Upload
hamdan-asrofi
View
53
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Managemen Sekolah Berbasis Tik
Citation preview
MANAJEMEN SEKOLAHBERBASIS TIK
SEAMOLEC
DASAR HUKUMDASAR HUKUMSP, SSN dan RSBISP, SSN dan RSBI
SEKOLAH POTENSIAL (SP) ATAU SEKOLAH FORMAL STANDAR
SEKOLAH STANDAR NASIONAL
(SSN) ATAU SEKOLAH FORMAL MANDIRI
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL (RSBI)
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN 20/2003).
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Pusat dan Daerah3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Kewenangan Pemerintah (Pusat) dan
Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional5. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Kewenangan7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Standar
Implementasi Kepmendiknas Nomor 22 dan 23 Tahun 200610. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 17. Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009.
Sama dengan Dasar Hukum Sekolah Potensial
1. Sama dengan Dasar Hukum SSN
2. Kebijakan Depdiknas tentang: “Penjaminan Mutu Penyelenggaraan SBI bagi SMP/Madrasah”
3. Kebijakan Depdiknas tentang:”Sistem Penyelenggaraan SBI”
Dasar Hukum Terkait• KURIKULUM
MEMENUHI SI (PERMENDIKNAS NO. 22/2006) MEMENUHI SKL (PERMENDIKNAS NO. 23/2006) SISTEM ADM AKADEMIK BERBASIS TIK
• PROSES PEMBELAJARANMEMENUHI STANDAR PROSES (PERMENDIKNAS NO. 41/2007) MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
• PENILAIANMEMENUHI STANDAR PENILAIAN (PERMENDIKNAS NO. 20/2007) DIPERKAYA DENGAN MODEL PENILAIAN PADA SEKOLAH UNGGUL DI NEGARA MAJU
• PENDIDIKMEMENUHI STANDAR PENDIDIK (PERMENDIKNAS NO. 16/2007) SEMUA GURU MAMPU MEMFASILITASI PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
• TENAGA KEPENDIDIKANMEMENUHI STANDAR TENDIK (PERMENDIKNAS NO. 13/2007) – STANDAR KASEK
• SARANA DAN PRASARANAMEMENUHI STANDAR SARANA DAN PRASARANA (PERMENDIKNAS NO. 24/2007) SETIAP RUANG KELAS DILENGKAPI DENGAN SARANA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK MEMILIKI PERPUSTAKAAN DIGITAL
• PENGELOLAAN MEMENUHI STANDAR PENGELOLAAN (PERMENDIKNAS NO. 19/2007)
• PEMBIAYAANPP NO. 48 TAHUN 2008 – PENDANAAN PENDIDIKAN:
• Seni atau ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Managemen pendidikanManagemen pendidikan
Manajemen pendidikan : dapat pula didefinisikan sebagai
seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
Sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi enam hal; (1) administrasi peserta didik; (2) administrasi tenaga pendidik; (3) administrasi keuangan; (4) administrasi sarana dan prasarana; (5) admistrasi hubungan sekolah dengan masyarakat; dan (6) administrasi layanan khusus.
Sumber Daya PendidikanSumber Daya Pendidikan
• Pertama, terwujudnya suasana belajar dan proses Pembelajaran yang Aktif, Inovative, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM);
• Kedua, terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara;
• Ketiga, terpenuhinya kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan tenaga kependidikan sebagai manajer);
Tujuan Manajemen Tujuan Manajemen PendidikanPendidikan
•Keempat, tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
•Kelima, terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer pendidikan atau konsultan manajemen pendidikan);
•Keenam, teratasinya masalah mutu pendidikan.(Husaini, 2006:8)
Pengertian TIK/ICT
• Apa itu TIK ? Adalah alat / sarana teknis yang
digunakan untuk meningkatkan / melaksanakan tugas secara efisien dibidang informasi dan komunikasi untuk membuat kehidupan lebih baik
ICT Sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan
ICT Sebagai Alat Bantu Pembelajaran
ICT Sebagai Fasilitas Pendidikan
ICT Sebagai standar Kompetensi
ICT Sebagai Penunjang Administrasi Pendidikan
ICT Sebagai Alat Bantu Manajemen Sekolah
ICT Sebagai Infrastruktur Pendidikan2005 2006 2007 2008 20091999-2004
TARGET
2015
KONTENDAN
KURIKULUM
PROSESBELAJAR
MENGAJAR
FASILITASDAN
SARANAPRASARANA
SUMBERDAYA
MANUSIA
INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN
MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKAN
ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN
NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN
IDEOLOGI
POLITIK
EKONOMI SOSIAL
BUDAYA
HANKAM
PERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIAPERANAN TIK DI SEKOLAH MODEREN INDONESIA
VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
ICT SEBAGAIICT SEBAGAIFASILITASFASILITAS
PENDIDIKANPENDIDIKAN
ICT SEBAGAIICT SEBAGAISTANDARSTANDAR
KOMPETENSIKOMPETENSI
ICT SEBAGAIICT SEBAGAIALAT BANTUALAT BANTU
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
ICT SEBAGAIICT SEBAGAIGUDANG ILMUGUDANG ILMUPENGETAHUANPENGETAHUAN
ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKANICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN
ICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAHICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH
ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKANICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN
1 2 3 4
5
6
7
WAHANATRANSFORMASI
PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA
PREVIEW• Pengembangan Tekonologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Kenyataan menunjukkan TIK telah membawa perubahan penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi.
• Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Apa sajakah yang termasuk TIK
Hardware/infrastruktur
www.siap-online.com
http://pustakamaya.diknas.go.id
http://www.e-dukasi.net
http://www.duniabelajar.com
Bidang Pendidikan (e-education)
• Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih fleksibel.
• Beberapa ahli sejak dahulu telah meramalkan perubahan-perubahan di bidang pendidikan.
Potensi TIK dalam pendidikan • Membuat kongkrit konsep yang masih abstrak• Membawa obyek sukar / berbahaya dalam
lingkungan belajar misal, binatang buas• Menampilkan obyek yang terlalu besar • Menampilkan obyek yang tidak tampak oleh
mata.• Mengamati obyek yang terlalu cepat• Siswa berinteraksi langsung dengan
lingkungan• Keseragaman persepsi dlm pengalaman
belajar
• Membangkitkan motivasi belajar siswa• Menyajikan informasi belajar secara
konsisten,akurat,berkualitas dan dapat diulang penggunaannya dan dapat disimpan sesuai kebutuhan
• Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak untuk lingkup kecil atau luas, kapan saja dan dimana saja
pendidikan di Indonesia di masa mendatang
• Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai setrategi utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
• Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga pendidikan dan pelatihan .
• Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi.
• Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis, TV, Video.
Manfaat integrasi TIK dalam pembelajaran :
1. Keterampilan TIK & media (ICT and media literacy-skills) 2. Ketrampilan berpikir kritis(critical thinking skills)
3.Keterampilan memecahkan masalah (problem solving skills) 4.Keterampilan berkomunikasi efektif
(effective- communication skills) 5.Kemampuan bekerja sama secara
kolaboratif (collaborative skills).
Pertanyaan ..........
• Bagaimana di sekolah anda …..• Apakah disekolah anda sudah
memanfaatkan TIK?• Sebagai Media pembelajaran
atau sumber pembelajaran?• Apakah siswa belajar dengan
TIK atau masih mempelajari TIK ?
Jawaban
•Masih mempelajari TIK •Menggunakan TIK untuk
pembelajaran •Siswa belajar tentang TIK •Siswa menggunakan TIK untuk
belajar
Idealnya
•Sambil Belajar TIK ( Learning about ICT )
•Siswa juga belajar dengan TIK ( Learning with and or through
ICT )
Peran Guru
•Fasilitator•Kolaborator•Mentor•Pelatih•Pengarah•Teman belajar bagi siswa
Peran TIK bagi siswa
• Siswa menjadi partisipan aktif• Siswa bisa menghasilkan dan berbagi
(sharing) pengetahuan / keterampilan dengan siswa lain.
• Siswa belajar secara individu juga belajar secara kolaboratif dengan siswa lain.
Integrasi TIK dalam pembelajaran menjadikan
proses belajar : • Aktif • Konstruktif• Kolaboratif• Antusiastik• Dialogis• Kontekstual (pembelajaran bermakna
/real-world)• Reflektif• Multisensory (audio,visual, kinestetik)• High order thinking skills training (melatih
-kemampuan berfikir tingkat tinggi)
Perubahan Paradigma Pendidikan
Dari Ke
Teacher-Centered Student-centered
Single-sense Multisensory stimulation
Single-path progression Multi-path progression
Single-media Multi-media
Isolated work Collaborative work
Information delivery Information exchange
Passive Learning Active/inquiry based
Dari Ke
Factual thinking Critical thingking
Knowledge based Informed decission
Reactive response Proactive-planned
Isolated Authentic
Artificial context Real-world context
Interface TIK
• Web Base (Administrasi Sekolah (Aplikasi data base), Sistem Informasi, Pembelajaran (E-Learning)
• Multicast Base (Video Broadcast, Vicon Broadcast, Transmit Data)
• Mobile Base (Mobile Learning)
TrendsTrends• 5th Generation:
The Virtual/Online/
E- Learning Model• Web-based courses
(integrated multimedia)• Computer Mediated
Communication• Computer intelligent
system
• 6th Generation:
The Mobile Learning (M-Learning or Palm-E Model)
• Web-based courses
(integrated multimedia)• Mobile/Handphone
Mediated Communication
• Computer intelligent system
Yang harus dimiliki
• SDM• Infrastruktur (Komputer/Laptop,
Jaringan, Koneksi Internet, Server) • Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan• Kalau on-line (harus sewa domain,
hosting)• E-Learning • Pustaka Maya
E-LearningE-Learning• E-learning dalam E-learning dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
merupakan bagian dari merupakan bagian dari generasi kegenerasi ke-4: -4: GGenerasienerasi teknologi jaringan dan multimedia yang teknologi jaringan dan multimedia yang menekankan pada unsur menekankan pada unsur fleksibilitas pembelajaranfleksibilitas pembelajaran
• EE-learning -learning adalah adalah suatu proses pembelajaran suatu proses pembelajaran melalui teknologi jaringan komunikasi dan melalui teknologi jaringan komunikasi dan informasi (Internet, Intranet & Extranet) untuk informasi (Internet, Intranet & Extranet) untuk berinteraksi dan berinteraksi dan menyampaikan bahan ajar dalam menyampaikan bahan ajar dalam berbagai format mediaberbagai format media (teks, audio, video & (teks, audio, video & computingcomputing))
Kategori E-learning
Synchronous Synchronous E-learningE-learning
A-synchronous A-synchronous E-learning E-learning
Imitates a Imitates a classroom classroom
Real-time through Real-time through streaming audio, streaming audio, video or chat roomvideo or chat room
Prepackaged materialsPrepackaged materials
Delayed through e-mailDelayed through e-mail
Penerapan untuk Pembelajaran:
Sistem Multicast – Internet – Alat Video Confrence
• Dengan memanfaatkan teknologi sistem multicast salah satu layanan kelebihannya adalah untuk transmit data (dokumen, gambar, video) dengan kapasitas besar.
• SEAMOLEC sudah mencoba meneliti perjalanan transmit data dari sistem multicast dengan kapasitas 120 MB sampai ke client bisa 4 – 8 menit, akan tetapi kalau kita pakai speedy 120 MB kita download bisa 1 – 3 Jam.
38
Sistem Multicast
• Dengan memanfaatkan teknologi sistem multicast salah satu layanan kelebihannya adalah untuk transmit data (dokumen, gambar, video) dengan kapasitas besar.
• Saat dilakukan transmit video pembelajaran secara live (Seorang Dosen sedang memberikan kuliah) maka pembelajaran ini menjadi sangat mudah seperti kita melihat guru mengajar di Televisi, tetapi tidak interaktif.
41
Penerapan untuk Pembelajaran:
TIK DSS (Decission Support Sistem / Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan)
• Informasi dalam rentang waktu tertentu dapat digunakan untuk melihat kecenderungan sebagai dasar untuk menentukan perencanaan kedepan
TANTANGAN BERSAMA
• Perkembangan Ipteks maju sangat pesat … Pengetahuan cepat usang
• Produksi dan pemutakhiran sumber belajar belum tentu cepat
• Diseminasi – Penyampaian materi ajar mutakhir belum tentu cepat dan juga belum tentu menyebar secara meluas
TEROBOSAN
• Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sinergis dan integratif (brainware, software & hardware) menjadi suatu keharusan
• Namun … TIK hanyalah alat … tanpa ‘isi’ dan penyampaian yang dikemas secara baik dan benar maka alat hanya akan tinggal sebagai ALAT
Penutup
•Sudahkah kita mengantisipasi perubahan yang terjadi ?
Bagaimana sikap kita terhadap perubahan tersebut?
Boiled Frog PhenomenonBoiled Frog Phenomenon
As (Polard, 2004) mentioned, If you take a frog and put it in a pot of extremely hot water, it's obvious that frog will jump and try to get out of the water. However, if you put that same frog in a pot of water that is tepid, and turn the heat on very low, that frog will lay there very quietly; and as the water gradually heats up the frog will calmly fall in a state of unconsciousness; and eventually allow itself to be boiled to death.
Ada 2 (dua) penyebab kegagalan :
Orang yang berpikir tetapi tidak pernah bertindak, dan
Orang yang bertindak tapi tak pernah berpikir
(Reverend W.A. Nance)
SELANJUTNYA TERSERAH ANDA
Terima Kasih
Agus Sugiharto,S.Pd, M.EngAgus Sugiharto,S.Pd, M.Eng
[email protected]@yahoo.com
+628156850113+628156850113