Managemen Stroke Pada Fase Akut Dan Paska Akut - Dr. Subandi, Sps, Fins

7/24/2019 Managemen Stroke Pada Fase Akut Dan Paska Akut - Dr. Subandi, Sps, Fins

1/4

MANAGEMEN STROKE PADA FASE AKUT DAN PASKA AKUT

dr. Subandi SpS FINSDivisi Neurointervensi dan Neurovaskuler

KSM Neurolgi RSUD dr Moewardi/ FK UNS SurakartaPendahuluan

Tujuan manajemen stroke akut dan paska akut adalah; (1) untuk meminimalkan jumlah sel

yang mengalami kerusakan melalui perbaikan jaringan panumbra pada iskemia otak dan pencegahan

terjadinya perdarahan lebih lanjut pada perdarahan intraserebral, (2) untuk mencegah secara dini

terjadinya komplikasi neurologik maupun komplikasi medik, dan (3) untuk mempercepat perbaikan

fungsi neurologis secara keseluruhan, (4) Mencegah dan meminimalkan resiko serangan ulang. Jika

secara keseluruhan manajemen stroke dapat berhasil dengan baik, maka prognosis pasien diharapkan

akan lebih baik (Ismail,2010)

Manajemen pra-rumah sakit

Perlu ditekankan kepada masyarakat untuk mengenal tanda dan gejala stroke secara dini dan

upaya membawa ke rumah sakit harus segera dilakukan karena keberhasilan terapi stroke sangat

ditentukan oleh kecepatan tindakan pada fase akut (jendela terapi therapeutic window) yang

diberikan dalam hitungan menit, jam atau hari (Times is brain)

Pasien (jika sadar) atau keluarganya mungkin dapat segera memanggil ambulan untuk segera

dibawa ke rumah sakit yang terdekat, dan para dokter atau paramedis di rumah sakit harus terlatih

dalam pertolongan pertama jika mendapatkan kasus stroke di masyarakat.

Manajemen Umum pada Stroke Akut

Anamnesis

Anamnesis merupakan langkah awal yang sangat berguna dalam rangka untuk menggali

beberapa informasi penting untuk membantu menegakkan diagnosis stroke maupun TIA. Beberapa

pertanyaan bisa diajukan secara berulang untuk menambah kejelasan dan juga untuk menentukan

secara tepat deskripsi kronologis gejala yang muncul pada saat serangan kepada pasien sendiri jika sadar

dan kooperatif, maupun kepada anggota keluarga , untuk membedakan apakah hal ini merupakan

serangan iskemik, migrain dengan aura, epilepsi kejang fokal, maupun gangguan psikogenik (Ismail,

2010).

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan klinik dimulai dengan assessment dan secara simultan melakuan tindakan untuk

perbaikan jalan nafas (airway), pernafasan (breathing), sirkulasi darah (circulation), dan pemeriksaan

terhadap suhu tubuh. Untuk menilai jenis troke dapat dilakukan dengan pemeriksaan dengan skjor

Siriraj, Skala Stroke Gadjah Mada, dan untuk menilaI derajat stroke dapat digunakan yaitu National

Institutes of Health Stroke Scale (NIHSS).


2/4

Pemeriksaan Tanda

Umum Tanda vital signs, termasuk irama jantung - Bising jantung

meningismus

Kognitif Tingkat kesadaran, behavior - Orientasi, perhatian, gangguan

lapang pandang - Fungsi bahasa (kelancaran, komprehensi,

repetisi)

Refleks primitif - Gangguan memori jangka pendek (3kata dalam 5 menit)

Nervi kranialis Ptosis, refleks cahaya pupil, konfrontasi lapangan pandang -

Gerakan okuler, nistagmus - Paralisis fasial dan sensasi - Deviasi

lidah dan palatum, disartria

Anggota gerak Kemampuan motorik kedua lengan dan tungkai - Ataksia -

Sensorik - Refleks fisiologis dan patologis

Diagnosis penunjang stroke akut (Adams et al,2013)

Pemeriksaan

Neuroimaging (minimalsalah satu)

- CT Scan kepala atau MRI kepala,

Pemeriksaan sonologi dan

imaging pada servikal dan

arteri intrakranial (minimal

salah satu):

USG Doppler dan TCD (transcranial doppler)

CT angiografi atau MR angiografi

Angiografi dengan DSA (jika akan dilakukan trombolisis

intra-arterial)

Laboratorium - Pemeriksaan darah lengkap, INR, aPTT, PTT, gula darah,

Natrium, Kalium, ureum, kreatinin,

Lain-lain Pungsi lumbal (jika curiga perdarahan subarakhnoid

dengan gambaran CT Scan normal)

Terapi umum pasien stroke akut (Perdossi, 2011)

Manajemen jalan nafas

Manajemen peningkatan tekanan intrakranial

Pemberian cairan dan manajemen terhadap gangguan metabolik,

Pengendalian tekanan darah baik hipertensi dan hipotensi,

Pencegahan terhadap deep venous thrombosis dan emboli pulmonum,

Pencegahan terhadap aspirasi pneumonia dan infeksi lainnya,

Pencegahan dekubitus.

Manajemen hipertermia

Manajemen hiperglikemia

Manajemen pemberian nutrisi

Terapi khusus:

Trombolisis intra-vena (IV)


3/4

Trombolisis intra-arteri (IA)

Pemberian antiagregasi

Pemberian antikoagulan

Manajemen Neurorehabilitasi

Fisioterapi dan learning motorik sewgera dilakukan untuk mengurangi angka kecacatan padapasien.

Managemen Umum pada Paska Akut Stroke

Penanganan paska stroke ditujukan untuk mempercepat proses pemulihan jangka panjang,

menangani komplikasi yang terjadi dan mencegah resiko serangan berulang.

Pada Stroke iskemik,

-

Pemeriksaan ulang faktor resiko seperti gula darah, profil lipid, asam urat

-

Pemeriksaan anatomi dan hemodinamik vaskuler serebral dengan USG Carotid, TCD, dan DSA

bila dicurigai adanya stenosis. Bila didapatkan stenosis yang bermakna sesuai guidline dapat

dilakukan tindakan pemasangan stenting

-

Pemulihan terus-menerus pada pasien yang mengalami handicap seperti gangguan menelan,

kelemahan, spastisitas.

-

Mobilisasi rutin untuk mencegah pneumoni dan resiko ulkus. Perawatan luka dilkukan untuk

mempercepat penyembuhan luka

-

Pengendalian faktor resiko seperti hipertensi dan diabetes dengan minum obat secara rutin

-

Pemakaian obat anti agregasi untuk mencegah serangan ulang stroke

Pada Stroke perdarahan,

-

Evaluasi penyebab stroke perdarahan apakah penyebab stroke karena hipertensi atau nopn

hipertensi. Bila dicurigai adanya kelainan malformasi pada pembuluh darah dapat dilakukan

angiografi dan selanjutmnya diperetimbangkan tindakan intervensi.

-

Pengendalian faktor resiko hiperetensi dan diabetes bila ada

-

Penanganan kecacatan yang terjadi dilakukan seperti pada stroke iskemik


4/4

Daftar Pustaka

H., Adams, R., Del, Z.G., et al., 2013. Guidelines for the early management of patients with ischemic

stroke: from the Stroke Council of the American Heart Association/American Stroke Association. Stroke

36: 916923.

Ismail S, 2010, Manageman Komprehensif Stroke, UGM Press,

PERDOSSI, 2011. Pedoman penatalaksanaan stroke.Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia

(PERDOSSI)

Documents

Managemen Stroke Pada Fase Akut Dan Paska Akut - Dr. Subandi, Sps, Fins