juga
berperilaku sebagai gelombangQ. Gagasannya ini ia tuangkan dalam tiga
makalah ringkas yang diterbitkan pada 913L salah satunya dalam jurnal
ak "isika *erancis# 7omptes 'endus.
*enyajiannya secara terinci dan lebih luas kemudian menjadi
bahan tesis doktoralnya yang ia pertahankan pada oember 913 di
$orbonne# *aris. Tesis ini berangkat dari dua persamaan yang telah
dirumuskan Cinstein untuk "oton# C@h" dan p@hF. Dalam kedua
persamaan ini# perilaku yang QberkaitanQ dengan partikel (energi C dan
momentum p) muncul di ruas kiri# sedangkan ruas kanan dengan
gelombang ("rekuensi " dan panjang gelombang # baca: lambda). Besaranh adalah tetapan alam yang ditemukan *lanck# tetapan *lanck.
$ecara tegas# de Broglie mengatakan bahwa hubungan di atas juga
berlaku untuk partikel. =ni merupakan maklumat teori yang melahirkan
gelombang partikel atau de Broglie. ntuk partikel# seperti elektron#
momentum p adalah hasilkali massa (sebanding dengan berat) dan
lajunya.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 12/15
16
Iouis de Broglie mengemukakan bahwa tidak hanya cahaya yang
memiliki si"at menduaE# tetapi juga partikel. $uatu partikel dapat juga
memiliki si"at gelombang.
Menurut de Broglie suatu partikel yang memiliki momentum p
jika dipandang sebagai gelombang# mempunyai panjang gelombang:
*anjang gelombang ini disebut panjang gelombang de Broglie.
!arena itu# panjang gelombang de Broglie berbanding terbalik dengan
massa dan laju partikel. $ebagai contoh# elektron dengan laju << cm per
detik# panjang gelombangnya sekitar <#6 mm.
Bohr mengajukan postulat kuantisasi momentum sudutnya# begitu
saja tanpa memberikan alasan "isis sama sekali. Iouis de broglie dengan
teori gelombang-partikelnya menjelaskan bahwa: partikel (misalnya
elektron) yang bergerak dengan kecepatan kemungkinan memiliki si"at
gelombang dengan panjang gelombang# ?# yang sesuai.
,ipotesis ini telah diuji oleh Daidsson-Germer dan G.*.Thomson
yang membuktikan adanya pola di"raksi pada elektron seperti pada
gelombang
2.4.3 Te$r" De Br$gl"e
*ada tahun 913# Iouis de Broglie# seorang ahli "isika dari prancis
mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi. Gagasan ini adalah
timbal balik daripada gagasan partikel cahaya yang dikemukakan Ma
*lanck. Iouis de Broglie meneliti keberadaan gelombang melalui
eksperimen di"raksi berkas elektron. Dari hasil penelitiannya inilah
diusulkan materi mempunyai si"at gelombang di samping partikelE#
yang dikenal dengan prinsip dualitas.$i"at partikel dan gelombang suatu materi tidak tampak sekaligus#
si"at yang tampak jelas tergantung pada perbandingan panjang
gelombang de Broglie dengan dimensinya serta dimensi sesuatu yang
berinteraksi dengannya. *ertikel yang bergerak memiliki si"at
gelombang. >akta yang mendukung teori ini adalah petir dan kilat. !ilat
akan lebih dulu terjadi daripada petir. !ilat menunjukan si"at gelombang
berbentuk cahaya# sedangkan petir menunjukan si"at pertikel berbentuk
suara.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 13/15
16
2.7 Pr"ns" 8et"!akast"an He"sen6erg
Dalam pernyataan elektron sebagai gelombang# posisi elektron
ditentukan oleh posisi paket gelombang. /kan tetapi paket gelombang tidaklah
menempati ruang yang cukup sempit# melainkan mempunyai lebar. ika posisi
mengandung ketidak pastian# maka kecepatan juga
mengandung ketidakpastian karena :
$ @ d% F dt .
ika kecepatan mengandung ketidakpastian maka momentum pun
mengandung ketidak pastian. ,eisenberg memberikan hubungan ketidak
pastian momentum dan posisi sebagai R p R % N h yang dapat kita pahami
sebagai berikut. Momentum elektron adalah p @ hk yang berarti perubahan
momentum R p @ hRk memberikan relasi Rk R % @ 1A (ingat bahwa kita agak
bebas menentukan R %). Dari kedua relasi ini dapat kita peroleh relasi
ketidakpastian ,ei%enberg yang terkenal.
'elasi ini menunjukkan bahwa ketidakpastian posisi elektron terkait
dengan ketidakpastian momentum. ika kita hendak mengetahui posisi
elektron dengan teliti maka ketidakpastian momentum akan besarL demikian
pula sebaliknya jika kita hendak mengetahui momentum dengan teliti maka
ketidakpastian posisi akan besar. !arena perubahan momentum terkait pada
perubahan energi maka terdapat pula ketidakpastian energi. Dari relasi energi
" @ hf # kita mendapatkan bahwa perubahan energi sebanding dengan
perubahan "rekuensi# R " @ h S f @ h F Rt . Dari sini kita dapatkan relasi
ketidakpastian energi dan waktu sebagai R " Rt @ h.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 14/15
16
BAB III
PENUTUP
3.1 8es"mulan
Berdasarkan pembahasan# dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut.
• Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian
sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya ( tidak ada radiasi
yang dipantulkan keluar dari benda hitam). ,ukum yang bersangkutan
dengan radiasi benda hitam :
. ,ukum $te"an-Bolt%mann
1. ,ukum *ergeseran &ien
2. Teori *lanck
3. ,ukum 'ayleigh-eans
• C"ek "otolistrik adalah pengeluaran elektron dari suatu permukaan
(biasanya logam) ketika dikenai# dan menyerap# radiasi elektromagnetik (seperti cahaya tampak dan radiasi ultraungu) yang berada di atas
"rekuensi ambang tergantung pada jenis permukaan.
• Menurut 7ompton radiasi yang terhambur mempunyai "rekuensi lebih
kecil dari pada radiasi yang datang dan juga tergantung pada sudut
hamburan. Dari analisis 7ompton# hamburan radiasi elektromagnetik dari
partikel merupakan suatu tumbukan elastik.
• $i"at partikel dan gelombang suatu materi tidak tampak sekaligus# si"at
yang tampak jelas tergantung pada perbandingan panjang gelombang de
Broglie dengan dimensinya serta dimensi sesuatu yang berinteraksi
dengannya.
• /danya momentum lah yang mencirikan si"at partikel dari cahaya.
• Iouis de Broglie mengemukakan bahwa tidak hanya cahaya yang
memiliki si"at menduaE# tetapi juga partikel. $uatu partikel dapat juga
memiliki si"at gelombang.
7/18/2019 MAKALAH.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalahdocx-56d4712ba84b5 15/15
16
DA/TAR /UTA8A
/nonim. 1<. &ifat Partikel dari Cahaya.
http:FFbukanisapanjempol.blogspot.comF. Diakses 4 Maret 1<2
/nonim. 1<. Teori 'tom ekanik uantum. http:FFpeperonity.comF. Diakses 4
Maret 1<2.
/nonim. 1<. Teori *e +roglie. http:FF"isika-nari%su.blogspot.comF. Diakses 4
Maret 1<2.
/nonim. 1<1. "fek ,otolistrik . http:FF"isikaasikdotcom.wordpress.comF. Diakses
4 Maret 1<2.
/nonim. 1<1. -adiasi +enda Hitam. http:FFpsb"isika.blogspot.comF. Diakses 4Maret 1<2.